proposal penelitian
TRANSCRIPT
1
Tugas Metodologi Penelitian
Judul Proposal : Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon
stamineus) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Mus
Musculus) Setelah Diinduksi Aloksan.
Penulis : Dewi Masruroh (111810401017)
Korektor : Syafiq Ubaidillah ( 111810401015).
Hasil Koreksi :
1. Terjadi ketidaksesuaian antara judul dengan keseluruhan Bab 1 (Pendahuluan)
yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan
manfaat serta hipotesis. Ketidaksesuaian pertarma-tama dapat dilihat dari latar
belakang terlebih dahulu. Pada latar belakng penulis proposal menuliskan
“Dengan dasar tersebut, ingin dilakukan penelitian lebih lanjut pengaruh
seduhan daun kumis kucing berbunga ungu (Orthosiphon stamineus) terhadap
kadar gula darah tikus putih (Mus musculus) yang telah diinduksi aloksan”
(yang bercetak tebal adalah letak sumber kesalahannya). Dari latar belakang di
atas dapat diketahui bahwa daun kumis kucing yang digunkan adalah yang
memiliki bunga berwarna ungu, sedangkan pada judul , rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat bahkan hipotesis tidak ditulis jenis
tumbuhan kumis kucing yang digunakan ( bewarna bunga ungu ataukah yang
putih). Menurut asumsi korektor, kumis kucing yang ingin digunakan penulis
adalah yang berwarna ungu. Hal ini dapat diketahui dari kutipan yang
dicantumkan penulis pada latar belakang dan tinjauan pustaka. Pada latar
belakang tertulis "Sebelumnya telah dilakukan penelitian tentang ekstrak
tanaman kumis kucing yang berbunga putih dalam penurunan gula darah. Hasil
penelitian tersebut menyebutkan bahwa pemberian ekstrak daun kumis kucing
(Orthosiphon aristatus) dengan dosis 0,75 g/Kg BB dan 1,25 g/Kg BB
memberikan penurunan secara bermakna terhadap kadar glukosa darah tikus
wistar jantan yang telah diinduksi aloksan”. Sedangkan dalam tinjauan puska
2
sendiri disebutkan bahwa tumbuhan kumis kucing hanya ada dua macam yaitu
yang berwarna putih dan berwarna ungu. Oleh karena itu, korektor menduga
penulis sebenarnya ingin menggunakan kumis kucing bunga ungu sebagai bahan
percobaan sekaligus sebagai sebagai pembanding dengan kumis kucing bunga
putih yang sudah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Oleh karena itu, ada beberapa
hal yang harus diperbiki diantaranya :
a ) Judul : Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon
stamineus) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Mus Musculus)
Setelah Diinduksi Aloksan.
Perbaikan : Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kumis Kucing Berbunga
Ungu (Orthosiphon stamineus) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih
(Mus Musculus) Pasca induksi Aloksan.
b) Rumusan Masalah : Apakah pemberian seduhan daun kumis kucing
(Orthosiphon stamineus) dapat mempengaruhi kadar gula darah tikus putih
(Mus musculus) yang telah diinduksi aloksan?.
Perbaikan : Apakah pemberian seduhan daun kumis kucing berbunga ungu
(Orthosiphon stamineus) dapat mempengaruhi kadar gula darah tikus putih
(Mus musculus) pasca induksi aloksan?.
c) Batasan Masalah : Telah diketahui sebelumnya bahwa ekstrak daun kumis
kucing dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini ingin mengetahui
apakah pemberian seduhan daun kumis kucing juga dapat mempengaruhi
kadar gula darah tikus putih (Mus muculus) yang telah diinduksi aloksa.
Perbaikan : Telah diketahui sebelumnya bahwa ekstrak daun kumis kucing
berbnga putih dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini ingin
mengetahui apakah pemberian seduhan daun kumis kucing berbunga ungu
juga dapat mempengaruhi kadar gula darah tikus putih (Mus muculus) pasca
induksi aloksa
d) Tujuan dan manfaat :
- Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menegtahui pengaruh
pemberian seduhan daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) terhadap
kadar gula darah tikus putih (Mus musculus) seteleh diinduksi aloksan.
