PROGRAM PENGOBATAN

LAPORAN PENGOBATAN PUSKESMAS KELILING

PUSKESMAS KELILING KELURAHAN RANTAUAN - HULU SUNGAI UTARA

DOKTER INTERNSHIP – MARET 2015

1. Latar Belakang

Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan

pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat

disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di

wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000. penduduk.

Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan

unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas

Keliling. Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan

yang meliputi pelayanan pengobatan (kuratif), upaya pencegahan (preventif), peningkatan

kesehatan (promotif) dan pemullihan kesehatan (rehabilitatif) yang ditujukan kepada semua

penduduk dan tidak dibedakan jenis kelamin dan golongn umur, sejak pembuahan dalam

kandungan sampai tutup usia.

Fungsi puskesmas ialah sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya, membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan

kemampuan untuk hidup sehat, memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan

terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Puskesmas keliling merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapidengan

kendaraan bermotor roda 4 atau perahu bermotor dan peralatan kesehatan,peralatan

komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas. Puskesmas keliling berfungsi

menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah

kerjanya yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan. Kegiatan-kegiatan puskesmas

keliling adalah:

Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil yangtidak

terjangkau oleh pelayanan puskesmas atau puskesmas pembantu, 4 haridalam 1 minggu.

Melakukan penyelidikan tentang kejadian luar biasa.

Dapat dipergunakan sebagai alat transportasi penderita dalam rangka rujukan bagikasusu

gawat darurat.

Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alat audio visual.

2. TUJUAN

Tujuan dari pelayanan ini adalah melakukan pengobatan kepada pengunjung posyandu

keliling agar tidak terjadi perburukan penyakit, memberikan informasi tentang penyakit yang

diderita pasien, serta memberikan rujukan kepada pasien jika perlu dirujuk.

3. TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA

Tempat : Kelurahan Rantauan

Tanggal Kegiatan : 3 Maret 2015

Pelaksana : dr. Shelvy Tucunan

Peserta : Seluruh peserta yang berkunjung ke puskesmas keliling

.

4. KEGIATAN

Setiap pasien yang berobat terlebih dahulu dilakukan beberapa prosedur yang

meliputi :

Anamnesa

Pada prosedur ini pasien ditanyakan identitasnya, pekerjaan pasien, keluhaan

yang dirasakan sehingga pasien dating berobat, keluhan-keluhan penyertanya, waktu

terjadinya keluhan tersebut, penyakit-penyakit yang pernah atau masih diderita,

pengobatan apa yang masih dijalani, serta riwayat penyakit keluarga.

Pemeriksaan Fisik:

1) Pemeriksaan Umum :

a) Pemeriksaan Nadi

b) Pemeriksaan Tekanan darah

c) Penimbangan terhadap anak-anak

Penatalaksanaan yang dianjurkan:

Promotif : Upaya untuk mempromosikan kesehatan sehingga meningkatkan

derajat kesehatan keluarga pasien.

Preventif : Upaya pencegahan yang dilakukan agar tidak terjadi perburukan

penyakit maupun komplikasi-komplikasinya.

Kuratif : Upaya pengobatan dengan obat-obatan.

5. HASIL

NO NAMAUMUR

(tahun)DIAGNOSA

TEKANAN

DARAH

(mmHg)

NADI

(kali/menit)

BERAT

BADAN

(kg)

1. Ny. Naomi 55Hipertensi +

Artritis180/100

80-

2. Ny. Hartini 50 Hipertensi 150/90 85 -

3. Ny. Sinah 27 ISPA 120/80 70 -

4. An. Habibah 6 bln ISPA - - 6,5

5. An. Anisah 1 Dermatitis - - 11

6. Ny. Noveda 18 ISPA 110/70 70 -

7. An. Angelina 8 bln Diare - - 9,7

6. KESIMPULAN

Telah dilakukan pemeriksan kepada pasien-pasien yang mengikuti puskesmas keliling di

kelurahan rantauan pada Selasa, 7 April 2015 sebanyak 7 orang. Pengobatan dilakukan

berdasarkan pada promotif, preventif dan kuratif. Tidak ditemukan pasien dengan keadaan-

keadaan tertentu yang memerlukan rujukan segera.

7. SARAN

Bagi penderita hipertensi sebaiknya selalu control ke puskesmas atau puskesmas

keliling.

Sebaiknya dilakukan penyuluhan setiap kegiatan puskesmas keliling sehingga

pasien menjadi tertarik untuk berobat/control ke puskesmas keliling.

Sebaiknya dilakukan kunjungan rumah bagi pasien-pasien yang tidak mampu

dating ke pelayanan kesehatan.