program kreativitas mahasiswa gorden otomatis

22
1 A. JUDUL PROGRAM “AUTOMATIC OPENING GORDEN DENGAN SENSOR LDR SEBAGAI INOVASI TEKNOLOGI INTERIOR RUMAH” B. LATAR BELAKANG MASALAH Kemajuan teknologi kini semakin pesat, didukung dengan banyak kebutuhan manusia untuk mengerjakan sesuatu, kini ditekankan memakai teknologi karena mereka menganggap dengan adanya teknologi kini hidup dan pekerjaan mereka lebih efisien dan cepat. Dalam kehidupan kita sehari-hari dirumah, kita pasti melakukan banyak sekali kegiatan,diantaranya adalah membuka dan menutup gorden jendela setiap hari dengan menggunakan bantuan tangan. Mungkin kita sudah terbiasa dengan kegiatan membuka dan menutup gorden jendela dengan menggunakan bantuan tangan,tetapi ada kalanya kita ingin hal rutin tersebut dapat dikerjakaan secara otomatis, tanpa harus membuka dan menutupnya dengan bantuan tangan. Oleh karena itu penulis mencoba membuat solusi alternatif agar kita tidak perlu lagi membuka dan menutup gorden jendela dengan bantuan tangan tetapi dengan cara membuat suatu alat yang dinamakan Pembuka Gorden Otomatis yang menggunakan dan Berbasiskan Mikrokontroler AT89S52. Dimana membuka gorden dilakukan oleh alat yang mendeteksi intensitas cahaya lalu membuka gorden pada saat pagi hari dan menutup gorden pada saat malam hari secara otomatis.

Upload: indra-prasetiyo

Post on 21-Oct-2015

929 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

PKM

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

1

A. JUDUL PROGRAM

“AUTOMATIC OPENING GORDEN DENGAN SENSOR LDR SEBAGAI

INOVASI TEKNOLOGI INTERIOR RUMAH”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kemajuan teknologi kini semakin pesat, didukung dengan banyak

kebutuhan manusia untuk mengerjakan sesuatu, kini ditekankan memakai

teknologi karena mereka menganggap dengan adanya teknologi kini hidup dan

pekerjaan mereka lebih efisien dan cepat.

Dalam kehidupan kita sehari-hari dirumah, kita pasti melakukan banyak

sekali kegiatan,diantaranya adalah membuka dan menutup gorden jendela setiap

hari dengan menggunakan bantuan tangan. Mungkin kita sudah terbiasa dengan

kegiatan membuka dan menutup gorden jendela dengan menggunakan bantuan

tangan,tetapi ada kalanya kita ingin hal rutin tersebut dapat dikerjakaan secara

otomatis, tanpa harus membuka dan menutupnya dengan bantuan tangan. Oleh

karena itu penulis mencoba membuat solusi alternatif agar kita tidak perlu lagi

membuka dan menutup gorden jendela dengan bantuan tangan tetapi dengan cara

membuat suatu alat yang dinamakan Pembuka Gorden Otomatis yang

menggunakan dan Berbasiskan Mikrokontroler AT89S52. Dimana membuka

gorden dilakukan oleh alat yang mendeteksi intensitas cahaya lalu membuka

gorden pada saat pagi hari dan menutup gorden pada saat malam hari secara

otomatis.

C. PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang telah kami paparkan diatas, maka kami dapat

menarik rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah cara pembuatan gorden otomatis?

2. Bagaimanakah cara kerja dari Pembuka Gorden Otomatis berbasiskan

mikrokontroler AT89S52 ?

3. Bagaimanakah proses kemitraan produk ini?

Page 2: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

2

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ilmiah ini adalah membuat solusi

alternatif bagi kita agar kegiatan membuka dan menutup gorden jendela dapat

dilakukan secara otomatis oleh alat Pembuka Gorden Otomatis ini

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya

suatu aplikasi teknologi di bidang kelistrikan yang dapat membantu dan

meringankan perkejaan pengguna produk ini, aplikasi teknologi ini berupa gorden

otomatis yang dapat meringankan aktifitas sehari-hari. Selain itu, PKMT ini dapat

menjadi mitra kerja yang produktif, sehingga bisa membantu mitra dalam hal

inovasi teknologi dibidang interior rumah.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Manfaat yang akan didapat dengan adanya alat ini dapat dilihat dari

bebagai sisi diantaranya :

(1) Dapat mengetahui cara pembuatan korden otomatis.

