proposal penelitian
TRANSCRIPT
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 1/20
1
A. Judul: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kinerja
Guru terhadap Mutu Lulusan
B. Latar Belakang Masalah
Adanya perubahan lingk ungan or ganisasi yang semak in k omplek s dan k ompetitif,
mensyar atkan lembaga pendidikan untuk bersika p lebih responsif agar teta p mampu bertahan
dan meningkatkan k ualitasnya. Dalam perubahan or ganisasi baik yang terencana maupun
tidak terencana, aspek yang terpenting adalah perubahan individu. Perubahan pada individu
ini tidak mudah, teta pi harus melalui proses. Kepala sek olah merupakan pemimpin yang
menjadi panutan di sek olah. Untuk itu sek olah memerlukan pemimpin yang reformis yang
mampu menjadi motor pengger ak perubahan (tr ansformation) di sek olah tersebut.
Tantangan dalam mengembangkan str ategi or ganisasi yang jelas terutama terletak pada
or ganisasi di satu sisi dan ter gantung pada k epemimpinan (porter, 1996 : dalam sunarsih,
2001). Sedang agar memilik i k eefek tif an Green Ber g dan Baron (2000 : 444) dalam Sunarsih
(2001) menyatakan bahwa k epemimpinan merupakan suatu unsur k unci dalam k eefek tif an
or ganisasi.
Seiring dengan perubahan lingk ungan or ganisasi yang semak in k omplek s dan
k ompetitif, menuntut k esia pan pemimpin agar perusahaan teta p bertahan. Model
k epemimpinan mutakhir seperti k epemimpinan tr ansformasi or ganisasi, akan memainkan
per anan yang penting bagi setia p or ganisasi.
Kepemimpinan tr ansformasional meliputi pengembangan hubungan yang lebih dekat
antar a pemimpin dengan pengik utnya, bukan hanya sek edar sebuah per janjian teta pi lebih
didasar kan k epada k eper cayaan dan k omitmen (Jung dan Avolio, 1999 : 209 dalam Sunarsih,
2001).
Bass (1985) dalam Sunarsih (2001) dan Swandari (2003) mendefinisikan bahwa
k epemimpinan tr ansformasional sebagai pemimpin yang mempunyai k ek uatan untuk
mempengaruhi bawahan dengan car a-car a tertentu. Bawahan mer asa per caya, kagum, loyal
dan hormat ter hada p atasannya sehingga bawahan termotivasi untuk berbuat lebih banyak
dari pada a pa yang biasa dilak ukan dan dihar a pkannya. Kepemimpinan tr ansformasional
pada prinsipnya memotivasi bawahan untuk berbuat lebih baik dari a pa yang biasa dilak ukan,
dengan kata lain da pat meningkatkan k eper cayaan atau k eyak inan diri bawahan yang akan
berpengaruh ter hada p peningkatan k er ja.
Kepala sek olah merupakan pemimpin di sek olah. Kepala sek olah yang profesional
harus selalu k reatif dan produk tif dalam melaukan inovasi pendididkan untuk meningkatkan
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 2/20
2
k ualitas pendidikan ( Danumihar ja, 2001:39). Sebagai seor ang pemimpin, k epala sek olah
da pat mentr ansformasikan bawahannya melalui empat k omponen (Bass, 1985) Alam
Muchiri, 2000 : 123 ± 124 dalam Sunarsih, 2001) yang ter diri dari :
1. Pengaruh Idealisme. Pemimpin yang memilik i karisma menunjukkan pendirian,
menekankan k eper cayaan, menempatkan diri pada isu-isu yang sulit, menunjukkan
nilai yang paling penting, menekankan pentingnya tu juan, k omitmen dan k onsek uen
etika dari k eputusan, serta memilik i visi dan sence of mission. Dengan demik ian
pemimpin akan diteladani, membangk itkan k ebanggaan, loyalitas, hormat,
antusiasme dan k eper cayaan bawahan. Selain itu pemimpin akan membuat bawahan
mempunyai k eper cayaan diri.
2. Motivasi Inspir asional. Pemimpin mempunyai visi yang menarik untuk masa depan,
meneta pkan standar yang tinggi bagi par a bawahan, optimis dan antusiasme,
memberikan dorongan dan arti ter hada p a pa yang perlu dilak ukan. Sehingga
pemimpin semacam ini akan memperbesar optimisme dan antusiasme bawahan serta
motivasi dan menginspir asi bawahannya untuk melebihi har a pan motivasional awal
melalui duk ungan emosional dan daya tarik emosional.
3. Stimulasi Intelek tual. Pemimpin yang mendorong bawahan untuk lebih k reatif,
menghilangkan k eengganan bawahan untuk mengeluar kan ide-idenya dan dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada menggunakan pendekatan- pendekatan baru
yang lebih menggunakan intelegasi dan alasan-alasan yang r asional dari pada hanya
didasar kan pada opini-opini atau per k ir aan- per k ir aan semata.
