profil pengelolaan lingkungan hidup file1 profil pengelolaan lingkungan hidup kabupaten karawang...

79
1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga Buku Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Tahun 2014 ini selesai disusun dan diterbitkan. Buku Profil ini berisi gambaran umum dan teknis mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang, termasuk profil BPLH, rangkuman peraturan, prosedur tetap dan data lingkungan hidup. Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Buku Profil ini, semoga Buku Profil ini dapat memberikan informasi dan pemahaman mengenai upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya di Kabupaten Karawang. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Karawang, Juni 2014 Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Drs. H. ASIKIN, M.M. NIP. 19590807 198003 1 009

Upload: trinhlien

Post on 10-Apr-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

1

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada

kita semua, sehingga Buku Profil Pengelolaan Lingkungan

Hidup Kabupaten Karawang Tahun 2014 ini selesai disusun

dan diterbitkan.

Buku Profil ini berisi gambaran umum dan teknis mengenai

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di

Kabupaten Karawang, termasuk profil BPLH, rangkuman

peraturan, prosedur tetap dan data lingkungan hidup.

Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan Buku Profil ini,

semoga Buku Profil ini dapat memberikan informasi dan

pemahaman mengenai upaya-upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup, khususnya di Kabupaten Karawang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Karawang, Juni 2014 Kepala Badan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kabupaten Karawang

Drs. H. ASIKIN, M.M.

NIP. 19590807 198003 1 009

Page 2: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

2

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Tim Penyusun

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Tahun 2014

Penanggungjawab : Drs. H. Asikin, MM

(Kepala BPLH Kab. Karawang)

Pengarah : Drs. H. Wawan Setiawan, NK, MM

(Sekretaris BPLH Kab. Karawang) Tim Editor :

1. Melie Rahmawati, S.T., M.PSDA

2. Ade Imam Asy’ari, S.T.

3. Desire Ariyanti, S.T., M.T.

Tim Penyusun : 1. Aries Purwanto, S.T., M.Si, M.Sc

2. Agung Nugraha AE, S.T., M.T.

3. Permadi Utama, S.T.

4. Azis Kemal Fauzie, S.T., M.Sc.

Page 3: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

3

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... 1 DAFTAR ISI.................................................................................. 3 GAMBARAN UMUM ...................................................................... 4 A. Profil Kabupaten Karawang .................................................... 4

Kondisi Geografis .................................................................. 4 Geologi .................................................................................. 4 Hidrologi ............................................................................... 5

Iklim ..................................................................................... 5 Pemerintahan ........................................................................ 8 Kependudukan ...................................................................... 9 Industri ............................................................................... 10

B. Profil BPLH Kabupaten Karawang ........................................ 11 Sejarah Singkat ................................................................... 11 Visi dan Misi BPLH .............................................................. 12 Sumberdaya Aparatur ......................................................... 14 Sarana dan Prasarana ......................................................... 17

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN KARAWANG ............................................................................... 19 A. Isu-Isu Strategis dan Arah Kebijakan Lingkungan Hidup ... 19 B. Program dan Kegiatan .......................................................... 20

Program Kerja ..................................................................... 20 Kegiatan .............................................................................. 20

C. Prosedur Pelayanan BPLH .................................................... 24 Penilaian AMDAL ................................................................. 24 Pemeriksaan UKL-UPL dan SPPL ......................................... 24

Pelayanan IPALASA ............................................................. 25 Pelayanan IPSLB3/IPLB3 .................................................... 26 Pelayanan Laboratorium Lingkungan Hidup ........................ 27 Pelayanan dan Tatacara Pengaduan dan Penanganan Pengaduan Lingkungan .................................................... 28

DATA LINGKUNGAN HIDUP ....................................................... 39 A. Dokumen Lingkungan .......................................................... 39 B. Data Tanah ........................................................................... 40 C. Data Air ................................................................................. 44 D. Data Udara ............................................................................ 51 E. Data Limbah B3 .................................................................... 58 F. Peraturan Lingkungan Hidup ............................................... 60 G. Data Lain-lain ....................................................................... 75

