program studi sistem informasi fakultas sains...
TRANSCRIPT
i
SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA DENGAN KONSEP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
PADA CV SUPER SHOP AND DRIVE (SSD) CIRENDEU
Disusun Oleh:
AHMAD FADLAN RAMADHAN
104093002955
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2010 M / 1431 H
ii
SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA DENGAN KONSEP CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
PADA CV SUPER SHOP AND DRIVE (SSD) CIRENDEU
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
AHMAD FADLAN RAMADHAN
104093002955
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2010 M / 1431 H
iii
APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA DENGAN
KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
PADA SUPER SHOP AND DRIVE (SSD) CIRENDEU
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
AHMAD FADLAN RAMADHAN
104093002955
Menyetujui,
Pembimbing I,
Aang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252
Pembimbing II,
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 197508182005012008
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Aang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Jasa Dengan Konsep
Customer Relationship Management (CRM) pada Super Shop and Drive
Cirendeu” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada
hari Senin, 14 juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Jakarta, Juni 2010
Tim Penguji,
Mengetahui,
Penguji I
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Penguji II
Nia Kumaladewi, MMSI NIP.150411179
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Ketua Program Studi
Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M. Kom NIP. 150411252
Pembimbing I
A’ ang Subiyakto, M. Kom NIP. 19680117 200112 1 001
Pembimbing II
Nur Aeni Hidayah NIP. 197508182005012008
iv
v
HALAMAN PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, januari 2010
AHMAD FADLAN RAMADHAN 104093002955
vi
ABSTRAK
Ahmad Fadlan Ramadhan (104093002955). Sistem informasi pelayanan dengan konsep Customer Relationship Management (CRM) Pada Super Shop and Drive. Dibimbing oleh Ibu Nur Aeni Hidayah dan A’ang Subiyakto
Super Shop and Drive merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang otomotif. Sekarang ini sudah banyak perusahaan yang bergerak dibidang otomotif Sehingga membuat Super Shop and Drive menyadari bahwa dengan banyaknya pesaing yang ada, dibutuhkan satu strategi dalam meningkatkan atau menjaga hubungan yang baik dari masing-masing pelanggannya. CRM merupakan sebuah konsep yang tepat untuk membangun suatu hubungan dengan pelanggan. CRM adalah strategi yang digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan dan sifat pelanggan dalam rangka mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, sehingga perusahaan lebih mengerti akan kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan.
Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan metodologi RAD (Rapid Application Development) sebagai alur dari pengembangan sistem. Untuk metodologi analisis maupun perancangan sistem, penulis menggunakan metodologi Object Oriented Analisis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD). Dengan Unified Modelling Language (UML) sebagai tools dalam perancangannya serta richpicture dalam memvisualisasikan analisa sistem berjalannya.
Dengan aplikasi CRM, maka diharapkan akan terjalin relasi yang lebih kuat diantara perusahaan dan pelanggan, mempermudah perusahaan dalam mengolah informasi pelanggan untuk membangun loyalitas pelanggannya, Pelanggan yang loyal merupakan cermin dari kepuasan pelanggan terhadap perusahaan. aplikasi dengan konsep CRM juga akan membantu Super Shop and Drive untuk melakukan promosi kepada calon pelanggan seperti menampilkan informasi produk dan jasa pada aplikasi.
Kata Kunci : CRM, Pelayanan pelanggan, otomotif, produk, jasa, RAD, OOA,
OOD, UML.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji dan syukur panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya karena dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan Judul “ Sistem
Informasi Pelayanan Jasa dengan Konsep Customer Relationship Management
(CRM) pada Super Shop and Drive” dengan baik. Shalawat serta salam penulis
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga beliau.
Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana, penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
baik itu berupa motivasi, bimbingan, moril maupun materil, yang ditujukan
kepada:
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
2. Bapak Aang Subiyakto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi sekaligus dosen
pembimbing I dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Sekretaris Progam
Studi Sistem Informasi sekaligus dosen pembimbing II.
3. Segenap karyawan Super Shop and Drive terutama Bapak Taufik Akbar,
selaku Manajer Super Shop and Drive.
4. Ibu dan Bapakku tersayang dan tersabar yang telah memberi dukungan baik
moril maupun materil. Terimakasih atas do’a nya selama ini. Adik-adik ku
yang selalu menjadi sumber semangat di tiap langkah dan kegiatan. Terima
kasih selalu buat kakak tersenyum.
viii
Jakarta, mei 2010
AHMAD FADLAN RAMADHAN 104093002955
5. Teman-teman TI, SI dan Mantabbun (SI-B angkatan 2004) yang tidak pernah
bosan menemani dan memberikan inspirasi serta membantu memberikan
semangat membara. Sekarang giliran kalian. ayo semangat, fadlan aja bisa!!!
Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis
sendiri dan bagi yang membacanya.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Halaman Sampul ................................................................................................ ii
Lembar Pengesahan ........................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ujian .................................................................................. iv
Halaman Pernyataan............................................................................................ v
Abstrak ................................................................................................................ vi
Kata Pengantar ................................................................................................... vii
Daftar Isi ............................................................................................................. ix
Daftar Tabel ....................................................................................................... xiii
Daftar gambar...................................................................................................... xvi
Daftar lampiran ................................................................................................... xvii
Daftar simbol ......................................................................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 4
1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 4
1.4.1 Tujuan...................................................................................... 4
1.4.2 Manfaat.................................................................................... 5
1.5 Metodologi ........................................................................................... 6
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 6
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................... 7
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 8
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................... 10
2.1.1 Pengertian Informasi ............................................................... 10
2.1.2 Pengertian Sistem .................................................................... 11
x
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ................................................... 12
2.2 Pengertian Pelayanan .......................................................................... 13
2.2.1 Definisi .................................................................................... 14
2.3 Konsep Dasar (Customer Relationship Management) CRM .............. 14
2.3.1 Pengertian Pelanggan (Customer) dan kepuasan pelanggan ... 14
2.3.2 Pengertian Relationship (Hubungan) ...................................... 15
2.3.3 Pengertian dan Fungsi-fungsi Manajemen .............................. 16
2.3.4 Pengertian CRM ..................................................................... 17
2.3.5 Fase Dalam CRM .................................................................... 18
2.3.6 Tujuan dan Manfaat CRM....................................................... 19
2.3.7 Formulasi Kesuksessan CRM ................................................ 20
2.4 Konsep Database (Basis data) ............................................................ 21
2.4.1 Definisi Database (Basis data) ................................................ 21
2.4.2 Kunci (Key) ............................................................................. 22
2.5 Definisi Database Management System (DBMS) ............................. 22
2.5.1 Tujuan DBMS ......................................................................... 23
2.5.2 Keunggulan dan Kelemahan DBMS ....................................... 23
2.5.3 Model Basis data .................................................................... 24
2.6 Teori-teori Khusus .............................................................................. 28
2.7.1 Konsep Dasar object oriented analist and design (OOAD) ... 28
2.7.2 Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML) ............ 29
2.7.3 Konsep Rapid Application Development (RAD) .................... 33
2.7.4 Konsep Dasar Internet ............................................................ 34
2.7.5 Konsep Dasar Intranet ........................................................... 38
2.7.6 Konsep Dasar Extranet ........................................................... 39
2.7.7 HyperText Transport Protocol (HTTP) ................................. 40
2.7.8 Aplikasi Web .......................................................................... 41
2.7.9 Web Server ............................................................................. 41
2.7.10 HyperText Markup Language (HTML) ................................ 42
2.7.11 PHP........................................................................................ 43
2.7.12 MySQL .................................................................................. 46
2.7.13 Dreamweaver ........................................................................ 46
xi
2.7.14 Photoshop .............................................................................. 48
2.7.15 XAMPP ................................................................................. 48
2.7.16 Konsep Metode Pengumpulan Data ...................................... 49
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 51
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem .................................................... 53
3.2.1 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition) ........................... 54
3.2.2 Analisa ..................................................................................... 54
3.2.3 Implementasi Sistem (Construction and Testing) .................. 56
3. 3 Alur Penelitian ................................................................................... 57
BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 59
4.2 Wawancara dengan Direktur SSD ....................................................... 67
4.3 Studi Pustaka dan Literatur .................................................................. 68
4.4 Analisis Fase CRM .............................................................................. 70
4.5 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition) ...................................... 72
4.6 Analisa ................................................................................................ 73
4.6.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan .................................... 73
4.6.2 Analisa Sistem Berjalan ......................................................... 73
4.6.3 Analisa Permasalahan ............................................................ 77
4.6.4 Analisa Sistem Usulan ........................................................... 78
4.7 Perancangan Sistem (Design) ............................................................. 79
4.7.1 Use Case Diagram ................................................................. 79
4.7.2 Narative Use Case Diagram .................................................. 82
4.7.3 Activity Diagram .................................................................... 110
4.7.4 Class Diagram ....................................................................... 139
4.7.5 Statechart Diagram ................................................................ 141
xii
4.7.6 Sequence Diagram ................................................................ 162
4.7.7 Perancangan Interface ............................................................ 189
4.8 Implementasi Sistem ............................................................................ 208
4.8.1 Pemograman ............................................................................ 209
4.8.2 Pengujian ................................................................................. 209
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 211
5.2 Saran .................................................................................................... 212
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 214
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Daftar sumber daya pada internet .......................................................... 37 Tabel 4.1 Narative Use Case Diagram Home ....................................................... 83 Tabel 4.2 Narative Use Case Diagram Produk ..................................................... 84 Tabel 4.3 Narative Use Case Diagram Info karir.................................................. 85 Tabel 4.4 Narative Use Case Diagram Testimonial .............................................. 86 Tabel 4.5 Narative Use Case Diagram Hubungi Kami ......................................... 87 Tabel 4.6 Narative Use Case Diagram Tentang Kami .......................................... 87 Tabel 4.7 Narative Use Case Diagram Registrasi Pelanggan ............................... 88 Tabel 4.8 Narative Use Case Diagram Lupa Password ........................................ 89 Tabel 4.9 Narative Use Case Diagram Login ........................................................ 90 Tabel 4.10 Narative Use Case Diagram Data Pelanggan ...................................... 91 Tabel 4.11 Narative Use Case Diagram Pesan Produk ......................................... 92 Tabel 4.12 Narative Use Case Diagram Saran dan Kritik..................................... 93 Tabel 4.13 Narative Use Case Diagram Konsultasi .............................................. 94 Tabel 4.14 Narative Use Case Diagram Beritahu Teman ..................................... 96 Tabel 4.15 Narative Use Case Diagram Berita (Back End) .................................. 97 Tabel 4.16 Narative Use Case Diagram Produk (Back End) ................................ 98 Tabel 4.17 Narative Use Case Diagram Testimonial (Back End) ......................... 99 Tabel 4.18 Narative Use Case Diagram Pelanggan (Back End) .......................... 100 Tabel 4.19 Narative Use Case Diagram Search Pelanggan (Back End) ............... 101 Tabel 4.20 Narative Use Case Diagram E-Mail Pelanggan (Back End) ............... 103 Tabel 4.21 Narative Use Case Diagram Saran dan Kritik (Back End) ................. 104 Tabel 4.22 Narative Use Case Diagram Konsultasi (Back End) ........................... 105 Tabel 4.23 Narative Use Case Diagram Daftar Pesanan (Back End).................... 106 Tabel 4.24 Narative Use Case Diagram Administrator (Back End) ..................... 108 Tabel 4.25 Narative Use Case Diagram Karyawan (Back End) ........................... 109
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi ................................................. 11 Gambar 2.2 Definisi Sistem informasi ................................................................... 13 Gambar 2.3 Diagram Konsep Kepuasan Pelanggan .............................................. 15 Gambar 2.4 fase-fase dalam CRM ......................................................................... 19 Gambar 2.5 Contoh Model Data Hierarchy ........................................................... 25 Gambar 2.6 Contoh model data Jaringan ............................................................... 26 Gambar 2.7 Contoh Diagram Model Use Case ...................................................... 31 Gambar 2.8 Strategi RAD (Rapid Application Development) ............................... 33 Gambar 2.9 Jaringan Extranet ................................................................................ 40 Gambar 2.10 Logo web server APACHE ............................................................... 42 Gambar 2.11 Mekanisme kerja permintaan dokumen HTML ................................ 43 Gambar 2.12 Logo PHP ......................................................................................... 43 Gambar 2.13 Logo MySQL .................................................................................... 46 Gambar 2.14 Tampilan area kerja Dreamweaver MX 2004 .................................. 47 Gambar 3.1 Alur Penelitian ................................................................................... 57 Gambar 4.1 Logo Perusahaan ............................................................................... 61 Gambar 4.2 Struktur Organisasi Super Shop and Drive ....................................... 65 Gambar 4.3 Rich Picture aktifitas sistem berjalan untuk produk .......................... 75 Gambar 4.4 Rich Picture aktifitas sistem berjalan untuk jasa ............................... 76 Gambar 4.5 Use case diagram front end (publik dan pelanggan) ......................... 79 Gambar 4.6 Use case diagram back end (Admin).................................................. 81 Gambar 4.7 Activity Diagram Home ..................................................................... 111 Gambar 4.8 Activity Diagram Produk .................................................................... 112 Gambar 4.9 Activity Diagram info karir ................................................................ 113 Gambar 4.10 Activity Diagram Testimonial .......................................................... 114 Gambar 4.11 Activity Diagram Hubungi Kami ..................................................... 115 Gambar 4.12 Activity Diagram Tentang Kami ...................................................... 116 Gambar 4.13 Activity Diagram Registrasi Pelanggan............................................ 117 Gambar 4.14 Activity Diagram Lupa Password ..................................................... 118 Gambar 4.15 Activity Diagram Login .................................................................... 119 Gambar 4.16 Activity Diagram Data Pelanggan .................................................... 120 Gambar 4.17 Activity Diagram Pesan Produk ....................................................... 121 Gambar 4.18 Activity Diagram Saran dan Kritik ................................................... 122 Gambar 4.19 Activity Diagram Konsultasi ............................................................ 123 Gambar 4.20 Activity Diagram Beritahu Teman ................................................... 124 Gambar 4.21 Activity Diagram Berita ................................................................... 125 Gambar 4.22 Activity Diagram Produk .................................................................. 127 Gambar 4.23 Activity Diagram info karir .............................................................. 128 Gambar 4.24 Activity Diagram Testimonial .......................................................... 129 Gambar 4.25 Activity Diagram Pelanggan ............................................................ 130 Gambar 4.26 Activity Diagram Search Pelanggan ................................................ 131 Gambar 4.27 Activity Diagram e-mail Pelanggan ................................................ 132 Gambar 4.28 Activity Diagram Saran dan Kritik ................................................... 133 Gambar 4.29 Activity Diagram Konsultasi ............................................................ 134 Gambar 4.30 Activity Diagram daftar pesanan ...................................................... 135
xv
Gambar 4.31 Activity Diagram Administrator ....................................................... 136 Gambar 4.32 Activity Diagram Karyawan ............................................................. 138 Gambar 4.33 Class Diagram.................................................................................. 140 Gambar 4.34 Statechart Diagram Testimonial ...................................................... 141 Gambar 4.35 Statechart Diagram Registrasi Pelanggan ....................................... 142 Gambar 4.36 Statechart Diagram Lupa Password ............................................... 143 Gambar 4.37 Statechart Diagram Login ............................................................... 144 Gambar 4.38 Statechart Diagram Data Pelanggan ............................................... 145 Gambar 4.39 Statechart Diagram Pesan Produk .................................................. 146 Gambar 4.40 Statechart Diagram Saran dan Kritik.............................................. 147 Gambar 4.41 Statechart Diagram Konsultasi ....................................................... 148 Gambar 4.42 Statechart Diagram Beritahu Teman .............................................. 149 Gambar 4.43 Statechart Diagram Berita .............................................................. 150 Gambar 4.44 Statechart Diagram Produk ............................................................ 151 Gambar 4.45 Statechart Diagram Info karir ......................................................... 152 Gambar 4.46 Statechart Diagram Testimonial ..................................................... 153 Gambar 4.47 Statechart Diagram Pelanggan ....................................................... 154 Gambar 4.48 Statechart Diagram Search Pelanggan ........................................... 155 Gambar 4.49 Statechart Diagram Email Pelanggan ............................................. 156 Gambar 4.50 Statechart Diagram Saran dan Kritik.............................................. 157 Gambar 4.51 Statechart Diagram Konsultasi ....................................................... 158 Gambar 4.52 Statechart Diagram Daftar Pesanan ................................................ 159 Gambar 4.53 Statechart Diagram Administrator.................................................. 160 Gambar 4.54 Statechart Diagram Karyawan........................................................ 161 Gambar 4.55 Sequence Diagram Home ............................................................... 162 Gambar 4.56 Sequence Diagram Produk .............................................................. 163 Gambar 4.57 Sequence Diagram Info karir .......................................................... 164 Gambar 4.58 Sequence Diagram Testimonial ...................................................... 165 Gambar 4.59 Sequence Diagram Hubungi Kami ................................................. 166 Gambar 4.60 Sequence Diagram Tentang Kami .................................................. 166 Gambar 4.61 Sequence Diagram Registrasi Pelanggan ........................................ 167 Gambar 4.62 Sequence Diagram Lupa Password ................................................. 168 Gambar 4.63 Sequence Diagram Login ................................................................ 168 Gambar 4.64 Sequence Diagram Data Pelanggan ................................................ 169 Gambar 4.65 Sequence Diagram Pesan Produk ................................................... 170 Gambar 4.66 Sequence Diagram Saran dan Kritik ............................................... 171 Gambar 4.67 Sequence Diagram Konsultasi ........................................................ 172 Gambar 4.68 Sequence Diagram Beritahu Teman ............................................... 173 Gambar 4.69 Sequence Diagram Berita ............................................................... 174 Gambar 4.70 Sequence Diagram Produk .............................................................. 175 Gambar 4.71 Sequence Diagram Info karir .......................................................... 176 Gambar 4.72 Sequence Diagram Testimonial ...................................................... 177 Gambar 4.73 Sequence Diagram Pelanggan ......................................................... 178 Gambar 4.74 Sequence Diagram Search Pelanggan ............................................ 180 Gambar 4.75 Sequence Diagram E-Mail Pelanggan ............................................ 181 Gambar 4.76 Sequence Diagram Saran dan Kritik ............................................... 181 Gambar 4.77 Sequence Diagram Konsultasi ........................................................ 182 Gambar 4.78 Sequence Diagram Daftar Pesanan ................................................. 183
xvi
Gambar 4.79 Sequence Diagram Administrator ................................................... 185 Gambar 4.80 Sequence Diagram Karyawan ......................................................... 186 Gambar 4.81 perancangan interface home ............................................................ 188 Gambar 4.82 perancangan interface produk ......................................................... 189 Gambar 4.83 perancangan interface testimonial ................................................... 190 Gambar 4.84 perancangan interface hubungi kami .............................................. 191 Gambar 4.85 perancangan interface tentang kami ................................................ 192 Gambar 4.86 perancangan interface registrasi ..................................................... 193 Gambar 4.87 perancangan interface lupa password ............................................. 194 Gambar 4.88 perancangan interface home pelanggan .......................................... 195 Gambar 4.89 perancangan interface data pelanggan ............................................ 196 Gambar 4.90 perancangan interface home edit pelanggan ................................... 197 Gambar 4.91 perancangan interface history pesanan ........................................... 198 Gambar 4.92 perancangan interface data pesanan ................................................ 199 Gambar 4.93 perancangan interface form pesan ................................................... 200 Gambar 4.94 perancangan interface saran dan kritik............................................ 201 Gambar 4.95 perancangan interface form saran dan kritik ................................... 202 Gambar 4.96 perancangan interface saran dan kritik............................................ 203 Gambar 4.97 perancangan interface konsultasi .................................................... 204 Gambar 4.98 perancangan interface form konsultasi ............................................ 205 Gambar 4.99 perancangan interface konsultasi .................................................... 206 Gambar 4.100 perancangan interface beritahu teman ........................................... 207 Gambar 4.101 Deployment Diagram ..................................................................... 208
xviii
xviii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Actor
Use case
Association
Extends
Uses (includes)
Depends on
Inheritance
* Primary key
** Foreign key
<<depends on>>
xix
SIMBOL CLASS DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Class
1. class name
2. attributes
3. behaviors
Association
Agregation
Generalization
1 2 3
xx
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Object
Lifeline
Messages
Behaviors (operations)
xxi
SIMBOL STATECHART DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
State
Transition Paths
Initial State
Final State
xxii
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Activity
Initiate Activities
Start of the Process
Termination of the Process
Synchronization Bar
Decision Activity
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Surat penelitian .............................................................................................................. A1
Wawancara .................................................................................................................... B1
Pengujian blackbox testing ............................................................................................ C1
tampilan .......................................................................................................................... D1
source code .................................................................................................................... E1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak
dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam persaingan dunia bisnis. Banyak
perusahaan-perusahaan yang telah beralih dari menjalankan bisnisnya secara
manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Sehingga kegiatan operasional
perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Seiring dengan meningkatnya
kebutuhan itu sendiri, di mana tujuannya adalah untuk menghasilkan sesuatu yang
lebih baik dan Informasi yang lebih cepat dan akurat akan banyak dibutuhkan di
dalam organisasi, perusahaan, maupun individu.
Makin pentingnya sistem informasi hampir di dalam semua aspek bisnis,
membuat banyaknya penggunaan sistem informasi dalam operasional perusahaan,
termasuk pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti jasa perawatan dan
perbaikan kendaraan (service).
CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah konsep
yang tepat untuk membangun suatu hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
CRM adalah strategi yang digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang
kebutuhan dan sifat pelanggan dalam rangka mengembangkan hubungan yang
lebih dekat dengan pelanggan, sehingga perusahaan lebih mengerti akan
kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan (Paulus dkk, 2005: 8). Hubungan yang
baik dengan pelanggan merupakan inti dari kesuksesan dalam bisnis. Suatu bisnis
lahir ketika adanya pelanggan, dengan demikian pelanggan memegang peranan
2
yang amat penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya sebuah bisnis yang
berjalan.
Super Shop and Drive (SSD) merupakan perusahaan jasa bengkel mobil. Di
mana proses bisnis di dalamnya mencakup penjualan suku cadang, perawatan
kendaraan (service) dan modifikasi. Dengan adanya situs web, memudahkan
dalam mengaplikasikan CRM bagi perusahaan yang menjalin hubungan yang baik
dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Persaingan bisnis dewasa ini tidak hanya bertumpu pada kualitas produk,
melainkan lebih pada kualitas layanan, yang lebih mendorong pelanggan untuk
kembali menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, tidak berarti
produk atau jasa yang ditawarkan tidak bermutu, terutama jika produk yang
ditawarkan memiliki pesaing yang kurang lebih sama. Di dalam memberikan
kualitas layanan yang baik, perusahaan dituntut untuk membangun suatu
hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, sehingga perusahaan mengetahui
banyak hal mengenai pelanggannya. (http://triagus.multiply.com)
Dengan konsep CRM, diharapkan akan terjalin relasi yang lebih kuat di
antara perusahaan dan pelanggan, dan sedikit demi sedikit loyalitas pelanggan
dapat terbangun. Pelanggan yang loyal merupakan cermin dari kepuasan
pelanggan dan berdampak kepada kesetiaan pelanggan kepada perusahaan. Selain
meningkatkan hubungan yang lebih kuat diantara perusahaan dan pelanggan lama,
dengan CRM juga akan membantu divisi pemasaran untuk melakukan komunikasi
pada calon pelanggan.
Dalam usaha untuk meningkatkan mutu kerja dari sistem tersebut, maka
dalam tugas akhir ini akan dibangun suatu Aplikasi dengan menggunakan PHP
3
sebagai bahasa pemrogramannya dan My SQL sebagai data basenya, dan
menggunakan konsep CRM untuk meningkatkan pendapatan dan memberdayakan
hubungan dengan pelanggan sehingga terciptanya kepuasan pelanggan terhadap
perusahaan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di atas, penulis
tertarik untuk menuangkan kedalam skripsi yang diberi judul: “ Sistem Informasi
Pelayanan Jasa dengan konsep Customer relationship management (CRM)
pada CV Super Shop and drive cirendeu ” sehingga dapat memberikan solusi
terhadap masalah yang ada di perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang serta identifikasi masalah di atas, maka
dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :
1. Proses yang masih manual dalam memperkenalkan produk dan jasa serta
promosi yang ada di SSD dirasakan kurang efektif dan efisien.