4. Konsider asi Individual. Pemimpin mampu memperlak ukan or ang lain sebagai
individu, mempertimbangkan k ebutuhan individual dan aspir asi-aspir asi,
mendengar kan, mendidik dan melatih bawahan. Sehingga pemimpin seperti ini
memberikan per hatian personal ter hada p bawahannya yang melihat bawahan sebagai
individual dan menawar kan per hatian khusus untuk mengembangkan bawahan demi
k iner ja yang bagus.
Untuk menunjang k eber hasilan manajemen di sek olah dibutuhkan k epala sek olah yang
da pat melak sanakan tugas dan fungsi manajemen dengan baik. Seor ang k epala sek olah yang
baik harus da pat memberikan motivasi agar da pat meningkatkan k iner ja guru di sek olahnya.
Fak tor penting yang da pat menunjang k eber hasilan dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sek olah adalah bagaimana k epala sek olah mampu menguk ur seber a pa baik
guru mengajar dan k emampuannya dalam menggunakan media pembelajar an. Penilaian
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 3/20
3
k iner ja da pat membantu menumbuhkan motivasi dan peningkatan mutu guru, maka
duk ungan dari k epala sek olah dan semua pihak sangat diperlukan agar lebih efek tif .
Guru sebagai tenaga profesional harus memilik i k emandirian dalam k eseluruhan
k egiatan pendidikan baik dalam jalur sek olah maupun luar sek olah, guru memegang posisi
yang paling str ategis. Dalam tingkatan oper asional, guru merupakan penentu k eber hasilan
pendidikan melalui k iner janaya pada tingkat institusioal, intruk sional dan ek periensial
(Sur ya, 2005:4).
Untuk meningkatkan mutu lulusan, k epemimpinan k epala sek olah dan k iner ja guru
sangatlah penting, terlebih k epala sek olah yang memilik i tipe tr anformasional. Hal tersebut
sangatlah menarik untuk diteliti melalui sebuh penelitian yang difok uskan pada judul
³PENGAR UH KEPEMIMPINA N TRA NSFOR MASIONAL DA N KINER JA GUR U
TER HADAP MUTU LULUSA N (Studi pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon )´.
C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Ber dasar kan latar belakang masalah di atas, sek olah sebagai lembaga pendidikan
dihada pkan k epada beber a pa masalah yang ber kaitan dengan perubahan- perubahan yang
ter jadi dalam lingk ungan pendidikan, baik perubahan dalam upayanya untuk
mempertahankan ek sistensinya maupun dalam peningkatan k ualitas dan mutu lulusannya.
Demik ian juga dengan Sek olah Menengah Atas yang ada di Kota Cirebon, baik itu sek olah
negeri maupun sek olah swasta dihada pkan pada masalah dalam melak sanaan pengelolaan
sek olah untuk meningkatkan ek sistensi dan k ualitas lembaganya.
Ter da pat banyak f ak tor yang da pat mempengaruhi mutu lulusan sebuah lembaga
pendidikan terutama sek olah. Diantar a f ak tor -f ak tor yang mempengaruhi ter hada p mutu
lulusan yang menarik untuk diteliti adalah k epemimpinan k epala sek olah terutama yang
memilik i tipe tr ansformasional dan juga yang menarik untuk diteliti adalah k iner ja guru.
Oleh karena itu penelitian ini dibatasi ter hada p pengaruh k epemimpinan tr ansformasional dan
k iner ja guru ter hada p mutu lulusan.
Pembatasan masalah ter hada p k epemimpinan tr ansformasional, k iner ja guru dan mutu
lulusan dikarenakan data pelak sanaannya tidak mengalami k esulitan, baik dalam
mengumpulka data maupun memproses data tersebut.
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 4/20
4
2. Rumusan Masalah
Ber dasar kan batasan masalah yang dik emukakan di atas, maka masalah-masalah
tersebut da pat dirumuskan dalam pertanyaan- pertanyaan sebagai berik ut.
1) Bagaimana gambar an secar a desk riptif tentang k epemimpinan tr ansformasional
k epala sek olah, k iner ja guru dan mutu lulusan pada Sek olah Menengah Atas di
Kota Cirebon?
2) Seber a pa besar pegaruh k epemimpinan tr ansformasional k epala sek olah ter hada p
mutu lulusan pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon?
3) Seber a pa besar pengaruh k iner ja guru ter hada p mutu lulusan pada Sek olah
Menengah Atas di Kota Cirebon?
4) Seber a pa besar pengaruh k epemmpinan tr ansformasinal dan k iner ja guru ter hada p
mutu lulusan pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon?
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Tu juan Umum
Secar a umum penelitian ini bertu juan untuk mengungka pkan pengaruh
k epemimpinan tr ansformasional k epala sek olah dan k iner ja guru ter hada p mutu
lulusan pada SMA di Kota Cirebon.
b. Tu juan K husus
Secar a khusus penelitian ini memilik i tu juan untuk mengetahui gambar an:
1) Secar a desk riptif tentang k epemimpinan tr ansformasional k epala sek olah,
k iner ja guru dan mutu lulusan pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon.
