proposal

73
Studi Kelayakan Fakultas BAB I PENDAHULUAN A. Kualifikasi Yang Dibutuhkan Peningkatan kualitas sumber daya manusia saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi. Matra manusia, khususnya genarasi muda menjadi isu sentral dan tumpuan utama dalam pembangunan dan masa depan bangsa. Merekalah yang akan menentukan isi, arah perubahan, pembangunan, dan kemajuan bangsa pada masa yang akan datang. Persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara yang semakin mengedepan akhir-akhir ini tidak mungkin bisa dipecahkan oleh para elit politik saja, tetapi membutuhkan peran serta secara baik dari seluruh masyarakat. Isu globalisasi, perdagangan bebas Asia (AFTA), persaingan dalam memperoleh lapangan kerja, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, berkembangnya pembangunan dan industri yang sangat cepat, pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak terhindarkan, pertumbuhan industri yang kadang-kadang melupakan masalah lingkungan, sehingga menyebabkan kualitas lingkungan hidup manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan menjadi terganggu dan tidak nyaman. Instansi pemerintah (Rumah Sakit, Balai Laboratorium, dsb.) dan industri-industri, lingkungan hidup jelas memerlukan alat kontrol yang berupa laboratorium yang dapat berfungsi sebagai laboratorium pengembangan dan penelitian dan juga sebagai laboratorium kontrol kualitas. Tenaga pelaksana laboratorium yang sekarang ada paling tinggi baru setingkat Diploma III, sehingga untuk pengelolaan laboratorium dengan peralatan yang canggih dan modern dirasa belum mencukupi. Oleh sebab itu jelas diperlukan tenaga laboratorium yang berkualifikasi Institut Kesehatan Surabaya 1

Upload: wahyu-hari-t

Post on 01-Jul-2015

1.895 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kualifikasi Yang Dibutuhkan

Peningkatan kualitas sumber daya manusia saat ini merupakan sesuatu

yang tidak dapat ditawar lagi. Matra manusia, khususnya genarasi muda

menjadi isu sentral dan tumpuan utama dalam pembangunan dan masa

depan bangsa. Merekalah yang akan menentukan isi, arah perubahan,

pembangunan, dan kemajuan bangsa pada masa yang akan datang.

Persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara yang

semakin mengedepan akhir-akhir ini tidak mungkin bisa dipecahkan oleh

para elit politik saja, tetapi membutuhkan peran serta secara baik dari

seluruh masyarakat. Isu globalisasi, perdagangan bebas Asia (AFTA),

persaingan dalam memperoleh lapangan kerja, perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi, berkembangnya pembangunan dan industri

yang sangat cepat, pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak

terhindarkan, pertumbuhan industri yang kadang-kadang melupakan

masalah lingkungan, sehingga menyebabkan kualitas lingkungan hidup

manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan menjadi terganggu dan tidak

nyaman. Instansi pemerintah (Rumah Sakit, Balai Laboratorium, dsb.) dan

industri-industri, lingkungan hidup jelas memerlukan alat kontrol yang

berupa laboratorium yang dapat berfungsi sebagai laboratorium

pengembangan dan penelitian dan juga sebagai laboratorium kontrol

kualitas. Tenaga pelaksana laboratorium yang sekarang ada paling tinggi

baru setingkat Diploma III, sehingga untuk pengelolaan laboratorium

dengan peralatan yang canggih dan modern dirasa belum mencukupi.

Oleh sebab itu jelas diperlukan tenaga laboratorium yang berkualifikasi

Sarjana Strata 1 yang mempunyai kompetensi laboratorium baik

kesehatan maupun industri.

.

B. Visi

Visi Program S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan adalah kemandirian dan

mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional, inovatif dan

professional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan berdasarkan

iman dan taqwa.

Institut Kesehatan Surabaya1

Page 2: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

C. Misi

Program studi S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan ditujukan untuk

melahirkan pemikir dan perancang serta pelaksana laboratorium baik

kesehatan maupun industri. Program studi S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan diselenggarakan dengan misi sebagai berikut:

1. Mengupayakan kemandirian dalam palaksanaan Tri Darma

Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan

manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan

bersaing secara nasional dan internasional.

2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan dalam suasana akademik yang edukatif serta

menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan

mencerminkan masyarakat ilmiah yang terdidik.

3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan berdasarkan prosedur yang bersifat rasional,

transparan, dan inovatif dengan berasaskan prinsip akuntabilitas.

4. Menyelenggarakan proses pendidikan S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan yang efektif dan efisien dalam rangka menghasilkan

lulusan yang bermutu dalam waktu yang telah ditentukan.

5. Mengembangkan gagasan-gagasan baru sebagai sumbangsih bagi

dunia ilmuwan dan khususnya bagi ilmu kelaboratoriuman,

Menyediakan jasa dan pengembangan kerjasama kemitraan

dengan berbagai pihak yang berkepentingan terutama dalam

pelakaanaan PKL, PKN, Seminar, dll.

D. Tujuan

Mengacu SK Mendiknas No.232AJ/2000 tahun 2000 maka tujuan

pendidikan S-1Ilmu Laboratorium Kesehatan pada Institut Kesehatan

Surabaya menghasilkan lulusan yang memiliki ciri-ciri :

1. Mempunyai kemampuan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi dengan cara menguasai dan memahami pendekatan,

metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapan di bidang

laboratorium kesehatan dan laboratorium industri.

2. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang

laboratorium kesehatan dan laboratorium industri melalui kegiatan

penelitian dan pengembang berdasarkan kaidah ilmiah.

Institut Kesehatan Surabaya2

Page 3: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

3. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya

yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan,

kepaduan pemecahan masalah di bidang laboratorium kesehatan

dan laboratorium industri.

E. Studi Kelayakan

1. Latar belakang

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini berkembang dan

bergerak sangat cepat yang dapat berpengaruh sangat besar terhadap

kehidupan umat manusia. Misalnya kemajuan teknologi informasi

menyebabkan seakan-akan dunia ini tanpa sekat, sehingga keadaan

dibelahan dunia tertentu dapat segera diketahui oleh belahan dunia yang

lain secara cepat. Keadaan yang demikian sering disebut dengan

globalisasi. Dalam era globalisasi ini perubahan yang terjadi juga sangat

cepat di banyak segi kehidupan manusia termasuk tuntutan akan

pelayanan kesehatan yang semakin kompleks. Di Indonesia pelayanan

kesehatan mulai bergeser dari pelayanan kesehatan tradisional menuju

ke pelayanan kesehatan yang modern dan komprehensip dengan

menggunakan teknologi pelayanan kesehatan yang canggih. Di dalam UU

No. 32 tahun 1992 tentang kesehatan, pelayanan laboratorium kesehatan

termasuk dalam sistim pelayanan kesehatan yang tidak dapat dipisahkan

dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Tuntutan pelayanan

laboratorium kesehatan yang semakin kompleks, mengharuskan sumber

daya manusia laboratorium kesehatan yang handal dengan kemauan dan

kemampuan yang lebih tinggi dengan derajat kualifikasi yang lebih tinggi

pula. Saat ini tenaga laboratorium kesehatan yang ada banyak

dilaksanakan oleh tenaga-tenaga dengan lulusan SMAK dan D-III Analis

Kesehatan. Dengan kemajuan Ilmu Laboratorium Kesehatan maka dirasa

perlu untuk mempersiapkan tenaga laboratorium kesehatan yang

berkualifikasi Sarjana Strata-1. Kondisi saat ini seluruh pelayanan

laboratorium kesehatan, dilaksanakan oleh lulusan SMAK dan D-III Analis

Kesehatan, baik milik pemerintah : mulai dari PUSKESMAS, Rumah Sakit

Kelas A,B,C, Rumah Salit TNI/POLRI, Balai Laboratorium Kesehatan, Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan, Balai besar Pemeriksaan Obat dan

Institut Kesehatan Surabaya3

Page 4: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Makanan, maupun milik swasta : Lab.Klinik Swasta, Rumah Sakit Swasta,

serta perusahaan-perusahaan / industri : farmasi, makanan, minuman,

kimia, pengolahan limbah, dll. Untuk itulah maka dirasa perlu untuk

meningkatkan jenjang pendidikan dari D-III Analis Kesehatan menjadi

Sarjana Strata I Ilmu Laboratorium Kesehatan. Tentang kebutuhan tenaga

S-1 Ilmu Laboratorim Kesehatan untuk waktu yang akan datang di Jawa

Timur saja, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

bahwa, terdapat 922 PUSKESMAS, 42 Rumah Sakit Daerah dan sekitar

120 Rumah Sakit Swasta / BUMN, Perusahaan-perusahaan /Industri-

industri untuk keperluan QC dan R&D. Berdasarkan UU No.20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20, bahwa : " Perguruan Tinggi

dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau

Universitas", dan Kep.Dirjen DIKTI No. 108/Dikti/Kep./2001 tentang

Pedoman Pembukaan Program Studi Dan/Atau Jurusan Berdasarkan

Keputusan Mendiknas No.234/U/2000 Tentang Pendirian Perguruan

Tinggi. Dengan demikian untuk memberikan wadah dalam rangka

penyelenggaraan pendididikan tinggi perlu dibentuk suatu Institut

Kesehatan Surabaya yang salah satu programnya adalah Strata -1 Ilmu

Laboratorium Kesehatan.

2. Gambaran Jumlah Kebutuhan

Lapangan pekerjaan lulusan S-1 Laboratorium Kesehatan :

a. Di Jawa Timur

1. Rumah Sakit Umum Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan

Pemerintah Kabupaten.

2. Balai Laboratorium Kesehatan Pusat, Pemerintah Kota dan

Pemerintah Kabupaten.

3. Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan

4. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan

5. Balai Penelitian Industri

6. Rumah Sakit TNI dan POLRI

7. Rumah Sakit Swasta dan BUMN

8. Laboratorium Pengolahan Limbah Industri

9. PUSKESMAS Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten

10.Laboratorium Klinik Swasta dan asing

11.Laboratorium Industri Makanan. Minuman , Farmasi

Institut Kesehatan Surabaya4

Page 5: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

12.Laboratorium Industri Kimia, dll

b. Fasilitas pelayanan laboratorium di luar Jawa Timur

c. Diharapkan dapat menembus pangsa pasar luar negeri.