(2) Dapat mengetahui cara kerja dari korden otomatis.

(3) Dapat membantu mitra kerja yang lebih inovatif dibidang teknologi.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Alat ini merupakan sebuah penggerak gorden yang terkendali secara

digital menggunakan transceiver gelombang dengan frekuensi 40 MHz. Prosesnya

adalah dua buah input atau masukan dari penerima gelombang dengan frekuensi

40 MHz ke sebuah Mikrokontroler AT89S52 sebagai pusat pengendali alat atau

sebagai pemroses dan penggunaan fasilitas timer yang ada pada mikrokontroler,

keluaran dari mikrokontroler digunakan untuk menggerakkan 2 buah relai dengan

menggunakan saklar dua buah transistor yang dihubungkan pada kaki-kaki

mikrokontroler yang digunakan untuk menggerakkan motor DC dan untuk

mengatur arah putaran motor DC dengan arah Clock Wise (searah jarum jam) dan

ke arah Counter Clock Wise (terbalik arah jarum jam). Keluaran pada

Page 3: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

3

mikrokontroler juga digunakan untuk menghasilkan tampilan pada sevent segment

untuk mengenali port mana yang ditekan pada saat pengiriman perintah

menggerakkan gorden otomatis melalui transmitter gelombang dengan frekuensi

40 MHz.

Pada dasarnya alat ini merupakan suatu rangkaian yang terdiri atas

beberapa bagian, yaitu terdiri dari bagian pemancar atau bagian kendali jauh, dan

bagian penerima yaitu bagian penerima sensor cahaya, penampil data, dan

penggerak motor dc. Semua rangkaian itu akan membentuk suatu sistem

komunikasi antar dua mikrokontroler secara serial asinkron. Untuk memudahkan

penelitian yaitu dengan cara membagi rangkaian-rangkaian menjadi beberapa

bagian seperti, rangkaian sensor, saklar input, pemancar dan penerima sensor

cahaya, penampil data, dan penggerak atau pengatur arah putaran motor dc.

Skema Saklar Otomatis Menggunakan Sensor Cahaya ( LDR )

Gambar 1. Sensor Cahaya ( LDR )

Pada cahaya penuh hambatan dari fotosel ( LDR ) akan sedikit sepuluh

ohm dan di kegelapan itu akan meningkat menjadi beberapa ratus ohm. IC1 Op

amp uA741 disadap sebagai komparator di sini. Di kegelapan fotosel perlawanan

meningkat dan sehingga tegangan pada masukan pembalik dari IC1 akan lebih

kecil dari tegangan acuan pada masukan non pembalik. Output dari IC1 pergi ke

saturasi positif dan transistor switch ON untuk mengaktifkan relay. Dengan cara

ini lampu terhubung melalui kontak relay bercahaya. D1 dioda bekerja sebagai

dioda pendorong

Page 4: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

4

Mikrokontroler AT89S52 Penerima

Gambar 2. AVR ATmega89S52

Mikrokontroler AT89S52 pada bagian penerima berfungsi untuk

menerima data masukan dari IRM 8510 (RX), kemudian membandingkan data

masukannya, serta menampilkan data pada led dan menggerakkan motor dc.

Saklar Dan Relay Pengaman

Gambar 3. Relay

Saklar dan relay pengaman atau pemutus hubungan port ini berfungsi

untuk membatasi gerakan gorden, jadi ketika gorden ini bergerak sampai

menyentuh saklar ini, maka akan memutuskan hubungan port ke penggerak motor

sehingga motor tidak akan bergerak. Pada rangkaian untuk pemutus hubungan

port ini, berjumlah dua buah yang mendeteksi pada saat gorden menutup

maksimal dan mendeteksi saat gorden membuka maksimal. Pada saat saklar ini

disentuh maka logika port akan dialihkan oleh relai ke beban led sehingga led

akan menyala, ketika saklar ini belum disentuh bagian gorden maka led tidak akan

menyala dan tetap mengalirkan arus ke bagian relay sebagai pengatur arah putaran

motor dc.

