profile 2014 lengkap

PROFIL RSUD WONOSARI TAHUN 2014

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal i


KATA PENGANTAR

Buku profil RSUD Wonosari tahun 2014 ini disusun dalam rangka untuk

memberikan informasi kegiatan pelayanan kesehatan RSUD Wonosari tahun 2014 yang

menyajikan data layanan kesehatan tahun bersangkutan, yang dalam penyusunanya

mendasarkan pada sensus, register, dan data tahun sebelumnya, yang pada hakekatnya

merupakan rangkuman dari laporan harian, mingguan dan laporan bulanan secara

periodik yang telah kami himpun dan laporkan kepada berbagai pihak terkait.

Pada penyusunan profil ini, digambarkan sampai dengan rincian data tertentu

sehingga diperoleh informasi dan perkembangan pelayanan kesehatan di RSUD

Wonosari. Data diambil dari sensus harian masing-masing unit dan instalasi, surveylance

terkait, laporan kegiatan masing-masing unit, dan laporan keuangan. Kolekting data

mulai Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 serta updating data tahun sebelumnya,

sedangkan untuk analisis dipakai periode bulanan, triwulanan, dan tahunan. Untuk data

dan kegiatan IPSRS, Gizi, dan Transportasi rujukan Pasien belum dapat kami sampaikan

sehubungan masih dalam proses penyusunan format data dan informasi yang diperlukan.

Kami berusaha unruk menampilkan data selengkap mungkin,namun demikian

tentu saja masih banyak kekurangan ataupun kesalahan dalam penyusunan buku profil

RSUD Wonosari tahun 2014 ini, untuk itu akan kami perbaiki pada edisi berikutnya. Dan

harapan kami semoga buku ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan, baik

manajemen rumah sakit maupun piha-pihak lain yang membutuhkan.

Mengetahui,Direktur RSUD Wonosari

Drg. Isti Indiyani MMNIP : 19581230 198512 2 002

PenyusunKepala Sub Bagian Data dan

Rekam Medik RSUD Wonosari

Hadiyasa Jatmika, AMK, SE, M.KomNIP : 19620706 198309 1 001

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal i


RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam sistem Kesehatan Nasional, kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD Wonosari merupakan

jenis Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Upaya Kesehatan Perorangan adalah setiap

kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit

serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya Kesehatan Perorangan meliputi upaya‐

upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan

rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan pada perorangan.

Seperti kegiatan diatas yang dilaksanakan oleh RSUD Wonosari selama tahun 2014.

Data kegiatan pelayanan selama tahun 2014 yang terkumpul diolah menjadi profil sebagai

gambaran atau informasi pencapaian kinerja SKPD. Informasi pokok yang terkandung dalam

profil pelayanan kesehatan adalah mulai dari cakupan kunjungan pasien, tingkat hunian rawat

inap, angka kematian, jumlah tindakan, rujukan pasien, Morbiditas dan Mortalitas, MDGs, dan

kinerja keuangan.

Pada tahun 2014 RSUD Wonosari dengan didukung dengan SDM Profesional dibidangnya, 12

Instalasi pelayanan langsung pasien, 12 Ruang perawatan dengan kapasitas 178 TT, 12 jenis

pelayanan spesialis, dan pelayanan penunjang medis telah berupaya sekuat tenaga dan daya upaya

untuk melaksanakan tugas pokok fungsinya, sehingga pada tahun 2014 ini, sebanyak kurang lebih

7,5% penduduk Gunungkidul memanfaatkan fasilitas kesehatan RSUD Wonosari. Jumlah

kunjungan rawat jalan sebanyak 83.446 kunjungan dan pasien rawat inap sebanyak 11.219

kunjungan, BOR 82,86%, AvLOS 4 hari, dan GDR 3,4%, dan ratio pemanfaatan RSUD

Wonosari oleh penduduk Gunungkidul sebesar 7,5%.

Dengan berlakunya BPJS dan disandingkan dengan data registrasi pasien, jumlah pasien yang

kunjungan pasien dari Gunungkidul semakin meningkat, demikian juga halnya kunjungan pasien

dari luar Gunungkidul seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Gunungkidul.

Demikian pula rujukan pasien dari RS luar Gunungkidul ke RSUD Wonosari juga semakin

meningkat walaupun tidak signifikan. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan pembangunan

pelayanan kesehatan di Gunungkidul serta adanya upaya menjaga mutu layanan kepada

masyarakat. Namun demikian, rujukan pasien ke RS lain juga masih tinggi sehubungan dengan

kurangnya fasilitas dan kompetensi spesialisasi layanan.

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal ii


Dari aspek penemuan kasus penyakit yang berkaitan dengan MDGs, RSUD Wonosari telah

melayani pasien dengan kasus HIV/AIDS, TBC, dan Penyakit menular seksual yang ternyata

menunjukan peningkatan.

Dalam aspek efisiensi RS dan mutu pelayanan RSUD Wonosari masih diluar titik ideal (area

Efisiensi), dan angka kematian walaupun ada penurunan signifikan dari tahun 2013, namun

masih cukup tinggi yaitu 34o/oo. dan masih dijumpainya kejadian infeksi nasokomial. Hal ini

menjadi perhatian khusus manajemen untuk berupaya meningkatkan mutu disemua unit dan lini,

sehingga tercapai pelayanan yang bermutu dan paripurna.

Dari aspek keuangan, kinerja pendapatan fungsional diatas target yang ditetapkan yaitu tercapai

132,21% dari target, dengan pendapatan terbesar dari klaim jamkesmas. Sedangkan belanja

mencapai 94,06% dari target, hal ini menunjukkan adanya upaya efisiensi. CRR total (bruto)

sebesar 79,28%, sedangkan CRR murni (belanja tidak langsung tidak dihitung) sebesar 116,73%,

artinya pendapatan yang diperoleh bisa untuk mencukupi biaya operasional RS.

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal iii


DAFTAR PENYUSUN PROFIL

RSUD WONOSARI

TAHUN 2014

Penanggungjawab : Drg. Isti Indiyani, MM

Ketua : Hadiyasa Jatmika, AMK, SE, M.Kom

Sekretaris : Melia Novitasari Wijaya, SKM

Anggota : Sri Pratomo Mulyadi, Amd

Fajar Nasirin, AMd.

Febriatika Wulandari, AMd.

Eliana Tianingsih, AMd.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal iv


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. iIKTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................... iiDAFTAR PENYUSUN PROFILE.......................................................................... ivDAFTAR ISI............................................................................................................. vDAFTAR TABEL..................................................................................................... viDAFTAR GAMBAR................................................................................................ viiiBAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1B. Company Profile ............................................................................................ 3

BAB II PROFIL TAHUN 2014.............................................................................. 11A. Tinjauan Umum Penyusunan Profil ............................................................... 11B. Misi Pembangunan Kesehatan....................................................................... 11C. Paradigma baru Konsep Sehat Sakit.............................................................. 12D. Beberapa indikator dan parameter pelayanan kesehatan dalam profil ......... 13E. Pengertian teoritis berdasarkan formulasi dan peraturan yang berlaku.......... 15

BAB III PROFIL TAHUN 2014............................................................................. 19BAGIAN PERTAMA : ORGANISASI

A. Struktur Organisasi ........................................................................................ 19B. Sumber Daya Manusia................................................................................... 19

BAGIAN KEDUA : KUNJUNGAN DAN TINDAKANA. Kunjungan Pasien........................................................................................... 20B. Indikator Kinerja Rumah Sakit....................................................................... 30C. Tindakan / Operasi dan Asuhan Keperawatan/Kebidanan............................. 31D. Tindakan Hemodialisa.................................................................................... 33E. Tindakan Partus ............................................................................................. 34F. Kegiatan Pemeriksaan Penunjang .................................................................. 36G. Kegiatan Farmasi ........................................................................................... 41H. Kegiatan VCT, TBC, dan PMS ..................................................................... 43

BAGIAN KETIGA : SURVEYLANCE TERPADU RS DALAM RANGKA MDGs RSUD WONOSARI TAHUN 2014........................................................................... 43A. Kematian Bayi dan Anak...................................................................................... 44B. Kematian ibu dan Kepersertaan KB...................................................................... 44C. Mengurangi HIV/AIDs dan Penyakit menular lainnya......................................... 44D. Keracunan.............................................................................................................. 45E. Gisi Buruk.............................................................................................................. 45BAGIAN KEEMPAT : MORBIDITAS DAN MORTALITAS, RUJUKAN, VISU, ET REPERTUM DAN SURAT KETERANGAN KESEHATANA. Morbiditas............................................................................................................. 46B. Penyakit menular khusus menurut penyebab........................................................ 46C. Penyakit Tidak Menular Khusus menurut Penyebab............................................ 49D. Penyakit yang perlud diwaspadai.......................................................................... 60E. Mortalitas............................................................................................................... 61F. Infeksi Nasokomial................................................................................................ 62G. Rujukan Pasien...................................................................................................... 62H. Visum et Repertum dan Mediko Legal ...................................................................63I. Surat Keterangan..................................................................................................... 63

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal v


BAGIAN KELIMA : KINERJA KEUANGAN........................................................ 64A. PENDAPATAN.................................................................................................... 64B. BELANJA............................................................................................................. 65C. CRR ................................................................................................................. 66BAB IV. ANALISIS.................................................................................................. 67A. Sumberdaya manusia............................................................................................. 67B. Pelayanan Kesehatan............................................................................................. 68C. Pemeriksaan Penunjang ........................................................................................ 85D. Peresepan .............................................................................................................. 86E. Rujukan ................................................................................................................. 87F. Morbiditas dan Mortalitas...................................................................................... 88G. Gisi Buruk............................................................................................................. 92H. Infeksi Nasokomial............................................................................................... 93I. Kinerja Keuangan .................................................................................................. 93BAB V. KESIMPULAN dan UPAYA TINDAK LANJUT.................................. 96

A. Kesimpulan.................................................................................................... 96B. Upaya Tindak Lanjut...................................................................................... 99

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal vi


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sumberdaya Manusia RSUD Wonosari................................................................... 7Tabel 2. Kondisi eksisting fisik RSUD Wonosari................................................................. 8Tabel 3. Asumsi-asumsi indicator pelayanan RSUD Wonosari tahun 2014 ......................... 14Tabel 4. SDM RS berdasar jenis kepegawaian...................................................................... 19Tabel 5. Pengunjung RS berdasar jenis Kelamin................................................................... 20Tabel 6. Pengunjung RS dirinci berdasarkan penjamin tahun 2014...................................... 20 Tabel 7. Frekuensi Pasien Berkunjung ke RSUD Dirinci berdasar jenis penjamin............... 21Tabel 8. Kunjungan Pasien ke RSUD Berdasar Jenis Kunjungan......................................... 21Tabel 9a. Pengunjung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per jenis kunjungan.................. 21Tabel 9b. Pengujung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per jenis kelamin........................ 21Tabel 10. Frekuensi Kunjungan Pasien ke RSUD Berdasar jenis penjamin.......................... 22Tabel 11a. Frekuensi Kunjungan Pasien di Inst. Rawat Jalan dan IRD Thn 2014................ 22Tabel 11b. Kunjungan Pasien di Inst. Rawat Jalan dan IRD dirinci ke klinik tujuan............ 23Tabel 12. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan dan UGD berdasarkan kelompok umur. . . 23Tabel 13. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan dan UGD berdasarkan Pendidikan........... 23Tabel 14. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan dan UGD berdasarkan Agama................. 24Tabel 15. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan dan UGD berdasarkan Pekerjaan............. 24Tabel 16. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan dan UGD berdasarkan Domisili............... 24Tabel 17. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan & UGD berdasarkan Alasan Berkunjung 24Tabel 18. Kunjungan pasien ke Inst Rawat Jalan dan UGD berdasarkan Rujukan Pasien.... 25Tabel 19. Daftar Ruang rawat inap dan jumlah TT per klas Rawat Inap.............................. 25Tabel 20. Sensus Rawat Inap tahun 2014.............................................................................. 26Tabel 21. Sensus Rawat Inap Ruang Anggrek....................................................................... 26Tabel 22. Sensus Rawat inap Ruang Bakung......................................................................... 26Tabel 23. Kunjungan Ruang Cempaka.................................................................................. 27Tabel 24. Kunjungan Ruang Kana (ibu)................................................................................ 27Tabel 25. Kunjungan Ruang Kana (bayi)............................................................................... 27Tabel 26. Kunjungan Ruang VK (bersalin)........................................................................... 28Tabel 27. Kunjungan Ruang Teratai ..................................................................................... 28Tabel 28. Kunjungan Ruang Melati....................................................................................... 28Tabel 29. Kunjungan Ruang Mawar...................................................................................... 29Tabel 30. Kunjungan Ruang ICU........................................................................................... 29Tabel 31. Kunjungan Rawat Inap dirinci per penjamin per golongan umur.......................... 29Tabel 32. BOR RSUD Wonosari dirinci per Ruang Rawat Inap........................................... 30Tabel 33. LOS RSUD Wonosari dirinci per Ruang Rawat Inap............................................ 30Tabel 34. TOI RSUD Wonosari dirinci per Ruang Rawat Inap............................................. 30Tabel 35. BTO RSUD Wonosari dirinci per Ruang Rawat Inap........................................... 30Tabel 36. GDR RSUD Wonosari dirinci per Ruang Rawat Inap........................................... 31Tabel 37. Bor RSUD Wonosari dirinci per Ruang Rawat Inap............................................. 31Tabel 38. Tindakan tahun 2014.............................................................................................. 31Tabel 39. Tindakan di masing masing Instalasi Rawat Jalan 2014........................................ 32Tabel 40. Tindakan Medik di Instalasi Rawat Inap thn 2014............................................... 32Tabel 41. Tindakan Medik di Instalasi Bedah Sentral........................................................... 33Tabel 42. Asuhan Keperawatan/kebidanan tahun 2014 per ruang rawat............................... 33Tabel 43. Tindakan Hemodialisa........................................................................................... 34Tabel 44. Tindakan Partus...................................................................................................... 34Tabel 45. Rentang umur ibu melahirkan di RSUD Wonosari tahun 2014............................. 34Tabel 46. Diagnosa masuk persalinan di RSUD Wonosari tahun 2014................................. 35Tabel 47. Tindak Lanjut persalinan di RSUD Wonosari tahun 2014.................................... 35Tabel 48. Kasus obsgyn lainnya di RSUD Wonosari tahun 2014......................................... 35Tabel 49. Rujukan Obsgyn lainnya di RSUD Wonosari tahun 2014..................................... 36

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal vii


Tabel 50. Kondisi Bayi dilahirkn di RSUD Wonosari tahun 2014........................................ 36Tabel 51. Pemeriksaan Laboratorium tahun 2014................................................................. 36Tabel 52. Pemeriksaan Napza di Laboratorium tahun 2014.................................................. 36Tabel 53. Jenis Penjamin Pemeriksaan Laboratorium tahun 2014........................................ 37Tabel 54. Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat Jalan tahun 2014................................. 37Tabel 55. Total pemeriksaan Laboratorium tahun 2014........................................................ 37Tabel 56. Asal rujukan pemeriksaan Laboratorium tahun 2014........................................... 37Tabel 57. Spesimen Laboratorium yang dirujuk ke Laboratorium lain tahun 2014............. 38Tabel 58. Pemeriksaan Radiologi dirinci per nama pemeriksaan tahun 2014....................... 38Tabel 59. Pemeriksaan Radiologi per jenis pemeriksaan tahun 2014................................... 38Tabel 60. Pemeriksaan Radiologi tahun 2014 dirinci per jenis penjamin ............................ 38Tabel 61. Pemeriksaan Radiologi Pasien Rawat jalan Berdasarkan jenis penjamin............. 39Tabel 62. Pemeriksaan Radiologi Pasien Rawat Inap Berdasarkan jenis penjamin............. 39Tabel 63. Rujukan Pemeriksaan Radiologi pasien rawat jalan tahun 2014.......................... 39Tabel 64. Pemeriksaan Elektromedik tahun 2014 dirinci per jenis pemeriksaan.................. 39Tabel 65. Pemeriksaan Elektromedik di Inst Rawat Jalan tahun 2014 ................................. 40Tabel 66. Pemeriksaan Elektromedik di Inst Rawat Inap tahun 2014 .................................. 40Tabel 67. Pemeriksaan Elektromedik tahun 2014 dirinci per penjamin ............................... 40Tabel 68. Pemeriksaan Elektromedik di Inst. Rawat Jalan thn 2014 dirinci per penjamin . . 40Tabel 69. Pemeriksaan Elektromedik di Inst. Rawat Inap thn 2014 dirinci per penjamin .... 40Tabel 70. Asal Rujukan Pemeriksaan Elektromedik thn 2014............................................... 41Tabel 71. Penulisan Resep di Instalasi Farmasi tahun 2014.................................................. 41Tabel 72. Pengadaan obat di Inst. Farmasi tahun 2014.......................................................... 41Tabel 73. Peresepan dan resep terlayani di Inst. Farmasi tahun 2014................................... 42Tabel 74. Kunjungan resep terlayani di Inst. Farmasi tahun 2014 dirinci cara bayar............ 42Tabel 75. Kunjungan resep terlayani di Inst. Farmasi tahun 2014 dirinci jenis penjamin..... 42Tabel 76. Surveylan VCT (HIV/AIDs) di RSUD Wonosari tahun 2014............................... 44Tabel 77. Surveylan TBC di Inst. Rawat Jalan RSUD Wonosari tahun 2014....................... 44Tabel 78. Surveylan TBC di RSUD Wonosari tahun 2014.................................................... 44Tabel 79. Surveylan PMS RSUD Wonosari tahun 2014....................................................... 45Tabel 80. Surveylan Keracunan di RSUD Wonosari tahun 2014......................................... 45Tabel 81. Surveylan Gisi kurang dan gisi Buruk di RSUD Wonosari tahun 2014................ 45Tabel 82. 10 Penyakit Terbanyak Pada Rawat Jalan dan IRD.............................................. 46Tabel 83. 10 Penyakit Terbanyak Pada Rawat Inap............................................................... 46Tabel 84. Penyakit menular penyebab bakteri di Inst. Rawat Inap tahun 2014..................... 46Tabel 85. Penyakit menular penyebab jamur di Inst. Rawat Inap tahun 2014....................... 47Tabel 86. Penyakit menular akibat penyakit usus di Inst. Rawat Inap tahun 2014................ 47Tabel 87. Penyakit menular akibat penyakit TBC di Inst. Rawat Inap tahun 2014............... 47Tabel 88. Penyakit menular Penyebab Virus di Inst. Rawat Inap tahun 2014....................... 47Tabel 89. Penyakit menular akibat penyakit PMS di Inst. Rawat Jalan tahun 2014.............. 48Tabel 90. Penyakit menular Penyebab Bakteri di Inst. Rawat Jalan tahun 2014................... 48Tabel 91. Penyakit menular Penyebab Jamur di Inst. Rawat Jalan tahun 2014..................... 48Tabel 92. Penyakit menular akibat penyakit usus di Inst. Rawat Jalan tahun 2014............... 48Tabel 93. Penyakit menular akibat penyakit TBC di Inst. Rawat Jalan tahun 2014.............. 49Tabel 94. Penyakit menular akibat penyakit Virus di Inst. Rawat Jalan tahun 2014............. 49Tabel 95. Penyakit Tidak menular followup dan immunisasi tahun 2014............................. 49Tabel 96. Penyakit Tidak menular oleh karena ganggunan metabolisme di IRNA 2014...... 50Tabel 97. Penyakit Tidak menular oleh karena ganggunan mental di IRNA 2014............... 50Tabel 98. Penyakit Tidak menular oleh karena penemuan gejala & tanda di IRNA 2014.... 50Tabel 99. Penyakit Tidak menular oleh karena Kead tertentu pd masa perinatal di instalasi

Rawat Inap tahun 2014.......................................................................................... 51Tabel 100. Penyakit Tidak menular oleh karena kelainan kongenital di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 51

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal viii


Tabel 101. Penyakit Tidak menular oleh karena keracunan dan faktor eksternal di instalasi Rawat Inap tahun 2014....................................................................................... 51

Tabel 102. Penyakit Tidak menular oleh karena luka bakar dan korosif di instalasi Rawat Inap tahun 2014.................................................................................................... 51

Tabel 103. Penyakit Tidak menular oleh karena Neoplasma Jinak di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 52Tabel 104. Penyakit Tidak menular oleh karena Neoplasma Ganas di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 52Tabel 105. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit darah dan organ pembentuk darah di instalasi Rawat Inap tahun 2014...................................................................... 52Tabel 106. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit jamur di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 53Tabel 107. Penyakit Tidak menular oleh karena kecacingan di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 53Tabel 108. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit kulit di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 53Tabel 109. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit mata di instalasi Rawat Inap tahun 2014............................................................................................................ 54Tabel 110. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada organ genital laki-laki di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 54Tabel 111. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada organ genital perempuan di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 54Tabel 112. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada otot dan jaringan ikat di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 55Tabel 113. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada rongga mulut dan kelenjar Liur di instalasi Rawat Inap tahun 2014.............................................................. 55Tabel 114. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada pembuluh darah di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 55Tabel 115. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit Telinga dan Mastoid di Instalasi

Rawat Inap tahun 2014....................................................................................... 56Tabel 116. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada sistem pencernaan di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 56Tabel 117. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada sistem pernafasan di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 56Tabel 118. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada sistem urogenital di instalasi Rawat Inap tahun 2014.......................................................................... 57Tabel 119. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit pada sistem syaraf di instalasi

Rawat Inap tahun 2014....................................................................................... 57Tabel 120. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit virus di inst Rw Inap thn 2014. 57Tabel 121. Penyakit Tidak menular oleh karena kelainan kebidanan langsung di instalasi

Rawat Inap tahun 2014....................................................................................... 58Tabel 122. Penyakit Tidak menular oleh karena gangguan endokrin dan metabolik di instalasi Rawat Jalan tahun 2014........................................................................ 58Tabel 123. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit darah dan organ pembentuk darah

di instalasi Rawat Jalan tahun 2014.................................................................... 58Tabel 124. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit jamur di instalasi Rawat Jalan

tahun 2014............................................................................................................ 59Tabel 125. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit otot dan jaringan ikat di instalasi Rawat Jalan tahun 2014........................................................................ 59Tabel 126. Penyakit Tidak menular oleh karena gangguan sistem pernafasan di instalasi

Rawat Jalan tahun 2014...................................................................................... 59Tabel 127. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit syaraf di instalasi Rawat jalan

tahun 2014............................................................................................................ 59

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal ix


Tabel 128. Penyakit Tidak menular oleh karena penyakit virus di Inst. Rajal Tahun 2014. 59Tabel 129. Kejadian DHF dan DSS di RSUD Wonosari Tahun 2014................................... 60Tabel 130. Tindak Lanjut Penyakit DHF dan DSS di RSUD Wonosari Tahun 2014........... 60Tabel 131. Domisili Pasien DHF dan DSS di RSUD Wonosari Tahun 2014........................ 60Tabel 132. Kejadian Diare, ISPA, Pneumonia dan Faringitis RSUD Wonosari Thn 2014... 61Tabel 133. Kejadian Diare, Ispa, Pneumonia dan Faringitis di Instalasi Rawat Jalan RSUD

Wonosari Tahun 2014.......................................................................................... 61Tabel 134. Kejadian Diare, Ispa, Pneumonia dan Faringitis di Instalasi Rawat Inap RSUD

Wonosari Tahun 2014.......................................................................................... 61Tabel 135. Kejadian Kematian pasien di RSUD Wonosari Tahun 2014............................... 61Tabel 136. Kejadian Infeksi Nasokomial di RSUD Wonosari Tahun 2014.......................... 62Tabel 137. Asal Rujukan Pasien ke RSUD Wonosari Tahun 2014...................................... 62Tabel 138. Rujukan Pasien RSUD Wonosari ke RS/Faskes Lain Tahun 2014.................... 62Tabel 139. Penerbitan Surat Visum et repertum dan Medikolegal Tahun 2014.................... 63Tabel 140. Macam penerbitan Surat Visum et Repertum Tahun 2014................................. 63Tabel 141. Macam penerbitan Surat Keterangan sehat dll Tahun 2014............................... 63Tabel 142. Pendapatan Fungsional RSUD Wonosari Tahun 2014....................................... 64Tabel 143. Pendapatan RSUD Wonosari Tahun 2014 dirinci per jenis rekening................. 64Tabel 144a. Belanja RSUD Wonosari Tahun 2014............................................................. 65Tabel 144b. Belanja RSUD Wonosari Tahun 2014 per kelompok belanja......................... 65Tabel 145. Belanja Tidak Langsung RSUD Wonosari Tahun 2014..................................... 65Tabel 146. Belanja Langsung RSUD Wonosari Tahun 2014 dirinci per belanja program

dan kegiatan......................................................................................................... 65Tabel 147. Belanja Tidak Langsung RSUD Wonosari Thn 2014 dirinci per jenis belanja. . 66Tabel 148. Belanja Langsung RSUD Wonosari Thn 2014 dirinci per jenis belanja............ 66Tabel 149. Cost Revenue Ratio RSUD Wonosari Tahun 2014............................................. 66Tabel 150. Komposisi SDMRS RSUD Wonosari tahun 2014............................................... 67Tabel 151. Komposisi SDMRS RSUD Wonosari tahun 2010 - 2014................................... 68Tabel 152. Pengunjung Pasien Rawat Jalan tahun 2014 dirinci asal domisili....................... 69Tabel 153. Kunjungan ke Klinik RSUD Wonosari tahun 2010 - 2014................................. 72Tabel 154. Jumlah TT RSUD Wonosari tahun 2010 - 2014.................................................. 76Tabel 155. Kapasitas TT RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per ruang perawatan............ 77Tabel 156. Trend Pengunjung Ins. Rawat Inap RSUD Wonosari tahun 2010 - 2014........... 77Tabel 157. SHRI RSUD Wonosari tahun 2014..................................................................... 78Tabel 158. SHRI RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci dari masing-masing ruang rawat.... 78Tabel 159. Indikator pemanfaatan ruang rawat RSUD Wonosari tahun 2010 - 2014........... 79Tabel 160. Indikator kinerja rawat inap RSUD Wonosari tahun 2010 - 2014....................... 79Tabel 161. tingkat efisiensi RSUD Wonosari tahun 2014.................................................... 81Tabel 162. Jumlah tindakan tahun 2014 dan prosesntasenya................................................. 83Tabel 163. Tindakan di IBS berdasarkan jenis tindakan dan spesialisasinya tahun 2014..... 83Tabel 164. Fluktuasi jumlah tindakan periode tahun 2010 - 2014......................................... 84Tabel 165. Trend tindakan bedah sentral berdasarkan spesialisasi ....................................... 84Tabel 166. Jumlah tindakan keperawatan dari tahun 2010 s/d 2014 dirinci per jenis tindakan

keperawatan......................................................................................................... 85Tabel 167. Jenis pemeriksaan penunjang tahun 2014............................................................ 86Tabel 168. Jumlah pemeriksaan penunjang medik tahun 2010 s/d 2014.............................. 86Tabel 169. rasio pemeriksaan penunjang medik terhadap kunjungan rawat jalan dari

tahun 2010 s/d 2014............................................................................................. 86Tabel 170. Perbandingan kinerja peresepan tahun 2009 s/d 2014........................................ 87Tabel 171. Rasio peresepan terhadap jumlah kunjungan rawat jalan di RSUD Wonosari

tahun 2009 s/d 2014............................................................................................. 87Tabel 172. Kenaikan penurunan rujukan dari thn 2012 - 2014 dirinci dari asal rujukan...... 87Tabel 173. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan tahun 2014......................................................... 88Tabel 174. 10 Besar Penyakit Rawat Inap tahun 2014.......................................................... 88

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal x


Tabel 175. Insiden HIV/AIDs tahun 2014............................................................................. 89Tabel 176. Kasus Penyakit TBC Rawat Jalan tahun 2014..................................................... 90Tabel 177. Kasus Penyakit TBC Rawat Jalan dan Rawat Inap tahun 2014........................... 90Tabel 178. Kasus PMS tahun 2014........................................................................................ 91Tabel 179. Kasus DHF dari tahun 2010 s/d 2014.................................................................. 91Tabel 180. Domisili pasien DHF tahun 2014......................................................................... 91Tabel 181. Status Gisi Kurang dan Gisi Buruk pasien tahun 2014........................................ 92Tabel 182. Kinerja Pendapatan dan Belanja tahun 2010 - 2014............................................ 94Tabel 183. Target dan Realisasi Pendapatan tahun 2010 - 2014........................................... 94Tabel 184. Target dan Realisasi Belanja tahun 2010 - 2014.................................................. 95

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal xi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampak Depan Gedung Poli Terpadu RSUD Wonosari...................................... 1Gambar 2. Google Maps Lokasi RSUD Wonosari................................................................ 4Gambar 3. Struktur Organisasi............................................................................................... 6Gambar 4. Mapping Fisik...................................................................................................... 7Gambar 5. Grafik ideal efisiensi Rumah Sakit....................................................................... 17 Gambar 6. Pengunjung RSUD Wonosari Tahun 2014.......................................................... 68Gambar 7. Grafik Fluktuasi Pengunjung RSUD Wonosari 2010 - 2014 .............................. 69Gambar 8. Grafik Fluktuasi Kunjungan RSUD Wonosari Tahun 2010 - 2014.................... 70Gambar 9. Grafik Trend Kunjungan ke RSUD Wonosari Tahun 2010 – 2014 .................... 70Gambar 10. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit dalam 2010 – 2014 ......................... 72Gambar 11. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Anak 2010 – 2014 ........................... 73Gambar 12. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Bedah 2010 – 2014 ......................... 73Gambar 13. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Kandungan 2010 – 2014 ................. 73Gambar 14. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Syaraf 2010 – 2014 ......................... 74Gambar 15. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit THT 2010 – 2014 ........................... 74Gambar 16. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Mata 2010 – 2014 ........................... 74Gambar 17. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Jiwa 2010 – 2014 ............................ 75Gambar 18. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Gigi dan Mulut 2010 – 2014 .......... 75Gambar 19. Grafik Trend Kunjungan klinik penyakit Kulit dan kelamin 2010 – 2014 ...... 75Gambar 20. Grafik Trend Kunjungan UGD 2010 – 2014 .................................................... 76Gambar 21. Grafik Trend Kunjungan Rawat Inap 2010 – 2014 ........................................... 77Gambar 22. Titik Posisi Efisiensi RSUD Wonosari tahun 2014 .......................................... 81Gambar 23. Perbandingan Grafik BBJ tahun 2013 dengan thn 2014 ................................... 82Gambar 24. Grafik Trend Tindakan RSUD Wonosari periode 2010 – 2014 ........................ 84Gambar 25. Grafik Fluktuasi Tindakan IBS per spesialisasi 2010 – 2014 .......................... 85Gambar 26. Proporsi Gisi Kurang menurut kelompok umur ............................................... 92Gambar 27. Proporsi Gisi Buruk menurut kelompok umur ................................................. 92Gambar 28. Distribusi Inos Tahun 2014 .............................................................................. 93Gambar 29. Realisasi Belanja dan Realisasi Pendapatan 2010 - 2014 ................................ 94Gambar 30. Target dan Realisasi Pendapatan 2010 - 2014 .................................................. 94Gambar 31. Target dan Realisasi Belanja 2010 - 2014 ........................................................ 94

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal xii


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan Kesehatan merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari

pembangunan manusia seutuhnya. kebutuhan kesehatan baik pada tataran masyarakat

atau perorangan mulai dari aspek pencegahan sampai dengan pemulihan, sejak masa

konsepsi sampai dengan meninggal dunia. Usaha pelayanan kesehatan tersebut

diupayakan secara optimal dan paripurna. Pencapaian optimal usaha kesehatan

terwujud dalam indikator kesehatan untuk menilai keberhasilan pembangunan

kesehatan dalam kerangka MDGs. Hal tersebut dapat dilihat dari indeks

pembangunan manusia di mana kesehatan selalu menjadi salah satu indikator penting

untuk mengukur keberhasilan pembangunan. Pelayanan kesehatan yang bermutu

perlu didukung oleh penerapan pelbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta penerapan nilai-nilai moral dan etika. Untuk itu akan ditetapkan standar

kompetensi bagi tenaga kesehatan, pelatihan berdasar kompetensi, akreditasi dan

legislasi serta kegiatan peningkatan kuatitas lainnya

Perkembangan pembangunan kesehatan ini tertuang ke dalam Sistem

Kesehatan Nasional (SKN) pada tahun 1982 yang selanjutnya disebutkan kedalam

GBHN 1983 dan GBHN 1988 sebagai tatanan untuk melaksanakan pembangunan

kesehatan. Selain itu, perkembangan teknologi kesehatan yang berjalan seiring

dengan munculnya fenomena globalisasi telah menyebabkan banyaknya perubahan

yang sifat dan eksistensinya sangat berbeda jauh dari teks yang tercantum dalam

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pesatnya kemajuan

teknologi kesehatan dan teknologi informasi dalam era global ini ternyata belum

terakomodatif secara baik oleh Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan. Perencanaan dan pembiayaan pembangunan kesehatan yang tidak sejiwa

dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, yaitu menitik beratkan pada

pengobatan (kuratif), menyebabkan pola pikir yang berkembang di masyarakat adalah

bagaimana cara mengobati bila terkena penyakit. Hal itu tentu akan membutuhkan

dana yang lebih besar bila dibandingkan dengan upaya pencegahan. Konsekuensinya,

masyarakat akan selalu memandang persoalan pembiayaan kesehatan sebagai sesuatu

yang bersifat konsumtif/pemborosan. Selain itu, sudut pandang para pengambil

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal 1


kebijakan juga masih belum menganggap kesehatan sebagai suatu kebutuhan utama

dan investasi berharga di dalam menjalankan pembangunan sehingga alokasi dana

kesehatan hingga kini masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara lain.”

