prognosis

7
Prognosis Prognosis adalah kemungkina kesembuhan, durasi dan hasil akhir dari sebuah penyakit berdasarkan pengetahuan patogeness dari penyakit tersebut serta factor resikonya yaitu suatu karakteristik dari suatu individu yang membuatnya berada dalam resiko yang lebih tinggi untu terjangkit suatu penyakit. Prognosis ini daoat ditentukan setelah diagnosis ditegakkan dan sebelum rencana perawatan dilakukan. Factor prognosis adalah karakteristik yang dapat memprediksikan hasil akhir atau kesembuhan dari suatu penyakit. Beberpa factor prognosis yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut : Prognosis terbagi menjadi dua, yaitu 1. Overall prognosis/prognosis secara keseluruhan Prognosis secara keseluruhan ini adalah prognosis berdasarkan pertimbangan seluruh keadaan gigi-geligi, umur pasien, keadaan umum (ada atau tidaknya penyakit tertentu ataupun penyakit sistemik), kebiasaan merokok, adanya plaq, kalkulus, factor local lain, kepatuhan pasien, dan kemungkinan akan butuhnya sebuah protesa. Prognosis keseuruhan yang baik adalah prognosis yang dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut : - Apakah tindakan/rencana perawatan dapat dilakukan? - Apakah perawatan tersebut akan berhasil?

Upload: ade-amalia-rizqi

Post on 04-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KK

TRANSCRIPT

Page 1: Prognosis

Prognosis

Prognosis adalah kemungkina kesembuhan, durasi dan hasil akhir dari sebuah penyakit

berdasarkan pengetahuan patogeness dari penyakit tersebut serta factor resikonya yaitu suatu

karakteristik dari suatu individu yang membuatnya berada dalam resiko yang lebih tinggi untu

terjangkit suatu penyakit. Prognosis ini daoat ditentukan setelah diagnosis ditegakkan dan

sebelum rencana perawatan dilakukan.

Factor prognosis adalah karakteristik yang dapat memprediksikan hasil akhir atau kesembuhan

dari suatu penyakit. Beberpa factor prognosis yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut

:

Prognosis terbagi menjadi dua, yaitu

1. Overall prognosis/prognosis secara keseluruhan

Prognosis secara keseluruhan ini adalah prognosis berdasarkan pertimbangan seluruh

keadaan gigi-geligi, umur pasien, keadaan umum (ada atau tidaknya penyakit tertentu

ataupun penyakit sistemik), kebiasaan merokok, adanya plaq, kalkulus, factor local

lain, kepatuhan pasien, dan kemungkinan akan butuhnya sebuah protesa.

Prognosis keseuruhan yang baik adalah prognosis yang dapat menjawab beberapa

pertanyaan berikut :

- Apakah tindakan/rencana perawatan dapat dilakukan?

- Apakah perawatan tersebut akan berhasil?

- Kapan sebuah protesa dibutuhkan, dan apakah struktur jaringan yang tersisa

mampu menyokong protesa tersebut?

2. Individual tooth ptognosis/prognosis per gigi

Prognosis yang lebih menitikberatkan pada satu gig saja/per gigi.

Page 2: Prognosis

Gambar 1 : Faktor prognosis

Sumber : Carranza's Clinical Periodontology 9th Ed, hal 476

faktor prognosis secara keseluruhan

1. Umur pasien

Pada kasus dimana struktur jaringan yang tersisa dan keadaan tulang alveolar pada dua

pasien dengan umur berbeda, maka biasanya prognosis pada pasien yang lebih tua jauh

lebih baik. Hal ini disebabkan oleh destruksi yang terjadi pada pasien di usia muda terjadi

pada tingkat yang parah tetapi dalam waktu yang singkat. Namun dalam keadaan lain

bisa saja prognosis lebih baik, karena tingkat regenerasi sel dan jaringan pada pasien

dengan usia muda tentu jauh lebih baik daripada pasien dengan usia yang lebih tua.

2. Tingkat keparahan penyakit

Tingkat keparahan penyakit periodontal berkaitan erat dengan banyaknya tulang yang

hilang. Kasus dengan poket yang dalam tetapi kehilangan struktur tulang dan perlekatan

yang sedikit memiliki prognosis yang lebih baik daripada kasus dengan poket yang

dangkal tetapi keruskan tulang dan kehilangan perlekatannya parah. Semakin parah

kerusakan tulang yang terjadi, maka semakin buruk prognosisnya, karena sisa tulang

yang semakin sedikit membuat struktur tersebut tidak mampu lagi menyokong gigi

dengan baik.

3. Control plak

Page 3: Prognosis

Plak adalah etiologi yang sangat primer pada penyakit periodontal. Maka menghilangkan

faktor etiologi ini sangat membantu proses penyembuhan, dengan kata lain memiliki

prognosis yang lebih baik.