Page 5: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

5

Relay Pengatur Arah Gerakan Motor DC

Gambar 4. Motor DC

Relay pengatur arah putaran motor dc ke arah CW (Clock Wise) searah

jarum jam dan ke arah CCW (Counter Clock Wise) berlawanan arah jarum jam.

Pengatur arah putaran motor ini tergantung pada input logika. Transistor D313

sebagai saklar digunakan untuk memutus dan menghubungkan relai. Ketika kedua

buah input berlogika ’0’ maka kedua buah relai tidak akan menyala karena

transistor akan terbuka atau tidak ada arus yang mengalir antara kolektor dan

emitor. Sehingga kedua keluaran motor akan terhubung pada ground. Ketika input

logika berlogika ’1’ dan berlogika ’0’, maka salah satu relai akan menyala karena

transistor D313 akan tertutup dan menyebabkan input relai akan terhubung ke +12

Vdc, sehingga motor akan bergerak begitu pula sebaliknya.

H. METODE PERENCANAAN

Langkah-langkah Penyusunan :

Dalam membuat Gorden Otomatis dengan Sensor LDR

Menggunakan AVR ATmega89S52, maka kami melakukan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Studi ke perpustakaan

Dengan memahami buku referensi atau sumber-sumber yang

lain yang diperlukan untuk  menujang pembuatan alat,

baik pembuatan perangkat lunak maupun perangkat keras

Page 6: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

6

b. Konsultasi

Di lakukan dengan berkonsultasi kepada dosen pembimbing

untuk  menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat

pembuatan perangkat lunak dan pembuatan perangkat keras.

c. Penelitian Laboratorium

Dilakukan dengan mengadakan percobaan, pengujian modul-

modul serta mengintegrasikan modul tersebut dengan perangkat

lunak untuk mengendalikan system agar menjadi satu kesatuan

yang utuh dan diperoleh hasil yang semaksimal mungkin.

Flow Chart Kegiatan

TIDAK

YA

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

START

END

Studi Literatur

Pembelian Bahan

Pembuatan Hardware

Pembuatan Software

Pembuatan Laporan

Pengujian Alat

Gambar 5. Flowchart Kegiatan

Page 7: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

7

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

No Keterangan

Bulan (Tahun 2010)

Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-53 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Pencarian buku penunjang

2 Perancangan hardware dan

mekanik

3 Pengumpulan komponen

4 Pengujian rangkaian dan

mekanik

5 Pembuat program

6 Pengujian program dan

perakitan

7 Penulisan laporan

J. RANCANGAN BIAYA

Tabel 2. Rancangan anggaran dana

No Jenis SatuanHarga Satuan

( Rp )Jumlah( Rp )

Bahan habis pakai

1 Sensor Cahaya LDR 4 5.000,- 20.000,-

2 Motor DC 4 500.000,- 2.000.000,-

3 Mikrokontroler AVR

AT89S52

4 200.000,- 800.000,-

4 Timah Roll 2 5.000,- 10.000,-

5 Gearbox Untuk Motor DC 3 300.000,- 900.000,-

6 Komponen Dasar

Elektronika dan Board

(resistor, kapasitor, dll)

