program kerja direktur poltekkes kemenkes sby 2015-2019 · program kerja berisi garis-garis besar...

35
Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 1

Upload: trankhanh

Post on 03-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 1

Page 2: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan

Program Kerja Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya periode 2014-2018. Buku ini

disusun sebagai amanat yang diemban Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya untuk memimpin

penyelenggaraan pendidikan periode 2014-2018 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

RI Nomor KP.04.04.3.I.A.256 tertanggal 21 April 2014 tentang Pengangkatan, Pemimdahan dan

Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Direktur Politeknik Kesehatan di Lingkungan

Kementerian Kesehatan Sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Berdasarkan SK tersebut masa bakti Direktur akan berakhir tahun 2018, program kerja ini

dirancang berlaku hingga tahun 2019. Penetapan rancangan ini didasarkan tiga alasan. Pertama,

rencana strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes Surabaya telah ditetapkan berlaku 2015-2019.

Kedua, kinerja Direktur dapat dievaluasi setiap tahun sehingga target pencapaian kerja tetap dapat

diukur melalui bentuk akuntabilitasnya. Ketiga, dengan rancangan ini dapat diwujudkan

kesinambungan program kerja dalam masa pergantian Direktur.

Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai

Poltekkes Kemenkes Surabaya, serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Renstra

Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019. Penjabaran program didasarkan kepada tiga pilar yang

ditetapkan dalam dokumen rencana strategis. Pilar yang dimaksud adalah : (1) Penguatan tata

kelola dan akuntabilitas organisasi, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan keunggulan, dan (3)

peningkatan daya saing nasional.

Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya

akan dilaksanakan dalam jangka pendek (tahunan). Disamping itu, sebagai bentuk keberlanjutan

(sustainability) program, maka program kerja ini juga telah memperhatikan Program Kerja dan

Memorandum Akhir Jabatan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya periode 2008 – 2014.

Tantangan Poltekkes Kemenkes Surabaya ke depan semakin berat sejalan dengan

diberlakukannya masyarakat ekonomi asean (MEA) yang memberikan peluang tenaga vokasional

luar negeri bisa masuk ke Indonesia dengan bebas. Untuk itu, dukungan semua pihak khususnya

segenap sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Surabaya sangat diharapkan agar pelaksanaan

program kerja ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan.

Surabaya, Agustus 2014Direktur,

drg.Bambang Hadi Sugito.,M.KesNIP. 16920429199303 1002

Page 3: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

Visi ....................................................................................................................... 5

Misi ....................................................................................................................... 6

Tujuan .................................................................................................................... 9

Analisis SWOT………………………………………………………………………… 10

Rencana Strategis .................................................................................................. 22

PROGRAM KERJA ................................................................................................. 23

Pilar dan Sub Pilar .................................................................................................. 23

Program Kerja dan Target Pencapaian...................................................................... 23

Pilar I : Penguatan tata kelola dan kuntabilitas organisasi ............................................ 23

Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Keunggulan ........................................... 27

Pilar III : Peningkatan daya saing nasional .......................................................... 32

PENUTUP............................................................................................................... 35

Page 4: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 4

PENDAHULUAN

Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi negeri yang mendidik

mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang terletak di kota Surabaya, Jawa Timur. Poltekkes

Kemenkes Surabaya secara teknis administrasi dibawah pembinaan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dan secara fungsional dibawah

pembinaan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI.

Dalam perkembangannya hingga saat ini Poltekkes Kemenkes Surabaya mengelola tujuh

Jurusan yang terdiri dari 18 Program Studi DIII dan DIV. Jumlah mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Surabaya tahun 2013-2014 secara keseluruhan sebanyak 2954 orang. Rincian dari

jumlah tersebut; mahasiswa DIII sebanyak 2757 orang (93,3%), mahasiswa DIV sebanyak 197

orang (6,7%). Sampai dengan tahun 2013 jumlah lulusan sebanyak 13.693 orang.

Proses penyelenggaraan pendidikan terhadap sejumlah mahasiswa tersebut didukung oleh

sejumlah Dosen. Dosen di Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun 2014 berjumlah 226 orang,

dengan kualifikasi pendidikan terakhir S1/DIV sebanyak 29 orang (12,8%), S2 sebanyak 184

orang (81,4%), dan dosen yang berpendidikan S3 sebanyak 13 orang (5,8%). Dari 226 dosen

yang telah memiliki sertifikat pendidik sebanyak 183 orang (80,9%). Sesuai dengan jenjang

akademik, dari 226 dosen yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Surabaya, sebanyak 64 orang

memiliki jabatan lektor kepala, 140 orang lektor dan 22 orang asisten ahli.

Dalam usianya yang ke 14 tahun, berbagai penghargaan dan prestasi telah diukir baik di

tingkat nasional maupun internasional, baik di tingkat institusi, dosen, alumni maupun

mahasiswa. Prestasi tersebut telah mengangkat nama Poltekkes Kemenkes Surabaya, sehingga

saat ini Poltekkes Kemenkes Surabaya diberi kewenangan oleh Menteri Keuangan untuk

mengelola insitusi secara BLU (Badan Layanan Umum). Pola pengelolaan keuangan secara BLU

memberikan fleksibilitas pada institusi untuk mengelola secara efisien, efektif dan transparan.

Grand strategy yang kami canangkan ada tiga tahapan, langkah tahapan pertama yaitu

periode 2008-214 berupa Pengembangan Sistem tata kelola berbasis SMART Campus untuk

Menuju kwalitas Regional. Langkah kedua yaitu periode tahun 2015-2019 berupa

pengembangan kwalitas Poltekkes Kemenkes Surabaya menuju daya saing global. Langkah

ketiga adalah periode 2020-2025 berupa Pengembangan Poltekes menuju Center Of

Excellence dibidang pendidikan kesehatan.

Page 5: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 5

VISI

Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi dalam

penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas

akademika memiliki acuan untuk mewujudkan sebuah Perguruan Tinggi yang Inovatif

dibidang akademik baik tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan dalam menjalankan

profesi dan tugas-tugas pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga vokasional di bidang

kesehatan yang terampil, beretos kerja baik, jujur, bermoral tinggi dan memiliki daya saing

tinggi.

Makna lain yang terkandung dalam pengertian Visi tersebut adanya upaya pimpinan

beserta civitas akademika untuk memfasilitasi seluruh aktivitas proses pembelajaran menuju

terwujudnya output yang berkualitas dan menampilkan karakter dan etika dengan menjunjung

tinggi martabat profesi dalam pengabdian dirinya ditengah-tengah masyarakat. Berdasarkan

perumusan Visi secara umum diatas, maka Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

adalah :

“Menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya Sebagai Rujukan pendidikan tinggi bidang

kesehatan yang memiliki moralitas dan integritas dengan keunggulan kompetitif “.

Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan mengandung harapan Poltekkes Kemenkes

Surabaya menjadi pusat rujukan dalam pelaksanaan pendidikan tinggi vokasional di

bidang kesehatan mulai dari jenjang pendidikan diploma, magister saint terapan dan

doktor terapan yang menghasilkan tenaga-tenaga terampil di berbagai jenjang sesuai

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

2. Memiliki moralitas mengandung makna bahwa setiap civitas akademika yang terlibat di

dalam penyelenggaraan pendidikan dan semua lulusan berupa tenaga-tenaga terampil

memiliki moral yang baik berupa; kejujuran, amanah, dan ikhlas mengabdikan

keahliannya untuk kemaslahatan masyarakat, mampu bekerja sama dengan orang lain,

memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi

3. Memiliki integritas mengandung makna setiap civitas akademika yang terlibat di dalam

penyelenggaraan pendidikan dan semua lulusan berupa tenaga-tenaga trampil memiliki

kesetiaan kepada sesuatu yang benar.

Page 6: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 6

4. Keunggulan kompetitif mengandung harapan bahwa semua lulusan Poltekkes Kemenkes

Surabaya mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di

masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh kompetitif berbasis

keunggulan di masing-masing Program Studi.

MISI

1. Melaksanakan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk mendukung

pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta

kompetitif.

2. Melaksanakan tata kelola organsiasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih,

akuntabel, transparan dan terukur.

3. Mengembangkan kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada

masyarakat dan pengelolaan pendidikan.

TATA NILAI

Tata nilai sangat diperlukan untuk membangun visi dalam penyelenggaraan pendidikan pada

Poltekkes Kemenkes Surabaya. Visi ini nantinya dijadikan patokan target pencapaian tujuan

institusi.