Page 4: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

4

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

GAMBARAN UMUM A. Profil Kabupaten Karawang

Kondisi Geografis

Kabupaten Karawang termasuk dalam wilayah pantai

utara Pulau Jawa dengan luas wilayah 1.753,27 Km persegi

atau 175.327 ha, dengan skala perbandingan dengan luas

Propinsi Jawa Barat 3,73% serta memiliki laut seluas 4 mil x

84,23 Km. Secara administrasi Kabupaten Karawang

mempunyai batas-batas wilayah:

Sebelah Utara - Batas laut jawa

Sebelah Timur - Berbatasan dengan Kabupaten Subang

Sebelah Tenggara - Berbatasan dengan Kabupaten

Purwakarta Sebelah Selatan - Berbatasan dengan Kabupaten Bogor

dan Kabupaten Cianjur

Sebelah Barat - Berbatasan dengan Kabupaten Bekasi

Letak geografis Kabupaten Karawang berada pada

107002’ - 107040’ BT dan 5056’ – 6034’ LS, termasuk daerah dataran yang relatif rendah, dengan kemiringan wilayah 0-2

persen (datar), 2-15 persen (bergelombang), 15-40 persen

(curam) dan diatas 40 persen (sangat curam) dengan suhu

rata-rata 270C. Kabupaten Karawang mempunyai variasi

kemiringan wilayah antara 0 – 1.291 meter di atas permukaan laut meliputi wilayah dataran dan pantai yang

luas terhampar di bagian utara dengan ketinggian antara 0 –

50 meter di atas permukaan laut.

Luas seluruh Lahan di Kabupaten Karawang adalah

175.327 Ha dengan perincian pada Tahun 2013 sebagai

berikut; Lahan Sawah seluas 97.529 Ha dan Lahan Kering seluas 77.798 Ha. Dari jumlah tersebut sebesar 28,33 persen

digunakan untuk Bangunan dan halaman sekitarnya.

Geologi

Wilayah Kabupaten Karawang sebagian besar tertutup

dataran pantai yang luas, yang terhampar di bagian pantai

Page 5: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

5

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Utara dan merupakan batuan sedimen yang dibentuk oleh

bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium

vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan

terutama dibentuk oleh batuan sedimen, sedang di bagian Selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ±

1.291 m diatas permukaan laut.

Hidrologi

Panjang pantai pada daerah pesisir ini sebesar 84,23

Km dan luas wilayah pesisir sekitar 1.168,85 km2 atau 2/3

dari luas wilayah seluruhnya. Sedangkan di bagian tengah terdapat perbukitan, sedangkan di bagian selatan merupakan

daerah pegunungan dengan ketinggian 50-1.291 meter di

atas permukaan laut. Kabupaten Karawang dilalui oleh aliran

sungai besar yaitu Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang

merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan

Kabupaten Bekasi dan Sungai Cilamaya yang merupakan batas dengan wilayah Kabupaten Subang. Selain itu terdapat

pula tiga buah saluran irigasi yang besar yaitu; Saluran

Induk Tarum Utara, Timur dan Barat yang dimanfaatkan oleh

penduduk Karawang khususnya untuk keperluan pengairan

usaha pertanian sawah dan tambak serta bahan baku air minum.

Iklim

Sesuai dengan bentuk morfologinya Kabupaten

Karawang terdiri dari dataran rendah yang mempunyai

temperatur udara rata-rata 270C dengan tekanan udara rata-

rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66% dan kelembaban nisbi 80%. Curah hujan tahunan berkisar antara 1.100–

3.200 mm/tahun. Pada bulan Januari sampai April bertiup

angin Muson Laut dan sekitar bulan Juni bertiup angin

Muson Tenggara.Kecepatan angin antara 30–35 km/jam,

lamanya tiupan rata-rata 5–7 jam. Curah hujan di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan

iklim, keadaan geografi dan perputaran/ pertemuan arus

udara. Oleh karena itu, jumlah curah hujan sangat beragam

menurut bulan. Catatan rata-rata curah hujan di Kabupaten

Karawang selama tahun 2012 mencapai 1.521 mm dengan

rata-rata curah hujan per bulan sebesar 131 mm. Pada

Page 6: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

6

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

tahun 2012 rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada

bulan Januari yaitu rata-rata mencapai 3.513 mm, dan yang

terendah terjadi di Agustus yaitu secara rata-rata hanya 40

mm.

