proposal penelitian geografi

Upload: nanang-syahputra

Post on 03-Jun-2018

639 views

Category:

Documents


93 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    1/21

    PROPOSAL PENELITIAN

    DESKRIPTIF TENTANG LETAK FISIK OBYEK WISATA BENDA

    DI KABUPATEN BONE

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Kewenangan kepada daerah dalam penyelenggaraan pemerintah

    melalui prinsip demokrasi, peran serta masyarakat , pemerataan keadilan

    dan potensi dan keanekaragaman daerah. Terbukanya kesempatan dan

    keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah

    didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004

    tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

    Pemerintahan Daerah yang membawa perubahan paradigma baru di

    bidang pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

    Perubahan paradigma dan tuntutan pembangunan dari sentralistik

    menjadi desentralistik tersebut telah memberi implikasi terhadap sistem

    dan praktek penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan pada

    khususnya di daerah. Proses dan mekanisme perencanaan akan lebih

    berorientasi bottom up planning, karena itu stakeholder mempunyai

    peluang semakin besar untuk terlibat secara langsung dengan perumusan

    dan aplikasi terhadap berbagai konsepsi perencanaan dan aktivitas

    pembangunan, termasuk di dalamnya pembangunan dan pengembangan

    sektor budaya dan pariwisata daerah. Kabupaten Bone yang kaya dan

    sangat potensial di sektor budaya dan pariwisata seperti obyek wisata

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    2/21

    alam, obyek wisata budaya dan sejarah serta indikator pendukung

    kepariwisataan seperti tersedianya sarana akomodasi dan sarana wisata

    lainnya yang siap menyambut kunjungan wisatawan ke daerah ini baik

    wisatawan lokal, wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

    Pariwisata menjadi faktor penting dalam pembangunan ekonomi,

    karena kegiatannya mendorong perkembangan pada sektor ekonomi

    nasional di daerah, misalnya :

    1. Meningkatkan urbanisasi karena pertumbuhan pembangunan danpembaharuan fasilitas wisata. Hal ini meliputi pembangunan dan

    perbaikan sarana dan prasarana pariwisata.

    2. Menggugah industri-industri baru yang berkaitan dengan jasa-jasawisata misalnya usaha-usaha transportasi, akomodasi (hotel, motel,

    pondok wisata, perkemahan dan lain-lain) yang memerlukan

    perluasan beberapa industri seperti peralatan hotel dan kerajinan

    tangan.

    3. Memperluas pasar barang-barang lokal.4. Menunjang pendapatan negara dengan valuta asing dan Pendapatan

    Asli Daerah (PAD).

    5. Memberi dampak positif pada tenaga kerja di negara itu, karenapariwisata memperluas lapangan kerja baru (tugas baru di hotel atau

    di tempat penginapan lainnya, usaha jasa perjalanan wisata, adanya

    instansi pemerintah yang mengurus kebudayaan dan pariwisata,

    pemandu wisata dan penerjemah, industri kerajinan tangan dan

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    3/21

    cendramata serta tempat-tempat penjualan yang bernuansa

    pariwisata lainnya).

    Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, diperlukan adanya perencanaan

    secara bertahap dan berkessinambungan (suistanable planning) yang

    dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

    Bone yang merupakan dokumen dan kegiatan dinas dalam rangka

    pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat dalam bidang

    Kebudayaan dan Pariwisata.

    Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk melalui

    pintu Kota Makassar pada April 2013 tercatat 1.311 orang atau menurun

    9,9 persen dibandingkan Maret 2013.

    "Jumlah wisman pada Maret 2013 mencapai 1.455 orang. Adanya

    penurunan ini, karena jumlah wisman asal Malaysia juga turun, padahal

    Malaysia merupakan pemberi sumbangan terbesar terhadap kunjungan

    wisman di daerah ini," kata Kepala BPS Sulsel H Nursam Salam di

    Makassar, Rabu (5/6).

    Dia mengatakan, lima negera penyumbang terbesar terhadap

    jumlah wisman di Sulsel adalah Malaysia, Singapura, Jerman, Amerika

    Serikat dan Prancis.

    Pada periode April 2013, dari jumlah wisman asal lima negara

    tersebut mencapai 827 orang atau sekitar 63,08 persen dari total wisman

    yang masuk melalui pintu Makassar.

