program studi manajemen fakultas ekonomi...

18
PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR X Oleh : TRI SARTIKA 140461201079 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen pada Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2018

Upload: others

Post on 25-Feb-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR

X

Oleh :

TRI SARTIKA

140461201079

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen pada

Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2018

Page 2: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

1

PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR

X

Tri Sartika 1 , Iranita 2 , Myrna Sofia 3

[email protected]

Program Sudi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh

disiplin, kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor X. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan

instrumen berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai

Kantor X sebanyak 41 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara teknik

sampling jenuh atau sensus. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengambil

populasi atau sebanyak 41 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data primer yang diperoleh melalui Kuesioner. Uji validitas instrumen menggunakan

rumus Correclation Bivariate, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach

Alpha. Alat ukur terbukti valid dan reliabel untuk instrumen penelitian. Analisis

regresi berganda digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil uji regresi linier berganda

adalah Y = 1,128 + 0,358 X1 + 0,197 X2 + 0,713 X3, dimana Disiplin (X1), kualitas

kehidupan kerja (X2), dan lingkungan kerja (X3) memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Kemudian hasil uji T ketiga variabel

memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai ( 2.590 (X1), 2.609

(X2), 3.419 (X3) > 1,68288 ). Secara bersama-sama uji F terdapat pengaruh positif

signifikan terhadap kinerja pegawai ( 8.437 > 2.86 ). Hasil uji R square memberikan

nilai sebesar 0.358 yang artinya 35,8% variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan

melalui ketiga variabel independen, Sedangkan sisanya sebesar 64,2 % dipengaruhi

atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Disiplin, Kualitas Kehidupan kerja, Lingkungan kerja dan Kinerja

pegawai.

Page 3: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

2

ABSTRACT

This study aims to determine and analyze whether there is influence of discipline,

quality of work life and work environment to the performance of employees at the

Office X. This research is categorized as quantitative research with questionnaire

instrument. Population in this research is all employees of Office X counted 41

people. Sampling technique by means of saturated sampling technique or census. The

sample in this study is to take the population or as many as 41 samples. The data

used in this study is the primary data obtained through Questionnaire. Instrument

validity test using Correclation Bivariate formula, while reliability test using

Cronbach Alpha. Measurers proved to be valid and reliable for research instruments.

Multiple regression analysis is used to test the hypothesis of this research.

Based on the results of this study it is known that the results of multiple linear

regression test is Y = 1,128 + 0,358 X1 + 0,197 X2 + 0,713 X3, where Discipline

(X1), quality of work life (X2), and work environment (X3) have significant positive

effect to performance employee (Y). Then T test results of the three variables have a

significant positive effect on employee performance (2.590 (X1), 2.609 (X2), 3.419

(X3)> 1.68288). Together F test there is a significant positive effect on employee

performance (8.437> 2.86). The result of R square test gives a value of 0.358 which

means 35.8% of employee performance variable can be explained through the three

independent variables, while the rest of 64.2% is influenced or explained by other

factors not included in this research.

Keywords: Discipline, Quality of Work Life, Work Environment and Employee

Performance.

Page 4: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

3

BAB I PENDAHULUAN

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan era globalisasi menjadikan dunia usaha

yang semakin pesat untuk sekarang ini. Memunculkan persaingan antar pegawai

didalam organisasi. untuk itu pemimpin dalam hal ini, harus mempersiapkan

organisasi untuk mengalami masalah pada kinerja pegawainya mulai dari penurunan

disiplin kerja yang dilakukan pegawai, hingga masalah kualitas kehidupan kerja

pegawai sampai dengan lingkungan kerja yang kurang kondusif bagi pegawai.

