program rehabilitasi sosial: evaluasi tahun 2017...
TRANSCRIPT
Kanya Eka SantiSekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial
EVALUASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL 2017SINKRONISASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL 2018dan
PROGRAM REHABILITASI SOSIAL:
EVALUASI TAHUN 2017 DAN
PROGRAM TAHUN 2018
www.kemsos.go.id [email protected]
(021)3103591
ext. 2626
Disampaiakan pada:
Jakarta, Februari 2018
Outline
11
•MandatMandatMandatMandat RPJMN III (2015RPJMN III (2015RPJMN III (2015RPJMN III (2015----2019) 2019) 2019) 2019) kepadakepadakepadakepada Direktorat Jenderal Rehabilitasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi SosialSosialSosialSosial
22•RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran DirektoratDirektoratDirektoratDirektorat JenderalJenderalJenderalJenderal RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun 2017 2017 2017 2017
33
•UPT UPT UPT UPT TertinggiTertinggiTertinggiTertinggi dandandandan TerendahTerendahTerendahTerendah DalamDalamDalamDalam PenyerapanPenyerapanPenyerapanPenyerapan AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran (Data 2015 (Data 2015 (Data 2015 (Data 2015 ––––2016)2016)2016)2016)
33
•Daerah Daerah Daerah Daerah TertinggiTertinggiTertinggiTertinggi dandandandan TerendahTerendahTerendahTerendah DalamDalamDalamDalam ProsentaseProsentaseProsentaseProsentase PenyerapanPenyerapanPenyerapanPenyerapan AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran(Data 2015 (Data 2015 (Data 2015 (Data 2015 –––– 2016)2016)2016)2016)
44
•Money follow function Money follow function Money follow function Money follow function –––– Money Follow ProgramMoney Follow ProgramMoney Follow ProgramMoney Follow Program
•Program Program Program Program PrioritasPrioritasPrioritasPrioritas NasionalNasionalNasionalNasional BagiBagiBagiBagi LanjutLanjutLanjutLanjut UsiaUsiaUsiaUsia TahunTahunTahunTahun 2018201820182018
2
Mandat RPJMN III (2015-2019) kepada:
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
3 Sasaran Program (Outcome)
Meningkatnya akses keluarga miskin dan rentan termasuk anak, penyandang disabilitas dan lansia & kelompok marjinallainnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Meningkatnya akses LKS dan SDM Penyelenggara pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Tersedianya Regulasi terkait pengembangan akses lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas, lanjut usia dan kelompok masyarakat marjinal.
A
B
C
5) Jumlah LKS yang sesuai dengan standar
pelayanan rehabsos.
6) Jumlah SDM yang meningkat kapasitasnya
dalam pelayanan Rehabsos.
7) Draft (inisiasi) regulasi akses lingkungan
inklusif bagi penyandang disabilitas, lanjut
usia dan kelompok masyarakat marjinal.
Yang
menerima
bantuan
pemenuhan
kebutuhan
dasar.
