proposal pelatihan

18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kesadaran seseorang pada pangan adalah memberikan perhatian terhadap nilai gizi dan keamanan pangan yang dikonsumsi. Faktor keamanan pangan berkaitan dengan tercemar tidaknya pangan oleh cemaran mikrobiologis, logam berat, dan bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Masalah keamanan pangan jika dikaitkan dengan masalah gizi berdampak pada perkembangan sumberdaya manusia dalam jangka panjang. Keamanan pangan tidak hanya pada makanan utama saja tetapi juga penting untuk makanan jajanan. Jajanan atau makanan ringan ini memang banyak digemari oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tetapi sebagian besar anak-anak lebih banyak menyukai makanan ini karena mereka merasa tertarik dengan bentuknya yang menarik, beraneka ragam, dan rasanya yang enak. Namun tahukah anda, bahwa jajanan ini tidak sepenuhnya makanan yang bergizi. Zat-zat yang terkandung dalam makanan ringan ini banyak yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang keamanan pangan menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan keamanan pangan bagi masyarakat. 1.2 Tujuan Praktikum 1.2.1 Tujuan Umum Memberikan informasi mengenai kemananan pangan dan jajanan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Peserta mampu memahami apa itu keamanan pangan 2. Peserta mampu memilih atau mebedakan apa itu jajanan sehat dan jajanan tidak sehat 1.3 Manfaat Pelatihan 1.3.1 Manfaat Untuk Mahasiswa Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan pelatihan gizi 1.3.2 Manfaat Untuk Sasaran 1

Upload: reizitosz-beel

Post on 09-Nov-2015

312 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Pelatihan Keamanan Pangan dan Jajanan Sehat

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDewasa ini, kesadaran seseorang pada pangan adalah memberikan perhatian terhadap nilai gizi dan keamanan pangan yang dikonsumsi. Faktor keamanan pangan berkaitan dengan tercemar tidaknya pangan oleh cemaran mikrobiologis, logam berat, dan bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Masalah keamanan pangan jika dikaitkan dengan masalah gizi berdampak pada perkembangan sumberdaya manusia dalam jangka panjang. Keamanan pangan tidak hanya pada makanan utama saja tetapi juga penting untuk makanan jajanan. Jajanan atau makanan ringan ini memang banyak digemari oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tetapi sebagian besar anak-anak lebih banyak menyukai makanan ini karena mereka merasa tertarik dengan bentuknya yang menarik, beraneka ragam, dan rasanya yang enak. Namun tahukah anda, bahwa jajanan ini tidak sepenuhnya makanan yang bergizi. Zat-zat yang terkandung dalam makanan ringan ini banyak yang berbahaya bagi kesehatan.Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang keamanan pangan menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan keamanan pangan bagi masyarakat. 1.2 Tujuan Praktikum1.2.1 Tujuan Umum Memberikan informasi mengenai kemananan pangan dan jajanan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.1.2.2 Tujuan Khusus 1. Peserta mampu memahami apa itu keamanan pangan2. Peserta mampu memilih atau mebedakan apa itu jajanan sehat dan jajanan tidak sehat1.3 Manfaat Pelatihan 1.3.1 Manfaat Untuk MahasiswaMahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan pelatihan gizi1.3.2 Manfaat Untuk SasaranSasaran dapat mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan sikap dalam kehidupan sehari-hari.

BAB IIMETODE PELATIHAN 2.1 Tempat dan Waktu Pelatihan Hari: Sabtu, 30 Mei 2015Waktu: 09.00-10.15Tempat: Kantor Keacamtan Lowokwaru2.2 PesertaIbu-Ibu PKK Kecamatan Lowokwaru2.3 Narasumber1. Bapak I Dewa Nyoman Supariasa2. Ibu Sulistiastutik2.4 Metode PelaksanaanCeramah, diskusi dan demonstrasi2.5 Matriks AcaraWaktuAcaraPengisi Acara

