promosi band hardcore “spirit of life” dan minat …/promosi... · model ini mengikuti...

128
1 PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT BELI KHALAYAK (Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Album Ke 2 Band Hardcore “Spirit of Life” di dalam Komunitas Musik di Kota Solo) di susun oleh: ANTONIUS ARIO KUSUMA NIM : D1206509 SKRIPSI Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat mendapatkan Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Komunikasi Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta JURUSAN ILMU KOMUNIKASI NON REGULER FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: trinhkhanh

Post on 28-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

1

PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT BELI KHALAYAK

(Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Album Ke 2 Band Hardcore “Spirit of Life” di

dalam Komunitas Musik di Kota Solo)

di susun oleh:

ANTONIUS ARIO KUSUMA

NIM : D1206509

SKRIPSI

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat mendapatkan Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Komunikasi

Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI NON REGULER

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

2

PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari : Senin

Tanggal : 25 Januari 2010

Panitia Penguji :

1. Ketua : Dra. Hj. Sofiah, M.Si (………….…….) NIP. 19530726 197903 2 001 2. Sekretaris : Drs. Aryanto Budhy S, M.Si (…………….….) NIP. 19581123 198603 1 002 3. Penguji I : Haryanto. M.Lib (….…………….) NIP. 19600613 198601 1 001

4. Penguji II : Drs. Kandyawan (….…………….) NIP. 19610413 199003 1 002

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Drs. H. Supriyadi SN.SU. NIP. 19530128 198103 1 001

Page 3: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

3

MOTTO

Selamatkan Jiwa Berapapun Harganya

Ora Et Labora

Stop Talking Start Working

(Spirit Of Life)

Life Change For Me

(Spirit Of Life)

Don’t Be A Parashit...!!!

(Spirit Of Life)

Page 4: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

4

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecil ini untuk

Keluarga Besar Andreas Moejono Dan orang-orang yang selalu mencintaiku, mendukungku, memahamiku dalam segala hal

yang aku lakukan selama hidupku…

Page 5: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YME atas segala kasih,

rahmat dan berkatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan skripsi dengan

judul BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN KEGIATAN PROMOSINYA

(Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Album Ke 2 Band Hardcore “Spirit of Life” di

dalam Komunitas Musik di Kota Solo)

Penulis juga menyadari tidak akan bisa menyelesaikan tugas ini tanpa bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Supriyadi SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Haryanto, M.Lib Selaku dosen pembimbing I, terimakasih untuk ilmu,

bimbingan, kesabaran dan waktunya selama penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Kandyawan selaku dosen pembimbing II, terimakasih untuk ilmu,

bimbingan, kesabaran dan waktunya selama penyusunan skripsi ini.

4. Seluruh dosen dan civitas fakultas yang senantiasa memberi warna selama

Penulis menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas

Sebelas Maret Surakarta

5. Keluarga besar Andreas Mujono atas dukungan moral dan material baik yang

iklas maupun tidak iklas.

6. Riskha Damayanti yang selalu sabar mengingatkanku akan segalanya, thanks

babe.

7. KID Fighter Records terimakasih sudah memberi kesempatan, bersedia

membantu dan berbagi pengalamannya saat penelitian.

8. Keluarga Kecil “Spirit Of Life” my band, my family, my friends forever

terima kasih untuk inspirasinya.

Page 6: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

6

9. Solo City Hardcore yang menjadi tempat bernaung orang-orang yang

berkualitas akan hidupnya, serta tempat barnaung bagi band-band Hardcore di

kota Solo.

10. Sahabatku Spirit Of Life, Budi Oflife, Nova Andri, Zacky Zakaria, Wahid

Kusumahadi. Hardcore Pride Dude...!!!

11. INDIGO DESAIN yang telah menyediakan tempat, alat, dan segala sesuatu

keperluan dalam penulisan skripsi ini.

12. Teman – teman komunikasi Non-Reg 2006 Papatseketwhat.

13. Toshiba A215-S7437, Nokia 1208, Nokia 3105, Nokia E71, Suzuki Shogun

125cc, sebagai teman sejatiku selama ini, thanks.

14. Untuk semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan skripsi, akhir

kata LET’S ROCK N ROLL....!!!

Dengan penuh kesadaran akan adanya berbagai kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini, penulis dengan terbuka menerima setiap kritik dan saran untuk menunjang

kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, Januari 2010

Penulis

Antonius Ario Kusuma

Page 7: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

7

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL............................................................................................................ i

PERSETUJUAN............................................................................................ ii

MOTTO ........................................................................................................ iii

PERSEMBAHAN......................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL......................................................................................... ix

ABSTRAK.................................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 14

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 14

D. Manfaat Penelitian............................................................... 15

E. Kerangka Pemikiran dan Teori ............................................ 15

F. Hipotesis Penelitian.............................................................. 29

G. Definisi Konsepsional dan Definisi Operasional ................ 30

1. Definisi Konsepsional...................................................... 30

2. Definisi Operasional ........................................................ 33

H. Metode Penelitian................................................................ 37

BAB II. DESKRIPSI SPIRIT OF LIFE.................................................... 48

1.Biografi & Discografi Spirit Of Life......................................48

2.Personil Spirit Of Life ........................................................... 50

3.Spirit of Life Equipment..........................................................51

4. Event Spirit of Life............................................................... 55

5. Deskripsi Komunitas Musik...................................................58

Page 8: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

8

BAB III.DESKRIPSI VARIABEL MEDIA PROMOSI, MINAT BELI

DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN ................................... 61

BAB IV. ANALISA DATA ..................................................................... 97

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 107

A. Kesimpulan…............................................................................107

B. Saran....................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 111

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 9: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

9

DAFTAR TABEL

TABEL : Halaman

I. KESERINGAN RESPONDEN DALAM MELIHAT

POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”...................................................62

II. FREKUENSI RESPONDEN DALAM MELIHAT

POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”...................................................63

III. PERHATIAN RESPONDEN TERHADAP

POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”..................................................65

IV. ALIRAN DAN MUSIK BAND “SPIRIT OF LIFE”

MELALUI POSTER.............................................................................66

V. KELEBIHAN DARI ALIRAN DAN MUSIK

BAND “SPIRIT OF LIFE”…………………………………………...68

VI. PRODUK YANG DITAWARKAN MELALUI

CARA PENYAMPAIAN PESAN PADA POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE” ......................................69

VII. DESAIN DARI POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”………………71

VIII. DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL MEDIA PROMOSI

POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”..................................................73

IX. KEINGINTAHUAN RESPONDEN YANG LEBIH BANYAK

MENGENAI PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE”...........................76

X. KEINGINAN RESPONDEN UNTUK MEMILIKI

PRODUK “SPIRIT OF LIFE”.............................................................78

XI. KEINGINAN RESPONDEN UNTUK MEMBELI

Page 10: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

10

PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE” .................................................80

XII. PEMBELIAN HARGA PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE”

BILA DIBANDING PRODUK LAIN YANG SEJENIS.....................82

XIII. KEYAKINAN UNTUK MEMILIKI

RODUK BAND “SPIRIT OF LIFE”...................................................83

XIV. KEYAKINAN MENGENAI KUALITAS PRODUK

BAND “SPIRIT OF LIFE”… …………………………………………85

XV. KEYAKINAN MENGENAI PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE”

BENAR-BENAR BERGENRE HARDCORE……………………….86

XVI. DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL MINAT BELI

ALBUM KE 2 BAND “SPIRIT OF LIFE”……………………………88

XVII. KOMUNITAS YANG DIIKUTI DI KOTA SOLO…………………..90

XVIII. JENIS ALIRAN MUSIK YANG DISUKAI…………………………91

XIX. RATA-RATA UANG SAKU TIAP BULAN………………………..93

XX. DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL

KARAKTERISTIK KONSUMEN.......................................................95

XXI. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL MEDIA PROMOSI

POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”.................................................98

XXII. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL MINAT BELI

ALBUM KE 2 BAND “SPIRIT OF LIFE” ..........................................99

XXIII. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KONTROL

Page 11: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

11

KARAKTERISTIK KONSUMEN…………………………………..100

XXIV. HASIL UJI RELIABILITAS……………………………………….101

Page 12: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

12

ABSTRAK

Antonius Ario Kusuma D1206509. PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT BELI KHALAYAK (Pengaruh Promosi terhadap Minat Beli Album ke 2 Band Hardcore “Spirit Of Life” di dalam Komunitas Musik di Kota Solo)

Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 119 halaman.

Musik Band Hardcore ”Spirit Of Life” tidak pernah lepas dari sejarah komunitas

musik Solo City Hardcore di Solo Jawa tengah. “Spirit Of Life” yang ikut dalam sebuah komunitas musik yang menyandang genre Hardcore di kota Solo sebagai wadah dari ketidakpuasan kondisi sosiokultur yang dirasa makin tak beridentitas. Adapun Hardcore adalah pilihan “Spirit Of Life” dalam bermusik, karena genre ini bisa menjadi sebuah penyemangat dalam menghadapi hidup ini secara realita.

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisa data kuantitatif dengan korelasi Rank Kendall, dan tehnik pengambilan sampel secara Stratified Random Sampling. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari seluruh komunitas musik underground yang diambil secara acak yaitu sebanyak 100 orang. Untuk mengumpulkan data dari responden digunakan kuesioner. Setelah data terkumpul diolah selanjutnya diolah dengan program SPSS (Statistical Program for Science).

Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada penggunaan media yang didasarkan pada teori Uses and Gratifications menitikberatkan pada “Apa yang dilakukan khalayak terhadap media” dan bukan sebaliknya. Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media beralih pada riset khalayak.

Adapun dari analisis data secara ringkas adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS terhadap kolerasi antara variabel Media Promosi (X) dengan variabel Minat Beli (Y) didapatkan hasil perhitungan nilai r sebesar 0,452. Sedangkan korelasi antara variabel Karakteristik Konsumen (Z) dengan variabel Media Promosi (X) didapatkan hasil perhitungan nilai r sebesar 0,336. Begitu juga korelasi antara variabel Karakteristik Konsumen (Z) dengan variabel Minat Beli (Y) didapatkan hasil perhitungan nilai r sebesar = 0,559. Adapun hubungan Antara Variabel Kontrol Media Promosi Poster Band ”Spirit Of Life” dengan Variabel Dependen Minat Beli Album ke II Band Hardcore ”Spirit Of Life” yang dipengaruhi dengan Variabel Karakteristik Konsumen adalah sebesar 0,694 jadi variabel media promosi dengan variabel minat beli setelah dipengaruhi variabel karakteristik konsumen menjadi lebih menguat. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.

Page 13: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia hiburan yang ada di negeri ini semakin pesat, hal ini

sebagai bukti dari perkembangan kreatifitas anak bangsa. Patut diacungi jempol

bahwa perkembangan hiburan di negeri ini mampu bersaing tidak hanya di tingkat

lokal, bahkan di mancanegarapun hasil kreatifitas anak-anak bangsa negeri telah

banyak dikenal masyarakat luas.

Kemajuan perkembangan dunia hiburan yang paling menonjol dan terlihat

sangat pesat di negeri ini selain dunia pertelevisian dan perfilman, dunia hiburan

musik merupakan salah satu dunia hiburan yang mempunyai perkembangan yang

sangat pesat. Banyaknya muncul acara-acara musik sangat mendorong perkembangan

insan-insan musik dalam mengembangkan kreativitasnya. Munculnya kelompok-

kelompok musik dan grup-grup band yang ada disekitar kita yang begitu banyak

merupakan perkembangan hiburan musik yang ada di negara kita. Bahkan sekarang

ini jarang kita temukan para generasi muda yang tidak kenal dengan musik. Hampir

sebagian besar generasi muda sekarang mampu bermain musik bahkan mempunyai

grup musik.

Aliran Musik underground merupakan salah satu bentuk aliran musik yang

banyak disukai oleh generasi muda. Perkembangan musik underground di tanah air

tumbuh begitu pesat. Musik underground yang merupakan musik dengan tempo yang

Page 14: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

14

keras dan bertemakan tentang pemberontakan norma yang didukung dengan performa

yang tidak wajar sangat identik dengan perkembangan generasi muda sekarang.

Aliran musik underground ini mempunyai penggemar di dalam komunitas

musik indie khususnya komunitas music hardcore (musik yang cenderung

bertemakan tentang perjuangan hidup), dan komunitas musik hardcore di Pulau Jawa

ini secara tidak langsung ikut meramaikan blantika musik Indonesia. Hadirnya grup

musik underground yang beraliran hardcore “Spirit Of Life” Justru menjadi

penyeimbang band-band mayor label yang cenderung mengangkat jenis musik yang

nyaris sama. Keunggulan dari aliran musik ini adalah mempunyai karakter yang

sangat kuat, sehingga musik ini mampu memberikan posisi khusus dibenak

penggemarnya.

Dalam perkembangannya, musik underground justru lebih berani mengambil

resiko dengan menciptakan pasar minoritas mereka sendiri diantara pasar mayoritas

yang ada. Band hardcore “Spirit Of Life” yang akan mengeluarkan cd (compact disc)

terbarunya lewat album yang ke-2 ini dirilis dibawah naungan KID FIGHTER

records, yang merupakan sebuah perusahaan rekaman universal berupaya untuk

membidik pasar minoritas tersebut sebagai segment pasarnya.

Adanya selera musik masyarakat terus berputar dan ada kalanya masyarakat

jenuh akan jenis musik yang ditawarkan mayor label sehingga tidak menutup

kemungkinan mereka mencari sesuatu yang beda dan beralih ke musik yang dirasa

lebih bebas dalam mengekpresikan aksi, kreatifitas, dan kemampuannya. Oleh karena

itu KID Fighter Records yang sebagai produser dalam pemasaran album ke 2 band

Page 15: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

15

hardcore “Spirit Of Life” akan membidik Komunitas-komunitas musik yang ada di

Solo pada khususnya.

Band hardcore “Spirit Of Life” sebagai produk musik dengan segmen

minoritas tentunya mendapatkan saingan yang ketat dari produk sejenis yang sama-

sama membidik pasar yang sama. Seperti band Never Again yang beraliran Oldschool

Hardcore dari Solo, Screaming Out yang beraliran Oldschool Hardcore dari

Surabaya, dan Outright yang beraliran Super Groove Power Chords dari Bandung.

Untuk itu dalam proses pemasarannya KID Fighter records selaku produser dari

“Spirit Of Life” selalu berupaya untuk membuat strategi pemasaran dan pemilihan

media promosi yang efektif agar dapat menunjang penjualan album ke-2 “Spirit Of

Life” tersebut.

Dalam rangka menghadapi persaingan dengan produk yang sejenis di

kelasnya, “Spirit Of Life” mempunyai keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan

produk sejenisnya, diantaranya yaitu adanya perpaduan aliran musik seperti Death

Metal (jenis musik ekstrim dengan bit yang sangat cepat) yang dibalut dengan nuansa

Groove (irama musik yang mempunyai aransemen berat dan dimainkan secara patah-

patah) sehingga menjadi alunan musik yang bernada berat dengan part-part yang

simpel. Selain itu kualitas sound dari “Spirit Of Life” sendiri tidak kalah dengan

band-band yang beraliran sama.

Dalam proses pemasaran produk “Spirit Of Life” senantiasa menerapkan

konsep komunikasi visual. Perencanan penggunaan konsep komunikasi visual

merupakan suatu penjelasan dari penggunaan media dalam wujud rancangan dengan

Page 16: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

16

menggunakan kombinasi gambar, teks, warna, serta unsur-unsur pemikat lainnya

yang akan dipadukan sehingga menjadi suatu nilai estetis untuk sebuah informasi

atau pesan yang akan ditampilkan. Diharapkan dengan penggunaan konsep kounikasi

visual dalam proses pemasaran produk ini adalah untuk dapat membuat daya tarik

bagi pecinta musik underground untuk dapat membeli album ke-2 “Spirit Of Life”

ini.

· Video Clip

Video klip dibuat sebagai media VCD yg akan dipasarkan, video

clip merupakan media yang paling efektif untuk aktivitas pemasaran

produk album musik. Untuk itu video clip dijadikan media yang

dianggap paling penting dalam strategi pemasaran produk ini.

Karena video clip dalam pemasaran dapat menunjukan kualitas

produk kepada konsumen secara lebih kompleks. Adapun video clip

yang dibuat dalam promosi ini berdurasi 4.09 menit. Penayangan

video clip ini ditayangkan di stasiun televisi swasta yaitu TA TV

setiap hari sabtu dan minggu pada pukul 22.00 dalam acara musik

kita.

