proposal buku
TRANSCRIPT
Proposal Permohonan Bantuan Buku Pelajaran
KKN-PPM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2010/2011
KKN-PPM
SEMESTER GENAP
14 Februari – 14 Maret 2011
Kelompok Desa Kambingan
Kec. Tumpang, Kab. Malang
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2010/2011
KKN-PPM UNISMA2010/2011
Proposal Permohonan Bantuan Buku Pelajaran
[LEMBAR RINGKASAN PROPOSAL]
Nama kegiatan Permohonan Bantuan Buku PelajaranPelaksana kegiatan
Mahasiswa KKN-PPM UNISMA 2010/2011
Bentuk kegiatan
Permohonan bantuan buku pelajaran untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Kambingan, Kec.Tumpang, Kab.Malang
Waktu 14 Februari – 14 Maret 2011
TempatDesa Kambingan, Kec.Tumpang, Kab.Malang
Tujuan
1. Memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar dengan buku pelajaran yang sesuai dan memadai.
2. Menciptakan masyarakat yang bebas dari buta huruf serta meningkatkan budaya gemar membaca terutama bagi siswa tingkat dasar.
3. Memberikan motivasi kepada masyarakat dan pelajar/siswa pada khususnya akan pentingnya membaca dan kesungguh dalam belajar.
KKN-PPM UNISMA2010/2011
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Permohonan Bantuan Buku Pelajaran
Malang, 20 Februari 2011
Ketua Sekretaris
Ghufron Ghozali Kurrotun Ayni B.NIM.2070820049
NIM.2071210024
Mengetahui,
Rektor UNISMA Ketua LPPM UNISMA
Prof. Surahmat Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si
KKN-PPM UNISMA2010/2011
PENDAHULUANAssalamualaikum Wr.Wb.Segala puji bagi Allah Tuhan pemilik dan Sang Khalik semesta Alam dan seisinya.
Tuhan yang dalam pemeliharaan-Nya lah ingat diantara dua timur dan dua barat dan menciptakan keseimbangan diantara keduanya. Begitulah penciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Dialah yang meninggikan langit dan membentangkan bumi untuk makhluk Nya. Yang demikian itu dijadikan sebagai tanda atau pelajaran bagi orang yang mau mengambil pelajaran.
Hampir secara keseluruhan, bangsa yang sudah maju dan ingin maju, kegiatan membaca merupakan suatu kebutuhan, sama seperti kebutuhan sandang, pangan, dan papan (SPP). Membaca adalah satu aktivitas penting bagi terciptanya generasi-generasi yang memiliki wawasan luas dalam segal hal, dan sudah barang tentu peka terhadap kondisi lingkungannya. Ada pepatah yang mengatakan, dengan membaca kita bisa membedah isi dunia. Sebenarnya, dengan membaca, seseorang telah melibatkan banyak aspek; meliputi berpikir (to think), merasakan (to feel), dan bertindak melaksanakan hal-hal yang baik dan bermanfaat sebagaimana yang dianjurkan oleh bahan bacaan (to act). Akan tetapi di negeri Ibu pertiwi ini, budaya membaca belum sepenuhnya menjadi laku keseharian, mengingat di satu sisi, pendidikan kita belum mampu meletakkan pondasi dasar bahwa membaca adalah kebutuhan paling vital sebelum jauh menginjak tingkat pendidikan ke arah yang lebih tinggi. Di sisi lain, pendidikan sampai saat ini pun belum menjamah seratus persen sampai ke setiap wilayah pelosok negeri, terutama desa-desa terpencil yang tidak mendapat perhatian lebih, baik dari pemerintah daerah maupun pusat.
Masalah gemar membaca sudah menjadi masalah bangsa, karena rendahnya budaya membaca bagi bangsa kita sudah sangat memperihatinkan, belum lagi di era serba tekhnologi ini, budaya membaca semakin mengalami kemunduran, pasalnya, serbuan media elektornik, seperti televisi, internet, radio, dan lain sebagainya telah membuat aktivitas
KKN-PPM UNISMA2010/2011
membaca menjadi pekerjaan yang dinomorkan berikutkan. Tidak hanya generasi yang instan yang bakal lahir, melainkan manusia-manusia yang tidak mengawali satu pekerjaan dari nol dan bersungguh-sungguh, sehingga orisinalitas ide serta beragam inovasi dari bermacam kreativitas menjadi hal yang sangat sulit direalisasikan, apalagi dikembangkan. Dengan demikian, fenomena sosial di atas adalah terjadinya lompatan budaya dalam masyarakat.
Sesuai laporan UNESCO, bahwa di atas 10 % warga Indonesia masih menderita buta huruf, jauh di atas negara-negara tetangga di Asia Tenggara, kecuali kawasan Indocina. Lebih dua kali lipat dari pria, perempuan Indonesia buta huruf. Data BPS 2006 juga menunjukkan bahwa masyarakat yang mendapatkan informasi lewat cara membaca buu baru mencapai 23,5%.
Dari kondisi semacam inilah, kami mencoba mensemestakan kembali budidaya membaca dari desa, karena sampai saat ini masyarakat desa semakin terpinggirkan oleh segala sistem yang berjalan saat ini dengan cara memberikan bantuan buku-buku pelajaran untuk tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Kambingan, Kec.Tumpang, Kab.Malang yang masih sangat terbatas fasilitasnya.Dari kegiatan tersebut, kami berharap dengan adanya fasilitas belajar dan kebiasaan rajin membaca akan lahir benih-benih generasi desa yang cerdas, matang dan maju untuk menjauhi segala ketertinggalannya.
TUJUAN KEGIATAN1. Memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar dengan buku pelajaran yang sesuai dan
memadai.2. Menciptakan masyarakat yang bebas dari buta huruf serta meningkatkan budaya
gemar membaca terutama bagi siswa tingkat dasar.3. Memberikan motivasi kepada masyarakat dan pelajar /siswa pada
khususnya akan pentingnya membaca dan kesungguh dalam belajar.4. dengan adanya fasilitas belajar dan kebiasaan rajin membaca akan lahir benih-
benih generasi desa yang cerdas, matang dan maju
NAMA KEGIATANPermohonan Bantuan Buku Pelajaran
WAKTU & TEMPAT KEGIATANTANGGAL : 14 Februari – 14 Maret 2011TEMPAT : Desa Kambingan, Kec.Tumpang, Kab.Malang
KKN-PPM UNISMA2010/2011
BENTUK KEGIATANPemberian Bantuan Buku Pelajaran Untuk MI di Desa Kambingan
PELAKSANA KEGIATANMahasiswa KKN-PPM UNISMA 2010/2011
SASARANMadrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Kambingan
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, semoga bisa
dijadikan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih
atas perhatian, bantuan dan dukungan dari semua pihak yang membantu lancarnya
pelaksanaan kegiatan ini nantinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
KKN-PPM UNISMA2010/2011
KKN-PPM UNISMA2010/2011