proposal kewirausahaan

10
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Ide Usaha Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin keshatanya. Kesempatan bagi kami untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungkan. 1.2 Gagasan Usaha Untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk pertanian (keselai) serta mempertahankan perekonomian industri rumah tangga agar tetap stabil maka perlu adanya gagasan yang lebih luas, bermutu dan bermanfaat serta berkualitas tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil dari sebuah pertanian maupun mengolahnya menjadi keripik tempe.

Upload: vincent-reeves

Post on 11-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Kewirausahaan

BAB ILATAR BELAKANG

1.1    Ide Usaha

Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan

manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang

bergizi untuk menjamin keshatanya. Kesempatan  bagi kami untuk membuat usaha

makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil,

saya yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungkan.

1.2    Gagasan Usaha

Untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk pertanian (keselai) serta

mempertahankan perekonomian industri rumah tangga agar tetap stabil maka perlu

adanya gagasan yang lebih luas, bermutu dan bermanfaat serta berkualitas tinggi yaitu

dengan memanfaatkan hasil dari sebuah pertanian maupun mengolahnya menjadi

keripik tempe.

Page 2: Proposal Kewirausahaan

BAB IIRELEVANSI

2.1    Mengapa Usaha Kripik Tempe dibutuhkan?

Secara geografis Indonesia merupakan negara agraris, tanah yang subur dengan

hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk

meningkatkan hasil produksi hasil pertanian. Namun hasil produksi bisa berkualitas

rendah karena adanya pengarus krisis perekonomian yang menurun. Maka untuk

menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian (kedelai) tetap tinggi maka perlu

adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya akan ide-ide atau

gagasan baru salah satunya yaitu dengan menolahnya menjadi produk kripik tempe

yang berkualitas.

2.2    Kendala / Masalah yang Harus Dipecahkan

Untuk mewujudkan hal tersebut dalam pengembangan dan peningkatan produk usaha

kripik tempe menjadikannya suatu produk yang berkualitas dan berkomoditas tinggi,

kami terkendala dengan pembiayaan atau modal. Untuk itu kami sangat butuh bantuan

dari donatur atau investor dalam hal permodalan.

    

Page 3: Proposal Kewirausahaan

BAB III

TINJAUAN DARI USAHA

3.1    Tujuan yang akan dicapai

Menciptakan lapangan pekerjaan

Sebagai media mencari keuntungan

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen

Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan

dan kesejahteraan masyarakat

Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan

masyarakat dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha

3.2    Manfaatnya 

Dapat membuat sebuah usaha industri kripik tempe kita mempunyai peluang

agar dapat membuat usaha dan dapat membuat produksi meningkat dan sebuah

kripik tempe sehingga usaha kita dapat semakin maju dan berkembang agar

pendapatan kita lebih semakin meningkat  lagi

Dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat disekitar kita dalam

segilapangan pekerjaan maupun ekonomi

3.3    Kemungkinan Untuk Berhasil

a. Kegiatan  Masyarakat

Kegiatan perekonomian mahasiswa dalam usaha industri pembuatan kripik

tempe direspon oleh masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan adanya program

usaha pembuatan kripik ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar

khususnya bagi mahasiswa yang bergerak dalam usaha pembuatan kripik.

Page 4: Proposal Kewirausahaan

b. Kebutuhan pasar

Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan

kripik tempe ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan khas dan oleh-

oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk kripik tempe merupakan produk

yang memiliki ciri khas tersendiri mulai dari rasa, penampilan dan bahan.