Apabila seorang pegawai merasa didalam organisasinya disiplin menjadi hal yang

sangat diperhatikan dalam organisasi maka seorang pegawai akan memiliki keinginan

atau kesadaran untuk taat terhadap peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun

tidak tertulis yang tumbuh dalam dirinya untuk menjalankan pekerjaannya dengan

maksimal. Setiap organisasi tentu ingin mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan

tersebut, peranan manusia yang terlibat di dalamnya sangat penting. Sumber daya

manusia merupakan faktor yang sangat berharga, maka organisasi bertanggung jawab

untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia

memberikan kontibusinya secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Pegawai

yang nyaman dalam bekerja akan lebih loyal terhadap organisasi, sehingga dengan

demikian pegawai dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Kinerja merupakan landasan bagi pencapaian tujuan suatu organisasi. Keberhasilan

organisasi dalam meningkatkan kinerjanya sangat bergantung pada kualitas sumber

daya manusia yang bersangkutan dalam bekerja selama berada pada organisasi

tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, disiplin merupakan hal yang harus dipatuhi seluruh

pegawai yang ada didalam Kantor X Proses disiplin pada Instansi ini sudah

dikerjakan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010

Bagian Kedua pasal 1 sampai dengan 4. Karena dengan diterbitkannya Peraturan

Pemerintah tersebut, merupakan langkah awal untuk menciptakan aparatur yang

profesional. Berikut adalah Tabel 1.1 mengenai sanksi bagi pelanggar disiplin :

Tabel 1.1 Sanksi Pelanggar Disiplin Sesuai PP No. 53/2010

Kelompok Jumlah Hari Absensi Sanksi

I 5 - 15 (hari) Disiplin Ringan

5 (hari) Teguran lisan

6 - 10 (hari) Teguran tertulis

11 - 15 (hari) Pernyataan tidak puas secara tertulis

II 16 - 30 (hari) Disiplin Sedang

6 - 20 (hari) Penundaan Kenaikan Gaji Berkala

(KGB)

21 - 25 (hari) Penundaan kenaikan pangkat

26 - 30 (hari) Penurunan pangkat selama satu tahun

Page 5: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

4

III 31 - 45 (hari) Disiplin Berat

31 - 35 (hari) Penurunan pangkat selama tiga tahun

36 - 40 (hari) Penurunan jabatan

41 - 45 (hari) Pembebasan jabatan

≥ 46 (hari) Pemberhentian dengan atau tidak

dengan hormat

Sumber : Kantor X, 2018

Adapun masalah yang ditemukan didalam Kantor X ialah Kantor X yang masih

terbatas dalam sumber daya manusianya. Dimana untuk Kantor X berkelas II yang

seharusnya jumlah pegawai 80 orang untuk kantor yang berkelas II sedangkan Kantor

X hanya memiliki pegawai 42 orang. Kantor Y Kelas I sudah mencapai 120 orang.

Dimana tentunya pegawai Kantor X banyak yang mengemban tugas dua kali dari

pekerjaan yang seharusnya. Di dalam Kantor X pegawai yang bekerja juga cenderung

bermayoritas tinggal di Tanjungpinang sehingga dengan peraturan jam masuk kerja

pukul 07.30 WIB menyebabkan banyak pegawai yang telat untuk ke kantor.

Kurangnya keikutsertaan pegawai mengikuti diklat atau pelatihan. Pegawai dalam

suatu organisasi memiliki kemampuan yang beragam, dilihat dari bidang yang di

tempati. Hal ini tampak pada kenyataan bahwa belum semua karyawan yang

mendapatkan diklat, sehingga berdampak pada kinerja yang kurang optimal. Hal ini

dapat dilihat dari sebagian pegawai yang mau dan bersedia bekerja keras sesuai

dengan apa yang telah menjadi tugasnya, sementara sebagian pegawai lainnya hanya

bekerja sekedarnya saja. Terlihat masih banyaknya pegawai yang duduk bermalas-

malasan di tempat kerja tanpa melakukan pekerjaannya, seperti bermain game pada

komputer, bermain handphone. Lingkungan kerja di kantor X yang kurang kondusif

dapat dilihat dari lokasi kantor yang berdekatan dengan aktivitas bongkar muat

barang menyebabkan suara yang dapat menganggu kosentrasi kerja pegawai Kantor

X.

