program pengawas 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar

Pengawas Sekolah/Madrasah, yang berisi standar kualifikasi dan kompetensi pengawas

sekolah. Standar kompetensi berisi seperangkat kemampuan yang harus dimiliki dan

dikuasai pengawas sekolah untuk dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung

jawabnya. Ada enam dimensi kompetensi yang harus dikuasai pengawas sekolah yakni: (a)

kompetensi kepribadian, (b) kompetensi supervisi manajerial, (c) kompetensi supervisi

akademik, (d) kompetensi evaluasi pendidikan, (e) kompetensi penelitian dan

pengembangan, dan (f) kompetensi sosial.

Selanjutnya dipertegas dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No 021 tahun2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas

Sekolah dan Angka Kreditnya, bahwa tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan

tugas kepengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi

program penyusunan pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8

(delapan) stándar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional

guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dan pelaksanaan tugas

kepengawasan di daerah khusus.

Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan profesional yang berfungsi

sebagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi akademik dan

supervisi manajerial. Supervisi akademik terkait dengan tugas pembinaan guru dalam

meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Supervisi manajerial terkait dengan tugas

Laporan semesteran pengawas pai-sma-smk 2016 mul-kt srg

2

pembinaan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya dalam aspek pengelolaan dan

administrasi sekolah.

Berdasarkan tugas pokok pengawas satuan pendidikan, maka ruang lingkup

kegiatan dalam program pengawasan adalah sebagai berikut:

1. Penilaian kinerja yang akan dilakukan terhadap:

a. Kepala sekolah.

b. Pendidik (guru).

c. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, tenaga laboratorium, dan tenaga

perpustakaan).

2. Pembinaan yang akan dilakukan terhadap :

a. Organisasi sekolah dalam persiapan menghadapi akreditasi sekolah

b. Kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah.

c. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga

laboratorium).

d. Guru dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses

pembe-lajaran/bimbingan berdasarkan kurikulum yang berlaku

3. Pemantauan yang akan dilakukan terhadap:

a. Pengelolaan dan administrasi sekolah

b. Pelaksanaan empat standar dari delapan standar nasional pendidikan pada MA Insan

kamil

c. Lingkungan sekolah

d. Pelaksanaan ujian semester pada Madrasah Aliyah Insan kamil

4. Pengembangan program dalam penerapan SNP dan sistem penjaminan mutu dalam

mengembangkan perbaikan mutu berkelanjutan.


3

B. Dasar Kegiatan

1. Surat Keputusan Meneteri Agama Nomor: B.II/3/01730 Tahun 2016, tentang

Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah di Lingkungan Kantor

Kementerian Agama Kota Sorong Provinsi Papua Barat;

2. Peraturan Menteri Agama No. 31 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Agama No. 2 tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikkan

Agama islam pada Sekolah;

3. Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Nomor:

687/Kd.33.9/PP.01/07/2016 tertanggal 12 Juli 2017 tentang Pembagian

PembagianWilayah Kepengawasan bagi Pengawas Madrasah dan Pengawas

Pendidikan Agama Islam di Sekolah;

4. Program Semester PAI SMA-SMK Tahun Pelajaran 2016-2017

C. Tujuan Pengawasan

1. Memberikan pedoman dan arah dalam melaksanakan tugas kepengawasan akademik

dan madrasah/menejerial dalam rangka pembinaan, penilaian, dan pemantauan satuan

pendidikan

2. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas kepengawasan untuk mewujudkan

program kegiatan akademik dan madrasah dan peningkatan mutu pendidikan.

3. Meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan sistem penjaminan mutu

pengelolaan dan proses.

4. Meningkatkan kinerja tenaga pendidik (guru PAI) dan tenaga kependidikan sekolah

dalam meningkatkan mutu layanan dan penjaminan mutu pendidikan.


4

D. Sasaran

Sasaran Pengawasan ada dua, yaitu:

1. Pengawasan akademik ditujukan pada guru PAI yang tersebar pada SMA dan SMK

baik Negeri maupun Suwasta di Kota Sorong.

2. Pengawasan Manajerial, merupakan fungsi pengawas sekolah/madrasah. Sasarannya

adalah Tenaga Pendidik dan kependidikkan Maadrasah binaan yaitu Madrasah Aliyah

Insan Kamil Kota Sorong

E. Ruang Lingkup dan Tujuan Pengawasan

Ruang lingkup pengawasan dalam satu semester (semester genap 2016) disusun

berdasarkan kondisi obyektif pengawas bahwa pengawas baru memulai tugas pada

semester genap tahun 2016. Maka skala prioritas pengawasan adalah ingin mendapatkan

gambaran secara menyeluruh tentang kondisi guru-guru PAI SMA – SMK se Kota Sorong

baik Negeri maupun Swasta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai guru PAI.