Sumber: Diolah dari Bappeda Kab. Karawang, 2013

Gambar 1. Peta Administrasi Kabupaten Karawang

Page 7: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

7

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Kantor Bupati Karawang Pertanian di Karawang

Perindustrian di Karawang Sungai di Karawang

Jalan Arteri di Karawang Kawasan Perkotaan Karawang

Pegunungan Sanggabuana Pantai dan Pesisir Karawang

Gambar 2. Sekilas Kabupaten Karawang

Page 8: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

8

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Pemerintahan

Kabupaten Karawang terdiri dari 30 kecamatan dengan

jumlah desa seluruhnya 297 desa dan 12 kelurahan. Jumlah desa terbanyak ada di Kecamatan Telagasari, Jatisari, dan

Tempuran yaitu 14 desa dan yang paling sedikit adalah

Kecamatan Majalaya dan Ciampel, yaitu sebanyak 7 desa.

Adapun dari 309 desa/kelurahan tersebut yang termasuk

desa swadaya hanya 9 desa, swakarya 251 desa dan sisanya sebanyak 59 desa adalah desa swasembada.

Berdasarkan Perda Kabupaten Karawang No. 9 Tahun

2011, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten

Karawang terdiri dari 14 Dinas Teknis Daerah dan 11

Lembaga Teknis Daerah.

Transportasi

Berdasarkan data Dishubkominfo Kabupaten Karawang

tahun 2014, jumlah kendaraan yang beroperasi di Karawang

kurang lebih mencapai 500.000 kendaraan, itu terdiri dari

kendaraan berat, kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Tabel 1. Data Kendaraan Umum

NO

KENDAR

AAN

BERMOTOR

JML

BAHAN BAKAR NO. POLISI YANG MASUK

TERMINAL

PER

TA

MAX

PRE

MIU

M

SOLAR

KRW

NON

KRW

CKP KLARI

T.

PU

RA

1 BIS 130 - - 130 5 125 24 106 -

2 MICRO

BIS (3/4 ) 20 - - 20 11 9

- - 20

3 ANGKOT 620 - 620 - 620 - 250 310 60

4 TRUCK

BESAR 3696 - - 3696 3696 -

- - -

5 TRUCK

KECIL 3024 - - 3024 3024 -

- - -

6 BOX

KECIL 564 - - 564 564 -

- - -

7 BOX

BESAR 1920 - - 1920 1920 -

- - -

JUMLAH 9974 - 620 9354 9840 134 274 416 80

Sumber: Dishubkominfo Kab. Karawang, 2014

Jumlah Kendaraan diatas menunjukkan potensi polusi

udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor di kabupaten

Karawang cukup besar. Sementara jumlah kendaraan

Page 9: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

9

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

bermotor setiap tahunnya terus meningkat. Tentunya tingkat

pencemaran udara juga meningkat seiring dengan

meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Hal tersebut

harus segera diantisipasi baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintahan daerah.

Tabel 2. Data Jumlah Kendaraan di Kabupaten Karawang

Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Karawang, 2011

Kependudukan

Pada tahun 2012 menurut data BPS Kabupaten

Karawang jumlah penduduk Kabupaten Karawang mencapai

Page 10: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

10

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

2.207.181 jiwa. Penduduk laki-laki pada tahun 2012

berjumlah 1.137.818 jiwa dan penduduk perempuan

berjumlah 1.069.363 jiwa. Sex ratio penduduk Kabupaten

Karawang adalah 106,40 yang artinya penduduk laki-laki lebih banyak dibanding dengan penduduk perempuan.