Tata nilai dimaksud antara lain :

1. Nilai Dasar

Landasan utama setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan

pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah ketaatan dalam beribadah kepada

Allah SWT sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Nilai Kepribadian

Setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada

Poltekkes Kemenkes Surabaya diharuskan memiliki sikap; jujur, amanah, dan ikhlas

untuk mampu bekerja sama dengan orang lain dan memiliki semangat untuk mencapai

cita-cita institusi.

3. Nilai Manfaat

Lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian

masalah kesehatan di masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh

kompetitif sesuai keuanggulan masing-masing Program Studi.

Page 7: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 7

4. Nilai Pro Mahasiswa

Dalam penyelenggaraan pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya selalu

mengutamakan kepentingan mahasiswa, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang

berpengetahuan baik, memiliki sikap yang bagus dan memiliki kecakapan

ketrampilan/kompetensi yang sesuai dengan harapan masyarakat pengguna.

5. Nilai Pelayanan

Semua aspek pelayanan kepada seluruh civitas akademika dan stakeholder dijamin

mutunya secara berkesinambungan sehingga kepuasan mahasiswa dan kepuasan

pengguna menjadi tujuan utama pelayanan dilandasi sikap keikhlasan semata untuk

mencapai keridhaan Allah SWT.

6. Nilai Responsif

Lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya sesuai dengan kebutuhan pasar/user sehingga

diperlukan proses pembelajaran yang berbasis kompetensi sesuai persyaratan pengguna

ditunjang dengan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian terapan dan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai keunggulan program studi masing-

masing dalam bingkai penjaminan mutu layanan secara berkesinambungan

Nilai responsif perlu dimasukkan dalam salah satu aspek dasar penyusunan visi dan misi

berkaitan dengan respon Poltekkes Kemenkes Surabaya terhadap setiap regulasi yang

mengatur penyelenggaraan pendidikan tinggi dan regulasi kebutuhan tenaga kesehatan

secara nasional dan global termasuk profil lulusan yang harus memenuhi standar

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

MOTTO

“Poltekkes Kemenkes Surabaya Kebanggaan Kita Semua”atau

“Surabaya Health Polytechnic Our Pride”

BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi yang dikembangkan pada institusi Poltekkes Kemenkes Surabaya

menggunakan istilah “ JUMATAN”, merupakan kepanjangan dan memberikan makna

sebagai berikut :

Jujur

Page 8: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 8

Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam membangun organisasi dilandasi budaya jujur dalam

perbuatan (kinerja) dimulai dari kejujuran para pemimpinnya.

Amanah

Budaya jujur perlu diimbangi dengan amanah, artinya semua pekerjaan yang dilakukan

semuannya dapat dipercaya dan diandalkan sehingga cita-cita organisasi dapat terwujud.

Taat

Budaya jujur dan amanah dijalankan dengan ketaatan terhadap hukum syariat agama dan

hukum pemerintah sehingga kinerja Poltekkes Kemenkes Surabaya selalu berada di jalur

yang benar dan lurus.

Semangat

Budaya jujur, amanah dan taat hanya bisa dicapai manakala semua unsur sumber daya

manusia di lingkup Poltekkes Kemenkes Surabaya semangat untuk menjalankan misi

organsiasi untuk mencapai visi berupa menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai

pusat pendidikan tenaga kesehatan yang memiliki moralitas dan integritas dengan

keunggulan kompetitif.

JANJI LAYANAN

Budaya organisasi berupa; jujur, amanah, taat dan semangat perlu diamalkan dalam perilaku

kerja pimpinan dan semua karyawan sehari-hari dalam memberikan pelayanan dengan janji

layanan “ SERASI” yaitu; senyum, ramah, santun dan ikhlas.

1. Senyum

Senyum mengandung makna ungkapan rasa senang dan bahagia dalam melayani

2. Ramah

Ramah mengandung makna adanya kebaikan hati, manisnya tutur kata dan sikap,

berbahasa yang baik dan menyenangkan dalam pergaulan selama memberikan pelayanan.

3. Santun

Santun mengandung makna sabar, sopan dan suka menolong dalam melayani sehingga

sesuatu yang sulit dibikin mudah, dan sesuatu yang mudah tidak dibikin sulit.

4. Ikhlas

Ikhlas mengandung makna bahwa sikap melayani dengan senyum, ramah dan santun

semata-mata karena menjalankan ibadah kepada Allah SWT serta bertaqarrub

(mendekatkan diri) kepada Allah SWT untuk mendapatkan keridhaan-Nya.

Page 9: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 9

MATRIK KETERKAITAN MISI DENGAN TUJUAN INSTITUSI

Tabel 1.1Matrik Keterkaitan Misi dengan Tujuan Institusi

No MISI TUJUAN

1 Melaksanakan integrasi TridharmaPerguruan Tinggi untuk mendukungpengembangan pengetahuan, moralitas,integritas dan kompetensi yang unggulserta kompetitif

1. Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu,bermoral, berintegritas dan berdaya saingtinggi

2. Meningkatkan kualitas penelitian terapandan pengabdian kepada masyarakat yangberdaya saing tinggi

2 Melaksanakan tata kelola organsiasi dansumber daya manusia yang baik, bersih,akuntabel, transparan dan terukur.

3. Meningkatkan tata kelola organisasi dansumber daya manusia yang baik, bersih,akuntabel, transparan, dan terukur.

4. Menerapkan sistem penjaminan mutuinternal untuk menghasilkan tenagakesehatan yang unggul dan kompetititdalam tata kelola pendidikan yang baikdan bersih.

3 Mengembangkan kerja sama dalambidang penelitian, pengabdian kepadamasyarakat dan pengelolaanpendidikan.

5. Meningkatkan kemitraan untuk menunjangproduktivitas dosen, tenaga kependidikandan mahasiswa dalam pelaksanaanTridharma

6. Terwujudnya peningkatan stratapendidikan dari vokasional ahli madya kestrata sarjana saint terapan, magister saintterapan dan doktoral terapan.

MATRIK KETERKAITAN TUJUAN INSTITUSI DAN SASARAN

Matrik keterkaitan antara tujuan institusi dan sasaran ini sangat bermanfaat untuk membantu

menyusun indikator, kebijakan dan program kerja yang akan diambil oleh institusi untuk mencapai

visi dan misi.

Tabel 1.2Matrik Keterkaitan Tujuan Institusi dan Sasaran

No TUJUAN SASARAN

1 Mendidik tenaga kesehatan yangbermutu, bermoral, berintegritas danberdaya saing tinggi

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitasmahasiswa baru

2. Memantapkan penerapan kurikulumberbasis kompetensi di seluruh ProgramStudi

3. Meningkatkan kualitas lulusan agar tepatwaktu

2 Meningkatkan kualitas penelitianterapan dan pengabdian kepadamasyarakat yang berdaya saing tinggi

4. Meningkatkan kualitas penelitian terapanyang berdaya saing tinggi

5. Meningatlkan kualitas pengabdian kepadamasyarakat yang berdaya saing tinggi

Page 10: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 10

6. Meningkatkan kuantitas dan kualitaspublikasi hasil penelitian dan hasilpengabdian kepada masyarakat

7. Mewujudkan hak patent atas HAKI8. Meningkatkan pemberdayaan kelompok

kerja pengabdian kepada masyarakat3 Meningkatkan tata kelola pendidikan

yang efisien, transparan, terukur danakuntabel

9. Meningkatkan pelayanan administrasiakademik dan kemahasiswaan

10. Meningkatkan pelayanan adminsitrasikeuangan

11. Meningkatkan pelayanan adminsitrasikepegawaian

12. Meningkatkan pelayanan adminsitrasiaset/BMN

13. Meningkatkan pelayanan adminstrasiumum

14. Meningkatkan kemampuan tenaga dosendan tenaga kependidikan sesuai keahliandan kompetensi

15. Meningkatkan sarana dan prasarana dalamjumlah dan jenis yang memadai

16. Mewujudkan good governance dalamsistem manajemen kelembagaan

4 Menerapkan sistem penjaminan mutuinternal untuk menghasilkan tenagakesehatan yang unggul dan kompetititdalam tata kelola pendidikan yang baikdan bersih.

