proposal alvi

19

Click here to load reader

Upload: keranghotmail

Post on 29-Nov-2014

2.382 views

Category:

Business


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal alvi

SISTEM PEMASARAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-MARKETING)

PADA PT. CCD

(PROPOSAL SKRIPSI)

Proposal skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu Program Studi Sistem Informasi

ALVIANI WAHYUNI SUYODTI

108093000027

Kandidat Pembimbing:

1. Zulfiandri, M.Msi

2. Zainudin Bey Fananie, M.Sc

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

SISTEM INFORMASI

2011

Page 2: Proposal alvi

SISTEM PEMASARAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-MARKETING)

PADA PT. CCD

Alviani Wahyuni Suyodti

108093000027

1. Latar Belakang

Meningkatnya globalisasi ekonomi di dunia membuka kesempatan pasar yang luas

bagi para perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku pasar agar

dapat mencapai kinerja yang lebih baik (Paul, 1996). Globalisasi juga mengakibatkan batas-

batas bisnis antara negara satu dengan yang lain semakin tidak tampak.

Pada era kompetisi yang makin ketat ini, keberhasilan menciptakan persepsi positif

di benak konsumen merupakan faktor penting dalam kesuksesan produk atau merek, bahkan

mungkin lebih penting dari pada keunggulan teknologi. Keunggulan kompetitif dalam fungsi

teknis produk sangatlah penting, tetapi akhirnya yang menentukan produk dapat berhasil di

pasar adalah konsumen. Kuncinya adalah menciptakan pengalaman yang baik dengan

membuat produk yang bisa dirasakan konsumen. Selama ini pelanggan hanya melihat iklan

dan kemasan produk, tetapi tidak bisa merasakan produknya. Jadi, mau tidak mau cara seperti

ini ditempuh para produsen sehingga tercipta kata yang resmi. Saat ini, hampir semua

penyedia produk dan jasa melakukan apa yang disebut service excellent atau pelayanan yang

baik. Pelayanan yang baik telah menjadi sebuah konsep dasar yang harus dilakukan seorang

pemasar dan pelanggan mempunyai kekuatan untuk memilih (Winarko, 2003).

Sejalan dengan berkembangnya internet, muncul pemahaman baru mengenai

paradigma pemasaran berupa konsep pemasaran modern berorientasi pasar, konsumen atau

revolusi pemasaran berupa (Arnott et al. 2002). Dalam konteks bisnis, internet membawa

dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam bisnis berupa pemasaran

digital (Chandra, 2001).

Penelitian di bidang pemasaran khususnya dalam ruang lingkup internet, telah

banyak dilakukan oleh para ahli, di antaranya oleh Ronald et al. (2004) dalam analisisnya

yang mendukung penggunaan sistem informasi geografis (SIG) sebagai generator sistem

penunjang keputusan (SPK) untuk membangun sistem pemasaran melalui internet yang

menggunakan pengambilan keputusan pendekatan berbasis sumber daya dan empat elemen

dari bauran pemasaran untuk mengusulkan agenda penelitian dalam meningkatkan

pemahaman tentang sistem informasi geografis sebagai teknologi pemasaran berbasis

elektronik. Kemudian Da-Gama (2011) juga meneliti tentang kategori metrik kunci pada

Page 3: Proposal alvi

perusahaan yang harus fokus perhatian, sehingga dapat lebih memahami situasi untuk

memperluas kinerja pemasaran yang substansial. Berbeda dengan Chang (2011) yang

membuat konsep nilai dengan menganalisis konten web untuk pemasaran penelitian yang

didasarkan pada perspektif konseptual dengan beberapa pandangan praktis. Kemudian pada

tahun yang sama Ardley (2011) melakukan penelitian dengan menggunakan fenomenologi

sebagai lensa teoretis kritis untuk melihat teori manajemen pemasaran.

El-Gohary (2010) dalam penelitiannya akan membangun sebuah tinjauan literatur

terstruktur untuk bidang pemasaran berbasis elektronik dan di sediakan arsip poin serta

metodologi penelitian masa lalu yang berkaitan dengan penelitian sistem pemasaran berbasis

elektronik untuk mengeksplorasi, menganalisis dan mengembangkan pemahaman yang jelas

tentang topik penelitian dan metodologi yang berbeda. Kemudian Tsiotsou dan Vlachopoulou

(2009) melakukan studi tentang hubungan antar-antar tujuan yang digunakan untuk

menyimpan sistem pemasaran berbasis elektronik orientasi dalam rangka menyelidiki

mekanisme alternatif melalui kontribusi kinerja jasa pariwisata.