1) Jumlah Penyandang
Disabilitas;
2) Jumlah Lanjut Usia;
3) Jumlah Anak;
4) Jumlah Kelompok
marjinal lainnya (KP
Napza dan Tuna Sosial)
7 Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator
Sumber: Perpres 2/2014 ttg RPJMN 2014-2019 (Bappenas, 2015)
3
155.221.780
288.715.997
100.619.319
186.277.117 114.988.260
81.665.174 152.381.131
283.298.873
95.363.532
182.526.358 113.405.295
79.275.243
Pagu
Realisasi
[Realisasi per 18 Januari 2018]
(dalam Rp 000)
4
Kantor Pusat Kantor Daerah Dekonsentrasi
461.596.838 369.035.945
97.598.800
453.535.648
358.238.300
95.220.328 Pagu
Realisasi
Per Tingkat Per Tingkat Per Tingkat Per Tingkat KewenanganKewenanganKewenanganKewenangan
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran DirektoratDirektoratDirektoratDirektorat JenderalJenderalJenderalJenderal RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun 2017 2017 2017 2017
98,25%97,07%
97,56%
Per Per Per Per JenisJenisJenisJenis KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bansos
210.427.009
376.234.408
41.933.991
299.636.175
204.358.844
363.457.501
41.270.258
297.907.673
Pagu
Realisasi
Per Per Per Per JenisJenisJenisJenis BelanjaBelanjaBelanjaBelanja
Rehabsos Korban
Penyalahggunaan
Napza
Rehabsos
Penyandang
Disabilitas
Rehabsos Tuna
Sosial & Korban
Perdagangan Orang
Rehabsos Anak Rehabsos Lanjut
Usia
Dukungan
Manajemen
98,17%98,12%
94,78%97,99%
98,62% 97,07%
97,12%96,60%
98,42%99,42%
TAHUN 2015
5
PSBK Pangudi Luhur Bekasi
PSBD Bahagia Medan
PSBRW Meohai Kendari
BBRVBD Cibinong
PSBL Budi Luhur Banjarmasin
99,37%
98,91%
98,50%
98,49%
98,49%
99,38%
99,05%
98,50%
97,96%
97,78%
PSBD Wirajaya Makassar
PSAA Darussaadah Aceh
PSBL Budi Luhur Banjarmasin
BBRVBD Cibinong
PSTW Budhi Dharma Bekasi
94,90%
94,77%
94,68%
93,97%
90,35%
92,64%
92,28%
92,06%
89,90%
89,81%
PSBN Mahatmiya Tabanan
PSBG Nipotowe Palu
PSBG Ciung Wanara Bogor
PSPP Galih Pakuan Bogor
PSMP Toddopuli Makassar
PSBN Mahatmiya Tabanan
PSMP Antasena Magelang
PSBN Tu Mou Tou Manado
PSPP Galih Pakuan Bogor
PSMP Toddopuli Makassar
UPT TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PENYERAPAN UPT TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PENYERAPAN UPT TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PENYERAPAN UPT TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PENYERAPAN
ANGGARAN (DATA 2015 ANGGARAN (DATA 2015 ANGGARAN (DATA 2015 ANGGARAN (DATA 2015 –––– 2016)2016)2016)2016)
TAHUN 2016
6
UPT Tertinggi dan Terendah DalamPenyerapan Anggaran Tahun 2017
1. BBRSBD Soeharso Surakarta
2. PSBN Tu Mou Tou Manado
3. PSBK Pangudi Luhur
4. PSBL Budi Luhur Banjarmasin
5. PSBN Mahatmiya Tabanan
99,71%
99,63%
99,54%
99,53%
99,50%
1. PSBD Budi Perkasa Palembang
2. PSRSODHIV Bahagia Medan
3. PSRSKPN Satria Baturaden
4. PSMP Toddopuli Makassar
5. PSBRW Meohai Kendari
94,13%
93,29%
91,51%
91,36%
90,43%
1. Dinsos Lampung
2. Dinsos Jawa Timur
3. Dinsos Kalimantan Barat
4. Dinsos Jawa Tengah
5. Dinsos Gorontalo
1. Dinsos Papua Barat
2. Dinsos Jambi
3. Dinsos Papua
4. Dinsos Kep. Babel
5. Dinsos Kalimantan Utara
1. Dinsos Kalbar
2. Dinsos Gorontalo
3. Dinsos Lampung
4. Dinsos Jawa Tengah
5. Dinsos Jawa Barat
1. Dinsos Sulbar
2. Dinsos Jawa Timur
3. Dinsos Papua
4. Dinsos Kep. Babel
5. Dinsos Kalimantan Utara
7
99.96%
99.96%
99.92%
99.92%
99.84%
92.19%
91.14%
90.70%
87.68%
11.27%
99.89%
99.87%
99.82%
99.72%
99.59%
87.75%
87.16%
75.42%
58.87%
58.62%
DAERAH TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PROSENTASE DAERAH TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PROSENTASE DAERAH TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PROSENTASE DAERAH TERTINGGI DAN TERENDAH DALAM PROSENTASE