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, setiap kegiatan dan upaya untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan

berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan, dan berkelanjutan

yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia,

peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa. Upaya untuk meningkatkan derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya penyembuhan

penyakit, kemudian secara berangsur angsur berkembang ke arah keterpaduan upaya

kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas

yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat

menyeluruh terpadu dan berkesinambungan.

Fasilitas upaya pelayanan kesehatan dapat berbasis masyarakat (UKM) atau

berbasis perorangan (UKP). Dalam bahasan ini, UKM dilaksanakan di Puskesmas

sedangkan UKP diaksanakan di Rumah Sakit. Puskesmas dan Rumah Sakit (RS)

merupakan dua hal yang tak terpisahkan karena hingga saat ini Puskesmas (Dinas

Kesehatan) dan RS (khususnya RS milik pemerintah) masih merupakan subyek

produk kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan yaitu kebijakan yang

mendukung pada penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu tetapi tetap

terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sekaligus sebagai pelaku pelayanan

kesehatan, yang terangkum dalam satu system pelayanan kesehatan Nasional.

Dalam Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,

disebutkan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan

Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitatif. Dalam UU tersebut, ada persyaratan tentang rumah sakit

daerah yaitu Rumah Sakit yang didirikan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah

harus berbentuk Unit Pelaksana Teknis dari Instansi yang bertugas di bidang



kesehatan, Instansi tertentu, atau Lembaga Teknis Daerah dengan pengelolaan Badan

Layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Saat ini banyak RSUD bergeser menjadi pengelolaan

secara Badan Layanan Umum. Hal mana mewajibkan RSUD tidak hanya harus dapat

memenuhi SPM saja, tetapi harus bisa meningkatkan pelayanan, meningkatkan

efisiensi dan efektivitas, serta bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Pemberlakuan BLUD bertahap di RSUD Wonosari sejak tahun 2010,

khususnya untuk kegiatan pelayanan kesehatan, telah nampak hasil yang cukup

menggembirakan dari segi pengelolaan pelayanan. Namun demikian seiring dengan

perjalanan waktu, ada beberapa kendala mengiringi pelaksanaan kegiatan pelayanan

kesehatan pada beberapa unit dan isntalasi yang tergambar dari pencapaian kinerja

layanan dalam tahun 2014 ini. Profil RSUD Wonosari tahun 2014 ini merupakan

potret kegiatan pelayanan yang merupakan bagian dari laporan Kinerja rumah sakit

yang memuat hasil kegiatan segala aspek pelayanan kesehatan baik dalam bentuk

narasi, penyajian data, dan analisisnya, sebagai wujud dari pelaksanaan tugas yang

diberikan yang kemudian disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten

Gunungkidul.

B. COMPANY PROFILE

1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

Gambar 1. Tampak Depan Gedung Poli Terpadu RSUD Wonosari

Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari terletak di Kabupaten Gunungkidul.

Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah perbukitan kapur / KARST atau yang

lebih dikenal sebagai kawasan Gunung Seribu. Kabupaten Gunungkidul masuk



dalam wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan batas wilayah

sebagai berikut : sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Wonogiri

dan Pacitan, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Sleman,

Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Bantul sementara sebelah selatan

dibatasi oleh Samudera Indonesia, luas wilayah Kabupaten Gunungkidul secara

keseluruhan mencapai 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63% dari keseluruhan

wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejarah berdirinya RSUD Wonosari secara pasti belum diketahui, sampai

dengan saat ini belum ditemukan adanya catatan peresmian pendiriannya, tetapi

menurut penuturan para sesepuh yang dapat ditemui, menyatakan bahwa

keberadaan RSUD Wonosari saat ini tidak terlepas dari usaha Zending pada

waktu penjajahan Belanda dahulu. Semula hanya semacam Balai Pengobatan

dengan nama “PETRONELA”, kemudian meningkat menjadi tempat perawatan

orang sakit. Seiring dengan adanya wabah Hongerodema ( HO ) pada sekitar

tahuan 50 an, fasilitas kesehatan ini ditingkatkan sehingga mirip sebuah rumah

sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari menempati lokasi di Dusun

Jeruksari, Kalurahan Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Berada di jantung kota Wonosari Kabupaten Gunungkidul atau sebelah utara

kantor Bupati Gunungkidul yang beralamat di Jalan Taman Bhakti nomor 06

Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Kode Pos 55812.

Gambar 2 : Google Maps RSUD Wonosari Gunungkidul



Sejak awal berdirinya sampai sekarang, RSUD Wonosari telah mengalami

beberapa peningkatan baik mengenai fisik bangunan, sarana dan prasarana rumah

sakit hingga peningkatan jumlah sumber daya manusianya. Selain itu juga

mengalami peningkatan status rumah sakit, dari type D menjadi type C pada

tahun 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

201/MENKES/SK/II/1993 tanggal 26 Februari 1993.

Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari merupakan milik Pemerintah

Kabupaten Gunungkidul dengan tugas menyelenggarakan urusan rumah tangga

Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pelayanan kesehatan kepada

masyarakat serta mempunyai fungsi (1) penyiapan bahan perumusan kebijakan

umum di bidang pengelolaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, (2)

perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

(3) penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan (4)

pengelolaan tata usaha Rumah Sakit Umum Daerah. Dengan kata lain RSUD

Wonosari merupakan lembaga yang bersifat pelayanan publik di bidang

pelayanan kesehatan masyarakat (PKM) khususnya pelayanan kesehatan

perorangan (UKP) di wilayan Kabupaten Gunungkidul.

Sebagai rumah sakit pemerintah, RSUD Wonosari juga berfungsi sebagai

rumah sakit rujukan di wilayah kabupaten Gunungkidul, sehingga dituntut untuk

dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sebagai unit kerja

yang begitu banyak melibatkan berbagai profesi dengan multi disiplin ilmu yang

beraneka ragam, tentu saja pengelolaan Rumah Sakit menjadi demikian

kompleks, belum lagi Rumah Sakit juga merupakan mata rantai pelayanan

kesehatan yang berfungsi utama sebagai unit kerja penyembuhan dan pemulihan.

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi tentu saja bukan mutlak permasalahan

yang dapat ditangani secara mandiri oleh Rumah Sakit tetapi merupakan

komitmen bersama antara pemilik Rumah Sakit dalam hal ini Pemerintah Daerah

dan juga masyarakat selaku pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit melalui

perwakilan mereka di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.



2. Struktur Organisasi

RSUD Wonosari dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten

Gunungkidul nomor 13 Tahun 2008, sebagaimana telah diubah dengan Perda No.

23 Tahun 2011 dan struktur organisasi ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati

Gunungkidul. Dengan struktur organisasi sebagai berikut :

Gambar 3. Struktur Organisasi

3. VISI DAN MISI

Visi :

” Rumah Sakit Pilihan Utama, Unggul dalam pelayanan, terjangkau oleh

semua”

Misi :

1) Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau

2) Mengoptimalkan sarana prasarana untuk menunjang pelayanan

3) Meningkatkan kapasitas SDM yang profesional pada bidang tugasnya

4) Meningkatkan kinerja administrasi dan keuangan yang efektif dan efisien.

Dikumpulkan, disusun, diolah, dicetak, oleh Hadiyasa Jatmika Hal

Direktur

Bagian Tata Usaha

Bidang Perencanaan dan Keuangan

Bidang pelayanan medik dan keperawatan

Bid pelayanan penunjang medik dan non medik

Sub Bag Umum

Sub Bag Kepegawian

Sub Bag data & R Medik

Seksi Perencanaan

Sie Yan Penunjang medik

Sie Yan Penun Jang non medik

Seksi Keuangan

Seksi Pelaya nan Medik

Seksi yan keperawatan

Kelompok Jabatan Fungsional

6


4. SUMBER DAYA MANUSIA

Berdasarkan data kepegawaian per tanggal 1 Januari 2014, jumlah SDM

RSUD Wonosari tercatat 397 orang, dengan distribusi per jenis ketenagaan

sebagai berikut :

Tabel 1. Sumber Daya Manusia RSUD Wonosari per 1 Januari 2014

No Jenis Tenaga Kesehatan Thn 20141 Tenaga Medis 262 Tenaga Keperawatan 1773 Tenaga Kefarmasian 134 Tenaga Kesehatan Masyarakat 25 Tenaga Gisi 66 Tenaga Keterapian Fisik 27 Tenaga Teknis Medis 328 Administrasi dan Keuangan 1259 Manajemen 14

397

Keterangan

Jumlah

Dokter, dokter gigiNers, D3 Prwt, BidanApoteker, Ass ApotekerSKMNutrisionis, D3 GisiFisioterapisAnalis, Radiografer, RMFungsional UmumStruktural

5. SARANA DAN PRASARANA a. Mapping Fisik

Gambar 4. Mapping Fisik

Luas lahan RSUD Wonosari kurang lebih 24.000 M² dengan luas bangunan

kurang lebih 10.000 M² termasuk selasar, lokasi di pusat kota Wonosari

Kabupaten Gunungkidul.



b. Prasarana FisikTabel 2. Kondisi eksisting fisik RSUD Wonosari 2014

No Bangunan Jmlh Luas Keterangan

1 Gedung Klas I/II (Pembangunan) 1 600 2 lantai2 Gedung Sarana Prasarana HD 1 303 Gedung UGD dan IMD 1 5004 Gedung / Ruang Kana (Obsgyn) 1 4505 Gedung / Ruang Cempaka (Bedah) 1 3506 Gedung / Ruang ICU dan HD 1 3507 Gedung Radiologi 1 2008 Gedung / Ruang Bersalin (VK) 1 2509 Gedung / Ruang Perinatal 1 20010 Instalasi Bedah Sentral 1 15011 Gedung Koperasi 3 5012 Sarana IPAL 1 5013 Sarana IPAL 1 2514 Gedung Oksigen Sentral 1 10015 Instalasi Gisi dan Laoundry 1 20016 Gedung Instalasi Laboratorium 1 400 2 Lantai17 Gedung/Ruang Teratai 1 15018 Gedung/Ruang Menur 2 15019 Gedung / Ruang Bakung dan Sanitasi 1 300 2 Lantai20 Gedung / Ruang Melati 1 20021 Gedung / Ruang Anggrek 1 20022 Gedung/ R. Dokter (Komite Medik) 1 10023 Gedung / Ruang Mawar 1 30024 Gedung Genset 1 3025 Gedung IPSRS 1 10026 Gedung Gudang dan Aset 1 10027 Incenerator 1 2528 Ruang Perawatan Jenazah 1 10029 Gedung Poli terpadu dan Administrasi 1 1.200 2 lantai30 Gedung Instalasi Farmasi/Apotek 1 20031 Masjid 1 10032 Ruang Koas 1 10033 Ruang Satpam 2 3034 Ruang Penunggu Pasien (Transit) 2 100

39 7.390

c. Sarana Pelayanana) Instalasi Rawat Jalanb) Instalasi Rawat Daruratc) Instalasi Rawat Inapd) Instalasi Penunjang Medike) Instalasi Bedah Sentralf) Instalasi Gisi, IPSRS, Loundry dan Sanitasig) Data dan Rekam Medikh) Administrasi Umum dan Keuangani) Transportasi, Komunikasi dan Fasilitas Umum



d. Sumber daya dan Komunikasia) Listrik PLN : 125 KVAb) Listrik Genset : 125 KVAc) Telepon/Fax dan PABX : 3 Line, d) LAN dan Intranet

e. Sistim Informasia) SIMRS, SIK dan SIRS, SI Farmasib) SIMBADA, SIMAK BMNc) SIPKDd) INA-CBGe) SIRS Onlinef) RS Online

6. Unit Dan Instalasi Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Langsung Pasien dan Masyarakata. Tempat Pendaftaran Pasien, dan PPATRSb. Instalasi Rawat Jalanc. Instalasi Rawat Daruratd. Instalasi Rawat Inape. Instalasi Bedah Sentralf. Instalasi Farmasig. Instalasi Laboratoriumh. Instalasi Radiologii. Instalasi Gisij. Sub Bag Data dan Rekam Medikk. Instalasi Sarana Prasarana RS l. Ambulancem. Kasir

7. Jenis Pelayanan Yang Langsung Berhubungan Dengan

Kepentingan Pasien/ Klien

a. Pelayanan Medik

a) Pelayanan Rawat Jalan

b) Pelayanan Rawat Inap

c) Pelayanan Rawat Darurat

d) Pelayanan Instensif

e) Pelayanan Hemodialisa

b. Pelayanan Penunjang Medik dan Teknis Medis



a) Pelayanan Registrasi Pasien dan Administrasi Jaminan

Pelayanan Kes.

b) Pelayanan Laboratorium

c) Pelayanan Radiologi

d) Pelayanan Elektromedik

e) Pelayanan Gisi

f) Pelayanan Rekam Medik dan Medikolegal

g) Pelayanan Sanitasi

c. Pelayanan Administrasi dan Humas

a) Pelayanan Administrasi Umum

b) Pelayanan Administrasi Keuangan

c) Diklat

d) PPID



BAB II

INDIKATOR PROFIL PELAYANAN KESEHATAN

RSUD WONOSARI TAHUN 2014

A. TINJAUAN UMUM PENYUSUNAN

PROFIL

Kegiatan rumah sakit terkait erat dengan masukan (input), Pelayanan (proses),

Hasil (outcome), Manfaat bagi Masyarakat dan RS (benefit) dan dampak (impact)

bagi masyarakat dan RS. Kegiatan tersebut pada hakekatnya merupakan kinerja

pelayanan. Untuk mengukur kinerja tersebut diperlukan indikator-indikator atau

parameter pencapaian kegiatan. Sebagaimana dalam Standar Pelayanan Minimal,

beberapa indikator yang menjadi acuan kinerja pelayanan adalah antara lain : angka

kunjungan, angka kematian, jumlah tindakan, keadaan SDM, keadaan sarana

prasarana, dan hasil analisis. Beberapa indikator yang umum ditampilkan dalam

profil kesehatan Rumah Sakit adalah :

1. Kunjungan Rumah Sakit

2. Tindakan medik dan tindakan lainnya

3. Pemeriksaan Penunjang, dan peresepan

4. Kinerja Rawat Inap

5. Rujukan Pasien

6. Morbiditas dan Mortalitas

7. Peran RSD dalam MDGS

8. SDM dan Sarana RS

9. Keuangan

10. Pengembangan dan mutu RS

B. MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

Sebagaimana dalam buku profil sebelumnya, misi pembangunan kesehatan secara

nasional ditujukan :

1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan: Pelbagai sektor

pembangunan harus memasukkan pertimbangan kesehatan dalam semua

kebijakan pembangunan-nya: Program pembangunan yang tidak berkontribusi



positif terhadap kesehatan, apalagi yang berdampak negatif terhadap kesehatan,

seyogyanya tidak diselenggarakan.

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Kesehatan adalah

tanggung jawab bersama setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta:

Apapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa kesadaran individu dan

masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang

dapat dicapai

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau. Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh

masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilakukan oleh pemerintah,

swasta dan masyarakat .

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

beserta lingkungannya. Tugas utama sektor kesehatan adalah memelihara dan

meningkatkan kesehatan segenap warganya. Oleh karena itu upaya kesehatan

yang harus diutamakan adalah yang bersifat promotif-preventif yang didukung

oleh upaya kuratif - rehabilitatif. Selain itu upaya penyehatan lingkungan juga

harus diprioritaskan.

C. PARADIGMA BARU KONSEP SEHAT

- SAKIT

Dalam menyusun Profil RS ini, mendasarkan pada paradigma sehat sakit dan

perkembangan peraturan terkini bidang kesehatan khususnya Upaya Kesehatan

Perorangan di Indonesia. Dalam paradigma Sehat-Sakit, diasumsikan mereka yang

mempunyai masalah kesehatan (sakit) sebanyak 15% dari jumlah penduduk,

sedangkan yang sehat atau tidak sakit adalah 85%. Proporsi sehat-sakit yang

demikian ini menjadi acuan manajemen dalam perencanaan pelayanan kesehatan,

pengembangan jenis dan mutu pelayanan, dan manajemen sumber-sumber daya.

RS Selama ini masih memperhatikan upaya penyembuhan kepada mereka

yang sakit. Sedangkan mereka yang berada di antara sehat dan sakit tidak banyak

mendapat upaya promosi. sehingga dalam penyusunan prioritas anggaran, peletakan

perhatian dan biaya sebesar 85 % untuk upaya penyembuhan. 15% sisanya sebagai

upaya promosi kesehatan dan kegiatan lainnya. Dengan adanya tantangan seperti

tersebut di atas maka diperlukan suatu perubahan paradigma dan konsep



pembagunan kesehatan. Beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam

pembangunan kesehatan antara lain:

1. Masih tingginya disparitas status kesehatan. Meskipun secara nasional

kualitas kesehatan masyarakat telah meningkat, akan tetapi disparitas status

kesehatan antar tingkat sosial ekonomi, antar kawasan, dan antar perkotaan-

perdesaan masih cukup tinggi.

2. Status kesehatan penduduk miskin masih rendah.

3. Beban ganda penyakit. Dimana pola penyakit yang diderita oleh masyarakat

adalah penyakit infeksi menular dan pada waktu yang bersamaan terjadi

peningkatan penyakit tidak menular, sehingga Indonesia menghadapi beban ganda

pada waktu yang bersamaan (double burden)

4. Kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan masih rendah.

5. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusinya tidak merata.

6. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat.

7. Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah.

8. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan. Masih rendahnya kondisi kesehatan

lingkungan juga berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat. Kesehatan

lingkungan merupakan kegiatan lintas sektor belum dikelola dalam suatu sistem

kesehatan kewilayahan.

9. Lemahnya dukungan peraturan perundang-undangan, kemampuan sumber

daya manusia, standarisasi, penilaian hasil penelitian produk, pengawasan obat

tradisional, kosmetik, produk terapetik/obat, obat asli Indonesia, dan sistem

informasi.

D. BEBERAPA INDIKATOR DAN

PARAMETER PELAYANAN YANG DIMUAT DALAM PROFIL

1. Cakupan Pelayanan

Penduduk Kabupaten Gunungkidul berdasarkan Buku Gunungkidul dalam Angka

yang dikeluarkan oleh BPS/Bappeda Gunungkidul tahun 2012 sejumlah 680.406

Jiwa. Kaitannya dengan paradigma Baru sehat sakit kementerian Kesehatan tahun

2007, jumlah penduduk sehat dibanding penduduk sakit atau bermasalah

kesehatan adalah 85 % berbanding 15%. Konsep tersebut masih relevan

diterapkan, artinya di Kabupaten Gunungkidul prediksi proporsi/ perbandingan



sehat - sakit (dari 680.406 jiwa penduduk) sebanyak 85%nya atau sebanyak

578.346 jiwa dapat dikatakan sehat, sedangkan yang 15%nya atau 102.060 jiwa

diasumsikan mempunyai masalah kesehatan.

Kemudian dalam penyusunan rencana pelayanan kesehatan, dari 15% jumlah

penduduk Kabupaten Gunungkidul yang bermasalah kesehatan ini, diupayakan

akan ditangani atau akan dilayani lewat UKM dan UKP dan fasilitas pelayanan

lainnya baik yang ada di wilayah Kabupaten maupun diluar wilayah ditambah

limpahan pasien dari luar daerah.

2. Asumsi rencana kegiatan pelayanan kesehatan RSUD Wonosari untuk tahun

2014 adalah :

Tabel 3. Asumsi - asumsi indikator pelayanan RSUD Wonosari tahun 2014

No Indikator Cakupan Keterangan1 Jumlah Penduduk 683.735 Hasil Sensus Penduduk thn 20102 Kategori Sehat 578.346 85% dari total penduduk3 Kategori bermasalah Kes. 102.060 15% dari total penduduk4 Pengunjung RS (pasien Baru dan

Lama)46.450 45% dari penduduk bermasalah

kesehatan5 Kunjungan rawat jalan

(kunjungan baru dan lama)80.375 kunjungan ke RS (asumsi rata-rata satu

orang 1,5 kali kunjungan)6 Kunjungan rawat inap (orang) 10.046 12,5% dari kunjungan rawat jalan

masuk rawat inap7 Tindakan Medik (IBS, Rawat

Jalan dan Rawat Inap) 14.000 Meliputi tindakan di UGD, Rawat Jalan,

Rawat Inap dan bedah sentral8 Tindakan / asuhan keperawatan 15.000 Pelayanan asuhan keperawatan di ruang

perawatan9 Pemeriksaan laboratorium 65.000 Jumlah total pemeriksaan laboratorium

tanpa dibedakan jenisnya 10 Pemeriksaan Radiologi 2.500 Jumlah pemeriksaan Radiologi termasuk

USG di Radiologi11 Pemeriksaan Elektromedik 652 Pemeriksaan elektromedik termasuk

ECG, dan USG di unit perawatan dan Poliklinik

12 Peresepan (kegiatan farmasi) 100.000 Jumlah resep yang dapat dilayani di Instalasi farmasi

13 Visum Et Repertum 65 Mayat, Ruda paksa dan lainnya 14 Rujukan Pasien dari Faskes lain

ke RSUD Wonosari.45.000 Jumlah rujukan pasien dari puskesmas

dan faskes lain ke RSUD Wonosari15 Rujukan Pasien ketingkat lebih

lanjut (ke RS Rujukan lain) 3.650 4% dari Kunjungan pasien Rawat Jalan

dan Rawat Inap16 BOR 80% Rata-rata Nasional 75% 17 LOS 4 – 9 hr Rata-rata Nasional 4 – 12 hr18 TOI 0,9 – 1,5 hr Rata-rata Nasional 1 – 3 hari19 BTO 55 – 70

kaliRata-rata Nasional 40 – 60 kali / thn

20 GDR < 3,3 % Rata-rata Nasional21 NDR < 1,5% Rata-rata Nasional22 Rasio Angka kesembuhan > 90%



23 Rasio Angka Pulang Paksa < 1% Dari keseluruhan pasien pulang24 Pendapatan Fungsional 24 Milyar Umum, Jamkesmas, Askes, dll

E. Pengertian teoritis berdasarkan formulasi dan peraturan yang berlaku

1. Kunjungan Rumah Sakit

Kunjungan Rumah Sakit adalah kunjungan pasien atau seseorang ke rumah sakit

baik sehat atau sakit yang memanfaatkan layanan yang diberikan oleh rumah sakit

terdaftar di register kunjungan Rumah Sakit.

Setiap pasien dicatat di register rumah sakit (RS), dan mendapatkan satu

identifikasi dalam bentuk nomor rekam medik. Pasien yang berkunjung pertama

kali ke RS disebut kunjungan Baru sedangkan pasien yang berkunjung untuk

kedua kali atau seterusnya disebut Kunjungan Lama. Umumnya kunjungan pasien

melalui Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) baik di TPP rawat Jalan (TPPRJ), TPP

UGD (TPPUGD), dan TPP Rawat Inap (TPPRI).

Jumlah kunjungan rumah sakit menunjukkan angka pemanfaatan RS yang

bersangkutan, umumnya dikaitkan dengan ratio jumlah penduduk, umur, jenis

kelamin, tingkat pendidikan, agama dan kepercayaan, pekerjaan, dan jenis

penanggungjawab pembayaran pasien. Kunjungan Rawat Inap atau disebut

Sensus Harian Rumah Sakit (SHRI) merupakan kumpulan data-data jumlah

pasien dirawat, jumlah pasien keluar hidup, jumlah pasien keluar mati, jumlah

lama perawatan, jumlah hari perawatan, dan pemanfaatan klas-klas perawatan.

Dari SHRI dapat diambil informasi tentang BOR (bed occupancy rate), Rata-rata

lamanya pasien dirawat, dan Angka Kematian. BOR, aLOS, TOI, dan BTO

merupakan indikator effisiensi rawat inap rumah sakit.

2. BOR,

BOR merupakan tingkat pemanfaatan Tempat Tidur (TT) rawat inap rumah sakit

dinyatakan dalam persen, dihitung dari jumlah hari perawatan dibagi oleh

perkalian jumlah TT kali periode kemudian dikalikan 100%. Rumus umum BOR

adalah sebagai berikut :

Jumlah Hari PerawatanBOR = —————————————— X 100 % Jmlh Tempat Tidur X Periode

Standar Nasional untuk BOR RS adalah 75% s/d 85%



3. aLOS

aLOS adalah rata-rata lamanya pasien dirawat. Dalam perhitungan ini berbeda dengan lamanya pasien dirawat. Dihitung dari total jumlah lamanya pasien dirawat dibagi dengan jumlah pasien yang keluar. Rumus umus aLOS adalah :

Jumlah Lama DirawatALOS = ——————————————– Jmlh Psn Keluar (Hidup + Meninggal)

Standar Nasional LOS Rumah Sakit Umum adalah 6 – 9 hari

4. TOI

TOI atau Turn Over Interval yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Dalam ruang rawat inap yang sangat sibuk, kadang-kadang untuk dapat masuk ruang tersebut harus antri atau pesan lebih dulu, sehingga tidak jarang dalam satu hari satu TT dimungkinkan tidak ada interval waktu, karena begitu pasien yang semula menempati pulang atau keluar dari TT tersebut, langsung ditempati oleh pasien lainnya yang telah menunggu. Rumus umum untuk menghitung TOI adalah :

(Jumlah Tempat Tidur X periode) – Hari Perawatan TOI = —————————————————————- Jumlah pasien keluar Hidup & Meninggal

Standar Nasional TOI untuk Rumah Sakit Umum adalah 1 – 3 Kali

5. BTO

BTO = Bed Turn Over yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode

atau berapa kali tempat tidur yang dipakai dalam satu satuan waktu (periode).

Dari ilustrasi perhitungan TOI diatas, bila dikaitkan dengan BTO, maka dapat

dimungkinkan satu TT dalam satu hari dapat lebih dari satu kali, tetapi juga

dimungkinkan dalam satu periode (satu minggu, satu bulan, atau satu tahun) tidak

ditempati, misalnya ruang isolasi untuk penyakit tetanus. Rumus umum untuk

menghitung BTO adalah :

Jumlah Pasien Keluar Hidup & Meninggal

BTO = ————————————————— Jumlah Tempat Tidur



Standar Nasional BTO untuk Rumah Sakit Umum adalah 40 – 60 kali

6. Grafik Barber Johnson

Grafik Barber Johnson dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit khususnya pendayagunaan sarana tempat tidur dan dapat untuk mengadakan perbandingan serta membantu dalam menganalisa dan mengambil keputusan mengenai :

a. Memonitor kegiatan dan perbandingan dalam kurun waktu tertentu. Perkembangan kegiatan rumah sakitdalam beberapa tahun dapat dilihat pada satu grafik.

b. Perbandingan kegiatan antar rumah sakit atau antar bagian di dalam rumah sakit.

c. Meneliti akibat perubahan kebijaksanaan. d. Mengecek kesalahan laporan. Apabila laporan LOS, TOI, BTO, BOR

setelah digambarkan dalam grafik Barber Johnson, garis-garis keempat parameter tersebut tidak ketemu dalam satu titik, berarti laporan tersebut tidak benar.

Indikator-indikator mengenai efisiensi dan efektifitas rumah sakit biasanya

disajikan dalam bentuk grafik yaitu Grafik Barber Johnson. Dalam grafik Barber

Johnson dapat dilihat apakah pengelolaan rumah sakit sudah efisien atau belum.

Selain itu, dari grafik Barber Johnson juga dapat diambil keputusan atau

kebijakan baru mengenai peningkatan pelayanan rumah sakit.



Gambar 5. Grafik ideal effisiensi Rumah Sakit

Bila semua indikator berada dalam titik perpotongan yang masuk dalam daerah

hijau, maka RS tersebut sangat efisien dalam pengelolaan ruang rawat inapnya.

7. Mortalitas

Mortalitas di RS dapat menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit dalam

penyembuhan pasien, khususnya untuk angka kematian setelah 48 jam dirawat.

Mortalitas di RS digambarkan dalam GDR dan NDR. GDR atau Gross Death rate

atau angka kematian kasar, dihitung dari jumlah total pasien yang meninggal

dibagi dengan jumlah pasien yang keluar, sedangkan NDR atau Net Death Rate

atau angka kematian murni, dihitung dari jumlah pasien yang meninggal setelah

48 jam dirawat dibagi dengan jumlah semua pasien yang keluar dari RS.



BAB III

PROFIL TAHUN 2014

BAGIAN PERTAMA

A. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi dan tata kelola RSUD Wonosari tahun 2014 tidak mengalami

perubahan, masih sebagaimana Struktur organisasi dan Tata kelola tahun 2013

B. SUMBERDAYA MANUSIA

Jumlah SDM RS per 1 Januari 2014 sebanyak 397 orang, sedangkan jumlah SDM RS

per tanggal 31 Desember 2014 tetap sebanyak 397 orang. Dengan komposisi sebagai

berikut :

Tabel 4. SDM RS RSUD Wonosari tahun 2104 berdasar Jenis Kepegawaian*)

NoKeadaan

01/01/2014Keadaan

31/12/2014berkurangbertambah

Keterangan

A 26 27 11 Dokter Spesialis 19 20 12 Dokter Umum 6 6 03 Dokter Gigi 1 1 0

B 177 172 -51 Ners dan Perawat Ahli 2 0 -22 Ahli Madya Keperawatan (Perawat Trampil) 137 137 03 Perawat (SPK) 6 6 04 Perawat gigi dan Teknik Gigi 2 2 05 Pembantu Perawat 3 0 -36 Ahli Madya Kebidanan dan Bidan 21 21 07 Bidan Ahli (D4) 6 6 0

C 55 55 01 Laboran (Analis Kesehatan) 17 17 02 Radiografer 5 5 03 Ahli Gisi 6 6 04 Fisioterapis 2 2 05 Apoteker 3 3 06 Asisten Apoteker 11 11 07 Sanitarian 2 2 08 Perekam Medik 7 7 09 Elektromedik 2 2 0

D 125 129 41 TPP/RM, Umum, Kepegawaian, R. Tangga 39 39 02 Perencanaan dan Keuangan 16 17 13 Teknologi Informasi /Sistim Informasi 15 16 14 Teknisi IPSRS 12 13 15 Rumah Tangga dan Loundry 6 7 16 Juru masak dan Penyaji Gisi 22 22 07 Sopir 3 3 08 Satpam 12 12 0

E 14 14 01 Direktur 1 1 02 Ka. Bagian 1 1 03 Kepala Bidang 3 3 04 Kepala Sub Bagian 3 3 05 Kepala Seksi 6 6 0

397 397 0Jumlah (A + B + C + D + E)

Jenis SDM

Medik

Perawat dan Bidan

Paramedik non Keperawatan (teknis Medik)

Administrasi

Manajemen

*). Data Sub Bag. Kepegawaian RSUD Wonosari



A. KUNJUNGAN PASIEN

1. Pengunjung dan Kunjungan

Pengunjung adalah orang yang berkunjung ke RSUD Wonosari untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan dihitung orang per orang. Sedangkan

kunjungan adalah jumlah kunjungan orang tersebut dalam mendapatkan

pelayanan kesehatan di RSUD Wonosari, bisa lebih dari satu (1) kali.

Jumlah Pengunjung tahun 2014 sebanyak 53.525 orang (pasien). Yang terdiri dari

pengunjung rawat jalan sebanyak 43.346 orang dan pengunjung rawat inap

sebanyak 10.179 orang. Rincian pengunjung rawat jalan dan rawat inap tahun

2014 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 5.

Pengunjung RS berdasar jenis kelamin tahun 2014

Laki-lakiPerempuan

Jumlah

1 Rawat Jalan dan UGD 18,747 25,217 43,964

2 Rawat Inap 4,271 5,908 10,179

Jumlah 23,018 31,125 54,143

No Pengunjung

Jenis Kelamin Pengunjung

Jika dirinci berdasarkan penjamin, pengunjung RSUD Wonosari tahun 2014 sebagaimana

tabel berikut :

Tabel 6. Pengunjung RS dirinci berdasarkan penjamin tahun 2014

Denganpenjamin

TanpaPenjamin

Jumlah

1 Rawat Jalan dan UGD 28,528 15,436 43,964

2 Rawat Inap 7,330 2,849 10,179

Jumlah 35,858 18,285 54,143

No PengunjungJenis Penjamin Pengunjung

Dari tabel 6 diatas, frekuensi Kunjungan Pasien ke RSUD dapat dirinci sebagai berikut :


BAGIAN KEDUA

KINERJA PELAYANAN UTAMA RSUD WONOSARI

20


Tabel 7. Frekuensi Pasien berkunjung ke RSUD dirinci Berdasarkan jenis Penjamin

Rajal Irna Jumlah Rajal Irna Jumlah Rajal Irna Jumlah

1 1 Kali 18,151 6,579 24,730 13,843 2,702 16,545 31,994 9,281 41,275 2 2 Kali 4,679 611 5,290 1,118 140 1,258 5,797 751 6,548 3 3 Kali 1,800 86 1,886 418 7 425 2,218 93 2,311 4 4 Kali 1,012 24 1,036 56 - 56 1,068 24 1,092 5 5 Kali 588 8 596 1 - 1 589 8 597 6 6 - 10 Kali 1,429 20 1,449 - - - 1,429 20 1,449 7 Lebih dari 10 kali 869 2 871 - - - 869 2 871

Jumlah 28,528 7,330 35,858 15,436 2,849 18,285 43,964 10,179 54,143

FrekuensiNoPengunjung dengan Penjamin Pengunjung Tanpa Penjamin Total Pengunjung

Dari tabel diatas dapat dapat diketahui frekuensi pasien berkunjung ke Instalasi Rawat

jalan (lewat TPPRJ dan TPPUGD) RSUD 1 kali sebanyak 31.994 orang, 2 kali sebanyak

5.797 orang, 3 kali sebanyak 2.218 orang, 4 kali sebanyak 1.068 orang, 5 kali sebanyak

589 orang, 6 s/d 10 kali senamyak 1.429 orang, lebih dari 10 kali sebanyak 869 orang.

frekuensi pasien berkunjung ke Instalasi Rawat Inap (lewat Poli, UGD, dan langsung

Rawat inap) RSUD 1 kali sebanyak 9.281 orang, 2 kali sebanyak 751 orang, 3 kali

sebanyak 93 orang, 4 kali sebanyak 24 orang, 5 kali sebanyak 8 orang, 6 s/d 10 kali

sebanyak 20 orang, lebih dari 10 kali sebanyak 2 orang.