Kemudian Haque et al. (2009) melakukan penelitian dengan cara mengeksplorasi

faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku belanja pelanggan dengan menggunakan sistem

pemasaran berbasis elektronik. Di tahun sebelumnya Gurau (2008) mengidentifikasi peluang

khusus dan tantangan di dunia online untuk komunikasi pemasaran terpadu.

Kalla dan Gupta (2010) dalam penelitiannya mencoba membahas pendekatan

strategis secara keseluruhan untuk digabungkan dengan internet marketing strategi. Vyas dan

Patel (2004) melakukan strategi penyesuaian sistem pemasaran berbasis elektronik dengan

manajemen hubungan pelanggan berbasis elektronik dalam dunia bisnis yang dipengaruhi

oleh kemajuan di bidang teknologi informasi (TI) yang mengarah pada pertumbuhan

fenomena pemasaran tertentu. Kemudian Wang et al. (2001) mengembangkan sebuah model

komprehensif dan instrumen mengukur kepuasan pelanggan untuk situs web pasar, produk

digital dan layanan.

Kemudian pada tahun selanjutnya Kalyanam dan Mclntyre (2002) mengembangkan

sistem pemasaran berbasis elektronik berdasarkan taksonomi teoritis yang berdasarkan

paradigma pertukaran, hubungan dan interaksi digital dalam sebuah jaringan. Krishnamurthy

dan Singh (2005) mengidentifikasi bangunan untuk masa depan di dunia pemasaran global.

Yazdanifard et al. (2011) memperkenalkan pendekatan baru tentang pemasaran internet

dalam perdagangan elektronik dan menunjukkan bagaimana pengiklan perlu inovasi untuk

menjadi sukses. Kemudian Gilmore et al. (2007) mengkaji ulang dampak dari internet pada

kegiatan usaha kecil hingga pemasaran menengah, sebelumnya pada penelitian serupa pada

Page 4: Proposal alvi

tahun 2000 dalam rangka melihat perkembangan dan perubahan yang telah terjadi. Kemudian

Treiblmaier et al. (2009) mengadakan simulasi pemasaran terhadap komputer atau hipotetis

rencana pemasaran untuk usaha kecil dan menengah menggunakan AdWords, Google iklan

berbasis teks.

Natarajan (2002) menganalisis penggunaan surat berbasis elektronik (e-mail)

sebagai alat pemasaran internal dan kebalikan pemasaran dengan fungsi milis dan diskusi

kelompok. Di tahun yang sama Parasurarnan dan Zinkhan (2002) membahas tentang motivasi

untuk memasarkan produk dan melayani pelanggan melalui internet dengan mengusulkan

suatu kerangka konseptual yang berkaitan dengan itu. Empat tahun kemudian Jensen (2006)

membahas tentang masalah kebutuhan yang digunakan secara online. Penelitian ini dilakukan

karena tingginya belanja secara online sedangkan prioritas kurang disiplin dan penggunaan

metode yang ada sangat terbatas. Bush et al. (2000) yang membahas tentang etika pemasaran

di internet. Sedangkan Sevrani et al. (2010) membahas pengaruh tingkat Teknologi Informasi

(TI) pada penggunaan optimal strategi pemasaran perusahaan Albania yang berfokus pada

hubungan antara tingkat dan kedalaman penggunaan teknologi informasi dan perbaikan

dalam kualitas layanan dan pemasaran produk-produk yang berkaitan dengan penggunaan

teknologi informasi.

Menurut Kiang dan Chi (2001) Internet telah memberikan kesempatan langka

terutama untuk usaha kecil menengah. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan Internet

sebagai toko virtual di mana produk yang ditawarkan langsung kepada pelanggan. Kemudian

Varadarajan dan Yadav (2009) menyajikan penilaian kritis dari penelitian yang masih ada

pada strategi pemasaran dalam lingkungan internet dilihat melalui lensa riset yang

dipublikasikan dalam volume sebelumnya yaitu tentang jurnal pemasaran interaktif, dan

berspekulasi tentang masa depan pemasaran interaktif dalam konteks praktik pemasaran,

penelitian di pemasaran dan pendidikan pemasaran.

Kozinets (2002) mengembangkan metode netnography sebagai riset pemasaran

online untuk memberikan wawasan konsumen. "Netnography" adalah etnografi yang

disesuaikan dengan studi komunitas online. Sedangkan Dominici (2009) dalam penelitiannya

menjelaskan dua pendekatan yang berbeda untuk bauran pemasaran evolusi melalui tinjauan

campuran tentang literatur utama pemasaran, berfokus pada pengembangan teori bauran

pemasaran untuk konteks digital. Kemthong dan Roberts (2006) menganalisis tentang adopsi

teknologi internet dan web untuk pemasaran hotel dengan objek sebuah hotel yang terletak di

Thailand. Furrer dan Sudharshan (2001) dalam penelitiannya menjelaskan tentang peluang

dalam pemasaran serta masalah-masalah yang akan dihadapinya dalam bidang pemasaran.

