proposal 2016 ikatan akuntan indonesia 1

Proposal 2016Ikatan Akuntan Indonesia

1

@IAINews

762ECF98

www.iaiglobal.or.id

[email protected]

IKATAN AKUNTAN INDONESIAGrha Akuntan, Jl Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310, Indonesia@

(021) 31904232, 3919089 ext. 222, 333, 777, 322Fax: (021) 71544455

&

Akuntan ProfesionalMembangun Negeri&

22

IKATA

N A

KU

NTA

N I

ND

ON

ESIA


SambutanKETUA DEWAN PENGURUS NASIONALIKATAN AKUNTAN INDONESIA

23 Desember 2016, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) berusia 59 tahun. Merefleksikan kembali pendirian IAI dari para founding fathers yang tertuang dalam Naskah Anggaran Dasar Pertama IAI, yaitu untuk membimbing perkembangan akuntansi, serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan; dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan. Amanah ini harus selalu dijaga dan menjadi ruh dalam perjuangan menegakkan kualitas, kompetensi, integritas dan etika Akuntan Indonesia. Secara nyata IAI harus mampu dengan efektif menjaga reputasi profesi dan betul-betul mempertahankan unsur-unsur yang seharusnya melekat ke profesi.

Prof. Mardiasmo, MbA., Ph.D., CFr.A., QIA., Ak., CA., FCMA., CGMA.KETUA DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA DAN WAKIL MENTERI KEUANGAN RI

2



1

Penyelenggaraan peringatan ulang tahun ke-59 ini dirangkai dengan Regional Public Sector Conference (RPSC) IV dan Konvensi Nasional Akuntansi (KNA) VIII yang dipusatkan di Bandung, Jawa Barat. RPSC dan KNA merupakan kegiatan reguler yang ditujukan untuk semakin mengukuhkan peran IAI dan akuntansi di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Acara ini direncanakan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, serta dihadiri oleh Presiden International Federation of Accountants (IFAC).

Kami merasakan besarnya magnitude dan dampak setiap kegiatan IAI yang diselenggarakan dari waktu ke waktu. Kondisi ini menandakan bahwa sebagai organisasi profesi, IAI semakin mapan dan berpengaruh, ditopang infrastruktur kelembagaan yang makin baik dan dukungan berbagai pihak yang makin kuat. Masih banyak program yang perlu direalisasikan dan dilanjutkan untuk memperkuat peran profesi membangun negeri. IAI harus mampu mengkapitalisasi kemampuan Akuntan Indonesia sebagai profesional yang memiliki kemampuan menjaga dan menumbuhkan perekonomian Indonesia hingga menjadi bangsa yang disegani di dunia.

Sebagai organisasi profesi yang menaungi akuntan di seluruh Indonesia IAI memiliki tanggung jawab untuk menjamin orang-orang yang berhimpun di ranah keprofesian senantiasa memiliki kompetensi, integritas, serta kredibilitas. Kewajiban Akuntan menjadi anggota IAI juga memberi amanah IAI untuk memastikan Akuntan anggota IAI memilliki kualifikasi dan kompetensi sesuai standar, serta dimonitoring ketaatannya dalam melaksanakan standar profesi dan kode etik. IAI juga melaksanakan kewenangannya untuk menerapkan penegakan disiplin untuk anggota, serta amanah lain yang dibebankan kepada IAI sebagai organisasi profesi dan standard setter.

Dinamika organisasi berhasil dilalui dengan dukungan seluruh unsur untuk melaksanakan program pengembangan organisasi dan penataan hubungan internal, pendanaan, ICT, hubungan internasional, kompetensi akuntan, peningkatan image IAI, kebijakan publik, konvergensi standar internasional, praktik sektor publik, stakeholder management, & PR, pengembangan pasar modal dan industri keuangan serta IAI Knowledge Center. Sebagai organisasi profesi akuntan, IAI senantiasa siap untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan sumbangsih profesi Akuntan dalam turut memajukan perekonomian negara untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Yang terbaru adalah diterbitkannya PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak, sebagai bentuk nyata dukungan IAI terhadap program Amnesti Pajak.