PENYERAPAN ANGGARAN (DATA 2015 PENYERAPAN ANGGARAN (DATA 2015 PENYERAPAN ANGGARAN (DATA 2015 PENYERAPAN ANGGARAN (DATA 2015 –––– 2016)2016)2016)2016)
TAHUN 2015
TAHUN 2016
8
Daerah Tertinggi dan Terendah DalamPenyerapan Anggaran Tahun 2017
1. Dinsos
Gorontalo
2. Dinsos
Maluku
Utara
3. Dinsos
Jawa
Timur
4. Dinsos
Jawa
Barat
5. Dinsos
Jawa
Tengah
1. Dinsos
Kalimantan
Timur
2. Dinsos
Papua
3. Dinsos
Papua
Barat
4. Dinsos
Kep. Babel
5. Dinsos
Kalimantan
Utara
91,71%
91,53% 91,38% 86,83%
75,70%
99,99%
99,98% 99,97% 99,92%
99,78%
9
PROGRES KINERJA PROGRES KINERJA PROGRES KINERJA PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN
REHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIAL
PROGRES KINERJA PROGRES KINERJA PROGRES KINERJA PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN
REHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIAL
• SAKIP dan LAKIN Ditjen Rehabilitasi Sosial ( nilai A sejak tahun
2015)
• Permensos tentang Organisasi dan Tata Kerja 5 satker baru di
lingkungan Ditjen Rehsos di tahun 2016 --- Perubahan Permensos
106/2012 – dari Panti Sosial menuju Pusat Reabilitasi Sosial
• Inisiasi penyusunan NSPK Rehabilitasi Sosial Dasar untuk Anak
terlantar, lanjut usia terlantar, Penyandang Disabilitas Terlantar
serta Gelandangan dan Pengemis Terlantar
• Penyusunan Tonggak Sejarah, Infografis Satker dan Dokumentasi
Best Practice dari setiap Satker
10
PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN
REHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIAL
PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN PROGRES KINERJA SEKRETARIAT DITJEN
REHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIALREHABILITASI SOSIAL
• Penyusunan Indeks Keberfungsian Sosial
• Survey kualitas kerja pegawai di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial
(684 pegawai) Desember 2017-Januari 2018, aspek : kepuasan dan
rasa hormat; Intimidasi/perilaku agresif; ketegangan mental di
tempat kerja; Komunikasi dan umpan balik; kerjasama;
Penilaian/penghargaan
• Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Ditjen
Rehabilitasi Sosial sejak tahun 2016.
• TLHP Ditjen Rehsos
• Penyiapan penyusunan Renstra Tahun 2020 - 2024
11
12
�Untuk menjaga efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran
� Anggaran hanya dialokasikan kepada kementerian/lembaga atau satuan
kerja yang tugas fungsinya relevan dengan target kinerja yang akan
dicapai secara nasional
Apa itu money follow function?
� Pengalokasian anggaran berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing unit
dalam organisasi pemerintah (K/L) :
• Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam penganggaran – satu
kegiatan hanya akan dilaksanakan oleh unit yang melaksanakan tugas dan
fungsi tersebut ;
• Mendorong terciptanya efisiensi, menghindari overlapping;
• Mendorong pencapaian sasaran secara lebih optimal, karena
diselenggarakan oleh unit organisasi yang sesuai.
LanjutanLanjutanLanjutanLanjutan…………
Money Follow Function tidak membagi anggaranpada semua unit/organisasi secara merataMoney Follow Function tidak membagi anggaranpada semua unit/organisasi secara merata
Melalui proses penilaian terhadap usul sebuah program/kegiatan Melalui proses penilaian terhadap usul sebuah program/kegiatan
Termasuk dalam proses prioritas yang harus didanai atau tidak; bagaimana kontribusi dan dampaknya terhadap pelaksanaan pembangunan?