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Apakah disiplin berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor X ?

2. Apakah kualitas kehidupan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada

Kantor X ?

3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor X ?

Page 6: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

5

4. Apakah disiplin, kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh

terhadap kinerja pegawai pada Kantor X ?

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian hendakdicapai

adalah untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai Kantor X.

2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai X.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Kantor

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kijang.

4. Untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan antara disiplin, kualitas kehidupan

kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Kantor X.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Disiplin

Hamali (2016 : 214) mengatakan disiplin adalah suatu kekuatan yang

berkembang di dalam tubuh karyawan dan menyebabkan karyawan dapat

menyesuaikan diri dengan sukarela pada keputusan peraturan, dan nilai-nilai tinggi

dari pekerjaan dan perilaku.

Kualitas Kehidupan Kerja

Menurut Arifin (2012: 13) berpendapat bahwa kualitas kehidupan kerja

merumuskan setiap proses kebijakan yang diputuskan oleh perusahaan merupakan

sebuah respon atas apa yang menjadi keinginan dan harapan karyawan mereka, hal itu

diwujudkan dengan berbagi persoalan dan menyatukan pandangan mereka

(perusahaan dan karyawan) ke dalam tujuan yang sama yaitu peningkatan kinerja

karyawan dan perusahaan.

Lingkungan Kerja

Menurut Terry (dalam Budianto, 2015) lingkungan kerja dapat diartikan

sebagai kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi, baik secara langsung maupun tidak

langsung terhadap kinerja organisasi atau perusahaan.

Page 7: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

6

Kinerja

Menurut Hasibuan (2014) kinerja adalah sesuatu hasil karya yang dapat

dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.

KERANGKA PEMIKIRAN

H1

H2

H3

H4

Gambar 2.1.

Kerangka Pemikiran Penelitian

HIPOTESIS

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran dan hasil kajian empiris di atas, maka

peneliti mengajukan beberapa hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

H1: Disiplin berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor X.

H2 : Kualitas Kehidupan Kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor

X.

H3 : Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor X.

H4 : Disiplin, Kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja secara simultan

berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor X.

Disiplin (X1)

Kualitas Kehidupan

Kerja ( X2)

@

XX2)

Lingkungan kerja ( X3)

Kinerja Pegawai ( Y)

Page 8: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor X berlokasi di jalan X Kijang. penelitian

dilaksanakan di bulan November 2017 sampai selesai.

Metodologi Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sunyoto

(2011:29) Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya menggunakan

bantuan statistik untuk membantu dalam perhitungan angka-angka untuk

menganalisis data yang diperoleh. Menurut Istijanto (dalam Sunyoto, 2011:22) data

primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab

masalah penelitiannya secara khusus. Pada umumnya data primer ini sebelumnya

belum tersedia, sehingga seorang peneliti harus melakukan pengumpulan sendiri data

ini berdasarkan kebutuhannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer. Data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah

terstruktur. Kuesioner yang terdiri dari pertanyaan- pertanyaan yang diberikan secara

langsung.

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Independen

Disiplin (X1)

Disiplin diukur dengan empat indikator yakni Taat terhadap aturan waktu ,

Taat terhadap peraturan organisasi dan instansi , Taat terhadap aturan perilaku dalam

pekerjaan, Taat terhadap peraturan lainnya. Singodimendjo (dalam Sutrisno,

2011:94). Berdasarkan jawaban responden yang menggunakan skala likert 1(Sangat

tidak setuju) sampai dengan (sangat Setuju) pada duabelas buah pernyataan yang

dikembangkan oleh Pratama (2016).

Kualitas Kehidupan Kerja (X2)

Kualitas kehidupan kerja diukur dengan tiga indikator yakni kompensasi,

restrukturisasi kerja, dan Partisipasi pegawai, Arifin (1999:3). Berdasarkan jawaban

responden yang menggunakan skala likert 1(Sangat tidak setuju) sampai dengan

(sangat Setuju) pada duabelas buah pernyataan yang dikembangkan oleh Nurbi

(2013).

