program imunisasi4 (1)
DESCRIPTION
Perawatan bayi berat lahir rendah di rumah dengan prinsipmenjaga kehangatan, pemberian ASI dan menghindari dari infeksiTRANSCRIPT
1Sudin KesmasJakarta Utara
PROMOSI KESEHATAN• Judul : Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) di Rumah
• Nama : Fitrilawati
• NIM : FAA 110 029
Pembimbing :
dr. Made Ni Yuliari, Sp.A
Bayi Berat Lahir Rendah
Definisi
• Istilah prematuritas telah diganti dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram, yaitu karena usia kehamilan kurang dari 37 minggu, berat badn lahir rendah dari semestinya sekalipun cukup bulan, atau karena kombinasi keduanya.
Komplikasi
• Berbagai masalah kesehatan yang dialami BBLR di karenakan belum sempurnanya organ-organ yang ada di tubuh bayi, untuk itu diperlukan perhatian dan perawatan khusus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perawatan dan pengawasan bayi berat lahir rendah di tujukan pada pengaturan panas tubuh, pemberian makanan bayi dan menghindari infeksi.
Komplikasi Jangka pendek – Hipotermia (suhu bayi < 36,5 oC akan menyebabkan
bayi kehilangan energi, pernafasan terganggu, bayi menjadi sakit bahkan meninggal). Sedangkan hipertermia (suhu bayi > 37,5oC, dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan dehidrasi)
– Hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal)– Paru belum berkembang– Gangguan pencernaan (mudah kembung karena
fungsi usus belum cukup baik)– Mudah terkena infeksi (sistem imunitas bayi belum
matang)– Anemia (bayi kelihatan pucat oleh karena kadar
hemoglobin darah rendah)– Mudah ikterik (kuning)– Perdarahan otak– Gangguan jantung
Komplikasi Jangka panjang
– Gangguan pertumbuhan – Gangguan perkembangan– Gangguan penglihatan (retinopati
akibat prematur)– Gangguan pendengaran – Penyakit paru kronik
Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah di rumah
Menjaga bayi agar tetap hangat• BBLR memang punya masalah tentang
mempertahankan suhu tubuh, hal ini dikarenakan beberapa organ tubuhnya belum siap secara sempurna. Untuk itu diperlukan kondisi lingkungan sekitar untuk menunjangnya dalam mempertahankan suhu tubuhnya, misalnya dengan cara :– Metode Kanguru– Menjaga suhu tubuhnya misalnya diruangan yang
hangat, botol yang dihangatkan, atau tempat tidur berisi air hangat dan inkubator
– Membungkus tubuh BBLR dengan kain hangat dan diberikan kain penutup dikepala/ topi
– Pastikan tangan selalu dalam kondisi hangat saat memegang bayi berat lahir rendah
– Usahakan cepat mengganti popok/kain/baju basah
Alasan pemilihan asi sebagai sumber asupan makanan pada
bayi • Apa yang dimakan bayi sejak usia dini
merupakan pondasi penting bagi kesehatan dan kesejahteraannya di masa depan
• ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan bayi hingga enam bulan. ASI adalah makanan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk di cerna
• ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan pada bayi berumur 0 - 6 bulan
Berikan air susu ibu (ASI)
• ASI tetap harus menjadi pilihan utama sebagai salah satu cara pemberian nutrisi karena ASI berfungsi untuk kekebalan tubuh serta manfaat psikologis lainnya. Seorang ibu hamil akan mengeluarkan susu mengikuti usia gestasi (kehamilan) bayinya. Ibu yang melahirkan bayi prematur akan mempunyai ASI dengan komposisi sesuai kebutuhan bayinya. Berilah ASI sedikit demi sedikit tapi usahakan sesering mungkin untuk mencukupi kebutuhan kalori, protein dan lainnya
Manfaat ASI (1)
1. Bagi Bayia.ASI sebagai nutrisib.ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
a.ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan b.ASI eksklusif meningkatan jalinan kasih
sayang
Manfaat ASI (2)
2. Bagi Ibu a. Lebih ekonomisb. Tidak merepotkan dan hemat waktuc. Mudah di cerna d. Mencegah perdarahan post partume. Menimbulkan ikatan batin yang kuat
antara ibu dan anakf. Portabel dan praktis
Pencegahan penularan infeksi
• Pencegahan ini bisa dilakukan dengan cara :– Mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi– Usahakan ibu sendiri yang merawat bayinya
sehingga lebih sedikit infeksi silang yang terjadi– Menghindari kontak dengan orang atau
lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penularan infeksi ( tempat umum atau orang yang sedang sakit )
– Menjaga kebersihan tubuh bayi– Berikan ASI
Menjaga tali pusat kering, bersih dan terbuka
• Tali pusat yang dalam keadaan bersih dan kering akan membuat kuman tetanus tidak dapat hidup. Dan jangan membubuhi apapun pada pangkal tali pusat (termasuk alcohol, dan povidon yodium) agar lekas kering dan lepas. Bila tali pusat terlihat kotor, segeralah bersihkan dengan menggunakan air bersih dan sabun mandi, lalu segera keringkan dengan menggunakan kain yang bersih. Hal yang terpenting lainnya adalah dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi. Bila tali pusat basah, berbau, atau dinding perut disekitarnya berwarna kemerahan, harus segera dibawa kepada petugas kesehatan/Puskesmas/Poskedes.
Dukungan keluarga untuk merawat bblr di rumah
• misalnya ayah atau anggota keluarga lain dapat membantu ibu melakukan perawatan bayi lekat (metode Kanguru), dan memberi kesempatan ibu untuk beristirahat.
Segera Hubungi Dokter
• Jika bayi malas minum• Nafas tidak teratur• Suhu badan tidak normal serta • Tampak kuning