2. Lambatnya penanganan terhadap data dan informasi yang berkaitan dengan
pelanggan yang belum mampu digali lebih dalam seperti konsultasi, saran
dan kritik untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan sehingga data
tersebut dapat menjadi suatu informasi yang berguna bagi prusahaan.
4
1.3 Batasan masalah
Untuk pembahasan topik skripsi yang lebih terarah dan terfokus pada
tujuan yang ingin dicapai, maka skripsi ini akan membahas hal-hal sebagai
berikut:
1. Merancang sistem untuk dokumentasi dan penyimpanan data pelanggan
secara rinci di SSD cirendeu.
2. Merancang aplikasi CRM berbasis web pada SSD hanya pada fungsi
pemasaran, yaitu informasi harga produk dan jasa.
3. Melakukan upaya retensi pelanggan dengan media kritik dan saran.
4. Pada aplikasi ini, lebih ditekankan untuk memberi fasilitas pelayanan
kepada pelanggan dengan adanya media konsultasi, kritik dan saran secara
online.
5. Aplikasi dengan menggunakan konsep CRM ini tidak akan membahas
tentang cara pembayaran dan juga tidak membahas tentang keamanan,
pembelian produk dan gudang.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Penelitian skripsi yang penulis lakukan memiliki beberapa tujuan dan
manfaat, yaitu:
1.4.1 Tujuan
Penelitian ini bertujuan memberikan alternatif (solusi) pada super shop and
drive khususnya pada divisi pemasaran untuk menerapkan aplikasi dengan konsep
CRM sehingga mempermudah perusahaan menyeleksi dan mengelola data
5
pelanggan, yang merupakan sumber informasi bagi perusahaan dalam melakukan
suatu promosi. Serta membantu pelanggan dalam mengakses perusahaan
kapanpun, dimana pun tanpa harus datang ke perusahaan.
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis:
a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program
Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Menambah wawasan penulis didalam mengembangkan suatu sistem.
c. Dapat mengenal dan memahami lebih dalam konsep Customer
Relationship Management dan mampu membuat perancangan dengan
konsep UML.
d. Sebagai sumber informasi bagi para pembaca dan sebagai bahan
referensi bagi penelitian selanjutnya.
e.
2. Bagi CV super shop and drive cirendeu:
a. Untuk meningkatkan pelayanan perusahaan kepada pelanggan.
b. Memudahkan komunikasi antar pelanggan dan perusahaan untuk
kepuasan pelanggan agar terjalinnya hubungan yang baik antara
perusahaan dan pelanggan.
6
c. Dapat membantu memudahkan dalam memberikan informasi kepada
pelanggan mengenai biaya serta memudahkan perusahaan dalam
memperbaharui informasi produk dan jasa yang ada, untuk
meningkatkan pelayanan.
d. Agar perusahaan dapat memberikan pelayanan yang tepat dan benar-
benar diharapkan oleh pelanggan.
1.5 Metodologi
Adapun metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah:
1. Studi Pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca referensi buku-buku
serta referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah
ini. dan memperoleh bahan-bahan yang secara ilmiah akan menjadi
landasan dalam menyusun skripsi. Studi pustaka ini adalah membuat
kesimpulan dari buku-buku dan referensi yang berkaitan langsung dengan
perancangan sistem informasi pelayanan.
2. Observasi
Pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan melakukan
pengamatan secara langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang
dilakukan, pengenalan data yang ada sehingga dapat diadakan evaluasi dari
sudut tertentu yang mendukung kebenaran.
7
3. Metode wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung pada karyawan yang bertugas pada
bagian absensi untuk mendapatkan informasi dan data beserta keterangan-
keterangan sehingga penulis dapat mencatat hal-hal yang penting dan perlu
dijadikan sebagai bahan dalam penulisan skripsi. Koentjaraningrat
(1985:167) mengartikan interview sebagai sebuah tindakan mengumpulkan
informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan dan
dijawab secara lisan pula yang akan digunakan dalam tahap analisa.
4. Studi Literatur Sejenis
Mempelajari penulisan-penulisan sebelumnya sebagai bahan perbandingan
dengan penulisan yang akan dibuat. Sehingga penlisan yang dibuat lebih
baik dari penulisan-penulisan sebelumnya.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan untuk
mengembangkan sistem ini yaitu metodologi berorientasi objek dengan
pendekatan RAD / Rapid Application Development. RAD merupakan sebuah
strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan
melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang
dan bertambah serangkain prototype/ prototipe bekerja sebuah sistem yang pada
akhirnya berkembang kedalam sistem final (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D.
Bentley, Kevin C. Dittman, 2004).
8
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan untuk menjelaskan
pokok-pokok pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini penulis akan menguraikan tentang teori-teori umum dan
teori-teori khusus yang dapat digunakan dan diterapkan dalam
penulisan skripsi ini, seperti: konsep dasar sistem informasi,
konsep dasar CRM, internet, web, database, serta teori pendukung
lainnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini diuraikan tentang metode yang digunakan penulis dalam
meneliti skripsi ini, seperti metode pengumpulan data, Alur Proses
Pengembangan Sistem, metodologi pengembangan sistem, scope
definition, analisis sistem, metode perancangan sistem dengan
Object Oriented Design (OOD), tahapan-tahapan dalam
implementasi sistem seperti pemrograman, pengujian, dan instalasi
perangkat.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang perusahaan,
sejarah, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan yang ada di
perusahaan. Pada tahap analisis sistem yang berjalan dilakukan
9
dengan menganalisa lingkungan perusahaan yang diuraikan
berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, kemudian akan
dibuat secara visual melalui rich picture terhadap sistem yang
berjalan. Bab ini juga berisi permasalahan dan identifikasi dengan
konsep CRM untuk memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
BAB V PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari apa yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya, serta saran-saran penulis yang
bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan memiliki
suatu tujuan tertentu. Beberapa ahli memiliki banyak pendapat mengenai sistem,
karakteristik, hingga klasifikasi sistem.
2.1.1 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto, mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
(Jogiyanto,2005:8). Sedangkan menurut Ladjamuddin mendefinisikan informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.
(Ladjamuddin, 2005).
Masih menurut Ladjamuddin, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya (Ladjamuddin, 2005).
Kesimpulan yang didapat dari pendapat-pendapat diatas adalah bahwa informasi
adalah bentuk baru dari data yang telah diolah menjadi suatu yang lebih berarti
bagi penggunanya.
Definisi umum untuk “Informasi” dalam pemakaian sistem informasi adalah
sebagai berikut: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat
ini atau akan datang (Gordon B.Davis, 2002: 27).
11
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi
Seperti pada gambar 2.1 diatas, sumber dari informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian (event) yang
nyata (fact). Dimana kejadian ini merupakan sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu sedangkan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang benar-benar ada dan terjadi.
2.1.2 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang
lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Sutabri, 2005:
8). Sedangkan menurut Jogianto, Sistem adalah kumpulan dari komponen atau
elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto HM, 2005:2).
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Raymond McLeod & George Schell,
2004:9).
12
Ahli lain memberikan pengertian lain yang mengemukakan bahwa sistem
adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian, apa yang didapat penulis dari
beberapa pendapat dari para ahli diatas adalah bahwa sistem merupakan kumpulan
elemen-elemen, bagian-bagian, atau komponen-komponen yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan bersama.
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari
sub sistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang
membentuk sub sistem tersebut.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lainnya dan sifat
serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap
sistem mempunyai tujuan tertentu.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, 2003:54).
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
13
laporan yang diperlukan (Jogiyanto H.M., 2001:11).
Sedangkan Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antar
prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Gambar 2.2 memperlihatkan
komponen-komponen yang membentuk sistem informasi saling berinteraksi
Gambar 2.2 Definisi Sistem informasi (Abdul Kadir & Triwahyuni, 2003:546).
2.2 Pengertian Pelayanan
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan badan usaha milik Negara atau
badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
14
2.2.1 Definisi
1. Phillip Kotler
Adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah
satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak
menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait
dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.
2. Adrian Payne
Adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai
atau rnanfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan
sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik,
tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan dalam kondisi
bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau bisa juga tidak
mempunyai kaitan dengan produk fisik.
2.3 Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM)
2.3.1 Pengertian Pelanggan (Customer) dan Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah seseorang yang melakukan proses pembelian atau
penyewaan suatu barang atau jasa pada orang lain ataupun organisasi
(http://en.wikipedia.org/wiki/Customer).
Pembelian atau penyewaan suatu barang atau jasa oleh pelanggan sangat
berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Ukuran kepuasan individu berbeda-beda
sesuai cara pandang atau persepsi masing-masing individu dalam menanggapinya.
Untuk mengetahui keinginan dan harapan pelanggan maka perusahaan harus
melakukan suatu survei.
15
Kepuasan pelanggan dapat didefinisikan sebagai suatu tanggapan dan
perbandingan terhadap apa yang telah diterimanya dari produk atau jasa yang
telah dibeli, apakah sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi keinginan
pelanggan. Suatu pelanggan akan menetapkan standar ukuran kepuasan diri
mereka sendiri. Mereka merasa puas jika menilai apa yang didapatkan pada
barang atau jasa yang diberikan perusahaan itu sama atau melebihi standar
harapan dan keinginannya. Pelanggan yang tidak puas akan meninggalkan
perusahaan atau sering melakukan komplain (Amien Wijaya Tunggal, 2000:6)
.
Gambar 2.3 Diagram Konsep Kepuasan Pelanggan (Amien Wijaya
Tunggal, 2000:6)
2.3.2 Pengertian Relationship (Hubungan)
Dewasa ini kebanyakan perusahaan beralih dari pemasaran transaksi,
dengan penekanannya pada pembuatan penjualan. Sebaliknya perusahaan
mempraktikkan pemasaran hubungan, yang menekankan pada pemeliharaan
hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pelanggan lewat
16
penciptaan nilai dan kepuasaan pelanggan yang superior. Perusahaan menyadari
bahwa untuk terjun di pasar nyaris jenuh dan menghadapi persaingan yang ketat,
diperlukan biaya yang jauh lebih tinggi untuk merebut pelanggan baru dari
pesaing, ketimbang memelihara pelanggan yang sudah ada.
Pemasaran hubungan didasarkan pada anggapan bahwa pelanggan penting
memerlukan perhatian yang terfokus dan terus menerus. Riset membuktikan
bahwa para penjual terbaik adalah mereka yang bermotivasi tinggi dan dapat
menutup penjualan dengan baik, tetapi lebih dari itu, mereka penjadi pemecah
masalah dan membina hubungan dengan pelanggan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasaran hubungan adalah proses mencipta,
mempertahakan, dan memperbaiki hubungan kuat yang berdasarkan nilai dengan
pelanggan dan pemegang saham lainnya (Kotler & Armstrong, 2001:228-230).
2.3.3 Pengertian dan Fungsi-fungsi Manajemen
Menurut Robbins dan Coulter (1999:8), manajemen adalah proses
mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan
secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Prinsip manajemen yang fundamental meliputi empat fungsi tradisional
manajemen, yaitu planning, organizing, leading dan control (Robbins dan
Coulter, 1999:11).
1. Planning (Merencanakan)
Mencakup mendefinisikan tujuan, penerapan strategi dan mengembangkan
rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
2. Organizing (Mengorganisasikan)
17
Menentukan tugas-tugas apa saja yang akan dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan dan tingkat mana
keputusan-keputusan harus dibuat.
3. Leading (Memimpin)
Mengarahkan, dan memotivasi semua pihak yang terlibat dan merencanakan
pertentangan.
4. Controlling (Mengawasi)
Memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua orang
menacapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan
yang signifikan.
2.3.4 Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah strategi yang digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang
kebutuhan dan sifat pelanggan dalam rangka mengembangkan hubungan yang
lebih dekat dengan pelanggan, sehingga perusahaan lebih mengerti akan
kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan (Paulus dkk, 2005: 8).
CRM adalah strategi bisnis inti yang memadukan proses dan fungsi internal,
jaringan eksternal, untuk menciptakan dan menyampaikan nilai kepada pelanggan
untuk mendapatkan keuntungan. CRM didasarkan pada data pelanggan
berkualitas dan dimungkinkan dengan adanya teknologi informasi (Buttle,
2007:55).
Sedangkan menurut Kalakota dan Robinson (2001:172), CRM merupakan
fungsi terintegrasi dalam strategi penjualan, pemasaran dan pelayanan yang
bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kepuasan pelanggan.
18
2.3.5 Fase dalam CRM
Berdasarkan perkembangan hubungan dengan pelanggan, CRM dibagi
menjadi tiga fase , yaitu : (Kalakota dan Robinson , 2001:174)
1. Mendapatkan pelanggan (Acquire)
Perusahaan memperoleh pelanggan baru dengan mempromosikan produk
inovatif dan keunggulan dalam pelayanan yang membedakannya dengan
perusahaan lain. Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan
kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang
menarik.
2. Mempererat hubungan (Enhance)
Mempererat hubungan dengan pelanggan dapat dilakukan dengan cross-
selling (Menawarkan produk pelengkap pada saat penjualan sesuai dengan
produk yang dibelinya) dan up-selling (memberikan penawaran produk tipe
yang sama dengan kuantitas lebih besar). Penerapan cross selling atau up
selling dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya
untuk memperoleh pelanggan (reduce cost).
3. Mempertahankan pelanggan (Retain)
Fokus pada adaptasi pelayanan, dimana perusahaan diharapkan dapat
memenuhi apa yang dibutuhkan pelanggan serta memberikan pelayanaan
yang bersifat one stop service untuk semua hal yang berhubungan dengan
pelanggan. Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan
dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan
pelanggan.
19
Gambar 2.4 fase-fase dalam CRM
2.3.6 Tujuan dan Manfaat CRM
Manfaat CRM yaitu : (Amien Wijaya Tunggal, 2000: 10)
1. Mendorong loyalitas pelanggan
Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk mendayagunakan
informasi dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik via web, call
center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan.
Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan
pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi penting mengenai
pelanggan itu.
2. Mengurangi biaya
Dengan kemampuan swalayan dalam penjualan dan pelayanan pelanggan,
ada biaya yang bisa dikurangi. Misalnya dengan memamfaatkan teknologi
web. Aplikasi CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan
biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik
dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat.
20
3. Meningkatkan efisiensi operasional
Penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas
pelayanan dan mengurangi beban cash flow. Penggunaan teknologi web dan
call center misalnya, akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta
proses administratif yang mungkin timbul.
4. Peningkatan time to market
Aplikasi CRM memungkinkan kita membawa produk ke pasar dengan lebih
cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend
pembelian oleh pelanggan, sampai integrasi dengan aplikasi ERP untuk
keperluan perencanaan yang lebih baik. Dengan kemampuan penjualan di
web, maka hambatan waktu, geografis, sampai ketersediaan sumber data
dapat dikesampingkan untuk mempercepat penjualan produk tersebut.
5. Peningkatan pendapatan
Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan
keuntungan perusahaan. Dengan aplikasi CRM, perusahaan dapat
melakukan penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari
penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk
mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.
2.3.7 Formulasi Kesuksessan CRM
Menurut Ciptamaya ( www.indocrm.com ), keberhasilan CRM ditentukan
dengan rumus :
(People + Process) ^ Technology
21
Keterangan :
1. Manusia (People)
Merupakan faktor utama, karena CRM sebenarnya adalah bagaimana
mengelola hubungan antar manusia, sehingga perlu menjadi perhatian
khusus, pribadi, dan manusiawi. Diperlukan sikap dan semangat dari dalam
pelaku bisnis untuk lebih proaktif menggali dan mengenal pelanggannya
lebih mendalam agar lebih memuaskan mereka.
2. Prosess (Process)
Merupakan sistem dan prosedur yang membantu manusia untuk lebih
mengenali dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
3. Teknologi (Technologi)
Setelah manusia dan proses telah siap, teknologi diperkenalkan untuk lebih
membantu mengoptimalkan faktor manusia dan proses dalam aktivitas
CRM sehari-hari. Teknologi mengambil peranan penting dalam menunjang
dan melengkapi nilai tambah CRM.
2.4 Konsep Database (Basis data)
2.4.1 Definisi Database (Basis data)
Database merupakan kumpulan-kumpulan dari tabel, dimana satu tabel
akan merepresentasikan suatu entitas (entity) tertentu. Suatu entitas ini terdiri dari
beberapa attribute. Salah satu manfaat dari database yang paling utama adalah
untuk memudahkan dalam mengakses data. Kemudahan pengaksesan data ini
adalah sebagai implikasi dari keteraturan data yang merupakan syarat mutlak dari
suatu database yang baik.
22
Menurut Hariyanto (2004:4) basis data adalah kumpulan data yang saling
berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi.
Basisdata mendeskripsikan state organisasi atau perusahaan atau sistem. Saat satu
kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem
maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di
basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua
informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata.
2.4.2 Kunci (Key)
Suatu superkey adalah suatu kolom yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Suatu key adalah suatu minimal
superkey. Dalam sebuah tabel, dapat diidentifikasi dari dua attribute yang
merupakan dua key yang disebut candidate key. Disebut candidate key karena
dengan kedua kolom tersebut akan memilih salah satu yang menjadi primary key.
Primary key adalah suatu kolom atau sekumpulan kolom yang akan digunakan
untuk mengidentifikasi secara tunggal setiap baris dari suatu tabel. Sedangkan
foreign key menyatakan hubungan antartabel (Kasiman Peranginangin, 2006:382-
383).
2.5 Definisi Database Management System (DBMS)
DBMS adalah kumpulan atau gabungan database dengan perangkat lunak
aplikasi yang berbasis database. DBMS merupakan koleksi terpadu dari database
dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan
memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas
23
operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data kedalam database,
mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang
dibutuhkan (Al-Bahra, 2005:130).
2.5.1 Tujuan Database Management System (DBMS)
Tujuan utama DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan
efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. DBMS berperan
memberi abstraksi data tingkat tinggi ke pemakai. Sedangkan tujuan lain dari
DBMS antara lain : (Hariyanto, 2004:4).
1. Menghindari redudansi dan inkonsistensi data.
2. Menghindari kesulitan pengaksesan data.
3. Menghindari isolasi data.
4. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan konkuren.
5. Menghindari masalah-masalah keamanan.
6. Menghindari masalah-masalah integritas.
2.5.2 Keunggulan dan Kelemahan DBMS
Keunggulan DBMS antara lain: (Hariyanto, 2004:5)
1. Pengendalian terhadap redudansi data
2. Konsistensi data
3. Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang
sama.
4. Pemakaian bersama data.
5. Peningkatan integritas data.
6. Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas.
24
7. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data.
8. Peningkatan produktivitas.
9. Peningkatan pemeliharaan lewat ketidakbergantungan data.
10. Peningkatan konkurensi.
11. Peningkatan layanan backup dan pemulihan data.
Sedangkan kelemahan DBMS antara lain : (Hariyanto, 2004:6)
1. Kompeksitas yang tinggi
2. Ukuran perangkat lunak yang tinggi
3. Ongkos sistem manajemen basisdata untuk pengandaan, operasi dan
perawatan.
4. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk menjalankan DBMS.
5. Ongkos konversi dari sistem lama ke sistem baru.
6. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan baik.
7. Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan.
2.5.3 Model Basis data
Model data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk
menjabarkan data, hubungan antar data, dan kekangan terhadap data yang
digunakan untuk menjaga konsistensi. Model data yang umum saat ini ada 4
macam yaitu : (Abdul Kadir & Triwahyuni, 2003:270)
1. Model data hierarkis (Hierarchy)
Database Hierarchy merupakan model data yang tertua. Model ini
seringkali dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik. Di dalam model ini
25
sering dikenal istilah orangtua dan anak. Masing-masing berupa suatu
simpul dan terdapat hubungan bahwa setiap anak hanya bias memiliki satu
orangtua, sedangkan orangtua dapat memiliki sejumlah anak. Simpul
tertinggi yaitu yang tidak memiliki orangtua disebut akar. Seperti pada
gambar 2.5 yang memperlihatkan hubungan antara dosen, matakuliah dan
mahasiswa (Abdul Kadir & Triwahyuni, 2003:275).
Gambar 2.5 Contoh Model Data Hierarchy Abdul Kadir &
Triwahyuni, 2003:275).
Dengan model ini pengaksesan dan peremajaan data dapat dilakukan
sangat cepat disebabkan hubungan antar data telah ditentukan didepan.
Kelemahannya, karena struktur data harus didefinisikan didepan,
penambahan field baru memerlukan penentuan ulang terhadap struktur
secara keseluruhan sehingga hal ini sangat menyulitkan.
26
2. Model data jaringan (Network)
Model data ini dibuat untuk mengatasi masalah yang terjadi pada
model Hierarchy. Bentuknya menyerupai model Hierarchy, tetapi dengan
perbedaan:
a. Tidak mengenal akar
b. Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua yang berarti model
ini mendukung hubungan M:M (setiap orangtua bisa memiliki banyak
anak dan sebaliknya).
Sumber: Abdul Kadir & Triwahyuni, 2003: 275
Gambar 2.6 Contoh model data Jaringan
Model jaringan dapat mengatasi masalah problem hubungan M:M
yang muncul pada model Hierarchy, karena mendukung hubungan seperti
itu. Namun penanganannya tetap jauh lebih kompleks dari pada model data
relational.
27
3. Model data relasional (Relational)
Database Relational yaitu suatu database yang didalamnya terdapat
tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi atau keterhubungan
antara satu tabel dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-
aturan tertentu. Relasi antar tabel ini sering disebut dengan istilah
relationship.
Jenis-jenis relasi antar tabel atau relationship ada 3 macam yaitu:
a. Relasi (relasi satu ke satu) atau biasa dikenal one to one.
b. Relasi (relasi satu ke banyak atau banyak ke satu) atau one to many.
c. Relasi (relasi banyak ke banyak) atau many to many.
4. Model data berbasis objek
Model data berbasis objek adalah model data yang menerapkan tehnik
pemrograman berorientasi objek. Berbeda dengan tiga model yang lain
karena model data berbasis objek mengemas data dan fungsi untuk
mengakses data (metode) kedalam bentuk objek.
Dari keempat model data tersebut, model data Relational merupakan
yang paling sering digunakan. Namun bukan berarti jenis database yang
lain tidak dipakai. Jenis database yang lain akan digunakan untuk
keperluan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas permasalahan
atau kompleksitas sistem yang akan dibangun.
28
2.6 Teori-Teori Khusus
2.6.1 Konsep Dasar OOAD (Object Oriented Analysis and Design)
1. Pengertian OOA (Object Oriented Analysis)
Object Oriented Analysis / Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah
teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam
konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar
yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspsektif,
seperti srtuktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek (Jeffrey L. Whitten,
Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 179).
Objek adalah pembungkusan data (properti) yang mendeskripsikan
orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua
proses (metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui
data dan properti-properti tersebut (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley,
Kevin C. Dittman, 2004 : 179).
2. Pengertian OOD (Object Oriented Design)
Object Oriented Design / Perancangan Berorientasi Objek adalah
sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat
lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode
mereka (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 :
648).
29
2.6.2 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
1. Definisi dan Sejarah UML
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang
berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan
software berbasis Object-Oriented (OO). UML sendiri juga memberikan
standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis
proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema
database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software
(http://www.omg.org).
Pendekatan analisa & rancangan dengan menggunakan model OO
mulai diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980
dikarenakan pada saat itu aplikasi software sudah meningkat dan mulai
komplek. Jumlah yang menggunakaan metoda OO mulai diuji coba dan
diaplikasikan antara 1989 hingga 1994, seperti halnya oleh Grady Booch
dari Rational Software Co., dikenal dengan OOSE (Object-Oriented
Software Engineering), serta James Rumbaugh dari General Electric,
dikenal dengan OMT (Object Modelling Technique).
Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh adalah
tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO, ketika mereka
bertemu ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari Objectory mulai
mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing pendekatan metoda OO
untuk membuat suatu model bahasa yang uniform / seragam yang disebut
UML (Unified Modeling Language) dan dapat digunakan oleh seluruh dunia.
