proposal doc
DESCRIPTION
12345TRANSCRIPT
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KEMAGNETAN MELALUI
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN KELAS VI DI SDN CINTA BUNDA II
KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN
Di susun Oleh :
NUR ISTIQOMAHNPM : 1119110308
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau
hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru
sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang
peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sebagai penyampai materi saja, tetapi
lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.
Tujuan pendidikan nasional seperti yang terdapat dalam Undang-undang
Nomor 2 tahun 1989 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan
bangsa (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998:3). Dalam mencapai Tujuan
Pembelajaran Khusus pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar, khususnya di SDN
Cinta Bunda II Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban masih banyak mengalami
kesulitan karena nilainya berada di bawah KKM. Berdasarkan kejadian dalam proses
dikelas VI ditemukan masalah sebagai berikut:
B. Identifikasi Masalah
- Kondisi kemampuan siswa kelas VI SDN Cinta Bunda II Kecamatan Tuban
Kabupaten Tuban cukup furgen dalam menerima materi IPA ada yang mudah dan
ada yang sukar menerima.
- Nilai hasil belajar IPA berada dibawah KKM, yaitu 5,5 sementra KKM 6,0.
- Kegiatan belajar masih didominasi oleh guru.
- Adanya keinginan guru untuk meningkatkan hasil belajar.
Bedasarkan latar belakang di atas penulis berkeinginan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa melalui penelitian tindakan kelas.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan suatu masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya
metode Eksperimen?
2. Bagaimanakah pengaruh metode Eksperimen terhadap motivasi belajar siswa?
D. Cara Pemecahan Masalah
1. Dijelaskan cara kerja alat atau pengaruh magnet terhadap benda-benda logam
dan non logam.
2. Dengan mengadakan eksperimen tentang pengaruh magnet terhadap benda-
benda logam dan non logam secara individual
3. Tugas individual untuk mecoba benda-benda magnet dengan logam dan benda
non logam.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode
eksperimen.
2. Mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode
eksperimen.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat :
a. Bagi siswa untuk meningkatan pemahaman konsep IPA dengan metode.
b. Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan
bantuan metode demonstrasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
c. Bagi sekolah dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi untuk
meningkatkan pemberdayaan KBM agar prestasi belajar siswa lebih baik dan
perlu diterapkan pada pelajaran lain. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan
di sekolah.
B. Batasan Rumusan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah yang
meliputi :
1. Konsep IPA digunakan dalam penelitian ini adalah pada pokok bahasan
kemagnetan.
2. Waktu yang terbatas.
3. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen.
C. Definisi Operasional
Berdasarkan judul yang dikemukakan di atas maka definisi operasionalnya :
Metode eksperimen adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan
suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil
percobaannya.
Motivasi belajar adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif perbuatan atau
tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan
kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat
sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000:28).
Hasil belajar, dalam penelitian yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa
mata pelajaran IPA dalam bentuk nilai berupa angka, yang diberikan guru setelah
melaksanakan tugas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Metode
Karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan maka segala sesuatu
memerlukan tasi. Begitu juga dalam cara mengajar guru dikelas digunakan teknik.
Yang dimaksud adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan suatu
percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan kekelas dan dievaluasi
oleh guru.
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan
menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya
dengan melakukan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara dalam
berfikir yang ilmiah (scientific thinking). Dengan siswa menemukan bukti kebenaran
dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.
B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah daya dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan
sesuatu atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapan-
kesiapanya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan
motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan
atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan
dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat
sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000:28).
2. Macam-macam Motivasi
Menurut jenisnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Motivasi Intrinsik
b. Motivasi Ekstrinsik
C. Belajar
Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat
adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Hal ini sesuai denga yang
diutarakan burton bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar akan mengalami
perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuanya, keterampilannya, maupun aspek
sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi mengerti
(dalam Usman,2000:5)
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa prestasi belajar yang dicapai
oleh siswa dengan melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah siswa itu
melakukan kegiatan belajar. Pencapaian hasil belajar tersebut dapat di ketahui dengan
mengadakan penilaian tes hasil belajar. Penilaian diadakan untuk mengetahui sejauh mana
siswa telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Disamping itu guru
dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar
disekolah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Peningkatan Prestasi belajar IPA
B. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SDN Cinta
Bunda II Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban jumlah siswa 22 orang. Adapun
pertimbangan penulis mengambil subyek penelitian tersebut dimana siswa kelas
VI memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas. Selain itu penulis juga
pengajar di kelas VI SD tempat penelitian.
C. Rencana Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini anatara lain :
1. Perencanaan :
1. Persiapan perangkat pembelajaran (RPP, LKS, Evaluasi di lampiran )
2. Intrumen penelitian (Lembar observasi)
2. Tindakan (Action)/ Kegiatan, mencakup :
a. Siklus I, meliputi RPP I, kegiatan pembelajaran, observasi, analisa dan
refleksi untuk perbaikan.
b. Siklus II, meliputi RPP II, kegiatan pembelajaran, observasi, analisa dan
refleksi untuk perbaikan.
c. Siklus III, meliputi RPP III, kegiatan pembelajaran, observasi, analisa,
refleksi
3. Refleksi dimana perlu adanya pembahasan antara siklus-siklus tersebut untuk
dapat menetukan kesimpulan atau hasil penelitian.
D. Metode Pengumpulan Data
Aktivitas pembelajaran guru dan siswa (Lembar pengamatan)
Hasil belajar melalui tes tulis, lisan, keterampilan.
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi
pengolahan pembelajaran penemuan konsep, observasi aktifitas siswa dan tes
formatif.
E. Metode Analisa Data
Data tentang hasil pengamatan dalam proses pembelajaran dianalisa secara
deskriptif kualitatif, hasil belajar melalui penilaian kreatif, efektif dan
psikomotor.
Perencanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan Siklus II
Pengamatan
?
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Refleksi
Refleksi
IV. JADWAL PENELITIAN
NO. KEGIATANMINGGU KE -
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan v
2. Proses Pembelajaran V v V v v v
3. Evaluasi v
4. Pengumpulan Data v
5. Analisa Data v
6. Penyusunan Hasil v
7. Pelaporan Hasil v
V. PERSONALIA PENELITI
Penelitian ini melibatkan tim peneliti, identitas dari tim tersebut adalah :
1. Nama : Nur Istiqomah
NPM : 1119110308
Pekerjaan : Mahasiswi
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar, S.M (1996). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : DEPDIKBUD
DIKTI
Muhammad Natsir, 2000. Hakikat IPA dan pembelajarannya pada sekolah dasar :
artikel pada majalah bulanan profesi guru, suara guru, no. 02 TH L/200
Pakasi, s. (1981). Pelajaran sains . Jakarta : bharata karya aksara.
Poedjiadi, a. 1999. Pengantar filsafat ilmu bagi pendidik. Bandung:yayasan
cendrawasih
Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta:grasindo