program linear 10023216 husnul khotimah
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PROGRAM LINIER
DISUSUN OLEH :
HUSNUL KHOTIMAH (10023216)
KELAS : VII C
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2013
APLIKASI POM FOR WONDOWS
PROGRAM LINEAR
Tujuan Praktikum :
1. Dapat menjelaskan pengertian dan konsep dasar program linier.
2. Dapat menjelaskan manfaat atau aplikasi program linier
3. Dapat menjelaskan prosedur dan aplikasi penggunaan program linier
4. Dapat memahami bagaimana merumuskan permasalahan yang terdapat dalam dunia
nyata.
5. Dapat memahami permasalahan yang telah dirumuskan dalam format program linier.
6. Dapat mencari solusi atau menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan tersebut
menggunakan program linier.
TEORI
Program diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan
metode matematika yang dirumuskan dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan linear.
Program Linear banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi didalam industri,
perbankkan, pendidikan dan masalah-masalah lain yang dapat dinyatakan dalam bentuk linear.
Bentuk linear di sini berarti bahwa seluruh fungsi dalam model ini merupakan fungsi linear.
Secara umum, fungsi pada model ini ada dua macam yaitu fungsi tujuan dan fungsi pembatas.
Fungsi tujuan dimaksudkan untuk menentukan nilai optimum dari funsi tersebut yaitu nilai
maksimal untuk masalah keuntungan dan nilai minimal untuk masalah biaya. Fungsi pembatas
diperlukan berkenaan dengan adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia, misalnya jumlah
bahan baku yang terbatas, waktu kerja, jumlah tenaga kerja, luas gudang persediaan. Tujuan
utama dari program linear ini adalah menentukan nilai optimum (maksimal/minimal) dari fungsi
tujuan yang telah ditetapkan. Program linear pada menajemen operasionak di manfaatkan untuk
membantu menyediakan informasi bagi menajemen untuk mengambil keputusan dengan
mengubah data data input yang beragam menjadi informasi yang definitive berupa hubungan
antar dua atau lebih variable. Program linear di bidang farmasi dapat dimanfaatkan untuk
membuat perencanaan operasional dalam memproduksi suatu produk jasa kepada masyarakat
(misalnya di apotik) sehingga di peroleh biaya produksi termurah dan keuntungan sebanyak
banyaknya.
Soal:
KASUS ( LEMBAR KERJA LINIER PROGRAMING)
Industri farmasi A memproduksi 2 jenis produk antioksidan, yaitu jenis kapsul dan teh celup.
Manajer pemasaran mengatakan akan menjual kedua jenis produk tersebut lebih agresif lagi,
kemudian mengkordinasikannya dengan manajer operasional pabrik, untuk menggambarkan dan
memberikan data – data kedua jenis produk yang dapat menciptakan keuntungan maksimal. Data
– data yang diberikan manajer pabrik yaitu untuk memproduksi 2 jenis produk antioksidan
dibutuhkan 3 jenis kegiatan, antara lain penyiapan bahan baku/ekstrak, pengemasan, dan quality
control. Setiap kegiatan masing – masing dibutuhkan 2 jam kerja untuk penyiapan bahan baku /
ekstrak, 4 jam kerja untuk pengemasan, dan 3 jam kerja untuk quality control, dimana kapasitas
produksi terikat pada jenis produk yang akan dihasilkan.
Manajer pabrik mengetahui setiap 1 unit kapsul antioksidan membutuhkan 0,15 jam kerja
untuk penyiapan bahan baku, 0,05 jam kerja untuk pengemasan, dan 0,25 jam kerja untuk quality
control. Sedang untuk 1 unit teh celup membutuhkan 0,05 jam kerja untuk penyiapan bahan
baku, 0,15 jam kerja untuk pengemasan, dan 0,05 jam kerja untuk quality control.
Tentukan berapa jumlah produk teh celup dan kapsul yang akan diproduksi dengan
persamaan fungsi 300x + 400y, sehingga diperoleh keuntungan yang optimal.
Dengan persyaratan
1. 0,15x + 0,05y ≤ 2 (jam kerja)2. 0,05x + 0,15y ≤ 4 (jam kerja)3. 0,25x + 0,05 ≤ 3 (jam kerja)4. x,y ≥ 0
No Kapsul Teh celup kebutuhan
1. Penyiapan bahan baku/ekstrak
(subassembling)
0.15 jam 0.05 jam 2 jam
2. Pengemasan (assembling) 0.05 jam 0.15 jam 4 jam
3. Quality control 0.25 jam 0.05 jam 3 jam
Persamaan fungsi Z=300x + 400y
Berapa keuntungan optimal yang dihasilkan akibat efisiensi dalam proses produksi, disertai
gambar dan analisisnnya.
Hasil analisis
Dari hasil analisis di atas dapat diperoleh pembahasan dan kesimpulan.
PEMBAHASAN
Praktikum ini adalah aplikasi program linier yang bertujuan untuk menyelesaikan
suatu persoalan dengan menggunakan metode matematik yang dirumuskan dalam bentuk
persamaan dan tidak persamaan. Program linier ini dapat digunakan untuk mengambil
keputusan agar diperoleh pendapatan yang sebesar – besarnya dengan pengeluaran yang
minimum.
Pada kasus, manager pemasaran produk antioksidan meminta manajer operasional
pabriknya untuk mengetahui jumlah produk antioksidan yang terdiri dari produk teh celup
dan kapsul agar mempreoleh keuntungan yang optimal.
Pada grafik terdapat Isoprofit Line yang berada pada titik (5:25) di mana garis
tersebut merupakan titik koordinat maksimum produksi guna mencapai profit yang
maksimal akibat efisiensi dari produksi.
Dari hasil dengan menggunakan program linier, dapat diketahui nilai – nilai
optimal masing – masing variabel yaitu variabel x (kapsul) = 5 yang artinya memproduksi
sebanyak 5 unit kapsul dan variabel y (the celup) = 25 yang artinya memproduksi sebanyak
25 unit the celup,dan keuntungan optimal yang diperoleh dari persamaan fungsi 300x dan
400y adalah 11500.
KESIMPULAN
Industri farmasi yang memproduksi produk antioksidan yaitu teh celup dan
kapsul, manager operasional pabrik harus memproduksi :
1. Teh celup sebanyak 25 unit untuk memperoleh keuntungan yang optimal.
2. Kapsul sebanyak 5 unit untuk memperoleh keuntungan yang optimal.
3. Keuntungan optimal yang diperoleh adalah 11500.