3. Kualifikasi Tenaga yang Dibutuhkan

Untuk jangka waktu 5 tahun ke depan sesuai dengan kesepakatan pasar

bebas ASEAN (AFTA) pada 2003, APEC tahun 2010 dan untuk Asia Pasifik,

dan tahun 2020 untuk dunia, maka memang sudah harus mempersiapkan

tenaga Analis Kesehatan dengan kualifikasi Sarjana Strata1 untuk Ilmu

Laboratorium Kesehatan.

4. Perkiraan kebutuhan lulusan S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan di Jawa

Timur

No. Institusi Penerima Banyaknya

(buah)

Dapat

menerima

(orang)

Jumlah

(orang)

1 Rumah Sakit Pemerintah

Kelas A

Kelas B

Kelas C

1

5

36

10

50

180

240

2 Rumah Sakit TNI-POLRI

Kelas A

Kelas B

Kelas C

1

2

6

10

14

30

54

3 Rumah Sakit Swasta

Kelas A

Kelas B

Kelas C

Kelas D

2

20

68

30

20

140

272

60

492

4 PUSKESMAS 922 922 922

5 Balai Laboratorium

Kesehatan

Institut Kesehatan Surabaya5

Page 6: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Kelas A

Kelas B

1

5

10

30

40

6 Balai Teknik Kesehatan

Lingkungan

1 12 12

7 Balai Penelitian Industri 1 7 7

8 Balai Besar POM 1 15 15

9 Lab. Pengolahan Limbah

Industri

1 3 3

10 Laboratorium Klinik

Swasta

Kelas A

Kelas B

Kelas C

3

12

19

21

48

38

107

11 Lab. Industri Makanan 53 159 159

12 Lab. Industri Minuman 41 205 205

13 Lab. Industri Farmasi 26 130 130

14 Lab. Industri Kimia 102 408 408

15 Lab. PMI 1 3 3

16 Lab. PDAM 3 9 9

Jumlah Total 2566

Sumber : Dinas Kesehatan Prov-Jawa Timur

Dinas Perindustrian Jawa Timur

Dinas Perdagangan Jawa Timur

Kebutuhan di luar Jawa Timur diperkirakan mencapai 40% X 2566 = 1026

Sehingga total kebutuhan kurang lebih 3592 lulusan.

Bila nanti setiap tahun dapat menghasilkan lulusan 100 orang, berarti

untuk mencetak lulusan sebanyak 3592 orang diperlukan waktu : 36

tahun.

F. SUMBER MASUKAN PROGRAM

Untuk persyaratan bagi calon mahasiswa:

1. Warga Negara Indonesia ( Laki-laki dan Wanita)

2. Sehat jasmani (tidak cacad fisik yang dapat mengganggu

pekerjaannya) dan sehat rohani

3. Tidak buta wama

Institut Kesehatan Surabaya6

Page 7: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

4. Bebas narkoba

5. Lulusan SMU/SMA/MA/SMK Kimia dan Kesehatan

6. Lulusan D III Analis Kesehatan untuk program tranfer

G. KEBERLANJUTAN PROGRAM

1. Kebutuhan masyarakat akan lulusan S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan di Jawa Timur khususnya dan di Indonesia pada

umumnya baik instansi Pemerintah maupun sektor swasta cukup

banyak, karena pertumbuhan industri makanan, minuman, kertas

dan pulp, kimia, petrokimia, farmasi, metalurgi, lingkungan hidup,

laboratium klinik, Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta,

limbah, dll. Sehingga program S-1Ilmu Laboratorium Kesehatan

akan dapat berkembang secara berkelanjutan.

2. Untuk jangka waktu 5 – 10 tahun ke depan dimungkinkan untuk

pembukaan program S-2 bahkan juga program S-3.

3. Program S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan yang direncanakan

untuk dibuka tidak akan menambah beban anggaran bagi

pemerintah karena akan diselenggarakan melalui Badan Layanan

Umum (BLU).

4. Program lain dari Ilmu Kesehatan Surabaya untuk mencetak tenaga

D-III Analis Kesehatan akan tetap tertangani dengan baik, karena

program D-III Analis Kesehatan sudah mempunyai standart

kompetensi yang berbeda dengan Program S-1.

5. Prodi S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dapat dibuka terus apabila masysrakat masih sangat

membutuhkan dan dapat ditutup apabila kebutuhan masyarakat

akan S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan dirasa sudah mencukupi.

6. Di Jawa Timur perguruan tinggi negeri maupun swasta belum ada

yang membuka prodi S-1 Ilmu laboratorium Kesehatan.

7. Di luar Jawa Timur ada satu pendidikan Teknologi Laboratorium

Kesehatan, tetapi belum berdiri sebagai Fakultas tersendiri tetapi

Institut Kesehatan Surabaya7

Page 8: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

masih dibawah naungan Fakultas Farmasi dengan konsentrasi

Teknologi Laboratorium kesehatan yaitu di Universitas Hasanuddin

Makassar yang juga baru dibuka pada T.A. 2004/2005. Sehingga

pembukaan S-1 Laboratorium Kesehatan di Institut Kesehatan

Surabaya tidak akan menyebabkan persaingan yang tidak sehat

antar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

8. Sumber daya manusia terutama tenaga dosen yang ada cukup

mampu untuk mengajar di program S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan, karena pada umumnya para dosen di jurusan Analis

kesehatan sudah berkualifikasi pendidikan S-2. Pada saat ini ada

21 orang S-2, dan masih ada 3 orang dosen yang saat ini tengah

menempuh pendidkan S-3 di UNAIR

9. Pembukaan program S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan dalarn

penyelenggaraannya tidak akan menimbulkan pergeseran internal

yang berakibat menurunkan mutu D-III Kesehatan yang sekarang

sudah berjalan.

BAB II

KURIKULUM

A. Kualifikasi Kompetensi Keluaran Yang Dibutuhkan

Kompetensi dan substansi kajian Sarjana Ilmu Laboratorium Kesehatan

dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

No. Kompetensi Substansi Kajian

1. Merancang alur kerja

pemeriksaan

Cara-cara pembuatan alur kerja

pemeriksaan laboratorium

Institut Kesehatan Surabaya8

Page 9: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

laboratorium kesehatan kesehatan

2. Menyususn prosedur operasi

baku (SOP) bagi pelaksanaan

teknis operasional laboratorium

Cara-cara menyususn standar

operasi

baku (SOP) bagi pelaksanaan

teknis

operasional laboratorium

3. Melakukan pengambilan dan

penanganan bahan

pemeriksaan laboratorium

Pengambilan dan penanganan

bahan

pemeriksaan laboratorium

4. Melakukan pemeriksaan

laboratorium dalam bidang :

Hematologi, Kimia Klinik,

Urinalisa, Imuno-Serologi,

Mikrobiologi, Parasitologi,

Toksikologi, Kimia Farmasi,

Kimia Air, Makanan dan

Minuman serta kualitas udara,

dan melakukan pemeriksaan

untuk Patologi Anatomi,

Histologi,Sitologi dan

Biomolekuler

Pemeriksaan laboratorium

dalam bidang : Hematologi,

Kimia Klinik, Urinalisa, Imuno-

Serologi, Mikrobiologi,

Parasitologi, Toksikologi, Kimia

Farmasi, Kimia Air, Makanan,

Minuman, Kualitas Udara,

Patologi Anatomi, Histologi,

Sitologi dan Biomolekuler

5. Melakukan kegiatan dan

evaluasi terhadap proses dan

hasil pemantapan mutu internal

(PMI dan ekstemal (PME)

Pemantapan mutu laboratorium

secara

internal (PMI) dan ekstemal

(PME)

6. Membuat dan melakukan uji

kualitas media dan reagensia

untuk pemeriksaan

laboratorium

Cara-cara membuat dan menguji

kualitas media dan reagensia

untuk

pemeriksaan laboratorium

7. Menggunakan,memelihara,

mengkalibrasi, serta menangani

masalah berbagai instrumen di

laboratorium

Penggunaan, pemeliharaan,

kalibiaji

dan penanganan masalah

berbagai

instrumen laboratorium

8. Mengenal dan melaksanakan Kegiatan kesehatan,

Institut Kesehatan Surabaya9

Page 10: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

aktivitas yang berkaitan dengan

kesehatan, keselamatan dan

lingkungan kerja

keselamatan dan

lingkungan kerja di laboratorium

9. Mampu mendeteksi gangguan

kesehatan, keselamatan dan

lingkungan kerja, serta

melakukan penanganan bila

terjadi kecelakaan dan

pencemaran lingkungan kerja

Penanganan gangguan terhadap

kecelakaan dan pencemaran

lingkungan kerja di laboraiorium

10. Menyusun rencana dan

melakukan

evaluasi terhadap kegiatan di

laboratorium

Perencanaan dan evaluasi

kegiatan

laboratorium

11. Menyusun laporan kegiatan

laboratorium

Cara-cara pembuatan laporan

kegiatan

laboratorium

12. Melakukan pembinaan teknis

Kelaboratoriuman

Pembinaan teknis

kelaboratoriuman

13. Menilai kelayakan suatu proses

pemeriksaan laboratorium dan

dapat mendeteksi secara dini

penyimpangan yang terjadi

Cara-cara penilaian kelayakan

suatu

proses laboratorium dan

penanganan

terhadap penyimpangan yang

terjadi

14. Mampu " mengidentifikasi serta

mempersiapkan, melakukan

dan

menyusun, laporan penelitian

laboratorium kesehatan

Cara-cara mengidentifikasi,

mempersiapkan, melakukan,

dan

menyususn laporan penelitian

15. Mampu berkomunikasi dengan

costumer tentang hal-hal yang

bersifat spesifik teknis

laboratorium

Teknis-teknis komunikasi

ekspertise

terhadap pengguna jasa

laboratorium (costumer)

16. Mampu memberikan informasi

dengan pihak lain yang

Teknik-teknik informasi untuk

kegiatan laboratorium

Institut Kesehatan Surabaya10

Page 11: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

berkaitan dengan kegiatan

pekerjaannya

B. Kurikulum

Komponen kurikulum pada Program S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan

terdiri dari :

MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) yang terdiri dari:

1. Pend.Agama : 2 SKS (T)

2. Pendidikan Pancasila : 2 SKS (T)

3. Pend.Kewarganegaraan : 2 SKS (T)

4. Bhs.Inggris : 2 SKS (T/P)

5. Ilmu Sosila Dasar : 2 SKS (T)

MKK (Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan), terdiri dari :