3
Perbaikan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
pemberian seduhan daun kumis kucing berbunga ungu (Orthosiphon
stamineus) terhadap kadar gula darah tikus putih (Mus musculus) pasca
induksi aloksan.
- Manfaat : Memberikan informasi mengenai manfaat pemberian seduhan
daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dalam menurunkan kadar
guala darah tikus putih (Mus musculus) jantan. Serta memberikan informasi
mengenai manfaat daun kumis kucing sebagai tanaman obat yang berguna
untuk menurunkan kadar gula darah.
Perbaikan : Memberikan informasi mengenai manfaat pemberian seduhan
daun kumis kucing berwana ungu (Orthosiphon stamineus) dalam
menurunkan kadar gula darah tikus putih (Mus musculus) jantan. Serta
memberikan informasi mengenai manfaat daun kumis kucing berbunga
ungu sebagai tanaman obat yang berguna untuk menurunkan kadar gula
darah .
e) Hipotesis : Pemberian seduhan daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus)
dapat mempengaruhi kadar gula darah tikus putih (Mus musculus) setelah
diinduksi aloksan.
Perbaikan : Ada Pengaruh pemberian seduhan daun kumis kucing berbunga
ungu (Orthosiphon stamineus) terhadap kadar gula darah tikus putih (Mus
musculus) pasca induksi aloksan.
2. Terjadi kesalahan penggunaan rumus penentuan jumlah sampel minimum, yang
mana kelompok kontrol tidak dimasukkan dalam perhitungan. Penulis
menggunankan 3 perlakuan dan 1 kontrol, sehingga seharusnya ada 4 kelompok
perlakuan, sedangkan dalam proposal dimasukkan angka 3 pada rumusnya.
Berikut kutipan dri proposal penulis.
Besar sampel dihitung dengan rumus (n-1)(t-1) ≥ 15, dengan perhitungan
sebagai berikut:
(n-1)(t-1) ≥ 15 n = besar sampel
t = jumlah perlakuan
(n-1)(t-1) ≥ 15
4
(n-1)(3-1) ≥ 15
(n-1) 4 ≥ 15
(n-1) ≥ 3,75
n ≥ 4,75
Perbaikan :
Besar sampel dihitung dengan rumus (n-1)(t-1) ≥ 15, dengan perhitungan
sebagai berikut:
(n-1)(t-1) ≥ 15 n = besar sampel
t = kelompok perlakuan
(n-1)(t-1) ≥ 15
(n-1)(4-1) ≥ 15
(n-1) 3 ≥ 15
3n ≥ 15 + 3
n ≥ 6
Jadi minimal ada 6 sampel dari masing-masing percobaan, bukan 5 sampel
seperti yang ditulis dalam proposal.
3. Terjadi kesalan penulisan daftar pustka, terutama yang bersal dari media
online (Web ataupun serial online lain). Berikut ini daftar pustaka yang salah
penulisannya :
Leng, L. W., Chan Lai-Keng. Plant Regeneration From Stem Nodal
Segments of Ortosiphon stamineus benth., A Medical Plant with
Diuretic Activity. [serial on line]. 2003. Avaible from
http://www.jstor.org/pss/4293704. (11 November 2013).
Rachmaningtyas, A. “ Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Masuk 7
Dunia”. Sindonews . 23 September 2013 [serial on line].
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/03/15/778889/jumlah-
penderita-diabetes-di-indonesia-masuk-7-dunia . (14 November
2013 ).
Menurut pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Jember (2011)
disebutkan bahwa tanggal, bulan dan tahun pengutipan diletakkan
di antara tanda kurung siku, jadi seharunya
Perbaikan :
5
. Leng, L. W., Chan Lai-Keng. Plant Regeneration From Stem Nodal
Segments of Ortosiphon stamineus benth., A Medical Plant with
Diuretic Activity. [serial on line]. 2003. Avaible from
http://www.jstor.org/pss/4293704. [11 November 2013].
Rachmaningtyas, A. “ Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Masuk 7
Dunia”. Sindonews . 23 September 2013 [serial on line].
http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/03/15/778889/jumlah-
penderita-diabetes-di-indonesia-masuk-7-dunia . [14 November
2013 ].