2) Seber a pa besar pegaruh k epemimpinan tr ansformasional k epala sek olah
ter hada p mutu lulusan pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon.
3) Seber a pa besar pengaruh k iner ja guru ter hada p mutu lulusan pada Sek olah
Menengah Atas di Kota Cirebon.
4) Seber a pa besar pengaruh k epemmpinan tr ansformasinal dan k iner ja guru
ter hada p mutu lulusan pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon.
Tu juan-tu juan penelitian tersebut akan memberikan gambar an bagaimana
k epemimpinan tr anformasional k epala sek olah dan k iner ja guru da pat mempengaruhi mutu
lulusan pada Sek olah Menengah Atas di Kota Cirebon.
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 5/20
5
2. Manfaat Penelitian
a. Manf aat Teoritis
Penelitian ini secar a teoritis bermanf aat dalam mengembangkan ilmu
administr asi pendidikan, manf aat tersebut terutama mengenai efek tifitas pelak sanaan
k epemimpinan tr ansformasional k epala sek olah, k iner ja guru dan mutu lulusan
dalam upaya untu meningkatkan k ualitas pendidikan.
b. Manf aat Pr ak tis
Secar a pr ak tis penelitian ini bermanf aat:
1) Sebagai evaluasi bagi k epemimpinan tr ansformasional k epala sek olah untuk
meningkatkan k iner ja guru guna meningkatkan k ualitas mutu lulusan dalam
upaya untuk peningkatan k ualitas pendidikan.
2) Sebagai baha ru jukan dalam merumuskan materi ilmu k ependidikan bagi
lembaga pendidikan untuk mengembangkan k epemimpinan tr ansformasional
dengan berorientasi ppada k iner ja guru dalam upaya untuk meningkatkan mutu
lulusan sek olah.
3) Sebagai masukan bagi instansi yang ber wenang dalam mengembangkan
k epemimpinan tr ansformasional, mengembangkan k iner ja guru dan mutu
lulusan yang beru jung pada peningkatan k ualitas pendidikan.
E. Asumsi-Asumsi
Asumsi-asumsi dalam penelitian dipandang perlu dengan mak sud (1) agar ter da pat
landasan yang k uat bagi masalah yang sedang diteliti; (2) guna mempertegas varia be-varia bel
yang menjadi fok us penelitian; (3) untuk menentukan dan merumuskan hipotesis. Dalam
merumuskan asumsi-asumsi tersebut dilak ukan melalui telaah berbagai teori dan k onsep yang
ber hubunangan dengan varia bel-varia bel yang diteliti.
Kepemimpinan tr ansformasional k epala sek olah merupakan u jun tomba dan k emudi
bagi jalannya lembaga pendidikan. Suatu lembaga pendidikan tan pa memilik i pemimpin yang
ada ptif dan k reatif, menyebkan k ur ang optimalnya lembaga pedidikan tersebut, bahkan da pat
ber dampak pada k emunduruan k ualitas lembaga tersebut. Kepemimpinan tr ansformasional
pada dasar ya pemimpin dan pengik ut salin menaikan diri k e tingkat mor alitas daan motivasi
tinggi, dan pemimpin memilik i wawasan jauh k e depan dan berupaya memperbak i dan
mengembangkan or ganisasi bukan saat ini teta pi di masa datang (Aan Komariah, 2004:78).
Kiner ja ber gantung k epada k emampuan (a bility), upaya (effort), dan k eter ampilan
(sk ill). Kiner ja guru adalah prestasi k er ja yang dica pai seseor ang atau or ganisasi ber dasar kan
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 6/20
6
k riteria dan alat uk ur tertentu. Sebagai prestasi k er ja, k iner ja guru dipengaruhi oleh
k epemimpinan dan motivasi. Kiner ja ditentukan oleh k emampuan yang diperoleh dari hasil
pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
F. Kerangka Berfikir
Dalam menjalankan k epemimpinannya setia p k epala sek olah memilik i k ompetensi dan
car a yang berbeda. Hal tersebut ber gantung k epada tingkat pendidikan, pengalaman,
pemahaman ter hada p k ondisi dan k ompetensi bawahannya serta situasi yang dihada pinya.
Kepemimpinan merupakan proses yang menghubungkan ak tivitas sebuah k elompok yang
dior ganisasikan k e ar ah penca paian tu juan (Rauch & Behling, 1984).
Kepemimpinan tr ansformasional pada dasar nya par a pemimpin dan pengik ut saling
menaikan diri k e tingkat mor alitas dan motivasi yang lebih tinggi, sedangkan pemimpin
tr ansformasional yaitu pemimpin yang memilik i wawasan jauh k e depan dan berupaya
memperbaik i serta mengembangkan or ganisasi bukan untuk saat ini, teta pi di masa datang
(Aan Komariah (2004:78).