1. Kimia Dasar : 2 SKS (T)

2. Kimia Organik : 1 SKS (T)

3.Kimia Analitik : 4 SKS (T/P)

4. Biokimia : 4 SKS (T/P)

5. Instrumentasi : 2 SKS (P)

6. Biologi Molekuler : 2 SKS (T)

7. Patofisiologi : 2 SKS (T)

8. Patologi Umum : 2 SKS (T)

9. Fisiologi Anatomi : 2 SKS (T)

10. Pemantapan Mutu Lab. : 3 SKS (T/P)

11. Media dan Reagensia : 2 SKS (T/P)

12. Fisika Kesehatan : 2 SKS (T)

13. Kimia Industri : 2 SKS (T)

MKB (Mata kuliah Keahlian Berkarya )

1. Parasitologi : 6 SKS (T/P)

2. Bakteriologi : 10 SKS (T/P)

3. Mikologi : 2 SKS (T/P)

4. Imunologi/Serologi : 5 SKS (T/P)

5. Imunohematologi : 2 SKS (T)

6. Virologi : 4 SKS (T/P)

Institut Kesehatan Surabaya11

Page 12: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

7. Hematologi : 10 SKS (T/P)

8. KimiaKlinik : 10 SKS (T/P)

9. Histologi : 3 SKS (T/P)

10. Sitopatologi : 2 SKS (T/P)

11.BankDarah : 2 SKS (T/P)

12. Analisa Kimia Air : 4 SKS (T/P)

13. Analisa Makanan dan Minuman : 6 SKS (T/P)

14. Toksikologi : 4 SKS (T/P)

15-Farmasi : 3 SKS (T/P)

16. Penanganan LimbahB-3 : 2 SKS

MPB (Mata kuliah Perilaku Berkarya) terdiri dari :

1. Etika Profesi dan Ilmu Prilaku : 1 SKS (T)

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja : 2 SKS (T)

3. Manajemen Lab.dan Informasi : 2 SKS (T)

4. IKM dan Promosi Kesehatan : 2 SKS (T)

5. Hygiene dan Sanitasi Lab. :1 SKS (T)

6. Epidemiologi : 1 SKS (T)

7. Statistik Biomedik : 4 SKS (T/P)

8. Metotologi Penelitian : 2 SKS (T/P)

9. Manajerial : 1 SKS (T)

10. Kewirausahaan : 2 SKS (T)

11. Leadership : 1 SKS (T)

12. Aplikasi Komputer : 4 SKS (T)

MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)

l. PBL/PKL : 4 SKS (P)

2. PKMD : 2 SKS (P)

3. Seminar : 2 SKS (P)

4.Skripsi : 6 SKS (P)

Jumlah SKS seluruhnya : 156 SKS

STRUKTUR PROGRAM

No

.

Kode

Mata

Kuliah

Mata Kuliah Pengembangan

dan Kepribadian (MPK) :

10%

Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml.

SKS

Institut Kesehatan Surabaya12

Page 13: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

1 IL-101 Pendidikan Agama 2 2 0

2 IL-102 Pendidikan Pancasila 2 2 0

3 IL-103 Pend.Kewargancgaraan 2 2 0

4 IL-104 Bahas Inggris 6 2 4

5 IL-105 Ilmu Sosial Dasar 2 2 0

Jumlah 14 10 4

No

.

Kode

Mata

Kuliah

Mata Kuliah Keilmuan dan

Ketrampilan (MKK) : 15%

Bobot

SKS

Teori

Jml. SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-201 Kimia Dasar 2 2 0

2 IL-202 Kimia Organik 1 1 0

3 IL-203 Kimia Analitik 4 2 2

4 IL-204 Biokimia 4 2 2

5 IL-205 Instrumentasi 2 0 2

6 IL-206 Biomolekuler 2 2 0

7 IL-207 Patofisiologi 2 2 0

8 IL-208 Patologi Umum 2 2 0

9 IL-209 Fisiologi Anatomi 2 2 0

10 IL-210 Pemantapan Mutu Lab. 3 2 1

11 IL-211 Pengetahuan Media dan

Reagensia

2 1 1

12 IL-212 Fisika Kesehatan 2 2 0

13 IL-213 Kimia Industri 2 2 0

Jumlah 30 22 8

No

.

Kode

Mata

Kuliah

Mata Kuliah Keahlian

Berkarya (MKB) : 50%

Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-301 Parasitologi 6 3 3

2 IL-302 Bakteriologi 10 6 4

3 IL-303 Mikologi Kesehatan 2 1 1

4 IL-304 Immunologi/Serologi 5 3 2

5 IL-305 Immunohematologi 2 2 0

6 IL-306 Virologi 4 2 2

Institut Kesehatan Surabaya13

Page 14: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

7 IL-307 Hematologi 10 6 4

8 IL-308 Kimia Klinik 10 6 4

9 IL-309 Histopatologi 3 2 1

10 IL-310 Sitopatologi 3 2 1

11 IL-311 Bank Darah 2 1 1

12 IL-312 Analisa Kimia Air 4 2 2

13 IL-313 Analisa Kimia Makanan dan

Minuman

6 3 3

14 IL-314 Toksikologi 4 2 2

15 IL-315 Kimia Farmasi 3 2 1

Jumlah 74 43 31

No

.

Kode

Mata

Kuliah

Mata Kuliah Perilaku

Berkarya (MPB) : 15%

Bobot

SKS

Teori

Jml. SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-401 Etika Profesi dari Ilmu

Perilaku

1 1 0

2 IL-402 Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

2 2 0

3 IL-403 Manajemen Lab.dan

Informasi Kes

2 2 0

4 IL-404 IKM dan Promosi Kesehatan 1 1 0

5 IL-405 Hygiene dan Sanitasi

Laboratotium.

1 1 0

6 IL-406 Epidemiologi Kesehatan 1 1 0

7 IL-407 Statistik Biomedik 4 2 2

8 IL-408 Metodologi Penelitian 2 1 1

9 IL-409 Manajerial 2 2 0

10 IL-410 Kewirausahaan 2 2 0

11 IL-411 Leadership 2 2 0

12 IL-412 Aplikasi Komputer 4 2 4

Jumlah 24 17 7

No

.

Kode

Mata

Mata Kuliah

Pengembangan dan

Bobot Teori Praktek

Institut Kesehatan Surabaya14

Page 15: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Kuliah Kepribadian (MPK) : 10% SKS Jml. SKS Jml. SKS

1 IL-501 PBL/PKL 4 0 4

2 IL-502 PKMD 2 0 2

3 IL-503 Seminar 2 0 2

4 IL-504 Skripsi 6 0 6

Jumlah 12 0 12

JUMLAH TOTAL 156 92 64

DISTRIBUSI MATA KULIAH

Semester

MataKuliah

I II III IV V VI VII VIII Jml

SKS

A.MPK

IL-101 Pend.Agama 2 2

IL-102

Pend.Pancasila

2 2

IL-103 Pendidikan

Kewarganegaraan

2 2

IL-104 Bhs.Inggris 1/1 1/1 0/1 0/1 6

IL-105 Ilmu Sosial

Dasar

2 2

14

B. MKK

IL-201 Kimia Dasar 2 2

IL-202 Kimia

Organik

1 1

IL-203 Kimia

Analitik

1/1 1/1 4

IL-204 Biokimia 2/2 4

IL-205

Instrumentasi

0/2 2

Institut Kesehatan Surabaya15

Page 16: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

IL-206 Biologi

Molekuler

2 2

IL-207 Patofisiologi 2 2

IL-208 Patologi

Umum

2 2

IL-209 Fisiologi

Anatomi

2 2

IL-210Pemantapan

Mutu Lab.

2/1 3

IL-211 Media dan

Reagensia

1/1 2

IL-212 Fisika

Kesehatan

2 2

IL-213 Kimia

Industri

2 2

30

C.MKB

IL-301 Parasitologi 1/1 1/1 1/1 6

IL-302 Bakteriologi 1 1 1/1 1/1 1/1 1/1 10

IL-303 Mikologi

Kesehatan

1/1 1/1 2

IL-304

Immunologi/Serolog

i

2/2 2/2 5

IL-305

Immunohematologi

2 2

IL-306 Virologi 2/1 1/1 4

IL-307 Hematologi 2/1 2/1 1/1 1/1 1/1 10

IL-308 Kimia Klinik 2/1 2/1 1/1 1/1 1/1 10

IL-309 Histopatologi 2/1 3

IL-310 Sitopatologi 2/1 3

IL-311 BankDarah 1/1 2

IL-312 Analisa

Kimia Air

2/2 4

IL-313 Analisa

Kimia Makanan

1/1 2/2 6

Institut Kesehatan Surabaya16

Page 17: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

dan Minuman

IL-314 Toksikologi 1/1 1/1 4

IL-315 Kimia

Farmasi

2/1 3

74

D. MPB

IL-401 Etika Profesi

dan Ilmu Perilaku

1 1

IL-402 Kesehatan

dan Keselamatan

Kerja

2 2

IL-403 Manajemen

Lab.dan Informasi

Kes

2 2

IL-404 IKM dan

Promosi Kesehatan

1 1

IL-405 Hygiene dan

Sanitasi Lab.