2. Kunjungan

a) Jenis Kunjungan

Jenis kunjungan ke RSUD Wonosari tahun 2014 dibedakan dalam kunjungan baru

dan kunjungan lama. Rincian kunjungan baru dan kunjungan lama sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 8. Kunjungan Pasien ke RSUD dirinci Berdasarkan jenis Kunjungan*)

Baru Lama Jumlah1 Rawat Jalan dan UGD 23.018 60.428 83.446 2 Rawat Inap 8.370 3.003 11.373

Jumlah 31.388 63.431 94.819

No KunjunganJenis Kunjungan

Catatan*) : Berdasarkan Sensus Harian Rawat Jalan dan sensus Harian Rawat Inap

Tabel 9a. Pengunjung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per jenis kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Rawat Jalan dan UGD 18,747 25,217 43,964 2 Rawat Inap 4,271 5,908 10,179

Jumlah 23,018 31,125 54,143

No PengunjungJenis Kelamin Pengunjung



b) Frekuensi Kunjungan

Kunjungan pasien ke RSUD Wonosari tahun 2014 sebanyak 94.047 kali, yang terdiri

dari kunjungan rawat jalan (termasuk UGD, dan registrasi Bayi baru lahir) sebanyak

82.828 kali, dan kunjungan rawat inap (termasuk rawat gabung) sebanyak 11.219

kali.

Tabel 9b. Frekuensi Kunjungan Pasien ke RSUD dirinci Berdasarkan jenis Penjamin

Rajal Irna Jumlah Rajal Irna Jumlah Rajal Irna Jumlah1 1 Kali 18.151 6.733 24.884 13.843 2.702 16.545 31.994 9.435 41.429 2 2 Kali 9.358 1.222 10.580 2.236 140 2.376 11.594 1.362 12.956 3 3 Kali 5.400 258 5.658 1.253 7 1.260 6.653 265 6.918 4 4 Kali 4.048 96 4.144 225 - 225 4.273 96 4.369 5 5 Kali 2.940 40 2.980 5 - 5 2.945 40 2.985 6 6 - 10 Kali 11.880 120 12.000 - - - 11.880 120 12.000 7 Lebih dari 10 kali 14.107 55 14.162 - - - 14.107 55 14.162

Jumlah 65.884 8.524 74.408 17.562 2.849 20.411 83.446 11.373 94.819

No FrekuensiTotal KunjunganKunjungan dengan Penjamin Kunjungan Tanpa Penjamin

c) Kunjungan Rawat Jalan

Kunjungan rawat jalan adalah kunjungan pasien yang lewat tempat pendaftaran

pasien rawat jalan (TPPRJ) dan tempat pendaftaran pasien rawat darurat (TPPUGD).

Jumlah kunjungan sebanyak 83.446. dengan perincian sebagaimana berikut :

1) Kunjungan rawat jalan dirinci per jenis kunjungan

Kunjungan rawat jalan per jenis kunjungan sebanyak 83.446 kunjungan dapat

dirinci sebagaimana tabel berikut :

Tabel 10. Kunjungan Pasien ke Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Darurat dirinci Berdasarkan jenis Kunjungan

Baru Lama Jumlah1 Rawat Jalan 12.753 52.157 64.910 2 UGD 10.265 8.271 18.536

Jumlah 23.018 60.428 83.446

KunjunganJenis Kunjungan

No

2) Frekuensi Kunjungan Pasien

Tabel 11a. Frekuensi kunjungan pasien di Instalasi Rawat Jalan dan

IRD Tahun 2014

1 1 Kali 31.994 2 2 Kali 11.594 3 3 Kali 6.653 4 4 Kali 4.273 5 5 Kali 2.945 6 6 - 10 Kali 11.880 7 Lebih dari 10 kali 14.107

Jumlah 83.446

No Frekuensi JumlahKunjungan



3) Kunjungan rawat jalan dirinci per klinik tujuan

Kunjungan Rawat jalan dan Rawat darurat dirinci per klinik tujuan (termasuk

registrasi Bayi Baru Lahir) dan Poli Karyawan (khusus untuk General Checkup,

pelayanan surat keterangan sehat dan bebas Narkoba) sebagaimana tabel berikut

Tabel 11b. Kunjungan Pasien ke Instalasi Rawat Jalan dan UGD

RSUD dirinci Berdasarkan Klinik Tujuan

Baru Lama JUMLAH

1 SPS. DALAM 2270 16,176 18,446 2 SPS. ANAK 985 5,257 6,242 3 SPS. BEDAH 257 4,718 4,975 4 SPS. OBSGYN 962 4,053 5,015 5 SPS. SYARAF 846 7,933 8,779 6 SPS. THT' 742 4,759 5,501 7 SPS. MATA 908 2,431 3,339 8 SPS. JIWA 468 3,371 3,839 9 SPS. GIGI 821 1,964 2,785

10 KONSULTASI GISI 23 - 23 11 Registrasi Bayi baru lahir 1062 - 1,062 13 LABORATORIUM 198 66 264 14 RADIOLOGI 387 57 444 15 KLINIK KARYAWAN 1024 415 1,439 16 KLINIK PKBRS 1 - 1 17 FISIOTERAPI 41 200 241 18 SPS. KULIT 1047 849 1,896 19 SPS. ORTOPEDI 711 128 839 20 UGD 10265 8,051 18,316

Jumlah 23,018 60,428 83,446

JENIS KUNJUNGANNo Poliklinik

4) Kunjungan rawat jalan dirinci per jenis jaminan

Tabel 12. Kunjungan Pasien ke Instalasi Rawat Jalan dan UGD RSUD

dirinci Berdasarkan Kelompok umur dan penjamin

BPJS KESOS KESTA Umum Jumlah1 0 - < 1 tahun 1,159 37 394 526 2,116 2 1 - 4 tahun 2,646 183 822 478 4,129 3 5 - 14 tahun 5,479 250 761 1,769 8,259 4 15 - 24 tahun 5,967 346 804 4,352 11,469 5 25 - 44 tahun 10,635 1,130 2,179 3,672 17,616 6 45 - 64 tahun 18,476 965 2,201 4,012 25,654 7 Lebih dari 65 tahun 10,507 270 673 2,753 14,203

Jumlah 54,869 3,181 7,834 17,562 83,446

No Kelompok UmurKunjungan Pasien Rawat Jalan

5) Kunjungan Rawat Jalan dirinci per Jenis Pendidikan

Kunjungan rawat jalan dirinci per jenis pendidikan terakhir pasien mendasarkan

pada jumlah pengunjung pasien rawat jalan sebanyak 43.436 orang yang dapat

dirinci sebagai berikut :


dirinci Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Belum Sekolah 3,651 8,201 11,852 2 Tamat SD 1,938 2,690 4,628 3 Tamat SMP 4,667 5,671 10,338 4 Tamat SMA/SMK 7,501 7,968 15,469 5 Tamat D3 534 644 1,178 6 Sarjana (S1 dan D4) 451 509 960 7 Pasca Sarjana 8 3 11

Jumlah 18,750 25,686 44,436

No Tingkat PendidikanJenis Kelamin



6) Kunjungan Rawat Jalan dirinci per Jenis Agama


dirinci Berdasarkan Jenis Kelamin dan Agama

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Islam 16,292 23,995 40,287 2 Kristen 968 1,149 2,117 3 Katholik 864 1,140 2,004 4 Hindu 4 8 12 5 Budha 3 12 15 6 Kong Hu Chu 1 - 1 7 Lainnya - - -

Jumlah 18,132 26,304 44,436

No AgamaJenis Kelamin

7) Kunjungan Rawat Jalan dirinci per Jenis Pekerjaan


dirinci Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pekerjaan

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Belum Bekerja 3,271 8,416 11,687 2 Pelajar / Mahasiwa 3,004 4,659 7,663 3 Buruh/Tani/Nelayan 5,506 7,132 12,638 4 Swasta 834 403 1,237 5 PNS 4,021 4,650 8,671 6 TNI / POLRI 135 2 137 7 Pensiunan 1,361 1,042 2,403

Jumlah 18,132 26,304 44,436

No PekerjaanJenis Kelamin

8) Kunjungan Rawat Jalan dirinci per domisili


dirinci Berdasarkan Jenis Kelamin dan Domisili

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Gunungkidul 17,224 25,883 43,107 2 Bantul 174 61 235 3 Sleman 169 80 249 4 Kota Jogjakarta 183 121 304 5 Kulonprogo 108 64 172 6 Luar DIY 217 152 369

Jumlah 18,075 26,361 44,436

No DomisiliJenis Kelamin

9) Kunjungan Pasien berdasarkan alasan berkunjung


dirinci Berdasarkan Alasan Berkunjung

Rajal UGD Jumlah1 Penyakit 23,842 - 23,842 2 Kecelakaan Kerja - 16 16 3 Kecelakaan Lalu Lintas - 1,163 1,163 4 Bencana alam - 16 16 5 Keracunan dan KLB - 136 136 6 KDRT dan Ruda Paksa 17 19 36 7 Konsultasi dan Pemeriksaan Khusus 1,986 15 2,001 8 Persalinan 510 1,127 1,637 9 Kontrol Ulang 53,345 407 53,752

10 Pelayanan Penunjang 708 - 708 11 Sebab Lainnya 139 - 139

Jumlah 80,547 2,899 83,446

No Alasan BerkunjungTempat Layanan



10) Kunjungan pasien berdasarkan Rujukan Pasien

Tabel 18. Kunjungan Pasien ke Instalasi Rawat Jalan dan UGD

RSUD dirinci Berdasarkan Rujukan Pasien

Rajal UGD Jumlah1 Tanpa Rujukan 20,184 6,671 26,855 2 Dokter Praktek 44 129 173 3 Klinik / BP 4,023 1,163 5,186 4 Bidan Praktek 114 36 150 5 Puskesmas 40,247 8,915 49,162 6 RS Lain 80 98 178 7 Kasus Lakalantas - 1,163 1,163 8 Kasus Kriminal - 5 5 9 Lainnya 438 136 574

Jumlah 65,130 18,316 83,446

No Jenis RujukanTempat Layanan

d) Kunjungan Rawat Inap

Sensus Harian Rawat Inap (SHRI) RSUD Wonosari tahun 2014 mendasarkan pada

ketersediaan Ruang Rawat Inap dan Jumlah Tempat Tidur. Sehubungan dengan

banyak ruang rawat inap yang direnovasi atau direhabilitasi, maka beberapa ruang

rawat inap yang tersedia pada tahun 2013, pada tahun 2014 ini digabung atau tidak

dipakai. Hal ini mempengaruhi jumlah tempat tidur yang tersedia.

Ruang dan jumlah tempat tidur pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel sebagaimana

berikut :

Tabel 19. Daftar Ruang Rawat Inap dan Jumlah TT dirinci per klas

perawatan

No ruang rawat inap Klas VIP Klas I Klas II Klas III Non Klas BOX Jumlah

1 Anggrek 5 12 - - - - 17 2 Bakung - - - 16 - - 16 3 Cempaka - - 2 24 - - 26 4 Kana - - - 24 - 18 42 5 VK - - - - 10 - 10 6 Teratai - - - 15 - - 15 7 Melati - - - - 16 - 16 8 Mawar - - 8 24 - - 32 9 ICU - - - - 4 - 4

Jumlah 5 12 10 103 30 18 178 2.81% 6.74% 5.62% 57.87% 16.85% 10.11% 100.00%Prosentase

1) Kunjungan Rawat Inap

Jumlah pasien awal (setelah revisi tahun 2013) sebanyak 84 orang, pasien masuk

dirawat sebanyak 11.373 orang. Pasien keluar hidup sebanyak 13.361 , pasien

keluar mati sebanyak 393 orang. Jumlah lama perawatan sebanyak 54.972 hari,

jumlah Hari Perawatan sebanyak 54.437 Hari. Selengkapnya lihat tabel berikut :



Tabel 20. Sensus Ruang Rawat Inap RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci

per Bulan kegiatan

Blpl Aps Rjk Pind Lari <48 >48 Jmlh VIP I II IIIA IIIB1 Januari 84 898 171 1069 1153 866 76 24 171 0 17 14 31 1041 4348 4240 112 101 185 6 3078 02 Februari 112 885 184 1069 1181 756 69 18 184 0 15 13 28 1055 4210 4384 126 90 0 10 3331 03 Maret 126 923 209 1132 1258 810 75 31 209 0 15 18 33 1153 4675 4513 105 85 0 11 3284 04 April 105 910 174 1084 1189 797 62 17 174 1 24 8 32 1083 4412 4380 106 74 0 9 3357 05 Mei 106 1020 258 1278 1384 898 64 21 258 0 22 15 37 1278 4897 4704 106 79 0 1 3657 06 Juni 106 999 234 1233 1339 886 41 13 234 2 20 19 39 1215 4750 4749 124 107 0 0 3620 07 Juli 124 945 196 1141 1265 854 67 30 196 2 10 15 25 1174 4500 4372 91 91 0 0 3289 08 Agustus 91 976 204 1180 1271 829 55 29 204 0 18 13 31 1148 4373 4461 123 103 0 0 3374 09 September 123 982 210 1192 1315 879 64 25 209 0 17 17 34 1212 4878 4783 103 104 0 0 3612 0

10 Oktober 103 972 190 1162 1265 837 52 34 199 0 19 12 31 1144 4620 4554 121 115 0 0 4439 011 Nopember 121 895 174 1069 1190 778 53 20 174 0 16 26 42 1067 4459 4573 123 116 0 0 4457 012 Desember 123 968 203 1171 1294 867 57 27 203 0 13 17 30 1184 4850 4724 110 126 0 0 4598 0

Jumlah 84 11373 2407 13780 13864 10057 735 289 2415 5 206 187 393 13754 54972 54437 110 1191 185 37 44096 0

Sisapasiendirawat

Pasien Mati Jmlhpasienkeluar

Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat

Pasien keluar HidupNo

KegiatanBulan

Psnawal

Psnmasuk

Distribusi Klas perawatan

Rincian SHRI per ruang rawat inap sebagai berikut

SHRI Ruang Anggrek tahun 2014 sebagai berikut

Tabel 21. Sensus Ruang Rawat Inap Anggrek tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan

Blpl Aps Rjk Pind Lari <48 >48 Jmlh VIP I II IIIA IIIB

1 Januari10 72 24 96 106 65 7 3 14 0 2 3 5 94 411 454 12 0 167 0 106 02 Februari12 80 12 92 104 71 5 2 11 0 2 2 4 93 379 372 11 78 165 0 47 03 Maret11 64 23 87 98 67 4 2 13 0 1 1 2 88 357 390 10 85 189 0 41 04 April 10 70 22 92 102 67 7 3 11 1 2 4 6 95 363 376 7 74 179 0 39 05 Mei 7 75 26 101 108 62 7 2 24 0 2 1 3 98 370 398 10 79 100 0 145 06 Juni 10 63 26 89 99 67 5 4 12 0 1 1 2 90 372 405 9 103 175 0 49 07 Juli 9 62 14 76 85 64 3 6 7 0 0 0 0 80 369 348 5 91 144 0 40 08 Agustus5 77 18 95 100 61 4 4 12 0 2 5 7 88 363 384 12 103 188 0 17 09 September12 73 18 91 103 67 7 5 9 0 1 2 3 91 397 401 12 99 195 0 25 0

10 Oktober12 77 16 93 105 67 3 3 16 0 3 1 4 93 427 414 12 115 0 0 299 011 Nopember12 64 13 77 89 59 3 2 8 0 2 4 6 78 424 425 11 112 0 0 313 012 Desember11 56 27 83 94 62 4 2 12 0 0 2 2 82 404 473 12 126 0 0 347 0

Jumlah10 833 239 1072 1082 779 59 38 149 1 18 26 44 1070 4636 4840 12 1065 1502 0 1468 0

Jmlh Hrpera

watan

Sisapasiendirawat

Distribusi Klas perawatan Pasien keluar Hidup Pasien Mati Jmlhpasienkeluar

Lamapera

watanBln

Psnawal

Psnmasuk

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat

SHRI Ruang Bakung tahun 2014

Tabel 22. Sensus Ruang Rawat Inap Bakung tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 7 102 5 107 114 68 17 5 3 0 2 5 7 100 554 534 14 0 0 0 437 02 14 89 3 92 106 59 14 4 4 0 4 5 9 90 430 457 16 0 0 0 371 03 16 103 0 103 119 71 15 2 7 0 3 6 9 104 529 545 15 0 0 0 448 04 15 94 1 95 110 74 16 3 4 0 5 1 6 103 532 524 7 0 0 0 425 05 7 92 1 93 100 58 9 5 3 0 8 6 14 89 474 494 11 0 0 0 408 06 11 111 1 112 123 81 6 1 3 1 7 8 15 107 502 511 16 0 0 0 407 07 16 90 2 92 108 63 9 1 7 0 4 9 13 93 450 439 15 0 0 0 353 08 15 101 1 102 117 63 10 3 13 0 10 3 13 102 477 509 15 0 0 0 420 09 15 96 1 97 112 65 18 4 2 0 7 3 10 99 539 521 13 0 0 0 424 0

10 13 94 0 94 107 76 4 4 3 0 4 4 8 95 492 491 12 0 0 0 491 011 12 66 0 66 78 41 9 3 2 0 5 6 11 66 411 419 12 0 0 0 419 012 12 81 0 81 93 59 10 1 3 0 7 3 10 83 434 432 10 0 0 0 432 0

7 1119 15 1134 1141 778 137 36 54 1 66 59 125 1131 5824 5876 10 0 0 0 5035 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat

Pasien keluar HidupBln

Psnawal

Psnmasuk




SHRI Ruang Cempaka tahun 2014

Tabel 23. Sensus Ruang Rawat Inap Cempaka tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 Januari9 131 3 134 143 114 1 5 4 0 0 0 0 124 577 622 19 0 18 6 478 02 Februari19 141 0 141 160 128 3 5 1 0 0 1 1 138 668 709 22 0 0 10 562 03 Maret22 138 0 138 160 135 4 8 3 0 0 1 1 151 723 675 9 0 0 9 518 04 April9 145 0 145 154 127 4 2 1 0 2 0 2 136 639 650 18 0 0 9 526 05 Mei 18 128 0 128 146 120 6 6 1 0 0 1 1 134 646 624 12 0 0 0 491 06 Juni12 144 1 145 157 127 5 3 4 0 0 0 0 139 657 675 18 0 0 0 540 07 Juli18 112 0 112 130 109 6 6 3 0 0 1 1 125 615 601 5 0 0 0 479 08 Agustus5 170 0 170 175 136 6 8 1 0 0 0 0 151 673 760 24 0 0 0 610 09 September24 162 1 163 187 148 8 6 2 0 1 2 3 167 844 817 20 0 0 0 652 0


Jumlah9 1741 5 1746 1755 1553 71 71 31 0 6 9 15 1741 8333 8485 14 0 18 34 7208 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Keg

Psnawal

Psnmasuk


SHRI Ruang Rawat Inap Kana (Obsgyn) dan Kana (Bayi) tahun 2014

Tabel 24. Sensus Ruang Rawat Inap Kana (ibu) tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 10 74 116 190 200 179 4 0 4 0 0 0 0 187 527 585 13 0 0 0 402 02 13 59 143 202 215 186 5 0 4 0 1 0 1 196 660 728 19 0 0 0 536 03 19 62 152 214 233 212 4 1 3 0 0 0 0 220 693 703 13 0 0 0 486 04 13 72 133 205 218 192 3 3 3 0 0 0 0 201 678 701 17 0 0 0 503 05 17 75 192 267 284 255 3 1 3 0 0 0 0 262 821 812 22 0 0 0 553 06 22 69 178 247 269 246 2 0 3 1 0 0 0 252 772 800 17 0 0 0 551 07 17 86 141 227 244 218 6 2 1 1 0 0 0 228 725 720 16 0 0 0 493 08 16 63 156 219 235 207 7 0 2 0 0 0 0 216 675 699 19 0 0 0 485 09 19 66 154 220 239 218 3 3 2 0 0 0 0 226 767 741 13 0 0 0 517 0

10 13 78 143 221 234 213 1 1 5 0 0 0 0 220 730 709 14 0 0 0 709 011 14 69 135 204 218 198 3 0 0 0 0 0 0 201 669 698 17 0 0 0 698 012 17 71 154 225 242 224 1 0 3 0 0 0 0 228 705 717 14 0 0 0 717 0

10 844 1797 2641 2651 2548 42 11 33 2 1 0 1 2637 8422 8613 14 0 0 0 6650 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Psnawal

Psnmasuk


Tabel 25. Sensus Ruang Rawat Inap Kana (bayi) tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 Januari3 84 4 88 91 80 1 0 3 0 0 0 0 84 219 230 7 0 0 0 149 02 Februari7 117 2 119 126 93 6 0 14 0 0 0 0 113 344 404 13 0 0 0 305 03 Maret13 128 1 129 142 113 7 0 14 0 0 0 0 134 372 390 8 0 0 0 270 04 April8 108 0 108 116 99 3 0 6 0 0 0 0 108 328 341 8 0 0 0 239 05 Mei 8 155 0 155 163 125 11 0 19 0 0 0 0 155 453 459 8 0 0 0 323 06 Juni 8 137 2 139 147 118 4 0 13 0 0 0 0 135 385 418 12 0 0 0 296 07 Juli12 146 3 149 161 116 14 0 22 1 0 0 0 153 423 446 8 0 0 0 315 08 Agustus8 124 1 125 133 110 6 0 7 0 0 0 0 123 354 368 10 0 0 0 252 09 September10 137 1 138 148 112 6 0 26 0 0 0 0 144 392 383 4 0 0 0 265 0


Jumlah3 1525 23 1548 1551 1317 69 0 155 1 0 0 0 1542 4518 4627 9 0 0 0 3602 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Keg

Psnawal

Psnmasuk




SHRI Ruang rawat Inap VK (bersalin) tahun 2014 sebagai berikut

Tabel 26. Sensus Ruang Rawat Bersalin (VK) tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 Januari3 124 1 125 128 9 1 2 115 0 0 0 0 127 222 103 1 0 0 0 91 02 Februari1 155 2 157 158 10 3 0 142 0 0 0 0 155 294 146 3 0 0 0 133 03 Maret3 164 6 170 173 8 2 3 155 0 0 0 0 168 287 150 5 0 0 0 137 04 April5 151 1 152 157 14 1 2 134 0 1 0 1 152 234 114 5 0 0 0 96 05 Mei 5 207 1 208 213 15 1 3 190 0 0 0 0 209 363 166 4 0 0 0 147 06 Juni4 190 2 192 196 12 3 1 177 0 0 0 0 193 347 170 3 0 0 0 154 07 Juli 3 191 1 192 195 33 4 6 144 0 0 0 0 187 324 197 8 0 0 0 154 08 Agustus8 166 1 167 175 14 0 5 154 0 0 0 0 173 297 136 2 0 0 0 117 09 September2 171 1 172 174 11 2 3 155 0 0 0 0 171 296 167 3 0 0 0 151 0


Jumlah3 2025 24 2049 2052 174 25 41 1805 0 1 0 1 2046 3566 1857 6 0 0 0 1688 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Keg

Psnawal

Psnmasuk


SHRI Ruang rawat Inap Teratai (Khusus anak) tahun 2014 sebagai berikut

Tabel 27. Sensus Ruang Rawat Inap Teratai tahun 2014 dirinci per Bulan

kegiatan


1 Januari6 80 0 80 86 60 8 3 2 0 0 0 0 73 367 408 13 0 0 0 337 02 Februari13 76 0 76 89 72 2 1 1 0 3 1 4 80 422 440 9 0 0 0 361 03 Maret 9 83 1 84 93 68 4 3 3 0 1 0 1 79 404 455 14 0 0 0 379 04 April 14 73 1 74 88 71 5 1 1 0 0 0 0 78 473 454 10 0 0 0 377 05 Mei 10 74 4 78 88 71 0 2 1 0 1 1 2 76 421 439 12 0 0 0 364 06 Juni 12 74 2 76 88 71 1 0 0 0 1 0 1 73 471 474 15 0 0 0 401 07 Juli 15 68 0 68 83 64 7 2 2 0 0 1 1 76 415 375 7 0 0 0 301 08 Agustus7 72 4 76 83 63 5 2 1 0 0 0 0 71 388 406 12 0 0 0 336 09 September12 90 0 90 102 89 1 0 2 0 1 0 1 93 466 471 9 0 0 0 380 0


Jumlah6 922 14 936 942 827 52 23 16 0 9 5 14 932 4955 5077 10 0 0 0 4391 0

Jmlh Hrpera

watan

Sisapasiendirawat

Pasien keluar Hidup Pasien Mati Jmlhpasienkeluar

Lamapera

watan

Psnmasuk

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat

Distribusi Klas perawatanBln

Kegia

Psnawal

SHRI Ruang rawat Inap Melati (khusus perinatalogi) tahun 2014 sebagai

berikut

Tabel 28. Sensus Ruang Rawat Inap Melati tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 Januari11 41 5 46 57 25 9 1 6 0 6 1 7 48 331 310 9 0 0 0 268 02 Februari9 31 16 47 56 35 7 0 1 0 2 1 3 46 326 402 10 0 0 0 357 03 Maret10 32 17 49 59 38 6 0 1 0 2 3 5 50 408 366 9 0 0 0 317 04 April9 49 9 58 67 38 10 0 1 0 5 0 5 54 265 333 13 0 0 0 280 05 Mei 13 50 18 68 81 54 11 0 1 0 4 1 5 71 461 395 10 0 0 0 325 06 Juni10 57 11 68 78 47 9 1 3 0 2 3 5 65 395 425 13 0 0 0 363 07 Juli13 45 22 67 80 66 4 2 1 0 2 0 2 75 399 385 5 0 0 0 311 08 Agustus5 36 11 47 52 35 6 0 3 0 0 0 0 44 209 272 8 0 0 0 231 09 September8 37 25 62 70 44 9 1 2 0 2 3 5 61 320 381 9 0 0 0 322 0


Jumlah11 508 173 681 692 512 87 7 28 0 30 17 47 681 4158 4337 11 0 0 0 3842 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Kegi

Psnawal

Psnmasuk




SHRI Ruang rawat Inap Mawar tahun 2014 sebagai berikut

Tabel 29. Sensus Ruang Rawat Inap Mawar tahun 2014 dirinci per

Bulan kegiatan


1 Januari22 164 6 170 192 125 23 5 8 0 6 5 11 172 1011 871 20 0 0 0 707 02 Februari20 122 1 123 143 91 22 4 2 0 3 1 4 123 687 673 20 0 0 0 552 03 Maret20 130 4 134 154 85 27 5 5 0 8 5 13 135 785 716 19 0 0 0 586 04 April19 130 3 133 152 104 11 2 4 0 8 3 11 132 800 799 20 0 0 0 799 05 Mei 20 153 2 155 175 129 14 0 6 0 6 5 11 160 786 816 15 0 0 0 816 06 Juni 15 140 5 145 160 112 5 3 7 0 7 7 14 141 774 794 19 0 0 0 794 07 Juli 19 127 6 133 152 105 13 5 3 0 3 4 7 133 684 769 19 0 0 0 769 08 Agustus19 150 2 152 171 126 10 5 5 0 3 4 7 153 844 823 18 0 0 0 823 09 September18 135 0 135 153 109 8 3 6 0 3 7 10 136 761 790 17 0 0 0 790 0


Jumlah22 1657 33 1690 1712 1292 170 43 61 0 61 64 125 1691 9421 9540 21 0 0 0 9125 0

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Kegia

Psnawal

Psnmasuk


SHRI Ruang rawat Inap ICU tahun 2014 sebagai berikut

Tabel 30. Sensus Ruang Rawat Inap ICU tahun 2014 dirinci per Bulan

kegiatan


1 Januari3 26 7 33 36 14 5 0 12 0 1 0 1 32 129 123 4 0 0 0 103 02 Februari4 15 5 20 24 11 2 2 4 0 0 2 2 21 0 20 3 0 0 0 86 03 Maret3 19 5 24 27 13 2 2 5 0 0 2 2 24 117 123 3 0 0 2 102 04 April3 18 4 22 25 11 2 1 9 0 1 0 1 24 100 81 1 0 0 0 66 05 Mei 1 11 14 25 26 9 2 2 10 0 1 0 1 24 102 101 2 0 1 1 85 06 Juni2 14 6 20 22 5 1 0 12 0 2 0 2 20 75 68 2 0 0 0 60 07 Juli 2 18 7 25 27 16 1 0 6 0 1 0 1 24 96 92 3 0 0 0 74 08 Agustus3 17 10 27 30 14 1 2 6 0 3 1 4 27 93 104 3 0 0 0 83 09 September3 15 9 24 27 16 2 0 4 0 2 0 2 24 96 99 3 0 0 0 79 0


Jumlah3 199 84 283 286 150 23 14 75 0 14 7 21 283 1139 1113 3 0 1 0 1040 0

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat


Keg

Psnawal

Psnmasuk

Distribusi Klas perawatanPasien Mati Jmlhpasienkeluar

Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Sisapasiendirawat

2) Kunjungan rawat inap dirinci per jenis

Penjamin

Jumlah pengunjung baru Rawat Inap tahun 2014 sebanyak 10.219 orang terdiri

dari 7.330 orang dengan penjaminan dan sebanyak 2.849 orang tanpa penjamin.

