proposal penelitian

46
PROPOSAL PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS ARDUINO TIM PENGUSUL 1. Joni Eka Candra, S.T., M.T. 2. Rizal Ichsan PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTERA BATAM TAHUN 2016-2017

Upload: joni-candra

Post on 21-Jan-2017

99 views

Category:

Engineering


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal penelitian

PROPOSAL

PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS

ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET

MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS ARDUINO

TIM PENGUSUL1. Joni Eka Candra, S.T., M.T.

2. Rizal Ichsan

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

TAHUN 2016-2017

Page 2: Proposal penelitian

HALAMAN PENGESAHANPROPOSAL PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS

Rumpun Ilmu : TeknikTema Unggulan : Artificial IntelligenceJudul Penelitian : Alat Pendeteksi Orang Merokok Dalam Toilet

Menggunakan Sensor Asap Berbasis Arduino

Ketua Pengusula. Nama Lengkap : Joni Eka Candra, S.T., M.T.b. NIDN : 1025068201c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahlid. Program Studi : Teknik Informatikae. Nomor HP : 085655567040f. Alamat Surel (e-mail) : [email protected]

Anggota Peneliti (1)a. Nama Lengkap : Rizal Ichsanb. NPM : 150210035c. Program Studi : Teknik informatikad.Nomor HP : 081261529849e. Alamat surel (e-mail) : [email protected]

Biaya Penelitian : Rp. 2.500.000.-

Batam, 20 Desember 2016

MengetahuiKetua Program Studi Ketua Tim Pengusul

Andi Maslan, S.T., M.SI Joni Eka Candra, S . T., M . T. NIP. 00068 NIP. 00330

ii

Page 3: Proposal penelitian

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN SAMPUL..................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iiDAFTAR ISI .................................................................................................... iiiDAFTAR GAMBAR........................................................................................ vDAFTAR TABEL............................................................................................ viRINGKASAN................................................................................................... viiBAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 11.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 11.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 21.3 Batasan Masalah................................................................................ 21.4 Tujuan Penelitian............................................................................... 31.5 Rencana Target Capaian.................................................................... 3BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 42.1 Apa Itu Arduino ................................................................................ 42.1.1 Arduino Uno...................................................................................... 52.1.2 Fitur Mikrokontroler Atmega 328..................................................... 72.1.3 Softwere Arduino............................................................................... 72.2 Pengertian Sensor............................................................................... 82.2.1 Sensor Asaap (MQ-02)...................................................................... 92.3 Relay.................................................................................................. 102.4 Penelitian Terdahulu.......................................................................... 11BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN ALAT......... 133.1 Metode Penelitian.............................................................................. 133.2 Perancangan Sistem........................................................................... 133.3 Perancangan Desain Sistem Elektronik............................................ 143.4 Perancangan Perangkat Lunak.......................................................... 15BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN........................................ 174.2 Anggaran dan Biaya penelitian......................................................... 174.2 Jadwal Penelitian............................................................................... 17DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

III

Page 4: Proposal penelitian

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 2.1 Arduino Uno....................................................................................4Gambar 2.2 Bagian bagian Arduino Uno............................................................5Gambar 2.3 Penjelasan Bagian-bagian Arduino Uno..........................................5Gambar 2.4 Arduino IDE.....................................................................................8Gambar 2.5 Sensor Asap (MQ-02)......................................................................9Gambar 2.6 Ilustrasi dari Sebuah Relay......................................................................10Gambar 2.7 Contoh Sebuah Relay Miniature...............................................................10Gambar 3.1 Tahapan Tahapan Penelitian....................................................................13Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem.............................................................................14Gambar 3.3 Desain Sistem Elektronik........................................................................15Gambar 3.4 Diagram Alir Keseluruhan Sistem............................................................16

IV

Page 5: Proposal penelitian

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Rencana Target Luaran.......................................................................3Tabel 4.1. Anggaran Biaya..................................................................................17Tabel 4.2 Jadwal Penelitian................................................................................17