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    4/21

    Sementara dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada periode

    tersebut tercatat 45,03 persen atau turun 2,01 poin dibandingkan Maret

    2013 yang mencapai 47,04 persen.

    Mengenai lama rata-rata menginap tamu asing di Indonesia

    mencapai 2,97 hari dan pada hotel berbintang di Sulsel tercatat 2,11 hari.

    Dari TPK dan rata-rata menginap tamu asing itu, umumnya

    didominasi pada klasifikasi hotel berbintang lima. Disusul hotel berbintang

    tiga dan empat.

    Perkembangan pariwisata saat ini dipercepat oleh proses globalisasi

    dunia yang mengacu pada perkembangan teknologi informasi sehingga

    membuat segala informasi tentang obyek wisata di suatu daerah mudah

    didapat, baik melalui baliho, ataupun brosur. Akan tetapi informasi yang

    didapat kadang kurang mewakili keinginan dari pengguna.

    Karena informasi yang diberikan kurang lengkap. Hal ini dapat

    disebabkan karena tidak adanya informasi yang jelas tentang lokasi obyek

    wisata tersebut serta ketidak tahuan calon wisatawan tentang letak obyek

    wisata secara tepat. Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

    mengadakan penelitian mengenai Deskriptif Tentang Letak Fisik

    Obyek Wisata Benda di Kabupaten Bone

    1.2. Fokus Penelitian

    Penelitian berfokus kepada penggambaran Letak Dan Lokasi

    Obyek wisata di Kabupaten menurut tinjauan Konsep Geografi..

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    5/21

    1.3 Rumusan Masalah

    Agar penelitian ini lebih terfokus maka penulis membuat rumusan

    masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Gambaran Letak dan

    Lokasi menurut konsep geografi beberapat temapt wisata di Kabupaten

    Bone.

    1.4 Tujuan Penelitian

    Dari rumusan masalah Yang disebutkan diatas maka tujuan dari

    penelitian ini adalah untuk mengetahui letak dan lokasi dari obyek wisata

    di Kabupaten Bone berdasarkan tinjauan Geografi

    1.5. Manfaat Penelitian

    1. Manfaat Teoritis

    Diharapkan menambah wawasan tentang pentingnya letak lokasi

    yang benar tentang obyek wisata di Kabupaten Bone

    2. Manfaat Praktis

    a. Bagi siswa

    Diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar

    geografi di kelas secara maksimal.

    b. Bagi Institusi Pemerintah

    sebagai masukan untuk dinas parawisata untuk meningkatkan

    kunjungan pariwisata di kabupaten Bone

    c. Bagi Sekolah

    Diharapkan dapat memberi masukan dan sumbangan pemikiran

    bagi sekolah agar memberi menjadi literature untuk pengetahuan

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    6/21

    tentang ilmu geografi.

    d. Bagi Masyarakat Umum

    Dapat memberikan informasi yang benar tentang letak dan lokasi

    yang benar tentang letak dan lokasi yang benar tentang obyek

    wisata yang akan dikunjungi

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    7/21

    BAB II

    STUDI KEPUSTAKAAN

    2.1. Profil Propinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bone

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatanadalah sebuahprovinsi diIndonesia yang

    terletak di bagian selatanSulawesi.Ibu kotanya adalahMakassar,dahulu

    disebut Ujungpandang.

    1. GeografiProvinsi Sulawesi Selatan terletak di 012 8 Lintang Selatan dan

    11648 12236 Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km.

    Provinsi ini berbatasan denganSulawesi Tengah danSulawesi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi
  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    8/21

    Barat di utara,Teluk Bone danSulawesi Tenggara di timur,Selat

    Makassar di barat danLaut Floresdi selatan.

    2. BahasaBahasa yang umum digunakan adalahMakassar,Bugis,Luwu,

    Toraja, Mandar,Duri,Konjo dan Pattae.

    3. AgamaMayoritas beragama Islam, kecuali diKabupaten Tana Toraja dan

    sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.

    4. Jumlah PendudukSampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan

    terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543

    orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan.

    Kabupaten Bone

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Bonehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Floreshttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Luwuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Durihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tana_Torajahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tana_Torajahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Durihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Luwuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Floreshttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Makassarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Bonehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat
  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    9/21

    Bone adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang

    menyimpan keanekaragaman daya tarik alam dan budaya yang patut anda

    kunjungi.