1 1

IL-406 Epidemiologi 1 1

IL-407 Statistik

Biomedik

1/1 1/1 4

IL-408 Metodologi

Penelitian

1/1 2

IL-409 Manajerial 2 2

IL-410

Kewirausahaan

2 2

IL-411 Leadership 2 2

IL-412 Aplikasi

Komputer

0/1 0/1 0/1 0/1 4

24

E.MBB

IL-501 PBL/PKL 4 4

IL-501 PKMD 2 2

IL-501 Seminar 2 2

IL-501 Skripsi 6 6

14

Institut Kesehatan Surabaya17

Page 18: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Total SKS 156

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER

SEMESTER I

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-101 Pendidikan Agama 2 2 0

2 IL-102 Pendidikan Pancasila 2 2 0

3 IL-103 Pendidikan

Kewarganegaraan

2 2 0

4 IL-104 Bahasa Inggris 2 1 1

5 IL-201 Kimia Dasar 2 2 0

6 IL-202 Kimia Organik 1 1 0

7 IL-203 Kimia Analitik 2 1 1

8 IL-205 Instrumentasi 2 0 2

9 IL-209 Fisiologi Anatomi 2 2 0

10 IL-212 Fisika Kesehatan 2 2 0

11 IL-211 Pengetahuan Media dan

Reagensia

2 1 1

12 IL-412 Aplikasi Komputer 1 0 1

Jumlah 22 16 6

SEMESTER II

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-104 Bahasa Inggris 2 1 1

2 IL-105 Ilmu Sosial Dasar 2 2 0

3 IL-203 Kimia Analitik 2 1 1

4 IL-401 Etika Profesi dan Ilmu

Perilaku

1 1 0

5 IL-204 Biokimia 4 2 2

6 IL-311 Analisa Kimia Air 4 2 2

7 IL-301 Parasitologi 2 1 1

Institut Kesehatan Surabaya18

Page 19: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

8 IL-404 IKM dan Promosi Kesehatan 1 1 0

9 IL-304 Imunologi / Serologi 1 1 0

10 IL-208 Patologi Umum 2 2 0

11 IL-302 Bakteriologi 1 1 0

12 IL-307 Hematologi 1 1 0

13 IL-308 Kimia Klinik 1 1 0

14 IL-405 Hygiene dan Sanitasi

Laboratorium

1 1 0

15 IL-412 Aplikasi Komputer 1 0 1

Jumlah 26 18 8

SEMESTER III

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-105 Bahasa Inggris 1 0 1

2 IL-301 Parasitologi 2 1 1

3 IL-302 Bakteriologi 1 1 0

4 IL-307 Hematologi 3 2 1

5 IL-308 Kimia Klinik 3 2 1

6 IL-314 Toksikologi 2 1 1

7 IL-304 Imunologi /Serologi 4 2 2

8 IL-303 Mikologi Kesehatan 2 1 1

9 IL-313 Analisa Kimia Makanan dan

Minuman

2 1 1

10 IL-309 Histopatologi 3 2 1

11 IL-207 Patofisiologi 2 2 0

12 IL-406 Epidemiologi Kesehatan 1 1 0

13 IL-206 Biomolekuler 2 2 0

14 IL-412 Aplikasi Komputer 1 0 1

Jumlah 29 18 11

SEMESTER IV

No. Kode MATA KULIAH Bobot Teori Praktek

Institut Kesehatan Surabaya19

Page 20: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Mata

Kuliah SKS

Jml.

SKS Jml. SKS

1 IL-104 Bahasa Inggris 1 0 1

2 IL-301 Parasitologi 2 1 1

3 IL-302 Bakteriologi 2 1 1

4 IL-307 Hematologi 2 1 1

5 IL-308 Kimia Klinik 2 1 1

6 IL-305 Imuno Hematologi 2 2 0

7 IL-213 Kimia Industri 2 2 0

8 IL-315 Kimia Farmasi 3 2 1

9 IL-210 Pemantapan Mutu

Laboratorium

3 2 1

10 IL-313 Analisa Kimia Makanan

Minuman

4 2 2

11 IL-310 Sitopatologi 3 2 1

12 IL-407 Statistik Biomedik 2 1 1

13 IL-312 Aplikasi Komputer 1 0 1

Jumlah 29 17 12

SEMESTER V

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-302 Bakteriologi 2 1 1

2 IL-306 Virologi 2 1 1

3 IL-307 Hematologi 2 1 1

4 IL-308 Kimia Klinik 2 1 1

5 IL-314 Toksikologi 2 1 1

Institut Kesehatan Surabaya20

Page 21: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

6 IL-311 BankDarah 2 1 1

7 IL-403 Manajemen Lab. Dan

Informasi Kes.

2 2 0

Jumlah 14 8 6

SEMESTER VI

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-302 Bakteriologi 2 1 1

2 IL-306 Virologi 2 1 1

3 IL-307 Hematologi 2 1 1

4 IL-408 Metodologi Penelitian 2 1 1

5 IL-407 Statistik Biomedik 2 1 1

6 IL-402 Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

2 2 0

Jumlah 12 7 5

SEMESTER VII

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-302 Bakteriologi 2 1 1

2 IL-308 Kimia Klinik 2 1 1

3 IL-409 Manajerial 2 2 0

4 IL-410 Kewirausahaan 2 2 0

5 IL-411 Leadership 2 2 0

Jumlah 10 8 2

SEMESTER VIII

No. Kode

Mata

Kuliah

MATA KULIAH Bobot

SKS

Teori

Jml.

SKS

Praktek

Jml. SKS

1 IL-501 PBL/PKL 4 0 4

2 IL-502 PKMD 2 0 2

3 IL-503 Seminar 2 0 2

Institut Kesehatan Surabaya21

Page 22: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

4 IL-504 Skripsi 6 0 6

Jumlah 14 0 14

C. Rujukan

Kepmendiknas No 232/U/2000

Undang-Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003

Australian Institute of Medical Scientist (AIMS)

Clinical Laboratory Science , University of Minnesota

Canadian Society/or Medical Laboratory

Canadian Society of LaboratoryTechnulogis (CSLT)

Medical Laboratory Science Program Faculty offhedicine

Medical Technology College of Health Science, Yonsei University, Korea

BAB III

SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA

A. Dosen

a. Kualifikasi Dosen Tetap

No. Nama

Tempat, Tgl. Lahir,

Pangkat/

Golongan

Jabatan Pendidikan

Institut Kesehatan Surabaya22

Page 23: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

NIP

1 Dra. Hj. Wieke

Sriwulan, S.T,

MARS,M.Kes

Surabaya, 9-9-1954

NIP. 19540909

197603 2 004

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 IKD-Ked.

Laboratorium

2 Dra. Hj Anik

Handayati, M.Kes

Magetan, 17-6-1964

NIP. 19640617

198303 2 004

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 IKD-Ked.

Laboratorium

3 Pestariati, S.Pd,

M.Kes

Surabaya, 6-10-1961

NIP. 19611006

198303 2 002

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 IKD-

Mikrobiologi

4 Suliati,S.Pd, S.Si,

M.Kes

Surabaya, 5-9-1964

NIP.19640905

198603 2 003

Penata

III/c

Lektor S-2 IKD-

Mikrobiologi

5 Retno Sasongkowati,

S.Pd, S.Si, M.Kes

Surabaya, 3-10-1965

NIP. 19651003

198803 2 001

Penata

Muda

Tk. I

III/b

Asisten

Ahli

S-2 IKD-

Mikrobiologi

6 Dwi Krihariyani, S.Pd,

S.Si, M.Kes

Lumajang, 9-12-1970

NIP. 19701209

199803 2 001

Penata

Muda

Tk. I

III/b

Lektor S-2 IKD-

Mikrobiologi

7 Drh. Ocky Dwi

Suprobowati, M.Kes

Surabaya, 26-10-

Penata

III/c

Lektor S-2 IKD-

Parasitologi

Institut Kesehatan Surabaya23

Page 24: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

1963

NIP. 19631026

199703 2 002

8 Suhariyadi, S.Pd,

M.Kes

Sidoarjo, 29-8-1968

NIP. 19680829

198903 1 003

Penata

Muda

Tk. I

III/b

Asisten

Ahli

S-2

Immunoserologi

9 Evy Diah Woelansari,

S.Si, M.Kes

Surabaya, 21-1-1975

NIP. 19750121

200003 2 001

Penata

Muda

Tk. I

III/b

Asisten

Ahli

S-2

Immunoserologi

10 Ir. Juliana

Christiyaningsih,

M.Kes

Surabaya, 1-7-1968

NIP. 19680701

198803 2 001

Penata

Tk.I

III/d

Lektor S-2 IKD Biokimia

Sedang

Pendidikan S-3

11 Dra. Sri Sulami Endah

Astuti, M.Kes

Blitar, 27-9-1963

NIP. 19630927

198903 2 001

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 Biostatistik

12 Indah Lestari, SE,

S.Si, M.Kes

Cimahi, 17-3-1958

NIP. 19580317

198603 2 002

Penata

III/c

Lektor S-2 Manajemen

Kesehatan

13 Sri Wahyuni, SKM,

MM

Tulungagung, 10-3-

1952

NIP. 19520310

198003 2 002

Penata

III/c

Lektor S-2 Manajemen

14 Nur Cholish Al-

Anwary, SKM, M.Kes

Penata

Tk.I

Lektor S-2 Pend. Kes &

Ilmu Perilaku

Institut Kesehatan Surabaya24

Page 25: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Gresik, 15-6-1954

NIP. 19540615

197807 1 001

III/d

15 Inne Soesanti, S.Sos,

S.Si, M.Kes

Surabaya, 9-5-1971

NIP. 19710509

199703 2 001

Penata

Tk.I

III/d

Lektor S-2 IKM-GIZI

16 Drs. Edy Hariyanto,

M.Kes

Tuban, 16-3-1964

NIP. 19640316

198302 1 001

Penata

Tk.I

III/d

Lektor S-2 IKM Kes.

Masyarakat

17 Drh. Diah Titik

Mutiarawati, M.Kes

Tulungagung, 6-8-

1958

NIP.19580806

199103 2 001

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 IKM-

Epidemiologi

18 Drs. Djoko S. Budi

Oetomo, M.M

Blitar, 14-4-1950

NIP. 19500414

197711 1 001

Penata

Tk.I

III/d

Lektor S-2 Manajemen

19 Dra. Tuty Putri Sri

Mulyati, Apt, M.Kes

Surabaya, 30-4-1953

NIP. 19530430

198303 2 001

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 Manajemen

Kes

20 Dra. Tjipto Rini,

M.Kes

Surabaya, 1-3-1958

NIP. 19580301

199503 2 001

Pembina

IV/a

Lektor

Kepala

S-2 MMPK

Sedang

Pendidikan S-3

21 Drs. Syamsul Arifin,

ST, M.Kes

Penata

III/c

Lektor S-2 IKM

Biostatistik

Institut Kesehatan Surabaya25

Page 26: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Surabaya, 13-6-1961

NIP. 19610613

198903 1001

Sedang

Pendidikan S-3

22 Christ Kartika

Rahayuningsih, ST

Surabaya, 12-6-1982

NIP. 19820612

200912 2 001

Penata

Muda

III/a

- S-1 Teknik Kimia

23 Wisnu Istanto, S.Pd

Surabaya, 7-10-1973

NIP. 19731007

200701 1 020

Penata

Muda

III/a

- S-1 Pend. Bhs.

