proposal penelitian

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah ganda. Disamping masalah penyakit menular dan kurang gizi, terjadi pula peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) dan obesitas (gizi lebih) yang merupakan faktor risiko terjadinya PTM seperti penyakit hipertensi, diabetes melitus, kardiovaskuler, stroke, dan lain-lain. WHO SEARO (South East Regional Office) melaporkan bahwa 52% penyebab kematian di tahun 2000 adalah akibat penyakit tidak menular, 9% akibat kecelakaan dan 39% akibat penyakit menular serta penyakit lainnya. Diperkirakan pada tahun 2020 kasus penyakit tidak menular akan meningkat menjadi 73% sebagai penyebab kematian, dan merupakan 60% beban penyakit dunia. Hipertensi dan diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya cukup tinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2003 menyebutkan, di dunia hampir 1 milyar orang atau 1 dari 4 orang dewasa (sekitar 26 %) menderita hipertensi dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan meningkat menjadi 29 persen. Sementara itu penderita diabetes melitus angkanya mencapai 194 juta jiwa atau 5,1% dari penduduk dunia usia 1

Upload: anas-yahya

Post on 19-Jul-2016

74 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Proposal penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah

ganda. Disamping masalah penyakit menular dan kurang gizi, terjadi pula

peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) dan obesitas (gizi lebih) yang

merupakan faktor risiko terjadinya PTM seperti penyakit hipertensi, diabetes melitus,

kardiovaskuler, stroke, dan lain-lain.

WHO SEARO (South East Regional Office) melaporkan bahwa 52%

penyebab kematian di tahun 2000 adalah akibat penyakit tidak menular, 9% akibat

kecelakaan dan 39% akibat penyakit menular serta penyakit lainnya. Diperkirakan

pada tahun 2020 kasus penyakit tidak menular akan meningkat menjadi 73% sebagai

penyebab kematian, dan merupakan 60% beban penyakit dunia.

Hipertensi dan diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang

prevalensinya cukup tinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2003

menyebutkan, di dunia hampir 1 milyar orang atau 1 dari 4 orang dewasa (sekitar 26

%) menderita hipertensi dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan

meningkat menjadi 29 persen. Sementara itu penderita diabetes melitus angkanya

mencapai 194 juta jiwa atau 5,1% dari penduduk dunia usia dewasa dan pada tahun

2025 diperkirakan meningkat menjadi 333 juta jiwa.

Di Indonesia, penderita hipertensi jumlahnya terus meningkat. Penelitian

hipertensi berskala nasional telah banyak dilakukan antara lain Survei Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), dan Survey Kesehatan

Nasional (Surkesnas). Hasil Surkesnas (2001) menunjukkan proporsi hipertensi pada

pria 27% dan wanita 29%. Sedangkan hasil SKRT (2004), hipertensi pada pria

12,2% dan wanita 15,5%. Sementara hasil SKRT tahun 1992, 1995, dan 2001,

penyakit hipertensi selalu menduduki peringkat pertama dengan prevalensi terus

meningkat yaitu 16,0%, 18,9%, dan 26,4%. Laporan Hasil riset kesehatan terbaru

berskala nasional yakni Riskesdas (2008) menyebutkan bahwa prevalensi nasional

1

Page 2: Proposal Penelitian

hipertensi (berdasar pengukuran) pada penduduk umur > 18 tahun adalah sebesar

29,8%.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di kecamatan Mampang?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.3.1. Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Indonesia khususnya di Kecamatan Mampang.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan kualitas hidup penderita

hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Kecamatan Mampang.

2. Mengetahui hubungan perilaku beresiko dengan kualitas hidup penderita

hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Kecamatan Mampang.

3. Mengetahui hubungan determinasi sosial dengan kualitas hidup penderita

hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Kecamatan Mampang.

4. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap penyakit dengan

kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di

Kecamatan Mampang.

1.4. HIPOTESIS PENELITIAN

1. Terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan kualitas hidup penderita

hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Kecamatan Mampang.

2

Page 3: Proposal Penelitian

2. Terdapat hubungan antara perilaku beresiko dengan kualitas hidup

penderita hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Kecamatan

Mampang.

3. Terdapat hubungan antara determinasi sosial dengan kualitas hidup

penderita hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di Kecamatan

Mampang.

4. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap penyakit dengan

kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus usia produktif di

Kecamatan Mampang.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Bagi akademik:

Memberikan informasi tentang pengaruh aktifitas fisik dan faktor lainnya terhadap

kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus.

Bagi pelayanan kesehatan:

Sebagai masukan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang informasi cara

meningkatkan kualitas hidup terutama pada penderita hipertensi dan diabetes melitus

serta melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit tersebut.

Bagi peneliti:

Untuk menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus serta bagaimana cara meningkatkan

kualitas hidup tersebut.

1.6. RUANG LINGKUP PENELITIAN

1.6.1. Ruang lingkup tempat

Lokasi penelitian adalah Puskesmas Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.

Ruang lingkup waktu

3

Page 4: Proposal Penelitian

Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober

2014 sampai Januari 2015.