17. Meningkatkan status kelembagaan yangterakreditasi BAN-PT

18. Pemantapan penerapan sistem penjaminanmutu di seluruh Program Studi

19. Meningkatkan sistem pengawasan mutuinternal (AMI)

20. Meningkatkan pemanfatan sisteminformasi manajemen akademik dan nonakademik

5 Meningkatkan kemitraan untukmenunjang produktivitas dosen, tenagakependidikan dan mahasiswa dalampelaksanaan Tridharma

21. Meningkatkan program kemitraan antarlembaga dalam bidang penelitian danPengabmas

22. Pemberdayaan unit bisnis dan kerjasamauntuk meningkatkan pendapatan BLU

23. Mewujudkan kemitraan dengan lembagadonor untuk memperoleh hibah bersaing

6 Terwujudnya peningkatan stratapendidikan dari vokasional ahli madyake strata sarjana saint terapan, magistersaint terapan dan doktoral terapan.

24. Menyusun roadmap keberlanjutanpendidikan menuju jenjang sarjana saintterapan, magister saint terapan dan doktorterapan.

25. Kerjasama dengan lembaga pendidikanvokasional dalam negeri dan luar negeri

Analisis SWOT

Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi.

Pemetaan dilakukan terhadap empat bidang yang dianggap mempunyai daya ungkit yang tinggi

Page 11: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 11

terhadap kinerja organisasi Politeknik Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan,

Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana.

Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang

dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang (Opportunities) dan

ancaman (Threats). Proses awal analisis SWOT terhadap keberadaan Poltekkes Kemenkes Surabaya,

diawali dari hasil dokumen evaluasi diri masing-masing program studi (Dokumen ED). Di dalam

dokumen evaluasi diri masing-masing program studi telah tercantum analisis SWOT, strategi yang

diambil untuk meningkatkan posisi tawar masing-masing Program Studi. Dari dokumen kami

berupaya memadukan, melakukan telaah akademik, diskusi ilmiah dan focus group disccusion (FGD)

yang menghasilkan peta posisi lembaga (institusi) Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Gambaran posisi organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun 2014 berdasarkan analisa

SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar IV.1Anatomi Kuadran

Pemaknaan :

1. Kuadran I (Growth / Pengembangan dan Pertumbuhan)

Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat dimungkinkan karena

organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari

alternatif-alternatif berikut ini :

IGROWTH

IISTABIL

IIIDEFENSIF

IVDIVERSIFIKASI

Kelemahan

Kekekuatan

Ancaman

Peluang

X

Y

AggressiveMaintenance

StableGrowth

SelectiveMaintenance

RapidGrowth

Turn ArroundGiurella

ConglomeratDiversification

Nice ConcentricDiversification

Page 12: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 12

1) Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran yang lebih

agresif pada pasar yang ada.

2) Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar.

3) Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan produk-

produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.

2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)

Organisasi / Perusahaan pada kuadran ini tetap masih dapat berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli

dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya.

3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)

Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sudah sangat

kecil karena banyak kelemahannya. Dalam kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah

bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang.

4. Kuadran IV (Diversifikasi)

Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu dilakukan apabila

peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik /

terbatas.

Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dilakukan dengan

cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor yang

dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana /

Prasarana.

A. Faktor Internal

Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat faktor yaitu

Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sehingga dapat

ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi.

Tabel IV.1Analisis Faktor Internal

No Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1 Pelayanan a. Merupakan salah satuPoltekkes terbesar diIndonesia karena memiliki 7jurusan, 13 Prodi D3 dan 5Prodi D4

b. Dari 13 Prodi D3 yang ada 11Prodi telah terakreditasi “A”

c. 100% dosen telah membuatrancangan pembelajaranberbasis kompetensi

d. Proses pembelajaran dimasing-masing Prodi telahterjamin mutunya

a) Sistem tata kelolaorganisasi dan tatapamong masih perlupeningkatan

b) Kegiatan tracer studyuntuk mengetahuipenyerapan lulusan belumpunya data yang valid

c) Masih adanya keluhanpelanggan terhadappelayanan administrasiakademik dankemahasiswaan

Page 13: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 13

e. Telah mendapatkan sertifikatpelayanan manajemen ISO9001:2008 sehingga citrapelayanan sangat baik

f. Tingkat kepuasan mahasiswadan dosen terhadap pelayananadministrasi sangat baik

g. Alumni telah memilikijejaring yang luas sehinggameningkatkan penyerapanlulusan

h. Kegiatan kemahasiswaanberjalan dengan baik mulaidari kegiatan BEM, HIMA,SKIP, Pramuka, siagabencana, dan semisalnya.

i. Penyelenggaraan pendidikansesuai standar SPMI

j. Pelayanan administrasikeuangan telah mendapatopini WTP

k. Laporan akuntabilitas kinerjamendapatkan nilai “AA”

d) Belum semua rancanganpembelajaran dibukukansesuai standar nasional(ISBN)

e) Meskipun sudah ada SOP,namun sering terjadikegitan kinerja tidaksesuai dengan SOP,sehingga meskipun tingkatkepuasan terhadappelayanan sangat baik,namun keluhan layananbelum zerro (0%)

2 Keuangan a. Pendapatan BLU dari rupiahmurni atau APBN masihcukup tinggi

b. Adanya peluangmeningkatkan pendapatanBLU dari partisipasimasyarakat/mahasiswamelalui PNBP

c. Potensi unit bisnis dan kerjasama sangat mantap sehinggamampu meningkatkanpendapatan BLU dari unsurbisnis, hibah dan kerjasama

d. Kinerja sistem keuangansangat baik dengandiperolehnya opini WTP dariBPK

e. Institusi tidak memilikipiutang sehingga tidak adapendapatan BLU yang tidakmasuk kas BLU

f. Sudah ada SOP tentangpelayanan pengadministrasiankeuangan

a. Budaya fleksibilitas padaPK-BLU belum sepenuhnyaberjalan dengan baik

b. Belum semua produklayanan sudah disetujuipola tarifnya oleh MenteriKeuangan

c. Masih banyak Jurusan yangbelanja keuangannya masihlebih tinggi daripendapatannya sehinggaazas proporsional belanjabelum terjadi

3 Sumber DayaManusia (SDM)

a. Komitmen pimpinan yangtinggi untuk pengembanganSDM

b. Sebagian besar dosenmemiliki kualifikasi akademikMagister

c. Rasio dosen dan mahasiswastandar (1:10)

a. Penyediaan informasitenaga adminsitrasi sangatterbatas (formasi PNSterbatas)

b. Jumlah dosen yang bergelardoktor baru 0,06 %

c. Jumlah dosen denganjenjang akademik lektor

Page 14: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 14

d. Rasio tenaga kependidikandan mahasiswa mendekatistandar ( 1:12)

e. Sebagian besar dosen (90%)telah memiliki pengalamanmengajar, membimbing danmelatih lebih dari 5 tahun

f. Telah ada mappingpengembangan SDM baikDIKJUT maupun DIKLAT

g. Sistem penilaian kinerja SDMstandar berbasis kinerjapegawai

h. Tingkat kepuasan mahasiswaterhadap mengajar dosendikategorikan baik

kepala masih sekitar 35%dari total dosen yangdimiliki

4 Sarana danPrasarana

a. Memiliki prasarana gedungyang memadai dan milik sendiriseluas 55,917 m2 dan tanahseluas 5,14 Ha.

b. Memiliki sarana penunjangyang memadai berupalaboratorium terpadu, aula danunit lain yang memiliki potensimenghasilkan pendapatan BLU

c. Sebagian besar Jurusanmemiliki asrama

d. Anggaran untuk peningkatanSarpras cukup tinggi

a. Lokasi kampus belumterpusat atau terpadu

b. Peralatan praktikumbelum mampu sesuaistandar mata kuliah

c. Jumlah dan jenis bukuperpustakaan belumstandar

d. Jurnal internasional belumsemua Prodi berlangganan

e. Masih sedikit jurnal hasilproseding yang menjadikoleksi perpustakaan

B. Faktor ExternalAnalisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan ancaman terhadap

organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya. Daftar peluang yang teridentifikasi

merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka

usaha baru. Sedangkan ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat

potensial.

