proposal

16
PROPOSAL USAHA SKALA KECIL “ MOLEN UENAK “ DISUSUN OLEH : Nama : TRI NOVITA SARI No : 25 Kelas : 2PJ3 PROPOSAL INI DITULIS UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK N 1 WONOSARI Jl. Veteran, Wonosari, Gunungkidul. 2009 / 2010

Upload: uchil-ihdal-ihdul

Post on 21-Jun-2015

2.591 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL

“ MOLEN UENAK “

DISUSUN OLEH :

Nama : TRI NOVITA SARI

No : 25

Kelas : 2PJ3

PROPOSAL INI DITULIS UNTUK MEMENUHI

TUGAS MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

SMK N 1 WONOSARI Jl. Veteran, Wonosari, Gunungkidul.

2009 / 2010

Page 2: Proposal

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL

“ MOLEN UENAK “

Disusun Oleh

TRI NOVITA SARI

23

2PJ3

Guru Pembimbing

Dra. Anastasia Onik Kartikaningsing, M. Pd.

NIP. 19641005 199003 2 005

SMK N 1 WONOSARI

Jln. Veteran, Wonosari, Gunungkidul 55891

Tlp. ( 0274 ) 391054

2009 / 2010

Page 3: Proposal

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan Rahmat dan Karunia – Nya sehingga penyusunan Proposal Usaha

Skala Kecil ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapaun proposal ini dibuat dengan

tujuan mata pelajaran Kewirausahaan.

Dalam penyusunan proposal ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih

kepada pihak – pihak yang membantu dalam penyelesaian proposal ini. Untuk itu

penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Abdul Rochim selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Wonosari

2. Dra. Anastasia Onik Kartikaningih, M. Pd. Selaku guru pembimbing mata pelajaran

kewirausahaan.

3. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik material maupun spiritual

4. Semua pihak yang telah membantu dalampenyusunan Proposal ini yang tidak dapat

penyusun sebutkan satu persatu

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penyusun mengharapakan kritik dan saran dari pembaca atau dari

semua pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan dalam penyusunan

selanjutnya. Penyusun berharap proposal usaha ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

khususnya dan semua pihak pada umumnya.

Wonosari, Mei 2010

Penyusun

Page 4: Proposal

DAFTAR ISI

Page 5: Proposal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha penjualan makanan skala kecil molen ini dilatar belakangi oleh

beberapa hal antara lain karena molen merupakan salah satu makanan yang bergizi,

enak, dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, sehingga disenangi oleh

konsumen. Selain bahan baku atau peralatan yang mudah didapat, usaha ini mudah

dijalankan dan keuntungan yang diperoleh menjanjikan.

B. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan molen yang enak, murah, dan terjangkau semua kalangan masyarakat.

C. Perumusan Misi Usaha.

1. Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen

2. Menciptakan molen yang enak, bergizi dan higienis.

3. Mematok harga yang mudah dijangkau oleh semua konsumen.

D. Tujuan Usaha

1. Memperoleh keuntungan dan laba

2. Berlatih untuk berwirausaha

3. Menciptakan lapangan kerja

4. Melatih hidup mandiri

E. Diskripsi Usaha

Bentuk usaha yang dijalankan merupakan usaha perorangan dan jenis

usahanya yaitu industri kecil dengan barang yang diproduksi kue molen. Kue ini

merupakan kue hasil produksi sendiri yang kemudian dipasarkan ke masyarakat

sekitar.

Usaha kue molen ini akan didirikan disusun Plarung RT 2/RW 3 Sawahan,

Ponjong, Gunungkidul. Usaha ini akan didirikan oleh Tri Novitasari sebagai

pemilik sekaligus pengelolanya.

Page 6: Proposal

BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Produk

1. Jenis Produk

Produk yang akan dipasarkan ke masyarakat ini adalah kue molen.

Pemilihan usaha ini karena proses pembuatannya yang tidak rumit. Dan bahan –

bahan diperlukannyapun juga mudah dalam penyediaanya atau pengadaanya.