· POSTER

Page 17: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

17

Spesifikasi Poster

Ukuran : 30 x 40 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Papper 150 gram

· Flyer

Page 18: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

18

Spesifikasi Flyer

Ukuran : 10 x 20 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Papper 150 gram

1. Strategi Visual

Page 19: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

19

Sebagai band Underground, untuk menarik konsumen perlu adanya ciri atau

pembeda dari band tersebut. Dan ciri yang akan ditonjolkan adalah keunikan

warna musik Spirit Of Life sendiri, yaitu Hardcore. Untuk itu desain yang akan

digarap untuk promosi album itu disesuaikan dengan karakter band tersebut,

yaitu bernuansa cadas dengan maksud untuk menanamkan image yang menarik

agar target audience mengenal seperti apa Spirit Of Life. Warna yang dipilih

untuk mendukung promosi adalah warna kelam yang cenderung gelap, seperti

hitam untuk mewakili kesan metalnya, kemudian dipilih warna orange sebagai

perlambangan perjuangan dan warna merah untuk menggambarkan semangat dan

menonjolkan karakter Spirit Of Life.

v Visualisasi

a) Copywriting

Copywriting terdiri dari headline, sub headline, body copy, slogan, serta baseline (keterangan berupa alamat) yang semuanya itu saling memperjelas satu sama lain. Penulisan copy harus memiliki strategi untuk dapat mencapai tujuan ide dari suatu iklan.1)

1) Headline

1) Alec Benn, 1978, The 27 Most Common Mistakes In Advertising, USA, hal. 77.

Page 20: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

20

Salah satu kunci keberhasilan suatu iklan adalah headline yang

cukup menarik perhatian. Karena fungsi utama headline adalah

menarik perhatian khalayak ataupun pembaca dengan cepat dan

berusaha menarik keinginan khalayak untuk terus menikmati.

Headline yang digunakan pada materi poster ini adalah:

SPIRIT OF LIFE – Only One Truth Will Last

Sesuai dengan judul album ke2 Spirit Of Life yang mempunyai

arti bahwa hanya ada satu kebenaran disaat terakhir.

2) Bodycopy

Body copy berfungsi untuk menjelaskan apa yang dituliskan di

headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu memahaminya.

Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan

ilustrasi. Body copy yang digunakan pada materi poster ini adalah

sebuah genre atau aliran band hardcore yang berasal dari kota Solo

yang telah mengeluarkan albumnya dengan kemasan baru.

2nd Album From SOLO CITY HARDCORE With new

SPIRIT, new BLOOD, and with many blend of

GROOVE CRUSHING BRUTALITY HARDCORE.....!!!

BEWARE FOR THIS ONE......!!!

3) Baseline

Page 21: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

21

Base line merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan di

bagian bawah dari bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama

perusahaan, brand name atau slogan). Baseline yang digunakan pada

materi poster ini adalah :

check on your local distro

4) Splash

Splash merupakan kata – kata yang bersifat kejutan untuk

mendukung keterangan yang ada. Pada perencanaan ini splash yang

digunakan adalah : OUT NOW...!!!

b) Visual

1) Ilustrasi

Perencanaan ilustrasi berdasarkan pada proses awal komunuikasi

yaitu harus menimbulkan sensasi sehingga menarik perhatian.

Perencanaan ilustrasi harus terkait atau tidak bisa lepas dari fungsi

utama ilustrasi yaitu menarik perhatian, merangsang minat membaca

keseluruhan pesan, menonjolkan keistimewaan produk, menjelaskan

pesan, menarik perhatian pembaca diantara rentetan pesan lainnya

dalam suatu media yang sama, menciptakan suasana khas,

mendramatisasi pesan dan mendukung judul iklan.

Ilustrasi yang dipakai pada materi iklan ini adalah sebagai

berikut:

a). ilustrasi foto band Spirit Of Life

Page 22: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

22

b). ilustrasi gambar pendukung yaitu burung Rajawali

c). ilustrasi manual, berupa ornamentik yang berkarakter Hardcore.

2) Brand

Brand merupakan suatu simbol yang dipakai untuk memudahkan

konsumen agar dapat mengingat tentang suatu produk. Brand juga

dipakai untuk membedakakannya dengan produk lain, biasanya terdiri

atas sebuah huruf, kata atau sekelompok kata / huruf.

Media promosi ini menggunakan brand Spirit Of Life sebagai

nama band yang diangkat.

3) Layout

Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi, seperti misalnya huruf teks, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar dan sebagainya. Layout dimulai dengan gagasan pertama dan diakhiri oleh selesainya pekerjaan.2)

Perencanaan layout pada materi iklan ini lebih banyak

menggunakn jumble lay out yaitu penataan layout yang agak rumit

sehingga terkesan ramai, tapi tetap bisa dipahami pesannya.

4) Logo

Logo merupakan symbol untuk mengidentifikasikan sesuatu

dengan divisualisasikan. Logo merupakan corporate identity. Logo 2 ) Ahmad Kurnia/Edi Sudadi, 1985, Desain Komunikasi Visual II, UNS Surakarta, hal. 7

Page 23: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

23

biasanya dibuat semenarik mungkin untuk mencari perhatian dan

minat khalayak umum.

Pada Media ini logo yang digunakan adalah:

5) Warna

Warna merupakan unsur penting dalam promosi yang dilakukan

dengan media komunikasi visual, sebab warna mempunyai bahasa

komunikasi tersendiri yang disampaikan lewat penglihatan (visual).

Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk (identification

marks) tersebut yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap

media visual yang akan digunakan untuk mendukung promosi.

Warna yang dipilih adalah warna yang cenderung gelap, seperti

warna hitam yang menggambarkan suasana metal dan cadas. Warna

orange sebagai perlambangan perjuangan sebuah tekad warna merah

untuk menggambarkan semangat dan menonjolkan karakter Spirit Of

Life.

Black Orange Red

Page 24: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

24

Black 100% C:0 M:100 Y:100 K:0 C:0 M:100 Y:100 K:0

6) Typografi

Perencanaan typografi harus didasarkan pada pertimbangan gaya

desain dan fungsi, juga karakter huruf yang akan dipasang.

Berdasarkan tema yang diangkat, pemilihan typogarfi disesuaikan

dengan karakter produk tapi tetap mengutamakan kesederhanaan agar

mudah dibaca, tidak terlalu rumit karena malah akan merusak layout

dan apa yang akan dikomunikasikan tidak akan sampai.

Melalui media iklan ini, typografi yang akan digunakan adalah

font Impact karena sesuai dengan image hardcore yang ingin

ditanamkan.

Contoh font Impact:

A b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

Di dalam perencanaan ini, media promosi yang digunakan KID Fighter

records adalah berupa poster, flyer dan video klip. Media promosi ini digunakan KID

Fighter records untuk menjangkau target pasarnya. Dalam hal ini peran media

promosi sangat penting, karena dengan adanya pemilihan media yang tepat

diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian

terhadap produk tersebut.

Mengingat pentingnya pemilihan media promosi yang digunakan dalam

pemasaran album ke-2 band hardcore “Spirit Of Life” terhadap minat beli konsumen

Page 25: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

25

yang merupakan komunitas musik dikota Solo, maka dalam penalitian ini diambil

judul : PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT BELI

KHALAYAK (Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Album Ke 2 Band Hardcore

“Spirit of Life” di dalam Komunitas Musik di Kota Solo).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis ingin

merumuskan permasalahan yang hendak dibahas dalam penelitian ini, yaitu :

1. “Apakah terdapat pengaruh dari kegiatan promosi yang dilakukan KID Fighter

records terhadap minat beli album ke-2 band hardcore “Spirit Of Life” di dalam

komunitas musik di kota Solo?”

2. “Seberapa besar pengaruh variabel kontrol karakteristik konsumen terhadap minat

beli album ke-2 band hardcore “spirit Of Life” di dalam komunitas musik di

kota Solo?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Operasional

Mengetahui pengaruh dari kegiatan promosi yang dilakukan KID Fighter records

terhadap minat beli album ke-2 band hardcore “Spirit Of Life” di dalam

komunitas musik di kota Solo.

2. Tujuan Fungsional

Page 26: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

26

Penelitian ini dilakukan dengan harapan menjadi input yang berguna untuk KID

Fighter records dalam melaksanakan strategi pemasarannya untuk memasarkan

produknya, khususnya pemasaran produk album ke-2 band hardcore “Spirit Of

Life”.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman penulis terhadap

berbagai aspek, khususnya pengaruh media promosi dalam pemasaran suatu

produk.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan bagi pihak KID

Fighter records mengenai pemilihan media promosi dalam mempengaruhi minat

beli khususnya komunitas musik di kota Solo.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai pedoma untuk penelitian yang akan

datang, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh media promosi terhadap

minat beli konsumen terhadap suatu produk.

E. Kerangka Pemikiran dan Teori

Page 27: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

27

Teori adalah serangkaian proposisi yang saling berhubungan tentang suatu

gejala (fenomena) atau sejumlah gejala3). Teori adalah himpunan konstruk (konsep),

definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala

dengan menjabarkan relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan

gejala tersebut4). Dalam melakukan penelitian diperlukan teori-teori yang berfungsi

memberikan arah bagi penelitian. Rangkaian teori-teori yang relevan satu dengan

yang lain akan membentuk suatu kerangka teori yang dapat membantu untuk

menemukan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian tersebut.

Komunikasi berasal dari kata communis (bahasa latin) yang berarti sama dan

kata communicare yang berarti bercakap-cakap. Jika kita berkomunikasi

berarti kita mengadakan kesamaan, dalam hal ini kesamaan pengertian atau makna.

Informasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain harus sama-sama

dimengerti. Kalau tidak dimengerti, komunikasi tidak akan terjadi.

Carl I. Hovland mendefinisikan komunikasi adalah :

“The process by witch an individual (the communicator) transmits

stimuli (usually verbal symbol) to modify the behavior of other

individuals (communicatees)”

3) Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-teori Psikologi Sosial, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1995, hal 4 4) Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.sc, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001, hal

6.

Page 28: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

28

“Proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-

perangsang (biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk

mengubah tingkah laku orang lain (komunikan/komunikati)”5).

Hovlan secara tegas juga menyatakan bahwa komunikasi bukan hanya proses

penyampaian pesan atau informasi agar orang lain mengerti, tetapi agar berubah

tingkah lakunya.

Harold Lasswel mengemukakan suatu mode yang disebutnya sebagai cara

yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi, adalah dengan menjawab

pertanyaan Who yang mengarah pada komunikator atau pengirim pesan, Says What

yang mengacu pada pesan yang disampaikan, In Which Channel yang mengacu pada

media yang dipakai untuk menyampaikan pesan, To Whom yang mengacu pada

komunikan atau penerima pesan, dan With What Effect yang mengacu pada efek yang

muncul dari penyampaian sebuah pesan tersebut6).

Dalam penelitian ini, model komunikasi yang dikemukakan Laswell tersebut

dapat dipakai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul : Who menjawab

pertanyaan siapa yang menyampaikan pesan, yaitu KID Fighter records sebagai

sumber informasi. Says What menjawab pertanyaan pesan apa yang disampaikan,

yaitu iklan album ke-2 band hardcore “Spirit Of Life”. In Which Channel menjawab

pertanyaan media apa yang digunakan, yaitu media poster, flyer dan video klip. To

Whom menjawab pertanyaan siapa khalayak yang menjadi tujuan yaitu masyarakat

5) Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, lb, Radio Siaran, Teori dan Praktek, Mandar Maju Bandung, 1991,

Hal 2. 6) Ibid, Hal 3

Page 29: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

29

komunitas musik di kota Solo. Dan With What Effect menjawab pertanyaan efek apa

yang ditimbulkan oleh pesan tersebut, apakah masyarakat yang dituju bisa menerima

pesan yang disampaikan melalui iklan album ke-2 band hardcore “Spirit Of Life”

dan apakah ada perubahan perilaku dari khalayak setelah melihat iklan tersebut.

Yaitu dengan cara membeli produk yang dimaksud. Efek yang diharapkan muncul

dari proses komunikasi melalui media iklan yang berupa poster dan video klip adalah

efek tertunda (delayed effect) karena dengan penggunaan poster dan video klip tidak

bisa secara langsung diketahui respons yang muncul dari khalayak.

Seperti kita ketahui, bahwa ada dua macam bentuk komunikasi, yaitu

komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal menggunakan lambang

bahasa baik lisan atau tulisan, sedangkan komunikasi non verbal menggunakan

gesture, posture, ekspresi, simbol, gambar, warna, dan lain-lain. Dari klasifikasi

tersebut dapat kita ketahui bahwa iklan, dalam hal ini poster dan video klip, termasuk

dalam bentuk komunikasi non verbal, karena pesan disampaikan dalam bentuk

gambar, warna, dan tulisan.

Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada

masyarakat lewat suatu media. AMA (American Marketing and Assosiation)

mendefinisikan iklan sebagai “any paid form of non personal presentation and

promotion of ideas, goods, or services, by an identified sponsor”. Masyarakat

periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu

Page 30: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

30

produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh

masyarakat7).

Dalam bukunya tentang periklanan, Frank Jefkins mengutip definisi

periklanan yang dikemukakan oleh Institut Praktisi Inggris. Periklanan merupakan

pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon

pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya

yang semurah-murahnya8).

Periklanan adalah proses komunikasi, bagian dari bauran promosi seperti

halnya sales and promotion, public relations, dan personal selling. Periklanan harus

mampu membujuk khalayak agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan yang

diinginkan pengiklan untuk mencetak penjualan dan keuntungan. Selain itu

periklanan juga mengarahkan konsumen untuk membeli produk-produk yang

ditawarkan dan dapat meyakinkan khalayak bahwa produk tersebut dapat memenuhi

kebutuhan atau keinginan khalayak. Untuk itu iklan harus dibuat sedemikian rupa

agar dapat menarik minat khalayak, orisinal, serta memiliki karakteristik tertentu.

Tindakan yang diharapkan akan dilakukan khalayak adalah mengetahui,

mempercayai produk, dan akhirnya mau membeli produk tersebut9).

Menurut Saverin dan Tankard Jr ada tiga macam model dan efek komunikasi

massa, yaitu :10)

7) Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, PUG, Jakarta, 1995, Hal 10-11. 8) Frank Jefkins, Periklanan Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1997, Hal 5. 9) Ibid, Hal 15, 18. 10) Werner J.Saverin dan James Tankard Jr, Communication theories, New York, Logman, 1988, hal 311

Page 31: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

31

1. The Powerful Effect Model

Model ini berkaitan dengan instinctive S-R, teori dari Melvin Defleur dan Bullet

Theory. Dalam model ini media menyajikan stiuli yang perkasa dan seragam

diperhatikan oleh massa, massa tersebut tidak berdaya ditembaki oleh stimuli

media massa sehingga disini terlihat betapa perkasanya media mempengaruhi

massa.

2. The Limited Effect Model

Model ini media massa memiliki lebih berfungsi memperteguh keyakinan yang

ada, dimana khalayak bukan lagi tubuh pasif karena khalayak menyaring

informasi melalui proses yang disebut persepsi selektif (selective perception),

terpaan selektif (selective exposure), dan ingatan selektif (selective retention).

Ketiga proses tersebut menjadi perantara dari efek komunikasi massa, sehingga

disini menunjukkan terbatasnya efek dari komunikasi massa.

3. The Moderate Effect

Model ini khalayak dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi

kebutuhannya, karena penggunaan media adala salah satu cara untuk memperoleh

pemenuhan kebutuhan tercapai. Media massa memang tidak dapat dipenuhi orang

untuk merubah sikap, tetapi media massa cukup berpengaruh terhadap apa yang

diperkirakan orang. Model effect ini adalah “Uses and Gratification model”

Penelitian ini mengacu pada “The Powerful Effect Model ” yang menyatakan

bahwa media massa menyajikan stimuli yang perkasa dan seragam sehingga massa

Page 32: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

32

tidak berdaya ditembaki oleh stimuli media massa. Model ini mempunyai asumsi

bahwa komponen-komponen komunikasi (komunikator, pesan, media) amat perkasa

dalam mempengaruhi komunikasi, karena komunikan dianggap pasif dalam

menerima pesan-pesan komunikasi tersebut.

Iklan sebagai bentuk persuasi kepada masyarakat memanfaatkan betul

pemakaian media untuk mencapai masyarakat sasaran mereka. Iklan yang dibuat

melalui media poster, flyer dan video klip, dapat mencapai didalam masyarakat

komunitas musik di kota Solo. Khalayak yang menjadi sasaran tentu saja akan

memberikan reaksi atau tanggapan atas iklan yang sudah mereka lihat. Pihak

pengiklan sudah pasti mengharapkan tanggapan yang positif dari khalayak terhadap

produk mereka. Dalam arti, khalayak tertarik dengan produk tersebut dan

memberikan reaksi positif dengan wujud perilaku membeli produk tersebut. Disini

terlihat bahwa pesan yang dibawa oleh iklan tersebut tersampaikan dengan baik dan

dapat diterima dengan baik pula oleh khalayak.

Tujuan akhir dari kegiatan promosi melalui iklan album ke-2 band hardcore

“Spirit Of Life” adalah efek positif khalayak dalam bentuk perilaku membeli album

tersebut. Untuk itu perlu diketahui tahap-tahapnya dalam model proses komunikasi

yang berkaitan dengan periklanan yang dikenal dengan konsep AIDDA. Penjabaran

dari konsep AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action)11) adalah sebagai

berikut :

11) Rhenald Kasali, Op. Cit, Hal 53.