V

Page 6: Proposal penelitian

RINGKASAN

Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka, Menurut kamus besar bahasa Indonesia sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Tanpa definisi di atas pun, seluruh masyarakat dan semua orang tentu saja telah mengetahui akan pentingnya kebersihan toilet. Aktifitas merokok merupakan suatu kebiasaan masyakat indonesia yang sangat sulit untuk ditnggalkan dimanapun dan dalam kondisi apapun tanpa mempedulikan lingkungan sekitar nya, salah satu kebiasaan buruk perokok orang indonesia ketika berada dalam toilet umum yaitu merokok pada saat melakukakan aktifitas buang air besar dalam toilet, merokok dalam toilet tidak boleh dilakukan karena asapnya akan susah keluar dan hanya memutar dalam toilet, hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna toilet yang lain, Arduino adalah suatu perangkat prototipe elektronik berbasis mikrokontroler yang fleksibel dan open-source, perangkat keras dan perangkat lunaknya mudah digunakan. Perangkat ini ditujukan bagi siapapun yang tertarik untuk memanfaatkan mikrokontroler secara praktis dan mudah. Bagi pemula dengan menggunakan Board ini akan mudah mempelajari pengendalian dengan menggukan mikrokontroller, bagi desainer pengontrol menjadi lebih mudah dalam membuat prototipe ataupun implementasi, demikian juga bagi para hobi yang mengembangkan mikrkontroler. Arduino dapat digunakan untuk mendeteksi lingkungan dengan menerima masukan dari berbagai sensor. Pada peneliti ingin membuat suatu alat yang dapat memdeteksi keberadaan orang merokok dalam toilet menggunakan sensor asap dan arduino sebagai platform dalam pembuatan alat nya.

VI

Page 7: Proposal penelitian

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil,

tempat cuci tangan dan muka, Menurut kamus besar bahasa Indonesia sanitasi

adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang

kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Tanpa definisi di atas pun, seluruh

masyarakat dan semua orang tentu saja telah mengetahui akan pentingnya

kebersihan toilet. Pada tahun 2004 yang lalu, Kementrian Negara Pariwisata dan

Kebudayaan mengeluarkan standar yang harus dipatuhi oleh toilet umum, dan

salah satu standar yang harus dipatuhi oleh toilet umum adalah tentang sirkulasi

udara, dimana sirkulasi udara harus mempunyai kelembaban 40 – 50 %, dengan

taraf pergantian udara yang baik yaitu mencapai angka 15 air-cange per jam.

Aktifitas merokok merupakan suatu kebiasaan masyakat indonesia yang

sangat sulit untuk ditnggalkan dimanapun dan dalam kondisi apapun tanpa

mempedulikan lingkungan sekitar nya, salah satu kebiasaan buruk perokok orang

indonesia ketika berada dalam toilet umum yaitu merokok pada saat melakukakan

aktifitas buang air besar dalam toilet, merokok dalam toilet tidak boleh dilakukan

karena asapnya akan susah keluar dan hanya memutar dalam toilet, hal ini dapat

mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna toilet yang lain yang tidak

merokok dan merokok toilet termasuk melanggar aturan yang telah dikeluarkan

oleh Kementrian Negara Pariwisata Dan Kebudayaan pada Tahun 2004 tentang

standar yang harus dipatuhi oleh toilet umum.

Arduino adalah suatu perangkat prototipe elektronik berbasis

mikrokontroler yang fleksibel dan open-source, perangkat keras dan perangkat

lunaknya mudah digunakan. Perangkat ini ditujukan bagi siapapun yang tertarik

untuk memanfaatkan mikrokontroler secara praktis dan mudah. Bagi pemula

dengan menggunakan Board ini akan mudah mempelajari pengendalian dengan

menggukan mikrokontroller, bagi desainer pengontrol menjadi lebih mudah dalam

membuat prototipe ataupun implementasi, demikian juga bagi para hobi yang

mengembangkan mikrkontroler. Arduino dapat digunakan untuk mendeteksi

1

Page 8: Proposal penelitian

lingkungan dengan menerima masukan dari berbagai sensor (misal: cahaya, suhu,

inframerah, ultrasonik, jarak, tekanan, kelembaban, gas) dan dapat mengendalikan

lingkungan sekitarnya (misal: lampu, berbagai jens motor dan aktuator lainnya).

Arduino merupakan rangkaian open-source dan bebas menggunakan asalkan

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada http://creativecommons.org/

license/by-sa/2.5/, sedangkan perangkat lunak dapat digunakan pada platform

(Windows, Mac, OS, linux) dan dapat di unduh secara dari http://

arduino.cc/en/main/ Softwere.

Maka dari permasalahan di atas dalam penelitian peningkatan kapasitas ini,

tim peneliti ingin membuat suatu alat yang dapat memdeteksi keberadaan orang

merokok dalam toilet menggunakan sensor asap dan arduino sebagai platform

dalam pembuatan alat nya.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam penelitian peningkatan kapasitas

ini berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Belum adanya alat pendeteksi orang merokok dalam toilet yang

bermanfaat untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan kesehatan

udara dalam toilet umum.