Tabel IV. 2Analisis Faktor Eksternal

NO Faktor Peluang ( Opportunity ) Ancaman ( Threat )

1. Pelayanan a. UU. No. 20 / 2003 tentangSISDIKNAS berpeluang untukmeningkatkan statuskelembagaan.

b. Perkembangan IPTEKmendorong peningkatan bidangpendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat

c. Perkembangan teknologi

a. Munculnya pendidikantingi kesehatan baiknegeri dan swastasehingga menambahpesaing

b. Tuntutan masyarakatpengguna lulusansemakin meningkatsehingga lulusan harus

Page 15: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 15

informasi dapat membantumemperpendek masa tunggukerja sekaligus dapatmeningkatkan daya seraplulusan.

d. Kepercayaan pengguna lulusansemakin meningkat, denganpenerapan kurikulum berbasiskompetensi profesional secarapraktis & pragmatis berdasarkebutuhanuser.

e. Pasar bebas membuka peluanguntuk meningkatkan jejaring ditingkat Nasional maupunInternasional.

f. SMM ISO 9001:2008 dan SPMImendorong terlaksananyaprogram penjaminan mutuinternal di masing-masing Prodi.

g. Sudah adanya KKNI sehinggamemebrikan peluang untukmengembangkan dan menelaahkurikulum agar sesuai denganstandar kualifikasi KKNI

benar-benar sesuaipersyaratan pengguna

c. Adanya pasar bebas(MEA) sehingga pesainglulusan tidak hanyadalam negeri tetapi jugadari lulusan luar negeri

2. Keuangan a. PP. Nomor 23 Tahun 2005tentang PPK-BLU, berpeluanguntuk pengelolaan keuanganlebih mandiri dan flexibel.

b. Permenkeu. No10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi,membuka peluang pemberlakuansistem remunerasi denganprinsip proporsional, kesetaraandan kepatutan.

c. Pasar bebas berpeluang menggali& mengembangkan SBU yangpotensial sehingga pendapatanBLU meningkat

a. Biaya lahan praktekcenderung meningkatsehingga biayapendidikan mahasiswacenderung meningkat

b. Persaingan tarif / unitcost biaya pendidikansehingga biayapendidikan cenderungmeningkat dan dapatmenurunkan animopendaftar/mahasiswabaru

3. Sumber DayaManusia(SDM)

a. UU. Nomor 14/2005 tentangGuru dan Dosen, mendorongpengembangan pendidikan dosensesuai kualifikasi dankompetensi akademik

b. Permendikbud nomor 49 tahun2014 tentang SNPT, yangmemberikan payung bahwaPoliteknik bisamenyelenggarakan pendidikanvokasional sampai doktoralterapan

c. PP. No 53/2010 tentang DisiplinPNS,berpeluang dapatmeningkatkan kinerja pegawai

a. Perubahan peta jabatanmenjadikan pola pikirpegawai berubah

b. Pasar bebas mendorongmasuknya tenaga asingyang berdampak padaketatnya persainganpenyerapan lulusan.

Page 16: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 16

4 Sarana danPrasarana

a. Terbentuknya unit bisnis dankerja sama yang dimungkinkanmeningkatkan pendapatan BLU

b. Sudah banyak kerja samakemitraan antara Poltekkesdengan pihak lain termasuklembaga donor sehinggapendapatan BLU meningkat

c. Sarana prasarana penunjangpembelajaran cukup memadaidan standar sehingga PBMberjalan dengan lancar

a. Pesatnya perkembanganteknologi kususnya alatkesehatan, berdampakpada kurangnya dalampencapaian skillmahasiswa.

b. Alat praktikum di lahanpraktek (RS) tidak bisamemenuhi tuntutankompetensi lulusan.

Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik

Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang didasarkan pada

besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Surabaya. Perhitungan pembobotan dan skala dilakukan dengan cara masing-masing faktor

dan sub faktor diberi nilai serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai dengan besarnya

peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya.

Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di atas dilakukan

dengan skala sebagai berikut :

5 = sangat kuat

4 = kuat

3 = cukup

2 = lemah

1 = sangat lemah

Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan ancaman bernilai

negatif.

C. Hasil Analisis Swot1. Kekuatan

Tabel 1.3Uraian Analisis Kekuatan

URAIANFaktor Sub

FaktorRating(1-5)

Nilai

a b c axbxcA. Pelayanan 0,3a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia

karena memiliki 7 jurusan, 13 Prodi D3 dan 5 Prodi D4b. Dari 13 Prodi D3 yang ada 11 Prodi telah terakreditasi “A”c. 100% dosen telah membuat rancangan pembelajaran

berbasis kompetensid. Proses pembelajaran di masing-masing Prodi telah terjamin

mutunyae. Telah mendapatkan sertifikat pelayanan manajemen ISO

0,1

0,10,1

0,1

0,1

5

55

4

5

0,15

0,150,15

0,12

0,15

Page 17: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 17

9001:2008 sehingga citra pelayanan sangat baikf. Tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap

pelayanan administrasi sangat baikg. Alumni telah memiliki jejaring yang luas sehingga

meningkatkan penyerapan lulusanh. Kegiatan kemahasiswaan berjalan dengan baik mulai dari

kegiatan BEM, HIMA, SKIP, Pramuka, siaga bencana, dansemisalnya.

i. Penyelenggaraan pendidikan sesuai standar SPMIj. Pelayanan administrasi keuangan telah mendapat opini

WTPk. Laporan akuntabilitas kinerja mendapatkan nilai “AA”

0,10,1

0,1

0,10,05

0,05

43

3

44

4

0,120,09

0,09

0,120,12

0,12Sub Jumlah 1,38

B. Keuangan 0,2a. Pendapatan BLU dari rupiah murni atau APBN masih

cukup tinggib. Adanya peluang meningkatkan pendapatan BLU dari

partisipasi masyarakat/mahasiswa melalui PNBPc. Potensi unit bisnis dan kerja sama sangat mantap sehingga

mampu meningkatkan pendapatan BLU dari unsur bisnis,hibah dan kerjasama

d. Kinerja sistem keuangan sangat baik dengan diperolehnyaopini WTP dari BPK

e. Institusi tidak memiliki piutang sehingga tidak adapendapatan BLU yang tidak masuk kas BLU

f. Sudah ada SOP tentang pelayanan pengadministrasiankeuangan

0,2

0,2

0,2

0,2

0,1

0,1

5

4

5

4

3

4

0,2

0,16

0,2

0,16

0,06

0,08

Sub Jumlah 0,86D. SDM 0,3a. Komitmen pimpinan yang tinggi untuk pengembangan

SDMb. Sebagian besar dosen memiliki kualifikasi akademik

Magisterc. Rasio dosen dan mahasiswa standar (1:10)d. Rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa mendekati

standar ( 1:12)e. Sebagian besar dosen (90%) telah memiliki pengalaman

mengajar, membimbing dan melatih lebih dari 5 tahunf. Telah ada mapping pengembangan SDM baik DIKJUT

maupun DIKLATg. Sistem penilaian kinerja SDM standar berbasis kinerjah. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mengajar dosen

dikategorikan baik

0,20,2

0,10,1

0,1

0,1

0,1

0,1

55

54

4

4

3

3

0,30,3

0,150,12

0,12

0,12

0,09

0,09

Sub Jumlah 1,29E. Sarpras 0,2a. Memiliki prasarana gedung yang memadai dan milik

sendiri seluas 55,917 m2 dan tanah seluas 5,14 Ha.b. Memiliki sarana penunjang yang memadai berupa

laboratorium terpadu, aula dan unit lain yang memilikipotensi menghasilkan pendapatan BLU

c. Sebagian besar Jurusan memiliki asramad. Anggaran untuk peningkatan Sarpras cukup tinggi

0,25

0,25

0,250,25

5

4

33

0,25

0,2

0,150,15

Sub Jumlah 0,75JUMLAH TOTAL 4,28

Page 18: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 18

2. KelemahanTabel 1.4

Uraian Analisis Kelemahan

URAIANFaktor Sub

FaktorRating(1-5)

Nilai

a b c axbxcA. Pelayanan 0,3a) Sistem tata kelola organisasi dan tata pamong masih perlu

peningkatanb) Kegiatan tracer study untuk mengetahui penyerapan

lulusan belum punya data yang validc) Masih adanya keluhan pelanggan terhadap pelayanan

administrasi akademik dan kemahasiswaand) Belum semua rancangan pembelajaran dibukukan sesuai

standar nasional (ISBN)e) Meskipun sudah ada SOP, namun sering terjadi kegitan

kinerja tidak sesuai dengan SOP, sehingga meskipuntingkat kepuasan terhadap pelayanan sangat baik, namunkeluhan layanan belum zerro (0%)

