proposal

16
By : 1. Aistiyana Ikmaisyara 2. Puput Aisa

Upload: iceteacassie

Post on 29-Nov-2014

4.118 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal

By :1. Aistiyana Ikmaisyara

2. Puput Aisa

Page 2: Proposal

Latar BelakangIndustri mebel adalah salah satu bentuk industri yang bergerak di bidang perkayuan. Dimana dalam hal ini pasti juga akan menghasilkan berbagai jenis limbah dalam pengolahannya.

Bagi masyarakat Indonesia limbah merupakan sesuatu yang sangat kurang pengelolaannya, kesalahan dalam mengelola akan menyebabkan limbah semakin berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan dan bahaya penyakit bagi masyarakat, contohnya pencemaran lingkungan terutama pencemaran pada air yang pada akhirnya menyebabkan banjir disaat musim penghujan tiba. Limbah yang biasanya muncul dari industri mebel antara lain adalah limbah kayu, limbah bahan pelitur, dan limbah tiplek yang berasal dari bahan dasar pohon.

Page 3: Proposal

Lanjutan Latar BelakangMisalkan limbah tiplek, limbah industri mebel dipandang oleh masyarakat sebagai bahan yang sudah tidak bisa dimanfaatkan, sehingga untuk memaksimalkan pemanfaatan yang memiliki nilai jual dan seni tinggi, diperlukan kreatifitas dalam membentuk kerajinan tangan tersebut. Atas dasar hal tersebut, maka muncullah gagasan untuk memanfaatkan limbah tiplek yang tidak dimanfaatkan menjadi lebih bermanfaat.

Page 4: Proposal

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang pendahuluan maka timbul rumusan masalah sebagai berikut:Apa jenis-jenis limbah yang dihasilkan oleh industri mebel?Bagaimanakah cara pengolahan limbah industri tersebut agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan di sekitarnya?

Page 5: Proposal

Mengetahui jenis-jenis limbah/produk buangan dari industri Mebel

Mengetahui masalah yang ditimbulkan oleh limbah yang dihasilkan dari industri mebel

Mengetahui cara penanganan limbah tesebutMengetahui cara pengolahan dan

pengelolaan limbah hasil buangan industri mebel

Tujuan

Page 6: Proposal

Bagi Instansi :Memahami betapa merugikannya limbah

buangan yang tidak diolah lebih lanjut.Bagi Pembaca dan Peneliti:Memahami cara pengurangan jumlah limbah

dari produksi mebel teutama limbah TriplekMengetahui cara pengolahan Limbah Mebel “

Triplek”

Manfaat

Page 7: Proposal

Tinjauan KepustakaanMebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi , meja , dan lemari . Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.

Page 8: Proposal

Lanjutan Tinjauan KepustakaanDalam kata lain, mebel atau furnitur

adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir . Mebel terbuat dari kayu , papan , kulit , sekrup , dll.

Tahap-tahap aktifitas produksi pada industri mebel adalah persiapan bahan baku, proses produksi, dan pengemasan produk.

Page 9: Proposal

Lanjutan Tinjauan Kepustakaan Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah

semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir . Mebel terbuat dari kayu , papan , kulit , sekrup , dll.

Tahap-tahap aktifitas produksi pada industri mebel adalah persiapan bahan baku, proses produksi, dan pengemasan produk.

Page 10: Proposal

Lanjutan Tinjauan KepustakaanLimbah utama kayu, adalah :• Potongan kayu dan serbuk gergaji sebagai bahan dasar

pembuatan perabot kayu.• Limbah bahan finishing dan alat bantu lainnya.• Limbah kimia sekunder sebagai hasil dari alat bantu dari

sebuah industri kayu• Bahan pembantu lain seperti kardus, plastik pembungkus,

kertas amplas bekas, kain bekas untuk proses finishing, pisau bekas dari mesin serut dan lainnya.

Page 11: Proposal

METODE PENGOLAHAN• Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode eksperimentatif dengan membuat berbagai alternatif aneka produk dengan menggunakan bahan limbah kayu dengan pertimbangan pada aspek-aspek dalam desain, misalnya bentuk, ukuran, fungsi, tekstur, finishing, dll

• Proses pembuatannya pun tidak sulit setelah bahan – bahan terkumpul dan dipilah, kemudian bahan triplek atau kayu ini di pola gambar sesuai keinginan mulai bentuk kupu – kupu, Ikan hingga patung atau jenis lainnya.

Page 12: Proposal

METODE PENGOLAHAN

Setelah itu hasil pola gambar telah terbentuk lalu dipotong dengan menggunakan gergaji kecil, namun dalam proses pemotongan ini perlu ketelitian ketekunan dan kesabaran karena dalam proses ini cukup rumit salah sedikit gambar yang telah terbentuk bisa rusak ataupun bahannya patah.

Kemudian untuk mempercantik hasil karya ini, kita dapat mengecatnya dengan menggunakan cat kayu ataupun menggunakan pernis. Setelah kering hiasan tersebut dirangkai satu persatu dan siap menjadi hiasan dinding rumah yang memiliki nilai artistik yang cukup tinggi.

Contoh Bentuk Pengolahan Limbah Mebel : klik disini

Page 13: Proposal

PENUTUP KESIMPULAN

Berdasarkan uraian ini dapat disimpulkan bahwa Limbah pada industri mebel ada bermacam-macam, yaitu :

Potongan kayu, serbuk gergaji dan limbah triplek yang berasal dari bahan dasar pohon

Limbah bahan finishing Limbah kimia sekunder, contoh : limbah bahan pelitur

Dampak dari limbah-limbah tersebut adalah pada kebersihan lingkungan. Dan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan maka limbah triplek tersebut dapat dijadikan sebagai hiasan rumah berupa barang-barang kerajinan.

Page 14: Proposal

PENUTUP

SARAN

Perbandingan antara Limbah yang diolah dengan limbah yang tidak diolah/dibiarkan saja, jumlahnya sangat jauh sekali. Sehingga sebisa mungkin kita haarus menjaga kondisi lingkungan agsr tetap baik dengan memperkecil penggunaan limbah. Misalnya dengan mencanangkan 4R(Reuse,Recycle,Reduce dan Replace).

Page 15: Proposal

Sumber

 http://www.tentangkayu.com/2007/12/limbah-dari-industri-kayu.html

http://www.fsrd.itb.ac.id/wpcontent/uploads/2007/11/PEMANFAATAN%20LIMBAH%20KAYU%20MENJADI%20%20ALTERNATIF%20%20DESAIN%20ANEKA%20PRODUK%20DALAM%20RANGKA%20PEMBERDAYAAN%20MASYARAKAT%20DI%20KABUPATEN%20JEPARA.pdfhttp://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7088-3304201013-judul.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19890/4/Chapter%20II.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limbah

Page 16: Proposal