3) Kunjungan Rawat Inap dirinci per

golongan umur

Tabel 31. Kunjungan Rawat Inap tahun 2014 dirinci per penjamin dan

per golongan umur



Denganpenjamin

Tanpapenjamin

Jumlah

1 0 - < 1 tahun 425 269 694 2 1 - 4 tahun 306 224 530 3 5 - 14 tahun 508 137 645 4 15 - 24 tahun 1,170 301 1,471 5 25 - 44 tahun 2,361 534 2,895 6 45 - 64 tahun 1,978 925 2,903 7 Lebih dari 65 tahun 1,622 459 2,081

Jumlah 8,370 2,849 11,219

No Kelompok UmurJenis Penjamin

B. INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT

1. BOR

Tabel 32. BOR RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci BOR per Bulan Per Ruang Rawat Inap

No Bulan BAKUNG CEMPAKA Teratai KANA Bayi MELATI Mawar ANGGREK VK ICU RSU

1 Januari 107.66% 77.17% 87.74% 78.63% 41.22% 62.50% 87.80% 85.30% 33.23% 99.19% 76.84%2 Februari 102.01% 97.39% 104.76% 108.33% 80.16% 89.73% 75.11% 83.18% 52.14% 17.86% 84.21%3 Maret 109.88% 83.75% 97.85% 94.49% 69.89% 73.79% 72.18% 72.55% 48.39% 99.19% 81.79%4 April 109.17% 83.33% 100.89% 97.36% 63.15% 69.38% 83.23% 71.86% 38.00% 67.50% 80.13%5 Mei 99.60% 77.42% 94.41% 109.14% 82.26% 79.64% 82.26% 71.94% 53.55% 81.45% 85.25%6 Juni 106.46% 86.54% 105.33% 111.11% 77.41% 88.54% 82.71% 83.17% 56.67% 56.67% 86.57%7 Juli 88.51% 74.57% 80.65% 96.77% 79.93% 77.62% 77.52% 68.04% 63.55% 74.19% 79.23%8 Agustus 102.62% 94.29% 87.31% 93.95% 65.95% 54.84% 82.96% 74.76% 43.87% 83.87% 80.84%9 September 108.54% 104.74% 104.67% 102.92% 70.93% 79.38% 82.29% 83.03% 55.67% 82.50% 87.96%

10 Oktober 98.99% 90.45% 85.16% 95.30% 62.19% 76.21% 81.45% 77.28% 57.42% 83.87% 82.53%11 November 87.29% 100.26% 86.00% 96.94% 75.56% 65.00% 89.27% 83.11% 57.67% 84.17% 83.71%12 Desember 87.10% 104.34% 80.00% 96.37% 77.60% 76.21% 83.06% 87.28% 50.65% 78.23% 85.61%

100.62% 89.41% 92.73% 98.32% 70.43% 74.26% 81.68% 78.40% 50.88% 76.23% 82.86%thn. 2014

2. LOS

Tabel 33. LOS RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci BOR per Bulan Per Ruang Rawat Inap


1 Januari 5.54 1.00 5.03 2.82 2.61 6.90 5.88 4.37 1.75 0.99 4.182 Februari 4.78 1.00 5.28 3.37 3.04 7.09 5.59 4.08 1.90 0.18 4.083 Maret 5.09 1.00 5.11 3.15 2.78 8.16 5.81 4.06 1.71 0.99 4.054 April 5.17 1.00 6.06 3.37 3.04 4.91 6.06 3.82 1.54 0.68 4.075 Mei 5.33 1.00 5.54 3.13 2.92 6.49 4.91 3.78 1.74 0.81 3.836 Juni 4.69 1.00 6.45 3.06 2.85 6.08 5.49 4.13 1.80 0.57 3.917 Juli 4.84 1.00 5.46 3.18 2.76 5.32 5.14 4.61 1.73 0.74 3.838 Agustus 4.68 1.00 5.46 3.13 2.88 4.75 5.52 4.13 1.72 0.84 3.819 September 5.44 1.00 5.01 3.39 2.72 5.25 5.60 4.36 1.73 0.83 4.02

10 Oktober 5.18 1.00 5.14 3.32 2.88 5.68 5.53 4.59 1.79 0.84 4.0411 November 6.23 1.00 4.84 3.33 3.08 5.71 5.44 5.44 1.94 0.84 4.1812 Desember 5.23 1.00 4.58 3.09 3.49 7.33 5.98 4.93 1.60 0.78 4.10

5.15 1.00 5.32 3.19 2.93 6.11 5.57 4.33 1.74 0.76 4.00thn. 2014

3. TOI

Tabel 34. TOI RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci BOR per Bulan Per Ruang Rawat Inap


1 Januari -0.38 1.48 0.78 0.85 3.90 3.88 0.70 0.82 1.63 0.03 1.232 Februari -0.10 0.14 -0.25 -0.29 0.88 1.00 1.81 1.03 0.86 4.38 0.753 Maret -0.47 0.87 0.13 0.19 1.25 2.60 2.04 1.73 0.95 0.04 0.874 April -0.43 0.96 -0.05 0.09 1.84 2.72 1.22 1.73 1.22 1.63 0.985 Mei 0.02 1.36 0.34 -0.26 0.64 1.42 1.10 1.77 0.69 0.96 0.646 Juni -0.29 0.76 -0.33 -0.32 0.90 0.85 1.18 0.96 0.67 2.60 0.597 Juli 0.61 1.64 1.18 0.11 0.73 1.48 1.68 2.14 0.60 1.33 0.988 Agustus -0.13 0.30 0.83 0.21 1.54 5.09 1.10 1.59 1.01 0.74 0.929 September -0.41 -0.22 -0.23 -0.09 1.09 1.62 1.25 0.95 0.78 0.88 0.53

10 Oktober 0.05 0.50 0.97 0.16 1.77 1.82 1.39 1.31 0.76 0.87 0.8411 November 0.92 -0.01 0.78 0.11 1.06 3.73 0.69 1.39 0.81 0.95 0.8212 Desember 0.77 -0.20 1.15 0.12 0.84 2.07 1.34 0.96 0.84 1.35 0.67

-0.03 0.58 0.43 0.06 1.26 2.21 1.27 1.33 0.88 1.23 0.81thn. 2014

4. BTO



Tabel 35. BTO RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci BOR per Bulan Per Ruang Rawat Inap


1 Januari 6.25 4.77 4.87 7.79 4.67 3.00 5.38 5.55 12.70 8.00 5.852 Februari 5.63 5.31 5.33 8.17 6.28 2.88 3.84 5.04 15.50 5.25 5.933 Maret 6.50 5.81 5.27 9.17 7.44 3.13 4.22 5.01 16.80 6.00 6.484 April 6.44 5.23 5.20 8.38 6.00 3.38 4.13 5.24 15.20 6.00 6.085 Mei 5.56 5.15 5.07 10.92 8.61 4.44 5.00 5.37 20.90 6.00 7.186 Juni 6.69 5.35 4.87 10.50 7.50 4.06 4.41 5.27 19.30 5.00 6.837 Juli 5.81 4.81 5.07 9.50 8.50 4.69 4.16 4.62 18.70 6.00 6.608 Agustus 6.38 5.81 4.73 9.00 6.83 2.75 4.78 4.89 17.30 6.75 6.459 September 6.19 6.42 6.20 9.42 8.00 3.81 4.25 5.43 17.10 6.00 6.81

10 Oktober 5.94 5.88 4.73 9.17 6.61 4.06 4.13 5.39 17.30 5.75 6.4311 November 4.13 5.62 5.40 8.38 6.94 2.81 4.66 4.18 15.60 5.00 5.9912 Desember 5.19 6.81 5.40 9.50 8.28 3.56 3.91 4.53 18.20 5.00 6.65

70.69 66.96 62.13 109.88 85.67 42.56 52.84 60.51 204.60 70.75 77.27thn. 2014

5. GDR

Tabel 36. GDR RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci BOR per Bulan Per Ruang Rawat Inap




11.05% 0.86% 1.50% 0.04% 0.00% 6.90% 7.39% 4.93% 0.05% 7.42% 3.47%thn. 2014

6. NDR

Tabel 37. NDR RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci BOR per Bulan Per Ruang Rawat Inap




5.22% 0.52% 0.54% 0.00% 0.00% 2.50% 3.78% 3.08% 0.00% 2.47% 1.65%thn. 2014

Ruang teratai adalah ruang untuk rawat inap anak, yang semula dirawat di ruang dahlia,

sehubungan ruang dahlia dialihfungsikan menjadi instalasi laboratorium, maka perawatan

pasien anak dipindah ke ruang teratai.

C. TINDAKAN MEDIK DAN ASUHAN KEPERAWATAN/KEBIDANAN

Jumlah Tindakan / operasi di RSUD Wonosari untuk kepentingan profil ini

dibedakan dalam 2 kategori yaitu Tindakan Medik dan Tindakan Keperawatan.



1. Jumlah tindakan tahun 2014 :

Tabel 38. Tindakan Tahun 2014

No InstalasiJenis Tindakan medik

Kecil Sedang Besar Khusus Jumlah1 Instalasi Rawat Jalan dan IRD 48.851 2.004 0 0 50.8552 Instalasi Rawat Inap 27.516 542 0 0 28.0583 Instalasi Bedah Sentral 0 591 917 158 1.666 Jumlah 76.367 3.137 917 158 80.579

Tindakan di Instalasi Rawat jalan adalah jumlah dari semua tindakan yang

dilaksanakan di masing-masing klinik dan IRD, termasuk konsultasi gisi,

konsultasi psikiatrik untuk keperluan tertentu. Tindakan di Instalasi rawat inap

adalah jumlah semua tindakan yang dikerjakan di Instalasi rawat inap. Tindakan

di Instalasi Bedah sentral adalah semua tindakan operatif yang dilaksanakan di

IBS (tindakan anestesi tidak dihtung, tetapi include di tindakan dimaksud).

2. Tindakan di Instalasi Rawat Jalan

Tabel 39. Tindakan di masing-masing klinik Instalasi Rawat Jalan RSUD Wonosari

Tahun 2014

Kecil Sedang Besar Khusus Jumlah1 Sps. Penyakit Dalam - - - - - 2 Sps. Penyakit Anak - - - - - 3 Sps. Bedah 6.652 - - - 6.652 4 Sps. Obsgyn dan KB 7.325 401 - - 7.726 5 Sps. THT 8.325 - - - 8.325 6 Sps. Mata 6.232 - - - 6.232 7 Sps. Jiwa 2.767 - - - 2.767 8 Sps. Kulit 102 - - - 102 9 Sps. Syaraf - - - - - 10 Peny.Gigi dan Mulut 3.221 172 - - 3.393 11 Karyawan/Umum - - - - - 12 Instalasi Gawat Darurat 9.243 1.431 - - 10.674 13 Fisioterapi 4.319 - - - 4.319 14 Konsultasi Gisi & Antopometri 665 - - - 665

Jumlah 48.851 2.004 - - 50.855

No KLINIKJenis Tindakan medik

Untuk tindakan di klinik Obsgyn dan KB, tindakan yang dilakukan termasuk

tindakan KB.

3. Tindakan medik di Instalasi rawat inap dirinci per unit

perawatan

Tabel 40. Tindakan di masing-masing Ruang Rawat Inap RSUD Wonosari Tahun 2014



Kecil Sedang Besar Khusus Jumlah

1 Ruang Bakung 2,243 - - - 2,243

2 Ruang Cempaka 3,624 75 - - 3,699

3 Ruang Kana 4,032 - - - 4,032

4 Ruang VK 4,738 439 - - 5,177

5 Ruang Melati 2,025 - - - 2,025

6 Ruang Anggrek 3,052 - - - 3,052

7 Ruang Teratai 2,362 - - - 2,362

8 Ruang ICU 1,183 28 - - 1,211

9 Ruang Mawar 4,257 - - - 4,257

Jumlah 27,516 542 - - 28,058

No RUANG RAWAT INAPJenis Tindakan medik

4. Tindakan medik di Instalasi Bedah Sentral

Tabel 41. Tindakan operatif di Instalasi Bedah Sentral RSUD Wonosari Tahun 2014

dirinci per spesialisasi dan per jenis tindakan.

KECIL SEDANG BESAR KHUSUS

1 Bedah Umum - 464 186 9 659 2 Bedah Mata - 10 24 10 44 3 Bedah Obsgyn - 49 554 - 603 4 Bedah THT - 32 70 60 162 5 Bedah Orthopedi - 36 83 79 198

JUMLAH - 591 917 158 1,666

JENIS TINDAKAN TOTALNo Spesialisasi Bedah

Pada tahun 2014 ada penambahan layanan baru yaitu bedah orthopedi, mulai

operasional sejak bulan Juli, dilihat dari jumlah tindakan menunjukkan jumlah

yang cukup banyak, sedangkan untuk bedah umum, meskipun dokter spesialis

bedah efektif hanya 1 orang, namun masih menjadi Top tindakan di IBS.

Tindakan di IBS untuk Bedah Obsgyn, termasuk tindakan Bedah Caesar.

Jumlah tindakan sesar (caesar) sebanyak 320 kali, baik yang elektif maupun non

elektif.

5. Tindakan / asuhan Keperawatan dan asuhan kebidanan

Tabel 42. Asuhan Keperawatan dan Kebidanan RSUD Wonosari Tahun 2014 dirinci

per Ruang Perawatan dan per jenis Asuhan



MinimalInterme

diateModified Lainnya Jumlah

1 Ruang Bakung 6,492 15 - - 6,507

2 Ruang Cempaka 8,268 117 - - 8,385

3 Ruang Kana 9,583 276 - - 9,859

4 Ruang VK 9,325 401 - - 9,726

5 Ruang Melati 4,468 207 - - 4,675

6 Ruang Anggrek 4,762 85 - - 4,847

7 Ruang Teratai 3,389 68 - - 3,457

8 Ruang ICU 2,869 28 - - 2,897

9 Ruang Mawar 9,983 69 - - 10,052

Jumlah 59,139 1,266 - - 60,405

No RUANG RAWAT INAPJenis Asuhan Keperawatan

D. TINDAKAN HEMODIALISA

Pada tahun 2014 ini, efektif mulai bulan januari telah dioperasionalkan pelayanan

hemodialisa. Sampai dengan Desember 2014 telah melayani pasien sebanyak 66

orang dan total layanan sebanyak 274 kali

Tabel 43. Tindakan Hemodialisa di RSUD Wonosari Tahun

No Frekuensi Jumlah Orang Jumlah Kali

1 1 kali 28 282 2 kali 9 183 3 kali 3 94 4 kali 2 85 5 kali 4 206 6 - 10 kali 8 637 lebih dari 10 kali 12 128

Jumlah 66 274

Keterangan

Meninggal 1 orangMeninggal 1 orangMeninggal 1 orangMeninggal 1 orang

Dari 66 orang yang telah mendapatkan tindakan hemodialisa, 4 diantaranya telah

meninggal, dan 1 orang beralih ke pelayanan CAPD.

E. TINDAKAN PARTUS

Tindakan Persalinan pada tahun 2014 dilaksanakan di Ruang bersalin (VK) dan di

IBS (sesar). Jumlah persalinan sebanyak 1.589 dari sebanyak 1.556 ibu melahirkan

dimana sebanyak 324 kelahiran secara bedah sesar.

1. Jumlah dan jenis persalinan tahun 2014

Tabel 44. Tindakan Persalinan termasuk abortus di RSUD Wonosari Tahun 2014



No PERSALINAN / DELLIVERY JUMLAH Keterangan

1 PERSALINAN / DELLIVERY1) JUMLAH PERSALINAN 1,589 Normal, Sesar, Tunggal, Kembar2) JUMLAH IBU MELAHIRKAN 1,556 Normal, Eklampsia, KPD, dll

2 JENIS PERSALINAN1) SPONTAN 1,155 2) VACUUM EXTRAKSI 47 3) EKSTRAKSI FORCEP - 4) MANUAL AID 49 5) BRACHT 14 6) SECTIO CAESAR di IBS 324 7) Abortus 232

2. Umur Ibu bersalin

Pada tahun 2014, dijumpai umur ibu bersalin dibawah 18 tahun, dan jumlahnya

cukup banyak.

Tabel 45. Rentang Umur Ibu (calon Ibu) Melahirkan di RSUD Wonosari Tahun 2014

No PERSALINAN / DELLIVERY JUMLAH Keterangan

1 Kurang dari 15 Tahun 5 2 15 - 18 Tahun 241 3 19 - 24 Tahun 804 4 25 - 30 Tahun 503 5 35 - 40 Tahun 2 6 diatas 40 tahun 1

Jumlah 1,556

3. Diagnosa saat masuk persalinan (alasan)

Tabel 46. Diagnosa masuk (alasan) persalinan di RSUD Wonosari Tahun 2014

No. Diagnosa Kehamilan Masuk Jumlah Keterangan

1 Normal 773 2 Post Term (Lewat Waktu) 51 3 Pre Term 39 4 KPD 315 5 Kala II Lama 207 6 Presentasi Bokong 23 7 PEB / PER 20 8 Placenta Previa Totalis 35 9 DKP 14

10 IUFD - 11 Induksi Gagal 24 12 Fetal Compromised 43 13 Solutio Placenta 2 14 Gemelli (Kembar) 10

b. Tindak Lanjut Penanganan ibu Bersalin

Tabel 47. Tindak lanjut persalinan di RSUD Wonosari Tahun 2014

No Tindak lanjut / Kondisi Ibu Jumlah Keterangan

1 Dapat ditangani 1.344

2 Dirujuk 210

3 Kematian Pasca Persalinan 2



c. Manjemen Gynekologi dan Obstetric Lainnya

Tabel 48. Kasus Obstetrik dan Gynekologi lainnya di RSUD Wonosari Tahun 2014

No JENIS PELAYANAN JUMLAH1

1) AB INCOMPLETUS 232 2) BAD OVUM 74 3) MOLLA HYDATIDOSA 3 4) FETAL DEATH 2 5) RETENSIO PLACENTA 42 6) MENO METRORRHAGIA 19 7) SUSPECT CA CERVIX 37 8) KISTA BARTHOLINI 19 9) POLIP CERVIX 2410) MYOMA GEBURT11) MYOMA UTERI 912) PROLAP UTERI 5

2 1) CURETAGE 287 2) BIOPSI 22 3) PEMUNTIRAN 4) EKSTERPATIE 3 5) MARSUPILIASI 6) INSISI (Cyste) 17 7) PASANG IUD 11

DIAGNOSA

TINDAKAN

d. Rujukan Obstetrik dan Gynekologi ke RSUD Wonosari

Tabel 49. Rujukan Obstetrik dan Gynekologi lainnya di RSUD Wonosari Tahun 2014

No Yang Mengirim Jumlah Keterangan1 RS Lain 02 Kiriman Bidan 2853 Kiriman Puskesmas 4.4724 Kiriman Dokter 1055 Datang Sendiri 12 Langsung masuk IRD

e. Kondisi Bayi Baru Lahir yang lahir di RS

Tabel 50. Kondisi bayi dilahirkan di RSUD Wonosari Tahun 2014

No Kondisi bayi baru lahir Jumlah Keterangan1 Normal 1.0752 Asphiksia (segala kondisi) 3043 Kelainan Kongenital 24 BBLR 2075 Mati 1

Jumlah 1.589

F. KEGIATAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

a). Laboratorium

1) Jenis Pemeriksaan



Tabel 51. Pemeriksaan di Laboratorium dirinci per jenis pemeriksaan pada tahun

2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh

1 Sederhana 9,060 8,246 8,812 10,925 8,004 7,235 7,685 6,523 7,274 7,762 7,901 8,328 97,755 2 Sedang 2,908 2,765 2,048 3,992 2,065 3,347 2,624 2,368 2,852 2,713 2,701 2,862 33,245 3 Canggih 728 608 503 547 602 795 470 472 486 562 488 530 6,791

Total 12,696 11,619 11,363 15,464 10,671 11,377 10,779 9,363 10,612 11,037 11,090 11,720 137,791

Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulanJenis

PemeriksaanNo

2) Pemeriksaan Napza

Tabel 52. Pemeriksaan Napza di Laboratorium dirinci per jenis pemeriksaan pada

tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Narkotika 33 32 20 447 77 91 77 34 310 97 16 28 1,262 2 Psikotropika 43 34 64 403 123 74 51 62 55 52 67 58 1,086 3 Zat Adiktif 2 8 8 30 17 32 28 99 162 128 100 85 699

Total 78 74 92 880 217 197 156 195 527 277 183 171 3,047

NoPemeriksaan

NapzaJumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

3) Jenis Penjamin Pemeriksaan Laboratorium Rawat Inap dirinci Per Bulan

Tabel 53. Jenis Penjamin Pemeriksaan Laboratorium pasien Rawat Inap tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 13 62 68 52 75 62 68 75 44 54 50 53 676 2 Inhealth 1 1 2 3 Jamkesmas/BPJS 304 402 204 335 299 382 336 344 362 344 366 338 4.016 4 Jamkesos 4 5 5 11 14 18 24 12 16 21 12 20 162 5 Jamkesta 115 162 146 192 204 152 149 182 164 116 112 183 1.877 6 Lainnya - - - 1 1 - - - - - - - 2

Total 436 631 423 592 593 615 577 613 586 535 540 594 6.735

No Jenis PenjaminJumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

4) Jenis Penjamin Pemeriksaan laboratorium pasien Rawat Jalan dirinci per bulan

Tabel 54. Jenis Penjamin Pemeriksaan Laboratorium pasien Rawat Jalan tahun

2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 242 209 191 579 235 507 289 229 416 239 184 176 3.496 2 Inhealth 1 1 2 3 Jamkesmas/BPJS 1.123 1.623 1.053 1.319 1.364 1.233 1.039 1.428 1.178 1.311 1.297 1.322 15.290 4 Jamkesos 6 2 13 14 12 16 12 11 5 9 6 10 116 5 Jamkesta 121 111 118 131 77 60 74 50 79 55 89 97 1.062 6 Lainnya - - - 1 1 - - - - - - - 2

Total 1.492 1.945 1.375 2.045 1.689 1.817 1.414 1.718 1.678 1.614 1.576 1.605 19.968

Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulanNo Jenis Penjamin



Tabel 55. Total pemeriksaan Laboratorium berdasarkan Penjamin tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 255 271 259 631 310 569 357 304 460 293 234 229 4.172 2 Inhealth - - - 2 - 2 - - - - - - 4 3 Jamkesmas/BPJS 1.427 2.025 1.257 1.654 1.663 1.615 1.375 1.772 1.540 1.655 1.663 1.660 19.306 4 Jamkesos 10 7 18 25 26 34 36 23 21 30 18 30 278 5 Jamkesta 236 273 264 323 281 212 223 232 243 171 201 280 2.939 6 Lainnya - - - 2 2 - - - - - - - 4

Total 1.928 2.576 1.798 2.637 2.282 2.432 1.991 2.331 2.264 2.149 2.116 2.199 26.703

Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulanNo Jenis Penjamin

5) Rujukan Pemeriksaan Laboratorium

Tabel 56. Asal Rujukan pemeriksaan Laboratorium tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Perorangan - - - - - - - - - - - - - 2 Dari dokter Praktek 25 28 22 19 13 18 15 18 18 16 22 27 241 3 Dari Puskesmas - - - - - - - - - - - - - 4 Dari BP - - - - - - - - - - - - 5 Dari RS Lain 1 1 2 1 2 2 1 3 5 2 2 2 24 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 26 29 24 20 15 20 16 21 23 18 24 29 265

NoJenis Rujukan

SpesimenJumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

6) Jenis Spesimen yang dirujuk ke Faskes lain

Tabel 57. Spesimen Laboratorium dirujuk ke laboratorium lain tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Organ Tubuh (PA) 15 16 4 4 7 7 15 2 13 16 13 6 118 2 Urine - - - - - - - - - - - - - 3 Feses - - - - - - - - - - - - - 4 Darah 2 - - 5 1 5 2 4 7 4 6 5 41 5 Sekret - - - - - - - - - - - - - 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 17 16 4 9 8 12 17 6 20 20 19 11 159

NoJenis Spesimen dirujuk ke atas

Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

b). Radiologi

1) Jumlah Pemeriksaan

Tabel 58. Pemeriksaan Radiologi tahun 2014 dirinci per nama pemeriksaan per bulan




1 Foto tanpa bahan kontras 522 627 668 1.182 763 902 600 598 772 628 631 542 8.435 2 Foto dengan bahan 21 15 22 18 14 20 18 11 17 17 11 8 192 3 Foto dengan rol film - - - - - - - - - - - - - 4 Flouroskopi - - - - - - - - - - - - - 5 Foto Gigi : - - - - - - - - - - - - - 6 C.T. Scan : - - - - - - - - - - - - - 7 Lymphografi - - - - - - - - - - - - - 8 USG 32 51 25 26 24 25 30 22 37 42 29 21 364 9 Lain-Lain (OPG) 18 42 48 30 12 58 46 47 55 40 40 15 451

Total 593 735 763 1.256 813 1.005 694 678 881 727 711 586 9.442

No Pemeriksaan

Radiologi Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

2) Pemeriksaan Radiologi dirinci per Jenis

Tindakan

Tabel 59. Pemeriksaan Radiologi tahun 2014 dirinci per jenis pemeriksaan per bulan


1 Sederhana 425 592 634 1.132 642 853 542 555 668 541 536 446 7.566 2 Sedang 114 101 95 92 134 117 107 96 173 116 125 98 1.368 3 Canggih 54 42 34 32 37 35 45 27 40 70 50 42 508

Total 593 735 763 1.256 813 1.005 694 678 881 727 711 586 9.442

No Jenis

Pemeriksaan


3) Jenis Penjamin Pemeriksaan Pemeriksaan RadiologiTabel 60. Pemeriksaan Radiologi tahun 2014 dirinci per jenis Penjamin per

bulan

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 142 186 182 266 137 140 106 86 169 163 141 120 1.838 2 Inhealth 1 1 2 3 Jamkesmas/BPJS 367 462 503 904 607 803 511 534 643 500 504 407 6.745 4 Jamkesos 15 25 16 21 14 15 25 23 14 16 17 12 213 5 Jamkesta 69 62 62 64 55 47 52 35 55 47 49 47 644 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 593 735 763 1.256 813 1.005 694 678 881 727 711 586 9.442

No Jenis Penjamin Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

4) Jenis Penjamin Pemeriksaan Pemeriksaan Radiologi Rawat Jalan tahun 2014 Tabel 61. Pemeriksaan Radiologi pasien rawat jalan tahun 2014 dirinci per

jenis Penjamin per bulan

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 123 164 158 235 115 120 85 69 143 139 121 98 1.570 2 Inhealth - - - 1 - - - - - 1 - - 2 3 Jamkesmas/BPJS 314 421 445 849 555 741 453 478 603 446 452 348 6.105 4 Jamkesos 12 23 15 20 11 15 24 23 14 15 16 10 198 5 Jamkesta 51 49 41 45 23 34 31 20 28 33 34 36 425 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 500 657 659 1.150 704 910 593 590 788 634 623 492 8.300

Jenis Penjamin Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

No



5) Jenis Penjamin Pemeriksaan Radiologi Rawat

Inap tahun 2014

Tabel 62. Pemeriksaan Radiologi pasien rawat Inap tahun 2014 dirinci per jenis Penjamin per bulan

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 19 22 24 31 22 20 21 17 26 24 20 22 268 2 Inhealth - - - - - - - - - - - - - 3 Jamkesmas/BPJS 53 41 58 55 52 62 58 56 40 54 52 59 640 4 Jamkesos 3 2 1 1 3 - 1 - - 1 1 2 15 5 Jamkesta 18 13 21 19 32 13 21 15 27 14 15 11 219 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 93 78 104 106 109 95 101 88 93 93 88 94 1.142


6) Rujukan Pemeriksaan RadiologiTabel 63. Rujukan Pemeriksaan Radiologi tahun 2014 dirinci per bulan

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 dari dokter RS 563 693 709 1.210 773 971 655 645 844 701 683 551 8.998 2 Dari dokter Praktek 24 35 48 40 33 28 30 27 30 21 20 25 361 3 Dari Puskesmas - - - - - - - - - - - - - 4 Dari BP 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 16 5 Dari RS Lain 5 5 4 5 6 5 7 5 6 4 7 8 67 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 593 735 763 1.256 813 1.005 694 678 881 727 711 586 9.442

No Jenis Rujukan Spesimen Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulan

c). Elektromedik

1) Pemeriksaan Elektromedik selain pemeriksaan USG di Instalasi Radiologi dan

di unit perawatan tahun 2014 tercatat dan terlaporkan sebagai berikut :

Tabel 64. Pemeriksaan Elektromedik tahun 2014 dirinci per jenis pemeriksaan perbulan


1 Sederhana 485 437 508 408 489 539 431 506 438 385 541 437 5.604 2 Sedang 32 43 48 39 50 52 48 49 41 48 40 40 530 3 Canggih - - - - - - - - - - - - -

Total 517 480 556 447 539 591 479 555 479 433 581 477 6.134

No Jenis

Pemeriksaan


2) Pemeriksaan Elektromedik di Instalasi Rawat Jalan dan UGD tahun 2014Tabel 65. Pemeriksaan Elektromedik di Instalasi Rawat Jalan tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 ECG 63 52 61 54 43 38 33 44 36 47 39 37 547 2 USG 11 18 18 24 25 22 23 14 16 18 15 16 220 3 EMG - - - - - - - - - - - - - 4 EEG - - - - - - - - - - - - - 5 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 74 70 79 78 68 60 56 58 52 65 54 53 767

No Pemeriksaan Elektromedik


3) Pemeriksaan Elektromedik di Instalasi Rawat Inap Tahun 2014Tabel 66. Pemeriksaan Elektromedik di Instalasi Rawat Inap tahun 2014



Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 ECG 422 385 447 354 446 501 398 462 402 338 502 400 5.057 2 USG 21 25 30 15 25 30 25 35 25 30 25 24 310 3 EMG - - - - - - - - - - - - - 4 EEG - - - - - - - - - - - - - 5 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 443 410 477 369 471 531 423 497 427 368 527 424 5.367

Pemeriksaan Elektromedik

Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulanNo

4) Jenis Penjamin pemeriksaan elektromedik Tabel 67. Pemeriksaan Elektromedik tahun 2014 dirinci per jenis penjamin

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 3 10 6 262 59 114 4 9 2 6 5 4 484 2 Inhealth - - - - - - - - - - - - - 3 Jamkesmas/sal 121 243 225 136 146 233 143 152 37 251 187 142 2.016 4 Jamkesos 3 5 6 9 3 6 5 7 4 6 5 3 62 5 Jamkesta 4 9 6 11 5 5 6 10 4 5 7 6 78 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 131 267 243 418 213 358 158 178 47 268 204 155 2.640


5) Jenis penjamin pemeriksaan elektromedik di Instalasi Rawat Jalan dan UGDTabel 68. Pemeriksaan Elektromedik di Instalasi Rawat Jalan tahun 2014

dirinci per jenis penjamin

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 2 7 5 260 55 112 2 4 - 4 1 1 453 2 Inhealth - 3 Jamkesmas/sal 16 48 20 99 28 16 10 35 18 33 24 14 361 4 Jamkesos 1 2 1 5 2 4 2 3 2 4 2 2 30 5 Jamkesta 3 5 1 4 3 2 2 4 2 3 4 2 35 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 22 62 27 368 88 134 16 46 22 44 31 19 879


6) Jenis penjamin pemeriksaan elektromedik di instalasi rawat ianp tahun 2014Tabel 69. Pemeriksaan Elektromedik di Instalasi Rawat Inap tahun 2014

dirinci per jenis penjamin

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Umum 1 3 1 2 4 2 2 5 2 2 4 3 31 2 Inhealth - 3 Jamkesmas/sal 105 195 205 37 118 217 133 117 19 218 163 128 1.655 4 Jamkesos 2 3 5 4 1 2 3 4 2 2 3 1 32 5 Jamkesta 1 4 5 7 2 3 4 6 2 2 3 4 43 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 109 205 216 50 125 224 142 132 25 224 173 136 1.761


7) Asal Rujukan Pemeriksaan elektromedik tahun 2013Tabel 70. Asal Rujukan Pemeriksaan Elektromedik tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Dari dr RS 515 475 550 440 534 587 473 548 474 428 575 474 6.073 2 Dari dokter Praktek 2 5 6 7 5 4 6 7 5 5 6 3 61 3 Dari Puskesmas - - - - - - - - - - - - - 4 Dari BP - - - - - - - - - - - - - 5 Dari RS Lain - - - - - - - - - - - - - 6 Lainnya - - - - - - - - - - - - -

Total 517 480 556 447 539 591 479 555 479 433 581 477 6.134

No Jenis Rujukan

Spesimen Jumlah Pemeriksaan dirinci per bulan



G. KEGIATAN FARMASI

Kegiatan instalasi farmasi tahun 2014 terdiri dari peresepan, pengelolaan

sediaan farmasi, pemantauan penggunaan obat, dan pelaporan. Dalam profil ini, yang

akan ditampilkan hanya dari segi performance kegiatan Farmasi dan Indikator dan

parameter instalasi farmasi sebagai berikut :

a). Penulisan Resep

Tabel 71 . Penulisan resep (prescription) di Instalasi Farmasi RSUD Wonosari Tahun

2014

R. JALAN R. INAP IRD TOTALRESEP

TOTAL%

1 OBAT GENERIK 110,239 146,649 37,900 294,788 83.27%2 OBAT NON GENERIK 24,601 28,897 5,204 58,702 16.58%3 OBAT NON GENERIK DILUAR FORMULARIUM 191 259 70 520 0.15%

4 RESEP TIDAK TERLAYANI - - - - 0.00%JUMLAH 135,031 175,805 43,174 354,010 100.00%

No GOLONGAN OBAT

JUMLAH RESEP YANG DITULIS

Keterangan :A : Rawat Jalan D : Total Resep

B : Rawat Inap E : Total %

C : I G D F : Resep

b). Pengadaan Obat

Tabel 72 . Pengadaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Wonosari Tahun 2014

1 OBAT GENERIK 1,138 1,119 1,119 2 OBAT NON GENERIK 1,160 1,098 1,098 3 OBAT NON GENERIK DILUAR FORMULARIUM 12 12 -

- - - JUMLAH 2,310 2,229 2,217

JML ITEM OBAT FOR

MULARIUM YG TERSE DIA DI

RS

No GOLONGAN OBAT JUMLAH

ITEM OBAT

JML ITEM OBAT YG

TERSEDIA DI RS

Keterangan : A : Jumlah Item Obat B : Jumlah Item Obat yang tersedia d RS C : Jumlah item obat formularium di RS

c). Resep Masuk dan yang dapat terlayani per bulan*)

Tabel 73 . Peresepan dan resep terlayani di Instalasi Farmasi RSUD Wonosari

Tahun 2014



No BulanJumlahReseptertulis

Jumlahresep

terlayani

Persentase

1 Januari 26,748 26,704 99.84%2 Februari 26,296 26,237 99.78%3 Maret 26,774 26,737 99.86%4 April 26,983 26,903 99.70%5 Mei 27,092 27,060 99.88%6 Juni 27,221 27,180 99.85%7 Juli 26,549 26,524 99.91%8 Agustus 27,092 27,060 99.88%9 September 30,293 29,993 99.01%

10 Oktober 28,957 28,237 97.51%11 Nopember 19,161 19,125 99.81%12 Desember 21,195 21,094 99.52%

314,361 312,854 99.52%Jumlah

Keterangan : *) Jumlah item obat

d). Cara BayarTabel 74 . Kunjungan resep terlayani di Instalasi Farmasi RSUD Wonosari

Tahun 2014 dirinci perbulan dan cara bayar

No Bulan Bayar Tdk bayar Gratis Jumlah

1 Januari 9,043 4 - 9,047 2 Februari 8,825 4 1 8,830 3 Maret 8,817 1 1 8,819 4 April 9,192 - - 9,192 5 Mei 8,693 8 - 8,701 6 Juni 8,990 - - 8,990 7 Juli 9,135 - - 9,135 8 Agustus 8,693 8 - 8,701 9 September 11,504 - - 11,504

10 Oktober 9,710 - - 9,710 11 Nopember 5,661 - - 5,661 12 Desember 7,076 4 - 7,080

105,339 29 2 105,370 Jumlah

Tabel 75. Kunjungan resep terlayani di Instalasi Farmasi RSUD Wonosari

Tahun 2014 dirinci perbulan dan jenis pembayaran

No Bulan Umum Penjamin Gratis Jumlah

1 Januari 1,087 7,956 - 9,047 2 Februari 1,048 7,777 1 8,830 3 Maret 1,313 7,822 1 8,819 4 April 1,088 8,104 - 9,192 5 Mei 696 7,997 - 8,701 6 Juni 834 8,196 - 8,990 7 Juli 1,154 8,004 - 9,135 8 Agustus 696 7,997 - 8,701 9 September 725 10,608 - 11,504

10 Oktober 934 8,507 - 9,710 11 Nopember 1,126 4,328 - 5,661 12 Desember 787 6,586 - 7,080

11,488 93,882 2 105,370 Jumlah



BAGIAN KETIGASURVEYLANCE TERPADU RS (SP2RS) DALAM RANGKA MILLENIUM

DEVELOPMENT GOAL (MDGS) RSUD WONOSARI TAHUN 2014

Tiga dari Delapan sasaran MDGs yang terkait dengan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan antara lain :MDGs 4: Menurunkan Angka Kematian Anak. Angka kematian bayi di Indonesia menunjukkan

penurunan yang cukup signifikan dari 68 pada tahun 1991 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007, sehingga target sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 diperkirakan dapat tercapai. Demikian pula dengan target kematian anak diperkirakan akan dapat tercapai. Namun demikian, masih terjadi disparitas regional pencapaian target, yang mencerminkan adanya perbedaan akses atas pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah miskin dan terpencil. Prioritas kedepan adalah memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan akses pada pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil.