Dengan luas Kabupaten Karawang sebesar 1.753,27

km² didapat kepadatan penduduk per km² sebesar 1.258,89

jiwa. Penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Karawang

Barat yaitu sebesar 161.226 jiwa, hal ini disebabkan karena

Kecamatan Karawang Barat sebagai pusat pemerintahan. Kemudian disusul Kecamatan Klari dengan jumlah penduduk

sebesar 165.878 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil

berada di Kecamatan Tegalwaru dengan jumlah penduduk

34.675 jiwa.

Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Karawang pada tahun 2012 mencapai 589.259 Rumah Tangga. Dengan

Rumah Tangga tertinggi diwilayah Kecamatan Klari yaitu

44.387 Rumah Tangga, kemudian Kecamatan Karawang

Barat dengan 41.975 Rumah Tangga dan Kecamatan

Telukjambe Timur dengan 32.279 Rumah Tangga.

Industri

Industri di Kabupaten Karawang dikembangkan di

lahan seluas 13.756,358 Ha atau 7,84% dari luas Kabupaten

Karawang, terdiri atas:

1. Kawasan Industri Khusus seluas 3.138,758 Ha (terdiri

atas 5 kawasan di Kecamatan Cikampek).

2. Kawasan Industri seluas 5.500 Ha di Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Ciampel dan

Cikampek.

3. Zona Industri seluas 5.117,6 Ha (Kecamatan Telukjambe

Barat, Telukjambe Timur, Klari, Cikampek, Karawang

Barat, Karawang Timur, Purwasari, Pangkalan dan Rengasdengklok).

Sampai saat ini pengembangan kegiatan industri di

Kabupaten Karawang ditempatkan pada bagian selatan,

tepatnya di Kecamatan Klari, Telukjambe Barat, Telukjambe

Timur, Purwasari, Karawang Barat, Karawang Timur, Jatisari,

Pangkalan dan Cikampek. Kegiatan industri yang relatif berkembang diantaranya KI Indotaisei dan KIKC di Cikampek,

Page 11: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

11

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

KIIC di Karawang Barat, KISC serta KIM. Untuk Zona Industri

yaitu di Kecamatan Telukjambe Barat dan Timur, Klari,

Cikampek, Purwasari, Ciampel, Karawang Barat serta

Karawang Timur. Jumlah industri pada tahun 2013 mencapai 9.963 unit;

PMA 495 unit, PMDN 226 unit, Non fasilitas 217 unit,

Industri kecil 9.025 unit. Jenis industri yang ada antara lain

pupuk, kimia, elektronika, otomotif, logam, tekstil, pakaian

jadi/konveksi, makanan dan minuman, furnitur aneka

industri serta industri pulp dan kertas.

B. Profil BPLH Kabupaten Karawang

Sejarah Singkat

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH)

merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang

Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan

di bawah dan bertanggungjawab

kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

Sejak tahun 1993 sampai dengan 1999 sektor lingkungan

hidup ditangani oleh Bagian

Lingkungan Hidup yang berada

dibawah Asisten Administrasi.

Setelah itu sektor lingkungan

hidup di tangani oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Daerah sampai dengan 2001 yang

kemudian berubah menjadi Dinas

Lingkungan Hidup sesuai

Peraturan Daerah nomor 3 Tahun 2001 dan menjadi Dinas

Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi sesuai

Peraturan Daerah No. 23 Tahun 2014. Sejak tahun 2009

hingga saat ini sesuai dengan Perda No. 10 Tahun 2008 dan

dirubah dengan Perda No. 09 Tahun 2011, sektor lingkungan

hidup di Kabupaten Karawang ditangani oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH).

Page 12: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

12

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Visi dan Misi BPLH

Dengan memperhatikan kondisi dan potensi lingkungan

hidup, tekanan terhadap lingkungan hidup dan upaya yang telah dilakukan, dalam perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup di Kabupaten Karawang, serta

mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan visi jangka

panjang Kabupaten Karawang, maka dalam 5 (lima) tahun

kedepan, Visi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015, adalah:

"Terwujudnya Lingkungan yang Harmonis melalui

Pembangunan Berwawasan Lingkungan”

Visi BPLH Kabupaten Karawang tersebut, mengandung

2 (dua) makna inti pencapaian target 5 tahunan yang dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1. Lingkungan yang harmonis, yaitu kesatuan ruang yang

seimbang, serasi, selaras dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan

perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan

perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk

hidup lain untuk kelestarian fungsi lingkungan hidup.