30
Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan Oktober 1994, ketika
Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat sebuah project pendekatan
metoda yang uniform/seragam dari masing-masing metoda mereka. Saat itu
baru dikembangkan draft metoda UML version 0.8 dan diselesaikan serta di
release pada bulan Oktober 1995. Bersamaan dengan saat itu, Jacobson
bergabung dan UML tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metoda
OOSE sehingga muncul release version 0.9 pada bulan Juni 1996. Hingga
saat ini sejak Juni 1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspons oleh
OMG (Object Management Group), Anderson Consulting, Ericsson,
Platinum Technology, Object Time Limited, dll serta di pelihara oleh OMG
yang dipimpin oleh Cris Kobryn. UML adalah standar dunia yang dibuat
oleh Object Management Group (OMG), sebuah badan yang bertugas
mengeluarkan standar-standar teknologi object oriented dan software
component (www.wsilfi.staff.gunadarma.ac.id ).
2. Diagram UML
UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima
perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Diagram UML
menyajikan perspektif yang berbeda mengenai sistem informasi. Bagian
berikut menjelaskan berbagai diagram UML beserta pengertiannya (Jeffrey
L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 418-419).
a. Use Case Diagram
Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem
eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis
menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan
31
cara pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem
(Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, KevinbC. Dittman,
2004 : 418-419).
Gambar 2.7 Contoh Diagram Model Use Case
b. Use Case Narrative
Deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan
berinteraksi dengan sistem dalam menyelesaikan suatu tugas. Berbeda
dengan use case diagram, use case desain sistem menggunakan
sebuah narasi dari pandangan pengguna sistem, use case desain sistem
lebih bersifat percakapan.
c. Activity Diagram
Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran
aktivitas baik proses bisnis atau use case. Diagram ini juga dapat
digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah
operasi di eksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.
32
d. Class Diagram
Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem juga
hubungan antara kelas tersebut. Class diagram mendeskripsikan jenis-
jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi
diantara mereka
e. Sequence Diagram
Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan
satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau
operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan
diterima diantara objek.
f. Statechart Diagram
Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis.
Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek, berbagai keadaan
yang dapat diasumsikan oleh objek, dan event-event yang
menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain.
g. Deployment Diagram
Digunakan untuk mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah
“node” untuk hardware dan software dalam sistem. Diagram ini
menggambar konfigurasi komponen-komponen software run-time,
processor, dan peralatan yang membentuk arsitektur sistem.
33
2.6.3 Konsep RAD (Rapid Application Development)
RAD (Rapid Application Development) adalah suatu pendekatan desain
sistem yang menggunakan teknik terstruktur, prototiping, dan JAD (Joint
Application Development) untuk mengembangkan sistem secara cepat. (Jeffrey L.
Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 452).
RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan
kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam
konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah
sistem yang pada akhirnya berkembanag kedalam sistem final. (Jeffrey L.
Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 104).
Gambar 2.8 Strategi RAD (Rapid Application Development)
Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, rapid application
development (RAD) / pengembangan aplikasi cepat telah menjadi rute yang
populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem. Gagasan-gagasan RAD
adalah (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 104):
1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas analisis,
desain, konstruksi.
2. Mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar yang
34
intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analis, desainer,
pembangun sistem.
3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui
pendekatan konstruksi berulang.
4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai
melihat sebuah sistem yang bekerja.
2.6.4 Konsep Dasar Internet
1. Definisi Internet
Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan
lainnya, di mana jaringan menyediakan sambungan menuju global
informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan
menggunakan Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)
yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak
jangkaunya tidak terbatas (Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2007:23)
Menurut Lani Sidharta (1996), walaupun secara fisik internet adalah
interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum internet harus
dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi,
dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia
yang sangat besar dan lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai dunia
dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia
nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain
sebagainya (www.oke.or.id/tutorial/inter-intra.pdf, hlm. 1).
35
2. Sejarah Internet
Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-
1990), seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang
sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika
Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di
Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya.
Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964,
Robert baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai
Desember 1966. Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya
dalam konferensi-konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan
dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced
Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan
pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di
universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi
kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak
mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan.
Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi.
Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk
mengalirkan data dan informasi.
Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para periset
seperti Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald
W. Davies di Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet
switching yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth.
Caranya adalah dengan membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi
36
paket-paket data kecil dan mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama.
Sementara itu, Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E.
Kahn untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol jaringan yang
berfungsi menata kekacauan rencana packet switching. Di akhir 1970-an,
mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control
Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga
sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet
Robert memilih Bolt, Beranek, and Newman (BBN) untuk membuat saklar
jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah
pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray
Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail pada tahun 1971
yang kemudian menarik para ilmuwan lainnya ikut berkiprah di dalam
internet.
Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang. Namun,
umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat terjadi
perkembangan teknologi informasi yang sangat menakjubkan. Peristiwanya
adalah terbentuknya konvergensi antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat,
yaitu internet.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet sempat surut
hingga tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi
populer kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis
domain komersial dan jaringan World Wide Web (WWW).
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983
37
di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay.
Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di
Amerika Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang
sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network (Uninet) di
lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan
jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas
Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas
Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan
Ditjen Dikti (Budi Sutedjo Dharma Oetomo, dkk, 2007:21-23)
3. Sumber Daya Internet
Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel di bawah ini:
(Abdul Kadir, 2003:374)
Sumber Daya Keterangan
E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran sura
elektronis.
User Newsgroup Forum diskusi.
LISTSERV Kelompok diskusi dengan menggunakan surat
elektronis.
Internet Relay Chat
(IRC)
Fasilitas yang memungkinkan pemakai
melakukan percakapan dalam bentuk bahasa
tertulis secara interaktif.
Telnet Fasilitas yang memungkinkan koneksi (login) ke
suatu sistem komputer.
38
File Transfer Protocol
(FTP)
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari
komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya.
Gopher
Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk
menemukan informasi yang terdapat pada server
gopher melalui menu yang bersifat hirarkis.
Archie Perangkat yang dapat digunakan untuk
melakukan pencarian berkas pada situs FTP.
Very Easy Rodent-
Oriented Netwide
Index to Computer
Archieves (Veronica)
Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai
untuk melakukan pencarian pada situs-situs
gopher.
Wide Area Information
Servers (WAIS)
Perangkat yang digunakan untuk melakukan
pencarian data pada internet yang dilaksanakan
dengan menyebutkan nama database dan kata
kunci yang dicari.
World Wide Web
(WWW)
Sistem yang memungkinkan pengaksesan
informasi dalam internet melalui pendekatan
hypertext (HTTP).
Tabel 2.1 Daftar Sumber Daya pada Internet
2.6.5 Konsep Dasar Intranet
Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokalmyang
menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
karena itu, sebuah jaringan intranet memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh
39
internet seperti e-mail, FTP, dan sebagainya. Jaringan intranet merupakan
jaringan internet yang hanya dimiliki oleh perusahaan dan tidak dapat diakses dari
luar.
Sebuah Intranet terdiri atas banyak jaringan komputer lokal yang saling
terhubung satu dengan lainnya. Kemudian, intranet pun meliputi koneksi melalui
satu atau lebih gateway komputer menuju dunia internet. Tujuan utama sebuah
intranet adalah membagi informasi perusahaan dan sumber daya komputer.
Intranet pun digunakan sebuah perusahaan untuk mengelola isi, mengarahkan,
menerbitkan, dan mengarsip dokumen. Lebih lanjut, intranet dapat digunakan
untuk mendukung kerja kelompok dan teleconference (Budi Sutedjo Dharma
Oetomo, dkk, 2007:119-120).
Kadangkala intranet juga dihubungkan ke jaringan internet dengan
dilengkapi firewall. Firewall pada dasarnya adalah suatu metode yang
menempatkan suatu peranti – sebuah komputer atau sebuah router – di antara
jaringan dan internet untuk mengontrol dan mementau seluruh lalu lintas antara
dunia luar dan jaringan lokal (Abdul Kadir & Triwahyuni, 2003:533).
2.6.6 Konsep Dasar Extranet
Sebuah jaringan extranet merupakan jaringan intranet yang dapat diakses
dari luar. Pengaksesan menggunakan teknologi internet serta sistem
telekomunikasi umum untuk mengamankan informasi bisnis atau interaksi dengan
pemasok, vendor, pelanggan, atau jenis bisnis lain. Dengan kata lain, extranet
adalah intranet sebuah perusahaan yang dapat diakses pengguna dari luar
perusahaan serta diatur keamanan dan kerahasiaannya. Keamanan jaringan
40
extranet dapat diatur oleh server firewall yang menggunakan digital certificate,
proses otentikasi, dan pesan terenkripsi. Gambar jaringan extranet dapat dilihat
pada Gambar 2.9.
Web yang menggunakan jaringan extranet dapat diakses dari manapun,
tetapi dilindungi kata kunci. Jadi, hanya pengguna dengan kata kuncilah yang
dapat melihat situs. Hal seperti demikian umumnya digunakan untuk organisasi
atau perusahaan yang ingin mengakses situs dari rumah. (Budi Sutedjo Dharma
Oetomo, dkk, 2007:121-122)
Gambar 2.9 Jaringan Extranet
2.6.7 HyperText Transport Protocol (HTTP)
HyperText Transport Protocol (HTTP) adalah suatu protokol internet yang
digunakan oleh WWW. Dengan protokol ini sebuah web client (dalam hal ini
browser) seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan
pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara bahkan video dengan web
server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, dengan
versi HTTP/0.9. Versi terbaru HTTP adalah HTTP/1.1 (Priyono Dwi Widodo,
2005:255-256).
41
2.6.8 Aplikasi Web
Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web
dinamis (Abdul Kadir, 2003:386).
1. Web Statis
Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan
informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena
pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis
pengunjung hanya dapat melihat isi dokuman pada halaman web. Web statis
biasanya menggunakan pemrograman web HTML dan tidak memiliki
database.
2. Web Dinamis
Web dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta
dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form sehingga
dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis biasanya
menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database untuk
menyimpan informasi, seperti MySQL.
2.6.9 Web Server
Web server adalah suatu perangkat lunak atau program (dan juga mesin
yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi
permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol (Priyono
Dwi Widodo, 2005:680). Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache
dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan web server
antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Microsoft
42
Windows saja (Priyono Dwi Widodo, 2005:680)
Gambar 2.10 Logo web server APACHE
2.6.10 HyperText Markup Language (HTML)
HTML singkatan dari HyperText Markup Language adalah bahasa yang
dipakai untuk membuat dokumen web yang akan diletakkan dalam WWW
menggunakan hypertext. Dokumen web umumnya berisi sejumlah teks, gambar,
suara, dan hubungan dengan file yang lain (Priyono Dwi Widodo, 2005:255).
Prinsip kerja pengaksesan dokumen web yang berbasis HTML adalah
seperti berikut: (Abdul Kadir, 2003:388)
1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web.
2. Permintaan diterima oleh web server (server yang melayani permintaan
halaman web).
3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke client.
4. Browser pada client segera menampilkan dokumen yang diterima
berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.
43
Kode HTML
Web server
Tanggapan
HTTP
Permintaan HTTP
(dokumen HTML)
Web browser
client
Gambar 2.11 Mekanisme kerja permintaan dokumen HTML
2.6.11 PHP
1. Definisi PHP
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai
bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada
dokumen HTML.
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP
merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara
gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya
Http://www.php.net (Kasiman Peranginangin, 2006:2).
Gambar 2.12 Logo PHP
44
2. Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP
adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari
web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber
tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
PHP/FI adalah Personal Home Page atau Form Interpreter. Dengan
pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer
yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter
sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian
pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang
paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu
dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir
dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan
45
besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi
objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah
pemrograman berorientasi objek (http://www.indoglobalweb.com
/?action=news&aid=5).
3. Kelebihan-kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script
sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa
melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan
data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan
mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari kemampuan CGI
(Common Gateway Interface).
PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux,
Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft
Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server,
seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web
Server (PWS), Netscape and iPlanet Servers, dan masih banyak lagi lainnya,
bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.PHP tidak terbatas
pada hasil keluaran HTML. PHP juga memiliki kemampuan untuk
mengelola keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat
menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.
46
2.6.12 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System-DBMS) yang Open Source (gratis) yang sangat populer di
kalangan pemrogram web. MySQL menggunakan suatu format standar SQL, yang
merupakan bahasa data yang terkenal serta dapat bekerja pada berbagai sistem
operasi.
Program ini sangat cocok berpasangan dengan PHP dengan beberapa
pertimbangan. MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar.
PHP menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL (Kasiman
Peranginangin, 2006:289).
Gambar 2.13 Logo MySQL
2.6.13 Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara
visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak
perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,
Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).
47
Sumber: http://www.master.web.id
Gambar 2.14 Tampilan area kerja Dreamweaver MX 2004
Dari gambar diatas bagian-bagian dari tampilan area kerja Dreamweaver
MX 2004 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Insert Bar berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam obyek
seperti image, table, layer, dll ke dalam dokumen.
2. Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang
menyediakan tampilan berbeda dari dokumen window ( seperti design view
dan code view ), pilihan menampilkan ruler, grid, dan beberapa operasi
umum seperti preview di browser.
3. Document window merupakan komponen dimana dokumen kita dibuat dan
ditampilkan.
4. Panel groups adalah kumpulan panel berkaitan yang dikelompokkan
bersama di bawah naungan satu judul.
48
5. Tag selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif
pada design view.
6. Property inspector memberikan fasilitas untuk melihat dan mengubah
berbagai property obyek yang dipilih atau teks.
7. Site panel memberikan fasilitas untuk mengatur folder dan file yang
menyusun website anda. Site panel juga menyediakan tampilan dari semua
file pada disk lokal anda, seperti windows explorer (windows).
8. Tag inspector merupakan salah satu fasilitas baru Dreamweaver MX dimana
kita dapat melihat hirarki tag dan atribut-atribut yang dapat ditambah atau
diedit.
2.6.14 Photoshop
Adobe Photoshop adalah merupakan software standar profesional untuk
pengolahan citra atau gambar (image) yang memberikan lingkungan
komprehensif bagi para desainer grafis profesional untuk membuat desain grafis
yang rumit untuk kebutuhan percetakan, situs web, dan media lainnya (Irawan
Sardi, 2004:153).
2.6.15 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program untuk menjankan fungsinya
sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrogramaan PHP dan Perl. XAMPP adalah nama yang merupakan singkatan
49
dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program
ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server
yang mudah digunakan yang dapat mampu melayani halaman dinamis. Saat ini,
XAMPP tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris
dan Mac OS X. ( http://www.tpders.com/?p=206 ).
2.6.16 Konsep Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan penelitian (W.Gulö, 2002:110). Dalam penelitian ini, ada
beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan oleh penulis sebagai bahan tambahan untuk
membantu agar konsep yang akan diangkat lebih terarah, sehingga
memudahkan penulis saat akan melakukan proses pengumpulan data
2. Observasi (pengamatan)
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.
Menurut Nan Lin (1976), observasi (pengamatan) adalah metode
pengumpulan data di mana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang
mereka saksikan selama penelitian (W.Gulö, 2002:116).
Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat,
mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin
(W.Gulö, 2002:116).
50
3. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti
dengan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab
dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden
merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal (W.Gulö,
2002:119).
4. Studi Literatur
Studi literarur atau kajian literatur merupakan salah satu kegiatan
penelitian yang mencakup: memilih teori-teori hasil penelitian,
mengidentifikasi literatur, dan menganalisa dokumen, serta menerapkan
hasil analisa sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam
penelitian yang dilakukan. Teori yang tepat disini adalah teori-teori yang
bersesuaian dengan ruang lingkup masalah (Subana dan Sudrajat, 2005).
51
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Pengumpulan Data
Sebelum melakukan pengumpulan data, diperlukan suatu persiapan agar penulis
lebih terarah. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan oleh
penulis adalah sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan oleh penulis sebagai bahan tambahan untuk
membantu agar konsep yang akan diangkat lebih terarah, sehingga
memudahkan penulis saat akan melakukan proses pengumpulan data seperti
observasi, wawancara dan dengan cara membaca dan mempelajari 3 buku dan 4
website yang berhubungan dengan konsep CRM (customer relationship
management), analisa dan perancangan sistem, pemrograman web serta buku-
buku yang mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini.
2. Observasi (pengamatan)
Observasi dilakukan pada tanggal 1 agustus 2009 dan bertemu dengan
pemilik atau direktur. Odservasi yang dilakukan yaitu mengamati proses
penyampaian informasi yang diberikan kepada pelanggan dari bagian
pemasaran melalui percakapan atau melalui telepon, seperti: produk dan jasa
serta biaya setiap jenis produk dan jasa. Pengamatan dilakukan pada Super Shop
and Drive. Jl. Raya Cirendeu No.12, Rt 03/01, Cirendeu. Ciputat tangerang
pada tanggal 1 agustus 2009 - 24 september 2009 Hasil observasi yang didapat
adalah:
52
a. Sejarah singkat SSD yaitu berupa sejarah perusahaan, visi misi, dan struktur
organisasi yang ada di perusahaan.
b. Profil yaitu berupa logo SSD, dan produk-produk serta layanan pelanggan.
c. Sistem berjalan yaitu prosedur yang berjalan dalam upaya mempertahankan
pelanggan, dan permasalahan yang ada dalam meningkatkan pelayanan.
3. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan
responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam
hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola
media yang melengkapi kata-kata secara verbal (W.Gulö, 2002:119).
Wawancara ini penulis lakukan dalam bentuk wawancara berstruktur, di
mana pertanyaan-pertanyaan mengarahkan jawaban dalam pola pertanyaan
yang dikemukakan (W.Gulö, 2002:120).
4. Studi literatur
Studi literatur merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan
cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai
macam sumber. Sumber-sumber yang dapat dijadikan sumber literatur antara
lain tugas akhir atau skripsi sejenis, prosiding dan jurnal-jurnal yang terkait
dengan penelitian yang akan di teliti. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah
sebagai sumber informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat.
Adapun sumber literatur yang digunakan adalah skripsi dari Nandika Tri
Septiawan dengan judul “analisa dan perancangan aplikasi e-crm (elektronik-
customer relationship management)pada divisi pemasaran pt. culture indonesia
(dapurkreatif)”. Dari skripsi tersebut dapat gambaran:
53
a. Latar belakang permasalahan
b. Tujuan penelitian
c. Ruang lingkup
d. Metode pengumpulan data
e. Metode analisis data
f. Metode perancangan system
g. Kelebihan dan kekurangan dari skripsi tersebut.
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Untuk mengembangkan suatu sistem informasi, kebanyakan perusahaan
menggunakan suatu metodologi yang disebut metodologi pengembangan sistem.
Menurut Whitten, dkk (2004:81) pengembangan sistem adalah sebuah proses
pengembangan terstandarisasi yang mendefinisikan sekumpulan aktivitas, metode,
best practice, deliverable dan tools-tools otomatis yang digunakan oleh para
pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengenbangkan dan secara
berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak.
Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid Application
Development (RAD) atau Pengembangan Aplikasi Cepat yang telah menjadi rute
yang populer dalam mengakselerasi pengembangan sistem. Seperti yang telah di
jelaskan pada pembahasan konsep dasar RAD diatas, RAD merupakan sebuah
strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui
keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan
bertambah serangkain prototype atau prototipe bekerja sebuah sistem yang pada
akhirnya berkembang kedalam sistem final (atau sebuah versi). (Jeffrey L. Whitten,
Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 104)
54
Pada tahapan RAD ini, penulis membatasi dengan hanya melalui beberapa
tahapan yaitu dari Scope Definition sampai dengan tahapan Construction & Testing,
selebihnya diserahkan pada pihak perusahaan dalam mengelola aplikasi ini.
3.2.1 Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)
Pada tahapan ini akan menggambarkan pandangan umum yang diungkapkan
dengan jelas dan singkat tentang masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan,
serta menentukan batasan-batasan dalam proyek sistem ini.
3.2.2 Analisa
1. Analisa Sistem (Analysis System)
Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap
sistem baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem yang
sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar
departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya
masalah atau menemukan adanya peluang baru. (Abdul Kadir, 2003:400).
Dalam tahap ini, penulis akan menjabarkan tentang permasalahan yang
sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang
diusulkan untuk memperbaiki sistem yang lama. Dalam menganalisa sistem,
metode yang akan digunakan adalah Analisis berorientasi objek / Object-
oriented analysis (OOA). Penulis menggunakan Rich Picture dalam
memvisualisasikan analisa sistem yang sedang berjalan.
2. Analisa Berdasarkan fase CRM
Dalam fase ini, penulis akan melakukan analisa dengan pengelompokan
(kategori) permasalahan-permaslahan yang ditemui di dalam perusahaan.
55
Sehingga akan memungkinkan untuk melakukan analisa dan identifikasi atas
sejumlah aktivitas-aktivitas atau tahapan yang ada dalam proses Customer
Relationship Management (CRM) tersebut. Dalam hal ini analisa yang
dilakukan yaitu:
a. Mendapatkan pelanggan (Acquire)
b. Mempererat hubungan (Enhance)
c. Mempertahankan pelanggan (Retain)
3. Perancangan Sistem (Design System)
Dalam perancangan sistem ini, metode yang digunakan adalah Desain
berorientasi objek atau Object-oriented design (OOD). Dengan UML (Unified
Modelling Language) sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan
aplikasinya.
UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat
diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari
elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya. Diagram penting
karena diagram menyediakan representasi secara grafis dari sistem atau
bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap
sistem.
Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML, digunakan oleh
penulis dalam desain atau perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram
UML saja yang digunakan oleh penulis, yaitu diagram-diagram yang menurut
penulis dapat mendukung perancangan aplikasi ini. Adapun beberapa diagram
berikut ini merupakan lanjutan dari diagram pada tahap analisis, diagram atau
tabel tersebut diantaranya:
56
a. Use Case Diagram
b. Narative Use Case Diagram
c. Activity Diagram
d. Sequence Diagram
e. Statechart Diagram
f. Class Diagram
Selain diagram diatas, penulis juga menggunakan diagram lain yang
tentunya diluar dari diagram yang disediakan oleh UML, namun peranannya
yang cukup penting bagi penulis dalam mendukung tahapan perancangan
sistem ini, yaitu Database Diagram.
3.2.3 Implementasi Sistem (Construction & Testing)
Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka
tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat banyak aktivitas
yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:
1. Pemograman
Membuat aplikasi dengan software pendukung. Software yang digunakan
adalah XAMPP versi 1.6.2 yang mencakup: Apache versi 2.2.4 untuk web
server, PHP versi 5.2.2 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.41
untuk database-nya. Selain itu, penulis juga menggunakan Notepad++ dan
Macromedia Dreamweaver 8 sebagai software editor dan Adobe Photoshop
CS2 untuk mengolah gambar serta menggunakan Macromedia Flash 8 untuk
membuat animasi. Kemudian menguji aplikasi yang telah dibuat.
2. Pengujian sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian untuk mendapatkan sistem yang baik,
57
pengujian dilakukan oleh programer dan user. Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan pengujian Blackbox testing.
3.3 Alur Penelitian
Gambar 3.1 Alur Penelitian
58
Penyusunan tugas akhir ini dimulai dengan observasi atau penelitian lapangan
yang dilakukan selama dua bulan di Super Shop and Drive Cirendeu. Pada Bulan
Agustus 2009 dilakukan wawancara dengan direktur untuk mengetahui permasalahan
yang ada dalam perusahaan tersebut. Setelah dilakukan observasi dan wawancara,
tahap selanjutnya adalah studi pustaka dan studi literatur. Studi pustaka dilakukan
untuk mencari solusi permasalah serta landasan teori yang berhubungan dengan
penulisan sedangkan studi literatur dilakukan pada penelitian sejenis guna
mendukung penulisan tugas akhir.
Setelah studi pustaka dan informasi lain dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah
dengan melakukan analisis face CRM yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu
mendapatkan pelanggan (Acquire), mempererat hubungan (Enhance),
mempertahankan pelanggan (Retain).