2 80.000,- 80.000,-

6 Rel Gorden 2 200.000,- 400.000,-

7 Gorden 4 300.000,- 1.200.000,-

8 Alumunium 4 50.000,- 200.000,-

9 Paku dinding 2 50.000,- 50.000,-

Page 8: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

8

10 Penjepit gorden 10 50.000,- 50.000,-

11 Tali gorden 4 75.000,- 75.000,-

12 LCD 16x4 2 100.000,- 200.000,-

Peralatan penunjang PKM

1 Solder 2 50.000,- 100.000,-

2 Gunting 3 5.000,- 15.000,-

3 Avo meter 2 100.000,- 200.000,-

10 Palu 1 15.000,- 15.000,-

Pembuatan proposal

1 Kertas A4 2 30.000,- 60.000,-

2 Tinta 4 35.000,- 140.000,-

3 Penggandaan laporan

kemajuan I

5 10.000,- 50.000,-

4 Penggandaan laporan

kemajuan II

5 10.000,- 50.000,-

5 Penggandaan laporan

akhir

5 10.000,- 50.000,-

6 Internet 30 10.000,- 300.000,-

7 Membuat buku panduan

pengguna

3 15.000,- 45.000,-

Perjalanan

1 Survey tempat mitra 5 50.000,- 250.000,-

Lain-lain

1 Akomodasi 5 200.000,- 1.000.000,-

2 kuisioner 300.000,-

TOTAL BIAYA 8.560.000,-

K. DAFTAR PUSTAKA

RANGKAIAN ALAT PENGENDALI KORDEN -iswanto 2008, diakses

tanggal 27 september 2011

Page 9: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

9

Pengembangan gorden otomatis, gunadarma 2009, diakses tanggal 28 september 2011

Relai Pengatur Arah Gerakan Motor DC http://shatomedia.com, diakses tanggal 30 september 2011

Informasi Mikrokontroler. http://toko-robot.com, diakses tanggal 1 oktober 2011

Informasi tentang Mikrokontroler. http://id.wikipedia.org, diakses tanggal

2 oktober 2011

L. LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup

Ketua Pelaksana Program

Page 10: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

10

Nama : INDRA PRASETIYONama Panggilan : IndraJenis Kelamin : Laki-lakiKebangsaan : IndonesiaAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Palembang, 01 september 1992Alamat Lengkap : DSN randuwatang, kudu, jombanngTelephone/Handphone : 085649444997Email : [email protected]

Tertanda,

Indra PrasetiyoNRP. 2411 031 049

Anggota Pelaksana 1

Nama : VEBBY ARGA PRADANANama Panggilan : VebbyJenis Kelamin : Laki-lakiKebangsaan : IndonesiaAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Sidoarjo, 13 Oktober 1992Alamat Lengkap : Ds. Candipari 07/03 Porong-Sidoarjo Telephone/Handphone : 085731268882Email : [email protected]

Tertanda,

Vebby Arga PradanaNRP. 2411 031 035

Anggota Pelaksana 2Nama : MOCH MACHRUS ADHIMNama Panggilan : AdhimJenis Kelamin : Laki-lakiKebangsaan : Indonesia

Page 11: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

11

Agama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Lamongan, 17 Januari 1993Alamat Lengkap : Jalan Melati 11 Karangkembang,

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Telephone/Handphone : 085648907810Email : [email protected]

Tertanda,

Moch Machrus AdhimNRP. 2411 031 041

Anggota Pelaksana 3

Nama : NUR IKA PUJI AYUNama Panggilan : AyuJenis Kelamin : PerempuanKebangsaan : IndonesiaAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Lamongan / 30 Oktober 1992Alamat Lengkap : Jl. Made Dadi VII/ 31 LamonganTelephone/Handphone : 085230903500Email : [email protected]

Tertanda,

Nur Ika Puji AyuNRP. 2411 100 017

Anggota Pelaksana 4

Nama : SENNA SUKMANANDANama Panggilan : SennaJenis Kelamin : Laki-lakiKebangsaan : IndonesiaAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 12 September 1992Alamat Lengkap : Keputih perintis gang 1 no 59 SurabayaTelephone/Handphone : 085295859341Email : [email protected]

Tertanda,

Page 12: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

12

SENNA SUKMANANDA NRP. 24 10 100 015

Biodata Dosen Pendamping

A. Nama Lengkap : Ir. Heru Setijono, MScGolongan Pangkat dan NIP : IV/c dan 194901201976121001Jabatan Fungsional : Lektor KepalaJabatan Struktural : ………………………Fakultas / Program Studi : FTI / TEKNIK FISIKAPerguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh

Nopember SurabayaBidang Keahlian : FotonikaAlamat Rumah dan No telp/HP : Perum ITS Blok F no 9 Surabaya /

0811371789

Tertanda,

Ir. Heru Setijono, MSc NIP. 194901201976121001

GAMBARAN TEKNOLOGI

1. Rangkaian alat pengendali korden

Berdasarkan analisis kebutuhan diatas dapat dibuat blok diagram

perancangan perangkat elektronik dari alat pengendali korden seperti ditunjukan

pada gambar 1 berikut.

