proposal data pelanggaran siswa

21
- 1 - DATA PELANGGARAN SISWA DI SELOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) MENGGUNAKAN PROGRAM DATABASE Disusun Oleh : 1. ROBIYANTO ( 080403020145 ) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kanjuruhan Malang

Upload: robiyanto

Post on 13-Jan-2015

5.841 views

Category:

Technology


11 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 1 -

DATA PELANGGARAN SISWA

DI SELOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )

MENGGUNAKAN PROGRAM DATABASE

Disusun Oleh :

1. ROBIYANTO ( 080403020145 )

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kanjuruhan Malang

Page 2: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 2 -

ABSTRAK

Setiap kegiatan belajar mengajar di Lembaga Pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah

Kejuruan ( SMK ) selalu terjadi masalah-masalah. Diantaranya berkaitan dengan kedisiplinan

siswa. Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( smk ) adalah salah satu wujud untuk

menciptakan lulusan atau tamatan yang kompeten dan berdaya saing dibidang internasional.

Maka itu diperlukan suatu pengawasan yang maksimal untuk meminimalkan suatu pelanggaran

yang dilakukan siswa-siswi terhadap peraturan yang telah di tetapkan sekolah. Dalam

penginventarisasian data-data terhadap siswa-siswi yang melakukan pelanggaran, seharusnya

pihak lembaga pendidikan menggunakan suatu Program Database.

Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat

ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau

table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu

kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri

dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang

lengkap dan disimpan dalam satu record. Untuk menjalankan Program database ini diperlukan

suatu software khusus yaitu Delphi.

Delphi adalah sebuah Bahasa Pemrogaman dan lingkungan pengembangan Perangkat Lunak.

Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik

Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal

pula sebagai object pascal (Pascal dengan ekstensi Pemrogaman Berorientasi Objek

(PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah

mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft.

Page 3: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 3 -

DAFTAR ISI

1. BAB I

Pendahuluan ................................................................................................ 4

a. Latar Belakang ...................................................................................... 4

b. Permasalahan ........................................................................................ 4

c. Cara Pemecahan Masalah .................................................................... 4

d. Tujuan Membuat Program .................................................................. 5

2. BAB II

Kajian Pustaka............................................................................................. 7

a. Program Delphi...................................................................................... 7

b. DataBase.................................................................................................. 7

c. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )................................................. 8

3. BAB III

Metodologi.................................................................................................... 9

a. Analisa Kebutuhan Sistem.................................................................... 9

b. Desain Program...................................................................................... 9

4. BAB IV

Analisis dan Pembahasan............................................................................ 10

a. Analisa Program..................................................................................... 10

b. Pembahasan............................................................................................ 14

5. BAB V

Penutup

a. Kesimpulan............................................................................................. 15

b. Saran........................................................................................................ 15

Page 4: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 4 -

DATA PELANGGARAN SISWA DI SELOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )

MENGGUNAKAN PROGRAM DATABASE

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Lembaga Pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan merupakan

tempat untuk membentuk serta mendidik generasi muda, dan meciptakan suatu lulusab

yang kompeten dan berdaya saing di tingkat global. Maka sangat diperlukan suatu

pengawasan khusus untuk meminimalkan suatu pelanggaran oleh siswa-siswi terhadap

aturan-aturan atau norma-norma yang telah di tetapkan lembaga pendidikan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK). tetapi selama ini masih banyak siswa siswi yang melakukan

tindakan melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan sekolah tersebut. Dalam

permasalahan yang seperti ini, Lembaga Pendidikan khususnya di Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) terjadi kesulitan untuk menginfentarisasi data-data siswa-siswi yang

melanggar aturan tersebut.

Pada era globalisasi seperti ini, peran orang tua serta lingkungan Pendidikan

sangat di perlukan dalam mendidik serta membimbing para siswa-siswi demi menjaga dari

pengaruh negatif kenakalan remaja. Misalkan: Minum-minuman keras, Asusila dll.