Inggris

24 Ratno Tri Utomo,

Amd.AK

Surabaya, 21-4-1982

NIP. 19820421

200604 1 013

Pengatur

Tk.I

II/d

- D-III Analis

Kesehatan

25 Riya Agustin, Amd.AK

Surabaya, 24-8-1981

NIP. 19810824

200604 2 014

Pengatur

II/c

- D-III Analis

Kesehatan

26 Fira Kuswandari,

Amd.AK

Surabaya, 14-7-1980

NIP. 19800714

200710 2 006

Pengatur

II/c

- D-III Analis

Kesehatan

27 Tacik Idayanti,

Amd.AK

NIP. 19810518

200604 2 030

Pengatur

II/c

- D-III Analis

Kesehatan

28 Ayu Puspitasari, S.T

Madiun. 25 Maret

1980

NIP.19800325

200501 2 003

Penata

Muda

Tk. I

III/b

- S-1 Teknik Kimia

Sedang

pendidikan S-2

29 Moh. Andy Rahadi Penata - S-1 Teknik Kimia

Institut Kesehatan Surabaya26

Page 27: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Sonny, ST

Surabaya, 25

Nopember 1976

NIP. 19761125

200701 1 001

Muda

III/a

Sedang

pendidikan S-2

30 Krisdiyanti Ellyfas

NIP.

Gol.

- - D-III Analis

Kesehatan

31 Dr. Hartono Kahar,

Sp.PK, MQIH

- - -

32 Dr. Yetti

Hernaningsih, Sp.PK

- - -

33 Drs. Gozali, M.M - - -

34 Dr. Gesang Yudiarko - - -

35 Drs. Sudaryo, Apt - - -

36 Dr. Suparman, Sp.PA - - -

37 Dr. Rahayu Imam

Santosa, Sp.PK (K)

- - -

38 Dr. Imam Susilo,

Sp.PA (K)

- - -

39 Dr. Ariful, SpPK - - -

b. Tenaga dosen tidak tetap untuk program sarjana (Sl) Ilmu

Laboratorium Kesehatan, khusus lulusan program S3 sebagai berikut:

1. Sl Ked. Umum + S2 SpPK + S3 Kesehatan 1 orang

2. Sl Ked. Umum + S2 SpPK + S3 Kesehatan + Prof. 1 orang

(Prof. DR. Marsetio Donosepoetro, Dr., SpPK) .

B. Sarana dan Prasarana

Institut Kesehatan Surabaya27

Page 28: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

1. Tanah:

Sertifikat tanah Jurusan Analis Kesehatan Surabaya menjadi satu

dengan sertifikat

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, seperti halnya tanah Balai

Laboratorium Kesehatan Surabaya dan Badan Pemeriksaan Obat dan

Makanan Surabaya.

Luas asset tanah Jurusan Analis Kesehatan 1650 m2.

2. Gedung Kantor, Ruang Kelas dan Ruang Dosen : Luas nya 1.152 m2

• Ruang kantor : 684 m2

• Ruang Kelas : 410 m2

• Ruang Dosen : 58 m2

3. Ruang laboratorium : 600 m2

• Laboratorium Media

• Laboratorium Bakteriologi

• Laboratorium Parasitologi

• Laboratorium Hematologi

• Laboratorium Imunologi

• Laboratorium Virologi

• Laboratorium Kimia Klinik

• Laboratorium Toksikologi

• Laboratorium Kimia Amami

• Laboratorium Biokimia

• Laboratorium Kimia Analitik

• Laboratorium Bahasa Inggris

• Laboratorium Komputer

4. Ruang Perpustakaan : 70 m2

Alat Bantu Belajar Mengajar:

• Papan tulis hitam susun dua

• Papan tulis putih

• Over head projector

• Screen

• LCD

• Slide Projector

• Alat peraga anatomi manusia

• Kerangka manusia (sebenamya)

Institut Kesehatan Surabaya28

Page 29: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Alat-alat praktikum:

Jumlah (pcs)

1. Teaching microscope 1

2. Mikroskop binokuler 15

3. Mikroskop monokuler 50

4. Dissecting microscope 1

5. Autoclave 3

6. Incubator 3

7. Drying oven 4

8. Water bath 5

9. Refrigerator 10

10. Fotometer Clinicon 4010 1

11. Fotometer Hitachi 4020 1

12. Spektrofotometer Bosch & Lomb 3

13. Flame photometer 1

14. Centrifuge microhaematocrit 1

15. Centrifuge biasa 5

16. Timbangan Analitik Halus 4

17. Timbangan Analitik Kasar 6

18. Refractometer 1

19. Polarimeter 1

20. Anaerobic jar 2

21. Colony counter 1

22. Differential count 5

23. Thrombotrack 1

24. Rotator 1

25. Automatic pipette (Clinipet dan Ependorf) 10

26. Hot plate 10

27. Exicator 6

28. pH meter 2

29. Mufflefurnace 2

30. Vaccum pump 1

31. Kromatografi kolom 3

32. Kromatografi kertas 5

33. Komputer untuk lab. Komputer 10

34. Unit Headphone dan TV untuk laboratorium 24

Institut Kesehatan Surabaya29

Page 30: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

35. Coagulator 1

36. Lain-lain alat laboratorium dari gelas

C. Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik

No. Nama

Tempat, Tgl. Lahir,

NIP

Pangkat/

Golongan

Jabatan Pendidikan

1 Lies Emalia, BSc

Surabaya, 16-7-

1963

NIP.19610716

198403 2 008

Penata

III/c

Staf

Keuangan

Akademi

Sekretaris

2 Eko Yuni Retnowati

Surabaya, 16-6-

1963

NIP.19630616

198803 2 002

Penata

Muda

Tk.I

III/b

Staf

Kepegawaia

n

SMA

3 Warsini

Madiun, 16-2-1959

NIP.19590216

198103 2 002

Penata

Muda

III/a

Staf TU SMEA

4 Sih Padmindari

Lumajang, 3-12-

1959

NIP.19591203

198103 2 002

Penata

Muda

III/a

Staf

Perlengkapa

n

SMA

5 Nur Amalia, AmP

Surabaya,

Pengatur

II/c

Staf

Perpustakaa

SMA

D-III

Institut Kesehatan Surabaya30

Page 31: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

NIP.19800219

200812 2 002

n Perpustakaa

n

6 Ita Dwi

Wahyuningsih, S.Psi

Surabaya, 10-12-

1974

NIP.19741210

200604 2 005

Penata

Muda

Tk.I

III/b

Staf TU SMA

S-1 Psikologi

7 Rin Antari

Muharingrum

Surabaya, 9-11-

1980

NIP.

Honorer Staf

Administrasi

SMA

S-1 Hukum

8 Kasmiadi Pengatur

II/a

Staf Tata

Usaha

STM

9 Sariyanto Honorer Satpam SMA

10 Bayu Honorer Satpam SMA

11 Gigih Honorer Umum D1 Komputer

12 Heru Honorer Umum SMA

Institut Kesehatan Surabaya31

Page 32: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

BAB IV

PENDANAAN

A. Kebutuhan Dana Investasi

1. Dana Awal

Sumber dana Fakultas Ilmu Laboratorium Kesehatan Surabaya

untuk tahun anggaran 2012

No.Jenis

Anggaran

Besarnya dana

( Rp )Saldo ( Rp ) Keterangan

1 DIPA Murni 1.800.000.000,- 0,-

2 320.000.000,- 32.000.000,-

3 SPP 200.000.000,- 20.000.000,-

4 Pengembangan 300.000.000,- 30.000.000,-

Jumlah 2.620.000.000,- 82.000.000,-

Untuk modal

awal program

S-1

2. Kebutuhan Dana Operasional dan Pemeliharaan

Tahun 2011

Institut Kesehatan Surabaya32

Page 33: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Modal

awal ..............................................................

Rp 59.000.000,00

SPP Tk I............................... 2x 80x

2.000.000,0 =

Rp. 320.000.000.00

Jumlah............................................................

..........

Rp. 379.000.000.00

Saldo, ditetapkan

10%.............................................

Rp. 37.900.000.00

Tahun 2012

Saldo………………………………................. ....... Rp.

37.900.000.00

SPP Tk I

…………………………...........................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk II ………………………….......................... Rp.

320.000.000.00

Jumlah……………………………….......................

.

Rp.

677.900.000.00

Saldo, ditetapkan 10%

……………..........................

Rp.

67.790.000.00

Tahun 2013

Saldo

……………………………….........................

Rp.

37.900.000.00

SPP Tk I

…………………………............................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk II.

…………………………...........................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

III ........................................ .......................

Rp.

320.000.000.00

Jumlah……………………………….......................

.

Rp.

1.027.790.000.00

Saldo, ditetapkan 10%

……………..........................

Rp.

102.779.000.00

Tahun 2014

Saldo

……………………………….........................

Rp.

37.900.000.00

SPP Tk I Rp.

Institut Kesehatan Surabaya33

Page 34: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

…………………………............................ 320.000.000.00

SPP Tk II.

…………………………...........................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

III .................................................................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk.

IV ...............................................................

Rp.

320.000.000.00

Jumlah………………………………....................... Rp.

1.382.779.000.00

Saldo, ditetapkan 10%

……………..........................

Rp.

138.277.900.00

Tahun 2015

Saldo

……………………………….........................

Rp.

37.900.000.00

SPP Tk I

…………………………...........................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk II.………………………….......................... Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

III ........................................ .......................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk.

IV ...................................... .......................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

V .................................................................

Rp.

320.000.000.00

Jumlah………………………………...................... Rp.

1.702.779.000.00

Saldo, ditetapkan 10%

……………. .......................

Rp.

170.277.900.00

Tahun 2016

Saldo ………………………………........................ Rp.

37.900.000.00

SPP Tk I

…………………………...........................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk II.…………………………. ....................... Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

III ........................................ .......................

Rp.

320.000.000.00

Institut Kesehatan Surabaya34

Page 35: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

SPP Tk.

IV ...............................................................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

V .................................................................

Rp.

320.000.000.00

Jumlah……………………………… ...................... Rp.

2.022.779.000.00

Saldo, ditetapkan 10%

……………..........................

Rp.

202.277.900.00

Tahun 2017

Saldo ………………………………........................ Rp.

37.900.000.00

SPP Tk I ………………………….. ....................... Rp.

320.000.000.00

SPP Tk II.…………………………. ........................ Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

III ................................................................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk.

IV ...............................................................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

V .................................................................

Rp.

320.000.000.00

SPP Tk

VI.................................................................

Rp.

320.000.000.00

Jumlah………………………………....................... Rp.