08.00-08.30PembukaanPembawa Acara

Sambutan1. Kepala Kecamatan Lowokwaru2. Ketua PKK Kecamatan Lowokwaru

08.30-09..00Perkenalan dan Tata tertib PelatihanPembawa Acara

09.00-09.45Materi I Keamanan MakananBapak I Dewa Nyoman S

09.45-10.00Break

10.00-10.45Materi II Jajanan SehatIbu Suliastutik

10.45-11.15Demonstrai pembutan jajanan sehatIbu Suliastutik dan dibantu peserta

11,15-11.30Penutupan

2.6 Satuan Penyuluhan2.6.1 Satuan Penyuluhan ISATUAN PENYULUHAN Judul Penyuluhan : Penyuluhan Kesehatan (Gizi)Pokok Bahasan : Keamanan MakananSub Pokok Bahasan: Makanan yang aman dikonsumsiI. TUJUAN A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)Peserta mampu memahami dan menjelaskan tentang makanan yang aman dikonsumsi.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)1. Peserta mampu menjelaskan pengertian makanan yang aman dikonsumsi dengan benar tanpa melihat catatan.2. Peserta mampu menjelaskan satu penyebab makanan yang tidak aman dikonsumsi dengan benar tanpa melihat catatan.3. Peserta mampu menjelaskan satu ciri makanan yang tidak aman dikonsumsi dengan benar tanpa melihat catatan.4. Peserta mampu menjelaskan satu dampak mengkonsumsi makanan yang tidak aman dikonsumsi dengan benar tanpa melihat catatan.5. Peserta mampu menjelaskan cara penyimpanan makanan agar aman untuk dikonsumsi dengan benar tanpa melihat catatan.II. MATERI 1. Pengertian makanan yang aman dikonsumsi2. Penyebab makanan yang tidak aman dikonsumsi3. Ciri-ciri makanan yang tidak aman dikonsumsi4. Dampak mengkonsumsi makanan yang tidak aman dikosumsi5. Cara penyimpanan makanan III. PROSES PENYULUHAN1. Pembukaan (5 menit)a) Mengucapkan salamb) Memperkenalkan diri (nama, asal dll)c) Promosi jurusan2. Pelaksanaan (30 menit)a) Penjelasan materib) Evaluasi / penutup (10 menit)1. Tanya jawab2. Kesimpulan3. Penutup4. SalamIV. ALAT PERAGA1. LCD2. Laptop3. Power point4. Poster5. Alat tulisV. SUMBER PUSTAKA Direktorat Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar. Jakarta

2.6.2 Satuan Penyuluhan 2SATUAN PENYULUHAN Judul Penyuluhan : Jajanan sehat dan bergiziPokok Bahasan : Jajanan untuk anak sekolahSub Pokok Bahasan: Memilih jajanan sehat dan bergiziI. TUJUAN A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)1. Peserta dapat mengetahui jajanan sehat dan bergizi2. Peserta dapat menyebutkan, menjelaskan kembali pengertian jajanan sehat dan bergiziB. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)1. Peserta dapat menyebutkan salah satu cici cirri jajanan sehat dengan benar2. Peserta dapat menyebutkan salah satu manfaat jajanan sehat dengan benar3. Peserta dapat menyebutkan 2 dampak buruk tidak membeli jajanan sehat dengan benarII. MATERI 1. Pengertian jajanan sehat dan bergizi2. Cirri cirri jajanan sehat3. Manfaat jajanan sehat4. Dampak buruk tidak membeli jajanan sehatIII. PROSES PENYULUHAN3. Pembukaan (5 menit)d) Mengucapkan salame) Memperkenalkan diri (nama, asal dll)f) Promosi jurusan4. Pelaksanaan (30 menit)c) Penjelasan materid) Evaluasi / penutup (10 menit)5. Tanya jawab6. Kesimpulan7. Penutup8. SalamIV. ALAT PERAGA 1. LCD2. Laptop3. Power point4. Poster5. Alat tulis