Setelah analisis customer relationship management, dilakukan pula tahap
pengembangan sistem. Tahap pengembangan sistem dilakukan melalui pendekatan
Rapid Application Development. Pendekatan ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu
tahap perencanaan kebutuhan, tahap perancangan dan tahap membangun sistem. Pada
tahap perencanaan kebutuhan dilakukan menganalisis work flow dengan
menggunakan rich picture Tahap perancangan dilakukan dengan bahasa UML
dengan menggunakan lima diagram yaitu use case diagram, activity diagram, class
diagram, state chart diagram dan sequence diagram. Tahapan terakhir yaitu
membangun sistem. Tahapan ini dilakukan dengan bahasa pemogramana PHP dan
MySQL.
59
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Observasi
1. Gambaran umum Perusahaan
Bengkel yang awalnya berdiri atas frencise PT Astra Otoparts Tbk
dengan Bpk H Bacril Buyung tanggal 21 Oktober 2004 bernama
SHOP&DRIVE Cirendeu. (Dahulu hanya menjual sebatas Aki, Oli,
Shockbreaker & Acessories saja) Tetapi seiring dengan perkembangan
bengkel dan industri Otomotif yang sangat pesat. Maka pada tanggal 20
Desember 2006 bengkel SHOP&DRIVE Cirendeu mengganti logo dengan
nama SUPER SHOP&DRIVE Cirendeu. Dibawah kepemimpinan Taufik
Akbar selaku pengelola bengkel yang mengatas namakan CV
AUTO&DRIVE bengkel ini mengalami renovasi besar – besaran dengan
tujuan untuk meningkatkan profesionalitas & kepuasan pelanggan kami.
2. Latar Belakang Perusahaan
Salah satu kemajuan teknologi di bidang transportasi yang banyak
digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah mobil. Indonesia, khususnya
Jakarta, termasuk pasar terbesar bagi produsen mobil. Menurut data, hingga
Oktober 2008 jumlah kendaraan di Jakarta mencapai 7 juta unit, di mana
43% di antaranya adalah kendaraan roda empat dan sisanya berupa
kendaraan roda dua. Dari segi kepemilikan, 98,5% dari jumlah tersebut
adalah kendaraan pribadi dan selebihnya kendaraan angkutan umum. Dari
data kita mengetahui bahwa kebanyakan mobil yang ada di Jakarta adalah
60
mobil milik pribadi. Kondisi suatu kendaraan tidak selalu baik, kadang
terjadi sesuatu yang dapat mengganggu kinerja dari suatu kendaraan baik
karena faktor human erorr ataupun dikarenakan faktor usia kendaraan. Oleh
karena itu kendaraan wajib dilakukan service rutin untuk menjaga kondisi
kendaraan anda.
Berdasarkan data–data diatas maka kami mendirikan sebuah
perusahaan automotive yang bergerak dibidang service, perbaikan dan suku
cadang dikhususkan untuk kendaraan roda empat tetapi tidak menutup
kemungkinan kendaraan roda dua, yang kami namakan Super Shop & Drive
Cirendeu adapun motto yang kami pakai adalah “The Trusted Parts Shop”
motto ini menggambarkan service dan produk yang kita jual terpercaya dan
terjamin mutunya.
3. Visi dan Misi Perusahaan Super Shop and Drive
a. Visi Perusahaan
Mengembangkan dan memelihara hubungan dalam jaringan kerja
saling menguntungkan antara pelanggan dengan perusahaan.
b. Misi Perusahaan
1) Mengembangkan usaha sehingga membentuk jaringan usaha
yang luas
2) Menjadikan usaha sebagai bengkel yang banyak dicari setiap
orang karena mengedepankan kualitas dan pelayanan yang
profesional
61
4. Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo Perusahaan
5. Produk dan Jasa Perusahaan
Pada Super Shop and Drive memiliki beberapa produk/ jasa yang
dipasarkan, antara lain:
a. Produk
1) Aki
Super Shop&Drive Cirendeu menyediakan battery yang
lengkap untuk berbagai type MOBIL dan MOTOR. Produk yang
dijual didukung dengan garansi penuh oleh pabrikan battery
besar seperti GS, INCOE,VARTA AND ROCKET.Dll
Super Shop and Drive Cirendeu juga selalu menerapkan
pemeriksaan sistem pengisian dan Free Battery Maintenance
untuk setiap transaksi battery.
2) Oil
Super Shop&Drive Cirendeu memberikan jaminan
keaslian seluruh produk oli yang dijual, baik oli mesin, oli
gardan maupun oli transmisi. Berbagai varian oli lokal sampai
dengan oli import bisa didapat di Shop&Drive Cirendeu, seperti
62
MESRAN, TOP 1, PENZOIL, SHELL, CASTROL, REPSOL,
CONOCO, PETRONAS, BARDAHL, Dll
3) Shok Absober
Untuk meningkatkan kestabilan dan kenyamanan dalam
berkendaraan, Super Shop&Drive Cirendeu juga menyediakan
high performance Shock Absober. Tersedia KAYABA Jepang
untuk kendaraan niaga seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther,
Suzuki Vitara, Daihatsu Espass, dan juga jenis sedan
4) Ban dan Velg
Super Shop&Drive Cirendeu menyediakan berbagai merk
Ban seperti : Achilles, Bridgestone, Dunlop, Gajah tunggal,
Good Year, Toyo, Michelin, Yokohama, dll
Kami juga memberikan GRATIS balancing setiap
pembelian minimal 2pc ban mobil & GRATIS spooring
3D+balancing setiap pembelian 1set velk+Ban mobil jenis apa
saja.
5) Rem
Kegunaan rem sangat penting dalam sebuah kendaraan,
Super Shop&Drive Cirendeu menyediakan perangkat
pengereman antara lain dengan merek TDW, ASPIRA, TGP
(Toyota Genuine Parts), HGP (Honda Genuine Parts), SGP
(Suzuki Genuine Parts).dll
63
6) Aksesoris
Super Shop&Drive Cirendeu juga menyediakan beberapa
accessories seperti Car Air Freshener (Ambipur, Stella),
Chemical, Wax, Air aki, Wiper, Brake Fluide, Busi, dsb
7) Spooring and Body Ballance
Super Shop&Drive Cirendeu juga menyediakan jasa
spooring & balancing, adapun mesin yang kami pakai
mempunyai teknologi tercanggih yaitu 3Dimensi yang
mempunyai keunggulan dalam segi keakuratan & ketepatan
Kami juga memberikan GARANSI selama 7 hari setelah
perbaikan dilakukan & apabila masih ada kekurangan dapat
kami perbaiki dengan cuma-cuma selama masih dalam waktu
garansi.
b. Jasa
1) Reparation
Super Shop&Drive Cirendeu juga bisa mengerjakan
reparasi seputar mesin, perseneling dan kaki - kaki. Khusus
untuk mengerjakan reparasi ini kami menggunakan mekanik
senior & berpengalaman dibidangnya.
2) Car Wash
Super Shop&Drive Cirendeu menyediakan jasa cuci mobil
dengan menggunakan snow wash adapun kelebihan dari snow
64
wash itu yakni busa-busa salju yang dikeluarkan sudah
mengandung KIT sehingga hasilnya lebih mengkilap.
3) Salon Mobil
Agar mobil anda terlihat seperti baru, salon mobil sangat
diperlukan untuk mengembalikan cat mobil anda yang sudah
kusam atau untuk menghilangkan jamur pada kaca mobil anda.
kami menggunakan bahan obat - obatan yang sangat berkualitas
& tidak merusak cat mobil anda sehingga hasilnya maximal.
4) service plus
a) Gratis Check tekanan ban
b) Gratis Pembersihan Filter Udara
c) Gratis Check Kondisi Battery
d) Gratis Semir Ban. Dll
65
6. Struktur Organisasi
Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari super shop and drive
yaitu:
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Super Shop and Drive
7. Deskripsi Pekerjaan
Berdasarkan dari gambar 4.2 yang merupakan struktur organisasi
Super Shop and Drive maka dapat di deskripsikan masing-masing
pekerjaannya, yaitu :
a. Direktur
1) Menetapkan tujuan dan kebijakan umum perusahaan yang harus
dicapai dalam periode waktu tertentu.
2) Mengawasi dan menyetujui kegiatan perusahaan.
3) Memeriksan dan menyetujui rencana program kerja dan
anggaran perusahaan secara keseluruhan
4) Membuat Planing dan target.
66
b. Penasihat
1) Menyetujui planing yg sudah di buat
2) Memastikan oprasional kantor berjalan.
c. Sekertaris
1) Membuat laporan keuangan yang masuk dan keluar
2) Membuat laporan internal perusahaan yang ingin disampaikan
3) Membuat laporan keuangan sekaligus membayar gaji pegawai
d. Reparation
1) Bongkar pasang atau turun mesin (mengatasi problem mesin)
2) Mengerjakan permasalahan kaki-kaki kendaraan.
e. Car salon
1) Mengerjakan salon mobil
2) Membersihkan interior mobil
3) Membersihkan kaca mobil dari jamur.
f. Mekanik
1) Mengerjakan penggantian oli, aki, shock, acesories, dan ban mobil
g. Customer Service dan kasir
1) Membuat SPK (surat perintah kerja)
2) Membuat invoice
3) Bertanggung jawab keluar masuk uang sehari-hari.
h. Cleaning service
1) Membersihkan area toko.
67
4.2 Wawancara
Dalam metode ini, penulis melakukan wawancara kepada pihak-pihak
yang terkait di perusahaan, dalam hal ini adalah Direktur super shop and
drive, hal ini dilakukan demi mendapatkan data dan informasi beserta hal-
hal yang dibutuhkan sehingga penulis dapat mencatat hal-hal yang penting
dan perlu dijadikan bahan analisa dalam penulisan skripsi ini.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang
berkaitan dengan upaya mempertahankan pelanggan. Proses interview
dilakukan kepada direktur yaitu Bapak Taufik Akbar menjabarkan beberapa
permasalahan yang terjadi pada perusahaan Banyak para pelanggan yang
tidak mengetahui promosi yang ada di perusahaan, dan juga harga yang
bersaing dengan perusahaan lain dan semakin banyak pelanggan yang tidak
mengetahui harga dan promosi, sehingga menurunkan jumlah pelanggan.
Selain itu, dibutuhkan pula komunikasi antara prusahaan dengan pelanggan
agar semakin setia dan semakin menjalin hubungan baik antara perusahaan
dan pelanggan dalam rangka mempertahankan pelanggan. Dari hasil tanya
jawab tersebut, dikumpulkan data dan informasi berupa informasi cara
perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan, informasi produk, strategi,
Wawancara tersebut dilakukan pada bulan agustus 2009. Adapun hasil
wawancara tersebut dapat dilihat dalam lampiran.
68
4.3 Studi Pustaka dan Literatur
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan
sistem, database, pemrograman, serta buku-buku yang mendukung topik
yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini.
Selain itu, juga mengunjungi website yang berhubungan dengan topik
dalam skripsi ini. Adapun daftar buku dan website yang berhubungan
dengan penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada daftar pustaka.
Dalam membuat skripsi analisa dan perancangan aplikasi CRM ini,
penulis juga telah melakukan pengkajian terhadap skripsi yang disusun oleh:
Nandika 2009 dengan judul “ analisa dan perancangan aplikasi e-CRM pada
divisi pemasaran PT Culture indonesia”.
Di dalam suatu perusahaan, sangat penting untuk mengembangkan
Cuctomer Relationship Management (CRM) karena hubungan yang baik
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan.
Dengan konsep CRM diharapkan perusahaan mampu mempertahankan
loyalitas customernya untuk jangka waktu panjang, menarik customer baru,
dan mengembangkan kualitas pelayanannya. Fungsi CRM antara lain adalah
memberi informasi kepada customer dan memperoleh umpan balik dari
customer berupa keluhan, saran dan tanggapan terhadap pelayanan yang
diterima. Karena teknologi internet tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. Dari
situ timbullah sistem e-CRM yang diharapkan dapat menghubungkan dan
membangun interaksi dangan customer secara mudah dan cepat serta
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh customer (Nandika, 2010:1-2).
69
Adapun kelebihan-kelebihan yang bisa di lihat dalam sistem CRM
yang dibuat oleh Nandika yaitu :
a. Saran dan keluhan dapat dicatat dalam komputer dan dapat diolah
menjadi suatu laporan.
b. Online polling
Adapun beberapa kekurangan-kekurangan dari aplikasi yang bisa
penulis uraikan diantaranya:
a. Menu-menu yang ditampilkan dalam aplikasi ini masih sederhana.
b. Semua menu yang tersedia hanya berisikan tulisan ataupun pengisian
data sehingga sangat monoton terhadap apa yang di tampilkan.
c. Kurangnya salah satu fitur konsultasi dan testimonial dimana
pelanggan yang ada dapat berkonsultasi dengan perusahaan guna
mendapatkan informasi yang di ajukan oleh pelanggan.
d. Tidak adanya informasi user online untuk pengguna aplikasi, dimana
informasi ini dapat membantu baik calon pelanggan atau pelanggan
bahwa ada pengguna dari aplikasi ini yang sedang online sehingga
memungkinkan bisa bertanya jika informasi yang di inginkan kurang
jelas dari website.
e. Aplikasi yang ada belum berjalan dengan baik.
70
4.4 Analisa Fase CRM
Fase dalam CRM terdiri dari 3 tahapan, yaitu acquiring, enhancing,dan
retaining. Ketiga fase tersebut akan dianalisa kedalam analisa sistem yang
berjalan kemudian akan diterapkan ke dalam aplikasi CRM yang akan dirancang.
Dibawah ini adalah hal-hal yang dapat diterapkan ke dalam aplikasi CRM yang
akan dirancang berdasarkan fase-fase dalam CRM :
1. Acquiring (Mendapatkan pelanggan)
Dalam sistem yang berjalan untuk memperoleh pelanggan baru, Super
Shop and Drive biasanya akan melakukan promosi untuk menjelaskan
Produk dan jasa apa saja yang dimilikinya. Dengan lebih seringnya
melakukan promosi ini, calon pelanggan akan lebih mengetahui kelebihan
Super Shop and Drive .
Sedangkan untuk penerapannya ke dalam aplikasi CRM yaitu :
a. dapat menampilkan informasi bisnis yang dimilikinya seperti produk
dan jasa melalui website sehingga calon pelanggan bisa mendapatkan
informasi kapan saja..
b. Calon pelanggan dapat melihat info karir dan berita seputar otomotif
c. Calon pelanggan dapat melihat forum dari pelanggan Super Shop and
Drive .
d. Data alamat e-mail yang sudah ada akan digunakan Super Shop and
Drive untuk melakukan promosi dan penawaran produk dan jasa
kepada calon pelanggan.
71
2. Enhancing (Mempererat hubungan)
Dalam sistem yang berjalan untuk mempererat hubungannya dengan
pelanggan, Super Shop and Drive selalu mencoba untuk menawarkan
produk yang lain saat produk yang ditawarkan oleh divisi pemasaran kurang
diminanti pelanggan. Super Shop and Drive akan mencoba menawarkan
promo seperti delivery accu tanpa ongkos kirim.
Sedangkan untuk penerapannya ke dalam aplikasi CRM yaitu: Super
Shop and Drive dapat menampilkan informasi-informasi kepada pelanggan
dengan menjelaskan beberapa produk yang berkualitas. ataupun beberapa
promo jasa service Cuma-cuma yang bisa digunakan oleh pelanggan Super
Shop and Drive.
3. Retaining (Mempertahankan pelanggan)
Dalam sistem yang berjalan untuk mempertahankan pelanggannya,
Super Shop and Drive akan menghubungi pelanggannya untuk memberikan
informasi promo produk dan jasa yang akan dilakukan oleh Super Shop and
Drive seperti delivery accu dan service ataupun memberikan penawaran
produk baru kepada para pelanggannya. Selain itu, pada hari-hari besar
seperti hari raya idul fitri, natal, ataupu hari besar agama lain, Super Shop
and Drive akan memberikan service tambahan. Sedangkan untuk
penerapannya ke dalam aplikasi CRM yaitu :
a. Setiap promo akan diadakan, Super Shop and Drive dapat secepatnya
menginformasikan pelanggannya.
b. Super Shop and Drive dapat memberikan informasi melalui e-mail
seperti: penawaran produk baru, serta kartu ucapan hari ulang tahun
72
ataupun hari-hari besar agama sesuai dengan data yang dimiliki oleh
Super Shop and Drive kepada pelanggan lama.
c. Menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan
secara online sehingga memudahkan pelanggan dalam mengakses
informasi yang dibutuhkannya seperti informasi produk dan jasa.
Sedangkan untuk personal dapat melihat produk-produk apa saja yang
dimiliki Super Shop and Drive ataupun promo yang akan
dilaksanakan dalam waktu dekat.
d. Memberikan fasilitas berupa saran dan kritik yang dapat digunakan
oleh pelanggan untuk mengevaluasi hasil service yang sudah
dilaksanakan oleh Super Shop and Drive. Sehingga untuk memberikan
pelayanan berikutnya dapat dijalankan lebih baik lagi.
4.5 Ruang Lingkup (Scope Definition)
Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka akan dibatasi permasalahan
dan lingkup penelitian khususnya pada Super Shop and Drive dengan konsep
CRM khususnya dalam mengelola hubungan antara pelanggan dan perusahaan
sehingga mempermudah keduanya untuk saling berinteraksi. Pengelolaan data
pelanggan yang baik, akan mempermudah perusahaan dalam memberikan
informasi kebutuhan apa saja yang diinginkan oleh pelanggannya.
73
4.6 Analisa Sistem
4.6.1 Sistem yang sedang berjalan
Super Shop and Drive memiliki dua kategori penjualan yaitu : produk dan
jasa. Dimana pelanggan yang ingin membeli produk dan jasa biasanya datang
langsung ke toko atau kantor Super Shop and Drive.
Dalam mencari pelanggan baru, biasanya Super Shop and Drive melakukan
promosi dengan menyebarkan brosur, spanduk, sms, ataupun melalui email untuk
pelanggan lama. Penyebaran brosur dan spanduk membutuhkan banyak
pencetakan brosur dan SDM yang tidak sedikit. dirasakan kurang efektif dalam
melakukan penyebaran brosur sehingga terkadang Super Shop and Drive harus
mencari tenaga tambahan baik outsourhcing dari luar maupun menarik dari divisi
lain untuk menyebarkan brosur tersebut.
4.6.2 Analisa Sistem Berjalan
Dengan adanya dua kategori dari produk dan jasa yang dimiliki oleh Super
Shop and Drive, maka dapat dianalisis kebutuhan data dan informasi apa saja
yang diperlukan dalam sistem pelayanan kepada tiap-tiap pelanggan tersebut,
serta dapat menghasilkan kesimpulan permasalahan berdasarkan dari analisa
tersebut. Berikut merupakan beberapa deskripsi dari aktifitas yang berjalan yaitu:
1. Berdasarkan Produk
a. Super Shop and Drive dalam hal ini akan memberikan penawaran
produk yang berbentuk brosur ataupun promo ke pelanggan. Divisi
74
penjualan Super Shop and Drive akan melayani pelanggan yang
datang ke toko, maupun melalui telepon.
b. Setelah pelanggan memilih produk dan telah mendapat persetujuan
dari gudang bahwa produk yang dipesan ada, kemudian dihitung harga
pesanan di kasir.
c. Kasir membuat invoice untuk pelanggan dan bagian keuangan
d. Setelah pelanggan melakukan pembayaran, pelanggan akan
mendapatkan produk yang dipesan
e. Setiap bulan atau secara periodik, bidang keuangan membuat laporan
pemasukan dan pengeluaran uang kepada direktur.
f. Setelah surat perjanjian selesai, maka Super Shop and Drive siap
untuk menjalankan kegiatan sains kreatif disekolah. Proses
pelaksanaan kegiatan sains kreatif akan dijadwalkan oleh pihak
sekolah dan kurikulum materi yang akan digunakan akan dibuat oleh
divisi program (edukasi) sesuai dengan kurikulum sekolah serta
persetujuan dari pihak sekolah.
g. Jika stok barang sudah tidak ada dalam gudang atau tidak mencukupi
maka bagian gudang dapat mengajukan kepada sekertaris
h. Sekertaris mengajukan kepada direktur kemudian setelah
mendapatkan persetujuan maka sekertaris memesan produk kepada
supplier
i. Supplier memberikan data penawaran harga, apabila harga telah
disepakati pihak Super Shop and Drive maka sekertaris memesan
produk ke supplier
75
j. Setelah divisi keuangan membayar harga produk yang dipesan
kemudian suplier menyerahka produk yang dipesan kemudian bagian
gudang memperoleh produk dan di catat.
Secara visual, proses aktifitas sistem berjalan yang dilakukan dapat
dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini:
Gambar 4.3 Rich Picture aktifitas sistem berjalan untuk produk
2. Berdasarkan Jasa
a. Pelanggan datang langsung ke kantor atau toko Super Shop and Drive
kemudian Pelanggan akan melakukan pendaftaran service kendaraan
kepada customer service.
76
b. Setelah pelanggan mendaftar, customer service akan membuat surat
perintah kerja (SPK) untuk mekanik
c. Setelah mekanik mendapat SPK dari customer service, mekanik
mengerjakan service kendaraan sesuai dengan SPK
d. Setelah proses service selesai, kemudian mekanik SPK yang telah
selesai dikerjakan.
e. Pelanggan dibuatkan invoice oleh kasir untuk pembayaran service
yang telah dikerjakan.
Secara visual, proses aktifitas sistem berjalan yang dilakukan dapat
dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini:
Gambar 4.4 Rich Picture aktifitas sistem berjalan untuk jasa
77
4.6.3 Analisa Permasalahan
Berdasarkan dari hasil wawancara serta hasil analisa sistem yang berjalan di
temukan beberapa masalah yang dihadapi oleh Super Shop and Drive yaitu:
1. Sistem penyebaran brosur untuk menarik pelanggan dirasakan kurang
memuaskan. Selain harus mengeluarkan biaya untuk mencetak banyak
brosur dan membayar SDM tambahan, jangkauan terhadap pelangganya pun
terbatas karena hanya yang mendapatkan brosur saja.
2. Data pelanggan yang masih berbentuk arsip (kertas) sehingga data yang ada
rentan hilang ataupun rusak.
3. Pengolahan data pelanggan kurang terorganisir dan dimanfaatkan oleh
perusahaan sehingga perusahaan kurang memperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk memberikan pelayanan secara personal kepada pelanggan.
Dimana pelayanan secara personal sangat berguna untuk meningkatkan
loyalitas pelanggan.
4. Masih sulitnya informasi yang bisa di dapatkan oleh pelanggan mengenai
promo yang ada di Super Shop and Drive
5. Dibutuhkan alternatif layanan sebagai pengganti pertemuan (meeting) antara
pelanggan dan Super Shop and Drive. Karena dalam beberapa kasus yang
terjadi, pelanggan sangat sulit membagi waktunya untuk melakukan
pertemuan sehingga sering terjadi pembatalan.
6. Belum adanya sarana yang dapat menampung kritik dan saran pelanggan
untuk Super Shop and Drive setelah pelaksanaan kegiatan selesai.
78
4.6.4 Analisa Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh Super Shop and Drive
maka dibuatlah salah satu alternatif pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Meminimalkan waktu yang diperlukan oleh pelanggan dalam memperoleh
informasi yang diinginkan, dengan membangun website e-CRM yang
menyediakan informasi secara online sehingga dapat diakses kapan saja dan
dimana saja.
2. Divisi pemasaran dapat melakukan promosi dengan memasarkan promo,
produk-produk dan jasa yang dimilkinya melalui website sehingga
produknya semakin dikenal oleh masyarakat. Selain itu juga dapat
mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam
melakukan promosi yang masih menggunakan brosur atau dengan kata lain
dapat meminimalis penggunaan brosur dalam melakukan promosi.
3. Sistem pengelolaan database pelanggan yang terkomputerisasi sehingga
membuat divisi pemasaran dapat melakukan promosi serta menerapkan
strategi dengan melakukan penawaran produk dan jasa.
4. Menyediakan fitur forum dan konsultasi kegiatan acara dalam website
untuk meningkatkan interaksi antara Super shop and drive dengan
pelanggannya. Selain itu, fitur ini juga berfungsi sebagai pengganti meeting
apabila pelanggan memiliki jadwal yang sibuk.
