proposal doc

16
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KEMAGNETAN MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN KELAS VI DI SDN CINTA BUNDA II KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN Di susun Oleh : NUR ISTIQOMAH NPM : 1119110308 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: akang-yoyon

Post on 25-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

12345

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal doc

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

( PTK )

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KEMAGNETAN MELALUI

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN KELAS VI DI SDN CINTA BUNDA II

KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN

Di susun Oleh :

NUR ISTIQOMAHNPM : 1119110308

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

Page 2: Proposal doc

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau

hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru

sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang

peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sebagai penyampai materi saja, tetapi

lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.

Tujuan pendidikan nasional seperti yang terdapat dalam Undang-undang

Nomor 2 tahun 1989 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan

bangsa (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998:3). Dalam mencapai Tujuan

Pembelajaran Khusus pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar, khususnya di SDN

Cinta Bunda II Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban masih banyak mengalami

kesulitan karena nilainya berada di bawah KKM. Berdasarkan kejadian dalam proses

dikelas VI ditemukan masalah sebagai berikut:

B. Identifikasi Masalah

- Kondisi kemampuan siswa kelas VI SDN Cinta Bunda II Kecamatan Tuban

Kabupaten Tuban cukup furgen dalam menerima materi IPA ada yang mudah dan

ada yang sukar menerima.

- Nilai hasil belajar IPA berada dibawah KKM, yaitu 5,5 sementra KKM 6,0.

- Kegiatan belajar masih didominasi oleh guru.

- Adanya keinginan guru untuk meningkatkan hasil belajar.

Bedasarkan latar belakang di atas penulis berkeinginan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa melalui penelitian tindakan kelas.

Page 3: Proposal doc

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan suatu masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya

metode Eksperimen?

2. Bagaimanakah pengaruh metode Eksperimen terhadap motivasi belajar siswa?

D. Cara Pemecahan Masalah

1. Dijelaskan cara kerja alat atau pengaruh magnet terhadap benda-benda logam

dan non logam.

2. Dengan mengadakan eksperimen tentang pengaruh magnet terhadap benda-

benda logam dan non logam secara individual

3. Tugas individual untuk mecoba benda-benda magnet dengan logam dan benda

non logam.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode

eksperimen.

2. Mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode

eksperimen.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat :

a. Bagi siswa untuk meningkatan pemahaman konsep IPA dengan metode.

b. Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan

bantuan metode demonstrasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dengan baik.

Page 4: Proposal doc

c. Bagi sekolah dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi untuk

meningkatkan pemberdayaan KBM agar prestasi belajar siswa lebih baik dan

perlu diterapkan pada pelajaran lain. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan

di sekolah.

Page 5: Proposal doc

B. Batasan Rumusan Masalah

Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah yang

meliputi :

1. Konsep IPA digunakan dalam penelitian ini adalah pada pokok bahasan

kemagnetan.

2. Waktu yang terbatas.

3. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen.

C. Definisi Operasional

Berdasarkan judul yang dikemukakan di atas maka definisi operasionalnya :

Metode eksperimen adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan

suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil

percobaannya.

Motivasi belajar adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif perbuatan atau

tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan

kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat

sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000:28).

Hasil belajar, dalam penelitian yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa

mata pelajaran IPA dalam bentuk nilai berupa angka, yang diberikan guru setelah

melaksanakan tugas.

Page 6: Proposal doc

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Metode

Karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan maka segala sesuatu

memerlukan tasi. Begitu juga dalam cara mengajar guru dikelas digunakan teknik.

Yang dimaksud adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan suatu

percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan kekelas dan dievaluasi

oleh guru.

Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan

menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya

dengan melakukan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara dalam

berfikir yang ilmiah (scientific thinking). Dengan siswa menemukan bukti kebenaran

dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.

B. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah daya dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan

sesuatu atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapan-

kesiapanya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan

motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan

atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan

dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat

sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000:28).

Page 7: Proposal doc

2. Macam-macam Motivasi

Menurut jenisnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Motivasi Intrinsik

b. Motivasi Ekstrinsik

C. Belajar

Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat

adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Hal ini sesuai denga yang

diutarakan burton bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar akan mengalami

perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuanya, keterampilannya, maupun aspek

sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi mengerti

(dalam Usman,2000:5)

Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa prestasi belajar yang dicapai

oleh siswa dengan melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah siswa itu

melakukan kegiatan belajar. Pencapaian hasil belajar tersebut dapat di ketahui dengan

mengadakan penilaian tes hasil belajar. Penilaian diadakan untuk mengetahui sejauh mana

siswa telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Disamping itu guru

dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar

disekolah.

Page 8: Proposal doc

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Peningkatan Prestasi belajar IPA

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SDN Cinta

Bunda II Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban jumlah siswa 22 orang. Adapun

pertimbangan penulis mengambil subyek penelitian tersebut dimana siswa kelas

VI memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas. Selain itu penulis juga

pengajar di kelas VI SD tempat penelitian.

C. Rencana Penelitian

Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini anatara lain :

1. Perencanaan :

1. Persiapan perangkat pembelajaran (RPP, LKS, Evaluasi di lampiran )

2. Intrumen penelitian (Lembar observasi)

2. Tindakan (Action)/ Kegiatan, mencakup :

a. Siklus I, meliputi RPP I, kegiatan pembelajaran, observasi, analisa dan

refleksi untuk perbaikan.

b. Siklus II, meliputi RPP II, kegiatan pembelajaran, observasi, analisa dan

refleksi untuk perbaikan.

c. Siklus III, meliputi RPP III, kegiatan pembelajaran, observasi, analisa,

refleksi

Page 9: Proposal doc

3. Refleksi dimana perlu adanya pembahasan antara siklus-siklus tersebut untuk

dapat menetukan kesimpulan atau hasil penelitian.

D. Metode Pengumpulan Data

Aktivitas pembelajaran guru dan siswa (Lembar pengamatan)

Hasil belajar melalui tes tulis, lisan, keterampilan.

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi

pengolahan pembelajaran penemuan konsep, observasi aktifitas siswa dan tes

formatif.

E. Metode Analisa Data

Data tentang hasil pengamatan dalam proses pembelajaran dianalisa secara

deskriptif kualitatif, hasil belajar melalui penilaian kreatif, efektif dan

psikomotor.

Perencanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan Siklus II

Pengamatan

?

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Refleksi

Refleksi

Page 10: Proposal doc

IV. JADWAL PENELITIAN

NO. KEGIATANMINGGU KE -

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan v

2. Proses Pembelajaran V v V v v v

3. Evaluasi v

4. Pengumpulan Data v

5. Analisa Data v

6. Penyusunan Hasil v

7. Pelaporan Hasil v

V. PERSONALIA PENELITI

Penelitian ini melibatkan tim peneliti, identitas dari tim tersebut adalah :

1. Nama : Nur Istiqomah

NPM : 1119110308

Pekerjaan : Mahasiswi

Page 11: Proposal doc

DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, S.M (1996). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : DEPDIKBUD

DIKTI

Muhammad Natsir, 2000. Hakikat IPA dan pembelajarannya pada sekolah dasar :

artikel pada majalah bulanan profesi guru, suara guru, no. 02 TH L/200

Pakasi, s. (1981). Pelajaran sains . Jakarta : bharata karya aksara.

Poedjiadi, a. 1999. Pengantar filsafat ilmu bagi pendidik. Bandung:yayasan

cendrawasih

Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta:grasindo