profil ruangan baru kelompok 1

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembuatan lapaoran ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah diberikan kepada kelompok kami yaitu tugas dalam melaksanakan Praktik Belajar Lapangan baik di RSUD. AM. PARIKESIT Tenggarong dan Puskesmas Rapak Mahang. Pembuatan laporan ini juga abertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi Mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong dalam mengikuti Praktik Belajar Lapangan di Rumah Sakit, Puskesmas Rapak Mahang.Selain itu, dapat mengetahui kompetensi apa saja yang telah didapat oleh mahasiswa. Pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan RSUD. AM. PARIKESIT terbagi menjadi beberapa ruangan yaitu : Ruang Mawar, Ruang Melati, Kebidanan, dan IRD. Pada puskesmas dibagi menjdi ruangan yaitu Polia Anak, 1

Upload: risa-ariani

Post on 12-Dec-2014

145 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembuatan lapaoran ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah

diberikan kepada kelompok kami yaitu tugas dalam melaksanakan Praktik

Belajar Lapangan baik di RSUD. AM. PARIKESIT Tenggarong dan

Puskesmas Rapak Mahang. Pembuatan laporan ini juga abertujuan untuk

mengetahui hasil evaluasi Mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada

Tenggarong dalam mengikuti Praktik Belajar Lapangan di Rumah Sakit,

Puskesmas Rapak Mahang.Selain itu, dapat mengetahui kompetensi apa saja

yang telah didapat oleh mahasiswa.

Pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan RSUD. AM. PARIKESIT terbagi

menjadi beberapa ruangan yaitu : Ruang Mawar, Ruang Melati, Kebidanan, dan

IRD. Pada puskesmas dibagi menjdi ruangan yaitu Polia Anak, Poli Imunisasi

dan Poli KIA. Selama disetiap ruangan-ruangan tersebut terbagi hanya untuk

pasien tertentu saja yang memerlukan perawatan khusus pada ruangan yang

sesuai dengan penyakit yanag diderita pasien.

1

Page 2: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

B. Tujuan Pembuatan Laporan Profil Ruangan

1. Tujuan Umum

Laporan ini dbuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada

mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong dalam

pencapaian salah satu kompetensi kurikulum.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari pembuatan laporan ruangan ini adalah

untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa, selain itu

laporan ini dibuat sebagai bukti yang akan diajukan ke pihak akademik

bahwa mahasiswa telah melaksanakan Praktik Belajar Lapangan yang

merupakan salah satu kompetensi kurikulum akademik yang telah dicapai.

C. Lahan Praktik Belajar Lapangan II (PBL II).

1. RSUD. AM. Parikesit Tenggarong

RSUD. AM. Parikesit Tenggarong terdiri dari Ruang Mawar, Melati. Poli

Kebidanan, Poli Anak ,IRD, Kenanga, Cempaka, Anggrek, Tulip, Flamboyan,

Ruang Jenazah, OK, ICU, Instalasi Gizi, Laboratorium, Apotek, Poli Bedah,

Poli Umum, Poli Penyakit Dalam, Poli Gigi, Poli Mata, Poli Tht,

Psyoterapi,PMI, Dan Ruang Informasi, dan ruang Radiologi.

Lahan praktik pada praktik Belajar Lapangan II (PBL II) kali ini adalah

Ruang Mawar, Ruang Melati, Poli Kebidanan, Poli Anak, dan IRD.

2

Page 3: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

a. Ruang Mawar

Sejarah berdirinya ruang mawar bersamaan dengan berdirinya rumah

sakit, yang pada awalnya ruangan ini diberi nama bangsal anak yang berarti

ruangan khusus pasien anak. Ruanga mawar adalah ruangan yang khusus

ditempati pasien anak-anak kurang dari 15 tahun. Memiliki 5 kamar anak

dengan kapasitas seluruhnya 15 tempat tidur, 1 ruang tindakan, 1 ruang

perawat, dan 1 ruang NICU khusus untuk bayi dengan berat badan kurang,

prematur, bayi dengan syndrom gawat nafas, bayi dengan kelainan

kongenital yang perlu pengawasan ketat, bayi sepsis, bayi ikterus patologis,

dan bayi lainnya yang perlu penangan dan pemantauan ketat.

Ruang mawar memiliki perawatan medis seperti suction pump, tromol,

cateter, 5 buah incubator dan 3 box bayi, bak injeksi, meja injeksi, irrigation

oksigen, thermometer digital, stetoskop bayi dan anak, tensimeter anak dan

dewasa, timbangan bayi yang dewasa, alat cek GDS (Gula Darah Sewaktu),

serta sebuah alat untuk melakukan fototerapi.

