progja kastrat 2013-2014 tengah tahun
DESCRIPTION
progja kastratTRANSCRIPT
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG/BIRO KAJIAN STRATEGIS (KASTRAT)
IKATAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNTAN (IMKU)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PERIODE 2013/2014
BAB I PENDAHULUAN
Bismillahirrahmanirrahim.
Kajian Strategi merupakan salah satu bidang IMKU yang berfungsi tanggap
terhadap isu-isu mengenai pendidikan kedokteran, kesehatan, dan kebijakan kampus
yang bernilai strategis. Bidang ini menjalankan fungsinya dalam bentuk kajian,
pencerdasan, advokasi, dan aksi. Sasaran dari bidang ini adalah Mahasiswa PSPD
FK Untan dan stakeholder terkait.
BAB II KONDISI OBJEKTIF
II.1 Internal
Saat ini bidang Kastrat beranggotakan 5 orang, antara lain:
a. Rizky Ramadhani Arisyandi (PSPD 2011) sebagai Ketua Bidang;
b. Anis Komala (PSPD 2012) sebagai Sekretasis Bidang;
c. Christover Firstnando Saragih (PSPD 2012) sebagai Bendahara
Bidang;
d. Elok Nur Farida Anggraini (PSPD 2011) sebagai Anggota Bidang;
e. Aditya Islami (PSPD 2012) sebagai Anggota Bidang.
Bidang kastrat memiliki peran dalam melakukan kajian dan pencerdasan
terhadap isu-isu yang sedang berkembang, baik isu-isu internal kampus,
maupun isu-isu eksternal berkaitan dengan bidang kesehatan. Bidang Kastrat
juga melakukan advokasi terhadap kebijakan-kebijakan yang perlu
dipertimbangkan. Tujuan bidang ini antara lain memberikan pengetahuan
kepada mahasiwa tentang isu-isu yang sedang berkembang agar mahasiswa
memiliki kepekaan dan pengetahuan tentang isu-isu yang berkembang, serta
berani menyampaikan aspirasi mereka kepada stakeholder terkait kebijakan
tersebut.
Rapat bidang dilaksanakan sebanyak 20 kali, baik itu yang tercatat di buku
rapat ataupun yang belum tercatat. Rapat selalu dihadiri minimal 3 anggota
Kastrat.
II.2 Eksternal
Bidang Kastrat bekerja sama dengan banyak bidang di IMKU, terutama
Bidang Kesejahreraan Mahasiswa (Kesma), Pendidikan dan Profesi
(Pendpro) terkait isu-isu internal kampus yang sering timbul dari kedua
bidang tersebut. Bidang Kastrat juga bekerja sama dengan IOMS mahasiswa
kedokteran Indonesia, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
(ISMKI), terutama dengan bidang Health Policy Study dalam membahas isu
nasional atau internasional.
BAB III PROGRAM KERJA DAN REALISASINYA
III.1 PROGRAM KERJA PRIORITAS
1 Nama Seminar Sistem Jaminan Sosial Nasional (Seminar
SJSN)
Tujuan Melakukan pencerdasan kepada praktisi kesehatan
mahasiswa kesehatan mengenai akan diberlakukan-
nya Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia
pada Januari 2014.
Sasaran Sasaran kegiatan adalah Peserta kegiatan Seminar
Jaminan Kesehatan Nasional meliputi:
a. Praktisi kesehatan:
1. Dokter Umum dan Dokter Spesialis se-
Kota Pontianak;
2. Perwakilan dari Ikatan Bidan Indonesia
Wilayah Kalbar;
3. Perwakilan dari Persatuan Perawat
Nasional Indonesia Wilayah Kalbar;
4. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
Wilayah Kalbar;
5. Perwakilan bagian manajemen rumah
sakit se-Kota Pontianak.
b. Perwakilan mahasiswa kesehatan :
1. Universitas Tanjungpura
2. Universitas Muhammadiyah Pontianak
3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi
4. Politeknik Kesehatan Pontianak
5. Akademi Kebidanan Panca Bhakti
6. Akademi Kebidanan Aisyah
Deskripsi Kegiatan ini bernama Seminar Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN), yang diselenggarakan untuk
memberikan informasi mengenai perubahan sistem
jaminan kesehatan nasional kepada praktisi dan
calon praktisi kesehatan. Bentuk kegiatan yang
dilaksanakan seminar dan diskusi panel bersama
narasumber yang berasal dari BPJS Kesehatan,
Dinkes, IDI, dan Kedokteran Komunitas FK Untan.
