profil tenaga kependidikan pppptk seni budaya · pdf filedan pemberdayaan pendidik dan tenaga...

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanTahun 2016

PROFIL TENAGA KEPENDIDIKAN

PPPPTK SENI BUDAYA

Profil Tenaga Kependidikan

PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta

i

KATA PENGANTAR

The Man Behind The Gun, sebuah pepatah barat yang memberikan penjelasan kepada kita bahwa sehebat apapun sebuah senjata pada akhirnya faktor manusialah yang akan menentukan. Demikian juga dalam kehidupan sebuah organisasi, manusia mempunyai peran yang penting untuk mencapai target-target besar organisasi. Pengelolaan SDM sebuah organisasi oleh karena itu menjadi faktor yang sangat penting. Manusaia adalah makhluk yang amat unik. Ada setiap atribut dalam diri manusia yang mempengaruhinya dalam bergerak. Satu atribut pada diri satu manusia bisa berbeda dengan manusia yang lain. Pada atribut motivasi bisa jadi ada manusia yang mempunyai motivasi besar ketika dia mendapat dorongan motivasi dalam bentuk materi. Akan tetapi tidak jarang kita temukan ada manusia peningkatan motivasi bukan kepada materi semata. Ada sebagian manusia yang lebih penting memperhatikan aktualisasi diri dibanding dengan motivasi dalam bentuk materi. Masih banyak lagi variabel yang ada pada manusia yang berbeda antar manusia. Kata kunci dari semua diatas adalah mengelola manusia bukanlah persoalan mudah tapi membutuhkan keseriusan bahkan keikhlasan. Data yang memberikan informasi tekait dengan kondisi manusia-manusia yang ada dalam sebuah organisasi tentunya sangar diperlukan. Sehubungan dengan hal tersebut profil ini mencoba memberikan informasi terkait kondisi SDM yang ada di PPPPTK Seni dan Budaya. Tentu masih banyak



ii

kekurangan dalam buku kecil ini. Buku ini baru bisa memberikan potret terkait dangan kondisi manusia dalam pengertian fisik. Aspek fisik saja masih belum bisa memberikan gambaran yang utuh. Atribut psikologi dan sosial juga belum tampak dalam buku ini. Oleh karena itu kedepan perlu dikembangkan dengan menyusun sebuah profil SDM yang didalamnya memberikan informasi terkait dengan atribut sosial dan pskologi dari semua SDM yang ada di PPPPTK Seni dan Budaya.

Yogyakarta, 01 April 2016 Kepala Pusat

Salamun, S.E., M.B.A., Ph.D.



iii

PENYUSUN

Pengarah : Salamun, S.E. M.B.A. Ph.D : Bondan Suparno, S.T., M.Ed. Ketua Tim : Cahya Yuana, S.Sos., M.Pd. Anggota :

1. Eni Setyawati, S.Psi. 2. Amin Surahmat, S.H. , M.Hum 3. Widayati Indarsih, S.Si., M.Sc. 4. Erna Resti Utami, SE 5. Yusron Kurniawan, S.Kom 6. Hendrikus Matutina, S.Pd. 7. Suharjiyono 8. Risah Arijani, S.Pd. 9. Sri Cuciati 10. Sriyanto 11. Hendro Leksono, S.Pd. 12. Wartono, A.Md.



iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………….. i Tim Penyusun ………………………………………………. iii Daftar Isi …………………………………………………….. iv Bab I Pendahuluan …………………………………........... 1 A. Sejarah PPPPTK Seni dan Budaya ………….......... 1 B. Tugas dan Fungsi PPPPTK Seni dan Budaya ……. 4 C. Rincian Tugas Subbag Tatalaksana dan

Kepegawaian …………………………………………. 5

Bab II Profil Tenaga Kependidikan PPPPTK Seni dan Budaya ……………………………………………………….

