profil - depkes.go.id · profil kesehatan kab. rokan hulu 2015 ii kata pengantar i daftar isi ii...

PROFIL KESEHATAN ROKAN HULU

2015

DINAS KESEHATAN ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN

2016

Profil Kesehatan Kab. Rokan Hulu 2015

i

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

ALLAH SWT, serta Rahmat dan Karunia-NYA juga

sehingga dapat terselesaikannya buku Profil

Kesehatan Rokan Hulu Tahun 2015.

Profil Kesehatan merupakan salah satu wujud

akuntabilitas dari Subag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, selain itu

juga sebagai sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Visi

dan Misi Dinas Kesehatan, sehingga tercapainya Rokan Hulu Sehat 2016,

yang merupakan tanggung jawab Pembangunan Kesehatan dalam

memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan memuaskan

agar terciptanya Rokan Hulu Sehat tahun 2016 dalam pelaksanaan

Otonomi Daerah.

“Profil Kesehatan Rokan Hulu Tahun 2015” masih terdapat

keterbatasan, oleh karena itu sangat disadari bahwa profil kesehatan ini

jauh dari sempurna sehingga berbagai masukan dan kritikan sangat

diharapkan untuk perbaikan.

Selanjutnya dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi dalam

proses penyusunan buku Profil Kesehatan Rokan Hulu Tahun 2015 ini,

mudah-mudahan bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data dan

informasi kesehatan yang terkini sesuai dengan harapan kita semua.

Amien.

Pasir Pengaraian, Maret 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

drg. GRIFINO DAHLIHARDY Penata Tk.I NIP. 19690219 200012 1 002

KATA PENGANTAR

TIM PENYUSUN

Pengarah

drg. Grifino Dahlihardy

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Penanggung Jawab

Dian Anggraini, S.Far. M.Kes

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Ketua

Hendrisman, SKM

Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Editor

Syahrial Hendri, SKM

Azmi Juniati, S.Farm

Kontributor

Bid SDMK

Bid Yankes

Bid P2P & PL

Bid Kesga & PKM

Subbag Umum & Kepegawaian

Subbag Keuangan dan Perlengkapan

Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan

Puskesmas se-Kabupaten Rokan Hulu

RSUD Kabupaten Rokan Hulu

Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu

Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hulu

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rokan Hulu


ii

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN 4

A. KEADAAN PENDUDUK 6 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. KEADAAN PENDIDIKAN 11 D. KEADAAN LINGKUNGAN 12

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. MORTALITAS 18 B. MORBIDITAS 24 C. STATUS GIZI 36

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 41 B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN 61 C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 65

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN 70 B. TENAGA KESEHATAN 76 C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 78

BAB VI PENUTUP

A. KESIMPULAN 80 B. SARAN 81

LAMPIRAN

***

DAFTAR ISI


1

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan

diharapkan dapat lebih mengarah pada kegiatan konkrit yang berdampak

semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang pada

gilirannya meningkatkan kualitas bangsa secara keseluruhan yang

memberikan sumbangan nyata dalam meningkatkan daya saing bangsa

khususnya dalam era globalisasi dewasa ini.

Untuk mengejar ketertinggalan kita dalam pembangunan di bidang

kesehatan, jajaran kesehatan kabupaten Rokan Hulu telah bertekad untuk

membangun kesehatan masyarakat Rokan Hulu dengan Visi “Rokan Hulu

Sehat 2016” yaitu sebagai gambaran masyarakat Rokan Hulu yang

memiliki derajat kesehatan tertinggi di Propinsi Riau Tahun 2016, dengan

Misinya adalah sebagai berikut :

1. Memantapkan Manajemen Kesehatan Yang Dinamis &

Akuntabel

2. Meningkatkan Kinerja dan Mutu Pelayanan Kesehatan

3. Memberdayakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat

4. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga

dan Lingkungan

Indikator pencapaian Visi dan Misi tahun 2016 adalah:

AKB : 16/1000 Kelahiran Hidup

AKI : 100/100.000 Kelahiran Hidup

Umur Harapan Hidup : 72 Tahun

Status Gizi : Gizi Buruk < 2%

Untuk mewujudkan tersedianya informasi yang akurat, cepat dan

mudah yang dapat memberikan gambaran tentang hasil pembangunan

kesehatan yang telah dicapai, maka diperlukan suatu sistem informasi

kesehatan yang mantap. Berbagai informasi kesehatan yang dibutuhkan

diantaranya situasi demografi, lingkungan fisik dan biologis, situasi status

BAB I PENDAHULUAN


2

kesehatan, upaya kesehatan serta sumber daya kesehatan yang akan

tergambar melalui profil kesehatan ini.

Meskipun sudah ada mekanisme yang baku disetiap jenjang

administrasi dan pelayanan kesehatan, namun kita sadari bahwa sistem

informasi kesehatan yang ada saat ini masih jauh dari kondisi ideal,

Berbagai masalah klasik masih dihadapi diantaranya adalah kegiatan

pengolahan data dan informasi masih belum terintegrasi dan terkoordinasi

dalam mekanisme kerjasama yang baik. Adanya ”overlapping” dimana

masing-masing unit program mengumpulkan datanya sendiri-sendiri

dengan berbagai instrumennya. Hal ini sebagai akibat dari adanya sistem

informasi kesehatan yang ada saat ini masih terfragmentasi, sehingga

belum mampu menjadi alat manajemen kesehatan yang efektif.

Satu-satunya alat yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan

Hulu adalah adanya Profil Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, yang berisi

data tahunan dari hasil pembangunan kesehatan. Data yang tersedia

selama ini dicoba untuk dilakukan pengolahan, dianalisa, dan disajikan

dalam bentuk Profil Kesehatan.

Profil Kesehatan Rokan Hulu tahun 2015 ini terdiri dari 6 (enam)

Bab, yaitu :

Bab I – Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang

diterbitkannya Profil Kesehatan Rokan Hulu 2015 ini serta sistematika

penyajiannya.

Bab II - Gambaran Umum dan Prilaku Penduduk. Dengan telah selesai

dan dipublikasinya hasil sensus 2015 yang diselenggarakan BPS, maka

juga kami masukkan data jumlah penduduk pada tahun 2015. Bab ini juga

menyajikan tentang gambaran umum Rokan Hulu. Selain uraian tentang

letak geografis, demografis, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan

informasi umum lainnya, serta prilaku penduduk yang terkait dengan

kesehatan.


3

Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang hasil-

hasil pembangunan kesehatan sampai tahun 2015 yang mencakup

tentang angka kematian, umur harapan hidup, angka kesakitan dan status

gizi masyarakat.

Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi tentang upaya

kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai tahun

2015, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program pembangunan

di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah

dilakukan meliputi pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pencapaian

cakupan pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya pencegahan

dan pemberantasan penyakit dan pencapaian upaya perbaikan gizi

masyarakat.

Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang

sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2015.

Gambaran tentang sumber daya kesehatan ini mencakup tentang

keadaan tenaga, sarana kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Pada

Bab ini juga akan dijelaskan tentang jumlah dan penyebaran sarana

pelayanan kesehatan yang terdiri dari Rumah Sakit dan Puskesmas

termasuk Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.

Bab VI – Penutup.

*

Profil Kesehatan kab. Rokan Hulu 2015

4

Kabupaten Rokan Hulu dengan Ibu kota Pasir Pengaraian terletak

dalam wilayah Provinsi Riau dan terbentuk sebagai hasil pemekaran dari

Kabupaten Kampar sejak tahun 1999, berdasarkan UU No. 53 tahun

1999 Jo Undang-Undang No. 11 tahun 2004 dan Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 75 tahun 1999 kemudian diubah terakhir dengan

UU No. 34 tahun 2008. Pada awal berdirinya Kabupaten Rokan Hulu

terdiri dari 7 Kecamatan meliputi 80 Desa dan 6 Kelurahan. Pada tahun

2015 memiliki 16 kecamatan terdiri dari 145 Desa dan 6 Kelurahan, dapat

dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini

Gambar 2.1 PETA KABUPATEN ROKAN HULU MENURUT JUMLAH KECAMATAN

TAHUN 2015

Subbid Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Kesehatan 2015

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PRILAKU PENDUDUK


5

Batas wilayah Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut ; - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan Provinsi

Sumatera Utara

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan XIII Koto Kampar dan

Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar

- Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bangkinang dan

Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Secara geografis, Kabupaten Rokan Hulu terletak diantara 100º -

101º 52’ Bujur Timur dan 0º - 1º 30’ Lintang Utara. Luas wilayah

Kabupaten Rokan Hulu ± 7.498.2 km2 atau ± 7,88% dari luas wilayah

Propinsi Riau (94.561,6 km2), yang terdiri dari 85% daratan dan 15%

daerah perairan dan rawa. Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari 16

Kecamatan. Kecamatan terluas wilayahnya adalah Kecamatan Tambusai

yaitu 1.127,50 km2 (15.04%) dan Kecamatan terkecil adalah Kecamatan

Ujung Batu dengan luas wilayahnya 90,57 km2. (1,21%)

Di Kabupaten Rokan Hulu terdapat beberapa sungai, 2 diantaranya

adalah sungai yang cukup besar yaitu sungai Rokan Kanan dan sungai

Rokan Kiri. Selain sungai besar tersebut, terdapat juga sungai-sungai kecil

antara lain Sungai Tapung, Sungai Dantau, Sungai Ngaso, Sungai Batang

Sosa, Sungai Batang Kumu, sungai Duo (langkitin) dan lain-lain, sungai

Rokan Kanan dan Sungai Rokan Kiri yang panjangnya ± 400 km dengan

kedalaman rata-rata 6 m dan lebar rata-rata 92 meter. Sedangkan

dibagian hilir sungai ini termasuk daerah Kabupaten Rokan Hilir. Aliran

sungai Rokan Kanan melalui Kecamatan Bangun Purba, Rambah,

Rambah Hilir, Kepenuhan, sedangkan sungai Rokan Kiri yang Hulunya di

kecamatan Rokan IV Koto, Ujung Batu, Kunto Darussalam. Sungai-sungai

yang terdapat di kabupaten Rokan Hulu ini sebagian masih berfungsi baik

sebagai prasarana perhubungan, sumber air bersih dan budi daya ikan.


6

Secara Topografis, kontur wilayah atau ketinggian beberapa

daerah di Kabupaten Rokan Hulu berkisar antara 10 – 164 meter di atas

permukaan air laut. Daerah/kota yang tertinggi adalah kecamatan

Rambah yang berada 164 meter di atas permukaan air laut dan yang

terendah adalah Kecamatan Bonai Darussalam dengan ketinggian 10

meter di atas permukaan air laut. Kabupaten Rokan Hulu pada umumnya

beriklim tropis dengan temperatur maksimum rata-rata 310 C – 320 C, dan

mengalami 2 (dua) musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

A. KEADAAN PENDUDUK

Penduduk merupakan modal pembangunan disamping itu juga

beban dalam pembangunan, karena itu pembangunan sumber daya

manusia dan perkembangan mobilitas penduduk perlu diarahkan agar

mempunyai ciri dan karakteristik yang mendukung pembangunan.

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik hasil sensus penduduk 2015,

jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015 tercatat sebesar

568.576 jiwa terdiri dari Laki-laki 294.729 jiwa (51,83%) dan perempuan

273.847 jiwa (48,16%), sehingga jumlah pria masih unggul 20.882 jiwa.

Disamping itu jumlah rumah tangga 133.450 KK dengan Rata- Rata 4.26

Jiwa per rumah tangga.

Secara demografi penyebaran penduduk di kabupaten Rokan Hulu

tidak merata. pertumbuhan penduduk paling tinggi dalam satu dasawarsa

terakhir berada di Kecamatan Tambusai Utara dengan jumlah 87.896

orang, kemudian Kecamatan Tambusai yang mencapai 61.656 orang,

tingginya jumlah penduduk di dua Kecamatan itu disebabkan daerah

tersebut merupakan wilayah yang terluas dibanding Kecamatan lainnya.

Selain itu, karena Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara merupakan

areal perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh beberapa

perusahaan, Laju pertumbuhan penduduk itu sepertinya terjadi karena


7

semakin banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit, sehingga

harus membutuhkan tenaga kerja, dan biasanya dicari dari warga luar

Kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan pertumbuhan penduduk di ibu kota

Kabupaten Rokan hulu yaitu Kecamatan Rambah berada pada urutan ke-

lima yang mencapai 49.744 orang, sedangkan jumlah terendah

penduduknya berada di Kecamatan Pendalian IV Koto yang hanya 13.345

orang. karena selain wilayahnya sempit juga karena hanya murni

penduduk asli.

Gambar 2.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2014

Kepadatan penduduk yang berbeda di setiap kecamatannya, antara

lain kecamatan Ujung Batu yang memiliki luas terkecil yaitu 90.57 Km2

memiliki kepadatan penduduk tertinggi sebesar 557,25 per Km2,

sedangkan Kecamatan Rokan IV Koto dengan luas wilayah 904,07 km2

13,345

17,831

18,951

19,092

24,148

24,487

23,629

32,505

30,756

26,880

40,804

49,744

46,382

50,470

61,656

87,896

‐ 20,000 40,000 60,000 80,000

PENDALIAN IV KOTO

PAGARAN TAPAH DARUSSALAM

BANGUN PURBA

KEPENUHAN HULU

ROKAN IV KOTO

KEPENUHAN

BONAI DARUSSALAM

RAMBAH SAMO

TANDUN

KABUN

RAMBAH HILIR

RAMBAH

KUNTO DARUSSALAM

UJUNG BATU

TAMBUSAI

TAMBUSAI UTARA


8

memiliki kepadatan penduduk yang paling rendah yaitu 26,71 per Km2

dan Kecamatan Rambah yang terletak di ibukota kabupaten Rokan Hulu

dengan luas wilayah 394,7 km2 memiliki tingkat kepadatan tertinggi ke

lima sebesar 126,03 per Km2 dan Kabupaten Rokan hulu dengan luas

wilayah sekitar 7.068 kilometer persegi yang didiami 568.576 orang, rata-

rata tingkat kepadatan penduduk sekitar 80 per Km2.

Distribusi penduduk Laki-laki dan perempuan menurut kelompok

umur lebih banyak pada kelompok umur produktif (15-64 tahun) 359.515

jiwa (62,23%) dari pada kelompok umur tidak produktif (0-14 tahun dan ≥

65-75+) 209.061 jiwa (36,77%), tingginya persentase penduduk usia

produktif merupakan potensi sumber daya manusia bagi kabupaten Rokan

Hulu, perbandingan jumlah penduduk usia produktif terhadap jumlah usia

tidak produktif ini menunjukkan beban tanggungan.

Di Kabupaten Rokan Hulu penduduk Laki-laki berjumlah lebih

banyak dibandingkan perempuan yaitu (Sex rasio 107,63), Dengan kata

lain terdapat 107,63 jiwa jenis kelamin laki-laki untuk setiap 100 jiwa

penduduk dengan jenis kelamin perempuan. Secara keseluruhan di 16

kecamatan jumlah penduduk Laki-laki lebih banyak dibandingkan

perempuan

B. KEADAAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi yang diupayakan diharapkan mampu

mendorong kemajuan, baik fisik, sosial, mental dan spiritual di segenap

pelosok negeri terutama wilayah yang tergolong daerah tertinggal. Suatu

daerah dikategorikan menjadi daerah tertinggal karena beberapa faktor

penyebab, yaitu geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia,

prasarana dan sarana, daerah rawan bencana dan konflik sosial, dan

kebijakan pembangunan. Keterbatasan prasarana terhadap berbagai

bidang termasuk di dalamnya kesehatan menyebabkan masyarakat di


9

daerah tertinggal mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi,

social dan akses terhadap pelayanan kesehatan.

Berdasarkan SK Bupati No 26 tahun 2013 bahwa di kabupaten

Rokan hulu memiliki beberapa wilayah kerja puskesmas yang tergolong

daerah terpencil dan sangat terpencil yang memerlukan perhatian khusus

antara lain:

No Puskesmas Kecamatan Kriteria

1 Rambah Hilir II Rambah Hilir Terpencil

2 Tandun II Tandun Terpencil

3 Rokan IV Koto I Rokan IV Koto Terpencil

4 Rokan IV Koto II Rokan IV Koto Sangat Terpencil

5 Pendalian IV Koto Pendalian IV Koto Sangat Terpencil

6 Kunto Darussalam Kunto Darussalam Terpencil

7 Kepenuhan Kepenuhan Terpencil

8 Kepenuhan Hulu Kepenuhan Hulu Terpencil

9 Tambusai Utara I Tambusai Utara Terpencil

10 Tambusai Utara II Tambusai Utara Terpencil

11 Bangun Purba Bangun Purba Terpencil

12 Bonai Darussalam Bonai Darussalam Terpencil

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sekitar 75% wilayah kerja

Puskesmas merupakan daerah sulit dan terpencil. Hal ini dapat menjadi

acuan para pengambil kebijakan agar memprioritaskan pembangunan

kesehatan diwilayah tersebut sesuai dengan RPJM Nasional untuk lebih

memperhatikan daerah terpencil, sulit, tertinggal dan perbatasan

Kondisi perekonomian kabupaten Rokan Hulu tercatat pada tahun

2013 laju pertumbuhan ekonomi Rokan Hulu tanpa Migas sebesar 7,54

persen, sedikit naik dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai


10

7,48 persen. Sedangkan gejolak pendapatan perkapita secara riil berbeda

dengan kondisi PDRB, nilai pendapatan perkapita mengalami kenaikan

dari 30,12 juta pada tahun 2012 dan mengalami peningkatan pada tahun

2013 menjadi 33,78 juta. Hal ini dapat terlihat dari daya beli masyarakat

serta peningkatan pembangunan infrastruktur. Sumber mata pencaharian

masyarakat terbesar berasal dari sektor pertanian/tanaman pangan,

perkebunan karet, kelapa sawit, Perdagangan, Kerajinan/industri, dan

transportasi.

Kemiskinan merupakan salah satu isu krusial yang sangat terkait

dengan dimensi ekonomi. Kemiskinan menjadi isu yang cukup menyita

perhatian berbagai kalangan termasuk kesehatan. Keterjangkauan

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terkait dengan daya beli

ekonomi. Kemiskinan juga menjadi hambatan besar dalam pemenuhan

kebutuhan terhadap makanan yang sehat sehingga dapat melemahkan

daya tahan tubuh yang dapat berdampak pada kerentanan terserang

penyakit tertentu termasuk gizi buruk dan gizi kurang.

Untuk menjamin akses penduduk miskin atau kurang mampu

terhadap pelayanan kesehatan, sejak tahun 1998 pemerintah telah

melaksanakan beberapa upaya dimulai dengan program Jaring

Pengaman Sosial – bidang kesehatan (JPS-BK) tahun 1998-2001,

Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-

BBM) tahun 2002-2004, kemudian pada akhir tahun 2004 menteri

kesehatan menugaskan PT Askes mengelola program ASKESKIN dan

pada tahun 2008-2013 dikembangkanlah program Jaminan Kesehatan

Masyarakat Miskin yang dikenal dengan JAMKESMAS. Pada tahun 2010

pemerintah kabupaten Rokan Hulu mengembangkan Program Jaminan

Kesehatan Daerah (JAMKESDA) bagi penduduk miskin dan hampir miskin

diluar quota yang ditanggung JAMKESMAS sebanyak 40.000 jiwa dan

tahun 2011 sebanyak 50.000 jiwa. Jadi total jumlah peserta jamkesda

Kab. Rokan Hulu sampai dengan tahun 2015 sebanyak 69.000 jiwa.


11

Selain itu pengobatan gratis juga dilaksanakan disetiap Puskesmas dan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yaitu bagi seluruh lapisan

masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki kartu penduduk (KTP)

dan Kartu Keluarga (KK) Kabupaten Rokan Hulu. Pada tahun 2015

pemerintah juga melaksanakan Program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) dari peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) sebanyak yaitu 103.511

jiwa dan peserta non PBI sebanyak 48.295 Jiwa. Pada dasarnya

kontribusi pemerintah dalam sektor kesehatan sangatlah besar terhadap

tingkat kesejahteraan masyarakat, namun kesejahteraan masyarakat

belum mengalami perubahan secara umum terutama golongan miskin

atau kurang mampu karena masyarakat masih berfikir secara tradisional

sehingga masalah kesehatan masih belum merupakan hal penting.

C. KEADAAN PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan

kecerdasan dan keterampilan manusia sehingga kualitas sumber daya

manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Pentingnya

pendidikan tercermin dalam UUD 1945, Pasal 31 (1) yang menyatakan

bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. yang bertujuan

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian program

pendidikan mempunyai andil besar terhadap kemajuan sosial ekonomi

suatu bangsa. Melalui pengetahuan, pendidikan juga berkontribusi

terhadap perubahan perilaku kesehatan karena secara signifikan

mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.

Angka buta huruf berkorelasi dengan angka kemiskinan. Sebab

penduduk yang tidak bisa membaca dan menulis secara tidak langsung

mendekatkan mereka pada kebodohan, sedangkan kebodohan itu sendiri

mendekatkan mereka pada kemiskinan, oleh karena itu pemerintah

melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah mencanangkan program


12

wajib belajar 9 tahun dan membuka program paket untuk menuntaskan

penduduk buta huruf.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu tahun

2014, persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf

sebesar 82,24 %. Yang berarti lebih penduduk 10 tahun keatas yang

dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya. Sedangkan

tahun 2015 persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek

huruf sebesar 60,30%. Yang berarti lebih penduduk 10 tahun keatas yang

dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya, dan yang buta

huruf sebesar 39,7%.

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat

perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama

dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Lingkungan

merupakan faktor terbesar menentukan baik buruknya status derajat

kesehatan masyarakat.

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan diuraikan

indikator-indikator seperti ; persentase rumah sehat, persentase Tempat-

tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) sehat. Selain itu

disajikan pula beberapa indikator tambahan yang dianggap masih relavan

yaitu persentase rumah tangga menurut sumber air minum, persentase

rumah tangga menurut fasilitas sanitas dasar.

1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air


13

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan

lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Bagi sebagian besar masyarakat,

rumah merupakan tempat berkumpul bagi semua anggota keluarga dan

menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan

perumahan dapat berperan sebagai media penularan penyakit diantara

anggota keluarga atau tetangga sekitarnya. Menurut data dinas kesehatan

provinsi Riau persentase rumah sehat tahun 2005 mencapai (72%)

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2004 (40%).

Persentase rumah tangga sehat di kabupaten Rokan Hulu pada

tahun 2015 dari yang diperiksa sebanyak 122.855 rumah, yang termasuk

rumah sehat 33.058 rumah (26,90%). Tahun 2014 dari yang diperiksa

sebanyak 138.486 rumah (23,57%) yang tergolong rumah sehat

sebanyak 105.486 rumah (76,43 %).

Dapat dianalisa dalam 2 tahun cakupan rumah tangga sehat terjadi

penurunan dan pada tahun 2015. Dapat dilihat pada Lampiran tabel 58.

2. Tempat-tempat Umum dan Pengolahan Makanan Sehat

Tempat-tempat Umum dan Pengolahan Makanan merupakan suatu

sarana yang dikunjungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat

menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran,

depot air minum isi ulang, bioskop, pasar, terminal, dan lain-lain.

Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengolahan

makanan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan

banyaknya penghuni, dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.

Upaya penyehatan makanan ditujukan untuk melindungi masyarakat dan

konsumen terhadap penyakit-penyakit yang ditularkan melalui makanan

dan mencegah masyarakat dari keracunan makanan. Upaya tersebut


14

meliputi orang yang menangani makanan, tempat pengolahan makanan

dan proses pengolahan makanannya.

Berdasarkan hasil survei pada tahun 2015 persentase TTU yang

memenuhi syarat kesehatan sebanyak 392 (67,24%). TPM sehat menurut

kecamatan, yang diperiksa 1638 TPM, ditemukan TPM yang memenuhi

syarat hygiene sanitasi sebanyak 617 (37,6%). TPM yang tidak memenuhi

syarat dibina sebanyak 556 (312,36%) dan TPM yang memenuhi syarat

diuji petik sebanyak 421 (68,23%) dapat dilihat pada Lampiran tabel 63

s/d 65.

3. Akses terhadap Air Minum

Berdasarkan data Susenas tahun 2008, BPS mengkategorikan

Sumber Air minum yang digunakan rumah tangga menjadi 2 kelompok

besar, yaitu sumber air minum terlindung dan tidak terlindung. Sumber air

minum terlindung terdiri dari air kemasan, ledeng, pompa, mata air dan

sumur terlindung serta air hujan sedangkan sumber air minum tak

terlindung terdiri dari sumur tidak terlindung, mata air, air sungai, dan

sumber lainnya. Di kabupaten Rokan Hulu masih banyak masyarakat yang

menggunakan sumber air tidak terlindungi seperti ; air sungai, sumur tak

terlindungi namun didaerah ibukota kabupaten dan kecamatan

masyarakat umumnya sudah menggunakan sumber air dari kemasan dan

ledeng.

Dari hasil survei tahun 2015 jumlah penduduk yang memiliki akses

air minum yang layak sebanyak 284.145 (49,12%). Penyelenggara air

minum yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 212 (70,22%).

Masalah air bersih yang memenuhi syarat kesehatan mempunyai

korelasi yang nyata dengan tingginya angka insiden penyakit (Attack

Rate) penyakit Diare, Cholera, Scabies dan Kecacingan terutama pada


15

golongan rawan yaitu ibu hamil, bayi, balita dan usila. Untuk lebih

lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran tabel 59 dan 60.

4. Kepemilikan Fasilitas Sanitasi Dasar (jamban)

Kepemilikan dan penggunaan fasilitas tempat buang air besar juga

diperhatikan dalam menentukan kualitas hidup penduduk. Menurut

Susenas tahun 2008 membagi rumah tangga berdasarkan kepemilikan

fasilitas tempat buang air besar terdiri dari : sendiri, bersama, umum dan

tidak ada.

Berdasarkan data profil kesehatan puskesmas se kabupaten Rokan

Hulu tahun 2015 persentase rumah tangga yang memiliki jamban sehat

sebanyak 331.183 (58,25%), dibandingkan tahun sebelumnya

persentase rumah tangga yang memiliki jamban sehat sebanyak 38.896

(81,39%). Gambaran persentase rumah tangga dengan fasilitas buang air

besar menurut kecamatan di kabupaten Rokan Hulu tahun 2015. Dapat

dilihat pada Lampiran tabel 61.

5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Peningkatan akses terhadap air minum yang berkualitas perlu

diikuti dengan perilaku yang hygienis untuk mencapai tujuan kesehatan,

melalui Pelaksanaan STBM. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

sebagai strategi dan program untuk mengubah perilaku hygiene dan

sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan

metode pemicuan dalam rangka mencapai target MDGs. STBM menjadi

ujung tombak keberhasilan pembangunan air minum dan penyehatan

lingkungan secara keseluruhan.

Pelaksanaan STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu : 1). Stop buang

air besar sembarangan 2). Cuci tangan pakai sabun. 3). Pengelolaaan air

minum dan makanan yang aman di rumah tangga 4). Pengelolaan

sampah dengan benar 5). Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan

aman.


16

Pemerintah memberikan prioritas dan komitmen terhadap kegiatan

STBM, hal ini tercantum pada instruksi presiden Nomor 3 tahun 2010 dan

keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852/MENKES/SK/2008 dan surat

edaran Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun 2012.

Berdasarkan data profil kesehatan puskesmas se kabupaten Rokan

Hulu tahun 2015 persentase Desa/Kelurahan yang telah melaksanakan

STBM di Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2015 sebanyak 107 Desa

(69,9%). Gambaran persentase STBM menurut kecamatan di kabupaten

Rokan Hulu tahun 2014. Dapat dilihat pada Lampiran tabel 62.

E. KEADAAN PRILAKU MASYARAKAT

Suatu daerah dapat dikategorikan sehat jika rumah tangga yang

ada didalamnya dapat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pemerintah sudah cukup lama mengampanyekan PHBS. Namun berbagai

kendala klasik menghadang, diantaranya disparitas status kesehatan

antar tingkat social, ekonomi, antar kawasan dan antar perkotaan-

pedesaan, beban ganda penyakit,

kebiasaan merokok, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dan gizi pada

balita, rendahnya kebersihan lingkungan, rendahnya kuantitas,

pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan dan terbatasnya

tenaga kesehatan dan penyebarannya.

Indikator yang digunakan dalam pendataan PHBS meliputi sebelas

indikator perilaku, antara lain tidak merokok, persalinan ditolong oleh

tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, imunisasi, balita ditimbang,

sarapan pagi, makan buah dan sayur, cuci tangan dan olah raga. Dari

aspek lingkungan harus memenuhi tujuh indikator yaitu tersedianya

jamban, air bersih, bebas jentik, pemilahan sampah, sistem pembuangan

air limbah (SPAL), ventilasi, lantai dan kepadatan rumah.

Budaya atau perilaku hidup bersih dan sehat harus menjadi bagian

integral dari kehidupan kita. Masyarakat harus disadarkan bahwa


17

kesehatan dibangun bukan oleh obat-obatan atau tindakan kuratif lainnya,

tapi 75 persen kesehatan kita dibangun oleh lingkungan yang sehat dan

perilaku hidup bersih dan sehat karena mencegah dan meningkatkan

kesehatan lebih baik dari pada pengobatan.

Dari hasil rekapitulasi Profil Kesehatan Puskesmas Se-Kabupaten

Rokan Hulu tahun 2015, persentase rumah tangga ber PHBS tahun 2015

dari 60.435 yang dipantau (45,3%) yang ber PHBS sebesar 62,9 %. Jika

dibandingkan tahun 2014 dari 31.435 yang dipantau, berPHBS sebesar 43

%. Jadi terjadi peningkatan pencapaian rumah tangga berPHBS tahun

2015 dibandingkan tahun sebelumnya.

Puskesmas yang memiliki persentase tertinggi adalah Tambusai

Utara I (100%), Rambah Samo II (90,6%) dan Rambah Hilir I (79,9%).

Sedangkan puskesmas dengan persentase PHBS yang rendah adalah

Rokan IV Koto I (2,5%), Dapat dilihat pada lampiran tabel 57.


18

Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor tidak

hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, lingkungan, keturunan dan

prilaku namun juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, sosial-

budaya dan faktor lainnya. Faktor-faktor ini mempengaruhi kejadian

morbiditas, mortalitas dan status gizi di masyarakat, hal ini dapat

menggambarkan situasi derajat kesehatan masyarakat dan dapat

dipergunakan untuk perencanaan bidang kesehatan.

A. MORTALITAS

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu

dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, gambaran

perkembangan derajat kesehatan masyarakat secara kuantitatif dapat

dilihat dari Angka Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (Eo), Angka Kematian

Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita

(AKABA) serta penyebab utama kematian yang diperoleh dari survei dan

penelitian sehingga angka tersebut dapat menggambarkan keadaan per

tahunnya. Keadaan ini dapat dilihat yang tertulis pada berikut ini :

1. UMUR HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (Eo)

Derajat kesehatan masyarakat pada umumnya telah mengalami

peningkatan dari tahun-ketahun, adanya perbaikan pada pelayanan

kesehatan melalui keberhasilan pembangunan sektor kesehatan dapat di

indikasikan dengan adanya peningkatan umur harapan hidup.

Departemen Kesehatan RI menyatakan umur harapan hidup dari

mereka yang dilahirkan pada tahun 2002 s/d tahun 2005 yaitu 67.8 tahun

sedangkan mereka yang dilahirkan pada tahun 2006 s/d tahun 2013 umur

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN


19

harapan hidupnya 69.8 tahun, estimasi angka harapan hidup waktu lahir

tahun 1992 s/d tahun 1998 akan menjadi 73,6 tahun.