Parameter
Keberhasilan
Seminar terlaksana dengan bekerja sama dengan
PT. Askes dan dihadiri minimal 100 orang peserta
(sebelum terjadi perubahan konsep).
Waktu 7 Desember 2013
Pelaksana/PJ Rizky Ramadhani Arisyandi
Christover Firstnando Saragih
Dana Rp. 7.168.000,-
Sumber dana IMKU, registrasi peserta dan Kas Kastrat.
Hasil a. Terjadi perubahan konsep seminar yang cukup
besar dari rancangan awal. Perubahan tersebut
meliputi rangkaian kegiatan, sasaran, dan
parameter keberhasilan.
b. Seminar dilaksanakan dengan mengubah
cakupan menjadi lebih luas, tidak hanya
mengundang mahasiswa kesehatan, namun
juga melibatkan praktisi kesehatan se-
Kalimantan Barat.
c. Seminar berhasil memperoleh SKP IDI.
Rinciannya sebagai berikut : 5 SKP untuk
pemateri, 4 SKP untuk peserta, 2 SKP untuk
moderator, dan 1 SKP untuk panitia pelaksana.
d. Seminar dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Sabtu, 7 Desember 2013
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : Aula Rumah Sakit Pendidikan
Untan
e. Seminar berhasil menghadirkan narasumber
dari 4 sektor penting terkait JKN, yaitu Bpk.
Oktavianus Ramba dari BPJS Kesehatan
Kalimantan Barat, drg. Multi Juto Bhatarendro,
MPPM dari Dinkes Kota Pontianak, dr. Berli
Hamdani dari IDI Provinsi, serta dr. Widi
Rahardjo, M. Kes selaku perwakilan dari
Kedokteran Komunitas FK Untan. Acara
dimoderatori oleh dr. Nawangsari, M. Biomed
f. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan seminar
dan diskusi panel tentang perubahan sistem
jaminan kesehatan nasional.
g. Terjadi perubahan parameter keberhasilan
terkait perubahan konsep acara. Semula
parameter keberhasilan adalah dihadiri oleh
minimal 100 orang peserta. Namun, karena
mempertimbangkan seminar dibesarkan
cakupannya dengan melibatkan praktisi
kesehatan se-Kalimantan Barat, waktu promosi
yang singkat, dan kuota ruangan Aula Rumah
Sakit Untan yang hanya bisa menampung
paling tidak 80 peserta, maka parameter
keberhasilan diubah menjadi dihadiri minimal
20 praktisi kesehatan dan 30 mahasiswa
kesehatan.
h. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan
sebanyak 89 orang: 21 Dokter , 62 Mahasiswa,
dan 6 Tamu undangan
i. Kegiatan berlangsung dengan baik. Animo
peserta tampak semarak dan antusias.
j. Biaya sepenuhnya berasal dari Kas IMKU dan
registrasi peserta.
k. Terdapat 1 permasalahan setelah acara selesai
dilaksanakan, dimana panitia teledor dengan
tidak menganggarkan biaya pemateri dan
moderator. Oleh karena itu, biaya pemateri dan
moderator akhirnya diambil dari sisa dana
kegiatan dan kas Kastrat.
Kendala a. Waktu pelaksanaan dan waktu persiapan
sangat singkat sehingga pemenuhan biaya
kurang optimal.
b. Pemesanan tempat seminar terlalu mepet
dengan jadwal kegiatan sehingga banyak
tempat yang tidak bisa memberikan ijin
penyelenggaraan kegiatan.
c. Beberapa perubahan konsep sedikit memakan
waktu persiapan seminar.
d. Panitia tidak menganggarkan honor pemateri
pada awal persiapan sehingga terjadi
keterlambatan pembayaran honor pemateri
setelah seminar.