MDGs 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu. Dari semua target MDGs, kinerja penurunan angka kematian ibu secara global masih rendah. Di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan (MMR/Maternal Mortality Rate) menurun dari 390 pada tahun 1991 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007.

Target pencapaian MDG pada tahun 2015 adalah sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga diperlukan kerja keras untuk mencapai target tersebut. Walaupun pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih cukup tinggi, beberapa faktor seperti risiko tinggi pada saat kehamilan dan aborsi perlu mendapat perhatian. Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung pula dengan meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi dan menurunkan unmet need yang dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.

Ke depan, upaya peningkatan kesehatan ibu diprioritaskan pada perluasan pelayanan kesehatan berkualitas, pelayanan obstetrik yang komprehensif, peningkatan pelayanan keluarga berencana dan penyebarluasan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat.

MDGs 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya. Tingkat prevalensi HIV/AIDS cenderung meningkat di Indonesia, terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan di Indonesia meningkat dua kali lipat antara tahun 2004 dan 2005. Angka kejadian malaria per 1.000 penduduk menurun dari 4,68 pada tahun 1990 menjadi 1,85 pada tahun 2009.

Sementara itu, pengendalian penyakit Tuberkulosis yang meliputi penemuan kasus dan pengobatan telah mencapai target. Pendekatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini terutama diarahkan pada upaya pencegahan dan pengarusutamaan ke dalam sistem pelayanan kesehatan nasional. Selain itu, pengendalian penyakit harus melibatkan semua pemangku kepentingan dan memperkuat kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.



A. Kematian bayi dan anakDari sensus Harian Rawat Inap, Jumlah kematian bayi dan bayi baru lahir di RSUD Wonosari sebanyak 48 bayi, yaitu bayi baru lahir di ruang kana sejumlah 1 bayi, dan 47 bayi diruang perawatan melati.

B. Kematian Ibu dan Kepersertaan KBSelama tahun 2014 terdapat kematian ibu pasca persalinan sebanyak 2 orang

C. Memerangi HIV/Aids dan penyakit menular lainnyaKegiatan ini sebagai bagian dari MDGS, yaitu Pencegahan, Penanggulangan dan surveylance AIDS (VCT), TBC dan penyakit kelamin1. Surveylance VCT,

Tabel 76. Surveylance VCT (HIV/AIDs) di RSUD Wonosari Tahun 2014 dirinci pergolongan umur

L P L+PPROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 16 17 141 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00%2 01 - 04 TAHUN 0 1 1 10.00% 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00%3 05 - 14 TAHUN 1 0 1 10.00% 1 0 1 6.25% 0 0 0 0.00%4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00%5 20 - 29 TAHUN 0 1 1 10.00% 0 2 2 12.50% 0 0 0 0.00%6 30 - 39 TAHUN 3 0 3 30.00% 3 1 4 25.00% 1 0 1 50.00%7 40 - 49 TAHUN 0 2 2 20.00% 3 2 5 31.25% 0 1 1 50.00%8 50 - 59 TAHUN 0 2 2 20.00% 3 0 3 18.75% 0 0 0 0.00%9 > 60 TAHUN 0 0 0 0.00% 1 0 1 6.25% 0 0 0 0.00%

4 6 10 11 5 16 1 1 2

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

AIDS

NO. KELOMPOK UMUR

HIV

2. Surveylance TBC, Surveylance TBC Tahun 2014 di RSUD Wonosari terdapat 236 kasus baru TBC yaitu sebanyak 115 TBC anak dan Balita, dan 121 kasus TBC Dewasa.Tabel 77. Surveylance TBC di Instalasi Rawat Jalan RSUD Wonosari Tahun 2014

L P Jumlah L P Jumlah L PTotal

Jumlah1 Januari 3 6 9 6 7 13 9 13 222 Februari 3 4 7 2 3 5 5 7 123 Maret 9 3 12 5 1 6 14 4 184 April 8 5 13 6 4 10 14 9 235 Mei 5 2 7 6 4 10 11 6 176 Juni 4 6 10 8 4 12 12 10 227 Juli 7 3 10 8 6 14 15 9 248 Agustus 1 1 2 3 4 7 4 5 99 September 10 8 18 5 4 9 15 12 27

10 Oktober 8 5 13 8 2 10 16 7 2311 Nopember 8 4 12 6 11 17 14 15 2912 Desember 1 1 2 5 3 8 6 4 10

Jumlah 67 48 115 68 53 121 135 101 236

Poliklinik Anak Poliklinik Penyakit Dalam TotalNo Bulan

Tabel 78. Surveylance TBC di RSUD Wonosari tahun 2014

L P Jumlah Pusk RS DO1 Januari 9 13 22 10 3 12 Februari 5 7 12 5 0 03 Maret 14 4 18 5 2 04 April 14 9 23 7 3 15 Mei 11 6 17 7 3 16 Juni 12 10 22 8 4 27 Juli 15 9 24 12 2 08 Agustus 4 5 9 5 2 09 September 15 12 27 6 3 0

10 Oktober 16 7 23 6 4 011 Nopember 14 15 29 13 4 012 Desember 6 4 10 4 4 0

Jumlah 135 101 236 88 34 122

No BulanRawat Jalan Tindak Lanjut



3. Surveylance Penyakit KelaminData Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin dan dari surveylance VCT untuk penyakit menular seksual (PMS) khusus Syphilis tahun 2014 sebagai berikut :Tabel 79. Surveylance PMS di RSUD Wonosari tahun 2014


UMUR

1 2 11 12 13 141 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00%2 01 - 04 TAHUN 0 0 0 0,00%3 05 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00%4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00%5 20 - 29 TAHUN 6 1 7 50,00%6 30 - 39 TAHUN 6 1 7 50,00%7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00%8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00%9 > 60 TAHUN 0 0 0 0,00%

12 2 14 100,00%JUMLAH

NO. KELOMPOK UMUR

SYPHILIS

D. KeracunanData keracunan baik oleh karena makanan, terdedah zat racun maupun oleh binatang tahun 2014 sebagai berikut :Tabel 80. Surveylance keracunan tahun 2014

L P L+P

1 Obat 3 7 10 2 sengaja2 Alkohol dan Miras lainnya 1 1 adict3 Makanan dan Minuman 3 8 11 Jajanan dan Pesta4 Binatang 26 23 49 Snake n insect bite5 Zat Racun (Pestisida, dll) 2 26 Radiasi 07 Lainnya 2 2 minyak tanah

37 38 75

KeteranganNO.Jenis Penyebab

KeracunanJenis Menurut Sex

Jumlah

E. Gizi BurukTabel 81 . Surveylance Gisi kurang dan Gisi Buruk tahun 2014

< 1 tahun 1 - 5 Tahun > 5 Tahun Jumlah < 1 tahun 1 - 5 Tahun > 5 Tahun Jumlah1 Januari 1 7 2 10 1 4 4 9 192 Februari 1 7 1 9 1 10 0 11 203 Maret 3 9 3 15 1 3 1 5 204 April 0 11 2 13 0 5 2 7 205 Mei 2 1 3 6 0 5 3 8 146 Juni 0 11 2 13 0 3 1 4 177 Juli 2 12 6 20 0 0 1 1 218 Agustus 1 8 0 9 0 1 1 2 119 September 2 10 8 20 1 8 0 9 29


13 103 41 157 4 48 16 68 225

TotalJumlah

Jumlah

Status Gisi Kurang Status Gisi BurukNo Bulan



A. Morbiditas Rawat Jalan

1. besar Penyakit terbanyak Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2014

a) 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2014

Tabel 82. 10 Besar Penyakit Rawat jalan dan UGD tahun 2014No Nama Diagnosa L P Jmlh

1 stroke 1342 1271 26132 hypertensi (termasuk sekunder) 430 619 10493 asthma 422 525 9474 diabetes 332 417 7495 dyspepsia 249 328 5776 otitis media 222 309 5317 nekrosis pulpa gigi 183 344 5278 Low Back Pain 163 237 4009 abdominal pain 191 181 372

10 Diare dan Gastroenteritis 131 159 290

b) 10 Besar Penyakit terbanyak Rawat Inap

Tabel 83. 10 Besar Penyakit Rawat Inap tahun 2014No Nama Diagnosa L P Jmlh

1 stroke 118 120 2382 CHF 110 118 2283 typoid 97 124 2214 Pneumonia 87 82 1695 Diare dan Gastroenteritis 85 76 1616 anemia 63 68 1317 anemia besi 42 81 1238 dhf 66 54 1209 hernia 105 7 112

10 Commotio Cerebri 63 44 107

B. Jenis Penyakit menular khusus menurut penyebab

1) Penyakit menular khusus pada Rawat Inap

Tabel 84 . Penyakit menular penyebab Bakteri pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A35 Tetanus - - - - - - 4 3 1 4 4 1 2 A41.9 Sepsis Syock - - 2 - - 2 11 7 8 15 20 - 3 A49 Infeksi bakteri YTT - - - - - 1 - - 1 1 2 - 4 A49.9 Bacterial infection, unspecified - - - 1 1 - 1 1 2 3 5 -

NO URUT

KODE I CD X GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKI T

J UMLAH PASI EN KELUAR

PASI EN KELUAR (HI DUP&MATI ) MENURUT SEKS

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) J UMLAH PASI EN KELUAR

MATIMENURUT UMUR

PENYEBAB : PENYAKIT BAKTERI


BAGIAN KEEMPATMORBIDITAS DAN MORTALITAS

47


Tabel 85 . Penyakit menular penyebab Jamur pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B36.0 PVC / Pityriasis Versi Color - - - - - - 1 - 1 - 1 -



PENYEBAB : PENYAKIT JAMUR

NO URUT

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) PASI EN KELUAR (HI DUP&MATI ) MENURUT SEKSMENURUT UMUR


MATI

Tabel 86 . Penyakit menular Penyakit pada Usus pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A01 Demam tifoid dan paratifoid - - 3 115 122 50 30 15 162 173 165 - 2 A01.0 Thypoid Fever / Infection due to Salmonella Typhi- - 16 28 31 45 48 - 73 95 162 - 3 A01.1 Demam paratifoid A - - - - - 1 - 1 2 - 2 - 4 A05.9 Bacterial foodborne intoxication, unspecified- - - - 2 3 1 1 2 5 7 1 5 A06.0 Disentri amuba akut - - - - - 1 - - - 1 1 - 6 A08.3 Enteritis / Other viral enteritis - - - - - 1 - 1 1 1 2 - 7 A09 Diare / Gastroenteritis - 42 77 28 36 57 65 66 153 218 366 -


MATI

GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKI T

PENYEBAB : PENYAKIT PADA USUS


J UMLAH PASI EN KELUARMENURUT UMUR

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI )

KODE I CD XNO

URUT

Tabel 87 . Penyakit menular Penyakit TBC pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A15.5 Tuberkulosis laring, trakea & bronkus, dengan konfirmasi tdk disebut- - - - - - 1 - 1 - 1 - 2 A16.2 Tuberkulosis paru, konfirmasi bakteri & histologi- - - 12 10 20 55 12 48 61 100 - 3 A16.7 P K T B / Tuberkulosis sistem napas primer, konfirmasi tidak disebut- - 12 22 34 33 62 12 83 92 170 - 4 A16.9 Tuberkulosis sistem napas YTT, konfirmasi tidak disebut- - 32 33 22 54 27 63 107 124 221 -

NO URUT




MATI

PENYEBAB : PENYAKIT TUBERKULOSIS


MENURUT UMUR


Tabel 88 . Penyakit menular penyebab Virus pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A27.9 Leptospirosis, unspecified 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 02 A90 Dengue Fever / Demam Dengue 0 0 3 17 13 12 0 0 23 22 11 03 A91 Demam berdarah dengue (DHF) 0 0 7 26 63 15 1 1 62 51 103 04 B16.9 Acute hepatitis B without delta-agent and without0 0 0 0 2 2 1 1 3 3 5 05 B19.9 Unspecified viral hepatitis without hepatic coma0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 2 06 B20 Penyakit human immunodeficiency virus (HIV) dengan0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 07 B20.4 HIV disease resulting in candidiasis 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 08 B20.9 HIV disease resulting in unspecified infectious or0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 09 B34.9 Viral infection, unspecified 0 0 2 4 0 0 0 0 1 5 5 0



MATI

NO URUT


PENYEBAB : PENYAKIT VIRUS

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) PASI EN KELUAR (HI DUP&MATI ) MENURUT SEKSMENURUT UMUR



2) Penyakit menular khusus pada Rawat Jalan dan IRD

Tabel 89 . Penyakit menular Penyakit Menular Seksual (PMS) pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A51 Sipilis dini - - - - 3 6 - - 9 - 9 14 2 A54.9 Gonorhoe ( GO ) / Gonococcal infection, unspecified- - - - 2 1 - - 2 1 3 7 3 A65 Sipilis non-venereal - - - - - 6 2 - 5 3 8 16

PASI EN KASUS BARU MENURUT

SEKSMENURUT UMUR

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI )NO

URUTKODE I CD

XGOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKI T

PENYEBAB : PENYAKIT PMS

J UMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI EN

Tabel 90 . Penyakit menular Penyebab Bakteri pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A30 Lepra / Morbus Hansen - - - - - 1 - - 1 - 1 6 2 A30.2 Lepra tuberkuloid borderline (tipe BT) - - - - - - - 1 1 - 1 1 3 A30.5 Lepra lepromatosa (tipe LL) - - - - - 1 - - 1 - 1 2 4 A35 Tetanus - - - - - - 3 1 3 1 4 5 5 A46 Erisipelas - - - - - 2 1 - - 3 3 1 6 A49 Infeksi bakteri YTT - - 1 - - 2 - - 1 2 3 1 7 A49.9 Bacterial infection, unspecified - - - - 1 3 - - 1 3 4 1

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) PASI EN KASUS BARU MENURUT

SEKSMENURUT UMUR

J UMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI EN

PENYEBAB : PENYAKIT BAKTERI

NO URUT

KODE I CD X


Tabel 91 . Penyakit menular penyebab Jamur pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B35.1 Tinea unguium - - - - 2 1 2 - 1 4 5 7 2 B35.3 Tinea pedis - - 1 - - 2 2 2 4 3 7 15 3 B35.4 Tinea corporis - - 1 4 8 9 6 1 16 13 29 29 4 B35.5 Tinea imbricata - - - - - - - 1 - 1 1 1 5 B35.6 Tinea cruris - - 2 6 7 16 17 5 33 20 53 51 6 B36.0 PVC / Pityriasis Versi Color - 4 2 13 7 11 8 2 28 19 47 47

J UMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI EN


URUTKODE I CD

XGOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKI T


SEKSMENURUT UMUR


Tabel 92 . Penyakit menular penyakit pada usus pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A01.0 Thypoid Fever / Infection due to Salmonella Typhi - 3 30 47 25 16 8 5 70 64 134 153 2 A06.1 Amubiasis intestin kronis - - 1 - 2 2 2 - 2 5 7 5 3 A06.7 Amubiasis kulit - - - - - - - 1 1 - 1 2 4 A09 Diare / Gastroenteritis - 7 21 7 5 6 7 10 36 27 63 64

NO URUT

KODE I CD X



SEKSMENURUT UMUR

J UMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI EN


PENYEBAB : PENYAKIT PADA USUS



Tabel 93 . Penyakit menular penyakit tuberkulosis (TBC) pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A15.5 Tuberkulosis laring, trakea & bronkus, dengan konfirmasi tdk disebut- - - - - 2 3 - 1 4 5 11 2 A16 Tbc sistem napas, tanpa konfirmasi bakteriologi - - 1 2 5 6 5 - 9 10 19 24 3 A16.2 Tuberkulosis paru, konfirmasi bakteri & histologi - - 1 5 2 4 4 - 11 5 16 17 4 A16.7 P K T B / Tuberkulosis sistem napas primer, konfirmasi tidak disebut1 18 36 21 6 9 6 15 54 58 112 121 5 A16.9 Tuberkulosis sistem napas YTT, konfirmasi tidak disebut- - - - 10 17 26 22 48 27 75 93 6 A18 Tuberkulosis Selain Paru (Extra Pulmoner) - - - - - 2 - - 1 1 2 2 7 A18.7 Tuberkulosis kelenjar adrenal (E35.1*) - - - - - 1 - - - 1 1 1 8 A18.8 Tuberkulosis organ lainnya - - - - 1 - - - 1 - 1 1 9 A19.9 Miliary tuberculosis, unspecified - - - - 2 2 - - 4 - 4 4

TOTAL PASI EN

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) PASI EN KASUS BARU MENURUT

SEKSMENURUT UMUR

J UMLAH KASUS BARU

NO URUT

KODE I CD X


PENYEBAB : PENYAKIT TUBERKULOSIS

Tabel 94 . Penyakit menular penyebab virus pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 A75.9 Typhus fever, unspecified - - - - 15 24 41 - 33 47 80 94 2 A90 Dengue Fever / Demam Dengue - - 3 16 17 18 18 12 39 45 84 91 3 A91 Demam berdarah dengue (DHF) - - 13 25 5 11 11 - 28 37 65 73 4 B05 Morbili / Campak - - 10 12 - - - - 9 13 22 24 5 B06 Rubella (campak Jerman) - - - 1 - - - - 1 - 1 1 6 B07 Veruca - - - - 3 - - - 3 - 3 3 7 B15 Hepatitis A akut - - - - - 2 - - 2 - 2 2 8 B15.9 Hepatitis A without hepatic coma - - - - - - 1 - - 1 1 1 9 B16 Hepatitis B akut - - - - - 1 2 - 3 - 3 3

10 B16.9 Acute hepatitis B without delta-agent and without - - - - - - 1 - 1 - 1 2 11 B18 Hepatitis virus kronis - - - - - 1 1 - 2 - 2 2 12 B18.1 Hepatitis B kronis tanpa delta-agent - - - - 1 - - - 1 - 1 1 13 B20 Penyakit human immunodeficiency virus (HIV) dengan- - 2 1 1 21 3 - 13 15 28 35 14 B26.9 Parotitis NOS / Mumps without complication - - 1 - - - - - 1 - 1 1 15 B34 Infeksi virus YTT - 1 1 - - - - 1 2 1 3 3 16 B34.9 Viral infection, unspecified - - - 3 1 - 1 - 4 1 5 5

GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT


SEKSMENURUT UMUR

JUMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI EN


URUTKODE ICD

X


C. Jenis Penyakit Tidak Menular menurut Penyebab

1. Penyakit tidak menular khusus pada rawat Inap

Tabel 95 . Penyakit tidak menular untuk alasan Followup dan Immunisasi pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Z38 Bayi lahir hidup menurut tempat lahir 662 - - - 2 3 - - 301 366 667 -

2 Z37.0 Single live birth 562 70 - - - - - - 331 301 632 -

3 Z38.0 BBLC / Singleton, born in hospital 448 60 - - - - - - 221 287 508 -

4 Z39.2 Post partum / Routine postpartum follow-up - - - - 115 332 5 - - 452 452 -

5 Z04.3 Examination and observation following other accident - - 5 11 120 133 111 - 192 188 380 -

6 Z08.9 Follow-up examination after unspecified treatment - - - - 62 62 60 63 167 80 247 -

7 Z09.0 Kontrol Post Operasi /Follow-up examination after surgery for other condition- - - 16 9 22 19 23 38 51 89 -

8 Z03.8 Observation for other suspected diseases and condi - - 11 14 22 12 11 10 26 54 80 -

9 Z03.4 Observation for suspected myocardial infarction - - - - - 25 21 32 35 43 78 -

10 Z08.0 Follow-up examination after surgery for malignant - - - 2 12 18 33 11 37 39 76 -

PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) PASIEN KELUAR (HIDUP&MATI)

MENURUT SEKSMENURUT UMUR

NO URUT


JUMLAH PASIEN KELUAR


MATI

ALASAN UNTUK FOLLOW UP DAN IMMUNISASI

KODE ICD X



Tabel 96 . Penyakit tidak menular oleh karena gangguan metabolisme, nutrisi dan endokrin pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 E63.9 Gizi kurang / Nutritional deficiency, unspecified - 13 103 41 - - - - 71 86 157 -

2 E46 Gizi buruk / Malnutrisi protein-energi YTT - 4 48 16 - - - - 28 40 68 -

3 E86 Dehidrasi - 6 14 3 2 3 4 2 18 16 34 -

4 E11.9 Diabetes mellitus Type II - - - - 2 4 16 10 14 18 32 -

5 E16.2 Hypoglycaemia, unspecified - - - - 1 1 11 6 7 12 19 1

6 E11.5 DM non-dependen insulin dng komplikasi pembuluh da - - - - 1 4 4 3 6 6 12 -

7 E14.5 DM YTT dng komplikasi pembuluh darah perifer (gang - - - - 1 4 3 4 2 10 12 -

8 E11 Diabetes mellitus non-dependen insulin - - - - - 4 4 2 3 7 10 -

9 E14.9 Diabetes mellitus YTT tanpa komplikasi - - - - - 2 5 1 4 4 8 -

10 E14 Diabetes mellitus YTT - - - - - - 3 3 3 3 6 -

11 E87.6 Hypokalaemia - - - - - 1 1 2 3 1 4 1

12 E88.0 Disorders of plasma-protein metabolism, not elsewh - - - 1 - - 1 2 4 - 4 -

13 E10 Diabetes mellitus dependen insulin - - - - - - 2 1 3 - 3 -

14 E83.1 Disorders of iron metabolism - - - 3 - - - - 2 1 3 -

15 E41 Marasmus gizi - - 1 1 1 - - - 1 2 3 -



MATI

PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI)NO

URUTKODE ICD X


PASIEN KELUAR (HIDUP&MATI)


PENYEBAB : PENYAKIT GANGGUAN METABOLISME, NUTIRISI DAN ENDOKRIN

Tabel 97 . Penyakit tidak menular oleh karena gangguan mental dan perilaku pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 F41.9 Anxiety disorder, unspecified - - - 11 12 14 19 22 35 43 78 -

2 F45.9 Somatoform disorder, unspecified - - - - 5 5 3 6 6 13 19 -

3 F32.9 Depresi Psikogenik / Depressive episode, unspecified - - - - 6 2 3 4 6 9 15 -

4 F03 Demensia YTT - - - 2 2 4 1 1 5 5 10 -

5 F44.9 Histeria / Dissociative [conversion] disorder, unspecified - - - - 2 4 4 - 4 6 10 -

6 F32.1 Moderate depressive episode - - - - 3 3 1 1 3 5 8 -

7 F44 Psikosomatis / Gangguan disosiatif (konversi) - - - - - 1 3 3 2 5 7 -

8 F29 Psikosis non-organik YTT - - - 1 1 1 1 1 2 3 5 -

9 F10.0 Intoksikasi Alkohol / Mental and behavioural disorders due to use of alcohol- - - - 1 1 1 1 3 1 4 -

10 F79 Retardasi mental YTT - - - 1 - - - - - 1 1 -

NO URUT

KODE ICD X






MATI

PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI)

PENYEBAB : PENYAKIT GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU

Tabel 98 . Penyakit tidak menular oleh karena gejala dan penemuan klinis pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 R50.9 Febris / Fever, unspecified - 11 23 33 54 59 61 14 114 141 255 -

2 R51 Cepalgia / Sakit kepala - - - 14 22 45 65 72 98 120 218 -

3 R63.0 Anorexia - - - - - 11 24 15 19 31 50 -

4 R59.1 Limpadinopathi / Generalized enlarged lymph nodes - - - 2 3 12 21 10 14 34 48 -

5 R57.1 Hypovolaemic shock - - - 2 14 11 11 3 23 18 41 -

6 R57.0 Cardiogenic shock - - - - - 5 8 6 14 5 19 -

7 R63.3 Feeding difficulties and mismanagement 4 5 - - - - - 5 6 8 14 -

8 R62.9 Gangguan Tumbuh Kembang / Lack of expected normal physiological development,

- 1 11 2 - - - - 7 7 14 -

9 R56.0 Kejam Demam Sederhana / Febrile Convulsions - - 8 3 - - - - 5 6 11 -

10 R56.8 Kejang demam / Febris Convulsi ( Other and unspecified convulsions )

- 2 4 1 - - - - 3 4 7 -

11 R73.9 Hyperglycaemia, unspecified - - - - - 2 2 1 2 3 5 -

12 R23.3 Spontaneous ecchymoses - - - 2 1 1 1 - 2 3 5 -

13 R21 Ruam (rash) dan erupsi kulit non-spesifik lainnya - - 1 1 - 2 - - 2 2 4 -

14 R57.9 Shock, unspecified - - 1 1 - - 1 - 1 2 3 -

15 R56 Konvulsi (kejang), tanpa kode lain - 1 2 - - - - - 1 2 3 -



PENYEBAB : PENYAKIT GEJALA DAN TANDA SERTA PENEMUAN KLINIS

NO URUT

KODE ICD X


PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) JUMLAH PASIEN KELUAR


MATI



Tabel 99 . Penyakit tidak menular oleh karena keadaan tertentu pada masa perinatal pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 P03.4 BBL. SC / Fetus and newborn affected by caesarean delivery

305 - - - - - - - 158 147 305 -

2 P21.1 Mild and moderate birth asphyxia 251 - - - - - - - 116 135 251 -

3 P59.9 Hiperbilirubinemia / Neonatal jaundice, unspecified 234 2 - - - - - - 61 175 236 -

4 P38 Ompalitis neonatus dengan / tanpa perdarahan ringan 159 - - - - - - - 64 95 159 -

5 P07.1 BBLR / Other low birth weight 117 - - - - - - - 46 71 117 -

6 P39.9 Infection specific to the perinatal period, unspec 41 24 - - - - - - 29 36 65 -

7 P92.9 Feeding problem of newborn, unspecified 25 10 - - - 1 - - 15 21 36 -

8 P01.1 Fetus and newborn affected by premature rupture of 25 - - - - - - - 11 14 25 -

9 P80.9 Hypothermia of newborn, unspecified 19 - - - - - - - 7 12 19 -

10 P12.1 Chignon due to birth injury 19 - - - - - - - 8 11 19 -

MENURUT UMUR


MENURUT SEKSNO

URUTKODE ICD X




MATI

PENYEBAB : KEADAAN TERTENTU PADA MASA PERINATAL

Tabel 100. Penyakit tidak menular oleh karena kelainan kongenital pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Q02 Mikrosefali 1 1 - - - - - - 1 1 2 -

2 Q21.1 Atrial septal defect - - - 1 - - - - - 1 1 -



PENYEBAB : KELAINAN KONGENITAL



MATI

NO URUT

KODE ICD X


Tabel 101. Penyakit tidak menular oleh karena keracunan dan faktor eksternal pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 T63.0 Digigit ular / Snake venom - - - - 15 14 18 2 26 23 49 -

2 T67.0 Heatstroke and sunstroke - - - 1 1 1 1 - 2 2 4 -

3 T68 Hipotermia - 5 - - 1 - - - 2 4 6 -

4 T78.2 Anaphylactic shock, unspecified - - - - 1 1 - - 1 1 2 -

5 T81.1 Shock during or resulting from a procedure, not el - - - - - - 1 - - 1 1 -

6 T81.3 Disruption of operation wound, not elsewhere class - - - - 1 1 - - 1 1 2 -

MENURUT UMUR


MENURUT SEKSNO

URUTKODE ICD X




MATI

PENYEBAB : KERACUANAN DAN PENYEBAB KEMATIAN EKSTERNAL

Tabel 102. Penyakit tidak menular oleh karena luka bakar dan korosif pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 T21.0 Burn of unspecified degree of trunk - - - - 2 2 - - 3 1 4 -

2 T29Luka bakar dan korosi pada berbagai daerah tubuh ( Combostio Grade II )

- - - 1 1 - - - 1 1 2 -

3 T30.0 Burn of unspecified body region, unspecified degre - - - - 1 1 - - - 2 2 -

4 T31.0 Burns involving less than 10% of body surface - - - - - - 1 - 1 - 1 -



PENYEBAB : LUKA BAKAR DAN KOROSIF

NO URUT

KODE ICD X




MATI



Tabel 103. Penyakit tidak menular oleh karena neoplasma jinak Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 D17.0Lipoma / Benign lipomatous neoplasm of skin and subcutaneous

- - 1 1 15 11 4 - 13 19 32 -

2 D17.3Benign lipomatous neoplasm of skin and subcutaneou

- - - - 3 2 3 - 2 6 8 -

3 D17.7 Benign lipomatous neoplasm of other sites - - - - - 3 - - 3 - 3 -

4 D17.9 Benign lipomatous neoplasm, unspecified - - - 5 5 2 3 - 4 11 15 -

5 D18.0 Hemangioma / Angioma - - - - 12 11 - - 10 13 23 -

6 D23.2 Skin of ear and external auricular canal - - - 10 13 13 1 - 17 20 37 -

7 D24F A M ( Fibroma adenoma Mamae ) / Neoplasma jinak payudara

- - - - 33 14 - - - 47 47 -

8 D25.9Myoma Uteri / Leiomyoma of uterus, unspecified

- - - - - 22 24 - - 46 46 -

9 D26.9 Uterus, unspecified - - - - - 25 22 - - 47 47 -

10 D31.9 Eye, unspecified - - - - 1 10 1 - 5 7 12 -

11 D36.7Tumor Axila / Benign Neoplam of other and Uncpecified Sites

- - - - 1 4 3 - 3 5 8 -

12 D48.0 Bone and articular cartilage - - - 1 4 6 3 1 8 7 15 -

13 D48.7 Other specified sites - - - 5 5 4 6 2 7 15 22 -

PENYEBAB : NEOPLASMA BENIGNA



MATI

NO URUT

KODE ICD X



MENURUT UMUR


MENURUT SEKS

Tabel 104. Penyakit tidak menular oleh karena Neoplasma Ganas pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 C18.7 Sigmoid colon - - - - - - 1 1 1 1 2 -

2 C18.9 Ca Colon, unspecified - - - - - - 1 2 2 1 3 -

3 C34.9 Ca Paru / Bronchus or lung, unspecified - - - - - - 4 1 4 1 5 -

4 C44.9 Malignant neoplasm of skin, unspecified - - - - - - 4 4 3 5 8 -

5 C50.9 Breast, unspecified - - - - - 14 2 2 - 18 18 -

6 C53.9 Ca Cervix uteri, unspecified - - - - - - 23 - - 23 23 -

7 C69.2 Retinoblastoma / Retina - - - 1 - 1 1 - 1 2 3 -

8 C76.7 Other ill-defined sites - - - - - - 2 2 2 2 4 -

9 C80 Neoplasma ganas YTT - - - - - 4 6 4 4 10 14 -

10 C92.1 Chronic myeloid leukaemia - - - - 7 14 12 14 21 26 47 -

11 D03.7 Melanoma in situ of lower limb, including hip - - - - 5 6 4 1 8 8 16 -



NO URUT

KODE ICD X




MATI

PENYEBAB : NEOPLASMA MALIGNA

Tabel 105. Penyakit tidak menular oleh karena penyakit darah dan organ pembentuk darah pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 D50.0I ron deficiency anaemia secondary to blood loss (c

- - - 14 11 14 33 1 29 44 73 -

2 D50.9 I ron deficiency anaemia, unspecified - - 1 25 35 14 11 25 38 73 111 -

3 D53.9 Nutritional anaemia, unspecified - 2 2 6 5 - - 3 9 9 18 -

4 D56.1 Thalasemia Mayor - - 11 18 13 - - - 15 27 42 -

5 D61.9 Aplastic anaemia, unspecified - - 12 12 14 1 5 - 19 25 44 -

6 D63.8*Anemia Gravis / Anemia in Other Chronic Diseases Classified Elsewhere

- - - 25 26 28 27 15 42 79 121 -

7 D64 Anemi lainnya - - 1 36 52 16 18 22 61 84 145 -

8 D64.9 Anemia, unspecified - 17 37 18 19 28 17 24 63 97 160 -

9 D69.6 Thrombocytopenia, unspecified - - - - 1 1 - 1 - 3 3 -

10 D69.9Thrombocytopenia / Haemorrhagic condition, unspecified

- - - - - 2 1 - 1 2 3 -

11 D72.8 Other specified disorders of white blood cells - - 1 - - 2 2 - 1 4 5 -

12 D75.2 Essential thrombocytosis - - - - - - 1 1 - 2 2 -


MATI

PENYEBAB : PENYAKIT DARAH DAN ORGAN PEMBENTUK DARAH

JUMLAH PASIEN KELUARGOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT


MENURUT UMUR


MENURUT SEKSNO

URUTKODE ICD X



Tabel 106. Penyakit tidak menular oleh karena penyakit jamur pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B37.0 Candidal stomatitis - - - - 2 6 2 1 1 10 11 -

2 B37.8 Candidiasis of other sites - - - - 4 3 3 - - 10 10 -

3 B37.9 Candidiasis, unspecified - - - - 10 14 14 12 15 35 50 -

NO URUT

KODE ICD X


MENURUT SEKSGOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT

PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) JUMLAH PASIEN KELUARMENURUT UMUR



MATI

Tabel 107. Penyakit tidak menular oleh karena kecacingan pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B76.0 Ancylostomiasis - - - - 5 2 2 4 6 7 13 -

2 B80 Enterobiasis - - - - - 2 - 1 1 2 3 -

3 B83.9 Helminthiasis, unspecified - 1 2 2 5 - - - 3 7 10 -

PENYEBAB : PENYAKIT KECACINGAN

KODE ICD X



MENURUT SEKS



MATI

NO URUT MENURUT UMUR

Tabel 108. Penyakit tidak menular oleh karena penyakit kulit pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 L02.0Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle of face