Se jauhmana pemimpin dikatakan sebagai pemimpin tr ansformasional, Bass (1990) dan
Koh, dkk. (1995) mengemukakan bahwa hal tersebut da pat diuk ur dalam hubungan dengan
pengaruh pemimpin tersebut ber hada pan kar yawan dalam hal ini adalah guru. Oleh karena
itu, Bass (1990) mengemukakan ada tiga car a seor ang pemimpin tr ansformasional daam hal
ini k epala sek olah memotivasi guru, yaitu dengan:
1) mendorong guru, kar yawan dan anak didik untuk lebih menyadari arti penting hasil
usaha;
2) mendorong guru, kar yawan dan anak didik untuk mendahulukan k epentingan
k elompok ; dan
3) meningkatkan k ebutuhan guru, kar yawan dan anak didik yang lebih tinggi seperti
har ga diri dan ak tualisasi diri.
Hubungan antar a persepsi gaya k epemimpinan ber kaitan dengan k epemimpinan
tr ansformasional, Bass (dalam Howell dan Hall-Merenda, 1999) mengemukakan adanya
empat kar ak teristik k epemimpinan tr ansformasional, yaitu:
1) karisma,
2) inspir asional,
3) stimulasi intelek tual, dan
4) per hatian individual.
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 7/20
7
Dalam meningkatka mutu lulusan pada sek olah, selain dipengaruhi oleh k epemimpinan
k epala sek olah, dipengaruhi juga oleh k iner ja guru di sek olah tersebut.
Guru diposisikan sebagai gar da ter depan dan posisi sentr al di dalam pelak sanaan proses
pembelajar an. Ber kaitan dengan itu, maka guru akan menjadi bahan pembicar aan banyak
or ang, dan tentunya tidak lain ber kaitan dengan k iner ja dan totalitas dedikasi dan loyalitas
penga bdiannya.
Sorotan tersebut lebih bermuar a k epada k etidak mampuan guru didalam pelak sanaan
proses pembelajar an, sehingga bermuar a k epada menurunnya mutu pendidikan. K alaupun
sorotan itu lebih mengar ah k epada sisi-sisi k elemahan pada guru, hal itu tidak sepenuhnya
dibebankan k epada guru, dan mungk in ada system yang berlak u, baik sengaja ataupun tidak
akan berpengaruh ter hada p permasalahan tadi.
Banyak hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan k ita, bagaimana k iner ja guru akan
ber dampak k epada pendidikan bermutu. Kita melihat sisi lemah dari system pendidikan
nasional k ita, dengan gonta ganti k urik ulum pendidikan, maka secar a langsung atau tidak
akan ber dampak k epada guru itu sendiri. Sehingga perubahan k urik ulum da pat menjadi beban
psik ologis bagi guru, dan mungk in juga akan da pat membuat guru frustasi ak ibat perubahan
tersebut. Hal ini sangat dir asakan oleh guru yang memilik i k emampuan minimal, dan tidak
demik ian halnya guru professional.
Selain itu, k iner ja guru juga sangat ditentukan oleh output atau k eluar an dari Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK ), sebagai institusi penghasil tenaga guru, LPTK
juga memilik i tanggungjawa b dalam menciptakan guru ber k ualitas, dan tentunya suatu k etika
ber dampak k epada pembentukan SDM ber k ualitas pula. Oleh seba b ituLPTK juga memilik i
andil besar di dalam mempersia pkan guru seperti yang disebutkan diatas, ber k ualitas,
ber wawasan serta mampu membentuk SDM mandiri, cer das, bertanggungjawa b dan
ber k epribadian.
Kiner ja guru akan menjadi optimal, bilamana diintegr asikan dengan k omponen
persek olahan, a pakah itu k epala sek olah, guru, kar yawan maupun anak didik. Kiner ja guru
akan bermakna bila dibarengi dengan nawaitu yang bersih dan ikhlas, serta selalu menyadari
akan k ek ur angan yang ada pada dirinya, dan berupaya untuk da pat meningkatkan atas
k ek ur angan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan k ear ah yang lebih baik. Kiner ja yang
dilak ukan hari ini akan lebih baik dari k iner ja hari k emarin, dan tentunya k iner ja masa depan
lebih baik dari k iner ja hari ini.