Evaluasi a. Persiapan seharusnya dimulai sejak jauh-jauh
hari, minimal 3 bulan sebelum kegiatan
dimulai. Pemenuhan biaya seharusnya juga
bisa melalui proposal kepada pihak luar.
b. Perizinan tempat dilakukan jauh-jauh hari
sebelum perizinan SKP IDI. Sebab untuk
syara-syarat SKP IDI meliputi tempat,
narasumber, dan alokasi waktu materi.
c. Perubahan konsep pada dasarnya menuju arah
perbaikan, namun akan lebih baik tetap
memikirkan alokasi waktu dan biaya.
d. Hal paling krusial pada sebuah seminar adalah
penganggaran honor pemateri, oleh karena itu
bidang Kastrat ingin ini menjadi pembelajaran
untuk bidang lain. Diharapkan kedepannya jika
ingin mengadakan seminar lagi harus
menganggarkan honor pemateri.
2 Nama How to be A Kastrat Heroes?
Tujuan Memberikan pelatihan kepada pengurus mengenai
cara-cara menjalankan fungsi Kastrat, meliputi
kajian, pencerdasan, advokasi, dan negosiasi.
Sasaran Pengurus IMKU 2013-2014
Deskripsi Sebelum kegiatan akan diedarkan kusioner berupa
pilihan materi yang akan diberikan. Permintaan
materi terbanyak akan dijadikan materi pelatihan
untuk seluruh pengurus IMKU.
Parameter
Keberhasilan
Dihadiri minimal 70% pengurus IMKU 2013-2014
Waktu Desember 2013
Pelaksana/PJ Elok Nur Farida Anggraini
Anis Komala
Dana -
Sumber Dana -
Hasil Telah dilaksanakan How’s to be a Kastrat Hero?
bersamaan dengan upgrading PSDM pertama.
Materi yang diberikan adalah public speaking
disampaikan oleh sdr. Guztafianza P. Kegiatan
dihadiri lebih dari 70% pengurus IMKU. Kegiatan
berlangsung baik dan sesuai rencana.
Kendala Kegiatan mengalami keterlambatan pelaksanaan
dari jadwal seharusnya karena menyesuaikan
dengan upgrading IMKU.
Evaluasi Perlu ada sinkronisasi kembali mengenai jadwal
pelaksanaan jika pelaksanaannya mengekor acara
IMKU yang lain.
3 Nama School of Kastrat Internal (SoK Internal)
Tujuan a. Memberikan pengenalan dan pemahaman
mengenai fungsi bidang Kastrat dan
implementasinya dalam kehidupan mahasiswa
b. Memberikan pembekalan untuk calon-calon
peserta School of Kastrat Wilayah 2.
Sasaran Mahasiswa PSPD Untan
Deskripsi School of Kastrat (SOK) Internal adalah suatu
kegiatan training pencerdasan mahasiswa PSPD FK
Untan mengenai Pengenalan Kastrat dan
Kastratisasi. Kegiatan ini juga melatih ketertarikan
peserta mengenai permasalahan dan isu kesehatan
yang beredar serta cara untuk mengkaji dan
menyusun strategi terhadap isu tersebut. Kegiatan
ini merupakan salah satu program kerja dari Bidang
Kajian Strategis IMKU, kegiatan ini sifatnya
berjenjang dimana akan dilanjutkan ke kegiatan
School of Kastrat (SOK) ISMKI Wilayah 2, oleh
karena itu bentuk kegiatan ini mengacu pada
Prosedur Operasional Standar yang dirumuskan
oleh ISMKI Nasional dan Wilayah.
Parameter
keberhasilan
Terlaksananya acara SoK Internal
Waktu 22 - 23 Maret 2013
Pelaksana/PJ Christover Firstnando Saragih
Aditya Islami
Dana Rp. 1.263.900,-
Sumber dana Kas IMKU dan registrasi peserta
Hasil a. Kegiatan terlaksana dengan seluruh materi
tersampaikan.
b. Target peserta yang mengikuti kegiatan tercapai.
