profosal kampanye kb

Upload: abahraka

Post on 22-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PROYEK PROFOSAL

Sosialisasi Program KB Terpadu Melalui Kampanye Media Sosial, Perubahan Perilaku, dan Pergelaran Seni Sunda Longser Plus

YAYASAN VIDIA ISWARI Sekretariat: Jl. Cijawura Girang V, Suminta No. 1 Bandung 40268 Telp/ Fax: (022) 7563778, HP: 08562220003 E-mail: [email protected] dokumentasi: flickr.com/photos/vidiaiswari

Latar BelakangPerkembangan kependudukan dalam suatu wilayah dapat menentukan kuaIitas hidup masyarakat. Hal ini berdasarkan argumentasi bahwa salah satu kapasitas pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan tergantung pada kuantitas pendududk wilayah tersebut. Jika kemampuan membangun pemerintah secara kualitas rendah, sementara pertambahan penduduk semakin tak terkendalikan maka akan berpengaruh terhadap kualitas pembangunan masyarakat. Oleh karena itulah isu kependudukan merupakan isu yang sangat strategis dan bersifat lintas sektor berkaitan dengan visi pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Upaya tersebut mewujudkan pembangunan yang masyarakat antara yang berkualitas dan

memerlukan

upaya

sinergis

pemerintah

masyarakat, sehingga akan terjadi persamaan persepsi dalam melakukan pembangunan masyarakat yang produktif dan berkualitas. Jawa Barat merupakan daerah dengan populasi tertinggi di Indonesia, dengan luas 35.377,76 Km2 menurut Data SIAK, Provinsi Jawa Barat didiami penduduk sebanyak 46.497.175 Juta Jiwa pada tahun 2011. Penduduk ini tersebar di 26 Kabupaten/ Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan. Jumlah penduduk terbesar terdapat di Kabupaten Bogor sebanyak 4.966.621 Jiwa (11,03 %), sedangkan penduduk terkecil terdapat di Kota Banjar yaitu sebanyak 192.903 Jiwa (0,43 %). Dengan percepatan pendududuk yang relatif tinggi, dengan rata-rata 1,9 % pertahun, bahkan pada 13 kabupaten/ kota diantaranya mencapai percepatan penduduk lebih dari 3.00-3.49 %, sehingga wajar jika pada tahun 2035 penduduk Jawa Barat akan mengalami Double Population (www.unpad.ac.id). Hal ini menunjukan terdapatnya masalah kependudukan dalam lingkup kerja pemerintah Jawa Barat. Ledakan penduduk tersebut

akan berpengaruh terhadap pengurangan lahan dan masalah kesejahteraan ekonomi penduduk Jawa Barat. Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Jawa Barat ke depan, kami, Yayasan Vidia Iswari, sebagai salah satu elemen masyarakat di lingkup kerja Pemerintah Jawa Barat melakukan inisiatif melalui kampanye terpadu Program Keluarga Berencana dalam rangka menekan pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat di Jawa Barat. Program yang kami usung merupakan program kampanye terpadu dan berkelanjutan, memadukan antara hight tech, kemajuan teknologi melalui kampanye media sosial, hight touch, training motivasi dan penyuluhan tentang pentingnya KB, serta melalui local wisdom,yaitu kampanye melalui media seni tradisional.

TujuanTujuan dari Kampanye terpadu Program Keluarga Berencana melalui

pendekatan teknologi, humanisasi, serta local wisdom tersebut, adalah untuk melakukan perubahan perilaku akan pentingnya program keluarga berencana bagi masyarakat di Jawa Barat, khususnya bagi daerah kota/ kabupaten yang memiliki jumlah penduduk banyak serta memiliki percepatan penduduk di atas rata-rata. Program ini akan sangat membantu masyarakat dalam menekan pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat serta menghindari adanya double population di masa yang akan datang. Yayasan Vidia Iswari memiliki tenaga ahli yang expert di bidangnya yakni seorang tenaga ahli ilmu komunikasi yang juga aktifis media sosial dan tenaga ahli kesehatan. Adapun tujuan dari pengembangan web komunitas berbasis warga ialah:

1. Memperkuat dan Memperluas Kemitraan Pemerintah dan elemen masyarakat di tingkat Kota/ Kabupaten yang berada di Jawa Barat yang berpenduduk memiliki percepatan penduduk tinggi. 2. Kampanye berkelanjutan dengan target penyadaran terhadap masyarakat akan pentingnya program keluarga berencana. 3. Perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya program keluarga berencana untuk menekan percepatan pertumbunan penduduk yang terlalu cepat di Jawa Barat yang akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan keluarga. 4. Meningkatkan jumlah agen KB di setiap daerah.