5. Menyediakan fitur kritik dan saran yang bisa dilakukan pelanggan kepada
Super Shop and Drive atas hasil kegiatan yang telah berjalan sehingga dari
kritik dan saran ini dapat membuat Super Shop and Drive menjalankan
promo selanjutnya menjadi lebih baik.
79
4.7 Desain Sistem
4.7.1 Use Case Diagram
Tahap pertama dalam perancangan sistem yaitu mendesain use case
diagram. Berikut adalah desain use case diagram untuk sistem usulan:
1. Use Case Front End Publik dan Pelanggan
Gambar 4.5 Use case diagram front end (publik dan pelanggan)
80
Seperti pada gambar 4.5 diatas, Use case diagram front end
(publik dan pelanggan) dapat di asumsikan bahwa publik terdiri dari
pengunjung web (calon pelanggan) dan pelanggan Super Shop and
Drive. Dalam melakukan aktivitasnya di web, pelanggan Super Shop
and Drive dapat melakukan proses-proses yang dilakukan oleh
pengunjung web namun pengunjung web tidak dapat melakukan
proses-proses yang dilakukan oleh pelanggan Super Shop and Drive
sebelum calon pelanggan mendaftarkan dirinya.
Calon pelanggan bisa mengakses web untuk mendapatkan
informasi-informasi umum yang di tampilakn oleh Super Shop and
Drive seperti informasi tentang produk, info karir, tentang kami,
hubungi kami, forum serta pendaftaran untuk menjadi pelanggan
Super Shop and Drive.
81
2. Use Case Back End (admin)
Gambar 4.6 Use case diagram back end (admin)
82
Pada gambar 4.7 use case diagram back end (admin) Admin
merupakan actor yang mempunyai hak akses penuh dalam semua aktifitas
yang ada di dalam web ini seperti mengupdate berita, produk, konsultasi,
pelanggan, menjawab forum yang masuk, mencari data pelanggan kemudian
digunakan untuk keperluan promosi dan mengirimkan promosi ke email
pelanggan melalui form email pelanggan. Selain itu, admin dapat melihat
daftar pesanan yang masuk, melihat saran dan kritik yang dikirimkan oleh
pelanggan serta menjawab konsultasi dari masing-masing pelanggan.
4.7.2 Narative Use Case Diagram
Pada tahap ini yaitu mengimplementasikan use case diagram yang ada pada
sub-bab sebelumnya kemudian dibuat dalam bentuk narasi atau kata-kata untuk
mendokumentasikan interaksi antara user sistem dan sistem itu sendiri. Sangat
detail dalam menggambarkan apa yang diperlukan serta lebih bersifat percakapan
(dialog).
83
1. Use Case Front End (publik dan pelanggan)
a. Home
Tabel 4.1 Narative Use Case Diagram Home
Nama Use Case Home Actor (s) Publik dan pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat publik dan pelanggan baru mengakses
website Super Shop and Drive, maka secara default halaman Home akan ditampilkan. Halaman home ini berisikan ucapan selamat datang di website Super Shop and Drive serta berita-berita terupdate.
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Publik dan pelanggan mengakses website dari Super Shop and Drive. Langkah 3 : Publik dan pelanggan mengklik berita yang dipilih atau pun link selengkapnya. Langkah 5 : Publik dan pelanggan mengklik link kembali.
Langkah 2 : Sistem secara default akan menampilkan halaman home dan akan menampilkan informasi selamat datang serta akan mengambil data dari database untuk menampilkan berita-berita yang ada di website Super Shop and Drive. Langkah 4 : Sistem akan mengambil data dari database kemudian akan menampilkan detail berita secara utuh. Langkah 6 : Sistem akan menampilkan halaman sebelumnya.
Langkah Alternatif
-
Kondisi Akhir Menampilkan informasi halaman home yang berisikan ucapan selamat datang serta informasi berita.
Aturan Bisnis -
84
b. Produk
Tabel 4.2 Narative Use Case Diagram Produk
Nama Use Case Produk Actor (s) Publik dan pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat publik dan pelanggan ingin melihat
produk apa saja yang dimiliki oleh Super Shop and Drive. Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Publik dan pelanggan mengklik produk. Langkah 3 : Publik melihat-lihat produk yang dimiliki oleh Super Shop and Drive. Langkah 4 : Publik dan pelanggan mengklik detail dari salah satu produk. Langkah 6 : Publik dan pelanggan mengklik tombol pesan.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil sebagian data dari database program kemudian akan ditampilkan pada halaman produk. Langkah 5 : Sistem akan mengambil data dari database produk kemudian akan menampilkan detail produk secara utuh. Langkah 7 : Sistem akan melakukan validasi untuk mengecek apakah pengguna sudah login. Langkah 8 : Jika sudah login, maka sistem akan menampilkan form pemesanan produk.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 6 : sistem akan menampilkan halaman sebelumya, jika Publik dan pelanggan mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : jika belum login maka sistem akan menampilkan konfirmasi untuk melakukan login pelanggan.
Kondisi Akhir Menampilkan informasi halaman produk. Aturan Bisnis -
85
c. Info Karir
Tabel 4.3 Narative Use Case Diagram Info karir
Nama Use Case Info karir Actor (s) Publik dan pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat publik ingin melihat info karir Super
Shop and Drive. Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Publik dan pelanggan mengklik info karir. Langkah 3 : Calon pelanggan atau pun pelanggan melihat-lihat info karir yang dimiliki Super Shop and Drive. Langkah 4 : Calon pelanggan atau pun pelanggan dapat melamar pkerjaan dengan mengisi form lamaran atau pun pelanggan dapat mengklik tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Langkah 2 : Sistem akan menampilkan info karir dan informasi yang telah diupload oleh admin atau divisi program. Langkah 5 : Sistem akan menampilkan halaman sebelumnya.
Langkah Alternatif
-
Kondisi Akhir Menampilkan informasi halaman info karir Aturan Bisnis -
86
d. Testimonial
Tabel 4.4 Narative Use Case Diagram Testimonial
Nama Use Case Testimonial Actor (s) Publik dan pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat publik dan pelanggan mengklik
testimonial, dimana akan menampilkan informasi yang telah dikirimkan baik oleh calon pelanggan, pelanggan maupun dari administrator
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Publik dan pelanggan mengklik testimonial. Langkah 3 : Publik dan pelanggan mengklik gambar
plus ” ” yang merupakan input data testimonial . Langkah 5 : Publik dan pelanggan melakukan pengisian data seperti nama, email, alamat dan isi testi. Langkah 6 : Publik dan pelanggan mengklik tombol Kirim.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database testimonial dan akan menampilkan data-data dari para calon pelanggan, pelanggan maupun administrator yang sudah melakukan pengisian testimonial. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form input testimonial. Langkah 7 : Sistem akan melakukan validasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh publik apakah sudah terisi semua atau belum. Langkah 8 : Jika sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah diisikan kedalam database testimonial dan akan menampilkan halaman testimonial dimana data bertambah satu setelah proses penginputan selesai.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 6 : Semua data yang disikan akan menjadi kosong apabila publik dan pelanggan mengklik tombol batal, kemudian kembali ke Langkah 5.
Kondisi Akhir Informasi halaman testimonial dimana terjadi penambahan data setelah proses penginputan data.
Aturan Bisnis -
87
e. Hubungi Kami
Tabel 4.5 Narative Use Case Diagram Hubungi Kami
Nama Use Case Hubungi Kami Actor (s) Publik dan pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat publik dan pelanggan ingin melihat
alamat keberadaan ataupun telephone yang bisa dihubungi oleh pelanggan Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Publik dan pelanggan mengklik hubungi kami.
Langkah 2 : Sistem akan menampilkan data-data seperti alamat, no telp, fax maupun email.
Langkah Alternatif
-
Kondisi Akhir Menampilkan informasi halaman hubungi kami. Aturan Bisnis -
f. Tentang Kami
Tabel 4.6 Narative Use Case Diagram Tentang Kami
Nama Use Case Tentang Kami Actor (s) Publik dan pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat publik dan pelanggan ingin melihat
profile ataupun struktur organisasi maupun sejarah dari Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Publik dan pelanggan mengklik tentang kami.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil data dari database dan akan menampilkan data-data seperti sejarah awal terbentuknya Super Shop and Drive, visi misi serta karyawan yang dimilki oleh Super Shop and Drive.
Langkah Alternatif
-
Kondisi Akhir Menampilkan informasi halaman tentang kami. Aturan Bisnis -
88
g. Registrasi Pelanggan
Tabel 4.7 Narative Use Case Diagram Registrasi Pelanggan
Nama Use Case Registrasi Pelanggan Actor (s) Publik (calon pelanggan) Deskripsi Proses ini terjadi saat publik (calon pelanggan) yang ingin
mendaftarkan dirinya untuk menjadi pelanggan. Pada tahap akhirnya calon pelanggan akan mendapatkan konfirmasi menjadi pelanggan.
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive dan ingin mendaftar menjadi pelanggan
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Calon pelanggan membuka website Super Shop and Drive dan mengklik link Registrasi Pelanggan. Langkah 3 : calon pelanggan mengisi form daftar pelanggan dengan menginput data pelanggan. Langkah 4 : Jika calon pelanggan mengklik tombol submit. Langkah 7 : Calon Pelanggan mengklik login.
Langkah 2 : sistem akan menampilkan form Registrasi pelanggan. Langkah 5 : Sistem akan melakukan validasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh calon pelanggan apakah sudah benar atau belum. Langkah 6 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data calon pelanggan ke database kemudian sistem akan menampilkan pesan” terima kasih telah melakukan registrasi untuk menjadi pelanggan Super Shop and Drive”. Langkah 8 : Sistem akan masuk kemenu pelanggan.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 4: sistem akan mengkosongkan field-field dari form daftar pelanggan jika pelanggan mengklik reset. Kemudian calon pelanggan melakukan langkah 3. Alt Langkah 6: jika format pengisian form masih salah atau ada field yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan bagi calon pelanggan, kemudian kembali ke langkah 3.
Kondisi Akhir Calon pelanggan telah memiliki account pelanggan sehingga pelanggan sudah bisa masuk ke menu pelanggan
Aturan Bisnis -
89
2. Use Case Front End (Pelanggan)
a. Lupa Password
Tabel 4.8 Narative Use Case Diagram Lupa Password
Nama Use Case Lupa Password Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan yang pernah melakukan
pemesanan produk kepada Super Shop and Drive melalui website atau telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi pelanggan melalui website namun saat melakukan login lupa akan password yang dimilikinya.
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Pelanggan mengklik link Lupa Password Langkah 3 : Pelanggan mengisi data email yang pernah didaftarkan dalam web Super Shop and Drive. sebelumnya. Langkah 4 : Pelanggan mengklik tombol kirim.
Langkah 2 : Sistem akan menampilkan halaman konfirmasi lupa password dimana ada beberapa informasi yang ditampilkan serta form email. Langkah 5 : Sistem akan mencek ke dalam database pelanggan, apakah ada alamat email yang sesuai dengan pengisia oleh pelanggan tersebut. Langkah 6 : Jika alamat email tersebut ditemukan, maka sistem akan mengirimkan username beserta password ke alamat email pelanggan tersebut dan akan memberikan konfirmasi kepada pelanggan bahwa “Password Anda Telah Di Kirimkan Ke Email Anda”.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 6 : Jika alamat email tersebut tidak ditemukan, maka sistem akan memberikan konfirmasi kepada pelanggan bahwa “Password Tidak Bisa Dikirimkan Ke Email Anda” dan ulangi langkah 3.
Kondisi Akhir Menampilkan menu pelanggan Aturan Bisnis -
90
b. Login
Tabel 4.9 Narative Use Case Diagram Login
Nama Use Case Login Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan yang pernah melakukan
pemesanan produk kepada Super Shop and Drive melalui website atau telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi pelanggan melalui website.
Pra kondisi Actor cukup mengakses website Super Shop and Drive. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Pelanggan mengakses web Super Shop and Drive. Langkah 3 : Pelanggan mengisi nama dan password pada menu login, kemudian mengklik tombol Submit.
Langkah 2 : Sistem akan menampilkan halaman home. Langkah 4 : Sistem akan memvalidasi username dan password dari database yang telah diisi oleh pelanggan saat melakukan daftar pelanggan. Langkah 5 : Jika nama dan password yang diisikan sudah benar maka sistem akan menampilkan profil pelanggan serta akan ditampilkan juga menu tambahan pelanggan.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3 : Sistem akan mengosongkan field dari form Login jika pelanggan mengklik tombol Reset dan kembali ke langkah 3. Alt Langkah 5 : Jika nama dan password yang masukkan oleh pelanggan salah, maka sistem akan menampilkan pesan ” nama atau password yang diisikan salah mohon ulangi lagi” dan kembali ke langkah 3.
Kondisi Akhir Menampilkan menu pelanggan Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai
agar bisa dikenali sebagai Pelanggan.
91
c. Data Pelanggan
Tabel 4.10 Narative Use Case Diagram Data Pelanggan
Nama Use Case Data Pelanggan Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan telah melakukan Login
kemudian pelanggan dapat melihat dan merubah (update) data diri pelanggan.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Pelanggan mengklik menu data pelanggan. Langkah 3 : Pelanggan melihat-lihat informasi tentang data dirinya. Langkah 4 : Pelanggan mengklik link Edit Data. Langkah 6 : Pelanggan menginput data yang akan dirubah (edit). Langkah 7 : Pelanggan mengklik tombol proses
Langkah 2 : Sistem akan mengambil data dari database pelanggan kemudian akan menampilkan informasi data diri pelanggan. Langkah 5 : Sistem akan mengambil data dari database pelanggan kemudian akan menampilkan data pelanggan serta beberapa form yang bisa merubah data seperti :alamat, telp, dan email. Langkah 8 : Sistem akan melakukan validasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh pelanggan apakah sudah benar atau belum. Langkah 9 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah diedit kedalam database Pelanggan kemudian sistem akan menampilkan halaman informasi data diri pelanggan yang telah di edit.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 4 : Sistem akan menampilkan halaman sebelumya jika pelanggan mengklik tombol kembali. Alt Langkah 7 : Sistem akan menampilkan halaman sebelumya jika pelanggan mengklik tombol kembali. Alt Langkah 9 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 6.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman informasi data diri pelanggan yang
92
telah di edit. Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai
agar bisa dikenali sebagai Pelanggan.
d. Pesan Produk
Tabel 4.11 Narative Use Case Diagram Pesan Produk
Nama Use Case Pesan Produk Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan telah melakukan Login
kemudian pelanggan ingin melakukan pemesanan. Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu
berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Pelanggan mengklik menu pesan produk. Langkah 3 : Pelanggan
mengklik gambar ” ” yang digunakan untuk memesan produk baru. Langkah 5 : Pelanggan mengisi data pada form yang disediakan seperti memilih program yang akan di pesan. Langkah 6 : Pelanggan mengklik tombol proses
Langkah 2 : Sistem akan mengambil data dari database pesan kemudian akan menampilkan history pemesanan. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form pesan. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh pelanggan apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database pesan_event dan agenda kemudian sistem akan menampilkan history pesanan serta data baru yang telah di input”.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Pelanggan mengklik gambar ” ”yang merupakan tombol lihat secara detail dari pesanan yang sudah pernah dibuat oleh pelanggan itu sendiri dimana di dalam menu ini, pelanggan dapat mencetak pesanannya. Alt Langkah 3.b : Pelanggan mengklik gambar ””yang merupakan tombol hapus dari pemesanan yang sudah pernah dipesan oleh pelanggan. Alt Langkah 6 : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya
93
yaitu halaman history pesanan jika pelanggan mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman history transaksi dimana terjadi penambahan (input), cetak transaksi atau pun pengurangan (hapus) di dalam database pesan_produk.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Pelanggan.
e. Saran dan Kritik
Tabel 4.12 Narative Use Case Diagram Saran dan Kritik
Nama Use Case Saran dan Kritik Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan telah melakukan Login
kemudian pelanggan ingin mengirimkan saran atau kritik kepada Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Pelanggan mengklik menu saran dan kritik. Langkah 3 : Pelanggan
mengklik gambar ” ” yang digunakan untuk menambah (input data) untuk saran dan kritik. Langkah 5 : Pelanggan mengisi data pada form yang disediakan. Langkah 6 : Pelanggan mengklik tombol proses.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil data dari databasesarankritik kemudian akan menampilkan informasi data dari saran dan kritik pelanggan (jika sudah pernah memberikan saran dan kritik kepada Super Shop and Drive) . Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form saran dan kritik. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh pelanggan apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database sarankritik kemudian sistem akan
94
menampilkan pesan” Saran atau kritik telah berhasil terkirim, Terimah kasih telah memberikan saran atau kritik kepada Super Shop and Drive ”.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Pelanggan mengklik gambar ” ”yang merupakan tombol lihat dari saran dan kritik yang sudah pernah dibuat oleh pelanggan itu sendiri. Alt Langkah 3.b : Pelanggan mengklik gambar ””yang merupakan tombol hapus dari saran dan kritik yang sudah pernah dibuat oleh pelanggan itu sendiri. Alt Langkah 6: Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman saran dan kritik jika pelanggan mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman saran dan kritik dimana terjadi penambahan (input) atau pun pengurangan (hapus) di dalam database sarankritik.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Pelanggan.
f. Konsultasi
Tabel 4.13 Narative Use Case Diagram Konsultasi
Nama Use Case Konsultasi Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan telah melakukan Login
kemudian pelanggan ingin melakukan konsultasi kepada Super Shop and Drive (Administrator).
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Pelanggan mengklik menu konsultasi. Langkah 3 : Pelanggan
mengklik gambar ” ” yang digunakan untuk menambah (input data) untuk konsultasi. Langkah 5 : Pelanggan mengisi data pada form yang
Langkah 2 : Sistem akan mengambil data dari databasekonsultasi kemudian akan menampilkan informasi data dari konsultasi pelanggan (jika sudah pernah melakukan konsultasi kepada Super Shop and Drive) . Langkah 4 : Sistem akan
95
disediakan. Langkah 6 : Pelanggan mengklik tombol proses
menampilkan form konsultasi. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh pelanggan apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database konsultasi, kemudian sistem akan menampilkan halaman konsultasi, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Pelanggan mengklik gambar ” ”yang merupakan tombol lihat dari saran dan kritik yang sudah pernah dibuat oleh pelanggan itu sendiri. Alt Langkah 3.b : Pelanggan mengklik gambar ””yang merupakan tombol hapus dan kritik yang sudah pernah dibuat oleh pelanggan itu sendiri Alt Langkah 6 : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman konsultasi jika pelanggan mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman konsultasi dimana terjadi penambahan (input) atau pun pengurangan (hapus) di dalam database pelanggan.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Pelanggan.
96
g. Beritahu Teman
Tabel 4.14 Narative Use Case Diagram Beritahu Teman
Nama Use Case Beritahu Teman Actor (s) Pelanggan Deskripsi Proses ini terjadi saat pelanggan telah melakukan Login
sesuai dengan input yang telah dilakukan. Kemudian pelanggan ingin memberitahukan web Super Shop and Drive kepada temannya.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Pelanggan mengklik menu Beritahu Teman. Langkah 3 : Pelanggan mengisi form nama dan email teman yang akan dikirimkan. Langkah 4 : Pelanggan mengklik tombol Beritahu Teman.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil data dari databasepelanggan kemudian akan menampilkan form beritahu teman dimana untuk form nama dan email anda sudah terisi. Langkah 5 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh pelanggan apakah sudah benar atau belum. Langkah 6 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan mengirim data yang telah di isikan ke email teman yang telah di isikan kemudian sistem akan menampilkan konfirmasi pesan ” Pesan Telah Dikirim Ke Email Teman Anda”.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 4 : Sistem akan mengosongkan field dari form Beritahu Teman seperti nama dan email teman jika pelanggan mengklik button batal. Alt Langkah 6: Jika format pengisian form masih salah atau ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 3.
Kondisi Akhir Mengirimkan informasi kepada teman melalui email yang berisi pemberitahuan untuk mengunjungi web Super Shop and Drive.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Pelanggan.
97
3. Use case Back End Admin (Update Publik)
a. Berita
Tabel 4.15 Narative Use Case Diagram Berita (Back End)
Nama Use Case Berita Actor (s) Admin dan div. Program Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan login kemudian
admin atau program ingin melihat, merubah data berita yang sudah ada ataupun ingin menambahkan berita baru.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin atau div.program mengklik menu berita. Langkah 3 : Admin atau div.program mengklik
gambar plus “ ” untuk menginput berita baru. Langkah 5 : Admin atau div.program mengisi data pada form yang disediakan. Langkah 6 : Admin atau div.program mengklik tombol proses.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database berita dan kemudian akan menampilkan informasi berita yang sudah ada dimana berita akan tampil sesuai dengan tanggal terakhir di buat berita. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form berita. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin atau div.program apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database berita kemudian sistem akan menampilkan halaman berita, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Admin atau div.program mengklik
gambar ” ” yang merupakan tombol edit dari berita yang sudah pernah dibuat oleh admin atau div.program itu sendiri. Alt Langkah 3.b : Admin atau div.program mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus dari berita yang sudah pernah dibuat oleh admin atau div.program itu sendiri Alt Langkah 6 : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman berita jika admin atau div.program mengklik
98
tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin atau div.program, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman berita dimana terjadi penambahan (input) atau pun pengurangan (hapus) di dalam database berita.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin atau div.program.
b. Produk
Tabel 4.16 Narative Use Case Diagram Produk (Back End)
Nama Use Case Produk Actor (s) Admin dan div. Program Deskripsi Proses ini terjadi saat admin atau div.program telah
melakukan login kemudian ingin merubah atau menambahkan produk yang dimiliki oleh Super Shop and Drive kedalam database produk..
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin atau div.program mengklik menu produk. Langkah 3 : Admin atau div.program mengklik
gambar plus “ ” untuk menginput produk baru. Langkah 5 : Admin atau div.program mengisi data pada form yang disediakan. Langkah 6 : Admin atau div.program mengklik tombol proses.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database program dan kemudian akan menampilkan informasi produk yang sudah ada. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form produk. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin atau div.program apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database program kemudian sistem akan menampilkan halaman program, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
99
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Admin atau div.program mengklik
gambar ” ” yang merupakan tombol view dari produk yang sudah pernah dibuat oleh admin atau div.program itu sendiri. Alt Langkah 3.b : Admin atau div.program mengklik
gambar ” ” yang merupakan tombol edit dari produk yang sudah pernah dibuat oleh admin atau div.program itu sendiri. Alt Langkah 3.c : Admin atau div.program mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus dari produk yang sudah ada. Alt Langkah 6: Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman produk jika admin atau div.program mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin atau div.program, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman produk dimana terjadi penambahan (input), perubahan atau pun pengurangan (hapus) di dalam database produk.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin atau div.program.
c. Testimonial
Tabel 4.17 Narative Use Case Diagram Testimonial (Back End)
Nama Use Case Testimonial Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat telah melakukan Login kemudian ingin
melihat, menambahkan atau menghapus testimonial yang telah dikirim oleh calon dan pelanggan dari Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu testimonial. Langkah 3 : Admin
mengklik gambar plus “ ” untuk menginput testimonial baru baik untuk merespon apa yang telah dikirimkan oleh calon atau pelanggan dari Super Shop and Drive. Langkah 5 : Admin mengisi data pada form yang
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database testimonial dan kemudian akan menampilkan informasi testimonial yang sudah ada. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form testimonial. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang
100
disediakan. Langkah 6 : Admin mengklik tombol Kirim.
dilakukan oleh Admin atau div.program apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database testimonial kemudian sistem akan menampilkan halaman testimonial, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3 : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus dari data testimonial yang sudah ada. Alt Langkah 6: Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman testimonial jika admin mengklik tombol Batal. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman testimonial dimana terjadi penambahan (input), perubahan atau pun pengurangan (hapus) di dalam database testimonial.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin atau div.program.
4. Use case Back End Admin (Update Pelanggan)
a. Pelanggan
Tabel 4.18 Narative Use Case Diagram Pelanggan (Back End)
Nama Use Case Pelanggan Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
ingin menambahkan, merubah atau menghapus data-data dari pelanggan Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu pelanggan. Langkah 3 : Admin
mengklik gambar plus “ ”
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database pelanggan dan kemudian akan menampilkan informasi pelanggan yang sudah ada.
