proposal penelitian
TRANSCRIPT
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 1/18
1
PROPOSAL PENELITIAN
1. Latar Belakang Penelitian
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Sedangkan tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dan ikut serta dalam
pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Dan koperasi itu tidak berorientasi pada perolehan laba. Koperasi dianggap
mempunyai peranan yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia terutama
didalam pembangunan selain itu koperasi bisa menjadi alat pemersatu bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Menurut undang-undang 1945 nomor 25 koperasi diartikan sebagai badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi
mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 2/18
2
Pada umumnya usaha ekonomi koperasi dimulai dengan usaha skala kecil
dan diusahakan oleh para anggotanya. Koperasi sebagai suatu badan usaha
ekonomi harus mengupayakan semua kegiatan ekonominya berjalan dengan
efisien agar dapat melanjutkan kelangsungan usahanya. Untuk itu informasi
sangat dibutuhkan oleh koperasi dalam menjalankan usahanya dan informasi
tersebut akan dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan
sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan.
Salah satu sumber informasi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan
merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan
dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan,
sehingga laporan keuangan dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan
koperasi. Apakah koperasi itu mengalami kemunduran atau mengalami
perkembangan yang pesat, selain itu dengan laporan keuangan dapat juga
diketahui koperasi itu mendapatkan keuantungan atau mengalami kerugian.
Dalam laporan keuangan data yang tersedia kemudian dapat dianalisis sehingga
manajemen dapat mengambil keputusan dan menyusun rencana yang akan datang.
Suatu koperasi yang ingin berkembang atau memperbaiki keadaannya
akan menghadapi berbagai masalah. Masalah pokok yang sering dihadapi oleh
koperasi yang bergerak dibidang apapun tidak lepas dari kebutuhan akan modal.
Modal kerja dalam sebuah koperasi digunakan untuk membiayai kegiatan
operasionalnya yang didalamnya mencakup biaya tenaga kerja, membayar hutang,
biaya administrasi dan lain sebagainya. Biaya yang telah dikeluarkan tersebut
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 3/18
3
diharapkan dapat kembali masuk dalam waktu relatif singkat melalui hasil usaha
yang dilakukan koperasi.
Modal kerja sangat diperlukan oleh koperasi dalam menjalankan usahanya
hal ini menuntut pihak manajemen untuk mengelola dan mengatur modal kerja
dengan efektif mungkin. Modal kerja yang terlalu besar dari kebutuhan nyata akan
mengakibatkan tidak efisiennya penggunaan dana koperasi tetapi sebaliknya bila
modal kerja terlalu kecil juga akan mengganggu jalannya operasi koperasi.
Ketersediaan modal kerja harus mencukupi agar tidak terjadi kekacauan
sebagaimana diungkapkan oleh Munawir (2004:114) berikut ini:
Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi perusahaan karena
dengan modal kerja yang cukup itu memungkinkan perusahaan untuk
beroperasi dengan seekonomis mungkin dan perusahaan tidak mengalami
kesulitan atau menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin timbul karena
adanya krisis atau kekacauan keuangan. Disamping itu, masalah modal
kerja menunjukkan tingkat keamanan atau margin safety bagi para kreditor
terutama kreditor jangka pendek.
Dalam menjalankan usahanya hal yang perlu diperhatikan selain dari
modal kerja adalah kemampuan koperasi untuk membayar kewajiban
keuangannya atau mengetahui tingkat likuiditas yaitu dengan cara menganalisis
pos-pos yang ada didalam laporan keuangan baik itu neraca maupun laporan laba
rugi.
Tingkat likuiditas koperasi dapat memberikan informasi mengenai
kemampuan dalam melunasi pinjaman jangka pendeknya, karena likuiditas
merupakan penilaian kemampuan suatu badan usaha melunasi kewajiban jangka
pendek pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu koperasi harus mampu mengatur
dan memperhitungkan pinjaman jangka pendeknya agar dapat terlunasi tepat pada
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 4/18
4
waktunya sehingga koperasi dapat dipercaya oleh pihak luar untuk memberikan
kredit pada saat dibutuhkan.
Melihat fenomena yang terjadi berdasarkan laporan pertanggungjawaban
pengurus Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut, selama periode 2008-2011
tingkat likuiditasnya dibawah 200%. Hal ini dapat kita lihat dari tabel tingkat
likuiditas Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut dengan mnggunakan Current
Ratio yang diperoleh dari perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.