2. Bagaimana merancang dan membuat alat pendeteksi orang merokok

dalam toilet dengan platform sensor asap dan arduino?

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian peningkatan kapasitas ini tidak melebar kemana-mana maka

peneltian ini akan diberi batasan-batasan masalah seperti berikut:

1. Menggunakan modul Arduino UNO sebagai main proses dan pengolah

data.

2. Menggunakan sensor asap sebagai pendeteksi objek penelitian.

2

Page 9: Proposal penelitian

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian peningkatan kapasitas ini adalah untuk membangun

sebuah alat pendeteksi orang yang merokok dalam toilet secara otomatis

menggunakan sensor asap berbasis arduino.

1.5 Rencana Target Capaian

Rencana target capaian pada penelitian peninkatan kapasitas bisa dilihat

dalam table dibawah ini:

Tabel 1.1 Rencana Target Luaran

No Target Luaran Indikator Capaian1 Publikasi ilmiah di jurnal nasional (ber ISSN) Draf

2 Pemakalah dalam temu ilmiah

Nasional Tidak adaLokal Tidak ada

3 Buku Ajar Draf

4Luaran lainnya jika ada (Teknologi tepat guna, model/purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial

Produk

5 Tingkat Kesiapan Teknologi 3

3

Page 10: Proposal penelitian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Apa Itu Arduino

Arduino adalah nama keluarga papan mikrokontroler yang awalnya dibuat

oleh perusahaan Smart Projects. Salah satu tokoh penciptanya adalah Massimo

Banzi. Papan ini merupakan perangkat keras yang bersifat “Open Source”

sehingga boleh dibuat oleh siapa saja.

Arduino dibuat dengan tujuan untuk memudahkan eksperimen atau

mewujudkan berbagai peralatan yang berbasis mikrokontroler, misalnya:

Pemantauan ketinggian air waduk

Pelacak lokasi mobil

Penyiraman tanaman secara otomatis

Otomasi akses pintu ruangan, dan

Pendeteksi keberadaan orang untuk pengambilan keputusan.

Berbagai jenis papan arduino yang tersedia, antara lain Arduino Uno,

Arduino Diecimila, Arduino Duemilanove, Arduino Leonardo, Arduino Mega,

Arduino Nano. Walaupun ada berbagai jenis papan Arduino, secara prinsip

pemrograman yang diperlukan menyerupai. Hal yang membedakan adalah

kelengkapan fasilitas dan pin-pin yang perlu digunakan, Mengingat penelitian

peningkatan kapasitas ini, hanya diwujudkan dengan menggunakan Arduino Uno

seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Arduino Uno

4

Page 11: Proposal penelitian

2.1.1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Board

ini memiliki 14 pin input/output digital dimana 6 pin dapat digunakan sebagai

output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack

power, ICSP header dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar

dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan board Arduino Uno ke komputer

dengan menggunakan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor

AC-DC atau baterai untuk menjalankanya. Arduino Uno berukuran sebesar kartu

kredit. Walaupun berukuran kecil seperti itu, board Arduino Uno dapat

memudahkan pemakai untuk menciptakan berbagai proyek elektronika. Bagian-

bagian Arduino Uno tersebut ditunjukkan oleh gambar 2.2.

Gambar 2.2 Bagian-bagian Arduino Uno

Berikut penjelasan bagian-bagian board Arduino Uno dapat dilihat pada gambar

2.3 di bawah ini

Gambar 2.3 Penjelasan bagian-bagian Arduino Uno

5

Page 12: Proposal penelitian

USB to Computer

Berfungsi untuk memuat program dari komputer ke dalam board arduino

serta dapat pula digunakan untuk komunikasi serial antara board arduino

dan komputer

Digital Pin Input/Output

Terdapat 14 pin input/output digital (0-13) yang Berfungsi sebagai input

atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9,

10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana

tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat

diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

Analog Pin Input

Terdapat 6 pin analog input dimana pin ini sangat berguna untuk membaca

tengangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu.

Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0-1023, dimana hal

itu mewakili nilai tegangan 0-5V.

IC 1-Mikrokontroler Atmega 328

Merupakan komponen utama dari board Arduino Uno yang di dalamnya

terdapat CPU, ROM dan RAM.

X1-Sumber Daya Eksternal

Berfungsi untuk memberikan daya eksternal dengan sumber tegangan 9-

12V.

Q1-Kristal (Quartz Crystal Oscillator)

Jika sebuah mikrokontroler dianggap sebagai sebuah otak, maka Kristal

adalah jantungnya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang

dikirim kepada mikrokontroler agar melakukan sebuah operasi untuk

setiap detaknya.