Page 9: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

8

Lingkungan Kerja (X3)

Lingkungan kerja diukur dengan dua indikator yakni lingkungan kerja fisik

dan lingkungan kerja non fisik, Sedarmayanti (2009:121). Berdasarkan jawaban

responden yang menggunakan skala likert 1(Sangat tidak setuju) sampai dengan (sangat

Setuju) pada delapan buah pernyataan yang dikembangkan oleh Kinanti (2012).

Variabel Dependen

Kinerja

Kinerja diukur dengan enam indikator yakni hasil kerja, pengetahuan,

inisiatif, sikap, keceketan mental, dan disiplin waktu dan absensi, Menurut Sutrisno

(2011:154). Berdasarkan jawaban responden yang menggunakan skala likert 1(Sangat

tidak setuju) sampai dengan (sangat Setuju) pada tigabelas buah pernyataan yang

dikembangkan oleh Simarmata (2008).

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor X yang

berjumlah 42 orang. Menurut Sugiyono (2014:91) sampel adalah sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Menurut Sugiyono

(2014:96) sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil,

kurang dari 30 orang. Istilah lain dari sampling jenuh ini adalah sensus, dimana

semua anggota populasi dijadikan sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah

jumlah keseluruhan dari populasi yaitu berjumlah 41 sampel dikarenakan 1 orang

kepala Kantor X Mutasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Kualitas Data

Uji validitas dan Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi (dalam Sunyoto, 2011:69) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sedangkan

Menurut Suharsimi (dalam Sunyoto, 2011:70) reliabilitas menunjukkan pada suatu

pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Page 10: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

9

1. Hasil Pengujian Validitas Variabel Disiplin

No Corrected Item-total

Corelation

r tabel Keterangan

1 0,587 0,308 Valid

2 0,512 0,308 Valid

3 0,572 0,308 Valid

4 0,565 0,308 Valid

5 0,595 0,308 Valid

6 0,476 0,308 Valid

7 0,445 0,308 Valid

8 0,597 0,308 Valid

9 0,337 0,308 Valid

10 0,556 0,308 Valid

11 0,552 0,308 Valid

12 0,356 0,308 Valid

2. Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Kehidupan Kerja

No Corrected Item-total

Corelation

r tabel Keterangan

1 0,957 0,308 Valid

2 0,908 0,308 Valid

3 0,484 0,308 Valid

4 0,928 0,308 Valid

5 0,516 0,308 Valid

6 0,925 0,308 Valid

7 0,947 0,308 Valid

8 0,939 0,308 Valid

9 0,488 0,308 Valid

10 0,923 0,308 Valid

11 0,970 0,308 Valid

12 0,908 0,308 Valid

3. Hasil Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Kerja

No Corrected Item-

total Corelation

r tabel Keterangan

1 0,550 0,308 Valid

2 0,573 0,308 Valid

3 0,734 0,308 Valid 4 0,573 0,308 Valid

Page 11: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

10

5 0,569 0,308 Valid 6 0,410 0,308 Valid 7 0,522 0,308 Valid 8 0,690 0,308 Valid

4. Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja

No Corrected Item-

total Corelation

r tabel Keterangan

1 0,793 0,308 Valid

2 0,602 0,308 Valid

3 0,743 0,308 Valid 4 0,718 0,308 Valid 5 0,535 0,308 Valid 6 0,602 0,308 Valid 7 0,718 0,308 Valid 8 0,743 0,308 Valid 9 0,397 0,308 Valid 10 0,766 0,308 Valid 11 0,666 0,308 Valid 12 0,439 0,308 Valid 13 0,736 0,308 Valid

5. Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

Cronbach’s Alpha

yang disyaratkan

Keterangan

Disiplin 0,739 0,60 Reliabel

Kualitas Kehidupan Kerja 0,962 0,60 Reliabel Lingkungan Kerja 0,703 0,60 Reliabel Kinerja 0,874 0,60 Reliabel

Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Nilai signifikansi 0,200 dan nilainya diatas 0,05. Hal ini berarti data tersebut

berdistribusi normal.