Termasuk dalam proses prioritas yang harus didanai atau tidak; bagaimana kontribusi dan dampaknya terhadap pelaksanaan pembangunan?
13
14
MengapaMengapaMengapaMengapa money follow functionmoney follow functionmoney follow functionmoney follow function dianggapdianggapdianggapdianggap
tidaktidaktidaktidak tepattepattepattepat? ? ? ?
�DianggapDianggapDianggapDianggap menjadimenjadimenjadimenjadi penyebabpenyebabpenyebabpenyebab terjadinyaterjadinyaterjadinyaterjadinya
inefisiensiinefisiensiinefisiensiinefisiensi dalamdalamdalamdalam penganggaranpenganggaranpenganggaranpenganggaran
�MelemahkanMelemahkanMelemahkanMelemahkan koordinasikoordinasikoordinasikoordinasi antarantarantarantar sektorsektorsektorsektor----sektorsektorsektorsektor
pembangunanpembangunanpembangunanpembangunan, , , , karenakarenakarenakarena banyaknyabanyaknyabanyaknyabanyaknya
program/program/program/program/kegiatankegiatankegiatankegiatan yang yang yang yang tidaktidaktidaktidak terkoordinasiterkoordinasiterkoordinasiterkoordinasi
satusatusatusatu samasamasamasama lainnyalainnyalainnyalainnya....
ProgramProgramProgramProgram----program yang program yang program yang program yang memberimemberimemberimemberi
manfaatmanfaatmanfaatmanfaat yang yang yang yang besarbesarbesarbesar padapadapadapada rakyatrakyatrakyatrakyat akanakanakanakan
mendapatkanmendapatkanmendapatkanmendapatkan prioritasprioritasprioritasprioritas utamautamautamautama dalamdalamdalamdalam
pengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasian anggarananggarananggarananggaran,,,,
barubarubarubaru berikutnyaberikutnyaberikutnyaberikutnya diikutidiikutidiikutidiikuti pengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasian
anggarananggarananggarananggaran padapadapadapada programprogramprogramprogram----program program program program
dengandengandengandengan bobotbobotbobotbobot dibawahnyadibawahnyadibawahnyadibawahnya ((((lebihlebihlebihlebih
rendahrendahrendahrendah).).).).
JikaJikaJikaJika terjaditerjaditerjaditerjadi efisiensiefisiensiefisiensiefisiensi ((((penghematanpenghematanpenghematanpenghematan) ) ) )
anggarananggarananggarananggaran makamakamakamaka programprogramprogramprogram----program yang program yang program yang program yang
memilikimemilikimemilikimemiliki bobotbobotbobotbobot yang yang yang yang memberikanmemberikanmemberikanmemberikan
manfaatmanfaatmanfaatmanfaat lebihlebihlebihlebih rendahrendahrendahrendah kepadakepadakepadakepada rakyatrakyatrakyatrakyat
yang yang yang yang harusharusharusharus dihematdihematdihematdihemat ((((dipotongdipotongdipotongdipotong) ) ) ) terlebihterlebihterlebihterlebih
dahuludahuludahuludahulu
15
AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran NegaraNegaraNegaraNegara harusharusharusharus ::::
• berorientasiberorientasiberorientasiberorientasi manfaatmanfaatmanfaatmanfaat untukuntukuntukuntuk
rakyatrakyatrakyatrakyat
• berorientasiberorientasiberorientasiberorientasi prioritasprioritasprioritasprioritas untukuntukuntukuntuk
mencapaimencapaimencapaimencapai tujuantujuantujuantujuan
pembangunanpembangunanpembangunanpembangunan nasionalnasionalnasionalnasional
Sofyan A. Djalil
Prioritas Nasional (RKP 2018) :
(1) Pendidikan; (2) Kesehatan; (3)
Perumahan dan Permukiman; (4)
Pengembangan Dunia Usaha dan
Pariwisata; (5) Ketahanan Energi; (6)
Ketahanan Pangan; (7)