    Secara geografi Kabupaten Bone terletak pada koordinat antara

    4o 4 43 sampai 5o 8 45 Lintang Selatan dan 119o 49 3 sampai

    112o 25 9 Bujur Timur.

    Batas-batas Wilayah

    a. Sebelah Utara : Kabupaten Wajo dan Soppengb. Sebelah Selatan : Kabupaten Sinjai dan Gowac. Sebelah Barat : Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru.d. Sebelah Timur : Teluk Bone

    2.2. Konsep Dasar Tentang Wisata

    Menurut Soetomo (1994:25) yang di dasarkan pada ketentuan

    WATA (World Association of Travel Agent = Perhimpunan Agen

    Perjalanan Sedunia)

    Wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari, yang

    diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya

    antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam

    maupun di luar negeri.

    Menurut UN. Convention Concerning Customs Facilites For

    Touring (1954)

    Wisatawan adalah setiap orang yang datang disebuah Negara

    karena alas an yang sah kecuali untuk berimigrasi dan yang tinggal

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    10/21

    setidak-tidaknya 24 Jam dan selama-lamanya 6 Bulan dalam tahun yang

    sama.

    Menurut Hunziger dan krapf dari swiss dalam Grundriss Der

    Allgemeinen Femderverkehrslehre

    pariwisata adalah keserluruhan jaringan dan gejala-gejala yang

    berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat

    orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting (Major

    Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanent maupun

    sementara.

    Menurut A.J. Burkart dan S. Medik (1987)

    Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam

    jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka

    biasanya hlidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal

    di tempat-tempat tujuan itu.

    Menurut Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti (1994, 116.)

    Pariwisata dalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara

    sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang

    dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-

    orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang

    beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia

    memperoleh pekerjaan tetap.

    Prof. Hunzieker dan Prof. K. Krapt (dalam Yoeti, 1996 : 115)

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    11/21

    Pariwisata adalah Keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan

    oleh perjalanan dan pendiaman orang-orang asing serta penyedian tempat

    tinggal sementara asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak

    memperoleh penghasilan dari aktivitas yang sifatnya sementara tersebut.

    Prof. Salah Wahab (bangsa mesir) dalam bukunya berjudul An

    Introduction On Tourist Theorapy (dalam Yoeti, 1996 :116)

    Pariwisata adalah:Suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara

    sadar yang mendapatkan pelayanan secara bergantian diantara orang-

    orang dalam suatu negara itu sendiri ataupun di luar negeri meliputi

    pendiaman orang-orang dari daerah lain (suatu negara) untuksementara

    waktu dalam mencari kepuasan yang beranekaragam dan berbeda dengan

    apa yang dialami di tempat ia memperoleh pekerjaan tetap.

    Adapun pengertian dari pada Ilmu Pariwisata adalah: suatu ilmu

    yang mempelajari suaturangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia

    baik secara perorangan ataupun kelompok di dalam wilayah negaranya

    sendiri atau negara lain dengan menggunakan kemudahan jasa /

    pelayanan yang disediakan oleh pemerintah, dunia usaha dan industri

    agar terwujudkeinginan wisatawan.

    Menurut 5 Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan

    Bangsa-bangsa No. 870 (dalam Yoeti, 1996 : 133 )

    pengertian wisatawan adalah: Setiap orang yang mengunjungi

    suatu negara yang bukan merupakan tempat tinggalnya yang biasa,

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    12/21

    dengan alasan apapun juga, kecuali mengusahakan sesuatu pekerjaan

    yang dibayar oleh negara yang dikunjunginya.

    Berdasarkan UU pariwisata no. 10 tahun 2009 tentang

    kepariwisataan

    Dalam undangundang yang dimaksud dengan:

    1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atausekelompk orangh dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan

    rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya

    tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

    2. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung

    berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,

    pengusaha, Pemerintah, Pemertintah Daerah.

    4. Kepariwisataan adalah kesuluruhan kegiatan yang terkait denganpariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisplin yang muncul

    sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi

    antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan,

    Pemerintah, Pemerintah Daerah dan pengusaha.

    5. Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam,

    budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran dan tujuan

    kunjungan wisatawan.

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    13/21

    6. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut DestinasiPariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau

    lebih wilayah adminstratif yang di dalamnya terdapat daya tarik

    wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesbilitas, serta

    masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya

    kepariwisataan.