Page 12: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

11

2. Hasil Uji Multikolinearitas

Nilai VIF semua variabel bebas dalam penelitian ini < 10, menunjukkan

model tidak terdapat gejala multikolinearitas bahwa tidak terdapat hubungan antar

variabel bebas.

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Nilai signifikansi masing-masing variabel independen lebih besar dari 0,05

yang artinya tidak terjadi heteroskedastisitas pada masing-masing variabel

independen.

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis regresi linear

berganda. Regresi linear berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh

beberapa variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji.

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 22

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun persamaan regresi linear berganda

sebagai berikut:

Kinerja = 1,128 + 0,358 X1 + 0,197 X2 + 0,713 X3

a. Konstanta sebesar 1,128 jika variabel disiplin, kualitas kehidupan kerja dan

lingkungan kerja dan diasumsikan tetap, maka kinerja pegawai akan meningkat

sebesar 1,128.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.128 10.144 .111 .912

DISIPLIN .358 .138 .331 2.590 .014

KUALITAS_KEHIDUPAN .197 .075 .337 2.609 .013

LING_KERJA .713 .209 .444 3.419 .002

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 13: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

12

b. Nilai koefisien regresi untuk variabel disiplin pada persamaan regresi

menunjukkan nilai positif 0,358 X1, dapat diartikan bahwa jika disiplin

meningkat dan variabel bebas lainnya tetap, maka kinerja pegawai akan

meningkat sebesar 0,358 X1.

c. Nilai koefisien regresi untuk variabel kualitas kehidupan kerja pada persamaan

regresi menunjukkan nilai positif sebesar 0,197 X2, dapat diartikan bahwa jika

kualitas kehidupan kerja meningkat dan variabel bebas lainnya tetap, maka

kinerja peagwai akan meningkat sebesar 0,197 X2.

d. Nilai koefisien regresi untuk variabel lingkungan kerja pada persamaan regresi

menunjukkan nilai positif sebesar 0,713 X3, dapat diartikan bahwa jika

lingkungan kerja meningkat dan variabel bebas lainnya tetap, maka kinerja

karyawan akan meningkat sebesar 0,713 X3.

Hasil Uji T (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas

(independen) terhadap variabel terikat (dependen) secara parsial. Pengambilan

keputusan berdasarkan perbandingan nilai t hitung dan nilai kritis sesuai dengan

tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05. Adapun hipotesis dapat dirumuskan

sebagai berikut:

H0 = Variabel Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan Lingkungan Kerja secara

parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja pegawai.

Ha = Variabel Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan Lingkungan Kerja secara

parsial berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai.

Hasil Uji T

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 22

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.128 10.144 .111 .912

DISIPLIN .358 .138 .331 2.590 .014

KUALITAS_KEHIDUPAN .197 .075 .337 2.609 .013

LING_KERJA .713 .209 .444 3.419 .002

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 14: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

13

Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai

Hasil uji hipotesis pertama yang ditunjukkan pada tabel 4.18 nilai t hitung

2,590. Ini berarti nilai sig lebih kecil dari taraf signifikansi 0,014 (<0,05). Dan

berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel (t tabel α=0,05, df=41) didapat t hitung 2,590 lebih besar dari t tabel 1,68288 ( 2,590 > 1,68288 ). Maka dalam hal ini Ha

diterima dan H0 ditolak sehingga disiplin berpengaruh secara parsial terhadap kinerja.

Nilai koefisien regresi variabel disiplin adalah 0,358 Nilai disiplin yang

menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel kinerja dengan disiplin

yang artinya jika disiplin mengalami peningkatan 1 (satu), maka kinerja akan

mengalami peningkatan sebesar 0,358 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya

tetap. Hal ini bermakna bahwa semakin besar disiplin maka semakin besar pula

kinerja.