Dari pintu utama ruang mawar, disebelah kanan dapat dilihat ruang

pertama adalah ruang perawat, dan seterusnya adalah kamar pasien yaitu

kamar 2A, 2B dan 3A. sedangkan disebelah kirinya ada dapur, ruang

tindakan, kamar NICU, dan seterusnya adalah kamar pasien yaitu kamar 1

dan 3 B. Ruang mawar memiliki tenaga medis yaitu 2 dokter spesialis anak,

1 dokter umum setiap bulan, 1 bidan, dan 2 orang prakarya.

3

Page 4: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

Dalam hasil observasi kami dalam 3 hari praktik diruangan, pasien

dengan TDBD/demam dengan sebab yang belum diketahui merupakan

penyakit terbanyak dialami oleh anak-anak.

b. Ruang Melati

Ruang melati terletak bersebelahan dengan ruang anggrek dan

berhadapan dengan ruangan mawar. Ruang melati terdiri dari 5 ruang

perawatan pasien, 1 ruang kebidanan dan 1 ruang bidan yang bersebelahan

langsung dengan ruang kebidanan.

Ruang kebidanan terdiri dari 2 ruangan, Ruangan pertama dikenal

sebagai ruang tindakan, disinilah biasanya dilakukan tindakan kuret,

pemasangan infuse, dan persiapan operasi cecar serta operasi besar lain yang

memerlukan persiapan khusus. Ruang ini terdiri dari 4 bed, dilengkapi

dengan 2 AC, 2 tabung oksigen, 1 alat autoclave, 1 bed khusus kuret, 3

almari (1 almari khusus menyimpan alat steril, 1 almari menyimpan obat–

obatan dalam bentuk ampul, tensimeter, bahan–bahan pembalut luka,

Doppler, peralatan infuse set, 1 almari khusus menyimpan alat–alat sejenis

ambu, kapas dalam termos, Doppler, dan alat EKG), 2 meja (1 meja khusus

untuk aplus obat dan pengelolaan peralatan infuse dan meja lainnya untuk

menaruh alat – alat yang akan segera digunakan untuk tindakan kuret), 3

meja dorong (masing–masing digunakan khusus untuk tempat meletakkan

timbangan bayi dan khusus spuit 1 cc, kapas cebok dan alat heating set

4

Page 5: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

lengkap beserta benang steril bermacam ukuran). Ruang Kebidanan juga

memiliki ruangan khusus untuk membersihkan peralatan setelah tindakan

dan tempat mengeringkan alat – alat.

.

c. IRD (Instalasi Rawat Darurat)

IRD adalah ruangan yang buka selama 24 jam dan para petugas yang

bekerja disana dituntut untuk sigap, tanggap dan cepat. Ruangan ini terletak

berhadapan dengan gerbang masuk dan dibelakang ruangan ini adalah ruang

USG dan Rontgen. Di depan ruangan ini dilengkapi dengan poli kartu dan

apotek 24 jam. Setiap pasien yang masuk bila tidak dalam keadaan gawat

darurat diwajibkan untuk mendaftar di poli kartu terlebih dahulu sebelum

mendapatkan tindakan dari petugas. Ruang IRD ini di bagi menjadi 5 ruang.

1. Ruang pertama untuk ruang pasien sementara,

Pasien datang setelah mendaftar akan baring disalah satu bed

pemeriksaan. Petugas akan datang untuk menganamnesa dan mengukur

TTV pasien. Hasil anamnesa akan dibaca oleh dokter ruangan. Jika perlu,

Dokter ruangan mendatangi pasien, menganamnesa ulang sambil

memeriksa bagian paru dan spesifikasi dari keluhan. Setelah itu dokter

kembali ke ruang perawat berjaga dan menuliskan resep disana.

Kemudian Perawat akan memanggil keluarga pasien untuk mengambil

obat di apotek 24 jam atau peralatan infuse. Lalu para perawat yang

5

Page 6: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

bertindak, baik itu tindakan menginfus, memberikan bantuan Oksigen,

Ambu pada pasien sesak nafas atau lainnya.

2. Ruang kedua untuk ruang tindakan

Pasien yang masuk di dalam ruang tindakan ini adalah pasien

kecelakaan, pasien sirkumsisi, pasien yang akan melahirkan, pasien

dengan tertusuk benda tajam dan pasien dengan perawatan luka atau

hanya ganti balutan.

Di dalam ruangan ini cukup untuk 3 bed pemeriksaan, 1 alat

autoclave, 1 wastafel, 1 lampu sorot ukuran 40 x 30 cm, tempat sampah, 1

meja dorong yang diatasnya dilengkapi beberapa jenis benang jahit steril

beberapa ukuran, heating set, kassa steril, kapas cebok, RL dan NaCl

dalam flabot, betadine, hipafik, plaster, dan gunting.