2. Pembangunan Berwawasan Lingkungan, yaitu upaya

sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi

pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan

hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan,

dan mutu hidup.

Untuk mewujudkan Visi BPLH tersebut serta dalam rangka menunjang upaya perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup, ditetapkan 5 (lima) Misi BPLH Kabupaten

Karawang Tahun 2011-2015, sebagai berikut:

1. Memfasilitasi dan menggerakkan berbagai upaya

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan; 2. Mewujudkan upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi

lingkungan hidup yang terencana dan berkelanjutan;

3. Menyajikan data dan sistem informasi lingkungan hidup

yang mudah di akses;

Page 13: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

13

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

4. Menumbuhkembangkan kemitraan antara pemerintah,

dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan dan penaatan hukum;

5. Mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia bidang lingkungan hidup.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Karawang No. 22 Tahun

2012, tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja BPLH

Karawang, BPLH terdiri dari Sekretariat yang membawahi 3

Sub Bagian, 4 Bidang yang masing-masing membawahi 2 Sub

Bidang, UPT Laboratorium Lingkungan Hidup dan fungsional khusus Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH).

Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun

2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup, tugas dan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota

dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, antara lain:

1. Menetapkan kebijakan tingkat kabupaten/kota;

2. Menetapkan dan melaksanakan KLHS (Kajian

Lingkungan Hidup Strategis);

3. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai

RPPLH kabupaten/kota; 4. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai

AMDAL dan UKL-UPL;

5. Menyelenggarakan inventarisasi sumberdaya alam dan

emisi gas rumah kaca pada tingkat kabupaten/kota;

6. Mengembangkan dan melaksanakan kerjasama dan

kemitraan; 7. Mengembangkan dan menerapkan instrumen lingkungan

hidup;

8. Memfasilitasi penyelesaian sengketa;

9. Melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan

penanggungjawab usaha terhadap ketentuan hukum lingkungan;

10. Melaksanakan standar pelayanan minimal;

11. Melaksanakan kebijakan mengenai tatacara pengakuan

keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan

hak masyarakat hukum adat yang terkait dengan PPLH

pada tingkat kabupaten/kota; 12. Mengelola informasi lingkungan hidup tingkat

kabupaten/kota;

Page 14: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

14

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

13. Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan sistem

informasi lingkungan hidup tingkat kabupaten/kota;

14. Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan

penghargaan; 15. Menerbitkan izin lingkungan pada tingkat

kabupaten/kota;

16. Melakukan penegakan hukum lingkungan pada tingkat

kabupaten/kota.

Sumberdaya Aparatur Berdasarkan data Badan Pengelolaan Lingkungan

Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang sampai dengan bulan Mei

2014, jumlah pegawai, terdiri dari 40 orang Pegawai yang

terdiri dari 37 orang PNS dan 3 orang tenaga Sukwan.

Tabel 3. JumlahPegawai Berdasarkan Pendidikan

No. Tingkat

Pendidikan

Jumlah

(orang)

1. S-2 10

2. S-1 21

3. D-3 1

4. SMA 5

5. SMP 1

6. SD 2

Jumlah 40 Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2014

Tabel 4. Latar Belakang Pendidikan S-1 Pegawai BPLH

No. Pendidikan Jumlah

(orang)

1. Teknik Lingkungan 10

2. Teknik Kimia 5

3. Teknik Pertambangan 1

4. Teknik Gas dan Petrokimia 1

5. Teknik Geodesi 1

6. Teknik Planologi 1

7. Kesehatan Masyarakat 1

8. Pendidikan 1

Page 15: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

15

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

9. Ekonomi/Administrasi/Manajemen 6

10. Hukum & Pemerintahan 3

11. Pertanian 1 Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2014

Tabel 5. Latar Belakang Pendidikan S-2 Pegawai BPLH

No. Pendidikan Jumlah

(orang)