Beeby ( dalam A.Sa bur,1998:33) melihat mutu pendidikan dari tiga perspek tif
yaitu: perspek stif ek onomi, sosiologi dan pendidikan. Ber dasar kan perspek tif ek onomi, yang
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 8/20
8
bermutu adalah pendidikan yang mempunyai k ontribusi tinggi ter hada p pertumbuhan
ek onomi. Lulusan pendidikan secar a langsung da pat memenuhi angkatan k er ja didalam
berbagai sek tor ek onomi. Dengan bek er janya mereka pertumbuhan ek onomi da pat didorong
lebih tinggi. Menurut pandangan sosiologi, pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang
bermanf aat ter hada p seluruh masyar akat dilihat dari berbagai k ebutuhan masyar akat, seperti
mobilitas sosial, per k embangan budaya, pertumbuhan k ese jahter aan, dan pembebasan
k ebodohan. Dalam k ontek s persek olahan mutu dipandang sebagai k emampuan sek olah untuk
merespon dan memenuhi k ebutuhan murid dan masyar akat, hal ini sebagaimana
dik emukakan Phillip (1977:57):¶quality in school is, in part at least, defined by the school¶
ability to respond to and satisfy these needs.³. Lebih lanjut dik emukakan :³ school are not
only about meeting the needs of children; they must meet the needs of society as
well. Sedangkan menurut perspek tif pendidikan, melihat mutu pendidikan dari sisi
pengayaan (richness) dari proses belajar mengajar dan dari segi k emampuan lulusan dalam
hal memecahkan masalah dan berfik ir k ritis.
Dengan memper hatikan ur aian tersebut, maka da pat disimpulkan bahwa k epemimpinan
tr ansformasonal k epla sek olah dan k iner ja guru da pat mempengaruhi ter hada p mutu lulusan.
Oleh karena itu, sebagai pemimpin k epala sek olah perlu menyadari akan pentingnya hal
tersebut dan selalau berusaha untuk melak sanakan k epemimpinan tr ansformasional di
sek olah yang dipimpinnya.
G. Hipotesis Penelitian
Ber dasar kan asumsi-asumsi tersebut, penulis merumuskan hipotesis penelitian sebagai
berik ut:
1. Kepemimpinan tr ansformasional k epala sek olah mempunyai pengaruh positif
ter hada p mutu lulusan.
2. Kiner ja guru mempunyai pengaruh positif ter hada p mutu lulusan
3. Kepemimpinan tr ansformasional dan k iner ja guru mempunyai pengaruh positif
ter hada p mutu lulusan
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 9/20
9
Pengaruh antar varia bel digambar kan sebagai berik ut:
Gambar 1.1. Par adigma Penelitian
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, sedangkan
tehnik yang digunakan yaitu desk riptif analitis. Metode survei desk riptif merupakan suatu
metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan k uesioner
sebagai alat pengumpul data. Dalam penelitian ini ada data dan informasi yang dik umpulkan
dari responden dengan menggunakan k uesioner . Effendi dalam R iduwan (2010) menjelaskan
setelah data diperoleh k emudian hasilnya akan dipa par kan secar a desk riptif dan pada
akhir nya penelitian ini akan dianalisis untuk diu ji hipotesis yang diajukan pada awal
penelitian ini.
Kerlinger (1996) mengatakana bahwa penelitian survei adalah penelitian yang
dilak ukan pada populasi besar maupun k ecil, teta pi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan k e jadian-k e jadian relatif,
distribusi dan hubungan antar varia bel sosiologis maupun psik ologis.
Kepemimpinan
Tr ansformasional
Kepala Sek olah
)
Kiner ja Guru
)
Mutu Lulusan
(Y)
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 10/20
10
Arik unto (1998:10) mengemukakan bahwa penelitian desk riptif merupakan penelitian
ditinjau dari hadir nya varia bel dan saat ter jadinya, maka penelitian yang dilak ukan dengan
menjelaskan atau menggambar kan varia bel masa lalu dan sekar ang (sedang ter jadi).
Ber dasar kan pengertian di atas, penilis menarik sebuah k esimpulan bahwa metode
survei desk riptip tepat digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan penelitian ini
bermak sud menggambar kan Pengaruh Kepemimpinan Tr ansformasional dan Kiner ja Guru
ter hada p Mutu Lulusan pada SMA di Kota Cirebon.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilak ukan pada SMA di Kota Cirebon
b. Waktu Penelitian
Proses peneliatan yang akan penulis lak sanakan dihar a pkan da pat diselesaikan dalam
k urun wak tu 4 bulan, mulai dati seminar usulan penelitian sampai menyelesaikan la por an
tesis. Ada pun jadwal penelitian sebagai berik ut:
Tabel 1
JADWAL PENELITIAN
No Kegiatan Penelitian Tahun 2011 Mei Juni Juli Agustus
1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap Pertama: Penyusunan Usulan Penelitian
a. Menyusun usulan penelitian
b. Sidang Usulan Penelitian
c. Perbaikan Usulan Penelitian
2. Tahap Kedua: Penulisan Tesis
a. Penyusunan k uesioner b. Menyebar kan k uesioner
c. Analisis dan pengolahan data
d. Penulisan la por an tesis
e. Bimbingan tesis
3. Tahap Ketiga: Sidang Tesis
a. Bimbingan akhir tesis
b. Perbaikan tesis
c. Sidang tesis
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 11/20
11
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungk in, baik hasil menghitung ataupun
penguk ur an k uantitatif maupun k ualitatif pada kar ak teristik tertentu mengenai sek umpulan
ob jek yang lengka p (Nawawi 1995:141).
