ikatan akuntan indonesia dpn.pdf · ikatan akuntan indonesia grha akuntan jl. sindanglaya no. 1...

45

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078
Page 2: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

IKATAN AKUNTAN INDONESIAGrha Akuntan

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Home Page: www.iaiglobal.or.id — Email: [email protected]; [email protected]

PERWAKILAN WILAYAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ACEH | d.a. Kajur Akuntansi FE - Universitas Syah Kuala, Kampus KOPELMA Darussalam, Banda Aceh 23114Telp. (0651) 7552506, Fax. (0651) 7552507

BALI | d.a. Perwakilan BPKP Propinsi Bali, Jl. Kapt. Tantular, Renon Denpasar. Telp. (0361) 8012719, Fax. (0361) 246771

YOGYAKARTA | Sekretariat IAI d.a. Kampus STIE-YKPNJl. Seturan, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 486209, Fax. (0274) 486209

JAKARTA | Komplek Perkantoran Gedung Gadjah, Blok AE Jl. Saharjo No. 111, Jakarta 12810 Telp. (021) 8354031, 8353588 Fax. (021) 8290324

PAPUA | Sekretariat IAI, Jl. Pasifi k Indah III, Pasir Dua, Jayapura Telp. (0967) 541229, 542750 Fax. (0967) 543197

JAMBI | Sekretariat IAI d.a. Gedung Perwakilan BPKP Propinsi JambiJl. HOS. Cokroaminoto No. 107, Jambi, Telp. (0741) 61682 Fax. (0741) 62703

JAWA BARAT | Sekretariat IAI d.a. Kampus LPAP WidyatamaJl. Cikutra Raya No. 204-A, Bandung 40125, Telp. (022) 7218837, 7274009, Fax. (022) 7274009

JAWA TENGAH | Sekretariat IAI, d.a. Gedung Perwakilan BPKP Propinsi Jawa TengahJl. Raya Semarang Kendal KM 12, Semarang 50186, Telp. (024) 8662202, 8662203 ext. 202/200, Fax. (024) 8662201

JAWA TIMUR | Jl. Ngagel No. 143 D, Surabaya 60246, Telp. (031) 5021125, Fax. (031) 5034633

KALIMANTAN BARAT | Sekretariat IAI Jl. Sutoyo Indah No. 1, Pontianak, Telp. (0561) 744447, Fax. (0561) 763641

KALIMANTAN SELATAN | Sekretariat IAI d.a. Perwakilan BPKP Propinsi Kalimantan SelatanJl. A. Yani, Km. 33, Loktabat, Banjarbaru, Telp. (0511) 4781116, Fax. (0511)4774501

KALIMANTAN TIMUR | d.a. Sekretariat IAI, PT Pupuk Kalimantan Timur Perwakilan SamarindaJl. Juanda No. 94, Samarinda 75124, Telp. (0541) 748442, 748443, 743063, Fax. (0541) 734964, 74314

LAMPUNG | Sekretariat IAI d.a. Kampus Akper Panca BaktiJl. Z.A. Pagar Alam No. 14, Bandar Lampung, Telp. (0721)7512257, Fax. (0721) 786864

RIAU | Jl. Sudirman No. 145, Lt. II (Seberang Ramayana Plaza), Pekanbaru, Riau, Telp. (0761) 848635, Fax. (0761) 848635

SULAWESI SELATAN | Sekretariat IAI d.a. Ged. Perwakilan BPKP Propinsi Sulawesi Selatan, Jl.Tamalanrea Raya No. 3Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar, Kotak Pos 176, Telp. (0411) 590591/92, 459511, Fax. (0411) 590595

SULAWESI TENGAH | Sekretariat IAI d.a. Gedung Perwakilan BPKP Propinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Dr. M. Yamin, SH., Kotak Pos No. 40, Palu 94124, Telp. (0451) 425920, 427042, Fax. (0451) 421920, 425920

SULAWESI UTARA | d.a. Coco Department Store, Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 458, ManadoTelp. (0431) 822009, 852963, Fax. (0431) 822006

SUMATERA BARAT | Sekretariat IAI d.a. Gedung Perwakilan BPKP Propinsi Sumatera BaratJl. Rasuna Said No. 69, Padang 24114, Telp. (0751) 811199, Fax. (0751) 811199

SUMATERA SELATAN | Sekretariat IAI, Jl. Veteran / Candi Angsoko I No. 324, Palembang 30125Telp. (0711) 319876, Fax. (0711) 319876, 312241

SUMATERA UTARA | Sekretariat IAI d.a. Gedung PT. Bank Sumut Lt. 3, Jl. Imam Bonjol No. 18, MedanTelp. (061) 4155100, Fax. (061) 4513670

KEPULAUAN RIAU | Ruko Purimas Batam Center, Jl. Engku Putri, Batam 29461, Kepulauan Riau

SULAWESI TENGGARA | D.a. Universitas Haluoleo, Gedung Rektorat Lt II Kampus Baru Unhalu Jl. Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari 93232, Sulawesi Tenggara. Telp. (0401)-3190387, Fax. (0401)-3190387

Page 3: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 1

Daft ar Isi

Daftar Isi

...

Page 4: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

2 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

MENJADI ANGGOTA IAI

MENJADI ANGGOTA IAI, seorang Akuntan akan bergabung dalam komunitas profesional dibidang Akuntansi yang dijaga kualitasnya sesuai standar internasional untuk memiliki Integritas, Eti ka, dan Kompetensi yang ti nggi.

IAI KNOWLEDGE CENTRE akan memfasilitasi peningkatan kompetensi anggota secara ruti n melalui kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang bervariasi, dengan materi terkini, pembicara yang berkualitas, dan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya termasuk bekerjasama dengan asosiasi profesi internasional.

IDENTITAS KEPROFESIAN ANGGOTA BERUPA KARTU ANGGOTA secara esklusif dapat digunakan untuk memperoleh tarif khusus pada berbagai kegiatan seperti lokakarya, seminar, pelati han, konvensi dan acara-acara lainnya yang diselenggarakan oleh IAI serta atas berbagai produk atau terbitan IAI.

KESEMPATAN UNTUK MEMPERLUAS JARINGAN BISNIS DAN PERGAULAN secara profesional akan terbuka luas seiring dengan keakti fan sebagai anggota dalam seti ap kegiatan profesi yang dilaksanakan oleh IAI.

MEMPEROLEH PRIORITAS KESEMPATAN BERPARTISIPASI AKTIF DALAM DINAMIKA PROFESI. Peran anggota dalam perumusan standar profesi terwujud melalui kegiatan public hearing Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Anggota dapat berkontribusi penuh dengan menyatakan pendapat, mengajukan usul, saran maupun pertanyaan menyangkut SAK yang akan diterbitkan.

KEMUDAHAN DAN AKSES INFORMASI TERKINI PERKEMBANGAN PROFESI secara nasional dan internasional melalui media komunikasi dan informasi yang dilaksanakan oleh IAI. Anggota berhak mendapat fasilitas download berbagai materi referensi dan Majalah Akuntan Indonesia yang tersedia di website IAI: www.iaiglobal.or.id

AKUNTAN INDONESIA TELAH BERKARYA MEMBERI NILAI TAMBAH DALAM DUNIA BISNIS. Memasuki dunia profesional di bidang akuntansi dengan bergabung menjadi anggota IAI, langkah awal Akuntan Indonesia untuk meraih kesuksesan dibidangnya akan berarti MENJADI YANG TERBAIK.

SEBAGAI ANGGOTA IAI, Akuntan Indonesia akan dikenal sebagai profesional terdepan dibidang akuntansi, keuangan, dan bisnis global.

IKATAN AKUNTAN INDONESIAKami bangga menjadi bagian dari kisah sukses Anda...

Profi l IAI

“IAI KNOWLEDGE CENTRE akan memfasi-

litasi peningkatan kompetensi anggota secara rutin melalui kegiatan Pendidikan

Profesional Berkelanjutan yang bervariasi, dengan

materi terkini, pembicara yang berkualitas, dan pendayagunaan

jaringan IAI sepenuhnya termasuk bekerjasama dengan asosiasi profesi

internasional”.

Page 5: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 3

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 23 Desember 1957 di Jakarta.

IAI merupakan anggota Internati onal Federati on of Accountants (IFAC) serta anggota sekaligus pendiri ASEAN Federati on of Accountants (AFA).

Susunan pengurus pertama terdiri dari:

Ketua : Prof. Dr. Soemardjo Tjitrosidojo

Panitera : Drs. Mr. Go Tie Siem

Bendahara : Drs. Sie Bing Tat (Basuki Siddharta)

Komisaris : Dr. Tan Tong Djoe

Drs. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan)

Keenam akuntan lainnya sebagai pendiri IAI adalah:

1. Prof. Dr. Abutari

2. Tio Po Tjiang

3. Tan Eng Oen

4. Tang Siu Tjhan

5. Liem Kwie Liang

6. The Tik Him

Konsep Anggaran Dasar IAI yang pertama diselesaikan pada 15 Mei 1958 dan naskah fi nalnya selesai pada 19 Oktober 1958. Menteri Kehakiman mengesahkannya pada 11 Pebruari 1959 No. J.A. 5/13/6, dan dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24, hari Selasa tanggal 24 Maret 1959.

VISI IAI

Visi IAI adalah menjadi organisasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktek akuntansi, manajemen bisnis dan publik, yang berorientasi pada eti ka dan tanggungjawab sosial, serta lingkungan hidup dalam perspekti f nasional dan internasional.

MISI IAI

1. Memelihara integritas, komitmen, dan kompetensi anggota dalam pengembangan manajemen bisnis dan publik yang berorientasi pada eti ka, tanggungjawab, dan lingkungan hidup;

2. Mengembangkan pengetahuan dan praktek bisnis, keuangan, atestasi, non-atestasi, dan akuntansi bagi masyarakat; dan

3. Berparti sipasi akti f di dalam mewujudkan good governance melalui upaya organisasi yang sah dan dalam perspekti f nasional dan internasional.

“...menjadi organisasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktek akuntansi, manajemen bisnis dan publik, yang berorientasi pada etika dan tanggungjawab sosial, serta lingkungan hidup dalam perspektif nasional dan internasional”.

Page 6: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

4 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI IAI

1. IAI bermaksud menghimpun potensi akuntan Indonesia untuk menjadi penggerak pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. IAI bertujuan mengembangkan dan mendayagunakan potensi akuntan Indonesia sehingga terbentuk suatu cipta dan karya akuntan Indonesia untuk didharmabakti kan bagi kepenti ngan bangsa dan negara.

3. IAI berfungsi sebagai wadah komunikasi yang menjembatani berbagai latar belakang untuk menjalin kerjasama yang bersifat sinergi secara serasi, seimbang, dan selaras.

TUJUAN UMUM IAI 2006 – 2010

1. Peningkatan public recogniti on dari masyarakat dan Pemerintah

2. Pengembangan disciplinary and monitoring system bagi anggota IAI

3. Peningkatan kerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan legal and regulatory framework bagi profesi akuntan

4. Peningkatan benefi t bagi seluruh anggota IAI

5. Peningkatan jumlah anggota

6. Peningkatan peran IAI dalam upaya pemberantasan KKN dan peningkatan penerapan prinsip-prinsip Good Governance (sektor bisnis dan publik)

7. Peningkatan peran IAI dalam pendidikan akuntansi nasional terutama dengan mengopti malkan kerja sama antar kompartemen dalam IAI

8. Peningkatan kerja sama internasional

KEANGGOTAAN

ANGGOTA IAI

Biasa Luar Biasa Kehormatan

Sarjana Akuntansi Perusahaan Junior

Perorangan

Asosiasi

1. Wilayah 2. Kompartemen

“IAI bertujuan mengembangkan dan

mendayagunakan potensi akuntan

Indonesia sehingga terbentuk suatu cipta

dan karya akuntan Indonesia untuk

didharmabaktikan bagi kepentingan bangsa

dan negara”.