Disamping itu pengawas juga nemiliki tugas melakukan pengawasan terhadap

Madrasah binaan yaitu Madasah Aliyah Insan Kamil Kota Sorong. Maka ruang lingkup

kepengawasan masih berorientasi pada observasi pada tenaga pendidik dan kependidikan

dalam melakukan tugasnya, agar pengawas mendapatkan gambaran yang riel tentang

penyelenggaraan pendidikan di madrasah tersebut.

Secara umum, progam pengawasan mengandung hal-hal pokok sebagai berikut :

a. Latar belakang

b. Tujuan pengawasan yang ingin dicapai


5

c. Data atau informasi yang diperlukan

d. Deskripsi kegiatan pengawasan yang akan dilakukan

e. Tahapan atau rangkaian yang menunjukkan bagaimana masalah dipecahkan serta

bagaimana pekerjaan diselesaikan

Berangkat dari tugas pokok pengawas SMA-SMK, maka ruang lingkup kegiatan

dalam progam pengawasan adalah sebagai berikut :

1. Penilaian kinerja yang kan dilakukan terehadap :

a. Kepala SMA-SMK

b. Pendidik (guru)

c. Tenaga kependidikan

2. Pembinaan yang akan dilakukan terhadap :

a. Kepala MA Insan Kamil dalam pengelolaan dan administrasi MA

b. Guru PAI SMA-SMK dan Guru MA Insan Kamil dalam hal perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran/bimbingan berdasarkan kurikululm

yang berlaku

c. Tenaga kependidikan lain

3. Pemantauan yang akan dilakukan terhadap :

a. Pengelolaan administrasi MA Insan Kamil

b. Pelaksanaan satu dari delapan standar nasional pendidikan

c. Pelaksanaan ujian tengah semester dan semester ganjil 2016


6

BAB II

PENDEKATAN DAN METODE

A. Pendekatan

Pendekatan yang dipergunakan dalam kepengawasan antara lain :

1. Pendekatan kolaboratif

a. Kolaborasi dengan sesama pengawas dengan kegiatan sebagai berikut:


7

Pemahaman terhadap regulasi sebagai pedoman operasional pelaksanaan

kepengawasan

Bersama-sama menyususn instrumen supervisi kepengawasan, monitoring dan

evaluasi kegiatan baik akademis maupun manajerial

osialisasi dan pembinaan para guru PAI SMA-SMK dan para guru MA Insan

Kamil

Penyusunan program kepengawasan tahunan dan semester

Diskusi untuk mencari solusi apabila terjadi permasalahan yang terjadi di

sekolah binaan

b. Kolaborasi dengan guru-guru PAI SMA-SMK dan para guru MA Insan Kamil

dalam penyusunan perngkat pembelajaran, meliputi:

Program tahunan

Program semester

Silabus

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Format penilaian ( sikap spiritual dan social, pengetahuan dan keterampilan)

2. Pendekatan Humanistik

Pendekatan humanistik timbul dari keyakinan bahwa guru tidak dapat diperlakukan

sebagai sebagai alat semata- mata untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. Guru

bukan masukan mekanistik dalam proses pembinaan, dan tidak sama dengan masukan

sistem lain yang bersifat kebendaan.

Dalam proses pembinaan, guru mengalami perkembangan secara terus menerus, dan

program supervisi harus dirancang untuk mengikuti pola perkembangan itu. belajar


8

harus dilakukan melalui pemahaman tentang pengalaman nyata yang diambil secara

nyata. Pengawas dalam menggunakan humanistik tidak terfokuspada format yang

standar, tetapi tergantung pada kebutuhan guru. Dalam praktiknyapengawas melakukan

observai tanpa melakukan analisis dan interpretasi, tetapi hanya mendengar tanpa

membuat observasi atau mengatur penataan dengan atau tanpa memberi sumber dan

bahan belajar yang diminta guru

B. Metode

Metode dalam konteks pengawasan merupakan suatu cara yang ditempu oleh

pengawas sekolah sebagai supervisor pendidikan dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain metode adalah

sarana untuk mencapai tujuan

1. Kunjungan Kelas

Kunjungan kelas adalah kunjungan yang dilakukan oleh pengawas pada sekolah-

sekolah yang telah direncanakan/diprogramkan untuk mendapatkan gambaran/data

tentang proses pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada sekolah tersebut

Kunjungan dan observasi kelas dapat dilakukan dengan pola:

kunjungan kelas dan observasi tanpa memberi tahu guru yang akan dikunjungi.

kunjungan dan observasi dengan terlebih dahulu memberi tahu

Setelah kunjungan selesai diadakan diskusi empat mata antara pengawas dengan

pendidik guru yang bersangkutan. Pengawas memberikan saran yang diperlukan dan

pendidikpun dapat mengajukan pendapat dan usulan yang konstruktif demi perbaikan

proses pembelajaran selanjutnya.