Pengaruh Kualitas Kehidupan kerja Terhadap Kinerja Pegawai

Hasil uji hipotesis kedua yang ditunjukkan pada tabel 4.18 nilai t hitung 1,688.

Ini berarti nilai sig lebih besar dari taraf signifikansi 0,013 (<0,05). Dan berdasarkan

perbandingan t hitung dengan t tabel (t tabel α=0,05, df=41) didapat t hitung 2,609 lebih

besar dari t tabel 1,68288 ( 2,609 > 1,68288 ). Maka dalam hal ini Ha diterima dan

H0 ditolak sehingga kualitas kehidupan kerja berpengaruh secara parsial terhadap

kinerja.

Nilai koefisien regresi variabel kualitas kehidupan kerja adalah 0,197. Nilai

kualitas kehidupan kerja yang menunjukkan adanya hubungan yang searah antara

variabel kinerja dengan kualitas kehidupan kerja yang artinya jika kualitas kehidupan

kerja mengalami peningkatan 1 (satu), maka kinerja akan mengalami peningkatan

sebesar 0,197 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya tetap. Hal ini bermakna

bahwa semakin besar kualitas kehidupan kerja maka semakin besar pula kinerja.

Pengaruh Kualitas Kehidupan kerja Terhadap Kinerja Pegawai

Hasil uji hipotesis ketiga yang ditunjukkan pada tabel 4.18 nilai t hitung 3,419.

Ini berarti nilai sig lebih kecil dari taraf signifikansi 0,002 (<0,05). Dan berdasarkan

perbandingan t hitung dengan t tabel (t tabel α=0,05, df=92) didapat t hitung 3,419 lebih

besar dari t tabel 1,68288 ( 3,419 > 1,68288 ). Maka dalam hal ini Ha diterima dan H0

ditolak sehingga lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja.

Nilai koefisien regresi variabel lingkungan kerja adalah 0,713. Nilai lingkungan

kerja yang menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel kinerja

dengan lingkungan yang artinya jika lingkungan kerja mengalami peningkatan 1

(satu), maka kinerja akan mengalami peningkatan sebesar 0,713 dengan asumsi

bahwa variabel bebas lainnya tetap. Hal ini bermakna bahwa semakin besar

lingkungan kerja maka semakin besar pula kinerja.

Page 15: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

14

Hasil Uji F (Simultan)

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah model yang digunakan

dalam regresi telah sesuai. Uji F juga digunakan untuk mengetahui pengaruh semua

variabel independen yang dimaksudkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (5%). Kriteria

pengujian uji F adalah apabila nilai signifikan F lebih rendah dari 0,05 (5%), maka

dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yang diteliti secara bersama-

sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 285.620 3 95.207 8.437 .000b

Residual 417.502 37 11.284

Total 703.122 40

a. Dependent Variable: KINERJA

b. Predictors: (Constant), LING_KERJA, DISIPLIN, KUALITAS_KEHIDUPAN

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 22

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi 0,000 dan

nilai F hitung 8,437 Ini berarti nilai sig lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dan

berdasarkan perbandingan F hitung dengan F tabel (F tabel α=0,05, df=41) didapat F hitung

8,437 lebih besar dari F tabel yaitu 2,86 (8,437 > 2,86). Maka dalam hal ini Ha diterima

dan H0 ditolak yang menunjukkan bahwa Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan

Lingkungan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja.

Hasil Uji Determinasi (R2)

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk

mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak

terhadap variabel dependen.

Tabel

Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .637a .406 .358 3.359

Page 16: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

15

a. Predictors: (Constant), LING_KERJA, DISIPLIN,

KUALITAS_KEHIDUPAN

b. Dependent Variable: KINERJA

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka R disebut koefisien korelasi antara

variabel Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja

adalah 0,637. Ini artinya hubungan antara Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan

Lingkungan Kerja dengan Kinerja adalah kuat (signifikan) sebesar 63,7%. Adjusted

R2 dalam penelitian ini terbatas hanya 0,358, hal ini menujukkan bahwa sebesar

35,8% Kinerja pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kijang

dipengaruhi oleh Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan Lingkungan Kerja.