Karena produk kripik buah dan sayur diproses secara alami langsung dari buah

dan sayur segar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan

tanpa adanya bahan pengawet. Sehingga permintaan akan kripik tempe semakin

meningkat.

c. Bahan baku usaha

Sebagian besar daerah kita dekat dengan masyarakat yang bergerak di bidang

pertanian. Sehingga sangat mudah sekali untuk memperoleh bahan baku yang

asli dan alami.

d. Tenaga pengelola

Untuk usaha pembuatan kripik tempe ini dikelola oleh tenaga terampil yaitu

sekelompok mahasiswa dan dalam pengejaannya sudah menjadi kewajiban para

Mahasiswa.

e. Kelebihan usaha kripik tempe

Nutrisi tidak hilang karena digoreng pada suhu rendah (80-85oC)

Warna tidak berubah dan tidak gosong

Kripik renyah dan nikmat

Page 5: Proposal Kewirausahaan

BAB IV

AKTIVITAS KEGIATAN USAHA

4.1    Metodologi pembuatan produk

a. Alasan kami memilih usaha kripik tempe

1. Bahan baku mudah diperoleh :

Bahan baku kedelai

Sagu

Tepung

penyedap rasa

2. Balik modal cepat (4-6 bulan)

3. Pasar terbuka lebar, bahkan peluang ekspor sangat besar

4. Proses produksi dan pengelolaan usaha sangat gampang

b. Langkah membuat

Potong tempe dengan alat pemotong

Setelah itu potongan tempe di masukan k dalam penyedap rasa yang telah

di sediakan

Kemudian tempe langsung di goreng

Setelah itu di tiriskan

Seletah berapa saat lalu kita kemas.

c. Peralatan

Page 6: Proposal Kewirausahaan

Kompor Gas

Alat pemotong tempe

Penjepit plastik

d. Rincian biaya

Modal awal :

Mui = Rp 150.000

Pembuatan Merk = Rp 100.000

Kompor Gas = Rp 500.000

Alat pemotong tempe = Rp 1.500.000

Penjepit plastik = Rp 500.000

Total Modal Awal = Rp 2.750.000    

Modal Perminggu :

Pengurusan surat izin

Packing

Biaya = Rp 30.000

Bahan baku :

- Kedelai 20 kg = Rp 140.000

- Sagu  7 kg = Rp 56.000

- Tepung ½ kg = Rp 7.000

- Penyedap rasa = Rp 10.000

Transportasi :

- Biaya = Rp 100.000

Tenaga kerja

- 2 orang = Rp 100.000

Pengeluaran Perbulan:

Rincian perminggu:

Page 7: Proposal Kewirausahaan

Bahan baku = Rp 213.000/minggu 

Transportasi = Rp 100.000/minggu 

Packing = Rp 30.000/minggu 

Karyawan 2 orang = Rp 100.000/minggu 

Total = Rp 643.000/minggu 

Jadi pengeluaran perbulan = 4 x Rp 443.000

= Rp 1.772.000 

(Pengeluaran perbulan+ Modal awal )

(Rp.1.772.000+ Rp.2.750.000) = Rp 4.522.000

Jadi pengeluaran modal awal Produksi adalah     =Rp 4.522.000

Pemasukan:

Keripik tempe jadi 100 bungkus 

Minimal 100 bungkus/minggu 

Harga per bungkus Rp 10.000 ( ¼ kg )

Jadi jumlah pemasukan = jumlah keripik x harga 

- 100 bks x 10.000 = Rp 1.000.000/ Minggu 

Jadi pendapatan perbulan = 4 x 1.000.000

= Rp 4.000.000

Keuntungan:

Keuntungan perbulan = (pemasukan / bulan – pengeluaran/bulan)

= ( Rp 4.000.000 – Rp 1.772.000)

= Rp 2.228.000

BAB V

PENUTUP

Page 8: Proposal Kewirausahaan

5.1    Kesimpulan

Hasil dari pertanian seperti kedelai produksi dapat menjadi berkomoditas atau

berkualitas sanggat mahal seperti keripik tempe. Selain dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat juga membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha.

5.2    Kritik dan Saran 

Dalam penyusunan proposal ini, penyusun banyak mengalami kendala, maka

penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi penyempurnaan

proposal ini.