B. Permasalahan

Permasalahan yang yang dihadapi di lembaga Pendidikan adalah sebagian besar

siswa-siswi melakukan penyimpangan terhadap norma – norma atau aturan-aturan disuatu

lembaga sekolah, misalkan: merokok, terlambat masuk sekolah, jajan pada waktu jam

pelajaran dan lain-lain. Dengan banyaknya siswa-siswi yang melakukan pelanggaran maka

kepala sekolah dan selaku guru Bimbingan Konseling kesulitan dalam penginfentarisasi

data-data tersebut di karenakan mereka menggunakan suatu program yang sangat sederhana

sekali yaitu Microsoft Office, sehingga data tersebut seringkali hilang. Dengan adanya

kejadian yang seperti itu maka kami melakukan perbaikan dalam menginfentarisasi data

dengan menggunakan suatu Program Database.

C. Cara Pemecahan Masalah

Page 5: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 5 -

Dalam bagian ini dikemukakan cara yang diajukan untuk memecahkan masalah

yang dihadapi. Alternatif pemecahan yang diajukan hendaknya mempunyai landasan

konseptual yang mantap yang bertolak dari hasil analisis masalah. Adapun cara pemecahan

masalah adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Sosisalisasi tentang bahaya merokok terhadap seluruh siswa-siswi sehingga

mereka takut dan sadar atas apa yang mereka lakukan.

2. Memberitahukan bahwa pentingnya menerapkan suatu sikap disiplin.

3. Guru piket atau Bimbingan Konseling berperan aktif dalam mendidik dan mengawasi

siswa-siswi.

4. Mengumpulkan dan menganalisis Data dengan suatu Program Database tersebut.

D. Tujuan Membuat Program.

Tujuan kami membuat Program tersebut antara lain:

a. Tujuan Khusus:

1. Kompetensi Pembuatan Data Base merupakan salah satu kompetensi yang dipelajari di

Program Keahlian Teknologi Informasi.

2. Program Data Base Siswa sangat diperlukan di Sekolah yang dapat digunakan untuk

mengetahui secara cepat data-data tentang siswa yang melakukan pelanggaran.

3. Untuk mengamankan suatu bukti pelanggaran siswa, sehingga dalam rapat kenaikan

kelas guru bisa lebih muda dalam mengambil keputusan.

b. Tujuan Umum:

Tujuan bagi sekolah menggunakan program ini adalah:

1. Untuk mempermudah dalam mengetahui seberapa banyak siswa-siswi melanggar

aturan yang di tetapkan sekolah.

2. Menyederhanakan suatu data pelanggaran siswa.

3. Mempermudah dalam proses pemasukan data – data siswa yang melanggar termasuk

mencari data siswa perkelas atau jurusan.

4. Dapat membuat keputusan dengan cepat tindakan apa yang akan dilakukan oleh

sekolah kepada yang melanggar.

5. Dapat melihat perkembangan kepribadian siswa yang bermasalah.

c. Untuk siswa :

1. Siswa mengerti manfaat dan pentingnya dalam menguasai ilmu dibidang teknologi

informasi.

2. Siswa akan merasa takut dan berubah karena ketika data pelanggaranya masuk ke

sebuah program database.

Page 6: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 6 -

Dari penjelasan diatas, terlihat jelas bahwa dengan menggunakan Sistem

Informasi atau Software ini sangat membantu pihak sekolah terutama kepada guru

Bimbingan dan Konseling (BK) untuk meningkatkan kinerjanya.

Adapun alat – alat yang diperlukan adalah:

1. Komputer.

2. Microsoft Access

3. Software khusus ( Delphi ).

Alat ini di perlukan untuk menyimpan data pelanggaran siswa serta kepentingan lainnya,

dan software ini juga buat salah satu pendukung utama pengoperasian program tersebut.

didalam sofware atau Program DataBase ini saya menggunakan inputan :

1. Listrik

a. NSS

b. Nama_Siswa

c. Kelas

d. Jenis Kelamin

e. Jenis Pelanggaran

f. Keterangan

2. Elektronika

a. NSS

b. Nama_Siswa

c. Kelas

d. Jenis Kelamin

e. Jenis Pelanggaran

f. Keterangan

Page 7: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 7 -

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Program Delphi

Delphi adalah sebuah Bahasa Pemrogaman dan lingkungan pengembangan Perangkat Lunak.

Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik

Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal

pula sebagai object pascal (Pascal dengan ekstensi Pemrogaman Berorientasi Objek

(PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah

mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft.

Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk

pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. Saat ini Delphi menjadi

bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies

mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang menangani tool pengembangan aplikasi.

B. DataBase

Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar

data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu

file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan

satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data)

terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu

pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

Adapun Struktur Database adalah:Database

File/Table

Record

Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai

beberapa kriteria penting, yaitu :

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan

kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah

sebagai berikut :

Page 8: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 8 -

1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan

2. Data dalam jumlah besar.

3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).

4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.

C. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya Manusia yang dinamis

dan syarat akan perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal

yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam

arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus di lakukan sebagai antisipasi

kepentingan masa depan. Pemikiran ini mengandung konsekwensi bahwa penyempurnaan atau

perbaikan pendidikan menengah kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa

depan perlu terus menerus dilakukan penyelarasan dengan perkembangan kebutuhan dunia

usaha kerja, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.Atas dasar hasil

pengamatan di lapangan mengindikasikan, sebagian besar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan / perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang tidak mudah dilatih kembali atas kekurangannya. Temuan tersebut

tampaknya mengindikasikan bahwa pembelajaran di SMK belum nampak menyetuh pada

pengembangan diri dalam kemampuan adaptasi peserta didik. Studi itu juga memperoleh

gambaran bahwa sebagian lulusan SMK tidak bisa diserap di lapangan kerja, karena kompetensi

yang mereka miliki belum sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kondisi itulah antara lain yang

menjadikan bahwa kurikulum SMK edisi sebelumnya perlu di sempurnakan sesuai dengan

tuntutan dunia kerja dan standar kompetensi Nasional, serta kebutuhan pembekalan kemampuan

untuk beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mutu lulusan

Pendidikan sangat erat kaitannya dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang dipengaruhi

oleh banyak faktor, antara lain kurikulum, tenaga pendidik, proses pembelajaran, sarana dan

prasarana, alat bantu dan bahan, manajemen, sekolah, lingkungan sekolah dan lapangan latihan

kerja siswa. Meskipun kurikulum hanya merupakan sebagai arah, tujuan dan landasan filosofi

pendidikan, namun kurikulum harus selalu dikembangkan sesuai dengan dinamika

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan kebutuhan / pasar kerja, serta dinamika

perubahan sosial masyarakat.

Page 9: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 9 -

BAB III

METODOLOGI

A. Analisa Kebutuhan Sistem

Untuk menyelesaikan Program Data Pelanggaran Siswa yang menggunakan Program Database

ini maka perangkat yang dibutuhkan adalah:

1. 1 Unit Komputer

2. Software Delphi

3. DataBase: Microsoft Access 2003

B. Desain Program

GAMBAR 3.1 ( Desain Form Utama )

INPUT. LAPORAN

DAFTAR PELANGGARAN SISWA

ELEKTRONIKA LISTRIK

Page 10: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 10 -

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Program

Dibawah ini adalah Bentuk Gambar dan Keterangan Mengenai Program Datfar Pelanggaran

Siswa:

Form/Gambar Utama

Ket :

Didalam form/gambar proram diatas di pojok atas terdapat 2 menu yaitu Input

dan Laporan. Misalkan kata input diklik maka akan tampil 2 input yaitu input kelas dan

input siswa.

Gbr: Input Kelas

Keterangan:

1. Kelas : untuk menambah kelas.

2. Jurusan : untuk menambah jurusan.

3. wali kelas : untuk menambah / mengganti wali kelas

Page 11: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 11 -

masukan kelas, jurusan, wali kelas setelah itu anda bisa meng-klik tombol (+) secara

otomatis data yang anda masukan akan tersimpan. Tombol Close adalah untuk menutup

form di atas.

Gbr : Input Siswa

Keterangan :

1. Kelas : Untuk mencari/memilih Kelas yang dibutuhkan.

2. NIS : Untuk memasukan / merubah Nomor NIS/ No Induk siswa.

3. Nama Siswa : Untuk memasukan nama siswa.

4. JK : Untuk memasukan Jenis Kelamin.

Setelah di masukan data-data maka anda Klik tanda (+) maka dengan otomatis data yang anda

masukan akan tersimpan dalam table form diatas.