Dengan jumlah peserta terdaftar berjumlah 39
orang. Dengan rincian:
1. Hari pertama : peserta hadir 39 orang.
2. Hari Kedua : peserta hadir 26 orang.
c. Materi yang diberikan mengacu pada Silabus
School of Kastrat Wilayah 2 berisi Basic
Knowledge of Kastrat meliputi:
1. Pergerakan Mahasiswa
2. Pengenalan Fungsi dan Bidang Kastrat
3. Kajian dan Propaganda
4. Public Speaking
5. Audiensi, Advokasi dan Negosiasi
6. Manajemen Aksi
d. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan meliputi
pelatihan berupa pemberian materi, video
conference, focus group discussion, games,
simulasi, dan sharing.
e. Didapatkan satu orang peserta terbaik untuk
mewakili IMKU dalam SOK Wilayah II.
Kendala 1. Jumlah calon pendaftar menurun diakibatkan
adanya acara UKM lain yang melibatkan
mahasiswa PSPD 2013 sebagai panitia pada hari
yang sama dengan pelaksanaan SOK Internal
2014.
2. Terdapat beberapa mahasiswa PSPD 2013 yang
berstatus panitia di acara UKM lain sekaligus
menjadi peserta SOK Internal 2014 pada saat
yang bersamaan, sehingga menyulitkan peserta
tersebut.
3. Kurangnya pemahaman mahasiswa baru
mengenai kekastratan menjadi faktor tidak
tertariknya mahasiswa PSPD 2013 mengenai
acara ini.
4. Beberapa pemateri meminta adanya perubahan
jadwal sehingga susunan materi menjadi tidak
sesuai dengan alur materi kastratisasi.
Evaluasi 1. Diperlukan informasi dan koordinasi yang lebih
baik terkait acara antar HMJ/UKM di
lingkungan FK Untan.
2. Dalam keadaan yang terjadi pada Kendala-
kendala poin 1), diadakan diskusi bersama UKM
tersebut terkait masalah ini. Mahasiswa yang
mengemban tugas di UKM tersebut namun ingin
mengikuti SoK Internal 2014 agar diberi
keringanan oleh panitia untuk tidak mengikuti
kegiatan dihari kedua pada jam tertentu, sesuai
kesepakatan antara panitia dan pihak UKM.
3. Sosialisasi mengenai pengenalan Kastrat harus
lebih baik pada mahasiswa baru sebelum
dimulainya SOK, sehingga memunculkan
ketertarikan bagi calon peserta.
4. Koordinasi dengan pemateri lebih ditingkatkan
dan harus ada penyampaian alur kastratisasi
kepada peserta diawal atau diakhir acara agar
peserta dapat memahami Basic Knowledge of
Kastrat dengan lebih baik.
III.2 PROGRAM KERJA RUTIN
1 Nama Kajian Isu Strategis dan Framing Opini Mahasiswa
Tujuan Kajian dan pencerdasan seputar isu aktual yang
beredar.
Sasaran Mahasiswa PSPD Untan.
Deskripsi Cepat tanggap terhadap isu yang sedang beredar
baik di dalam maupun di luar kampus.
Menganalisis isu tersebut dan dituangkan dalam
bentuk kajian tertulis dan dipublikasikan sebagai
klarifikasi dan pencerdasan.
Parameter
Keberhasilan
Dilakukan minimal 5 kali sepanjang kepengurusan.
Waktu Sepanjang kepengurusan
Pelaksana/PJ Elok Nur Farida Anggraini
Aditya Islami
Dana -
Sumber Dana -
Hasil Telah dilakukan kajian yang dipublikasikan di
Mading IMKU dan akun media sosial IMKU
lainnya. Kajian yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Hari Dokter Nasional
b. Dokter Layanan Primer
c. Framework Convention on Tobacco Control
d. Jaminan Kesehatan Nasional
e. Pahlawan dari Bidang Kedokteran
Kendala Beberapa isu sempat terlambat pelaksanaannya
karena kesibukan anggota bidang Kastrat.
Evaluasi Anggota bidang diharapkan memenuhi kajian
sesuai jadwal.
2 Nama Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jas
Merah)
Tujuan Memperingati hari bersejarah yang berkitan dengan
dunia kedokteran di Indonesia
Sasaran Mahasiswa PSPD Untan
Deskripsi Memperingati hari bersar nasional yang berkaitan
dengan sejarah kedokteran Indonesia melalui
berbagai kegiatan kecil yang unik.