6

A. Tenaga Kependidikan PPPPTK Seni dan Budaya Berdasar Jabatan ……………………........................

6

B. Tenaga Kependidikan PPPPTK Seni dan Budaya Berdasar Unit Penempatan ………………………….

6

C. Latar Belakang Pendidikan ………………………….. 19 D. Tenaga Kependidikan yang Pensiun s.d. 2020 …… 23 E. Latar Belakang Pendidikan Strukturaldan JFT ........ 24 Bab III Permasalahan dan Usulan ……………………….. 32 A. Permasalahan ………………………………………… 32 B. Usulan …………………………………………………. 34 Bab IV Penutup …………………………………………… 38



1

BAB I

PENDAHULUAN

A. SEJARAH PPPPTK SENI DAN BUDAYA

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya Yogyakarta yang sebelumnya bernama Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Kesenian mengawali kegiatannya sebagai Proyek Peningkatan Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian pada tanggal 1 September 1983 bertempat di Dalem Ngadiwinatan, Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta. Kegiatan kantor sejak tanggal 1 Januari 1988 pindah ke lokasi baru sampai dengan sekarang di Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan SK Mendikbud Nomor 0529/0/1990 secara resmi Proyek Peningkatan Pusat Pengembangan Guru Kesenian menjadi Unit Pelaksana Teknis dengan nama PPPG Kesenian yang mempunyai tugas dan fungsi utama membina, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan Seni dan Kriya (SMK-SK), khususnya dalam hal materi teknis kependidikan di bidang seni dan kriya meliputi 53 sekolah negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Selanjutnya Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian diubah menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga kependidikan Seni dan Budaya sejak tanggal 13 Februari 2007



2

berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, khususnya dalam pasal 105 yang menyebutkan bahwa “Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ditetapkan oleh Menteri secara tersendiri setelah memperoleh persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara” jo. Permendiknas Nomor 50 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan PPPPTK Seni dan Budaya yang diterbitkan tanggal 5 September 2008. Perubahan nomenklatur, organisasi dan tata kerja tersebut berpengaruh pada tugas dan fungsi PPPPTK Seni dan Budaya menjadi lembaga pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan seni dan budaya untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 2012 dengan adanya reformasi birokrasi di lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (sebelumnya Kementerian Pendidikan Nasional), PPPPTK Seni dan Budaya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), Kementerian Pendidikan Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPPPTK jo



3

Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 tentang Rincian Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kedudukan, tugas, dan fungsi PPPPTK tersebut tertuang pada pasal 1 Permendikbud RI Nomor 41 Tahun 2012. Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam pengelolaan kelembagaan di PPPPTK Seni dan Budaya. Perubahan tersebut berdampak pada kebijakan yang diambil oleh Manajemen. VISI

“Penguatan Pelaku dan Ekosistem Pendidikan Bidang Seni dan Budaya yang Berkarakter dalam mewujudkan Layanan Prima”.

MISI 1. Meningkatkan ketersediaan fasilitasi

pengembangan dan pemberdayaan PTK Seni dan Budaya di semua jenjang pendidikan;

2. Memperluas keterjangkauan fasilitasi pengembangan dan pemberdayaan PTK Seni dan Budaya di semua jenjang pendidikan;

3. Meningkatkan kualitas dan relevansi PTK Seni dan Budaya sesuai standar secara berkelanjutan;

4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh fasilitasi pengembangan dan pemberdayaan PTK SB di semua jenjang pendidikan;

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi lembaga untuk menjamin terselenggaranya layanan prima.



4

B. TUGAS DAN FUNGSI PPPPTK SENI DAN

BUDAYA Tugas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya tertuang dalam BAB I, pasal 2, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN adalah: “melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidangnya. Pasal 3 kemudian menyebutkan fungsi PPPPTK adalah: 1. Penyusunan program pengembangan dan

pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;

2. Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

3. Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

4. Pelaksanaan kerjasama di bidang; pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;

5. Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidikan; dan

6. Pelaksanaan urusan administrasi PPPPTK



5

C. RINCIAN TUGAS SUBBAG TATA LAKSANA DAN KEPEGAWAIAN

1. melakukan penyusunan program kerja Subbagian;

2. melakukan penyusunan bahan analisis jabatan dan analisis organisasi;

3. melakukan penyusunan bahan sistem prosedur kerja ketatalaksanaan lainnya;

4. melakukan penyusunan bahan formasi pegawai dan rencana pengembangan pegawai;

5. melakukan penyusunan usul kebutuhan, penempatan, kepangkatan, pemindahan pegawai dan mutasi lainnya;

6. melakukan usul pembuatan kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, asuransi kesehatan, dan tabungan asuransi pensiun;

7. melakukan urusan pemberian cuti pegawai; 8. melakukan usul pemberian penghargaan dan

tanda jasa pegawai; 9. melakukan urusan disiplin dan pendayagunaan

pegawai; 10. melakukan penyiapan usul pegawai yang akan

mengikuti ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah pendidikan dan pelatihan, izin belajar, dan tugas belajar;

11. melakukan penyusunan usul penetapan angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan serta jabatan fungsional lainnya;

12. melakukan urusan penyimpanan, penataan, dan pemeliharaan dokumen pegawai;



6

13. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen subbagian; dan

14. melakukan penyusunan laporan subbagian.