1.6.2. Ruang lingkup materi

Materi dibatasi pada pria dan wanita dewasa dengan usia 20 sampai 59 tahun

(usia produktif).

4

Page 5: Proposal Penelitian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

5

Page 6: Proposal Penelitian

BAB III

KERANGKA KONSEP, VARIABEL, DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 KERANGKA KONSEP

6

Kualitas Hidup

Determinasi Sosial : Jenis Kelamin Pekerjaan Penghasilan Status Pernikahan Tingkat Pendidikan

Perilaku yang Beresiko :

Konsumsi Alkohol Merokok Pola Makan Beresiko

Aktifitas Fisik

Aktifitas sehari-hari

Olahraga

Page 7: Proposal Penelitian

3.2. VARIABEL PENELITIAN

3.2.1. Variabel bebas

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Penghasilan

Status Pernikahan

Tingkat Pendidikan

Konsumsi Alkohol

Merokok

Pola Makan Beresiko

Aktifitas sehari-hari

Olahraga

1.2.2. Variabel tergantung

Kualitas Hidup

7

Determinasi Sosial

Perilaku

Aktifitas Fisik

Page 8: Proposal Penelitian

1.3. DEFINISI OPERASIONAL

Tabel 3.1. Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Kepustakaan

Variabel Tergantung

Kualitas Hidup Persepsi seseorang tentang

posisinya dalam hidup dalam

kaitannya dengan budaya dan

sistem tata nilai di mana ia

tinggal dalam hubungannya

dengan tujuan, harapan, standar,

dan hal-hal menarik lainnya.

CDC HR-QOL Wawancara 1. Healthy Days Core2.Activity Limitation3.Healthy Days Symptoms

Nominal WHOQoL Group (1994)

Variabel Bebas

1. Jenis Kelamin Ciri atau karakteristik yang menunjukan bahwa seseorang adalah laki-laki atau perempuan.

Kuesioner Wawancara 1=Laki-laki

2=Perempuan

Nominal Risk factor modification of coronary artery disease

2. Pekerjaan Kebutuhan yang dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga.

Kuesioner Wawancara

1

2 1=Tidak Bekerja2=Pegawai3=Wiraswasta4=Ibu Rumah Tangga

Nominal

8

Page 9: Proposal Penelitian

5=Buruh6=Petani/Nelayan7=Lain-lain

3. Penghasilan Penghasilan perbulan yang didapat secara tetap.

Kuesioner Wawancara 1= Rendah, Rp 1.500.000,- per bulan2= Sedang, Rp 1.500.000,- s/d Rp 2.500.000,- per bulan3= Tinggi, Rp 2.500.000,- s/d Rp 3.500.000,-4= Sangat Tinggi, > Rp 3.500.000,- per bulan

Ordinal

4. Status Pernikahan

Ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME

Kuesioner Wawancara 1=Menikah

2=Belum Menikah

Nominal Undang-Undang No.1 Tahun 1974

5. Tingkat Pendidikan

Pendidikan formal yang diikuti dan dilaksanakan oleh institusi resmi.

Kuesioner Wawancara 1=Tidak Sekolah2=Tingkat SD3=Tingkat SMP4=Tingkat SMA5=Perguruan Tinggi6=Pasca Sarjana

Ordinal

9

Page 10: Proposal Penelitian

6. Merokok Aktifitas menghisap atau menghirup asap rokok dengan menggunakan pipa atau rokok.

Kuesioner Wawancara 1=Tidak Merokok2=Ringan, <10 batang/hari3=Sedang, 10-20 batang/hari4=Berat, >20 batang/hari

Ordinal

7. Konsumsi Alkohol

Mengkonsumsi zat cair yang memabukkan (sebagai yang dicampurkan di minuman keras dan sebagainya).

Kuesioner Wawancara 1=Ya2=Tidak

Nominal Kamus Umum Bahasa Indonesia

8. Pola Makan Beresiko

Perilaku atau kebiasaan konsumsi dan frekuensi konsumsi makanan/minuman manis, makanan berlemak, jeroan, makanan/minuman diawetkan, fast food, minuman berkafein,bumbu penyedap.

Kuesioner Wawancara 1=Tidak pernah2=Jarang3=Sering

Ordinal

9. Olahraga Gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan

Kuesioner Wawancara 1=Tidak pernah2=Jarang3=Sering

Interval Ensiklopedia Indonesia

10. Aktiftas Sehari-hari

Kegiatan rutin yang dilakukan sehari-hari tanpa memerlukan bantuan orang lain.

Kuesioner Wawancara 1=Ringan2=Sedang3=Berat

Ordinal Investopedia

10

Page 11: Proposal Penelitian

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. DESAIN PENELITIAN

Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik, yaitu

dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti dengan

pendekatan cross sectional (potong silang) yaitu pengambilan data variabel bebas

dan variabel terikat dilakukan pada satu waktu / bersamaan waktunya.

4.2. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

4.2.1. Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Mampang pada Oktober

2014 – Januari 2015.

4.2.2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama Kepaniteraan Klinik IKM, yaitu Oktober 2014 –

Januari 2015.