2.342.779.000.00

Saldo, ditetapkan 10%

……………..........................

Rp.

234.277.900.00

Dan, seterusnya ....................................................................!!!!!

3. Penerimaan Internal

a. DIPA Poltekkes.

b. Partisipasi Mahasiswa

1) PNBP ( Uang SPP Mahasiswa per-Semester)

2) Dana Pengembangan, sekali dalam masa perkuliahan.

Institut Kesehatan Surabaya35

Page 36: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Suatu perkiraan maksimal partisipasi mahasiswa dalam mengikuti

perkuliahan program S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan dengan

jumlah mahasiswa sebanyak 80 orang :

1) Dana pengembangan sebesar Rp. 10.000.000.00

2) Uang SPP per semester sebesar Rp. 2.000.000.00

Maka untuk kurun waktu 5 tahun pertama adalah :

Dana pengembangan setiap tahun : 80 x Rp. 10.000.000.00 = Rp.

800.000.000.00

Uang pengembangan 5 tahun pertama 5 x Rp. 800.000.000 = Rp.

4.000.000.000.00

Uang tersebut untuk kepentingan dana invstasi.

Uang SPP setiap tahun 80 mhs x 2 smstr x Rp.2.000.000.00 = Rp..

320.000.000.00

Uang ini dipersiapkan untuk operasional penyelenggaraan pendidikan

program S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan.

4. Penerimaan Ekternal

a. Mendirikan Laboratorium Swasta, dengan haraapan keuntungan

laba yang diperoleh

b. dipakai sebagai tambahan operasional Program S-1 Ilmu

Laboratorium Kesehatan.

c. Membuat berbagi ragensia untuk ipasarkan dalam keperluan

laboratorium pendidikan di Sekolah-sekolah SMU yang

melaksanakan program laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi.

d. Melakukan program kerjasama kemitraan dngan pihak rekanan

peralatan laboratorium dengan kegiatan :

Penyelenggaraan Seminar

Alih Teknologi Alat Laboratorium

Workshop

Dari hasil kerjasma kemitraan ini, pihak rekanan diharapkan dapat

memberikan subsidi biaya penyelenggaraan keakademikan.

BAB V

MANAJEMEN AKADEMIK

A. Rencana Pengembangan Program Studi

1. Jangka Pendek ( 1 – 5 tahun)

Institut Kesehatan Surabaya36

Page 37: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Rencana Pengembangan Jangka Pendek dibidang Manajemen

Akademik adalah diperolehnya akreditasi dengan hasil A, serta

membuat rintisan Laboratorium yang modern guna memberikan

pengkayaan paktikum bagi mahasiwa.

2. Jangka Menengah (5 – 10 tahun)

Adapun rencana pengembangan jangka menengah dibidang

Perngembangan Akademik adsalah terealisasinya akreditasi dan

penyediaan fasilitas laboratorium modern, serta tersedianya

kelengkapan sarana pendidikan yang bertaraf internasional.

3. Jangka Panjang (15 – 20 tahun)

Dalam rencana pengembangan jangka panjang bidang Manajemen

Akademik ini, diupayakan terrealisaninya pelaksanaan program

pendidikan Strata-2 maupun Strata-3, serta dicapainya pengakuan

internasional dengan standar ISO 1400.

B. Manajemen Sumber Daya

Peran manajemen Sumber Daya Manusia akan ditentukan oleh

ketepatan dalam meletakkan dasar perencanaan yang SDM yang diikuti

dengan fungsi manajemen-manajemen lainnya.

Di dalam perencanaan manajemen SDM ini minimal diperlukan

adanya 2 (dua) perencanaan, yang meliputi perencanaan SDM Teanaga

Pendidik (Edukatif) dan SDM Tenaga Kependidikan (Non Edukatif). Hal

ini menyangkut :

1. Penentuan jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Jenis kualifikasin tenaga pendidik dan kependidikan yang dibutuhkan

3. Pengetahuan dan keterampilan tenaga yang dibutuhkan.

Perencanaan SDM yang matang akan dapat menyebabkan produktiitas

SDM akan dapat ditingkatkan. Hal ini akan terwujud dengan

peningkatan keterampilan dan penerapan disiplin kerja. Perencanaan

tenaga edukatif (Tenaga pendidik) juga sangat terkait dengan system

perncanaan akademik, karena jumlah dan volume tenaga

edukatif(pendidik) memang harus didasarkan dengan rasio antara

jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen, serta ekivalen tenaga edukatif

berdasarkan jenjang jabatan akademik.

Dibawah ini adalah gambaran rencana kekuatan dan jumlah tenaga

pendidikan sampai 5 tahun kedepan.

Institut Kesehatan Surabaya37

Page 38: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Tabel V-1. Rencana Pengembangan Dosen Tetap Lima Tahun Kedepan

Tahun S-1 S-2 S-3

2011 3 20 3

2012 3 20 3

2013 2 21 3

2014 2 20 4

2015 1 21 4

2016 1 20 5

2017 1 20 5

Tabel V-2. Rencana Pengembangan Dosen Tidak Tetap Lima Tahun

Kedepan

Tahun S-1 S-2 S-3 Guru Besar

2011 2 5 2 1*)

2012 2 5 2 1*)

2013 2 5 2 1*)

2014 1 3 2 1*)

2015 1 3 2 1*)

2016 1 3 2 1*)

2017 1 3 2 1*)

Tabel V.3. Sarana Prasarana Lima Tahun Kedepan

No Nama Ruangan

2011

Luas

(m2)

2012

Luas

(m2)

2013

Luas

(m2)

2014

Luas

(m2)

2015

Luas

(m2)

2016

Luas

(m2)

1 R.Kuliah 410 410 410 410 410 410

2 R.Laboratorium 600 600 672 680 760 760

3 R.Dosen 58 58 58 58 58 58

4 R.Kantor 600 600 600 600 600 600

5 R.Perpustakaan 70 70 70 70 70 70

6 R.Gudang 84 84 84 84 84 84

Keterangan :

Jenis Ruang Laboratorium meliputi :

Institut Kesehatan Surabaya38

Page 39: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

1. Laboratorium Media

2. Laboratorium Parasitologi

3. Laboratorium Toksikologi

4. Laboratorium Immunoserologi

5. Laboratorium Virologi

6. Laboratorium Hematologi

7. Laboratorium Bakteriologi

8. Laboratorium Instrumentasi

9. Laboratorium Kimia

10. Laboratorium Biokimia

11. Laboraorium Analisa Air,Makanan dan Minuman

12. Laboratorium Kimia Klinik

13. Laboratorium Komputer

14. Laboratorium

Ruang Kantor meliputi :

1. Ruang Pimpinan

2. Ruang Administrasi dan Keuangan

3. Ruang Rapat

4. Ruang Dosen

4 . Calon Mahasiswa Lima Tahun Kedepan

Calon mahasiswa adalah lulusan dari :

1. SMA / SMU

2. MA

3. SMAK

4. SMF

5. SMK Kimia

Tabel V-4 Perkiraan calon mahasiswa yang mendaftar

masuk Fakultas Analis Kesehatansampai 5 (lima) tahun kedepan

Tahun Perkiraan Jumlah

Pendaftar( orang )

Jumlah Diterima

( orang )

2011 500 80

2012 500 80

2013 550 80

2014 550 80

Institut Kesehatan Surabaya39

Page 40: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

2015 300 80

2016 600 80

C. Manajemen Mutu Akademik

Manajemen mutu akademik di suatu lembaga pendidikan tinggi

merupakan suatu system pengendalian mutu akademik, yang unsure-

unsurnya terdiri dari :

1. Pasar Tenaga Kerja

2. Disain Kurikulum

3. Disain Proses Akademik

4. Proses Pembelajaran

5. Kelulusan, dan

6. Manajemen Alumni.

1. Permintaan Pasar Tenaga Kerja

Untuk mengtahui gambaran berapa besar permintaan pasar tenaga

kerja terhadap lulusan program studi S-1 Ilmu Laboratorium

Kesehatan, perlu dilakukan langkah-langkah :

a. Membuat sistem informasi mealalui survey tentang pelacakan

lulusan.

b. Membuat jaringan (Net work) dengan dunia industri dan dunia

usaha serta lembaga-lembaga pemerintah maupun swata.

2. Disain Akademik

Untuk mendisain progrm kademik, perlu dilakukan tahapan-tahapan

3. Disain Kurikulum

Rasio kurikulum disusun dengan perbandingan antara :

a. Kurikulum Nasional sebanyak 60 %

b. Kurikulum Lokal sebanyak 40 %

4. Disain Proses Akademik

Dilakukan pemilihan mata kuliah untuk dapat mendukung sistem

pengelolaan kurikulum. Adapun disain kurikulum lokal terdiri dari

unsur-unsur kualifikasi sbagai berikut :

a. Adanya Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

Institut Kesehatan Surabaya40

Page 41: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

b. Tenaga Kependidikan yang mahir dalam mengoperasikan

software

c. Adanya sejumlah Hardware yang dibutuhkan dalam mendukung

proses akademik.

5. Proses Pembelajaran

Poroses pembelajaran ini melibatkan unsur-unsur :

a. Rekruitmen mahasiswa dengan cara yang fleksibel, namun

tetap mempertahankan unsur kualitas.

b. Networking antara mahasiswa dengan senua unsur penunjang

c. Mahasiswa berorientasi pada konten kurikulum, perputakaan,

dosen pembimbing dan praktek laboratorium.

d. Rekruitmen tenaga pendidik(Dosen) yang berkualitas.

e. Pembinaan dosen melalui pencangkokan, pembinaan melalui

dosen senior, serta menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi

lain, baik dari dalam atau luar negeri.

6. Tenaga Lulusan

Penentuan judiium lulusan ditentukan berdasarkan IPK dan ujian

Skripsi. Kualitas kelulusan yang memenuhi standar akan tercermin

melalui bobot penguasaan materi, IPK dan penguasan dalam dunia

kerja.

D. Dukungan Kerja

Program studi S-1 Ilmu Laboratorium Kesehatan akan semakin

berkembanag dengan mengadakan upaya-upaya kerjasama kemitraan

bersama pihak ketiga, yaitu dengan lembaga-lembaga pendidikan dan

non-kependidikan di dalam dan diluar negeri.

1. Menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak ketiga di dalam negeri,

seperti Rumah Sakit, Universitas, Perusahaan dan Industri, Klinik

laboratorium, dan lembaga-lembaga penelitian.