- - - - 2 2 - - 2 2 4 -

2 L02.2Abces Punggung / Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle of trunk

- - - 1 - 2 - - 3 - 3 -

3 L02.4Abses J ari / Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle of limb

- - - - - 1 2 1 2 2 4 -

4 L02.9Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle, unspeci

- - - - - 1 2 2 1 4 5 -

5 L03.1 Cellulitis of other parts of limb - - - - - 2 1 - 1 2 3 -

6 L03.9 Cellulitis, unspecified - - - - - 1 3 1 4 1 5 -

7 L04.0 Acute lymphadenitis of face, head and neck - - - - 3 2 - - 2 3 5 -

8 L23.9Allergic contact dermatitis, unspecified cause

- 2 5 5 2 1 1 1 8 9 17 -

9 L50.9 Urticaria, unspecified - 2 2 1 - - - - 2 3 5 -

10 L51.1Steven J ohnson Syndrome / Bullous erythema multiforme

- - - - - 3 - - - 3 3 -

11 L53.9Erythroderma NOS / Erythematous condition, unspecified

- - - 1 - 1 - - 1 1 2 -

12 L72.9Follicular cyst of skin and subcutaneous tissue, u

- - 1 - 1 1 2 - 2 3 5 -

13 L84 Mata ikan (corn) dan kalus (callosities) - - - - - 1 - - 1 - 1 -

14 L89 Ulkus dekubitus - - - - - 1 2 - 2 1 3 -

15 L91.0 Keloid scar - - 1 1 - - 1 - 1 2 3 -



MATI

PENYEBAB : PENYAKIT KULIT

NO URUT

KODE ICD X



MENURUT UMUR


MENURUT SEKS



Tabel 109. Penyakit tidak menular oleh karena penyakit mata dan adnexa pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 H10.9 Conjunctivitis, unspecified - - - 3 15 14 14 - 25 21 46 -

2 H11.0 Pterygium - - - - 12 11 1 - 13 11 24 -

3 H25.2Senile Cataract, morgagnian type / Senile Hypermature Cataract

- - - - - - - 23 11 12 23 -

4 H25.9 Senile cataract, unspecified - - - - - - 11 13 10 14 24 -

5 H26.0 Infantile, juvenile and presenile cataract - - - - 1 1 - - 1 1 2 -

6 H26.9 Cataract, unspecified - - - - 2 2 3 - 3 4 7 -

7 H47.1 Papilloedema, unspecified - 1 - - - 2 - - 1 2 3 -

8 H53.0 Amblyopia ex anopsia - - - - - - 1 - - 1 1 -

PENYEBAB : PENYAKIT MATA DAN ADNEXA

MENURUT UMUR


MENURUT SEKS


MATI

NO URUT

KODE ICD X



Tabel 110. Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada organ genital laki-laki pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 N43.3 Hydrocele, unspecified - - 1 5 2 - - - 8 - 8 -

2 N44 Torsi testis - - - 1 - - - - 1 - 1 -

3 N45.9Orchitis, Epididymitis and Epididymo-Orchitis Without Abscess

- - - 1 1 2 - - 4 - 4 -

4 N47Phymosis / Prepusium berlebihan, dan Parapimosis

- 3 5 - - - - - 8 - 8 -

NO URUT

KODE ICD X




MATI

PENYEBAB : PENYAKIT ORGAN GENITAL LAKI-LAKI



Tabel 111 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada organ genital wanita pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 N60.2 Fibroadenosis of breast - - - - 15 15 - - - 30 30 -

2 N61 Mastitis / Gangguan radang payudara - - - - 2 14 1 - - 17 17 -

3 N75.0 Kista Bartholin - - - - - 3 16 - - 19 19 -

4 N81.4Prolaps Uteri / Uterovaginal prolapse, unspecified

- - - - - 3 3 3 - 9 9 -

5 N83.2Kistoma Ovary / Other and unspecified ovarian cysts

- - - - - 1 3 2 - 6 6 -

6 N85.8Other specified noninflammatory disorders of uteru

- - - - 1 1 3 - - 5 5 -

7 N90.8Other specified noninflammatory disorders of vulva

- - - - 1 3 - - - 4 4 -

8 N92.1 Menometroraghia - - - - 12 15 14 - - 41 41 -

9 N93.0 Postcoital and contact bleeding - - - - 12 15 15 - - 42 42 -

10 N93.9Abnormal uterine and vaginal bleeding, unspecified

- - - 1 2 4 2 - - 9 9 -

11 N97.9 Female infertility, unspecified - - - - 1 1 2 - - 4 4 -



MATI

NO URUT

KODE ICD X



MENURUT UMUR


MENURUT SEKS

PENYEBAB : PENYAKIT ORGAN WANITA



Tabel 112 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada otot dan jaringan ikat pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 M10.0 Idiopathic gout - - - - - 3 3 - 1 5 6 -

2 M13.0 Polyarthritis, unspecified - - - - - 3 2 2 3 4 7 -

3 M17.9 Gonarthrosis, unspecified - - - - 2 - 4 1 3 4 7 -

4 M19.9 Osteo Arthritis / Arthrosis, unspecified - - - - - 2 3 4 3 6 9 -

5 M32.9 Systemic lupus erythematosus, unspecified - - - 2 - 1 - - 1 2 3 -

6 M47.9 Spondylosis, unspecified - - - - - - 1 1 1 1 2 -

7 M54.3 I schialgia / Sciatica - - - - - - 2 3 2 3 5 -

8 M54.5 LBP / Low Back Pain - - - - 12 14 23 25 27 47 74 -

9 M67.4 Ganglion - - - 15 28 27 35 12 60 57 117 -



PENYEBAB : PENYAKIT OTOT DAN JARINGAN IKAT

NO URUT

KODE ICD X




MATI

Tabel 1113 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada rongga mulut dan kelenjar liur pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 K02.1 Caries of dentine - - - 18 25 35 33 62 68 105 173 -

2 K10.0Abces Mandibula / Developmental disorders of jaws

- - - - 1 1 - - 1 1 2 -

3 K10.2 Inflammatory conditions of jaws - - - - - 1 1 1 1 2 3 -

4 K11.3 Abscess of salivary gland - - - 1 1 - 1 1 2 2 4 -

5 K12.1 Stomatitis - - - 5 5 5 2 - 8 9 17 -

6 K13.7 Other and unspecified lesions of oral mucosa - - - 1 5 7 5 - 9 9 18 -

PENYEBAB : PENYAKIT PADA RONGGA MULUT DAN KELENJAR LIUR


MATI

NO URUT

KODE ICD X



MENURUT UMUR


MENURUT SEKS

Tabel 114 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada pembuluh darah pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 I10Hipertensi / Esssentiale ( Primary ) Hypertension

- - - - 19 97 331 146 51 542 593 2

2 I50.0 Congestive heart failure - - - - 1 113 132 125 196 175 371 1

3 I64Stroke yang tidak dirinci sebagai perdarahan atau I nfark

- - - - - 11 169 174 192 162 354 1

4 I15.9Hipertensi Grade I I / Secondary hypertension, unspecified

- - - - - - 172 177 159 190 349 -

5 I25.9IHD / Penyakit J antung Koroner / Chronic I schaemic Heart disease, unspecified

- - - - 1 72 110 119 167 135 302 -

6 I50.9 Heart failure, unspecified - - - - - 17 135 98 102 148 250 -

7 I21.0Acute transmural myocardial infarction of anterior

- - - - 2 39 68 82 90 101 191 -

8 I51.9Decompensata Cordis / Heart disease, unspecified

- - - 2 15 30 66 47 71 89 160 -

9 I20.9 Angina Pectoris, unspecified - - - - - 28 71 54 67 86 153 -

10 I21.9 Acute myocardial infarction, unspecified - - - - - 51 44 45 59 81 140 -

11 I63.9Stroke I skemik / Cerebral infarction, unspecified

- - - - - 21 41 46 58 50 108 -

12 I11.9 HHD (Hypertensive Heart Disease) - - - - - - 24 34 14 44 58 -

13 I20.0 Unstable angina - - - - - 15 6 5 11 15 26 -

14 I49.4 VES (Ventricular extra systolic arrhythmias) - - - - - 19 3 2 5 19 24 -

15 I47.1 Supraventricular tachycardia - - - - - 13 1 2 2 14 16 -

PENYEBAB : PENYAKIT PEMBULUH DARAH

KODE ICD X



MENURUT SEKS



MATI

NO URUT MENURUT UMUR



Tabel 115. Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada telinga dan mastoid pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 H60.0 Abscess of external ear - - - 1 12 5 5 - 11 12 23 -

2 H66.9 Otitis media, unspecified - - - 15 19 28 19 18 54 45 99 -

3 H71 Kholesteatoma telinga tengah - - - - 1 - 1 - 2 - 2 -

4 H93.1 Tinnitus - - - - - 1 1 - 1 1 2 -

NO URUT

KODE ICD X



MATI

PENYEBAB : PENYAKIT TELINGA DAN MASTOID


MENURUT SEKS

PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) JUMLAH PASIEN KELUARMENURUT UMUR

Tabel 116 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada sistem pencernaan pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 K30 Dispepsia - - - 19 72 76 120 21 143 165 308 -

2 K37 Appendisitis YTT - - - 10 11 15 14 15 16 49 65 -

3 K35.9 Appendicitis Acute Unspecified - - 1 13 11 23 12 1 7 54 61 -

4 K29.7 Gastritis, unspecified - - - 22 11 10 12 4 24 35 59 -

5 K29.1 Gastritis Acute / Other acute gastritis - - - 2 5 7 7 6 6 21 27 -

6 K40.9Hernia Scrotalis / Unilateral or unspecified inguinal hernia / HI L

- - 1 1 2 4 6 6 20 - 20 -

7 K59.0 Konstipasi / Constipation - 2 4 4 1 1 1 1 6 8 14 -

8 K92.1 Melena - - - - - 3 3 1 2 5 7 -

9 K35.0Acute appendicitis with generalized peritonitis

- - - - - 2 1 2 3 2 5 -

10 K74.6 Sirosis hati lainnya dan YTT - - - - - 2 1 1 1 3 4 -

NO URUT

KODE ICD X




MATI

PENYEBAB : PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN



Tabel 117 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada sistem pernafasan pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 J 40 Bronchitis - 1 21 55 61 72 76 33 108 211 319 -

2 J 00Rhinofaringitis / Nasofaringitis akut (common cold)

- - 15 13 34 56 49 15 83 99 182 -

3 J 44.9PPOK (Penyakit paru Obstruktif kronis) / Chronic obstructive pulmonary disease, unspecified

- - - - 25 85 36 22 92 76 168 -

4 J 32.9 Chronic sinusitis, unspecified - - - 15 36 82 6 1 82 58 140 -

5 J 45.9 Asthma Bronkiale - 1 8 8 12 33 63 12 52 85 137 -

6 J 35.0 Tonsilitis Kronis / Chronic tonsillitis - - - 35 37 24 - - 27 69 96 -

7 J 31.2 Pharyngitis Chronic / Acute - - - 18 19 18 21 11 45 42 87 -

8 J 06.8Tonsilopharingitis / Other acute upper respiratory infections of multiple site

- - 5 14 17 23 - - 28 31 59 -

9 J 18.0 Bronchopneumonia, unspecified - 14 14 4 5 3 5 12 40 17 57 1

10 J 02.9 Acute pharyngitis, unspecified - - 5 2 15 11 10 3 31 15 46 -

11 J 36 Abses peritonsiler - - - 5 11 12 - - 12 16 28 -

12 J 44.1Chronic obstructive pulmonary disease with acute e

- - - - - 5 3 10 13 5 18 -

13 J 90 Efusi Pleura (Pleura Effusion) - - - - 3 4 8 3 5 13 18 -

14 J 37.0 Chronic laryngitis - - - - 5 5 6 2 12 6 18 -

15 J 18.9 Pneumonia, unspecified - 2 3 - - 3 2 6 9 7 16 -



MENURUT UMUR


MENURUT SEKS


MATI

NO URUT

KODE ICD X

PENYEBAB : PENYAKIT SISTEM PERHNAFASAN



Tabel 118 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada sistem urogenital pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 N03.9 Chronic nephritic syndrome, unspecified - - - - - 14 5 12 15 16 31 -

2 N04 Nephrotic Syndrome - - - 2 6 5 12 11 18 18 36 -

3 N04.9 Nephrotic syndrome, unspecified - - - - - - 1 - - 1 1 -

4 N08.3Glomerular disorders in diabetes mellitus (E10-E14

- - - - 2 2 4 - 5 3 8 -

5 N13.3 Other and unspecified hydronephrosis - - - - 5 6 2 - 7 6 13 -

6 N18.9 CRF / Chronic Renal Failure, unspecified - - - - 14 14 12 1 19 22 41 -

7 N19 Renal Failure Not Other Specified - - - - - - - - - - - -

8 N20.0 Neprolithiasis / Calculus of kidney - - - - 2 2 1 - 2 3 5 -

9 N20.1 Ureterolithiasis / Calculus of ureter - - - - 4 2 2 - 5 3 8 -

10 N20.9 Urolithiasis / Urinary calculus, unspecified - - - 3 5 - - - 8 - 8 -

11 N21.1 Calculus in urethra - - - - 15 12 12 - 39 - 39 -

12 N23 Colic Renal / Kolik ginjal YTT - - - - 15 14 15 22 32 34 66 -

13 N28.9 Disorder of kidney and ureter, unspecified - - - - - 2 4 1 5 2 7 -

14 N34.2 Infeksi Saluran Kemih / Other Urethritis - - - 8 4 7 6 4 14 15 29 -

15 N39.0Infeksi Saluran Kencing ( I SK ) / Urinary Tract I nfection, Site not Specified

- - - 5 2 15 14 7 17 26 43 -



NO URUT

KODE ICD X




MATI

Tabel 119 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit pada sistem syaraf pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 G04.9Meningoenchepalitis / Encephalitis, myelitis and, unspecified

- - - 1 - 2 - - 1 2 3 -

2 G05.8Encephalitis, myelitis and encephalomyelitis in ot

- - 1 - - - 1 - 1 1 2 -

3 G20 Penyakit Parkinson - - - - - - 1 1 1 1 2 -

4 G40.9 Epilepsy, unspecified - 2 25 25 61 37 56 22 101 127 228 -

5 G41.9 Status epilepticus, unspecified - - 25 36 47 51 1 - 68 92 160 -

6 G43.9 Migraine, unspecified - - - - 15 25 111 14 82 83 165 -

7 G44.2 Tension-type headache - - - - 14 25 18 17 27 47 74 -

8 G45.9T I A / Transient cerebral ischaemic attack, unspecified

- - - - - 14 11 1 11 15 26 -

9 G80.0 Spastic cerebral palsy - - - - 2 1 - - 2 1 3 -

10 G81.9 Hemiplegia, unspecified - - - - 5 2 1 2 5 5 10 -

11 G82.2 Paraparesis / Paraplegia, unspecified - - - 4 6 4 1 - 7 8 15 -

12 G83.9 Paralytic syndrome, unspecified - - - 1 1 - 1 - 2 1 3 -

13 G91.9 Hydrocephalus, unspecified - 2 1 - - - - - 1 2 3 -

14 G95.9 Disease of spinal cord, unspecified - - - - - - 3 - 1 2 3 -


MATI

NO URUT

KODE ICD X



MENURUT UMUR


MENURUT SEKS


Tabel 120 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit virus pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

0-28 Hr 28hr-1th 1 - 4thn 5-14thn 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B00.9 Herpes Simplek , unspecified 0 0 0 0 0 3 3 5 0 11 11 0

2 B02.3 Herpes zoster Ocular disease 0 0 0 0 2 1 2 0 1 4 5 0

3 B02.9 Zoster without complication 0 0 0 0 3 0 1 1 2 3 5 0

4 B08.2 Exanthema subitum [sixth disease] 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0



NO URUT

KODE ICD X




MATI




Tabel 121 . Penyakit tidak menular oleh karena kelainan kebidanan langsung pada Instalasi Rawat Inap Tahun 2014

2. Penyakit tidak menular khusus pada Rawat Jalan

Tabel 122 . Penyakit tidak menular oleh karena Gangguan Endokrin dan metabolik pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 E05.9*Thyrotoxic heart disease ( THD ) E05.9* +i43.8*

- - - - 1 6 5 1 5 8 13

16

2 E78Gangguan metabolisme lipoprotein dan lipidemia lainnya

- - - - 1 1 1 - 1 2 3

5

3 E78.5 Hyperlipidaemia, unspecified - - - - - 7 4 4 4 11 15

16

4 E78.9Disorder of lipoprotein metabolism, unspecified

- - - - 1 2 1 1 2 3 5

7


URUTKODE I CD X

J UMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI ENMENURUT UMURGOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKI T

PASI EN KASUS BARU MENURUT SEKS

PENYEBAB : GANNGUAN ENDOKRIN DAN METABOLIK

Tabel 123 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit darah dan organ pembentuk darah pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 D63.8*Anemia Gravis / Anemia in Other Chronic Diseases Classified Elsewhere - - 6 3 2 5 4 6 10 16 26 102

2 D64.9Anemia Gravis / Anemia in Other Chronic Diseases Classified Elsewhere - 3 11 17 16 18 63 22 62 88 150 224




J UMLAH KASUS BARU

TOTAL PASI ENMENURUT UMUR

NO URUT

KODE I CD X

PENYEBAB : PENYAKIT DARAH DAN ORGAN PEMBENTUK DARAH



Tabel 124 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit Jamur pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B36.9+ H62.2* Otomycosis / Mycosis - - - - 9 44 38 17 31 77 108 112


URUTKODE I CD X GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKI T


J UMLAH KASUS BARU



Tabel 125 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit otot dan jaringan ikat pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 M54.3 I schialgia / Sciatica - - - - - 32 10 4 14 32 46 46

2 M86.9 Osteomyelitis Unspecified - - - - - 11 9 2 15 7 22 23


URUTKODE ICD X GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT


PENYEBAB : PENYAKIT OTOT DAN JARINGAN IKAT

JUMLAH KASUS BARU


Tabel 126 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit sistem pernafasan pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 J 31.0 Rhinitis Chronis - - - 1 4 14 12 - 12 19 31 37

PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) PASI EN KASUS BARU MENURUT SEKS

JUMLAH KASUS BARU


PENYEBAB : PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN

NO URUT

KODE ICD X GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT

Tabel 127 . Penyakit tidak menular oleh karena penyakit syaraf pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 G13.9 Hemiparesis - - - 1 2 12 14 - 14 15 29 31

NO URUT




PENYEBAB : PENYAKIT SYARAF

J UMLAH KASUS BARU


Tabel 128 . Penyakit tidak menular oleh karena penaykit virus pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2014

0-28 Hr28hr-1th

1-4Th 5-14Th 15-24 25-44 45-64 >65 L P (13+14)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 B02.3* Zoster Opthalmicus - - - - - 2 - 1 1 2 3 5


NO URUT



PASI EN KELUAR (HI DUP & MATI ) J UMLAH KASUS BARU




D. PENYAKIT YANG PERLU DIWASPADAI

1) DHF dan DSS

Jumlah penderita DHF termasuk DSS tahun 2014 sebanyak 111 orang, menurun 7 orang bila dibandingkan tahun 2013. dengan riancian penderita DHF sebanyak 99 orang dan DSS sebanyak 12 orang. Penderita DHF dan DSS per bulan sebagai berikut :Tabel 129. Kejadian DHF dan DSS di RSUD Wonosari Tahun 2014

DHF DSS1 Januari 11 3 142 Februari 6 2 83 Maret 2 0 24 April 5 2 75 Mei 7 2 96 Juni 11 0 111 Juli 4 1 52 Agustus 7 1 83 September 6 0 64 Oktober 10 1 115 Nopember 13 0 136 Desember 17 0 17

99 12 111

JumlahNo. BULANPENYAKIT

Tabel 130. Tindak lanjut penyakit DHF dan DSS di RSUD Wonosari Tahun 2014

Sembuh Dirujuk APSMeningga

l1 Januari 14 0 0 0 142 Februari 8 0 0 0 83 Maret 2 0 0 0 24 April 7 0 0 0 75 Mei 8 1 0 0 96 Juni 11 0 0 0 117 Juli 5 0 0 0 58 Agustus 8 0 0 0 89 September 6 0 0 0 6

10 Oktober 11 0 0 0 1111 Nopember 13 0 0 0 1312 Desember 17 0 0 0 17

110 1 0 0 111Jumlah Total

No. BulanCARA PULANG

Jumlah

Tabel 131. Domisili pasien DHF dan DSS di RSUD Wonosari Tahun 2014

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septemb Oktober Novemb Desemb1 Gedangsari 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 12 Girisubo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 13 Karangmojo 2 2 0 0 2 2 1 2 1 1 0 2 154 Ngawen 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Nglipar 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 2 76 Paliyan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 27 Patuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Playen 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 49 Ponjong 1 1 0 4 0 4 0 0 1 1 3 2 1710 Rongkop 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 211 Saptosari 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 312 Semanu 2 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 3 813 Semin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Tanjungsari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 215 Tepus 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 116 Panggang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Wonosari 6 2 1 2 5 3 3 4 1 7 7 6 4718 Luar GK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 8 2 7 9 11 5 8 6 11 13 17 111

Jumlah Total

Bulan

Jumlah

No. Kecamatan



2) Diare, Ispa, Pneumonia, dan Faringitis

2.1) Total Insiden rawat jalan dan rawat inap

Tabel 132. Kejadian Diare, ISPA, Pneumonia dan Faringitis di RSUD Wonosari Tahun 2014

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR1 Diare - - 5 14 74 80 160 130 59 81 25 29 71 96 93 83 129 119 425 534 2 ISPA - - - 6 43 48 38 104 53 63 38 30 10 21 25 14 28 13 192 344 3 Pneumonia - - - - 5 7 4 4 9 6 8 5 5 6 20 10 - 6 40 29 4 Faringitis - - - - - - 9 9 8 8 6 4 4 12 11 12 6 5 30 36

Jenis Kelamin0hr - 6hr 7hr-28hr 28hr-1thn 1-4thn 5-14thn 15-24thn 25-44thn 45-64thn > 65thnNo Penyakit

Golongan Umur

2.2) Insiden Pada Rawat Jalan

Tabel 133. Kejadian Diare, ISPA, Pneumonia dan Faringitis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Wonosari Tahun 2014

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR1 Diare - - 5 5 50 30 85 70 32 40 15 19 35 50 50 50 71 55 152 2212 ISPA - - - 5 22 28 24 52 27 35 34 27 9 17 20 8 24 7 117 2243 Pneumonia - - 0 0 5 5 4 4 9 6 8 5 5 6 20 10 - 5 40 264 Faringitis - - - - - - 5 6 6 5 5 4 4 12 7 8 4 4 17 25

45-64thn > 65thn1-4thn 5-14thn 15-24thn 25-44thnNo PenyakitGolongan Umur

Jenis Kelamin0hr - 6hr 7hr-28hr 28hr-1thn

2.3) Insiden pada rawat Inap

Tabel 134. Kejadian Diare, ISPA, Pneumonia dan Faringitis di Instalasi Rawat Inap RSUD Wonosari Tahun 2014

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR1 Diare - - - 9 24 50 75 60 27 41 10 10 36 46 43 33 58 64 273 313 2 ISPA - - - 1 21 20 14 52 26 28 4 3 1 4 5 6 4 6 75 120 3 Pneumonia - - - - - 2 - - - - - - - - - - - 1 - 3 4 Faringitis - - - - - - 4 3 2 3 1 - - - 4 4 2 1 13 11

NoGolongan Umur

Jenis Kelamin25-44thn 45-64thn > 65thnPenyakit 0hr - 6hr 7hr-28hr 28hr-1thn 1-4thn 5-14thn 15-24thn

E. Mortalitas

Secara umum kasus kematian di RSUD Wonosari dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel 135. Kejadian kematian di RSUD Wonosari Tahun 2014No Instalasi DOA < 48 Jam > 48 Jam Total1 UGD 31 9 0 402 Rawat Jalan 0 0 0 03 Rawat Inap umum 0 206 187 393

Jumlah 31 215 187 433

Net Death Rate : 16,05 0/00 Maternal Death Rate : 1 org pasien

Gross Death Rate : 34,70 0/00 Fetal Death Rate : 0 org pasien



F. INFEKSI NASOKOMIAL

Kasus Infeksi Nasokomial terdeteksi di RSUD Wonosari tahun 2014 sebagai berikut

Tabel 136. Kejadian Infeksi Nasokomial di RSUD Wonosari Tahun 2014

Phlebitis ISK ILO Pneumonia Decubitus Sepsis

1. Januari 28 - - - 2. Februari 21 - - - 3. Maret 21 - - - 4. April 5 - - 1 - 5. Mei 1 - 1 - - 6. Juni 33 - - - 7. Juli 9 - - - 8. Agustus 24 - - - 9. September 21 - 2 - - 10. Oktober 13 - 3 - - 11. November 11 - 5 - 2 - 12. Desember 13 - 3 - 2 -

TOTAL 200 - 14 - 5 -

No BulanJumlah infeksi yang terjadi

G. RUJUKAN PASIEN

Rujukan Pasien RSUD Wonosari dari fasilitas kesehatan lainnya ke RSUD Wonosari tahun 2013 sebagai berikut :a. Penerimaan Pasien Rujukan:

Tabel 137 . Rujukan Pasien ke RSUD Wonosari Tahun 2014 ke RS lain dirinci per Nama RS Rujukan dan per Klinik Spesialis

DITERIMA DARI PUS KESMAS

DITERIMA DARI FASKES.

LAIN

DITERIMA DARI RS LAIN

1 Penyakit Dalam 10.221 25 127 2 B e d a h 4.475 8 6 3 Kesehatan Anak 5.224 14 45 4 Obsterik & Ginekologi 4.472 285 - 5 Keluarga Berencana 1 - - 6 S a r a f 8.002 5 - 7 J i w a 3.735 14 - 8 T H T 5.000 12 - 9 M a t a 3.023 - - 10 Kulit & Kelamin 1.025 23 - 11 Gigi & Mulut 2.701 - - 12 Radiologi 444 - - 13 Paru-Paru - - - 14 Spesialisasi Lain 839 - -

TOTAL 49.162 386 178

NO JENIS SPESIALISASI

RUJUKAN

b. Pasien Dirujuk ke RS Lain

Jumlah pasien dirujuk ke RS lain sebanyak 5.012 rujukan (1 orang bias lebih

dari 1 kali rujukan). Tabel berikut adalah menggambarkan 20 besar RS Tujuan

rujukan pasien.

Tabel 138 . 20 RS Rujukan Pasien RSUD Wonosari Tahun 2014 ke RS lain dirinci per Nama RS Rujukan dan per Klinik Spesialis

ANAK BEDAH DALAM OBSGYN SARAF THT MATA JIWAKULIT

KELAMINGIGI DAN MULUT

JANTUNGORTHOP

EDIREHAB MEDIK

UROLOGI PARU

1 RSUP DR. Sardjito 441 491 1.349 171 67 33 112 17 92 119 44 43 - 15 17 3.011 2 RS Bethesda 7 175 173 7 52 9 9 - 1 4 7 13 - 5 3 465 3 RS Harjolukito 1 187 91 3 3 4 4 - - 3 4 11 - 19 3 333 4 RS Suharso 1 132 7 - 4 - - - - - - 135 - - - 279 5 RS Nurohmah - 6 111 - - - - - - - - - - - - 117 6 RS PKU - 44 53 6 2 - 1 - - 1 - 3 - 4 2 116 7 RS Panti Rapih - 38 41 2 8 2 - - - 3 - 3 - 2 - 99 8 RS Sudirman - 80 3 - - - - - - - - 4 - - - 87 9 RS YAP - - 6 - - - 80 - - - - - - - - 86 10 RS Pelita - 3 69 - 6 - - - - - - - - - - 78 11 RS Diponegoro - 46 - - - - - 24 - - - 1 - - - 71 12 RS Wirosaban - 6 20 11 - - - - - - - - - - - 37 13 RS Kustati - 3 - - - - - - - - - 32 - - - 35 14 RS Suradji 1 17 6 2 1 - - - - 2 - 4 - - - 33 15 RS Muwardi 1 16 8 - - - - - - - - - 1 1 - 27 16 RS Hidayatuloh - 8 7 2 - 1 - - - 1 - - - 1 - 20 17 RSI - 8 7 1 - - - - - - - 2 - - - 18 18 RS Panembahan Senopati - 10 1 3 - - - - - - - - - , - 14 19 JIH - 3 7 - - - - - - - 1 - - - - 11 20 RS Nur Hidayah - 5 5 - - - - - - - - - - - - 10 21 DKT - 7 2 - - - 1 - - - - - - - - 10

NO.NAMA RUMAH SAKIT

TUJUAN

KLINIK SPESIALIS YANG DITUJUTOTAL



H. Visum et Repertum dan Medikolegal

Jumlah penerbitan Surat Visum et Repertum (VeR) dan Medikolegal tahun 2014

sebanyak 504 berkas. Rincian jenis VeR dan medikolegal sebagaimana tabel berikut:

Tabel 139 . Penerbitan Surat Visum et Repertum dan Medikolegal tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Surat Keterangan Medik

a. Jasa Raharja 24 27 25 26 20 29 15 21 21 27 26 31 292 b. Kepentingan Kantor 3 7 11 8 4 5 13 5 10 4 8 9 87 c. Kepentingan Bank - - - - - - - - - - - - - d. Asuransi sekolah 2 4 1 - - 5 7 3 1 3 - 1 27 e. Klaim Perusahaan - - 8 5 - - - - 7 - - 3 23 f. Asuransi Jiwa - - - - - - - - - - - - -

2 Visum Et Repertum 4 10 6 9 6 3 10 8 2 6 5 6 75 33 48 51 48 30 42 45 37 41 40 39 50 504 Total

No Jenis Mediko LegalJumlah Penerbitan Medikolegal dirinci per bulan

Sedangkan rincian penerbitan surat Visum tahun 2014 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 140. Macam Penerbitan Surat Visum et Repertum tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Perzinaan/perkosaan - 4 1 3 2 - - 1 1 - 2 - 14 2 Rudapaksa/Perkelahian 2 1 - 1 1 1 4 1 - 3 1 2 17 3 KDRT - - 2 - - - 1 2 - - - 1 6 4 Bunuh Diri - - - - - - - - - - - - - 5 Kecelakaan Lalu Lintas 2 5 3 5 3 2 5 4 1 3 2 3 38

4 10 6 9 6 3 10 8 2 6 5 6 75 Jumlah

Jumlah Penerbitan Medikolegal dirinci per bulanJenis Visum et repertumNo

I. Surat Keterangan

Jumlah penerbitan surat keterangan untuk berbagai keperluan pada tahun 2014

sebanyak 3.041 berkas. Data diambil dari registrasi pendaftaran pasien untuk

permintaan penerbitan surat keterangan. Data mungkin akan berubah setelah updating

dengan unit-unit terkait.

Tabel 141. Penerbitan Surat keterangan tahun 2014

Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Jul Agst Sept Okto Nov Des Jmlh1 Surat Keterangan Sehat 40 51 125 346 69 270 111 75 80 45 75 90 1.377 2 Surat Bebas Narkoba 33 32 20 247 77 91 77 34 31 97 16 28 783 3 Surat Sehat Mental - - 2 5 3 - - - - - - - 10 4 Surat Bebas Tato - 2 3 4 4 1 - - - - - - 14 5 Surat Keterangan Lahir 53 62 83 18 110 96 106 91 93 76 39 30 857

126 147 233 620 263 458 294 200 204 218 130 148 3.041 Jumlah

No Surat KeteranganJumlah Penerbitan Surat Keterangan



BAGIAN KELIMAKINERJA KEUANGAN

A. PENDAPATAN

Pendapatan operasional RSUD Wonosari tahun 2014 sebesar Rp.

41.961.203.224,- atau 132,21% dari target pendapatan sebesar Rp.

