PROFIL USAHA

NAMA PERUSAHAAN

“WISATA NUANSA ALAM”

ALAMAT PERUSAHAAN

Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Nongkojajar, Kab. Pasuruan.

VISI DAN MISI

Visi : Menjadikan perusahaan yang profitable dan kawasan wisata ilmu pengetahuan yang unggul bidang perkebunan dan peternakan.

Misi : 1. Memberikan pengetahuan di bidang perkebunan dan peternakan bagi wisatawan.

2. Menjadikan WISATA NUANSA ALAM salah satu contoh tempat wisata alam yang terbaik di Indonesia.

3. Menjadikan salah satu pemasok buah-buahan dan susu terbaik dan terbesar di Indonesia.

TUJUAN PERUSAHAAN

1. Menghasilkan varietas buah-buahan baru.

2. Memberikan ilmu pengetahuan tentang perkebunan dan peternakan bagi wisatawan.

3. Membuat WISATA NUANSA ALAM menjadi tempat wisata alam yang paling di minati oleh wisatawan.

ANALISIS SWOT

STRENGH : Inovatif, Edukatif, Membudidayakan berbagai jenis varietas buah-buahan, Disegani oleh masyarakat karena wisata yang bernuansakan alam khususnya perkebunan dan peternakan.

WEAKNESS : Banyak kompetitor yang bersaing di bidang wisata alam di berbagai daerah.

KEUNTUNGAN : Berbagai macam jenis buah-buahan dapat ditemui di kebun kami sekalipun itu buah musiman, ada berbagai macam varietas buah-buahan baru.

THREAT : Butuh penelitian baru tentang varietas baru yang akan di budidayakan sehingga menghasilkan varietas buah-buahan yang baru.

JOB DESCRIPTION

TINGKAT PERTAMA

DIREKTUR UTAMA : 1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif. 2. Menawarkan visi dan misi di tingkat tertinggi. 3. Memimpin rapat umum, dalam hal : untuk memastikan tata tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam

hubungannya dengan dunia luar.5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan

komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektifitas.

6. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum.

TINGKAT KEDUA

DIREKTUR KEUANGANDAN ADMINISTRASI : 1. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep

dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen administrasi dan keuangan.

2. Mengarahkan karyawan/staff untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan.

3. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan khususnya di bidang keuangan dan administrasi.

4. Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasikan dan mengevaluasi manajemen administrasi dan keuangan.

5. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen administrasi dan keuangan.

DIREKTUR INVENTARIS : 1. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen perkebunan, peternakan, outbond, dan cottage.

2. Mengarahkan karyawan/staff untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan.

3. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan khususnya di bidang perkebunan, peternakan, outbond, dan cottage.

4. Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasikan dan mengevaluasi manajemen perkebunan, peternakan, outbond, dan cottage.

5. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen perkebunan, peternakan, outbond, dan cottage.

DIREKTUR PEMASARAN : 1. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen iklan, CS, Produksi dan pemasaran.

2. Mengarahkan karyawan/staff untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan.

3. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan khususnya di bidang produksi, iklan, CS, dan pemasaran.

4. Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasikan dan mengevaluasi manajemen pemasaran, iklan, CS, dan produksi.

5. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen produksi, iklan, CS, dan pemasaran.

DIREKTUR HRD : 1. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi litbang, psdm, dan breeding

2. Mengarahkan karyawan/staff untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentinganperusahaan.

3. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan khususnya di bidang litbang, psdm, dan breeding.

4. Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasikan dan mengevaluasi manajemen litbang, psdm, dan breeding.

5. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen litbang, psdm, dan breeding.

TINGKAT KETIGA

BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

KEPALA BAGIANADMINISTRASI : 1. Mencatat bukti penerimaan kas dengan tertib dan benar.

2. Mengarsipkan dan mendokumentasikan bukti-bukti keuangan dengan rapi dan aman selama 5 tahun.

3. Melakukan pencocokan penerimaan dan pengeluaran uang dengan kasir sebelum kas ditutup.

4. Mengerjakan rekapitulasi, register jaminan, buku pinjaman laporan bulanan dan tugas-tugas lain yang relevan.

KEPALA BAGIANKEUANGAN : 1. Merencanakan dan menganalisis pembelanjaan perusahaan.