Sugiyono (2002:57) mengungka pkan bahwa populasi adalah wilayah gener alisasi yang
ter diri dari ob jek atau sub jek yang menjadi k uantitas dan kar ak teristik tertentu yang
diteta pkan oleh peneliti untuk dipelajari dan k emudian ditarik pada k esimpulannya.
R iduwan (2002:3) mengungka pkan bahwa populasi adalah k eseluruhan dari
kar ak teristik atau unit hasil penguk ur an yang menjadi ob jek penelitian.
Dari ebebr a pa per nyataan tentang populasi di atas, penulis menarik sebuah k eseimpulan
bahwa populasi merupakan k eseluruhan wilayah kajian penelitian yang berupa ob jek atau
sub jek penelitian untuk dipelajar ai dan ditarik sebuah k esimpulannya.
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Guru SMA di Kota Cirebon.
b. Sampel
Ber kaitan dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu Pengaruh
Kepemimpinan Tr ansformasional dan Kiner ja guru ter hada p Mutu Luusam, pengambilan
sampel akan dilak ukan dengan teknik disproportionate stratified random sampling.
Disproportionate str atified r andom sampling adalah car a pengambilan sampel dari
anggota populasi secar a acak tan pa dan berstr ata teta p, sebagian ada yang k ur ang
proporsional pembagiannya (R iduwan:2010:28).
Arik unto (1996:107) mengemukakan bahwa untuk sek edar ancer -ancer maka
pengambilan sub jek k ur ang dari 100, maka lebih baik diambil semuanya sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika sub jeknya besar, da pa diambil
antar a 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 12/20
12
Sementar a itu Sur akhmad (1994:100) menyar ankan, a pa bila uk r an populasi sebanyak
k ur ang atau sama dengan 100 (ser atus), pengambilan sampel sek ur ang-k ur angnya 50% dari
uk ur an populasi.
4. Teknik Analisis Data
Untuk mengu ji hipotesi tehnik yang digunakana adalah tehnik statistik regresi
seder hana, regresi ganda, k orelasi ganda dan k orelasi seder hana.
Ada pun rumus persamaan regresi sebagai berik ut:
1. R egresi Seder hana: = a +
2. R egresi Ganda : = a + +
Korelasi Pearson Product Moment (PPM)
R iduwan (2003:227) menuliskan rumus Korelasi Pearson Product Moment sebagai
berik ut:
=777
7777
Dimana: = Koefisien Korelasi
X = Varia bel Bebas
Y = Varia bel Ter kait
n = Jumlah R esponden
Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dilambangkan dengan (r ) dengan k etentuan
nilai r tidak lebih dari har ga (-1 r +1). A pa bila nilai r = -1 artinya k orelasinya negatif
sempur na; r = 0 artinya tidak ada k orelasi; dan r = 1 ber arti k orelasinya sangat k uat.
Sedangkan arti har ga r akan dik onsultasikan dengan Ta bel 3 interpretasi nilai r sebgai
berik ut.
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 13/20
13
Tabel 2
INTERPR ETASI KOEFISIEN KOR ELASI NILAI r
INTERVAL KOEFISIEN TINGK AT HUBUNGAN
0,80 ± 1,00
0,60 ± 0,79
0,40 ± 0,59
0,20 ± 0,39
0,00 ± 0, 19
Sangat Kuat
Kuat
Cuk up Kuat
R endah
Sangat R endah
Selanjutnya untuk menyatakan besar k ecilnya sumbangan varia bel X ter hada p Y da pat
ditentukan dengan rumus k oefisien diterminan sebagai berik ut:
Dimana: KP = Nilai Koefisien Diterminasi
r = Nilai Koefisien Korelasi
Pengu jian lanjutan yaitu u ji signifikansi yang berfungsi a pa bila penelitian ingin
mencari makna hubungan varia bel X ter hada p Y, maka hadil k orelasi PPM tersebut diu ji
dengan U ji Signifikansi dengan rumus:
Dimana: = Nilai t
r = Nilai Koefisien Korelasi
n = Jumlah Sampel
Distribusi (Ta bel t) untuk = 0,05 dan der ajat k ebebasan (dk = n ± 2). K aidah
k eputusan: Jika > ber ati signifikan. Sebaliknya, jika < ber ati
tidak signifikan.
Analisi k orelasi ber ganda untuk mengu ji hipotesis k e-4 yaitu a pakah ada atu tidaknya
pengaruh yang signifikan secar a simultan antar a k emampuan dan motivasi k er ja
ter hada p pelayanan k esehatan (Y).
KP = x 100%
=
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 14/20
14
3. R umus Korelasi Ganda sebagai berik ut:
Selanjutnya untuk menghitung signifikansi k orelasi ber ganda dicari dulu
k emudian dibandingkan dengan .