Derajat kesehatan masyarakat Provinsi Riau pada tahun 2010

sama dengan tahun 2011. Dari sumber data Kementerian Kesehatan RI

dan BPS Riau, umur harapan hidup dari mereka yang dilahirkan pada

tahun 2010 dan 2011 adalah 71,25 tahun.

Provinsi Riau umur harapan hidup tahun 2009 adalah 71,25 tahun

dan tahun 2010 menigkat menjadi 71,25. Tahun 2012 meningkat lagi

menjadi 71,9. Tahun 2013 umur harapan hidup tetap menjadi 71,9

tahun,Tahun 2014 meningkat lagi umur harapan hidup menjadi 72 tahun.

Kabupaten Rokan Hulu yang mempunyai visi Rokan Hulu Sehat

2016 didalamnya terdapat indikator yang harus dicapai diantaranya umur

harapan hidup masyarakat Rokan Hulu 72 tahun pada tahun 2016. Umur

harapan hidup di Provinsi Riau dari tahun ke tahun dapat digambarkan

pada Gambar 3.1 dibawah ini sebagai berikut ;

Gambar 3.1 ESTIMASI UMUR HARAPAN HIDUP

PROVINSI RIAU TAHUN 2009 s/d 2015

71.2571.25 71.25

71.971.9

72 72

70.8

71

71.2

71.4

71.6

71.8

72

72.2

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

UHH


20

Umur harapan hidup waktu lahir merupakan salah satu komponen

memformulasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Secara Nasional

pada tahun 2013 IPM Provinsi Riau (76,53) dalam urutan ke 3 (tiga) dari

33 Provinsi di Indonesia, dan lebih tinggi dibandingkan dengan Angka

Nasional (73,1).

2. ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

Angka Kematian Ibu adalah banyaknya wanita yang meninggal dari

suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas

tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup

(Tidak termasuk kasus insidentil atau kecelakaan).

Angka kematian ibu menggambarkan status kesehatan secara

umum, gizi, pendidikan dan tingkat pelayanan kesehatan terhadap ibu

hamil, melahirkan dan masa nifas. AKI sampai saat ini diperoleh dari

berbagai pelaporan bidan-bidan desa dan dari Pelayanan kesehatan yang

melibatkan para Kader-kader posyandu di wilayah kerja masing-masing

puskesmas se-kabupaten Rokan Hulu melalui survey kohort dan Autopsi

Verbal.

Pada tahun 2015 berdasarkan survey kohort dan Autopsi Verbal

diperoleh data dari 12.633 kelahiran hidup, tercatat kematian ibu hamil

sebanyak 0 orang, kematian ibu bersalin sebanyak 11 orang dan kematian

ibu nifas 0 orang, jadi jumlah kematian ibu 11 orang. Dengan data

tersebut diatas diperoleh Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2014 terjadi

sedikit peningkatan yaitu 87/100.000 kelahiran hidup dibandingkan dari

tahun 2014.


21

Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup kabupaten

Rokan Hulu Tahun 2009 s/d tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 3.2

berikut ini.

Gambar 3.2 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2009 s/d 2015

Bila dilihat dari gambar di atas, Angka ini telah mencapai Angka indikator

visi Rokan Hulu Sehat 2016 yaitu 100/100.000 KH dan target MDGs

102/100.000 KH. Dimana AKI mengalami Penurunan dari tahun 2012 s/d

2015. Keadaan ini mencerminkan sudah mulai adanya pemerataan status

gizi dan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil serta ibu melahirkan oleh

tenaga kesehatan, sosial ekonomi ibu dan kualitas pelayanan kesehatan,

dengan meningkatnya derajat kesehatan ibu dapat berdampak terhadap

penurunan Angka Kematian Bayi (AKB).

193

140.4

69.2

129.1

75 75.587

0

50

100

150

200

250

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Angka Kematian Ib

u (AKI)

AKI


22

3. ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah

banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai umur 1 tahun yang

dinyatakan dari 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

AKB mengalami fluktasi dalam beberapa tahun terakhir dimulai

tahun 2010 s/d 2014. Data kematian bayi diperoleh dari survey Dinas

Kesehatan di Puskesmas dan RSUD Rokan Hulu dengan melibatkan para

kader Posyandu. Pada tahun 2013 jumlah kematian bayi sebesar 28

orang dari 12.037 kelahiran hidup, dengan Angka Kematian Bayi (AKB)

sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup.

Pada tahun 2015 jumlah kematian bayi sebesar 37 orang dari

12.633 kelahiran hidup, dengan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 3

per 1.000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup kabupaten Rokan

Hulu dari tahun 2005 s/d 2015 dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.


23

Gambar 3.3 CAKUPAN AKB PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP


Bila dilihat dari gambar di atas, AKB mengalami fluktasi dari tahun

2010 s/d 2014 secara signifikan, hasil pencapaian AKB tahun 2014 yaitu

3,9 per 1.000 KH, tahun 2013 yaitu 2 per 1.000 KH, angka ini sudah

dibawah angka indikator visi Rokan Hulu Sehat 2016 yaitu AKI 16 per

1.000 KH.

Hal ini menggambarkan, diantaranya sudah mulainya pemerataan

pelayanan kesehatan berikut tersedianya fasilitas dan faktor aksesibilitas

dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta

kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma

kehidupan modern dalam bidang kesehatan dan adanya perbaikan kondisi

ekonomi masyarakat yang dapat berkontribusi melalui perbaikan status

gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi.

9.1

7.5

5.9

2

3.9

3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Angka Kematian Bayi (AKB)

Tahun

AKB


24

B. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan (Insidensi atau Prevalensi) dari

suatu penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu.

angka morbiditas lebih cepat menentukan keadaan kesehatan masyarakat

dari pada angka mortalitas, karena banyak penyakit yang mempengaruhi

kesehatan hanya mempunyai mortalitas yang rendah.

Morbiditas meliputi penyakit menular dan infeksi, Penyakit Yang

Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), penyakit potensial KLB atau

Wabah dan penyakit tidak menular.

1. Penyakit Menular dan Infeksi

Penyakit menular dan infeksi masih menjadi permasalahan

kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu antara lain ; TB Paru, ISPA, Kusta,

HIV/AIDS.

a. Penyakit Malaria

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit

(plasmodium) yang ditularkan oleh gigitan nyamuk anopheles yang

terinfeksi (vector-borne disease). pada tubuh manusia parasit membelah

diri dan bertambah banyak didalam hati dan kemudian menginfeksi sel

darah merah.

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendalian dan penurunan kasusnya merupakan komitmen

Internasional dalam MDGs. Perkembangan penyakit malaria dapat

dipantau melalui Annual Malaria Incidence (AMI).

Kementerian Kesehatan RI menetapkan 4 stratifikasi endemisitas di

Indonesia yaitu meliputi ;

1. Endemisitas tinggi bila API >5 per 1.000 peduduk


25

2. Endemisitas sedang bila API 1 - 5 per 1.000 peduduk

3. Endemisitas rendah bila API 0 - 1 per 1.000 peduduk

4. Non Endemisitas bila API 0 per 1.000 peduduk (daerah malaria)

Berdasarkan data dari P2P& PL Dinas Kesehatan Kabupaten

Rokan Hulu tahun 2014 tidak ditemukan kasus malaria. Angka kesakitan

malaria 0 per 1.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2013 Angka

kesakitan malaria dengan pemeriksaan sediaan darah berjumlah 187

kasus dan malaria klinis 102 kasus. Angka kesakitan malaria 0 per 1.000

penduduk, berarti mengalami penurunan yang cukup signifikan. sebesar

0,001 per 1.000 penduduk, Dari data diatas menunjukkan bahwa

kabupaten Rokan Hulu dari tahun 2010 s/d 2014 merupakan daerah

Endemis rendah malaria, dan tidak ada ditemukan Case fatality Rate

(CFR) malaria. Dapat dilihat pada Lampiran tabel 22.

b. Penyakit TB Paru

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

Mycobacterium tuberculosis. sebagian besar kuman TB menyerang paru

tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya atau ekstra paru yaitu

antara lain TB Tulang, kulit dan kelenjar, penyakit ini menyebar dan

ditularkan melalui udara (Droplet Infeksi).

Millenium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB

paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan,

selain Malaria dan HIV/AIDS. Berdasarkan hasil survei nasional (2004),

dinyatakan bahwa provinsi Riau terdapat 160 kasus TB Paru BTA positif

diantara 100.000 penduduk.

Pada tahun 2015 perkiraan penemuan kasus baru BTA positif

untuk kabupaten Rokan Hulu adalah 432 kasus. Dengan angka CNR

sebesar 75,79 %, sedangkan tahun 2015 perkiraan kasus TB Paru baru

BTA + adalah 496 penderita, Dengan angka CNR sebesar 87,24% Jadi

dari data diatas dapat diketahui angka penemuan TB Paru baru BTA+


26

masih dibawah target nasional sebesar (70%), namun pada tahun 2015

mengalami penurunan sebesar 11,45% bila dibandingkan dengan tahun

2014.

Prevalensi TB Paru BTA positif merupakan kasus yang ada (baik

baru maupun lama) per 100.000 penduduk pada wilayah dan kurun waktu

tertentu, pada tahun 2015 Prevalensi TB Paru BTA positif 334 per 100.000

penduduk dengan CNR kasus baru BTA+ per 100.000 penduduk sebesar

75,79% dan CNR seluruh kasus TB per 100.000 penduduk sebesar

48,78% dan angka kematian TB paru sebesar 0,0 per 100.000 penduduk.

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka

Keberhasilan Pengobatan (SR=Succes Rate) yang mengindikasikan

persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan

pengobatan baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan

lengkap.

Pada tahun 2015 angka kesembuhan dari 900 penderita TB Paru

BTA positif yang diobati, sembuh 392 penderita (43,56%), dan

pengobatan lengkap 35 penderita (3,89%), jadi angka keberhasilan

pengobatan didapatkan sebesar (SR = 47,44%) sedangkan angka

kesembuhan pada tahun 2014 dari 489 penderita TB Paru Baru BTA +

yang diobati, sembuh sebesar 258 penderita (52,76%). sedangkan angka

keberhasilan pengobatan didapatkan sebesar (57,06 %)

Jadi dari data diatas dapat diketahui angka kesembuhan tahun

2015 menurun (43,56%) dibandingkan dengan tahun 2014 (52,76%), dan

keberhasilan pengobatan (SR=Succes Rate) tahun 2015 menurun dari

tahun sebelumnya dibandingkan dengan tahun 2014 sudah mencapai

target nasonal yaitu sebesar (80%). Hal ini disebabkan oleh 1). Banyak

penderita yang tidak melakukan pemeriksaan dahak pada akhir

pengobatan atau bulan keenam pengobatan TB. 2). Tidak ada lagi sputum

yang purulen untuk diperiksa. 3). Petugas kurang dalam memberitahukan

untuk melakukan pemeriksaan dahak akhir pada pasien TB

Gambaran kasus TB Paru BTA positif dan keberhasilan

pengobatan (SR) dapat dilihat pada Lampiran tabel 07 s/d 09.


27

c. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut merupakan penyakit

infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih saluran

nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah)

termasuk jaringan adneksanya. ISPA disebabkan oleh bakteri, virus

maupun jamur serta juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena

menghirup cairan atau bahan kimia. Penyakit ISPA yang menjadi fokus

program kesehatan adalah Pneumonia, karena Pneumonia merupakan

salah satu penyebab kematian (80%-90%) pada bayi dan balita.

Pada tahun 2015 jumlah perkiraan penderita Pneumonia 5.678

penderita dari 56.783 Balita, dengan angka penemuan dan ditangani

sebanyak 96 (2%) penderita, sedangkan pada tahun 2014 Perkiraaan

Pneumonia sebanyak 6.607 penderita dari 66.068 Balita, dengan angka

penemuan dan ditangani sebanyak 105 (1,6%) penderita, semuanya

terjadi pada Balita.

Berdasarkan data diatas, dari perkiraan target penemuan

Pneumonia Balita, sebanyak 6.166 Balita (9,9%) dari jumlah penduduk

Balita). Ditemukan dan ditangani baru dapat terealisasi sebesar (2%),

sehingga cakupan penemuan dan penanganan Pneumonia pada Balita

masih tergolong rendah. Dapat dilihat pada Lampiran tabel 10.

d. Penyakit Kusta

Penyakit Kusta atau Lepra adalah penyakit menular yang

disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bila tidak ditangani kusta

dapat menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanent pada kulit,

saraf, anggota gerak dan mata.

Penyakit Kusta di Indonesia masih menjadi masalah berat dimana

Indonesia penyumbang penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan

Brazil, 12.957 kasus (78%) diantaranya merupakan penderita Tipe Multi


28

Basiler (MB) yaitu tipe menular. kementerian Kesehatan telah menetapkan

33 provinsi di Indonesia kedalam 2 kelompok beban kusta yaitu beban

tinggi atau high endemic ( NCDR ≥ 10 per 100.0000 penduduk) dan

beban rendah atau low endemic ( NCDR <10 per 100.0000 penduduk).

Provinsi Riau dari tahun 2000 termasuk kategori low endemic.

Pada tahun 2015, dilaporkan terdapat 3 kasus baru tipe Multi

Basiler (MB) dengan Newly Case Detection Rate (NCDR) sebesar 0 per

100.000 penduduk berarti kabupaten Rokan Hulu tergolong daerah Low

endemic Kusta namun perlu diwaspadai kemungkinan dapat meningkat

karena terbatasnya tenaga dan biaya untuk penemuan penderita baru

secara aktif.

Tingkat keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur

dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk

mengetahui tingkat penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi

anak (0 s/d 14 tahun) diantara penderita baru, di kabupaten Rokan Hulu

pada tahun 2014 s/d 2015 tidak ditemukan kasus proporsi cacat tingkat II

dan proporsi anak (0 s/d 14 tahun) diantara penderita baru.

Pada tahun 2015 tidak ditemukan penderita penyakit kusta selesai

berobat (RFT). Sedangkan target Permenkes pada tahun 2015 penderita

kusta selesai berobat >90%. Jadi cakupan penderita kusta selesai berobat

(RFT) sudah mencapai target nasioal . Dapat dilihat pada Lampiran tabel

14 s/d 17.


29

e. Penyakit HIV/AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune

Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang

timbul karena rusaknya sistem imunitas manusia akibat infeksi virus HIV

atau infeksi Virus-virus lain yang mirip menyerang spesies lainnya (SIV,

FIV, dan lain-lain). Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency

Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada

tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan

terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun

penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan

virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenis umumnya ditularkan melalui kontak

langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah,

dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani,

cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi

melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah,

jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan,

bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan

tubuh tersebut. Perkembangan penyakit HIV/AIDS di Indonesia terus

menunjukkan peningkatan, sebagai penyebab utama adalah tingginya

mobilitas penduduk antar wilayah, perilaku seksual yang tidak aman dan

penyalahgunaan NAPZA melalui suntikan, secara kumulatif penderita

HIV/AIDS di Indonesia pada kelompok umur 20 s/d 49 tahun yang

merupakan kelompok umur aktif dalam aktifitas seksual

Pada tahun 2015 di kabupaten Rokan Hulu dilaporkan 24 kasus

HIV/AIDS, yang terdiri dari 12 kasus HIV dan 12 kasus AIDS, semua

penderita dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, gambar 3.4 berikut

ini menampilkan jumlah kasus baru dan kumulatif sampai tahun 2015.


30

0

5

10

15

20

25

30

35

2010 2011 2012 2013 2014 2015

22

8 9

16

22

12

7

16

21

24

35

12

HIV

AIDS

Gambar 3.4 JUMLAH KASUS BARU DAN KUMULATIF PENDERITA AIDS YANG TERDETEKSI DARI BERBAGAI SARANA KESEHATAN


Dari data diatas menunjukkan adanya penurunan penemuan kasus

baru yang cukup signifikan. Menurut jenis kelamin pada tahun 2015

proporsi kasus kumulatif HIV, laki-laki lebih besar terhadap perempuan

yaitu 41,67% berbanding 58,33%, sedangkan proporsi kasus kumulatif

AIDS sama dengan proporsi kumulatif HIV yaitu laki-laki lebih besar

terhadap perempuan yaitu 41,67% berbanding 58,33%.

Berdasarkan data dari Unit Transfusi Darah RSUD Rokan Hulu

tahun 2015, dilaporkan dari 1156 orang yang mendonorkan darah, dan

1156 orang (100%) dilakukan pemeriksaan sampel darah atau diskrining

terhadap HIV/AIDS dengan hasil ditemukan 12 orang positif HIV.

Pemeriksaan sampel darah atau skrining berguna untuk mendeteksi

penemuan kasus baru dan mencegah penularan HIV/AIDS melalui

transfusi darah. Dapat dilihat pada lampiran tabel 12.


31

f. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk

(Aedes aegypti).

Tercatat tahun 2015 terjadi 154 kasus DBD yang terdiri dari laki-laki

65 orang dan perempuan 89 orang, dengan insiden rate (IR= 27,08 per

100.000 penduduk) dan tidak ada kasus kematian. Sedangkan

dibandingkan tahun 2014 DBD terjadi 104 kasus DBD yang terdiri dari

laki-laki 53 orang dan perempuan 51 orang, dengan insiden rate (IR= 18,3

per 100.000 penduduk) dan tidak ada kasus kematian.

Jadi dari data diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2015 angka

kesakitan DBD mengalami penurunan jumlah kasus dengan tidak

ditemukannya kasus kematian.

Dalam rangka menanggulani agar tidak terjadinya KLB Demam

Berdarah Dengue, maka perlu meningkatkan kewaspadaan dini dengan

melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), gerakan 3M,

menaburkan Bubuk Abate, dan karena banyaknya tempat yang

mempunyai resiko tinggi untuk penularan, maka pemberantasan jentik

haruslah dilaksanakan oleh masyarakat secara menyeluruh, teratur satu

minggu sekali dan berkesinambungan. peran kepala daerah/wilayah,

kepala kantor, guru, ulama, manager pabrik/hotel dan setiap pemimpin

masyarakat termasuk kader sangat menentukan keberhasilan upaya

pemberantasan Penyakit Demam Berdarah.

g. Diare

Penyakit Diare adalah perubahan konsistensi feses selain dari

frekwensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya atau bila BAB

lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja (tiga kali atau lebih dalam

satu hari), adapun penyebab terjadinya diare antara lain ; Bakteri, virus,

parasit (jamur, cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang

disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia, kurang gizi,

Alergi terhadap susu dan Immunodefisiensi.


32

Pada tahun 2015 dilaporkan jumlah perkiraan kasus Diare (10%

jumlah penduduk) sebanyak 12.397 orang, ditemukan jumlah penderita

ditangani sebanyak 10.808 orang (87,3%), Sedangkan pada tahun 2014

jumlah penderita ditangani sebanyak 12.091 orang (99,4%), berarti terjadi

penurunan penemuan kasus yang signifikan dan diare ditangani. hal ini

terjadi karena pengaruh pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten

Rokan Hulu. Dapat dilihat pada lampiran tabel 13.

2. Penyakit Tidak Menular

Penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan

kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu antara lain ; TB Paru, ISPA,

Kusta, HIV/AIDS.

3. Penyakit menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)

merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan pelaksanaan program

Imunisasi seperti Penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum, Tetanus

Non Neonatorum, AFP, Polio, Hepatitis B, TBC dan Campak.

Pada tahun 2015 jumlah kasus Tetanus Neonatorum sebanyak 2

kasus, Hypertensi sebanyak 5.427 kasus dan Obesitas sebanyak 83

kasus, tetapi tidak ditemukan kasus penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus

Non Neonatorum, Polio dan Hepatitis B. Jumlah kasus AFP (non Polio)

yaitu ditemukan 3 kasus (1,60/100.000) dari 186.972 penduduk yang

berumur kurang dari 15 tahun, dibandingkan tahun 2014 berjumlah 2

kasus, berarti terjadi penurunan prevalensi kasus AFP (non Polio). Target

permenkes tahun 2014 yaitu 3 kasus per 100.000 penduduk yang

berumur kurang dari 15 tahun, sehingga kabupaten Rokan Hulu telah

hampir mencapai target yang diharapkan. sedangkan untuk kasus campak

dan TBC akan dibahas pada bagian lain. Dapat dilihat pada lampiran tabel

18.


33

4. Penyakit Potensial KLB/Wabah

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara

epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular

dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata

melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu

serta dapat menimbulkan malapetaka.

Beberapa penyakit menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) atau

Wabah di kabupaten Rokan Hulu tahun 2015 antara lain : Tetanus

Neonatorum dan Campak Dapat dilihat pada lampiran table 27.

a) Campak

Penyakit Campak dikenal juga sebagai Morbili atau Measles,

merupakan penyakit menular dengan gejala kemerahan, berbentuk

makulo popular, selama tiga hari atau lebih yang sebelumnya didahului

panas badan 38ºC atau lebih, juga disertai salah satu gejala batuk, pilek

atau mata merah (WHO)

Penyakit Campak disebabkan oleh virus, 90% anak yang tidak

kebal akan terserang penyakit campak. Program imunisasi campak di

Indonesia dimulai tahun 1982, kemudian pada tahun 1991 berhasil dicapai

UCI, sejak tahun 2000 imunisasi campak diberikan kesempatan kedua

diberikan kepada anak sekolah kelas I s/d VI (Catch up) yang selanjutnya

diberikan secara rutin kepada anak sekolah dasar kelas 1 SD (BIAS),

diseluruh dunia diperkirakan terjadi penurunan 56% kasus campak,

dengan tingginya cakupan imunisasi akan berdampak terhadap

penurunan insiden campak, namun KLB campak mungkin saja masih

akan terjadi yang diantaranya disebabkan oleh akumulasi anak-anak

rentan ditambah 15% anak yang tidak terbentuk imunitas.

Pada tahun 2015 kasus Campak di Kabupaten Rokan Hulu,

ditemukan 2 kasus campak yaitu di kecamatan kepenuhan hulu dan


34

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

1

3

4 4

2013

2014

2015

kecamatan kepenuhan, Sedangkan 2014 tidak ditemukan kasus campak.

Kasus campak ini dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini.

Gambar 3.5

JUMLAH KASUS CAMPAK MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2013 DAN 2015

Jadi dari gambar diatas menunjukkan bahwa dibandingkan pada

periode waktu sebelumnya terjadi penurunan jumlah kasus baru campak

dua kali lebih besar (>50%) dibandingkan tahun sebelumnya. Pada

penurunan kasus campak tidak ditemukan kematian (CFR).


35

b) Rabies

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies

yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing,

kucing, kelelawar, Kera, musang dan Serigala yang didalam tubuhnya

mengandung virus Rabies. Selama periode Januari s/d Desember 2015 di

Kabupaten Rokan Hulu tidak ditemukan kasus Gigitan Penular Rabies

(GHPR).

Jadi dari data diatas menunjukkan bahwa adanya peningkatan

penanganan kasus Rabies dan diikuiti dengan adanya kesadaran

masyarakan tentang penyakit rabies.

c) Keracunan Makanan

Keracunan makanan adalah suatu kejadian yang disebabkan

karena mengkonsumsi makanan & minuman yang telah terkontaminasi

bakteri, parasit, virus, dan bahan kimia berbahaya. Kuman ini dapat

masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan dengan perantaraan orang

yang mengolah makanan atau memang berasal dari makanan itu sendiri

akibat pengolahan yang kurang baik.

Pada tahun 2015 di Kabupaten Rokan Hulu tidak ditemukan KLB

keracunan makanan, Penetapan KLB keracunan makanan berdasarkan

kriteria yaitu karena terjadinya kejadian peningkatan kasus yang

ditemukan lebih dari dua orang yang menderita sakit, dengan gejala yang

sama atau hampir sama setelah mengkonsumsi sesuatu berdasarkan

analisis epidemiologi terbukti makanan tersebut sebagai sumber

keracunan.

d) DBD

DBD adalah sebagai salah satu penyakit menular yang sering

menimbulkan wabah dan sering menimbulkan kematian, perlu

mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, baik dari

masyarakat maupun dari pemerintah daerah setempat. Penyakit ini secara

umum dapat dicegah dengan adanya penerapan manajemen kesehatan


36

penanggulangan Demam Berdarah Dangue (DBD) yang baik. Beberapa

faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain rendahnya status

kewaspadaan dalam kelompok masyarakat.

Pada tahun 2015 ditemukan 154 kasus DBD tetapi tidak

merupakan KLB DBD. Penetapan KLB DBD berdasarkan kriteria yaitu :

bahwa kasus Demam Berdarah lebih dari satu kasus, tempat

perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah atau nyamuk aedes agepty

adalah ditempat air yang jernih dan tidak kontak langsung dengan tanah.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Rokan Hulu

terjadi dalam 2 tahun terakhir antara tahun 2014 s/d 2015 adanya

penurunan yang sangat signifikan dari 104 kasus, dan tidak terjadi KLB

DBD, oleh karena itu diperlukan kesadaran masyarakat untuk menjaga

kebersihan lingkungan dengan mengubur kaleng kaleng bekas, drum juga

menutup tempat penampungan air bersih, dengan cara demikian menjadi

salah satu upaya menekan laju penularan DBD, selain menguras bak air

setiap satu kali dalam seminggu.

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator

antara lain, status gizi balita, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status

gizi wanita usia subur, dan kecamatan Rawan Gizi, sebagaimana

diuraikan berikut ini dan dapat dilihat pada Lampiran tabel 37.

1. Status gizi balita

Status gizi balita diukur berdasarkan berat badan (BB) dan tinggi

badan (TB). Variabel BB dan TB tersebut disajikan dalam bentuk tiga

indikator antropoemetri, yaitu : berat badan menurut umur, (BB/U), tinggi

badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan

(BB/TB). Angka berat badan dan tinggi badan setiap balita (BB/TB)

dikonversikan ke dalam bentuk terstandar (Z-score) dengan menggunakan


37

antropometri WHO 2006. Sedangkan Indikator BB/U memberikan

gambaran tentang status gizi secara umum, tidak spesifik.

Prevalensi gizi buruk pada Balita di kabupaten Rokan Hulu tahun

2015 adalah sebanyak 18 dari 49.391 Balita yang ditimbang berdasarkan

Laporan Bulan Penimbangan dan Pemantauan Status Gizi (BB/TB),

dibandingkan tahun 2014 prevalensi gizi buruk sebanyak 14 dari 42.196

Balita yang ditimbang. Artinya terjadi peningkatan kasus gizi buruk jika

dibandingkan pada tahun sebelumnya dan sudah mencapai target

nasional yaitu sebesar kurang 2%.

Berdasarkan target nasional dan MDGs tahun 2015 gizi kurang

ditambah gizi buruk dibawah 15%, sementara kabupaten Rokan Hulu

tahun 2015 sebesar (4,21%) artinya kabupaten Rokan Hulu tahun 2015

sudah jauh lebih rendah bila dibandingkan target maksimal yang

ditetapkan secara nasional dan MDGs. Berikut ini gambaran status gizi

Balita di puskesmas tahun 2015. Prevalensi status gizi Balita tahun 2015

dapat dilihat pada gambar 3.6 dibawah ini.


38

Gambar 3.6 GAMBARAN GIZI BURUK MENURUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS

TAHUN 2015

Prevalensi balita di Bawah Garis Merah (BGM) pada tahun 2015 adalah

sebanyak 175 balita (0,4%) dari 49.391 balita yang ditimbang mengalami

peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 156

balita BGM, sedangkan target nasional adalah <15%. Artinya Prevalensi

Balita BGM di kabupaten Rokan Hulu sudah dibawah target nasional.

2. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang

dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam

pertama setelah lahir. BBLR salah satu faktor penyebab kematian

perinatal dan neonatal, BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu (1)

Prematur yaitu usia kandungan kurang 37 minggu dan (2) Intra uterine

Growth retardasi (IUGR) atau Dismatur yaitu bayi yang dilahirkan cukup

Subbid Data dan Informasi, Dinas Kesehatan


39

bulan tetapi berat badannya kurang. Berdasarkan Riskesdas 2007 BBLR

sebesar 11,5%.

Pada tahun 2015 di kabupaten Rokan Hulu jumlah kasus BBLR

sebanyak 144 BBLR (1,1 %) dari 12.636 jumlah perinatal dan neonatal

lahir hidup dan 100% ditangani. Dibandingkan pada tahun 2014 jumlah

kasus BBLR sebanyak 135 BBLR (1,1%) dari 12.028 jumlah perinatal dan

neonatal lahir hidup dan 100% ditangani. Dapat dilihat pada lampiran

tabel 37.

Jadi dari data diatas menunjukkan bahwa kasus BBLR pada

perinatal dan neonatal lahir hidup tahun 2015 mengalami peningkatan

jumlah kasus dan 100% telah ditangani dan sudah mencapai target

nasional yaitu Cakupan bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang di

tangani (100%).


40

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. upaya

kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat, yang

mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA &

KB, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak

menular, perbaikan status gizi masyarakat, penyediaan sanitasi dasar,

kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi, dan alat kesehatan, serta

penanggulangan bencana.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan

perseorangan, yang meliputi upaya ; promosi, pencegahan penyakit,

pengobatan rawat jalan dan rawat inap pemulihan kecacatan yang

ditujukan terhadap perseorangan, kedua upaya kesehatan diatas

merupakan penjabaran (basic six program) kesehatan.

Dalam rangka pencapaian program pembangunan kesehatan

kabupaten Rokan Hulu digambarkan dengan pencapaian Indikator

“Rokan Hulu Sehat 2016” serta hasil pemantauan kinerja pelayanan

kesehatan dari indikator Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.

Indikator Rokan Hulu Sehat digolongkan ke dalam : (1) indikator derajat

kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri atas indikator-indikator untuk

mortalitas, morbiditas, umur harapan hidup dan status gizi, (2) indikator

hasil antara, yang terdiri atas indikator-indikator untuk keadaan

lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu pelayanan

kesehatan serta (3) indikator proses dan masukan, yang terdiri atas

indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan,

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN


41

manajemen dan informasi kesehatan serta kontribusi sektor terkait.

Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan tahun 2015.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

penting dalam pembangunan kesehatan yang dipengaruhi empat faktor ;

meliputi ; Lingkungan (fisik, biologi, ekonomi dan sosial budaya), Perilaku,

Pelayanan Kesehatan dan Keturunan. Dengan pemberian pelayanan

kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar

masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Secara umum

derajat kesehatan masyarakat kabupaten Rokan Hulu dari tahun ke tahun

terjadi peningkatan, walaupun pada kasus-kasus tertentu terjadi

peningkatan kasus dan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

sudah mulai dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar didalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang

dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan

janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan

perawatan bayi baru lahir. Hasil pencapaian program pelayanan

kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator cakupan

K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi jumlah ibu hamil yang

melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan

(untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan

pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga


42

kesehatan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk

penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di

wilayah kerja dalam 1 tahun.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil atau Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal, antara

lain dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan

perawat, kepada ibu hamil selama masa kehamilan, yang merupakan

masa yang rawan kesehatan baik kesehatan ibu yang mengandung

ataupun kesehatan janin yang dikandung, sehingga masa kehamilan perlu

dilakukan pemeriksaan secara teratur agar ibu hamil dapat bersalin

dengan sehat dan memperoleh bayi yang sehat, mendeteksi dan

mengantisipasi dini kelainan kehamilan antara lain ; infeksi, perdarahan,

keracunan kehamilan dan kelainan lainnya.

Pelayanan antenatal meliputi 7 T yaitu ; timbang berat badan, ukur

tekanan darah, ukur tinggi fundus, imunisasi TT, tablet Fe (tambah darah),

test laboratorium sederhana dan temu wicara. Pelayanan antenatal

Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah

minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian

pelayanan yang dianjurkan yaitu : minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1

kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu

pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin, perlindungan

kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan

penanganan komplikasi.