Page 7: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 5

Anggota IAI terdiri dari:

1. Anggota Biasa, adalah:

a. Perseorangan yang memiliki register akuntan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau Anggota asosiasi profesi negara lain yang telah memiliki perjanjian saling mengakui keanggotaan dengan IAI.

b. Asosiasi yang mengikat dirinya menjadi anggota IAI yang disetujui oleh DPN setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut:1) Dibentuk berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.2) Berskala Nasional.3) Mempunyai anggota minimal 100 orang.4) Akti vitas anggotanya relevan dengan bidang profesi akuntansi.5) Mempunyai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan kode eti k.6) Mempunyai Komite Penegakan Disiplin Anggota.7) Berkedudukan di Ibukota Negara.

2. Anggota Luar Biasa, adalah:

a. Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi yang belum memiliki register akuntan dan belum lulus ujian serti fi kasi keanggotaan IAI.

b. Anggota Perusahaan adalah perusahaan pengguna jasa profesi akuntan.

c. Anggota Junior adalah mahasiswa strata 1 jurusan akuntansi.

3. Anggota Kehormatan, adalah warga negara Indonesia yang telah berjasa bagi perkembangan profesi akuntan di Indonesia.

FORUM PERTEMUAN ANGGOTA

KONGRES: Pemegang Kekuasaan Terti nggi, diselenggarakan 4 tahun sekali.

RAPAT ANGGOTA: Pemegang Kekuasaan Terti nggi di Tingkat Kompartemen dan Wilayah, diselenggarakan 3-4 tahun sekali.

KONVENSI NASIONAL AKUNTANSI: forum ilmiah ti ngkat nasional, diselenggarakan 4 tahun sekali-diantara dua Kongres, membahas perkembangan mutakhir dunia akuntansi/keilmuan.

SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI: forum ilmiah untuk para akuntan pendidik, diselenggarakan seti ap tahun sekali.

Page 8: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

6 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

ORGANISASI

1. Kongres

2. Rapat Anggota

3. Dewan Pengurus Nasional

4. Dewan Penasehat

5. Majelis Kehormatan

6. Dewan Standar Profesi

7. Dewan Konsultati f Standar Akuntansi Keuangan

8. Pengurus Kompartemen

9. Pengurus Cabang

10. Badan Peradilan Profesi

11. Badan Khusus

12. Manajemen IAI

1. Kongres adalah pemegang kekuasaan legislati f terti nggi dalam organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan perwujudan dari kedaulatan Anggota, dimana semua keputusan yang ditetapkan oleh Kongres akan menentukan arah dan haluan organisasi IAI.

2. Rapat Anggota adalah pemegang kekuasaan legislati f terti nggi dalam organisasi IAI di ti ngkat Kompartemen atau Cabang.

3. Dewan Pengurus Nasional adalah lembaga eksekuti f terti nggi dalam organisasi IAI yang menjalankan organisasi sesuai dengan amanat Anggota sebagaimana ditetapkan dalam Kongres.

4. Dewan Penasehat adalah lembaga konsultati f yang dibentuk, diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Kongres.

5. Majelis Kehormatan adalah lembaga peradilan yang dibentuk, diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Kongres untuk menjalankan fungsi judikati fnya sebagai lembaga banding yang memberikan putusan fi nal terhadap berbagai kasus pengaduan atas pelanggaran organisasi dan eti ka profesi.

6. Dewan Standar Profesi adalah suatu lembaga yan bertugas membuat satandar profesi yang akan menjadi pegangan bagi seti ap anggota dalam menjalankan akti fi tas keprofesiannya.

7. Dewan Konsultati f Standar Profesi adalah lembaga konsultati f bagi dewan standar profesi keti ka melakukan tugas dan fungsinya membuat standar prodesi yang terdiri dari para pakar dan pengguna ahli dalam bidang kegiatan masing-masing

8. Kompartemen adalah bagian integral organisasi IAI yang menjadi pilar pendukung berdirinya organisasi IAI secara keseluruhan, yang mewadahi Anggota yang berspesialisasi khusus untuk meningkatkan profesionalisme dan menjalankan kegiatan profesi serta fungsi ilmiah sesuai bidang kerjanya, sebagai pengejawantahan azas dekonsentrasi organisasi IAI.

“Kongres adalah pemegang kekuasaan

legislatif tertinggi dalam organisasi Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan

perwujudan dari kedaulatan Anggota”.

Page 9: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 7

9. Cabang adalah kelengkapan organisasi IAI yang mewadahi sekurang-kurangnya 50 orang Anggota di daerah-daerah yang meliputi wilayah 1 (satu) propinsi atau daerah ti ngkat I, sebagai perwujudan azas desentralisasi organisasi IAI.

10. Pengurus Kompartemen adalah lembaga eksekuti f terti nggi di ti ngkat Kompartemen yang mengelola dan menjalankan organisasi Kompartemen sesuai dengan amanat Rapat Anggota dan Anggaran Dasar IAI.

11. Pengurus Cabang adalah lembaga eksekuti f terti nggi di ti ngkat Cabang yang merupakan perpanjangan tangan dari Pengurus Pusat dalam menjalankan kegiatan dan fungsi organisasi IAI di Cabang yang bersangkutan.

12. Badan Peradilan Profesi adalah bagian integral organisasi di ti ngkat Kompartemen yang dapat dibentuk oleh Rapat Anggota Kompartemen untuk menjalankan fungsi judikati f sebagai lembaga peradilan ti ngkat pertama yang memberikan putusan terhadap berbagai kasus pengaduan atas pelanggaran standar dan eti ka profesi oleh anggota Kompartemen yang bersangkutan.

13. Badan Khusus adalah satuan organisasi atau unit kerja yang merupakan kelengkapan organisasi IAI baik di ti ngkat Pusat maupun di ti ngkat Kompartemen atau Cabang yang dibentuk untuk tujuan tertentu, meliputi Dewan Standar, Dewan Konsultati f Standar, Yayasan, PT, Klinik Usaha Kecil/Koperasi, serta Komite dan Forum di Kompartemen.

14. Manajemen IAI adalah kelengkapan organisasi IAI yang secara permanen melaksanakan fungsi administrati f dan operasional IAI secara keseluruhan dalam rangka mengemban amanat Anggota IAI dan mencapai tujuan organisasi, yang dipimpin oleh seorang Direktur Eksekuti f.

KONGRES DAN KETUA IAI SEBELUMNYA

Kongres Tahun/Tempat Tema Ketua

1957-1963 — Prof. Dr. Soemardjo Tjitrosidojo

I-IV 1963-1986 — Radius Prawiro

V-VI 1986-1994 — Subekti Ismaun

VII 1994-1998 — Soedarjono

VIII 1998 di Jakarta Introspeksi dan Transformasi Profesi Akuntan Memasuki Milenium Baru.

Zaenal Soedjais

KNA dan KLB

2000 di Jakarta

Pradigma Baru profesi Akuntan Memasuki Milenium Keti ga: Good Governance

IX 2002 di Jakarta

Pemantapan Profesionalisme Akuntan dalam Perubahan Lingkungan Global

Ahmadi Hadibroto

KLB 2003 di Bandung

Peran Profesi Akuntan Merespons Kebutuhan Peningkatan Transparasi

X 2006 di Jakarta

Towards a Greater Transparency and Accountability

Ahmadi Hadibroto

“Badan Peradilan Profesi adalah bagian integral organisasi di tingkat Kompartemen yang dapat dibentuk oleh Rapat Anggota Kompartemen untuk menjalankan fungsi judikatif sebagai lembaga peradilan tingkat pertama yang memberikan putusan terhadap berbagai kasus pengaduan atas pelanggaran standar dan etika profesi oleh anggota Kompartemen yang bersangkutan”.

Page 10: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

8 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

SUSUNAN PENGURUS IAI

DEWAN PENASEHAT

No Nama Jabatan

1 Zaenal Soedjais Ketua

2 Hans Karti kahadi Anggota

3 Soedarjono Anggota

4 Prof. Dr. Zaki Baridwan Anggota

5 Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa Anggota

KONGRES IAI - RAPAT ANGGOTA

Dewan Pengurus Nasional

Dewan Penasehat

Majelis Kehormatan

Kompartemen Wilayah Badan Lainnya

Manajemen Eksekutif

— Dewan Standar — Dewan Konsultatif — DP USAS — Komite Etika — KERPPA — BPH KUKK

STRUKTUR ORGANISASI IAI

Page 11: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 9

DEWAN PENGURUS NASIONAL

No Nama Jabatan

1 Ahmadi Hadibroto Ketua

2 Atjeng Sastrawidjaja Anggota

3 Prof. Dr. Djoko Susanto Anggota

4 Prof. Dr. Ilya Avianti Anggota

5 Mustofa Anggota

6 Sunardji Anggota

7 Syafri Adnan Baharuddin Anggota

8 Ali Darwin Anggota, ex offi cio Ketua IAMI

9 Suyatno Harun Anggota, ex offi cio Ketua IAI KASP *

10 Tia Adityasih Anggota ex offi cio Ketua IAPI

11 Prof. Dr. Ainun Na’im Anggota ex offi cio Ketua IAI KAPd **

* Ex Offi cio Anggota DPN dari IAI KASP periode … sd… mengganti kan Dr. Haryono Umar yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI mulai tanggal…..

** Ex Offi cio Anggota DPN dari IAI KAPD per tanggal 13 Oktober 2010 diganti kan oleh Prof. Dr. M. Natsir yang terpilih sebagai Ketua IAI KAPd periode 2010-1013.

MAJELIS KEHORMATAN

No Nama Jabatan

1 Kanaka Puradiredja Ketua

2 B. Hartono Anggota

3 V.J.H. Buntaran Lesmana Anggota

4 Eddy M. Gunadi Anggota

5 Aef Saefuddin Rizal Anggota

6 Safaat Widjajabrata Anggota

7 Supriadi Anggota

Page 12: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

10 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

DEWAN KONSULTATIF STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

No Nama Jabatan1 Herwidayatmo Ketua2 Arif Arryman Anggota3 Bambang Seti awan Anggota4 Bambang Subianto Anggota5 Ito Warsito Anggota6 Henry Lumban Toruan Anggota7 I Gusti Agung Made Rai Anggota8 Langgeng Subur Anggota9 Isti ni T. Siddharta Anggota

10 Johnny Darmawan Danusasmita Anggota11 Jusuf Halim Anggota12 Kuswono Soeseno Anggota13 Sandiaga S. Uno Anggota14 Siti Ch Fadjrijah Anggota15 Wahyu Karya Tumakaka Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

No Nama Jabatan

1 Rosita Uli Sinaga Ketua

2 Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua

3 Ett y Retno Wulandari Anggota

4 Merliyana Syamsul Anggota

5 Meidyah Indreswari Anggota

6 Seti yono Miharjo Anggota

7 Saptoto Agustomo Anggota

8 Jumadi Anggota

9 Ferdinand D. Purba Anggota

10 Irsan Gunawan Anggota

11 Budi Susanto Anggota

12 Ludovicus Sensi Wondabio Anggota

13 Eddy R. Rasyid Anggota

14 Liauw she Jin Anggota

15 Sylvia Veronica Siregar Anggota

16 Fadilah Karti kasasi Anggota

17 G.A. Indira Anggota

18 Teguh Supangkat Anggota

Page 13: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 11

DEWAN STANDAR AKUNTANSI SYARIAH * Dibentuk tgl 5 Pebruari 2010

No Nama Jabatan

1 M. Jusuf Wibisana Ketua

2 Agus Edy Siregar Anggota

3 Amin Musa Anggota

4 Arief Machfoed Anggota

5 Cecep Maskanul Hakim Anggota

6 Dewi Astuti Anggota

7 Dwiyanto Anggota

8 Endy Asti wara Anggota

9 Hasanudin Anggota

10 Ikhwan Abidin Basri Anggota

11 Kanny Hidaya Anggota

12 Seti awan Budi Utomo Anggota

13 Sri Yanto Anggota

14 Wasilah Anggota

15 Wiroso Anggota

DEWAN PENGUJI USAS* Dibentuk tgl…

No Nama Jabatan

1 Sofyan Syafri Harahap Ketua

2 Achmad Baraba Anggota

3 Amin Musa Anggota

4 Anis Basalamah Anggota

5 Cecep M. Hakim Anggota

6 Dewi Astuti Anggota

7 Hasanuddin Anggota

8 Ikhwan Abidin Anggota

9 Seti awan Budi Utomo Anggota

10 Sri Yanto Anggota

11 Tjiptohadi Sawarjuwono Anggota

12 Widyawati Anggota

13 Wiroso Anggota

Page 14: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

12 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

DEWAN PENGUJI USAP * Dibubarkan tgl…..