7

BAB II PROFIL TENAGA KEPENDIDIKAN

PPPPTK SENI DAN BUDAYA

A. Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya Berdasar Jabatan

No Jabatan Jml 1 Struktural 11 2 Widyaiswara 56 4 PengelolaPengadaan Barang/Jasa 1 5 Pustakawan 1 6 PTP 12 7 Fungsional Umum 222 TOTAL 303

B. Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya

Berdasar Unit Penempatan

NO UNIT PENEMPATAN NAMA JABATAN JML

1 PPPPTK Seni & Budaya Kepala 1

2 Sekretaris Kapus Analis Data dan Informasi PTK 1

Pengolah Data Evaluasi FPK 1

3 Bidang PI Kepala Bidang PI 1

4 Sekretaris Bidang PI

Pengadministrasi Persuratan 1



8


5 Seksi Program Kasie Program 1 Penyusun Program Peningkatan Kompetensi PTK

5

Pengolah Data Peningkatan Kompetensi PTK

4

Pengadministrasi Umum 1

6 Seksi Data & Informasi Kasie Datin 1

Analis Data dan Informasi PTK 4

Pengelola Sistem dan Jaringan 3

Pengolah Data dan Informasi PTK

4


7 Bidang FPK Kepala Bidang FPK 1 Sekretaris Bidang FPK


8 Seksi Penyelenggara Kasie Penyelenggara 1

Penyusun Kebutuhan Penyelenggaraan Diklat

6



9


Pengolah Data Penyelenggaraan Diklat

4

Pengadministrasi Kebutuhan Penyelenggaraan Diklat

1

9 Seksi Evaluasi Kasie Evaluasi 1

Analis Pelaksanaan Diklat 7

Pengolah Data Evaluasi FPK 3


10 Bagian Umum Kepala Bagum 1

Sekretaris Bagum Analis BMN 1


11 Subbag PP Kasubbag PP 1 Penyusun Program dan Anggaran

1

Analis Pelaksanaan Program dan Anggaran

1

Bendahara Penerimaan 1

Penyusun Laporan 5



10


Keuangan Pengolah SPM 3 Penata Dokumen Keuangan 3

12 Subbag TLK Kasubbag TLK 1 Analis Ketatalaksanaan 2

Analis Perencanaan dan Pengembangan Pegawai

2

Pengolah Data Kepegawaian 3

Pemroses Mutasi Kepegawaian

4

13 Subbag TU RT Kasubbag TU RT 1 Poliklinik Dokter Pertama 1

14 Perlengkapan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama

1

Pengolah Data Barang Milik Negara

4

Pengadministrasi Barang Milik Negara

2

Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor

1

15 Persuratan Penata Usaha 1



11


Pimpinan Pengadministrasi Persuratan 3 Pramu Kantor 1

16 Urusan Dalam Pengolah Data Barang Milik Negara

1

Pengadministrasi Barang Milik Negara

2

Pengadministrasi Kerumahtanggaan

3

Penata Dokumen 2

17 Foto Kopi Pengadministrasi Kerumahtanggaan 2

18 Korjafung WI Muda 5 Pengolah Data Ketatalaksanaan 1

19 Perpustakaan Pustakawan Pertama 1 Petugas Perpustakaan 4

20 Studio Karawitan WI Muda 2

Pengadministrasi Kerumahtanggaan 1



12


Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor 1

Pramu Kantor 1

21 Studio Tari WI Muda 5 Pengadministrasi Kerumahtanggaan 1


22 Studio Musik WI Muda 5 Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor 1

Pramu Kantor 1

23 Studio Pedalangan WI Muda 1

Pengadministrasi Barang Milik Negara 1

Pramu Kantor 1

24 Studio Teater WI Muda 1 WI Pertama 1 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1




13