9

2. Pembicaraan Individual

Kunjungan dan observasi kelas pada umumnya dilengkapi dengan pembicaraan

individual antara supervisor dan guru. Pembicaraan individu pengawas lakukan

terkadang tanpa melakkan kunjungan kelas terlebih dahulu, tetapi terkadang atas

inisiatif dari guru atau kepala madrasah untuk mendapatkan bantuan terkait dengan

tugasnya sebagai pendidikyang diembanhya.

Pembicaraan individual merupakan hal yang penting dalam supervisi karena dalam

kesempatan tersebut pengawas dapat bekerja secara individual dengan guru dalam

memecahkan masalah pribadi yang berhubungan dengan proses pembelajaran.

BAB III

DESKRIPSI PROGAM SEMESTER PENGAWAS PAI

SMA-SMK TAHUN PELAJARAN 2016

Kegiatan pengawasan Mata Pelajaran PAI dan Madrasah, diawali dengan penyusunan

program kerja berdasarkanh hasil kunjungan/silaturrahmi bulan Agustus 2017. Berpedoman pada

program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian,

pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada

tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan

pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua

sekolah binaan.


10

Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang menggambarkan

sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil

pendidikan pada Guru PAI SMA dan SMK se-Kota Sorong serta Madrasah binaan (MA Insan

Kamil). Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah menetapkan

tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan diperoleh

berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu

periode.

Deskripsi kegiatan kepengawasan secara garis besar meliputi Pemantauan, penilaian,

pembinaan. Sebagaimana tertera pada tabel halaman berikut ini:


Tabel 1.DESKRIPSI PROGAM PENGAWASAN TAHUN 2016

No Progam dan Rincian Tugas

Sasaran /Tujuan

Supervisi

Kegiatan yang dilakukan

Hasil yang akan diperoleh

Metode /Teknik

Supervisi

Indikator keberhasilan

I PROGAM PEMBINAAN

A Supervisi Akademik1. Pembinaan

standar proses penyusunan dan pengembangan silabus, KKM, RPP, progam tahunan, progam semester

Pendidik a. Sosialisasi, koordinasi, dan pembinaan

b. penyusunan perangkat pembelajaran

Tersusunnya perangkat pembelajaran terdiri dari:- Program tahunan- Program semester- KKM- RPP

Supervisi standar proses menggunakan instrumen supervisi

Minimal 85 % guru telah menyusun perangkat pembelajaran sesuai standar proses

2. Pembinaan peoses belajar mengajar (PBM)

Pendidik a. Sosialisasi dan pembinaan PBM

b. Supervise PBM

Terlaksananya proses belajar mengajar PAI sesuai program Tahunan dan Semester

Kunjungan kelas/observasi menggunakan instrument supervisi

Minimal 85% guru melaksanakan proses belajar mengajar sesuai yang direncanakan

3. Ulangan Tengah Semester (UTS)

Ulangan tengah semester 1

Monitoring pelaksanaan ulangan tengah semester

Terlaksana UTS yang tertib, aman dan lancar

Menggunakan instrumen monitoring

90 % siswa mencapai nilai diatas KKM

UAS KTSP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenag

Monitoring pelaksanaan UAS

Terlaksanan UAS yang tertib, aman dan lancar

Menggunakan instrumen monitoring

90 % siswa mencapai nilai diatas KKM

No Progam dan Rincian Tugas

Sasaran /Tujuan

Kegiatan yang dilakukan

Hasil yang akan diperoleh

Metode /Teknik Supervisi

Indikator keberhasilan

Supervisi

I PROGAM PEMBINAAN

B Supervisi Manajerial

1. Pembinaan Standar Pembiayaan : Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM ) 1Tahun Pelajaran.

RKT dan RKAM( 1 Tahun Pelajaran).

a. Koordinasi dengan kepala madrasah, bendaharawan, dan tenaga kependidikan yang terkait dengan pembiayaan

b. Penyusunan draf RKT dan RAPBM

c. Pengesahan RKT dan RAPBM

d. Revisi RKT dan RAPBM

e. Pleno dengan orang tua siswa dan donator pendidikan

f. Finalisasi RKT dan RAPBM

Tersusunnya RKT danRKAM tiap tahun pelajaran sesuai skala prioritas dan kebutuhan madrasah serta dana yang tersedia pada tahum pelajaran yang sedang berjalan