Page 5: Proposal alvi

Yucel et al. (2009) dalam penelitiannya menyajikan beberapa pedoman yang dapat berfungsi

sebagai panduan bagi pemasar global dalam penting daerah untuk etika pemasaran.

Pada umumnya strategi pemasaran melalui sebuah web di internet sama seperti

strategi pemasaran secara tradisional, yaitu meliputi penciptaan nilai pelanggan, merebut nilai

pelanggan, dan mempertahankan nilai pelanggan. Namun, bagaimanapun juga strategi

pemasaran melalui sebuah web mengubah konsep bauran pemasaran yang ada sebelumnya.

Hal ini karena sebuah web mempengaruhi pengembangan dan keputusan dalam strategi

pemasaran terutama bauran pemasaran.

Riyad dan Trueman (2002) juga menyetujui bahwa web berpengaruh terhadap

perubahan bauran pemasaran karena pemasaran melalui internet memiliki proses yang sangat

berbeda dari pemasaran secara tradisional. Adapun kunci sukses usaha pemasaran melalui

internet adalah strategi interaktif (Arnott et al. 2002).

Dilihat dari latar belakang di atas, ada dorongan untuk membuat penelitian terkait

dalam membantu perusahaan membangun sistem pemasaran berbasis elektronik. Untuk itu,

skripsi dengan judul “Sistem Pemasaran Berbasis Elektronik (E-Marketing) pada PT. CCD”

layak diangkat ke permukaan.

2. Pertanyaan Penelitian

1) Bagaimana merancang sistem pemasaran berbasis elektronik yang dapat mendukung dan

mempermudah pihak manajemen PT. CCD dalam menganalisa pemasaran produk?

2) Bagaimana merancang sistem pemasaran berbasis elektronik yang mudah diakses secara

user friendly dan dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam menentukan strategi

pemasaran?

3. Tujuan penelitian

Di dalam penelitian ini dibagi atas 2 tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum yang ingin didapat dari hasil penelitian ini adalah menghasilkan sistem

pemasaran berbasis elektronik. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah

menghasilkan:

1) Rancang bangun sistem pemasaran berbasis elektronik berdasarkan hasil analisis dan

observasi.

2) Media untuk memasarkan produk yang ada secara lebih lengkap, terperinci, dan menarik.

3) Laporan secara periodik dan memberikan output berupa grafik tiga dimensi.

Page 6: Proposal alvi

4. Manfaat penelitian

1. Memberikan referensi bagi penelitian selanjutnya di bidang pemasaran.

2. Dengan mengimplementasikan sistem pemasaran, maka secara tidak langsung akan

memudahkan bagian pemasaran untuk mengakses laporan.

3. Meningkatkan kinerja perusahaan, untuk pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

4. Mempermudah manager untuk mengetahui pendapatan produk, biaya promosi, dan

perbandingan pendapatan produk, sehingga manajer dapat menentukan strategi

pemasaran yang akan dilakukan pada setiap produk yang ada di PT. CCD.

5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah seputar pemasaran pada PT. CCD. Penelitian

ini akan dimulai pada bulan Februari 2012 sampai Mei 2012.

6. Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan 4 metode yang berkaitan dengan penelitian yang akan

dilakukan, di antaranya:

1) Metode Observasi

Melakukan pengamatan atau survei atas sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Mengamat dan mencatat secara langsung objek yang akan diteliti (Jogiyanto, 2008).

2) Metode Wawancara

Wawancara dijadikan sebagai pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang

diperoleh sebelumnya (Jogiyanto, 2008).

3) Studi Pustaka

Mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain

dan bagaimana orang mengerjakannya, kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan

kita lakukan (Jogiyanto, 2008)

4) Metode Pengembangan Sistem

Pada metode ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem berorientasi objek

dengan model Waterfall dan tools UML. UML (Unified Modelling Language)

merupakan salah satu alat bantu di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek

(Whitten et al. 2004) yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut:

a) Inisiasi Sistem

b) Analisis Sistem

Page 7: Proposal alvi

c) Desain Sistem

d) Implementasi

7. Kerangka berfikir

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Page 8: Proposal alvi

8. Jadwal Penelitian

Gambar 2. Jadwal Penelitian

Gambar 3. Gant Chart

Page 9: Proposal alvi

9. Landasan Teori

Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas yang menghubungkan jutaan

orang di seluruh dunia. Sekolah, bisnis, agen pemerintah dan lain-lain yang terhubung dalam

jaringan dalam mereka ke internet, membuat jaringan yang benar-benar sangat besar dari

jaringan komputer yang terhubung. (Haag et al. 2005).

Marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan

pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler dan Armstrong, 2004).

Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting bagi

kelangsungan hidup perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.

Internet dapat digunakan untuk mengembangkan penglihatan tentang kebutuhan

pelanggan dan tindakan pesaing. Sebagai tambahan, pemasar dapat menggunakan internet 

untuk mengawasi perubahan kondisi yang dapat mempengaruhi kelangsungan aksi dari

strategi yang telah ditetapkan (Coupey, 2001).

Sedangkan Internet marketing merupakanproses membangun dan mempertahankan

hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide,

produk, dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dari kedua belah pihak (Fisher et al.

2003).

Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini didukung dengan

pemodelan yang berorientasi objek dengan tools UML (Unified Modelling Language)

(Whitten et al. 2004). UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia

pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena UML

menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk

membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di

lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan

mereka dengan yang lain (Munawar, 2005).

10. Daftar Pustaka

Ardley B. 2011. Marketing theory and critical phenomenology. Journal of Marketing

Intelligence & Planning, Vol. 29 No. 7, pp 628-642.

Arnott, David C dan Bridgewater S. 2002. “Internet, Interaction and Implications for

Marketing,” Marketing Intelligence dan Planning, Vol. 20 (2):86-95.

Bakos, Yannis, Brynjolfsson, Erik. 1999. “Bundling information goods: Pricing, profits, and

efficiency,” Management Science, Vol. 45, pp. 1613-1630.

Page 10: Proposal alvi

Bush VD, Venable BT, Bush AJ. 2000. Ethics and Marketing on the Internet: Practitioners’

Perceptions of Societal, Industry and Company Concerns. Journal of Business

Ethics, Vol. 23, pp. 237–248

Chaffey D, Mayer R, Johnston K, dan Elliss-Chadwick F, 2000. Internet Marketing:

Strategy, Implementation, and Practice. England: Prentice Hall.

Chandra, Gregorius. 2001. Pemasaran Global. ed 1. Yogyakarta: penerbit Andi.

Chang J. 2011. Conceptualising the value of web content in marketing research. Journal of

Marketing Intelligence & Planning, Vol. 29 No. 7, pp. 687-696.

Coupey E. 2001. Marketing And The Internet Conceptual Foundation. Upper Saddle, New

Jersey: Prentice Hall.

Da-Gama AP. 2011. An expanded model of marketing performance. Journal of Marketing

Intelligence & Planning, Vol. 29 No. 7, pp. 643-661.

Dominici G. 2009. From Marketing Mix to E-Marketing Mix: a Literature Overview and

Classification. International Journal of Business and Management, Vol. 4, No.9, pp.

17-24.

El-Gohary H. 2010. E-Marketing - A literature Review from a Small Businesses perspective.

International Journal of Business and Social Science, Vol. 1, pp 214-244.

Fisher RJ, Jaworski BJ, Mohammed R, dan Paddison, GJ. 2003. Internet  Marketing:

Building Advantage in a Networked Economy. United Stated of America: McGraw

Hill.

Flaherty TB, Jansen BJ, Hofacker C, Murphy J. 2009. Insights on the Google Online

Marketing Challenge and Its Successful Classroom Implementation. MERLOT

Journal of Online Learning and Teaching. Vol. 5, No. 2, pp. 446-457.

Furrer O dan Sudharshan D. 2001. Internet Marketing Research: opportunities and problems.

Quantitive Market Research: An International Journal, Vol. 4, No. 3, pp. 123-129.

Gilmore A, Gallagher D, Henry S. 2007. E-marketing and SMEs: operational lessons for the

future. European Business Review, Vol. 19, pp. 234-247.

Gurau C. 2008. Integrated online marketing communication: implementation and

management. Journal of Communication Management, Vol. 12 No. 2, pp. 169-184.

Haag S, Cummings M, McCubbrey D. J 2005. Management Information Systems for The

Information Age. New York, USA: Mc Graw Hill.

Haque A, Khatibi A dan Al Mahmud S. 2009. Factors Determinate Customer Shopping

Behaviour Through Internet: the Malaysian Case. Australian Journal of Basic and

Applied Sciences, Vol. 3, pp. 3452-3463.