No Nama Jabatan

1 Rosita Uli Sinaga Ketua

2 P.M. John L. Hutagaol Wakil Ketua I

3 Tohana Widjaja Wakil Ketua II

4 Arzul Andalisa Anggota

5 Dwi Martani Anggota

6 Eddy Rinti s Anggota

7 Feniwati Chendana Anggota

8 Robert Pakpahan Anggota

9 Rudyan Kopot Anggota

10 Slamet Sugiri Anggota

11 Erick Anggota

KOMITE EVALUASI DAN REKOMENDASI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (KERPPA)

No Nama Jabatan

1 Indra Wijaya Kusuma Ketua

2 Hilda Rossieta Anggota

3 Ito Warsito Anggota

4 Langgeng Subur Anggota

5 Sumarno Zain Anggota

*Ex offi cio Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai yang mengganti kan Drs. Indarto, Ak sebagai anggota KERPPA per tanggal ….

BADAN PENGURUS HARIAN KLINIK USAHA KECIL DAN KOPERASI

No Nama Jabatan

1 Mirawati Sudjono Ketua

2 Bambang Utoyo Wakil Ketua

3 Bramantyo Anggota

4 Rakhmat Adi Santosa Anggota

5 Retno Wulandari Anggota

6 Suhartati Suharso Anggota

7 Ujiani Purnamaningsih Anggota

Page 15: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 13

TIM IMPLEMENTASI IFRS * Dibentuk tgl 30 September 2009.

No Nama Jabatan

1 Dudi M. Kurniawan Ketua

2 Basar Alhuenius Anggota

3 Chaerul Djakman Anggota

4 Dwi Martani Anggota

5 Eddy Indradi Anggota

6 Godang Parulian Anggota

7 Herwan Ng Anggota

8 Hendang Tanusdjaja Anggota

9 Lianny Leo Anggota

10 Ratna Wijaya Anggota

11 Tjoa Tjek Nie Anggota

12 Michelle Bernardi Anggota

KOMITE ETIKA

No Nama Jabatan

1 Agung Nugroho Soedibyo (Ketua) Anggota

2 Wawat Sutanto Anggota

3 Linus M. Seti adi Anggota

4 Seti awan Kriswanto Anggota

5 Wiwik Utami Anggota

6 Sally Salamah Anggota

7 Syarief Basir Anggota

8 Unti Ludigdo Anggota

MANAJEMEN EKSEKUTIF IAI

No Nama Jabatan

1 Elly Zarni Husin Direktur Eksekuti f

2 Idrus Direktur Dukungan

3 Deny Poerhadiyanto Direktur Pendidikan dan Serti fi kasi

4 Ersa Triwahyuni Direktur Teknis

5 Yakub Wakil Direktur Teknis

6 Ari Susanti Manajer Pendidikan dan Pelati han

7 Juni Lisa Kabag Keuangan

8 Tris Risdiyanto Kabag Akuntansi

9 Ahmed Ishomuddin Koordinator Kursus

Page 16: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

14 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

PENGEMBANGAN ORGANISASI IAI

1. Penambahan Anggota Asosiasi IAI

IAI telah melaksanakan pengembangan struktur keanggotaannya melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) IAI pada tanggal 23 Mei 2007 dengan menambah jenis keanggotaan Asosiasi selain anggota individu seperti telah berjalan sebelumnya.

Dua Asosiasi telah terbentuk, yaitu Insti tut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai kelanjutan IAI-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) dan Insti tut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) sebagai kelanjutan IAI-Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI-KAM).

IAI KAP dibubarkan sesuai hasil rapat anggota IAI KAP pada tanggal 24 Mei 2007, dan ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan DPN IAI No. KEP-22/SK/DPN/IAI/VI/2007, tanggal 4 Juni 2007.

IAPI ditetapkan menjadi anggota asosiasi IAI sesuai dengan Surat Keputusan DPN IAI No. KEP-23/SK/DPN/IAI/VI/2007, tanggal 4 Juni 2007.

Dengan terbentuknya IAPI, DPN menyerahkan mandat perumusan, pengembangan dan pengesahan standar profesi akuntan publik (SPAP) kepada IAPI sesuai SK No: KEP-24/SK/DPN/IAI/VI/2007 tanggal 4 Juni 2007. Hal ini dapat dilakukan sesuai dengan Pasal 10 Anggaran Dasar IAI 2007 tentang Standar Profesi.

Pelaksanaan Ujian Serti fi kasi Akuntan Publik (USAP) yang sebelumnya dilaksanakan oleh IAI juga diserahkan kepada IAPI.

IAI KAM dibubarkan sesuai surat keputusan DPN IAI No. KEP-71/SK/DPN/IAI/IX/2009, tanggal 1 September 2009. IAMI ditetapkan menjadi anggota asosiasi IAI sesuai dengan Surat Keputusan DPN IAI No. KEP-72/SK/DPN/IAI/VI/2007, tanggal 4 Juni 2007.

2. Pembentukan IAI Wilayah baru di 4 Propinsi.

a. IAI Wilayah Kepulauan Riau (Kepri)

IAI Wilayah Kepulauan Riau merupakan IAI Wilayah yang ke 21 yang terbentuk pada tanggal 19 Pebruari 2010. Sebelumnya wilayah Kepri merupakan perwakilan IAI Wilayah Riau. Anggota yang didaft arkan saat pembentukan berjumlah 100 orang. Secara aklamasi Erwinta Marius terpilih sebagai Ketua IAI Kepri Pertama, untuk periode 2010 – 2014.

b. IAI Wilayah Sulawesi Tenggara di Kendari

IAI Wilayah Kepulauan Riau merupakan IAI Wilayah yang ke 22 yang terbentuk pada tanggal 8 Juli 2010. Anggota yang didaft arkan sebanyak 75 anggota. Terpilih sebagai Ketua IAI Wilayah Kendari Rochmadi Saptogiri.

c. IAI Wilayah NTT di Kupang

IAI Wilayah yang ke 23 terbentuk pada tanggal 15 Juli 2010. Anggota yang didaft arkan sebanyak 57 anggota. Terpilih sebagai Ketua IAI Wilayah Roy C.A.A. Yournalista.

Laporan Kegiatan

“Dua Asosiasi telah terbentuk, yaitu

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

sebagai kelanjutan IAI-Kompartemen Akuntan

Publik (IAI-KAP) dan Institut Akuntan

Manajemen Indonesia (IAMI) sebagai kelanjut-

an IAI-Kompartemen Akuntan Manajemen

(IAI-KAM)”.

Page 17: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 15

d. IAI Wilayah Bengkulu

IAI Wilayah yang ke 24 terbentuk pada tanggal 7 Oktober 2010. Anggota yang didaft arkan sebanyak 50 orang. Terpilih sebagai Ketua IAI Wilayah Hansastri.

Kendala dalam pembentukan IAI Wilayah adalah minimnya jumlah Register Akuntan yang ada di wilayah tersebut.

Diharapkan pada periode yang akan datang IAI Wilayah dapat dibentuk di 33 Propinsi di Indonesia. Propinsi yang belum memiliki IAI Wilayah adalah:1) Banten2) Bangka-Belitung3) Gorontalo4) Maluku 5) Maluku Utara6) Papua Barat7) NTT8) NTB9) Kalimantan Tengah

PENGEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

1. Program Konvergensi Internati onal Financial Reporti ng Standards (IFRS) 2012

Program Konvergensi IFRS dengan target capaian 2012 pertama kali dicanangkan dalam kegiatan hari ulang tahun IAI 23 Desember 2008. Semenjak hari itu, DSAK-IAI menyusun langkah-langkah dan road map untuk mencapat sasaran tersebut. Road map dalam proses konvergensi IFRS tersebut terjabarkan dalam diagram di bawah ini:

Tahap adopsi

(2008-2010)

Tahap adopsi

(2008-2010)

Tahap adopsi

(2008-2010)

Penyelesaian persiapan infrastruktur yang diperlu-kan

Penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS

Penerapan PSAK berbasis IFRS secara bertahap

Evaluasi dampak penerap an PSAK secara komprehensif

Adopsi seluruh IFRS ke PSAK

Persiapan infrastruktur yang diperlukan

Evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku

“Kendala dalam pembentukan IAI Wilayah adalah minimnya jumlah Register Akuntan yang ada di wilayah tersebut”.

Page 18: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

16 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Selama kurun waktu kurang lebih ti ga tahun, DSAK-IAI telah melakukan adopsi IFRS secara bertahap. Sampai akhir tahun 2010, IFRS yang tersisa belum diadopsi adalah 4 buah standar yaitu:

a. IFRS 1: First Time Adopti on

b. IFRS 4: Insurance Contract

c. IFRS 6: Explorati on and Evaluati on Mineral Resources

d. IFRS 41: Agriculture

DSAK-IAI memiliki berbagai macam perti mbangan dan juga berdiskusi dengan perwakilan IASB di dalam mengadopsi keempat standar di atas. Beberapa alasan untuk belum meng-adopsi standar-standar di atas adalah implikasi dari adopsi standar tersebut yang cukup signifi kan terhadap pelaporan keuangan di Indonesia.

Apabila dibuat grafi k adopsi standar-standar IFRS, maka perkembangan konvergensi IFRS dapat dijabarkan dalam grafi k berikut:

Selain mengadopsi IFRS, beberapa standar berbasis industri maupun standar yang bertentangan dengan IFRS juga telah dicabut. Selama kurun waktu ti ga tahun terakhir, tercatat 18 PSAK yang telah dicabut baik dengan terbitnya PSAK baru maupun dicabut de-ngan menggunakan PPSAK (Pernyataan Pencabutan SAK). Daft ar PSAK yang telah dicabut dapat dilihat dalam lampiran.

“Beberapa alasan untuk belum meng-

adopsi standar-standar: IFRS 1: First Time Adoption; IFRS

4: Insurance Contract; IFRS 6: Exploration

and Evaluation Mineral Resources;

IFRS 41: Agriculture adalah implikasi

dari adopsi standar tersebut yang cukup signifikan terhadap

pelaporan keuangan di Indonesia”.