    7. Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/ataujasa bagi pemerintahan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan

    pariwisata.

    8. Pengusaha Pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yangmelakukan kegiatan usaha pariwisata.

    9. Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang salingterkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi

    pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan wisatawan

    dalam penyelenggaraan pariwisata.

    10.Kawasan strategis Pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsiutama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan

    pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih

    aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya,

    pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup,

    serta pertahanan dan keamanan.

    11.Atraksi wisata adalah segala sesuatu (tempat/area, fasilitaswisata/aktivitas wisata) yang mewakili karakteristik tertentu yang

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    14/21

    dapat menarik para pengunjung wisatawan untuk dikunjungi,

    disaksikan dan dinikmati disuatu daerah tujuan wisata.

    12.Aksessibilitas adalah segala cara yang dilakukan suatu pengunjunguntuk pencapaian daerah tujuan wisata daerah yang dikunjungi.

    13.Amenitas adalah sesuatu yang disediakan ditempat / daerah tujuanwisata yang dikunjungi.

    14.Akomodasi adalah salah satu fasilitas yang harus ada didaerah tujuanwisata yang berupa penginapan dan rumah makan (restaurant) demi

    untuk kemudahan pengunjung.

    15.Aktifitas adalah segala sesuatu yang bisa dilakukan oleh pengunjungselama berada didaerah tujuan wisata.

    16.Destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satuatau lebih wilayah administratif yang ada di dalamnya terdapat daya

    tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksessibilitas, serta

    masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya

    kepariwisataan.

    2.3. Konsep Dasar Tentang Lokasi

    2.3.1. Konsep Lokasi.

    Konsep Geografi adalah unsur penting dalam geografi untuk

    memahami kejadian atau fenomena yang terjadi dalam dunia geografi.

    Penjabaran fenomena ini selalu berkaitan dengan penyebaran, relasi,

    fungsi, bentuk dan proses. Konsep geografi (Nursid Sumaatmadja)

    adalah pola abstrak yang berkenaan dengan gejala-gejala konkret

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    15/21

    tentang Geografi. Konsep lokasi atau letak merupakan konsep utama

    yang sejak awal pertumbuhan geografi telah menjadi ciri khusus ilmu

    atau pengetahuan geografi. Konsep letak merupakan jawaban atas

    pertanyaan pertama dalam geografi, yaitu dimana? Konsep Geografi

    secara denotative dapat menjelaskan berbagai pengertian gejala

    Geografi berdasarkan definisi atau kamus. Contoh : Erosi merupakan

    proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari

    suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang bergerak

    di atas permukaan bumi. yaitu letak di permukaan bumi, misalnya

    Gunung Bromo terletak di Jawa Timur. Konsep Lokasi; yaitu letak di

    permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo terletak di Jawa Timur.

    Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala,

    sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai

    gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi,

    yaitu: Konsep Lokasi : Letak suatu tempat di permukaan bumi.

    1. Lokasi Absolut : Tempatnya tetap.2. Lokasi relative : tempatnya (kedudukan atau bentuk) biasanya

    berubah karena faktor tertentu

    2.3.2. Lokasi Absolut Menurut Konsep Dasar Geografi

    Lokasi absolut adalah lokasi yang berkenaan dengan posisi

    menurut koordinat garis lintang dan garis bujur (letak astronomis) atau

    letak yang sebenarya berdasarkan garis lintang. Lokasi absolut suatu

    tempat dapat diamati pada peta.Lokasi absolute menunjukkan letak

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    16/21

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    17/21

    Kanjuruhan cukup jauh. Contoh lokasi relatif: Indonesia berada dekat

    dengan Malaysia.

    2.4. Beberapa Obyak Wisata Di Kabupaten Bone

    1. Museum LapawawoiMerupakan bangunan tempat tinggal raja Bone XXXI Andi

    Mapanyukki. Museum ini berisi benda-benda seni dan budaya

    tradisional, foto-foto raja Bone beserta keturunan bangsawan Bone,

    berbagai jenis benda pusaka, pakaian dan aksesoris tradisional serta

    benda-benda yang biasa digunakan dalam upacara adat Bone. Terletak

    di pusat kota Watampone.