Page 33: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

33

1. Attention, tahap dimana iklan dibuat sedemikian rupa agar dapat

membangkitkan perhatian khalayak.

2. Interest, tahap dimana ketertarikan akan iklan tersebut sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan khalayak.

3. Desire, tahap dimana khalayak sasaran mempunyai keinginan untuk

memiliki dan menggunakan produk yang ditawarkan.

4. Decision, tahap dimana timbul keinginan untuk memenuhi anjuran iklan,

karena dirasakan sesuai dengan kepentingan dirinya.

5. Action, tahap dimana khalayak bertindak untuk membeli dan

menggunakan produk yang diiklankan.

Model proses komunikasi yang lain adalah model Lavidge-Gary Steiner.

Model yang dipelopori oleh dua orang psikologi sosial ini melihat ada enam tahap

yang harus dilalui dalam proses komunikasi sebelum orang menerima sesuatu

hirarki. Enam tahap (Awareness, Knowlege, Liking, Preference, Conviction, dan

Purchase) terangkum dalam tiga kategori proses : proses kognitif, afektif, dan

konatif (aksi dan motivasi). Model proses komunikasi Lavidge-Gary Steiner tersusun

didalam gambar di bawah ini :

Gambar 1.

PROSES KOMUNIKASI LA VIDGE – GARY STEINER

Proses Kognitif Awarenes

Page 34: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

34

Knowlegde

Proses Afektif Liking

Preverence

Conviction

Proses Konatif

(aksi dan motivasi) Purchase12)

Penjabaran enam tahap proses komunikasi dari Lavidge-Gary Steiner adalah

sebagai berikut :

1. Awareness (kesadaran)

Tahap dimana ketika khalayak diterpa media berupa pesan iklan akan

menimbulkan kesadaran (Awareness) bahwa ada produk yang menjadi

kebutuhannya.

2. Knowledge (pengetahuan)

Setelah komunikan men-decode pesan, maka akan muncul persepsi dan

asumsi sebagai sebuah pengetahuan berdasar Frame of Reference dan

Field of Experience dari komunikan, disini akan ada penilaian terhadap

produk yang diiklankan.

3. Liking (menyukai)

12) Ibid Hal. 53-54

Page 35: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

35

Dalam tahap ini khalayak mulai menyukai produk yang diiklankan karena

dinilai memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

4. Preference (lebih menyukai/kegandrungan)

Setelah menyukai, proses peneguhan terjadi dalam diri komunikan

dengan efek komunikan lebih suka lagi (kegandrungan) dengan produk

karene benar-benar memenuhi kebutuhannya dan tidak ada pilihan lain

pada benak komunikan.

5. Conviction (keyakinan)

Tahap ini menampakan komunikan yakin dan percaya akan produk yang

diiklankan dan tidak ada keraguan untuk menentukan sebuah keputusan.

6. Purchase (pembelian)

Tahap ini merupakan puncak dari proses pengambilan keputusan dimana

komunikan telah melakukan tindakan berupa perilaku pembelian produk

yang diiklankan.

Proses diatas menjelaskan bahwa promosi album ke-2 band hardcore “Spirit

Of Life” sebagai sebuah produk yang hadir dihadapan konsumen mencoba untuk

dikenalkan pada khalayak calon konsumen sehingga muncul kesadaran bahwa

mereka terutama yang menyukai musik underground di kota Solo. Kedua tahap

tersebut, kesadaran dan pengetahuan termasuk dalam proses kognitif. Kemudian

Page 36: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

36

dalam proses afektif tahap berikutnya calon konsumen mulai menyukai dan lebih

menyukai lagi. Selanjutnya dalam proses konatif, khalayak yakin dan akhirnya

melakuka pembelian terhadap album ke-2 band hardcore “Spirit Of Life”.

Pelaksanaan promosi sebagai bentuk komunikasi persuasi dilakukan secara

luwes, halus, lembut, serta penuh dengan karakter produk. Untuk mempersuasi

khalayak maka iklan akan dibuat sedemikian rupa agar khalayak tersebut tidak

merasa terpaksa, tapi merupakan suatu bentuk kesadaran sendiri dari khalayak

tersebut untuk membeli produk yang diiklankan tersebut. Sehubungan dengan hal itu,

sebuah iklan poster harus terdiri dari beberapa unsur, yaitu :

a. Copywriting Copywriting terdiri dari headline, sub headline, body copy, slogan, serta baseline (keterangan berupa alamat) yang semuanya itu saling memperjelas satu sama lain. Penulisan copy harus memiliki strategi untuk dapat mencapai tujuan ide dari suatu iklan13).

b. Visual a) Ilustrasi (suatu gambar yang dijadikan latar belakang) b) Brand (produk yang ditawarkan) c) Layout (penempatan berbagai unsur komposisi) d) Logo (symbol untuk mengidentifikasikan sesuatu dengan

divisualisasikan) e) Warna f) Typografi

Dalam proses pembuatan iklan, untuk menghasilkan iklan yang baik selain

harus memperhatikan unsur-unsur dari iklan tersebut, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan. Beberapa hal tersebut diketahui dalam penerapan rumus AIDCA, yaitu

:

1) Attention (perhatian) 13) Alec Benn, 1978, The 27 Most Common Mistakes In Advertising, USA, hal. 77.

Page 37: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

37

Iklan harus menarik perhatian khalayak. 2) Interest (minat)

Setelah perhatian calon pembeli berhasil direbut, persoalan yang dihadapi selanjutnya adalah bagaimana agar mereka berminat dan ingin tahu lebih jauh.

3) Desire (kebutuhan/keinginan) Iklan harus berhasil menggerakan keinginan orang untuk memiliki atau menikmati produk tersebut.

4) Conviction (rasa percaya) Iklan harus bisa meyakinkan konsumen sehingga memiliki rasa percaya terhadap produk tersebut.

5) Action (tindakan) Membujuk calon pembeli agar segera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian atau bagian dari itu14).

Selain memperhatikan bagaimana iklan yang dibuat dapat menarik perhatian

dan mempengaruhi konsumen atau penikmat musik underground, Pemilihan media

dan penempatan iklan di media pun menjadi perhatian penting oleh produsen. Setiap

produsen melakukan perencanaan dan menentukan strategi-strategi media sebelum

menempatkan iklan dari produk-produk mereka.

Dalam kegiatan perencanaan media, ada 3 aktivitas dasar yang dilakukan oleh

produsen, yang meliputi :

a. Menentukan masalah pemasaran.

b. Menerjemahkan kebutuhan pemasaran menjadi sasaran media yang dapat

dilakukan.

c. Menentukan pemecahan media dengan merumuskan strategi media15).

14) Rhenald Kasali, Op.Cit, Hal 82 15) Jim Surmanek, Seri Pemasaran dan Promosi : Perencanaan Media, Gramedia, Jakarta, 1991, Hal 122

Page 38: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

38

Perencanaan media dilakukan untuk menentukan sasaran media yang

nantinya harus menggambarkan sasaran pemasaran. Untuk itulah, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan sebelum merumuskan sasaran media, yaitu :

1) Menentukan siapa audiens atau target konsumennya. 2) Menentukan daerah-daerah mana saja yang tinggi potensi

penjualannya. 3) Menentukan penjadwalan iklan, yang meliputi kapan iklan tersebut

akan disiarkan, untuk berapa lama, dan berapa durasi waktunya. 4) Membuat copy iklan. 5) Menentukan bagaimana jangkauan dan frekuensi pemutaran &

penyebaran iklan16). Sebagaimana dikemukakan diatas, tujuan utama dari promosi suatu produk

adalah menggugah pembelian dan pemakaian, yang dalam hal ini terkait dengan

perilaku membeli seseorang. Perilaku membeli merupakan kegiatan yang secara

langsung terlihat dalam pertukaran barang dan jasa dengan uang. Ada 3 faktor yang

mempengaruhi perilaku membeli seseorang, yaitu :

1. Konsumen individual, pengaruh dari dalam diri konsumen itu sendiri

meliputi kebutuhan konsumen, persepsi terhadap karakteristik merk,

sikap, kondisi demografis, gaya hidup, dan karakteristik kepribadian

hidup.

2. Lingkungan yang mempengaruhi konsumen, apakah membeli karena ikut-

ikutan atau membeli karena mempunyai pengalaman pribadi dengan suatu

produk.

3. Stimuli pemasaran atau strategi pemasaran17).

16) Ibid, Hal 127-135. 17) Sutisna, Op.Cit, Hal 6.

Page 39: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

39

Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhi oleh

faktor-faktor intern dan ekstern. Faktor intern berupa proses psikologis dalam diri

komunikan dan faktor ekstern berupa pengaruh yang berasal dari lingkungan sekitar

komunikan. Faktor intern berupa aspek psikologis yakni pengetahuan, pandangan

dan pengalaman yang ditunjukan melalui sikap dan proses pendecode-an pesan.

Sutisna dalam bukunya “Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran”,

menggambarkan proses pengambilan keputusan konsumen sebagai berikut :

Gambar 2.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

Pengenalan masalah / kebutuhan dan keinginan

Pencarian berbagai informasi

Evaluasi berbagai alternatif merek produk

Umpan balik18)

Pilihan atas merek produk untuk dibeli

Evaluasi pasca pembelian

Proses diatas menjelaskan bahwa, pengambilan keputusan oleh konsumen

untuk membeli suatu produk diawali dengan adanya kesadaran untuk memenuhi

18) Ibid, Hal. 16

Page 40: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

40

kebutuhan dan keinginannya. Kemudian konsumen akan mulai mencari informasi

berkaitan dengan keberadaan berbagai produk yang dapat memenuhi kebutuhannya

tersebut. Informasi yang dibutuhkan bisa didapat dari pengalaman konsumen itu

sendiri di masa lalu dalam memilih produk untuk memenuhi kebutuhan yang sama,

atau informasi itu bisa didapat dari orang lain atau melalui media massa. Setelah itu

konsumen akan melakukan seleksi dari berbagai merk produk yang ada dipasaran.

Seleksi ini bisa dilakukan karena konsumen memiliki pengalaman pemakaian

terhadap suatu merk produk, ataupun karena kepercayan yang dimiliki konsumen

terhadap merk produk tertentu. Setelah ditemukan produk yang sesuai, maka

konsumen akan melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Namun proses

pengambilan keputusan ini tidak berhenti setelah dilakukan pembelian saja, karena

konsumen akan melakukan evaluasi setelah pemakaian, apakah produk yang

dibelinya itu dapat memberikan kepuasan atau tidak. Bila dapat memberikan

kepuasan, maka pengulangan pembelian produk yang sama besar kemungkinan akan

terjadi di masa yang akan datang. Namun bila kepuasan konsumen tidak terpenuhi,

maka proses itu akan berjalan lagi mulai dari awal dengan produk yang berbeda.

Pemilihan media promosi yang dilakuka melalui berbagai media baik media

cetak maupun media elektronik yang dilakukan oleh pihak KID Fighter records

diharapkan mampu mengenalkan sekaligus mempengaruhi minat beli komunitas

musik khususnya yang ada di kota Solo. Untuk lebih jelas mengenai kerangka

pemikiran dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Page 41: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

41

Gambar 3.

Kerangka Pemikiran

(variabel independent)

Promosi

(X)

(variabel dependent)

Minat Beli

(Y)

(variabel kontrol)

Karakteristik Konsumen

(Z)

1. Kondisi sosial ekonomi

2. Lingkungan pergaulan

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian

sebelum diuji kebenarannya. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai

berikut :

Terdapat pengaruh media promosi terhadap minat beli album ke 2 Band Hardcore

“Spirit Of Life” yang ada di komunitas musik kota Solo.

Page 42: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

42

G. Definisi Konsepsional dan Operasional

1. Definisi Konsepsional

a. Promosi

Promosi adalah Suatu kegiatan mengkomunikasikan atau menyampaikan

pesan suatu produk atau jasa agar dapat mengubah dan mempengaruhi sikap

maupun mendorong konsumen untuk bertindak. Promosi adalah komunikasi

yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk dan meyakinkan. Promosi

menyampaikan banyak hal yang dimiliki produk, mengetengahkan kelebihan-

kelebihan yang dimiliki, sehingga mengubah perilaku komunikan dan

meningkatkan penjualan, sasaran promosi adalah pembelian di tempat.19)

as one as the opportunities inherent in ascertaining the proper balance

betwen advertising and promotion, it should be quite clear that both should be

used as one would play a pipe organ, pulling out certain stops and pushing

others, as situations and circumstance change. Rigid rules, or continuing

application of inflexible advertising-to-promotion percentages, serve no real

purpose and can be quite counterproductive in today's dynamic and ever-

19) Rhenald Kasali, 1995, Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, PT Pustaka Utama

Grafiti, hal 10.

Page 43: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

43

changing marketing environment. A short-term solution that creates a long-

term problem is no solution at all20)

Dalam penggunaannya “promosi” adalah semua yang dilakukan untuk

membantu penjualan suatu produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan

dengan memikat konsumen agar memperoleh kesan yang menyenangkan

terhadap apa yang diiklankan.21)

Promosi sangat berpengaruh sekali terhadap peningkatan kunjungan dari

konsumen dan untuk menanamkan image produk ataupun jasa yang

dipromosikan di pikiran atau benak konsumen.

campaign is an effort or activity in the affected companies' current

customers "and" potential customers "that they would make purchases of

products offered, current or future requirements. Actual consumer is a direct

consumers to buy products offered at the time or shortly after the campaign the

company launched the product. And potential customers are consumers who

are interested to buy the products offered by the company will be the future.22)

Dalam buku “The Portable MBA-Pemasaran”, Alexander mengatakan

bahwa peningkatan strategi promosi dapat dilakukan dengan memanfaatkan

20) Arjun Chaudhuri “The Chain of Effect from Brain Trust and Brand Affect to Brand Performance the

Role of Brand Louyalty (Journal of Marketing 65) April 2008 21) Fred E. Hand dan Kenneth G. Mangun, 1999, Beriklan dan Berpromosi Sendiri, Grasindo, Jakarta, hal.

xxii

22) Sistaningrum (2002 : 98) http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

Page 44: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

44

teknologi baru dalam promosi pemasaran suatu produk. Teknologi memberikan

peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan karenanya untuk

mendapatkan keuntungan bersaing antar pemasar-pemasar lainnya, karena

teknologi baru juga mempengaruhi bidang pemasaran dan manajemen secara

umum.23)

b. Minat Beli

Minat beli adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk

membeli barang dan jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhannya.24)

Minat beli konsumen akan timbul denga sendirinya, jika konsumen sudah

merasa tertarik atau memberikan respon yang positif terhadap apa yang

ditawarka oleh suat perusahaan.

c. Karakteristik Konsumen

Sasaran konsumen lebih mengarah pada anak muda yang cenderung

menyukai musik rancak. Kebanyakan bisa kita temui dalam komunitas -

komunitas bawah tanah atau biasa dikenal masyarakat dengan istilah

underground, gaya hidup mereka cenderung ekstrim, urakan, liar, keras dan

didominasi warna hitam. Tapi di luar itu banyak pula anak muda pada

umumnya yang mulai meniru style ini.

23 ) Alexander Hiam, 1994, The Portable MBA, hal. 65.

24 ) Mc. Carthy (2002 : 298)

Page 45: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

45

Karakteristik konsumen meliputi beberapa faktor, antara lain :

1. Faktor Demografis.25)

· Letak Geografis

Disini mengungkapkan tempat asal seseorang, seperti daerah, kota,

negara bagian, dan lain lain.

· Usia dan Siklus Hidup

Perilaku seseorang membeli baik barang maupun jasa berbeda-beda,

yaitu sesuai dengan usia dan siklus kehidupannya masing-masing.

2. Faktor Psikografis

· Gaya hidup

Gaya hidup didefinisikan sebagai pola manusia menghabiskan waktu

dan uangnya dalam hidup. “Lifestyle is a person of living as

expressed in his or her actifities, interest, and opinions.”26) Yang

artinya gaya hidup merupakan pola hidup seseorang yang

diekspresikan melalui kegiatan (bagaimana seseorang menghabiskan

waktunya), minat (apa yang mereka anggap penting dalam

lingkungan mereka), dan opini (apa yang mereka pikirkan tentang

diri mereka sendiri dan dunia sekitarnya).

25 ) Engel, Blackwell & Miniard, 1994 : 46 26) Kotler, 1994 : 151

Page 46: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

46

2. Definisi Operasional

a. Promosi

Dalam penggunaannya “promosi” adalah semua yang dilakukan untuk

membantu penjualan suatu produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan

dengan memikat konsumen agar memperoleh kesan yang menyenangkan

terhadap apa yang diiklankan.27)

Promosi dalam penelitian ini adalah segala kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh KID Fighter Records dalam melakukan pemasaran produk

album band Hardcore “Spirit Of Life” khususnya terhadap konsumen

komunitas Underground di kota Solo. Dalam hal ini kegiatan promosi yang

dilakukan oleh KID Fighter Records dalam pemasaran produk album band

Hardcore “Spirit Of Life” diantaranya dengan menggunakan media promosi

sebagai berikut :

· Poster

Poster adalah media untuk berkomunikasi yang berisi gambar dan

pesan untuk menginformasikan tentang suatu produk kepada

27) Fred E. Hand dan Kenneth G. Mangun, 1999, Beriklan dan Berpromosi Sendiri, Grasindo, Jakarta, hal.

xxii

Page 47: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

47

khalayak secara obyektif. Poster ditempatkan pada media – media

indoor seperti di toko kaset, studio band dan di distro - distro. Pada

perencanaan ini poster bisa juga digunakan sebagai merchandise.