4. Kepatuhan pasien

Keberhasilan suatu perawatan juga sangat bergantung pada kepatuhan pasien. Keinginan

pasien untuk sembuh, serta kemampuannya untuk menjaga kebersihan gigi dan rongga

mulutnya juga sangat dibutuhkan. Walaupun perawatan dapat dilakukan sebaik mungkin

oleh dokter gigi akan tetapi keinginan dari pasien tidak mengimbangi, maka perawatan

yang dilakukan akan sia-sia. Maka dokter gigi dapat memilih untuk melakukan ekstraksi

agar kondisi tidak menjadi lebih buruk.

5. Sistemik/faktor lingkungan

- Kebiasaan merokok

Merokok mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan

penyakit periodontal ataupun potensi kesembuhannya. Pasien dengan kebiasaan

merokok mempunyai prognosis yang lebih buruk daripada pasien yang tidak

merokok.

6. Penyakit sistemik

Perlu diperhatikan bahwasanya penyakit sistemik tertentu mempengaruhi resiko penyakit

ataupun prognosisnya. Contoh yang sangat umum yaitu pasien penderita diabetes tipe I

dan II memiliki insidensi dan prevalensi yang lebih tinggi untuk mengalami periodontitis

7. Faktor genetic

8. Stress

9. Faktor local

10. Plak/kalkulus

Merupakan fakotr etiologi, sehingga kemampuan pasien dan dokter untuk menghilangkan

faktor ini akan mendukung prognosis menjadi lebih baik.

11. Restorasi subgingival

Restorasi subgingival ini meningkatkan akumulasi plak, sehingga bakteri semakin

menginvasi jaringan periodontal. Dengan begitu pasien dengan restorasi subgingival

memiliki prognosis yang lebih buruk.

12. Faktor anatomi

Page 4: Prognosis

Gigi yang pendek atau dengan akar yang tapered dan mahkota yang besar memiliki

prognosis yang lebih buruk. Hal ini disebabkan oleh tidak seimbangnya proporsi mahkota

dengan akar, dimana permukaan akar yang ada menjadi berkurang sehingga sokongan

dari jaringan periodontiumnyapun juga berkurang.

13. Mobilitas gigi

14. Protesa atau faktor restorasi

Beberapa prognosis yang mungkin pada penyakit periodontal adalah

1. Excellent prognose -> dimana tidak adanya kehilangan tulang, kondisi jaringan

periodontal yang baik, pasien yang dapat berkoorperasi (patuh), tidak ada penyakit

sistemik atau factor lingkungan.

2. Good prgonose -> memenuhi salah satu ata beberpa dari keadaan berikut -> 1) adanya

struktur tulang yang cukup memadai untuk menyokong, 2) adanya kemungkinan yang

cukup kuat untuk mengontrol factor penyebab penyakit dan dapat memperoleh keadaan

gigi-geligi yang terawat, 3) pasien dapat berkoorperasi dengan baik (patuh), 4) tidak ada

penyakit sistemik atau pengaruh lingkungan, 5) jikapun ada penyakit sistemik, penyakit

tersebut terkontrol dengan baik.

3. Fair prognoese -> memenuhi salah satu atau beberapa dari keadaan berikut -> 1)

kurangnya struktur tulang yang memadai untuk menyokong, 2) adanya mobilitas gigi, 3)

keterlibatan furkasi grade 1, 4) perawatan yang cukup baik, 5) adanya penyakit sistemik

atau pengaruh lingkungan namun dalam keadaan yang masih dapat ditolerir (limited).

4. Poor prognose -> memenuhi salah satu atau beberapa keadaan berikut -> 1) kehilangan

struktur tulang yang sedang-berat, 2) adanya mobilitas gigi, 3) adanya keteribatan furkasi

grade I dan II, 4) area yang sulit untuk dirawat (akses terbatas), 5) pasien yang kurang

bekerjasama, 6) adanya penyakit sistemik atau factor lingkungan.

5. Questionable prognose -> memenuhi salah satu atau beberapa keadaan berikut -> 1)

kehilngan struktur tulang yang banyak (berat), 2) adanya mobilitas gigi, 3) adanya

keterlibatan furkasi grade II dan III, 4) area yang tidak bisa diakses, 5) adanya penyakit

sistemik atau factor lingkungan.

6. Hopeless prognosis -> memenuhi salah satu atau beberapa keadaan berikut -> 1)

kehilngan struktur tulang yang banyak (berat), 2) area yang tidak bisa diakses

Page 5: Prognosis

(nonmaintanable areas), 3) adanya indikasi untuk dilakukan ekstraksi, 4) adanya

penyakit sistemik atau factor lingkungan yang tidak terkontrol.

Harus diingat bahwa prognosis tipe excellent, good dan hopeless adalah prognosis yang hanya

dapat ditentukan apabila memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Sementara fair, poor dan

questionable bergantung kepada banyak factor dan hal-hal yang tidak dapat terprediksi dengan

baik.