Page 19: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 17

2. Produk DSAK Periode 2006-2010

Selama periode 2006-2010, DSAK-IAI telah mensahkah 23 PSAK dan 8 ISAK. Masa berlaku standar and interpretasi berbeda-beda, namun dapat dikategorikan sebagai berikut

Tahun Diterbitkan PSAK ISAK PPSAK

Diterbitkan 2006 2 PSAK (50 & 55) Tidak ada Tidak ada

Diterbitkan 2007 3 PSAK (13, 16 dan 30)

Tidak ada Tidak ada

Diterbitkan 2008 2 PSAK (14, 26) 1 (8) Tidak ada

Diterbitkan 2009 11 PSAK (1, 2, 4, 5, 12, 15, 25, 48,

57, 58 ETAP)

5 (7, 9, 10, 11, 12) 1 (1)

Diterbitkan 2010 5 PSAK (19, 22, 23, 7, 10)

2 (13, 14) 4 (2, 3, 4, 5)

ED Diterbitkan 2010 12 PSAK (3, 18, 24, 60, 50, 53, 8, 818, 61, 62, 63 dan 46)

6 (15, 16, 17, 18, 19, 20)

Tidak ada

Berlaku Efekti f 2007 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Berlaku Efekti f 2008 3 PSAK (13, 16, 30) 1 (8) Tidak ada

Berlaku Efekti f 2009 1 PSAK (14) Tidak ada Tidak ada

Berlaku Efekti f 2010 3 PSAK (26, 50, 55) Tidak ada Tidak ada

Berlaku Efekti f 2011 15 PSAK dan SAK-ETAP(1, 2, 3, 4, 5, 7, 12, 15,

19, 22, 23, 25, 48, 57, 58, ETAP)

7 (7, 9, 10, 11, 12, 14, 17)

Tidak ada

Berlaku Efekti f 2012 Belum bisa ditentukan, kemungkinan besar lebih

dari 10 PSAK

Belum bisa ditentukan, kemungkinan besar

lebih dari 5 ISAK

Belum bisa ditentukan tapi seti daknya 3 PPSAK

3. Akti F dalam Forum Internasional

DSAK-IAI selama kurun waktu 2006-2010 juga akti f di dalam forum-forum internasional yang diselenggarakan oleh IASB (Internati onal Accounti ng Standard Board). Semenjak tahun 2009, DSAK-IAI juga menjadi anggota akti f AOSSG (Asian Oceania Standard Sett ers Group) yakni asosiasi menyusun standar dari 20 negara di Asia dan Oceania yang secara akti f memberikan masukan kepada IASB.

Per Desember 2010, posisi Indonesia di dalam AOSSG adalah anggota dari enam grup kerja yakni working group Revenue, Consolidati on, Leases, Islamic Accounti ng Standard, Insurance Contract dan Agriculture. Khusus untuk working group Leases, Indonesia adalah wakil ketua group mendampingi Singapura yang menjadi ketua grup diskusi tersebut.

“Per Desember 2010, posisi Indonesia di dalam AOSSG adalah anggota dari enam grup kerja yakni working group Revenue, Consolidation, Leases, Islamic Accounting Standard, Insurance Contract dan Agriculture. Khusus untuk working group Leases, Indonesia adalah wakil ketua group mendampingi Singapura yang menjadi ketua grup diskusi tersebut”.

Page 20: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

18 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

DSAK-IAI juga menjalin kerjasama yang lebih erat dengan penyusun standar akuntansi negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Beberapa pertemuan bilateral maupun teleconference dilakukan antar keti ga negara serumpun ini yang keti ganya menargetkan tahun 2012 sebagai tahun target konvergensi IFRS.

Akti vitas DSAK-IAI di forum-forum internasional telah meningkatkan reputasi Indonesia di mata internasional. Hal ini dibukti kan dengan dipilihnya Indonesia sebagai negara penyelenggara IFRS Regional Policy Forum di Bali, bulan Mei 2011. IFRS Regional Policy Forum adalah pertemuan bergengsi penyusun standar. Regulator pasar modal dan lembaga regulator lainnya juga dengan IASB yang meliputi negara-negara di kawasan Asia dan Oceania.

Untuk membantu Indonesia dalam proses konvergensi, perwakilan IASB juga melakukan beberapa kali kunjungan dan diskusi dengan DSAK-IAI. Selama tahun 2010, Wayne Upton, Direktur IASB untuk Internati onal mengunjungi Indonesia dua kali pada bulan Mei dan Oktober untuk berdiskusi dengan DSAK-IAI juga beberapa asosiasi industri membahas strategi-strategi konvergensi IFRS di Indonesia.

Berikut adalah beberapa kegiatan DSAK-IAI di kancah internasional:

Tanggal Kegiatan Nama Kegiatan

4-5 Nov 2009 AOSSG 1st Meeti ng Kuala Lumpur

15 January 2010 Diskusi dengan ASC Singapura mengenai Penerapan IAS 32 dan 39

12-13 Mei 2010 IFRS Regional Policy Forum, Singapura

20-21 September 2010 World Standard Sett ers Conference, UK

29-30 September 2010 AOSSG 2nd Meeti ng, Tokyo

4. Pembentukan Tim Implementasi IFRS IAI

Untuk mempercepat proses konvergensi IFRS, IAI membentuk ti m khusus Implementasi IFRS IAI pada tanggal 30 September 2009.

Tugas Tim adalah:

a. Meningkatkan pemahaman publik mengenai IFRS serta PSAK lainnya dalam rangka persiapan implementasi program konvergensi IFRS IAI melalui kegiatan sosialisasi, diskusi, diseminasi, pendidikan dan pelati han, serta kegiatan lainnya.

b. Memberikan masukan kepada Dewan Pengurus Nasional (DPN), Dewan Konsultati f Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI dalam rangka menyikapi isu, konsultasi, dan permasalahan dalam rangka persiapan dan implementasi program konvergensi IFRS IAI.

“Aktivitas DSAK-IAI di forum-forum

internasional telah meningkatkan reputasi

Indonesia di mata internasional. Hal ini

dibuktikan dengan dipilihnya Indonesia

sebagai negara penyelenggara IFRS

Regional Policy Forum di Bali, bulan Mei

2011. IFRS Regional Policy Forum adalah pertemuan bergengsi

penyusun standar. Regulator pasar modal dan lembaga regulator

lainnya juga dengan IASB yang meliputi negara-negara di kawasan Asia dan

Oceania”.

Page 21: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 19

c. Melakukan peneliti an dan pengkajian untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dalam rangka implementasi program konvergensi IFRS IAI.

d. Senanti asa berkoordinasi dengan DKSAK dan DSAK dalam pelaksanaan akti vitasnya.

Banyaknya isu, konsultasi, dan permasalahan dalam rangka persiapan dan implementasi program konvergensi IFRS IAI juga menjadi salah satu alasan dibentuknya ti m ini, sehingga Tim dapat memberikan masukan kepada DPN, Dewan Konsultati f Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK) dan DSAK IAI dalam rangka menyikapi tanggapan dan permasalahan yang ditemui publik tersebut.

Dengan terbentuknya ti m ini, diharapkan program konvergensi IFRS yang telah dicanangkan IAI dapat berjalan dan selesai tepat pada waktunya.

5. SAK Enti tas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)

Peluncuran SAK ETAP dilaksanakan dalam acara Seminar Nasional Akuntansi “Tiga Pilar Standar Akuntansi Indonesia” yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya dan Ikatan Akuntan Indonesia di kota Malang pada tanggal 17-18 Juli 2009.

SAK ETAP ini berlaku secara efekti f untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011. Penerapan dini diperkenankan.

SAK yang berbasis IFRS (SAK Umum) ditujukan bagi enti tas yang mempunyai tanggung jawab publik signifi kan dan enti tas yang banyak melakukan kegiatan lintas negara. SAK umum tersebut rumit untuk dipahami serta diterapkan bagi sebagain besar enti tas usaha di Indonesia yang berskala kecil dan menengah. Dalam beberapa hal SAK ETAP memberikan banyak kemudahan untuk suatu enti tas dibandingkan dengan SAK Umum dengan ketentuan pelaporan yang lebih kompleks.

Sesuai dengan ruang lingkup SAK-ETAP, maka Standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh enti tas tanpa akuntabilitas publik. Enti tas tanpa akuntabilitas publik yang dimaksud adalah enti tas yang ti dak memiliki akuntabilitas publik signifi kan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang ti dak terlibat langsung dalam pengelola usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.

Namun, enti tas yang mempunyai tanggung jawab publik signifi kan dapat juga menggunakan SAK ETAP apabila diizinkan oleh regulator. Contohnya Bank Perkreditan Rakyat yang telah diizinkan oleh Bank Indonesia menggunakan SAK ETAP mulai 1 Januari 2010 sesuai dengan SE No. 11/37/DKBU tanggal 31 Desember 2009.

PSAK ETAP ini akan membantu perusahaan kecil menengah dalam menyediakan pelaporan keuangan yang tetap relevan dan andal dengan tanpa terjebak dalam kerumitan standar berbasis IFRS. IAI mempunyai visi bahwa Standar ETAP harus meningkatkan kesehatan prakti k akuntansi di Indonesia secara keseluruhan.

“SAK yang berbasis IFRS (SAK Umum) ditujukan bagi entitas yang mempunyai tanggung jawab publik signifikan dan entitas yang banyak melakukan kegiatan lintas negara. SAK umum tersebut rumit untuk dipahami serta diterapkan bagi sebagain besar entitas usaha di Indonesia yang berskala kecil dan menengah. Dalam beberapa hal SAK ETAP memberikan banyak kemudahan untuk suatu entitas dibandingkan dengan SAK Umum dengan ketentuan pelaporan yang lebih kompleks”.

Page 22: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

20 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

6. Pembentukan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS)

DSAS dibentuk sesuai SK DPN No. KEP-77/SK/DPN/IAI/II/2010 tgl 5 Februari 2010 sebagai pengganti Komite Akuntansi Syariah yang dulunya bertugas membantu DSAK IAI menyusun dan mengembangkan Standar Akuntansi Keuangan Syariah. Pembentukan DSAS memperti mbangkan perkembangan pesat atas transaksi yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah di Indonesia.

Sepanjang periode 2006-2010, standar-standar syari’ah yang telah Sepanjang periode 2006-2010, standar-standar syari’ah yang telah dikeluarkan oleh DSAS adalah 9 buah PSAK, 3 buah ED 2 buah KED, yaitu:

a. Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah

b. PSAK 101 Penyajian Laporan Keuangan Syariah

c. PSAK 102 Akuntansi Murabahah

d. PSAK 103 Akuntansi Salam

e. PSAK 104 Akuntansi Isti shna

f. PSAK 105 Akuntansi Mudharabah

g. PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

h. PSAK 107 Akuntansi Ijarah

i. PSAK 108 Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

Serta telah menerbitkan 3 ED PSAK yaitu:

a. ED PSAK Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah

b. ED PSAK Akuntansi Zakat

c. ED PSAK Akuntansi Hawalah

Dua buah KED yaitu:

a. KED Sukuk

b. KED PSAK 101 (revisi)

Selain menghasilkan standar syari’ah, DSAS juga akti f turut serta dalam working group AOSSG untuk Islamic Accounti ng Standard. Beberapa masukan telah dikirimkan untuk memperkaya masukan AOSSG ke IASB. DSAS juga akti f berdiskusi dengan MASB (Malaysian Accounti ng Standard Board) yang menjadi ketua grup AOSSG ini.