2. Menjalin kerjasama kemitraan dengan luar negeri, University of

Milbourne, University of Kualalumpur Malaysia.

Institut Kesehatan Surabaya41

Page 42: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

BAB VI

KESIMPULAN

Gambaran umum tentang program studi yang dikembangkan akan

memenuhi kebutuhan yang ada.

1. Mendidik sarjana Ilmu Laboratorium Kesehatan yang memiliki

pengetahuan dan ketrampilan menggunakan konsep–konsep serta

prinsip–prinsip ilmiah dalam menjalankan kewajibannya sebagai

tenaga ilmuwan laboratorium kesehatan.

2. Mengembangkan wawasan melalui penerapan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam rangka menghadapi era globalisasi.

Dengan tujuan sebagai berikut :

Mendidik mahasiswa menjadi Ilmuwan Laboratorium Kesehatan yang

mampu :

1. Melakukan pemeriksaan Laboratorium Kesehatan dan

Laboratoriumpada umumnya.

2. Menggunakan dan memelihara alat – alat laboratorium

3. Melaksanakan manajemen laboratorium kesehatan yang efisien

4. Melakukan perubahan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

5. Melakukan penyuluhan sesuai dengan bidangnya .

6. Mengelola dan memimpin LaboratoriumKesehatan.

Gambaran mengenai kelemahan – kelemahan dan kekuatan dari program

studi serta tantangan umum yang akan dihadapi di masa depan juga

bagaimana program studi memposisikan diri untuk menghadapi

tantangan tersebut.

A. KEKUATAN

1. PELAYANAN

Institut Kesehatan Surabaya42

Page 43: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

a. Kurikulum : belum ada kurikulum program Sarjana ( S1) Ilmu

Laboratorium Kesehatan di Indonesia, karena program ini ada di

Indonesia. Pihak Jurusan Analis Kesehatan Surabaya telah berusaha

menyusun Kurikulum program sarjana (S1) Ilmu Laboratorium

Kesehatan dengan mengadopsi Kurikulum Medical Laboratory

Science yang terakriditasi oleh Australian Institute Medical Scientists

dan disesuaikan dengan keadaan pendidikan di Indonesia. Kurikulum

yang telah disusun oleh Jurusan Analis Kesehatan Surabaya

tersebut mendapat Rekomendasi layak digunakan dari pakar

pendidikan Universitas Airlangga dan Ketua LaboratoriumPathologi

klinik Indonesia Prof DR Marsetio Donosepoetro, Dr,SpPk.

b. Proses Belajar Mengajar : akan berjalan dengan baik apabila

pendirian program sarjana (S1) Ilmu Laboratorium Kesehatan Institut

Ilmu Kesehatan Surabaya disetujui oleh Dirjen Dikti Depdiknas,

karena tenaga dosennya sudah disiapkan baik jumlah maupun

jenisnya.

c. Keinginan Masyarakat Terhadap Lulusan : keinginan masyarakat

terhadap lulusan tetap banyak pada setiap tahun. Ini terbukti

dengan terserapnya semua lulusan tiap tahunnya.

d. Jumlah Pendaftar : Keinginan lulusan SMU melanjutkan ke Program

Sarjana Ilmu LaboratoriumKesehatan makin tahun makin banyak

apalagi setelah mereka mengetahui banyaknya lapangan pekerjaan

yang akan menampungnya setelah lulus.

e. Lapangan pekerjaan : lapangan pekerjaan lulusan S-1 Ilmu

LaboratoriumKesehatan masih banyak. Baik di jawa timur maupun

diluar jawa timur.

f. Diharapkan dapat menembus pangsa pasar luar negeri.

g. Merupakan jurusan favorit

h. Memiliki organisasi profesi

2. KEUANGAN

a. Masih tersedia Anggaran DIPA dari Pemerintah.

b. Memiliki Potensi Bisnis yang bisa dikembangkan

- mendirikan laboratorium swasta

- membuat reagen untuk dijual

c. Dana pengembangan / partisipasi dari mahasiswa

d. Kinerja sistem manajemen sudah baik

Institut Kesehatan Surabaya43

Page 44: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

3. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Pendidikan dosen sudah S-2

b. Kualifikasi Pendidikan Dosen sudah banyak yang linier

c. Pengalaman mengajar dosen lebih dari 5 tahun semuanya

d. Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM

4. SARANA dan PRASARANA

a. Tersedianya sarana dan prasarana perkuliahan Teori

b. Mempunyai sarana laboratorium sendiri untuk praktikum

c. Adanya Perpustakaan

d. Adanya Ruang kantor, dosen, perkuliahan

B. KELEMAHAN

1. PELAYANAN

a. Data penyerapan Lulusan belum lengkap

b. Seleksi raw input belum ketat

c. Pelayanan belum sepenuhnya Prima

d. Sistim SKS nya belum sempurna

e. Instrumen evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas

f. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersamauser dan

profesi

g. Dukumen penjaminan mutu belum lengkap

2. KEUANGAN

a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan

b. Biaya hemat belum berkembang

3. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Tenaga dosen masih kurang ( rasio masih rendah)

b. tenaga administrasi belum memadahi

4. SARANA dan PRASARANA

a. Tanah : Sertifikat tanah jurusan Analis Kesehatan Surabaya masih

menjadi satu dengan sertifikat Rumah Sakit Daerah Dr Soetomo,

seperti halnya tanah Balai LaboratoriumKesehatan Surabaya dan

Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan Surabaya.

Institut Kesehatan Surabaya44

Page 45: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

b. Peralatan Laboratorium / praktek belum memadai

c. Buku – buku perpustakaan, komputer dsb kurang memadai

d. Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada

C. PELUANG

1. PELAYANAN

a. UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk dapat

meningkatkan status kelembagaan.

b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat

c. Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek masa tungu

kerja & meningkatkan daya serap lulusan

d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan

penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis

dan pragmatis berdasar kebutuhan user.

e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat kan jejaring di

tingkat Nasional / Internasional.

f. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan

mutu

2. KEUANGAN

a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang untuk

pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible.

b. Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi, berpeluang

pemberlakukan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional,

kesetaraan, dan kepatutan.

c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis

yang potensial

3. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen,

mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan

potensi akademik

b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah satu program

PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk 3 (tiga) INSTITUT Kes,

Institut Kesehatan Surabaya45

Page 46: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk menjadi INSTITUT.

Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa

mencapai IV/e dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor.

c. PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang dapat

meningkatkan kinerja pegawai.

4. SARANA dan PRASARANA

a. Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian

Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi persyaratan untuk

menjadi INSTITUT, karena POLTEKKES KEMENKES masih memiliki

lahan yg cukup luas untuk dikembangkan

b. Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula, LAB

terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes

Surabaya

D. ANCAMAN

1. PELAYANAN

a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta,

sehingga persaingan untuk merekrut mahasiswa baru semakin

tinggi

b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan

Poltekkes Kemenkes Surabaya.

2. KEUANGAN

a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat

b. Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan

3. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis kinerja menuju

pola berbasis kinerja (merubah mindset)

b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak

pada persaingan pemanfaatan lulusan semakin ketat.

4. SARANA dan PRASARANA

a. Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan

maupun AVA

Institut Kesehatan Surabaya46

Page 47: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan

kompetensi lulusan

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan bagian penting dalam menentukan

strategi organisasi. Dalam hal ini pemetaan dilakukan terhadap

empat bidang yang dianggap mempunyai daya ungkit yang tinggi

terhadap kinerja organisasi yaitu : bidang Pelayanan, Keuangan,

Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana.

Pada prinsipnya analisa ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas

faktor – faktor yang dianggap sebagai kekuatan ( Strenghts ),

kelemahan (Weeknesess) peluang (Opportunities) dan ancaman

( Threats ).

Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisis SWOT dapat

dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 1

Anatomi Kuadran

• Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan)

Institut Kesehatan Surabaya47

Page 48: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif

sangat dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan

untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah

satu atau

kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini :

a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha

pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada.

b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan

meluaskan pasar.

c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan

mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau

menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.

1. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)

Organisasi / Perusahaan pada kuadran ini tetap masih dapat

berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk

bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya.

2. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)

Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk

tumbuh / berkembang sudah sangat kecil karena banyak

kelemahannya. Dalam kondisi demikian satu-satunya pilihan

adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada

tidak hilang.

3. Kuadran IV (Diversifikasi)

Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin

perlu dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih

lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas.

IV. HASIL ANALISIS SWOT

1. KEKUATAN

Tabel 1

Uraian Analisis Kekuatan

U R A I A N

Faktor Sub

Faktor

Rating

(1-5)

Nilai

Institut Kesehatan Surabaya48

Page 49: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

a b c axbx

c

a. Bidang Pelayanan 0.30

1) Merupakan satu - satu program

Sarjana (S1) Ilmu Laboratorium

Kesehatan di Indonesia

2) Kurikulum : belum ada kurikulum

program Sarjana ( S1) Ilmu

Laboratorium Kesehatan di

Indonesia, karena program ini ada di

Indonesia.

Pihak Jurusan Analis Kesehatan

Surabaya telah berusaha menyusun

Kurikulum program sarjana (S1) Ilmu

LaboratoriumKesehatan dengan

mengadopsi Kurikulum Medical

Laboratory Science yang

terakriditasi oleh Australian Institute

Medical Scientists dan disesuaikan

dengan keadaan pendidikan di

Indonesia. Kurikulum yang telah

disusun oleh Jurusan Analis

Kesehatan Surabaya tersebut

mendapat Rekomendasi layak

digunakan dari pakar pendidikan

Universitas Airlangga dan Ketua

LaboratoriumPathologi klinik

Indonesia Prof DR Marsetio

Donosepoetro, Dr,SpPk.

1) Merupakan Jurusan yang favorit

2) Proses belajar mengajar berjalan

cukup baik

3) Citra institusi terus membaik yang

dibuktikan dengan jumlah peminat

semakin meningkat.

4) Lapangan pekerjaan masih luas

5) Memiliki jejaring/kemitraan yang

0.20

0.20

0.10

0.10

0.10

0.10

0.10

0.10

5

5

4

4

4

3

3

3

0.30

0.30

0.12

0.12

0.12

0.09

0.09

0.09

Institut Kesehatan Surabaya49

Page 50: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

cukup luas dengan institusi lahan

praktek mahasiswa.