Penanggulangan Kemiskinan; (8)
Infrastruktur, Konektivitas, dan
Kemaritiman; (9) Pembangunan Wilayah,
termasuk di dalamnya Reforma Agraria dan
Perhutanan Sosial; (10) Politik,
Hukum, Pertahanan, dan
Keamanan
PRIORITAS NASIONAL 2018PRIORITAS NASIONAL 2018
16
RKP 2018 dilaksanakan dengan pendekatan
money follow program. Artinya, proporsi
distribusi anggaran disesuaikan dengan
peran dan kontribusi K/L dalam mencapai
prioritas nasional. Demi efektivitas
pendekatan money follow program,
dibutuhkan sinergi yang kokoh antara
perencanaan dan penganggaran
KESEHATAN
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiSosialSosialSosialSosial Orang Orang Orang Orang DenganDenganDenganDengan HIVHIVHIVHIV
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiSosialSosialSosialSosial Orang Orang Orang Orang DenganDenganDenganDengan HIVHIVHIVHIV
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PenyediaanPenyediaanPenyediaanPenyediaan LiterasiLiterasiLiterasiLiterasiKhususKhususKhususKhusus BagiBagiBagiBagi PenyandangPenyandangPenyandangPenyandang
DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitas
PenyediaanPenyediaanPenyediaanPenyediaan LiterasiLiterasiLiterasiLiterasiKhususKhususKhususKhusus BagiBagiBagiBagi PenyandangPenyandangPenyandangPenyandang
DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitas
PenyandangPenyandangPenyandangPenyandang DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitasYang Yang Yang Yang MendapatkanMendapatkanMendapatkanMendapatkan AlatAlatAlatAlat
Bantu Bantu Bantu Bantu KhususKhususKhususKhusus
PenyandangPenyandangPenyandangPenyandang DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitasYang Yang Yang Yang MendapatkanMendapatkanMendapatkanMendapatkan AlatAlatAlatAlat
Bantu Bantu Bantu Bantu KhususKhususKhususKhusus
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial BagiBagiBagiBagiPenyandangPenyandangPenyandangPenyandang DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitasRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial BagiBagiBagiBagiPenyandangPenyandangPenyandangPenyandang DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitas
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial AnakAnakAnakAnakRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial AnakAnakAnakAnak
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial BagiBagiBagiBagiLanjutLanjutLanjutLanjut UsiaUsiaUsiaUsia
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial BagiBagiBagiBagiLanjutLanjutLanjutLanjut UsiaUsiaUsiaUsia
PemberianPemberianPemberianPemberian PelayananPelayananPelayananPelayananHome Home Home Home Care Bagi Lanjut
Usia
PemberianPemberianPemberianPemberian PelayananPelayananPelayananPelayananHome Home Home Home Care Bagi Lanjut
Usia
POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN, DAN
KEAMANAN
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiSosialSosialSosialSosialKorbanKorbanKorbanKorbanTindakTindakTindakTindak
KekerasanKekerasanKekerasanKekerasan
RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiSosialSosialSosialSosialKorbanKorbanKorbanKorbanTindakTindakTindakTindak
KekerasanKekerasanKekerasanKekerasan
PROYEK K/LPROYEK K/LPROYEK K/L
Alokasi Anggaran Ditjen Rehabsos TA 2018
No Kegiatan
Jenis Belanja
PegawaiBarang
OperasionalBarang Non Operasional
ModalBantuan Sosial
Jumlah
1