Tabel 1
Tingkat Likuiditas dengan Current Ratio
Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut
Periode 2008-2011
Aktiva Lancar Kewajiban LancarCurrent
Ratio
2008 Rp. 162.395.597,00 Rp. 110.020.914,00 148%
2009 Rp. 159.156.172,00 Rp. 87.724.963,00 181%
2010 Rp. 161.376.597,00 Rp. 88.044.082,00 183%2011 Rp. 166.894.471,00 Rp. 94.067.401,00 177%
Sumber: Neraca Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut
2008-2011 (Data diolah kembali)
Berdasarkan data di atas tingkat likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya
Makmur Garut menunjukan fluktuasi yang cenderung mengalami peningkatan
apabila dibandingkan dengan periode 2008 walaupun pada periode 2011 kembali
mengalami sedikit penurunan. Apabila dirata-ratakan dari periode 2008-2011
tingkat likuiditas koperasi adalah 172% atau 1,72 kali yang berarti bahwa setiap
Rp. 1,00 kewajiban lancar dijamin dengan Rp. 1,72 aktiva lancar. Tingkat
likuiditas tersebut tidak dapat dikatakan baik, karena masih di bawah standar
tingkat likuiditas yang dikatakan aman yaitu sebesar 200%, sebagaimana yang
diungkapkan sebagai berikut:
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 5/18
5
Current Ratio 200% kadang-kadang sudah memuaskan bagi suatu
perusahaan, tetapi jumlah modal kerja dan besarnya tergantung pada
beberapa faktor, suatu standar atau rasio pada umumnya tidak dapatditentukan secara keseluruhan. (Munawir, 2001: 72)
Jika suatu perusahaan termasuk ke dalam kategori perusahaan dengan
tingkat likuiditas yang tidak baik berarti perusahaan tersebut dikatakan kurang
sehat dan mungkin tidak akan mendapat kepercayaan lagi dari kreditor. Hal inilah
yang dialami oleh Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut dalam
mengembangkan usahanya yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal
karena tingkat likuiditasnya yang masih di bawah standar mengakibatkan masih
sehingga masih sulit untuk mendapatkan modal.
Oleh karena itu pengurus selaku manajemen dapat menggunakan modal
kerja secara efektif dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik
terutama dalam memperoleh keuntungan dan mampu untuk membayar kewajiban
keuangannya. Keuntungan yang dihasilkan koperasi dari penggunaan modal kerja
dapat meningkatkan likuiditas dari koperasi tersebut sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan kreditor.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan
judul: “Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Likuiditas Pada Koperasi
Unit Desa Karya Makmur Garut”.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 6/18
6
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas mengenai pengaruh modal kerja
bersih terhadap tingkat likuiditas, penulis merumuskan rumusan masalah
penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimanakah Pengaruh Modal Kerja Bersih
Terhadap Tingkat Likuiditas”. Permasalahan selanjutnya dijabarkan dalam
beberapa pertanyaan berikut:
1)
Bagaimana modal kerja bersih pada Koperasi Unit Desa Karya Makmur
Garut.
2) Bagaimana likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut.
3) Bagaimana pengaruh modal kerja bersih terhadap bersih likuiditas pada
Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut.
3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka penulis
bermaksud untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian sehingga dapat dicapai tujuan dari penelitian sebagai
berikut:
1) Untuk mengetahui perkembangan modal kerja bersih pada Koperasi Unit
Desa Karya Makmur Garut.
2) Untuk mengetahui tingkat likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya
Makmur Garut.
3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh modal kerja bersih terhadap
likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 7/18
7
4. Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian yang akan dilakukan ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi:
1) Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan, ilmu pengetahuan
bagi penulis sendiri dan dapat dijadikan bahan kajian dan pengembangan
lebih lanjut khususnya mengenai pengaruh modal kerja terhadap tingkat
likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya Makmut Garut.
2) Kegunaan Praktisi
Penelitian ini diaharpkan mempunyai kegunaan bagi objek penelitian yang
dapat dijadikan masukan yang berguna dalam penghimpunan modal
khususnya mengenai pengaruh dana pihak ketiga terhadap laba operasi.
5. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas, maka peneliti
membatasi masalah sebagai berikut:
1) Data laporan keuangan yang digunakan diteliti dari periode 2008 sampai
dengan periode 2011.