Media poster yang digunakan dalam pemasaran produk album band

Hardcore “Spirit Of Life” dengan identifikasi bahan sebagai berikut

:

a. Bahan : Art Papper 150 gram

b. Ukuran : 33 x 43 cm

c. Warna : Full colour

d. Tempat pemasangan : Studio musik, studio rekaman,

distro, kampus-kampus di wilayah Solo, toko kaset

Adapun indikator terhadap pengukuran variabel promosi dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1) Pernah tidaknya responden dalam melihat poster Band ”Spirit Of Life”.

2) Frekuensi resoponden dalam melihat poster Band ”Spirit Of Life”.

3) Perhatian responden dalam melihat poster Band ”Spirit Of Life”.

4) Kedalaman responden dalam mengetahui aliran dan musik Band “Spirit

Of Life” melalui poster Band “Spirit Of Life”.

5) Pengetahuan responden mengenai kelebihan dari aliran dan musik Band

“Spirit Of Life” melalui poster Band “Spirit Of Life”.

Page 48: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

48

6) Ketertarikan responden pada produk yang ditawarkan melalui cara

penyampaian pesan pada poster Band “Spirit Of Life”.

7) Pendapat responden setelah mengetahui desain dari poster Band “Spirit

Of Life”.

b. Minat Beli

Minat beli dalam penelitian ini adalah keinginan komunitas underground

yang ada di kota Solo pada khususnya dalam melakukan pembelian produk

album Ke 2 band Hardcore “Spirit Of Life” yang diproduksi oleh KID Fighter

Records. Pada dasarnya minat beli dalam penelitian inilah yang hendak di

ketahui peneliti dalam kegiatan penelitian ini untuk menentukan kesuksesan

produk di pasar. Karena dengan mengetaui minat beli konsumen terhadap

produk yang dihasilkan, pihak perusahaan akan dapat menentukan langkah

strategis yang akan dilakukan dalam rangka pemasaran suatu produk. Minat

beli konsumen terhadap produk sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti

faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Sehingga

dengan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat beli

konsumen, maka suatu perusahaan akan dapat menciptakan produk yang akan

benar-benar sukses di pasar.

Adapun sebagai indikator terhadap pengukuran variabel minat beli dalam

penelitian ini sebagai berikut :

1) Pendapat responden tentang keingintahuan lebih banyak mengenai

produk band ”Spirit Of life”.

Page 49: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

49

2) Pendapat responden tentang keinginan untuk memiliki produk band

”Spirit Of life”.

3) Pendapat Responden tentang keinginan untuk membeli mengenai

produk band “Spirit Of life” walaupun hanya ada dan dijual di

tempat tertentu saja.

4) Pendapat Responden tentang pembelian harga produk band “Spirit

Of life” bila dibanding produk lain yang sejenis.

5) Pendapat responden tentang keyakinan untuk memliki tentang

produk band “Spirit Of life”.

6) Pendapat responden tentang keyakinan mengenai kualitas produk

band “Spirit Of life” yang dirilis oleh KID Fifgter Records.

7) Pendapat responden tentang keyakinan mengani produk band

“Spirit Of life” benar-benar bergenre Hardcore .

c. Karakteristik Konsumen

Karakteristik konsumen dalam penelitia ini merupakan kondisi atau

kebiasaan yang ada dalam diri konsumen pecinta musik, khususnya komunitas

musik underground yang ada di kota Solo yang didasarkan pada penilaian

terhadap kondisi sosial ekonomi dan minat terhadap aliran musik. Karakteristik

konsumen ini yang sering kali dapat berpengaruh terhadap minat beli

Page 50: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

50

konsumen kepada suatu produk. Dan karakteristik pecinta musik ini sangat

identik dengan kondisi ekonomi, sosial, pendidikan, dan minat terhadap aliran

musik.

Adapun indikator yang digunakan dalam pengukuran variabel karakteristik

konsumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Pendapat responden mengenai komunitas yang diikuti di kota Solo.

2) Pendapat responden mengenai jenis aliran musik yang disukai.

3) Pendapat responden mengenai rata-rata uang saku tiap bulan.

H. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan penelitian ini dapat terarah dan lebih spesifik, maka

dalam penelitian ini penulis akan membatasi pembaasan dalam penelitian ini yaitu

terbatas pada pengaruh media promosi terhadap minat beli komunitas musik di kota

Solo.

2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri obyek/subyek yang

mempengaruhi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti

untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya.28)

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh komunitas musik

underground yang ada di kota Solo terdiri dari 5 komunitas, yaitu :

28) Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Yogyakarta : Alfa Beta, 2000, Hal. 72.

Page 51: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

51

1) Komunitas KID yang diketuai oleh Budi Utomo

2) Komunitas The Think yang diketuai oleh Stefanus Adjie

3) Komunitas Grinder Troops yang diketuai oleh Julious Kamadath

4) Komunitas Mendadak Kolektif yang diketuai oleh Fajar

5) Komunitas Menikam Maut yang diketuai oleh Bambang

Dari kelima komunitas tersebut memiliki anggota kurang lebih 1000

orang.29)

b. Sampel

Sebuah sampel haruslah dipilih sedemikian rupa sehingga tiap satuan

elementer mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih.30) Bila

populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sampel yang diambil

dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili), karena kesimpulan

yang diambil dari sampel akan diberlakukan untuk populasi.

Dala penelitian ini sampel diambil sebesar 100 responden dari seluruh

populasi yaitu semua komunitas musik undergrund yang ada di kota Solo.

c. Teknik Sampling

29) Hasil wawancara dengan ketua komunitas musik yang ada di Solo pada bulan Mei-Juni 2009 30 ) Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES, 1989, Hal. 149

Page 52: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

52

Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified

Random Sampling yaitu Populasi itu dapat distratifikasikan menurut luas usaha,

geografi, umur, pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain.31)

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari seluruh

komunitas musik underground yang diambil secara acak sebanyak 100 orang

yang diambil menggunakan teknik Stratified random sampling.32)

3. Sumber Data

a. Data Primer

Menurut Sugiyono sumber data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data.33) Sumber datanya adalah responden,

yaitu orang yang menjawa pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan peneliti

mengenai pengaruh penggunaan media promosi terhadap minat beli komunitas

musik yang ada di kota Solo.

b. Data Sekunder

Sugiyono mengatakan bahwa data sekunder ialah sumber data yang

diperoleh tidak langsung memberika data kepada pengumpul data.34) Misalnya

dalam bentuk teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam

penelitian ini, seperti teori mengenai pemasaran dan perilaku konsumen.

4. Metode Pengumpulan Data

31) Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES, 1989, Hal. 163 32) Ibid. Hal. 112 33) Sugiyono, Op.Cit, Hal. 129. 34) Ibid, Hal. 129

Page 53: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

53

a. Kuisioner

Sugiyono mengemukakan kuisioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawab.35) Kuisioner dapat berupa pertanyaan secara terbuka,

dapat diberkan kepada responden secara langsung. Datanya berupa pertanyaan

yang terperinci dan lengkap dalam satuan daftar pertanyaan yang terperinci dan

lengkap dalam suatu daftar pertanyaan agar responden mengisi atau menjawab

sendiri pertanyaan tersebut.

b. Metode Survey

Sugiyono menerangkan bahwa survey merupakan cara pengumpulan data

yang dilakukan dengan data langsung dan mengamati secara langsung pada

obyek penelitian.36) Dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

observasi pada komunitas musik underground yang ada di kota Solo terhadap

minat beli album ke 2 band Hardcore “Spirit Of Life” yang diproduksi oleh

KID Fighter Records.

c. Wawancara

Menurut Sugiyono, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan

data. Apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui

hal-hal dari responden yang lebih mendalam.37) Dalam pengumpulan data

35) Ibid, Hal. 135 36) Ibid, Hal. 136 37) Ibid, Hal. 136.

Page 54: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

54

melalui metode wawancara data yang diperoleh dari hasil wawancara adalah

berkaitan dengan pengaruh media promosi teradap minat beli komunitas musik

yang ada di kota Solo.

5. Instrument Pengukuran Variabel

Metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

angket, yaitu tentang media promosi dan minat beli komunitas musik yang ada di

kota Solo. Dalam hal ini penulis menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tantang fenomena sosial. Penelitian fenomena sosial ini ditetapkan secara spesifik

oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.38)

Variabel ini yang akan diukur menjadi indikator, kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk item-item instrument yang dapat berupa

pertanyaan.

Jawaban setiap indikator instrument yang menggunakan skala Likert

mempunyai skor sebagai berikut:

a. SS Sangat Setuju 5

b. S Setuju 4

c. RR Ragu-Ragu 3

d. TS Tidak Setuju 2

e. STS Sangat Tidak Setuju 1

6. Uji Instrument Penelitian

38) Ibid, Hal. 86.

Page 55: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

55

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner

tersebut.39)

Untuk mengetahui uji validitas ini menggunakan korelasi product moment.

Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka akan ada korelasi yang nyata antara

kedua variabel tersebut hingga alat ukur ini valid untuk sah dan sebaliknya.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan

variabel/konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Untuk mengetahui uji ini menggunakan nilai Cronbach Alpa, jika menurut

Nunaly nilai Cronbach Alpa lebih besar 0,6 maka kuisioner tersebut dikatakan

reliabel.40)

7. Teknik Analisis Data dan Hipotesis

Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan tes uji statistik.

Penelitian ini menggunakan teknik Koefisien Korelasi Rank Kendal. Penggunaan

metode korelasi ini dikarenakan penggunaan tiga variabel, baik hubungan antara

variabel independen dengan dependen, variabel independen dengan kontrol,

39) Prabayu Budi Santoso, Analisis Statistik dengan Microsoft Exel dan SPSS, Yogyakarta : Andi Offset,

2005, Hal. 247. 40) Ibid, Hal. 251.

Page 56: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

56

variabel dependen dengan kontrol, serta pengaruh variabel kontrol terhadap

hubungan antar variabel independen dan dependen.

KOEFISIEN KORELASI RANK KENDAL

Rumus Koefisien Rank Kendal sebagai berikut :

Dimana :

=

=

=

Dimana :

τ : Koefisien Korelasi rank kendal

S : Skor sebenarnya

N : Jumlah Sampel

Tx : Jenjang kembar pada variabel X

Ty : Jenjang kembar pada variabel Y

Page 57: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

57

Tz : Jenjang kembar pada variabel Z

t : Banyaknya observasi berangka sama dalam tiap kelompok angka sama

pada variabel X, Y, atau Z

Dari data yang masuk dalam penelitian ini diketahui banyak terdapat data

yang bernilai kembar. Langkah yang dilakukan adalah membuat jenjang kembar

dari variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Sebelum dilakukan

perhitungan untuk mencari , terlebih dahulu memberi rangking terhadap nilai dari

setiap subyek dari kedua variabel yang akan diukur. Cara memberi rangking adalah

mengurutkannya dengan memperlakukan seolah-olah data tersebut tidak kembar,

dimulai dari data yang mempunyai nilai tertinggi sampai data yang bernilai rendah.

Tetapi karena data yang ada kembar, maka harus melakukan penyesuaian rangking

dengan mencari rangking yang sama untuk setiap subyek yang mempunyai nilai

sama dengan rumus :

Rs =

Keterangan :

Rs : rangking yang disesuaikan

∑Rg : jumlah rangking yang disesuaikan

Ng : jumlah subyek dalam kelompok bernilai sama

Setelah rangking disesuaikan ditemukan, selanjutnya melakukan

penyesuaian ranking dengan variabel X. Variabel X diurutkan rangkingnya dalam

urutan asli. Variabel Y diurutkan rangkingnya mengikuti rangking – rangking pada

Page 58: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

58

variabel X. Penyesuaian rangking dilakukan untuk mencari nilai S dari variabel

XY. Setelah nilai S diketahui, langkah selanjutnya adalah mencari nilai Tx dan Ty

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Tx =

Ty =

Keterangan :

T = jumlah pengamatan yang kembar dalam kelompok-kelompok variabel

UJI SIGNIFIKASI

Untuk menguji tingkat signifikasi hubungan antar variabel independen dan

variabel dependen, nilai tersebut akan dikonsultasikan pada tabel A (batas nilai

kritis Z) dengan mencari harga Z hitungnya dengan rumus :

Keterangan :

Z = harga signifikan korelasi rank kendal

τ = koefisien korelasi rank kendal

N = jumlah sampel

1,2,5,9 = bilangan konstan

Page 59: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

59

Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel kemungkinan yang

berkaitan dengan harga-harga seektrem harga-harga z observasi dalam distribusi

normal dengan taraf signifikasi 0,05.

Jika z yang dihasilkan lebih besar dari tabel (z>zα/2) maka hipotesa nol (Ho) dapat

ditolak untuk menerima Hipotesa kerja (Hi). Dalam penelitian ini wilayah kritik

(daerah penolakan Ho) pada z tabel adalah 1,96 atau 0,025. Sedang ada tidaknya

pengaruh variabel Z terhadap hubungan antara variabel X dengan variabel Y

dianalisa dengan uji statistik koefisien korelasi rank partial kendal

(τ xyz).

Rumus τ xyz :

Apabila hasil < maka dapat dinyatakan bahwa variabel Z berpengaruh

terhadap hubungan variabel X dan Variabel Y. Dengan kata lain, hubungan antara

variabel X dan Y bukan merupakan suatu hubungan yang murni tetapi dipengaruhi

oleh variabel Z. Sehingga variabel Z tidak dapat dilepaskan dari hubungan antara

variabel X dan variabel Y.

Page 60: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

60

Bab II.

DESKRIPSI SPIRIT OF LIFE

1. Biografi & Discografi Spirit Of Life

Terbentuknya SPIRIT OF LIFE tidak pernah lepas dari sejarah komunitas

musik SOLO CITY HARDCORE di Solo Jawa Tengah. Sebuah komunitas musik

yang menyandang genre Hardcore di kota Solo sebagai wadah dari ketidakpuasan

kondisi sosiokultur yang dirasa makin tak beridentitas. Mereka lahir dan berkembang

untuk menjadi sebuah Semangat untuk menjalani hidup. Hardcore adalah pilihan

Spirit Of Life dalam bermusik, karena genre ini bisa menjadi sebuah penyemangat

dalam menghadapi hidup ini secara realita. Tahun 2002 SPIRIT OF LIFE terbentuk

dengan formasi Budi, Joko Codot NS, Adjie bulu, Bias, dan Wisnu. Pada tahun 2005

Page 61: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

61

mereka mengalami perubahan line up, menjadi Budi, Angga, Nova, Tegar & Anton

Bacil. Mereka sempat merekam 2 demo lagu yang berjudul “Never Surender” dan

“Sprit Of Life” yang salah satu dari lagu itu ikut juga dalam Kompilasi Sampler CD

dari Insaecula Zine Bersama dengan Band-band seperti “Moment Of Pain”,”Nothing

Special “,”Fat In Diet”, dll. Dan sempat juga berkontribusi di kompilasi "Denpasar

Sosial #2" sebuah kompilasi untuk kegiatan amal berformat CD dari Kota Denpasar

Bali bersama dengan band-band macam "Proletar","Sepatu Kaca","O2p" dll.. Pada

akhir tahun 2005 mereka mengeluarkan single perdananya yang bertajuk “Againts

Bad Prejudice” yang berisikan 3 lagu Dan dengan Materi itu mereka membuat Video

Klip pertamanya yang berjudul “Loser”. Kemudian pada tahun 2006 ikut ambil

bagian dalam kompilasi “Cadas Tanpa Batas” rilisan Dapross records bersama band-

band cadas macam “Siksa kubur”,”Down For Life”,”Nothing Special”,”Sendal

Jepit” dll.

Dan pada pertengahan tahun 2007 mereka merilis album pertama mereka,

yang diberi nama “Where there is life, there is hope“ dibawah naungan Kid fighter

records. Tahun 2009 ini mereka kembali membuat sebuah gebrakan dengan

mengeluarkan album yang ke 2. Album ini berjudul “Only One Truth Will Last”

yang masih sama dirilis oleh KID Fighter records.