1. Magister Teknik (M.T./M.Eng) 3

2. Magister Sains (M.Si/M.Sc) 2

3. Magister Manajemen (M.M.) 3

4. Magister Hukum (M.H.) 1

5. Magister PSDA (M.PSDA) 1 Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2014

Hingga saat ini, Jabatan Fungsional Khusus bidang

Teknis baru terdapat 3 (tiga) orang yaitu Pejabat Pengawas

Lingkungan Hidup (PPLH), namun diharapkan kedepannya Badan dapat memiliki Jabatan Fungsional Teknis yang

menangani secara khusus permasalahan yang bersifat teknis,

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Jabatan Fungsional Teknis yang dibutuhkan dan

dimungkinkan antara lain; Pengendali Dampak Lingkungan,

Perencana, Peneliti, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang Lingkungan, Analis atau Pranata Laboratorium dan

Jabatan Fungsional Teknis lainnya yang dapat lebih

mendukung pelaksanaan kegiatan Badan.

Page 16: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

16

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Gam

bar

3.

Str

uktu

r O

rgan

isasi B

PLH

Kara

wan

g

Page 17: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

17

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang ada pada Badan cukup

mendukung pelaksanaan kegiatan badan, walaupun masih ada kekurangan-kekurangan yang memerlukan perbaikan

kedepannya.

Tabel 6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

Kondisi

Sarana

a. Kendaraan Roda Empat 8 unit Variatif

b. Kendaraan Roda Dua 8 unit Variatif

c. Komputer/Laptop 21 unit Variatif

d. Printer 18 unit Variatif

e. Alat Laboratorium Lingkungan 1 paket Baik

d. Buku-buku teks 1 paket Baik

e. Alat Dokumentasi 3 paket Variatif

f. Peralatan Kantor/ ATK Lengkap Baik

g. Pesawat Telepon/Faks 1 unit Baik

h. Alat Audio dan Elektronik 2 paket Baik

i. Perlengkapan Kantor Lengkap Baik

j. In Focus 3 unit Baik

k. Soundsystem (outdoor+indoor) 2 unit Baik

l. Mesin fotokopi (sewa) 1 unit Baik

m. Perahu Karet + Perlengkapan 2 unit Baik

Prasarana

a. Gedung Kantor 3 unit Baik

b. Gedung Laboratorium 1 unit Baik

c. Mushola 1 unit Baik

d. Aula (with audio video) 1 unit Baik

d. Taman 3 lokasi Baik Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2014

Sampai dengan saat ini sedang dilaksanakan

pembangunan gedung kantor BPLH Kabupaten Karawang

dalam rangka meningkatkan kinerja dan operasional badan.

Selain itu BPLH sedang mengupayakan menjadikan kantornya sebagai kantor ramah lingkungan (Eco-Office)

dengan penataan, penghijauan, penerapan konsep hijau dan penyediaan sarana dan prasarana serta perubahan sikap dan

perilaku yang ramah lingkungan.

Page 18: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

18

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Gedung Kantor BPLH Gedung Kantor BPLH

Gedung Laboratorium & Aula Laboratorium LH

Aula BPLH Karawang Perahu Karet

Alat Laboratorium (Fixed) Alat Laboratorium (Portable)

Gambar 4. Sarana dan Prasarana BPLH Karawang

Page 19: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

19

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

DI KABUPATEN KARAWANG

A. Isu-Isu Strategis dan Arah Kebijakan Lingkungan

Hidup

Isu-isu strategis sektor lingkungan hidup di Kabupaten

Karawang yang harus menjadi perhatian semua pihak, bukan

hanya pemerintah daerah, tapi juga dunia usaha, dan

masyarakat dalam satu dekade terakhir adalah:

1. Pencemaran air sungai akibat air limbah industri dan air

limbah domestik 2. Pencemaran udara dari sumber bergerak dan tidak

bergerak

3. Pengelolaan limbah B3, limbah padat dan sampah

domestik

4. Bencana lingkungan dan pemanasan global 5. Kerusakan sumberdaya lahan, hutan dan tanah

6. Kerusakan ekosistem pesisir dan laut

7. Penaatan hukum dan fasilitasi kasus/sengketa

lingkungan

8. Kelembagaan dan sarana pemantauan lingkungan

9. Eksploitasi sumberdaya alam

Arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan

hidup, dalam rangka pencapaian visi dan misi Badan

Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tahun 2011-2015, serta

dengan memperhatikan arah kebijakan pada tingkat yang lebih tinggi dan kondisi lingkungan saat ini, diantaranya

dilakukan dengan strategi sebagai berikut:

1. Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan

lingkungan pada air, lahan dan tanah, udara, ekosistem

laut dan keanekaragaman hayati.

2. Peningkatan upaya konservasi dan perlindungan lingkungan.

3. Peningkatan perencanaan dan penataan lingkungan

dengan memperhatikan kajian lingkungan hidup

strategis dan/atau daya tampung dan daya dukung

lingkungan.

Page 20: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

20

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

4. Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara

konsisten dan terintegrasi, dengan mempertimbangkan

aspek kemanfaatan dan efektifitas.

5. Peningkatan fasilitasi, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup.

6. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan

penguatan kelembagaan baik dari fisik (sarana dan prasarana) maupun non fisik (prinsip-prinsip good environmental government).

7. Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan hidup.

B. Program dan Kegiatan

Program Kerja Dalam kaitan pencapaian sasaran berkurangnya tingkat

pencemaran, kerusakan lingkungan dan resiko bencana

dilakukan beberapa program kerja yang tercantum dalam

Rencana Strategis Tahun 2011-2015 Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup, yaitu :

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

2. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber

Daya Alam

3. Program Pengelolaan Ekosistem dan Pesisir Laut.

4. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

6. Program Perlindungan dan Konservasi SDA dan

Lingkungan Hidup.

7. Program Peningkatkan kualitas Data dan Akses Informasi

SDA dan Lingkungan Hidup.

8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan

Beberapa kegiatan indikatif dalam kurun waktu lima

tahun terakhir sesuai Rencana Strategis Tahun 2011-2015

antara lain:

1. Pengawasan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

Page 21: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

21

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

2. Penanganan pengaduan dugaan pencemaran dan

kerusakan lingkungan

3. Pengadaan alat telemetri air sungai

4. Pengadaan alat pengukur alat ukur indeks standar pencemaran udara (ISPU)

5. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat

6. Kajian kualitas tanah untuk produksi biomassa

7. Penghitungan daya tampung beban pencemaran sungai

8. Kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan

hidup daerah 9. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

10. Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

11. Pengujian kualitas lingkungan hidup (air, udara)

12. Evaluasi penerapan dokumen lingkungan 13. Peningkatan kualitas dan layanan laboratorium

14. Penyusunan peraturan pendukung bidang lingkungan

hidup

15. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah

16. Pembuatan website dan database Lingkungan Hidup

17. Sekolah Berbudaya Lingkungan 18. Kantor Berbudaya Lingkungan

19. Kader lingkungan

20. Perlindungan ekosistem pesisir dan laut

21. Pembuatan masterplan pengelolaan air limbah

22. Hari lingkungan hidup sedunia

23. Workshop dan sosialisasi lingkungan hidup 24. Dll.

Page 22: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

22

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Pengawasan Terhadap Kegiatan

Industri Penanganan Pengaduan Dugaan

Pencemaran

Verifikasi Izin TPS Limbah B3 Verifikasi IPALASA

Sosialisasi Persampahan Sosialisasi Lingkungan Sungai

Penelusuran Sungai Citarum Sampling Kualitas Air Sungai

Page 23: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

23

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Penanaman Mangrove Distribusi Bibit Pohon Produktif