0.2

0,2

0,2

0,2

0,2

5

4

5

4

4

0,3

0,24

0,3

0,24

0,24

Sub Jumlah 1,32B. Keuangan 0,2a) Budaya fleksibilitas pada PK-BLU belum sepenuhnya

berjalan dengan baikb) Belum semua produk layanan sudah disetujui pola tarifnya

oleh Menteri Keuanganc) Masih banyak Jurusan yang belanja keuangannya masih

lebih tinggi dari pendapatannya sehingga azas proporsionalbelanja belum terjadi

0,3

0,4

0,3

4

4

4

0,24

0,32

0,24

Sub Jumlah 0,8C. SDM 0,3a) Penyediaan informasi tenaga adminsitrasi sangat terbatas

(formasi PNS terbatas)b) Jumlah dosen yang bergelar doktor baru 0,06 %c) Jumlah dosen dengan jenjang akademik lektor kepala

masih sekitar 35% dari total dosen yang dimiliki

0,3

0,40,3

4

44

0,36

0,480,36

Sub Jumlah 1,2D. Sarpras 0,2a) Lokasi kampus belum terpusat atau terpadub) Peralatan praktikum belum mampu sesuai standar mata

kuliahc) Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standard) Jurnal internasional belum semua Prodi berlangganane) Masih sedikit jurnal hasil proseding yang menjadi koleksi

perpustakaan

0,20,2

0,20,20,2

55

322

0,20,2

0,120,080,08

Sub Jumlah 0,68JUMLAH TOTAL 4,00

Page 19: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 19

3. Peluang

Tabel 1.5Uraian Analisis Peluang

URAIANFaktor Sub

FaktorRating(1-5)

Nilai

a b c axbxcA. Pelayanan 0,3a) UU. No. 20 / 2003 tentang SISDIKNAS berpeluang untuk

meningkatkan status kelembagaan.b) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatc) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu

memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapatmeningkatkan daya serap lulusan.

d) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat,dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensiprofesional secara praktis & pragmatis berdasarkebutuhanuser.

e) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkanjejaring di tingkat Nasional maupun Internasional.

f) SMM ISO 9001:2008 dan SPMI mendorong terlaksananyaprogram penjaminan mutu internal di masing-masingProdi.

g) Sudah adanya KKNI sehingga memebrikan peluang untukmengembangkan dan menelaah kurikulum agar sesuaidengan standar kualifikasi KKNI

0,2

0,1

0,1

0,2

0,2

0,1

0,1

5

4

5

5

4

3

3

0,3

0,12

0,15

0,3

0,24

0,09

0,09

Sub Jumlah 1,29B. Keuangan 0,2a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang

untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel.b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi,

membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasidengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkanSBU yang potensial sehingga pendapatan BLU meningkat

0,3

0,4

0,3

4

4

4

0,24

0,32

0,24

Sub Jumlah 0,8C. SDM 0,3a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong

pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dankompetensi akademik

b. Permendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang SNPT, yangmemberikan payung bahwa Politeknik bisamenyelenggarakan pendidikan vokasional sampai doktoralterapan

c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS,berpeluang dapatmeningkatkan kinerja pegawai

0,3

0,4

0,3

4

4

4

0,36

0,48

0,36

Sub Jumlah 1,2D. Sarpras 0,2a. Terbentuknya unit bisnis dan kerja sama yang

dimungkinkan meningkatkan pendapatan BLUb. Sudah banyak kerja sama kemitraan antara Poltekkes

0,3

0,4

5

4

0,3

0,32

Page 20: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 20

dengan pihak lain termasuk lembaga donor sehinggapendapatan BLU meningkat

c. Sarana prasarana penunjang pembelajaran cukup memadaidan standar sehingga PBM berjalan dengan lancar

0,3 4 0,24

Sub Jumlah 0,86JUMLAH TOTAL 4,15

4. AncamanTabel 1.6

Uraian Analisis Ancaman

URAIANFaktor Sub

FaktorRating(1-5)

Nilai

a b c axbxcA. Pelayanan 0,3a. Munculnya pendidikan tingi kesehatan baik negeri dan

swasta sehingga menambah pesaingb. Tuntutan masyarakat pengguna lulusan semakin meningkat

sehingga lulusan harus benar-benar sesuai persyaratanpengguna

c. Adanya pasar bebas (MEA) sehingga pesaing lulusan tidakhanya dalam negeri tetapi juga dari lulusan luar negeri

0,3

0,4

0,3

4

4

4

0,36

0,48

0,36

Sub Jumlah 1,2B. Keuangan 0,2a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat sehingga

biaya pendidikan mahasiswa cenderung meningkatb. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan sehingga biaya

pendidikan cenderung meningkat dan dapat menurunkananimo pendaftar/mahasiswa baru

0,5

0,5

4

4

0,4

0,4

Sub Jumlah 0,8C. SDM 0,3a. Perubahan peta jabatan menjadikan pola pikir pegawai

berubahb. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang

berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.

0,5

0,5

4

4

0,6

0,6Sub Jumlah 1,2

D. Sarpras 0,2a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat

kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam pencapaianskill mahasiswa.

b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisamemenuhi tuntutan kompetensi lulusan.

0,5

0,5

4

4

0,4

0,4

Sub Jumlah 0,8JUMLAH TOTAL 2,56

Page 21: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 21

Rekapitulasi Penghitungan SwotTabel 1.7

Rekapitulasi Penghitungan SWOT

No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman1 Pelayanan 1,38 1,32 1,29 1,202 Keuangan 0,86 0,80 0,80 0,803 Sumber Daya Manusia 1,29 1,20 1,20 1,204 Sarana & Prasarana 0,75 0,68 0,86 0,80

Total 4.28 4,00 4,15 2,56

Gambaran Posisi KuadranSumbu X ( S - W ) = 4.28 – 4,00 = + 0,28Sumbu Y ( O - T ) = 4,15 – 2.56 = + 1.59

Gambar 1.1Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT

Anatomi Kuadran :

1. Kuadran I : Pegembangan dan pertumbuhan

2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern

3. Kuadran III : Bertahan

4. Kuadran IV : Diversifikasi produk

0,28

1,59

Bertahan(Kuadran III)

Diversifikasi(Kuadran IV)

Stabil(Kuadran II)

Agresif(Kuadran I)

Ancaman(Threats)

Kekuatan(Strenght)

Kelemahan(Weakness)

Peluang/Opportunity

Page 22: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 22

Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes berada

pada posisi bertumbuh stabil (Stable Growth), maka langkah selanjutnya yang dilakukan dalam

rangka meningkatkan kinerja organisasi di masa mendatang adalah memaksimalkan kekuatan dan

memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan mengatasi /

menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam bentuk :

Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada.

Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar.

Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau

menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.

Investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus memperhatikan asas efisiensi.

Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat

dilakukan dengan cara mengkombinasikan ketiga strategi yaitu; 1) penetrasi pasar, 2) pengembangan

pasar, dan 3) pengembangan produk. Kombinasi ketiga strategi secara operasional berupa peningkatan

volume usaha dari ketujuh jurusan agar menghasilkan pendapatan dan efisiensi belanja sehingga

diharapkan belanja tidak melebihi pendapatan. Langkah berikutnya adalah penguatan usaha bisnis dan

kerja sama antara lembaga dan pihak donor dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat

dan proyek-proyek lapangan lainnya. Di sisi lain bisnis usaha dari pemakaian laboratorium terpadu

dan laboratorium di masing-masing Jurusan dan Prodi dirasa cukup mampu meningkatkan pendapatan

BLU.

Peningkatan pendapatan akan lebih mudah mengatur keuangan, sehingga grand strategi

kedepan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya sebagai pusat pendidikan kesehatan vokasional

dari jenjang diploma sampai jenjang doktoral dapat tercapai. Di sisi lain hak paten dan kemudahan

pelayanan karena adanya peningkatan layanan sistem informasi manajemen berbasis teknologi

informasi benar-benar sebagai outcome penyelenggaraan pendidikan yang terjamin mutunya.