Pramu Kantor 1

25 Studio Kayu WI Muda 5 Analis Barang Milik Negara 1



26 Studio Tekstil WI Muda 5 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1



27 Studio Keramik WI Muda 1 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1



28 Studio Kulit WI Muda 2



14




29 Studio Logam WI Muda 1 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1



Pramu Kantor 1

30 Studio Patung WI Muda 1 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1


Pramu Kantor 1

31 Studio Animasi Pengadministrasi Barang Milik Negara 1





15


32 Studio DKV WI Muda 1 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1


Pramu Kantor 1

33 Studio Lukis WI Muda 2 Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor 1

Pramu Kantor 1

34 Studio Interior WI Muda 2 Pengadministrasi Barang Milik Negara 1


35 Multimedia WI Muda 2 Pengadministrasi Kerumahtanggaan 1


Pramu Kantor 1



16


36 Broadcast Penyusun Informasi dan Publikasi 1




37 Lingkungan Hidup WI Muda 1

Analis Barang Milik Negara 1



38 Manajemen Sekolah WI Muda 4

Analis Barang Milik Negara 1


39 Unit Sastra WI Muda 3 Analis Barang Milik Negara 1



17




40 TAP WI Muda 6 PTP Pertama 12 Penyusun Informasi dan Publikasi 1



Pramu Kantor 1 Penyusun Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2

Penyusun Kebutuhan Penyelenggaraan Diklat

1

41 Kantin Pengadministrasi Kerumahtanggaan 2

Pramu Wisma 1



18


42 Percetakan Pengadministrasi Kerumahtanggaan 1


Pramu Kantor 1

43 Dekorasi Pramu Kantor 1

44 Gedung Fungsional Pramu Kantor 1

45 Gedung Gambar Pramu Kantor 1

46 Gedung Pameran Pramu Kantor 1

47 Gedung Teori Pramu Kantor 1

48 Gedung Baru Pengadministrasi Barang Milik Negara 2

49 Asrama Pengadministrasi Kerumahtanggaan 3

Pramu Wisma 5

50 Auditorium Pengadministrasi Kerumahtanggaan 1



19



Pramu Kantor 2

51 GH Depan Pramu Wisma 2

52 Satpam Petugas Keamanan 8

53 Supir Pengemudi 5 Pramu Kantor 1

JUMLAH 303

C. Latar Belakang Pendidikan

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 4 2 S2 71 3 S1 109 4 D4 6 5 D3 / SARMUD 23 6 SMA / D1 73 7 SMP 9 8 SD 8

TOTAL 303



20

1.Struktural

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 1 2 S2 9 3 S1 1

JUMLAH 11

S31%

S223%

S1 36%

D42%

D38%

SMA / D124%

SMP3%

SD3%

Pendidikan

S3

S2

S1

D4

D3 / SARMUD

SMA / D1

SMP

SD



21

2. Widyaiswara

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 2 2 S2 42 3 S1 12

JUMLAH 56

3. PTP

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 0 2 S2 7 3 S1 5

JUMLAH 12

4. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 0 2 S2 0 3 S1 1

JUMLAH 1



22

5. Pustakawan

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 0 2 S2 0 3 S1 1

JUMLAH 1

6. Fungsional Umum

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 1 2 S2 17 3 S1 86 4 D4 6 5 D3 23 6 D2 0 7 D1 1 8 SMA/SMK 72 9 SMP/SLTP 8 10 SD 8 JUMLAH 222