2) Ukuran likuiditas perusahaan dalam penelitian ini menggunakan Current
Ratio karena rasio ini merupakan rasio yang paling umum digunakan.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 8/18
8
6. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
6.1 Kerangka Pemikiran
Koperasi merupakan suatu badan usaha yang bertujuan untuk
mensejahterakan anggotanya. Tujuan menjalankan usaha pada badan usaha
koperasi sama dengan bentuk badan usaha lainnya, yaitu sama-sama berorientasi
laba untuk memaksimisasi SHU (Sisa Hasil Usaha). Untuk itu koperasi
membutuhkan modal untuk menjalankan usahanya.
Modal merupakan faktor yang mempunyai peranan sangat penting untuk
dapat melaksanakan kegiatan usaha. Modal juga dapat dikatakan sebagai
kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk dapat menghasilkan keuntungan pada
waktu yang akan datang dan dinyatakan dalam nilai uang.
Perkembangan usaha koperasi itu sendiri salah satunya dipengaruhi oleh
tersedianya faktor modal yang cukup. Salah satu jenis modal yang terdapat pada
koperasi adalah modal kerja atau working capital. Modal kerja ini berhubungan
langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya dipergunakan untuk
membayar upah, membayar hutang dan sebagainya.
Modal kerja dalam jumlah yang cukup memungkinkan koperasi dapat
beroperasi seekonomis mungkin sekaligus dapat menunjukkan tingkat keamanan
bagi kreditor karena memungkinkan bagi koperasi untuk dapat membayar semua
kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya. Sedangkan jika koperasi mengalami
kekurangan modal kerja maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap
perkembangan usahannya.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 9/18
9
Partisipasi aktif dari anggotanya atau bertambahnya anggota koperasi yang
baru maka dapat menambah kekayaan atau modal kerja koperasi melalui
simpanan-simpanan anggota yang digunakan untuk membiayai operasional
koperasi yang bersangkutan. Akan tetapi adanya modal kerja yang berlebihan
menunjukkan adanya dana yang tidak produktif, dalam hal ini akan menimbulkan
kerugian bagi koperasi karena dapat menyebabkan berkurangnya kesempatan
untuk memperoleh keuntungan.
Likuiditas merupakan ukuran kemampuan suatu perusahaan atau koperasi
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Perusahaan
yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya, maka
posisi keuangan perusahaan tersebut dalam keadaan baik atau dapat dikatakan
“liquid ”, sedangkan perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya pada saat ditagih maka perusahaan tersebut dalam keadaaan
“illiquid ”.
Posisi keuangan yang liquid bagi suatu perusahaan sangat penting untuk
memberikan kepercayaan bagi para kreditor sebagai pihak yang akan memberikan
pinjaman. Tingkat likuiditas yang baik sangat penting bagi suatu perusahaan atau
koperasi untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan yang baik
sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada berbagai pihak khususnya
kreditor dan investor.
Likuiditas suatu badan usaha dapat di ukur dengan menggunakan berbagai
rasio diantaranya dengan Current Ratio, Quick (Acid Test) Ratio, Cash Ratio.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 10/18
10
Rasio likuiditas ini digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan
keuangan jangka pendek.
Henry Simamora (2000:524) mengungkapkan bahwa:
Rasio likuiditas (liquidity ratio) mengukur kemampuan jangka pendek
perusahaan untuk melunasi kewajiban yang jatuh tempo dan memenuhi
kebutuhan kasnya yang tidak terduga. Kreditor-kreditor jangka pendek
seperti banker dan pemasok terutama berkepentingan dalam menilai
likuiditas.
Berdasarkan pernyataan di atas penulis menggunakkan rasio lancar atau
current ratio dalam mengukur tingkat likuiditas karena rasio lancar atau current
ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo pada saat ditagih
secara keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang
tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.
Rasio lancar atau current ratio dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk
mengukur tingkat keamanan atau margin of safty suatu perusahaan. Perhitungan
rasio lancar atau current ratio dilakukan dengan cara membandingkan antara
total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar.