RENCANA STRATEGIS

Program kerja Direktur ini sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis Poltekkes

Kemenkes Surabaya tahun 2015-2019. Dalam Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes

Surabaya 2015-2019 dikemukakan adanya tiga isu utama yang menjadi pusat perhatian

Poltekkes Kemenkes Surabaya selama lima tahun kedepan dalam rangka persiapan menuju

Pusat Rujukan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan. Tiga isu tersebut adalah : 1) Penguatan

tata kelola dan akuntabiitas organisasi, 2) Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan, dan

3) peningkatan daya saing nasional.

Page 23: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 23

Ketiga isu tersebut kemudian dijabarkan kedalam empat bidang yaitu; 1) bidang

pelayanan pendidikan, kemahasiswaan, penelitian dan Pengabmas, 2) bidang organisasi dan

manajemen termasuk kerjasama institusional, 2) pengembangan sumber daya manusia dan 4)

bidang pengembangan penunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam setiap bidang

kemudian diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti dengan berbagai

kebijakan/program selama kurun waktu tersebut.

Berlandaskan pada isu-isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti

dengan penjabaran dalam bentuk program kerja. penjabaran Program kerja dalam Renstra

inilah yang kemudian dalam program kerja Direktur dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan

yang terencana. Dengan cara inilah Direktur dapat menentukan kapan program/ kegiatan akan

dilaksanakan dan apa indikator kinerjanya.

PROGRAM KERJAPada dasarnya Program Kerja Direktur dikelompokkan menjadi tiga pilar. Pilar yang

dimaksud adalah :

Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organisasi

Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan

Peningkatan daya saing nasional.

Penetapan tiga pilar tersebut untuk memudahkan arah kinerja Direktur Poltekkes Kemenkes

Surabaya disesuaikan dengan Rencana Strategis Badan PPSDM dan regulasi tentang

penyelenggaraan pendidikan tinggi secara nasional. Selain itu juga dimaksudkan agar evaluasi

Program Kerja Direktur yang akan dilakukan setiap tahun sesuai dengan format Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Surabaya. Seperti diketahui bahwa setiap

instansi pemerintah termasuk Poltekkes Kemenkes Surabaya pada setiap tahunnya diwajibkan

membuat LAKIP sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan secara nasional.

PILAR DAN PROGRAMKetiga pilar di atas kemudian dirinci menjadi program-program. Jumlah program untuk

masing-masing pilar tidak sama karena setiap pilar memiliki isu strategis yang berbeda, sehingga

program kerja yang dirumuskan jumlahnya juga berbeda sesuai dengan kebutuhan.

Pilar I : Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organisasi

Program I.1. Penyehatan Organisasi

Program I.2. Pengembangan unit Bisnis

Program I.3. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan

Page 24: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 24

Program I.4. Peningkatan Mutu Perpustakaan

Program I.5. Penjaminan Mutu Internal

Program I.6. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, dan Kenyamanan Kerja

Pilar II : Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan

Program II.1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

Program II.2. Peningkatan Mutu Akreditasi

Program II.3. Pengembangan Mutu Dosen

Program II.4. Pengembangan Mutu PBM

Program II.5. Pengembangan Mutu kegiatan Akademik Mahasiswa

Program II.6. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik

Program II.7. Peningkatan Mutu Penelitian

Program II.8. Peningkatan Mutu Pengabmas

Program II.9. Peningkatan Promosi Pendidikan

Program II.10. Peningkatan Beasiswa

Program II.11. Pengembangan Program Studi

Pilar III : Peningkatan daya saing nasional.

Program III.1. Pengembangan Laboratorium

Program III.2. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI

Program III.3 Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat

Program III.4 Peningkatan Peran Alumni

Program III.5. Peningkatan Mutu Kerjasama

MATRIK PROGRAM KERJA

Pilar I : Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organis

Program I.1. Penyehatan Organisasi

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1

Caracter Building untuk tenagadosen dan tenaga kependidikanmelalui kegiatan pelatihan atauoutbond

√ √ √ √ √

Seluruh dosen dantenaga kependidikanmengikuti kegiatancaracter building

2Peningkatan motivasi kerjamelalui kegiatan pengajian dankeagamaan

√ √ √ √ √

Seluruh dosen dantenaga kependidikanmengikuti kegiatankeagamaan dan ataupengajian rutin

3Peningkatan dan pengembangansistim informasi layananorganisasi

√ √ √ √ √Semua kegiatanlayanan berbasisinternet online

4 Evaluasi kinerja setiap unit √ √ √ √ √ Terlaksananya rapat

Page 25: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 25

penunjang, ketua urusan, ketuaJurusan dan ketua program studi

pimpinan lengkapsetiap bulan untuklaporan kinerjakepada Direktur

5 Tersusunnya standar pelayananminimal BLU √ √ √ √ √ Adanya dokumen

SPM BLU

6 Peningkatan sistim PDPT √ √ √ √ √ Pelaksanaan updatePDPT setiap tahun

7 Evaluasi diri program studi √ √ √ √ √

Adanya dokumenevaluasi diriProgram Studi danevaluasi diri Institusi

8Penyusunan rencana operasionaltahunan Jurusan dan ProgramStudi

√ √ √ √ √Adanya dokumenRENOP Jurusan danProdi

Program I.2. Pengembangan unit Bisnis

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 20181 Pengembangan unit bisnis untuk

meningkatkan pendapatan BLUbaik unit bisnis akademik danatau non akademik

√ √ √ √ √

Persentasependapatan BLUdari kegiatan unitbisnis meningkat

2 Pemetaan unit bisnis Jurusan danProdi √

Setiap Jurusan danProdi memilikikegiatan bisnis yangmampumeningkatkanpendapatan BLU

Program I.3. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Meningkatkan fungsi humassebagai public relation Direktorat √ √ √ √ √

Fungsi humassebagai PR untukmeningkatkanpromosi Poltekkes

2

Analisis Beban Kerja Pegawaiuntuk mendukung beezeting,rekruitment, rotasi, retensi, petajabatan dan Tupoksi Pegawai

Tersedianyadokumen ABK,beezeting dandokumen petajabatan

3

Peningkatan peran tenagaadministrasi kepegawaian untukpelayanan prima layanankepegawaian (kenaikan pangkatdan seterusnya) berbasis dataelektronik dan online

√ √ √ √ √

Semua proseslayanankepegawaianberbasis dataelektronik danonline

4Pengembangan sistimpenjenjangan untuk jabatan karirdosen dan tenaga kependidikan

√ √ √ √ √

Adanya SOP tentangpenjenjanganjabatan karir dosendan tenagakependidikan

5Peningkatan proses layananpengelolaan barang milik negara(BMN) melalui SIMAK

√ √ √ √ √Tersedianya SOPpengelolaan BMN

Page 26: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 26

6 Peningkatan sistim layanankearsipan berbasis elektronik √ √ √ √ √ Tersedianya SOP

layanan kearsipan

7Peningkatan dan pengembangansistim layanan persuratan berbasiselektronik

√ √ √ √ √Tersedianya SOPlayanan kearsipan

8Peningkatan layanan keuangan;permintaan uang muka, verifikasiSPJ, dan pencairan dana

√ √ √ √ √Tersedianya SOPlayanan keuangan

9 Peningkatan sistim pelaporankeuangan berbasis SAI dan SAP √ √ √ √ √

Tersedianyadokumen laporankeuangan sesuaistandar

10

Perencanaan anggaran berbasiskinerja sesuai dengan peraturandan skedul yang telah ditetapkanPemerintah

√ √ √ √ √

Tersedianyadokumen skedulperencanaananggaran mulai dariperencanaan,pelaksanaan,pengawasan danpengendaliananggaran

11Peningkatan layanan rumahtangga kantor untuk kebutuhansehari-hari perkantoran

√ √ √ √ √Tersedianya SOPlayanan rumahtangga perkantoran

Program I.4. Peningkatan Mutu Perpustakaan

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 20181 Pengembangan perpustakaan

menuju word class library √ √ √ √ √

Peningkatan statusperpustakaanmenjadi word classlibrary

2 Pengembangan layananperpustakaan berbasis web √ √ √ √ √

Peningkatan layananperpustakaanminimal 40 jam perminggu

3

Pemutakhiran dan penambahankoleksi buku dan jurnal nasionalmaupun internasional dan karyaproseding termasuk modul-modul

√ √ √ √ √

Penambahan bukuminimal 200 judultiap Prodi,penambahan jurnalinternasionalminimal 1 judul tiapbulan, jurnalnasional 2 judul tiapbulan, 2 prosedingdan 30 modul tiaptahun