Parameter
Keberhasilan
Terperingatinya minimal 5 hari bersejarah
sepanjang kepengurusan.
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Pelaksana/PJ Anis Komala
Christover Firstnando Saragih
Dana Rp 157.000,-
Sumber Dana Kas Kastrat
Hasil Telah dilaksanakan Jas Merah sebanyak 3 kali
untuk memperingati hari :
a. Hari Dokter Nasional (HDN)
HDN dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober
2013. Kegiatan ini diperingati dengan
membagikan lembar quote tokoh-tokoh terkenal
menggunakan kostum kedokteran seperti baju
OK, jas Sneli, dan jas laboratorium. Kegiatan
berhasil menarik minat warga kampus untuk turut
memperingati Hari Dokter Nasional.
b. Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)
Harkitnas dilaksanakan pada tanggal 20 Mei
2014. Kegiatan ini diisi dengan SmarTweet dari
bidang Kastrat terkait sejarah Harkitnas.
Sebenarnya untuk memperingati Harkitnas bidang
Kastrat telah mepersiapkan ide lain, yaitu
menggunakan baju adat daerah, namun karena
seluruh anggrota bidang baru ingat peringatan
Harkitnas mepet dari tanggal maka tidak jadi
dilakukan. Bidang kastrat hanya menghimbau
anggota IMKU lain untuk menggunakan
almamater.
c. Hari Ulang Tahun RI (HUT RI)
HUT RI diperingati mulai tanggal 17 s/d 19
Agustus. Kegiatan diisi denganSmarTweet kajian
mengenai sejarah proklamasi diikuti lomba
Independence Quote yang dibuka untuk umum.
Lomba ini berhadiah pulsa gratis bagi para
pemenangnya.
Masih ada setidaknya 2 kali peringatan lagi di sisa
akhir kepengurusan IMKU tahun 2013/2014.
Kendala Bidang Kastrat sering lupa untuk memperingati hari
bersejarah. Ini yang membuat jumlah peringatan
baru 3 kali.
Evaluasi Menyusun jadwal peringatan Jas Merah secara
sistematis.
3 Nama Team Building with Cecepuh (TBC)
Tujuan Meningkatkan pemahaman dan mempererat
silaturahmi pengurus bidang kastrat.
Sasaran Pengurus bidang Kastrat periode 2011-2012,
periode 2012-2013, 2013-2014, serta PHW atau
mantan PHW Kastrat ISMKI Wilayah 2.
Deskripsi Melakukan sharing bersama mengenai program
Kastrat tahun ini dan memberikan peningkatan skill
kepada pengurus Kastrat tahun 2013-2014.
Parameter
Keberhasilan
Seluruh pengurus bidang kastrat periode 2013-2014
tetap aktif sampai akhir kepengurusan
Waktu November 2013 dan Maret 2014
Pelaksana/PJ Aditya Islami
Dana -
Sumber Dana -
Hasil Telah dilakukan TBC sebanyak 2 kali.
Kendala Kesibukan masing-masing pengurus dan mantan
pengurus Kastrat menyebabkan agenda TBC
seringkali tertunda.
Evaluasi Terus-menerus meminta pengertian kepada seluruh
pengurus dan mantan pengurus Kastrat untuk
meluangkan waktu mengikuti TBC.
III. PRGRAM KERJA INSIDENSIAL
Nama Advokasi Hasil Kajian
Tujuan Mengadvokasikan hasil Program Kerja KISMIS
pada stakeholder
Sasaran Stakeholder terkait
Deskripsi Hasil kajian dari Program Kerja KISMIS dianalisis
kembali apakah perlu atau tidak untuk
diadvokasikan. Jika perlu maka pengurus Kastrat
akan menemui stakeholder terkait untuk membahas
hasil kajian tersebut.
Parameter
Keberhasilan
Terlaksanannya advokasi.
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Pelaksana/PJ Rizky Ramadhani Arisyandi
Anis Komala
Dana -
Sumber Dana -
Hasil Kegiatan belum terlaksana karena advokasi belum
menjadi prioritas.
