propma sekian

2
Semen berasal dari bahasa latin caementum yang berarti bahan perekat. Secara sederhana, Definisi semen adalah bahan perekat atau lem, yang bisa merekatkan bahan – bahan material lain seperti batu bata dan batu koral hingga bisa membentuk sebuah bangunan. Sedangkan dalam pengertian secara umum semen diartikan sebagai bahan perekat yang memiliki sifat mampu mengikat bahan – bahan padat menjadi satu kesatuan yang kompak dan kuat. (Bonardo Pangaribuan, Holcim) Semen pada umumnya memiliki kandungan kimia seperti Calcium, Silica, Alumina. Dan Iron. Semen juga memiliki komposisi basic seperti berikut Semen biasanya dihasilkan dari dua proses yaitu: 1. Wet process 2. Dry process Dua proses ini berbeda dalam pengerjaannya tetapi dasar dari kedua proses ini sebenarnya adalah sama. Terdapat 5 bagian dalam proses pembuatan semen melalui wet process: 1. MEnghancurkan dan mengabungkan material mentahMixing the material in proportion 2. Memanaskan dan menyiapkan adonan di rotary kiln Muatan % CaO 60-67 SiO2 17-25 Al2O3 3-8 Fe2O3 0,5-6 MgO 0,5-4 Alkalis 0,3-1,2 SO3 2-3,5

Upload: dina-nurdiani

Post on 21-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

civil

TRANSCRIPT

Page 1: propma sekian

Semen berasal dari bahasa latin caementum yang berarti bahan perekat. Secara sederhana,

Definisi semen adalah bahan perekat atau lem, yang bisa merekatkan bahan – bahan material lain

seperti batu bata dan batu koral hingga bisa membentuk sebuah bangunan. Sedangkan dalam

pengertian secara umum semen diartikan sebagai bahan perekat yang memiliki sifat mampu

mengikat bahan – bahan padat menjadi satu kesatuan yang kompak dan kuat. (Bonardo

Pangaribuan, Holcim)

Semen pada umumnya memiliki kandungan kimia seperti Calcium, Silica, Alumina. Dan

Iron. Semen juga memiliki komposisi basic seperti berikut

Semen biasanya dihasilkan dari dua proses yaitu:

1. Wet process

2. Dry process

Dua proses ini berbeda dalam pengerjaannya tetapi dasar dari kedua proses ini sebenarnya adalah

sama. Terdapat 5 bagian dalam proses pembuatan semen melalui wet process:

1. MEnghancurkan dan mengabungkan material mentahMixing the material in proportion

2. Memanaskan dan menyiapkan adonan di rotary kiln

3. Mengaduk adonan panas atau lebih dikenal dengan clinker

4. Mengaduk dan mencampur ratakan semen clinker dengan gypsum.

Pada Penggunaannya Semen Terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

Type I Normal cement

Muatan %CaO 60-67SiO2 17-25

Al2O3 3-8Fe2O3 0,5-6MgO 0,5-4

Alkalis 0,3-1,2SO3 2-3,5

Page 2: propma sekian

Type IA Normal + air entrained agents

Type II Moderate sulphate resistant cement

Type IIA Moderate sulphate resistant cement + air entrained agents

Type III High early strength cement

Type IIIA High early strength cement + air entrained agents

Type IV Low heat cement

Type V High sulphate resistant cement