Sedangkan sisanya sebesar 64,2 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh disiplin

kerja, kualitas kehidupan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor X, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor X. Hal

ini dikarenakan masih ada pegawai yang datang terlambat ke kantor, dimana

jam masuk kerja yang sudah ditetapkan pukul 7.30.

2. Kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada

Kantor X. Kurangnya keikutsertaan pegawai mengikuti diklat atau pelatihan,

hal ini masih terlihat dari tanggapan responden mengenai diberikan

kesempatan untuk mengikuti diklat dengan jawaban ragu-ragu dengan

presentase 24,4% .

3. Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor

X. Dimana aktivitas bongkar muat barang menyebabkan suara bising yang

dapat menganggu kosentrasi kerja pegawai Kantor X.

4. Dimana untuk Kantor X yang seharusnya jumlah pegawai 80 orang untuk

kantor yang berkelas II sedangkan Kantor X hanya memiliki pegawai 42

orang. Kantor Y Kelas I sudah mencapai 120 orang. Dimana tentunya

pegawai Kantor X banyak yang mengemban tugas dua kali dari pekerjaan

yang seharusnya. Hal ini, dapat disimpulkan bahwa menunjukkan bahwa

Disiplin, Kualitas Kehidupan Kerja dan Lingkungan Kerja secara simultan

berpengaruh terhadap Kinerja.

Page 17: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

16

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka diberikan saran

sebagai berikut :

1. Kantor X hendaknya membuat peraturan-peraturan tentang tindakan bagi

pegawai yang tidak disiplin atau penyimpangan peraturan dengan tegas dan

jelas sehingga pegawai menjadi lebih disiplin dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya seperti denda atau potongan gaji untuk pegawai yang

datang terlambat ke kantor. 2. Berdasarkan pembahasan variabel kualitas kehidupan kerja menunjukkan

bahwa program kompensasi yang ada ditetapkan berdasarkan asas keadilan

memiliki skor rendah hal ini harus menjadi tindakan oleh pimpinan berupa

pemberian bonus di luar gaji pokok, berbagai fasilitas lain sebagai imbalan jerih

payah pegawai dalam bekerja. 3. Kantor X hendaknya memperhatikan bagaimana situasi atau kondisi

lingkunag kerja para pegawai. Karena hal tersebut merupakan salah satu faktor

penunjang kelancaran dalam bekerja. 4. Kantor X yang menjadi objek penelitian tetap menjaga kinerja para pegawai

agar tercapai visi dan misi kantor.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal, 2012. Peneliti Pendidikan - Metode dan Paradigma Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Budianto, A. A, 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja pegawai pada

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah I Jakarta.

Hamali, Arif. Yusuf, 2016. Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

PT Buku Seru.

Hasibuan,M. S, 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta : PT

Bumi Aksara.

Kinanti, A. Q, 2012. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja pada

Divisi Sumber daya Manusia PT Surveyor Indonesia.

Nurbi, M, 2013. Analisis Penagaruh Penerapan Quality Of Work Life (QWL)

Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus PT Antam (Persero), Tbk

UBPN Maluku Utara).

Page 18: PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI …repository.umrah.ac.id/208/1/JURNAL_ILMIAH_TRISARTIKA... · 2018-02-13 · 1 PENGARUH DISIPLIN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN LINGKUNGAN

17

Pratama, M. A, 2016. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasaan Kerja sebagai Variabel

Intervening di PT. Arief Nirwana Utama Tapin.

Sedarmayanti, 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar

Maju.

Simarmata, I. S, 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi kerja Karyawan

pada PT Bank Central Asia Tbk Kantor cabang pembantu Pulau Barayan dan

kantor Cabang pembantu Sumatera.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Administrasi . Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Danang, 2011. Penelitian Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Buku Seru.

Sutrisno, Edy, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.