Dimana : R = Nilai k oefisien k orelasi ber ganda
k = Jumlah varia bel bebas (indevenden)
n = Jumlah sampel
= Nilai F yang dihitung
K aidah pengu jian signifikansi:
Jika , maka tolak Ho artinya signifikan
Jika , maka terima Ho artinya tidak signifikan
Mencari nilai menggunakan Ta bel F dengan rumus:
Tar af signifikan : = 0,01 atau = 0,05
=
5. Deskripsi Operasional Variabel
Definisi oper asional adalah unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana
varia bel itu diuk ur (Singarimbun, 1987:23). Varia bel oper asional didefinisikan dengan tu juan
untuk menjelaskan makna varia bel penelitian.
Varia bel penelitian dalam penelitian ini ter diri dari dua varia bel bebas dan satu
varia bel ter kait. Veria bel tersebut adalah:
a) Kepemimpinan Tr ansformasional adalah pada dasar nya par a pemimpin dan
pengik ut saling menaikan diri k e tingkat mor alitas dan motivasi yang lebih tinggi,
sedangkan pemimpin tr ansformasional yaitu pemimpin yang memilik i wawasan
=
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 15/20
15
jauh k e depan dan berupaya memperbaik i serta mengembangkan or ganisasi bukan
untuk saat ini, teta pi di masa datang (Aan Komariah (2004:78).
a. Kiner ja Guru merupakan tingkat profesional guru dalam proses belajar
mengajar selama periode tertentu yang diwu judkan melalui (a) pedagogik ; (b)
k epribadian; (c) profesional; (d) sosial (UUGD 14/2005)
b. Mutu Lulusan (Y) adalah Hasil usaha siswa yang dituangkan dalam nilai hasil
u jian nasional.
Hubungan antar varia bel ± varia bel yang terlibat dalam penelitian da pat digambar kan
sebagai berik ut:
Keter angan:
= Kepemimpinan (Varia bel bebas)
= Kiner ja (Varia bel bebas)
( Y ) = Mutu lulusan (Varia bel terikat)
Dalam penelitian ini ter da pat dua varia bel, yaitu varia bel bebas (independent
variables) dan varia bel terikat (dependent variables). Yang termasuk k e dalam varia bel bebas
adalah k epemimpinan tr ansformasional dan k iner ja guru , sedangkan varia bel
terikat (Y) adalah Mutu lulusan.
6. Instrumen Penelitian
a. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ( )
Data yang dihasilan dari penyebar an angk et berupa data or dinal dengan skala lik ert
dengan k isar an 1-5 dengan alter natif jawa ban sebagai berik ut:
Y
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 16/20
16
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cuk up
2 = rendah
1 = sangat rendah
Ta bel 3
Kisi-k isi Instumen Varia bel Kepemimpinan Tr ansformasional Kepala Sek olah
( )
Variabel Dimensi Indikator ± indikator
1 2 3
Kepemimpinan
Tr ansformasional
Kepala Sek olah
()
1. K harisma a. Menjadi figur sek olah
b. Memf artisipasikan guru, staf sek olah
dan siswa dalam perencanaan k egiatan
c. Melibatkan diri dalam setia p aspek
k egiatan sek olah
d. Membangk itkan r asa salaing
menghar gai penda pat
e. Memperlak ukan or ang dengan hormat
f . Mengorbankan k epentingan pribadi
untuk k elompok
g. Menjadi inspir ator
h. Membuat staf sia p mengorbankan
Kepentingan pribadi untuk k elompok i. Membuat or ag di sek itar nya antusias
j. Menumbuhkan loyalitas personil
ter hada p or gaisasik. Memperlihatkan r asa per caya diri
ter hada p penda pat staf
l. Adanya tangga pan dari staf ter hada phasil k er janya
2. Kepekaan Individu a. Mengamati guru dalammengek spresikan gagasan dan penda pat
mereka
b. Mempertinggi per asaan optimis guru
ter hada p masa depan
c. Memberikan penghar gaan
d. Adanya pengak uan atas hasil k er ja guru
e. Menari berbagai sumber gagasan-gagasan baru dalam menyampaikannya
k epada staf
f . Mengenal guru perindividu
3. Stimulasi intelek tual a. Mengk ondisikan skat-skat perbedaan
secar a flek sibel serta memberikan
k eebasan berpenda pat
b. Mengubah problem- problem lama
dengan car a-car a baru
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 17/20
17
c. Mendorong staf untuk mampu berfik ir
dengan car a-car a yang baru dalam
k egiatan
d. Mempertinggi motivasi staf untuk
suk ses
e. Mendorong staf untuk berinovasi,
bek er ja k er as dan profesional4. Inspir asi a. Mengk omunikasikan har a pan yang
tinggi bagi staf
b. Menggunakan simbol untuk
memfok uskan berbagai usaha
c. Mengemukaka tu juan utama melaluicar a yang seder hana
Catatan: Konsep oper asional Kepemimpinan Tr ansformasional yang dik embangkan dari Aan
Komariah, (2004:78).