23

7. Honorer

NO PENDIDIKAN JML

1 S3 0 2 S2 0 3 S1 2 4 D4 1 5 D3 7 6 D1 1 7 SLTA sederajat 11 8 SMP sederajat 0 9 SD 3

JUMLAH 25

D. Tenaga Kependidikan Yang Pensiun s.d. tahun 2020

NO JABATAN 2016 2017 2018 2019 2020 JM

1 Struktural 1 2 3 2 Widyaiswara 2 2 4 3 6 17

3

Pengembang Teknologi Pembelajaran 0 0 0 0 0 0

4 Fungsional Umum 3 9 10 9 15 31

5

Pengelola Barang dan Jasa 0 0 0 0 0 0

6 Pustakawan 0 0 1 0 0 1

JUMLAH 6 11 15 14 21 52



24

E. Latar Belakang Pendidikan Struktural dan JFT

1.Struktural

NO NAMA SPESIALISAS

I PEND

1 Salamun, S.E., M.BA., Ph.D.

Curriculum And Instruction S3

2 Bondan Suparno, S.T., M.Ed.

Manajemen Informatika, S2 TI S2

3 Dra. Emi Sudewi, M.Pd.

Manajemen Pendidikan S2

4 Drs. Rahayu Windarto, M.M.

Magister Manajemen S2

5

Rusmono Yulianto, S.E., S.S.T., M.M., M.T. Magister Teknik S2

6 Cahya Yuana, S.Sos., M.Pd.

Magister Pendidikan S2

7 Agung Nugroho Endro Prasetyo, S.E., M.M.


8 Masrukhan Budiyanto, S.H. Ilmu Hukum S1

9 Sigit Purnomo, S.Pd., M.Pd.


10 Drs. Noor Widijantoro, M.Pd.


11 Farika Chandrasari, S.P., M.M.




25

2.Widyaiswara

NO NAMA SPESIALISA

SI PEND

1 Dr. Kuntari Erimurti, M.M.

Desain Interior S3

2 Dr. Diah Uswatun Nurhayati, M.Sn.

Penciptaan dan Pengkajian Seni S3

3 Drs. I Gede Oka Subagia, M.Hum. Seni Tari S2

4 Dra. Rin Surtantini, M.Hum.

Kajian Bhs Inggris S2

5 Drs. Basuki Sumartono, M.Sn. Seni Lukis S2

6 Drs. Mohammad Lazim, M.M.

Desain Seni Kriya, Magister Manajemen S2

7 Drs. Sumarsono, M.M.

Seni Rupa, Magister Manajemen S2

8 Drs. Sri Karyono, M.Pd.

Bangunan, Teknologo Pembelajaran S2

9 Dra. Irene Nusanti, M.A.

Bahasa Inggris, Master of Art S2

10 Winarto, S.Pd., M.Pd. Teknologi Pembelajaran S2

11 Drs. Freddy Adiono Basuki, M.Sn. Desain Kom S2

12 Bambang Setyacipta, Ekonomi S2



26

NO NAMA SPESIALISA

SI PEND

S.E., M.Pd. Perusahaan

13 Dra. Siti Ainun Jariyah, M.Pd.

Evaluasi Pendidikan S2

14 Drs. Syamsudin, M.Sn. Desain Kriya S2

15 Dra. Tri Suerni, M.Sn. Desain Interior S2

16 Drs. Toto Sugiarto Arifin, M.Hum.

Seni Rupa & Seni Murni, Pengkajian Sn Pertunjukan & Sn Rupa S2

17 Drs. Stepanus Kari Hartaya, M.Sn. Seni Musik S2

18 Dra. Lilin Candrawati Sukmaningsih, M.Sn.

Seni Tari, Pengkajian Seni S2

19 Drs. Heri Yonathan Susanto, M.Sn.

Seni Musik; Penciptaan dan Pengkajian Seni S2

20 Drs. Marsudi, M.Pd.

Pend. Ketrampilan Kerajinan, Manajemen Pendidikan S2

21 Drs. Agung Handoko, M.Pd.

Pendidikan Teknik Elektro S2

22 Gatot Wibowo Hamiseno, S.E., M.Pd.

Ekonomi dan Studi Pembanguna S2



27

NO NAMA SPESIALISA

SI PEND

n

23 Ir. Sri Herlina, M.Si.

Teknik dan Manajemen Industri S2

24 Drs. P. Sidik Nugraha BP, M.Sn. Seni Tari S2

25 Dra. Wiwik Pudiastuti, M.Sn.

Desain Tekstil; Penciptaan dan Pengkajian seni S2

26 Drs. Daryanto, M.Sn. Seni Tari S2

27 Dra. Parjiyah, M.Sn.

Seni Kriya, Penciptaan Seni S2

28 Drs. Wahyu Gatot Budiyanto, M.Pd.

Pendidikan Seni Rupa S2

29 Drs. Macsimianus Fajar Prasudi, M.Sn.

Pendidikan Seni Rupa, Penciptaan & Pengkajian Seni S2

30 Drs. FX. Supriyono, M.Ds.

Seni Rupa dan Kerajinan S2

31 Drs. Ali Sulchan, M.Sn. Seni Kriya S2

32

Drs. Floribertus Dhanang Guritno, M.Sn. Seni Musik S2

33 Dra. Wiwin Suhastari, M.M.

Ekonomi Manajemen S2

34 Drs. G.S. Darto, M.Sn. Seni Tari S2 35 Drs. Edih Supardi, Teknik Mesin S2



28

NO NAMA SPESIALISA

SI PEND

M.Pd.