101
untuk menginput pelanggan baru. Langkah 5 : Admin mengisi data pada form yang disediakan. Langkah 6 : Admin mengklik tombol proses.
Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form pelanggan. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database pelanggan dan login kemudian sistem akan menampilkan halaman pelanggan, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol lihat dari data-data pelanggan yang ada.
Alt Langkah 3.b : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol edit dari data-data pelanggan keluarga. Alt Langkah 3.c : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus data pelanggan keluarga. Alt Langkah 6 : Sistem akan mengosongkan data yang sudah diisi jika admin mengklik tombol reset. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi atau masih salah, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman Data Pelanggan keluarga dimana terjadi penambahan (input) atau pun pengurangan (hapus) di dalam database pelanggan dan login.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
b. Search Pelanggan
Tabel 4.19 Narative Use Case Diagram Search Pelanggan (Back End)
Nama Use Case Search Pelanggan Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
admin ingin mencari data pelanggan baik berfungsi untuk keperluan promosi ataupun keperluan lainnya yang berguna untuk Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk
102
Login ke dalam sistem admin. Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem
Langkah 1 : Admin mengklik menu Search Pelanggan. Langkah 3 : Admin memilih kategori pencarian dan mengisi data yang akan dicari. Langkah 4 : Admin mengklik tombol Search Langkah 7 : Admin mengklik cheklist pada kolom chekbox data pelanggan yang ingin dikirimkan email. Langkah 8 : Admin mengklik tombol Tambahkan ke Email.
Langkah 2 : Sistem akan menampilkan beberapa form yang berupa form input dan kategori pencarian. Langkah 5 : Sistem akan mengecek data yang disikan serta sesuai dengan kategori yang di pilih pada database Pelanggan. Langkah 6 : Jika data ditemukan pada database maka sistem akan menampilkan informasi sesuai dengan pencarian. Langkah 9 : Sistem akan mengecek data pelanggan siapa saja yang di ceklist kemudian sistem akan masuk ke halaman E-Mail Pelanggan dengan mengirimkan data email yang telah di ceklist.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 6 : Jika data yang dicari tidak ditemukan maka sistem akan menampilkan informasi “Data Yang dicari tidak ditemukan” maka admin kembali ke langkah 3.
Alt Langkah 7.a : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol lihat dari data-data pelanggan yang ada.
Alt Langkah 7.b : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol edit dari data-data pelanggan. Alt Langkah 7.c : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus data pelanggan.
Kondisi Akhir Menampilkan data-data yang ingin dicari oleh pelanggan baik digunakan untuk mengirimkan promosi, produk atau pun ucapan hari raya besar agama. Ataupun admin ingin merubah atau menghapus data pelanggan.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
103
c. E-Mail Pelanggan
Tabel 4.20 Narative Use Case Diagram E-Mail Pelanggan (Back End)
Nama Use Case E-Mail Pelanggan Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
dari data pelanggan yang ada, admin mengirimkan email kepada pelanggannya seperti program promosi, ucapan hari raya, ulang tahun. Data yang diberikan baik yang berupa tulisan, gambar ataupun animasi.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu E-Mail Pelanggan. Langkah 3 : Admin menginput (isi) data pelanggan yang akan dikirimkan data atau informasi. Langkah 4 : Admin mengklik tombol Kirim.
Langkah 2 : Sistem akan menampilkan form E-Mail Pelanggan. Langkah 5 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin apakah sudah benar atau belum. Langkah 6 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan mengirimkan data yang disi ke e-mail pelanggan sesuai yang diisi kemudian akan memberikan konfirmasi bahwa ” Pesan Telah Dikirim Ke Email pelanggan”.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 4 : Sistem akan mengkosongkan field-field yang telah diisikan jika admin mengklik tombol Batal. Alt Langkah 6: Jika format pengisian form masih salah atau ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 3.
Kondisi Akhir Mengirimkan informasi kepada pelanggan melalui email yang berisi pemberitahuan ataupun informasi baik untuk keperluan promosi maupun hanya untuk mengucapkan selamat (ulang tahun, hari raya) kepada pelanggan
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
104
d. Saran dan Kritik
Tabel 4.21 Narative Use Case Diagram Saran dan Kritik (Back End)
Nama Use Case Saran dan Kritik Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
ingin melihat saran atau kritik atau pun admin juga bisa menghapus saran kritik yang dikirimkan oleh pelanggan.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu saran dan kritik. Langkah 3 : Admin
mengklik gambar ” ” yang merupakan untuk melihat detail saran dan kritik. Langkah 5 : Admin mengklik link pada email pelanggan. Langkah 7 : Admin menginput pesan yang akan dikirimkan ke pelanggan. Langkah 8 : Admin mengklik tombol Kirim
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database sarankritik dan kemudian akan menampilkan informasi sarankritik yang telah dikirimkan oleh pelanggan. Langkah 4 : Sistem akan mengambil dari database sarankritik dan kemudian akan menampilkan informasi secara detail sesuai dengan saran/kritik yang dipilih oleh admin. Langkah 6 : Sistem akan mengirimkan data email pelanggan ke menu E-mail Pelanggan. Langkah 9 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin apakah sudah benar atau belum. Langkah 10 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan mengirimkan data yang disi ke e-mail pelanggan sesuai yang diisi kemudian akan memberikan konfirmasi bahwa ” Pesan Telah Dikirim Ke Email pelanggan”.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3 : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus data saran dan kritik. Alt Langkah 5 : Admin mengklik link kembali dimana sistem akan kembali ke halaman sebelumnya.
105
Alt Langkah 10: Jika format pengisian form masih salah atau ada yang belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan / konfirmasi kepada pelanggan, kemudian kembali ke langkah 7.
Kondisi Akhir Menampilkan informasi data saran dan kritik yang dikirimkan oleh pelanggan dan mengirimkan pesan kepada pelanggan melalui email sebagai respon atas saran atau kritik yang telah dikirimkan oleh pelanggan ke Super Shop and Drive.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
e. Konsultasi
Tabel 4.22 Narative Use Case Diagram Konsultasi (Back End)
Nama Use Case Konsultasi Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
admin ingin melihat atau pun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dikirimkan oleh pelanggan Super Shop and Drive. Apabila ada konsultasi yang dikirimkan oleh pelanggan maka pada tampilan menu konsultasi akan berubah menjadi New Konsultasi.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu konsultasi. Langkah 3 : Admin mengklik link Replay dimana Admin ingin menjawab pertanyaan pelanggan. Langkah 5 : Admin mengisi jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Langkah 6 : Admin mengklik tombol Kirim.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database konsultasi dan kemudian akan menampilkan informasi konsultasi yang sudah ada. Apabila ada konsultasi yang masuk, maka status akan menjadi link Replay. Langkah 4 : Sistem akan mengambil dari database konsultasi kemudian menampilkan informasi nama pelanggan beserta dengan pertanyaan yang di ajukan dan form input jawaban untuk Admin. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek apakah form jawaban sudah terisi atau belum.
106
Langkah 8 : Jika form jawaban sudah terisi maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database konsultasi kemudian sistem akan menampilkan halaman konsultasi, dimana telah terjadi perubahan data yaitu telah terjawabnya pertanyaan pelanggan dan status konsultasi akan berubah dari Replay menjadi Send.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 2 : Apabila konsultasi yang masuk sudah terjawab, maka status konsultasi akan berubah menjadi Send.
Alt Langkah 3 : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol lihat dari data-data konsultasi yang ada baik sudah terjawab maupun belum terjawab. Alt Langkah 6 : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman konsultasi jika admin mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika form jawaban belum terisi, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman konsultasi dimana terjadi perubahan di dalam database konsultasi.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
f. Daftar Pesanan
Tabel 4.23 Narative Use Case Diagram Daftar Pesanan (Back End)
Nama Use Case Daftar Pesanan Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
ingin melihat pesanan produk yang masuk ke Super Shop and Drive. Sehingga div. Program dapat menyiapkan produk yang diinginkan oleh pelanggan.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu daftar pesanan. Langkah 3 : Admin
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database pesan_event dan kemudian akan menampilkan informasi
107
mengklik link New dimana Admin ingin melihat daftar pesanan yang masuk. Langkah 5 : Admin mengklik tombol Cetak. Langkah 7 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng-klik tombol [Print]. Langkah 9 : Admin mengklik tombol Close
daftar pemesanan yang sudah ada. Apabila ada pemesanan yang masuk, maka status akan menjadi link New. Langkah 4 : Sistem akan mengambil dari database pesan_produk dan agenda kemudian menampilkan informasi pemesanan yang telah diajukan oleh pelanggan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 8 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak pesanan dari pelanggan melalui media kertas. Langkah 10 : Sistem merespon dengan menutup data pesanan pelanggan ke menu daftar pesanan.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 2 : Apabila daftar pesanan yang masuk sudah dilihat oleh Admin, maka status daftar pesanan akan berubah menjadi OK.
Alt Langkah 3.a : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol lihat dari data-data daftar pesanan, baik yang sudah dilihat sebelumnya ataupun baru masuk. Alt Langkah 3.b : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus daftar pesanan Alt Langkah 5.a : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman Administrator jika admin mengklik tombol kembali. Alt Langkah 5.b : Admin mengklik tombol save jika ingin menyimpan data daftar pelanggan dalam format softcopy ke dalam directori komputer.
Kondisi Akhir Tercetak data pemesanan pelanggan dalam media kertas ataupun tersimpan data pemesanan pelanggan dalam format softcopy kedalam directori komputer.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
108
5. Use case Back End Admin (Update Super Shop and Drive)
a. Administrator
Tabel 4.24 Narative Use Case Diagram Administrator (Back End)
Nama Use Case Administrator Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin telah melakukan Login kemudian
ingin menambahkan, merubah ataupun menghapus data administrator.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu Administrator. Langkah 3 : Admin mengklik gambar plus “ ” untuk menambah(input)Administator baru. Langkah 5 : Admin mengisi data pada form yang disediakan. Langkah 6 : Admin mengklik tombol proses.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database Login dan kemudian akan menampilkan informasi administrator yang sudah ada. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form Tambah Administrator. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database Login kemudian sistem akan menampilkan halaman Administrator, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol edit dari data-data Administrator. Alt Langkah 3.b : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus data Administrator. Alt Langkah 6 : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman Administrator jika admin mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang
109
belum terisi atau masih salah, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman data Administrator dimana terjadi penambahan (input), perubahan atau pun pengurangan (hapus) di dalam database Login.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
b. Karyawan
Tabel 4.25 Narative Use Case Diagram Karyawan (Back End)
Nama Use Case Karyawan Actor (s) Admin Deskripsi Proses ini terjadi saat admin dan div. program telah
melakukan Login kemudian ingin menambahkan atau menghapus semua data kegiatan karyawan di Super Shop and Drive.
Pra kondisi Actor haruslah memiliki hak untuk mengakses sistem yaitu berupa username dan password yang dapat digunakan untuk Login ke dalam sistem admin.
Basic Flow Kegiatan Actor (s) Respon Sistem Langkah 1 : Admin mengklik menu karyawan. Langkah 3 : Admin mengklik gambar plus “ ” untuk menambah(input) karyawan baru. Langkah 5 : Admin mengisi data pada form yang disediakan. Langkah 6 : Admin mengklik tombol proses.
Langkah 2 : Sistem akan mengambil dari database karyawan dan kemudian akan menampilkan informasi karyawan yang sudah ada. Langkah 4 : Sistem akan menampilkan form karyawan. Langkah 7 : Sistem akan memvalidasi untuk mengecek format pengisian yang dilakukan oleh Admin apakah sudah benar atau belum. Langkah 8 : Jika format pengisian form sudah benar maka sistem akan menyimpan data yang telah di isikan kedalam database karyawan kemudian sistem akan menampilkan halaman karyawan, dimana telah terjadi penambahan data pada halaman ini.
Langkah Alternatif
Alt Langkah 3.a : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol lihat dari data-data karyawan yang ada.
110
Alt Langkah 3.b : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol edit dari data-data karyawan. Alt Langkah 3.c : Admin mengklik gambar ” ” yang merupakan tombol hapus data karyawan. Alt Langkah 6 : Sistem akan kembali kehalaman sebelumya yaitu halaman karyawan jika admin mengklik tombol kembali. Alt Langkah 8 : Jika format pengisian form masih ada yang belum terisi atau masih salah, maka sistem akan menampilkan pesan kepada admin, kemudian kembali ke langkah 5.
Kondisi Akhir Menampilkan halaman data karyawan dimana terjadi penambahan (input)perubahan atau pun pengurangan (hapus) di dalam database karyawan.
Aturan Bisnis Actor (s) harus memiliki Username dan password yang sesuai agar bisa dikenali sebagai Admin.
4.7.3 Activity Diagram
Setelah narative use case diagram selesai, selanjutnya akan
menggambarkan rangkaian activity diagram dari masing-masing usecase.
Activity Diagram secara grafis menggambarkan rangkaian aliran aktivitas
baik proses bisnis atau use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk
memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi di eksekusi, dan
memodelkan hasil dari action tersebut (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley,
Kevin C. Dittman, 2004 : 419).
111
1. Activity Diagram Front End (Publik dan pelanggan)
a. Home
Gambar 4.7 Activity Diagram Home
Dari aktivitas diagram gambar 4.7, publik melakukan
aktifitasnya dengan mengakses web Super Shop and Drive dimana
sistem akan merespon dengan menampilkan halaman home yang
berisi beberapa berita pada halaman utamanya kemudian aktifitas
usecase home berakhir.
112
b. Produk
Gambar 4.8 Activity Diagram Produk
Dari aktivitas diagram gambar 4.8, publik melakukan
aktivitasnya dengan memilih (select) produk dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan beberapa produk yang sudah ada
beserta dengan informasi secara singkat. Kemudian publik mengklik
detail dari salah satu produk untuk melihat informasi secara detail.
Jika publik ingin memesan produk tersebut maka klik link pesan,
kemudian sistem akan mengecek apakah publik sudah login atau
113
belum. Jika belum maka sistem akan menampilkan konfirmasi untuk
melakukan login dan kalau sudah login maka sistem akan lanjut ke
menu pesan produk kemudian aktifitas usecase produk berakhir.
c. Info Karir
Gambar 4.9 Activity Diagram info karir
Dari aktivitas diagram gambar 4.9, publik melakukan aktivitas
usecase Info karir dengan memilih info karir dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data-data dan form isi lamaran.
Setelah ditampilkan maka aktifitas usecase Info karir berakhir.
114
d. Testimonial
Gambar 4.10 Activity Diagram Testimonial
Dari aktivitas diagram gambar 4.10, publik melakukan
aktivitasnya dengan memilih (select) testimonial dimana sistem akan
menampilkan data testimonial yang sudah ada. Jika publik ingin
mengirimkan testimonial baru maka publik mengklik tombol tambah
testimonial kemudian mengisi data yang akan dikirimkan pada form
yang tersedia. Dalam proses pengiriman data ini, akan dicek apakah
115
semua field sudah terisi atau belum. Jika masih ada yang belum terisi
maka akan ada konfirmasi, kemudian menginput kembali data yang
kurang. Jika data sudah valid maka sistem akan menyimpan data ke
dalam database kemudian akan menampilkan kembali halaman
testimonial dan aktifitas usecase testimonial berakhir.
e. Hubungi Kami
Gambar 4.11 Activity Diagram Hubungi Kami
Dari aktivitas diagram gambar 4.11, publik melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) hubungi kami dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan data-data berupa gambar serta
tulisan yang berupa informasi alamat dan telephone. Setelah
ditampilkan maka aktifitas usecase hubungi kami berakhir.
116
f. Tentang Kami
Gambar 4.12 Activity Diagram Tentang Kami
Dari aktivitas diagram gambar 4.12, publik melakukan aktifitasnya dengan
memilih (select) tentang kami dimana sistem akan merespon dengan
menampilkan data-data berupa sejarah perusahaan, visi dan misi serta
karyawan. Setelah ditampilkan maka aktifitas usecase tentang kami
berakhir.
117
g. Registrasi Pelanggan
Gambar 4.13 Activity Diagram Registrasi Pelanggan
Dari aktivitas diagram gambar 4.13, calon pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) registrasi pelanggan dimana
sistem akan merespon dengan menampilkan form registrasi kemudian
calon pelanggan mengisi data sesuai dengan form yang ada. Jika data
yang diisikan masih ada yang kurang atau invalid maka sistem akan
menampilkan konfirmasi dan kemudian menginput data yang kurang.
Jika data sudah valid maka data akan disimpan dan kemudian akan
menampilkan konfirmasi untuk login. Setelah itu aktifitas usecase
registrasi pelanggan berakhir.
118
h. Lupa Password
Gambar 4.14 Activity Diagram Lupa Password
Dari aktivitas diagram gambar 4.14, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) lupa password dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan form email kemudian pelanggan
mengisi data emailnya. Jika data email tidak di temukan maka akan
ada konfirmasi dan mengisi ulang data email. Jika data emai
ditemukan didalam database maka sistem akan mengirimkan pasword
pelanggan tersebut dan akan menampilkan konfirmasi password telah
terkirim. Setelah itu aktifitas usecase lupa password berakhir.
119
i. Login
Gambar 4.15 Activity Diagram Login
Dari aktivitas diagram gambar 4.15, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan menginput data username dan password. Jika data
yang diisikan invalid maka akan muncul konfirmasi kesalahan dan isi
kembali data login. Jika data valid maka akan tampil home pelanggan
beserta dengan menu pelanggan. Setelah itu aktifitas usecase login
berakhir.
120
j. Data Pelanggan
Gambar 4.16 Activity Diagram Data Pelanggan
Dari aktivitas diagram gambar 4.16, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) data pelanggan dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan data diri pelanggan yang ada.
Apabila pelanggan akan merubah datanya maka klik edit dan
kemudian sistem akan menampilkan data diri beserta beberapa form
yang bisa di rubah, kemudian pelanggan mengedit data yang akan
dirubah. Apabila data invalid maka akan ada konfirmasi erorr
kemudian isi kembali datanya. Jika data valid maka sistem akan
menyimpan data yang dirubah dan akan menampilkan kembali data
pelanggan. Setelah itu aktifitas usecase data pelanggan berakhir.
121
k. Pesan Produk
Gambar 4.17 Activity Diagram Pesan Produk
Dari aktivitas diagram gambar 4.17, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) pesan produk dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data history pesan yang sudah ada.
Pada halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa dilakukan oleh
pelanggan yaitu view, hapus data pesan yang ada ataupun ingin
menambah pesan baru. Apabila pelanggan akan menambah pesan baru
maka pelanggan mengklik tombol tambah pesan dan akan
menampilkan form pesanan. Setelah proses pengisian selesai, sistem
akan mengecek apakah data sudah benar, apabila masih invalid maka
pelanggan input data kembali. Jika data sudah valid maka sistem akan
122
menyimpan data pesanan dan akan menampilkan kembali history
pesanan. Setelah itu aktifitas usecase pesan produk berakhir.
l. Saran dan Kritik
Gambar 4.18 Activity Diagram Saran dan Kritik
Dari aktivitas diagram gambar 4.18, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) saran dan kritik dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan data saran dan kritik yang sudah
ada. Pada halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa dilakukan oleh
pelanggan yaitu view, hapus data saran dan kritik yang ada, ataupun
ingin menambah saran dan kritik baru. Apabila pelanggan akan
menambah saran dan kritik baru maka pelanggan mengklik tombol
123
tambah saran dan kritik dan sistem akan menampilkan form saran dan
kritik. Setelah proses pengisian selesai, sistem akan mengecek apakah
data sudah benar, apabila masih invalid maka pelanggan input data
kembali. Jika data sudah valid maka sistem akan menyimpan data
saran dan kritik dan akan menampilkan kembali halaman saran dan
kritik. Setelah itu aktifitas usecase saran dan kritik berakhir.
m. Konsultasi
Gambar 4.19 Activity Diagram Konsultasi
Dari aktivitas diagram gambar 4.19, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) konsultasi dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data konsultasi yang sudah ada. Pada
124
halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa dilakukan oleh pelanggan
yaitu view, hapus data konsultasi yang ada, ataupun ingin menambah
konsultasi baru. Jika pelanggan ingin mengetahui apakah konsultasi
sudah di balas oleh admin maka klik tombol view. Kalau sudah
terjawab pelanggan juga dapat mengirimkan pertanyaan baru dengan
mengklik link replay. Apabila pelanggan akan menambah konsultasi
baru maka pelanggan mengklik tombol tambah konsultasi dan sistem
akan menampilkan form konsultasi. Setelah proses pengisian selesai,
sistem akan mengecek apakah data sudah benar, apabila masih invalid
maka pelanggan input data kembali. Jika data sudah valid maka sistem
akan menyimpan data konsultasi dan akan menampilkan kembali
halaman konsultasi. Setelah itu aktifitas usecase konsultasi berakhir.
n. Beritahu Teman
125
Gambar 4.20 Activity Diagram Beritahu Teman
Dari aktivitas diagram gambar 4.20, pelanggan melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) beritahu teman dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan form berupa email teman dan
nama teman yang akan diberikan informasi kemudian pelanggan
mengisi data teman. Jika data yang di isikan invalid maka ada
konfirmasi lalu isi kembali data teman namun jika data valid maka
akan ada konfirmasi telah terkirim Setelah itu aktifitas usecase
beritahu teman berakhir.
2. Activity Diagram Back End (admin)
a. Berita
Gambar 4.21 Activity Diagram Berita
126
Dari aktivitas diagram gambar 4.21, Admin atau div.program
melakukan aktifitasnya dengan memilih (select) berita dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan data berita yang sudah ada. Pada
halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa dilakukan oleh Admin atau
div.program yaitu edit, hapus data berita yang ada, ataupun ingin
menambah berita baru. Jika Admin atau div.program ingin mengedit
berita yang sudah ada, klik tombol edit kemudian rubah data yang
akan di edit. Apabila Admin akan menambah berita baru maka Admin
mengklik tombol tambah berita dan sistem akan menampilkan form
input berita. Setelah proses pengisian selesai, sistem akan mengecek
apakah data sudah benar, apabila masih invalid maka Admin input
data kembali. Jika data sudah valid maka sistem akan menyimpan data
berita dan akan menampilkan kembali halaman berita yang sudah ada.
Setelah itu aktifitas usecase berita berakhir.
127
b. Produk
Gambar 4.22 Activity Diagram Produk
Dari aktivitas diagram gambar 4.22, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) produk dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data Produk yang sudah ada. Pada
halaman ini, ada emapat aktifitas yang bisa dilakukan oleh Admin
yaitu view, edit, hapus data produk yang ada, ataupun ingin
menambah produk baru. Jika Admin ingin mengedit produk yang
sudah ada, klik tombol edit kemudian rubah data yang akan di edit.
Apabila Admin akan menambah produk baru maka Admin mengklik
tombol tambah berita dan sistem akan menampilkan form input
produk. Setelah proses pengisian selesai, sistem akan mengecek
128
apakah data sudah benar, apabila masih invalid maka Admin input
data kembali. Jika data sudah valid maka sistem akan menyimpan data
produk dan akan menampilkan kembali halaman produk yang sudah
ada. Setelah itu aktifitas usecase produk berakhir.
c. Info karir
Gambar 4.23 Activity Diagram info karir
Dari aktivitas diagram gambar 4.23, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) infojarir dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan info karir yang sudah ada. Pada
halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa dilakukan oleh Admin yaitu
129
view data lamaran. Jika Admin ingin. Setelah itu aktifitas usecase
infokarir berakhir.
d. Testimonial
Gambar 4.24 Activity Diagram Testimonial
Dari aktivitas diagram gambar 4.24, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) testimonial dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data testimonial yang sudah ada. Pada
halaman ini, ada dua aktifitas yang bisa dilakukan oleh pelanggan
yaitu hapus testimonial, ataupun ingin menambah testimonial baru.