Pengertian modal kerja dalam konsep kualitatif yang digunakan dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa modal kerja mempunyai dua unsur yaitu aktiva
lancar dan kewajiban lancar. Perubahan-perubahan unsur modal kerja tersebut
berpengaruh terhadap tingkat likuiditas suatu badan usaha atau perusahaan.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 11/18
11
Gambar 1
Hubungan Modal Kerja dan Likuiditas
6.2 Hipotesis
Hipotesis memegang peranan penting bagi penulis untuk membimbing
penelitian lebih lanjut, yang ahirnya digunakaan untuk mempertahankan, merevisi
atau menolak hipotesis tersebut. Menurut Sugiyono (2003:70) menyatakan bahwa
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah ini dinyatakan dalam bentuk kalimat”. Dikatakan
sementara karena jawaban yang diberikan baru di dasarkan teori yang relevan
belum didasarkan atas fakta-fakta empiris yang diperoleh dari pengumpulan data.
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka diajukan hipotesis
penelitian ini adalah sebagai berikut: “Modal kerja bersih berpengaruh positif
terhadap tingkat likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya Makmur
Garut”.
Variabel XModal Kerja
Modal Kerja Bersih
Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar
Variabel YTingkat Likuiditas
Current Ratio
HipotesisModal kerja bersih berpengaruh positif terhadap tingkat
likuiditas pada Koperasi Unit Desa Karya Makmur Garut
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 12/18
12
7. Metodologi Penelitian
7.1 Metode yang Digunakan
Metode penelitian memberikan gambaran kepada peneliti tentang
lankah-langkah bagaimana penelitian dilakukan sehingga masalah penelitian
dipecahkan secara terarah.
Metode penelitian memberikan gambaran kepada peneliti tentang
lankah-langkah bagaimana penelitian dilakukan sehingga masalah penelitian
dipecahkan secara terarah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory,
yaitu suatu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesa atau penelitian akan menghubungkan variabel-variabel
yang ada, yaitu variabel modal kerja bersih dan variabel likuiditas melalui
pengujian hipotesa.
7.2 Operasionalisasi Variabel
Dari judul penelitian ini dapat terlihat bahwa penelitian ini melibatkan dua
buah variabel, yaitu modal kerja bersih dan tingkat likuiditas. Adapun definisi-
definisi dari kedua variabel tersebut adalah:
1) Modal Kerja Bersih
Modal kerja menurut konsep kualitatif adalah sebagian dari aktiva lancar
yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan
tanpa menggangu likuiditasnya, yaitu merupakan kelebihan aktiva lancar di
atas kewajiban lancar.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 13/18
13
Modal kerja bersih merupakan variabel bebas atau variabel independent yang
akan mempengaruhi variabel terikat yaitu likuiditas. Variabel ini akan
diselidiki berapa besar pengaruhnya terhadap variabel terikatnya.
2) Likuiditas
Likuiditas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi, atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat
ditagih. Likuiditas merupakan variabel dependent atau variabel terikat yang
akan dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel independent.
Tabel 2
Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Variabel
independent:Modal Kerja Bersih
Modal Kerja
Bersih
Modal Kerja Bersih:
Rasio
Variabel
dependent:
Likuiditas
Likuiditas
Likuiditas:
Rasio
7.3 Teknik Pemgumpulan Data
Sebagai upaya untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan, informasi
serta landasan teori yang diperlukan dalam analisis dan pembahasan masalah
maka penulis menggunakan telaah dokumen yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan data autentik tentang keadaan keuangan perusahaan dengan cara
mengumpulkan informasi tentang laporan keuangan perusahaan yang akan
dijadikan data dalam penelitian ini.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 14/18
14
7.4 Teknik Pengolahan Data
Teknik analisis data dilakukan untuk menyederhanakan data ke dalam
bentuk yang lebih sederhana. Untuk mengetahui pengaruh variabel independent
(modal kerja bersih) terhadap variabel dependent (likuiditas), data tersebut
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1) Menghitung modal kerja bersih
Untuk meghitung modal kerja bersih digunakan rumus seperti berikut:
2) Menghitung likuiditas
Untuk menghitung likuiditas digunakan salah satu rasio likuiditas yaitu
dengan current ratio.