Selain itu harganyapun mudah dijangkau masyarakat.

2. Jumlah Produk

Dalam produksi kue molen ini akan disesuaikan dengan permintaan

konsumen. Jika permintaan konsumen banyak atau naik maka akan

memproduksi kue molen lebih banyak. Namun pada awal produksi kue molen

ini ditentukan 500 biji dengan harga jual Rp. 450 / biji.

3. Bahan dan Alat

a. Bahan – bahan produksi

Bahan – bahan untuk memproduksi kue molen , antara lain :

1) Tepung terigu

2) Pisang matang

3) Minyak goreng

4) Gula pasir

b. Alat – alat Produksi

Alat – alat yang dibutuhkan dalam produksi kue molen antara lain :

1. Pembentukan molen

2. Penggorengan

3. Sendok / garpu

4. Pisau

5. Tampah

6. Baskom

7. Tempat molen ( matang )

4. Tenaga Kerja

Pada awal produksi kue molen ini, tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 2

orang yang diambil dari warga sekitar tempat produksi, yamg dimaksutkan agar

dapat meningkatkan taraf hidup memberikan tambahan penghasilan akan tetapi

2 orang tenaga kerja ini hanya pada mulanya / awalnya produksi. Apabila nanti

dibutuhkan lebih banyak lagi atai usahanya berkembang akan kami tambang

tenaga kerjanya.

Page 7: Proposal

5. Biaya Produksi

1. Biaya Bahan Baku

a) 10 kg tepung terigu @ Rp. 7.000 : Rp. 70.000

b) 2 tundun pisang kepok @ Rp. 20.000 : Rp. 40.000

c) 2 kg gula pasir @ Rp. 6.000 : Rp. 12.000

d) 4 kg minyak goreng @ Rp. 8.000 : Rp. 32.000

Jumlah biaya bahan baku / hari : Rp. 154.000

2. Biaya bahan penolong

a. Plastik : Rp. 4.000

b. Gas : Rp. 2.000

Jumlah biaya bahan penolong : Rp. 6.000

3. Biaya Penyusutan Peralatan

Biaya peralatan

a. Pembentukan molen : Rp. 145.000

b. Penggorengan : Rp. 29.000

c. Sendok / garpu z : Rp. 9.000

d. Pisau : Rp. 7.000

e. Tampah : Rp. 5.000

f. Baskom : Rp. 10.000

g. Tempat molen matang : Rp. 20.000

: Rp. 225.000

Jumlah biaya penyusutan peralatan per 3 bulan : Rp. 225.000 2500

90

4. Biaya tenaga kerja

2 orang x Rp. 10.000 : Rp. 20.000

Biaya total 1 kali Produksi : Rp. 182.600,-

6. Proses Produksi

Proses produksi dalam usaha ini cukup mudah hanya dengan menyiapkan

semua bahan. Lalu bahan tepung dibuat adonan hingga kalis atau dapat

dibentuk, kemudian didiamkan sebentar sambil menunggu belah satu buah

pisang menjadi 4 bagian memanjang lalu balutkan tepung diluar pisang seperti

bentuk gulungan, setelah selesai menyiapkannya, lalu goreng molen tersebut

hingga matang. Diamkan hngga dingin, tata dalam wadah dan siap untuk

dipasarkan.

7. Rencana Perluasan Produksi

Usaha ini direncanakan diperluas agar menjadi usaha yang besar, salah satu

caranya adalah dengan meningkatkan kualitas dan mutu produksi kue molen ini

Page 8: Proposal

hingga meningkatkan penjualan. Dengan demikian keuntungan yang didapat

akan lebih besar.

B. Aspek Pemasaran

1. Segmen Pasar

Dalam menentukan daerah pemasaran produk kue molen ini akan kami setorkan

ke warung – warung terdekat, kantin – kantin sekolah maupun masyarakat luar

yang meminatinya.

2. Strategi Pemasaran

Salah satu tujuan dalam memproduksi kue ini yaitu diterima oleh pasaran.

