proposal kerja praktek aat
TRANSCRIPT
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PENGELOLAAN AIR ASAM PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. SAROLANGUN BARA PRIMA KECAMATAN MANDIANGIN
KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI
Diajukan untuk memenuhi syarat kurikulum pada Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral
Institut Teknologi Medan
Oleh:
Ramayandha Sudrajat (10.306.026)
Abdi Nugraha (10.306.048)
Arfiansyah Harahap (10.306.021)
Rahmad Ashary Ritonga (10.306.020)
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN2013
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PENGELOLAAN AIR ASAM PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. SAROLANGUN BARA PRIMA KECAMATAN MANDIANGIN
KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi syarat kurikulum pada Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral
Institut Teknologi Medan
Disetujui oleh:
Diketahui oleh : Disetujui oleh :Ketua Jurusan Teknik Pertambangan, Dosen Pembimbing,
(Ir. M. Eka Onwardana, MT) (Ir. Sedarta, MT)
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN2013
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air asam tambang adalah salah satu permasalahan lingkungan yang dihasilkan
oleh industri pertambangan. Air asam tambang merupakan hasil dari oksidasi
batuan yang mengandung pirit (FeS2) dan mineral sulfida dari sisa batuan yang
terpapar oleh oksigen yang berada dalam air (Elberling,et.al.,2008). Permasalahan
air asam tambang adalah salah satu dampak potensial yang dihadapi industri
pertambangan. Air asam dapat melarutkan logam berat seperti besi (Fe2+),
alumunium (Al3+), mangan (Mn2+). Air asam juga mengandung logam dan dapat
menyebabkan kontaminasi air tanah dan air permukaan yang berdampak kepada
makhluk hidup.
Seperti diketahui beberapa komponen atau kegiatan pertambangan menghasilkan
dampak yang serius terhadap lingkungan. Kolam tailing (tailing impoundment)
dan penempatan batuan sisa (waste rock piles) merupakan bagian yang harus
benar-benar diperhatikan karena menghasilkan dampak negatif terhadap air tanah
dan air permukaan (Bussiere, 2009).
Langkah pertama yang digunakan untuk mengelola air asam tambang adalah
dengan mengetahui sumber produksi atau batuan pembentuk potensial asam.
Produksi potensial asam umumnya berasal dari penilaian sisa batuan (waste rock)
yang dianalisis, dimana dapat dibagi atas 2 kategori analisis, yaitu analisis statis
dan analisis dinamis atau kinetik. Dalam tes statis, seluruh analisis batuan
digunakan untuk memprediksi kualitas air asam tambang, dengan asumsi bahwa
mineral – mineral spesifik yang terdiri dari batuan sisa akan bereaksi dengan air
akan menghasilkan tingkat asam atau basa yang bervariasi. Alternatif lain adalah
test dinamis yang secara empiris menentukan kualitas lindi berdasarkan subjek
batuan sampel yang disimulasikan dengan proses pelapukan dan pemantauan
kualitas efluen yang dihasilkan. Masing – masing teknik mempunyai kelebihan
dan kekurangan satu dengan yang lainnya (Bradham dan Carrucio, 1998).
PT. Sarolangun Bara Prima merupakan salah satu perusahaan swasta Batubara
yang terletak di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Metode penambangan batubara yang diterapkan di PT. Sarolangun Bara Prima
adalah tambang terbuka (open pit mining) yang meliputi kegiatan pembongkaran,
pemuatan, pengangkutan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari kerja praktek ini adalah
1. Melihat Secara langsung kegiatan pertambangan batubara dengan metode
tambang terbuka (open pit mining)
2. Melihat sistem kerja alat muat dan alat angkut untuk pembongkaran lapisan
tanah penutup dan batubara
3. Melihat bagaimana pengelolaan air asam tambang di pit batubara. Dan
mengenal secara singkat kemajuan teknologi yang sedang berkembang di
dunia Pertambangan.
1.3. Hasil yang di harapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah agar
diperoleh laporan kerja praktek tentang aktivitas penambangan batubara dan
Pengelolaan air asam tambang pada PT. Sarolangun Bara Prima. sehingga ilmu
yang didapatkan di perkulihaan dapat bersinergi dengan ilmu di lapangan.
1.4. Jadwal kegiatan
Sesuai dengan surat permohonan yang kami ajukan, kami bermaksud
melaksanakan kerja praktek pada tanggal 10 Februari – 10 Maret 2014 dengan
perincian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Minggu ke-1 2 3 4
1 Studi literatur
2 Observasi Lapangan
3 pengambilan Data Lapangan
4 Penyusunan Laporan