6) Adanya organisasi profesi

Sub Jumlah

1.00 1.23

b. Bidang Keuangan 0.20

1) Masih tersedia anggaran DIPA dari

Pemerintah

2) Adanya pendapatan dana dari

masyarakat

3) Memiliki potensi bisnis yang bisa

dikembangkan

4) Kinerja system manajemen

keuangan cukup baik

0.30

0.25

0.25

0.20

5

4

5

4

0.30

0.20

0.25

0.16

Sub Jumlah

1.00 0.91

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0.30

1) Komitmen pimpinan tinggi

untuk pengembangan SDM

2) Kualifikasi Pendidikan dosen

sudah banyak yg linier/S2

3) Rasio dosen dan mahasiswa

cukup memadai

4) Semua dosen sudah memiliki

pengalaman lebih 5 tahun

0.25

0.25

0.20

0.30

5

5

4

5

0.38

0.38

0.24

0.45

Sub Jumlah

1.00 1.45

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0.20

1) Tersedianya sarana gedung yang

cukup

2) Memiliki Laboratorium lengkap

3) Sarana PBM cukup memadai

4) Mempunyai Lahan Praktek yang

cukup

0.30

0.25

0.20

0.25

4

5

4

5

0.24

0.25

0.16

0.25

Institut Kesehatan Surabaya50

Page 51: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

Sub Jumlah

1.00 0.90

TOTAL JUMLAH 4.49

2. KELEMAHAN

Tabel 2

Uraian Analisis Kelemahan

U R A I A N

Faktor Sub

Faktor

Rating Nilai

a b c axbx

c

a. Bidang Pelayanan 0.30

1) Instrument evaluasi PBM belum

dilakukan uji validitas

2) Data penyerapan lulusan belum

lengkap

3) Belum melakukan pengakajian

kurikulum tahunanbersama user &

profesi

4) Seleksi raw input belum ketat

5) Pelayanan belum sepenuhnya

prima

6) Dokumen penjaminan mutu

belum lengkap

0.15

0.15

0.20

0.20

0.15

0.15

2

2

3

3

2

2

0.09

0.09

0.18

0.18

0.09

0.09

Sub Jumlah

1.00 0.72

b. Bidang Keuangan 0.20

1) Belum tersusunnya unit cost biaya

pendidikan

2) Sumber pendapatan lain brlum ada

0.40

0.60

2

3

0.12

0.36

Sub Jumlah

1.00 0.48

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0.30

1) Reward dan Punishment belum

optimal

0.40

0.30

2

2

0.24

0.18

Institut Kesehatan Surabaya51

Page 52: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

2) Penyediaan formasi tenaga

administrasi sangat terbatas

3) Rasio dosen masih kurang / belum

memadai

0.30 2 0,18

Sub Jumlah

1.00 0.60

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0.20

1) Gedung pendidikan tkurang

memadai

2) Peralatan praktek belum memadai

3) Jumlah & jenis buku perpustakaan

belum standar

4) Kurangnya pemeliharaan sarana

dan prasarana Pendidikan

0.20

0.35

0.25

0.20

3

4

3

3

0.12

0.28

0.15

0.12

Sub Jumlah

1.00 0.67

TOTAL JUMLAH 2.47

3. PELUANG

Tabel 3

Uraian Analisis Peluang

U R A I A N

Faktor Sub

Faktor

Rating

(1-5)

Nilai

a b c axbx

c

Institut Kesehatan Surabaya52

Page 53: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

a. Bidang Pelayanan 0.30

1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas

berpeluang untuk dapat

meningkatkan status kelembagaan.

2) Perkembangan IPTEK mendorong

peningkatan bidang pendidikan,

penelitian dan pengabmas

3) Perkembangan T.I. dapat membantu

memperpendek masa tungu kerja &

meningkatkan daya serap lulusan

4) Kepercayaan pengguna lulusan

semakin meningkat, dengan

penerapan kurikulum berbasis

kompetensi profesional secara

praktis dan pragmatis berdasar

kebutuhan user.

5) Pasar bebas membuka peluang

untuk meningkat kan jejaring di

tingkat Nasional / Internasional

6) 6) SMM ISO 9001:2008 mendorong

terlaksananya program penjaminan

mutu.

0.20

0.15

0.15

0.20

0.15

0.15

5

4

4

5

3

3

0.30

0.18

0.18

0.30

0.14

0.14

S

ub Jumlah

1.00 1.24

b. Bidang Keuangan 0.20

1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang

PK-BLU, berpeluang untuk

pengelolaan keuangan lebih mandiri

& flexible.

2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006

tentang Remunerasi, berpeluang

pemberlakukan sistem remunerasi

0.40

0.30

4

4

0.32

0.45

Institut Kesehatan Surabaya53

Page 54: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

dengan prinsip proporsional,

kesetaraan dkepatutan.

3) Pasar bebas berpeluang menggali &

mengembangkan unit bisnis yang

potensial

0.30 5 0.30

S

ub Jumlah

1.00 1.07

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0.20

1) Undang-Undang No. 14 Tahun

2005 tentang Guru & Dosen,

mendorong pengembangan

pendidikan dosen sesuai

kualifikasi dan potensi akademik

2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-

2014, bahwa salah satu program

PPSDM Kes tahun 2014 harus

terbentuk 3 (tiga) INSTITUT Kes,

maka Poltekkes Surabaya

berpeluang untuk menjadi

INSTITUT. Status ini berdampak

positif bagi SDM yaitu gol

kepangkatan bisa mencapai Ive

dan karir dosen bisa mencapai

Guru besar/Profesor.

3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin

PNS berpeluang dapat

meningkatkan kinerja pegawai.

0.35

0.30

0.35

5

4

4

0.35

0.24

0.28

S

ub Jumlah

1.00 0.87

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0.20

1) Kepmendiknas No. 234/U/2000

tentang Pedoman Pendirian

Peguruan Tinggi, berpotensi dapat

memenuhi persyaratan untuk

menjadi INSTITUT, karena masih

memiliki lahan yg cukup luas untuk

0.40 4 0.32

Institut Kesehatan Surabaya54

Page 55: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

dikembangkan

2) Pihak ketiga banyak yang berminat

memanfaatan Aula, LAB terpadu

dan fasilitas lain yang dimiliki oleh

Poltekkes Kemenkes Surabaya.

0.60 4 0.48

S

ub Jumlah

1.00 0.80

TOTAL JUMLAH 3.98

4. ANCAMAN

Tabel 4

Uraian Analisis Ancaman

U R A I A N

Faktor Sub

Faktor

Rating Nilai

a b c axbx

c

a. Bidang Pelayanan 0.30

1) Munculnya pendidikan tinggi

kesehatan baik negeri maupun

swasta, sehingga persaingan untuk

merkru mahasiswa baru semakin

tinggi.

2) Meningkatnya tuntutan masyarakat

terhadap kompetensi lulusan

Poltekkes Kemenkes Surabaya.

0.40

0.60

3

3

0.36

0.54

S

ub Jumlah

1.00 0.90

b. Bidang Keuangan 0.20

1) Biaya lahan praktek cenderung

meningkat

2) Persaingan tarif/unit cost biaya

pendidikan

0.50

0.50

3

2

0.30

0.20

Institut Kesehatan Surabaya55

Page 56: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

S

ub Jumlah

1.00 0.50

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0.30

1) Perubahan masa transisi dari pola

belum berbasis kinerja menuju pola

berbasis kinerja (merubah mindset)

2) Pasar bebas mendorong masuknya

tenaga asing yang berdampak

pada persaingan pemanfaatan

lulusan semakin ketat.

0.60

0.40

2

2

0.36

0.24

S

ub Jumlah

1.00 0.60

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0.20

1) Pesatnya perkembangan teknologi

baik teknologi alat kesehatan

maupun AVA

2) Alat praktikum di lahan praktek (RS)

tidak bisa memenuhi tuntutan

kompetensi lulusan.

0.50

0.50

3

3

0.30

0.30

S

ub Jumlah

1.00

0.60

TOTAL JUMLAH

2.60

V. REKAPITULASI PERHITUNGAN SWOT

Tabel 5

Rekapitulasi Perhitungan SWOT

Institut Kesehatan Surabaya56

Page 57: PROPOSAL

1,38

2.02

Bertahan(Kuadran III)

Diversifikasi(Kuadran IV)

Stabil(Kuadran II)

Agresif(Kuadran I)

Ancaman(Threats)

Kekuatan(Strenght)

Studi Kelayakan Fakultas

No Uraian Kekuatan Kelemaha

n

Peluang Ancaman

1 Pelayanan 1.23 0.72 1.24 0.90

2 Keuangan 0.91 0.48 1.07 0.50

3 Sumber Daya

Manusia

1.45 0.60 0.87 0.60

4 Sarana &

Prasarana

0.90 0.67 0.80 0.60

Total 4.49 2.47 3.98 2.60

VI. Gambaran Posisi Kuadran

Sumbu X ( S - W ) = 4.49 – 2.47 = + 2.02

Sumbu Y ( O - T ) = 3.98 – 2.60 = + 1.38

Gambar 2

Posisi Kuadran Hasil Perhitungan SWOT

Anatomi Kuadran :

1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan

2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern

3. Kuadran III : Bertahan

Institut Kesehatan Surabaya57

Kelemahan

(Weakness)

Peluang/Opportunity

Page 58: PROPOSAL

Studi Kelayakan Fakultas

4. Kuadran IV : Diversifikasi produk

Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Fakiultas

Ilmu Laboratorium Kesehatan (S-1) Kemenkes berada pada posisi

Bertumbuh Stabil (Stable Growth), maka langkah selanjutnya yang

dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi di masa

mendatang adalah memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan

peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan

mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha

dalam bentuk :

1. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang

ada.

2. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar.

3. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru

yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang

sudah ada.

Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut

harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan

dengan cara mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar,

Pengembangan Pasar dan Pengembangan Produk, artinya meningkatkan

jenjang pendidikan yang sudah ada Program Studi D-III dan program studi

D-IV dengan membuka program studi S-1 jurusan Ilmu

LaboratoriumKesehatan, meningkatkan usaha pemasaran yang lebih

agresif pada pasar yang sudah ada, karena lapangan kerja lulusan S-1

ilmu Laboratorium Kesehatan masih luas, baik di Laboratorium

kesehatan, Laboratorium Industri dsbnya. Animo masyarakat untuk

memilih jurusan ini masih tinggi.

Institut Kesehatan Surabaya58