IV. SUMBER PUSTAKA Maz-unchan2014syaratsehatjajanansekolah.(online).(dinkes.probolinggo-kota.go.id) Dinkes pada tanggal 20 Mei 2015http:/bumbusehat..wordpress.comm.detik.com/health/read/2013/07/27/155212/2316340/1301/ini-akibatnya-bila-anak-jajanan-tak-sehat2.7 Materi 2.7.1 Materi Satuan Penyuluhan 1 Keamanan Pangan Pengertian makanan yang aman dikonsumsi adalah makanan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, membahayakan kesehatan manusia. Penyebab makanan yang tidak aman dikonsumsi : Perilaku yang tidak sesuai prinsip keamanan pangan Bahan yang tidak aman serta peralatan yang tidak bersih Lingkungan yang tidak bersih Mikroba penyebab penyakit (patogen) Bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat Cemaran fisik, seperti paku, stapler, rambut, karet, dan lainnya Penggunaan bahan yang dilarang, seperti boraks (pijer/bleng) dan formalin serta pewarna tekstil Penggunaan bahan yang aman namun melampaui batas maksimum penggunaan, seperti pemanis dan pengawet Ciri-ciri makanan yang tidak aman dikonsumsi Makanan yang berwarna mencolok, terasa sedikit pahit dan gatal ditenggorokan setelah mencicipinya. Minuman kemasan dan buah yang sudah rusak atau penyok (berubah bentuk) roti dan kue yang berjamur serta makanan dan minuman yang telah berubah warna, aroma dan rasa pertanda berisiko tidak aman. Saos cabe atau saos tomat warnanya membekas di tangan. Buah potong yang sudah berubah warna, bentuk dan aroma berisiko tidak aman. Dampak mengkonsumsi makanan yang tidak aman dikosumsiMengonsumsi pangan yang tidak aman akan menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan ini berupa gejala ringan seperti pusing dan mual, atau yang serius seperti mual-muntah, keram perut, keram otot, lumpuh otot, diare, cacat dan meninggal dunia. Cara penyimpanan makananTindakan pencegahan ini dilakukan pada setiap rantai perjalanan pangan (pengolahan, penyajian dan konsumsi pangan). Tindakan pencegahan pada saat pengolahan dan penyajian pangan meliputi:1. Kebersihan dan kesehatan diri penjamah1. Pemilihan bahan yang aman1. Penyimpanan bahan yang baik1. Cara pengolahan yang baik1. Kebersihan peralatan1. Air dan lingkungan yang bersih1. Pengemasan dan penyajian yang aman

2.7.2 Materi Satuan Penyuluhan 2Jajanan Sehat Pengertian jajanan sehatJajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat- zat berbahaya. Bergizi maksudnya makanan yang mengandung zat-zat gizi di dalamnya.Jajanan tidak sehat adalah jajanan yang mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh manusia. Ciri ciri jajanan sehat1. Bebas dari lalat, semut, kecoa, dan binatang lain yang dapat membawa penyakit2. Bebas dari kotoran dan debu lain3. Makanan yang dikukus, direbus, atau digoreng menggunakan panas yang cukup artinya tidak setengah matang4. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah di cuci terlebih dahulu sengan air berrsih5. Makanan yang terbuka hendaknya diambil menggunakan sendok, garpu atau alat lain yang bersih. Jangan diambil dengan tangan6. Lap kain yang digunakan untuk mengeringkan alat-alat selalu bersih Manfaat mengkonsumsi jajanan sehat1. Mengurangi rasa lapar 2. Memenuhi kebutuhan zat gizi3. Pengganti makan utama4. Untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal5. Terhindar dari berbagai penyakit.6. Sehat, dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa gangguan Dampak buruk jajanan tidak sehat1. Terjadi keracunan makanan2. Muntah3. Diare4. Sakit perut5. Kanker

2.7.3 Materi Satuan Penyuluhan 31. Demonstrasi dilakukan oleh pemateri II dan ditemani oleh salah satu peserta.2. Demonstrasi membuat salah satu contoh jajanan sehat.3. Waktu yang dibutuhkan adalah 30 menit2.8 Rencana Evaluasi 2.8.1 NarasumberNarasumber memperbanyak memberikan materi sedangkan untuk simulasi atau demonstrasi waktunya masih kurang.2.8.2 FasilitasUntuk fasilitas yang digunakan sudah cukup baik, tetapi masih kurang luas untuk tempat pelatihan.2.8.3 PenyelenggaraSusunan acara pelatihan sudah berjalan sesuai dengan matriks acara, tetapi waktu untuk simulasi masih kurang banyak waktunya.

Lampiran 1. Pretest Materi 1 :1. Apakah keamanan pangan itu?- Keamanan pangan adalah pangan yang aman dikonsumsi, bebas dari bahan kimia bebahaya, bebas dari kuman dan kotoran. Materi 2 :1. Apa yang dimaksud dengan jajanan sehat?- Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat- zat berbahaya.