Tombol Reset S1

Untuk me-reset board arduino sehingga program akan di mulai dari awal,

namun tombol reset ini tidak dapat digunakan untuk fungsi menghapus

program atau mengosongkan mikrokontroler.

6

Page 13: Proposal penelitian

Circuit Serial Programming (ICSP)

Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller

secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino

tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun

disediakan.

2.1.2 Fitur Mikrokontroler ATmega 328

Atmega 328 adalah mikrokontroler keluaran Atmel yang mempunyai

arsitektur RICS (Reduce Intruction Set Computer) dimana setiap proses eksekusi

data lebih cepat dari arsitektur CISC (Completed Intuction Set Computer).

Mikrokontroler Atmega 328 memiliki beberapa fitur antara lain:

130 macam intruksi yang hampir semuanya di eksekusi dalam satu siklus

clock.

32x8-bit register serba guna

Clock 16 Mhz

32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang

menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.

Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only

Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent

karena EEPPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya

dimatikan.

Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.

Memeliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse

Width Modulation) output

Master / Slave SPI Serial Interface.

2.1.3 Softwere Arduino

Board arduino akan bekerja sesuai intruksi pemrograman yang

dimasukkan oleh programer. Softwere arduino yang digunakanadalah driver dan

IDE. IDE arduino adalah softwere yang sangat canggih dan ditulis dengan

menggunakan bahasa “java” dan bahasa “C”. IDE arduino terdiri dari:

7

Page 14: Proposal penelitian

Editor Program

Sebuah window program yang memungkinkan pengguna menulis dan

mengedit program dalam bahasa processing.

Compiler

Sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi

kode biner.

Uploader

Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memori di

dalam board arduino

Gambar 2.4 Arduino IDE

2.2 Pengertian Sensor

Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah suatu besaran

fisik menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik

tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor

didalanya. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil.

Ukuran yang sangat kecil sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.

Sensor merupakan bagian dari transducer yang berfungsi unutk melakukan

sensing atau “ merasakan dan menangkap “ adanya perubahan energi eksternal

yang akn masuk ke bagian input dari transducer, sehingga perubahan kapasitas

energi yang ditangkap segera dikirim kepada bagian konverter dari transducer

untuk diubah menjadi energi listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali dan

robotika, sensor memberikan kesamaan yanag menyerupai mata, pendengaran,

hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya.

8

Page 15: Proposal penelitian

2.2.1 Sensor Asap (MQ-02)

Sensor gas asap (MQ–2) ini mendeteksi konsentrasi gas yang mudah

terbakar di udara dan output membaca sebagai tegangan analog.

Sensor gas asap (MQ–2) dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar

trimpot. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di

rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya: LPG,

i-butane, propane, methane ,alcohol, Hydrogen, smoke.

Gambar 2.5 Sensor Asap (MQ–02)

(Sumber: Sensor Asap (MQ–02) Datasheet, 2011)

Spesifikasi Sensor Asap (MQ–02):

1. Catu daya pemanas: 5V AC/DC

2. Catu daya rangkaian: 5VDC

3. Range pengukuran:

a. 200 - 5000ppm untuk LPG, propane

b. 300 - 5000ppm untuk butane

c. 5000 - 20000ppm untuk methane

d. 300 - 5000ppm untuk Hidrogen

e. 100 - 2000ppm untuk alcohol

4. Luaran: analog (perubahan tegangan) Sensor ini dapat mendeteksi konsentrasi

gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan keluarannya berupa tegangan

analog. Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300

sampai 10.000 sensor ppm. Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai

50°C dan mengkonsumsi arus kurang dari 150 mA pada 5V.

9

Page 16: Proposal penelitian

2.3 Relay

Relay adalah sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. Relay memiliki

sebuah kumparan tegangan-rendah yang dililitkan pada sebuah inti. Terdapat

sebuah armatur besi yang akan tertarik menuju inti apabila arus mengalir melewati

kumparan. Armatur ini terpasang pada sebuah tuas berpegas. Ketika armatur

tertarik menuju ini, kontak jalur bersama akan berubah posisinya dari kontak

normal-tertutup ke kontak normal-terbuka.

Gambar 2.6 Ilustrasi dari Sebuah Relay

Sebuah relay yang tipikal dari jenis ini dapat diaktifkan dalam waktu

sekitar 10 ms.Sebagian besar relay modern ditempatkan di dalam sebuah kemasan

yang sepenuhnya tertutup rapat.