7.5 Pengujian Hipotesis
Analisis data merupakan salah satu tahap kegiatan penelitian berupa
proses penyusunan dan pengeolahan data guna menafsirkan data yang telah
diperoleh dari lapangan. Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke
dalam bentuk yang lebih sederhana, untuk lebih mudah dibaca dan
diinterpolasikan dalam proses pengolahan data ini digunakan analisa statistik
Dalam mencapai tujuan penelitian, pertama adalah menghitung indeks perubahan
modal kerja yang diperoleh dari laporan keuangan (neraca) untuk dianalisis
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 15/18
15
perubahannya setiap tahun. Begitu pula tujuan yang kedua dilakukan perhitungan
indeks perubahan likuiditas yang kemudian akan dilihat kenaikan dan
penurunannya. Sedangkan ketiga, untuk memperoleh interpretasi hubungan
antara perubahan modal kerja dan perubahan likuiditas, dan yang keempat
adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh perubahan modal kerja terhadap
perubahan likuiditas. Analisis statistik yang digunakan untuk mencapai tujuan
penelitian tersebut adalah sebagai berikut ini:
1) Analisis Koefisien Korelasi
Teknik analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis korelasi Product Moment , karena untuk mengetahui derajat hubungan
antara variabel X dan Y jika kedua data tersebut berbentuk interval atau rasio.
∑ (∑ )(∑ )
√ ( ∑ (∑ ))( ∑ (∑ ))
Keterangan:
r = Koefisien korelasi antar variabel
n = Jumlah sampel yang diteliti
X = Jumlah modal kerja bersih
Y = Jumlah likuiditas
Tabel 3
Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan
Interval Nilai Kekuatan Hubungan
Tidak ada
Sangat rendah atau lemah sekali
Rendah atau lemah tapi pasti
Cukup berarti atau sedang
Tinggi atau kuat
Sangat tinggi atau kuat sekali, dapat diandalkan
Sempurna
(Iqbal Hasan, 2006:44)
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 16/18
16
; terjadi hubungan linear positif, yaitu makin besar nilai variabel X makin
besar pula nilai variabel Y, atau makin kecil nilai nilai variabel X makin kecil
pula nilai variabel Y.
; terjadi hubungan linear negatif, yaitu makin kecil nilai variabel X maka
makin besar nilai variable Y , atau sebaliknya.
; tidak ada hubungan sama sekali antara X dan Y.
1 atau -1; terjadi hubungan linear sempurna.
2) Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi dihitung untuk memperoleh kontribusi variabel
inidependen (modal kerja) terhadap variabel dependen (tingkat Likuiditas).
Dimana dalam penggunaannya, koefisien determinasi dinyatakan dalam
prosentase dengan rumus:
Keterangan:
r = Koefisien korelasi antar variabel
KD = Koefisien determinasi
Jika 0, berarti tidak ada pengaruh modal kerja terhadap likuiditas.
Jika 1, berarti variasi naik/turunnya tingkat likuiditas adalah 100%
dipengaruhi oleh modal kerja.
Jika KD berada di antara 0 dan 1 ( ), maka besarnya pengaruh modal
kerja terhadap variasi naik/turunnya tingkat likuiditas adalah sesuai dengan nilai
KD itu sendiri, dan selebihnya berasal dari faktor lain.
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 17/18
17
8. Lokasi dan Jadwal Penelitian
8.1 Lokasi Penelitian
Yang menjadi objek penelitian ini adalah Koperasi Unit Desa Karya
Makmur Garut yang beralamatkan di Jl. Gunung Satria No.97 Garut.
8.2 Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Maret 2012 sampai dengan selesai,
sedangkan jadwal penelitiannya sebagai berikut:
Tabel 4
Perencanaan Waktu Penelitian
Tahapan PenelitianBulan ke:
3 4 5 6 7
Pengajuan proposal
Bimbingan dan perbaikan proposalSeminar proposal
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis data
Bimbingan skripsi
Penyelesaian skripsi
5/16/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55ab545c3dac4 18/18
18
9. Sistematika Pembahasan
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang tentang mengapa penelitian ini menarik untuk
diteliti secara empiris beserta dengan rumusan masalah, tujuan, dan
manfaat dilaksanakannya penelitian.
Bab 2 Landasan Teori
Bab ini mengurai teori-teori yang berhubungan dan mendasari
pembahasan dalam skripsi.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan yang menjadi objek
peneltian, metode yang digunakan dalam penelitian yang berisi jenis dan
sumber data, pengumpulan data, populasi, sampel dan teknik analisis yang
digunakan. Kemudian variabel penelitian dan tahapan penelitian.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi pendeskripsian hasil penelitian yang telah dilakukan, uji
hipotesis, serta pembahasan hasil pengujian hipotesis dan interpretasinya.
Bab 5 Simpulan dan Saran
Bab ini berisi ringkasan tentang jawaban dari rumusan masalah atau
hipotesis yang diajukan beserta alasannya, serta berisi kesimpulan lain
yang berasal dari bab hasil pembahasan.