7. Penyusunan Pedoman Akuntansi

IAI juga membantu beberapa perusahaan dan asosiasi untuk mengembangkan pedoman akuntansi. Selama periode 2006-2010 IAI telah menyelesaikan sebelas pedoman akuntansi sebagai berikut:

“Selain menghasilkan standar syari’ah, DSAS

juga aktif turut serta dalam working group AOSSG untuk Islamic Accounting Standard.

Beberapa masukan telah dikirimkan

untuk memperkaya masukan AOSSG ke

IASB. DSAS juga aktif berdiskusi dengan MASB

(Malaysian Accounting Standard Board) yang

menjadi ketua grup AOSSG ini”.

Page 23: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 21

a. PAJASTEK (Pedoman Akuntansi Jamsostek) dengan PT. Jamsostek

b. DPKP (Dana Pengembangan Kesejahteraan Pegawai) dengan PT. Jamsostek

c. PKBL (Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan) dengan PT. Jamsostek

d. Pedoman Akuntansi Taspen dengan PT. Taspen

e. Pedoman Akuntansi Perusahaan Pelabuhan Indonesia dengan PT Pelindo I – PT Pelindo IV

f. Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan dengan PT. Perkebunan Nusantara dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia

g. PAPI (Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia) dengan Bank Indonesia

h. Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat dengan Bank Indonesia

i. Pedoman Akuntansi Migas, bekerjasama dengan BP Migas

j. Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum Rumah Sakit bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan

k. Standard Operati ng Procedure Audit Pialang Berjangka, bekerjasama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

Beberapa pedoman yang masih dalam proses pengerjaan:

a. Pedoman Akuntansi Enti tas Penjelenggara Jamsostek (Revisi 2010)

b. Pedoman Akuntansi Perum Perhutani

c. Pedoman Akuntansi Perbankan Syari’ah Indonesia

8. Sosialisasi PSAK

Kegiatan sosialisasi produk standar baru sangat kerap dilakukan baik oleh DSAK-IAI maupun anggota ti m implementasi IFRS dan staf divisi teknis IAI terutama pada tahun 2009 dan 2010. Tercatat sepanjang tahun.....

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM AKUNTANSI

1. Pendidikan Profesional Berkelanjutan

Dalam rangka memfasilitasi anggota untuk memelihara, meningkatkan dan mengembang-kan secara berkelanjutan kompetensi profesional dan integritasnya, IAI menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang diselenggarakan baik oleh IAI Pusat, Kompartemen, maupun Wilayah.

a. Realisasi Kegiatan PPL

Realisasi semua kegiatan PPL baik yang dilaksanakan oleh IAI Pusat periode 2006-2010 dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:

Page 24: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

22 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Tabel 1Realisasi kegiatan PPL IAI Pusat dan IAI Wilayah Periode 2007 - 2010

Tahun IAI Pusat IAI Wilayah Total

2007 109 68 177

2008 129 73 202

2009 110 78 236

s/d 20 Oktober 2010 130 68 198

TOTAL 478 287 765

Kegiatan PPL IAI Pusat, dari tahun 2007 s.d 2010 dapat dikelompokkan menjadi: 1) PPL ruti n, baik berupa seminar, workshop, atau lokakarya yang senanti asa

disusun dalam Katalog tahunan PPL; 2) Penyelenggaraan kursus brevet pajak A dan B terpadu; 3) Penyelenggaraan kursus brevet C;4) Kelas kursus Aplikasi Akuntansi Dasar & Madya;5) In house training, merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara khusus

sesuai dengan permintaan suatu insti tusi. Topik yang dilaksanakan merupakan kebutuhan spesifi k industri meliputi topik PSAK atau bidang akuntansi lainnya, serta Kursus Brevet Pajak;

Adapun realisasi kegiatan untuk masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:

Tabel 2Realisasi Kegiatan Divisi PPL-IAI Pusat dari tahun 2007 s.d 2010

Tahun PPL ruti n

Kursus Brevet A & B

Kursus Brevet

C

Kursus Akuntansi Dasar & Madya

Inhouse Training

Total

2007 48 25 5 7 24 109

2008 31 33 5 8 52 129

2009 31 36 5 7 52 110

s/d 20 Oktober 2010 30 57 5 8 30 130

Total 140 152 20 30 158 500

b. Peserta PPL

Kegiatan PPL diikuti oleh anggota dan non anggota IAI, baik yang berasal dari kalangan akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, dan akuntan sektor publik ataupun mahasiswa.

Page 25: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 23

Rincian jumlah peserta per jenis kegiatan adalah sebagai berikut:

Tabel 3Jumlah peserta kegiatan PPL IAI Pusat tahun 2007 – 2010

Tahun PPL ruti n

Kursus Brevet A & B

Kursus Brevet

C

Kursus Akuntansi Dasar & Madya

Inhouse Training

Total

2007 910 675 67 67 528 2247

2008 510 881 78 88 1648 3205

2009 846 1109 92 79 1374 3500

s/d Oktober 2010 751 1238 94 85 995 3163

TOTAL 3017 3903 331 319 4545 12115

Perbandingan antara anggota dan non anggota yang mengikuti kegiatan PPL IAI Pusat dari tahun 2007 s.d. 2009 adalah sebagai berikut:

Tabel 4Perbandingan jumlah anggota dan non anggota kegiatan divisi PPL-IAI Pusat

dari tahun 2007 s.d 2010

TAHUNJUMLAH PESERTA

Anggota Non anggota Total

2007 479 1768 2247

2008 891 2314 3205

2009 450 3050 3500

2010 474 2689 3163

Total 2096 8292 12115

c. Pembentukan IAI Knowledge Center di Tiga Cabang selama tahun 2010.

Kegiatan kursus yang diselenggarakan IAI senanti asa mengalami peningkatan dari segi jumlah kelas maupun jenis kursus yang dilaksanakan. Saat ini IAI telah membuka 3 (ti ga) cabang yaitu IAI MOI- Kelapa Gading, IAI Depok, IAI Serpong.

Jumlah kegiatan dan peserta dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5Jumlah kegiatan dan peserta IAI Knowledge Center tahun 2010

No Nama Cabang Jumlah Angkatan/Kegiatan Jumlah Peserta

1 IAI MOI Kelapa Gading 14 329

2 IAI Depok 11 210

3 IAI Serpong 4 58

Jumlah 39 697

Page 26: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

24 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

d. Pelaksanaan kursus jangka pendek di IAI Wilayah

Pelaksanaan kursus jangka pendek di IAI Wilayah merupakan upaya IAI untuk mengembangkan dan meningkatkan akti vitas PPL di Wilayah dan diharapkan dapat menjadi sumber penerimaan Wilayah secara reguler dalam jangka panjang. Hal ini diharapkan akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dinamika Wilayah dan menjadi wadah strategis agar Wilayah menjadi lebih produkti f.

Hingga saat ini, sudah ada 5 IAI Wilayah yang telah melaksanakan kursus brevet pajak secara ruti n, yaitu:1) IAI Wilayah DKI Jakarta2) IAI Wilayah Jawa Barat3) IAI Wilayah Yogyakarta4) IAI Wilayah Jawa Timur5) IAI Wilayah Sumatera Selatan

Tiga IAI wilayah lainnya telah melaksanakan walau belum ruti n atau dalam persiapan yaitu: IAI Wilayah Jawa Tengah, IAI Wilayah Bali, dan IAI Wilayah Kalimantan Barat (dalam tahap persiapan).

Jumlah kegiatan dan peserta selama tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6

Jumlah kegiatan dan peserta Pelati han Pajak Terapan AB di IAI Wilayah tahun 2010

No Nama Wilayah Jumlah Angkatan/Kegiatan Jumlah Peserta

1 IAI Wilayah Jakarta 4 98

2 IAI Wilayah Jawa Barat 6 127

3 IAI Wilayah Jogjakarta 8 169

4 IAI Wilayah Jawa Timur 12 350

5 IAI Wilayah Sumatera Selatan 6 115

e. Topik PPL

Topik-topik yang diselenggarakan secara garis besar meliputi Keprofesian, Standar Akuntansi Keuangan, Manajemen dan Strategi Keuangan, Auditi ng dan Teknologi Informasi, Perpajakan, serta Perbankan. Pemilihan topik PPL adalah dengan memperhati kan kebutuhan anggota dan topik yang sedang menjadi current issues.

No Kategori Topik Prosentase

1 Akuntansi Keuangan 40%

2 Perpajakan 24%

3 Auditi ng 8%

4 Akuntansi Manajemen 12%

5 Lain-lain 16%

Page 27: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 25

2. Pelaksanaan Ujian Serti fi kasi

a. Ujian Serti fi kasi Akuntansi Syariah (USAS)

USAS merupakan terobosan baru IAI dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya tenaga akuntansi syariah yang telah mendapat pengakuan dari profesi. USAS merupakan suatu strategi pengembangan keilmuan dan keahlian Akuntansi Syariah dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Sistem ekonomi dan bisnis berlandaskan ekonomi Islam dewasa ini berkembang pesat di Indonesia. Perkembangan ini terutama terjadi di sektor keuangan, dan tren menunjukkan perkembangan bisnis sektor riil berbasis syariah adalah “the next big thing” yang harus siap dianti sipasi. IAI sebagai organisasi profesi akuntan yang salah satu wewenangnya adalah menetapkan Standar Akuntansi Syariah berusaha untuk menganti sipasi hal tersebut dengan mengadakan USAS.

Tujuan diselenggarakannya USAS adalah:- Mengukur kemampuan/kompetensi peserta terhadap pemahaman ilmu

akuntansi syariah;- Menjadi alat ukur standar kualitas bagi mereka yang ingin memahami akuntansi

syariah- Menjadi alat ukur standar kualitas bagi lembaga/insti tusi yang ingin mendapatkan

SDM yang memahami bidang akuntansi syariah.- Dapat dijadikan persyaratan untuk memasuki bidang profesi tertentu yang

bergerak di bidang akuntansi syariah

USAS terdiri dari 3 level ujian yaitu Elementary, Intermediate dan Advanced. Untuk mendapatkan gelar “Serti fi kat Akuntansi Syariah (SAS)” harus lulus dari keti ga level ujian tersebut.

Syarat untuk mengikuti Ujian Serti -fi kasi ini adalah memiliki gelar Strata 1 (Sarjana), dan Diploma IV (D IV) dari semua jurusan.

Bagi peserta yang lulus USAS akan diberi sebutan “SAS” oleh IAI dan diwajibkan mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) berupa seminar dan atau lokakarya dalam bidang Akuntansi Syariah untuk mempertahankan sebutan “SAS” yang dimilikinya. Minimal angka kredit yang wajib dipenuhi seti ap tahunnya adalah enam belas (16) SKP. Pemegang gelar “SAS” yang gagal memenuhi ketentuan yang ditetapkan, maka IAI akan mencabut sebutan “SAS” yang disandangnya.

“USAS merupakan suatu strategi pengembangan keilmuan dan keahlian Akuntansi Syariah dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia”.