1) Cakupan akses pelayanan K1 di kabupaten Rokan Hulu tahun 2015

sebesar 99,1% dari 14.242 ibu hamil, dibandingkan tahun 2014

sebesar 92,11%, dari 13.250 ibu hamil, dilihat dari data yang ada

terjadi penurunan pencapaian K 1 sehingga belum mencapai target

SPM Dinas kesehatan kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015 yaitu


43

(95%). Artinya ada beberapa ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan

kehamilan pertama pada pelayanan kesehatan.

2). Cakupan akses pelayanan K4 di kabupaten Rokan Hulu tahun 2015

sebesar 94,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar 89,05%, artinya

terjadi peningkatan 5,55% cakupan K4 tahun 2015 dan sesuai target

nasional yang mesti dicapai 95% sehingga masih belum mencapai

target, artinya masih ada 9,5% ibu hamil yang sudah memeriksakan

kehamilan tapi tidak lengkap empat kali kunjungan (K4).

Hal ini dapat dianalisa beberapa faktor penyebabnya bahwa

karakteristik puskesmas mempunyai peran terhadap pencapaian

cakupan K4 ibu hamil antara lain tenaga pelaksana ANC, baik jumlah

maupun mutunya masih kurang, ketersediaan sarana pelayanan yang

belum memadai, dukungan dan peran lintas sektor belum berjalan,

serta rencana kerja petugas pelaksana program puskesmas yang

belum maksimal dibuat.


44

94.60

93.60

96.30

95.60

97.40

89.90

98.30

93.20

99.80

86.30

96.00

96.00

96.60

95.10

94.80

99.00

86.70

87.20

98.70

94.70

93.00

69.80

99.10

99.70

98.50

99.90

102.40

93.90

99.90

97.40

100.90

90.80

99.20

98.40

112.70

96.30

102.90

97.30

90.40

89.00

99.30

96.20

94.60

77.80

35 50 65 80 95 110 125 140

KABUPATEN

RAMBAH

KUNTO DARUSSALAM

ROKAN IV KOTO II

KEPENUHAN

RAMBAH SAMO II

RAMBAH HILIR II

TAMBUSAI UTARA II

TANDUN I

KABUN

BONAI DARUSSALAM

PENDALIAN IV KOTO

K1

K4

Persentase cakupan pelayanan K1 dan K4 menurut Puskesmas

dibandingkan dengan angka cakupan kabupaten Rokan Hulu tahun 2015,

dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.

Gambar 4.1

CAKUPAN PELAYANAN KI DAN K4 IBU HAMIL MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015


45

Cakupan pelayanan K1 menurut wilayah kerja puskesmas dibandingkan

dengan angka cakupan kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015, dapat dilihat

pada gambar 4.2 berikut ini.

Gambar 4.2

CAKUPAN PELAYANAN K1 MENURUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015



46

Cakupan pelayanan K4 menurut wilayah kerja puskesmas dibandingkan

dengan angka cakupan kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015, dapat dilihat

pada Gambar 4.3 berikut ini.

Gambar 4.3

CAKUPAN PELAYANAN K4 MENURUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015



47

b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Dengan

Kompetensi Kebidanan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada prinsipnya

harus memperhatikan beberapa hal, yaitu ; pencegahan infeksi, metode

pertolongan persalinan yang sesuai standar, merujuk kasus dan

melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Untuk meningkatkan kesehatan ibu, selain Angka Kematian Ibu per

100.000 kelahiran hidup, terdapat indikator yang mesti dipantau yaitu

proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun

2015, dari 13.703 sasaran Ibu bersalin, sebanyak 11.862 (86,9%) ditolong

oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan

(profesional), berarti masih ada 13,1% persalinan yang ditolong bukan

oleh tenaga kesehatan, dibandingkan tahun 2014, dari 13.147 sasaran Ibu

bersalin sebanyak 12.087 orang (91,9%) ditolong oleh tenaga kesehatan,

hal ini dampak keberhasilan program kemitraan bidan dengan dukun

beranak yang sudah mulai berhasil dan dilaksanakannya Jampersal.

Menurut target nasional (Permenkes) cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2015 yaitu sebesar 90%, artinya

cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi kebidanan (profesional) tahun 2015 di kabupaten Rokan Hulu

sudah mencapai target nasional.


48

Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

menurut puskesmas dibandingkan angka cakupan kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2015, dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH

TENAGA KESEHATAN TAHUN 2015

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

RAMBAH

UJUNG BATU

KUNTO DARUSSALAM

ROKAN IV KOTO I

ROKAN IV KOTO II

TAMBUSAI

KEPENUHAN

RAMBAH SAMO I

RAMBAH SAMO II

RAMBAH HILIR I

RAMBAH HILIR II

TAMBUSAI UTARA I

TAMBUSAI UTARA II

BANGUN PURBA

TANDUN I

TANDUN II

KABUN

BONAI DARUSSALAM


KEPENUHAN HULU

PENDALIAN IV KOTO

KABUPATEN

94.432

95.993.2

98.292.9

89.792.7

89.291.7

96.194.995.494.7

91.987.4

80.792.6

85.189.6

72.4

86.6


49

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut wilayah

kerja Puskesmas dibandingkan dengan angka cakupan kabupaten Rokan

Hulu Tahun 2015, dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini.

Gambar 4.5 PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH

TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar

pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga

kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan

pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan

kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu : 1)

kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3

hari. 2) kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah

Subbid Data dan Informasi, Dinas Kesehatan 2015 Subbid Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Kesehatan 2015


50

persalinan, dan 3) kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan minggu ke-6

setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat

dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada

kunjungan bayi.

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi : 1)

pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu. 2) pemeriksaan

lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya. 3) pemeriksaan payudara

dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan. 4) pemberian kapsul Vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali (2 x 24 jam), dan 5) pelayanan KB pasca

persalinan.

Cakupan kunjungan ibu nifas rata-rata pada tahun 2015 adalah

92,3%. Secara nasional target cakupan kunjungan ibu nifas pada tahun

2015 adalah 90%. artinya kabupaten Rokan Hulu tahun 2015 telah lebih

dahulu mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan puskesmas,

Rokan IV Koto II merupakan Puskesmas dengan pencapaian cakupan

KF3 tertinggi (98,2%), kemudian Puskesmas Rambah Hilir II (96,1%), dan

Puskesmas Kunto Darussalam (95,9%). Dari 21 puskesmas yang

melaporkan data, ketiga puskesmas tersebut bahkan telah mencapai

cakupan lebih dari 90% (target SPM tahun 2015). Puskesmas dengan

cakupan terendah adalah puskesmas Pendalian IV Koto (72,7%).

d. Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Ditangani

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan

disarana pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Pustu, Poskesdes

maupun di Polindes dapat dijumpai beberapa ibu hamil memiliki risiko

tinggi (20% dari jumlah ibu hamil) oleh karena itu kasus tersebut perlu

upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang lebih memadai.

Ibu Hamil Resti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari

normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu


51

maupun bayi. Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g%,

tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme

nyata, eklampsia, perdarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak

lintang pada usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada

primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur.

Cakupan ibu hamil resiko tinggi ditangani oleh tenaga kesehatan

pada tahun 2015 sebesar 748 (26,01%) dari 2.875 sasaran ibu hamil resti,

dibandingkan tahun 2014 ibu hamil resti yang ditangani sebanyak 878

(30,52%) dari 2.877 ibu hamil resti.

Dari data diatas tampak cakupan Ibu hamil resiko tinggi yang

ditangani tahun 2015 terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan

tahun 2014 dan belum mencapai target nasional yaitu (80%). Hal ini

dipengaruhi oleh pertambahan jumlah penduduk kabupaten Rokan Hulu.

Berikut ini gambaran cakupan pelayanan ibu hamil resti ditangani

terhadap angka cakupan kabupaten tahun 2015 dapat dilihat pada

gambar 4.6 dibawah ini.

Gambar 4.6

PERSENTASE CAKUPAN IBU HAMIL RESTI DITANGANI

MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

0 20 40 60 80 100 120 140

BONAI DARUSSALAM


PENDALIAN IV KOTO

KEPENUHAN

ROKAN IV KOTO I

TANDUN I

RAMBAH SAMO I

KUNTO DARUSSALAM

RAMBAH HILIR I

RAMBAH SAMO II

0.880.7

39.90.7

23.728.5

34.7123.5

16.561.5

17.813.5

25.034.4

10.713.919.018.7

47.719.9

26.0


52

Cakupan Pelayanan ibu hamil resti berdasarkan wilayah kerja puskesmas

tahun 2015 terhadap SPM Dinas kesehatan dapat dilihat pada gambar

4.7 berikut ini.

Gambar 4.7

CAKUPAN BUMIL RESTI DITANGANI MENURUT WILAYAH KERJA

PUSKESMAS KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015

e. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur

yang memiliki resiko gangguan paling tinggi maka upaya yang dilakukan

untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan melakukan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan dan palayanan kesehatan pada

neonatus (0 s/d 28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0 s/d 7 hari

(KN1), pada umur 8 s/d 28 hari (KN2) dan kunjungan neonatus lengkap

(KN3). Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan

kunjungan dari semula minimal 2 kali (KN 2) menjadi 3 kali (KN 3) atau KN

lengkap, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008.



53

Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di

samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan

konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi

pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan

hipotermia, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI eksklusif, pencegahan

infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi,

pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM), dan

penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Pencapaian target pelayanan kesehatan neonatus berdasarkan

laporan rutin tahun 2015 di kabupaten Rokan Hulu yaitu cakupan

kunjungan neonatus lengkap (KN1) yaitu sebesar 11.914 neonatus

(94,3%), mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar

11.986 neonatus (94,7%). Berdasarkan target nasional tahun 2015 yaitu

sebesar (95%) sehingga kabupaten Rokan Hulu hampir mencapai target

yang diharapkan. Berikut ini cakupan kunjungan neonatus (KN1) di

puskesmas tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 4.8 dan 4.9 dibawah ini.


54

Gambar 4.8

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS DI PUSKESMAS KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015

Gambar 4.9

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS KN 3 PER WILAYAH KERJA PUSKESMAS

TAHUN 2015

95,0

99.6

100100

101.2099.9100.099.8

99.299.2100.0100.0100.20100100.010010099.6100.0100.099.6

60 65 70 75 80 85 90 95 100 105

KABUPATEN

RAMBAHUJUNG BATU

KUNTO DARUSSALAMROKAN IV KOTO I

ROKAN IV KOTO IITAMBUSAI

KEPENUHANRAMBAH SAMO IRAMBAH SAMO II

RAMBAH HILIR IRAMBAH HILIR II

TAMBUSAI UTARA ITAMBUSAI UTARA II

BANGUN PURBATANDUN ITANDUN II

KABUNBONAI DARUSSALAM

PAGARAN TAPAH…KEPENUHAN HULU

PENDALIAN IV KOTO



55

2. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur bagi seorang wanita memiiliki peran penting terjadinya

kehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan cukup tinggi.

Menurut hasil penelitian usia subur seorang wanita biasanya antara 15 s/d

49 tahun, untuk itu dalam mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita lebih diprioritaskan menggunakan alat/cara KB.

Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Ibu selain Angka

Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup, terdapat indikator yang

dipantau yaitu : salah satunya angka pemakaian kontrasepsi pada

pasangan usia subur 15 s/d 49 tahun

Berdasarkan Riskesdas 2010 bahwa menurut karakteristik

penduduk proporsi penggunaan alat kontrasepsi di pedesaan pada

umumnya lebih tinggi dari perkotaan. Menurut kelompok umur, pengguna

alat kontrasepsi tertinggi adalah pada kelompok usia 25 s/d 39 tahun.

Sedangkan menurut tingkat pendidikan adalah responden yang tamat

SLTP, menurut pekerjaan adalah yang tidak bekerja

Proporsi wanita umur 15 s/d 49 tahun berstatus kawin yang sedang

menggunakan/ memakai alat KB menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional

tahun 2008 sebesar 56,62%, tidak banyak mengalami perkembangan

sejak tahun 2004. Berdasarkan data BKKBN, pada tahun 2009 peserta KB

aktif sebesar 75,70%.

Pelayanan Keluarga Berencana dapat digambarkan melalui

cakupan peserta KB Aktif, jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor

serta peserta KB baru, persentase peserta KB Aktif tahun 2015 dari

78.870 Pasangan Usia Subur (PUS), sebanyak 64.782 (100%) adalah

peserta KB aktif, terjadi penurunan bila dibandingkan tahun 2014 peserta

KB aktif dari 79.023 PUS, sebanyak 65.131 (82,4%) adalah peserta KB

aktif. Sedangkan peserta KB baru tahun 2015 sebanyak 18.847 (100%)

dari 78.870 Pasangan Usia Subur (PUS).


56

Jadi dari data diatas menunjukkan cakupan peserta KB Aktif tahun

2015 sudah mencapai target nasional yatu sebesar (70%) dan begitu juga

pencapaian peserta KB baru tahun 2015.

Persentase peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi yang

sedang digunakan tahun 2015 yaitu suntikan dan Pil KB masih banyak

diminati sebagai alat KB oleh pasangan usia subur yaitu suntik sebesar

46,17% dan Pil KB sebesar 32,10%. Sebaliknya, MOP (Metode Operasi

Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita) merupakan metode kontrasepsi

yang terendah diminati oleh para akseptor KB. Berikut ini cakupan

pelayanan KB, dapat dilihat pada gambar 4.10 dibawah ini.

Gambar 4.10 CAKUPAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA AKTIF DAN BARU

PADA PUS DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015

Gambaran peserta KB aktif dan peserta KB baru pada PUS

(Pasangan Usia Subur) menurut penggunaan alat KB /kontrasepsi, dapat

dilihat pada lampiran tabel 36.

KB BARU; 23%

KB AKTIF; 82,4%


57

3. Pelayanan Imunisasi

a. Imunisasi Dasar Pada Bayi

Kegiatan imunisasi dasar meliputi pemberian imunisasi untuk bayi

umur 0 s/d 1 tahun (1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis HB

dan 1 dosis Campak) imunisasi untuk Wanita Usia Subur (WUS) dan Ibu

Hamil (2 dosis TT) serta imunisasi untuk anak SD (kelas 1, 1 dosis DT dan

kelas 2, 3 dosis TT).

Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam tubuh,

maka sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang disebut

dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membentuk

antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai "pengalaman."

Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah

mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga

pembentukan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam

jumlah yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit

yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi.

Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak

terjangkit penyakit tersebut, seandainya terkena pun, tidak akan

menimbulkan akibat yang fatal.

Diantara penyakit pada anak yang dapat dicegah dengan vaksin,

yaitu Campak yang merupakan penyebab utama kematian anak, oleh

karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian bayi dan balita. Dari beberapa tujuan yang

disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak, salah satunya adalah

mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Target

tersebut sejalan dengan target Renstra Kemenkes RI yang menetapkan

target cakupan imunisasi campak 90% pada tahun 2015. Di seluruh

Negara ASEAN dan SEARO, imunisasi Campak diberikan pada bayi umur

9 s/d 11 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada

bayi di antara imunisasi wajib lainnya.


58

Pada tahun 2015 kabupaten Rokan Hulu telah mencapai cakupan

imunisasi campak sebesar 92,56%, dengan demikian kabupaten Rokan

Hulu telah mampu mencapai target imunisasi campak yang telah

ditetapkan oleh WHO dan target Renstra Kementerian Kesehatan RI

tahun 2015. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan capaian

tahun sebelumnya.

Persentase Drop Out (DO) tahun 2015 sebesar 4.95%. Lebih tinggi

dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.5%. Idealnya seorang anak

mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai umurnya, namun

kenyataannya sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar secara

lengkap. Anak-anak inilah yang disebut dengan Drop Out (DO) imunisasi,

sebagai proksi bayi yang mendapatkan imunisasi DPT-1 dan Campak

sebagai dasar perhitungan. Imunisasi DPT-1 adalah jenis imunisasi

pertama kali diberikan pada bayi sedangkan imunisasi Campak adalah

imunisasi dasar terakhir yang diberikan pada bayi, diasumsikan bayi yang

telah mendapatkan imunisasi Campak telah mendapatkan imunisasi dasar

lengkap.

Menurut hasil Riskesdas 2014, pendidikan dan pengeluaran per

kapita berhubungan dengan persentase anak umur 12 s/d 23 bulan yang

mendapatkan imunisasi dasar termasuk juga campak. Semakin tinggi

tingkat pendidikan kepala keluarga maka semakin tinggi pula anak

mendapat imunisasi. Begitu pula dengan pengeluaran per kapita, bahwa

semakin tinggi tingkat pengeluaran per kapita semakin tinggi pula anak

mendapat imunisasi dasar. Persentase di perkotaan lebih tinggi dari pada

di perdesaan. Berikut ini persentase cakupan imunisasi pada bayi tahun

2015, Dapat dilihat pada gambar 4.11.


59

Gambar 4.11 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI DASAR BAYI

KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015

Pencapaian UCI (Universal Child Immunization). Pada dasarnya

merupakan cakupan imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0 s/d 11

bulan), ibu hamil, wus dan anak sekolah dasar. Desa/kelurahan UCI

merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80% jumlah bayi yang

ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam

waktu satu tahun. Kabupaten Rokan Hulu menetapkan SPM UCI tahun

2013, (100%) desa/kelurahan.

Persentase cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kecamatan

dalam wilayah kerja puskesmas tahun 2015 sebesar 79,1% mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2014 sebesar 88,89%, dan akan terus

ditingkatkan sampai memenuhi target pencapaian menurut SPM dinas

kesehatan kabupaten Rokan Hulu. Dibawah ini gambaran persentase

cakupan desa/kelurahan UCI menurut wilayah kerja puskesmas pada

gambar 4.12 dan dapat dilihat pada lampiran tabel 41.

0

20

40

60

80

100

120

Hb<7 hari BCG DPT3 POLIO4 CAMPAK

83.61

95.6101 100.725

98.557


60

Gambar 4.12

PERSENTASE PENCAPAIAN DESA/KELURAHAN UCI DI KABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

b. Imunisasi Pada Ibu Hamil

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang

disebut Clostridium tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi baru

lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali

pusat. Tetanus merupakan salah satu penyebab kematian bayi di

Indonesia. Akan tetapi masih banyak calon ibu di masyarakat terutama

yang tinggal di daerah-daerah terpencil berada dalam kondisi yang bisa

disebut masih "jauh" dari kondisi steril saat persalinan. Hal inilah yang bisa

menimbulkan resiko ibu maupun bayinya terkena tetanus.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan

program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk



61

ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus

neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang aman

dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3)

penyelenggaraan surveilans.

Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada

wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,

pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS

tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih

rendah dari cakupan K4.

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya

meningkatkan dan mencegah penyakit juga berupaya mengobati dan

memulihkan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit berperan dalam upaya

mengobati atau menyembuhkan dan memulihkan kesehatan perorangan.

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah

peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi

penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan pelayanan gawat darurat.

1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Menurut Depkes RI (2005), Beberapa indikator standar pelayanan

kesehatan di rumah sakit antara lain pemanfaatan tempat tidur (Bed

Occupancy Rate/ BOR), rata-rata lama hari perawatan (Average Length of

Stay/ AVLOS), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn Over

Internal TOI), persentase pasien keluar meninggal (Gross Death Rate/

GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal >48 jam perawatan

(Net Death Rate/ NDR). Indikator-indikator Pelayanan Rumah Sakit Dapat

diuraikan secara rinci dibawah ini.

BOR atau pemanfaatan tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Rokan Hulu pada tahun 2015 yaitu 73,5 %, mengalami

peningkatan pencapaian bila dibandingkan pada tahun 2014 yaitu (65,4


62

%) artinya tahun 2015 pemanfaatan tempat tidur di Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Rokan Hulu sudah mencapai target yang diharapkan

sedangkan indikator nasional BOR berkisar (60 s/d 85%).

GDR merupakan angka kematian umum untuk setiap 1.000

penderita keluar dari rumah sakit, nilai ideal GDR adalah <45/1.000

pasien. Pada tahun 2015 angka GDR di Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Rokan Hulu sebesar 25 % kematian per 1.000 pasien keluar

rumah sakit. Mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun

sebelumnya yaitu sebesar 27 kematian per 1.000 pasien keluar rumah

sakit berarti GDR RSUD Rokan Hulu lebih baik dari indikator nasional.

TOI merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati

dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali (rata-rata lama

tempat tidur kosong antar pasien satu dengan pasien berikutnya, Idealnya

tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 s/d 3 hari. Pada tahun 2015

TOI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu 1,51 hari

dibandingkan tahun 2014 TOI sebesar 1,51 dengan demikian, dapat

dianalisa selama tahun 2014 s/d 2015 penggunaan tempat tidur belum

memenuhi standar nasional.

NDR merupakan angka kematian < 48 jam setelah dirawat untuk

tiap-tiap 1.000 pasien keluar indikator ini menggambarkan mutu

pelayanan di rumah sakit, nilai ideal nasional NDR adalah <25/1.000

pasien, pada tahun 2015 nilai NDR 5,0 /1000 pasien. dibandingkan tahun

2014 NDR 19,5 /1000 pasien, dengan demikian dapat dianalisa selama

tahun 2014 s/d 2015 pencapaian NDR kabupaten Rokan Hulu telah lebih

baik dari indikator nasional.

AVLOS memberikan gambaran tingkat efisiensi dan mutu

pelayanan, idealnya nilai AVLOS antara 6 s/d 9 hari. Pada tahun 2015

nilai AVLOS sebesar 4,0 meningkat dibanding tahun 2014 sebesar 3,6 hal

ini menunjukan selama tahun 2014 s/d 2015 AVLOS masih belum

mencapai indikator nasional yang diharapkan.


63

0

10

20

30

40

50

60

70

80

BOR GDR TOI NDR AVLOS

73,5

25

1.095 4

Tingkat keberhasilan pelayan di rumah sakit pada tahun 2015 baik

melalui BOR, GDR, TOI, NDR dan AVLOS dapat dilihat pada gambar 4.13

dapat dilihat pada lampiran tabel 59 s/d tabel 60.

Gambar 4.13 PENCAPAIAN INDIKATOR BOR, GDR, NDR, TOI, DAN LOS

PADA RSUD KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015

2. Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin

(JPKMM)

Tujuan umum JPKMM adalah terselenggaranya jaminan

pemeliharaan masyarakat miskin secara berhasil guna dan berdaya guna.

Tujuan tersebut dijabarkan ke dalam tujuan khusus yang meliputi : (i)

terlaksananya registrasi masyarakat miskin; (ii) terlaksananya pelayanan

kesehatan yang efisien dan efektif dalam meningkatkan pemanfaatan dan

taraf kesehatan masyarakat miskin; (iii) terlaksananya pengelolaan


64

keuangan yang akuntabel dan efisien dalam program jaminan kesehatan

masyarakat miskin.

Program jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin

(JPKMM) menjadi vital mengingat sebagian penduduk Indonesia berada

dibawah garis kemiskinan. Mereka yang termasuk kelompok miskin

(gakin) sering kali direpotkan masalah biaya saat berhadapan dengan

problem kesehatan. Melalui program ini, gakin bisa terbebas dari beban

biaya kesehatan. Sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya

pelayanan kesehatan untuk gakin.

Jumlah peserta Jamkesda berdasarkan Surat Keputusan Bupati

No: Kpts.440/Dinkes-Yankes/68.2015 adalah sebanyak 90.000 jiwa, yang

tersebar merata di seluruh Kabupaten Rokan Hulu. Dengan

diluncurkannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tanggal

01 januari 2015, sebagian besar penduduk miskin yang ada di Kabupaten

Rokan Hulu sudah terjamin pembiayaan kesehatannya yaitu dari peserta

Jamkesmas. Namun berdasarkan hasil monitoring, masih banyak kartu

yang belum tersalur kepada peserta dikarenakan data identitas dikartu

tidak sesuai dengan kenyataan dimasyarakat. Karena masih adanya

penduduk miskin yang belum terjamin pembiayaan kesehatannya maka

pemerintah Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2015 membuat kebijakan

Kesehatan dengan menambah Quota Jamkesmas tersebut, yang dikenal

dengan program Jamkesda (Quota 10% dari jumlah penduduk) yaitu

sebanyak 90.000 jiwa dengan sumber dananya berdasarkan anggaran

APBD

Cakupan pelayanan rawat jalan peserta Jamkesda pada tahun

2015 pelayanan rawat jalan sebesar 180.344 jiwa (31.72%) dan

pelayanan rawat inap sebesar (2,33%).

Dapat dilihat pada lampiran tabel 54 dan 55.

.


65

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksud untuk menangani

permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat, pemantauan yang telah

dilakukan dapat ditentukan beberapa permasalahan gizi yang sering

dijumpai antara lain ; kekurangan Vitamin A, Anemia Gizi Besi dan ASI

eklusif.

1. Kekurangan Vitamin A

Pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan

prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul

vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan

vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi. Bukti-bukti

lain menunjukkan peranan vitamin A dalam menurunkan secara bermakna

angka kematian anak, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya

pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup,

kesehatan dan pertumbuhan anak.

Anak-anak yang mendapat cukup vitamin A, bila terkena diare,

campak atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak

mudah menjadi parah, sehingga tidak membahayakan jiwa anak. serta

pada ibu nifas akan meningkatkan mutu vitamin A dalam ASI, sehingga

bayi akan mendapatkan vitamin A yang cukup dari ASI. Sasaran

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6 s/d 11 bulan)

diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1 s/d 4 tahun)

diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul

vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang

cukup melalui ASI. Pada bayi (6 s/d 11 bulan) diberikan dua kali dalam

setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus; dan untuk anak balita

enam bulan sekali, yang diberikan secara serentak pada bulan Februari

dan Agustus. Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas,


66

diharapkan dapat dilakukan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu

nifas. Namun dapat pula diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu

nifas tersebut belum mendapatkan kapsul vitamin A.

Persentase bayi 6 s/d 11 bulan mendapat Vit A (140.72%) dan Ibu

Nifas (76.93%) sedangkan Anak Balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali

selama tahun 2009 s/d 2012 mengalami fluktuasi yaitu pada tahun 2009

sebesar (86,97%) kemudian meningkat pada tahun 2010 sebanyak

(91,03%). Dan tahun 2011 menurun menjadi (83,20%). Untuk tahun 2012

meningkat lagi sebanyak (85,4%) dan tahun 2015 meningkat lagi sebesar

(95,79%) dapat dianalisa Balita mendapat Kapsul VIT A 2 kali sudah

mencapai target nasional yaitu 90%. Ini dapat dilihat pada lampiran tabel

44.

2. Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil

Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam

darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk

pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemia ini

disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemia

kekurangan zat besi atau anemia gizi besi. Wanita hamil merupakan salah

satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama anemia gizi besi.

Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001,

prevalensi anemia ibu hamil sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun

menjadi 24,5% (Riskesdas, 2010).

Selama tahun 2008 s/d 2010 Persentase ibu hamil mendapat

tablet besi memiliki kecendrungan semakin meningkat, pada tahun 2008

sebanyak 8.342 bumil mendapatkan tablet besi Fe1 (76,25%) dan Fe3

sebanyak 7.256 bumil (66,33%), meningkat pada tahun 2010 Fe1

sebanyak 9.565 bumil (81,36%) dan Fe3 sebanyak 8.525 bumil (72,51%)

sedangkan tahun 2011 s/d 2013 persentase ibu hamil mendapat tablet

besi mengalami penurunan yang signifikan dari 9.997 ibu hamil

mendapatkan Fe1 (79.85%) dan Fe3 sebanyak 10.032 bumil (76.27%),


67

menurun tahun 2013 dari 13.801 ibu hamil. Pada tahun 2014 ibu hamil

yang mendapatkan Fe1 sebanyak 11.422 (79,40%), Fe3 11.136 (77,41%)

dan pada tahun 2015 Fe1 sebanyak 12.363 (85,99%) dan Fe3 sebanyak

12.045 (83,7%). Jadi dapat dianalisa persentase ibu hamil mendapat

tablet besi baik Fe 1 maupun Fe 3 masih belum mencapai target SPM

kesehatan namun pencapaiannya dalam tiga tahun terakhir terus

mengalami peningkatan.

Rendahnya konsumsi tablet besi (Fe) pada ibu hamil dapat

menyebabkan terjadinya resiko komplikasi Anemia Defisiensi Besi (ADB)

prevalensi ADB pada wanita hamil memberikan efek negatif terhadap

kesehatan dan ekonomi.

Berbagai studi ADB pada wanita hamil dapat memberikan efek

pada kehamilan, setelah kelahiran, anak-anak dan bahkan sampai masa

dewasa. Salah satu efek ADB adalah kelahiran premature dimana hal ini

berasosiasi dengan masalah baru seperti berat badan lahir rendah,

defisiensi respon imun dan cenderung mendapat masalah psikologik dan

pertumbuhan. Apabila hal ini berlanjut maka hal ini berkorelasi dengan

rendahnya IQ dan kemampuan belajar. Semua hal tersebut

mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia, produktivitas

dan implikasi ekonomi. Secara ekonomi, efek ADB pada ibu hamil dapat

diestimasi dengan analisis benefit-cost ratio (BCR).

Dalam upaya mengontrol ADB pada wanita hamil di Indonesia telah

dilakukan program pemberian tablet besi dimana setiap wanita hamil

diberikan 90 mg tablet besi sejak periode kehamilan, namun hasil program

ini belum memuaskan dimana prevalensi ADB masih tetap tinggi dan

efeknya masih berlanjut. Oleh karena itu, pemberian tablet besi

hendaknya dimulai saat pra-hamil karena pemberian tablet besi sejak

masa prahamil dapat meningkatkan kadar feritin serum dan hemoglobin

dan mencegah ADB pada wanita hamil dengan anemia defisiensi besi

derajat ringan. Dapat dilihat pada lampiran tabel 30.


68

3. ASI Eksklusif

Pemberian ASI Eksklusif yaitu bayi hanya diberi ASI saja, tanpa

tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih

dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu,

biskuit, bubur nasi dan tim. Cara pemberian makanan pada bayi yang baik

dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai

dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24

bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI

yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Secara

nasional cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2009

(34,3%).

Di Kabupaten Rokan Hulu bayi yang diberi ASI eksklusif

berfluktuasi selama 2 tahun terakhir, cakupan pemberian ASI eksklusif

pada bayi meningkat dari 19,66 pada tahun 2011 menjadi 22,6% pada

tahun 2014 58,90% dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 68,6%,

Dapat dilihat pada lampiran tabel 39.

Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan

karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat dan

pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi usia 0 s/d 6 bulan. Di lain

pihak adanya promosi dan pemasaran yang begitu intensif terkait susu

formula yang kadang sulit untuk dikendalikan. Mungkin pula masih banyak

Rumah Sakit (RS) yang belum mendukung peningkatan pemberian ASI

eksklusif, yang dapat ditandai dengan belum melakukan rawat gabung

antara ibu dan bayinya, dan belum atau masih rendahnya melakukan

inisiasi menyusui dini (IMD) serta masih bebas beredarnya susu formula di

lingkungan RS.