Gambar 2.7 Contoh Sebuah Relay Miniature

Kebanyakan di antaranya memiliki kontak-kontak jenis SPDT, namun

terdapat juga beberapa versi DPDT. Relay-relay yang berukuran lebih besar dapat

menyambungkan arus hingga 10 A pada tegangan 250 V AC. Tegangan

maksimum untuk pensaklaran DC selalu jauh lebih rendah, seringkali bahkan

hanya setengah, dari tegangan maksimum untuk AC. Terdapat juga relay-relay

miniatur yang cocok untuk ditancapkan pada papan-papan rangkaian.

10

Page 17: Proposal penelitian

2.4 Penelitian Terdahulu

1. Bambang Tri Wahjo Utomo, Dharmawan Setya Saputra, 2016,

SIMULASI SISTEM PENDETEKSI POLUSI RUANGAN

MENGGUNAKAN SENSOR ASAP DENGAN PEMBERITAHUAN

MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DAN ALARM

BERBASIS ARDUINO menyimpulkan “Kondisi polusi udara yang berupa

gas CO (Carbon Monoksida) yang ditimbulkan oleh asap rokok dalam

sebuah runagan dapat dipantau dari jarak jauh dengan memanfaatkan

teknologi GSM. Arduino berfungsi mengkonversi hasil pembacaan sensor

asap dan api, dan memberikan infomasi dengan mengirimkan SMS melalui

modem SIM900, berdasarkan hasil pengujian sistem dan alat yang telah

dibuat”.

2. Joko Christian, Nurul Komar, 2013, PROTOTIPE SISTEM

PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN SENSOR

GAS MQ2, BOARD ARDUINO DUEMILANOVE, BUZZER, DAN

ARDUINO GSM SHIELD PADA PT. ALFA RETAILINDO

(CARREFOUR PASAR MINGGU) menyimpulkan “Dengan adanya sistem

yang dibangun ini dapat memberikan peringatan dini dari kebocoran gas

LPG dengan cepat agar dapat dilakukan tindakan mitigasi secepat mungkin.

Pihak management dapat mengetahui kondisi bahaya ketika gas bocor

dimanapun berada karena pengiriman peringatan tidak hanya melalui suara

tetapi juga melalui sms”.

3. Widyanto, Deni Erlansyah, 2014, RANCANG BANGUN ALAT

DETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS ELPIJI BERBASIS ARDUINO,

mengatakan bahwa dengan adanya alat ini tentu akan membantu masyarakat

dalam menghadapi kebocoran gas yang biasanya penyebab terjadinya

ledakan. Berpegang pada tujuan yaitu untuk mengurangi dampat terjadinya

kebakaran sehingga masyarakat menjadi lebih aman dalam menggunakan

tabung gas untuk kegiatannya sehari-hari

4. T.H.Mujawar, V.D.Bachuwar, M.S.Kasbe, dkk, 2014, A WIRELESS

SENSOR NETWORK: A DYNAMIC SYSTEM FOR GAS LEAKAGE

DETECTION, Menyimpulkan “Bahwa Sistem ini dapat memonitor

11

Page 18: Proposal penelitian

kebocoran gas, mengumpulkan data dari kecelakaan dan menemukan titik

kebocoran dan menampilkannya pada PC. Sehingga tingkat kecelekaan

kerja pada area produksi LPG/CNG dapat diminimalisir dengan harapan

sistem ini dapat diterapkan pada daerah padat penduduk, seperti di gedung-

gedung dengan beberapa kamar dan beberapa lantai”.

5. Prof. K.R.Katole, Vrushali Bagade, Bhagyashree Bangade, dkk, 2016,

HAZARDOUS GAS DETECTION USING ARDUINO, mengatakan bahwa

alat yang dibuat berdasarkan pada sistem yang digunakan untuk mendeteksi

bergai jenis gas beracun pada daerah industri, dan alat ini juga dapat

digunakan pada area perumahan dan tempat kerja, alat ini dirancang

menggunakan arduino dan sistem pendeteksiannya menggunakan sensor gas

dan hasil pendeteksiannya akan ditampilkan pada layar LCD dalam bentuk

persentase konsentrasi gas beracunnya, adapun gas-gas beracun yang dapat

dideteksi seperti butana (gas LPG), metana dan karbon monoksida.

12

Page 19: Proposal penelitian

PERANCANGAN PERANGKAT KERAS

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III

METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN ALAT

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian peningkatan kapasitas ini dilakukan dalam beberapa

tahapan seperti yang ditunjukkan dalam gambar 3.1 dibawah ini:

Gambar 3.1 Tahapan Tahapan Penelitian

1. Tahap Perancangan perangkat keras. Perancangan perangkat keras dilakukan dengan

memilih modul sensor asap MQ-02, Arduino Uno, Relay, sensor gas MQ-02serta

merancang rangkaian penggerak relay, rangkain saklar dan rangkaian regulator tegangan.