Gambar 6. Blok diagram peran perangkat keras

Berdasarkan blok diagram diatas, Anda dapat membuat rangkaian sistem

alat pengendali korden. Rangkaian sistem alat pengendali korden ditunjukan pada

gambar 1 Pada rangkaian tersebut port 1 digunakan untuk menampilkan data pada

Sensor LDR

Motor penggerak gorden

Swicth

AVR ATmega 89S52

Page 13: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

13

LCD 16x4 yaitu port P1.4,P1.5, P1.6, dan P1.7 sedangkan pada port P1.0 dan P1.1

digunakan untuk mengaktifkan port enable dan RS di LCD dari AT89S52 .

Port 3.4 digunakan sebagai masukan counter/ timer yang dihubungkan

ke.komparator sensor cahaya. Fungsi dari komparator adalah untuk mengubah

tegangan analog menjadi logika digital. Komparator ini akan membandingkan

tegangan dari sensor cahaya dengan setting point menggunakan potensiometer.

Port 3.7 dan port P3.6 dihubungkan dengan driver motor untuk

menggerakkan korden. Driver motor yang di gunakan merupakan driver motor

dengan daya yang rendah, karena motor yang menarik korden mengkonsumsi

daya rendah. Driver yang digunakan menggunakan Ic driver LM293.

Flowchart Kinerja Produk

TIDAK

YA

YA

TIDAK

Gambar 7. Flowchart Kinerja Produk

MEMBACA SENSOR CAHAYA

INISIALISASI LCD

ADA CAHAYA?

MENUTUP GORDEN

MULAI

MEMBUKA GORDEN

ULANGI

SELESAI

Page 14: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

14

Langkah Penelitian

Pada dasarnya alat ini merupakan suatu rangkaian yang terdiri atas

beberapa bagian, yaitu terdiri dari bagian pemancar atau bagian kendali jauh, dan

bagian penerima yaitu bagian penerima sensor cahaya ( LDR ), penampil data,

dan penggerak motor dc. Semua rangkaian itu akan membentuk suatu sistem

komunikasi antar dua mikrokontroler secara serial asinkron. Untuk memudahkan

penelitian yaitu dengan cara membagi rangkaian-rangkaian menjadi beberapa

bagian seperti, rangkaian sensor, saklar input, pemancar dan penerima sensor

cahaya ( LDR ), penampil data, dan penggerak atau pengatur arah putaran motor

dc.

Gambar 8. Sruktur kinerja gorden otomatis

Page 15: Program Kreativitas Mahasiswa Gorden Otomatis

15

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Arini sajanahUmur : 46Jabatan : Pimpinan IndustriNama perusahaan/Industri: CV YesarelaAlamat : Klampis 21 Blok A 14 Jl.Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

………………………………………………………………..No. Telp/HP : 03177015080Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.Nama : Indra PrasetiyoUmur : 18NRP : 2411031049Fakultas : FTIJurusan : TEkNIK FISIKAAlamat : DSN RANDUWATANG, KUDU , JOMBANG

…………………………………………………………………..No. Telp/HP : 085649444997Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi (PKMT) dengan judul ”AUTOMATIC OPENING GORDEN DENGAN SENSOR LDR SEBAGAI INOVASI TEKNOLOGI INTERIOR RUMAH” yang dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya serta bersedia memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk menunjang proses produksi di Industri.

Surabaya, 17 Oktober 2011Ketua Pelaksana PKM, Pimpinan Industri,

Meterai Rp 6.000,-

(Indra Prasetiyo) (Arini sajanah)