Page 28: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

26 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Berikut Data Peserta USAS dari Tahun 2008-2010:

No Tahun PeriodeElementary Intermediete Advanced Jumlah Peserta

Peserta Lulus Peserta Lulus Peserta Lulus Peserta Lulus

1 2008 I 54 29 — — — — 54 29

2 2009I 64 36 24 19 — — 88 55

II 45 32 26 17 18 10 89 59

3 2010I 37 30 30 12 19 13 86 55

II

TOTAL 200 127 80 48 37 23 317 198

Sesuai data diatas, hingga saat ini DP USAS telah memberikan gelar SAS kepada 55 orang yang telah lulus keti ga ti ngkatan ujian yaitu hingga level Advanced.

b. Ujian Serti fi kasi PSAK (US PSAK)

IAI telah meluncurkan pelaksanaan US PSAK sebagai salah satu solusi bagi pe me-nuhan SDM yang berkualitas dalam hal penyiapan laporan keuangan berbasis PSAK. Apalagi dengan telah ditetapkannya program konvergensi IFRS 2012, telah mempengaruhi dunia usaha dan profesi akuntan untuk mempersiapkan diri meng-hadapi perkembangan pesat regulasi terkait penyusunan laporan keuangan.

Untuk itulah IAI melaksanakan US PSAK karena kualifi kasi yang memadai dari SDM yang menyusun laporan keuangan dapat dinilai dengan adanya serti fi kasi untuk mengetahui kompetensi seseorang. Seti ap peserta yang lulus US PSAK akan diberi sebutan “Certi fi ed PSAK (CPSAK)” oleh IAI dan akan diwajibkan senanti asa memutakhirkan kompetensinya melalui kegiatan wajib PPL yang akan difasilitasi oleh IAI.

Syarat untuk mengikuti Ujian Serti fi kasi ini adalah memiliki gelar Strata 1 (Sarjana), dan Diploma IV (D IV) dari semua jurusan. Sedangkan bagi peserta yang lulus US PSAK diharuskan mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) berupa seminar dan atau lokakarya dalam bidang PSAK dan atau Akuntansi Keuangan untuk mempertahankan sebutan “CPSAK” yang dimilikinya, sesuai dengan ketentuan PPL IAI. Minimal angka kredit yang wajib dipenuhi seti ap tahunnya adalah sepuluh (10) SKP. Pemegang gelar “CPSAK” yang gagal memenuhi ketentuan yang ditetapkan, maka IAI akan mencabut sebutan “CPSAK” yang disandangnya.

Periode pertama US PSAK telah dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2010 yang lalu di Hotel Lumire, Jakarta. Ujian diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari berbagai insti tusi dan perorangan. Peserta yang telah dinyatakan lulus sejumlah 7 orang.

Periode kedua telah dilaksanakan pada tanggal 3-4 Nopember 2010 diikuti 19 peserta.

“IAI telah meluncurkan pelaksanaan US

PSAK sebagai salah satu solusi bagi

pemenuhan SDM yang berkualitas dalam hal

penyiapan laporan keuangan berbasis

PSAK. Apalagi dengan telah ditetapkannya

program konvergensi IFRS 2012, telah

mempengaruhi dunia usaha dan profesi

akuntan untuk mempersiapkan diri menghadapi perkembangan

pesat regulasi terkait penyusunan laporan

keuangan”.

Page 29: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 27

1. Acti on Plan dan Compliance Program SMO Internati onal Federati on of Accountants (IFAC)

IFAC mengeluarkan Statement Membership Obligati ons (SMOs) yang harus dipatuhi oleh seluruh anggotanya.

SMO tersebut adalah:

a. Quality Assurance

b. Internati onal Educati on Standards for Professional Accountants and other EDCOM Guidance

c. Internati onal Standards, Related Practi ce Statements and other Papers Issued by the IAASB

d. IFAC Code of Ethics for Professional Accountants

e. Public Sector Accounti ng Standards and other PSC Guidance

f. Investi gati ons and Discipline

g. Internati onal Financial Reporti ng Standards

Standar yang dikeluarkan IFAC ini akan merupakan panduan global bagi seluruh stake-holders yang terkait untuk bersama-sama berinteraksi dalam membentuk seorang akuntan yang profesional.

Untuk memantau pelaksanaan SMO ini, IFAC senanti asa melaksanakan compliance program. Untuk melaksanakan ketujuh standar tersebut, beberapa hal yang telah dilaksanakan oleh IAI adalah:

a. Melalui IAPI melaksanakan quality assurance.

b. Melalui IAI KAPd dan KERPPA melakukan penyesuaian silabus pendidikan profesi akuntansi dengan memperti mbangkan SMO IFAC di bidang standar pendidikan internasional.

c. Melalui IAI KAPd menyusun Standar Pendidikan Akuntan Indonesia.

d. Melalui IAPI menyelaraskan kode eti k Akuntan sesuai dengan kode eti k IFAC.

e. Melakukan sosialisasi kepada stakeholders IAI mengenai SMO IFAC.

f. Melalui IAPI memulai proses penterjemahan standar auditi ng

g. Melaksanakan program konvergensi IFRS 2012.

h. Melaksanakan koordinasi dengan Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dalam rangka penerapan IPSAS.

i. dll.

Hubungan Internasional

“Standar yang dikeluarkan IFAC ini akan merupakan panduan global bagi seluruh stake holders yang terkait untuk bersama-sama berinteraksi dalam membentuk seorang akuntan yang profesional.”

Page 30: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

28 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

2. Asean Federati on of Accountants (AFA)

a. Presiden AFA Periode 2006-2007

IAI menjadi presiden dan sekretaris jen-deral AFA periode 2006-2007. Pada masa kepemimpinan IAI berhasil ditetap kan Stra tegic Plan AFA. IAI juga sukses dalam melaksanakan The 15th AFA Conference dengan tema “The Dynamic Role of Accounti ng in Corporate Governance and Sustainability: Challenges, Accountability, Moti vati on, Best Practi ces, and Learning Opportuniti es” di Jakarta pada tanggal 11-12 Desember 2007.

b. Permanen Sekretariat AFA

IAI baru saja ditetapkan sebagai permanen sekretariat AFA yang disepakati pada AFA Council Meeeti ng ke 101 di Hanoi-Vietnam tanggal 6-7 Agustus 2010.

Peran IAI untuk mengembangkan profesi akuntan secara regional akan menjadi semakin penti ng dengan dijalankannya fungsi ini.

3. MOU dengan CPA Australia

Perpanjangan MOU dengan CPA Australia ditandatangani pada acara pembukaan Kongres Luar Biasa IAI di Istana Wakil Presiden RI-Jakarta tanggal 23 Mei 2007. Tujuan kerjasama adalah untuk bersama-sama mengembangkan profesi akuntansi. Terlebih saat ini ada 124 anggota CPA Australia Indonesian Branch yang difasilitasi sekretariatnya di IAI. IAI dan CPA Australia sepakat bertukar informasi, pengalaman dan pengetahuan terkait pengembangan standar internasional di bidang Pendidikan akuntansi, IFRS, auditi ng, sektor publik, SMEs, dll.

Dengan adanya MOU dilaksanakan kegiatan pendidikan, pelati han serta kerjasama lainnya yang dapat mempromosikan profesionalisme anggota dan meningkatkan peran profesi di kedua Negara.

Wujud kerjasama dengan CPA Australia adalah dilaksanakannya Public Sector Conference “Towards an Accountable, Responsive, Effi cient and Eff ecti ve Government” bekerjasama juga dengan BPK RI pada tanggal 23-24 Juli 2008 di Jakarta.

Page 31: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 29

4. MOU dengan Malaysian Insti tute of Accountants (MIA)

Perpanjangan MOU dengan MIA ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 2008 di Kuala Lumpur.

Tujuan kerjasama adalah untuk bersama-sama mengembangkan profesi akuntansi dan kerjasama yang erat kedua negara. IAI dan MIA sepakat bertukar informasi, pengalaman dan pengetahuan dengan melaksanakan Joint Practi ti oners’s Forum, pengembangan standar internasional di bidang Pendidikan akuntansi, IFRS, Standar Akuntansi Syariah, Riset, dll. MOU merupakan payung atas Mutual Recogniti on Agreement yang telah ditandatangani kedua belah pihak sebelumnya pada tahun 2004.

5. Developing Nati ons Committ ee (DNC) Meeti ng IFAC

IAI mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan DNC IFAC tanggal 30 dan 31 Maret 2009 di Hotel Grand Hyatt , Jakarta.

DNC IFAC adalah Komite yang dibentuk IFAC untuk mendukung pengembangan profesi akuntansi bagi Negara-negara berkembang. Komite ini beranggotakan perwakilan asosiasi akuntan dari 18 negara antara lain United States, Malaysia, United Kingdom, Pakistan, South Africa, Saudi Arabia, Tunisia, Argenti na, Hungary, Netherlands, Poland, Kenya, Czech Republic, India, Kazakhstan, Zambia serta Bolivia.

6. MOU dengan Associati on of Chartered Certi fi ed Accountants (ACCA)

Pada saat pelaksanaan Konvensi Nasional Akuntansi V di Bandung tanggal 13-14 Agustus 2009 ditandatanganilah MOU dengan ACCA UK sebagai kelanjutan kerjasama yang telah terlaksana sebelumnya untuk mendukung peningkatan kapabilitas profesi akuntan di Indonesia. Area kerjasama meliputi kegiatan pendidikan, pelati han dan serti fi kasi, co branded qualifi cati on, serta riset.

Sebagai realisasi kerjasama telah dilaksanakan kegiatan bersama yaitu:

a. IAI-ACCA IFRS Worskshop, dilaksanakan tanggal 18-19, 24-25 Maret 2009, diikuti 50 peserta.

b. Train the Trainer IFRS bagi Akademisi, dilak-sana kan tanggal 12-14, 27-29 April 2010 dan diikuti 40 orang dosen dari seluruh Indonesia dan menghasilkan 23 lulusan.

c. IFRS: A Brief for CEO, tanggal 12 Oktober 2010 diikuti 50 peserta.

d. IFRS Workshop: The Fundamental, tanggal 19-22 Oktober 2010, diikuti 75 peserta.

e. Pembicara pada Simposium Nasional Akun-tansi (SNA) XII di Palembang tanggal 5 Nopember 2009, dan SNA XIII di Purwokerto tanggal 13 Oktober 2010.

“DNC IFAC adalah Komite yang dibentuk IFAC untuk mendukung pengembangan profesi akuntansi bagi Negara-negara berkembang”.

Page 32: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

30 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Terwujudnya akuntabilitas mengenai pengelolaan dana kampanye peserta Pemilu tahun 2009 merupakan bagian strategis yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan kampanye yang bebas, jujur, dan adil.

Sesuai dengan komitmen IAI untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum 2009, IAI telah menadatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 4 Agustus 2008 di Jakarta.

IAI menyusun Pedoman Pelaporan Dana Kampanye sebagai masukan bagi KPU dalam menetapkan peraturan pedoman dana kampanye peserta pemilu. Pedoman ini disusun sesuai tanggung jawab keprofesian IAI dengan memperti mbangkan ketentuan peraturan perundang-undangan, konsepsi transparansi, akuntabilitas, sederhana dan prakti s, serta mengedepankan sistem pengendalian intern yang memadai bagi peserta pemilu. Untuk memberi kesempatan peserta Pemilu berinteraksi secara akti f memahami pedoman dilaksanakanlah sosialisasi bekerjasama dengan KPU.

Selain penerapan panduan pelaporan dan pelaksanaan audit dana kampanye peserta Pemilihan Umum, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2009, IAI juga terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah.

Peran dalam Penyelenggaraan Annual Report Award

IAI merupakan salah satu inisiator dilaksanakannya ARA. ARA telah dilaksanakan sembilan kali sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2002.

ARA merupakan pemberian penghargaan terti nggi atas kualitas laporan tahunan yang diterbitkan secara berkala oleh perusahaan. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama BAPEPAM-LK, Kementerian BUMN, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Bank Indonesia, PT. Bursa Efek Indonesia, Ditjen Pajak serta Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Penilaian ARA dilakukan dengan menggunakan kriteria yang disusun dengan memberi penekanan pada kualitas dari informasi yang tercantum di dalam Laporan Tahunan, khususnya menyangkut aspek tranparansi dan Good Corporate Governance (GCG).