2. Tahap perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan

terlebih dahulu membuat Diagram alir selanjutnya menulis program dalam Bahasa C

Arduino.

3. Tahap implementasi dan pengujian. Implementasi dan pengujian alat dari sistem yang

dirancang ini terdiri dari pengujian sistem perintah sensor asap pada kondisi lingkungan

dan pengujian sistem secara keseluruhan.

3.2 Perancangan Sistem

Hasil rancangan sistem secara kesealuruhan dibagi menjadi empat bagian,

yaitu modul arduino, modul sensor gas, modul buzzer dan modul relay sebagai

seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.2.

13

Page 20: Proposal penelitian

SENSOR GAS (MQ-02)

ARDUINO UNO- pengenal hasil deteksi asap rokok- Pengontrol relay

RELAYEXHAUST FAN

BUZZER/SPEAKER

RELAYLAMPU MERAH

EXHAUST FAN

LAMPU HIJAULAMPU MERAH

RELAYLAMPU HIJAU

Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem.

Fungsi masing-masing blok dalam gambar 3.2 adalah sebagai berikut:

1. Blok Sensor Gas MQ-02 untuk mendeteksi konsentrasi asap yang ada di udara

dan bagian output sensor merubahnya menjadi tegangan analog, Sensor dapat

mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm.

Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus

kurang dari 150 mA pada 5V

2. Blok Buzzer merupakan komponen yang dapat menghasilkan suara, yang

dipasang pada salah satu pin outtput digital pada arduno, buzzer akan

mengeluarkan suara pada saat sensor asap MQ-02 mendeksi asap.

3. Blok Arduino UNO yang berfungsi untuk mengolah data dari modul sensor

asap MQ-02 dan mengakses buzzer dan relay untuk mengendalikan peralatan

listrik (lampu, exhaust fan).

4. Blok Relay berfungsi sebagai saklar terhadap 3 jenis peralatan listrik rumah

tangga, yaitu lampu dan exhaust fan.

3.3 Perancangan Desain Sistem Elektronik

Diagram blok sistem elektronik terdiri dari bagian catu daya, masukan,

bagian kendali, bagian keluaran. Pada bagian masukan berupa sebuah sensor asap

14

Page 21: Proposal penelitian

MQ-02 yang berfungsi untuk menerima masukan berupa LPG, i-butane, propane,

methane ,alcohol, Hydrogen, smoke yang terhubung dengan Arduino Uno sebagai

pengolah data analog menjadi data digital pada bagian pengendali utama, pada

bagian keluaran berupa relay sebagai saklar pengendali peralatan listrik.

Gambar 3.3 Desain Sistem Elektronik

3.4 Perancangan Perangkat Lunak

Tahapan proses yang terdapat pada sistem ini meliputi proses pengolahan

data dari modul sensor asap MQ-02 ke Arduino dan proses pengontrolan relay.

Semua proses tersebut dilakukan oleh perangkat lunak yang terdapat dalam

mikrokontroler. Perangkat lunak ini tersusun dari instruksi-instruksi yang

membentuk sebuah listing program atau source code. Semua instruksi program

disusun secara terstruktur dalam beberapa subrutin yang secara khusus menangani

fungsi tertentu. Software mikrokontroler dibuat menggunakan program Arduino.

Menggunakan bahasa pemrograman yaitu bahasa pemrograman C.

15

Page 22: Proposal penelitian

Y

T

T

Y Selesaim

Nyalakan Lampu LED Hijau

Mulaim

IInisilisasi Arduino dan

Sensor

Deteksi Asap Rokok

CCatu Daya Mati

Output Arduino

Nyalakan Buzzer

Nyalakan Exhaust Fan

Nyalakan Lampu LED merah

Gambar 3.4 Diagram alir Keseluruhan sistem

16

Page 23: Proposal penelitian

BAB IVBIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Berikut ini adalah rincian anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan

penelitian peningkatan kapasitas dengan judul “Alat Pendeteksi Orang Merokok

Dalam Toilet Menggunakan Sensor Asap Berbasis Arduino”, seperti pada tabel

4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp.)

1. Gaji (maks. 30%) 7.50.000,-2. Bahan habis pakai dan peralatan (40-50%) 1.000.000,-3. Perjalanan (maks. 15%) 3.75.000,-

4. Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (10-15%) 3.75.000,-

Jumlah 2.500.000,-Sumber: Penulis (2016).