Page 11: Proposal alvi

Hess RL, Rubin RS, Lawrence A. West Jr. 2004. Geographic information systems as a

marketing information system technology. Journal of Desicion Support System, Vol

28, pp 197-212.

Jensen MB. 2006. Characteristics of B2B adoption and planning of online marketing

communications. Journal of Targeting, Measurement and Analysis for Marketing,

Vol. 14, pp. 357–368.

Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Kalla N, dan Gupta V. 2010. Online marketing: A Strategic approach. Lachoo management

journal, Vol. 1, pp. 34-40.

Kalyanam K dan Mclntyre S. 2002. The E-Marketing Mix: A Contribution of the E-Tailing

Wars. Journal of the Academy of Marketing Science, Vol. 30, No. 4, pp. 487-499.

Kemthong S dan Roberts LM. 2006. Adoption of Internet and Web Technology for Hotel

Marketing: A Study of Hotels in Thailand. Jurnal of Business System, Governance

and Ethics, Vol. 1, No.2, pp. 47-66.

Kiang MY dan Chi RT. 2001. A Framework for analyzing the potential benefits of internet

marketing. Journal of Electronic Commerce Research, Vol. 2, No. 4, pp. 157-163.

Kotler P dan Armstrong G. 2004. Principles of Marketing (10th Edition ed.). UpperSaddle,

New Jewsey: Prentice Hall.

Kozinets R. 2002. The Field Behind the Screen: Using Netnography For Marketing Research

in Online Communities. Journal of Marketing Research, Vol. 39, pp. 61-72.

Krishnamurthy S dan Singh N. The international e-marketing framework (IEMF).

International Marketing Review, Vol. 22, No. 6, pp. 605-610.

Munawar. 2005. “Permodelan visual dengan UML.” Graha Ilmu:Jakarta.

Natarajan M. 2002. E-Mail as a marketing tool for information products and services desidoc.

Bulletin of Information Technology , Vol. 22, No. 3, pp. 27-34.

Parasurarnan dan Zinkhan GM. 2002. Marketing to and Serving Customers Through the

Internet: An Overview and Research Agenda. Journal of the Academy of Marketing

Science, Vol. 30, No. 4, pp 286-295.

Paul, Pallab. 1996. “Marketing on the Internet,” Journal Of Consumer Marketing, Vol. 13

No. 4, pp. 27-39.

Riyad E dan Trueman M. 2002. “The Internet: New International Marketing Issues,”

Management Research News, Vol. 25, No.12, pp. 5-67.

Page 12: Proposal alvi

Sevrani K, Gorica K, Tolica EK, Zoto Ma E. 2010. The Internet’s Impact on the Marketing of

Services: The Case of Electonics Companies in Albania. Journal of Economic

Development, Management, IT, Finance and Marketing, Vol. 2, No. 1, pp. 150-173.

Smith, Shaun dan Wheeler J. 2002. Managing Customer Experience: Turning Customer into

Advocates, Great Britain: Prentice Hall.

Treiblmaier H, Neal L, Murphy J. 2009. Action Learning of Online Marketing via a Global

Contest. Central Asia Business Journal, Vol. 2, pp. 47-50

Tsiotsou R dan Vlachopoulou M. 2009. Understanding the effects of market orientation and

e-marketing on service performance. Marketing Intelligence & Planning Vol. 29 No.

2, pp. 141-155.

Varadarajan R dan Yadav M. 2009. Marketing Strategy in an Internet-Enabled Environment:

A Retrospective on the First Ten Years of JIM and a Prospective on the Next Ten

Years. Journal of Interactive Marketing, Vol. 23, pp. 11–22.

Vyas P dan Patel A. 2004. Customising e-CRM strategy in e-marketing. Delhi Business

Review X, Vol. 5, No. 2, pp. 67-79.

Wang Y, Tzung-I T, Tang J. 2001. An instrument for measuring customer satisfaction toward

web sites that market digital products and services. Journal of Electronic Commerce

Research, Vol. 2, No. 3, pp. 89-102.

Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. System Analysis and Design Methods.

Diterjemahkan oleh: Tim Penerjemah Andi. Yogyakarta: Andi

Winarko, Bayu E. 2003. Experiential Marketing Ala Starbucks, Republika, 27 November.

Yazdanifard R, Venpin M, Yusoff WFW , Rabiul Islam M. 2011. Internet Marketing: The

New Era of Innovation in E-commerce. International Conference on Software and

Computer Applications, Vol. 9, pp. 192-197.

Yucel R, Elibol H, Dagdelen O. 2009. Globalization and International Marketing Ethics

Problems. International Research Journal of Finance and Economics, Vol. 26, pp.

94-104.