2. Mengatur struktur aktiva(struktur kekayaan perusahaan) 3. Mengatur Struktur financial perusahaan. 4. Mengatur struktur modal.

BAGIAN INVENTARIS

KEPALA BAGIANPERKEBUNAN : 1. Menyusun rencana investasi dibidang perkebunan baik fisik

maupun biaya berdasarkan prioritas.2. Menyusun rencana dan jadwal pemupukan buah-buahan

untuk semua varietas.3. Menyusun standar pemeliharaan buah-buahan serta standar

panen.4. Menyusun standar pembibitan untuk setiap varietas buah-

buahan.

KEPALA BAGIANPETERNAKAN : 1. Pengumpulan, pengolahan,pengidentifikasian, serta analisis

data kebutuhan sarana dan prasarana, produksi, dan budidaya peternakan.

2. Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan sarana dan prasarana, produksi, dan budidaya peternakan.

3. Pembinaan, pengkajian, pengelolaan, penyusunan rencana kegiatan, dan pengembangan teknologi tepat guna budidaya, sarana dan prasarana, serta produksi peternakan.

5. Pengawasan mutu pakan dan sertifikasi ternak.6. Pengadaan serta pendistribusian kebutuhan sarana dan

prasarana peternakan7. Pelaksanaan kegiatan perguliran hasil produksi peternakan.

KEPALA BAGIANOUTBOND : 1. Pengawasan mutu dan kualitas sarana outbond.

2. Menyusun standar fasilitas outbond. 3. Penyusunan petunjuk teknis tentang fasilitas outbond.

KEPALA BAGIANCOTTAGE : 1. Menyusun standar fasilitas setiap cottage.

2. Penyusunan petunjuk teknis dari setiap fasilitas cottage. 3. Pengawasan setiap mutu dan kualitas barang yang akan

cottage.

BAGIAN PEMASARAN

KEPALA BAGIANIKLAN : 1. Mengiklankan setiap produk perusahaan yang dijual.

2. Menyusun standar pengiklanan.

KEPALA BAGIANCUSTOMER SERVICE : 1. Menseleksi setiap saran dan kritikan yang diterima.

2. Membina hubungan yang baik dengan setiap pelanggan. 3. Memberikan pelayanan yang baik bagi setiap wisatawan.

KEPALA BAGIANPRODUKSI : 1. Bekerja sama dengan kepala bagian perkebunan dan

peternakan dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi.

2. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap seksi bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.

3. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.

4. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan.

5. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya.

6. Selalu berusaha untuk meningkatkan ketrampilan setiap penanggung jawab dan karyawan di bawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan.

7. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bagiannya sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku.

8. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.

BAGIAN HRD

KEPALA BAGIANLITBANG : 1. Menyusun rencana penelitian dan pengembangan

perusahaan.2. Melaksanakan penelitian terhadap rencana pembangunan

daerah dalam rangka mengikutsertakan peranan perusahaan didalamnya.

3. Melakukan penelitian dan pengembangan analisis pemasaran secara umum untuk membantu penelitian promosi serta pengembangan perusahaan.

KEPALA BAGIAN PSDM : 1. Memperkirakan kebutuhan akan sumber daya manusia dan penyesuaian individu dengan lowongan kerja yang diharapkan.

2. Memprediksi seperti apakah bisnis diwaktu yang akan datang.

3. Merencanakan pengembangan keahlian setiap individu.4. Memberikan Reward and Punismen terhadap individu.5. Pembayaran Gaji Pegawai yang kemudian melaporkan

hasil pembayaran kepada bagian keuangan

KEPALA BAGIANBREEDING : 1. Melakukan penelitian di bidang persilangan buah-buahan.

2. Merencanakan penemuan varietas baru setiap tahunnya. 3. Memperkirakan biaya dari setiap penelitian yang dilakukan. 4. Meningkatkan mutu dan kualitas dari setiap sarana dan

prasana yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan persilangan.