4.3. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi terjangkau adalah seluruh pasien yang berkunjung ke poli umum Puskesmas

Kecamatan Mampang.

4.3.2. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria inklusi:

- Semua pengunjung puskesmas kelurahan Mampang yang berusia produktif.

11

Page 12: Proposal Penelitian

4.3.3. Cara Sampling dan Besar Sampling

Besar Sampel

Perkiraan besar sampel yang akan digunakan adalah:

Rumus populasi infinit:

Keterangan:

Zα = Tingkat kemaknaan yang dikehendaki 95% besarnya 1,96

P = Prevalensi pengunjung puskesmas Mampang yang menderita hipertensi dan

diabetes melitus

Q = Prevalensi atau proporsi yang tidak mengalami peristiwa yang diteliti

= 1 – p = q

d = Akurasi dari ketepatan pengukuran untuk p, maka

N0 = --------------------------- =

12

Page 13: Proposal Penelitian

Rumus populasi finit:

Keterangan :

n = Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit.

n0 = Besar sampel dari populasi yang infinit

N = Besar sampel populasi finit. Jumlah populasi usia produktif

n = ----------------- =

4.4. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen untuk mengumpulkan data responden ialah dengan menggunakan

kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Wawancara

Wawancara menggunakan kuesioner, dilakukan untuk menggali berbagai

informasi terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita

hipertensi dan diabetes melitus. Daftar pertanyaan dirancang untuk menggali

informasi terkait jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan, tingkat

13

Page 14: Proposal Penelitian

Proposal disetujui

Saringan pasien di puskesmas

Mengumpulkan sampel

Peneliti melakukan wawancara, penyebaran kuesioner

Peneliti mengumpulkan data

Peneliti mengolah dan menganalisis data dalam bentuk tabular, tekstular dan grafik dengan menggunakan Microsoft Excel, Word 2007 dan SPSS 17,0

Penyajian data dalam bentuk presentasi

Peneliti Datang ke puskesmas

pendidikan, konsumsi alkohol, merokok, pola makan, aktivitas sehari-hari dan

olahraga.

4.5 Alur Pengumpulan Data

Skema 4.2. Alur Pengumpulan Data

14

Page 15: Proposal Penelitian

4.5.2. Data Primer

Data yang diperoleh dari hasil observasi dan pemeriksaan langsung pada responden

yang datang pada saat pemeriksaan yang dilakukan. Selain itu, didapatkan informasi

yang lebih rinci melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah

dipersiapkan sebelumnya.

4.5.2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari data pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas

Kelurahan mampang.

4.5.3. Data Tersier

Data yang diperoleh dari buku-buku, majalah, internet, dan jurnal-jurnal ilmiah

berupa data yang berkaitan dengan penelitian.

4.6. PENGOLAHAN DATA

Data yang telah diperoleh diolah secara elektronik setelah melalui proses

penyuntingan, pemindahan data ke komputer, dan tabulasi. Data yang terkumpul dari

hasil kuesioner diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS statistics

17.0

4. 7. ANALISIS DATA

a. Analisis Univariat

Analisis ini dilakukan pada masing-masing variabel. Hasil ini berupa distribusi

dan persentase pada variabel – variabel yang diteliti.

b. Analisis Bivariat

Analisis yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel

bebas dengan variabel tergantung. Dalam analisis ini, dilakukan uji statistik chi-

square sehingga dapat diketahui ada tidaknya hubungan antara variabel.

15

Page 16: Proposal Penelitian

4.8. PENYAJIAN DATA

Data yang telah dikumpulkan dan diolah akan disajikan dalam bentuk:

- Tabular : penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel.

- Tekstular : penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan kalimat.

- Grafik :data penelitian akan digunakan diagram batang yang

menggambarkan sifat-sifat yang dimiliki.

16

Page 17: Proposal Penelitian

4.9. JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

Tahapan KegiatanWaktu Dalam Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

A Perencanaan

1

Orientasi dan Identifikasi

Masalah                  

2 Pemilihan Topik

3 Penelurusan kepustakaan                  

4 Pembuatan Proposal                  

5

Konsultasi dengan

pembimbing

6 Pembuatan questionnaire                  

7 Presentasi Proposal                  

B Pelaksanaan

1 Ujicoba questionnaire

2 Pengumpulan data dan Survey                  

3 Pengolahan data

4 Analisis data                  

5

Konsultasi dengan

Pembimbing                  

C Pelaporan Hasil

1 Penulisan laporan sementara                  

2 Diskusi

3

Presentasi hasil laporan

sementara

4 Revisi                  

5 Presentasi Hasil akhir

(puskesmas)

                 

17

Page 18: Proposal Penelitian

6 Penulisan laporan akhir

7 Presentasi hasil akhir (Trisakti)                  

4.10. ORGANISASI PENELITIAN

1. Pembimbing dari Kedokteran Universitas Trisakti

Dr. Dr. Rina K. Kusumaratna, M.Kes

2. Pembimbing Puskesmas Mampang

dr. x

3. Penyusun dan Pelaksana Penelitian

Anas bin Yahya

18