4 Peningkatan mutu digital librarydan perluasan link √ √ √ √ √

Perluasan jaringanperpustakaan secaranasional daninternasional

Page 27: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 27

Program I.5. Penjaminan Mutu Internal

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 20181 Peningkatan frekuensi audit mutu

internal √ √ √ √ √

Setiap tahunpelaksanaan AMI 2kali di masing-masing Prodi

2 Penyusunan, pengendalaian danrevisi dokumen SPMI √ √ √ √ √

Tersedianyadokumen kebijakanmutu, standar mutu,standar operasionalprosedur dan borangpendukung

3 Pelatihan auditor mutu internal √ √ √ √ √Tersedianya auditorinternal minimal 3orang tiap Prodi

4 Survey kepuasan pelanggan √ √ √ √ √

Pelaksanaan surveykepuasan pelangganminimal sekalidalam setahun

5 Peningkatan status akreditasiinstitusi dan Prodi √

Pelaksanaanakreditasi institusidan Prodi minimal 5tahun sekali

Program I.6. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, dan Kenyamanan Kerja

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 20181 Peningkatan disiplin kerja

pegawai √ √ √ √ √ Adanya dokumenSKP tiap pegawai

2 Peningkatan kesejahteraanpegawai √ √ √ √ √

Pembayaran Tukindan Serdos rutin tiapbulan

3 Peningkatan kehadiran pegawaimelalui mesin finger print √ √ √ √ √

Adanya dokumenrekapitulasikehadiran dankepulangan pegawai

4 Pemeriksaan kesehatan pegawai √ √Adanya dokumenkesehatan pegawaisecara berkala

5 Peningkatan keamanan dankenyamaan kantor √ √ √ √ √

Adanya penurunanlaporan adanyakehilangan barang

6Peningkatan keindahan,ketertiban, dan suasana kerjapegawai

√ √ √ √ √Kampus bersih danhijau

Pilar II : Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan

Program II.1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 20181 Pengembangan dan penerapan

kurikulum berbasis kompetensimenuju standar lulusan sesuaikoridor KKNI

√ √ √ √ √

Adanya dokumenpengembangankurikulum berbasiskompetensi

Page 28: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 28

2 Penerapan PBL dan SCL dalampembelajaran di setiap Prodi √ √ √ √ √

Tersedianyadokumen silabus,RPP, kontrakperkuliahan denganpenerapan PBL danSCL

3Studi banding kurikulumvokasional dengan politeknikkesehatan di negara ASEAN

√ √

Ada dua programstudi yang bekerjasama denganPoliteknikKesehatan negaraASEAN (Singapuradan Malaysia)

Program II.2. Peningkatan Mutu Akreditasi

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 20181 Tercapaianya akreditasi program

studi oleh BAN-PT dengankategori “A” √ √

Lebih dari 80%program studimemperolehakreditasi “A” ( 10PS)

Program II.3. Pengembangan Mutu Dosen

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Pengembangan karir dosen √ √ √ √ √Tersedianyadokumen SOP karirdosen

2 Peningkatan jumlah dosen yangstudi lanjut ke S3 √ √ √ √ √

Jumlah dosen yangstudi S3 naik 5%tiap tahun

3 Peningkatan jumlah dosen yangmasih S1 untuk studi S2 √ √ Jumlah dosen tahun

2015 semua sdah S2

4 Peningkatan kemampuan dosendalam berbahasa Inggris √ √ √ √ √

Semua dosenmemiliki TOEFLminimal 400

5Peningkatan jumlah dosen yangmemperoleh dana hibah penelitianunggulan

√ √ √ √ √Jumlah risetunggulan meningkat5% tiap tahun

6 Peningkatan dosen yang menulisartikel di Jurnal Internasional √ √ √ √ √

Jumlah dosen yangmenulis artikel dandimuat dalam jurnalinternasionalmeningkat 1% tiaptahun

7Peningkatan dosen yang menulisartikel di Jurnal Nasionalterakreditasi

√ √ √ √ √

Jumlah dosen yangmenulis artikel dandimuat dalam jurnalNasionalterakreditasimeningkat 5% tiaptahun

8

Peningkatan dosen yangmelakukan kegiatan proseding,workshop, seminar dansemisalnya

√ √ √ √ √

Jumlah dosen yangmengikuti kegiatanilmiah minimal 10%tiap tahun

Page 29: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 29

9 Peningkatan jumlah jabatan lektorkepala bagi dosen √ √ √ √ √

Jumlah jabatanlektor kepalameningkat minimal1% tiap Prodi tiaptahun

10 Peningkatan kemampuan softskilldosen dalam kegiatan PBM √ √ √ √ √

Semua dosen harusmemilikikemampuan softskilldalam PBM

Program II.4. Pengembangan Mutu PBM

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Peningkatan jumlah ketersediaanmodul ajar dan modul praktikum √ √ √ √ √

Semua mata kuliahdi masing Prodiharus menyediakanmodul ajar teori danmodul ajarpraktikum

2 Peningkatan fasilitas kelas untukmemenuhi standar kelayakan √ √ √ √ √

Setiap kelas harusterpenuhi ; OHP,layar, white board,spidol, penghapus,laptop, LCD, socketlistrik 6 titik.

3 Peningkatan kualitas internet ditiap kelas √ √ √ √ √

Adanya jaringaninternet yang bisadiakses di setiapkelas

4 Peningkatan keterkaitan hasilpenelitian untuk mendukung PBM √ √ √ √ √

Adanya materikuliah yangbersumber dari hasilpenelitian dosen

5 Peningkatan jumlah mahasiswamagang √ √ √ √ √

Semua mahasiswa dimasing-masingProdi harus magang

6 Evaluasi PBM oleh mahasiswa √ √ √ √ √ Adanya dokumensurvey IKM

7 Tersedianya dokumen PBM tiapmata kuliah √ √ √ √ √

Tersedianyadokumen silabus,RPP, kontrakperkuliahan danrubrik penilaian

8 Peningkatan kehadiran dosendalam PBM √ √ √ √ √ Adanya dokumen

jurnal mengajar

9 Peningkatan kehadiran mahasiswadalam kegiatan PBM √ √ √ √ √ Adanya dokumen

presensi kehadiran

10 Pelaksanaan PBM terstandar √ √ √ √ √

Adanya bukupanduan akademikdan kalenderakademik

Page 30: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 30

Program II.5. Pengembangan Mutu kegiatan Akademik Mahasiswa

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Ketepatan masa studi √ √ √ √ √Masa studimahasiswa 100%selama 3 tahun

2 Peningkatan IPK Lulusan √ √ √ √ √

IPK lulusan > 3,00lebih dari 80% darisemua lulusan tiaptahun

3 Peningkatan kemampuan softskillmahasiswa √ √ √ √ √

Semua mahasiswaharus memilikikemampuan softsikll

4 Peningkatan kegiatan tracer study √ √ √ √ √

Kegiatan tracer studidilakukan tiap tahunoleh masing-masingProdi

5 Penurunan mahasiswa DO √ √ √ √ √ Tidak adamahasiswa yang DO

6 Peningkatan job placement center √ √ √ √ √

Masing-masingJurusan harustersedia jobplacement center

7 Peningkatan layanan PA dan BK √ √ √ √ √

Setiap mahasiswa100% harusmendapat layananPA dan BK

8 Peningkatan kerjasama instansiuntuk pemberian beasiswa √ √ √ √ √

Jumlah nominal danjumlah mahasiswayang mendaoatbeasiswa meningkat

Program II.6. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Kemampuan mahasiswa dalamberbahasa Inggris √ √ √ √ √

Toefl lulusanminimal 60%mencapai 400

2Peningkatan perolehan prestasimahasiswa dalam tiap eventkejuaraan nasional

√ √ √ √ √

Setiap tahun harusada tropi kejuaraanyang diperolehmahasiswa eventnasional

3 Peningkatan jumlah kegiatanekstrakurikuler √ √ √ √ √

Masing-masingmahasiswa harusmengikuti kegiatanekstrakurikuler

4Peningatan jumlah kegiatanseminar, bazar, expo dansemisalnya

√ √ √ √ √

Masing-masingmahasiswa minimal2 kali mengikutikegiatan ilmiahselama kuliah

5 Peningkatan kegiatan keagamaandari BEM dan HIMA √ √ √ √ √ Adanya dokumen

kegiatan keagamaan

6 Peningkatan mahasiswa yangbelajar ke luar negeri √ √ √

Adanya mahasiswapertukaran dengannegara asing

Page 31: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 31

Program II.7. Peningkatan Mutu Penelitian

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Membuat mapping penelitian tiapJurusan √