Lampiran 2. Postest Materi 1 :Pertanyaan :1. Apa pengertian dari jajanan sehat dan jajanan tidak sehat ?2. Sebutkan salah satu manfaat dari jajanan sehat !3. Sebutkan salah satu ciri-ciri jajanan sehat !Jawaban :1. Jajanan sehat adalah jajanan atau kue dalam porsi kecil yang mengandung energy dan zat gizi serta tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh.Jajanan tidak sehat adalah jajanan yang mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh manusia.2. Manfaat mengkonsumsi jajanan sehat : Untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Terhindar dari berbagai penyakit. Sehat, dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa gangguan.3. Ciri-ciri jajanan sehat : Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa kuman penyakit. Bebas dari kotoran dan debu lain. Makanan yang dikukus, direbus, atau digoreng menggunakan panas yang cukup artinya tidak setengah matang. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci lebih dahulu dengan air bersih. Kecuali makanan jajanan yang dibungkus plastic atau daun, maka pengambilan makanan lain yang terbuka hendaklah di lakukan dengan menggunakan sendok, garpu atau alat lain yang bersih, jangan mengambil makanan dengan tangan. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang digunakan untuk mengeringkan alat-alat agar selalu bersih. Materi 2 :Pertanyaan :1. Apakah yang kamu ketahui tentang makanan yang aman dikonsumsi?1. Sebutkan minimal satu ciri-ciri makanan yang tidak aman dikonsumsi!1. Sebutkan minimal satu dampak mengkonsumsi makanan yang tidak aman dikosumsi!1. Bagaimana cara penyimpanan makanan yang aman?Jawaban :1. Makanan yang aman dikonsumsi adalah makanan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, membahayakan kesehatan manusia.1. Ciri-ciri makanan yang tidak aman dikonsumsi : Makanan yang berwarna mencolok, terasa sedikit pahit dan gatal ditenggorokan setelah mencicipinya. Minuman kemasan dan buah yang sudah rusak atau penyok (berubah bentuk) roti dan kue yang berjamur serta makanan dan minuman yang telah berubah warna, aroma dan rasa pertanda berisiko tidak aman. Saos cabe atau saos tomat warnanya membekas di tangan. Buah potong yang sudah berubah warna, bentuk dan aroma berisiko tidak aman.1. Mengonsumsi pangan yang tidak aman akan menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan ini berupa gejala ringan seperti pusing dan mual, atau yang serius seperti mual-muntah, keram perut, keram otot, lumpuh otot, diare, cacat dan meninggal dunia.1. Cara penyimpanan makanan : Tindakan pencegahan ini dilakukan pada setiap rantai perjalanan pangan (pengolahan, penyajian dan konsumsi pangan). Tindakan pencegahan pada saat pengolahan dan penyajian pangan meliputi:1. Kebersihan dan kesehatan diri penjamah1. Pemilihan bahan yang aman1. Penyimpanan bahan yang baik1. Cara pengolahan yang baik1. Kebersihan peralatan1. Air dan lingkungan yang bersih1. Pengemasan dan penyajian yang aman

Lampiran 3 : KuesionerNOINDIKATORYATIDAKKETERANGAN

1.Narasumber memberikan materi sesuai dengan silabus

2.Narasumber memberikan materi dengan tepat waktu sesuai silabus

3.Narasumber memberikan simulasi / demonstrasi untuk setiap materi

4. Narasumber menguasai materi yang diberikan

5.Narasumber menguasai kondisi saat pelatihan gizi

1

Lampiran 4 :SilabusNoPokok Bahasan Tujuan PelatihanMateriProses PelatihanWaktuMetodeMedia

1.Pengertian keamanan panganSasaran dapat memahami pengertian keamanan makananTerlampirPemateri mengajukan pertanyaan kepada peserta

Pemateri mengajukan pertanyaan pada peserta5 menit Ceramah Tanya jawab Diskusi Laptop LCD Poster Sound system Papan tulis Spidol

Penyebab makanan tidak aman dikonsumsiSasaran dapat mencegah agar makanan selalu aman dikonsumsi10 menit

Ciri-ciri makanan yang tidak aman dikonsumsiSasaran dapat membedakan jajanan yang sehat dan tidak sehat10 menit

Dampak mengkonsumsi makanan yang tidak amanSasaran dapat memahami dampak mengkonsumsi makanan yang tidak aman10 menit

Cara menyimpan makanan Sasaran dapat memahami bagaimana cara menyimpan makanan yang baik10 menit

2.Pengertian jajanan sehatSasarandapat memahami9 pengertian jajanan sehatPemateri mengajukan pertanyaan kepada peserta

Pemateri mengajukan pertanyaan pada peserta10 menit Ceramah Tanya jawab Diskusi Laptop LCD Poster Sound system Papan tulis Spidol

Manfaat mengkonsumsi jajanan sehatSasaran dapat memperoleh manfaat dari mengkonsumsi jajanan sehat10 menit

Ciri-ciri jajanan sehatSasaran dapat mengetahui ciri-ciri jajanan sehat15 menit

Dampak negatif mengkonsumsi jajanan sehatSasaran dapat mengetahui dampak negatif dari mengkonsumsi jajanan tidak sehat10 menit