Adapun strategi yang diterapkan yaitu dengan menciptakan produk yang

berkwalitas enak dan bergizi. Dan kami yang akan menciptakan pelayanan yang

baik kepada semua konsumen selain itu kami akan memberikan diskon untuk

pembelian partai besar.

3. Promosi Penjualan

Promosi yang dilakukan yaitu dengan membuat papan nama didepan tempat

usaha, memberitahukan kepada pihak konsumen yang akan membeli bila

melakukan pembelian dalam jumlah besar akan mendapatkan bomus atau

diberikan potongan harga

4. Penetapan Harga Jual

- Jumlah biaya bahan baku Rp. 154.000

- Jumlah biaya bahan penolong Rp. 6.000

- Biaya penyusutan peralatan Rp. 2.500

- Biaya tenaga kerja Rp. 20.000

Total biaya 1x produksi Rp. 182.500

Setiap 1x proses produksi menghasilkan 500 biji molen pisang, sehingga

dapat ditentukan

- Biaya 1 x produksi Rp. 180.000

- Produk yang dihasilkan 500 biji

BEP = Rp. 182.500

500

= 365

Jadi harga molen per biji adalah Rp. 450.-

Page 9: Proposal

5. Bagaimana Distribusinya

Kue molen ini akan didistribusikan langsung kewarung – warung terdekat,

kantin – kantin sekolah atau apabila ada yang memesan bisa langsung ketempat

kami memproduksi.

6. Sistem Penjualan

Sistem penjualan yang akan digunakan yaitu dengan mendistribusikan langsung

ke warung – warung dan kantin selain itu juga menerima pesanan dari

konsumen.

C. Aspek Teknis

1. Rencana Display

Diawali dengan pemberian label produk pada setiap bungkus / kardus molen

pada saat pemesanan. Setelah itu dilakukan proses produksi molen, proses

pembungkusan dan selanjutnya pemasaran.

Jadwal pembagian waktu usaha

- 06.00 – 09.00 : Proses bekerja

- 09.00 – 10.00 : penyiapan untuk dipajang

- 10.00 – 19.00 : Penjualan sampai dengan selesai

2. Kebutuhan tenaga kerja

No Jenis Pekerjaan Kualifikasi Jumlah

1. Pembelian bahan baku Pemilik usaha 1

2. Produksi Pemilik usaha dan karyawan 3

3. Kebutuhan Peralatan Kerja

No Nama Alat Jumlah Cara memperoleh

1. Pembentukan molen 1 buah Membeli

2. Penggorengan 1 buah Membeli

3. Sendok / garpu 5 buah Membeli

4. Pisau 3 buah Membeli

6. Tampah 1 buah Membeli

7. Baskom 1 buah Membeli

8. Tempat molen ( mateng ) 1 buah Membeli

Page 10: Proposal

Pemilik Usaha Pemilik Usaha

4. Bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku yang digunakan untuk membuat molen uenak, antara lain :

No Nama Bahan Baku Jumlah Cara memperoleh

1. Tepung terigu 10 Kg Membeli

2. Pisang matang 2 tundun Membeli

3. Minyak Goreng 4 Kg Membeli

4. Gula Pasir 2 Kg Membeli

Sedangkan bahan penolong dalam pembuatan molen uenak, antara lain :

No Nama Bahan Jumlah Cara Memperoleh

1. Plastik 2 pak Membeli

2. Gas 1 Bln ( 30 hari Membeli

D. Aspek organisasi dan Management

1. Jenis dan volume Pekerjaan

Jenis usaha yang dijalan adalah Usaha Skala Kecil dengan prosuk yang

diperdagangkan “ Molen Uenak “. Setiap kali produksi dapat menghasilkan 500

perbulan dan dilakukan oleh 2orang karyawan berserta pemilik usaha.

2. Struktur Organisasi

Dikarenakan usaha yang dijalankan ini Usaha Skala Kecil maka struktur usaha

dan organisasi juga sangat sederhana dan dibawah pengalaman langsung dari

pemilik usaha

3. Sistem Balas Jasa

4.

E.