Hasil yang diharapkanHasil yang diharapkan dari kampanye ini: 1. Kesadaran dan perilaku masyarakat untuk menyelenggarakan program keluarga

berencana pada setiap keluarga di Jawa Barat. 2. Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga 3. Peningkatan jumlah keluarga yang berkualitas 4. Penekanan percepatan jumlah penduduk di Jawa Barat

Konsep Program

Strategi Kampanye Melalui Media Sosial Strategi Kampanye melalui Media Sosial dilakukan melalui elemen-elemen sebagai berikut: 1. Context. Pendekatan kampanye sesuai dengan kebiasaan masyarakat. 2. Channel. Menyediakan berbagai macam akun media sosial yang telah dimiliki oleh masyarakat seperti facebook, twitter, blog, dan web. 3. Content. Isi materi disesuaikan dengan kebiasaan serta budaya yang hidup pada masyarakat, terutama menggunakan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat secara umum. 4. Conversation. Selain melalui media sosial, Yayasan Vidia Iswari akan mendorong agar muncul agenagen KB di daerah. Agen merupakan simpul yang akan dijadikan sharing partner oleh Yayasan. Melalui agen, team akan melakukan komunikasi secara intensif dengan masyarakat. 5. Campaign. Kampanye dilakukan melalui program jangka panjang serta jangka pendek. Program jangka panjang dilakukan melalui percepatan perubahan perilaku masyarakat akan pentingnya KB dan kampanye media sosial secara kontinyu. Kampanye jangka pendek akan dilakukan melalui pergelaran seni tradisional yang di dalamnya menyertakan program kuis dan perlombaan yang akan menarik minat dari masyarakat. 6. Community. Menciptakan komunitas masyarakat Keluarga Berencana, baik secara online ataupun offline. Melalui komunitas ini, kita akan mendorong masyarakat agar mau terlibat secara langsung dalam mengkampanyekan KB, sehingga terciptalah komunitas agen-agen KB di seluruh wilayah Jawa Barat.

Percepatan Perubahan Perilaku Percepatan perubahan perilaku akan dilakukan melalui Training Motivasi, pembuatan Mastermind Group, and Media. Berikut merupakan penjelasannya; 1. Motivational Training. Training motivasi merupakan kunci sukses dari transformasi perubahan perilaku masyarakat akan pentingnya program KB. Melalui training akan terseleksi peserta yang memiliki minat dan ketertarikan yang lebih terhadap program KB sehingga dapat dijadikan sebagai agen KB. Program training dilakukan dengan metode pembelajaran partisipatif. 2. Mastermind Group. Mastermind group merupakan metode untuk saling memotivasi di antara peserta dengan cara berkelompok. Metode ini dinilai efektif karena menggunakan pendekatan hubungan intrapersonal serta interpersonal. 3. Media. Selain men-create akun di berbagai media sosial, Yayasan Vidia Iswari juga akan mempublikasikan kegiatan serta konsep-konsep melalui media konvensional; media cetak dan elektronik.

Potensi KeberhasilanMenurut hasil survei dari lembaga survei Ipsos (plasadana.com), tahun 2012, Indonesia menjadi pengguna layanan media sosial nomor satu di dunia, yaitu 83 persen dari keseluruhan total pengguna internet dengan jumlah 55 juta orang (kompas.com). Tingginya penggunaan media sosial tersebut menjadi potensi besar untuk melakukan inovasi kampanye untuk sosialisasi program KB yang menjadi program pemerintah.. Hal ini didukung dengan populernya smartphone di tengah-tengah konsumen masyarakat Jawa Barat. Potensi tersebut akan membuat kampanye efektif dibantu dengan sosialisasi melalui media seni tradisional dan training motivasi.

Dampak dari Inovasi yang dilakukanPengembangan inovasi kampanye terpadu Program Keluarga Berencana melalui media sosial, Training motivasi, dan pergelaran seni tradisional akan berdampak terhadap kesadaran akan pentingnya program keluarga berencana baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Hal ini disebabkan setiap keluarga yang terjaring melalui berbagai akun media sosial akan terus menerus menerima informasi akan pentingnya program keluarga berencana untuk masa depan keluarga mereka.

Indikator Keberhasilan1. Jumlah keluarga yang mengikuti program training motivasi pentingnya KB 2. Jumlah Agen KB di setiap daerah 3. Jumlah tulisan, status, foto, video, komentar dalam media sosial 4. Jumlah peserta yang mengikuti berbagai jenis perlombaan 5. Jumlah keluarga yang mempraktikan program KB di masa yang akan datang.

Isu lintas sektorIsu kependudukan merupakan isu lintas sector. Jumlah anggota keluarga dan pertumbungan penduduk dalam suatu daerah akan berdampak terhadap kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya suatu daerah. Isu ini tidak hanya terkait

dengan kepentingan pemerintah, namun juga secara langsung terkait dengan kepentingan masa depan masyarakat.

Keberlangsungan proyekProyek akan berlangsung selama 8 bulan, terhitung sejak tanggal Agustus 2012Maret 2013

IMPLEMENTASIRencana Kegiatan di file lain

Kualifikasi lembagaYayasan Vidia Iswari (YVI) pernah terpilih sebagai The Best Practice Program oleh USAID atas keberhasilannya dalam menyampaikan sosialisasi dan pendidikan Tanggap Flu Burung kepada lebih dari 19.000 orang dengan total proyek US $ 50.000.