Page 62: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

62

2. Personil Spirit Of Life

Dari kiri ke kanan

a) Budi Utomo ( Budioflife ) : Vocal

b) Zacky Zakaria ( Zack ) : Bass

Page 63: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

63

c) Deny Rizkito ( Deny ) : Guitar

d) Nova Andri ( Nova ) : Guitar

e) Antonius Ario Kusuma ( Bacil ) : Drum

3. Spirit Of Life Equipment

SOUND SYSTEM SPECIFICATION

PA (Main System)

Response frequency Power Capacity

Other

1. Main system 80-20khz Indoor : minimum 10.000watt Outdoor: minimum 20.000 watt

3 ways or 2 ways active or passive crossover

2. Sub bass system 30Hz - 300Hz

Total power capacity for indoor main system: 40.000 Watt RMS(minimum) Total power capacity for indoor main system: 60.000 Watt RMS(minimum)

Stage Monitors

Response frequency Power Capacity

Other

3. Floor monitor system

50-20khz minimum 5.000watts

- 3 ways or 2 ways - active or passive crossover - minimum 6 units

4. Drum fill system 30-20khz minimum 1000 watts

- 3 ways or 2 ways - active or passive crossover - min. 2 units (left & right)

Page 64: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

64

Total power capacity for stage monitor system : 10.000 Watt(minimum)

Mixing Console

Outboard equipment

Sound Effect System Dynamic Processor 5. Main Mixer

(FOH) - 1 Unit - 48 channel input - Profesional series

3 units of Reverbration : - Yamaha SPX 900 - Yamaha SPC 2000 - Lexicon PCM 80 or higher

Noise Gate : - 4 units of dual stereo (8 channels} - Drawner DS 201 or equivalence Compressor / Limiter : - dbx, 4 channels or equivalence

6. Stage monitor mixer

- 1 Unit - 48 channel input - Profesional series

Noise Gate : - 4 units of dual stereo (8 channels} - Drawner DS 201 or equivalence Compressor / Limiter : - dbx, 4 channels or equivalence

BACKLINES

DENY RIZKITO (DENY) Band’s Equipments Back Up

Note

Vocal Microphone -Sennheiser e865 or -Shure SM58

Guitar Gibson SG Standard Greco SG ’61 Guitar Amplification

Peavey Classic 50 Head Marshall JCM 800

Marshall 412 AX Cabinet -Marshall 4x12 Cabinets Guitar Effects Boss TU-2 Fulltone Overdrive 2 EHX BigMuff EHX POG EHX Wiggler EHX Deluxe Memory Man Ibanez TS 808 Guitar Amp Shure SM57

Page 65: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

65

Microphone Power Supply for Pedals

- 220 volt - Type C Plug (See Figure 1)

Please locate the power plug near the main microphone at the rear right of stage. Please provide plug converter, in case of plug differences.

Figure 1. Type C Plug

NOVA ANDRI (NOVA) Band’s Equipments Back Up

Note

Vocal Microphone Shure SM58 Guitar Gibson Les Paul Standard Radix Royal Guitar Amplification

Orange Thunderverb 200 Marshall JCM 800

Orange 4x12 Cabinets Marshall 4x12 Cabinets Power Conditioner Phonic P900E Guitar Effects Boss TU-2 Visual Sound Jeckyll & Hyde Fulltone Fuzz ‘70 Digitech Whammy MXR Micro Amp EHX Deluxe Memory Man Ibanez TS 808 Vox V-847A Wah Guitar Amp Microphone

Shure SM57

Power Supply for Pedals

- 220 volt - Type C Plug (See Figure 1)

Please locate the power plug near the main microphone at the

Page 66: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

66

rear left of stage. Please provide plug converter, in case of plug differences.

Figure 1. Type C Plug

ZACKY ZAKARIA (ZACK) Band’s Equipments Back Up

Note

Vocal Microphone Shure SM58 Bass Guitar Fender Jazz Bass Yamaha Bass Amplification Ampeg SVT CL Ampeg SVT

Ampeg 810 CE Cabinets Bass Effects Boss TU-2 Maleko B:Ass Master DBX Compressor Bass Amp Microphone

Shure SM57

ANTONIUS ARIO KUSUMA (BACIL) Band’s Equipments Back Up

Note

Drum Sets Tama Superstar Hyperdrive Kit Pearl Export Series / Tama Starclassic Series Kit – Finely Tuned & Mint Condition

-22” Kick drum -16” Floor Tom -14” Tom -12” Tom Pearl Eric Singer Signature

Series Snare

Cymbals Sabian “HHX” Dark Crash 16 “

Page 67: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

67

Sabian “HHX” Heavy Ride 18” Sabian “HHX” Crash 18”

Sabian “HHX” Chinese 18”

Sabian “HHX” Hi Hat

Hardware Tama Standard Cymbal Stand Yamaha Standard Cymbal Stand

Pearl Roadster Throne Pedal Pearl P-122TW Drum Microphone Additional Requirements

Standing Ventilation Fan

4. Event Spirit Of Life

Event Tahun 2005

a) Dancing In The Moonlight, At Wedangan Haow-Haow Manahan Solo

b) Musik Kampus Warga, At Halaman Akademi Teknologi Warga

Surakarta

c) Indonesia Bersatu, At Makam Haji Solo

d) Noise Of Nation, At Lapangan Tennis Mojosongo Solo

e) Shoulder To Shoulder #1, At Gedung Badminton Mojosongo Solo

f) Back To Fitri, At Student Centre UNS Solo

g) Sunday I'm In Rock, At MJ Clubby Lounge Solo

h) Mix Down To The Ground, At Area Parkir Manahan Solo

Event Tahun 2006

a) Sunday I'm In Rock Revenge, At MJ Clubby Lounge Solo

Page 68: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

68

b) It,s Time To Get Up #1, At Gor Taman Budaya Jawa Tengah Solo

c) Seni Rupa Di Paksa Pentas #2, At Student Centre UNS Solo

d) Yamaha Modif Fest With TIP-EX, At Area Parkir Manahan Solo

e) Darah Muda With RAMBO (USA) At Gor TBS Solo

f) Sepak Terjang Tour Java, At Ex-Mase Billiyard Jajar Solo

g) Shoulder To Shoulder #2, At Gor Auditorium UNISRI Solo

h) Punk Love Mama Fest, At SMK N 8 Surakarta Solo

i) Carety For Jogja Fest, At Halaman Stasiun Peti Kemas Jebres Solo

j) Peduli Suadaraku, At Area Parkir Stadion Manahan Solo

k) Studio Show One Solo, At Studio Biru Solo

Event Tahun 2007

a) Godong Independent Rock, At Godong Purwodadi

b) Solo Radio Smass Ur Ass, At Halaman DLLAJR Manahan Solo

c) Start Party Zone, At Ex-Gedung Bioskop 21 Sukoharjo

d) Kill Your Bad Mood #1, SMK N 8 Surakarta Solo

e) Forever Friend With Samalona, At Rumah Sewa Jurug Solo

f) Solo Bersatu, At Ex-Steak 17 Pabelan Kartasura

g) Sumpah Pemuda Fest, At Depan Kelurahan Balong Solo

h) Smass Ur Ass Tour 2007, At Gor RSPD Klaten

i) Capital Stock Fest, At Semarang

Page 69: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

69

j) Vocational Invation With Rocket Rockers, At Pensi STM MIKAEL

Solo

k) Tribute To The Heroes, At Lap.Tennis ISI Surakarta Solo

l) Malang Metal Fest #4, At Sasana Dinoyo MALANG

m) Its Time To Get Up #2, At Basement UNSAHID Surakarta

n) New Year Party 2008, At Pasar Cuplik Sukoharjo

Event Tahun 2008

a) Saturday I,m In Rock Glory 2008, At Teater Arena TBJT Surakarta

Solo

b) Skate Vaganza, At Gor Pemda Boyolali

c) Taste Of Obsession With Burger Kill, At Area Parkir Stadion

Manahan Solo

d) Kill Your Bad Mood #2, At Basement Universitas Sahid Surakarta

Solo

e) High Octan Rock Tour With SERINGAI, At Alun-alun Sragen

f) G# SMARACATUR With Bondan & Fade To Black, At SMA N 4

Surakarta Solo

g) Cadas Of Resurection, SMA N 1 Kartasura

h) Pure White Day, At Joglo Sriwedari

i) Semboyan 35 Birthday Party, At Di Gage Sukoharjo

j) Solo Beatdown With Forgotten, lap. ISI Solo

Page 70: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

70

k) Unite And Take Over With Straight Answer, TBS Solo

l) My Suicade Day With Speak Up, Dejavu Cafe Jakarta

Event Tahun 2009

a) We Gave A Birth to A Movement, TBS Solo

b) Rise Eastern II, GOR mini Karanganyar

c) Belukar Aniversary, Quality Hotel Solo

d) Songs From Holigan, Joglo Sriwedari Solo

e) Screaming Out Lounching, VIP cafe Surabaya

f) Pensi SMK YP, Kartosuro

g) Blind Pig aniversary, Rams Studio Solo

h) Rock In Solo, Gor Manahan Solo

5. Deskripsi Komunitas Musik

Komunitas musik adalah kumpulan sekelompok orang yang saling

berinteraksi dan mempunyai kesamaan dan kebutuhan akan (ber)kesenian music. Di

solo sendiri terdapat banyak komunitas musik, khususnya musik yang beraliran

underground. Komunitas musik underground di solo sendiri mempunyai bermacam-

macam aliran, salah satunya adalah hardcore.

Didalam penelitian ini ada 5 komunitas musik di kota solo yang dijadikan

tempat penelitian oleh penulis, komunitas musik tersebut adalah :

Page 71: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

71

a. Komunitas KID

Komunitas ini bertempat di Jl. Sulawesi No. 4 Kepatihan Wetan

Solo. Komunitas yang mempunyai band-band hardcore seperti SPIRIT OF

LIFE, LAST BLOOD, NEVER AGAIN, SOFRE MOREU, dan YOUTH

DISORDER ini diketuai oleh Budi Utomo. Mereka banyak membuat gigs-

gigs hardcore dan pergerakan musik hardcore di kota solo. Komunitas ini

sudah cukup terkenal dikalangan anak-anak band indie di kota solo.

b. Komunitas The Think

Komunitas yang berlokasi di Jl. Pandudewanata No. 155

Kartopuran Solo ini adalah komunitas yang mempunyai banyak band

Metal, Metalcore dan Grindcore. Komunitas yang diketuai oleh Stefanus

adjie ini sudah sangat terkenal di solo. Bahkan sampai wilayah karisidenan

surakarta. Band-band yang tergabung di dalam komunitas ini antara lain,

DOWN FOR LIFE, BANDOSO, TAKE AND AWAKE, END OF

SUMMER. Komunitas The Think adalah komunitas yang besar, mereka

banyak membuat event-event musik rock secara besar-besaran.

c. Komunitas Grinder Troops

Komunitas Grinder Troops adalah kmunitas tertua yang ada di kota

solo. Komunita ini mempunyai banyak band yang beraliran Death Metal,

Page 72: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

72

Black Metal, dan Gothic. Komunitas yang diketuai oleh Julious Kamadath

ini mempunyai basecamp di Jl. Ir Sutami Jebres Solo. Kebanyakan band-

band yang ada di komunitas ini sudah berumur sangat tua, contohnya

seperti, MAKAM, TORMENT, SUKMO LANGGENG, CRY WAR, dll.

Meski mereka sudah tua, tapi mereka tetap eksis dijalur musik

underground.

d. Komunitas Mendadak Kolektif

Komunitas ini juga mempunyai banyak band-band hardcore, antara

lain, MADE TO RESIST, AURAxKASIH dan RISE TO FIGHT,

komunitas ini bertempat tinggal di Jl. R.M Said No. 181 Solo. Komunitas

ini diketuai oleh Fajar.

e. Komunitas Menikam Maut

Komunitas yang terletak di Radio Star FM solo ini juga merupakan

komunitas musik indie di kota solo, band yang tergabung dalam komunitas

ini antara lain, THE LOVE BALLAD MASACRE, MOMENT OF PAIN,

THE PAIN WAS SO GREAT,dll. Komunitas ini diketuai oleh Bambang.

Page 73: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

73

BAB III

DESKRIPSI VARIABEL MEDIA PROMOSI, MINAT BELI

DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN

Sebagaimana telah disebutkan di muka, pada Bab II akan membahas variabel

Media Promosi sebagai variabel independen, variabel Minat Beli sebagai Variabel

Dependen dan Variabel Karakteristik Konsumen sebagai variabel kontrol yang dipakai

dalam penelitian ini.

Adapun ketentuan untuk mengetahui sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah dari hasil jawaban pada variabel independen adalah sebagai berikut :

1. Responden yang menjawab A, dikategorikan sangat tinggi dan diberi nilai 5.

2. Responden yang menjawab B, dikategorikan tinggi dan diberi nilai 4.

3. Responden yang menjawab C, dikategorikan sedang dan diberi nilai 3.

4. Responden yang menjawab D, dikategorikan rendah dan diberi nilai 2.

5. Responden yang menjawab E, dikategorikan sangat rendah dan diberi nilai 1.

A. Variabel Independen Media Promosi

Dalam variabel ini digunakan 7 item pertanyaan tertutup. Pertanyaan tersebut

menggunakan lima alternatif jawaban, dengan kategori :

- Sangat tinggi, bila responden menjawab a diberi skor 5

- Tinggi bila responden menjawab b diberi skor 4

- Sedang bila responden menjawab c diberi skor 3

Page 74: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

74

- Rendah bila responden menjawab d diberi skor 2

- Sangat rendah bila responden menjawab e diberi skor 1

Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Independen

Media Promosi (X) adalah sebagai berikut :

1. Pernah tidaknya responden dalam melihat poster Band ”Spirit of Life”

2. Frekuensi resoponden dalam melihat poster Band ”Spirit of Life”

3. Perhatian responden dalam melihat poster Band ”Spirit of Life”

4. Kedalaman responden dalam mengetahui aliran dan musik Band “Spirit of

Life” melalui poster Band “Spirit of Life”

5. Pengetahuan responden mengenai kelebihan dari aliran dan musik Band

“Spirit of Life” melalui poster Band “Spirit of Life”

6. Ketertarikan responden pada produk yang ditawarkan melalui cara

penyampaian pesan pada poster Band “Spirit of Life”

7. Pendapat responden setelah mengetahui desain dari poster Band “Spirit of

Life”

Berikut ini dalah perincian dari masing-masing indikator :

1. Persepsi responden mengenai poster Band ”Spirit of Life”

Untuk mengetahui pernah tidaknya responden dalam melihat poster Band

”Spirit of Life” diajukan pada pertanyaan nomor 1 yaitu : “Apakah anda pernah

melihat poster Band “Spirit of Life” ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan

adalah sebagai berikut :

Page 75: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

75

a. Sering melihat

b. Pernah melihat

c. Kadang-kadang melihat

d. Jarang melihat

e. Tidak pernah sama sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pernah tidaknya responden

dalam melihat poster Band ”Spirit of Life” , dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL I

KESERINGAN RESPONDEN DALAM MELIHAT POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sering melihat 54 54,0 2. Pernah melihat 40 40,0 3. Kadang-kadang melihat 5 5,0 4. Jarang melihat 1 1,0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 1.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menjawab sering melihat poster Band “Spirit of Life” sejumlah 54 orang atau 54,0

%. Sedangkan yang menjawab pernah melihat sejumlah 40 orang atau 40,0 %. Jadi

hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab sering

melihat poster Band “Spirit of Life” karena poster Band “Spirit of Life” banyak

dipasang di lingkungan kampus yang merupakan ajang integritas mahasiwa dalam

menyalurkan hobinya sebagai pemain band dan juga media massa baik cetak

maupun elektronik.

Page 76: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

76

Selanjutnya untuk mengetahui jawaban responden mengenai frekuensi

dalam melihat poster Band “Spirit of Life” , diajukan pada pertanyaan nomor 2

yaitu “Seberapa sering anda melihat poster Band “Spirit of Life” ? Adapun

alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Setiap hari

b. 3 hari sekali

c. 1 minggu sekali

d. Jarang melihat

e. Tidak pernah sama sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang frekuensi responden dalam

melihat poster Band “Spirit of Life”, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL II

FREKUENSI RESPONDEN DALAM MELIHAT POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Setiap hari 48 48,0 2. 3 hari sekali 32 32,0 3. 1 minggu sekali 14 14,0 4. Jarang mnelihat 6 6,0 5. Tidak pernah sama sekali 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 2.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab

setiap hari melihat poster band “Spirit of Life” sejumlah 48 orang atau 48,0 %.

Sedangkan yang menjawab 3 hari sekali sejumlah 32 orang atau 32,0 %. Jadi dalam

Page 77: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

77

hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab setiap hari

melihat poster Band “Spirit of Life”.

Selanjutnya untuk mengetahui perhatian responden dalam melihat poster

Band “Spirit of Life” diajukan pada pertanyaan nomor 3 yaitu : “Bagaimana

perhatian Anda terhadap poster Band “Spirit of Life” ?

a. Sering mengamati dengan seksama

b. Mengamati dengan seksama

c. Kadang-kadang mengamati

d. Tidak pernah mengamati dengan seksama

e. Tidak tahu

Untuk lebih mengetahui lebih jelasnya perhatian responden dalam

melihat poster Band “Spirit of Life, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL IIII

PERHATIAN RESPONDEN TERHADAP POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100

Page 78: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

78

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sering mengamati dengan seksama

34 34,0

2. Mengamati dengan seksama

42 42,0

3. Kadang-kadang mengamati 24 24,0 4. Tidak pernah mengamati

dengan seksama 0 0

5. Tidak tahu 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 3.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sering mengamati dengan seksama terhadap poster Band “Spirit of

Life” sejumlah 34 orang atau 34,0 %. Sedangkan yang menjawab mengamati

dengan seksama sejumlah 42 orang atau 42,0 %. Jadi dalam hal ini dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan mengamati dengan

seksama.