3. Ruang Perawat berjaga

Ruang perawat berjaga ini pada bagian depan ditutupi oleh meja

panjang membentuk huruf C, di bagian belakang terdapat kursi dokter

dan 4 kursi perawat. Di dalam meja tersebut terdapat 1 komputer untuk

mengentry pasien masuk, 1 telfon untuk berkomunikasi dengan ruangan

lain, kartu anamnesa dan buku – buku kedokteran serta peralatan tulis

lainnya. Di atas meja inilah semua status pasien akan diolah oleh dokter

untuk pemberian resep, Jika pasien harus menginap maka dari poli kartu

akan menambahkan lembaran menginap yang dijadikan satu dengan

6

Page 7: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

les/status pasien dan pasien serta statusnya akan dikirim sesuai

permintaan pasien atau ruangan yang tersedia.

4. Ruangan Dokter jaga

Ruang dokter ini adalah ruangan khusus dokter untuk beristirahat

bila pasien tidak ada, di dalamnya dilengkapai dengan 1 tempat tidur, 1

AC, 1 TV ukuran 30 in, kamar mandi, cermin dan wastafel. Jadi jika ada

pasien datang, perawat hanya tinggal mengetuk pintu dokter dan dokter

jaga akan keluar dan siap bertugas.

Dokter–dokter yang biasa berjaga antara lain

a. Dr. Mariati HS

b. Dr. Paulina

c. Dr. Dina Hernawati

d. Dr. Nilam Puspita

e. Dr.Trisyana Khairani

f. Dr. Satryo Setyohadi

g. Dr.Titus Kurniadi

5. Ruang CI IRD

CIA ruangan IRD bernama Kusnandar, SST. Ia dinas setiap pagi

mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 14:00 siang, setiap hari senin

hingga sabtu.

Ruangan CI IRD dilengkapi dengan 1 komputer lengkap dengan

meja kerja dan printer serta 2 almari (almari pertama berisi semua berkas

7

Page 8: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

dan almari kedua berisi perlengkapan solat dan alat – alat seperti

perlengkapan EKG, ambu dan Doppler), serta 1 AC untuk pendingin

ruangan ukuran 4x 4 cm.

6. Ruangan Perawat Istirahat

Di dalam ruangan ini terdapat 4 kasur lipat yang biasa digulung

dipagi hari dan digunakan pada malam hari, 1 kulkas, 1 meja, 1 TV 26 in,

tempat rak sepatu dan locker semua perawat IRD dan alat P3k yang

dipaku didinding.

Nama – Nama Perawat IRD:

a. M. Nasir, SKM

b. Ipandi Lukman, Amd Kep

c. Lukmanul Hakim, Amd.Kep

d. Saiful Anwar, Amd.Kep

e. Siti Nurbaya, Amd.Kep

f. Nurlely Triwahyuni, Amd.Kep

g. Ana Karnina, Amd.Kep

h. Supi Handayani, Amd.Keb

i. Ribut Sri Wahyuni, Amd.Kep

j. Harpiah Lalo, Amd.Keb

8

Page 9: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

7. Toilet

8. Ruang barang.

Di dalam ruangan ini terdapat 1 wastafel yang masih sering

digunakan oleh perawat, di dalamnya digunakan seperti tempat

menyimpan air chlorine, dekontaminasi alat habis pakai, dan alat – alat

lain yang berbahaya.

2. PUSKESMAS RAPAK MAHANG

Di puskesmas Rapak Mahang, kami menempati 3 ruangan yaitu:

1. Ruang KIA

Ruang KIA buka mulai dari jam 08:00 pagi dan tutup jam 13.00. CI

ruanga KIA ini bernama Ibu Arminiwati, SST.

Ruang KIA memiliki 2 ruangan, ruangan pertama terdiri dari 3 meja

dan kursi yang masing - masing digunakan untuk anamnesa pasien, baik

pasien periksa hamil maupun pasien KB. Kemudian 3 kursi lain

digunakan untuk tempat duduk pasien. Fasilitas lain yaitu alat ukut tinggi

badan, timbangan dewasa, tensimeter lengkap dengan stetoskop dan buku

data - data pasien dari wilayah puskesmas dan luar wilayah.

9

Page 10: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

Ruang ke dua adalah ruangan tindakan untuk pemeriksaan Leopold

dan suntik KB, di ruangan ini juga dapat dilakukan tindakan pemasangan

spiral dan susuk. Di dalam ruangan ini terdapat 1 bed pemeriksaan dan 2

buah lemari besar. 1 lemari kaca untuk menyimpan alat kebidanan seperti

partus set dan heating set. Sedang lemari lain untuk menyimpan buku data

pasien setelah digunakan di pagi hari.