Upaya terobosan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan

pemberian ASI eksklusif antara lain melalui upaya peningkatan

pengetahuan petugas tentang manfaat ASI eksklusif, penyediaan fasilitas

menyusui di tempat kerja, peningkatan pengetahuan dan keterampilan

ibu, peningkatan dukungan keluarga dan masyarakat serta upaya untuk


69

mengendalikan pemasaran susu formula. Selain itu perlu juga penerapan

10 (sepuluh) langkah menuju keberhasilan menyusui (LMKM) di Rumah

Sakit dan sarana pelayanan kesehatan lainnya yang melakukan kegiatan

persalinan. Sepuluh langkah tersebut meliputi : 1) membuat kebijakan

tentang menyusui; 2) melatih staf pelayanan kesehatan; 3) KIE kepada ibu

hamil tentang manfaat dan manajemen menyusui; 4) membantu ibu untuk

IMD dalam 60 menit pertama persalinan; 5) membantu ibu cara menyusui

dan mempertahankan menyusui meskipun ibu dipisah dari bayinya; 6)

memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis; 7)

menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu (24 jam);

8) menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi; 9) Tidak memberi dot

kepada bayi; dan 10) mendorong pembentukan kelompok pendukung

menyusui dan merujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari

sarana pelayanan kesehatan.

***

Profil kesehatan kab. Rokan Hulu 2015

70

pp-

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung

dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang

diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang

optimal. Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan

dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan

pembiayaan kesehatan yang dapat dilihat pada bab ini adalah sebagai

berikut :

A. SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan sarana pelayanan kesehatan diantaranya

Puskesmas dan jaringannya, Rumah Sakit, Sarana Produksi dan

Distribusi Kefarmasian dan alat kesehatan serta sarana Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

1. Puskesmas dan jaringannya

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan

sebagai unit pelaksana teknis melaksanakan sebagian tugas dinas

kesehatan kabupaten/kota. Dalam menyelenggarakannya upaya

kesehatan terintegrasi dengan peran dan fungsi sebagai pusat

pembangunan berwawasan kesehatan, penggerakan peran serta

masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar.

Berdasarkan data dari Ditjen Bina kesmas Kementerian Kesehatan

RI, pada tahun 2009 sebanyak 8.737 unit, dengan rincian jumlah

puskesmas perawatan 2.704 unit dan puskesmas non perawatan

sebanyak 6.033 unit.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


71

Pada tahun 2015 di kabupaten Rokan Hulu jumlah Puskesmas

sebanyak 21 unit dengan rincian Puskesmas Perawatan 8 unit dan non

perawatan 13 unit. Rasio puskesmas terhadap penduduk sebesar 4,21

per 100.000 penduduk. Artinya 1 (satu) Puskesmas dapat melayani

23.751 penduduk atau setiap 100.000 penduduk ada ± 4-5 Puskesmas.

Hal ini berarti sarana puskesmas di kabupaten Rokan Hulu sudah

mencukupi sesuai target nasional yaitu ; 1 (satu) Puskesmas melayani

30.000 penduduk, semakin tinggi rasio puskesmas terhadap penduduk,

makin merata penyebaran dan pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat. Berikut ini letak puskesmas menurut wilayah kerja dapat

dilihat dari gambar 5.1 dibawah ini.

Gambar 5.1

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT WILAYAH KERJA DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015

Penyediaan sarana puskesmas harus dibarengi dengan akses dan

mutu pelayanan kesehatan, salah satu indikatornya adalah persentase

Subbid Data dan Informasi, Dinas Kesehatan 2015


72

penduduk memanfaatkan Puskesmas. Pada tahun 2015 jumlah kunjungan

rawat jalan Puskesmas sebesar 126.424.. Sedangkan jumlah kunjungan

rawat inap Puskesmas sebesar 4.312.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap

masyarakat diwilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana

pelayanan kesehatan berupa puskesmas pembantu (pustu/poskesdes)

Pada tahun 2015 di kabupaten Rokan Hulu jumlah Puskesmas Pembantu

dan poskesdes berjumlah 125 unit yang terdiri dari pustu 78 unit dan

poskesdes 47 unit, jika dibandingkan pada tahun 2008 yang berjumlah 76

unit, rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas induk pada tahun

2012 Rata-rata (4,7 : 1) artinya setiap puskesmas didukung oleh 4 sampai

5 unit puskesmas pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

Dalam menjalankan operasional kesehatan dilapangan puskesmas

didukung sarana transportasi mobil puskesmas keliling (Puskel)

berdasarkan jumlah sarana transportasi berupa mobil Puskesmas Keliling

(Puskel) di kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2015 berjumlah 25 unit.

Berarti dari 21 Puskesmas yang ada semua puskesmas sudah memiliki

kendaraan mobil puskel

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

preventif, didalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat

kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan

pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif.

Rumah sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan.

Pada tahun 2015 jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 1.523

unit, yang terdiri atas rumah sakit umum (RSU) berjumlah 1.202 unit dan

rumah sakit khusus (RSK) berjumlah 321 unit sedangkan rumah sakit

yang ada di provinsi Riau tahun 2015 sebanyak 47 unit, antara lain RSUD


73

sebanyak 15 buah, RS swasta berjumlah 24 unit, RS BUMN berjumlah 4

unit dan RS TNI/Polri berjumlah 4 unit .

Rumah sakit di kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2015,

sebanyak 6 unit, 1 unit milik Pemda Rokan Hulu, 1 unit Milik BUMN yaitu

PTP V Sri Rokan dan 4 unit Milik swasta yaitu Rumah Sakit Tambusai

Medika, Rumah Sakit Awal Bross, Rumah Sakit Azzahra dan Rumah Sakit

Surya Insani.

RSUD Rokan Hulu didirikan pada tahun 2004 yang ditetapkan

melalui keputusan Bupati No. 061 tahun 2004 sebagai rumah sakit tipe C

dan dikukuhkan oleh Menteri Kesehatan tahun 2005 malalui SK Menkes

No.1349/Mekes/SK/IX/2005 dan pada tahun 2009 telah resmi

menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(PPK-BLUD).

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana

Rumah Sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas

perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah tempat tidurnya serta

rasionya dengan jumlah penduduk, pada tahun 2015 jumlah tempat tidur

diRSUD Rokan Hulu mempunyai 125 tempat tidur Dapat dilihat pada

lampiran tabel 55 dan 56.

3. Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan

pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi

farmasi berupa obat, alat kesehatan dan perbekalannya, dalam hal ini di

kabupaten Rokan Hulu sarana distribusi farmasi milik pemerintah yang

ada 1 unit atau lebih dikenal dengan Gudang Farmasi Kabupaten.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan

potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan


74

Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos

Pelayanan Terpadu), Poskesdes (Pos kesehatan Desa) Toga (Tanaman

Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa), dan sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu UKBM yang paling dikenal

dimasyarakat sejak pertama kali dicanangkan pada tahun 1986, di Rokan

Hulu tahun 2015 terdapat 588 Posyandu dan untuk memantau

perkembangannya Posyandu tersebut dikelompokkan dalam 4 strata yaitu

Posyandu Pratama 2,21% , Madya 27,04%, Purnama 53.06% dan Mandiri

17,69% dimana persentase Posyandu aktif (Purnama dan mandiri) tahun

2015 sebesar 70,75% terjadi kenaikan dibandingkan 2 tahun sebelumnya

yaitu tahun 2013 sebesar 62,81% dan tahun 2014 sebesar 65,90%,

secara nasional target pasyandu aktif sebesar 40%.

Jadi dapat dianalisa bahwa pada tahun 2015 di kabupaten Rokan

Hulu telah mencapai target yang diharapkan. Persentase posyandu aktif

dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut ini.


75

Gambar 5.2

PERSENTASE POSYANDU AKTIF

DI KABUPATEN ROKAN HUU TAHUN 2015

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka

mendekatkan atau menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat desa. Poskesdes menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

terutama (1) pengamatan epidemiologis sederhana terhadap penyakit,

terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan

KLB, dan faktor-faktor risikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu

hamil yang berisiko. (2) Penanggulangan penyakit menular dan penyakit

yang berpotensi menimbulkan KLB, serta faktor-faktor risikonya (termasuk

kurang gizi), (3) Kesiap siagaan dan penanggulangan bencana dan

kegawat daruratan kesehatan, dan (4) Pelayanan medis dasar, sesuai

dengan kompetensinya. Poskesdes juga merupakan salah satu bentuk

UKBM yang dimiliki oleh Desa Siaga yaitu desa yang penduduknya

memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk

PRATAMA2,21%

MADYA27,04%

PURNAMA53,06%

MANDIRI17,69%

PURNAMA&MANDIRI70,75%


76

mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan

kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.

Berdasarkan laporan profil puskesmas se-kabupaten Rokan Hulu

tahun 2015 diperoleh data jumlah desa siaga adalah sebanyak 153 desa,

desa yang memiliki sarana kegiatan Poskesdes sebanyak 47 desa, terjadi

penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu desa siaga sebanyak 153 dan

desa yang memiliki sarana kegiatan Poskesdes sebanyak 153 desa.

Sedangkan desa lainnya pos atau tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan untuk operasional

kegiatan program desa siaga dilaksanakan atas peran serta masyarakat

baik bersumber swadaya dari masyarakat maupun pihak swasta yang

masih memiliki keterbatasan, oleh karena itu diharapkan kedepan semua

desa telah memiliki Sarana Bangunan Poskesdes yang layak sesuai

dengan standar yang ada, guna lebih mendekatkan akses atau

keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

B. TENAGA KESEHATAN

1. Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan

kesehatan di masyarakat, sebagaimana kita ketahui bahwa

penyelenggaraan kesehatan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja

akan tetapi pihak swasta juga punya andil besar dalam memberikan

pelayanan kesehatan terhadap masyarakat namun data tenaga kesehatan

yang bekerja pada sektor swasta sangat sulit didapatkan, disini akan

digambarkan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk,

berdasarkan kategori pada tahun 2015 terhadap target nasional tahun

2015, dapat dilihat pada gambar 5.3 dibawah ini.


77

Gambar 5.3 RASIO TENAGA KESEHATAN PER 100.000 PENDUDUK

TAHUN 2015

Dari gambar diatas secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa secara

kuantitas tenaga kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu sudah mencukupi,

bahkan jumlahnya melebihi jumlah kebutuhan Nasional, seperti tenaga

perawat berjumlah 403 orang dan tenaga bidan 418 orang, disamping itu

ada beberapa tenaga kesehatan seperti tenaga sanitasi dan tenaga

kesehatan masyarakat yang masih kurang jumlahnya, dari data yang

diperoleh dilapangan, dan juga distribusinya belum merata, sehingga di

daerah sulit masih banyak yang belum tersedia tenaga kesehatan.

Sumber daya manusia kesehatan meliputi 3 pokok program yaitu

perencanaan, pendayagunaan tenaga kesehatan dan pengelolaan tenaga

kesehatan. Ketiga faktor tersebut harus saling terkait satu sama lain dan

dilakukan evaluasi secara terus menerus.

6

406

10

40

11

22

40

100

118

28

32

26

14

8

26

22

61

418

403

5 55 105 155 205 255 305 355 405 455

KETERAPIAN FISIK

KETEKNISAN MEDIS

SARJANA KESMAS

DOKTER SPESIALIS

APOTEKER

SANITARIAN

DOKTER GIGI

GIZI

DOKTER UMUM

BIDAN

PERAWAT

KABUPATEN NASIONAL


78

Tenaga kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu secara kuantitas

maupun kualitas sudah memenuhi syarat nasional, tetapi dari segi

penempatan, tanggung jawab yang belum sesuai dengan kompetensi

yang dimiliki. Untuk itu salah satu langkah awal kedepan adalah pemetaan

tenaga kesehatan disertai dengan analisis kebutuhan berdasarkan

problema spesifik dan kewilayahan.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Untuk menggambarkan situasi pembiayaan kesehatan di

kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015 baik yang bersumber dari APBN,

APBD Provinsi maupun APBD kabupaten.

Anggaran bidang kesehatan bersumber dari APBD kabupaten

tahun 2015 sebesar Rp. 81.527.861.304 (80,58%) dari keseluruhan

sumber anggaran kesehatan yaitu sebesar Rp. 101.176.391.304 yang

bersumber APBD Provinsi 394.000 dan yang bersumber dari dana APBN

; DAK, Dekonsentrasi, BANSOS dan Tugas Perbantuan dan Jamkesmas

sebesar Rp. 19.254.530.000 (19,03%).

Adapun persentase anggaran kesehatan terhadap APBD

kabupaten pada tahun 2015 sebesar 5,04% dengan jumlah biaya

kesehatan perkapita sebesar Rp 177.947.000 Tetapi masih belum

mencapai standar ideal anggaran kesehatan (10%) yang diamanatkan

dalam UU No. 36 tetang Kesehatan.

Dalam tiga tahun terakhir anggaran kesehatan kabupaten Rokan

Hulu mengalami fluktuasi yaitu cendrung naik turun. Penurunan anggaran

kesehatan diakibatkan karena berhubungan dengan penurunan total

APBD Kabupaten Rokan Hulu 2015 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya dan juga terjadi peningkatan anggaran yang bersumber dari

APBN baik DAK maupun Bansos. Anggaran Kesehatan kabupaten Rokan

Hulu tahun 2010 s/d 2015, dapat dilihat pada gambar 5.4 dibawah ini :


79

Gambar 5.4 PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN TERHADAP

APBD KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2010 s/d 2015

Pada tahun yang akan datang seharusnya anggaran kesehatan

kabupaten Rokan Hulu lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan yang

diamanatkan dalam Undang-undang RI No. 36 tahun 2009

tentang Kesehatan Bab XV pasal 171 ayat (2) yang menyatakan bahwa

“Besaran anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi,

kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran

pendapatan dan belanja daerah diluar gaji”.

Hal ini perlu mendapat perhatian dari para pengambil kebijakan di

daerah, karena anggaran kesehatan yang ada secara signifikan sangat

berhubungan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di

kabupaten Rokan Hulu. Oleh karena pembiayaan kesehatan tersebut

diprioritaskan dan ditujukan untuk publik, terutama bagi penduduk miskin,

kelompok lanjut usia, dan anak terlantar. (selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran tabel 81).*****

7.3

4.78

7.72 7.25

4.425.04

0

2

4

6

8

10

2010 2011 2012 2013 2014 2015


80

A. KESIMPULAN

Profil kesehatan Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015 merupakan

potret situasi kesehatan masyarakat, upaya yang telah dilakukan dan hasil

yang telah dicapai, data dan informasi yang terdapat dalam profil ini

berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan dan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam rangka mewujudkan “Rokan

Hulu Sehat 2016”.

Dengan disusunnya profil kesehatan Kabupaten Rokan Hulu tahun

2015, diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber daya yang strategis

oleh berbagai pihak terutama para pengambil kebijakan, dalam membuat

perencanaan, pelaksanaan program dan mengevaluasi upaya-upaya

kesehatan.

Namun sangat disadari, Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang

ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi

kesehatan secara optimal, walaupun demikian perlu dicari terobosan

dalam pengumpulan data dan informasi secara cepat dan tepat.

Banyak faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan

pembangunan kesehatan, maka program pembangunan kesehatan di

kabupaten Rokan Hulu harus didukung oleh kerjasama dengan semangat

kemitraan antar semua pelaku pembangunan, baik pemerintah secara

lintas sektor, badan legislatif dan yudikatif, serta masyarakat termasuk

swasta. Dengan demikian penyelenggaraan pembangunan kesehatan

dapat dilaksanakan dengan berhasil guna dan berdaya guna, dengan

interaksi, interelasi, serta keterpaduan berbagai upaya yang dilakukan.

BAB VI PENUTUP


81

B. SARAN

Untuk mengurangi kesenjangan dan mengantisipasi timbulnya

berbagai masalah kesehatan yang semakin kompleks maka dimasa depan

perlu upaya-upaya strategis sehingga mampu menjawab tantangan dan

permasalahan yang dihadapi. Untuk itu kami perlu menyarankan hal-hal

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM tenaga kesehatan untuk

memenuhi standar pelayanan kesehatan yang bermutu, baik di tingkat

pelayanan dasar (strata I), pelayanan kesehatan rujukan (Rumah

Sakit) maupun unit teknis sarana pelayanan kesehatan lainnya (strata

II dan III). Melalui sistem penghargaan dan sanksi, peningkatan karir,

pendidikan berkelanjutan serta sertifikasi, registrasi dan kompetensi

SDM kesehatan profesional.

2. Pembiayaan kesehatan masih belum memadai dialokasikan oleh

APBD kabupaten Rokan Hulu sehingga diharapkan sesuai dengan

yang diamanatkan dalam Undang-undang RI No. 36 tahun 2009

tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa “Besaran anggaran

kesehatan pemerintah Kabupaten dialokasikan minimal 10% (sepuluh

persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah”. Dan adanya

analisis pemanfaatan biaya (CBA) yang efektif serta terobosan dalam

menggali potensi sumber daya yang ada.

3. Upaya pelayanan kesehatan hendaknya lebih merata, terjangkau,

bermutu dan berkeadilan dan memprioritaskan upaya Promotif dan

Preventif, dengan tidak mengesampingkan upaya Kuratif dan

Rehabilitatif yang sesuai dengan Renstra pembangunan dibidang

kesehatan.

4. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan khususnya

di daerah pedesaan dan daerah terpencil agar pelayanan kesehatan

lebih merata dan terjangkau oleh masyarakat.

5. Diperlukannya terobosan baru dalam membuat rencana strategis

program, baik metoda maupun tehnik yang sesuai dengan


82

perkembangan zaman melalui penerapan kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi tepat guna secara lebih terarah dan berkesinambungan.

6. Peningkatan kerjasama lintas program, lintas sektor dan dengan

organisasi profesi serta lembaga swadaya masyarakat secara

bermakna dalam rangka mendukung implementasi Visi “Rokan Hulu

Sehat 2016”.

7. meningkatkan pemberdayaan masyarakat, termasuk pihak swasta

dalam mengembangkan, mengemukakan pendapat dan mengambil

keputusan tentang kesehatannya serta lebih mengaktifkan program-

program kemitraan bersama masyarakat dan sektor swasta.

Demikianlah Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2015 ini disampaikan, walaupun masih jauh dari yang diharapkan

semoga narasi dan lampiran ini dapat memenuhi kebutuhan akan data

dan informasi kesehatan untuk dipergunakan seperlunya.

******

KABUPATEN ROKAN HULUTAHUN 2015

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 7,069 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 153 Desa/Kel3 Jumlah Penduduk 294,729 273,847 568,576 Jiwa4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.26 Jiwa5 Kepadatan Penduduk /Km2 80 Jiwa/Km2

6 Rasio Beban Tanggungan 58.0 per 100 penduduk produktif7 Rasio Jenis Kelamin 107.638 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 59.99 60.63 60.30 %9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 22,153.00 19,713.00 41,866.00 %b. SMA/ SMK/ MA 23,871.00 23,937.00 47,808.00 %c. Sekolah menengah kejuruan 256.00 257.00 513.00 %d. Diploma I/Diploma II 2,091.00 2,127.00 4,218.00 %e. Akademi/Diploma III 6,944.00 6,495.00 13,439.00 %f. Universitas/Diploma IV 6,656.00 6,087.00 12,743.00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 345.00 211.00 556.00 %

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 6,400 6,236 12,63611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup12 Jumlah Kematian Neonatal - - - neonatal13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup14 Jumlah Bayi Mati 23 14 37 bayi15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup16 Jumlah Balita Mati 23 14 37 Balita17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 11 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 87 per 100.000 Kelahiran Hidup

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 253 179 432 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 58.56 41.44 % CNR kasus baru BTA+ 85.84 65.36 75.98 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 799 704 1,503 Kasus CNR seluruh kasus TB 271.10 257.08 264.34 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 0.13 % Persentase BTA+ terhadap suspek 11.53 9.64 10.27 % Angka kesembuhan BTA+ 90.83 91.45 91.07 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.17 8.55 8.93 % Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 100.00 100.00 100.00 % Angka kematian selama pengobatan 0.34 0.37 0.35 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1.88 1.49 1.69 %21 Jumlah Kasus HIV 5 7 12 Kasus22 Jumlah Kasus AIDS 5 7 12 Kasus23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 2 2 Jiwa24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus25 Donor darah diskrining positif HIV 0.47 7.29 1.04 %26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 1 3 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta #REF! #REF! #REF! per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 1.60 per 100.000 penduduk <15 tahun Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 2 0 2 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 1 2 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus


NO INDIKATOR

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 Incidence Rate DBD 22.05 32.49 27.08 per 100.000 penduduk30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 %31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %33 Angka Kesakitan Filariasis #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100.00 100.00 100.00 %35 Persentase obesitas 100.00 100.00 83.84 %36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 6.24 %37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 %38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - %

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 %40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94.64 %41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 86.56 %42 Pelayanan Ibu Nifas 92.28 %43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92.07 %44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - %45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83.78 %46 Penanganan komplikasi kebidanan 26.01 %47 Penanganan komplikasi Neonatal 13.75 11.12 12.45 %48 Peserta KB Baru 24.86 %49 Peserta KB Aktif 82.40 %50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 %51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.17 1.11 1.14 %52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96.06 92.46 94.29 %53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.06 92.46 94.29 %54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64.80 73.15 68.58 %55 Pelayanan kesehatan bayi 100.00 100.00 100.00 %56 Desa/Kelurahan UCI 79.08 %57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96.72 100.54 98.56 %58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 105.69 96.87 101.44 %59 Bayi Mendapat Vitamin A 95.88 95.70 95.79 %60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 94.49 98.26 96.31 %


NO INDIKATOR

61 Baduta ditimbang 75.60 73.84 74.76 %62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.40 0.41 0.39 %63 Pelayanan kesehatan anak balita 89.39 88.46 88.94 %64 Balita ditimbang (D/S) 75.58 73.82 74.74 %65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.38 0.33 0.35 %66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97.62 96.71 97.17 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - 69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 39.15 sekolah70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 16.31 sekolah71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 43.63 43.89 43.76 %72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 98.18 15.82 56.90 %73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 98.18 15.82 56.90 %74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 100.00 100.00 100.00 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #REF! #REF! #REF! %76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan #REF! #REF! #REF! %77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #REF! #REF! #REF! %78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 30.73 20.71 24.99 per 100.000 pasien keluar79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 5.93 4.27 4.98 per 100.000 pasien keluar80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 73.54 %81 Bed Turn Over (BTO) di RS 88.35 Kali82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.09 Hari83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 62.90 %

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 26.90 %


NO INDIKATOR

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 49.24 %90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 70.22 %91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 13.85 %92 Desa STBM 21.57 %93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 67.24 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 37.67 %TPM tidak memenuhi syarat dibina 483.48 %TPM memenuhi syarat diuji petik 68.23 %

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6.00 RS95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8.00 97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 13.00

Jumlah Puskesmas Keliling 21.00 Jumlah Puskesmas pembantu 125.00

98 Jumlah Apotek 40.00 99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - %

100 Jumlah Posyandu 588.00 Posyandu101 Posyandu Aktif 70.75 %102 Rasio posyandu per 100 balita #REF! per 100 balita103 UKBM

Poskesdes 47.00 PoskesdesPolindes - PolindesPosbindu - Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga 153.00 Desa105 Persentase Desa Siaga 100.00 %

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 22.00 4.00 26.00 Orang107 Jumlah Dokter Umum 27.00 41.00 #VALUE! Orang108 Rasio Dokter (spesialis+umum) #REF! per 100.000 penduduk109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 4.00 20.00 24.00 Orang110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #REF! per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 418.00 Orang112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk113 Jumlah Perawat 130.00 273.00 403.00 Orang


NO INDIKATOR

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk115 Jumlah Perawat Gigi - 10.00 10.00 Orang116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 8.00 42.00 50.00 Orang117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12.00 20.00 32.00 Orang118 Jumlah Tenaga Sanitasi 4.00 4.00 8.00 Orang119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 21.00 22.00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 101,176,391,303.76 Rp121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 5.04 %122 Anggaran Kesehatan Perkapita 177,947.00 Rp

Tabel 1Tabel 1Tabel 2Tabel 1


Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3

Tabel 4Tabel 4Tabel 5Tabel 5Tabel 5Tabel 5Tabel 5Tabel 5

Tabel 6Tabel 6

No. Lampiran

No. Lampiran

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7




Tabel 18Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 20

No. Lampiran

Tabel 20Tabel 20Tabel 20Tabel 21Tabel 21Tabel 22

Tabel 22


Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 30Tabel 32Tabel 33Tabel 33Tabel 36Tabel 36Tabel 37Tabel 37Tabel 38Tabel 38Tabel 39Tabel 40Tabel 41Tabel 43Tabel 43Tabel 44Tabel 44

No. Lampiran

Tabel 45Tabel 45Tabel 46



Tabel 51Tabel 52

Tabel 53Tabel 54Tabel 54Tabel 55Tabel 55Tabel 56Tabel 56Tabel 56Tabel 56

Tabel 57

Tabel 58

No. Lampiran




Tabel 70Tabel 70Tabel 70Tabel 71Tabel 71



No. Lampiran



TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RAMBAH 394.7 13 1 14 49,744 10,322 4.82 126.03

2 UJUNG BATU 90.57 4 1 5 50,470 11,361 4.44 557.253 KUNTO DARUSSALAM 507.39 12 1 13 46,382 11,384 4.07 91.41

4 ROKAN IV KOTO 904.07 13 1 14 24,148 5,281 4.57 26.71

5 TAMBUSAI 700.00 11 1 12 61,656 14,228 4.33 88.086 KEPENUHAN 683.26 12 1 13 24,487 5,454 4.49 35.847 RAMBAH SAMO 295.14 14 0 14 32,505 7,275 4.47 110.13

08 RAMBAH HILIR 307.99 13 0 13 40,804 9,223 4.42 132.48

09 TAMBUSAI UTARA 682.25 11 0 11 87,896 21,535 4.08 128.83

0 10 BANGUN PURBA 219.59 7 0 7 18,951 3,992 4.75 86.30

11 TANDUN 386.99 9 0 9 30,756 7,591 4.05 79.47

12 KABUN 539.00 6 0 6 26,880 8,744 3.07 49.87

13 BONAI DARUSSALAM 800.23 7 0 7 23,629 6,533 3.62 29.53

14PAGARAN TAPAH DARUSSALAM

115.59 5 0 5 17,831 3,676 4.85 154.26

15 KEPENUHAN HULU 231.67 5 0 5 19,092 4,168 4.58 82.41

16 PENDALIAN IV KOTO 210.28 5 0 5 13,345 2,683 4.97 63.46

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,068.7 147 6 153 568,576 133,450 4.26 80

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Rokan Hulu SP 2015

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN

DESA KELURAHANDESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 37,832 36,337 74,169 104.112 5 - 9 32,910 31,449 64,359 104.653 10 - 14 29,433 27,539 56,972 106.884 15 - 19 25,013 23,608 48,621 105.955 20 - 24 26,736 26,051 52,787 102.636 25 - 29 27,273 26,542 53,815 102.757 30 - 34 26,111 24,682 50,793 105.798 35 - 39 23,247 20,794 44,041 111.809 40 - 44 19,139 16,794 35,933 113.96

10 45 - 49 15,014 13,063 28,077 114.9411 50 - 54 11,398 9,946 21,344 114.6012 55 - 59 8,162 6,596 14,758 123.7413 60 - 64 5,139 4,207 9,346 122.1514 65 - 69 3,195 2,743 5,938 116.4815 70 - 74 2,071 1,726 3,797 119.9916 75+ 2,056 1,770 3,826 116.16

JUMLAH 294,729 273,847 568,576 107.63ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 58

Sumber: * Kantor Statistik Kabupaten Rokan Hulu SP 2015


NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 348,764 329,659 678,423

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

209,218 199,876 409,094 59.99 60.63 60.30

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 12,089 11,269 23,358 3.47 3.42 3.44

b. SD/MI 31,182 29,082 60,264 8.94 8.82 8.88

c. SMP/ MTs 22,153 19,713 41,866 6.35 5.98 6.17

d. SMA/ MA 23,871 23,937 47,808 6.84 7.26 7.05

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 256 257 513 0.07 0.08 0.08

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 2,091 2,127 4,218 0.60 0.65 0.62

g. AKADEMI/DIPLOMA III 6,944 6,495 13,439 1.99 1.97 1.98

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 6,656 6,087 12,743 1.91 1.85 1.88

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 345 211 556 0.10 0.06 0.08

Sumber : Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 564 2 566 570 1 571 1,134 3 1,137

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 557 0 557 571 0 571 1,128 0 1,128

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 526 1 527 546 0 546 1,072 1 1,073

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 196 0 196 192 1 193 388 1 389

ROKAN IV KOTO II 91 0 91 76 0 76 167 0 167

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 703 6 709 687 5 692 1,390 11 1,401

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 277 3 280 252 1 253 529 4 533

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 259 1 260 210 0 210 469 1 470

RAMBAH SAMO II 143 4 147 106 2 108 249 6 255

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 271 2 273 254 1 255 525 3 528

RAMBAH HILIR II 196 0 196 195 0 195 391 0 391

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 682 0 682 687 0 687 1,369 0 1,369

TAMBUSAI UTARA II 307 1 308 332 0 332 639 1 640

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 232 0 232 202 0 202 434 0 434

11 TANDUN TANDUN I 232 1 233 186 2 188 418 3 421

TANDUN II 125 0 125 125 0 125 250 0 250

12 KABUN KABUN 267 1 268 256 0 256 523 1 524

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 251 1 252 276 0 276 527 1 528


PAGARAN TAPAH 192 0 192 197 0 197 389 0 389

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 212 0 212 200 0 200 412 0 412

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 117 0 117 116 1 117 233 1 234

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,400 23 6,423 6,236 14 6,250 12,636 37 12,673

3.6 2.2 2.9

Sumber : Bidang Kesga & PKM, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 RAMBAH RAMBAH 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 3

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 6 0 6 0 5 0 5 0 11 0 11

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 3 0 3 0 1 0 1 0 4 0 4

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

RAMBAH SAMO II 0 4 0 4 0 2 0 2 0 6 0 6

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 3

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TANDUN TANDUN I 0 1 0 1 0 2 0 2 0 3 0 3

TANDUN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KABUN KABUN 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 23 0 23 0 14 0 14 0 37 0 37

0 4 0 4 0 2 0 2 0 3 0 3


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYIa ANAK BALITA

BALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITA BAYIa ANAK BALITA

NEONATAL NEONATAL

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH< 20

tahun20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH< 20

tahun20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH< 20

tahun20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 RAMBAH RAMBAH 1,134 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 1,128 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KUNTO DARUSSALAMKUNTO DARUSSALAM 1,072 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 388 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 167 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 1,390 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 529 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 469 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH SAMO II 249 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 525 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

RAMBAH HILIR II 391 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 1,369 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 639 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 3 3

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 431 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TANDUN TANDUN I 418 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

TANDUN II 250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KABUN KABUN 523 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 527 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2


PAGARAN TAPAH 389 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 412 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

,

12,633 0 0 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 11 11

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 87

Sumber : Bidang Kesga & PKM, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 25,323 24,421 49,744 12 44.44 15 55.56 27 38 48.72 40 51.28 78 0 0.00

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 25,925 24,545 50,470 36 71 15 29.41 51 62 61 40 39.22 102 0 0.00

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 24,354 22,028 46,382 11 52 10 47.62 21 37 51 35 48.61 72 0 0.00

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 8,785 8,301 17,086 2 33 4 66.67 6 28 49 29 50.88 57 0 0.00

ROKAN IV KOTO II 3,589 3,473 7,062 35 52 32 47.76 67 61 52 57 48.31 118 0 0.00

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 31,713 29,943 61,656 17 77 5 22.73 22 43 59 30 41.10 73 0 0.00

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 12,794 11,693 24,487 8 67 4 33.33 12 34 54 29 46.03 63 0 0.00

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 10,882 10,053 20,935 12 60 8 40.00 20 38 54 33 46.48 71 1 1.41

RAMBAH SAMO II 6,043 5,527 11,570 5 63 3 37.50 8 31 53 28 47.46 59 0 0.00

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 12,192 11,726 23,918 12 60 8 40.00 20 38 54 33 46.48 71 0 0.00