Selanjutnya untuk mengetahui kedalaman responden dalam mengetahui

aliran dan musik Band “Spirit of Life” melalui iklan Band “Spirit of Life”,

diajukan pada pertanyaan nomor 4 yaitu : Seberapa dalam anda menjadi tahu

tentang aliran dan musik Band “Spirit of Life” melalui iklan tersebut ? Adapun

alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Sangat dalam sekali aliran musik ”Spriti Of Life”

b. Tahu aliran musik ”Spirit Of Life”

c. Ragu-ragu terhadap aliran musik “Spriti Of Life”

Page 79: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

79

d. Bingung terhadap aliran musik “Spirit Of Life”

e. Tidak tahu sama sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai kedalaman responden dalam

mengetahui aliran dan musik Band “Spirit of Life” melalui poster Band “Spirit of

Life, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL IV

ALIRAN DAN MUSIK BAND ”SPIRIT OF LIFE” MELALUI POSTER

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat dalam sekali aliran musik ”Spriti Of Life”

39 39,0

2. Tahu aliran musik ”Spirit Of Life”

50 50,0

3. Ragu-ragu terhadap aliran musik “Spirit of Life”

11 11,0

4. Bingung terhadap aliran musik “Spirit Of Life”

0 0

5. Tidak tahu sama sekali 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 4.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kedalaman responden

dalam mengetahui aliran dan musik band “Spirit of life” melalui poster yang

menjawab sangat dalam sekali sebanyak 39 orang atau 39,0 %. Sedangkan yang

menyatakan tahu aliran musik “Spirit of Life” sebanyak 50 orang, atau 50,0 %. Jadi

dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden mengetahui aliran

musik “Spirit of Life” secara lebih dalam.

Page 80: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

80

Selanjutnya untuk mengetahui pengetahuan responden mengenai kelebihan

dari aliran dan musik Band “Spirit of Life” melalui poster Band “Spirit of Life”,

diajukan pada pertanyaan nomor 5 yaitu : “Melalui poster tersebut apakah anda bisa

mengetahui kelebihan dari aliran dan musik Band “Spirit of Life” ? Adapun alternatif

jawabn yang diberikan adalah sebagai berikut :

a. Sangat mengetahui

b. Mengetahui

c. Ragu-ragu

d. Tidak tahu

e. Tidak tahu sama sekali

Adapun untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai kelebihan dari aliran dan

musik Band “Spirit of Life” melalui poster Band “Spirit of Life”, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

TABEL V

KELEBIHAN DARI ALIRAN DAN MUSIK BAND ”SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

Page 81: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

81

1. Sangat mengetahui 38 38,0

2. Mengetahui 52 52,0

3. Ragu-ragu 10 10,0

4. Tidak tahu 0 0

5. Tidak tahu sama sekali 0 0

Jumlah 100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 5.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat mengetahui kelebihan dari aliran dan musik band ”Spirit of Life”

sebanyak 38 orang atau 38,0 %. Sedangkan yang menjawab mengetahui sebanyak 52

orang atau 52,0 %. Jadi dalam hal dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden

menyatakan sangat mengetahui mengenai kelebihan dari aliran dan musik band

”Spirit of Life”.

Sedangkan untuk mengetahui ketertarikan responden pada produk yang

ditawarkan melalui cara penyampaian pesan pada poster Band “Spirit of Life”,

diajukan pada pertanyaan nomor 6 yaitu : ”Berdasarkan cara penyampaian pesan pada

poster tersebut, apakah anda tertarik pada produk yang ditawarkan ? Adapun

alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Sangat tertarik sekali

b. Tertarik

c. Biasa saja

d. Tidak begitu tertarik

Page 82: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

82

e. Tidak tertarik sema sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai ketertarikan responden pada

produk yang ditawarkan melalui cara penyampaian pesan pada poster Band “Spirit of

Life”, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL VI

PRODUK YANG DITAWARKAN MELALUI CARA PENYAMPAIAN PESAN PADA POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat tertarik sekali

35 35,0

2. Tertarik

54 54,0

3. Biasa saja

9 9,0

4. Tidak begitu tertarik

2 2,0

5. Tidak tertarik sama sekali

0 0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 6.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat tertarik sekali pada produk yang ditawarkan melalui cara

penyampaian pesan pada poster band “Spirit of life” sebanyak 35 orang atau 35,0

%. Sedangkan yang menyatakan tertarik sebanyak 54 orang atau 54,0 %. Jadi

dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan tertarik

pada produk yang ditawarkan melalui cara penyampaian pesan pada poster ban

“Spirit of Life”.

Page 83: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

83

Selanjutnya mengenai pendapat responden setelah mengetahui desain

dari poster Band “Spirit of Life”, diajukan pada pertanyaan nomor 7 yaitu :

“Setelah anda tahu desain dari poster tersebut, apakah anda tertarik pada iklan

produk tersebut ? Adapun alternatif jawaban yang diberikan adalah :

a. Sangat tertarik sekali

b. Tertarik

c. Biasa saja

d. Tidak begitu tertarik

e. Tidak tertarik sama sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pendapat responden setelah

mengetahui desain dari poster Band “Spirit of Life”, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

TABEL VII

DESAIN DARI POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE n = 100

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat tertarik sekali

48 48,0

Page 84: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

84

2. Tertarik

42 42,0

3. Biasa saja

10 10,0

4. Tidak begitu tertarik

0 0

5. Tidak tertarik sama sekali

0 0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 7.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat teratarik sekali mengenai desain dari poster band “Spirit of

Life” sebanyak 48 orang atau 48,0 %. Sedangkan yang menyatakan tertarik

sebanyak 42 orang atau 42,0 %. Jadi dalam hal ini sebagian besar responden

menyatakan sangat tertarik sekali mengenai desain dari poster band “Spirit of

Life”.

Dalam variabel ini digunakan 7 item pertanyaan tertutup. Pertanyaan tersebut

menggunakan lima alternatif jawaban dengan kategori sangat setuju, setuju, ragu-

ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, yaitu :

- Sangat tinggi bila responden menjawab a diberi skor 5

- Tinggi bila responden menjawab b diberi skor 4

- Sedang bila responden menjawab c diberi skor 3

- Rendah bila responden menjawab d diberi skor 2

- Sangat rendah bila responden menjawab e diberi skor 1

Page 85: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

85

Sedangkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan setelah di skors,

diketahui nilai tertinggi 35 dan nilai terendahnya 19. Apabila dibuat tiga kelas, maka

interval kelasnya sebagai berikut :

Nilai tertinggi – Nilai terendah

Interval kelas = -----------------------------------------

Jumlah kelas

35 – 19 16

I = -------------- = -------- = 3,2 dibulatkan 3

5 5

Dengan interval kelas (I) = 2, maka batas kelasnya adalah :

- Sangat Rendah (SR) = < 23

- Rendah (R) = 24 – 26

- Sedang (S) = 27 – 29

- Tinggi (T) = 30 - 32

- Sangat tinggi (ST) = > 33

Dari analisis atas tujuh indikator di atas, maka diperoleh data distribusi

frekuensi variabel media promosi adalah sebagai berikut :

TABEL VIII

DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL MEDIA PROMOSI POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Kategori Frekuensi Prosentase (%)

Page 86: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

86

1. Sangat tinggi 22 22,0

2. Tinggi 37 37,0

3. Sedang 32 32,0

4. Rendah 5 5,0

5. Sangat rendah 4 4,0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 1 - 7.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa distribusi frekuensi

variabel media promosi, responden yang menyatakan kategori sangat tinggi

sebanyak 22 orang atau 22,0 %. Sedangkan responden yang menyatakan tinggi

sebanyak 37 orang atau 37,0 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi

variabel media promosi dikategorikan tinggi.

B. Variabel Minat Beli

Dalam variabel ini digunakan 7 item pertanyaan tertutup. Pertanyaan

tersebut menggunakan lima alternatif jawaban, dengan kategori :

- Sangat tinggi, bila responden menjawab a diberi skor 5

- Tinggi bila responden menjawab b diberi skor 4

- Sedang bila responden menjawab c diberi skor 3

- Rendah bila responden menjawab d diberi skor 2

- Sangat rendah bila responden menjawab e diberi skor 1

Page 87: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

87

Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Dependen Minat

Beli (Y) ini adalah sebagai berikut :

1. Pendapat responden tentang keingintahuan lebih banyak mengenai produk

band ”Spirit of life”

2. Pendapat responden tentang keinginan untuk memiliki produk band ”Spirit

of life”

3. Pendapat Responden tentang keinginan untuk membeli mengenai produk

band “Spirit of life” walaupun hanya ada dan dijual di tempat tertentu

saja.

4. Pendapat Responden tentang pembelian harga produk band “Spirit of life”

bila dibanding produk lain yang sejenis

5. Pendapat responden tentang keyakinan untuk memliki tentang produk band

“Spirit of life”

6. Pendapat responden tentang keyakinan mengenai kualitas produk band

“Spirit of life” yang dirilis oleh KID Fifgter Records

7. Pendapat responden tentang keyakinan mengani produk band “Spirit of

life” benar-benar bergenre hardcore

Berikut ini adalah perincian dari masing-masing indikator :

1. Keingintahuan responden yang lebih banyak mengenai produk band ”Spirit of

life”

Page 88: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

88

Untuk mengetahui pendapat responden tentang keingintahuan yang

lebih banyak mengenai produk band ”Spirit of life”, diajukan pada pertanyaan

nomor 8 yaitu : “Setelah anda melihat band ”Spirit of life”, apakah anda

tertarik ingin tahu lebih banyak tentang produk tersebut ? Adapun alternatif

jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Sangat tertarik sekali

b. Tertarik

c. Biasa saja

d. Tidak begitu tertarik

e. Tidak tertarik sama sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden tentang

keingintahuan yang lebih banyak mengenai produk band ”Spirit of life”, dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL IX

KEINGINTAHUAN RESPONDEN YANG LEBIH BANYAK MENGENAI PRODUK BAND ”SPIRIT OF LIFE”

n = 100

Page 89: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

89

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat tertarik sekali 49 49,0

2. Tertarik 43 43,0

3. Biasa saja 7 7,0

4. Tidak begitu tertarik 1 1,0

5. Tidak tertarik sama sekali 0 0,0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 8.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

mempunyai keingintahuan lebih banyak mengenai produk band “Spirit of life”

dengan menyatakan sangat tertarik sekali sebanyak 49 orang atau 49,0 %.

Sedangkan yang menyatakan tertarik sebanyak 43 orang atau 43,0 %. Jadi dapat

dikatakan bahwa sebagian besar responden mempunyai keingintahuan yang lebih

banyak mengenai produk band “Spirit of life” yang dinyatakan dengan jawaban

sangat tertarik sekali.

2. Pendapat responden tentang keinginan untuk memiliki produk band ”Spirit of life”

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden mengenai setelah

mengetahui informasi tentang produk tersebut, apakah responden mempunyai

keinginan untuk memilikinya, diajukan pada pertanyaan nomor 9 yaitu : “Setelah

Page 90: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

90

mengentaui informasi tentang produk tersebut, apakah anda punya keinginan untuk

memilikinya ? Adapun alternatif jawaban yang disediakanm adalah sebagai berikut

:

a. Sangat ingin sekali

b. Ingin untuk memiliki

c. Ragu-ragu untuk memiliki

d. Tidak begitu ingin memiliki

e. Tidak ingin sama sekali

Untuk mengetahui lebih jelasnya, pendapat responden mengenai setelah

mengetahui informasi tentang produk tersebut, apakah responden mempunyai

keinginan untuk memilikinya, dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

TABEL X

KEINGINAN RESPONDEN UNTUK MEMILIKI PRODUK ” SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat ingin sekali 40 40,0

Page 91: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

91

2. Ingin untuk memilikinya 54 54,0

3. Ragu-ragu untuk memilikinya 5 5,0

4. Tidak begitu ingin memiliki 1 1,0

5. Tidak ingin sama sekali 0 0,0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 9.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang ber

pendapat mengenai setelah mengetahui informasi tentang produk tersebut,

responden mempunyai keinginan untuk memilikinya, dengan sangat ingin sekali

sebanyak 40 orang atau 40,0 %. Sedangkan yang menyatakan ingin untuk

memilikinya sebanyak 54 orang atau 54,0 %. Jadi dalam hal ini dapat dikatakan

bahwa sebagain besar responden menyatakan ingin untuk memilikinya setelah

mengetahui informasi tentang produk tersebut.

3. Pendapat Responden tentang keinginan untuk membeli mengenai produk band

“Spirit of life” walaupun hanya ada dan dijual di tempat tertentu saja.

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden tentang keinginan

untuk membeli mengenai produk band “Spirit of life” walaupun hanya ada dan

dijual di tempat tertentu saja, diajukan pada pertanyaan nomor 10 yaitu : “Jika

anda tahu bahwa produk hanya ada dan dijuak pada tempat tertentu saja, apakah

anda tetap berkeinginan untuk membelinya ? Adapun alternatif jawaban yang

disediakan adalah sebagai berikut :

a. Sangat ingin sekali

Page 92: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

92

b. Tetap berkeinginan membeli

c. Ragu-ragu untuk membeli

d. Tidak begitu ingin membeli

e. Tidak mau membeli

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden tentang keinginan

untuk membeli mengenai produk band “Spirit of life” walaupun hanya ada dan

dijual di tempat tertentu saja, , dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL XI

KEINGINAN RESPONDEN UNTUK MEMBELI MENGENAI PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE”

N = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat ingin sekali 41 41,0

Page 93: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

93

2. Tetap berkeinginan membeli 45 45,0

3. Ragu-ragu untuk membeli 12 12,0

4. Tidak begitu ingin membeli 2 2,0

5. Tidak mau membeli 0 0,0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 10.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat ingin sekali membeli mengenai produk band “Spirit of life”

walaupun hanya ada dan dijual di tempat tertentu saja, sejumlah 41 orang atau

41,0 %. Sedangkan yang menyatakan tetap berkeinginan untuk memebli sejumlah

45 orang atau 45,0 %. Jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar

responden menyatakan tetap berkeinginan untuk membeli mengenai produk band

“Spirit of life” walaupun hanya ada dan dijual di tempat tertentu saja.

4. Pendapat responden tentang pembelian harga produk band “Spirit of life” bila

dibanding produk lain yang sejenis

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden tentang pembelian harga

produk band “Spirit of life” bila dibanding produk lain yang sejenis, diajukan pada

pertanyaan nomor 11 yaitu : . Bagaimana pendapat anda tentang harga produk

Page 94: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

94

tersebut bila lebih mahal dibanding produk lain yang sejenis, apakah anda msih mau

membelinya ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Sangat mau sekali membeli

b. Mau membeli

c. Ragu-ragu untuk membeli

d. Tidak begitu ingin membeli

e. Tidak mau membeli

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden tentang pembelian

harga produk band “Spirit of life” bila dibanding produk lain yang sejenis, dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL XII

PEMBELIAN HARGA PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE” BILA DIBANDING PRODUK LAIN YANG SEJENIS

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat mau sekali membeli 42 42,0 2. Mau membeli 47 47,0 3. Ragu-ragu untuk membeli 10 10,0 4. Tidak begitu ingin membeli 1 1,0 5. Tidak mau membeli 0 0,0

Page 95: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

95

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 11.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat mau membeli, tentang pembelian harga produk band “Spirit of

life” bila dibanding produk lain yang sejenis sejumlah 42 orang atau 42,0 %.

Sedangkan yang menyatakan mau membeli sejumlah 47 orang atau 47,0 %. Jadi

dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan mau

membeli harga produk band “Spirit of life” bila dibanding produk lain yang

sejenis.

5. Pendapat responden tentang keyakinan untuk memliki tentang produk band “Spirit

of life”

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden tentang keyakinan

untuk memliki tentang produk band “Spirit of life”, diajukan pada pertanyaan

nomor 12 yaitu : ”Setelah tahu informasi tentang produk tersebut, apakah anda

yakin untuk memiliki produk tersebut ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan

adalah sebagai berikut :

a. Sangat yakin sekali

b. Yakin

c. Ragu-ragu

d. Tidak begitu yakin

e. Sama sekali tidak yakin

Page 96: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

96

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden tentang keyakinan

untuk memliki tentang produk band “Spirit of life, dapat dilihat pada tabel berikut

ini :

TABEL XIII

KEYAKINAN UNTUK MEMLIKI TENTANG PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat yakin sekali 34 34,0 2. Yakin 58 58,0 3. Ragu-ragu 7 7,0 4. Tidak begitu yakin 1 1,0 5. Sama sekali tidak yakin 0 0,0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 12.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat yakin sekali memliki tentang produk band “Spirit of life,

sejumlah 34 orang atau 34,0 %. Sedangkan yang menyatakan yakin sejumlah 58

orang atau 58,0 %. Jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar

responden menyatakan yakin memliki tentang produk band “Spirit of life”.