b. Kinerja Guru ( )
Data yang dihasilan dari penyebar an angk et berupa data or dinal dengan skala lik ert
dengan k isar an 1-5 dengan alter natif jawa ban sebagai berik ut:
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cuk up
2 = rendah
1 = sangat rendah
Ta bel 4
Kisi-k isi Instumen Varia bel Kiner ja Guru
( )
Variabel Dimensi Indikator ± indikator
1 2 3
Kiner ja Guru
()
1. Kompetensi Pedagogik a. Da pat memahami dengan baik ciri-ciri peserta didik
b. Memahami potensi peserta didik c. Memahami teori belajar
d. Menguasai berbagai model dan sr ategi
pembelajar an e. Pengamplikasian ICT dalam
pembelajar a
f . Menguasai bahasa indonesia yang baik
sebagai medium of intruction yang
efek tif
g. Menguasai pendekatan pedagogik dalam
permasalahan pembelajar an
h. Mampu mer ancang PBM yang
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 18/20
18
k omprehensif
i. Mampu menilai k emajuan belajar
peserta didik secar a total
j. Da pat membimbing anak bila
menghada pi persoalan dalam
pembelajar an
k. Menguasai prinsip dan proses PBM2. Kepribadian a. Memilik i k omitmen dan k emauan tinggi
dalam melak ukan tugasnya
b. Memilik i r asa kasih sayang sebagai
k epada peserta didik tan pa membeda-
bedakan c. Memilik i r asa tanggung jawa b yang
k ok oh dalam melak sanakan fungsinya sebagai guru
d. Memilik i ahlak yang mulia
3. Profesional a. Menguasai meteri atau isi pembelajar a
yang menjadi bidang k eahliannya b. Menguasai lear ning equipment dan
lear ning resour ces yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
c. Menguasai bagaimana mengelola lear ning resour ces dari lingk ungan
hidup sehingga da pat diper gunakan
untuk menduk ung proses pembelajar an
d. Mampu menguasai begaimana
mener a pkan ICT dalam meningkatkan
efek tivitas belajar anak
e. Menguasai begaimana menyusun
rencana pembelajar an yang mengemasisi, media teknologi dan values dalam
setia p pembelajar an
4. Sosial a. Mampu memahami berbagai f ak tor yang
berpengaruh dalam menciptakan
lingk ungan bel jar yang menduk ung
PBM
b. Da pat mengerti berbagai f ak tor sosial-
k ultur al dan ek onomi yang berpengaruh ter hada p proses pendidikan peserta didik
c. Mampu memahami pentingnya hubungan antar a sek olah dengan or ang
tua dan tok oh masyar akat yang berpengaruh ter hada p proses pendidikan
anak di sek olah d. Da pat mengerti nilai-nilai dan norma-
norma yang berlak u dan di junjung
tinggi oleh masyar akat
e. Mampu memahami pendekatan-
pendekatan yang diter a pkan di sek olah
f . Da pat mengasaui dan memahami
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 19/20
19
perubahan- perubahan ak ibat dampak
globalisasi
Catatan: Konsep oper asional Kiner ja Guru, dik embangkan dari Pasal 8, UUGD 14/2005
I. Daftar Pustaka
Blomm, Benjamin .S. et.al. (1981). E valuation to Improve Learning. Mc. Gr aw ± Hill Book
Company.
Emilia, Emi. (2009). Menulis Tesis dan Disertasi. Alf a beta: Bandung.
Furqan. (2009). Statistik TerapanUntuk Penelitian. Alf a beta: Bandung.
K amil, Mustof a. (2010). Model Pendidikan dan Pelayihan. Alf a beta: Bandung.
Kerlinger, F, N. (1996). Foundation of Behavioral Research. R inehart and Wiston Inc.
Ter jemahan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Nawawi, Hendari dan Hartini Handari. (1995). Ilmu Administrasi. Ghalia Indonesia: Jakarta.
R iduwan. (2010). Metode dan Tehnik Menyusun Tesis. Alf a beta: Bandung.
------------. (2002). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alf a beta: Bandung.
Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju: Bandung.
Sudjudi. (2000). Menuju Paradigma Sehat dengan Pelayanan Prima. Seminar Nasional
(sambutan Menteri Kesehatan). Yogyakarta.
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Alf a beta: Bandung.
------------. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alf a beta:
Bandung.
Suharsimi, Arik unto. (1998). Prosedur Pelenilian Suatu Pendekatan Praktek. R ineka Cipta:
Yogyakarta.
--------------------------. (1996). Manajemen Penelitian.R ineka Cipta: Yogyakarta.
--------------------------. (1996). Dasar-Dasar E valuasi Pendidikan. Bumi Akasar: Jakarta.
Sur akhmad, Winar no. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah. Tarsito: Bandung.
5/12/2018 Proposal Penelitian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-penelitian-55a4d2100e835 20/20
20
UU. R I. No. 20 Tahun (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Asokadik ta da Dur at
Bahagia
UU. R I. No. 14 Tahun (2005). Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citr a Umbar a
Zethami, Valerie A. dkk. (1990). Delivering Quality Service. Balancing Customer
Perceptionand Ex pectations. The Free Press: Now Yor k.