RAMBAH HILIR II 8,807 8,079 16,886 9 47 10 52.63 19 35 50 35 50.00 70 0 0.00

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 31,271 28,556 59,827 29 66 15 34.09 44 55 58 40 42.11 95 0 0.00

TAMBUSAI UTARA II 14,441 13,628 28,069 11 52 10 47.62 21 37 51 35 48.61 72 0 0.00

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 9,854 9,097 18,951 6 67 3 33.33 9 32 53 28 46.67 60 0 0.00

11 TANDUN TANDUN I 9,525 9,345 18,870 9 64 5 35.71 14 35 54 30 46.15 65 0 0.00

TANDUN II 6,090 5,796 11,886 6 55 5 45.45 11 32 52 30 48.39 62 1 1.61

12 KABUN KABUN 14,080 12,800 26,880 5 56 4 44.44 9 31 52 29 48.33 60 0 0.00

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 12,674 10,955 23,629 7 78 2 22.22 9 33 55 27 45.00 60 0 0.00


PAGARAN TAPAH 9,341 8,490 17,831 5 56 4 44.44 9 31 52 29 48.33 60 0 0.00

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 9,925 9,167 19,092 9 53 8 47.06 17 35 51 33 48.53 68 0 0.00

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 7,121 6,224 13,345 7 44 9 56.25 16 33 49 34 50.75 67 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 294,729 273,847 568,576 253 59 179 41 432 799 53 704 47 1,503 2 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 85.84 65.36 75.98

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 271.10 257.08 264.34

Sumber : Bidang P2P & PL, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KECAMATAN

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 147 123 270 12 15 27 8.16 12.20 10.00

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 300 210 510 36 15 51 12.00 7.14 10.00

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 112 98 210 11 10 21 9.82 10.20 10.00

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 64 46 110 2 4 6 3.13 8.70 5.45

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 344 326 670 35 32 67 10.17 9.82 10.00

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 112 108 220 17 5 22 15.18 4.63 10.00

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 50 70 120 8 4 12 16.00 5.71 10.00

RAMBAH SAMO II 55 25 80 12 8 20 21.82 32.00 25.00

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 98 102 200 5 3 8 5.10 2.94 4.00

RAMBAH HILIR II 104 86 190 12 8 20 11.54 9.30 10.53

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 250 190 440 9 10 19 3.60 5.26 4.32

TAMBUSAI UTARA II 98 112 210 29 15 44 29.59 13.39 20.95

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 54 36 90 11 10 21 20.37 27.78 23.33

11 TANDUN TANDUN I 79 61 140 6 3 9 7.59 4.92 6.43

TANDUN II 57 33 90 9 5 14 15.79 15.15 15.56

12 KABUN KABUN 46 44 90 6 5 11 13.04 11.36 12.22

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 47 43 90 5 4 9 10.64 9.30 10.00


PAGARAN TAPAH 51 39 90 7 2 9 13.73 5.13 10.00

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 91 79 170 5 4 9 5.49 5.06 5.29

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 35 25 60 9 8 17 25.71 32.00 28.33

7 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,194 1,856 4,050 253 179 416 11.53 9.64 10.27


Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEK

BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

TABEL 9


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 RAMBAH RAMBAH 17 10 27 16 94.12 9 90.00 25 92.59 1 5.88 1 10.00 2 7.41 100.00 100.00 100.00 0 0 02 UJUNG BATU UJUNG BATU 26 22 48 24 92.31 21 95.45 45 93.75 2 7.69 1 4.55 3 6.25 100.00 100.00 100.00 0 0 03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 19 10 29 18 94.74 9 90.00 27 93.10 1 5.26 1 10.00 2 6.90 100.00 100.00 100.00 0 0 04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 8 4 12 8 100.00 4 100.00 12 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 3 3 6 3 100.00 3 100.00 6 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 05 TAMBUSAI TAMBUSAI 48 16 64 48 100.00 16 100.00 64 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 06 KEPENUHAN KEPENUHAN 12 10 22 12 100.00 10 100.00 22 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 5 3 8 2 40.00 2 66.67 4 50.00 3 60.00 1 33.33 4 50.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

RAMBAH SAMO II 3 2 5 1 33.33 1 50.00 2 40.00 2 66.67 1 50.00 3 60.00 100.00 100.00 100.00 0 0 08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 12 10 22 11 91.67 8 80.00 19 86.36 1 8.33 2 20.00 3 13.64 100.00 100.00 100.00 0 0 0

RAMBAH HILIR II 10 9 19 10 100.00 9 100.00 19 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 26 17 43 25 96.15 16 94.12 41 95.35 1 3.85 1 5.88 2 4.65 100.00 100.00 100.00 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 11 8 19 10 90.91 7 87.50 17 89.47 1 9.09 1 12.50 2 10.53 100.00 100.00 100.00 0 0 010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 4 3 7 2 50.00 3 100.00 5 71.43 2 50.00 0 0.00 2 28.57 100.00 100.00 100.00 0 0 011 TANDUN TANDUN I 6 4 10 4 66.67 3 75.00 7 70.00 2 33.33 1 25.00 3 30.00 100.00 100.00 100.00 1 0 1

TANDUN II 6 5 11 6 100.00 5 100.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 012 KABUN KABUN 5 3 8 4 80.00 3 100.00 7 87.50 1 20.00 0 0.00 1 12.50 100.00 100.00 100.00 0 0 013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 4 2 6 3 75.00 1 50.00 4 66.67 1 25.00 1 50.00 2 33.33 100.00 100.00 100.00 0 1 1


PAGARAN TAPAH 4 2 6 2 50.00 1 50.00 3 50.00 2 50.00 1 50.00 3 50.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 8 7 15 7 87.50 6 85.71 13 86.67 1 12.50 1 14.29 2 13.33 100.00 100.00 100.00 0 0 016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 3 2 5 2 66.67 2 100.00 4 80.00 1 33.33 0 0.00 1 20.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 240 152 392 218 90.83 139 91.45 357 91.07 22 9.17 13 8.55 35 8.93 100.00 100.00 100.00 1 1 2ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0


* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkapJumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 RAMBAH RAMBAH 2,547 2,427 4,974 255 243 497 13 5.104044 5 2.060157 18 3.618818

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 3,142 3,024 6,166 314 302 617 11 3.500955 14 4.62963 25 4.1

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 2,997 2,986 5,983 300 299 598 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 1,425 1,382 2,807 143 138 281 0 0.0 0 0.0 0 0.0

ROKAN IV KOTO II 887 822 1,709 89 82 171 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 1,245 1,204 2,449 125 120 245 0 0.0 0 0.0 0 0

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 356 350 706 36 35 71 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 1,078 1,015 2,093 108 102 209 9 8.3 8 7.9 17 8.1

RAMBAH SAMO II 650 507 1,157 65 51 116 6 9.2 6 11.8 12 10.4

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 1,196 1,123 2,319 120 112 232 0 0.0 0 0.0 0 0.0

RAMBAH HILIR II 878 809 1,687 88 81 169 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 998 911 1,909 100 91 191 0 0.0 0 0.0 0 0.0

TAMBUSAI UTARA II 1,287 1,076 2,363 129 108 236 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 2,345 2,293 4,638 235 229 464 0 0.0 1 0.4 1 0.2

11 TANDUN TANDUN I 2,687 2,360 5,047 269 236 505 0 0.0 0 0.0 0 0.0

TANDUN II 987 908 1,895 99 91 190 12 12.2 7 7.7 19 10.0

12 KABUN KABUN 676 658 1,334 68 66 133 1 1.5 0 0.0 1 0.7

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 965 818 1,783 97 82 178 0 0.0 0 0.0 0 0.0


PAGARAN TAPAH 1,289 1,399 2,688 129 140 269 0 0.0 0 0.0 0 0.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 899 988 1,887 90 99 189 0 0.0 0 0.0 0 0.0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 650 539 1,189 65 54 119 3 4.6 0 0.0 3 2.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 29,184 27,599 56,783 2,918 2,760 5,678 55 1.884594 41 1.485561 96 2

Sumber : Bidang P2P & PL, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA


PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11


L P L+PPROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 0 2 2 16.67 0 2 2 16.67 0 0 0 0 0 0 0.00

5 25 - 49 TAHUN 5 5 10 83.33 5 5 10 83.33 0 2 2 0 0 0 0.00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 12 5 7 12 0 2 2 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 41.67 58.33 41.67 58.33 0.00 100.00 0.00 0.00

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab.RohulKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UNIT TRANSFUSI DARAH 1,060 96 1,156 1,060 100.00 96 100.00 1,156 100.00 5 0.47 7 7.29 12 1.04

JUMLAH 1,060 96 1,156 1,060 100.00 96 100.00 1,156 100.00 5 0.47 7 7 12 1.04

Sumber : RSUD Rokan Hulu Tahun 2015

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 RAMBAH RAMBAH 29,767 28,495 58,262 550 515 1,247 239 43.5 184 35.7 423 33.92 UJUNG BATU UJUNG BATU 25,925 24,545 50,470 660 659 1,080 283 43 277 42 560 523 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 24,354 22,028 46,382 668 612 993 528 79 487 80 1,015 1024 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 8,785 8,301 17,086 312 289 366 202 65 242 84 444 121

ROKAN IV KOTO II 3,589 3,473 7,062 176 160 151 117 66 96 60 213 1415 TAMBUSAI TAMBUSAI 31,713 29,943 61,656 274 250 1,319 38 14 48 19 86 76 KEPENUHAN KEPENUHAN 12,794 11,693 24,487 80 71 524 210 263 223 314 433 837 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 10,882 10,053 20,935 247 201 448 394 160 402 200 796 178

RAMBAH SAMO II 6,043 5,527 11,570 140 108 248 168 120 161 149 329 1338 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 12,192 11,726 23,918 260 236 512 294 113 160 68 454 89

RAMBAH HILIR II 8,807 8,079 16,886 186 175 361 82 44 117 67 199 559 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 31,271 28,556 59,827 240 169 1,280 224 93 252 149 476 37

TAMBUSAI UTARA II 14,441 13,628 28,069 260 246 601 324 125 324 132 648 10810 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 9,854 9,097 18,951 505 488 406 597 118 869 178 1,466 36111 TANDUN TANDUN I 9,525 9,345 18,870 545 535 404 36 7 27 5 63 16

TANDUN II 6,090 5,796 11,886 220 184 254 195 89 177 96 372 14612 KABUN KABUN 14,080 12,800 26,880 180 106 575 180 100 221 208 401 7013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 12,674 10,955 23,629 216 166 506 802 371 887 534 1,689 334


PAGARAN TAPAH 9,341 8,490 17,831 271 235 382 99 37 119 51 218 57

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 9,925 9,167 19,092 225 181 409 148 66 175 97 323 7916 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 7,121 6,224 13,345 144 110 286 110 76 90 82 200 70

JUMLAH (KAB/KOTA) 299,173 277,921 577,094 6,359 5,696 12,350 5,270 82.9 5,538 97.2 10,808 87.5

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab.Rohul Tahun 2015

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUANDIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 1 1 2 1 1 2

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TANDUN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KABUN KABUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3

PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 0.00 66.67 33.33 66.67 33.33

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

RAMBAH SAMO II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

RAMBAH HILIR II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TAMBUSAI UTARA II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 TANDUN TANDUN I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TANDUN II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 KABUN KABUN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


PAGARAN TAPAH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 0 0 0 0 0 0 02 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 05 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 1 0 1 1 0 16 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 0 0 08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0 0 0 09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 1 1 2 1 1 2

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 0 0 0 0 011 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TANDUN II 0 0 0 0 0 0 0 0 012 KABUN KABUN 0 0 0 0 0 0 0 0 013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 014 PAGARAN TAPAH DARU PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 015 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 0 0 0 0 016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 KUNTO DARUSSALA KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 06 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TANDUN II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 KABUN KABUN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 BONAI DARUSSALAMBONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!16 PENDALIAN IV KOTOPENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0 0 0 0 0


NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PBa PENDERITA MBa

L + PRFT MB

L PL P

TABEL 18


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUNJUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 RAMBAH RAMBAH 16,445 02 UJUNG BATU UJUNG BATU 16,685 13 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 15,334 04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 5,649 0

ROKAN IV KOTO II 2,335 05 TAMBUSAI TAMBUSAI 20,383 06 KEPENUHAN KEPENUHAN 8,095 17 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 6,921 1

RAMBAH SAMO II 3,825 08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 7,907 0

RAMBAH HILIR II 5,583 09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 19,779 0

TAMBUSAI UTARA II 9,280 010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 6,265 011 TANDUN TANDUN I 5,238 0

TANDUN II 3,930 012 KABUN KABUN 8,887 013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 7,812 0


PAGARAN TAPAH 5,895 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 6,312 016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 4,412 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 186,972 3AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.60


JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TANDUN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KABUN KABUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 1 1 2 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! 0.00 0.00


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TANDUN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KABUN KABUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 15 18 33 0 0 0 0.0 0.0 0.02 UJUNG BATU UJUNG BATU 7 6 13 0 0 0 0.0 0.0 0.03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 TAMBUSAI TAMBUSAI 9 13 22 0 0 0 0.0 0.0 0.06 KEPENUHAN KEPENUHAN 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 5 7 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

RAMBAH HILIR II 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

TAMBUSAI UTARA II 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 4 5 9 0 0 0 0.0 0.0 0.011 TANDUN TANDUN I 4 9 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

TANDUN II 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.012 KABUN KABUN 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0


PAGARAN TAPAH 7 6 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 2 4 6 0 0 0 0.0 0.0 0.016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 65 89 154 0 0 0 0.0 0.0 0.0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 22.05 32.49 27.08


NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 RAMBAH RAMBAH 3 4 7 3 4 7 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 2 5 7 2 5 7 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 KUNTO DARUSSALA KUNTO DARUSSALAM 5 5 10 5 5 10 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 3 7 10 3 7 10 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 1 0 1 1 0 1 0 0.00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 2 1 3 2 1 3 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 3 5 8 3 5 8 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 1 0 1 1 0 1 0 0.00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 2 2 4 2 2 4 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 3 2 5 3 2 5 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 1 3 4 1 3 4 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 TANDUN TANDUN I 2 2 4 2 2 4 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TANDUN II 0 1 1 0 1 1 0 #DIV/0! 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 KABUN KABUN 0 1 1 0 1 1 0 #DIV/0! 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 BONAI DARUSSALAMBONAI DARUSSALAM 3 2 5 3 2 5 0 0.00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 2 2 0 2 2 0 #DIV/0! 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 PENDALIAN IV KOTOPENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 42 73 31 42 73 - 0.00 - - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 0 0 0 0

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 0 0

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 0 0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 1 0 1

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 0 0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 2 2

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 1 1 2

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 0 0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 0 0 0

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 0 0

11 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 0 0

TANDUN II 0 0 0 0 0 0

12 KABUN KABUN 0 0 0 0 1 1

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 0 0


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 0 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 0 0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 4 6

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #REF! #REF! #REF!

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab.Rohul Tahun 2015Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 43 61 104 43 100.00 61 100.00 104 100.00 43 100 61 100 104 100

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 1 2 3 31 3,100.00 45 2,250.00 76 2,533.33 31 100 45 100 76 100

3 KUNTO DARUSSALAMKUNTO DARUSSALAM 0 0 0 238 #DIV/0! 203 #DIV/0! 441 #DIV/0! 238 100 203 100 441 100

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 5 20 25 144 2,880.00 202 1,010.00 346 1,384.00 144 100 202 100 346 100

ROKAN IV KOTO II 22 16 38 290 1,318.18 221 1,381.25 511 1,344.74 290 100 221 100 511 100

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 4 10 14 120 3,000.00 121 1,210.00 241 1,721.43 120 100 121 100 241 100

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 108 95 203 98 90.74 95 100.00 193 95.07 98 100 95 100 193 100

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 221 214 435 221 100.00 214 100.00 435 100.00 221 100 214 100 435 100

RAMBAH SAMO II 53 49 102 53 100.00 49 100.00 102 100.00 53 100 49 100 102 100

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 480 417 897 480 100.00 404 96.88 884 98.55 480 100 404 100 884 100

RAMBAH HILIR II 131 156 287 124 94.66 125 80.13 249 86.76 124 100 125 100 249 100

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 182 #DIV/0! 237 #DIV/0! 419 #DIV/0! 182 100 237 100 419 100

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 60 #DIV/0! 84 #DIV/0! 144 #DIV/0! 60 100 84 100 144 100

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 29 27 56 213 734.48 206 762.96 419 748.21 213 100 206 100 419 100

11 TANDUN TANDUN I 4 11 15 21 525.00 33 300.00 54 360.00 21 100 33 100 54 100

TANDUN II 25 20 45 75 300.00 140 700.00 215 477.78 75 100 140 100 215 100

12 KABUN KABUN 7 19 26 64 914.29 131 689.47 195 750.00 64 100 131 100 195 100

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 23 50 73 23 100.00 50 100.00 73 100.00 23 100 50 100 73 100


PAGARAN TAPAH 10 10 20 46 460.00 28 280.00 74 370.00 46 100 28 100 74 100

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 97 #DIV/0! 145 #DIV/0! 242 #DIV/0! 97 100 145 100 242 100

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0! 5 100 5 100 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,166 1,177 2,343 2,628 225.39 2,799 237.81 5,427 231.63 2,628 100 2,799 100 5,427 100


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN


PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATENROKAN HULU

TAHUN 2015


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100 1 100

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100 5 100

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 16 #DIV/0! 16 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 100 0 0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 0 16 #DIV/0! 16 #DIV/0! 32 #DIV/0! 16 100 16 100 32 100

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 2 3 5 2 100.00 3 100.00 5 100.00 2 100 3 100 5 100

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

RAMBAH HILIR II 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100 1 100

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 9 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 #DIV/0! 9 100 0 #DIV/0! 9 100

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 1 100

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TANDUN TANDUN I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TANDUN II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 KABUN KABUN 0 0 0 3 #DIV/0! 2 #DIV/0! 5 #DIV/0! 3 100 2 100 5 100

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 7 #DIV/0! 17 #DIV/0! 24 #DIV/0! 7 100 17 100 24 100

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 5 7 37 1,850.00 62 1,240.00 99 1,414.29 37 100 62 100 83 83.838384


OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBEMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RAMBAH RAMBAH 169 11 6.51 19.00 172.73 0 0.00

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 714 113 16 3 2.65 0 0.00

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 2408 160 7 19 11.88 0 0.00

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 160 33 21 0 0.00 0 0.00

ROKAN IV KOTO II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 190 165 87 3 1.82 0 0.00

RAMBAH SAMO II 166 108 65 0 0.00 0 0.00

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 105 105 100 13 12.38 0 0.00

RAMBAH HILIR II 181 181 100 0 0.00 0 0.00

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TAMBUSAI UTARA II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 37 37 100 0 0.00 0 0.00

11 TANDUN TANDUN I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TANDUN II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 KABUN KABUN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


PAGARAN TAPAH 2463 47 2 4 8.51 0 0.00

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 2659 17 1 0 0.00 0 0.00

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,252 977 11 61 6.24 0 0.00

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab.Rohul Tahun 2015Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam aseta

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

TUMOR/BENJOLANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATENROKAN HULU

TAHUN 2015

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Campak Kep. Hulu 1 28. Jan 28. Jan 10. Feb 5 3 8 0 0 0 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,987 2,454 5,441 0.17 0.12 0.15 - - -

Kepenuhan 1 01. Mar 01. Mar 09. Mar 14 7 21 0 0 3 14 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,470 1,070 2,540 0.95 0.65 0.83 - - -

2 TN Kepenuhan 1 22. Juli 22. Juli 23. Juli 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 745 455 1,200 - 0.22 0.08 #DIV/0! 100.00 100.00

Kabun 1 08. Juni 08. Juni 09. Juni 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,868 4,653 9,521 - 0.02 0.01 #DIV/0! - -


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITAJUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28


JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 RAMBAH RAMBAH 0 0 #DIV/0!2 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 #DIV/0!3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 #DIV/0!4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 0 0 #DIV/0!5 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 0 #DIV/0!6 KEPENUHAN KEPENUHAN 2 0 - 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0 #DIV/0!

RAMBAH SAMO II 0 0 #DIV/0!8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0 #DIV/0!

RAMBAH HILIR II 0 0 #DIV/0!9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 #DIV/0!

TAMBUSAI UTARA II 0 0 #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 #DIV/0!11 TANDUN TANDUN I 0 0 #DIV/0!

TANDUN II 0 0 #DIV/0!12 KABUN KABUN 1 0 - 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0 #DIV/0!14 PAGARAN TAPAH DARUPAGARAN TAPAH 0 0 #DIV/0!15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 1 0 - 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 #DIV/0!

0JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 -


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 RAMBAH RAMBAH 1259 1255 99.7 1179 93.6 1199 1132 94.4 1,134 94.6 1,127 93.9952 UJUNG BATU UJUNG BATU 1,277 1,258 98.5 1,230 96.3 1,216 386 31.7 1,128 92.8 1,145 94.161183 KUNTO DARUSSALAMKUNTO DARUSSALAM 1173 1172 99.9 1121 95.6 1118 1072 95.9 1,072 95.9 1,071 95.796064 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 423 433 102.4 412 97.4 412 384 93.2 388 94.2 387 93.93204

ROKAN IV KOTO II 179 168 93.9 161 89.9 170 167 98.2 167 98.2 167 98.235295 TAMBUSAI TAMBUSAI 1,560 1,558 99.9 1,533 98.3 1,486 1,380 92.9 1,390 93.5 1,384 93.135946 KEPENUHAN KEPENUHAN 620 604 97.4 578 93.2 590 529 89.7 529 89.7 529 89.661027 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 530 535 100.9 529 99.8 505 468 92.7 468 92.7 466 92.27723

RAMBAH SAMO II 293 266 90.8 253 86.3 279 249 89.2 249 89.2 246 88.172048 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 605 600 99.2 581 96.0 576 528 91.7 528 91.7 529 91.84028

RAMBAH HILIR II 427 420 98.4 410 96.0 407 391 96.1 391 96.1 366 90 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 1,514 1,707 112.7 1,463 96.6 1,442 1,369 94.9 1,369 94.9 1,392 96.53259

TAMBUSAI UTARA II 710 684 96.3 675 95.1 676 645 95.4 645 95.4 645 95.414210 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 479 493 102.9 454 94.8 457 433 94.7 434 95.0 434 94.9671811 TANDUN TANDUN I 477 464 97.3 472 99.0 455 418 91.9 418 91.9 417 91.64835

TANDUN II 301 272 90.4 261 86.7 286 250 87.4 250 87.4 249 87.0629412 KABUN KABUN 680 605 89.0 593 87.2 648 523 80.7 523 80.7 502 77.4691413 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 598 594 99.3 590 98.7 569 527 92.6 527 92.6 527 92.61863


PAGARAN TAPAH 451 434 96.2 427 94.7 430 366 85.1 389 90.5 389 90.46512

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 483 457 94.6 449 93.0 460 412 89.6 412 89.6 412 89.5652216 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 338 263 77.8 236 69.8 322 233 72.4 234 72.7 233 72.36025

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,377 14,242 99.1 13,607 94.6 13,703 11,862 86.6 12,645 92.3 12,617 92.07473


KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 RAMBAH RAMBAH 1,259 25 2.0 164 13.0 382 30.3 312 24.8 236 18.7 0 -

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 1,277 491 38.4 283 22.2 139 10.9 112 8.8 108 8.5 0 -

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 1,173 296 25.2 193 16.5 120 10.2 51 4.3 46 3.9 0 -

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 423 68 16.1 69 16.3 123 29.1 68 16.1 47 11.1 0 -

ROKAN IV KOTO II 179 7 3.9 1 0.6 55 30.7 84 46.9 65 36.3 0 -

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 1,560 360 23.1 405 26.0 386 24.7 261 16.7 159 10.2 0 -

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 620 88 14.2 127 20.5 98 15.8 63 10.2 31 5.0 0 -

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 530 101 19.1 77 14.5 151 28.5 90 17.0 55 10.4 0 -

RAMBAH SAMO II 293 59 20.1 106 36.2 98 33.4 57 19.5 44 15.0 0 -

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 605 22 3.6 67 11.1 87 14.4 52 8.6 29 4.8 0 -

RAMBAH HILIR II 427 2 0.5 49 11.5 131 30.7 127 29.7 108 25.3 0 -

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 1,514 463 30.6 556 36.7 328 21.7 307 20.3 254 16.8 0 -

TAMBUSAI UTARA II 710 82 11.5 128 18.0 169 23.8 119 16.8 36 5.1 0 -

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 479 202 42.2 154 32.2 85 17.7 28 5.8 11 2.3 0 -

11 TANDUN TANDUN I 477 108 22.6 167 35.0 130 27.3 36 7.5 27 5.7 0 -

TANDUN II 301 11 3.7 32 10.6 60 19.9 74 24.6 107 35.5 0 -

12 KABUN KABUN 680 15 2.2 29 4.3 75 11.0 108 15.9 89 13.1 0 -

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 598 63 10.5 78 13.0 66 11.0 69 11.5 46 7.7 0 -


PAGARAN TAPAH 451 73 16.2 90 20.0 100 22.2 46 10.2 36 8.0 0 -

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 483 224 46.4 172 35.6 70 14.5 47 9.7 29 6.0 0 -

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 338 31 9.2 34 10.1 60 17.8 84 24.9 67 19.8 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,377 2,791 19.4 2,981 20.7 2,913 20.3 2,195 15.3 1,630 11.3 0 -


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 RAMBAH RAMBAH 9,795 0 - 12 0.1 7 0.1 2 0.0 1 0.0 2 UJUNG BATU UJUNG BATU 9,938 160 1.6 15 0.2 0 - 0 - 0 - 3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 9,133 23 0.3 3 0.0 1 0.0 0 - 0 - 4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 3,364 40 1.2 18 0.5 29 0.9 6 0.2 6 0.2

ROKAN IV KOTO II 1,391 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 5 TAMBUSAI TAMBUSAI 12,140 94 0.8 46 0.4 60 0.5 25 0.2 34 0.3 6 KEPENUHAN KEPENUHAN 4,821 4 0.1 8 0.2 13 0.3 0 - 0 - 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 4,808 33 0.7 52 1.1 92 1.9 71 1.5 25 0.5

RAMBAH SAMO II 2,278 36 1.6 0 - 0 - 0 - 0 - 8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 4,709 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

RAMBAH HILIR II 3,325 17 0.5 12 0.4 20 0.6 5 0.2 18 0.5 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 11,780 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

TAMBUSAI UTARA II 5,527 4 0.1 8 0.1 7 0.1 1 0.0 4 0.1 10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 3,731 14 0.4 4 0.1 1 0.0 3 0.1 0 - 11 TANDUN TANDUN I 3,716 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

TANDUN II 2,340 1 0.0 2 0.1 1 0.0 1 0.0 1 0.0 12 KABUN KABUN 5,293 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 4,653 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 14 PAGARAN TAPAH DARUPAGARAN TAPAH 3,511 161 4.6 9 0.3 0 - 0 - 0 - 15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 3,759 14 0.4 2 0.1 77 2.0 0 - 0 - 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 2628 32 1.2 15 0.6 10 0.4 11 0.4 37 1.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 112,640 633 0.6 206 0.2 318 0.3 125 0.1 126 0.1


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 RAMBAH RAMBAH 1250 1,110 88.80 1,078 86.242 UJUNG BATU UJUNG BATU 1277 1,223 95.77133908 1,212 94.913 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 1173 786 67.01 785 66.924 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 432 429 99.31 399 92.36

ROKAN IV KOTO II 179 160 89.39 163 91.061452515 TAMBUSAI TAMBUSAI 1560 1,493 95.71 1,476 94.626 KEPENUHAN KEPENUHAN 620 558 90.00 578 93.237 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 530 535 100.94 529 99.81132075

RAMBAH SAMO II 293 284 96.93 235 80.208 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 605 591 97.69 575 95.04

RAMBAH HILIR II 427 420 98.36 415 97.199 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 1514 1,353 89.37 1,336 88.24

TAMBUSAI UTARA II 710 390 54.93 391 55.0710 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 479 402 83.92 370 77.2411 TANDUN TANDUN I 477 496 103.98 444 93.08

TANDUN II 301 274 91.03 265 88.0412 KABUN KABUN 680 389 57.21 354 52.0613 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 598 516 86.29 470 78.60


PAGARAN TAPAH 451 422 93.57 422 93.57

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 483 286 59.21325052 322 66.6666666716 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 338 246 72.78106509 226 66.86390533

JUMLAH (KAB/KOTA) 14377 12,363 85.99151422 12,045 83.77964805


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


% L P L + P L P L + P % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RAMBAH RAMBAH 1,259 252 35 13.8999 564 570 1,134 85 86 170 2 2.4 1 1.2 3 1.82 UJUNG BATU UJUNG BATU 1,277 255 32 12.5 557 571 1,128 84 86 169 0.0 0.0 - 0.03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 1,173 235 25 10.7 526 546 1,072 79 82 161 0.0 0.0 - 0.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 423 85 14 16.5 196 192 388 29 29 58 0.0 0.0 - 0.0

ROKAN IV KOTO II 179 36 22 61.5 91 76 167 14 11 25 0 0.0 0 0.0 0 0.05 TAMBUSAI TAMBUSAI 1,560 312 89 28.5 703 687 1,390 105 103 209 21 19.9 21 20.4 42 20.16 KEPENUHAN KEPENUHAN 620 124 43 34.7 277 252 529 42 38 79 4 9.6 4 10.6 8 10.17 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 530 106 26 25 259 210 469 39 32 70 9 23.2 4 12.7 13 18.5

RAMBAH SAMO II 293 59 28 47.7816 143 106 249 21 16 37 10 46.6 4 25.2 14 37.58 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 605 121 23 19.0 271 254 525 41 38 79 37 91.0 35 91.9 72 91.4

RAMBAH HILIR II 427 85 16 18.7 196 195 391 29 29 59 2 6.8 - 0.0 2 3.49 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 1,514 303 2 0.7 682 687 1,369 102 103 205 - 0.0 - 0.0 - 0.0

TAMBUSAI UTARA II 710 142 32 22.5 307 332 639 46 50 96 16 34.7 13 26.1 29 30.310 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 479 96 33 34.4 232 202 434 35 30 65 28 80.5 22 72.6 50 76.811 TANDUN TANDUN I 477 95 17 17.8 232 186 418 35 28 63 1 2.9 - ` 1 1.6

TANDUN II 301 60 12 19.9 125 125 250 19 19 38 2 10.7 - 0.0 2 5.312 KABUN KABUN 680 136 168 123.5 267 256 523 40 38 78 0.0 0.0 - 0.013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 598 120 1 0.8 251 276 527 38 41 79 - 0.0 - 0.0 - 0.0


PAGARAN TAPAH 451 90 36 39.9 192 197 389 29 30 58 0.0 0.0 - 0.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 483 97 78 80.7 212 200 412 32 30 62 - 0.0 - 0.0 - 0.016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 338 68 16 23.7 117 116 233 18 17 35 0 0.0 0 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,377 2,875 748 26.0138 6,400 6,236 12,636 960 935 1,895 132 13.8 104 11.1 236 12.5


L + PL P

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

TABEL 34

KABUPATENROKAN HULUTAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON DOM

% SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN NYA

% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 RAMBAH RAMBAH 43 0.8 0 0.0 117 2.3 263 5.1 423 8.3 167 3.3 2,460 48.0 1,991 38.9 0 0.0 83 1.6 4,701 91.7 5,124 100.02 UJUNG BATU UJUNG BATU 475 8.8 0 0.0 8 0.1 975 18.0 1,458 26.9 57 1.1 3,091 57.1 773 14.3 0 0.0 34 0.6 3,955 73.1 5,413 100.03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 362 6.5 0 0.0 98 1.8 784 14.0 1,244 22.2 164 2.9 1,972 35.3 2,021 36.1 0 0.0 192 3.4 4,349 77.8 5,593 100.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 3 0.1 0 0.0 2 0.1 32 1.5 37 1.7 229 10.7 1,254 58.3 626 29.1 0 0.0 4 0.2 2,113 98.3 2,150 100.0