4.2. Jadwal Kegiatan

Penelitian mengambil waktu selama 1 semester terhitung sejak bulan

November 2016 sampai dengan April 2017. Sedangkan jadwal penelitian

disesuaikan dengan kondisi jadwal yang telah ditetapkan selama 1 semester.

Tabel 4.2 Jadwal PenelitianSumber: Penulis (2016)

No Kegiatan/Penanggungjawab Tahun 2016Bulan

Desember Januari Februari Maret1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.Manajemen Dan Kontrol Tugas Serta Tanggung Jawab(Peneliti Utama)

2.Pembuatan dan Penyusunan Proposal Penelitian(Peneliti Utama)

3. Pembuatan Alat(Angota Peneliti)

4. Pengujian Alat(Peneliti Utama)

5. Penyusunan Laporan Penelitian

17

Page 24: Proposal penelitian

( Anggota Peneliti )

18

Page 25: Proposal penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir., From Zero To A Pro Arduino, Andi, Yogyakarta: 2013

Addul Kadir., Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan

Pemrogramannya Menggunakan Arduino, Andi, Yogyakarta: 2013

Bambang Tri Wahjo Utomo, Dharmawan Setya Saputra, 2016, Simulasi Sistem

Pendeteksi Polusi Ruangan Menggunakan Sensor Asap Dengan

Pemberitahuan Melalui Sms (Short Message Service) Dan Alarm Berbasis

Arduino, Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasia ASIA (JITIKA) Vol.10,

Malang.

Franky Chandra, Deni Arifianto., Jago Elektronika Rangkaian Sistem Otomatis,

Kawan Pustaka, Jakarta: 2010.

Heri Andrianto, Aan Darmawan., Arduino Belajar Cepat Dan Pemrograman,

Informatika, Bandung: 2016

Joko Christian, Nurul Komar, 2013, Prototipe Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas

Lpg Menggunakan Sensor Gas Mq2, Board Arduino Duemilanove, Buzzer,

Dan Arduino Gsm Shield Pada Pt. Alfa Retailindo (Carrefour Pasar

Minggu), Jurnal TICOM Vol.2, Jakarta.

Prof. K.R.Katole, Vrushali Bagade, Bhagyashree Bangade, dkk, 2016, Hazardous

Gas Detection Using Arduino, International Journal of Science Technology

& Engineering (IJSTE) Volume 2, Nagpur

T.H.Mujawar, V.D.Bachuwar, M.S.Kasbe, dkk, 2015, A Wireless Sensor

Network: A Dynamic System For Gas Leakage Detection, International

Journal of Scientific & Engineering Research, Volume 6, India

Widyanto, Deni Erlansyah, 2014, Rancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran

Tabung Gas Elpiji Berbasis Arduino, Seminar Nasional Teknologi

Informasi & Komunikasi Terapan (SEMANTIK), Semarang

Page 26: Proposal penelitian

LAMPIRAN 1: Justifikasi Anggaran

1. GajiPelaksana Honor/jam (Rp) Waktu (jam/minggu) Minggu Honor (Rp)Ketua Rp. 40.000 2 jam/minggu 12 Minggu Rp 480.000Anggota 1 Rp. 22.500 2 jam/minggu 12 Minggu Rp 270.000Sub total (Rp) 750.0002. Bahan Habis Pakai dan Peralatan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)

Arduino

Komponen utama yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

1 buah 200. 000 200.000

Sensor Asap

Komponen pendukung utama yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

2 buah 100. 000 200.000

Breadboard

Komponen pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

1 buah 25. 000 25.000

Buzzer

Komponen pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

4 buah 25.000 100.000

Kabel Jumper

Komponen pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

1 pack 50.000 50.000

Relay

Komponen pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

3 buah 50.000 75.000

Lampu

Komponen pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan alat penelitian

4 buah 25. 000 50.000

KertasAlat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan penelitian

1 Rim 45.000 45. 000

TintaAlat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan penelitian

1 botol 70. 000 70. 000

Pulsa Untuk sarana komunikasi koordinasi dengan anggota 2 80. 000 160.000

Dokumentasi Foto-foto kegiatan 1 25. 000 25. 000

Page 27: Proposal penelitian

penelitian penelitianSub total (Rp) 1.000.0003. Perjalanan

Perjalanan Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)

 Perjalanan ke membeli alat alat komponen penelitian

 Bahan bakar minyak (Transportasi umum) 20 L 10.000 200.000

 Perjalanan koordinasi dalam menyelesaikan alat penelitian

 Bahan bakar minyak (Transportasi umum) 30 L 10.000 300.000

Sub total (Rp) 500.0004. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)

Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan)

Jilid proposal 3 15.000 30.000Fotocopi proposal 60 1.000 60.000

Jilid laporan 3 15.000 30.000Fotocopi laporan 120 1.000 120.000

CD Rw 2 3.500 7.000Sampul CD Rw 2 1.500 3.000

Sub total (Rp) 250.000TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) 2.500.000

Page 28: Proposal penelitian

LAMPIRAN 2: Struktur Organisasi Penelitian

No Nama Instansi Asal

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/Minggu) Uraian Tugas

1.