36 Dra. Widarwati, M.Sn.

Ilmu Pend. PKK, Penciptaan Seni S2

37 Drs. I Gusti Ngurah Swastapa, M.Ds.

Seni Lukis, Desain S2

38 Ir. Zakaria, M.T.

Teknologi Elektro, Teknik Mesin S2

39 Drs. Kartiman, M.Sn.

Karawitan, Pengkajian Seni S2

40 Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd.

Pendidikan Seni rupa, PEP S2

41 Drs. Muji Rahayu, M.Ds.

Seni Rupa dan Kerajinan S2

42 Sito Mardowo, S.Sn., M.Pd.

Seni Karawitan, PEP S2

43 Andit Kartika, S.Sn., M.Pd.

Seni Musik, PEP S2

44 Suratmi Eka Kapti, S.Pd., M.Sn. Seni Tari S2

45 Dra. Ceravina Susanti Kanisiastirin, S.S.T.

Ilmu Pendidikan S1

46 Dra. Sumiyarsih

Pendidikan Dunia Usaha/Koperasi S1

47 Dra. Dwi Sayekti PKTP S1 48 Is Yuli Gunawan, S.Pd. Bahasa S1



29

NO NAMA SPESIALISA

SI PEND

Inggris

49 Drs. Taufiq Eko Yanto Pend. Seni Rupa S1

50 Drs. Sugihartono Seni Rupa S1 51 Parjaya, S.Sn. Karawitan S1 52 Eru Wibowo, S.Sn Seni Kriya S1

53 Supriyanta Tyas Purnomo, S.Pd. Kriya S1

54 Eko Santosa, S.Sn. Seni Teater S1 55 Heru Subagiyo, S.Sn. Seni Teater S1

56 Enget, S.Pd. Ilmu Pendidikan S1

Seni, 43, 77%

Non Seni, 13, 23%

PERBANDINGAN SENI DAN BON SENI

Seni Non Seni



30

3.PTP (Pengembang Teknologi Pembelajaran)

NO NAMA SPESIALISA

SI PEND

1 Sri Lestari, S.Pd., M.Sn. Seni Tari S2 2 Dra. Gusyanti Seni Tari S2 3 Tri Widi Rahmanto, S.Pd. Seni Musik S2

4 Rohmat Sulistya, S.T, M. Si Teknik Kimia S2

5 Purwadi, S. Sn, M. Pd Seni Pedalangan S2

6 Eni Setiani, S.Pd. Seni rupa S1 7 Suharjito, S.Sn. Seni Kriya S1

8 Urip Wahyono, S.Sn. Seni Kerawitan S1

9 Budi Saptoto, S.Pd. Seni Rupa S1

10 Wisnu Febriyanto, S.Sn. Seni Kriya Logam S1

11 Drs. Muh. Anugroho Seni Musik S1 12 Akhir Lusono, S. Sn Seni Teater S1



31

4.Pengelola Barang dan Jasa

NO NAMA SPESIALISASI PEND

1 Suwahyu Prihanto, S.Sos. Sosial Politik S1

5.Pustakawan

NO NAMA SPESIALISASI PEND

1

Sri Endang Yektiningsih, S.I.P.

Ilmu Perpustakaan S1



32

BAB III

PERMASALAHAN DAN USULAN

A. PERMASALAHAN 1. Dana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Internal. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi lembaga, dibutuhkan SDM yang kompeten, baik untuk tenaga administrasi maupun fungsional sesuai dengan jabatan yang diemban oleh tiap personil. Akan tetapi pelaksanaan pengembangan SDM internal belum berjalan dengan optimal. Kendalanya adalah tidak adanya slot anggran yang memadai untuk pengembangan kompetensi internal.