    2. Bola SobaMerupakan rumah adat tempat tinggal panglima kerajaan Bone Andi

    Abdul Hamid Petta Panggawae yang dibangun pada masa

    pemerintahan raja Bone XXX sekitar tahun 1890. terletak di pusat

    kota Watampone.

    3. Gua MampuGua mampu merupakan sebuah terowongan terpanjang dan terindah di

    sulawesi selatan yang dihiasi stalaktit dan stalagmit di dalamnya,

    konon relief stalagmit di dalam gua ini menyerupai sosok manusia.

    Kelebihan gua ini ialah memiliki ventilasi sehingga cahaya bisa

    masuk. Terletak sekitar 34 Km dari kota Watampone.

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    18/21

    4. Tanjung PalleteObjek Wisata Tanjung Pallette terletak di Kelurahan Pallette

    Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

    Merupakan sebuah kawasan yang memiliki panorama alam yang

    sangat indah. Yang didukung Pasilitas yang memadai membuat Anda

    bersama keluarga semakin betah. Kawasan ini berhadapan langsung

    dengan laut Teluk Bone yang berjarak 12 km dari pusat kota

    Watampone.

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    19/21

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1.Subjek PenelitianSubjek dalam penelitian ini adalah beberapa tempat wisata yang ada

    dikabupaten Bone.

    3.1.1. Populasi PenelitianPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh tempat-tempat

    wisata yang ada di Kabiupaten Bone Tahun 2013.

    3.1.2. Sampel PenelitianSampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari

    jumlah obyek wisata yang ada di Kabupaten Bone Tahun 2013.

    3.2.Metode penelitianPenelitian ini menggunakan metode survei deskriftif, yakni mengkaji

    letak dan lokasi Obyek Wisata yang ada di Kabupaten Bone tahun 2013

    melalui kajian pustaka meliputi buku-buku, Laporan maupun dengan

    teknik wawancara.

    3.2.1.Desain penelitian

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional

    Deskriftif .

    3.2.2.Teknik Pengumpulan DataData yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder .

    Data ini dikumpulkan sesuai dengan variabel yang akan diteliti, data

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    20/21

    tersebut diperoleh dari buku-buku, laporan maupun literature lainnnya

    yang menunjang .

    3.2.3.Teknik Pengolahan dan Analisa Data(1) Teknik Pengolahan data

    Setelah semua data dikumpulkan maka penulis mengolah data

    berdasarkan pengelompokan data yang lakukan bersarkan kebutuhan

    dari setiap Bab dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

    (2) Analisa data.Analisa data dilakukan secara deskriftif dan penarikan kesimpulan

    dilakukan secara Indukstif dari khusus keumum maupun secara deduktif

    atau pengambilan kesimpulan dari umum kekhusus.

    3.2.4.Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di Kecamatan di beberapa obyek wisata

    di Kabupaten Bone Sul-Sel. Terdiri dari 4 obyek wisata yakni.

    Museum Lapawawoi , Bola Soba , Gua Mampu, Tanjung Pallete.

    3.2.5.Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013.

    3.3.Aspek Etis Dalam Penelitian(1) Penjelasan tentang tujuan penelitian tentang hal-hal yang akan

    dilakukan oleh peneliti.

    (2) Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan peneliti terhadap subjekyang ada.

  • 8/12/2019 Proposal Penelitian Geografi

    21/21

    (3) Peneliti akan menjelaskan mengenai ketidaknyamanan yang akandirasakan oleh subjek berupa waktu yang tersita sedemikian untuk

    menjawab pertanyaan dari peneliti.

    (4) Dalam penelitian ini tidak ada efek yang akan ditimbulkan bagisubjek penelitian.

    (5) Penelitian ini bermanfaat bagi ibu untuk mengetahui Faktor-faktoryang mempengaruhi pemberian Susuformula pada bayi 0-6 bulan

    (6) Kesempatan untuk bertanya.(7) Kemungkinan untuk diminta kembali pertanyaan lanjutan atau

    peneliti akan mengajukan kembali pertanyaan terhadap subjek

    apabila masih terdapat informasi yang kurang.

    (8) Dalam hal ini tidak ada unsur paksaan terhadap subjek maupuntekanan atau konsekuensi dalam bentuk apapun.

    Subjek berhak mengundurkan diri sewaktu-waktu apabila

    ketidaknyamanan selama penelitian berlangsung.