Kendala -
Evaluasi -
2 Nama Aksi Tolak Kriminalisasi Dokter
Tujuan Menunjukkan rasa solidaritas antar teman sejawat
dan menyatakan sikap tegas terhadap penolakan
kriminalisasi dokter.
Sasaran Seluruh mahasiswa PSPD Untan
Deskripsi Aksi dilaksanakan bersamaan dengan institusi lain
se-Indonesia secara serentak pada satu hari. Aksi
berupa penolakan terhadap kriminalisasi dokter di
Indonesia.
Parameter
Keberhasilan
Aksi terlaksana
Waktu 27 November 2013
Pelaksana/PJ Anis Komala
Rizky Ramadhani Arisyandi
Dana Rp 70.000,-
Sumber Dana Kas Kastrat
Hasil Telah terlaksana aksi tolak kriminalisasi dokter di
FK Untan. Pada hari itu, 27 November 2013, setiap
mahasiswa menggunakan almamater. Rangkaian
acara berupa pembagian pita hitam, orasi dari
bidang Kastrat, doa bersama oleh Ketua IMKU, dan
tanda tangan di atas kain putih oleh seluruh peserta
aksi. Aksi didokumentasikan dengan membentuk
formasi pita hitam.
Kendala a. Persiapan aksi terkesan buru-buru karena ajakan
untuk aksi se-Indonesia dari ISMKI juga
mendadak.
b. Sempat ada 2 opini yang berasal dari internal
Kastrat, antara menyetujui atau tidak kegiatan
aksi ini.
Evaluasi a. Terus mengikuti perkembangan informasi
sehingga rencana aksi se-Indonesia terus dalam
pantauan.
b. Memusyawarahkan segala perbedaan pendapat
antar anggota bidang.
3. Nama Aksi Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia
(HTTS)
Tujuan Memperingati HTTS dan sebagai kampanye anti
rokok kepada masyarakat.
Sasaran Seluruh masyarakat Kota Pontianak
Deskripsi Aksi dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.
Setiap institusi diminta untuk melakukan kampanye
anti-rokok kepada masyarakat sekitar.
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana.
Waktu 31 Mei 2014
Pelaksana/PJ Aditya Islami
Elok Nur Farida Anggraini
Dana Rp 150.000,-
Sumber Dana Kas Kastrat
Hasil Kegiatan terlaksana dengan baik meski dilakukan
secara mendadak. Kastrat bekerja sama dengan
Pengmas serta melibatkan angkatan 2013 dalam
melakukan kegiatan ini. Kegiatan dilakukan di
Tugu Digulist pada tanggal 31 Mei 2014 pukul
15.30 WIB. Rangkaian kegiatan berupa kampanye
anti rokok menggunakan spanduk, pembagian flyer,
dan pembagian permen kepada pengguna jalan di
wilayah tugu.
Kendala Kegiatan dilakukan secara mendadak karena aksi
serentak ini diinformasikan tidak jauh-jauh hari.
Evaluasi Memberi masukan kepada ISMKI Nasional untuk
menginformasikan rencana aksi dengan lebih
sistematis.
4. Nama Partisipasi di The Inspirator of ISMKI Wilayah 2
Tujuan Mengikuti kegiatan di ISMKI Project Wilayah 2
serta meningkatkan eksistensi IMKU di ranah
nasional.
Sasaran Bidang Kastrat
Deskripsi Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan
oleh bidang HPS Wilayah 2 pada acara ISMKI
Project 1. Setiap bidang Kastrat di setiap institusi
wajib mengirimkan 2 buah progja unggulan mereka
dan dipresentasikan di hadapan institusi lain.