Joni Eka Candra, S.T.,M.T

Universitas Putera Batam

Teknik Informatika

1

Ketua Peneliti sekaligus penanggung jawab pelaksanaan penelitian

2. Rizal Ichsan Universitas Putera Batam

Teknik Informatika

1

Anggota Peneliti, pelaksana teknis pengumpulan komponen, pembuatan alat dan pembuatan laporan

Page 29: Proposal penelitian

LAMPIRAN 3: Biodata Tim Penelitian

Biodata Ketua Peneliti

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Joni Eka Candra

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Dosen

4 NIP 11461

5 NIDN 1025068201

6 Tempat, Tanggal Lahir Sumenep, 25 juni1982

7 Alamat surel (e-mail) [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 085655567040

9 Alamat Kantor Jl. R.Suprapto

10 Nomor Telepon/Faks Kantor -

11 Mata Kuliah yang Diampu

1.Rangkaian Digital2. Artificial Intelligence3. Arsitektur dan Organisasi Komputer4. Komputasi Numerik

B. RiwayatPendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Malang

Universitas Brawijaya Malang  -

Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro  -Tahun Masuk-Lulus  2002 – 2008 2009 - 2012  -

C. PengalamanPenelitianDalam 5 TahunTerakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1. 2013

Aplikasi Logika Fuzzy Dalam Optimalisasi Produksi Barang Menggunakan Metode Tsukamoto Dan Metode Mamdani Pada PT. Mardi Jaya

UNIVERSITAS PUTERA BATAM 1.500.000,-

2. 2014 Aplikasi Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani Untuk Penentuan Jurusan

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

1.500.000,-

Page 30: Proposal penelitian

Siswa Di SMA Negeri 5 Batam

3. 2015

Prediksi Jumlah Penumpang pesawat Udara di Bandar Udara Hang Nadim Batam Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

UNIVERSITAS PUTERA BATAM 1.500.000,-

D. PengalamanPengabdianKepadaMasyarakatdalam 5 TahunTerakhir

No. Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat

PendanaanSumber Jumlah (Rp)

1. 2014

Kompetensi Siswa di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui Buku Pada SMP Islam Terpadu 01 Darussalam

UNIVERSITAS PUTERA BATAM 500.000,-

2. 2014

Penyuluhan pembelajaran Ilmu Tajwid Dalam Membaca Al-Qur’an Menggunakan Teknologi Informasi di SMK Negeri 4 Batam

UNIVERSITAS PUTERA BATAM 500.000,-

E. PublikasiArtikelIlmiahDalamJurnaldalam 5 TahunTerakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/ Tahun1.2.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -

H. Perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P / ID1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik Lainnya dalam 5 Tahun

Terakhir

Page 31: Proposal penelitian

No.Judul/Tema/Jenis Kebijakan Publik Lainnya yang Telah

DiterapkanTahun Tempat

PenerapanRespon

Masyarakat

1 - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan proposal penelitianpeningkatan kapasitasUniversitas

Putera Batam.

Batam, 20 Desember 2016

Ketua Tim Peneliti,

Joni Eka Candra, S.T., M.T.

Biodata Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

Page 32: Proposal penelitian

1  Nama Lengkap Rizal Ichsan2  Jenis Kelamin Laki-laki3  NPM 1502100354  Tempat, Tanggal Lahir Ngawi5  E-mail [email protected]  Nomor Telepon/HP 081261529849

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)1

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun

Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

PendanaanSumber Jml (Juta Rp)

1

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun1 - - -

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat1 - - -

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit1 - - - -

H. Perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

Page 33: Proposal penelitian

1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik Lainnya dalam 5 Tahun

Terakhir

No.Judul/Tema/Jenis Kebijakan Publik Lainnya yang Telah

DiterapkanTahun Tempat

PenerapanRespon

Masyarakat

1 - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Peningkatan Kapasistas

Universitas Putera Batam.

Batam, 20 Desember 2016

Anggota Peneliti,

Rizal Ichsan