6. Pendapat responden tentang keyakinan mengenai kualitas produk band “Spirit of

life” yang dirilis oleh KID Fifgter Records

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden tentang keyakinan

mengenai kualitas produk band “Spirit of life” yang dirilis oleh KID Fifgter

Records, diajukan pada pertanyaan nomor 13 yaitu : “Band ”Spirit Of Life” dirilis

oleh KID Fighter Records, apakah hal tersebut membuat anda yakin bahwa produk

Page 97: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

97

tersebut berkaulitas baik ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah

sebagai berikut :

a. Sangat yakin sekali

b. Yakin

c. Ragu-ragu

d. Tidak begitu yakin

e. Sama sekali tidak yakin

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden tentang keyakinan

mengenai kualitas produk band “Spirit of life” yang dirilis oleh KID Fifgter

Records, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL XIV

KEYAKINAN MENGENAI KUALITAS PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE” YANG DIRILIS OLEH KID FIFGTER RECORDS

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat yakin sekali 42 42,0 2. Yakin 54 54,0 3. Ragu-ragu 4 4,0 4. Tidak begitu yakin 0 0 5. Sama sekali tidak yakin 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 13.

Page 98: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

98

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat yakin sekali mengenai kualitas produk band “Spirit of life”

yang dirilis oleh KID Fifgter Records, sejumlah 42 orang atau 42,0%. Sedangkan

yang menyatakan yakin sejumlah 54 orang atau 54,0%. Jadi dalam hal ini dapat

dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan yakin mengenai kualitas

produk band “Spirit of life” yang dirilis oleh KID Fifgter Records.

7. Pendapat responden tentang keyakinan mengani produk band “Spirit of life” benar-

benar bergenre hardcore

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden tentang keyakinan

mengani produk band “Spirit of life” benar-benar bergenre hardcore, diajukan pada

pertanyaan nomor 14 yaitu : “Dengan informasi yang anda dapatkan, apakah

membuat anda yakin produk tersebut adalah produk yang benar-benar bergenre

hardcore ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut :

a. Sangat yakin sekali

b. Yakin

c. Ragu-ragu

d. Tidak begitu yakin

e. Sama sekali tidak yakin

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pendapat responden tentang

keyakinan mengani produk band “Spirit of life” benar-benar bergenre hardcore, dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL XV

Page 99: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

99

KEYAKINAN MENGENAI PRODUK BAND “SPIRIT OF LIFE” BENAR-BENAR BERGENRE HARDCORE

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat yakin sekali 59 59,0 2. Yakin 39 39,0 3. Ragu-ragu 1 1,0 4. Tidak begitu yakin 1 1,0 5. Sama sekali tidak yakin 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 14.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan sangat yakin sekali mengenai produk band “Spirit of life” benar-benar

bergenre hardcore sebanyak 59 orang atau 59,0 %. Sedangkan responden yang

menyatakan yakin sebanyak 39 orang atau 39,0 %. Jadi dalam hal ini dapat

dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat yakin sekali kalau

produk band “Spirit of life” benar-benar bergenre hardcore.

Dalam variabel ini digunakan 7 item pertanyaan tertutup. Pertanyaan

tersebut menggunakan lima alternatif jawaban dengan kategori sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, yaitu :

- Sangat tinggi, bila responden menjawab a diberi skor 5

- Tinggi bila responden menjawab b diberi skor 4

- Sedang bila responden menjawab c diberi skor 3

- Rendah bila responden menjawab d diberi skor 2

- Sangat rendah bila responden menjawab e diberi 1

Page 100: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

100

Sedangkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan setelah di skors,

diketahui nilai tertinggi 18 dan nilai terendahnya 12. Apabila dibuat tiga kelas, maka

interval kelasnya sebagai berikut :

Nilai tertinggi – Nilai terendah

Interval kelas = -----------------------------------------

Jumlah kelas

35 – 22 13

I = -------------- = -------- = 2,6 dibulatkan 3

5 5

Dengan interval kelas (I) = 3, maka batas kelasnya adalah :

- Sangat Rendah (SR) = < (kurang dari) 24

- Rendah (R) = antara 25 - 27

- Sedang (S) = antara 28 - 30

- Tinggi (T) = antara 31 - 33

- Sangat tinggi (ST) = > (lebih besar dari )34

Dari analisis atas tujuh indikator di atas, maka diperoleh data distribusi

frekuensi variabel minat beli adalah sebagai berikut :

TABEL XVI

DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL MINAT BELI ALBUM KE II BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat Tinggi 12 80,0

2. Tinggi 41 10,0

3. Sedang 36 10,0

Page 101: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

101

4. Rendah 8

5. Sangat Rendah 3

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 8 - 14.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa distribusi frekuensi

variabel minat beli, responden yang menyatakan kategori sangat tinggi sejumlah 12

orang atau 12,0 %. Sedangkan yang menyatakan tinggi sejumlah 41 orang atau

41,0 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam variabel minat beli mempunyai

tinggi.

C. Variabel Karakteristik Konsumen

Dalam variabel ini digunakan 3 item pertanyaan tertutup. Pertanyaan

tersebut menggunakan lima alternatif jawaban, dengan kategori :

- Sangat tinggi, bila responden menjawab a diberi skor 5

- Tinggi bila responden menjawab b diberi skor 4

- Sedang bila responden menjawab c diberi skor 3

- Rendah bila responden menjawab d diberi skor 2

- Sangat rendah bila responden menjawab e diberi skor 1

Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Kontrol

Karakteristik Konsumen (Z) ini adalah sebagai berikut :

1. Pendapat responden mengenai komunitas yang diikuti di kota Solo

2. Pendapat responden mengenai jenis aliran musik yang disukai

Page 102: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

102

3. Pendapat responden mengenai rata-rata uang saku tiap bulan

Berikut ini adalah perincian dari masing-masing indikator :

1. Pendapat Responden mengenai komunitas yang diikuti di kota Solo

Untuk mengetahui pendapat responden mengenai komunitas yang diikuti

di kota Solo, diajukan pada pertanyaan nomor 15 yaitu : Komunitas apakah yang

anda ikuti saat ini di kota Solo ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah

sebagai berikut :

a. Komunitas KID

b. Komunitas the think

c. Komunitas menikam maut

d. Komunitas mendadak kolektif

e. Komunitas Erinders troops

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pendapat responden tentang

komunitas yang diikuti di kota Solo, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL XVII

KOMUNITAS YANG DIIKUTI DI KOTA SOLO n = 100

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Komunitas KID 48 48,0 2. Komunitas the think 42 42,0 3. Komunitas menikam maut 9 9,0 4. Komunitas mendadak

Kolektif 1 1,0

5. Komunitas Erinders troops 0 0,0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 15.

Page 103: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

103

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan mengikuti komunitas KID sebanyak 48 orang atau 48,0 %. Sedangkan

yang menyatakan mengikuti komunitas the think sebanyak 42 orang atau 42,0 %.

Jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan

mengikuti komuinitas di KID.

2. Pendapat responden mengenai jenis aliran musik yang disukai

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden mengenai jenis aliran

musik yang disukai, diajukan pada pertanyaan nomor 16 yaitu : “Jenis aliran musik

apa yang anda sukai ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai

berikut :

a. Hardcore

b. Metal core

c. Metal

d. Emo

e. POP

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden mengenai jenis

aliran musik yang disukai, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL XVIII

JENIS ALIRAN MUSIK YANG DISUKAI n = 100

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Hardcore 42 42,0 2. Metal core 52 52,0 3. Metal 5 5,0 4. Emo 1 1,0

Page 104: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

104

5. POP 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 16.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan hardcore merupakan jenis aliran musik yang disukai sejumlah 42

orang atau 42,0 %. Sedangkan yang menyatakan metal core merupakan jenis aliran

musik yang disukai sejumlah 52 orang atau 52,0%. Jadi dalam hal ini dapat

dikatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan hardcore merupakan jenis

aliran musik yang disukai.

3. Pendapat responden mengenai rata-rata uang saku tiap bulan

Selanjutnya untuk mengetahui pendapat responden mengenai rata-rata

uang saku tiap bulan, diajukan pada pertanyaan nomor 17 yaitu : Berapa rata-rata

uang saku anda tiap bulan ? Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah

sebagai berikut :

a. .............. < Rp. 300.000,-

b. Antara Rp. 300.000,- - Rp. 500.000,-

c. Antara Rp. 500.000,- - Rp. 1.000.000,-

d. Antara Rp. 1.000.000,- - Rp. 1.500.000,-

e. Di atas Rp. 1. 500.000,-

Untuk mengetahui lebih jelasnya pendapat responden mengenai rata-rata

uang saku tiap bulan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 105: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

105

TABEL XIX

RATA-RATA UANG SAKU TIAP BULAN n = 100

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. .............. < Rp. 300.000,- 36 36,0 2. Antara Rp. 300.000,- - Rp.

500.000,- 50 50,0

3. Antara Rp. 500.000,- - Rp. 1.000.000,-

12 12,0

4. Antara Rp. 1.000.000,- - Rp. 1.500.000,-

2 2,0

5. Di atas Rp. 1. 500.000,- 0 0 Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 17

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang

menyatakan rata-rata uang saku tiap bulan ……. < dari Rp. 300.000 sejumlah 36

orang atau 36,0 %. Sedangkan yang menyatakan antara Rp 300.000 sd. Rp.

500.000,- sejumlah 50 orang atau 50,0%. Jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa

sebagian besar responden menyatakan rata-rata uang saku dalam satu bulan sebesar

antara Rp. 300.000 sampai dengan Rp. 500.000,-.

Page 106: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

106

Dalam variabel ini digunakan tiga item pertanyaan tertutup. Pertanyaan

tersebut menggunakan lima alternatif jawaban dengan kategori sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah yaitu :

- Sangat tinggi, bila responden menjawab a diberi skor 5

- Tinggi bila responden menjawab b diberi skor 4

- Sedang bila responden menjawab c diberi skor 3

- Rendah bila responden menjawab d diberi skor 2

- Sangat rendah bila responden menjawab e diberi skor 1

Sedangkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan setelah di skors,

diketahui nilai tertinggi 15 dan nilai terendahnya 8. Apabila dibuat lima kelas,

maka interval kelasnya sebagai berikut :

Nilai tertinggi – Nilai terendah

Interval kelas = -----------------------------------------

Jumlah kelas

15 – 8 7

I = -------------- = -------- = 1,4

5 5

Dengan interval kelas (I) = 1, maka batas kelasnya adalah :

- Sangat Rendah (SR) = 8 – 9,4

- Rendah (R) = 9,5 – 10,9

- Sedang (S) = 11,0 - 12,4

- Tinggi (T) = 12,5 - 13,9

- Sangat tinggi (ST) = 14 – 15,4

Page 107: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

107

Dari analisis atas tiga indikator di atas, maka diperoleh data distribusi

frekuensi variabel perilaku konsumen adalah sebagai berikut :

TABEL XX

DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL KARAKTERISTIK KONSUMEN n = 100

No. Jawaban Responden Frekuensi Prosentase (%)

1. Sangat Tinggi 39 39,0

2. Tinggi 20 20,0

3. Sedang 34 34,0

4. Rendah 4 4,0

5. Sangat Rendah 3 3,0

Jumlah

100 100,0

Sumber : Jawaban pertanyaan nomor 15 - 17.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa distribusi frekuensi

variabel karakteristik konsumen, responden yang menyatakan kategori sangat

tinggi sejumlah 39 orang atau 39,0 %. Sedangkan yang menyatakan tinggi

sejumlah 20 orang atau 34,0 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam variabel

karakteristik konsumen mempunyai sangat tinggi.

Page 108: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

108

BAB IV

ANALISA DATA

Dalam bab ini peneliti akan melakukan pengujian beberapa hubungan antar

variabel untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel

independen media promosi poster band “Spirit of Life”(x) dengan variabel dependen

minat beli album ke II band “Spirit of Life” (y). Selain itu juga untuk mengetahui

hubungan antara variabel kontrol karakteristik konsumen (z) dengan variabel independen

media promosi poster band “Spirit of Life” (y), variabel kontrol karakteristik konsumen

(z) dengan variabel media promosi poster band “Spirit of Life” (x) dan sekaligus

hubungan antara variabel independen media promosi poster band “Spirit of Life” (x)

dengan variabel dependen minat beli album ke II band “Spirit of Life” (y) yang

dipengaruhi variabel kontrol karakteristik konsumen (z). Adapun variabel tersebut adalah

:

1. Variabel Independen : Media Promosi Poster Band “Spirit of Life”

2. Variabel Dependen : Minat Beli Album ke II Band “Spirit Of Life”

3. Variabel Kontrol : Karakteristik Konsumen

Page 109: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

109

Pengukuran ini dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian

ini, yaitu :

Hipotesis Minor

1. Ada pengaruh antara Media Promosi dengan Minat Beli album ke II Band

Hardcore “Spirit of Life” di dalam Komunitas Musik Band Kota Solo.

2. Ada pengaruh antara Karakteristik Konsumen dengan Media Promosi album ke II

Band Hardcore “Spirit of Life” di dalam Komunitas Musik Band Kota Solo.

3. Ada pengaruh antara Karakteristik Konsumen dengan Minat Beli album ke II

Band Hardcore “Spirit of Life” di dalam Komunitas Musik Band Kota Solo.

Hipotesis Mayor

“Ada pengaruh antara Media Promosi dengan Minat Beli album ke II Band

Hardcore “Spirit of Life” di dalam Komunitas Musik Band Kota Solo yang

dipengaruhi oleh Karakterik Konsumen”.

A. UJI VALIDITAS

Sebelum menganalisis seluruh data yang terkumpul, terlebih dahulu dilakukan

pengujian validitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan kepada

responden. Tujuan pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa pertanyaan yang

diajukan mengukur konsep yang ingin diukur.

Teknik yang digunakan untuk menguji validitas adalah teknik korelasi

Product Moment. Setelah melakukan penghitungan, apabila masing-masing hasil

korelasi yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r tabel, maka item-item

Page 110: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

110

pertanyaan yang diajukan kepada responden benar-benar mengukur aspek yang ingin

diukur. Tetapi jika hasil korelasi tersebut lebih kecil dari harga dari r, maka item

pertanyaan tersebut tidak dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Adapun hasil

dari penghitungan tersebut sesuai lampiran dapat diuraikan sebagai berikut :

I. Variabel Independen Media Promosi Poster band “Spirit Of Life”

TABEL XXI

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL MEDIA PROMOSI POSTER BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 ITEM PERTANYAAN R STATUS

1

2

3

4

5

6

7

0,516 VALID

0,652 VALID

0,672 VALID

0,597 VALID

0,542 VALID

0,626 VALID

0,579 VALID

Sumber : Lampiran

Secara statistik, angka hasil korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan

angka kritik tabel korelasi nilai r. Diketahui angka kritik untuk sampel sebanyak 100

pada taraf signifikan 0,05 adalah 0,241 angka korelasi yang diperoleh dari item

pertanyaan nomor 1 sampai nomor 7 adalah di atas nilai r, maka semua item

pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Page 111: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

111

II. Variabel Dependen (Minat Beli )

TABEL XXII

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL MINAT BELI ALBUM KE II BAND “SPIRIT OF LIFE”

n = 100 ITEM PERTANYAAN r STATUS

8

9

10

11

12

13

14

0,620 VALID

0,740 VALID

0,686 VALID

0,620 VALID

0,709 VALID

0,488 VALID

0,328 VALID

Sumber : Lampiran

Diketahui bahwa angka kritik untuk sampel sebanyak 100 pada taraf

signifikan 0,05 adalah 0,241. Angka korelasi yang diperoleh dari item pertanyaan

nomor 8 sampai nomor 14 adalah di atas nilai r, maka semua item pertanyaan tersebut

dinyatakan valid.

Page 112: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

112

III. Variabel Kontrol (Karakteristik Konsumen)

Tabel XXIII

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KONTROL KARAKTERISTIK KONSUMEN

n = 100 ITEM PERTANYAAN r STATUS

15

16

17

0,736 VALID

0,812 VALID

0,787 VALID

Sumber : Lampiran

Diketahui bahwa angka kritik untuk sampel sebanyak 100 pada taraf

signifikan 0,05 adalah 0,241. Angka korelasi yang diperoleh dari item pertanyaan

nomor 15 sampai nomor 17 adalah di atas nilai r, maka semua item pertanyaan

tersebut dinyatakan valid.

B. UJI RELIABILITAS

Pengujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan alat ukur

dalam mengukur gejala yang sama. Bila suatu alat ukur dipakai lebih dari satu kali

untuk mengukur gejala yang sama dan hasil yang diperoleh relatif konsisten, maka

alat ukur tersebut disebut reliabel.