31.737.656.000,- dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 142. Pendapatan fungsional RSUD Wonosari tahun 2014

1 Pendapatan Operasional 31,718,672,250 41,883,062,481 132.05%2 Pendapatan Lain-lain 0 2,175,6003 Pendapatan jasa Giro 3,814,000 75,965,143 1991.74%4 Pendapatan dari pihak ke III 15,169,750 0 0.00%

Jumlah 31,737,656,000 41,961,203,224 132.21%

ProsentaseNo Jenis PendapatanTarget(Rp)

Realisasi(Rp)

Dengan rincian Pendapatan sebagai berikut

Tabel 143. Pendapatan RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per jenis rekening

pendapatan

1 Instalasi Rawat Darurat 297,637,500 428,657,835 144.02%

2 Instalasi Rawat Jalan 623,645,250 474,668,699 76.11%

3 General Check-Up 23,302,500 7,143,750 30.66%

4 Instalasi Rawat Inap 862,320,000 764,127,262 88.61%

5 Instalasi Rawat Instensif (ICU) 167,940,000 32,055,892 19.09%

6 Instalasi Bedah Sentral (IBS) 162,000,000 185,670,190 114.61%

7 Persalinan (Partus) 138,540,000 138,626,775 100.06%

8 Farmasi dan Gas Medis 813,600,000 509,860,543 62.67%

9 Instalasi Laboratorium 542,772,000 313,492,625 57.76%

10 Instalasi Radiologi 270,900,000 235,382,340 86.89%

11 Fisiotherapy 26,208,000 16,747,123 63.90%

12 Instalasi Elektromedik 144,936,000 87,658,299 60.48%

13 Instalasi Pemulasraan Jenazah 516,000 697,500 135.17%

14 Ambulance dan Ambulance Jenazah 125,940,000 122,556,500 97.31%

15 Lain-lain 0 2,175,600

16 Parkir dalam lokasi 125,000,000 114,803,053 91.84%

17 Visum Et Repertum 4,980,000 1,737,000 34.88%

18 BPJS (Jamkesmas, BPJS, Askes) 22,501,024,000 32,819,409,680 145.86%

19 Inhealth 0 7,238,577

20 Jamkessos 720,000,000 1,052,088,118 146.12%

21 Jamkesta/Jamkesda 3,867,411,000 3,734,676,140 96.57%

22 Kerjasama Pihak Ke III 15,169,750 0 0.00%

23 Jasa Giro 3,814,000 75,965,143 1991.74%24 Pendapatan PKL 300,000,000 835764580 278.59%

JUMLAH 31,737,656,000 41,961,203,224 132.21%

ProsentaseNo Jenis PendapatanTarget(Rp)

Realisasi(Rp)



B. BELANJA

Pagu Anggaran Belanja RSUD tahun 2014 sebesar Rp. 56.271701.461,- dan

realisasinya sebesar Rp 52.929.700.799 atau sebesar 94,06%. Rincian belanja

sebagai berikut

Tabel 144a . Belanja RSUD Wonosari tahun 2014

No Rincian Belanja Per Jenis BelanjaPagu

AnggaranRealisasiAnggaran

%

1 Belanja Tidak Langsung 16.983.544.461 16.981.545.878 99,99%2 Belanja Langsung 39.288.157.000 35.948.154.921 91,50%

Jumlah 56.271.701.461 52.929.700.799 94,06%

Bila dirinci per kelompok belanja sebagaimana tabel berikut

Tabel 144b . Belanja RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per kelompok belanja

No Rincian Belanja Per Kelompok BelanjaPagu


%

1 Belanja Pegawai 18.537.439.461 18.365.284.053 99,07%2 Belanja Barang dan jasa 28.043.283.500 26.772.400.401 95,47%3 Belanja Modal 9.690.978.500 7.792.016.345 80,40%

Jumlah 56.271.701.461 52.929.700.799 94,06%

Rincian belanja per Jenis Belanja sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung adalah belanja untuk gaji dan tunjangan PNS RSUD

Wonosari. Sumber dana dari Pemerintah Daerah. Rincian belanjanya sebagai

berikut :

Tabel 145. Belanja Tidak Langsung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per kode Rekening

No Rincian Belanja Per Kode RekeningPagu


%

1 Belanja Pegawai 16.983.544.461 16.981.545.878 99,99%2 Belanja Barang dan jasa - - 0,00%3 Belanja Modal - - 0,00%

Jumlah 16.983.544.461 16.981.545.878 99,99%

2. Belanja Langsung

Tabel 146. Belanja Langsung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per belanja Program kegiatan

No Rincian Belanja Per Program KegiatanPagu


% se capaian

1 Program Pelayanan Administrasi Kantor 3.438.205.100 3.109.560.774 90,44%2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 918.870.000 775.528.432 84,40%3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 121.550.000 116.931.600 96,20%4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 266.282.500 256.725.675 96,41%5 Program Peningk. Pengemb. sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 20.915.000 14.512.500 69,39%6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 380.156.500 340.328.100 89,52%7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan 16.077.151.900 15.676.385.193 97,51%8 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 99.599.000 94.180.950 94,56%9 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 277.781.000 271.553.477 97,76%

10 Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 9.300.000 9.232.400 99,27%11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 242.905.000 174.569.550 71,87%12 Program Pengadaan Peningkatan Sarana Prasarana RS/RSJ/RSPR 17.122.151.000 14.916.158.358 87,12%13 Program Pemeliharaa Sarana Prasarana RS/RSJ/RSPR 313.290.000 192.487.912 61,44%

Jumlah 39.288.157.000 35.948.154.921 91,50%



Adapun rincian Belanja per Kode Rekening belanja sebagai berikutTabel 147. Belanja Tidak Langsung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per Jenis

belanja



%

1 Belanja Pegawai 16.983.544.461 16.981.545.878 99,99%2 Belanja Barang dan jasa - - 0,00%3 Belanja Modal - - 0,00%

Jumlah 16.983.544.461 16.981.545.878 99,99%

Belanja Tidak langsung

Tabel 148. Belanja Langsung RSUD Wonosari tahun 2014 dirinci per Jenis belanja



%

1 Belanja Pegawai 1.553.895.000 1.383.738.175 89,05%2 Belanja Barang dan jasa 28.043.283.500 26.772.400.401 95,47%3 Belanja Modal 9.690.978.500 7.792.016.345 80,40%

Jumlah 39.288.157.000 35.948.154.921 91,50%

C. CRRCRR RSUD Wonosari tahun 2014 sebesar 79,28% yang menandakan bahwa secara keseluruhan, RSUD Wonosari mampu membiayai dirinya sendiri dari pendapatan operasionalnya 79,28%, sedangkan bila belanja tidak langsung tidak dimasukkan sebagai denominator crr, maka CRR RSUD Wonosari sebesar 116,73%.Tabel 149. Cost Revenue Ratio RSUD Wonosari thn 2014



1 Pendapatan 31.737.656.000 41.961.203.224 2 Total Belanja 56.271.701.461 52.929.700.799 3 CRR 56,40% 79,28%



BAB IVANALISIS

A. SUMBER DAYA MANUSIASDM RSUD Wonosari tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 tidak banyak

mengalami perubahan, cenderung berkurang. Secara kumulatif terdapat penambahan

tenaga sebanyak 3 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 150. Komposisi SDM RS RSUD Wonosari thn 2014

NoKeadaan

01/01/2014Keadaan

31/12/2014berkurangbertambah

Keterangan

A 26 27 11 Dokter Spesialis 19 20 12 Dokter Umum 6 6 03 Dokter Gigi 1 1 0

B 177 172 -51 Ners dan Perawat Ahli 2 0 -22 Ahli Madya Keperawatan (Perawat Trampil) 137 137 03 Perawat (SPK) 6 6 04 Perawat gigi dan Teknik Gigi 2 2 05 Pembantu Perawat 3 0 -36 Ahli Madya Kebidanan dan Bidan 21 21 07 Bidan Ahli (D4) 6 6 0

C 55 55 01 Laboran (Analis Kesehatan) 17 17 02 Radiografer 5 5 03 Ahli Gisi 6 6 04 Fisioterapis 2 2 05 Apoteker 3 3 06 Asisten Apoteker 11 11 07 Sanitarian 2 2 08 Perekam Medik 7 7 09 Elektromedik 2 2 0

D 125 129 41 TPP/RM, Umum, Kepegawaian, R. Tangga 39 39 02 Perencanaan dan Keuangan 16 17 13 Teknologi Informasi /Sistim Informasi 15 16 14 Teknisi IPSRS 12 13 15 Rumah Tangga dan Loundry 6 7 16 Juru masak dan Penyaji Gisi 22 22 07 Sopir 3 3 08 Satpam 12 12 0

E 14 14 01 Direktur 1 1 02 Ka. Bagian 1 1 03 Kepala Bidang 3 3 04 Kepala Sub Bagian 3 3 05 Kepala Seksi 6 6 0

397 397 0Jumlah (A + B + C + D + E)

Jenis SDM

Medik

Perawat dan Bidan

Paramedik non Keperawatan (teknis Medik)

Administrasi

Manajemen



Per 31 Desember 2013 jumlah SDM 397 orang, dengan perincian mutasi sebagai

berikut :

Jumlah tenaga awal : 397 Orang

Tambah : 1 orang (Tenaga medik)

Kurang : 1 orang (Meninggal)

Pindah keluar RS : 0 orang

Sesuai dengan kelompok profesi tenaga dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 151. Komposisi Tenaga Kesehatan RSUD Wonosari thn 2010 – 2014

No Jenis Tenaga Kesehatan Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 20141 Tenaga Medis 23 24 24 26 272 Tenaga Keperawatan 179 174 173 177 1723 Tenaga Kefarmasian 14 14 13 13 134 Tenaga Kesehatan Masyarakat 6 6 7 2 25 Tenaga Gisi 5 5 5 6 66 Tenaga Keterapian Fisik 2 2 2 2 27 Tenaga Teknis Medis 30 30 30 32 328 Administrasi dan Keuangan 126 126 126 125 1299 Manajemen 13 13 14 14 14

398 394 394 397 397Jumlah

B. PELAYANAN KESEHATAN

1. Pengunjung Rumah Sakit

Sebagaimana telah diuraikan di bab awal, definisi Pengunjung rumah sakit adalah

jumlah yang menyebutkan orang yang berkunjung ke rumah sakit. Dihitung

berdasarkan jumlah orangnya bukan jumlah berapa kali kunjungannya. Pada

tahun 2014 jumlah pengunjung RS sebanyak 54.143 orang dengan perincian

sebanyak 23.018 laki-laki dan 31.125 orang perempuan.

Gambar 6. Pengunjung RSUD Wonosari thn 2014



Jumlah Pengunjung antara pria dan wanita hampir sama, dengan ratio pengunjung

pria sebesar 42,51%, dan wanita sebesar 57,49%

Pada tahun 2014 direncanakan jumlah pengunjung ke RSUD Wonosari sebanyak

46.450 orang sampai dengan 31 Desember 2014 jumlah pengunjung sebanyak

54.143 orang, atau sebesar 116,56%. Dari target.

Fluktuasi pengunjung pasien RSUD Wonosari dari tahun 2010 s/d 2014 sebagai

berikut

Fluktuasi Pengunjung RSUD Wonosari dari Tahun 2010 s/d Tahun 2014

48662

30340

41326 42102

54143

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

Gambar 7 . Fluktuasi Pengunjung RSUD Wonosari thn 2010 – 2014

Tabel 152. Pengunjung Pasien Rawat Jalan Tahun 2014 dirinci asal domisili

pasien

L P JML L P JML L P JML1 NGLIPAR 1,311 1,047 2,358 308 251 559 1,619 1,298 2,917 2 SEMIN 1,325 1,524 2,849 330 315 645 1,655 1,839 3,494 3 NGAWEN 802 772 1,574 192 193 385 994 965 1,959 4 GEDANG SARI 924 1,002 1,926 201 223 424 1,125 1,225 2,350 5 PATUK 967 1,129 2,096 204 264 468 1,171 1,393 2,564 6 PLAYEN 1,392 1,673 3,065 302 408 710 1,694 2,081 3,775 7 WONOSARI 2,167 2,247 4,414 413 429 842 2,580 2,676 5,256 8 KARANGMOJO 1,628 1,902 3,530 399 435 834 2,027 2,337 4,364 9 PONJONG 1,553 1,642 3,195 388 411 799 1,941 2,053 3,994

10 SEMANU 1,992 1,901 3,893 498 475 973 2,490 2,376 4,866 11 RONGKOP 915 782 1,697 229 196 424 1,144 978 2,121 12 TEPUS 933 991 1,924 233 248 481 1,166 1,239 2,405 13 SAPTO SARI 1,205 1,251 2,456 301 313 614 1,506 1,564 3,070 14 PALIYAN 1,541 1,767 3,308 385 442 827 1,926 2,209 4,135 15 PANGGANG 424 493 917 106 123 229 530 616 1,146 16 GIRISUBO 608 643 1,251 152 161 313 760 804 1,564 17 TANJUNG SARI 1,013 1,040 2,053 253 260 513 1,266 1,300 2,566 18 PURWOSARI 54 75 129 14 19 32 68 94 161 19 SLEMAN 169 80 249 8 5 13 177 85 262 20 BANTUL 174 61 235 14 11 25 188 72 260 21 KULONPROGO 108 64 172 1 2 3 109 66 175 22 KOTA YOGYAKARTA 183 121 304 6 8 14 189 129 318 23 LAINNYA 217 152 369 19 32 51 236 184 420

21,605 22,359 43,964 4,957 5,222 10,179 26,562 27,581 54,143

RAWAT INAP KUNJUNGAN

Jumlah

No KECAMATANRAWAT JALAN



Tabel diatas menunjukkan domisili pasien rawat jalan tahun 2014. secara umum

pasien RSUD Wonosari berasal dari Gunungkidul. Seiring dengan perkembangan

Daerah Tujuan Wisata di Gunungkidul, banyak wisatawan luar daerah yang

berkunjung Kabupaten Gunungkidul. Ternyata banyak juga wisatawan luar

daerah yang menjadi pasien RSUD Wonosari, umumnya karena lakalantas.

2. Kunjungan Pasien

a. Kunjungan Rumah Sakit

Jumlah kunjungan pasien RSUD Wonosari tahun 2014 (rawat jalan dan rawat

inap) direncanakan sebanyak 90.421 kunjungan, sampai dengan 31 desember

2014 terealisasi sebanyak 94.665 kali kunjungan, atau sebesar 104,69%nya.

Gambar 8. Fluktuasi kunjungan pasien ke RSUD Wonosari dari thn 2010-2014

Fluktuasi Kunjungan Ke RSUD Wonosari th 2010-2014

62,565 60,806

73,17381,037

94,665

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

100,000


Tahun Kunjungan

Jmlh

Kun

jung

an

Gambar . Trend kunjungan ke RSUD Wonosari thn 2010-2014



1) Kunjungan Rawat Jalan

Target kunjungan Rawat Jalan rumah sakit tahun 2014 direncanakan

sebanyak 81.500 kunjungan. Sampai dengan 31-12-2014 terdapat

kunjungan sebanyak 83.446 kunjungan atau sebanyak 102,39% dari target.

Trend Kunjungan pasien rawat jalan sebagai berikut. Secara umum

terdapat peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun. Trend kunjungan

rawat jalan dari tahun 2010 sampai dengan 2014 sebagai berikut :

No Jenis Kunjungan 2010 2011 2012 2013 20141 Baru 29,671 30,340 34,943 39,131 23,0182 Lama / Ulang 32,894 30,466 38,230 41,906 60,428

Jumlah 62,565 60,806 73,173 81,037 83,446

62.565 60.806

73.173

81.03783.446

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000


Gambar 9 . Trend kunjungan rawat jalan 2010 - 2014

Rata-rata target kunjungan setiap pasien ke Instalasi Rawat Jalan sebanyak

1,5 kali sedangkan realisasinya rata-rata sebanyak 1,9 kali.

1 1 Kali 31.994 2 2 Kali 11.594 3 3 Kali 6.653 4 4 Kali 4.273 5 5 Kali 2.945 6 6 - 10 Kali 11.880 7 Lebih dari 10 kali 14.107

Jumlah 83.446

No Frekuensi JumlahKunjungan

Dari tabel disebelah kiri ini, terlihat orang atau pasien yang berkunjung ke poliklinik sebanyak 1 kali sebanyak 31.994 kunjungan. Posisi kedua yang berkunjung lebih dari 10 kali sebanyak 14.107 kunjungan, kemudian 6-10 kali sebanyak 11.880 kunjungan, 2 kali sebanyak 11.594 kunjungan, dan 3 kali sebanyak 6.653 kunjungan.



Secara umum kunjungan dari tahun ke tahun kunjungan pasien ke RSUD Wonosari semakin meningkat. Beberapa hal yang menjadi sebab meningkatnya kunjungan pasien rawat jalan adalah : adanya penambahan jenis pelayanan spesialis Pemberlakuan BPJS sebagai pengganti

Jamkesmas/Jampersal dan Askes Diberlakukannya mekanisme rujukan secara

berjenjang.

Tabel 153. Kunjungan Klinik RSUD Wonosari tahun 2010-2014

2,010 2,011 2,012 2,013 2,014 1 SPS. DALAM 9,164 11,895 15,068 16200 17,947 2 SPS. ANAK 7,828 7,056 7,837 8073 6,285 3 SPS. BEDAH 3,436 4,415 4,725 5071 5,013 4 SPS. OBSGYN 2,792 3,240 4,454 5204 5,053 5 SPS. SYARAF 2,176 5,663 6,849 6998 8,847 6 SPS. THT 3,053 5,014 6,226 6336 5,536 7 SPS. MATA 3,147 3,507 3,925 3648 3,339 8 SPS. JIWA 4,838 2,188 2,595 3158 3,859 9 SPS. GIGI 2,336 3,142 3,388 2900 2,801

10 KLINIK KARYAWAN 1,815 1,423 1,263 1984 1,441 11 FISIOTERAPI 1,179 1,178 1,756 1261 241 12 SPS. KULIT 2,526 2,486 2,899 2513 1,904 13 SPS. ORTOPEDI - - - 0 839 14 UGD 7,964 8,523 11,275 15832 18,536

No KlinikKunjungan Tahun

Kunjungan ke klinik penyakit Dalam dalam 5 tahun terakhir terus

mengalami peningkatan, demikian pula kunjungan ke UGD. Untuk klinik

spesialis orthopedi meskipun baru operasional awal bulan Agustus, telah

menunjukkan kinerja yang cukup signifikan. Kunjungan ke Klinik

spesialis syaraf menunjukkan trend yang semakin meningkat. Trend 10

pelayanan klinik spesialis termasuk pelayanan klinik Gigi dan Mulut

sebagai berikut :

9.164

11.895

15.06816.200

17.947

-

5.000

10.000

15.000

20.000

Jum

lah

Ku

nju

ng

an

Series1 9.164 11.895 15.068 16.200 17.947


Gambar 10. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Dalam dari tahun 2010 - 2014



7.828

7.056

7.837 8.073

6.285

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

Jum

lah

Ku

nju

ng

an

Series1 7.828 7.056 7.837 8.073 6.285


Gambar 11. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Anak dari tahun 2010 - 2014

3.436

4.4154.725

5.071 5.013

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

Jum

lah

Kun

jung

an

Series1 3.436 4.415 4.725 5.071 5.013


Gambar 12. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Bedah dari tahun 2010 - 2014

2.792

3.240

4.454

5.204 5.053

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

Jum

lah

Kun

jung

an

Series1 2.792 3.240 4.454 5.204 5.053




Gambar 13. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Kandungan dan kebidanan dari tahun 2010 - 2014

2.176

5.663

6.849 6.998

8.847

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

10.000

Jum

lah

Kun

jung

an

Series1 2.176 5.663 6.849 6.998 8.847


Gambar 14. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Syaraf dari tahun 2010 - 2014

3.053

5.014

6.226 6.336

5.536

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

Jum

lah

Ku

nju

ng

an

Series1 3.053 5.014 6.226 6.336 5.536


Gambar 15. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit THT dari tahun 2010 - 2014

3.147

3.507

3.925

3.648

3.339

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

Jum

lah

Ku

nju

ng

an

Series1 3.147 3.507 3.925 3.648 3.339




Gambar 16. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Mata dari tahun 2010 - 2014

3.859

3.158

2.595

2.188

4.838

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

Jum

lah

Kun

jung

an

Series1 4.838 2.188 2.595 3.158 3.859


Gambar 17. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Jiwa dari tahun 2010 - 2014

2.801

2.900

3.3883.142

2.336

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

Jum

lah

Ku

nju

ng

an

Series1 2.336 3.142 3.388 2.900 2.801


Gambar 18. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Gigi dan Mulut dari tahun 2010 - 2014

1.9042.513

2.899

2.526

2.486

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

Jum

lah

Kun

jung

an

Series1

Series1 2.526 2.486 2.899 2.513 1.904




Gambar 19. Trend kunjungan Klinik Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dari tahun 2010 - 2014

7.964

8.523

18.536

15.83211.275

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

18.000

20.000

Jum

lah

Kunj

unga

n

Series2

Series1 7.964 8.523 11.275 15.832 18.536


Gambar 20. Trend kunjungan UGD 2010 - 2014

2) Kunjungan Rawat Inap

Kunjungan rawat inap disini adalah mengitung jumlah orang yang

berkunjung ke Instalasi Rawat inap. Kunjungan rawat inap tahun 2014

direncanakan sebanyak 10.046 orang. realisasi sebanyak 10.179 orang

(Pasien masuk) atau 101.32% dari target.

a) Perkembangan Tempat Tidur

Tahun 2014, dari sensus harian rawat inap, tercatat sebanyak 178 TT

termasuk didalamnya adalah Box Bayi rawat gabung.

Jumlah TT dari tahun 2010, tahun 2011, tahun 2012, tahun 2013 dan

tahun 2014 sebagai berikut :

Tabel 154. Jumlah TT RSUD Wonosari dari tahun 2010 - 2014

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 20141 Kamar ICU 5 5 5 5 4 2 Klas VIP 5 4 4 4 5 3 Klas I 15 16 16 12 12 4 Klas II 21 23 23 2 10 5 Klas III 82 103 112 122 103 6 Box Bayi (incubator) 27 27 27 30 44

155 178 187 175 178

Jumlah TTKelas Kamar / TTNo

Jumlah

TT ICU berkurang satu TT, sehubungan dengan adanya layanan baru

yaitu haemodialisa, yang mengurangi TT. Klas VIP bertambah satu TT

dengan memfungsikan ruang yang ada menjadi ruang perawatan VIP.

Klas II bertambah menjadi 10 TT, tetapi dalam SHRI belum nampak

huniannya sehubungan dipakai untuk pelayanan rawat inap klas III. B



Tabel 155. Kapasitas TT tahun 2014 dirinci per Ruang Perawatan

kapasitas TT tahun 2014

No ruang rawat inap Klas VIP Klas I Klas II Klas III Non Klas BOX Jumlah

1 Anggrek 5 12 - - - - 17 2 Bakung - - - 16 - - 16 3 Cempaka - - 2 24 - - 26 4 Kana - - - 24 - 18 42 5 VK - - - - 10 - 10 6 Teratai - - - 15 - - 15 7 Melati - - - - 16 - 16 8 Mawar - - 8 24 - - 32 9 ICU - - - - 4 - 4

Jumlah 5 12 10 103 30 18 178 2,81% 6,74% 5,62% 57,87% 16,85% 10,11% 100,00%Prosentase

Kapasitas tempat tidur rawat inap RSUD Wonosari pada tahun 2014

sebanyak 178 TT, bertambah 5 kamar (klas III) bila dibandingkan

tahun 2013. hal ini menunjukkan peningkatan pelayanan kepada

masyarakat serta memperluas cakupan kebutuhan pelayanan RSUD

(rawat inap pasien), sekaligus menjawab dan mengatasi kekurangan

kapasitas TT rumah Sakit di Gunungkidul, yang dirasakan semakin

tahun semakin meningkat kebutuhannya

b) Trend kunjungan pasien ke Instalasi Rawat Inap RSUD Wonosari

dari tahun 2010 s/d 2014 sebagai berikut :

Tabel 156. Trend Pengunjung Instalasi Rawat Inap RSUD Wonosari dari tahun 2010 - 2014

No Jenis Pengunjung Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 20141 Laki-laki 4.673 4.833 5.148 4.621 4.271 2 Perempuan 5.641 5.461 5.477 6.286 5.908

Jumlah 10.314 10.294 10.625 10.907 10.179

4.673

5.641

10.314

4.833

5.461

10.294

5.148

5.477

10.625

4.621

6.286

10.907

4.271

5.908

10.179

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%


Jumlah

Perempuan

Laki-laki



Gambar 21. Trend kunjungan Instalasi Rawat Inap RSUD Wonosari dari tahun 2010 – 2014 dirinci per jenis kelamin

c) Kunjungan Rawat Inap

Jumlah pengunjung rawat inap tahun 2014 mencatat sebanyak 10.129

pasien yang masuk. Sedangkan jumlah kunjungan rawat inap sebanyak

11.373 kali. Dalam sensus harian rawat inap masing-masing ruang rawat

inap terjadi mutasi antar bangsal, yang dalam pencatatan rekam medik

dicatat juga sebagai pasien masuk dan keluar. Hal ini menambah dan

mengurangi jumlah pasien yang masuk pada masing-masing ruang

perawatan. Secara administratif, pasien pindah dari ruang rawat inap yang

satu akan mengurangi jumlah pasien yang dirawat hari itu dan akan

berakibat pada BOR ruang tersebut, bagi ruang rawat inap yang menerima

pasien pindahan dari ruang lain akan berakibat menambah jumlah pasien

yang dirawat dan sekaligus akan menambah BOR ruang tersebut. Namun

demikian dari sisi sensus harian Rumah Sakit, mutasi pasien tersebut

dimuka tidak berpengaruh pada BOR RS.

1) Kunjungan rawat inap tahun 2014 RSUD Wonosari sebagai berikut :

Tabel 157. SHRI RSUD Wonosari tahun 2014

Blpl Aps Rjk Pind Lari <48 >48 Jmlh1 Januari 84 898 171 1069 1153 866 76 24 171 0 17 14 31 1041 4348 4240 1122 Februari 112 885 184 1069 1181 756 69 18 184 0 15 13 28 1055 4210 4384 1263 Maret 126 923 209 1132 1258 810 75 31 209 0 15 18 33 1153 4675 4513 1054 April 105 910 174 1084 1189 797 62 17 174 1 24 8 32 1083 4412 4380 1065 Mei 106 1020 258 1278 1384 898 64 21 258 0 22 15 37 1278 4897 4704 1066 Juni 106 999 234 1233 1339 886 41 13 234 2 20 19 39 1215 4750 4749 1247 Juli 124 945 196 1141 1265 854 67 30 196 2 10 15 25 1174 4500 4372 918 Agustus 91 976 204 1180 1271 829 55 29 204 0 18 13 31 1148 4373 4461 1239 September 123 982 210 1192 1315 879 64 25 209 0 17 17 34 1212 4878 4783 103

10 Oktober 103 972 190 1162 1265 837 52 34 199 0 19 12 31 1144 4620 4554 12111 Nopember 121 895 174 1069 1190 778 53 20 174 0 16 26 42 1067 4459 4573 12312 Desember 123 968 203 1171 1294 867 57 27 203 0 13 17 30 1184 4850 4724 110

Jumlah 84 11373 2407 13780 13864 10057 735 289 2415 5 206 187 393 13754 54972 54437 110

Sisapasiendirawat


Lamapera

watan

Jmlh Hrpera

watan

Psnpindahan

JmlhPasienmasuk

JmlhPasiendirawat

Pasien keluar HidupNo

KegiatanBulan

Psnawal

Psnmasuk

SHRI RSUD Wonosari tahun 2014 dari masing-masing ruang perawatan inap sebagai berikut ;Tabel 158. SHRI RSUD Wonosari dirinci dari SHRI masing-masing

ruang perawatan



Psn Psn Psn Jml Jml Psn Pasien keluar Hidup ^Pasien Mati Jml Lm Hr Sisaawal Msk Pind Msk dirawat Blpl Aps Rjk Pind Lari <48 >48 Jml Klr Prw Prw Psn

BAKUNG 7 1119 15 1134 1141 778 137 36 54 1 66 59 125 1131 5824 5876 10CEMPAKA 9 1741 5 1746 1755 1553 71 71 31 0 6 9 15 1741 8333 8485 14MENUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0KANA_IBU 10 844 1797 2641 2651 2548 42 11 33 2 1 0 1 2637 8422 8613 14KANA_BY 3 1525 23 1548 1551 1317 69 0 155 1 0 0 0 1542 4518 4627 9VK 3 2025 24 2049 2052 174 25 41 1805 0 1 0 1 2046 3566 1857 6MELATI 11 508 173 681 692 512 87 7 28 0 30 17 47 681 4158 4337 11DAHLIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0ANGGREK 10 833 239 1072 1082 779 59 38 149 1 18 26 44 1070 4636 4912 12TERATAI 6 922 14 936 942 827 52 23 16 0 9 5 14 932 4955 5077 10MAWAR 22 1657 33 1690 1712 1292 170 43 61 0 61 64 125 1691 9421 9540 21ICU 3 199 84 283 286 150 23 14 75 0 14 7 21 283 1139 1113 3

84 11373 2407 13780 13864 9930 735 284 2407 5 206 187 393 13754 54972 54437 110

Ruang

Pasien awal tahun 2014 sejumlah 84 pasien, pasien masuk rawat inap

sebanyak 11.373 pasien, dan pasien pindahan antar bangsal sebanyak

2.407 dan pasien yang keluar sejumlah 13.574 pasien termasuk pasien

dipindahkan antar ruang sebanyak 2.407. Sisa akhir pasien tahun 2014

sebanyak 110 pasien. Jumlah lama perawatan pasien yang keluar pada

tahun 2014 sebanyak 54.972, dan rata-rata lama perawatan per pasien

selama 3,96 hari atau 4 hari. Data akan berbeda bila memakai SHRI

masing-masing ruang perawatan, terutama pada total jumlah pasien masuk

dirawat dan total jumlah pasien keluar. Pada SHRI per ruang, total jumlah

pasien masuk dirawat sebanyak 13.780 pasien dan total jumlah pasien

keluar sebanyak 13574 pasien. Selisih sejumlah 2.407 pasien tersebut

berasal dari jumlah Pasien pindahan dan pasien dipindahkan sebanyak

2.407 pasien

3. Pemanfaatan RS

Pemanfaatan rawat inap dari tahun 2010 s/d 2014 berfluktuasi sehubungan dengan

adanya pembangunan dan rehabilitasi fisik gedung rawat inap. Sedangkan

indicator pemanfaatan rawat inap terdiri dari jumlah TT, Hari Perawatan, Lama

Perawatan, Jumlah pasien dirawat dan pasien keluar rawat inap, BOR, LOS, TOI

dan BTO.

Tabel 159. Indikator Pemanfaatan Rawat Inap Tahun 2010 - 2014

Thn 2010

Thn 2011

Thn 2012

Thn 2013

Thn 2014

1 42463 49497 52451 54662 544372 52152 40883 53024 54823 549723 10802 12507 12762 10920 137544 286 373 418 456 3935 182 144 249 245 2066 102 229 169 211 1877 146 157 169 173 1788 365 365 365 365 365

Pasien mati > 48 jamJumlah TTjumlah Hari kalender

Jumlah lama perawatanJumlah Pasien keluarJumlah pasien matiPasien mati < 48 jam

Indikator PemanfaatanNoKinerja Rawat Inap RSUD

Jumlah Hari Perawatan



Tabel 160. Indikator kinerja Rawat Inap RSUD Wonosari 2010 - 2014

Thn 2010

Thn 2011

Thn 2012

Thn 2013

Thn 2014

1 76,04 81,38 84,80% 88,57% 82,86%2 3,93 4,16 4,15 5,02 4,003 1,24 0,93 0,74 0,78 0,814 70,6 73,11 75,75 63,12 77,275 0,94% 1,15% 1,32% 1,92% 1,65%6 2,65% 2,98% 3,28% 4,17% 3,47%

TOIBTONDRGDR

No Indikator PemanfaatanKinerja Rawat Inap RSUD

BORLOS

a) Efisiensi Rumah sakit (Analisis Grafik Barber Johnson)

Salah satu alat analisis pemanfaatan ruang rawat inap dan efisiensi rumah

sakit adalah dengan analisis grafis Barber Johnson. sebagai alat untuk

mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit khususnya

pendayagunaan sarana tempat tidur dan dapat untuk mengadakan

perbandingan serta membantu dalam menganalisa dan mengambil

keputusan mengenai :

1) Memonitor kegiatan dan perbandingan dalam kurun waktu tertentu.

Perkembangan kegiatan rumah sakitdalam beberapa tahun dapat

dilihat pada satu grafik.

2) Perbandingan kegiatan antar rumah sakit atau antar bagian di dalam

rumah sakit.

3) Meneliti akibat perubahan kebijaksanaan.

4) Mengecek kesalahan laporan. Apabila laporan LOS, TOI, BTO, BOR

setelah digambarkan dalam grafik Barber Johnson, garis-garis keempat

parameter tersebut tidak ketemu dalam satu titik, berarti laporan

tersebut tidak benar.

Efisiensi Rumah Sakit dapat digambarkan dengan grafik Barber Johnson.

Grafik tersebut akan menunjukkan apakah RS tersebut sudah efisien atau

tidak. Untuk dapat menentukan apakah RS tersebut efisien atau tidaknya,

dilihat titik pertemuan antara BOR, Alos, TOI dan BTOnya. Bilamana

titik pertemuan tersebut berada pada area efisien maka dapat dikatakan

efisien. Diluar area efisien tersebut bisa dikatakan inefisien atau malah

crowdid. Bila status RS crowdid dapat dilihat dari TOInya yang dibawah

1. artinya satu tempat tidur yang terpasang tidak ditempati kurang dari 1

hari.



Gambar 22. Titik Posisi efisiensi RSUD Wonosari 2014

Dari gambar grafik efisiensi rawat inap diatas, titik pertemuan masing-

masing indicator mutu pelayanan masih diluar daerah efisiensi. Titik

utama yang belum sesuai standar yaitu pada garis Turn Over Interval

(TOI). Disini TOI sebesar 0,81 kali, hal mana menunjukkan adanya

beberapa ruang perawatan yang sangat sibuk dan padat, dan adanya

beberapa ruang perawatan yang belum optimal.

Secara umum, bila dievaluasi dengan standar Nasional maka hasil analisis

Barber Johnson RSUD Wonosari tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 161 . Tingkat Efisiensi Rawat inap RSUD Wonosari tahun 2014

Minimal Maksimal1 BOR (%) 60,00 75,00 82,86 Crowdid2 ALOS (Hari) 4,00 12,00 4,00 Ideal3 TOI (Hari) 1,00 3,00 0,81 Kurang Efisien4 BTO (Kali) 40,00 60,00 77,27 Crowdid

No Kinerja RSUIndikator Nasional (Ideal)

KeteranganIndikator



Bila diperbardingkan dengan tahun 2012, posisi efisiensi RSUD Wonosari

masih dapat dikatakan sama, artinya tingkat hunian Rawat inap RSUD

Wonosari tetap tinggi diatas rata-rata Nasional.

Grafik Barber Johnson tahun 2013 dan tahun 2014 sebagai berikut :

Gambar 23. perbandingan Grafik Barber Johnson Tahun 2013 dengan tahun 2014


Tahun 2013 Tahun 2014

83


Dari grafis diatas, dapat dinyatakan bahwa perkembangan RSUD Wonosari pada

tahun 2014 ada peningkatan pelayanan dengan kondisi :

a) Terjadi penambahan tempat tidur klas III,b) Dari rata-rata TOI yang kurang dari 1 hari, maka dapat dinilai kondisi RS

sangat crowdid, banyak pasien yang antri untuk masuk perawatan.c) Pasien pindahan antar bangsal memperbanyak BOR Ruangan, namun

ditilik dari efisiensi sangat tidak efisien.d) Rata-rata BOR tahun 2014 sebesar 82,86% menunjukkan penuhnya ruang

perawatan. Hal ini harus diikuti dengan upaya sterilisasi yang instensif pada ruang-ruang perawatan agar tidak muncul infeksi nasokomial

e) Perlu penambahan tempat tidur, atau dihindari renovasi/rehabilitasi yang mengurangi kapasitas TT.