Jika Admin ingin. Apabila Admin akan menambah testimonial baru
130
maka klik tombol tambah testimonial dan sistem akan menampilkan
form input testimonial. Setelah proses pengisian selesai, sistem akan
mengecek apakah data sudah benar, apabila masih invalid maka
Admin input data kembali. Jika data sudah valid maka sistem akan
menyimpan data testimonial dan akan menampilkan kembali halaman
testimonial yang sudah ada. Setelah itu aktifitas usecase testimonial
berakhir.
e. Pelanggan
Gambar 4.25 Activity Diagram Pelanggan
Dari aktivitas diagram gambar 4.25, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) pelanggan dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data pelanggan yang sudah ada. Pada
131
halaman ini, ada empat aktifitas yang bisa dilakukan oleh Admin yaitu
view, edit, hapus data pelanggan yang ada, ataupun ingin menambah
pelanggan baru. Jika Admin ingin mengedit pelanggan yang sudah ada,
klik tombol edit kemudian rubah data yang akan di edit. Apabila
Admin akan menambah pelanggan baru maka klik tombol tambah
pelanggan dan sistem akan menampilkan form input pelanggan.
Setelah proses pengisian selesai, sistem akan mengecek apakah data
sudah benar, apabila masih invalid maka Admin input data kembali.
Jika data sudah valid maka sistem akan menyimpan data pelanggan
dan akan menampilkan kembali halaman pelanggan yang sudah ada.
Setelah itu aktifitas usecase pelanggan berakhir.
f. Search Pelanggan
Gambar 4.26 Activity Diagram Search Pelanggan
132
Dari aktivitas diagram gambar 4.26, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) search pelanggan dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan form search pelanggan
kemudian admin memilih kategori pencarian serta mengisi form
sesuai dengan kategori yang dicari. Jika data yang dicari tidak
ditemukan maka hasil pencarian tidak ada dan ulangi pencarian
dengan menginput data kembali. Jika data yang dicari ditemukan
maka sistem akan menampilkan datanya, dimana admin dapat
menceklist pada kotak list pelanggan kemudian menambahkannya ke
form e-mail pelanggan untuk dikirimkan informasi oleh admin baik
informasi berupa program kegiatan, ucapan ataupun informasi lainnya.
Setelah itu aktifitas usecase search pelanggan berakhir.
g. E-Mail Pelanggan
Gambar 4.27 Activity Diagram e-mail Pelanggan
133
Dari aktivitas diagram gambar 4.27, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) e-mail pelanggan dimana sistem
akan merespon dengan menampilkan form input berupa email
pelanggan, pesan serta data baik berupa gambar atau pun tulisan. Jika
data yang diisikan invalid maka akan ada konfirmasi dan admin harus
menginput data kembali. Jika data sudah valid maka data akan
terkirim ke email yang dituju kemudian akan ada konfirmasi data telah
terkirim.Setelah itu aktifitas usecase e-mail pelanggan berakhir.
h. Saran dan Kritik
Gambar 4.28 Activity Diagram Saran dan Kritik
Dari aktivitas diagram gambar 4.28, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) saran dan kritik dimana sistem
merespon dengan menampilkan data saran dan kritik yang telah
dikirimkan pelanggan. Pada halaman ini, ada dua aktifitas yang bisa
134
dilakukan Admin yaitu view dan hapus saran dan kritk. Jika Admin
mengklik tombol view maka sistem akan menampilkan data secara
detail dan admin dapat mengklik link email untuk dikirimkan pesan
oleh admin. Aktifitas usecase saran dan kritik berakhir.
i. Konsultasi
Gambar 4.29 Activity Diagram Konsultasi
Dari aktivitas diagram gambar 4.29, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) konsultasi dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data konsultasi yang telah dikirimkan
oleh pelanggan. Pada halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa
135
dilakukan oleh Admin yaitu membalas (replay), view dan hapus data
saran dan kritk. Jika Admin mengklik link replay maka sistem akan
menampilkan data konsultasi pelanggan beserta kolom input jawaban
untuk diisi oleh admin. Jika setelah dikirim data jawaban masih
kosong maka sistem akan menampilkan konfirmasi dan kembali
menginput jawaban. Jika data valid maka sistem akan menyimpan
jawaban kedalam database. Setelah itu aktifitas usecase konsultasi
berakhir.
j. Daftar Pesanan
Gambar 4.30 Activity Diagram daftar pesanan
Dari aktivitas diagram gambar 4.30, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) daftar pesanan dimana sistem
136
akan merespon dengan menampilkan data pesanan yang telah
dikirimkan oleh pelanggan. Pada halaman ini, ada tiga aktifitas yang
bisa dilakukan oleh Admin yaitu mengklik link new, view dan hapus
daftar pesanan. Jika Admin mengklik link new atau view maka sistem
akan menampilkan data pesanan secara detail dimana Admin dapat
memprint atau menyimpan data pesanan dalam bentuk file. Setelah
itu aktifitas usecase daftar pesanan berakhir.
k. Administrator
Gambar 4.31 Activity Diagram Administrator
137
Dari aktivitas diagram gambar 4.31, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) administrator dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data administrator (user admin) yang
sudah ada. Pada halaman ini, ada tiga aktifitas yang bisa dilakukan
oleh Admin yaitu edit, hapus data administrator yang ada, ataupun
ingin menambah administrator baru. Jika Admin ingin mengedit
administrator yang sudah ada, klik tombol edit kemudian rubah data
yang akan di edit. Apabila Admin akan menambah administrator baru
maka Admin mengklik tombol tambah administrator dan sistem akan
menampilkan form input administrator. Setelah proses pengisian
selesai, sistem akan mengecek apakah data sudah benar, apabila masih
invalid maka Admin input data kembali. Jika data sudah valid maka
sistem akan menyimpan data administrator dan akan menampilkan
kembali halaman administrator yang sudah ada. Setelah itu aktifitas
usecase administrator berakhir.
138
l. Karyawan
Gambar 4.32 Activity Diagram Karyawan
Dari aktivitas diagram gambar 4.32, Admin melakukan
aktifitasnya dengan memilih (select) karyawan dimana sistem akan
merespon dengan menampilkan data karyawan yang sudah ada. Pada
halaman ini, ada empat aktifitas yang bisa dilakukan oleh Admin yaitu
view, edit, hapus data karyawan, ataupun ingin menambah karyawan
baru. Jika Admin ingin mengedit karyawan yang sudah ada, klik
tombol edit kemudian rubah data yang akan di edit. Apabila Admin
akan menambah karyawan baru maka klik tombol tambah karyawan
dan sistem akan menampilkan form input karyawan. Setelah proses
139
pengisian selesai, sistem akan mengecek apakah data sudah benar,
apabila masih invalid maka Admin input data kembali. Jika data sudah
valid maka sistem akan menyimpan data karyawan dan akan
menampilkan kembali halaman karyawan yang sudah ada. Setelah itu
aktifitas usecase karyawan berakhir.
4.7.4 Class Diagram
Class diagram (diagram kelas) menunjukkan kelas objek yang menyusun
sistem, juga hubungan antara kelas tersebut. Class diagram mendeskripsikan
jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi
diantara mereka (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 :
418). Berikut ini adalah class diagram yang merupakan objek-objek dari usecase
yang telah dibahas dalam perancangan sistem yaitu:
140
Gambar 4.33 Class Diagram
141
4.7.5 Statechart Diagram
Statechart diagram adalah sebuah diagram UML yang menggambarkan
kombinasi state yang dapat diasumsikan oleh objek selama masa hidupnya,
kejadian-kejadian yang memicu transisi antar-state, dan aturan yang mengatur
dari dan ke state mana sebuah objek dapat melakukan transisi. Diagram statechart
tidak dibutuhkan oleh seluruh objek. Biasanya, state diagram dibuat hanya untuk
objek-objek yang dengan jelas memiliki state yang dapat diidentifikasi dan
behavior yang kompleks (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.
Dittman, 2004 : 662-663).
Oleh karena itu pada Statechart diagram ini ada beberapa usecase yang
tidak digambarkan karena hanya berfungsi untuk melihat (view) saja seperti :
home, produk , hubungi kami, tentang kami dan info yang ada pada publik.
1. Statechart Diagram Front End (Publik dan pelanggan)
a. Testimonial
Gambar 4.34 Statechart Diagram Testimonial
142
Dari statechart diagram gambar 4.34, publik memulai state
awal dari testimonial dan kemudian ingin menginput tambah
testimonial. Sistem akan memproses input data dari publik, jika data
invalid maka publik akan input data kembali dan kemudian akan
diterima oleh sistem. Apabila data valid maka data akan disimpan ke
dalam database testimonial dan kemudian akan menampilkan
kembali data testimonial beserta dengan data yang telah di inputkan
dan state diagram dari testimonial untuk tambah testimonial berakhir.
b. Registrasi Pelanggan
Gambar 4.35 Statechart Diagram Registrasi Pelanggan
Dari statechart diagram gambar 4.35, publik memulai state
awal registrasi pelanggan dan kemudian ingin menjadi pelanggan
143
Super Shop and Drive dengan melakukan registrasi. Sistem akan
memproses input data yang di isi oleh calon pelanggan, jika data
invalid maka calon pelanggan akan input data kembali dan akan
diterima oleh sistem. Apabila data valid maka data akan disimpan ke
dalam database pelanggan dan kemudian akan menampilkan
konfirmasi untuk melakukan login dan state diagram registrasi
pelanggan berakhir.
2. Statechart Diagram Front End (Pelanggan)
a. Lupa Password
Gambar 4.36 Statechart Diagram Lupa Password
Dari statechart diagram gambar 4.36, publik memulai state
awal lupa password dan kemudian pelanggan menginput data
144
emailnya. Data email akan diproses untuk dicek ke dalam database,
jika data invalid (tidak ada) maka pelanggan akan menginput data
email kembali. Apabila data email valid maka sistem akan mengirim
password dan akan menampilkan konfirmasi data terkirim dan state
diagram lupa password berakhir.
b. Login
Gambar 4.37 Statechart Diagram Login
Dari statechart diagram gambar 4.37, publik memulai state
awal login dan kemudian pelanggan menginput data login. Data login
akan diproses untuk dicek ke dalam database, jika data invalid (tidak
ada) maka pelanggan akan menginput data login kembali. Apabila
145
data login valid maka sistem akan menampilkan halaman home
beserta dengan menu pelanggan dan state diagram login berakhir.
c. Data Pelanggan
Gambar 4.38 Statechart Diagram Data Pelanggan
Dari statechart diagram gambar 4.38, pelanggan memulai state
awal data pelanggan dan kemudian pelanggan ingin merubah data diri
dengan mengedit. Setelah data di rubah, sistem akan memproses untuk
mengecek format pengisian. Jika data invalid maka pelanggan
menginput kembali data yang dirubah. Apabila data sudah valid maka
sistem akan menyimpan perubahan pada database pelanggan dan
146
menampilkan data diri pelanggan. State diagram data pelanggan
berakhir.
d. Pesan Produk
Gambar 4.39 Statechart Diagram Pesan Produk
Dari statechart diagram gambar 4.39, pelanggan memulai state
awal pesan produk dan kemudian pelanggan ingin melakukan
pemesanan dengan menginput pesan. Setelah data di isi, sistem akan
memproses untuk mengecek format pengisian. Jika data invalid maka
pelanggan menginput kembali data pesan. Apabila data sudah valid
maka sistem akan menyimpan data pada database pesan_produk dan
menampilkan data pesanan. Setelah data ditampilkan pelanggan dapat
menghapus data pesanan yang sudah ada atau ingin melihat data
147
pesananan yang ada, kemudian ingin di cetak atau di simpan dalam
bentuk file. Setelah itu State diagram pesan produk berakhir.
e. Saran dan Kritik
Gambar 4.40 Statechart Diagram Saran dan Kritik
Dari statechart diagram gambar 4.40, pelanggan memulai state
awal saran dan kritik kemudian pelanggan ingin memberikan saran
dan kritik baru kepada perusahaan dengan menginput data saran dan
kritik baru. Setelah data di isi, sistem akan memproses untuk
mengecek format pengisian. Jika data invalid maka pelanggan
menginput kembali data saran dan kritik. Apabila data sudah valid
maka sistem akan menyimpan data pada database sarankritik dan
menampilkan data saran dan kritik. Setelah data ditampilkan,
pelanggan dapat menghapus data saran dan kritik yang sudah ada atau
148
ingin melihat data saran dan kritik yang ada. Setelah itu State diagram
saran dan kritik berakhir.
f. Konsultasi
Gambar 4.41 Statechart Diagram Konsultasi
Dari statechart diagram gambar 4.41, pelanggan memulai state
awal konsultasi kemudian pelanggan ingin melakukan konsultasi baru
dengan menginput data konsultasi. Setelah data di isi, sistem akan
memproses untuk mengecek format pengisian. Jika data invalid maka
pelanggan menginput kembali data konsultasi. Apabila data sudah
valid maka sistem akan menyimpan data pada database konsultasi dan
menampilkan data konsultasi. Setelah data ditampilkan, pelanggan
149
dapat menghapus data konsultasi yang sudah ada atau ingin melihat
data konsultasi yang ada dan kemudian ingin mereplay jika admin
telah menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh pelanggan
sebelumnya. Setelah itu State diagram konsultasi berakhir.
g. Beritahu Teman
Gambar 4.42 Statechart Diagram Beritahu Teman
Dari statechart diagram gambar 4.42, publik memulai state
awal beritahu teman dan kemudian pelanggan menginput data email
dan nama teman. Data teman akan diproses untuk dicek ke apakah
sudah benar atau belum. Jika data invalid maka pelanggan akan
menginput data email dan nama teman kembali. Apabila data valid
150
maka sistem akan mengirim informasi keteman dan akan
menampilkan konfirmasi data terkirim dan state diagram beritahu
teman berakhir.
3. Statechart Diagram Back End Admin (Update Publik)
a. Berita
Gambar 4.43 Statechart Diagram Berita
Dari statechart diagram gambar 4.43, admin memulai state awal
berita dan kemudian admin ingin menambah berita baru. Setelah data
berita di input, sistem akan memproses untuk mengecek format
pengisian. Jika data invalid maka , admin menginput kembali data
yang salah. Apabila data sudah valid maka sistem akan menyimpan
data pada database berita kemudian akan ditampilkan. Setelah data
151
ditampilkan admin dapat menghapus data berita atau merubah data
berita yang sudah ada dan State diagram berita pun berakhir.
b. Produk
Gambar 4.44 Statechart Diagram Produk
Dari statechart diagram gambar 4.44, admin memulai state awal
produk dan kemudian admin ingin menambah produk baru. Setelah
data berita di input, sistem akan memproses untuk mengecek format
pengisian. Jika data invalid maka , admin menginput kembali data
yang salah. Apabila data sudah valid maka sistem akan menyimpan
data pada database program kemudian akan ditampilkan. Setelah data
152
ditampilkan admin dapat menghapus data produk, melihat detail
produk atau merubah data produk yang sudah ada dan State diagram
produk pun berakhir.
c. Info karir
Gambar 4.45 Statechart Diagram Info karir
Dari statechart diagram gambar 4.45, admin memulai state
awal info karir dan kemudian pelanggan ingin mengisi lamaran baru.
Setelah data lamaran di input, sistem akan memproses untuk
mengecek format pengisian. Jika data invalid maka , admin
menginput kembali data yang salah. Apabila data sudah valid maka
153
sistem akan menyimpan data pada database info karir kemudian akan
diproses. Setelah data diproses admin dapat mempertimbangkan data
lamaran, dan State diagram info karir pun berakhir.
d. Testimonial
Gambar 4.46 Statechart Diagram Testimonial
Dari statechart diagram gambar 4.46, admin memulai state awal
testimonial dan kemudian admin ingin menambah testimonial baru.
Setelah data testimonial di input, sistem akan memproses untuk
mengecek format pengisian. Jika data invalid maka , admin menginput
kembali data yang salah. Apabila data sudah valid maka sistem akan
menyimpan data pada database testimonial kemudian akan
ditampilkan. Setelah data ditampilkan admin dapat menghapus data
154
testimonial atau mengklik link email untuk dikirimkan informasi oleh ,
admin dan State diagram testimonial pun berakhir.
4. Statechart Diagram Back End Admin (Update Pelanggan)
a. Pelanggan
Gambar 4.47 Statechart Diagram Pelanggan
Dari statechart diagram gambar 4.47, admin memulai state awal
pelanggan dan kemudian admin ingin menambah pelanggan baru.
Setelah data pelanggan di input, sistem akan memproses untuk
mengecek format pengisian. Jika data invalid maka, admin menginput
kembali data yang salah. Apabila data sudah valid maka sistem akan
155
menyimpan data pada database pelanggan kemudian akan
ditampilkan. Setelah data ditampilkan admin dapat menghapus data
pelanggan, melihat detail data pelanggan atau merubah data pelanggan
yang sudah ada dan State diagram pelanggan pun berakhir.
b. Search Pelanggan
Gambar 4.48 Statechart Diagram Search Pelanggan
Dari statechart diagram gambar 4.48, admin memulai state awal
search pelanggan dan kemudian admin ingin mencari data pelanggan
dengan mengisi kategori yang dipilih. sistem akan memproses untuk
mengecek apakah kategori sudah dipilih. Jika data invalid maka,
156
admin menginput kembali data yang salah dan memilih kategori.
Apabila data sudah valid maka sistem akan mengambil dari database
pelanggan kemudian akan ditampilkan. Jika data tidak ditemukan
maka admin akan melakukan pengisian data yang dicari lagi.
Data pelanggan yang ditemukan akan digunakan untuk memilih
pelanggan yang akan diberikan informasi baik berupa informasi
kegiatan ataupun ucapan selamat dari admin dan State diagram search
pelanggan pun berakhir.
c. E-Mail Pelanggan
Gambar 4.49 Statechart Diagram Email Pelanggan
Dari statechart diagram gambar 4.49, admin memulai state awal
email pelanggan dan kemudian admin ingin memberikan informasi
157
kepada pelanggan dengan menginput pesan atau data berupa informasi
kepada pelanggan. Kemudian sistem akan memproses dan
mengirimkan data ke email yang dituju setelah itu akan ada
konfirmasi data telah terkirim dan State diagram email pelanggan pun
berakhir.
d. Saran dan Kritik
Gambar 4.50 Statechart Diagram Saran dan Kritik
Dari statechart diagram gambar 4.50, admin memulai state awal
saran dan kritik, kemudian admin ingin melihat data saran dan kritik
yang masuk kemudian sistem akan mengambil dari database
158
sarankritik kemudian menampilkan secara detail data saran dan kritik.
Jika admin ingin memberikan informasi balesan maka admin
mengklik link email pelanggan dan sistem akan menampilkan menu
email pelanggan dan State diagram saran dan kritik pun berakhir.
e. Konsultasi
Gambar 4.51 Statechart Diagram Konsultasi
Dari statechart diagram gambar 4.51, admin memulai state awal
konsultasi, kemudian admin ingin menjawab dari konsultasi yang
masuk ke admin dan menginput jawaban dari pertanyaan yang ada.
Sistem akan merespon dengan mengecek apakah admin sudah
memberikan jawaban atau belum. Jika belum maka admin melakukan
159
input jawaban kembali. Data yang sudah valid akan disimpan kedalam
database konsultasi dan kemudian akan ditampilkan oleh sistem.
Setelah data ditampilkan, admin juga dapat melihat detail data
konsultasi dan menghapus data konsultasi yang sudah ada dan State
diagram konsultasi pun berakhir.
f. Daftar Pesanan
Gambar 4.52 Statechart Diagram Daftar Pesanan
Dari statechart diagram gambar 4.52, admin memulai state awal
daftar pesanan, kemudian admin ingin melihat dari daftar pesanan
yang baru masuk dengan mengklik link new atau tombol view.
160
Kemudian sistem akan mengambil dari database pesan_event dan
akan menampilkan data pesanan secara detail. Disini admin dapat
mencetak atau menyimpan data pesanan yang ada baik digunakan
untuk data pesanan atau untuk penyiapan kegiatan. Selain itu admin
juga dapat menghapus data pesanan yang ada dan State diagram daftar
pesanani pun berakhir.
5. Statechart Diagram Back End Admin (Update Super Shop and Drive)
a. Administrator
Gambar 4.53 Statechart Diagram Administrator
Dari statechart diagram gambar 4.53, admin memulai state awal
administrator dan kemudian admin ingin menambah administrator
baru untuk aplikasi ini. Setelah data administrator di input, sistem
akan memproses untuk mengecek format pengisian. Jika data invalid
161
maka, admin menginput kembali data yang salah. Apabila data sudah
valid maka sistem akan menyimpan data pada database login
kemudian akan ditampilkan. Setelah data ditampilkan admin juga
dapat menghapus data administrator, atau merubah data administrator
yang sudah ada dan State diagram administrator pun berakhir.
b. Karyawan
Gambar 4.54 Statechart Diagram Karyawan
Dari statechart diagram gambar 4.54, admin memulai state awal
karyawan dan kemudian admin ingin menambah karyawan baru.
Setelah data karyawan di input, sistem akan memproses untuk
mengecek format pengisian. Jika data invalid maka, admin menginput
kembali data yang salah. Apabila data sudah valid maka sistem akan
162
menyimpan data pada database karyawan kemudian akan ditampilkan.
Setelah data ditampilkan admin juga dapat menghapus data karyawan,
melihat data karyawan secara detail atau merubah data karyawan yang
sudah ada, dan State diagram karyawan pun berakhir.
4.7.6 Sequence Diagram
Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek
berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case
atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima
diantara objek (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman,
2004 :419).
6. Sequence Diagram Front End (Publik dan pelanggan)
a. Home
Gambar 4.55 Sequence Diagram Home
163
Dari Sequence diagram gambar 4.55, public memulai dengan
mengcreate dengan cara mengakses web Super Shop and Drive maka
sistem akan menampilkan interface home dimana data yang ada akan
di ambil dari database berita. Kemudian dari interface home, public
mengklik detail berita dan kemudian sistem akan masuk ke interface
detail berita dengan mengambil detail berita yang ada pada database
berita.
b. Produk
Gambar 4.56 Sequence Diagram Produk
Dari Sequence diagram gambar 4.56, public memulai dengan
mengcreate ke interface produk, maka sistem akan menampilkan
interface produk dimana data yang ada akan di ambil dari database
produk. Kemudian dari interface produk, public mengklik detail
164
produk dan kemudian sistem akan masuk ke interface detail produk
dengan mengambil detail produk yang ada pada database produk.
c. Info Karir
Gambar 4.57 Sequence Diagram Info karir
Dari Sequence diagram gambar 4.57, public memulai dengan
mengcreate ke interface info karir, maka sistem akan menampilkan
interface info karir .
165
d. Testimonial
Gambar 4.58 Sequence Diagram Testimonial
Dari Sequence diagram gambar 4.58, public memulai dengan
mengcreate ke interface testimonial, maka sistem akan menampilkan
interface testimonial dimana data yang ada di ambil dari database
testimonia. Kemudian public select tambah dan sistem akan
menampilkan interface input testimonial, dan public menginput
testimonial lalu mengklik tombol simpan maka sistem akan
mengupdate database testimonial lalu akan menampilkan interface
testimonial beserta dengan testimonial yang baru di input.
166
e. Hubungi Kami
Gambar 4.59 Sequence Diagram Hubungi Kami
Dari Sequence diagram gambar 4.59, public memulai dengan
mengcreate ke interface hubungi kami untuk melihat data perusahaan.
f. Tentang Kami
Gambar 4.60 Sequence Diagram Tentang Kami
167
Dari Sequence diagram gambar 4.60, public memulai dengan
mengcreate ke interface tentang kami, maka sistem akan
menampilkan interface tentang kami Kemudian public memilih
sekilas Super Shop and Drive, visi misi atau karyawan. Jika public
memilih karyawan maka sistem akan mengambil dari database
karyawan kemudian akan ditampilkan data karyawan.
g. Registrasi Pelanggan
Gambar 4.61 Sequence Diagram Registrasi Pelanggan
168
h. Lupa Password
Gambar 4.62 Sequence Diagram Lupa Password
Dari Sequence diagram gambar 4.62, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface lupa password, maka sistem akan
menampilkan interface lupa password Kemudian pelanggan
menginput data emailnya lalu kirim kemudian sistem akan mengecek
ke database pelanggan.
i. Login
Gambar 4.63 Sequence Diagram Login
169
Dari Sequence diagram gambar 4.63, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface home lalu menginput data login
kemudian di submit, maka sistem akan mengecek ke database login.