Langkah strategis yang telah dan akan dilakukan IAI adalah dengan membangun secara berkelanjutan kapasitas profesi Akuntan sehingga profesi Akuntan kuat secara nasional dan regional, sehingga dapat berperan aktif dalam aspek-aspek pembangunan. Terlebih ketika kita sudah berkompetisi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mengharuskan adanya penataan profesi sebaik mungkin dan dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh stakeholders profesi.

Selama 59 tahun IAI telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk berkontribusi dalam membangun negeri. Melalui acara ini IAI berkomitmen untuk melanjutkan program agar seluruh Akuntan Profesional dapat semakin berperan demi kejayaan bangsa.

Salam Profesionalisme Akuntan.

Prof. Mardiasmo, Mba., Ph.D., CFr.A., Qia., Ak., CA., FCMA., CGMA.Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia



2

TUJUAN STRATEGIS IAI PERIODE 2014–2018

Tiga (3) tujuan strategis IAI yang merupakan penjabaran visi IAI adalah:

Terwujudnya IAI sebagai organisasi yang menjaga integritas dan profesionalisme akuntan.

1.1. Menata profesionalisme Akuntan 1.2. Meningkatkan akseptansi entitas terhadap pemegang CA 1.3. Memperluas industri jasa akuntansi 1.4. Pengembangan pendidikan akuntansi

Terwujudnya IAI sebagai organisasi yang kuat di internal dan berwibawa di eksternal.

2.1. Penguatan dan penataan organ-organ kelembagaan IAI 2.2. Pendanaan 2.3. Peningkatan image dan reputasi IAI 2.4. Hubungan Internasional 2.5. Teknologi informasi dan komunikasi

Terwujudnya IAI sebagai organisasi yang memberikan value bagi key stakeholders IAI.

3.1. Kebijakan Publik 3.2. Pengembangan Standar Akuntansi Keuangan 3.3. Praktik Sektor Publik

1

2

3


3

AKUNTAN PROFESIONAL MEMBANGUN NEGERI

LATAR BELAKANG

“The World Is Flat” demikian yang dinyatakan oleh Thomas L. Friedman, ternyata dunia ini tidak bulat, akan tetapi datar. Seolah tidak ada penghalang setiap orang dapat berhubungan dengan mudah yang tidak dapat kita hindarkan di era globalisasi ini.

Pada saat ini Masyarakat Ekonomi ASEAN sedang berjalan dan dampaknya sudah mulai dirasakan. Setiap profesi dituntut siap menghadapi berbagai macam gempuran sumber daya dari luar tak terkecuali profesi akuntan.

Tahun ini Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) memasuki usia ke-59 tahun merupakan usia yang matang bagi sebuah organisasi profesi. Di usia ke-59 tahun ini peran akuntan diharapkan dapat lebih memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat luas tidak hanya lingkup nasional akan tetapi juga regional bahkan internasional.

Untuk mensyukuri usia yang ke-59 tahun ini serta dalam mewujudkan peran akuntan bagi masyarakat luas, maka diadakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ke-59, The 4th Regional Public Sector Conference (RPSC), dan Konvensi Nasional Akuntansi ke-8. Tujuan kegiatan adalah memantapkan posisi akuntan Indonesia sebagai akuntan yang jaya, akuntan yang profesional, dan akuntan yang dapat membangun negeri.

3Proposal 2016

Ikatan Akuntan Indonesia


4

GEByAR ACARA MENyAMBuT HARI uLANG TAHuN IKATAN AKuNTAN INDoNEsIA KE-59:

Peluncuran sAK EMKM dan Klinik Akuntansi dan PajakKebutuhan masyarakat akan informasi akuntansi yang akuntabel semakin meningkat. Namun di sisi

lain para penyedia informasi tersebut mengalami kesulitan dalam menghasilkannya. Hal ini dikarenakan begitu pesatnya perkembangan praktik akuntansi baik berupa standar akuntansi, peraturan perpajakan, dsb.