Penyelenggaraan ARA bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di sektor dunia usaha, baik BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta, baik yang tercatat dan ti dak tercatat di Bursa Efek. Disadari bahwa laporan tahunan kini ti dak lagi sebatas pelaporan pertanggungjawaban dalam RUPS, namun telah menjadi media komunikasi yang efekti f kepada semua pihak tentang kinerja dan prospek perusahaan kedepan.

Peran Profesipada Pemilu 2009

Page 33: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 31

Pada hari ini juga telah ditandatangan Kesepakatan Bersama antara BPK-RI dengan IAI mengenai peningkatan peran profesi akuntan dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara dalam rangka mendorong terwujudnya akuntabilitas dan transparansi keungan Negara, serta pemerintahan yang baik dan bersih.

REFORMASI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

KONTRIBUSI PADA PENYUSUNAN KEBIJAKAN PUBLIK

UU PT

UU PERPAJAKAN

RUU Anti Money Laundering

RUU AP

RUU PELAPORAN KEUANGAN

IAI memandang perlunya pengaturan terhadap semua pihak yang bertanggungjawab langsung ataupun ti dak langsung terhadap informasi perusahaan yang digunakan oleh para pemangku kepenti ngan. Untuk itu, dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan secara keseluruhan, IAI mulai terlibat dalam penyusunan Draft RUU Pelaporan Keuangan yang dibentuk oleh Pemerintah. Urgensi UU Pelaporan Keuangan dipandang mendesak untuk direalisasikan sebagai landasan hukum profesi akuntansi.

Kita harapkan Undang-Undang ini akan mengatur seluruh regulasi tentang enti tas yang wajib menyusun pelaporan keuangan. Termasuk hak, kewajiban, standar kompetensi akuntan manajemen sebagai penyusun laporan keuangan, serta hubungan dengan akuntan publik, standard sett er serta pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembuatan pelaporan keuangan, dll.

Dengan adanya landasan hukum ini diharapkan nanti nya profesi kita dapat semakin tertata baik, tumbuh dan berkembang.

SPECIAL EVENT IAI 2007-2010

• KONGRES LUAR BIASA IAI, Jakarta, 22-23 Mei 2007

• KONVENSI NASIONAL AKUNTANSI VI, Bandung, 13-14 Agustus 2007

• THE 15th AFA CONFERENCE, Jakarta, 11-12 Desember 2007

• PUBLIC SECTOR CONFERENCE, Jakarta, 23-24 Juli 2008

• HUT IAI & GRAND LAUNCHING PROGRAM KONVERGENSI IFRS, Jakarta, 23 Desember 2008

• SEMINAR NASIONAL AKUNTANSI TIGA PILAR STANDAR AKUNTANSI INDONESIA, Malang,

Page 34: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

32 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

17-18 Juli 2009

• SEMINAR DAMPAK KONVERGENSI IFRS TERHADAP BISNIS, Jakarta, 8 Oktober 2009

• BINCANG-BINCANG MENTERI KEUANGAN RI DENGAN IAI, Grha Akuntan 29 Desember 2009

• SEMINAR ASSESSING INDONESIA’S READINESS IN ADOPTING IFRS BY 2012, Jakarta, 11-12 Mei 2010

Page 35: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 33

Saat ini jumlah anggota IAI telah mencapai 6.606 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu pada 20 cabang IAI. Namun demikian, jumlah tersebut masih jauh di bawah potensinya yaitu lebih dari 48.000 register akuntan di seluruh Indonesia yang telah terdaft ar di Kementerian Keuangan RI.

Komposisi anggota IAI

No Jenis Keanggotaan Jumlah Anggota

1 Anggota Akuntan Sektor Publik 2.975

2 Anggota Akuntan Manajemen 529

3 Anggota Akuntan Publik 1.204

4 Anggota Akuntan Pendidik 807

5 Anggota Junior 443

6 Lainnya 648

Jumlah anggota IAI ini sangat rendah dibanding dengan jumlah anggota asosiasi akuntan di kawasan ASEAN, serta perbandingan sesuai populasinya. Bandingkan jumlah anggota asosiasi Akuntan yang ada di masing-masing Negara sesuai tabel 1 berikut:

Tabel 1Data stati sti k jumlah anggota asosiasi Akuntan, luas Negara dan populasi masing-masing Negara ASEAN

Agustus 2007

No. Negara Jumlah Anggota AFA

Luas Negara(Km2)

Populasi

1 Brunei Darussalam 124 5.765 383.000

2 Kamboja 689 181.035 14.163.100

3 Indonesia 6.208 1.890.754 222.051.000

4 Laos 254 236.800 6.135.300

5 Malaysia 23.856 330.252 26.686.200

6 Myanmar 502 676.577 57.289.100

7 Philippines 13.736 300.000 86.910.300

8 Singapura 18.395 704 4.483.900

9 Thailand 45.353 513.254 65.233.000

10 Vietnam 7.301 329.315 84.221.900

Jumlah 116.418 4.464.456 567.556.800

Sumber: ASEAN Federati on of Accountants & Selected basic ASEAN indicators, per 13 Agustus 2007, www.aseansec.org

Keanggotaan

Page 36: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

34 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Indonesia dengan jumlah populasi terbanyak dan terluas negaranya, hanya menempati urutan keenam jumlah anggota yang bergabung dalam IAI.

Perkembangan Anggota Per kompartemen/Asosiasi

Keterangan 2010 2009 2008 2007

Akuntan Publik 1.579 1.457 1.324 1.263

Akuntan Manajemen 1.044 967 597 534

Akuntan Pendidik 1.070 899 676 633

Akuntan Sektor Publik 3.816 3.780 3.324 3.223

Lainnya 2.119 1.786 1.477 1.437

Perkembangan Anggota secara keseluruhan

Keterangan 2010 2009 2008 2007

Anggota Perseorangan 9.628 8.889 7.398 7.090

Anggota Perusahaan 77 76 72 72

Anggota Junior 598 355 497 437

No Wilayah 2010 2009 2008 2007

1 DKI Jakarta 6.133 6.091 5.510 5.243

2 NAD 171 118 87 87

3 Sumatera Selatan 230 224 157 157

4 Sumatera Barat 144 148 85 85

5 Sumatera Utara 154 89 51 51

6 Lampung 64 63 63 63

7 Jawa Barat 363 306 168 146

8 Jawa Timur 443 365 274 271

9 Jawa Tengah 339 291 176 176

10 Sulawesi Selatan 252 184 171 168

11 Sulawesi Utara 40 40 35 30

12 Kalimantan Selatan 216 173 139 136

13 Kalimantan Timur 56 49 37 37

14 Yogyakarta 227 211 112 112

15 Riau 79 72 20 20

16 Bali 78 75 72 72

17 Jambi 152 145 63 63

18 Kalimantan Barat 109 111 75 73

19 Papua 57 40 29 29

20 Sulawesi Tengah 74 94 74 71

21 Kepulauan Riau 67 0 0 0

22 Sulawesi Tenggara 75 0 0 0

23 Nusa Tenggara Timur 55 0 0 0

24 Bengkulu 50 0 0 0

Total 9.628 8.889 7.398 7.090

Page 37: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 35

Tabel 1Perkembangan Keanggotaan IAI 2007 - 2010

Keterangan: untuk tahun 2007, 2008, dan 2009 merupakan jumlah anggota pada tanggal 31 Desember, sementara untuk tahun 2010 adalah per tanggal 31 September 2006.

1. Anggota Junior

Jumlah Anggota Junior Member per 31 Oktober 2010 adalah sebanyak 476 Anggota.

2. Anggota Perusahaan

Jumlah Anggota Perusahaan (Corporate Member) per 31 Oktober 2010 adalah sebanyak 73 Anggota.

Sebagai wujud pelaksanaan program kerja Dewan Pengurus Nasional IAI untuk mengembangkan profesi Akuntan di Indonesia, seluruh mahasiswa akti f program PPA mendapat kesempatan secara otomati s untuk bergabung menjadi anggota perseorangan IAI.

Dengan bergabungnya mahasiswa PPA menjadi anggota IAI diharapkan dapat membekali calon Akuntan dengan pengetahuan terkini perkembangan profesi dalam rangka meningkatkan kualitas Akuntan Indonesia.

Seti ap dosen beregister yang mengajar di PPA juga diwajibkan untuk menjadi anggota IAI. Dengan akti fnya mereka menjadi anggota IAI, maka diharapkan para dosen dan peserta PPA dapat senanti asa mengikuti perkembangan yang terjadi di profesi, sehingga nanti nya saat berakti vitas di profesi dapat menjalankan tugasnya dengan kualifi kasi yang ti nggi.

Page 38: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

36 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Klinik Usaha Kecil dan Koperasi

KUKK IAI bekerjasama dengan PT. Pertamina menyelenggarakan pelati han Akuntansi, Manajemen dan Kewirausahaan untuk binaan PT. Pertamina. KUKK IAI juga telah menyusun 4 modul baru untuk usaha kecil.

Selain menyelenggarakan pelati han KUKK IAI telah melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan KUKK IAI di PT. Askes dan Pemda Kabupaten Gianyar Bali.

Rekomendasi Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA)

Hingga saat ini, KERPPA telah memberikan rekomendasi kepada 40 Perguruan Tinggi yang berhak melaksanakan program PPA.

Empat puluh perguruan ti nggi yang berhak melaksanakan PPA tersebut adalah:

No Nama Perguruan Tinggi No Nama Perguruan Tinggi

1 Universitas Airlangga 2 Universitas Surabaya

3 STIE YKPN Yogyakarta 4 Universitas Islam Bandung

5 Universitas Widyatama 6 ITBK

7 Universitas Teknologi Yogyakarta 8 Universitas Andalas

9 Universitas Brawijaya 10 Universitas Diponegoro

11 Universitas Gadjah Mada 12 Universitas Hasanuddin

13 Universitas Indonesia 14 Universitas Jenderal Soedirman

15 Universitas Lambung Mangkurat 16 Universitas Lampung

17 Universitas Kristen Maranatha 18 Universitas Padjadjaran

19 Universitas Riau 20 Universitas Sam Ratulangi

21 Universitas Sebelas Maret 22 Universitas Sriwijaya

23 Universitas Sumatera Utara 24 Universitas Trisakti

25 Universitas Tarumanagara 26 Universitas Udayana

27 IBII 28 Universitas Sti kubank

29 STIESIA Surabaya 30 Universitas Mulawarman

31 Universitas Katolik Parahyangan 32 Universitas Syiah Kuala

33 Universitas Gajayana 34 STIE Malangkucecwara

35 Universitas Mercubuana 36 Universitas Sanata Dharma

37 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 38 Universitas Tanjung Pura

39 Unika Atmajaya 40 Universitas Kristen Satya Wacana Salati ga

KERPPA IAI secara ruti n seti ap tahun melaksanakan Dialog dengan seluruh penyelenggara PPA. Pelaksanaan Dialog KERPPA IAI:

1. 3 Desember 2008 di Yogyakarta

2. 20 Mei 2009 di Jakarta.

3. 27 Agustus 2010 di Jakarta.