Program yang berhasil dilaksanakan di 16 Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Barat dan Banten tersebut sangatlah unik karena menggunakan media seni tradisional yang

terintegrasi dan diramu dengan aktivitas interaktif bersama penonton. Program seperti ini bisa juga disebut sebagai interactive edutaninment. Program yang didukung oleh USAID tersebut berupa pergelaran Longser Plus dan Sandiwara Rakyat. Di dalam kedua program tersebut pesan-pesan kunci disampaikan melalui cerita, lagu, tarian, dan music (calung dan rampak kendang) serta dialog interaktif yang diiringi dengan kuis berhadiah kepada penonton. Naskah mempergunakan bahasa Sunda (80 %) dan bahasa Indonesia 20% agar komunikasi antara pemain dan penonton dapaet dilakukan secara lebih natural, komunikatif dan efektif. Peningkatan pemahaman atas masalah Flu Burung pada saat ini diukur melalui hasil dialog interaktif dengan para penonton selama pertunjukan dan melalui survey yang dilakukan setelah pergelaran. Hasil dialog dan survey menunjukan peningkatan pemahaman yang signifikan atas key messages yang telah ditentukan sebelumnya. Beberapa pembelajaran dari program edutainment yang didukung oleh USAID tersebut adalah sebagai berikut: 1. Masyarakat lebih antusias dan tertarik untuk menerima informasi baru melalui media seni tradisional yang telah akrab dengan mereka. 2. Pesan-pesan kunci lebih dipahami oleh masyarakat bukan dengan cara menggurui melainkan melalui berbagai cara lain yang lebih menarik (cerita, lagu, tarian, music, dialog interaktif dan kuis berhadiah bersama penonton). 3. Komunikasi yang interaktif untuk menyampaikan pesan-pesan kunci dapat dilakukan dengan lebih efektif melalui bahasa lokal. Pada tahun 2009, Yayasan Vidia Iswari mendapatkan kepercayaan dari UNDP untuk memegang proyek Sosialisasi Pemilu terhadap akar rumput dan kaum marjinal melalui media kesenian di 20 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat dengan membidik 24.000 penonton dengan penyebaran informasi terhadap 200.000 orang dengan total proyek Rp. 598.350.000,-

Berdasarkan pengalaman tersebut, Yayasan Vidia Iswari memiliki bekal bagaimana menjalankan proyek dengan baik sehingga layak jika mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan projek kampanye pencegahan Flu Burung melalui media sosial. Yayasan Vidia Iswari didukung oleh pimpinan lembaga yang berpengalaman dalam mengelola proyek kampanye, serta tim ahli yang berlatar belang master ilmu komunikasi, sarjana peternakan, dan sarjana kesehatan masyarakat.

ANGGARANBiaya yang kami anggarkan adalah Rp. 450.000.000 dengan Dana Hibah Rp. 450.000.000,- dan dana sharing yayasan sebesar Rp.45.000.000 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. GAJI & JENIS KEBUTUHAN Gaji Pimpinan Proyek Gaji Sekretaris & Bendahara Gaji Staf Ahli Gaji Kord kabupaten/kota BESARAN JUMLAH 1 orang x 8 Bulan x 5.000.000 Rp. 40.000.000 2 orang x 8 bulan x 2.000.000 Rp. 32.000.000 2 orang x 8 bulan x 4.000.000 Rp. 64.000.000 6 orang x 8 bulan x Rp. 98.000.000 2.000.000 Tenaga Teknis Kantor 2 orang x 7 bulan x 2.000.000 Rp. 28.000.000 ATK, 2 Unit Notebook, & 2 15.600.000 Rp. 15.600.000 Unit Modem Webdesain, Domain, Hosting 1 Paket Rp. 30.000.000 Penyuluhan Biosecurity, 2 kali x 6 Kab/kota x Rp Rp. 36.000.000 Pelatihan Citizen Jurnalistik 3.000.000 FGD 1 kali x 6 kab/kota x Rp. Rp. 12.000.000 2.000.000 Fotocopy Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000 Telpon/ pulsa kantor 8 bulan x 1.000.000 Rp. 8.000.000 Dinas lapangan 4 orang x 14 kali x 500.000 Rp. 28.000.000 Sewa kendaraan roda 4 8 bulan x 4.000.000 Rp. 32.000.000 Bensin 8 bulan x 1.500.000 Rp 12.000.000 Hadiah Lomba 3 unit Hape Rp. 5.500.000 Juri Lomba 3 orang x 2.500.000 Rp. 7.500.000 JUMLAH Rp. 450.000.000 Terbilang: Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah

PERNYATAANName and surname: Position: VIDIA ISWARI KETUA YAYASAN

Signature & stamp:

Date and Place:

Bandung, 09 April 2012