Parameter
Keberhasilan
Berhasil berpartisipasi pada acara The Inpirator of
ISMKI Wilayah 2
Waktu 24 April 2014
Pelaksana/PJ Rizky Ramadhani Arisyandi
Aditya Islami
Dana -
Sumber Dana -
Hasil Kastrat telah berpartisipasi dalam acara. Meski
Kastrat tidak mengirimkan perwakilan pada
presentasi progja unggulan tersebut, namun Kastrat
IMKU berhasil mendapatkan gelar sebagai The
Inspirator. Gelar tersebut berhasil mengalahkan
institusi-institusi lain yang berpartisipasi. Kastrat
menampilkan 2 progja unggulan yaitu Seminar
Jaminan Kesehatan Nasional dan Jas Merah, yang
pada akhirnya menarik perhatian audiens serta
menjadikan Kastrat IMKU sebagai The Inspirator
dalam kegiatan ISMKI Project 1 Wilayah 2.
Kendala Tidak ada perwakilan Kastrat yang bisa
mempresentasikan langsung progja unggulan
sehingga membutuhkan perwakilan dari bidang
HPS Wilayah 2 untuk membantu
mempresentasikan.
Evaluasi Berusaha mengirimkan perwakilan untuk acara-
acara terkait.
5. Nama Pendelegasi School of Kastrat Wilayah
Tujuan Sebagai follow up dari School of Kastrat Internal
serta meningkatkan pengetahuan mahasiswa PSPD
Untan mengenai keilmuan Kastrat tingkat lanjut.
Sasaran Mahasiswa PSPD Untan
Deskripsi Kegiatan ini sebagai kegiatan rutin dari HPS
Wilayah 2. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk
menanamkan keilmuan Kastrat kepada seluruh
mahasiswa kedokteran se-Wilayah 2. Tahun ini
kegiatan SoK Wilayah dilaksanakan di Universitas
Trisakti. Kegiatan dilaksankan selama 2 hari
dengan rangkaian acara berupa materi, simulasi dan
aksi.
Parameter
Keberhasilan
Berhasil memberangkatkan paling tidak 1 delegasi.
Waktu 21-22 Juni 2014
Pelaksana/PJ Aditya Islami
Christover Firstnando Saragih
Dana Rp 2.000.000,-
Sumber Dana Kas Kastrat dan Dekanat FK Untan
Hasil Kegiatan SoK Wilayah ini dilaksanakan di Trisaksi.
Sebelumnya Kastrat IMKU telah mendapatkan 1
delegasi utama yang diberangkatkan dan dibiayai
untuk mengikuti kegiatan tersebut. Namun Kastrat
IMKU tetap membuka peluang bagi siapapun yang
ingin ikut namun dengan biaya pribadi. Akhrinya
didapatkan 8 delegasi yang diberangkatkan sebagai
peserta, didampingi 1 anggota bidang Kastrat yang
merangkap PHW ISMKI Wilayah 2.
Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias.
Delagasi dari FK Untan mendapatkan gelar sebagai
Best Team dan peringkat tertinggi per individu,
yaitu peringkat 1, 2, 3, 9, 11, 15, 16, 17 dari lebih
dari 70 peserta se-Wilayah 2.
Kendala Sulitnya mencari tambahan dana untuk
pemberangkatan delegasi utama.
Evaluasi Mencari sumber dana lain selain dari Kas Kastrat.
BAB IV REKOMENDASI
a. Sebagai bidang yang tanggap terhadap isu lokal, nasional, maupun internasional,
bidang Kastrat diharapkan mampu lebih aktif menggali informasi terkait isu
tersebut dan menyampaikan informasi yang akurat kepada seluruh mahasiswa
PSPD Untan.
b. Segala bentuk persiapan acara besar, seperti seminar dan pendelegasian yang
membutuhkan dana besar diharapkan bidang Kastrat beserta panitia yang
dibentuk mampu memenuhi anggaran yang diperlukan sejak jauh hari sebelum
acara dilaksanakan.
c. Terkait beberapa hal yang menjadi keteledoran bidang Kastrat seperti yang telah
dipaparkan sebelumnya, diharapkan mampu diminimalisir demi menjaga nama
baik IMKU seterusnya.
BAB V PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban tengah tahun bidang Kastrat yang kami
buat. Adapun jika terdapat kekurangan dalam pemaparan isinya mohon untuk
dimaklumi. Semoga laporan ini menjadi evaluasi bersama untuk meningkatkan
kinerja bidang Kastrat tahun selanjutnya dan menyelesaikan program kerja yang
belum terealisasi. Wassalamualaikum wr, wb.