Page 39: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 37

Dialog ini dilaksanakan sebagai wadah komunikasi intensif untuk membahas perkembangan terkini kebijakan KERPPA serta sharing perkembangan masing-masing penyelenggara. Dengan dilaksanakannya Dialog diharapkan komunikasi antar penyelenggara PPA, serta KERPPA akan memberi solusi apabila ditemui suatu permasalahan, serta menjadi wahana untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan baru dan mendengarkan masukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPA.

Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan PPA, KERPPA IAI telah menetapkan beberapa kebijakan baru yaitu Pemutakhiran Silabus dan Kurikulum PPA tahun 2009, pelaksanaan ujian saringan masuk PPA secara nasional sebagai standarisasi kualitas peserta PPA, penetapan sharing mahasiswa, serta kriteria pengajuan dan perpanjangan izin PPA tahun 2009.

KERPPA juga memperketat prasyarat pengajuan izin penyelenggaraan PPA. Ketentuan baru yang harus dipenuhi perguruan ti nggi yang akan mengajukan izin, adalah: Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk program studi jurusan akuntansi, pembatasan jumlah mahasiswa akuntansi dan dosen tetap serta wajib fasilitas internet untuk dosen dan mahasiswa.

Terkait dengan perpanjangan rekomendasi, KERPPA juga telah memasukan kriteria baru dalam menilai komitmen inti penyelenggara PPA terhadap efekti vitas program PPA. Keseluruhan standar penilaian meliputi : kemahasiswaan, tenaga pengajar, kurikulum, prasarana & sarana, sistem pembelajaran serta lulusan.

Kebijakan rekrutmen dan peningkatan jumlah mahasiswa, akti vitas PPL yang diikuti oleh dosen, adanya dosen tamu dari prakti si, serta jumlah lulusan yang mengikuti ujian profesi, merupakan beberapa hal baru yang dinyatakan sebagai parameter penilaian.

Page 40: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

38 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

IAI mencatat kinerja yang cukup baik pada periode tahun 2006 – 2010. Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada Laporan Keuangan IAI untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 Juni 2010 dan 2009 yang disajikan dalam buku Laporan Pertanggungjawaban ini. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rasin, Ichwan & Rekan.

Akti vitas IAI dibagi atas penerimaan dan pengeluaran kegiatan Tidak Terikat, meliputi : Keanggotaan, Pendidikan dan Serti fi kasi, PPA, Spesial Event, serta Lain-lain/Manajemen dan Umum.

Sementara kegiatan Terikat Temporer meliputi : Pengembangan SAK, Akuntan Peduli dan Pendanaan Gedung.

Kinerja Keuangan IAI Periode 2006 – 2010(dalam ribuan)

No Keterangan 2010 2009 2008 2007 2006

1 Pendapatan Tidak Terikat

- Keanggotaan 545.038 310.488 331.033 422.770 410.085

- Pendidikan dan Serti fi kasi 7.936.276 7.090.123 5.768.192 4.019.269 3.755.674

- PPA 580.179 184.669 112.413 229.493 183.507

- Special Event 2.662.773 2.455.150 1.387.705 1.368.218 32.300

- Lain-lain 1.178.874 439.125 259.200 56.116 356.703

Total 12.903.140 10.479.555 7.858.543 6.095.866 4.738.269

% Kenaikan (Penurunan) 23 33 29 29

2 Beban Tidak Terikat

- Keanggotaan 319.202 194.974 226.875 120.847 152.819

- Pendidikan dan Serti fi kasi 5.758.252 4.217.033 3.003.360 2.411.989 2.401.941

- PPA 152.546 192.115 188.948 122.144 144.416

- Special Event 1.345.673 1.706.897 1.202.012 786.735 174.326

- Lain-lain 3.916.512 3.454.224 2.952.966 2.197.457 2.031.901

Total 11.492.185 9.765.243 7.574.161 5.639.172 4.905.403

% Kenaikan (Penurunan) 18 29 34 15

3 Pendapatan Terikat Temporer

- Serti fi kasi - - 1.908.212 1.301.526 1.251.921

- Pengembangan SAK 2.333.819 2.299.292 1.178.609 1.425.578 1.371.121

- Lain-lain - 226.665 92.504 608.051 956.704

Total 2.333.819 2.525.957 3.179.325 3.335.155 3.579.746

% Kenaikan (Penurunan) (8) (21) (5) (7)

Laporan Keuangan

Page 41: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 39

4 Beban Terikat Temporer

- Serti fi kasi - - 1.647.818 950.609 840.255

- Pengembangan SAK 2.529.475 1.843.096 1.413.392 1.650.387 1.268.950

- Lain-lain 31.484 152.327 94.457 128.930 210.897

Total 2.560.958 1.995.423 3.155.667 2.729.926 2.320.102

% Kenaikan (Penurunan) 28 (37) 16 18 -

5 Pendapatan Total 15.236.959 13.005.512 11.037.868 9.431.021 8.318.015

Beban Total 14.053.144 11.760.666 10.729.828 8.369.098 7.225.505

Surplus 1.014.931 1.244.846 308.040 1.061.923 1.092.510

% Kenaikan (Penurunan) (5) 304 (71) (13)

Pendapatan

Selama tahun buku yang berakahir tahun 2010, IAI berhasil membukukan pendapatan ti dak terikat sebesar Rp 12,90 Milyar, meningkat 23% dari tahun 2009. Kontribusi terbesar terhadap pendapatan ti dak terikat tahun 2010 berasal dari kegiatan Pendidikan dan Serti fi kasi yaitu sebesar 62%, disusul dengan Special Event IAI sebesar 21%, lain-lain berupa penjualan produk IAI serta pendapatan investasi sebesar 9%, PPA 4%, serta keanggotaan 4%. Sedangkan kontribusi terbesar terhadap pendapatan ti dak terikat tahun 2009 berasal dari kegiatan Pendidikan dan Serti fi kasi yaitu sebesar 68%, disusul dengan Special Event IAI sebesar 23%, lain-lain berupa penjualan produk IAI serta pendapatan investasi sebesar 4%, keanggotaan 3%, serta PPA 2%.

Page 42: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

40 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Pendapatan terikat temporer untuk tahun 2010 adalah pengembangan SAK yang sumbernya berasal dari dana program konvergensi IFRS dari SRO sebesar 58% serta penyusunan pedoman dan penyelenggaraan seminar nasional akuntansi yang dilakukan oleh IAI dengan kontribusi sebesar 42%.

Sedangkan pendapatan terikat temporer untuk tahun 2009 berasal dari penyusunan pedoman dan penyelenggaraan seminar nasional akuntansi yang dilakukan oleh IAI dengan kontribusi sebesar 46%, dana program konvergensi IFRS dari SRO sebesar 45%, penyelenggaraan KUKK sebesar 7%, serta kontraprestasi pengadaan gedung sebesar 2%.

Pendapatan terikat temporer IAI periode 2006-2010 adalah sebagai berikut:

Pertumbuhan pendapatan ti dak terikat IAI dari tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut:

Page 43: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 41

Pendapatan untuk akti vitas terikat temporer mengalami penurunan karena akti vitas pengadaan gedung dan serti fi kasi akuntan publik yang ti dak lagi dilaksanakan oleh IAI.

Beban

Beban kegiatan IAI dari tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut:

Beban mengalami peningkatan seiring peningkatan akti vitas IAI dari tahun ke tahun. Terlebih ditahun 2010 adanya ekspansi kegiatan dengan membentuk Cabang IAI Knowledge Center di ti ga lokasi, yaitu Mall of Indonesia, Depok, serta Serpong.

Aset Bersih

Aset bersih ti dak terikat pada tahun 2009 mengalami pertumbuhan yang cukup baik yaitu naik 98% dari tahun 2008. Hal ini dikarenakan telah dipindahkannya aset bersih penyelenggaraan USAP dari aset bersih terikat temporer ke aset bersih ti dak terikat dikarenakan telah selesainya tanggung jawab penyelenggaraan USAP di IAI. Dan mengalami pertumbuhan pada tahun 2010 sebesar 20% dibanding tahun 2009.

Sementara untuk aset bersih terikat temporer pada tahun 2009 mengalami penurunan 29% dibanding tahun 2008, dan mengalami penurunan sebesar 4% di tahun 2010.

Total Aset Bersih IAI secara keseluruhan pada tahun 2009 dan 2010 mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 11% dan 9%.

Page 44: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

42 Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia

Rincian peningkatan Aset Bersih sebagaimana table berikut ini:

Kinerja Keuangan IAIPeriode 2006 – 2010

(dalam ribuan)

No Keterangan 2010 2009 2008 2007 2006

1 Aset Bersih Tidak Terikat 8.506.938 7.095.983 3.591.704 3.307.322 1.347.263

2 % Kenikan (Penurunan) 20 98 9 145 -

3 Aset Bersih Terikat Temporer

5.419.624 5.646.763 7.906.195 7.882.539 7.261.437

4 % Kenaikan (Penurunan) (4) (29) 0,30 9 -

5 Total Aset 13.926.562 12.742.746 11.497.908 11.190.006 8.608.700

6 % Kenaikan (Penurunan) 9 11 3 30 - (Keterangan: periode laporan keuangan IAI adalah 1 Juli – 30 Juni)

Aset

Pada tahun buku 2010, IAI berhasil menaikkan aset lancarnya sebesar 5% dibanding tahun 2009, namun mengalami penurunan pada aset ti dak lancar dikarenakan adanya depresiasi dan penjualan aset tetapnya dan ti dak adanya pembelian aset tetap yang signifi kan dibanding tahun buku 2009. Di lain pihak, pada tahun 2010, IAI menginvestasikan dana idle yang selama ini disimpan di deposito yang dimiliki dalam instrumen keuangan berupa Sukuk ritel 002, ORI 007 dan reksadana. IAI juga menggunakan dana yang dimiliki untuk melakukan ekspansi usaha berupa pembukaan Cabang IAI Knowledge Center di ti ga lokasi, yaitu Mall of Indonesia, Depok, serta Serpong.

Total aset IAI mengalami kenaikan sebesar 2% pada tahun 2010 dan ...% pada tahun 2009.

Page 45: IKATAN AKUNTAN INDONESIA DPN.pdf · IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng – Jakarta Pusat 10310 Telp. 62 21 31904232 (Hunti ng) Fax. 62 21 7245078

Laporan Pertanggungjawaban DPN - Ikatan Akuntan Indonesia 43

Rincian peningkatan Aset sebagaimana table berikut ini:

Periode 2006 – 2010(dalam ribuan)

No Keterangan 2010 2009 2008 2007 2006

1 Aset Lancar 9.843.500 9.335.058 4.696.004 3.817.151 2.870.577

2 % Kenikan (Penurunan) 5 99 23 33 -

3 Aset Tidak Lancar 7.988.747 8.157.055 8.295.391 8.265.187 8.473.852

4 % Kenaikan (Penurunan) (2) (2) 0,37 (2) -

5 Total Aset 17.832.247 17.492.113 12.991.395 12.082.338 11.344.429

6 % Kenaikan (Penurunan) 2 35 8 7 -

Kewajiban

Kewajiban IAI pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 18% dibanding tahun 2009. Hal ini dikarenakan adanya amorti sasi hutang pendanaan konvergensi IFRS sebesar 30% dari seluruh dana konvergensi yang telah diterima oleh IAI yaitu 4,5 milyar rupiah yang rencananya akan diselesaikan bulan Desember 2011.

Rincian kewajiban IAI sebagaimana table berikut ini:

Periode 2006 – 2010(dalam ribuan)

No Keterangan 2010 2009 2008 2007 2006

1 Total Kewajiban 3.905.685 4.769.366 1.493.496 892.475 1.216.488

2 % Kenaikan (Penurunan) 18 219 67 -27 -