Page 113: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

113

Untuk mengukur reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini, digunakan

metode daro Alpha Cronbach. Metode ini sangat cocok untuk mencari reliabilitas

instrumen yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai, seperti nilai 1-3,

1-5, 1-7, dan seterusnya. Dalam penelitian ini mempunyai skala penilaian 1-5. rumus

yang digunakan adalah :

ri = (k)

Keterangan :

ri : Koefisien Riliabilitas Alpha

k : Mean kuadrat antara subyek

E Si2 : Mean Kuadrat kesalahan

Si2 : Varians Total

Kemudian nilai dari alpha hasil penghitungan tersebut dibandingkan dengan

angka kritik pada tabel korelasi r.

TABEL XXIV

HASIL UJI RELIABILITAS

VARIABEL KOEFISIEN STATUS

Independen 0,783 Reliabel

Dependen 0,709 Reliabel

Kontrol 0,670 Reliabel

Sumber : Lampiran

Nilai koefisien Alpha dari variabel independen lebih besar daripada nilai r,

maka dari itu variabel independen, dependen dan kontrol dinyatakan reliabel.

Page 114: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

114

C. Analisa Data

1. Hubungan Antara Variabel Media Promosi poster band “Spirit of Life”

dengan Minat Beli album ke II Band “Spirit Of Life”

Untuk menghitung hubungan dua variabel tersebut menggunakan rumus

Correlation Rank Kendall melalui program SPSS 12.00. Rumus ini berguna untuk

mencari nilai dua hubungan. Rumus Kendall yaitu :

Langkah selanjutnya adalah menguji signifikansi nilai rs dengan cara menghitung

besarnya t terlebih dahulu. Sedangkan untuk menguji signifikansi nilai rs dengan

menggunakan rumus :

( ) ( ) yx

xy

TNNTNN

S

----=

121

121

t

Dimana :

S : jumlah nilai nyata

N : jumlah pengamatan

Tx : ½ E t(t-1), t adalah banyaknya observasi berangka sama dalam tiap

kelompok angka sama pada varibael x.

Ty : ½ Et(t-1), t adalah banyaknya observasi yang berangka sama dalam tiap

kelompok angka sama pada variabel y.

Page 115: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

115

T : jumlah pengamatan kembar dalam masing-masing kelompok kembar

dalam variabel.

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi antara variabel media promosi

dengan minat beli, diperoleh hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,452. Untuk

menguji apakah korelasi antara variabel media promosi dengan minat beli album ke

II Band Hardcore “Spirit of Life” signifikan atau tidak maka untuk N > 10

digunakan rumus sebagai berikut :

t z = -------------------------- 2 ( 2n + 5) ------------------- 9n ( n – 1)

Keterangan : Z = Harga kritik N = Jumlah sampel 1,2,5,9 = Angka konstan Jadi untuk Txy sebesar 0,452 maka :

t z = -------------------------- 2 ( 2n + 5) ------------------- 9n ( n – 1) 0,452 z = -------------------------- 2 ( 2.100 + 5) ------------------- 9.100 (100 – 1) 0,452

Page 116: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

116

z = -------------------------- 2 ( 200 + 5) ------------------- 900 ( 99) 0,452 z = -------------------------- 2 ( 205) ------------------- 89100 0,452 z = -------------------------- 410 ------------------- 8900 0,452 z = -------------------------- 0,0046 0,452 z = -------------------------- 0,068 = 6,647 Dengan hasil tersebut, maka diketahui nilai kritik z untuk Txy adalah 6,697.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel x dan y, maka nilai z

(6,647) dibandingkan dengan nilai kritik z, pada Ho pada tingkat kepercayaan 97 %

atau p = 0,03. Diketahui nilai kritik z tabel 1,96 dengan demikian 6,647 > 1,96.

Berdasarkan pengujian di atas, maka diketahui nilai ”z” yang diperoleh

lebih besar daripada nilai Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesa yang

Page 117: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

117

menyatakan ”ada hubugan yang signifikan antara media promosi dan minat beli di

dalam Komunitas Musik Kota Solo. Hal ini berarti variabel independen X (media

promosi) mampu mempengaruhi variabel dependen Y (minat beli) secara signifikan

pada tingkat kepercayaan 95 %. Adanya hubungan yang signifikan tersebut

disebabkan oleh adanya minat beli responden, responden akan merasa lebih tahu

dan secara sukarela menerima pemahaman mengenai media promosi tayangan iklan

album ke II Band Hardcore “Spirit of Life”.

2. Hubungan Antara Variabel Kontrol Karakteristik Konsumen (Z) dengan

Variabel Media Promosi Poster Band ”Spirit Of Life” (X)

Untuk mengetahui hubungan antara variabel kontrol dengan variabel

dependen, menggunakan rumus Rank Kendall melalui program SPSS 12.00.

Langkah-langkah penghitungan sama seperti pada hubungan variabel independen

dengan variabel dependen.

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi antara variabel karakteristik

konsumen dengan media promosi sebagaimana terlampir, diketahui bahwa nilai

koefisien korelasi berada pada 0,336. Unutuk menguji apakah korelasi antara

variabel karakteristik konsumen dengan media promosi album ke II Band Hardcore

“Spirit of Life” signifikan atau tidak maka untuk N > 10 digunakan rumus sebagai

berikut :

Page 118: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

118

t z = -------------------------- 2 ( 2n + 5) ------------------- 9n ( n – 1)

Keterangan : Z = Harga kritik N = Jumlah sampel 1,2,5,9 = Angka konstan Jadi untuk Txy sebesar 0,336 maka :

t z = -------------------------- 2 ( 2n + 5) ------------------- 9n ( n – 1) 0,336 z = -------------------------- 2 ( 2.100 + 5) ------------------- 9.100 (100 – 1) 0,336 z = -------------------------- 2 ( 200 + 5) ------------------- 900 ( 99) 0,336 z = -------------------------- 2 ( 205) ------------------- 89100

Page 119: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

119

0,336 z = -------------------------- 410 ------------------- 8900 0,336 z = -------------------------- 0,0046 0,336 z = -------------------------- 0,068 = 4,941 Dengan hasil tersebut, maka diketahui nilai kritik z untuk Tzx adalah 4,941.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel z dan x, maka nilai z

(4,941) dibandingkan dengan nilai kritik z, pada Ho pada tingkat kepercayaan 97 %

atau p = 0,03. Diketahui nilai kritik z tabel 1,96 dengan demikian 4,941 > 1,96.

Berdasarkan pengujian di atas, maka diketahui nilai ”z” yang diperoleh

lebih besar daripada nilai Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesa yang

menyatakan ”ada hubugan yang signifikan antara karakteristik responden dan

media promosi di dalam Komunitas Musik Kota Solo. Hal ini berarti variabel

independen Z (karakteristik konsumen) mampu mempengaruhi variabel dependen

X (media promosi) secara signifikan pada tingkat kepercayaan 97 %. Adanya

hubungan yang signifikan tersebut disebabkan oleh karakteristik konsumen yang

sebagian mempunyai media promosi sesuai dengan tayangan iklan album ke II

Page 120: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

120

Band Hardcore “Spirit of Life” yang ditampilkan di media massa sehingga dapat

mengkondisikan responden secara mudah menerima produk album ke II Band

Hardcore “Spirit of Life” di lingkungannya.

3. Hubungan Antara Variabel Kontrol Karakteristik Konsumen (Z) dengan

Variabel Dependen Minat Beli Album ke II Band ”Spirit Of Life” (Y)

Untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel kontrol (y) dengan

variabel dependen (z) dicari dengan menggunakan rumus Rank Kendall. Proses

penghitungannya sama seperti langkah-langkah penghitungan yang terdahulu.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS 12.00

korelasi antara variabel karakteristik konsumen dengan minat beli album ke II Band

Hardcore “Spirit of Life”, sebagaimana terlampir diketahui bahwa koefisien

korelasi sebesar 0,599. Untuk menguji apakah korelasi antara variabel karakteristik

konsumen dengan minat beli album ke II Band Hardcore “Spirit of Life” signifikan

atau tidak maka untuk N > 10 digunakan rumus sebagai berikut :

t z = -------------------------- 2 ( 2n + 5) ------------------- 9n ( n – 1)

Keterangan : Z = Harga kritik N = Jumlah sampel 1,2,5,9 = Angka konstan

Page 121: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

121

Jadi untuk Txy sebesar 0,599 maka :

t z = -------------------------- 2 ( 2n + 5) ------------------- 9n ( n – 1) 0,599 z = -------------------------- 2 ( 2.100 + 5) ------------------- 9.100 (100 – 1) 0,599 z = -------------------------- 2 ( 200 + 5) ------------------- 900 ( 99) 0,599 z = -------------------------- 2 ( 205) ------------------- 89100 0,599 z = -------------------------- 410 ------------------- 8900 0,599 z = -------------------------- 0,0046

Page 122: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

122

0,599 z = -------------------------- 0,068 = 8,868 Dengan hasil tersebut, maka diketahui nilai kritik z untuk Tzy adalah 8,868.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel z dan y, maka nilai z

(8,868) dibandingkan dengan nilai kritik z, pada Ho pada tingkat kepercayaan 97 %

atau p = 0,03. Diketahui nilai kritik z tabel 1,96 dengan demikian 8,868 > 1,96.

Berdasarkan pengujian di atas, maka diketahui nilai ”z” yang diperoleh

lebih besar daripada nilai Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesa yang

menyatakan ”ada hubugan yang signifikan antara karakteristik konsumen dan

minat beli beli album ke II Band Hardcore “Spirit of Life” di dalam Komunitas

Musik Kota Solo. Hal ini berarti variabel kontrol Z (karakteristik konsumen)

mampu mempengaruhi variabel dependen X (media promosi) secara signifikan

pada tingkat kepercayaan 97 %. Adanya hubungan yang signifikan tersebut

disebabkan oleh karakteristik konsumen yang sebagian sudah mempunyai album

ke II Band Hardcore “Spirit of Life” yang ditampilkan di media massa sehingga

dapat mengkondisikan responden secara mudah membeli album ke II Band

Hardcore “Spirit of Life”.

Page 123: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

123

4. Hubungan Antara Variabel Kontrol Media Promosi Poster Band ”Spirit of Life”

dengan Variabel Dependen Minat Beli Album ke II Band Hardcore ”Spirit of

Life” yang dipengaruhi dengan Variabel Karakteristik Konsumen

Penelitian ini selain ingin mengetahui hubungan antara media promosi

dengan minat beli album ke II band Hardcore ”Spirit of Life”, juga ingin mengetahui

apakah ada pengaruh dari variabel karakteristik konsumen. Diasumsikan bahwa

variabel media promosi berhubungan dengan variabel minat beli album ke II band

Hardcore ”Spirit of Life”. Kemudian peneliti ingin mengetahui apakah hubungan

keduanya benar-benar dan bukan karena pengaruh dari variabel kontrol yaitu

karakterisatik konsumen.

Hal ini berarti ada kemungkinan karakteristik konsumen mempengaruhi

media promosi dan minat beli album ke II band Hardcore ”Spirit of Life”. Untuk

menguji hubungan antara tiga variabel ini dengan menguji hubungan antaratiga

variabel ini dengan menghitung korelasi parsial antara media promosi dengan minat

beli album ke II band Hardcore ”Spirit of Life”. Berdasarkan hasil penghitungan

korelasi parsial sebagaimana terlampir diketahui bahwa koefisien korelasi parsial

antara variabel sebesar 0,347.

Sebelumnya telah diperoleh hubungan antara media promosi dengan minat

beli album ke II band Hardcore ”Spirit of Life” sebesar 0,452 setelah pengaruh dari

variabel karakteristik konsumen dijaga konstan, korelasi antara x dan y adalah 0,452

terjadi sedikit penurunan yaitu sebesar 0,105.

Page 124: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

124

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Page 125: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

125

Berdasarkan pengolahan data dan uji statistik yang dilakukan pada bab

sebelumnya dengan menggunakan Korelasi Rank Kendall dan Korelasi Parsial

Kendall, maka dapat disimpulkan hasil sebagai berikut :

1. Hubungan Antar Variabel

a. Uji statistik hubungan antara media promosi Poster Band ”Spirit of Life” (x)

dengan variabel minat beli album ke II band Hardcore ”Spirit of Life” (y)

dengan menggunakan teknik Korelasi Rank Kendall memperoleh hasil 0,452.

Nilai rxy yang sebesar 0,452 menunjukkan adanya tingkat korelasi yang

positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antara media promosi

Poster Band ”Spirit of Life” (x) dengan minat beli album ke II Band Hardcore

“Spirit of Life” (y) di dalam komunitas musik band kota Solo adalah

signifikan.

b. Uji statistik hubungan antar variabel karakteristik konsumen (z) dan variabel

media promosi Poster Band ”Spirit of Life” (x) memperoleh hasil koefisien

korelasi 0,336. Nilai rzx sebesar 0,336 menunjukkan tingkat korelasi yang

positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antar variabel karakteristik

konsumen (z) dengan variabel media promosi di dalam komunitas musik

band kota Solo adalah signifikan.

c. Uji statistik hubungan antar variabel karakteristik konsumen (z) dan variabel

minat beli ke II band Hardcore ”Spirit of Life” (y) memperoleh hasil koefisien

korelasi 0,599. Nilai rzy sebesar 0,599 menunjukkan tingkat korelasi yang

positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antar variabel karakteristik

Page 126: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

126

konsumen (z) dengan variabel minat beli ke II band Hardcore ”Spirit of Life”

(y) di dalam komunitas musik band kota Solo adalah signifikan.

d. Uji statistik hubungan antara varabel media promosi Poster Band ”Spirit of

Life” (x) dengan variabel minat beli ke II band Hardcore ”Spirit of Life” (y) di

dalam komunitas musik band kota Solo dengan menjaga variabel karakteristik

konsumen (z) tetap konstan, memperoleh koefisien korelasi sebesar 0,694.

Dari hasil analisis di atas dapat dikemukakan kesimpulan dalam

penelitian ini :

a. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik rumus korelasi

Rank Kendall antara variabel media promosi dengan variabel minat beli

diperoleh hasil sebesar 0,452 dimana hasil ini lebih besar dari 0,241. Artinya

ada hubungan yang signifikan antara variabel media promosi dengan minat

beli di dalam komunitas musik band kota Solo, dapat diterima dan terbukti

kebenarannya.

b. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik rumus korelasi

Rank Kendall antara variabel karakteristik konsumen dengan media promosi

diperoleh hasil sebesar 0,336 dimana hasil ini lebih besar dari 0,241. Artinya

ada hubungan yang signifikan antara variabel karakteristik konsumen dengan

media promosi di dalam komunitas musik band kota Solo, dapat diterima dan

terbukti kebenarannya.

c. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik rumus korelasi

Rank Kendall antara variabel karakteristik konsumen dengan minat beli

Page 127: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

127

diperoleh hasil sebesar 0,599 dimana hasil ini lebih besar dari 0,241. Artinya

ada hubungan yang signifikan antara variabel karakteristik konsumen dengan

minat beli di dalam komunitas musik band kota Solo, dapat diterima dan

terbukti kebenarannya.

d. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik rumus korelasi

Rank Kendall antara variabel karakteristik konsumen dengan minat beli yang

dipengaruhi karakteristik konsumen diperoleh hasil sebesar 0,694 dimana

hasil ini lebih besar dari 0,241. Artinya ada hubungan yang signifikan antara

variabel media promosi dengan minat beli yang dipengaruhi variabel

karakteristik konsumen, dapat diterima dan terbukti kebenarannya. Hal

tersebut, setelah variabel karakteristik konsumen (z) dijaga konstan diperoleh

nilai rxy.z sebesar 0,694 yang mana sebelumnya hubungan antara media

promosi (x) dengan minat beli ke II band Hardcore ”Spirit of Life” (y) sebesar

0,452 sehingga terjadi kenaikan yang cukup tinggi yaitu 0,242. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara media promosi dengan

minat beli dipengaruhi oleh karakteristik konsumen lebih besar atau cukup

menguat.

d. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel di

atas, variabel karakteristik konsumen lebih berpengaruh terhadap variabel

minat beli daripada variabel media promosi itu sendiri.

B. Saran

Page 128: PROMOSI BAND HARDCORE “SPIRIT OF LIFE” DAN MINAT …/Promosi... · Model ini mengikuti perkembangan orientasi penelitian komunikasi yang bersifat riset media ... patah) sehingga

128

1. Bagi kelompok musik, didalam mempromosikan sebuah produk musiknya jangan

hanya menonjolkan dari sisi personal pemainnya saja, akan tetapi juga dari

komunitas jenis musiknya.

2. Bagi masyarakat dalam memilih suatu produk hendaklah meneliti terlebih dahulu

bahkan memahami akan sebuah produknya sebelum membeli, jangan hanya

tertarik dari promosinya saja.

2. Sebagai konsumen sebuah musik hendaknya bisa mengendalikan diri didalam

membeli jenis musik sebuah produk agar dapat meminimalisasi dari pada

pembelian yang dilakukannya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemahaman akan

sebuah produk.