4. Tindakan / Operasi

Secara umum, jumlah tindakan RSU tahun 2013 sebanyak 80.579 kali.

meningkat sebanyak 15.681 kali dari tahun 2014. Tindakan medik tahun 2014

tersebut terdiri dari tindakan jenis tindakan kecil, tindakan sedang, tindakan besar

dan tindakan khusus. Sebaran kegiatan tindakan medik operatif dan tindakan

medik non operatif sebagai berikut :

Tabel 162. Jumlah tindakan tahun 2014 dan prosentasenya

Kecil Sedang Besar Khusus Jumlah

1 Instalasi Rawat Jalan dan IRD 48.851 2.004 - - 50.855

2 Instalasi Rawat Inap 27.516 542 - - 28.058

3 Instalasi Bedah Sentral - 591 917 158 1.666

76.367 3.137 917 158 80.579

94,77% 3,89% 1,14% 0,20% 100,00%

No InstalasiJenis Tindakan medik

Prosentase

Jumlah

Bila dibaca tabel diatas, hampir semua tindakan di RSUD Wonosari yang

dilaksanakan tahun 2014 tergolong Tindakan kecil atau tergolong tindakan

sederhana dan umumnya dilakukan di instalasi rawat jalan (poliklinik) dan di

Instalasi rawat inap.

Pada Instalasi Bedah Sentral, terdapat 3 teater (ruang bedah), bilamana dipakai

asumsi normal setiap hari 2 tindakan per teater, dan hari efektif 265 hari, maka

Tindakan operatif di instalasi bedah sentral diasumsikan seharusnya sebanyak

1.560 kali.



Dari data kegiatan tahun 2014, IBS melaksanakan 1.666 kali, meningkat tajam

bila dibandinkan tahun 2013 yang hanya 919 kali. Hal ini dikarenakan adanya

penambahan jenis layanan baru yaitu bedah ortopedi. Bila dilihat dari jenis

tindakan per spesialisasi dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel 163. Jumlah tindakan di IBS berdasarkan Jenis tindakan dan Spesialisasi tahun 2014

KECIL SEDANG BESAR KHUSUS

1 Bedah Umum - 464 186 9 659 39,56%2 Bedah Mata - 10 24 10 44 2,64%3 Bedah Obsgyn - 49 554 - 603 36,19%4 Bedah THT - 32 70 60 162 9,72%5 Bedah Orthopedi - 36 83 79 198 11,88%

JUMLAH - 591 917 158 1.666 100,00%

%Spesialisasi Bedah JENIS TINDAKAN TOTALNo

fluktuasi jumlah tindakan dari tahun 2010– 2014 sebagai berikut :

Tabel 164. Fluktuasi Jumlah tindakan Periode Tahun 2010 – 2014


1 Instalasi Rawat Jalan dan IRD 14.029 13.704 30.155 38.879 50.855

2 Instalasi Rawat Inap 34.280 36.329 24.427 25.100 28.058

3 Instalasi Bedah Sentral 707 943 928 919 1.666

49.016 50.976 55.510 64.898 80.579

No InstalasiJumlah Tindakan

Jumlah

49.016

50.976

80.579

64.898

55.510

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

jum

lah T

inda

kan

Series1 49.016 50.976 55.510 64.898 80.579


Gambar 24. Grafik Trend Tindakan RSUD Wonosari



Periode Tahun 2010- 2014

Sedangkan khusus untuk Instalasi Bedah sentral, Trend Tindakan Bedah Sentral

dari 2010 s/d 2014 dirinci per spesialisasi sebagai berikut :

Tabel 165. Trend Tindakan Bedah sentral Berdasarkan Spesialisasi


1 Bedah Umum 337 498 389 403 659 2 Bedah Mata 32 38 50 48 44 3 Bedah Obsgyn 314 286 383 397 603 4 Bedah THT 24 87 106 71 162 5 Bedah Orthopedi - - - - 198

JUMLAH 707 909 928 919 1.666

No Spesialisasi Bedah Jumlah Tindakan

337

498

389

403

659

32

38

50

48

44

314

286

383

397

603

24

87

106

71

162

----

198

707

909

928

919

1.666

0

0

0

0

0

1

1

1

1

1

1

BedahUmum

BedahMata

BedahObsgyn

Bedah THT BedahOrthopedi

JUMLAH

Jumlah Tindakan Thn 2014





Gambar 25. Fuktuasi Tindakan IBS per Spesialisasi RSUD Wonosari Periode Tahun 2010-2014

5. Asuhan Keperawatan / kebidanan

Dalam tahun 2014 jumlah tindakan asuhan keperawatan / kebidanan sebanyak

60.405kali. bila dibandingkan dengan jumlah tindakan asuhan keperawatan tahun

2013 yang sebanyak 48.659 kali, terjadi peningkatan sebanyak 11.746 kali.

Fluktuasi jumlah tindakan asuhan keperawatan/kebidanan dari tahun 2010 s/d

2014 sebagai berikut :

Tabel 166. Jumlah Tindakan Keparwatan dari tahun 2010 s/d 2014 dirinci per jenis tindakan keperawatan




1 Minimal Care 4.525 57.288 66.696 48.551 59.139

2 Intermediate Care 3.112 1.124 4.459 108 1.266

3 Modified Care 10.512 647 - - -

Jumlah 18.149 59.059 71.155 48.659 60.405

No Jenis Tindakan KeperawatanJumlah Tindakan Keperawatan

C. Pemeriksaan Penunjang

Kegiatan pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan penunjang medik yang

dilaksanakan di Instalasi Laboratorium, Radiologi dan Pemeriksaan elektromedik.

Selama tahun 2014 tercatat sebagaimana table berikut :

Tabel 167. Jenis Pemeriksaan Penunjang tahun 2014

NoJenis

Pemeriksaan Laborat Radiologi

elektromedik

Jumlah

1 Sederhana 97.755 7.566 5.604 110.9252 Sedang 33.245 1.368 530 35.1433 Canggih 6.791 508 0 7.299

137.791 9.442 6.134 153.367T O T A L ( KALI )

Tabel 168. Jumlah pemeriksaan penunjang medik dari thn 2010 s/d 2014

No IndikatorTahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

1 Jumlah Kunjungan rawat jalan 62.565 60.806 73.173 81.037 83.446 2 Jumlah pemeriksaan Laborat 124.555 115.230 84.257 110.925 110.925 3 Jumlah pemeriksaan Radiologi 29.320 35.917 30.368 35.143 35.143 4 Jumlah Pemeriksaan Elektromedik 5.523 6.319 6.509 7.299 7.299

Tabel 169. Rasio pemeriksaan penunjang medik thd jumlah kunjungan rawat

jalan dari thn 2010 s/d 2014


Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

1 Jumlah Kunjungan rawat jalan 62.565 60.806 73.173 81.037 83.446 2 Jumlah pemeriksaan Laborat 1,99 1,90 1,15 1,37 1,33 3 Jumlah pemeriksaan Radiologi 0,47 0,59 0,42 0,43 0,42 4 Jumlah Pemeriksaan Elektromedik 0,09 0,10 0,09 0,09 0,09

Dari tabel diatas, ratio pemeriksaan penunjang terhadap jumlah kunjungan rawat

jalan dari tahun ke tahun sebagai berikut.



D. Peresepan

Jumlah resep yang masuk tahun 2014 sebanyak 354.010, resep yang dapat

dilayani tahun 2014 sebanyak 353.073 atau sebesar 99.74%. dari tahun 2010 s/d

2014 rata-rata diatas 95%. Walaupun demikian, adanya resep yang tidak terlayani

di Apotik Farmasi RSUD wonosari, menggambarkan adanya pelayanan peresepan

yang kurang optimal. Kekurang optimalan ini dapat disebabkan beberapa hal

antara lain resep dokter diluar formularium RS, obat tidak tersedia karena

kekurangan dana, dan kemungkinan obat baru, dan keterbatasan jumlah SDM

Apoteker.

Tabel 170. perbandingan Kinerja Peresepan tahun 2009 - 2014


Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

1 Jumlah Resep 123.602 175.587 216.498 256.978 266.535 354.010 2 Resep Terlayani 121.557 169.420 157.797 253.991 265.393 353.073 3 % se Terlayani 98,35% 96,49% 72,89% 98,84% 99,57% 99,74%

Rata-rata resep per kunjungan sebanyak 3,29 resep. Perlu upaya lebih intensif

terhadap kinerja keuangannya. Dalam analisis ini, belum mencantumkan ratio

peresepan terhadap kinerja keuangan Instalasi Farmasi.

Tabel 171. Ratio Peresepan terhadap jumlah kunjungan rawat jalan di RSUD Wonosari tahun 2009 - 2014


Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

1 Jumlah Resep 123.602 175.587 216.498 256.978 266.535 354.010 2 Jumlah Kunjungan 56.690 62.565 60.806 73.173 81.037 83.446 3 Rata rata resep per kunjungan 2,18 2,81 3,56 3,51 3,29 4,24

Dari tabel diatas rata-rata resep ditulis per kunjungan pasien semakin

meningkat. Hal ini perlu diupayakan sehubungan Instalasi farmasi salah satu

core bisnis RSUD Wonosari.

E. Rujukan

Pasien dirujuk ke RS lain pada tahun 2014 sebanyak 5.012 kasus. Sedangkan

target rujukan ke RS lain ditetapkan sebanyak 3.850 kasus. Sedangkan

rujukan dari tingkat bawah ditargetkan sebanyak 45.000 kasus, sampai dengan

31 desember 2014 terealisasi sebanyak 49.726 kasus. Perkembangan

pelayanan Rujukan pasien RSUD Wonosari dari tingkat bawah dan rujukan ke

atas dari 2012 s/d tahun 2014 sebagai berikut :



Tabel 172. Kenaikan Penurunan Rujukan dari tahun 2012 – 2014 dirinci dari asal rujukan

No Asal Rujukan Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

1 Dokter Praktek 460 26 68 2 Puskesmas 35.564 58.274 49.162 3 Rumah sakit Lain 54 33 178 4 Bidan / BPS 182 341 201 5 Paramedis 12 17 19 6 Rumah Bersalin 9 112 84 7 Balai Pengobatan 95 56 14

Jumlah 36.376 58.859 49.726

Dari tabel diatas dapat dinayatakan bahwa rujukan dari puskesmas masih

menjadi perujuk utama hal ini karena kewajiban persyaratan pasien dengan

jaminan wajib membawa surat rujukan dari Puskesmas, dan cenderung naik.

Kemudian disusul oleh dokter praktek. Sedangkan rujukan dari RS lain di

wilayah Gunungkidul belum begitu banyak.

F. MORBIDITAS DAN MORTALITAS

1. Morbiditas

a) Top Ten Penyakit

1) 10 Penyakit terbanyak rawat jalan

Tabel 173. 10 Besar penyakit Rawat Jalan tahun 2014No Nama Diagnosa L P Jmlh

1 stroke 1342 1271 26132 hypertensi (termasuk sekunder) 430 619 10493 asthma 422 525 9474 diabetes 332 417 7495 dyspepsia 249 328 5776 otitis media 222 309 5317 nekrosis pulpa gigi 183 344 5278 Low Back Pain 163 237 4009 abdominal pain 191 181 372

10 Diare dan Gastroenteritis 131 159 290

Data 10 besar penyakit rawat jalan diatas adalah data sementara, yang

diambil dari pasien dengan jaminan (BPJS, Jamkesat, Jamkesos). Terlihat

diagnosa degeneratif semakin menonjol, demikian pula penyakit gangguan

sirkulasi.

2) 10 Besar Penyakit terbanyak Rawat Inap

Tabel 174. 10 Besar penyakit Rawat Inap tahun 2014



No Nama Diagnosa L P Jmlh

1 stroke 118 120 2382 CHF 110 118 2283 typoid 97 124 2214 Pneumonia 87 82 1695 Diare dan Gastroenteritis 85 76 1616 anemia 63 68 1317 anemia besi 42 81 1238 dhf 66 54 1209 hernia 105 7 112

10 Commotio Cerebri 63 44 107

Dalam analisis ini, sengaja dimunculkan jenis kelamin pasien per diagnosa

penyakit. Ternyata penyakit sirkulasi dan penyakit darah mendominasi

penyakit pasien. Yang juga perlu diwaspadai adalah penyakit degeneratif

dan penyakit gangguan metabolisme, karena berhubungan dengan pola

hidup pasien, pola makan, dan penyakit keturunan. Dalam analisis ini

sengaja penyakit trauma dikeluarkan dari 10 besar penyakit, dengan alasan

penyakit tersebut disebabkan oleh faktor eksternal dan perilaku berlalu

lintas masyarakat.

b) Penyakit yang perlu diwaspadai terkait dengan MDGs

Berkaitan dengan Sasaran ke 6 dalam MDGs adalah memerangi HIV/AIDS,

Malaria dan Penyakit Menular lainnya. Tingkat prevalensi HIV/AIDS

cenderung meningkat di Gunungkidul. Sementara itu, pengendalian penyakit

Tuberkulosis yang meliputi penemuan kasus dan pengobatan terus digalakkan

sesuai target. Berbagai pendekatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit

ini terutama diarahkan pada upaya pencegahan dan pengarusutamaan ke

dalam sistem pelayanan kesehatan nasional. Pengendalian penyakit harus

melibatkan semua pemangku kepentingan dan memperkuat kegiatan promosi

kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

1) HIV/AIDs

Mulai dari penyusunan profil tahun 2010, Kasus HIV/AIDs menjadi

muatan khusus. Pada tahun 2013 ini ada 6 kasus HIV dan 18 Kasus AIDS.

Data menunjukkan kelompok umur produktif pengidap penyakit ini.

Sedangkan pada tahun 2014 ini dari surveylance VCT RSUD Wonosari

tercatat sebanyak 10 kasus positif HIV 5an 16 kasus positif Aids. 2

diantara penderita HIV/AIDs meninggal dunia.



Tabel 175. Insiden HIV/AIDs tahun 2014


UMURL P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 16 17 141 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00%2 01 - 04 TAHUN 0 1 1 10.00% 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00%3 05 - 14 TAHUN 1 0 1 10.00% 1 0 1 6.25% 0 0 0 0.00%4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00% 0 0 0 0.00%5 20 - 29 TAHUN 0 1 1 10.00% 0 2 2 12.50% 0 0 0 0.00%6 30 - 39 TAHUN 3 0 3 30.00% 3 1 4 25.00% 1 0 1 50.00%7 40 - 49 TAHUN 0 2 2 20.00% 3 2 5 31.25% 0 1 1 50.00%8 50 - 59 TAHUN 0 2 2 20.00% 3 0 3 18.75% 0 0 0 0.00%9 > 60 TAHUN 0 0 0 0.00% 1 0 1 6.25% 0 0 0 0.00%

4 6 10 11 5 16 1 1 2

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

AIDS

NO. KELOMPOK UMUR

HIV

Dilhat dari sisi kelompok umur, tercatat 1 anak balita dan 1 anak pra remaja

terjangkit HIV. Sedangkan dari penderita AIDs tercatat 1 anak praremaja

terjangkit AIDs. Dari sisi jenis kelamin tercatat 15 orang laki-laki terjangkit

HIV/AIDs, dan 11 orang perempuan terjangkit HIV/AIDs. Tentunya ini menjadi

keprihatinan bersama, dan perlu perhatian lebih dan peduli dengan orang ODHA.

2) TBC

Kasus TBC masih menjadi penyakit infeksi menular yang memprihatinkan

hal ini terbukti masih ditemukannya kasus baru TBC (paru) di

Gunungkidul. Data di RSUD Wonosari tahun 2014 (dari Klinik Penyakit

Spesialis Anak dan Klinik Spesialis Penyakit Dalam) menunjukkan ada

236 orang (kasus baru) terjangkit TBC, sedangkan pada tahun 2013

tercatat 207 orang pasien terdiagnosa TBC. Dari 236 pasien TBC rawat

jalan, 76 orang menjalani rawat inap

Tabel 176. Kasus penyakit TBC Rawat Jalan tahun 2014




Jumlah 67 48 115 68 53 121 135 101 236

Poliklinik Anak Poliklinik Penyakit Dalam TotalNo Bulan

Tabel 177. Kasus penyakit TBC Rawat Jalan dan Rawat Inap tahun 2014






Jumlah 135 101 236 38 38 76 173 139 312

TotalNo Bulan

Rawat Jalan*) Rawat Inap*)

3) PMS

Kasus PMS di RSUD Wonosari tahun 2014 tercatat 14 orang, laki-laki. 12

orang dan perempuan 2 orang. Sementara data tahun 2013 tercatat

sebanyak 16 kasus PMS. Meskipun ada penurunan, tetapi hal ini belum

menjadi informasi baku, sehubungan PMS bagai phenomena Gunung Es

penyakit PMS di Gunungkidul.

Tabel 178. Kasus PMS tahun 2014


UMUR

1 2 11 12 13 141 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00%2 01 - 04 TAHUN 0 0 0 0,00%3 05 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00%4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00%5 20 - 29 TAHUN 6 1 7 50,00%6 30 - 39 TAHUN 6 1 7 50,00%7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00%8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00%9 > 60 TAHUN 0 0 0 0,00%

12 2 14 100,00%JUMLAH

NO. KELOMPOK UMUR

SYPHILIS

4) Malaria

Untuk tahun 2014, Kasus Malaria di RSUD Wonosari tidak ada

5) DHF/DBD

Pada tahun 2014, tercatat ada 111 kasus DBD. 99 pasien positif DHF, 12

pasien DSS. Sementara pada tahun 2013 terdapat kasus DBD (DHF dan



DSS) sebanyak 118 kasus atau menurun sebanyak 8 kasus. jumlah kasus

dari tahun 2010 s/d 2014 seperti tabel berikut:

Tabel 179. Kasus DHF dari tahun 2010 s/d tahun 2014

DHF DSS Jumlah Meninggal1 Thn 2010 343 64 407 02 Thn 2011 14 2 16 03 Thn 2012 26 2 28 04 Thn 2013 88 30 118 05 Thn 2014 99 12 111 0

KasusTahunNo

Sedangkan domisili pasien DBD/DSS per wilayah kecamatan tahun 2013

sebagai berikut :

Tabel 180. Domisili Kasus DHF tahun 2014Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septemb Oktober Novemb Desemb

1 Gedangsari 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 12 Girisubo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 13 Karangmojo 2 2 0 0 2 2 1 2 1 1 0 2 154 Ngawen 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Nglipar 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 2 76 Paliyan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 27 Patuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Playen 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 49 Ponjong 1 1 0 4 0 4 0 0 1 1 3 2 1710 Rongkop 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 211 Saptosari 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 312 Semanu 2 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 3 813 Semin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Tanjungsari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 215 Tepus 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 116 Panggang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Wonosari 6 2 1 2 5 3 3 4 1 7 7 6 4718 Luar GK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 8 2 7 9 11 5 8 6 11 13 17 111

Jumlah Total

Bulan

Jumlah

No. Kecamatan

Kecamatan Wonosari ternyata menjadi daerah endemik DHF.

G. Gisi Buruk

Gisi buruk atau Gisi kurang menjadi salah satu indikator kesejahteraan

masyarakat di suatu daerah. Dari catatan Klinik Konsultasi Gisi RSUD Wonosari,

pada tahun 2014 ini di RSUD Wonosari tercatat ada 68 kunjungan pasien gisi

buruk, sedangkan yang mengidap Gisi kurang sebanyak 157 kunjungan pasien.

Sebagian besar menimpa anak bayi dan balita.

Tabel 181. Status Gisi Kurang dan Gisi Buruk pasien tahun 2014No Status Gisi < 1 tahun 1 - 5 Tahun > 5 Tahun Jumlah1 Gisi Kurang 13 103 41 157 2 Gisi Buruk 4 48 16 68



Gisi Kurang

13

103

41

< 1 tahun

1 - 5 Tahun

> 5 Tahun

Gambar 26. Proporsi gisi kurang menurut kelompok umur

Gisi Buruk

4

48

16

< 1 tahun

1 - 5 Tahun

> 5 Tahun

Gambar 27. Proporsi gisi buruk menurut kelompok umur

H. Infeksi Nasokomial

Meskipun telah diupayakan untuk mencegah terjadinya infeksi nasokomial di

RSUD Wonosari, Satgas/Tim Inos RSUD Wonosari masih menemukan kejadian

infeksi nasokomial. Angka kejadian Plebitis cukup tinggi yaitu 200 kasus

sepanjang tahun 2014, sedangkan kejadian Decubitus ada 5 kasus. Hal ini

menjadikan perhatian mendalam bagi manajemen, terlebih akan menghadapi

akreditasi RS.

Dari Tim Inos, telah diberikan gambaran distribusi kejadian inos sebagaimana

gambar berikut :



Gambar 28. Distribusi INOS Tahun 2014

I. Kinerja Keuangan

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja RSUD Wonosari sebagaimana

yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2014

adalah sebagai berikut. Target pendapatan sebesar Rp. 31.737.672.250,-

terealisasi sebesar Rp. 41.961.203.224,- atau 132,21% nya. Untuk kinerja

belanja, dari target belanja Rp. 56.271.701.461,- terealisasi Rp. 52.929.700.799,-

atau sebesar 94,06%

Perkembangan kinerja pendapatan dan belanja RSUD Wonosari dari tahun 2010

s/d 2014 sebagai berikut :

Tabel 182. Kinerja Pendapatan dan Belanja tahun 2010 s/d 2014

No Uraian Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 20141 Pendapatan 15.374.126.612 17.259.066.439 16.580.429.461 22.069.956.270 41.961.203.224 2 Belanja 26.899.227.253 29.254.281.220 36.564.495.849 40.353.821.257 52.929.700.799 3 CRR 57,15% 59,00% 45,35% 54,69% 79,28%



Thn2010

Thn2011

Thn2012

Thn2013

Thn2014

PendapatanBelanja-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

Pendapatan

Belanja

Gambar 29. Realisasi belanja dan realisasi pendapatan 2010 s/d 2014

Tabel 183. Target dan realisasi pendapatan tahun 2010 s/d 2014

PendapatanNo Uraian Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

1 Pendapatan 15.374.126.612 17.259.066.439 16.580.429.461 22.069.956.270 41.961.203.224 2 Target 26.899.227.253 29.254.281.220 36.564.495.849 23.709.373.294 31.737.656.000 3 Ratio 57,15% 59,00% 45,35% 93,09% 132,21%

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

30.000.000.000

35.000.000.000

40.000.000.000

45.000.000.000

Pendapatan

Pendapatan

Target

Gambar 30. Target dan realisasi pendapatan 2010 s/d 2014

Tabel 184. Target dan realisasi belanja tahun 2010 s/d 2014

BelanjaNo Uraian Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

1 Belanja 26.899.227.253 29.254.281.220 36.564.495.849 40.353.821.257 52.929.700.799 2 Target 26.899.227.253 29.254.281.220 36.564.495.849 41698679592 56.271.701.461 3 Ratio 100,00% 100,00% 100,00% 96,77% 94,06%



Thn2010

Thn2011

Thn2012

Thn2013

Thn2014

BelanjaTarget-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

Belanja

Target

Gambar 31. Target dan realisasi Belanja 2010 s/d 2014



BAB V

KESIMPULAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT

A. KESIMPULAN

1. Sumber daya Manusia, jumlah tenaga kerja di Rumah Sakit Umum Daerah

Wonosari Pada tahun 2014 mengalami penambahan daripada tahun 2013 yang

semula 397 orang menjadi 400 Orang.

2. Pelayanan Kesehatan

Untuk tahun 2014, rata-rata kunjungan rawat jalan per bulan sejumlah 6. 984

sedangkan pada tahun 2013 rata-rata sejumlah 6.753 kunjungan perbulan atau ada

kenaikan sebanyak 231 kunjungan. Sedangkan rata-rata kunjungan rawat inap per

bulan pada tahun 2014 sejumlah 977 sedangkan pada tahun 2013 sejumlah 909

pasien, artinya ada kenaikan sejumlah 68 pasien.

a. Jenis pelayanan yang tersedia

Mulai tahun 2014 di RSUD Wonosari telah dibuka pelayanan cuci darah

(hemodialisa), dan Pelayanan spesialis orthopedik. Hal ini menambah

performance RSUD Wonosari dalam menjawab kebutuhan masyarakat

Gunungkidul.

b. Kunjungan Rawat Jalan

Kunjungan ke RSUD Wonosari dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014

berfluktuasi, secara umum meningkat.

c. Kunjungan Rawat Inap

Kunjungan rawat inap dari tahun 2008 s/d tahun 2010 berfluktuasi, dari tahun

2008 kunjungan semakin menurun, namun naik lagi pada tahun 2011 dan naik

lagi sampai pada tahun 2014. Secara umum, kelompok dewasa sampai dengan

usia produktif mendominasi kujungan RSU, kemudian disusul kelompok usia

anak-anak dan praremaja, disusul kelompok usia manula, kemudian kelompok

bayi dan anak-anak Untuk tahun 2014. rata-rata lama perawatan per pasien

selama 3,95 atau 4,00 hari. 93,34% pasien dirawat di Klas III, 0,08% di Klas II,

4,30% di klas I dan 2,28% di klas VIP

c. Kunjungan dirinci berdasarkan kunjungan klinik

Kunjungan ke Klinik Spesialis Penyakit Dalam tetap menjadi top kunjungan.

Klinik spesialis jiwa, dan klinik syaraf ada trend kenaikan kunjungan, klinik



spesialis penyakit kulit dan kelamin, Klinik Anak, Obsgyn, THT, Mata, dan

Klinik Penyakit Gigi dan mulut menunjukkan trend yang menurun dari tahun

sebelumnya, sementara kunjungan ke klinik spesialis bedah cukup stabil.

Sedangkan kunjungan ke klinik konsultasi gisi yang langsung dari registrasi

TTPRJ, belum nampak ada perkembangan yang signifikan, sementara kalau

dilihat dari diagnosa pasien, masalah-masalah yang berkaitan dengan nutrisi

cukup banyak. Pada tahun 2014 tambah layanan spesialis baru yaitu klinik

spesialis ortopedi.

d. Kunjungan dirinci berdasarkan Wilayah

Pasien RSUD Wonosari hampir seluruhnya dari wilayah Kabupaten

Gunungkidul. Yang menarik dari kunjungan pasien dari luar kabupaten

Gunungkidul yaitu dari wilayah kabupaten Kulonprogo, karena secara geografis

tidak ada hubungan perbatasan wilayah dengan Kabupaten Gunungkidul. Dari

hasil pelacakan ternyata sebagian besar karena kasus kecelakaan transportasi

darat. Demikian juga halnya dengan pasien dari wilayah lainnya. Sedangkan

untuk pasien yang bersifat rujukan hampir tidak ada.

e. Kunjungan dirinci berdasarkan jenis pembayaran

Secara umum pasien umum masih mendominasi kunjungan ke RS, untuk pasien

askes dan jamkesmas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Pasien

BPJS (ASKES,jamkesmas) sedangkan pasien yang dibiayai dari Jamkesos,

Jamkesda, juga cukup banyak.

f. Tindakan / Operasi

Secara umum, jumlah tindakan RSUD Wonosari tahun 2014 sebanyak 50.976

kali, terdiri dari tindakan jenis tindakan kecil, tindakan sedang, tindakan besar,

dan khusus. Tindakan operatif di Instalasi Bedah Sentral belum menjadi optimal

karena dari jumlah tindakan medik operatif di Instalasi bedah sentral rata-rata

per episode operatif hanya 3 tindakan. Belum optimalnya kegiatan operatif

bedah sentral tidak terlepas dari jumlah Spesialis Bedah yang hanya 1 orang.

g. Pemeriksaan Penunjang

Kegiatan pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan penunjang medik yang

dilaksanakan di Instalasi Laboratorium, Radiologi dan Pemeriksaan

elektromedik. Ratio Hubungan diagnosa penyakit yang berkaitan langsung

dengan pemeriksaan radiology terhadap jumlah pemeriksaan radiology.



Pemeriksaan rontgent untuk pasien yang terdiagnosa yang berhubungan dengan

pemeriksaan rontgent rata-rata mengalami pemeriksaan 2 kali. Pemeriksaan

elektromedik disini hanya untuk pemeriksaan ECG dan USG. Untuk

pemeriksaan ECG dilaksanakan di Poliklinik maupun di Bangsal perawatan,

sedangkan pemeriksaan USG dilaksanakan di Bangsal dan di Instalasi Radiologi.

h. Peresepan

Peresepan di RSUD Wonosari mengalami peningkatan sejak dari tahun 2010,

rata-rata resep terlayani sebesar 98,99%. Dan formularium memakai

formularium nasional (Fornas).

i. Rujukan

Sesuai dengan Pergub no 59 tahun 2012 tentang rujukan pasien, sistem rujukan

pasien di RSUD Wonosari telah berjalan, puskesmas sebagai perujuk terbesar

angkanya hampir mendekati 85%, dan cenderung naik. Kemudian disusul oleh

dokter praktek. Sedangkan rujukan dari RS lain di wilayah Gunungkidul

meskipun sudah banyak yang berdiri namun belum begitu banyak yang merujuk,

3. Mutu Pelayanan dan indikator pelayanan

a. Indikator pelayanan

Pada tahun 2014 tingkat hunian RSUD dengan TT tersedia sebanyak 178 TT,

BOR sebesar 82,86%, TOI sebanyak 0,81 hari, dan BTO sebanyak 77,27 kali,

sementara rata-rata lama perawatan pasien adalah 4 hari.

b. Tindak Lanjut perawatan

Dari jumlah pasien sebanyak 11.347 pasien keluar rawat inap , prosentase tindak

lanjut perawatan sebagai berikut :

Sembuh 9930 87,51%APS 735 6,48%Rujuk 284 2,50%Lari 5 0,04%Mati 393 3,46%

4. Morbiditas dan Mortalitas

a. 10 Penyakit terbanyak Rawat Jalan

Pada tahun 2014 pada pelayanan rawat jalan, penyakit stroke, cenderung

semakin banyak. Sedangkan untuk pelayanan rawat inap diagnosa hypertensi

menduduki rangking atas.



b. 10 Penyakit terbanyak Rawat Inap.

Hampir sama dengan kejadian di Rawat Jalan, penyakit terbanyak di instalasi

rawat inap tetap penyakit gangguan sirkulasi dan stroke, kemudian gangguan

metabolisme dan endokrin.

c. Kematian

Kematian selama perawatan (inap) tahun 2014 sebanyak 393 orang atau

menurun sebanyak 63 orang dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 456 orang.

Dari kasus kematian kurang dari 48 jam, ratio kematiannya murni sebanyak

16,50 0/00 atau masih dibawah rata-rata kematian Nasional, sedangkan angka

kematian kasar sebesar 34,70 o/oo. Hal ini sudah harus menjadi perhatian

manajemen agar bisa menurunkan lagi ratio angka kematian selama perawatan.

Angka kematian kasar secara nasional dapat dikatakan jelek bila dari 1000

pasien yang dirawat 45 pasiennya meninggal.

5. Efektivitas dan Efisiensi

Pada tahun 2014 terjadi penambahan TT dari 173 TTmenjadi 178 TT karena

adanya operasional bangsal perawatan baru. Walaupun ada pembangunan bangsal

rawat inap, namun belum juga mengatasi masalah kebutuhan TT, dengan ditandai

masih banyak pasien yang dirujuk ke RS lain. Masih ada pasien yang dirawat di

luar ruang (Anak-anak).

6. Dari grafik Barber Johnson RSUD Wonosari, titik efisiensi RSUD

Wonosari masih sedikit diluar sebelah kiri daerah efisien, hal ini dari rata-rata

lama dirawat pasien yang masih dibawah angka standar nasional, begitu pula

dengan TOI yang dibawah standar nasional.

B. UPAYA TINDAK LANJUT

1. Perlu diintensifkannya kegiatan surveylance penyakit yang didukung

dengan tenaga yang kompeten, Sarana-prasarana yang didukung dengan Sistim

Informasi yang cukup, serta dana yang memadai.

2. Perlu adanya evaluasi tentang tindakan yang diberikan kepada pasien

yang terutama pasien dengan kasus diagnosa yang berkaitan dengan sirkulasi,

syaraf, nutrisi.



3. Perlu adanya peningkatan koordinasi atau kerjasama antara RSUD

Wonosari dengan Puskesmas, Rumah Rakit Swasta atau Pelayanan Kesehatan

yang lain yang berada di Kabupaten gunung Kidul, sehingga sistim rujukan

menjadi baik.

4. Perlu adanya perencanaan pembangunan dan rehab/renovasi yang baik

dan terukur terkait dengan pelaksanaan kegiatan sehingga tidak menghambat

optimalisasi pelayanan rawat inap.

5. Perlunya upaya menambah TT ruang rawat inap sehingga bisa

meningkatkan efisiensi pelayanan rawat inap, dan mengurangi penempatan pasien

rawat inap di lorong-lorong ruang rawat, serta untuk mencegah dan mengurangi

kejadian infeksi nasokomial.

6. Perlu adanya peningkatan koordinasi antar komponen yang berada di

rumah sakit sehingga kasus pasien lari tidak terjadi kembali di RSUD Wonosari.

7. Perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah atau

menangani meningkatkanya penyakit Hipertensi, Stroke, penyakit infeksi, dan

penyakit akibat viral di Kabupaten Gunung Kidul.

8. Perlu adanya evaluasi tentang pelayanan perawatan yang ada di RSUD

Wonosari sehingga ratio kematian pasien selama dalam perawatan dapat

diturunkan.

9. Perlu adanya upaya yang lebih intensif untuk mencegah timbulnya

infeksi nasokomial.


profile 2014 lengkap

Documents