2. Beberapa karyawan yang belum berstatus PNS, rincian: a. Staf golongan K2 belum terangkat menjadi

CPNS sejumlah 6 orang b. Masih ada 19 tenaga honorer yang belum

masuk K2 3. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

SKP sudah mulai ditetapkan dan dijalankan sejak tahun 2014, sampai saat ini mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala adalah seringkali tidak ada alokasi anggaran dan kegiatan yang cukup untuk memenuhi SKP. Contohnya terkait dengan Seksi Program dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP). Seksi program dan PTP mempunyai tugas yang sama yaitu pengembangan model dan media



33

pendidikan seni dan budaya. Akan tetapi setiap tahun belum tentu ada anggaran yang cukup untuk pengembangan. Apabila persoalan ini tidak segera dipecahkan tentunya akan menimbulkan masalah dikemudian hari. Kalau ada JFT yang drop karena angka kredit bermasalah tentunya dia harus pindah ke Jabatan Fungsional Umum (JFU), akan tetapi JFT tersebut akan menduduki jabatan JFU apa? kalau semua JFU yang sesuai dengan kualifikasi dia sudah terisi semua.

4. Banyaknya Widayaiswara Seni Yang Akan Segera Pensiun Sampai dengan tahun 2020 akan banyak Widyaiswara yang akan pensiun. Widyaiswara yang pensiun ini kebanyakan berlatarbelakang seni.

5. Peta jabatan yang digunakan sekarang dirasa masih kurang sesuai/tepat, missal: a. Kuota jabatan grade 7 untuk lingkup Bagian

Umum sangat sedikit jika dibandingkan dengan lingkup bidang (PI maupun FPK). Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu diusulkan ke dirjen GTK karena kuota jabatan untuk tiap satker (PPPPTK) bersifat spesifik,tidak dapat disamakan.

b. Dalam peta jabatan perlu dimunculkan jabatan Asisten Widyaiswara dengan grade 7, jabatan ini untuk mewadai karyawan yang ada di studio yang mempunyai kemampuan mengajar akan tetapi tidak bisa menjadi widyaiswara karena persoalan kebijakan dan teknis. Jabatan ini juga untuk memenuhi persyaratan bahwa untuk menjadi WI harus mempunyai pengalaman mengajar minimal 2 tahun.



34

B. USULAN 1. Kebijakan penganggaran perlu ditinjau lagi, dimana

penganggaran dirumuskan secara balance dengan mempertimbangkan setiap bagian atau unsur organisasi. Apabila setiap unsur organisasi dapat terdanai akan sangat membantu dalam pencapaian SKP. Penganggaran setiap tahun perlu mewadai untuk kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru, Penyusunan Model dan Media Pembelajaran, Penelitian, Peningkatan Kompetensi SDM Internal, dan kegiatan rutin perkantoran.

2. Rekuitmen Widyaiswara Dengan melihat adanya Widyaiswara yang akan banyak pensiun, perlu segera dilakukan rekruitmen tenaga Widyaiswara. Sehubungan dengan itu pelatihan calon WI oleh Biro Kepegawaian Kemendikbud perlu segera dilaksanakan. Apabila wacana penambahan kuota WI memang ada perlu segera diperjelas, sehingga PPPPTK segera dapat bergerak untuk mempersiapkan.

3. Revisi Peta Jabatan Perlu segera dilakukan kegiatan evaluasi jabatan. Kegiatan evaluasi jabatan sebagai bahan untuk melakukan revisi peta jabatan. Perlu dianalisis betul kebutuhan nama jabatan yang diperlukan untuk setiap PPPPTK. Kebutuhan kuota untuk setiap jabatan harus dihitung ulang menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Perlu dipertimbangkan apakah nanti setelah penerapan ASN beberapa jabatan JFT masih perlu ada, mengingat dalam ASN semua karyawan harus mempunyai jabatan dengan



35

rincian tugas yang jelas, dan setiap karyawan harus membuat target kinerja. Apakah tidak cukup dengan JFU saja akan tetapi dimunculkan nama-nama jabatan yang mempunyai tugas sesuai dengan beberapa JFT.