Tampilan Form/Gbr Utama

Pada tampilan Form di atas terdapat button/tombol Elektronika dan Listrik. Ketika salah satu

Jurusan di Klik maka akan tampil seperti berikut:

Page 12: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 12 -

Gbr/Form Kedua

Keterangan gambar program di atas adalah:

1. Kelas : digunakan untuk mencari kelas siswa yang melakukan

pelanggaran.

2. Nama Siswa : Mencari nama siswa yang melakukan Pelanggaran.

3. Tanggal : Tanggal akan muncul sendiri menurut setting

setting computer anda.

4. Jenis Pelanggaran : Memasukan jenis pelanggaran

5. Keterangan : mamasukan/ menambah keterangan.

6. Tutup : Untuk menutup Tampilan/form kedua.

7. Hapus : Untuk menghapus data yang ada di dalam form di atas.

8. Baru : untuk memasukan siswa yang melakukan pelanggaran.

Gbr/Form Laporan

Page 13: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 13 -

Keterangan :

1. Kelas : Untuk memilih kelas yang akan di cetak.

2. Siswa : Untuk memilih siswa yang melakukan pelanggaran didalam suatu kelas dan

untuk memilih siswa yang melakukan pelanggaran per-orang.

3. Preview : Untuk melihat hasil yang akan di cetak pada table diatas.

4. Close : Untuk menutup tampilan Form Laporan.

Diatas adalah tampilan gambar ketika PREVIEW di Klik. Disini kita bisa memlih jenis Printer

atau hanya melihat data yang akan di cetak dan berapa jumlah yang akan dicetak.

Di atas adalah tampilan daftar pelanggaran siswa per-kelas ketika PREVIEW diKlik.

Page 14: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 14 -

B. Pembahasan

Dengan menggunakan Program di atas maka proses penginventarisasian data siswa yang

melanggar peraturan yang di tetapkan oleh suatu Lembaga Pendidikan akan berjalan dengan

lancar. dengan program tersebut akan lebih muda dan simple serta menjaga keamanan data. Dan

selaku guru Bimbingan Konseling bisa lebih muda dan mengetahui siswa-siswi yang melakukan

pelanggaran karena program terdapat beberapa form dan juga sudah terdapat jenis pelanggaran

serta dapat pula dilakukan pengeditan data.

Page 15: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 15 -

BAB V

PENUTUP

( KESIMPULAN DAN SARAN )

A. KESIMPULAN

Didalam Program Data peanggaran siswa menggunakan Database di atas adalah salah satu

bentuk upaya untuk meningkatkan mutu di dunia Pendidikan. Dengan menggunakan Program ini

lembaga Pendidikan tidak akan tidak lagi kesulitan dalam penginfentarisasi data Siswa-siswi

yang melakukan pelanggaran terhadap Norma-norma yang telah di tentukan lembaga tersebut.

Salah satu keuntungan menggunakan Program database diatas adalah sebagai berikut:

1. Sekolah bisa lebih muda dalam mengelompokkan data – data siswa yang melakukan

pelanggaran menurut jurusannya masing- masing.

2. Sekolah bisa mengetahui seberapa banyak siswa melakukan pelanggaran karena di dalam

program ini seandainya siswa meakukan lebih dari 1 atau 2 kali maka akan muncul tanda

warna.

3. Sekolah bisa mengetahui tanggal berapa saja siswa melakukan pelanggaran.

4. Program ini akan lebih aman karena secara otomatis data yang telah anda masukan akan

meng - update ke Microsoft Acces.

5. Sekolah bisa juga mengetahui Nis siswa yang melakukan pelanggaran, ketika anda

memasukan nama maka secara otomatis Nis akan muncul.

B. SARAN

Mengingat banyaknya pelanggaran atau penyimpangan terhadap aturan-aturan di suatau lembaga

sekolah maka sangat di perlukan suatu penegasan terhadap aturan-aturan dan penertiban

terhadap siswa – siswi di lembaga sekolah tersebut.

Semoga apa yang kita laksanakan semuanya bermanfaat bagi perkembangan pendidikan

khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan untuk meningkatkan mutu tamatan yang berkualitas.

Demikian serta harapan kami adanya suatu saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan proposal kami, saya ucapkan terima kasih.

Malang,................2009

ROBIYANTO

Page 16: Proposal Data Pelanggaran Siswa

- 16 -