ROKAN IV KOTO II 8 1.0 0 0.0 0 0.0 35 4.4 43 5.4 66 8.2 368 45.9 257 32.0 0 0.0 68 8.5 759 94.6 802 100.05 TAMBUSAI TAMBUSAI 118 2.1 0 0.0 94 1.7 367 6.5 579 10.2 853 15.0 1,726 30.5 1,722 30.4 0 0.0 788 13.9 5,089 89.8 5,668 100.06 KEPENUHAN KEPENUHAN 42 1.4 0 0.0 42 1.4 87 2.9 171 5.6 157 5.2 1,579 51.8 1,129 37.0 0 0.0 12 0.4 2,877 94.4 3,048 100.07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 31 1.3 0 0.0 13 0.5 119 5.0 163 6.8 74 3.1 1,252 52.5 859 36.0 0 0.0 37 1.6 2,222 93.2 2,385 100.0

RAMBAH SAMO II 25 2.0 0 0.0 11 0.9 165 12.9 201 15.7 43 3.4 827 64.6 203 15.9 0 0.0 6 0.5 1,079 84.3 1,280 100.08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 8 0.3 0 0.0 8 0.3 10 0.3 26 0.8 26 0.8 2,469 79.2 572 18.3 0 0.0 25 0.8 3,092 99.2 3,118 100.0

RAMBAH HILIR II 85 4.7 0 0.0 43 2.4 388 21.3 516 28.3 44 2.4 792 43.5 460 25.2 0 0.0 10 0.5 1,306 71.7 1,822 100.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 101 1.4 0 0.0 26 0.4 380 5.4 507 7.2 890 12.7 3,162 44.9 2,422 34.4 0 0.0 54 0.8 6,528 92.8 7,035 100.0

TAMBUSAI UTARA II 68 1.9 0 0.0 3 0.1 252 6.9 323 8.9 650 17.9 1,226 33.8 1,158 31.9 0 0.0 269 7.4 3,303 91.1 3,626 100.010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 26 1.2 0 0.0 0 0.0 169 8.0 195 9.2 323 15.3 803 38.0 578 27.3 0 0.0 215 10.2 1,919 90.8 2,114 100.011 TANDUN TANDUN I 5 0.3 0 0.0 2 0.1 47 2.4 54 2.8 28 1.4 1,153 58.9 722 36.9 0 0.0 0 0.0 1,903 97.2 1,957 100.0

TANDUN II 48 3.0 0 0.0 21 1.3 52 3.3 121 7.6 53 3.3 1,065 66.6 294 18.4 0 0.0 66 4.1 1,478 92.4 1,599 100.012 KABUN KABUN 343 12.8 0.0 80 3.0 297 11.1 720 26.9 36 1.3 1,330 49.6 586 21.9 0.0 9 0.3 1,961 73.1 2,681 100.013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 1 0.0 0 0.0 0 0.0 118 4.0 119 4.1 85 2.9 2,153 73.7 528 18.1 0 0.0 36 1.2 2,802 95.9 2,921 100.0


PAGARAN TAPAH 123 5.5 0 0.0 26 1.2 310 13.9 459 20.6 31 1.4 1,107 49.8 573 25.8 0 0.0 54 2.4 1,765 79.4 2,224 100.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0.0 0 0.0 0 0.0 110 4.4 110 4.4 80 3.2 1,242 49.1 1,090 43.1 0 0.0 5 0.2 2,417 95.6 2,527 100.016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 22 1.3 0 0.0 24 1.4 99 5.8 145 8.6 48 2.8 854 50.4 574 33.9 0 0.0 74 4.4 1,550 91.4 1,695 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,937 3.0 0 0.0 618 1.0 5,059 7.8 7,614 11.8 4,104 6.3 31,885 49.2 19,138 29.5 0 0.0 2,041 3.2 57,168 88.2 64,782 100.0

Sumber : Bidang Kesga & PKM, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN NYA

% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 RAMBAH RAMBAH 18 2.3 0 0.0 31 4.0 47 6.1 96 12.4 71 9.2 361 46.6 220 28.4 0 0.0 27 3.5 679 87.6 775 100.02 UJUNG BATU UJUNG BATU 44 3.1 0 0.0 0 0.0 109 7.8 153 10.9 95 6.8 608 43.3 462 32.9 0 0.0 86 6.1 1,251 89.1 1,404 100.03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0.0 0 0.0 0 0.0 38 5.0 38 5.0 20 2.6 418 55.2 281 37.1 0 0.0 0 0.0 719 95.0 757 100.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 12 0.7 0 0.0 0 0.0 26 1.6 38 2.3 339 20.3 708 42.3 589 35.2 0 0.0 0 0.0 1,636 97.7 1,674 100.0

ROKAN IV KOTO II 1 0.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.4 17 7.0 124 51.0 101 41.6 0 0.0 0 0.0 242 99.6 243 100.05 TAMBUSAI TAMBUSAI 23 0.8 0 0.0 7 0.2 118 4.1 148 5.1 454 15.7 1,062 36.7 876 30.3 0 0.0 352 12.2 2,744 94.9 2,892 100.06 KEPENUHAN KEPENUHAN 19 3.4 0 0.0 6 1.1 65 11.5 90 15.9 67 11.8 205 36.2 205 36.2 0 0.0 0 0.0 477 84.1 567 100.07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 2 0.2 0 0.0 2 0.2 22 2.6 26 3.0 90 10.5 358 41.7 358 41.7 0 0.0 27 3.1 833 97.0 859 100.0

RAMBAH SAMO II 5 4.4 0 0.0 0 0.0 22 19.5 27 23.9 4 3.5 40 35.4 40 35.4 0 0.0 2 1.8 86 76.1 113 100.08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 4 2.3 0 0.0 4 2.3 5 2.9 13 7.5 8 4.6 76 43.9 76 43.9 0 0.0 0 0.0 160 92.5 173 100.0

RAMBAH HILIR II 12 10.4 0 0.0 0 0.0 35 30.4 47 40.9 2 1.7 33 28.7 33 28.7 0 0.0 0 0.0 68 59.1 115 100.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 32 2.1 0 0.0 1 0.1 156 10.2 189 12.4 200 13.1 567 37.2 567 37.2 0 0.0 0 0.0 1,334 87.6 1,523 100.0

TAMBUSAI UTARA II 3 0.2 0 0.0 0 0.0 129 6.8 132 6.9 499 26.2 561 29.4 561 29.4 0 0.0 152 8.0 1,773 93.1 1,905 100.010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 34 3.0 0 0.0 0 0.0 67 5.9 101 8.8 196 17.2 336 29.4 336 29.4 0 0.0 173 15.1 1,041 91.2 1,142 100.011 TANDUN TANDUN I 9 7.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9 7.0 1 0.8 91 70.5 28 21.7 0 0.0 0 0.0 120 93.0 129 100.0

TANDUN II 18 7.3 0 0.0 7 2.8 15 6.1 40 16.2 8 3.2 123 49.8 76 30.8 0 0.0 0 0.0 207 83.8 247 100.012 KABUN KABUN 74 11.1 0 0.0 34 5.1 114 17.1 222 33.3 28 4.2 274 41.1 133 19.9 0 0.0 10 1.5 445 66.7 667 100.013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 0.0 0 0.0 0 0.0 62 4.1 62 4.1 164 10.9 772 51.4 428 28.5 0 0.0 76 5.1 1,440 95.9 1,502 100.0


PAGARAN TAPAH 25 12.6 0 0.0 0 0.0 44 22.1 69 34.7 0 0.0 87 43.7 43 21.6 0 0.0 0 0.0 130 65.3 199 100.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 0.5 8 0.5 59 3.4 925 53.8 717 41.7 0 0.0 11 0.6 1,712 99.5 1,720 100.016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 1 0.4 0 0.0 2 0.8 13 5.4 16 6.6 14 5.8 104 43.2 60 24.9 0 0.0 47 19.5 225 93.4 241 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 336 1.8 0 0.0 94 0.5 1,095 5.8 1,525 8.1 2,336 12.4 7,833 41.6 6,190 32.8 0 0.0 963 5.1 17,322 91.9 18,847 100.0

Sumber : Bidang Kesga & PKM, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON

MKJP

% MKJP + NON MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 RAMBAH RAMBAH 6,693 775 11.6 5,224 78.12 UJUNG BATU UJUNG BATU 7,829 1,404 17.9 5,413 69.13 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 6,270 757 12.1 5,593 89.24 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 2,231 1,684 75.5 2,150 96.4

ROKAN IV KOTO II 982 257 26.2 802 81.75 TAMBUSAI TAMBUSAI 8,378 2,892 34.5 5,668 67.76 KEPENUHAN KEPENUHAN 3,696 568 15.4 3,048 82.57 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 2,793 788 28.2 2,385 85.4

RAMBAH SAMO II 1,779 159 8.9 1,280 72.08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 3,190 287 9.0 3,118 97.7

RAMBAH HILIR II 2,609 213 8.2 1,922 73.79 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 8,113 1,786 22.0 7,035 86.7

TAMBUSAI UTARA II 3,884 2,177 56.1 3,626 93.410 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 2,434 1,144 47.0 2,114 86.911 TANDUN TANDUN I 2,512 129 5.1 1,957 77.9

TANDUN II 1,803 247 13.7 1,603 88.912 KABUN KABUN 3,547 667 18.8 2,681 75.613 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 3,109 1,502 48.3 2,921 94.0


PAGARAN TAPAH 2,275 211 9.3 2,224 97.8

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 2,825 1,720 60.9 2,527 89.516 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 1,918 241 12.6 1,695 88.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 78,870 19,608 24.9 64,986 82.4


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 564 570 1,134 564 100 570 100.0 1,134 100.0 11 1.95035 8 1.4 19 1.7

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 557 571 1,128 557 100.0 571 100.0 1,128 100.0 7 1.3 8 1.4 15 1.3

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 526 546 1,072 526 100.0 546 100.0 1,072 100.0 2 0.4 3 0.5 5 0.5

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 196 192 388 196 100.0 192 100.0 388 100.0 4 2.0 2 1.0 6 1.5

ROKAN IV KOTO II 91 76 167 91 100.0 76 100.0 167 100.0 2 2.2 0 0.0 2 1.2

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 703 687 1,390 703 100.0 687 100.0 1,390 100.0 9 1.3 7 1.0 16 1.2

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 277 252 529 277 100.0 252 100.0 529 100.0 3 1.1 4 1.6 7 1.3

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 259 210 469 259 100.0 210 100.0 469 100.0 2 0.8 5 2.4 7 1.5

RAMBAH SAMO II 143 106 249 143 100.0 106 100.0 249 100.0 4 2.8 2 1.9 6 2.4

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 271 254 525 271 100.0 254 100.0 525 100.0 8 3.0 6 2.4 14 2.7

RAMBAH HILIR II 196 195 391 196 100.0 195 100.0 391 100.0 2 1.0 1 0.5 3 0.8

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 682 687 1,369 682 100.0 687 100.0 1,369 100.0 2 0.3 3 0.4 5 0.4

TAMBUSAI UTARA II 307 332 639 307 100.0 332 100.0 639 100.0 1 0.3 4 1.2 5 0.8

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 232 202 434 232 100.0 202 100.0 434 100.0 2 0.9 0 0.0 2 0.5

11 TANDUN TANDUN I 232 186 418 232 100.0 186 100.0 418 100.0 2 0.9 1 0.5 3 0.7

TANDUN II 125 125 250 125 100.0 125 100.0 250 100.0 7 5.6 5 4.0 12 4.8

12 KABUN KABUN 267 256 523 267 100.0 256 100.0 523 100.0 3 1.1 4 1.6 7 1.3

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 251 276 527 251 100.0 276 100.0 527 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0


PAGARAN TAPAH 192 197 389 192 100.0 197 100.0 389 100.0 2 1.0 0 0.0 2 0.5

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 212 200 412 212 100.0 200 100.0 412 100.0 0 0.0 2 1.0 2 0.5

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 117 116 233 117 100.0 116 100.0 233 100.0 2 1.7 4 3.4 6 2.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,400 6,236 12,636 6,400 100.0 6,236 100.0 12,636 100.0 75 1.2 69 1.1 144 1.1


L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 564 570 1,134 580 102.8 550 96.5 1,130 99.6 580 102.8 550 96.5 1,130 99.6

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 557 571 1,128 215 38.6 203 35.6 418 37.1 215 38.6 203 35.6 418 37.1

3 KUNTO DARUSSALAMKUNTO DARUSSALA 526 546 1,072 565 107.4 507 92.9 1,072 100.0 565 107.4 507 92.9 1,072 100.0


ROKAN IV KOTO II 91 76 167 87 95.6 82 107.9 169 101.2 87 95.6 82 107.9 169 101.2

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 703 687 1,390 729 103.7 660 96.1 1,389 99.9 729 103.7 660 96.1 1,389 99.9



RAMBAH SAMO II 143 106 249 130 90.9 117 110.4 247 99.2 130 90.9 117 110.4 247 99.2


RAMBAH HILIR II 196 195 391 213 108.7 178 91.3 391 100.0 213 108.7 178 91.3 391 100.0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 682 687 1,369 687 100.7 682 99.3 1,369 100.0 687 100.7 682 99.3 1,369 100.0



11 TANDUN TANDUN I 232 186 418 193 83.2 225 121.0 418 100.0 193 83.2 225 121.0 418 100.0

TANDUN II 125 125 250 136 108.8 114 91.2 250 100.0 136 108.8 114 91.2 250 100.0

12 KABUN KABUN 267 256 523 269 100.7 254 99.2 523 100.0 269 100.7 254 99.2 523 100.0

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALA 251 276 527 267 106.4 258 93.5 525 99.6 267 106.4 258 93.5 525 99.6


PAGARAN TAPAH 192 197 389 211 109.9 178 90.4 389 100.0 211 109.9 178 90.4 389 100.0



JUMLAH (KAB/KOTA) 6,400 6,236 12,636 6,148 96.1 5,766 92.5 11,914 94.3 6,148 96.1 5,766 92.5 11,914 94.3


KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 625 424 1,049 365 58.4 350 82.5 715 68.22 UJUNG BATU UJUNG BATU 196 176 372 116 59.2 112 63.6 228 61.33 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 342 312 654 308 90.1 276 88.5 584 89.34 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 129 119 248 70 54.3 62 52.1 132 53.2

ROKAN IV KOTO II 67 59 126 56 83.6 52 88.1 108 85.75 TAMBUSAI TAMBUSAI 581 418 999 397 68.3 397 95.0 794 79.56 KEPENUHAN KEPENUHAN 246 195 441 119 48.4 86 44.1 205 46.57 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 222 196 418 145 65.3 126 64.3 271 64.8

RAMBAH SAMO II 146 104 250 96 65.8 106 101.9 202 80.88 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 163 149 312 120 73.6 113 75.8 233 74.7

RAMBAH HILIR II 167 159 326 153 91.6 139 87.4 292 89.69 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 536 375 911 309 57.6 297 79.2 606 66.5

TAMBUSAI UTARA II 223 185 408 146 65.5 135 73.0 281 68.910 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 177 199 376 75 42.4 64 32.2 139 37.011 TANDUN TANDUN I 233 189 422 174 74.7 145 76.7 319 75.6

TANDUN II 75 61 136 68 90.7 64 104.9 132 97.112 KABUN KABUN 277 260 537 168 60.6 159 61.2 327 60.913 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 268 230 498 134 50.0 114 49.6 248 49.8


PAGARAN TAPAH 94 115 209 87 92.6 110 95.7 197 94.3

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 193 185 378 123 63.7 117 63.2 240 63.516 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 153 132 285 84 54.9 79 59.8 163 57.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,113 4,242 9,355 3,313 64.8 3,103 73.1 6,416 68.6


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 564 570 1,134 564 100.0 570 100.0 1,134 100.0

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 557 571 1,128 557 100.0 571 100.0 1,128 100.0

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 526 546 1,072 526 100.0 546 100.0 1,072 100.0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 196 192 388 196 100.0 192 100.0 388 100.0

ROKAN IV KOTO II 91 76 167 91 100.0 76 100.0 167 100.0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 703 687 1,390 703 100.0 687 100.0 1,390 100.0

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 277 252 529 277 100.0 252 100.0 529 100.0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 259 210 469 259 100.0 210 100.0 469 100.0

RAMBAH SAMO II 143 106 249 143 100.0 106 100.0 249 100.0

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 271 254 525 271 100.0 254 100.0 525 100.0

RAMBAH HILIR II 196 195 391 196 100.0 195 100.0 391 100.0

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 682 687 1,369 682 100.0 687 100.0 1,369 100.0

TAMBUSAI UTARA II 307 332 639 307 100.0 332 100.0 639 100.0

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 232 202 434 232 100.0 202 100.0 434 100.0

11 TANDUN TANDUN I 232 186 418 232 100.0 186 100.0 418 100.0

TANDUN II 125 125 250 125 100.0 125 100.0 250 100.0

12 KABUN KABUN 267 256 523 267 100.0 256 100.0 523 100.0

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 251 276 527 251 100.0 276 100.0 527 100.0


PAGARAN TAPAH 192 197 389 192 100.0 197 100.0 389 100.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 212 200 412 212 100.0 200 100.0 412 100.0

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 117 116 233 117 100.0 116 100.0 233 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,400 6,236 12,636 6,400 100.0 6,236 100 12,636 100.0


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


1 2 3 4 5 6

1 RAMBAH RAMBAH 14 14 100.0 2 UJUNG BATU UJUNG BATU 5 5 100.0 3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 13 12 92.3 4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 10 8 80.0

ROKAN IV KOTO II 4 0 - 5 TAMBUSAI TAMBUSAI 12 12 100.0 6 KEPENUHAN KEPENUHAN 13 12 92.3 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 9 9 100.0

RAMBAH SAMO II 5 5 100.0 8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 8 8 100.0

RAMBAH HILIR II 5 5 100.0 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 10 2 20.0

TAMBUSAI UTARA II 1 0 - 10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 7 5 71.4 11 TANDUN TANDUN I 5 5 100.0

TANDUN II 4 2 50.0 12 KABUN KABUN 6 2 33.3 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 7 5 71.4 14 PAGARAN TAPAH DARPAGARAN TAPAH 5 4 80.0 15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 5 5 100.0 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 5 1 20.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 153 121 79.1


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCI

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 565 545 1110 679 120.18 516 94.68 1195 107.66 707 125.13 570 104.59 1277 115.05

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 578 547 1125 499 86.33 475 86.84 974 86.58 572 98.96 530 96.89 1102 97.96

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 543 491 1034 405 74.59 404 82.28 809 78.24 488 89.87 459 93.48 947 91.59


ROKAN IV KOTO II 80 77 157 72 90.00 55 71.43 127 80.89 82 102.50 60 77.92 142 90.45

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 707 668 1375 675 95.47 651 97.46 1326 96.44 662 93.64 652 97.60 1314 95.56



RAMBAH SAMO II 135 123 258 129 95.56 120 97.56 249 96.51 133 98.52 122 99.19 255 98.84


RAMBAH HILIR II 196 180 376 190 96.94 190 105.56 380 101.06 203 103.57 187 103.89 390 103.72

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 697 637 1334 458 65.71 439 68.92 897 67.24 597 85.65 600 94.19 1197 89.73



11 TANDUN TANDUN I 212 208 420 186 87.74 143 68.75 329 78.33 235 110.85 169 81.25 404 96.19

TANDUN II 136 129 265 118 86.76 113 87.60 231 87.17 120 88.24 122 94.57 242 91.32

12 KABUN KABUN 314 285 599 236 75.16 213 74.74 449 74.96 262 83.44 250 87.72 512 85.48

13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 283 244 527 63 22.26 84 34.43 147 27.89 165 58.30 206 84.43 371 70.40


PAGARAN TAPAH 208 189 397 152 73.08 146 77.25 298 75.06 202 97.12 198 104.76 400 100.76



JUMLAH (KAB/KOTA) 6572 6104 12676 5471 83.25 5128 84.01 10599 83.61 6230 94.80 5888 96.46 12118 95.60


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATENROKAN HULU

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 RAMBAH RAMBAH 534 515 1,049 691 129 545 106 1,236 118 690 129.21 546 106.02 1,101 104.96 614 114.98 503 97.67 1,117 106.48 565 105.81 502 97.476 1,067 101.72

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 547 518 1,065 551 101 567 109 1,118 105 562 102.74 606 116.99 1,168 109.67 604 110.42 542 104.63 1,146 107.61 578 105.67 520 100.39 1,098 103.1

3KUNTO DARUSSALAM

KUNTO DARUSSALAM 514 465 979 485 94 452 97 937 96 478 92.996 445 95.699 923 94.28 474 92.218 465 100 939 95.914 543 105.64 438 94.194 981 100.2

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 185 175 360 186 101 175 100 361 100 186 100.54 175 100 361 100.28 171 92.432 175 100 346 96.111 196 105.95 161 92 357 99.167

ROKAN IV KOTO II 76 73 149 65 86 59 81 124 83 65 85.526 62 84.932 127 85.235 54 71.053 55 75.342 109 73.154 80 105.26 48 65.753 128 85.906

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 669 632 1,301 664 99 635 100 1,299 100 670 100.15 645 102.06 1,315 101.08 648 96.861 644 101.9 1,292 99.308 707 105.68 627 99.209 1,334 102.54

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 270 247 517 248 92 233 94 481 93 244 90.37 233 94.332 477 92.263 238 88.148 243 98.381 481 93.037 285 105.56 216 87.449 501 96.905

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 230 212 442 255 111 232 109 487 110 260 113.04 233 109.91 493 111.54 235 102.17 224 105.66 459 103.85 243 105.65 224 105.66 467 105.66

RAMBAH SAMO II 128 117 245 125 98 116 99 241 98 125 97.656 116 99.145 241 98.367 128 100 118 100.85 246 100.41 135 105.47 118 100.85 253 103.27

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 257 247 504 260 101 253 102 513 102 265 103.11 253 102.43 518 102.78 260 101.17 254 102.83 514 101.98 272 105.84 254 102.83 526 104.37

RAMBAH HILIR II 186 170 356 203 109 182 107 385 108 203 109.14 182 107.06 385 108.15 174 93.548 177 104.12 351 98.596 196 105.38 175 102.94 371 104.21

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 660 603 1,263 597 90 629 104 1,226 97 598 90.606 628 104.15 1,226 97.07 590 89.394 639 105.97 1,229 97.308 697 105.61 637 105.64 1,334 105.62

TAMBUSAI UTARA II 305 288 593 331 109 333 116 664 112 332 108.85 333 115.63 665 112.14 318 104.26 316 109.72 634 106.91 322 105.57 316 109.72 638 107.59

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 208 192 400 202 97 196 102 398 100 214 102.88 223 116.15 437 109.25 202 97.115 200 104.17 402 100.5 220 105.77 190 98.958 410 102.5

11 TANDUN TANDUN I 201 197 398 232 115 199 101 431 108 225 111.94 202 102.54 427 107.29 229 113.93 198 100.51 427 107.29 212 105.47 197 100 409 102.76

TANDUN II 128 122 250 120 94 130 107 250 100 127 99.219 130 106.56 257 102.8 113 88.281 116 95.082 229 91.6 136 106.25 115 94.262 251 100.4

12 KABUN KABUN 297 270 567 255 86 223 83 478 84 254 85.522 223 82.593 477 84.127 228 76.768 197 72.963 425 74.956 314 105.72 152 56.296 466 82.187

13 BONAI DARUSSALAMBONAI DARUSSALAM 267 231 498 201 75 269 116 470 94 205 76.779 265 114.72 470 94.378 230 86.142 249 107.79 479 96.185 283 105.99 239 103.46 522 104.82


PAGARAN TAPAH 197 179 376 193 98 180 101 373 99 193 97.97 180 100.56 373 99.202 199 101.02 168 93.855 367 97.606 208 105.58 165 92.179 373 99.202

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 209 193 402 173 83 209 108 382 95 183 87.56 211 109.33 394 98.01 176 84.211 210 108.81 386 96.02 221 105.74 189 97.927 410 101.99

16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 150 131 281 133 89 115 88 248 88 133 88.667 114 87.023 247 87.9 129 86 115 87.786 244 86.833 159 106 113 86 272 96.80

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,218 5,777 ##### 6,170 99 5,932 103 12,102 101 6,212 99.904 6,005 103.95 12,082 100.73 6,014 96.719 5,808 100.54 11,822 98.558 6,572 105.69 5,596 96.867 12,168 101.44

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab.Rohul

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P Ʒ % % % L P L+P % % % L P L+P % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 RAMBAH RAMBAH 564 570 1,134 547 96.99 558 97.89 1,105 97.44 2,456 2,215 4,671 2,270 92.43 2,254 101.76 4,524 96.85 3,020 2,785 5,805 3,003 99.44 2,812 100.97 5,815 100.172 UJUNG BATU UJUNG BATU 557 571 1,128 472 84.74 654 114.54 1,126 99.82 2,374 2,365 4,739 2,899 122.11 2,966 125.41 5,865 123.76 2,931 2,936 5,867 2,846 97.10 3,620 123.30 6,466 110.213 KUNTO DARUSSALAKUNTO DARUSSALAM 526 546 1,072 521 99.05 455 83.33 976 91.04 1,978 2,377 4,355 1,876 94.84 1,838 77.32 3,714 85.28 2,504 2,923 5,427 2,499 99.80 2,293 78.45 4,792 88.304 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 196 192 388 190 96.94 175 91.15 365 94.07 896 708 1,604 765 85.38 759 107.20 1,524 95.01 1,092 900 1,992 1,086 99.45 934 103.78 2,020 101.41

ROKAN IV KOTO II 91 76 167 78 85.71 75 98.68 153 91.62 387 276 663 345 89.15 305 110.51 650 98.04 478 352 830 465 97.28 380 107.95 845 101.815 TAMBUSAI TAMBUSAI 703 687 1,390 691 98.29 654 95.20 1,345 96.76 2,991 2,798 5,789 2,567 85.82 2,991 106.90 5,558 96.01 3,694 3,485 7,179 3,682 99.68 3,645 104.59 7,327 102.066 KEPENUHAN KEPENUHAN 277 252 529 260 93.86 210 83.33 470 88.85 1,272 1,027 2,299 1,154 90.72 1,012 98.54 2,166 94.21 1,549 1,279 2,828 1,532 98.90 1,222 95.54 2,754 97.387 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 259 210 469 225 86.87 218 103.81 443 94.46 998 968 1,966 968 96.99 866 89.46 1,834 93.29 1,257 1,178 2,435 1,223 97.30 1,084 92.02 2,307 94.74

RAMBAH SAMO II 143 106 249 121 84.62 108 101.89 229 91.97 657 429 1,086 456 69.41 392 91.38 848 78.08 800 535 1,335 778 97.25 500 93.46 1,278 95.738 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 271 254 525 228 84.13 224 88.19 452 86.10 1,235 1,011 2,246 1,062 85.99 1,044 103.26 2,106 93.77 1,506 1,265 2,771 1,463 97.14 1,268 100.24 2,731 98.56

RAMBAH HILIR II 196 195 391 157 80.10 126 64.62 283 72.38 877 709 1,586 796 90.76 609 85.90 1,405 88.59 1,073 904 1,977 1,034 96.37 735 81.31 1,769 89.489 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 682 687 1,369 745 109.24 516 75.11 1,261 92.11 2,752 2,866 5,618 2,664 96.80 2,765 96.48 5,429 96.64 3,434 3,553 6,987 3,497 101.83 3,281 92.34 6,778 97.01

TAMBUSAI UTARA II 307 332 639 280 91.21 335 100.90 615 96.24 1,489 1,147 2,636 1,426 95.77 1,120 97.65 2,546 96.59 1,796 1,479 3,275 1,769 98.50 1,455 98.38 3,224 98.4410 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 232 202 434 227 97.84 197 97.52 424 97.70 899 880 1,779 874 97.22 761 86.48 1,635 91.91 1,131 1,082 2,213 1,126 99.56 958 88.54 2,084 94.1711 TANDUN TANDUN I 232 186 418 214 92.24 208 111.83 422 100.96 895 877 1,772 902 100.78 870 99.20 1,772 100.00 1,127 1,063 2,190 1,109 98.40 1,078 101.41 2,187 99.86

TANDUN II 125 125 250 130 104.00 135 108.00 265 106.00 568 548 1,116 502 88.38 532 97.08 1,034 92.65 693 673 1,366 698 100.72 667 99.11 1,365 99.9312 KABUN KABUN 267 256 523 320 119.85 254 99.22 574 109.75 1,279 1,245 2,524 1,124 87.88 1,103 88.59 2,227 88.23 1,546 1,501 3,047 1,599 103.43 1,357 90.41 2,956 97.0113 BONAI DARUSSALABONAI DARUSSALAM 251 276 527 247 98.41 273 98.91 520 98.67 1,123 1,096 2,219 1,112 99.02 1,098 100.18 2,210 99.59 1,374 1,372 2,746 1,370 99.71 1,371 99.93 2,741 99.82


PAGARAN TAPAH 192 197 389 191 99.48 175 88.83 366 94.09 888 789 1,677 786 88.51 734 93.03 1,520 90.64 1,080 986 2,066 1,079 99.91 909 92.19 1,988 96.22

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 212 200 412 163 76.89 239 119.50 402 97.57 986 807 1,793 963 97.67 784 97.15 1,747 97.43 1,198 1,007 2,205 1,149 95.91 1,023 101.59 2,172 98.5016 PENDALIAN IV KOTPENDALIAN IV KOTO 117 116 233 129 110.26 179 154.31 308 132.19 690 563 1,253 654 94.78 452 80.28 1,106 88.27 807 679 1,486 819 101.49 631 92.93 1,450 97.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,400 6,236 12,636 6,136 95.88 5,968 95.70 12,104 95.79 27,690 25,701 53,391 26,165 94.49 25,255 98.26 51,420 96.31 34,090 31,937 66,027 33,826 99.23 31,223 97.76 65,049 98.52


MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLAH

%JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 1,495 1,395 2,890 1,165 965 2,130 77.9 69.2 73.7 6 0.5 5 0.5 11 0.52 UJUNG BATU UJUNG BATU 1,566 1,366 2,932 1,138 947 2,085 72.7 69 71.1 2 0.2 3 0.3 5 0.23 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 1,398 1,297 2,695 1,079 995 2,074 77.2 77 77.0 1 0.1 2 0.2 3 0.14 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 499 494 993 392 349 741 78.6 71 74.6 3 0.8 4 1.1 7 0.9

ROKAN IV KOTO II 211 200 411 244 138 382 115.6 69 92.9 1 0.4 2 1.4 3 0.85 TAMBUSAI TAMBUSAI 1,837 1,745 3,582 1,560 1,493 3,053 84.9 86 85.2 1 0.1 3 0.2 4 0.16 KEPENUHAN KEPENUHAN 723 700 1,423 562 561 1,123 77.7 80 78.9 6 1.1 2 0.4 8 0.77 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 618 600 1,218 503 450 953 81.4 75 78.2 1 0.2 3 0.7 4 0.4

RAMBAH SAMO II 373 300 673 273 232 505 73.2 77 75.0 4 1.5 5 2.2 9 1.88 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 745 645 1,390 457 406 863 61.3 63 62.1 6 1.3 3 0.7 9 1.0

RAMBAH HILIR II 541 441 982 356 348 704 65.8 79 71.7 0 0.0 0 0.0 0 0.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 1,777 1,700 3,477 1,030 940 1,970 58.0 55 56.7 6 0.6 3 0.3 9 0.5