Tersedianyadokumen mappingriset

2 Pelatihan pembuatan proposalriset unggulan √ √

Pelatihan minimaldilakukan tiap 2tahun sekali

3 Pelatihan pembuatan modul ajar √ √

Pelatihan minimaldilaksanakan dalamkurun waktu 2 tahununtuk menjangkausemua dosen

4 Pelatihan pembuatan artikel untukjurnal internasional √ √ √ √

Setiap tahundilaksanakanpelatihan

5 Peningkatan joint riset denganlembaga riset nasional √ √ √ √ Adanya dokumen

MoU

6 Pengembangan sistem untukpencegahan plagiasi √ √ √ √ √

Adanya dokumententang pencegahanplagiasi

Program II.8. Peningkatan Mutu Pengabmas

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Membuat mapping Pengabmastiap Jurusan √ Adanya dokumen

mapping pengabmas

2Penyediaan dana untukpengabmas minimal 10% daripagu anggaran

√ √ √ √ √Tersedianya dana diRKA-KL

3Adanya program Pokjamasyarakat pendampingankegiatan pengabmas

√ √ √ √ √Adanya Pokjamasyarakat di tiaptiap Prodi

Program II.9. Peningkatan Promosi Pendidikan

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Promosi Poltekkes setiap tahunmelalui berbagai jalur √ √ √ √ √

Promosi setahun 2kali di awal danmenjelangpenerimaanmahasiswa baru

2 Membuat profil Poltekkes √ √ √ √ √Setiap tahunmembuat dokumenprofil Poltekkes

Page 32: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 32

Program II.10. Peningkatan Sarpras

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Membuat master plan direktorat √ Tersedia dokumenmaster plan

2 Pembangunan gedung kampusterpadu √ √ Kampus analis,

kebidanan

3 Penataan sistem jaringan √ √ √ √

Sistem jaringanlistrik, air, telepon,taman tertata sesuaimaster plan

4 Peningatan kuantitas dan kualitasasrama √ √ √ Semua asrama

standar

5 Pengecetan kampus √ √ Semua kampus dicatwarna biru

6 Penataan aset √ √ √ √ √Semua BMNtercatat dalamSIMAK

7 Penataan rumah dinas √ √ √ √ √

Semua rumah dinasmemliki ijin SIP danmemiliki statusrumah dinas

8 Penataan koperasi pegawai √ √ Koperasi pegawaiberbadan hukum

9 Pendirian kantin √ √ Ada kantin

10 Pendirian ATM dan travel biro √ Ada ATM dan Birotravel

11 Pendirian lembaga penerbitan √ Adanya lembagapenerbitan

12 Pendirian klinik perawatan danklinik bersalin √ √ Berdiri 1 klinik

13 Pendirian bengkel kerja √ Berdiri 1 bengkelkerja

Program II.11. Pengembangan Program Studi

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Adanya PS Magister saint terapan √Ada 1 program studiS2 Magister saintterapan

Pilar III : Peningkatan daya saing nasional.

Program III.1. Pengembangan Laboratorium

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1Peningkatan dan pengembanganlaboratorium terpadu sebagai unitPBM dan bisnis

√ √ √ √ √

Laboratoriumterpadu menjadicenter kegiatanPBM, penelitian danbisnis

2Peningkatan kualitas dankuantitas laboratorium untukkegiatan PBM

√ √ √ √ √

Peningkatan saranalab untukmenunjang PBMtiap tahun minimaldisediakan dana

Page 33: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 33

sebesar 200 Juta perJurusan

3 Peningkatan kualitas dankuantitas laboratorium lapangan √ √ √ √ √

Setiap Prodimemilikilaboratoriumlapangan

Program III.2. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Peningkatan jumlah hak paten √ √ √ √ Minimal ada 2 hakpaten tiap tahun

2Peningkatan jumlah karya ilmiahyang dipublikasikan dalam jurnalinternasional

√ √ √ √

Minimal 2% darihasil riset yangdipublikasikan dijurnal internasional

3Peningkatan jumlah karya ilmiahyang diterbitkan dalam jurnalnasional terakreditasi

√ √ √ √ √

Minimal 4% darihasil riset yangdipublikasikan dijurnal nasionalterakreditasi

4 Peningkatan jumlah karya ilmiahyang diprosedingkan √ √ √ √

Minimal 4% darihasil riset yangdiprosedingkan

5Peningkatan jumlah buku yangditulis dosen dan ber-ISBN dan dijual secara komersial

√ √ √ √

Minimal 15% darisemua dosenmenghasilkan bukuber ISBN dan dijualsecara komersial

Program III.3 Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1Peningkatan peran sertamasyarakat sebagai sumberbelajar mahasiswa

√ √ √ √ √

Tersedianya daerahbinaan dan tempatPKL dan PKNmahasiswa

2 Peningkatan pendidikankesehatan kepada masyarakat √ √ √ √ √

80% masyarakat didaerah sekitar Proditerpuaskan dalamkegiatan PKL danatau Pengabmas

3 Peningkatan kepuasan masyarakatterhadap pelayanan Poltekkes √ √ √ √ √ Nilai IKM minimal

81

4 Peningkatan kegiatan Pameran √ √ √ √ √

Kegiatan pameranminimal 2 kalidalam setahun untukmasing-masingJurusan

5 Dukungan alih teknologi bagimasyarakat √ √ √ √ √

Peningkatan SIMuntuk pelayananminimal 1 jenislayanan tiap tahun

Page 34: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 34

Program III.4 Peningkatan Peran Alumni

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Peningkatan jejaring alumni √ √ √ √ √

Adanya jejaringalumni via web danberfungsi secarabaik dan dikeloladengan baik

2Pertemuan alumni untukmendukung Program KerjaDirektur

√ √ √ √ √Adanya pertemuanrutin alumni

3Optimalisasi pembentukan cabangalumni di masing-masing Prodiatau Jurusan

√Minimal di setiapJurusan ada cabangalumni

Program III.5. Peningkatan Mutu Kerjasama

No Kegiatan Tahun Pelaksanaan Target Pencapaian2014 2015 2016 2017 2018

1 Peningkatan kerja sama riset danPBM √ √ √ √ √

Jumlah MoUmeningkat minimal3 dokumen tiapProdi

2 Peningkatan MoU dalam bidangpenelitin, bisnis dan Pengabmas √ √ √ √ √

Jumlah MoUmeningkat minimal3 dokumen tiapProdi

3

Peningkatan peran sertamasyarakat dan dunia industri /usaha untuk peningkatanpenyerapan lulusan

√ √ √ √ √

Penyerapan lulusanmaksimal H+ 3bulan 100% terserapdi pasar kerja

PENUTUP

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya 2014-2018 ini disusun sebagai

wujud akuntabilitas Direktur selama mengemban tugas memimpin penyelenggaraan

pendidikan tinggi di Poltekkes Surabaya. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari

tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Program kerja dirinci kedalam tiga pilar. Pertama, sistem tata kelola

dan manajemen organisasi. Kedua, peningkatan mutu, relevansi, dan keunggulan. Ketiga,

daya saing nasional. Berdasarkan pilar-pilar tersebut telah disusun berbagai program kerja

dan target pencapaian program yang akan dapat diwujudkan hingga tahun 2018.

Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin

dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan

target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun-

ke tahun program dan capaian tersebut dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang

Page 35: Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY 2015-2019 · Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2014-2018, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek

Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_2015-2019 35

dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, dan arah

kebijakan Direktur yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Poltekkes Kemenkes Surabaya

2015-2019. Semoga Program Kerja Direktur 2014 – 2018 ini dapat menjadi acuan bagi

segenap unit kerja, Jurusan dan Program Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya

dalam mengembangkan program dan kegiatan di masing-masing unit institusinya. Hal ini

sangat diperlukan, mengingat sebaik apapun program kerja Direktur apabila tidak didukung

kinerja unit-unit institusi yang ada didalamnya maka program kerja tersebut tidak akan

berhasil secara optimal.

Ditetapkan di : SurabayaPada tanggal : 17 Desember 2014

DirekturPoltekkes Kemenkes Surabaya

drg. Bambang Hadi Sugito.,M.KesNIP 1962042919930310004