Untuk itu sebagai bentuk personal social responsibility maka para akuntan yang tergabung dalam IAI mempunyai kepentingan untuk menjembatani kebutuhan masyarakat penyedia informasi akuntansi dengan meluncurkan SAK EMKM dan memberikan konsultasi praktik-praktik akuntansi dan pajak tanpa dipungut biaya. Acara yang sama akan dilaksanakan di seluruh IAI Wilayah.

Gebyar 5.000 Beasiswa Chartered Accountant (CA)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas akuntan profesional, khususnya dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi calon akuntan untuk mengikuti seleksi dalam program beasiswa Chartered Accountant (CA). Sasaran peserta kegiatan ini adalah mahasiswa aktif, minimal semester V (lima) dan memiliki IPK di atas 3,00 di seluruh Perguruan Tinggi (baik negeri maupun swasta) di Jawa Barat. Acara ini dilaksanakan di Jawa Barat sebagai pilot project untuk kemudian dilaksanakan di IAI Wilayah lain di Indonesia (bersifat nasional).

Akuntan MengajarKegiatan ini sebagai bentuk peran akuntan dalam mengoptimalkan fungsi pendidikan vokasi

(Sekolah Menengah Kejuruan Akuntansi) di Indonesia yang dilakukan serentak oleh IAI wilayah lain di Indonesia. Program Akuntan mengajar di SMK akan dilaksanakan serentak pada hari Senin, 5 Desember 2016 di 59 SMK (Negeri dan Swasta) yang ada di Jawa Barat.

The 4th Regional Public sector Conference (RPsC) dan Rapat Anggota IAI KAsPPelaksanaan RPSC ke 4 dan Rapat Anggota IAI KASP kali ini mengambil tema “Audit and Efficiency

in Public Sector Accounting for Welfare and Accountability”. Tema ini sejalan dengan tuntutan dan kondisi yang dihadapi akuntansi sektor publik saat ini, terkait dengan perannya dalam pembangunan ekonomi secara makro yaitu untuk mewujudkan akuntabilitas dalam hal penyelenggaraan organisasi sektor publik khususnya pengelolaan keuangan negara/daerah serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui efisiensi, efektivitas, serta kualitas audit pemerintahan baik internal maupun external.

Konvensi Nasional Akuntansi (KNA VIII)Pelaksanaan KNA ke-8 tahun ini bertujuan untuk mensosialisasikan peran akuntan profesional pada

era pasar bebas dunia dan mendorong kontribusi akuntan profesional secara nyata pada pembangunan ekonomi Indonesia. Pada Konvensi Nasional Akuntansi ke VIII yang akan diselenggarakan di Bandung 7-8 Desember 2016 ini, akan terdapat beberapa pembicara serta topik mutakhir tentang bagaimana seharusnya akuntan dapat berperan dalam membangun negara Indonesia.

Gala Dinner HuT IAI ke-59

1

2

3

4

5

6


5

WAKTu DAN TEMPAT KEGIATAN

Tanggal Acara Tempat

3 Desember 2016 Klinik AkuntansiGedung Aula Universitas Padjadjaran

Bandung

5 Desember 2016 Akuntan Mengajar 59 SMK di Jawa Barat

7 Desember 2016Gebyar 5000 Beasiswa Chartered

Accountant (CA)Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga)

ITB

8 - 9 Desember 2016The 4th Regional Public Sector Conference (RPSC) & Konvensi Nasional Akuntansi

(KNA) ke-8Trans Luxury Hotel, Bandung

sEKILAs KoTA BANDuNG

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakar-ta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Selain itu, Kota Bandung juga merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusi-la (Gerbangkertosusilo).

Di kota ini tercatat berbagai sejarah penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah per-guruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Tech-

nische Hoogeschool te Ban-doeng - TH Ban dung ,

sekarang Institut Teknolo-gi Bandung -ITB), lokasi ajang

pertempuran pada masa kemerdekaan serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955, suatu per-temuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bah-kan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.