Apabila data Ok maka sistem akan menampilkan home pelanggan
dimana tulisan nama pada home pelanggan diambil dari database
pelanggan dengan kelas alias pelanggan.
j. Data Pelanggan
Gambar 4.64 Sequence Diagram Data Pelanggan
Dari Sequence diagram gambar 4.64, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface data pelanggan, maka sistem akan
menampilkan interface data pelanggan dimana data yang ada di ambil
dari database pelanggan. Kemudian pelanggan select edit data dan
sistem akan menampilkan interface edit pelanggan, dan pelanggan
170
menginput data pelanggan yang akan dirubah lalu mengklik tombol
simpan maka sistem akan mengupdate database pelanggan dan akan
menampilkan interface data pelanggan yang telah di rubah.
k. Pesan Produk
Gambar 4.65 Sequence Diagram Pesan Produk
Dari Sequence diagram gambar 4.65, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface history pesanan dan sistem akan
menampilkan interface history pesanan dimana data yang ada di ambil
dari database pesan_produk Kemudian pelanggan select tambah
pesanan dan sistem akan ke interface tambah pesanan lalu pelanggan
menginput data pesanan dan kirim. Sistem akan mengupdate database
pesan_produk lalu akan menampilkan interface history pesanan
171
beserta data yang telah diinput. Pelanggan memilih (select) view detail
pesanan dan sistem akan menampilkan interface detail pesanan
dimana data yang ada diambil dari database pesan_produk dan agenda.
Pelanggan memilih (select) hapus pesanan dan sistem akan
mengupdate dengan menghapus data yang dipilih.
l. Saran dan Kritik
Gambar 4.66 Sequence Diagram Saran dan Kritik
Dari Sequence diagram gambar 4.66, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface saran dan kritik dan sistem akan
menampilkan interface saran dan kritik dimana data yang ada di ambil
dari database sarankritik. Kemudian pelanggan select tambah saran
dan kritik lalu sistem akan ke interface input saran dan kritik di mana
data email yang ada pada form ini diambil dari database pelanggan.
172
Kemudian pelanggan menginput data saran dan kritik lalu di kirim.
Sistem akan mengupdate database sarankritik lalu akan menampilkan
interface saran dan kritik beserta data yang telah diinput. Pelanggan
memilih (select) view detail saran dan kritik dan sistem akan
menampilkan interface detail saran dan kritik dimana data yang ada
diambil dari database sarankritik. Pelanggan memilih (select) hapus
saran dan kritik dan sistem akan mengupdate dengan menghapus data
yang dipilih.
m. Konsultasi
Gambar 4.67 Sequence Diagram Konsultasi
Dari Sequence diagram gambar 4.67, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface konsultasi dan sistem akan
menampilkan interface konsultasi dimana data yang ada di ambil dari
173
database konsultasi. Kemudian pelanggan select tambah konsultasi
lalu sistem akan ke interface input konsultasi. Kemudian pelanggan
menginput data konsultasi lalu di kirim. Sistem akan mengupdate
database konsultasi lalu akan menampilkan interface konsultasi
beserta data yang telah diinput. Pelanggan memilih (select) view detail
konsultasi dan sistem akan menampilkan interface detail konsultasi
dimana data yang ada diambil dari database konsultasi. Lalu
pelanggan mengklik link replay bertanya kembali ke admin lalu
dikirim, maka sistem akan mengupdate database konsultasi lalu akan
menampilkan interface konsultasi beserta data yang telah diinput.
Pelanggan memilih (select) hapus konsultasi dan sistem akan
mengupdate dengan menghapus data yang dipilih.
n. Beritahu Teman
Gambar 4.68 Sequence Diagram Beritahu Teman
174
Dari Sequence diagram gambar 4.68, pelanggan memulai
dengan mengcreate ke interface beritahu teman, maka sistem akan
menampilkan interface beritahu teman dimana data nama dan email
yang ada di ambil dari database pelanggan. Kemudian pelanggan
menginput data email teman yang akan dikirimkan informasi web, lalu
pelanggan menklik tombol kirim.
7. Sequence Diagram Back End (admin)
a. Berita
Gambar 4.69 Sequence Diagram Berita
Dari Sequence diagram gambar 4.69, admin memulai dengan
mengcreate ke interface berita dan sistem akan menampilkan
175
interface berita dimana data yang ada di ambil dari database berita.
Kemudian admin select tambah berita lalu sistem akan ke interface
input berita. Kemudian admin menginput data berita lalu di simpan.
Sistem akan mengupdate database berita dan akan menampilkan
interface berita beserta data yang telah diinput. Admin memilih
(select) edit berita dan sistem akan menampilkan interface input berita
dimana data yang ada diambil dari database berita, kemudian admin
merubah data berita yang akan dirubah lalu di simpan, maka sistem
akan mengupdate database berita dan menampilkan interface berita.
Admin memilih (select) hapus berita dan sistem akan mengupdate
dengan menghapus data berita yang dipilih.
b. Produk
176
Gambar 4.70 Sequence Diagram Produk
Dari Sequence diagram gambar 4.70, admin memulai dengan
mengcreate ke interface produk dan sistem akan menampilkan
interface produk dimana data yang ada di ambil dari database produk.
Kemudian admin select tambah produk lalu sistem akan ke interface
input produk. Kemudian admin menginput data produk lalu di simpan.
Sistem akan mengupdate database produk dan akan menampilkan
interface produk beserta data yang telah diinput. Admin memilih
(select) edit produk dan sistem akan menampilkan interface edit
produk dimana data yang ada diambil dari database produk, kemudian
admin merubah data produk yang akan dirubah lalu di simpan, maka
sistem akan mengupdate database produk dan menampilkan interface
produk. Admin memilih (select) hapus produk dan sistem akan
mengupdate dengan menghapus data produk yang dipilih.
c. Info Karir
Gambar 4.71 Sequence Diagram Info karir
177
Dari Sequence diagram gambar 4.71, public memulai dengan
mengcreate ke interface info karir dan sistem akan menampilkan
interface info karir, Kemudian pelanggan dan calon pelanggan select
tambah lamaran lalu sistem akan ke interface input lamaran.
Pelanggan dan calon pelanggan menginput data pelanggan lalu di
kirim. Sistem akan mengupdate database info karir. Admin menilai
lamaran untuk perusahaan.
d. Testimonial
Gambar 4.72 Sequence Diagram Testimonial
Dari Sequence diagram gambar 4.72, admin memulai dengan
mengcreate ke interface testimonial dan sistem akan menampilkan
interface testimonial dimana data yang ada di ambil dari database
178
testimonial. Kemudian admin select tambah testimonial dan sistem
akan ke interface input testimonial. Kemudian admin menginput data
testimonial lalu di simpan. Sistem akan mengupdate database
testimonial dan akan menampilkan interface testimonial beserta data
yang telah diinput.. Admin memilih (select) testimonial dan sistem
akan mengupdate dengan menghapus data testimonial yang dipilih.
e. Pelanggan
Gambar 4.73 Sequence Diagram Pelanggan
179
Dari Sequence diagram gambar 4.73, admin memulai dengan
mengcreate ke interface data pelanggan keluarga dan sistem akan
menampilkan interface data pelanggan keluarga dimana data yang ada
di ambil dari database pelanggan. Kemudian admin select tambah
pelanggan keluarga lalu sistem akan ke interface input pelanggan dan
admin menginput data pelanggan lalu di simpan. Sistem akan
mengupdate database pelanggan lalu sistem akan menampilkan
interface data pelanggan keluarga beserta data yang telah diinput.
Admin memilih (select) edit pelanggan dan sistem akan menampilkan
interface edit pelanggan dimana data yang ada diambil dari database
pelanggan, kemudian admin merubah data pelanggan yang akan
dirubah lalu di simpan, maka sistem akan mengupdate database
pelanggan kemudian menampilkan interface data pelanggan. Admin
memilih (select) view maka sistem akan menampilkan interface detail
pelanggan. Admin memilih (select)hapus pelanggan dan sistem akan
mengupdate dengan menghapus data pelanggan yang dipilih.
180
f. Search Pelanggan
Gambar 4.74 Sequence Diagram Search Pelanggan
Dari Sequence diagram gambar 4.74, admin memulai dengan
mengcreate ke interface pencarian data pelanggan dan sistem akan
menampilkan interface pencarian data pelanggan. Admin menginput
data yang dicari dan memilih kategori pencarian lalu di search. Maka
sistem akan mengecek dari database pelanggan dan akan
menampilkannya. Kemudian admin menceklist data pelanggan yang
ada lalu klik tombol tambah ke email dimana sistem akan mengcreate
ke interface email pelanggan dan mengambil email dari database
pelanggan.
181
g. E-Mail Pelanggan
Gambar 4.75 Sequence Diagram E-Mail Pelanggan
Dari Sequence diagram gambar 4.75, admin memulai dengan
mengcreate ke interface email pelanggan dan sistem akan
menampilkan interface email pelanggan. Admin menginput data pesan
yang akan dikirimkan dan menginput email pelanggan dan klik
tombol kirim.
h. Saran dan Kritik
Gambar 4.76 Sequence Diagram Saran dan Kritik
182
Dari Sequence diagram gambar 4.76, admin memulai dengan
mengcreate ke interface saran dan kritik dan sistem akan
menampilkan interface saran dan kritik dimana data yang ada di ambil
dari database pelanggan dan sarankritik. Kemudian admin select view
detail dan sistem akan ke interface view detail saran dan kritik dimana
data yang ada di ambil dari database pelanggan dan sarankritik. Lalu
admin mengklik link email pelanggan dan akan mengcreate ke
interface email pelanggan. Admin memilih untuk menghapus saran
dan kritik maka sistem akan mengupdate dan akan menghapus data
saran dan kritik yang dipilih.
i. Konsultasi
Gambar 4.77 Sequence Diagram Konsultasi
183
Dari Sequence diagram gambar 4.77, admin memulai dengan
mengcreate ke interface konsultasi dan sistem akan menampilkan
interface konsultasi dimana data yang ada di ambil dari database
konsultasi dan pelanggan. Kemudian admin klik replay dan sistem
akan ke interface replay konsultasi dan menampilkan data yang
diambil dari database pelanggan dan konsultasi. Lalu admin
menginput jawaban dan simpan. Sistem akan mengupdate ke database
konsultasi dan akan menampilkan interface konsultasi. Admin select
view detail dan sistem akan ke interface view detail konsultasi dimana
data yang ada di ambil dari database pelanggan dan konsultasi.
Admin memilih untuk menghapus konsultasi maka sistem akan
mengupdate dan akan menghapus data konsultasi yang dipilih.
j. Daftar Pesanan
Gambar 4.78 Sequence Diagram Daftar Pesanan
184
Dari Sequence diagram gambar 4.78, admin memulai dengan
mengcreate ke interface daftar pesanan dan sistem akan menampilkan
interface daftar pesanan dimana data yang ada di ambil dari database
pesant_event dan agenda. Kemudian admin klik new atau view
pesanan dan sistem akan ke interface detail daftar pesanan dan
menampilkan data yang diambil dari database pesan_event dan
agenda. Admin ingin mencetak daftar pesanan maka sistem akan
menampilkan interface print. Admin ingin menyimpan daftar pesanan
dalam bentuk file dan sistem akan memberikan konfirmasi dan
menampilkan interface directory penyimpanan data. Admin memilih
untuk menghapus daftar pesanan maka sistem akan mengupdate dan
akan menghapus data pesanan yang dipilih.
185
k. Administrator
Gambar 4.79 Sequence Diagram Administrator
Dari Sequence diagram gambar 4.79, admin memulai dengan
mengcreate ke interface administrator dan sistem akan menampilkan
interface administrator dimana data yang ada di ambil dari database
login. Kemudian admin select tambah administrator lalu sistem akan
ke interface input administrator dan admin menginput data
administrator lalu di simpan. Sistem akan mengupdate database login
dan akan menampilkan interface administrator beserta data yang telah
186
diinput. Admin memilih (select) edit administrator dan sistem akan
menampilkan interface edit administrator dimana data yang ada
diambil dari database login, kemudian admin merubah data
administrator yang akan dirubah lalu di simpan, maka sistem akan
mengupdate database login dan menampilkan interface administrator.
Admin memilih (select) hapus administrator dan sistem akan
mengupdate dengan menghapus data administrator yang dipilih.
l. Karyawan
Gambar 4.80 Sequence Diagram Karyawan.
187
Dari Sequence diagram gambar 4.80, admin memulai dengan
mengcreate ke interface karyawan dan sistem akan menampilkan
interface karyawan dimana data yang ada di ambil dari database
karyawan. Kemudian admin select tambah karyawan lalu sistem akan
ke interface input karyawan dan admin menginput data karyawan lalu
di simpan. Sistem akan mengupdate database karyawan dan akan
menampilkan interface karyawan beserta data yang telah diinput.
Admin memilih (select) edit karyawan dan sistem akan menampilkan
interface edit karyawan dimana data yang ada diambil dari database
karyawan, kemudian admin merubah data karyawan yang akan
dirubah lalu di simpan, maka sistem akan mengupdate database
karyawan dan menampilkan interface karyawan Admin memilih
(select) hapus karyawan dan sistem akan mengupdate dengan
menghapus data karyawan yang dipilih.
188
4.7.7 Perancangan Interface
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Selamat Datang
Berita 1 XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX Berita 2 XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX
1, 2, berikutnya
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.81 perancangan interface home
189
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Produk
XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Detail
XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Detail
1, 2, berikutnya
User Online XXX
XXX
Text
Gambar 4.82 perancangan interface produk
Image
Image
190
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Testimonial
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Dari : xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Dari : xxxxxxxxxxx
Agenda
Bulan s s r k j s m
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10
X X X
X X X X X
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.83 perancangan interface testimonial
191
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Hubungi Kami
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.84 perancangan interface hubungi kami
TEXT
Logo (Image)
192
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Tentang Kami
Sekilas DapurKreatif
Visi dan Misi
Karyawan Nama : XXXXXXXXX Tempat/ tanggal lahir : XXXXXXXXX Alamat : XXXXXXXXX Handphone : XXXXXXXXX Email : XXXXXXXXX Nama : XXXXXXXXX Tempat/ tanggal lahir : XXXXXXXXX Alamat : XXXXXXXXX Handphone : XXXXXXXXX Email : XXXXXXXXX
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.85 perancangan interface tentang kami
TEXT
TEXT
IMAGE
IMAGE
193
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Registrasi Pelanggan
Id Nama Password Alamat Kota Telephone Handphone Email
User Online XXX
XXX
Text
Gambar 4.86 perancangan interface registrasi
Submit Reset
194
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Login Nama Password
Submit Cancel
Registrasi Pelanggan Lupa Password
Lupa Password
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Email anda
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.87 perancangan interface lupa password
Kirim
195
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Selamat Datang
Berita 1 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Berita 2 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
1, 2, berikutnya
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.88 perancangan interface home pelanggan
196
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Informasi Data Diri Anda
XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXX
[Edit Data] [Kembali]
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.89 perancangan interface data pelanggan
197
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Edit Data Pelanggan
XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX : XXXX : XXXX :
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.90 perancangan interface home edit pelanggan
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
Proses Kembali
198
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
History Pesanan
No Tanggal Program JumlahPeserta
Aksi
1 xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx lihat hapus 2 xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx lihat hapus
Tambah
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.91 perancangan interface history pesanan
199
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Data Pesanan
XXXX : XXXXXXX XXXX : XXXXX XXXX : XXXXXXX XXXX : XXXXX XXXX : XXXXXXX XXXX : XXXXX XXXX : XXXXXXX XXXX : XXXXX XXXX : XXXXXXX XXXX : XXXXX
[Cetak] [Kembali]
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.92 perancangan interface data pesanan
200
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial
Hubungi kami
Tentang Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Form Pesan
XXXX : XXXX : XXXX : XXXX : XXXX :
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.93 perancangan interface form pesan
Proses Kembali
201
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Saran dan Kritik
No Tanggal Isi Saran/kritik
Jenis Aksi
1 xxxxxx xxxxxxx xxxxxx lihat hapus 2 xxxxxx xxxxxxx xxxxxx lihat hapus
Tambah
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.94 perancangan interface saran dan kritik
202
Logo +
HEADER Home Produk Testimonial Hubungi
kami Tentang
Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Form Saran dan Kritik
XXXX : XXXX : XXXX : XXXX : XXXX :
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.95 perancangan interface form saran dan kritik
Proses Kembali
203
Logo + HEADER
Home Produk Testimonial Hubungi kami
Tentang Kami
Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Saran dan Kritik
XXXX : XXXXXXX
XXXX : XXXXXXX
XXXX : XXXXXXX
[Kembali]
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.96 perancangan interface saran dan kritik
204
Logo +
HEADER Home Produk Testimonial Hubungi
kami Tentang
Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out User Online XXX
XXX
Konsultasi
No Tanggal Subjek Pertanyaan Aksi 1 xxxxxx xxxxxx
x Xxxxxxxxxxxxx
lihat hapus
2 xxxxxx xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
lihat hapus
Tambah
Text
Gambar 4.97 perancangan interface konsultasi
205
Logo +
HEADER Home Produk Testimonial Hubungi
kami Tentang
Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Form Konsultasi
XXXX : XXXX : XXXX : XXXX :
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.98 perancangan interface form konsultasi
Proses Kembali
206
Logo +
HEADER Home Produk Testimoni
al Hubungi
kami Tentang
Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Konsultasi
XXXX : XXXXXXX
XXXX : XXXXXXX
XXXX
[Kembali] [Replay]
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.99 perancangan interface konsultasi
207
Logo +
HEADER Home Produk Testimoni
al Hubungi
kami Tentang
Kami Info karir
Menu Pelanggan
Data Pelanggan Daftar Pesanan Saran dan Kritik
Konsultasi Beritahu Teman
Log Out
Beritahu Teman
XXXX
XXXX
XXXX
XXXX
User Online XXX XXX
Text
Gambar 4.100 perancangan interface beritahu teman
XXXX
XXXX
Beritahu Teman
208
4.8 Implementasi Sistem
Pada tahapan implemtasi ini, Unified Modelling Language (UML) juga
menyediakan diagram yang menggambarkan infrastruktur yang harus dibangun
oleh sistem ini yaitu Deployment Diagram.
Deployment diagram / diagram penguraian digunakan untuk
mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah “node” untuk hardware dan
software dalam sistem. Diagram ini menggambar konfigurasi komponen-
komponen software run-time, processor, dan peralatan yang membentuk arsitektur
sistem (Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 419).
Berikut diagram yang menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat
perangkat keras seperti processor, printer ataupun swicth beserta perangkat lunak
seperti sistem operasi, software-software pendukung dari aplikasi CRM pada SSD
Gambar 4.101 Deployment Diagram
Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan.
Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu : (Abdul Kadir, 2003:409)
1. Pemrograman
2. Pengujian
209
4.8.1 Pemograman
Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan intruksi
yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud
masing-masing intruksi (Abdul Kadir, 2003:410).
Dalam tahap pembuatan aplikasi ini ada beberapa software pendukung yang
digunakan seperti XAMPP versi 1.6.2 yang mencakup: Apache versi 2.2.4 untuk
web server, PHP versi 5.2.2 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.41
untuk database-nya. Selain itu, penulis juga menggunakan Notepad++ dan
Macromedia Dreamweaver 8 sebagai software editor dan Adobe Photoshop CS2
untuk mengolah gambar.
4.8.2 Pengujian
Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan
bahwa program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun
tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit kesalahan atau tidak 100%
bebas dari kesalahan, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi
kesalahan yang akan terjadi.
Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan
pendekatan black-box testing.
Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program
untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan,
pemakai akan berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan
pencarian kesalahan ini dikenal dengan debugging. (Abdul Kadir, 2002:410)
210
Black-box testing adalah pengujian yang dilakukan untuk antar muka
perangkat lunak, pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-
fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan
keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari eksternal data
berjalan dengan baik. (http://widiyati.wordpress.com/, 23 juli 2008)
Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah
setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa
proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam strukturdata atau akses database.
211
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Customer Relationship Management ini dikembangkan untuk
membantu Super Shop and Drive dalam upaya mempertahankan pelanggan.
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan pada bab sebelumnya, maka dapat
diambil simpulan sebagai berikut:
a) Dengan menerapkan aplikasi dengan konsep CRM ini, maka Super Shop
and Drive diharapkan dapat berinteraksi dengan calon pelanggan,
membina hubungan yang lebih baik kepada para pelanggannya serta
dapat memperluas daerah pemasaran.
b) Melalui aplikasi CRM ini, calon pelanggan dapat melihat informasi-
informasi seperti produk yang dimiliki Super Shop and Drive, berita serta
dapat mengirimkan konsultasi serta saran dan kritik yang nantinya akan
sangat berguna bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan
dan promosi selanjutnya.
c) Mempermudah perusahaan (admin) dalam mengelola informasi
pelanggan dari saran dan kritik, dimana informasi pelanggan yang ada
akan digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui apa saja yang
diinginkan pelanggan.
212
d) Situs web menyediakan sarana bagi pelanggan untuk mengakses
informasi ataupun bagi perusahaan dapat mengganti promosi secara
update dan menghemat biaya dalam meningkatkan pelayanan bagi
pelanggan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat diajukan
beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain :
a) Penambahan fitur forum sebagai media untuk melakukan sharing
mengenai tips terhadap sesama pelanggan.
b) Penambahan animasi dalam tampilan web agar lebih menarik dengan
memperhatikan akses yang berjalan dengan cepat.
c) Aplikasi ini akan sempurna jika di akses dengan menggunakan browser
mozilla firefox, akan tetapi diharapkan untuk pengembangan selanjutnya
aplikasi dengan konsep CRM Super Shop and Driver ini dapat di akses
dengan menggunakan semua browser yang ada tanpa merubah tampilan
yang sudah dibuat.
d) Apabila aplikasi ini akan digunakan, maka perlu memperkenalkan situs
ini kepada pelanggan beserta dengan fitur yang ada di dalam aplikasi
tersebut.
e) Memberikan training atau pelatihan kepada administrator (back end)
sehingga dapat menggunakan dan mengelola sistem dengan baik.
214
DAFTAR PUSTAKA
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo (Gramedia Widiasarana
Indonesia).
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen BasisData: Pemodelan,
Perancangan, dan Terapannya. Bandung: Informatika.
Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley and Kevin C. Dittman, “System Analysis
and Design Method 6 Edition”, McGrow Hill, Singapore, 2006.
Jogiyanto, H.M. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul & Terra Ch. Triwahyuni “ Pengenalan tekhnologi Informasi “ ,
Penerbit : Andi, Yogyakarka, 2003.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kendall, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem
jilid 1. Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT Prenhallindo.
Kotler and Armstrong, ”Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Kedelapan Jilid 1”,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.
Ladjamuddin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain SIstem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: PT INDEKS.
215
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma dan Jarot Priyogutomo, ”Jargon e-Business”,
Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet:
Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
Paulus dkk, ”Sistem Informasi (berbagai makalah tentang sistem informasi)”,
Penerbit Informatika, Bandung, 2005.
Peranginangin, Kasiman, ”Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL”, Penerbit :
Andi, Yogyakarta, 2006
Priyono Dwi Widodo, 2005
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Simarmata, Janner dan Iman Paryudi, ”Basis Data”, Penerbit : Andi, Yogyakarka,
2005.
Subana, H.M dan Sudrajat. 2005. Dasar-dasar penelitian ilmiah. Bandung: CV.
Pustaka Setia.
Sutabri, Tata, ”Sistem Informasi Manajemen”, Penerbit : Andi, Yogyakarka,
2005.
Whitten, Jeffrey L. 2004. Systems Analysis & Design Methods: Sixth Edition.
New York: McGraw-Hill.
216
Dari internet
Irmansyah, Faried. 2003. Pengantar Database. www.IlmuKomputer.com.
http://triagus.multiply.com/journal/item/143/Pentingnya_CRM_Untuk_Meningkat
kan_Loyalitas_Pelanggan.
Arema. 1998. ”10 Pertanyaan Pokok Tentang Internet dan Intranet”.
www.oke.or.id/tutorial/inter-intra.pdf, hlm. 1.
Sifianti,widya,2003.“PengenalanUML”.www.wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downl
oads/files/1034/Pengenalan+UML.pdf, hlm. 2.
(www.crmtutorials.com/crm.htm).