SIKLUS PENJUALAN

DefinisiSiklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Ruang lingkup dalam siklus pendapatan pendapatan jika melakukan kegiatan wisata langsung

*) Pelanggan memesan tiket masuk dan paket wisata di loket penjualan tiket

*) Petugas memeriksa ketersediaan tiket dan menawarkan paket – paket wisata yang tersedia

*) memeriksa dan menyetujui pesanan pelanggan

*) Petugas loket menerima pendapatan dari pembayaran tiket dan paket dari pelanggan, baik memakai uang maupun kartu kredit/debit

*) Petugas mengantar pelanggan ke paket wisata dan memberikan pelayanan di paket wisata yang dipesan Ruang lingkup dalam siklus pendapatan jika melakukan pemesanan terhadap kegiatan wisata

*) Pelanggan melakukan pemesanan untuk tanggal yang ditentukan dengan cara mendatangi kantor bagian pemasaran

*) Petugas memeriksa ketersediaan tiket dan kapasitas outbond yang dipesan oleh pelanggan.

*) Petugas akan memberikan nota pemesanan dan menerima pembayaran uang muka oleh Pelanggan, sisa pembayaran akan dicatat oleh akuntan sebagai piutang

*) Pada hari H pelaksanaan kegiatan oleh pelanggan, pelanggan akan membayar sisa Pembayaran Pemesanan di bagian pemasaran dan menukar nota pemesanan sebagai tiket masuk. Akuntan akan menghapus piutang pada hari pelunasan

*) Petugas loket akan mengantar masuk pelanggan yang memegang tiket untuk masuk ke wahana hiburan

Dokumen yang digunakan dalam transaksi tiket masuk taman wisata sebagai berikut:

*) Kwitansi penjualan tiket. Tagihan ini dibuat rangkap 3. Lembar pertama diberikan kepada konsumen pada saat konsumen melunasi tiket, lembar kedua diarsip oleh bagian kasir sebagai bukti penerimaan kas dari pelanggan, dan lembar ketiga diarsip oleh bagian Front office.

*) Nota pesan (dalam perusahaan dagang sering disebut dengan istilah surat order penjualan). Nota pesan berguna untuk merekam pesanan pelanggan dan sekaligus berfungsi sebagai bukti penerimaan uang muka dari pelanggan.

*) Tiket masuk. TIket ini dibuat bisa disobek oleh petugas kasir untuk diberikan kepada Pelanggan Ketika akhir bulan, semua bekas buku Tiket masuk akan diminta oleh administrasi dan keuangan Untuk direkap ulang

SIKLUS PEMBELIAN

Definisi

Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa, tujuan utamanya adalah dalam siklus pengeluaran untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi

Alur dalam siklus pembelian sebagai berikut:

*) Setiap Kepala Bagian masing masing akan mencatat kebutuhan apa yang akan dibeli dan diserahkan kepada Direktur masing – masing bagian

*) Direktur akan memilih kebutuhan apa yang lebih utama,setelah itu Direktur akan mencatat kebutuhan tersebut Kedalam Memo internal permintaan pembelian untuk diserahkan kepada Direktur Keuangan dan Administrasi.

*) Direktur Keuangan dan Administrasi dengan Kepala Bagian Keuangan dibantu staffnya akan memilih pemasok dan berunding dengan Direktur masing – masing divisi untuk mendapatkan barang / jasa yang berkualitas dan harga yang disepakati

*) Kepala Bagian Keuangan akan melakukan transaksi dengan pihak ketiga untuk melakukan pembelian barang atau jasa yang diminta oleh pihak internal. Jika terjadi kesepakatan, Kepala bagian keuangan akan meminta bukti pembelian, baik faktur jika memilih membayar secara kredit maupun kwitansi jika membayar secara tunai

*) Barang yang akan dibeli akan diterima oleh perusahaan oleh Divisi Inventaris. Setiap barang yang dibeli akan diperiksa oleh Kepala Bagian yang mengajukan pembelian.

*) Barang yang dibeli setelah dicek secara fisik, Keuangan akan memverifikasi faktur maupun kwitansi yang ada untuk disesuaikan. Diharapkan dengan dilakukan verifikasi, tidak ada kesalahan dalam uang yang dikeluarkan

*) Setelah itu pihak keuangan akan membayar pembelian jika dilakukan dengan faktur Pembelian

Contoh Dokumen yang Dipakai:

Kwitansi pembayaran

Tiket (ilustrasi)

WISATA NUANSA ALAMTiket Masuk Taman

Sobek DIsini