Supervisi standar pembiayaan menggunakan instrumen supervisi yang mengacu pada stndar pembiayaan (instrumen standar 7)

Tersusun anggaran pendapatan dan belanja madrasah

2. Pembinaan Standar pendidik dan tenaga kependidikan : Penyusunan intrumen supervisi dan pelaksanaan supervise

Pendidik dan tenaga kependidikan yang professional

a. Koordinasi dan pembinaan

b. Bimbingan teknisterhadap tupoksi pendidik dan tenaga kependidikan

c. Bimbingan teknis pengembangan profesi guru (PTK)

d. Bimbingan teknis khusus tenaga kependidikan (administrasi,)

a. Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten

b. Terwujudnya kualifikasi guru sesuai bidang tugasnya

Supervisi standar pendidik dan tenaga kependidikan menggunakan instrumen yang mengacu pada standar pendidik dan tenaga kependidikan (instrumen standar 4)

Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetan dan professional

3.Penilaian Kinerja Kepala Madasah

Manajemen Kepala MA Insan Kamil

Melaksanakan supervisi manajerial

Terwujudnya manajeman yang sistematis, transparan, dan akuntabel

Supervisi manajemen Kepala Sekolah

Terwujud sistem pengelolaan yang tertib,

(Penilaian Diri Sendiri)

menggunakan instrumen manajerial

sistematis, transparan & Akuntabel. Iklim sekolah yang aman dan penuh kekeluargaan

Tabel 2.

PROGRAM SEMESTER GENAP PENGAWAS PAI

KEMENAG KOTA SORONG TH. 2016

No. Kegiatan

B u l a n

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

I Supervisi Akademik

1. Sosialisasi dan orientasi sebagai pengawas PAI baru dengan Ketua Pokjawas dan Anggota

2. Penyusunan Program Semester

3. Sosialisasi dan silaturrahim sebagai pengawas PAI baru dengan Kep. Sekolah dan Guru PAI SMA-SMK se Kota Sorong

4. Pendataan, Monitoring Guru PAI dan Siswa Muslim

5. Supervisi administrasi perencanaan pembelajaran guru PAIa. Kalender Pendidikan

b. Jadwal mengajar

c. Program tahunan

d. Program semester

e. Silabus

f. RPP

g. Absen siswa dan Buku Penilaian

h. Jurnal mengajar

i. Buku guru dan siswa

6. Supervisi proses belajar mengajara. Memantau proses PBM

di kelasb. Melaksanakan

pembinaan PBM terhadap guru PAI

c. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pembinaan PBM guru PAI

7. Penyusunan Laporan

II SUPERVISI

MANAJERIAL

1. Pembinaan Standar

Pembiayaan :

Penyusunan Rencana Kerja

Tahunan (RKT)

dan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Madrasah

(RKAM ) 1Tahun Pelajaran

2. Pembinaan Standar

pendidik dan tenaga

kependidikan : Penyusunan

intrumen supervisi dan

pelaksanaan supervise

3. Penilaian Kinerja Kepala Madasah (Penilaian Diri Sendiri)

4. Penyusunan laporan

17

BAB IV

PENUTUP

BAB IV PENUTUP

Kegiatan kepengawasan yang dituangkan dalam program kerja kepengawasan sekolah

binaan sebagai pedoman pelaksanakan tugas pengawas telah disesuaikan dengan peraturan

perundangan yang berlaku. Program kerja kepengawasan sekolah dilaksanakan dengan

dilengkapi dengan instrumen-instrumen yang lebih operasional sesuai dengan jenis dan

karakteristik sasaran kepengawasan.

Dalam pelaksanaan program ini masih dimungkinkan terjadi ketidaksesuaian jenis

kepengawasan dengan jadwal waktunya yang disebabkan oleh kegiatan kedinasan lainnya,

sehingga perlu adanya penyesuaian lebih lanjut. Hal-hal yang belum diatur dalam program

kerja ini akan diatur kemudian.

Demikian program kerja kepengawasan sekolah ini disusun dengan harapan semoga

kegiatan kepengawasan sekolah dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta menghasilkan

data/informasi yang akurat sebagai bahan pembinaan terhadap kepala sekolah, guru dan tenaga

kependidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalnya dan kualitas

kinerjanya, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan SMA-SMK DAN MA Insan Kamil

di Kota Sorong.


program pengawas 2016

Education