TAMBUSAI UTARA II 832 799 1,631 697 597 1,294 83.8 75 79.3 1 0.1 0 0.0 1 0.110 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 561 540 1,101 442 342 784 78.8 63 71.2 1 0.2 1 0.3 2 0.311 TANDUN TANDUN I 595 502 1,097 487 477 964 81.8 95 87.9 2 0.4 1 0.2 3 0.3

TANDUN II 396 295 691 297 197 494 75.0 67 71.5 1 0.3 0 0.0 1 0.212 KABUN KABUN 821 745 1,566 576 530 1,106 70.2 71 70.6 2 0.3 3 0.6 5 0.513 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 727 647 1,374 558 557 1,115 76.8 86 81.1 1 0.2 1 0.2 2 0.2


PAGARAN TAPAH 542 495 1,037 355 349 704 65.5 71 67.9 2 0.6 5 1.4 7 1.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 560 550 1,110 509 499 1,008 90.9 91 90.8 4 0.8 2 0.4 2 0.216 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 431 345 776 360 295 655 83.5 86 84.4 1 0.3 0 0.0 1 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 17,248 15,801 33,049 13,040 11,667 24,707 75.6 74 74.8 52 0.4 48 0.4 96 0.4


% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

TABEL 46


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 2,456 2,215 4,671 2,125 86.5 2,086 94.2 4,211 90.22 UJUNG BATU UJUNG BATU 2,374 2,365 4,739 1,878 79.1 1,850 78.2 3,728 78.73 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 1,978 2,377 4,355 2,245 113.5 2,503 105.3 4,748 109.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 896 708 1,604 998 111.4 987 139.4 1,985 123.8

ROKAN IV KOTO II 387 276 663 384 99.2 354 128.3 738 111.35 TAMBUSAI TAMBUSAI 2,983 2,892 5,875 3,554 119.1 3,148 108.9 6,702 114.16 KEPENUHAN KEPENUHAN 1,272 1,027 2,299 887 69.7 804 78.3 1,691 73.67 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 998 968 1,966 997 99.9 941 97.2 1,938 98.6

RAMBAH SAMO II 657 429 1,086 584 88.9 417 97.2 1,001 92.28 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 1,235 1,011 2,246 854 69.1 617 61.0 1,471 65.5

RAMBAH HILIR II 877 709 1,586 745 84.9 688 97.0 1,433 90.49 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 2,752 2,866 5,618 1,690 61.4 1,794 62.6 3,484 62.0

TAMBUSAI UTARA II 1,489 1,147 2,636 1,420 95.4 1,023 89.2 2,443 92.710 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 899 880 1,779 987 109.8 875 99.4 1,862 104.711 TANDUN TANDUN I 895 877 1,772 974 108.8 875 99.8 1,849 104.3

TANDUN II 568 548 1,116 347 61.1 405 73.9 752 67.412 KABUN KABUN 1,279 1,245 2,524 657 51.4 507 40.7 1,164 46.113 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 1,123 1,096 2,219 1,271 113.2 1,231 112.3 2,502 112.8


PAGARAN TAPAH 888 789 1,677 654 73.6 512 64.9 1,166 69.5

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 986 807 1,793 755 76.6 660 81.8 1,415 78.916 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 690 563 1,253 738 107.0 540 95.9 1,278 102.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 27,682 25,795 53,477 24,744 89.4 22,817 88.5 47,561 88.9


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLAH

%JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RAMBAH RAMBAH 2,990 2,790 5,780 2,329 1,929 4,258 77.9 69.1 73.7 11 0.5 9 0.5 20 0.52 UJUNG BATU UJUNG BATU 3,132 2,732 5,864 2,275 1,894 4,169 72.6 69 71.1 6 0.3 4 0.2 10 0.23 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 2,795 2,594 5,389 2,157 1,989 4,146 77.2 77 76.9 3 0.1 1 0.1 4 0.14 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 998 987 1,985 784 698 1,482 78.6 71 74.7 5 0.6 6 0.9 11 0.7

ROKAN IV KOTO II 421 399 820 487 276 763 115.7 69 93.0 2 0.4 3 1.1 5 0.75 TAMBUSAI TAMBUSAI 3,674 3,490 7,164 3,120 2,986 6,106 84.9 86 85.2 6 0.2 5 0.2 11 0.26 KEPENUHAN KEPENUHAN 1,446 1,399 2,845 1,123 1,122 2,245 77.7 80 78.9 8 0.7 6 0.5 14 0.67 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 1,235 1,199 2,434 1,006 899 1,905 81.5 75 78.3 5 0.5 3 0.3 8 0.4

RAMBAH SAMO II 746 599 1,345 545 464 1,009 73.1 77 75.0 11 2.0 6 1.3 17 1.78 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 1,490 1,290 2,780 913 812 1,725 61.3 63 62.1 8 0.9 9 1.1 17 1.0

RAMBAH HILIR II 1,082 882 1,964 712 695 1,407 65.8 79 71.6 0 0.0 0 0.0 0 0.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 3,554 3,399 6,953 2,060 1,880 3,940 58.0 55 56.7 9 0.4 7 0.4 16 0.4

TAMBUSAI UTARA II 1,664 1,598 3,262 1,393 1,193 2,586 83.7 75 79.3 1 0.1 0 0.0 1 0.010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 1,122 1,080 2,202 884 683 1,567 78.8 63 71.2 4 0.5 2 0.3 6 0.411 TANDUN TANDUN I 1,189 1,004 2,193 974 953 1,927 81.9 95 87.9 2 0.2 1 0.1 3 0.2

TANDUN II 791 590 1,381 594 394 988 75.1 67 71.5 1 0.2 0 0.0 1 0.112 KABUN KABUN 1,642 1,490 3,132 1,151 1,059 2,210 70.1 71 70.6 4 0.3 3 0.3 7 0.313 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 1,453 1,293 2,746 1,115 1,113 2,228 76.7 86 81.1 1 0.1 1 0.1 2 0.1


PAGARAN TAPAH 1,084 989 2,073 710 698 1,408 65.5 71 67.9 7 1.0 5 0.7 12 0.9

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 1,120 1,099 2,219 1,017 997 2,014 90.8 91 90.8 4 0.4 5 0.5 9 0.416 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 861 690 1,551 719 589 1,308 83.5 85 84.3 1 0.1 0 0.0 1 0.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,489 31,593 66,082 26,068 23,323 49,391 75.6 74 74.7 99 0.4 76 0.3 175 0.4


P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.02 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 TAMBUSAI TAMBUSAI 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.06 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0

RAMBAH HILIR II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 TANDUN TANDUN I 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

TANDUN II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 KABUN KABUN 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0


PAGARAN TAPAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 3 12 9 100.0 3 100.0 12 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 RAMBAH RAMBAH 180 189 369 180 100.0 189 100.0 369 100.0 35 35 100.002 UJUNG BATU UJUNG BATU 621 557 1,178 582 93.7 531 95.3 1,113 94.5 21 21 100.003 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 626 695 1,321 626 100.0 695 100.0 1,321 100.0 27 27 100.004 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 179 188 367 179 100.0 188 100.0 367 100.0 19 19 100.00

ROKAN IV KOTO II 73 64 137 73 100.0 64 100.0 137 100.0 14 14 100.005 TAMBUSAI TAMBUSAI 857 781 1,638 857 100.0 781 100.0 1,638 100.0 36 36 100.006 KEPENUHAN KEPENUHAN 338 287 625 323 95.6 280 97.6 603 96.5 21 21 100.007 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 248 222 470 248 100.0 222 100.0 470 100.0 17 17 100.00

RAMBAH SAMO II 120 132 252 120 100.0 132 100.0 252 100.0 9 9 100.008 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 263 275 538 263 100.0 275 100.0 538 100.0 21 21 100.00

RAMBAH HILIR II 204 170 374 204 100.0 170 100.0 374 100.0 10 10 100.009 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 651 547 1,198 605 92.9 521 95.2 1,126 94.0 23 23 100.00

TAMBUSAI UTARA II 339 403 742 339 100.0 403 100.0 742 100.0 21 21 100.0010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 233 193 426 233 100.0 193 100.0 426 100.0 12 12 100.0011 TANDUN TANDUN I 238 236 474 213 89.5 234 99.2 447 94.3 13 13 100.00

TANDUN II 121 124 245 121 100.0 124 100.0 245 100.0 8 8 100.0012 KABUN KABUN 386 300 686 382 99.0 297 99.0 679 99.0 17 17 100.0013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 337 411 748 337 100.0 411 100.0 748 100.0 17 17 100.00


PAGARAN TAPAH 210 186 396 186 88.6 188 101.1 374 94.4 15 15 100.00

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 258 335 593 258 100.0 335 100.0 593 100.0 13 13 100.0016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 161 150 311 156 96.9 0.0 156 50.2 9 9 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,643 6,445 13,088 6,485 97.6 6,233 96.7 12,718 97.2 378 378 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97.6 96.7 97.2


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

TABEL 50


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTTUMPATAN GIGI

TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 RAMBAH RAMBAH 0 228 0.02 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 238 0.03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 0 165 0.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 197 0.0

ROKAN IV KOTO II 0 112 0.05 TAMBUSAI TAMBUSAI 0 193 0.06 KEPENUHAN KEPENUHAN 0 298 0.07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 170 0.0

RAMBAH SAMO II 0 120 0.08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 93 0.0

RAMBAH HILIR II 0 80 0.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 125 0.0

TAMBUSAI UTARA II 0 93 0.010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 128 0.011 TANDUN TANDUN I 0 89 0.0

TANDUN II 0 78 0.012 KABUN KABUN 0 189 0.013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 0 79 0.0


PAGARAN TAPAH 0 128 0.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 79 0.016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 0 65 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) - 2,947 0.0

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 RAMBAH RAMBAH 35 34 97.1 35 100.0 595 579 1,174 595 100.0 579 100.0 1,174 100.0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!2 UJUNG BATU UJUNG BATU 22 22 100.0 22 100.0 621 557 1,178 621 100.0 557 100.0 1,178 100.0 62 56 118 62 100.0 56 100.0 118 100.03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 26 - 0.0 - 0.0 3,097 3,051 6,148 585 18.9 650 21.3 1,235 20.1 322 428 750 0 0.0 0 0.0 - 0.04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 19 11 57.9 19 100.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!

ROKAN IV KOTO II 14 14 100.0 14 100.0 386 398 784 66 17.1 64 16.1 130 16.6 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.05 TAMBUSAI TAMBUSAI 36 28 77.8 30 83.3 4,683 4,501 9,184 4,247 90.7 4,066 90.3 8,313 90.5 374 350 724 3,037 812.0 192 54.9 3,229 446.06 KEPENUHAN KEPENUHAN 21 21 100.0 21 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 17 1 5.9 1 5.9 239 256 495 41 17.2 39 15.2 80 16.2 32 36 68 32 100.0 36 100.0 68 100.0

RAMBAH SAMO II 9 9 100.0 9 100.0 703 691 1,394 233 33.1 262 37.9 495 35.5 129 143 272 71 55.0 87 60.8 158 58.18 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 21 - 0.0 - 0.0 1,645 1,443 3,088 - 0.0 - 0.0 - 0.0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!

RAMBAH HILIR II 10 10 100.0 10 100.0 1,052 1,056 2,108 1,052 100.0 1,056 100.0 2,108 100.0 991 1,005 1,996 0 0.0 0 0.0 - 0.09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 24 0 0.0 24 100.0 3,213 3,289 6,502 607 18.9 521 15.8 1,128 17.3 336 313 649 41 12.2 53 16.9 94 14.5

TAMBUSAI UTARA II 21 - 0.0 21 100.0 375 349 724 375 100.0 724 207.4 1,099 151.8 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 12 12 100.0 12 100.0 1,342 1,176 2,518 233 17.4 193 16.4 426 16.9 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.011 TANDUN TANDUN I 11 - 0.0 - 0.0 1,204 1,234 2,438 226 18.8 151 12.2 377 15.5 199 72 271 0 0.0 0 0.0 - 0.0

TANDUN II 8 - 0.0 8 100.0 699 615 1,314 121 17.3 124 20.2 245 18.6 52 55 107 39 75.0 43 78.2 82 76.612 KABUN KABUN 15 15 100.0 15 100.0 2,052 2,133 4,185 2,052 100.0 2,133 100.0 4,185 100.0 645 683 1,328 4 0.6 7 1.0 11 0.813 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 17 - 0.0 5 29.4 962 1,560 2,522 43 4.5 51 3.3 94 3.7 30 45 75 22 73.3 26 57.8 48 64.0


PAGARAN TAPAH 15 - 0.0 15 100.0 1,222 1,153 2,375 - 0.0 - 0.0 - 0.0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 13 13 100.0 13 100.0 1,480 1,422 2,902 290 19.6 267 18.8 557 19.2 105 122 227 0 0.0 0 0.0 - 0.016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 1,657 602 36.3 56 3.4 863 889 1,752 145 16.8 129 14.5 274 15.6 118 102 220 25 21.2 31 30.4 56 25.5

JUMLAH (KAB/ KOTA) 2,023 792 39.1 330 16.3 26,433 26,352 52,785 11,532 43.6 11,566 43.9 23,098 43.8 3,403 3,420 6,823 3,341 98.2 541 15.8 3,882 56.9


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

%

TABEL 52


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RAMBAH RAMBAH 101 11 112 101 100.00 11 100.00 112 100.00 2 UJUNG BATU UJUNG BATU 118 31 149 118 100.00 31 100.00 149 100.00 3 KUNTO DARUSSALAMKUNTO DARUSSALAM 86 51 137 86 100.00 51 100.00 137 100.00 4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 73 35 108 73 100.00 35 100.00 108 100.00

ROKAN IV KOTO II 45 12 57 45 100.00 12 100.00 57 100.00 5 TAMBUSAI TAMBUSAI 74 27 101 74 100.00 27 100.00 101 100.00 6 KEPENUHAN KEPENUHAN 42 27 69 42 100.00 27 100.00 69 100.00 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 18 14 32 18 100.00 14 100.00 32 100.00

RAMBAH SAMO II 85 18 103 85 100.00 18 100.00 103 100.00 8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 3 72 75 3 100.00 72 100.00 75 100.00

RAMBAH HILIR II 16 42 58 16 100.00 42 100.00 58 100.00 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 99 34 133 99 100.00 34 100.00 133 100.00

TAMBUSAI UTARA II 576 344 920 576 100.00 344 100.00 920 100.00 10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 TANDUN TANDUN I 40 5 45 40 100.00 5 100.00 45 100.00

TANDUN II 29 11 40 29 100.00 11 100.00 40 100.00 12 KABUN KABUN 37 18 55 37 100.00 18 100.00 55 100.00 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 46 54 100 46 100.00 54 100.00 100 100.00


PAGARAN TAPAH 140 88 228 140 100.00 88 100.00 228 100.00

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 155 195 350 155 100.00 195 100.00 350 100.00 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 68 53 121 68 100.00 53 100.00 121 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,851 1,142 2,993 1,851 100.00 1,142 100.00 2,993 100.00


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 83,131 #REF! #REF! #REF!

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 84,728 #REF! #REF! #REF!

1.2 PBI APBD 20,409 #REF! #REF! #REF!

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 40,206 #REF! #REF! #REF!

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 25,664 #REF! #REF! #REF!

1.5 Bukan pekerja (BP) 995 #REF! #REF! #REF!

2 Jamkesda 69,000 #REF! #REF! #REF!

3 Asuransi Swasta 0 #REF! #REF! #REF!

4 Asuransi Perusahaan 20 #REF! #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 241,022 #REF! #REF! #REF!


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RAMBAH 5,539 7,635 13,174 0 0 0 0 0 02 UJUNGBATU 5,689 5,836 11,525 103 119 222 03 KUNTO DARUSSALAM 4,304 5,263 9,567 134 133 267 04 ROKAN KOTO I 2,905 4,383 7,288 40 23 63 05 ROKAN KOTO II 304 321 625 0 0 0 0 0 06 TAMBUSAI 700 699 1,399 37 28 65 0 0 07 KEPENUHAN 4,809 4,568 9,377 62 76 138 0 0 08 RAMBAH SAMO I 4,910 5,532 10,442 0 0 0 43 24 679 RAMBAH SAMO II 2,851 4,981 7,832 315 411 726 0 0 010 RAMBAH HILIR I 3,919 4,682 8,601 0 0 0 011 RAMBAH HILIR II 247 3,198 3,445 0 0 0 0 0 012 TAMBUSAI UTARA I 4,223 4,011 8,234 479 607 1,086 0 0 013 TAMBUSAI UTARA II 747 712 1,459 585 579 1,164 2 3 514 BANGUN PURBA 2,764 2,744 5,508 0 0 0 5 3 815 TANDUN I 2,342 2,176 4,518 0 0 0 10 3 1316 TANDUN II 1,955 5,268 7,223 0 0 0 5 1 617 KABUN 9 0 9 300 225 525 018 BONAI DARUSSALAM 1,402 1,761 3,163 0 7 7 1 0 119 PAGARAN TAPAH 1,190 1,285 2,475 20 29 49 020 KEPENUHAN HULU 8,481 568 9,049 0 0 0 16 25 4121 PENDALIAN IV KOTO 690 861 1,551 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I 59,980 66,484 126,464 2,075 2,237 4,312 82 60 142

1 RS …. 0 0 02 RS …. 0 0 03 RS …. 0 0 04 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 59,980 66,484 126,464 2,075 2,237 4,312 82 60 142

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD ROKAN HULU 125 4,718 6,326 11,044 145 131 276 28 27 55 30.7 20.7 25.0 5.9 4.3 5.0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

125 4,718 6,326 11,044 145 131 276 28 27 55 30.7 20.7 25.0 5.9 4.3 5.0

Sumber : RSUD ROHUL Tahun 2015

JUMLAH TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD ROKAN HULU 125 11,044 33,554 44,688 73.5 88.352 1.09299167 4.0

125 11044 33,554 73.5 88.352 1.1 0


KABUPATEN/KOTA


JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAHBER- PHBS

% BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RAMBAH RAMBAH 10,322 1,009 9.8 772 76.5 2 UJUNG BATU UJUNG BATU 11,361 2,520 22.2 1,680 66.7

3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 11,384 2,860 25.1 1,315 46.0 4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 3,674 400 10.9 10 2.5

ROKAN IV KOTO II 1,607 1,675 104.2 295 17.6 5 TAMBUSAI TAMBUSAI 14,228 200 1.4 4,663 2,331.5 6 KEPENUHAN KEPENUHAN 5,454 5,213 95.6 3,552 68.1 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 4,526 3,061 67.6 1,672 54.6

RAMBAH SAMO II 2,749 2,548 92.7 2,308 90.6 8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 5,231 3,435 65.7 2,745 79.9

RAMBAH HILIR II 3,992 1,326 33.2 853 64.3 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 14,513 517 3.6 517 100.0

TAMBUSAI UTARA II 7,022 3,840 54.7 2,059 53.6 10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 3,992 15,234 381.6 5,905 38.8 11 TANDUN TANDUN I 4,575 900 19.7 494 54.9

TANDUN II 3,016 2,914 96.6 2,039 70.0 12 KABUN KABUN 8,744 2,420 27.7 770 31.8 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 6,533 7,025 107.5 4,600 65.5

14PAGARAN TAPAH DARUSSALAM PAGARAN TAPAH 3,676 1,072 29.2 759 70.8

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 4,168 667 16.0 182 27.3 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 2,683 1,599 59.6 825 51.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 133,450 60,435 45.3 38,015 62.9


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 RAMBAH RAMBAH 11,077 12242 110.52 8026.00 2,766 34.46 1009 36.47866956 2,421 21.856098222 UJUNG BATU UJUNG BATU - 0 #DIV/0! 0.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!3 KUNTO KUNTO DARUSSALAM 10,974 16264 148.20 8756.00 9,257 105.7217908 709 7.66 1,179 10.744 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 5,025 3878 77.17 2658.00 1,240 46.65 866 69.84 866 17.23

ROKAN IV KOTO II 1,675 111 6.626865672 1369.00 292 21.33 182 62.33 869 51.885 TAMBUSA TAMBUSA 14,228 15311 107.61 4984.00 9,317 186.94 2630 28.22797038 7,002 49.216 KEPENUHAN KEPENUHAN 5,454 2374 43.53 4531.00 800 17.66 800 100.00 491 9.0025669237 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO 4,526 1616 35.70 3709.00 1,379 37.18 0 0.00 456 10.08

RAMBAH SAMO I 10,018 3095 30.89 390.00 2,548 653.3333333 2548 100.00 2,264 22.599321228 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR 6,002 3399 56.63 4545.00 1,530 33.66 1530 100.00 1,530 25.49

RAMBAH HILIR I 4,050 46 1.14 3805.00 61 1.60 61 100.00 61 1.519 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA 14,730 12301 83.51 13996.00 417 2.979422692 2630 630.70 517 3.51

TAMBUSAI UTARA I 6,792 0 0.00 4998.00 4,582 91.68 1033 22.54 1,794 26.4110 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 3,992 0 0.00 1324.00 2,879 217.45 890 30.91351164 2,144 53.7111 TANDUN TANDUN I 3,986 4547 114.07 1017.00 3,329 327.34 1594 47.88 2,853 71.58

TANDUN II 2,989 1237 41.39 478.00 2,437 509.83 2914 119.57 2,025 67.7512 KABUN KABUN 8,865 8660 97.69 4440.00 5,670 127.70 2420 42.68 3,300 37.225042313 BONAI BONAI DARUSSALAM - 8599 #DIV/0! 0.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #VALUE!14 PAGARAN TAPAH PAGARAN TAPAH 1,446 5952 411.62 434.00 1,446 333.18 1072 74.14 1,012 69.9915 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 4,373 2937 67.16 1339.00 1,532 114 412 26.89 1,405 32.1316 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 2,683 3276 122.10 1666.00 945 56.72 945 100.00 869 32.39

JUMLAH (KAB/KOTA) 122,885 105,845 86.13 52,427 #DIV/0! 24245 46.25 33,058 26.90


TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

2014JUMLAH

RUMAH YANG BELUM

MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2015


SELURUH RUMAH

TABEL 59


JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 RAMBAH RAMBAH 58,262 4,750 23,751 86 83 2,111 3,010 1100 3,010 1267 3,010 186 2,010 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 3 22 2 8187 186 1267 22 2,010 15300 26.26072 UJUNG BATU UJUNG BATU 50,470 3,363 16,813 34 30 4661 4,523 3200 4,523 1855 4,523 134 3,523 0 0 0 0 0 0 0 0 4 87 2 9345 134 1855 87 3,523 20944 41.503 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 46,382 3,834 19,000 97 89 4066 3,439 3354 3,439 778 3,439 98 2,439 0 0 0 0 0 0 0 0 2 14 1 4657 98 778 14 2,439 13063 28.164 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 17,086 1,225 6,125 44 41 2344 3,521 2054 3,521 307 3,521 65 2,521 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 0 4562 65 307 10 2,521 13166 77.06

ROKAN IV KOTO II 7,062 218 8,453 78 16 1,653 3,876 786 3,876 653 3,876 87 2,876 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 80 0 5435 87 653 80 2,876 15079 213.525 TAMBUSAI TAMBUSAI 61,656 13,209 11,801 89 23 4,049 4,032 870 4,032 1438 4,032 98 3,032 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 180 0 328 98 1438 180 3,032 10447 16.946 KEPENUHAN KEPENUHAN 24,487 2,105 17,523 111 10 2,139 3,219 1876 3,219 449 3,219 123 2,219 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 111 0 3406 123 449 111 2,219 11073 45.227 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 20,935 2,199 20,993 100 52 2,029 3,053 2233 3,053 421 3,053 210 2,053 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 99 0 2222 210 421 99 2,053 9433 45.06

RAMBAH SAMO II 11,570 1,217 7,087 243 111 2,047 3,094 2523 3,094 368 3,094 243 2,094 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 2 121 1 3345 243 368 121 2,094 10738 92.818 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 23,918 2,043 22,213 98 85 2,451 2,604 2604 2,604 484 2,604 90 1,604 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 36 1 4356 90 484 36 1,604 10253 42.87

RAMBAH HILIR II 16,886 1,470 16,813 59 31 2,265 3,211 59 3,211 294 3,211 70 2,347 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 80 1 5239 68 420 80 548 11376 67.379 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 59,827 4,714 42,568 121 23 3,297 3,105 3,105 3,105 1709 3,105 231 2,105 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 29 1 4212 231 1709 29 105 9550 15.96

TAMBUSAI UTARA II 28,069 1,691 9,453 140 22 3,325 3,212 2,212 3,212 564 3,212 140 2,212 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 42 1 4234 140 564 42 1,212 10892 38.8010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 18,951 1,183 15,916 236 11 3,028 4,886 2,786 4,886 592 4,886 236 3,886 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 45 1 2345 210 592 45 1,886 13014 68.6711 TANDUN TANDUN I 18,870 1,270 16,348 34 9 2,552 4,552 1,552 4,552 705 4,552 34 3,552 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 22 1 4442 34 705 22 1,552 14107 74.76

TANDUN II 11,886 903 10,513 23 6 906 2,067 893 2,067 531 2,067 23 1,000 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 29 1 9345 23 531 29 1,000 13418 112.8912 KABUN KABUN 26,880 2,245 22,549 54 29 2,604 3,755 1,755 3,755 539 3,755 54 3,755 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 43 3 1487 53 539 43 1,755 10781 40.1113 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 23,629 1,556 21,782 67 40 2,571 3,154 1,154 3,154 508 3,154 67 3,154 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 5 421 4 3456 67 608 421 1,154 10958 46.38


PAGARAN TAPAH 17,831 1,134 15,670 76 37 1,134 3,098 1,098 3,098 383 3,098 70 3,098 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 5 12 7 1345 70 732 57 1,098 8676 48.66

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 19,092 1,497 13,483 56 67 1,277 3,219 2,219 3,219 392 3,219 56 3,219 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 6 7 4 12314 56 1392 453 1,019 19838 103.9116 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 13,345 817 40,058 30 34 2,134 4,090 3,090 4,090 307 4,090 30 4,090 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 1 10 3 21735 30 400 34 2,090 32039 240.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 577,094 52,643 378912 1876 849 52643 72720 40523 72720 14544 72720 2345 56789 0 0 0 0 0 0 0 0 41 1500 34 115997 2316 16212 2015 37790 284145 49.2372


PENDUDUK DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

JUM

LA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

NOMEMENUHI

SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMA

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A

TABEL 60


JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RAMBAH RAMBAH 29 22 18 81.818181822 UJUNG BATU UJUNG BATU 28 27 10 37.037037043 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 21 11 6 54.545454554 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 8 6 4 66.66666667

ROKAN IV KOTO II 0 0 0 #DIV/0!5 TAMBUSAI TAMBUSAI 14 13 8 61.538461546 KEPENUHAN KEPENUHAN 10 8 4 507 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 2 2 2 100

RAMBAH SAMO II 4 3 3 1008 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 10 7 3 42.85714286

RAMBAH HILIR II 1 1 1 1009 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 10 10 7 70

TAMBUSAI UTARA II 14 14 12 85.7142857110 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 6 6 5 83.3333333311 TANDUN TANDUN I 5 5 5 100

TANDUN II 4 2 2 10012 KABUN KABUN 6 6 6 10013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 8 7 5 71.42857143


PAGARAN TAPAH 7 7 7 100

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 15 14 10 71.4285714316 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 10 7 7 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 212 178 125 70.2247191


MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

TABEL 61


JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 RAMBAH RAMBAH 49744 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

2 UJUNG BATU UJUNG BATU 50470 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

3 KUNTO DARUSSALA KUNTO DARUSSALAM 46382 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 17086 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

ROKAN IV KOTO II 7062 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 61656 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

6 KEPENUHAN KEPENUHAN 24487 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 20935 279 945 279 2,449 259.15344 3,175 12,756 3,175 12,756 100 51 189 51 189 100 159 576 159 576 100 15970 76.3

RAMBAH SAMO II 11570 0 0 0 0 #DIV/0! 2,503 9,370 2,503 9,370 100 0 0 0 0 #DIV/0! 362 669 362 669 100 10039 86.8

8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 23918 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

RAMBAH HILIR II 16886 351 1,404 351 1,404 100 2,512 10,045 2,512 10,045 100 0 0 0 0 #DIV/0! 1,311 5,242 1,311 5,242 100 16691 98.8

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 59827 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

TAMBUSAI UTARA II 28069 0 0 0 0 #DIV/0! 4,328 4,298 3,758 2,118 49.278734 1150 1100 965 846 77 576 506 368 305 60.27668 3269 11.6

10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 18951 0 0 0 0 #DIV/0! 1,599 3,831 1,599 2,345 61.211172 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 2345 12.4

11 TANDUN TANDUN I 18870 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

TANDUN II 11886 0 0 0 0 #DIV/0! 2,215 8,860 2,195 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 527 0 0 0 #DIV/0! 0 0.0

12 KABUN KABUN 26880 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

13 BONAI DARUSSALAMBONAI DARUSSALAM 23629 0 0 0 0 #DIV/0! 0 4,395 1,387 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0.0


PAGARAN TAPAH 17831 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 19092 83 17,619 34 17,619 100 759 17,619 2,583 10,817 61.39395 591 2364 484 1931 82 21 84 21 84 100 30451 159.5

16 PENDALIAN IV KOTOPENDALIAN IV KOTO 13345 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 568,576 713 19,968 664 21,472 107.53205 17,091 71,174 19,712 47,451 66.669008 1,792 3,653 1,500 2,966 81.19354 2,956 7,077 2,221 6,876 97.15981 78,765 13.9


MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO

TABEL 62


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RAMBAH RAMBAH 14 5 35.7142857 2 14.2857143 2 14.28571432 UJUNG BATU UJUNG BATU 5 2 40.0 0.0 0 - 03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 13 8 61.5 8.0 61.5384615 9 69.23076924 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 10 9 90.0 1.0 10 1 10

ROKAN IV KOTO II 4 4 100.0 0.0 0 - 05 TAMBUSAI TAMBUSAI 12 7 58.3 1.0 8.33333333 1 8.333333336 KEPENUHAN KEPENUHAN 13 8 61.5 2.0 15.3846154 2 15.38461547 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 9 9 100.0 0.0 0 - 0

RAMBAH SAMO II 5 4 80.0 4.0 80 4 808 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 8 8 100.0 1.0 12.5 1 12.5

RAMBAH HILIR II 5 5 100.0 0.0 0 - 09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 10 6 60.0 0.0 0 - 0

TAMBUSAI UTARA II 1 1 100.0 0.0 0 - 010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 7 2 28.6 1.0 14.2857143 1 14.285714311 TANDUN TANDUN I 5 5 100.0 1.0 20 1 20

TANDUN II 4 2 50.0 0.0 0 - 012 KABUN KABUN 6 4 66.7 1.0 16.6666667 1 16.666666713 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 7 5 71.4 0.0 0 - 0


PAGARAN TAPAH 5 4 80.0 4.0 80 4 80

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 5 4 80.0 2.0 40 2 4016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 5 5 100.0 4.0 80 4 80

JUMLAH (KAB/KOTA) 153 107 69.9 32.0 20.9150327 33 21.5686275


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

TABEL 63

KABUPATENROKAN HULUTAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 RAMBAH RAMBAH 33 14 11 1 1 - 3 63 18 54.5 7 50.0 7 63.6 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 33.3 35 55.6 2 UJUNG BATU UJUNG BATU 22 7 6 1 0 0 1 37 22 100.0 7 100.0 6 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 37 100.0 3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 25 12 7 1 0 0 0 45 20 80.0 11 91.7 2 28.6 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 75.6 4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 19 7 5 1 0 0 0 32 16 84.2 7 100.0 5 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 90.6