4. Peraturan Mutasi antar JFU Dinamika lembaga berjalan dengan cepat sehingga seringkali dibutuhkan rotasi staf. Akan tetapi seiring dengan kebijakan tunjangan kinerja yang salah satunya dicerminkan bahwa setiap karyawan melekat sebuah jabatan, menyebabkan beberapa kendala ketika lembaga harus melakukan rotasi jabatan. Sebagai contoh karena kebutuhan lembaga ada seseorang yang harus dinaikan grade atau malah di turunkan grade. Secara internal sudah dilakukan tapi seringkali terganjal dengan pemberian tunjangan kinerja. Pemberian tunjangan kinerja dikeluarkan SK sendiri oleh Esselon 1. SK Tunjangan Kinerja dari esselon 1 seringkali tidak cepat menyesuaikan dengan kebutuhan internal organisasi. Sehingga ada karyawan yang sudah dimutasi dalam jabatan berbeda akan tetapi SK tukin masih menggunakan yang lama.

5. Perlu ada alokasi anggaran untuk pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM Internal. Beberapa kegiatan pengembangan kompetensi internal yang kami usulkan adalah sebagai berikut:

a. Diklat keprotokoleran b. Diklat MC c. Diklat peningkatan kompetensi penguasaan

komputer khususnya untuk materi : MS Word, Excel, Power Point, Corel Draw.



36

d. Diklat aplikasi E-office. e. Diklat bahasa Inggris (tenaga fungsional dan

staf administrasi) f. Diklat K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) g. Diklat Metodologi Penelitian h. Diklat Capacity Building (tenaga fungsional dan

staf administrasi) i. Diklat penyusunan naskah akademik (materi

seminar, jurnal,soal UKG, modul, dsb) untuk tenaga fungsional khususnya widyaiswara dan PTP

j. Peningkatan kompetensi SDM untuk seluruh staf

6. Perubahan Nama Subbag Tata Laksana Kepegawaian Nama subbag Tatalaksana dan Kepegawaian sebaiknya dirubah menjadi Subbag Tatalaksanan Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi. Dengan adanya perubahan tersebut diharapkan fungsi pengembangan kompetensi pegawai akan semakin tajam. Rincian tugas terkait dengan pengembangan kompetensi kepegawain juga perlu lebih didetailkan sehingga mempermudah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pengembangan. Implikasi dari usulan perubahan tersebut fungsi ketatalaksanaan organisasi yang selama ini dilakukan oleh Subbag Tatalaksana Kepegawaian sebaiknya dialihkan ke Subbag TU dan RT. Sehubungan dengan hal tersebut Subbag TU dan RT namanya perlu dirubah menjadi Subbag Tata Laksana Organisasi. Untuk menjamin kualitas proses berorganisasi rincian tugas Subbag



37

Tatalaksanan Organisasi ditambah tugas terkait dengan penjaminan mutu internal.

7. Penyelesaian staf yang belum berstatus PNS Perlu segera diselesaikan persoalan tenaga honorer yang sampai saat ini belum PNS bisa diangkat menjadi PNS.



38

BAB III

PENUTUP

Perbaikan dan perubahan menjadi kata kunci bagi semua organisasi dalam hidup di era global ini. Sebuah organisasi apabila akan melakukan perubahan harus dimulai dengan diagnosis. Diagnosis ini sangat diperlukan agar perubahan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perubahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisa jadi justru akan menciptakan ketidak baikan. Sebagaimana seorang dokter yang akan melakukan penyembuhan pada diri seorang pasien apabila obat yang ditawarkan tidak sesuai tentu justru berakibat kepada ketidakbaikan pada diri sang pasien.

Diagnosis harus dilakukan secara komprehensif. Dalam konteksi ini apa yang tersaji dalam dalam buku profil ini baru sebatas kepada satu indikator dalam sebuah kehidupan organisasi. Buku ini baru sebatas memberikan informasi terkait kondisi SDM di PPPPTK Seni dan Budaya. Potret kondisi SDM juga belum tersaji secara menyeluruh. Manusia terdiri dari banyak atribut yang melekat pada dirinya. Belum semua atribut tersaji dalam buku ini. Oleh karena itu semoga kedepannya dapat disusun sebuah buku profil SDM yang dapat memberikan gambaran lebih utuh terkait dengan kondisi SDM di PPPPTK Seni dan Budaya.

profil tenaga kependidikan pppptk seni budaya · pdf filedan pemberdayaan pendidik dan tenaga...

Documents