Pada tahun 1990 kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyak nya

pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana.

Gedung Sate

Institut Teknologi Bandung


6

Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Pa rijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di

kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, Bri tish

Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. Saat ini kota Bandung merupakan

salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

LATAR BELAKANG Konferensi Akuntansi Sektor Publik dilaksanakan secara rutin dan berkala sebagai media untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan perkembangan akuntansi sektor publik ditataran nasional, regional ASEAN dan Internasional yang diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan akuntansi sektor publik baik secara regional maupun internasional. Pelaporan keuangan merupakan proses pelaksanaan penyusunan laporan keuangan yang menyajikan informasi yang lengkap untuk pengambilan keputusan bisnis maupun ekonomi. Agar Pelaporan Keuangan berkualitas maka informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan sesuai dengan SAP harus dapat dipahami, relevan, handal, dan dapat dibandingkan.

Akuntansi sektor publik yang tertuju pada sektor negara, usaha-usaha negara dan organisasi nirlaba negara atau dengan kata lain adalah pemerintah dan unit-unit organisasi yang dikelola oleh pemerintah dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak terkait dengan pelayanan kesehatan, pendidikan, keamanan, perpajakan, birokrasi, dan urusan kewenangan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Hal khusus dalam akuntansi sektor publik dalam hal kepemilikan, penganggaran, pengendalian, dan akuntabilitas yang dalam pelaksanaannya selalu mempertimbangkan aturan dan norma yang luas seperti pertimbangan, demokrasi, konstitutional dan kesejahteraan publik.

TEMA KEGIATAN

Audit and Efficiency in Public Sector Accounting for Welfare and Accountability.


The 4th Regional Public Sector Conference

Trans Luxury Hotel

Trans Luxury HotelJl. Jend Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Kamis - Jumat | 8 - 9 Desember 2016


7

TARGET PEsERTA

Sekitar 1000 peserta yang terdiri dari:

Dalam Negeri1. Anggota IAI yang ada di: a. Pemerintah Pusat baik kementerian dan Lembaga b. Pemerintah Daerah terdiri dari Provinsi, Kabupaten, dan kota c. BUMN/BUMD d. Praktisi e. Pengamat f. Akademisi2. Seluruh kalangan akuntan.3. Pejabat Pengelolan Keuangan Negara dari Instansi Pemerintah Pusat, Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah dan Bendahara Pemerintah Pusat dan Daerah.4. Pejabat Pemerintah dan staf di bidang keuangan dari Pemda, Provinsi, Kabupaten, dan Kota.5. Profesional di bidang keuangan.6. Pengamat Ekonomi dan Akuntansi.

Luar NegeriPerwakilan ASEAN Federation of Accountants (AFA).

PEMBuKAAN ACARA

Acara diharapkan dapat dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.

Penyelenggaraan Regional Public Sector Conference (RPSC) III, di Jawa Timur. (Dok Foto)


8

susuNAN ACARA

Hari ke 1: Kamis, 8 Desember 2016

Waktu Kegiatan

07.30 - 08.30 Registrasi Peserta

08.30 - 09.00

Pembukaan KNA VIII dan RPSC IV1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya2. Sambutan Ketua DPN IAI, Prof. Mardiasmo3. Peluncuran SAK EMKM4. Hiburan Kesenian khas Jawa Barat5. Doa

09.00 - 10.00Pembukaan dan Keynote speech oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo *: Akuntan Profesional Membangun Negeri

10.00 - 10.15 Coffee Break

10.15 - 12.00

Panel sesi 1:Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara Untuk Kesejahteraan Rakyat

Pembicara:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Harry Azhar Aziz *2. Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo *3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro sandjojo *3. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan *4. Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH. M. Zainul Majdi

Moderator:Ardan Adiperdana, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI

12.00 - 13.00 Ishoma

13.00 - 15.00

Panel sesi 2:Implementation of Accrual Basis of Accounting in Public Sector

Pembicara:1. Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)2. CPA Australia *3. Asosiasi Profesi ASEAN *4. Kementerian Keuangan, Dirjen Perbendaharaan *5. Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan

Moderator:Sonny Loho, Dewan Konsultatif IAI KASP



9

Waktu Kegiatan

15.15 - 17.30

Panel sesi 3:Catatan Setahun Perjalanan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Lingkungan Pemerintah Daerah

Pembicara:1. Tortama Keuangan Negara V BPK RI, Bambang Pamungkas2. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnizar Moenek *3. Walikota Tangerang Selatan & Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Airin Rachmi Diany *4. Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan & Ketua Asosiasi pemerintah kabupaten seluruh

Indonesia, Mardani H. Maming

Moderator:Dadang Kurnia, Ketua IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik (IAI KASP)

19.00 - 22.00 Gala Dinner HuT IAI ke-59

Hari ke 2: Jumat, 9 Desember 2016

Waktu Kegiatan


08.30 - 10.00

Panel sesi 4:Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Pembicara:1. Anggota DPR RI, Budiman sujatmiko *2. Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan3. Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa PDTT, Prof. Erani yustika *4. Kepala Desa Majasari, Indramayu, Jawa Barat *

Moderator:Cris Kuntadi, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI


10.15 - 11.30

Panel sesi 5:Akuntabilitas Pengelolaan BLU/BLUD

Pembicara:1. Universitas Terbuka, Tian Belawati *2. Direktur RS Harapan Kita /Direktur RSUD Koja *3. Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB), Kementerian Koperasi dan UKM *4. Direktur BUMD/BLU/BMD Kemendagri *5. Direktur Pembinaan PK BLU, Kementerian Keuangan *6. IAI KASP, Ayi Riyanto

Moderator:Ernadhi Sudarmanto, IAI KASP

11.30 - 13.30 Ishoma

13.30 - 15.00 Rapat Anggota IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik


15.15 - 17.30 Rapat Anggota IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik

19.00 - 22.00 Penutupan dan Acara Gala Dinner oleh Gubernur Jawa Barat

* Dalam konfirmasi


10

KONVENSI NASIONAL AKUNTANSI VIII

LATAR BELAKANG

Pada abad ke 21, globalisasi dalam berbagai bidang kehidupan mulai terjadi. Perkembangan ekonomi, inovasi teknologi, dan kreativitas menjadi inti dari globalisasi. Model – model bisnis baru yang didukung oleh perkembangan teknologi serta semangat inovasi dan kreatifitas bermunculan di seluruh dunia. Bisnis dunia berkembang pesat dan saat ini, produk serta jasa tidak hanya dimonopoli oleh negara maju saja, melainkan juga oleh negara berkembang. Dunia menjadi kesatuan yang dipenuhi oleh semangat globalisasi.

Pasar bebas menjadi tren utama dalam globalisasi. Kebijakan proteksionisme dihilangkan dan persaingan menjadi kunci utama dalam kesuksesan bisnis global. Persaingan pasar bebas dapat dilihat dari dua sisi, positif dan negatif. Terbukanya pasar dunia, terbukanya berbagai macam sumber perolehan sumber daya dan sumber penjualan menjadi daya tarik globalisasi. Namun perlu diingat, bahwa pasar bebas juga menuntut tata kelola perusahaan yang semakin baik. Model bisnis perusahaan yang beragam, stakeholder perusahaan yang bertambah banyak menjadi dua hal yang mempercepat perlunya suatu susunan tata kelola perusahaan yang baik di era pasar bebas.