Rehsos Korban
Penyalahgunaan
NAPZA
13.071.804 5.886.017 64.843.069 1.305.000 69.243.500 154.349.390
2Rehsos Penyandang
Disabilitas104.802.835 30.088.474 83.998.852 9.218.355 90.063.110 318.171.626
3
Rehsos Tuna Sosial
dan Korban
Perdagangan Orang
18.195.316 6.451.237 49.319.490 2.303.500 22.290.510 98.560.053
4 Rehsos Anak 32.064.942 15.117.997 86.082.600 3.728.915 70.623.900 207.618.354
5 Rehsos Lanjut Usia 9.176.408 4.178.785 89.885.235 940.230 37.349.500 141.530.158
6
Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
32.758.209 4.683.915 27.443.220 21.404.932 - 86.290.276
Jumlah 210.069.514 66.406.425 401.572.466 38.900.932 289.570.520 1.006.519.857
18
Rehabsos Korban
Penyalahggunaan
Napza
Rehabsos
Penyandang
Disabilitas
Rehabsos Tuna
Sosial & Korban
Perdagangan
Orang
Rehabsos Anak
Rehabsos Lanjut
Usia
Dukungan
Manajemen
Kantor
Pusat
Kantor
DaerahDekon Total
108.004.665 35.312.747 10.455.203 153.772.615
55.735.092 216.167.209 45.573.105 317.475.406
45.542.283 45.465.897 7.689.078 98.697.258
83.563.930 74.248.283 48.750.568 206.562.781
79.692.372 27.361.773 34.241.350 141.295.495
88.716.302 88.716.302
210.069.514
66.406.425
451.809.837
41.668.421
236.565.660
Bel. Pegawai
Bel. Barang Non
Operasional
Bel. Barang
Operasional
Bel. Bantuan
Sosial
Bel. Modal
(dalam Rp 000)
21%
7%
45%
4%
24%
19
• Koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah
pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, agar
implementasi perencanaan berjalan efektif.
• “Kesinambungan” antar berbagai regulasi (UU
No. 11 Tahun 2009, PP 39 Tahun 2012, UU No.
23/2014 tentang Pemerintah Daerah, PP No.
2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal ----
UU terkait dengan Tusi Teknis (Anak, Napza,
KPO, Lansia, PD)
• Kesiapan Daerah untuk melaksanakan PP no. 2
Tahun 2018 tentang SPM
• Peningkatan kualitas dan kepatuhan Pelayanan
Publik sesuai UU No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
• Data : pengumpulan, verifikasi dan validasi,
kelengkapan variabel
Tantangan
20
Terima Kasih
Kementerian Sosial RI
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
Jalan Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat 10430Telp/Fax . (021) 3103613
e-Mail : [email protected] : http://www.kemsos.go.id
Rp. 79.275.243
Rp. 109.348.678
Rp. 44.685.418
Rp. 77.558.597
Rp. 74.848.458
Rp. 67.819.252
Rp. 81.665.174
Rp. 110.142.934
Rp. 47.717.911
Rp. 78.419.857
Rp. 75.112.143
Rp. 68.538.819
Anggaran Realisasi
98,95%
22
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran DirektoratDirektoratDirektoratDirektorat JenderalJenderalJenderalJenderal RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun 2017 2017 2017 2017
Kantor Kantor Kantor Kantor PusatPusatPusatPusat
Direktorat Rehabsos Korban
Penyalahggunaan Napza
Sekretariat Ditjen Rehabsos
Direktorat Rehabsos Tuna Sosial
& Korban Perdagangan Orang
Direktorat Rehabsos
Penyandang Disabilitas
Direktorat Rehabsos Lanjut Usia
Direktorat Rehabsos Anak
[Realisasi per 18 Januari 2018]
(dalam Rp 000)
99,65%
98,90%
93,64%
99,28%
97,07%
PSBR "RUMBAI" PEKANBARU
PSBK "PANGUDI LUHUR"
PSBN "MAHATMIYA" TABANAN
PSBD "WIRAJAYA", MAKASSAR
PSBD "BUDI PERKASA", PALEMBANG
BBRSBG "KARTINI" TEMANGGUNG
BBRSBD "PROF.DR.SOEHARSO" SURAKARTA
PSBN "WIYATA GUNA", BANDUNG
PSBL PHALA MARTHA, SUKABUMI
BPBI "ABIYOSO", BANDUNG
PSRSODHIV "WASANA BAHAGIA" DI TERNATE