2. Ruang Poli Anak.

Ruangan ini berukuran 4x4 dan terletak di samping poli kartu.

Ruangan ini memberikan pelayanan untuk bayi, anak dan balita yang

sakit. Poli anak buka mulai dari jam 08.00 sampai 13.00. CI ruangan ini

bernama Suryatik Amd. Keb, fasilitas di ruangan ini antara lain :

a) Dua buah meja, digunakan untuk melakukan anamnesa

b) Sebuah lemari kaca, untuk menyimpan buku-buku tentang data pasien

dan berkas-berkas penting, meletakkan berbagai bentuk permainan

anak

c) Dua buah kursi untuk CIA dan asistennya, serta 4 buah kursi yang

digunakan untuk pasien

d) Kotak peralatan untuk menyimpan thermometer, penghitung nafas,

bolpoin dan alat tulis lainnya

e) Wastafel

f) Sebuah kipas angin

g) Timbangan bayi dan dewasa

h) Stetoskop

10

Page 11: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

3. Ruang Imunisasi

Ruangan ini terletak di bagian atas bersebelahan dengan poli gizi.

Ruang imunisasi khusus melayani pasien yang ingin diimunisasi, baik

bayi, balita maupun wanita usia subur.

Imunisasi yang diberikan antara lain :

a. BCG, pelayanan ini diberikan pada hari senin

b. DPT-HB, diberikan pada hari senin s.d sabtu

c. Polio, diberikan pada hari senin s,d sabtu

d. Campak, diberikan pada hari kamis

e. TT, diberikan pada hari senin s.d sabtu

Fasilitas yang terdapat di ruangan ini antara lain :

1. Tiga buah meja untuk melakukan anamnesa, mencatat resep, mencatat

data-data pasien dan lainnya

2. Tiga buah kursi untuk petugas kesehatan dan 2 buah kursi untuk pasien

3. Satu deret loker untuk menyimpan barang-barang petugas kesehatan

4. Sebuah lemari kaca untuk menyimpan buku-buku tentang data pasien

dan arsip-arsip penting

5. Sebuah kipas angin

6. Sebuah kulkas untuk menyimpan vaksin dan perlengkapan imunisasi

7. Wastafel

11

Page 12: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada Mahasiswa Akademi Kebidanan

Kutai HusadaTenggarong sehingga selama menjalankan praktik Belajar Lapangan III

(PBL III) kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan ini memuat tentang pencapaian kompetensi-kompetensi dalam praktik

Belajar Lapangan III (PBL III). Tujuan pembuatan laporan PBL III ini adalah sebagai

bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan praktik klinik dan untuk

mengetahui kompetensi-kompetensi yang belum tercapai.

Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan semua puhak. Untuk itu,

pada kesempatan ini tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. teguh Widodo Slamet, SpBO selaku Direktur RSUD A.M Parikesit

Tenggarong.

2. Dr. H. Abdurachman selaku kepalan Yayasan Mitra Husada Tenggarong

3. Ns. H. Kadar Muhammad, S.kep selaku keperawatan RSUD Parikesit

Tenggarong.

4. CI (Clinical Instruktur) bserta staf RSUD A.M Parikesit

5. Pimpinan Puskesmas Rapak Mahang

6. Hj. Hermawati, SST., M.Kes selaku dfirektur Akademi Kebidanan Kutai Husada

Tenggarong.

7. Tri Handayani, SST dan Suci Setyawati, Amd. Keb selaku pembimbing

akademik.

8. Seluruh dosen pengajar dan Staf Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong.

9. Teman-teman yang turut Andil dalam membantu terselesaikannya laporan ini.

12ii

Page 13: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

Pembuatan laporan ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi

mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada dalam mengikuti Praktik Belajar

Lapangan di rumah sakit dan puskesmas selama 1 bulan, selain itu dapat mengetahui

kompetensi apa saja yang didapat oleh mahasiswa.

Meskipun telah melaksanakan dengan upaya dan maksimal, namun kami

menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Untuk itu, kritik dan

saran sangat kami harapkan.

Tenggarong, Januari 2013

Kelompok I

13iii

Page 14: Profil Ruangan Baru Kelompok 1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………..1

B. Tujuan Pembuatan Laporan Profil Ruangan……………………………….2

C. Lahan Praktik Belajar Lapangan II (PBL II)………………………………2

1. RSUD A.M PARIKESIT TENGGARONG

a. Ruang Mawar……………………………………………………....3

b. Ruang Melati……………………………………………………….4

c. IRD…………………………………………………………………8

2. PUSKESMAS RAPAK MAHANG……………………………………13

BAB II PEMBHASAN

Hasil Pencapaian Kompetensi Individu……………………………………………14

14iv