Akuntan sebagai salah satu pemain kunci dalam sektor bisnis, dapat berperan dalam membentuk susunan tata kelola yang baik. Saat ini akuntan tidak hanya berperan dalam sektor bisnis saja, namun akuntan juga dapat berperan dalam sektor publik, regulator maupun asosiasi profesi. Akuntan perlu memahami dengan baik posisi strategis ini sebagai upaya akuntan berkontribusi secara profesional pada pembangunan negara Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia sebagai institusi profesi yang mewadahi akuntan profesional berkepentingan dalam mendorong kontribusi akuntan profesional secara nyata pada pembangunan ekonomi Indonesia. Pada Konvensi Nasional Akuntansi ke VIII yang akan diselenggarakan di Bandung 7-8 Desember 2016 ini, akan terdapat beberapa pembicara serta topik mutakhir tentang bagaimana seharusnya akuntan dapat berperan dalam membangun negara Indonesia. Konvensi Nasional Akuntansi ke VIII ini akan diselenggarakan secara paralel dengan Regional Public Sector Conference (RPSC) ke IV dan Hari Ulang Tahun Ikatan Akuntan Indonesia ke 59 dengan tema besar yaitu: IAI Jaya, IAI Profesional dan IAI Membangun Negeri.

TEMA KEGIATAN

Akuntan Profesional Indonesia Membangun Negeri pada Era Pasar Bebas


Trans Luxury HotelJl. Jend Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Kamis - Jumat | 8 - 9 Desember 2016


11

TARGET PEsERTA

Sekitar 1000 peserta yang terdiri dari: 1. Kalangan akuntan dari seluruh Indonesia: a. Anggota Ikatan Akuntan Indonesia b. Akuntan Sektor Publik c. Akuntan Pendidik d. Akuntan Publik e. Akuntan Manajemen2. Pejabat Pemerintah dan staf di bidang keuangan dari Instansi Pemerintah3. Profesional di bidang keuangan4. Pengamat Ekonomi dan Akuntansi.

Penyelenggaraan Konvensi Nasional Akuntansi VII, Yogyakarta, 2012. (Dok Foto)


12

susuNAN ACARA

Hari ke 1: Kamis, 8 Desember 2016

Waktu Kegiatan


08.30 - 09.00

Pembukaan KNA VIII dan RPSC IV1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya2. Sambutan Ketua DPN IAI, Prof. Mardiasmo3. Peluncuran SAK EMKM4. Hiburan Kesenian khas Jawa Barat5. Doa

09.00 - 10.00Pembukaan dan Keynote speech oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo *: Akuntan Profesional Membangun Negeri


10.15 - 12.00

Professional Accountant in 2025: How Should We Prepare?

Pembicara:1. Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW)2. Chartered Institute of Management Accountant (CIMA)3. Board of International Accounting Education Standards Board (IAESB IFAC), Member of IAI

National Council, Prof. sidharta utama *

Moderator:Prof. Lindawati Gani, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI

12.00 - 13.00 Ishoma

13.00 - 15.00

Accountant and CEO Forum: Proyeksi Bisnis pada tahun 2025 dan Era Digital Reporting

Pembicara:Founder Trans Corp, Chairul Tanjung *

Moderator:Ito Warsito, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI


15.15 - 17.30

Peran Akuntan Profesional dalam Memberantas Korupsi

Pembicara:1. Kapolri, Tito Karnavian *2. Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi

Moderator:Dwi Setiawan Susanto, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI

19.00 - 22.00 Gala Dinner HuT IAI ke-59


13

Hari ke 2: Jumat, 9 Desember 2016

Waktu Kegiatan


08.30 - 10.00

Penguatan Jati Diri Akuntan di Era Kompetisi Global

Pembicara:Tokoh Bangsa

Moderator: Maliki Heru Santosa, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI


10.15 - 12.00

Penguatan Kemaritiman Indonesia di Era Kompetisi Global

Pembicara:Menteri Perikanan dan Kelautan, susi Pudjiastuti *

Moderator:Prof. Mardiasmo, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI

12.00 - 13.00 Ishoma

13.00 - 15.00 Panel session VI


15.15 - 17.30 Panel session VII

19.00 - 22.00 Penutupan dan Acara Gala Dinner oleh Gubernur Jawa Barat

* Dalam konfirmasi


14

DEwAN PENASIhAT DAN DEwAN PENGURUS NASIONAL IAIPERIODE 2014–2008

DEWAN PENAsIHAT IAI

DEWAN PENGuRus NAsIoNAL IAI

NAMA JABATAN

Moermahadi soerja Djanegara Ketua

Prof. M. Nasir Anggota

Ignasius Jonan Anggota

Jusuf Halim Anggota

Langgeng subur Anggota

Mustofa Anggota

sapto Amal Damandari Anggota

sudirman said Anggota

Prof. Zaki Baridwan Anggota

N a m a Ja b ata N

Prof. Mardiasmo Ketua

Prof. Ainun Na’im anggota

Ardan Adiperdana anggota

Ahyanizzaman anggota

Cris Kuntadi anggota

Dadang Kurnia Ex-officio Ketua IaI KaSP

Dwi Martani anggota

Dwi Setiawan anggota

Ferdinand D. Purba anggota

Gatot Trihargo anggota

Ito Warsito anggota

Prof. P. M. John L. Hutagaol Ex-officio Ketua IaI KaPj

Khomsiyah anggota

Prof. Lindawati Gani anggota

Maliki Heru Santosa anggota

Prof. Nunuy Nur Afiah Ex-officio Ketua IaI KaPd

Rosita Uli Sinaga anggota

Prof. Sidharta Utama anggota

Tia Adityasih anggota


15

LEMBAR KONFIRMASI

Gun

ting

disi

ni

Ditujukan kepada : Elly Zarni Husin

Direktur Eksekutif Ikatan Akuntan Indonesia

Telepon : (021) 3190 4232

Fax : (021) 3152 076 (Up Ari Susanti)

Email : [email protected], [email protected]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ..............................................................................................................

Institusi : ..............................................................................................................

Menyatakan : Bersedia Tidak bersedia

Menjadi : Pembicara Moderator

Pada:

Hari, Tanggal : ..............................................................................................................

Waktu : ..............................................................................................................

Topik : ..............................................................................................................

Untuk keperluan tersebut, CV, foto & materi/presentasi akan disampaikan kepada Panitia pada:

Hari, Tanggal : ..............................................................................................................

Waktu : ..............................................................................................................

Contact Person : ..............................................................................................................

Contact details : ..............................................................................................................

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

..........................................., ..................................... 2016

Tanda tangan dan nama lengkap


16

Anggota Madya adalah individu yang memenuhi kriteria sebagai berikut:1. memiliki Register Negara untuk Akuntan namun belum memenuhi ketentuan sebagai Anggota Utama;2. lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi; 3. memiliki sertifikat lulus ujian sertifikasi akuntansi yang dilaksanakan atau diakui IAI sesuai kriteria yang

ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI; atau4. merupakan anggota asosiasi profesi akuntansi lain yang diakui sesuai kriteria yang ditetapkan dalam

peraturan.

Anggota Mudaadalah mahasiswa DIII/DIV/S1 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi.

Semua pendaftaran keanggotaan dilakukan secara on line melalui

iailounge.iaiglobal.or.id

Anggota berhak atas sejumlah benefit keanggotaan yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan fasilitas e-paper yang multiguna. Anggota dapat mengakses secara on line PSAK, majalah Akuntan Indonesia, maupun sumber-sumber referensi lainnya. Setiap anggota akan mendapatkan email khusus @akuntanindonesia.or.id secara eksklusif. Informasi fasilitas keanggotaan lainnya dapat dilihat di www.iaiglobal.or.id.

Anggota utamaadalah Akuntan Profesional yang memenuhi seluruh kriteria berikut:1. memiliki Register Negara untuk Akuntan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

memiliki sertifikat Chartered Accountant;2. memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor

pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik;3. menaati dan melaksanakan standar profesi; dan4. menjaga kompetensi melalui pendidikan profesional berkelanjutan.


19

TentukanKesuksesanmu

[email protected] @IAINews www.iaiglobal.or.id IKATAN AKUNTAN INDONESIA

proposal 2016 ikatan akuntan indonesia 1

Documents