PSRSODHIV "BAHAGIA" DI MEDAN
PSRSKPNAPZA "SATRIA" DI BATURADEN
PSRSPDM "MARGO LARAS" DI PATI
PSRSODHIV "KAHURIPAN" DI SUKABUMI
23
ProsentaseProsentaseProsentaseProsentase RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran DirektoratDirektoratDirektoratDirektorat JenderalJenderalJenderalJenderal RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun 2017 2017 2017 2017
Unit Unit Unit Unit PelaksanaPelaksanaPelaksanaPelaksana TeknisTeknisTeknisTeknis (UPT)(UPT)(UPT)(UPT)
[Realisasi per 18 Januari 2018]
94.96%
96.16%
91.51%
93.29%
96.10%
96.81%
99.05%
97.25%
99.71%
97.82%
94.13%
99.02%
99.23%
99.53%
96.54%
24
Lanjutan…
PSBD BAHAGIA SUMATERA UTARA
PSBN TAN MIYAT, BEKASI
PSBR "NAI BONAT" KUPANG
PSAA "ALYATAMA" JAMBI
PSAA "TUNAS BANGSA" PATI
PSMP "ANTASENA" MAGELANG
PSPP "INSYAF" MEDAN
PSBPLK "WASANA BAHAGIA" TERNATE
PSBN "TU MOU TOU", MANADO
PSTW "BUDHI DHARMA", BEKASI
PSBR "BAMBU APUS", JAKARTA
PSKW "MULYA JAYA", JAKARTA
PSMP "HANDAYANI", JAKARTA
PSTW "GAU MABAJI", GOWA
PSPA "SATRIA" BATURADEN
99.54%
96.83%
98.77%
96.88%
95.23%
98.13%
99.63%96.02%
95.08%
98.82%
98.68%
95.79%
96.21%
98.83%
98.87%
25
PSTW "Minaula" Kendari
PSBRW "Meohai" Kendari
PSAA "Darussa'adah" Aceh
PSMP "TODDOPULI" MAKASSAR
BBRVBD, CIBINONG
PSBRW "EFFATA" KUPANG
PSBRW "MELATI" JAKARTA
PSBL "DHARMA GUNA" BENGKULU
PSBG "NIPOTOWE", PALU
PSBG "CIUNG WANARA", BOGOR
PSBL "BUDI LUHUR" BANJARMASIN
PSMP "PARAMITA", MATARAM
PSPP "GALIH PAKUAN" BOGOR
Lanjutan…
98.24%
94.78%
99.50%
98.77%
97.51%
96.17%
97.71%
95.22%
97.42%
91.36%
94.18%
90.43%
94.74%
DINAS SOSIAL PROPINSI SULAWESI UTARA
DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG
DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. JAMBI
DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU
DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL PROVINSI SUMUT
DINAS SOSIAL ACEH
DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS SOSIAL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT
DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA
26
ProsentaseProsentaseProsentaseProsentase RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran DirektoratDirektoratDirektoratDirektorat JenderalJenderalJenderalJenderal RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun 2017 2017 2017 2017
DekonsentrasiDekonsentrasiDekonsentrasiDekonsentrasi[Realisasi per 18 Januari 2018]
99.10%
99.92%
99.78%
98.95%
99.97%
97.26%
99.46%
98.80%
93.95%
91.78%
98.91%
99.69%
99.13%
96.07%
96.23%
91.71%
98.93%
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALTARA
DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI BARAT
DINAS SOSIAL PROVINSI PAPUA BARAT
DINAS SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DINAS SOSIAL PROVINSI GORONTALO
DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN
DINAS SOSIAL PROPINSI MALUKU UTARA
DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI BENGKULU
DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN MASYARAKAT TERISOLIR PROV. PAPUA
DINAS SOSIAL PROVINSI NTT
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NTB
DINAS SOSIAL PROVINSI BALI
DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU
DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH
27
Lanjutan…98.26%
99.26%
98.21%
99.43%
96.97%
98.76%
99.27%
91.53%
93.42%
99.98%
97.72%
86.83%
99.99%
98.09%
91.38%
98.45%
75.70%