ROKAN IV KOTO II 14 4 0 1 0 0 0 19 1 7.1 4 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 31.6 5 TAMBUSAI TAMBUSAI 36 11 7 1 0 0 0 55 5 13.9 5 45.5 6 85.7 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 30.9 6 KEPENUHAN KEPENUHAN 21 8 4 1 0 0 0 34 13 61.9 7 87.5 4 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 73.5 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 17 5 3 1 0 0 0 26 1 5.9 1 20.0 - - 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 11.5

RAMBAH SAMO II 9 3 1 1 0 0 0 14 9 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 100.0 8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 22 9 5 1 0 0 0 37 22 100.0 9 100.0 5 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 37 100.0

RAMBAH HILIR II 10 3 0 1 0 0 0 14 - - - - - #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 7.1 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 24 12 6 1 0 0 0 43 24 100.0 12 100.0 6 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 43 100.0

TAMBUSAI UTARA II 22 4 4 1 0 0 0 31 21 95.5 4 100.0 4 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 96.8 10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 12 5 2 1 0 0 0 20 - - - - - - 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 5.0 11 TANDUN TANDUN I 13 6 1 1 0 0 0 21 13 100.0 5 83.3 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 95.2

TANDUN II 8 5 2 1 0 0 0 16 6 75.0 4 80.0 2 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 81.3 12 KABUN KABUN 14 8 4 1 0 0 0 27 14 100.0 8 100.0 4 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 100.0 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM - - - 1 0 0 1 - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0


PAGARAN TAPAH 11 2 1 1 0 0 0 15 - - - #VALUE! - - 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 6.7

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 13 3 1 1 0 0 0 18 6 46.2 2 66.7 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 55.6 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 9 3 2 1 0 0 0 15 6 66.7 1 33.3 - - 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 53.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 354 131 72 21 1 0 4 583 217 61.3 97 74.0 54 75.0 21 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 2 50.0 392 67.2384


RUMAH SAKIT UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESM

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-

TEMPAT UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LA

H T

TU

SARANA KESEHATAN

HOTELSLTP SLTA

TABEL 64


JASA BOGARUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL % JASA BOGARUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 RAMBAH RAMBAH 196 6 37 22 48 113 57.65 9 20 0 26 55 28.062 UJUNG BATU UJUNG BATU 162 0 57 27 10 94 58.02 0 0 0 0 0 0.003 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 135 0 6 12 16 34 25.19 0 12 6 14 32 23.704 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 43 6 2 10 1 19 44.19 9 9 0 0 18 41.86

ROKAN IV KOTO II 80 0 0 0 2 2 2.50 23 - 4 0 27 33.755 TAMBUSAI TAMBUSAI 52 0 3 20 0 23 44.23 0 18 2 0 20 38.466 KEPENUHAN KEPENUHAN 66 0 3 12 4 19 28.79 0 14 0 22 36 54.557 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 13 0 0 0 0 0 0.00 0 7 2 - 9 69.23

RAMBAH SAMO II 92 1 7 4 60 72 78.26 - 0 0 0 0 0.008 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 265 0 0 6 97 103 38.87 - 15 7 137 159 60.00

RAMBAH HILIR II 15 0 0 1 0 1 6.67 0 1 0 - 1 6.679 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 57 1 14 20 0 35 61.40 - 15 7 - 22 38.60

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! - - - - 0 #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 12 0 0 0 0 0 0.00 - 5 5 - 10 83.3311 TANDUN TANDUN I 132 0 44 5 0 49 37.12 - 10 0 - 10 7.58

TANDUN II 56 0 8 5 5 18 32.14 0 0 3 10 13 23.2112 KABUN KABUN 70 1 1 1 0 3 4.29 1 21 8 24 54 77.1413 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 96 0 0 2 0 2 2.08 - 9 3 1 13 13.54


PAGARAN TAPAH 11 0 2 5 0 7 63.64 - 1 1 - 2 18.18

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 52 0 5 1 5 11 21.15 - 4 3 26 33 63.4616 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 33 0 0 7 5 12 36.36 - - 1 11 12 36.36

JUMLAH (KAB/KOTA) 1638 15 189 160 253 617 37.67 42 161 52 271 526 32.11


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65


JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RAMBAH RAMBAH 3 7 46 22 0 75 2500.00 113 5 36 24 0 65 57.522 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0 57 27 10 94 #DIV/0! 94 0 57 27 10 94 100.00

3KUNTO DARUSSALAM

KUNTO DARUSSALAM5 0 3 11 14 28 560.00 34 0 3 8 14 25 73.53

4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 3 0 0 8 1 9 300.00 19 0 0 8 1 9 47.37ROKAN IV KOTO II 13 4 1 0 17 22 169.23 2 2 0 0 12 14 700.00

5 TAMBUSAI TAMBUSAI 1 0 21 13 0 34 3400.00 23 0 21 13 0 34 147.836 KEPENUHAN KEPENUHAN 11 0 6 10 10 26 236.36 19 0 3 10 0 13 68.427 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 1 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

RAMBAH SAMO II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 72 0 3 3 1 7 9.728 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 1 3 11 13 0 27 2700.00 103 3 11 12 0 26 25.24

RAMBAH HILIR II 2 0 0 0 2 2 100.00 1 0 0 0 0 0 0.00

9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I13 0 15 20 0 35 269.23 35 0 15 18 1 34 97.14

TAMBUSAI UTARA II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 1 0 6 5 0 11 1100.00 0 0 6 4 0 10 #DIV/0!11 TANDUN TANDUN I 4 0 51 6 15 72 1800.00 49 0 38 6 0 44 89.80

TANDUN II 0 2 10 6 20 38 #DIV/0! 18 2 10 6 15 8 44.4412 KABUN KABUN 30 4 19 9 0 32 106.67 3 1 1 1 0 3 100.00

13BONAI DARUSSALAM

BONAI DARUSSALAM6 0 9 5 0 14 233.33 2 0 0 2 0 2 100.00


PAGARAN TAPAH 2 0 0 6 11 17 850.00 7 0 2 6 0 8 114.29

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU9 0 8 4 0 12 133.33 11 0 5 1 5 11 100.00

16PENDALIAN IV KOTO

PENDALIAN IV KOTO10 0 1 7 0 8 80.00 12 0 0 14 0 14 116.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 115 20 264 172 100 556 483.48 617 13 211 163 59 421 68.23


PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

H

IGIE

NE

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

TABEL 66


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOKJUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 14,700 45,300 60000 #DIV/0!2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 14,300 36,300 50600.00 #DIV/0!3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 320 270 590.00 #DIV/0!4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 7,100 3,900 11000.00 #DIV/0!5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 3,120 36,960 40080.00 #DIV/0!6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 371,200 253,100 624300.00 #DIV/0!7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 17,027 12,685 29712.00 #DIV/0!8 Metampiron tablet 500 mg tablet 58,200 8,000 66200.00 #DIV/0!9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1,500 2,130 3630.00 #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 350,600 418,700 769300.00 #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube 5,025 2,850 7875.00 #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp 1,270 1,730 3000.00 #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

pot 262 1,872 2134.00 #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mgtablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 370 5,670 6040.00 #DIV/0!17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 294,500 155,000 449500.00 #DIV/0!18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 1,400 9,900 11300.00 #DIV/0!19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 2,300 2300.00 #DIV/0!20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 260 990 1250.00 #DIV/0!23 Betametason krim 0,1 % krim 2,950 3,050 6000.00 #DIV/0!24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 8,600 4,500 13100.00 #DIV/0!25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 260,400 100,600 361000.00 #DIV/0!26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 4 4.00 #DIV/0!27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 642 1,726 2368.00 #DIV/0!30 Diazepam tablet 2 mg tablet 17,800 27,200 45000.00 #DIV/0!31 Diazepam tablet 5 mg tablet 5,000 5000.00 #DIV/0!32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 654 930 1584.00 #DIV/0!33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 7,700 8,900 16600.00 #DIV/0!34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 420 1,320 1740.00 #DIV/0!37 Etakridin larutan 0,1% botol 597 594 1191.00 #DIV/0!38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 1,020 240 1260.00 #DIV/0!40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 2,100 2100.00 #DIV/0!41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1,004 864 1868.00 #DIV/0!44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2,460 4,230 6690.00 #DIV/0!45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 24,500 23,000 47500.00 #DIV/0!46 Furosemid tablet 40 mg tablet 22,500 12,000 34500.00 #DIV/0!47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach 51,600 35,100 86700.00 #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,251 1,040 2291.00 #DIV/0!50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 34,300 15,000 49300.00 #DIV/0!51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 302,000 106,900 408900.00 #DIV/0!52 Gliserin botol #DIV/0!53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,790 2,360 4150.00 #DIV/0!54 Glukosa larutan infus 10% botol 291 640 931.00 #DIV/0!55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 71,700 84,600 156300.00 #DIV/0!57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 2,000 3,700 5700.00 #DIV/0!58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 5,300 6,800 12100.00 #DIV/0!59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 3,600 4,400 8000.00 #DIV/0!60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 38,000 213,000 251000.00 #DIV/0!61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5,580 12,708 18288.00 #DIV/0!62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 27,500 47,300 74800.00 #DIV/0!63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 143,500 104,500 248000.00 #DIV/0!64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 5,600 4,900 10500.00 #DIV/0!65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 185,000 33,000 218000.00 #DIV/0!66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 80,000 152,000 232000.00 #DIV/0!67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 116,740 101,200 217940.00 #DIV/0!68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 200 1,900 2100 #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOKJUMLAH

OBAT/VAKSIN


1 2 3 4 5 6 7 8


69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 28,000 5,800 33800.00 #DIV/0!72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 319 159 478.00 #DIV/0!73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 425,500 219,600 645100.00 #DIV/0!74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15,800 11,000 26800.00 #DIV/0!78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mgtablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 8,100 3,850 11950.00 #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 59,200 95,600 154800.00 #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 29,400 23,800 53200.00 #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 3,550 13,700 17250.00 #DIV/0!85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 15 131 146.00 #DIV/0!86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 74 380 454.00 #DIV/0!87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mgtablet 27,800 31,200 59000.00 #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 820 2,680 3500.00 #DIV/0!92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 51,800 80,000 131800.00 #DIV/0!93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 19,000 61,000 80000.00 #DIV/0!94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2,077 1,150 3227.00 #DIV/0!96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5,300 7,300 12600.00 #DIV/0!98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2,200 7,400 9600.00 #DIV/0!99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 7,916 1,174 9090.00 #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 205 720 925.00 #DIV/0!102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1,570 1,830 3400.00 #DIV/0!103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 14,046 10,080 24126.00 #DIV/0!104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 540,100 181,500 721600.00 #DIV/0!106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 12,360 29,100 41460.00 #DIV/0!108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 117,000 134,000 251000.00 #DIV/0!109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,588 1,100 2688.00 #DIV/0!110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 462 894 1356.00 #DIV/0!111 Prednison tablet 5 mg tablet 156,200 392,200 548400.00 #DIV/0!112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 9,800 8,000 17800.00 #DIV/0!114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 2,700 3,300 6000.00 #DIV/0!115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!117 Ringer Laktat larutan infus botol 7,350 4,550 11900.00 #DIV/0!118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%tube 620 548 1168.00 #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak 2,726 2,574 5300.00 #DIV/0!120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 18 22 40.00 #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 80 280 360.00 #DIV/0!124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 3,000 6,700 9700.00 #DIV/0!126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 6,800 13,200 20000.00 #DIV/0!129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 113,000 64,100 177100.00 #DIV/0!132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 251,300 441,200 692500.00 #DIV/0!

VAKSIN136 BCG vial 3,786 3,547 197 3744.00 98.89137 T T vial 9,530 3,551 251 3802.00 39.90138 D T vial #DIV/0!139 CAMPAK 10 Dosis vial 3,680 3,792 228 4020.00 109.24140 POLIO 10 Dosis vial 6,916 8,291 721 9012.00 130.31141 DPT-HB vial 10,958 9,294 800 10094.00 92.12142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 12,525 8,072 976 9048.00 72.24143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!


NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOKJUMLAH

OBAT/VAKSIN


1 2 3 4 5 6 7 8


Sumber : Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 4 6

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 71 71

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 13 13

3 PUSKESMAS KELILING 21 21

4 PUSKESMAS PEMBANTU 125 125

1 RUMAH BERSALIN 33 33

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 123 123

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 56 56

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 2 2

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - 5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 40 40

7 TOKO OBAT 35 35 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber : Bidang PPSDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68


MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -


PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 RAMBAH RAMBAH 0 0.00 0 0.00 31 67.39 15 32.61 46 46 100.002 UJUNG BATU UJUNG BATU 0 0.00 6 18.75 18 56.25 8 25.00 32 26 81.253 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 1 2.44 14 34.15 20 48.78 6 14.63 41 26 63.414 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 0 0.00 4 14.81 15 55.56 8 29.63 27 23 85.19

ROKAN IV KOTO II 0 0.00 6 60.00 4 40.00 0 0.00 10 4 40.005 TAMBUSAI TAMBUSAI 1 2.08 22 45.83 24 50.00 1 2.08 48 25 52.086 KEPENUHAN KEPENUHAN 2 7.41 10 37.04 11 40.74 4 14.81 27 15 55.567 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 0 0.00 12 33.33 13 36.11 11 30.56 36 24 66.67

RAMBAH SAMO II 0 0.00 1 5.00 12 60.00 7 35.00 20 19 95.008 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 0 0.00 3 8.33 32 88.89 1 2.78 36 33 91.67

RAMBAH HILIR II 0 0.00 0 0.00 0 0.00 16 100.00 16 16 100.009 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 0 0.00 0 0.00 31 88.57 4 11.43 35 35 100.00

TAMBUSAI UTARA II 2 6.67 10 33.33 17 56.67 1 3.33 30 18 60.0010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 0 0.00 13 54.17 6 25.00 5 20.83 24 11 45.8311 TANDUN TANDUN I 0 0.00 11 50.00 6 27.27 5 22.73 22 11 50.00

TANDUN II 0 0.00 6 42.86 3 21.43 5 35.71 14 8 57.1412 KABUN KABUN 4 11.11 21 58.33 9 25.00 2 5.56 36 11 30.5613 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 1 3.45 5 17.24 21 72.41 2 6.90 29 23 79.31


PAGARAN TAPAH 0 0.00 2 7.41 22 81.48 3 11.11 27 25 92.59

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 0 0.00 6 40.00 9 60.00 0 0.00 15 9 60.0016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 2 11.76 7 41.18 8 47.06 0 0.00 17 8 47.06

13 2.21 159 27.04 312 53.06 104 17.69 588 416 70.75#REF!



RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

TABEL 70


POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 RAMBAH RAMBAH 14 5 0.00 02 UJUNG BATU UJUNG BATU 5 1 0.00 03 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 13 1 0.00 04 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 10 5 0.00 0

ROKAN IV KOTO II 4 1 0.00 05 TAMBUSAI TAMBUSAI 12 2 0.00 06 KEPENUHAN KEPENUHAN 13 3 0.00 07 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 9 6 0.00 0

RAMBAH SAMO II 5 1 0.00 08 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 8 - 0.00 0

RAMBAH HILIR II 5 1 0.00 09 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 10 5 0.00 0

TAMBUSAI UTARA II 1 - 0.00 010 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 7 3 0.00 011 TANDUN TANDUN I 5 2 0.00 0

TANDUN II 4 2 0.00 012 KABUN KABUN 6 1 0.00 013 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 7 4 0.00 0


PAGARAN TAPAH 5 1 0.00 0

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 5 1 0.00 016 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 5 2 0.00 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 153 47 0 0


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71


PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RAMBAH RAMBAH 14 0 0 0 14.00 14 100 2 UJUNG BATU UJUNG BATU 5 0 3 2 0.00 5 100 3 KUNTO DARUSSALAM KUNTO DARUSSALAM 13 0 3 7 3.00 13 100 4 ROKAN IV KOTO ROKAN IV KOTO I 10 0 0 4 6.00 10 100

ROKAN IV KOTO II 4 0 2 2 0.00 4 100 5 TAMBUSAI TAMBUSAI 12 0 11 1 0.00 12 100 6 KEPENUHAN KEPENUHAN 13 0 9 2 2.00 13 100 7 RAMBAH SAMO RAMBAH SAMO I 9 0 7 1 1.00 9 100

RAMBAH SAMO II 5 0 1 3 1.00 5 100 8 RAMBAH HILIR RAMBAH HILIR I 8 0 8 0.00 8 100

RAMBAH HILIR II 5 0 0 3 2.00 5 100 9 TAMBUSAI UTARA TAMBUSAI UTARA I 10 0 6 4 0.00 10 100

TAMBUSAI UTARA II 1 1 0 0 0.00 1 100 10 BANGUN PURBA BANGUN PURBA 7 0 2 3 2.00 7 100 11 TANDUN TANDUN I 5 0 1 4 0.00 5 100

TANDUN II 4 0 0 1 3.00 4 100 12 KABUN KABUN 6 1 5 0 0.00 6 100 13 BONAI DARUSSALAM BONAI DARUSSALAM 7 0 0 7 0.00 7 100


PAGARAN TAPAH 5 0 3 1 1.00 5 100

15 KEPENUHAN HULU KEPENUHAN HULU 5 0 1 4 0.00 5 100 16 PENDALIAN IV KOTO PENDALIAN IV KOTO 5 2 3 0 0.00 5 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 153 4 57 57 35 153 100


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

TABEL 72


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 RAMBAH 0 0 - 0 3 3 - 3 3 0 1 1 0 0 - - 1 1 2 UJUNGBATU 0 0 - 1 4 5 1 4 5 0 3 3 0 0 - - 3 3 3 KUNTO DARUSSALAM 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 - - 1 1 4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 2 2 0 0 - - 2 2 5 ROKAN KOTO II 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - - 6 TAMBUSAI 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 - - 1 1 7 KEPENUHAN 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 - - 1 1 8 RAMBAH SAMO I 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1 9 RAMBAH SAMO II 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 1 1 2 1 1 2 1 0 1 0 0 - 1 - 1 11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 2 0 2 2 - 2 1 0 1 0 0 - 1 - 1 12 TAMBUSAI UTARA I 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 1 1 0 0 - - 1 1 13 TAMBUSAI UTARA II 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1 14 BANGUN PURBA 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 0 0 - - 1 1 15 TANDUN I 0 0 - 1 1 2 1 1 2 0 0 - 0 0 - - - - 16 TANDUN II 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1 17 KABUN 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 - - 1 1 18 BONAI DARUSSALAM 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 0 - - - - 19 PAGARAN TAPAH 0 0 - 1 1 2 1 1 2 1 0 1 0 0 - 1 - 1 20 KEPENUHAN HULU 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1 21 PENDALIAN IV KOTO 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 0 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 13 30 43 13 30 43 3 18 21 - - - 3 18 21

1 RS PTP V - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 RS. TAMBUSAI MEDIKA 1 - 1 3 - 3 4 - 4 - - - - - - - - - 3 AWAL BROSS - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 RSUD ROHUL 21 4 25 3 8 11 24 12 36 1 1 2 - - - 1 1 2 5 AZZAHRA - - - 4 - 4 - - - - 1 1 - - - - 1 1 6 SURYA INSANI - - - 2 2 4 - 2 2 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 4 26 12 10 28 14 42 1 2 3 - - - 1 2 3

2 1 3 2 1 2 - 2 - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 4 26 27 41 #VALUE! 43 45 85 6 20 26 - - - 4 20 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #VALUE! #REF! #REF! #REF! #REF!


Keterangan : a termasuk S3

DINAS KESEHATAN

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DOKTERGIGI SPESIALIS

TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73


L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RAMBAH 29 2 11 13 0 1 12 UJUNGBATU 11 2 18 20 0 0 03 KUNTO DARUSSALAM 23 6 14 20 0 1 14 ROKAN KOTO I 16 1 3 4 0 0 05 ROKAN KOTO II 11 4 2 6 0 0 06 TAMBUSAI 27 5 17 22 0 1 17 KEPENUHAN 24 6 5 11 0 0 08 RAMBAH SAMO I 15 1 3 4 0 0 09 RAMBAH SAMO II 20 6 3 9 0 0 0

10 RAMBAH HILIR I 11 1 7 8 0 0 011 RAMBAH HILIR II 12 2 0 2 0 1 112 TAMBUSAI UTARA I 15 2 0 2 0 0 013 TAMBUSAI UTARA II 17 3 3 6 0 0 014 BANGUN PURBA 14 3 3 6 0 0 015 TANDUN I 12 1 3 4 0 0 016 TANDUN II 8 0 3 3 0 0 017 KABUN 13 1 4 5 0 1 118 BONAI DARUSSALAM 10 7 7 14 0 1 119 PAGARAN TAPAH 8 4 6 10 0 0 020 KEPENUHAN HULU 7 3 1 4 0 0 021 PENDALIAN IV KOTO 11 4 1 5 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 314 64 114 178 0 6 6

1 RS PTP V 0 5 15 20 0 0 02 RS. TAMBUSAI MEDIKA 7 6 3 9 0 0 03 AWAL BROSS 13 9 22 31 0 1 14 RSUD ROHUL 41 37 87 124 0 3 35 AZZAHRA 19 8 11 19 0 0 06 SURYA INSANI 15 0 19 19 0 0 0

0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 95 65 157 222 0 4 4

0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN 9 1 2 3 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 418 130 273 403 0 10 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


BIDANPERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74


TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RAMBAH 0 1 1 0 0 - - 1 1

2 UJUNGBATU 0 1 1 0 0 - - 1 1

3 KUNTO DARUSSALAM 0 0 - 0 0 - - - -

4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - - - -

5 ROKAN KOTO II 0 0 - 0 0 - - - -

6 TAMBUSAI 0 1 1 0 0 - - 1 1

7 KEPENUHAN 0 2 2 0 0 - - 2 2

8 RAMBAH SAMO I 0 1 1 0 0 - - 1 1

9 RAMBAH SAMO II 0 1 1 0 0 - - 1 1

10 RAMBAH HILIR I 0 1 1 0 1 1 - 2 2

11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 0 0 - - - -

12 TAMBUSAI UTARA I 0 1 1 0 0 - - 1 1

13 TAMBUSAI UTARA II 0 0 - 0 0 - - - -

14 BANGUN PURBA 0 1 1 0 0 - - 1 1

15 TANDUN I 0 0 - 0 0 - - - -

16 TANDUN II 0 1 1 0 0 - - 1 1

17 KABUN 0 1 1 0 0 - - 1 1

18 BONAI DARUSSALAM 0 0 - 0 0 - - - -

19 PAGARAN TAPAH 0 1 1 0 0 - - 1 1

20 KEPENUHAN HULU 1 1 2 0 0 - 1 1 2

21 PENDALIAN IV KOTO 0 0 - 0 0 - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 14 15 - 1 1 1 15 16

1 RS PTP V - 1 1 - - - - 1 1

2 RS. TAMBUSAI MEDIKA 1 1 2 1 - 1 2 1 3

3 AWAL BROSS 2 6 8 1 - 1 3 6 9

4 RSUD ROHUL - 5 5 1 8 9 1 13 14

5 AZZAHRA - 3 3 - 1 1 - 4 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 16 19 3 9 12 6 25 31

- - - - - -

DINAS KESEHATAN 1 1 2 - 1 1 1 2 3

- - - - - - - -

- - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 31 36 3 11 14 8 42 50

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi



JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN


TABEL 75


KESEHATAN MASYARAKAT a KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 RAMBAH 1 3 4 0 1 1 2 UJUNGBATU - - 3 KUNTO DARUSSALAM - - 4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - 5 ROKAN KOTO II 1 2 3 0 0 - 6 TAMBUSAI 4 4 8 1 1 2 7 KEPENUHAN - - 8 RAMBAH SAMO I 1 1 2 0 0 - 9 RAMBAH SAMO II 0 1 1 1 0 1

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 0 0 - 11 RAMBAH HILIR II 0 1 1 1 0 1 12 TAMBUSAI UTARA I 0 0 - 1 0 1 13 TAMBUSAI UTARA II 0 1 1 0 0 - 14 BANGUN PURBA 0 1 1 0 0 - 15 TANDUN I 1 2 3 0 1 1 16 TANDUN II 0 1 1 0 1 1 17 KABUN - - 18 BONAI DARUSSALAM 1 1 2 0 0 - 19 PAGARAN TAPAH - - 20 KEPENUHAN HULU 2 2 4 0 0 - 21 PENDALIAN IV KOTO 1 0 1 0 0 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 20 32 4 4 8

1 RS ………… - - dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - - pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 20 32 4 4 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF!


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76


NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RAMBAH 0 1 1 0 0 - - 1 1

2 UJUNGBATU 0 1 1 0 0 - - 1 1

3 KUNTO DARUSSALAM 0 1 1 0 0 - - 1 1

4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - - - -

5 ROKAN KOTO II 0 0 - 0 0 - - - -

6 TAMBUSAI 0 1 1 0 0 - - 1 1

7 KEPENUHAN 0 1 1 0 0 - - 1 1

8 RAMBAH SAMO I 0 1 1 0 0 - - 1 1

9 RAMBAH SAMO II 0 0 - 0 0 - - - -

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 0 0 - - - -

11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 0 0 - - - -

12 TAMBUSAI UTARA I 0 1 1 0 0 - - 1 1

13 TAMBUSAI UTARA II 0 0 - 0 0 - - - -

14 BANGUN PURBA 0 0 - 0 0 - - - -

15 TANDUN I 0 1 1 0 0 - - 1 1

16 TANDUN II 0 0 - 0 0 - - - -

17 KABUN 0 0 - 0 0 - - - -

18 BONAI DARUSSALAM 0 1 1 0 0 - - 1 1

19 PAGARAN TAPAH 0 1 1 0 0 - - 1 1

20 KEPENUHAN HULU 0 0 - 0 0 - - - -

21 PENDALIAN IV KOTO 0 0 - 0 0 - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 10 10 - - - - 10 10

1 RS PTP V - - - - - - - - -

2 RS. TAMBUSAI MEDIKA - 1 1 - - - - 1 1

3 AWAL BROSS - 1 1 - - - - 1 1

4 RSUD ROHUL - 1 1 1 5 6 1 6 7

5 AZZAHRA - 1 1 - - - - 1 1

6 SURYA INSANI - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 1 5 6 1 9 10

- - - - - -

DINAS KESEHATAN - 2 2 - - - - 2 2

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 16 16 1 5 6 1 21 22

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF!



TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA



TABEL 77


FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RAMBAH 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 2 UJUNGBATU - - - - - - - 3 KUNTO DARUSSALAM - - - - - - - 4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 5 ROKAN KOTO II - - - - - - - 6 TAMBUSAI 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 7 KEPENUHAN - - - - - - - 8 RAMBAH SAMO I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 9 RAMBAH SAMO II 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 12 TAMBUSAI UTARA I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 13 TAMBUSAI UTARA II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 14 BANGUN PURBA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 15 TANDUN I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 16 TANDUN II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 17 KABUN - - - - - - - 18 BONAI DARUSSALAM 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 19 PAGARAN TAPAH - - - - - - - 20 KEPENUHAN HULU 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 21 PENDALIAN IV KOTO 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

1 RS ………… - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2



JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 RAMBAH 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 2 UJUNGBATU - - - - - - - - - - - - - 3 KUNTO DARUSSALAM - - - - - - - - - - - - - 4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 5 ROKAN KOTO II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 6 TAMBUSAI - - - - - - - - - - - - - 7 KEPENUHAN - - - - - - - - - - - - - 8 RAMBAH SAMO I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 9 RAMBAH SAMO II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 12 TAMBUSAI UTARA I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 13 TAMBUSAI UTARA II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 14 BANGUN PURBA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 15 TANDUN I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 16 TANDUN II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1 17 KABUN - - - - - - - - - - - - - 18 BONAI DARUSSALAM 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 19 PAGARAN TAPAH - - - - - - - - - - - - - 20 KEPENUHAN HULU 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 21 PENDALIAN IV KOTO 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 9 9 - - - - - - - - - - - - - - - - 9 9

1 RS ………… 5 4 9 2 2 4 6 6 - - - - - - - 13 6 19 dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 4 9 2 2 4 6 - 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 13 6 19

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 2 2 4 6 - 6 - - - - 9 9 - - - - - - - - - - - - - - - 13 15 28



TEKNISI TRANSFUSI DARAH

TEKNISI KARDIOVASKULER

JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS KESEHATAN

REFRAKSIONIS OPTISIEN

ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

TABEL 79


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RAMBAH 1 0 1 0 3 3 1 3 4 2 UJUNGBATU - - - - - 3 KUNTO DARUSSALAM - - - - - 4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - - - - 5 ROKAN KOTO II 0 0 - 0 0 - - - - 6 TAMBUSAI - - - - - 7 KEPENUHAN - - - - - 8 RAMBAH SAMO I 0 0 - 0 0 - - - - 9 RAMBAH SAMO II 2 4 6 0 0 - 2 4 6

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 0 0 - - - - 11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 0 0 - - - - 12 TAMBUSAI UTARA I 0 0 - 0 0 - - - - 13 TAMBUSAI UTARA II 0 0 - 3 0 3 3 - 3 14 BANGUN PURBA 0 0 - 0 1 1 - 1 1 15 TANDUN I 0 0 - 0 0 - - - - 16 TANDUN II 0 0 - 0 0 - - - - 17 KABUN - - - - - 18 BONAI DARUSSALAM 0 0 - 0 0 - - - - 19 PAGARAN TAPAH - - - - - 20 KEPENUHAN HULU 0 0 - 0 0 - - - - 21 PENDALIAN IV KOTO 0 0 - 0 0 - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 4 7 3 4 7 6 8 14

1 RS ………… 2 3 5 - 2 3 5 dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 - - - 2 3 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 12 3 4 7 8 11 19


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 RAMBAH 0 2 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 2 2 2 UJUNGBATU - - - - - - - - - - - 3 KUNTO DARUSSALAM - - - - - - - - - - - 4 ROKAN KOTO I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 5 ROKAN KOTO II - - - - - - - - - - - 6 TAMBUSAI - - - - - - - - - - - 7 KEPENUHAN - - - - - - - - - - - 8 RAMBAH SAMO I 2 0 2 2 0 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 4 1 5 8 1 9 9 RAMBAH SAMO II 1 1 2 7 2 9 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 0 1 0 0 - 9 3 12

10 RAMBAH HILIR I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 11 RAMBAH HILIR II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 12 TAMBUSAI UTARA I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 13 TAMBUSAI UTARA II 1 2 3 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 2 3 14 BANGUN PURBA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 0 1 0 0 - 1 - 1 15 TANDUN I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 16 TANDUN II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 17 KABUN - - - - - - - - - - - 18 BONAI DARUSSALAM 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - - 19 PAGARAN TAPAH - - - - - - - - - - - 20 KEPENUHAN HULU 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 0 2 0 0 - 2 1 3 21 PENDALIAN IV KOTO - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 5 9 9 3 12 - - - - - - - - - - - - 4 - 4 4 1 5 21 9 30

1 RS ………… - - - - - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 5 9 9 3 12 - - - - - - - - - - - - 4 - 4 4 1 5 21 9 30


TENAGA PENUNJANG KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TABEL 81


ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 81,527,861,304 80.58

a. Belanja Langsung 49,728,424,667

b. Belanja Tidak Langsung 31,799,436,637

2 APBD PROVINSI 394,000,000 0.39

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 394,000,000

3 APBN : 19,254,530,000 19.03

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 15,000,000,000 14.83

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 4,254,530,000 4.21

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

101,176,391,304

1,616,827,705,918.90

5.04

177,947.00

Sumber :

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

profil - depkes.go.id · profil kesehatan kab. rokan hulu 2015 ii kata pengantar i daftar isi ii...

Documents