Karawang Development Expo 2014 Rapat Tim Teknis AMDAL

Workshop Lingkungan Hidup Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Studi Banding Laboratorium Website BPLH Karawang

Gambar 5. Pelaksanaan Tupoksi dan Kegiatan Indikatif

Page 24: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

24

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

C. Prosedur Pelayanan BPLH

Penilaian AMDAL

Penilaian Amdal dilakukan dengan tahapan: 1. Penerimaan dan Penilaian KA secara administratif;

2. Penilaian KA secara teknis;

3. Persetujuan KA;

4. Penerimaan dan penilaian permohonan Izin

Lingkungandan dokumen Andal dan RKL-RPL secara

administratif; 5. Penilaian Andal dan RKL-RPL secara teknis;

6. Penilaian kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan

hidup berdasarkan Andal dan RKL-RPL; dan

7. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian kelayakan

atau ketidaklayakan lingkungan hidup.

Pemeriksaan UKL-UPL dan SPPL

Tahapan pelayanan pemeriksaan formulir UKL-UPL

(Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan

Lingkungan) meliputi:

1. Formulir UKL-UPL disusun oleh pemrakarsa dan diajukan ke BPLH dengan melampirkan Surat

Permohonan untuk diperiksa.

2. BPLH memberikan tanda bukti penerimaan formulir

UKL-UPL yang dilengkapi hari/tanggal penerimaan.

3. BPLH melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi

formulir UKL-UPL yang disampaikan oleh pemrakarsa. 4. Apabila hasil pemeriksaan kelengkapan administrasi

formulir UKL-UPL dinyatakan tidak lengkap maka BPLH

wajib mengembalikan UKL-UPL kepada pemrakarsa

untuk dilengkapi.

5. Apabila hasil pemeriksaan kelengkapan formulir UKL-UPL dinyatakan lengkap maka BPLH melakukan

pemeriksaan UKL-UPL.

6. Pemeriksaan sebagaimana di maksud ayat (4) paling

lama 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya

formulir UKL-UPL dan dinyatakan lengkap secara

administrasi. 7. Apabila dari hasil pemeriksaan formulir UKL-UPL

memerlukan tambahan atau perbaikan, pemrakarsa

Page 25: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

25

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

wajib menyempurnakan dan melengkapi sesuai dengan

hasil pemeriksaan.

8. Apabila formulir UKL-UPL tidak memerlukan perbaikan

lagi maka Kepala BPLH dapat menerbitkan Rekomendasi UKL-UPL paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah

perbaikan formulir UKL-UPL diserahkan oleh

pemrakarsa.

Sedangkan Pelayanan Permohonan SPPL (Surat

Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan

Lingkungan Hidup) meliputi: 1. Formulir SPPL disusun oleh pemrakarsa dan diajukan ke

BPLH dengan melampirkan Surat Permohonan, dan Profil

Perusahaan.

2. BPLH melakukan verifikasi permohonan SPPL dan

menerbitkan persetujuan SPPL paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya permohonan SPPL

Pelayanan IPALASA

Pengajuan permohonan Izin Pembuangan Air Limbah

dan Pemanfaatan Air Limbah ditujukan kepada Bupati

melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) dan harus memenuhi persyaratan Administrasi dan

persyaratan Teknis.

Prosedur pertimbangan teknis melalui tahapan sebagai

berikut:

1. Setiap berkas permohonan izin pembuangan air limbah

dan pemanfaatan dinyatakan lengkap secara administrasi, dilimpahkan oleh BPMPT ke BPLH.

2. BPLH bersama Perum Jasa Tirta II melaksanakan

verifikasi teknis selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja

sejak berkas permohonan diterima.

3. Hasil verifikasi teknis dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

4. BPLH menerbitkan pertimbangan teknis bila semua

persyaratan teknis telah dipenuhi dan Perum Jasa Tirta

II sudah menerbitkan saran teknis, selambat-lambatnya

5 (lima) hari kerja sejak Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

ditandatangani. 5. BPLH menerbitkan surat penangguhan penerbitan izin

pembuangan air limbah dan pemanfaatan air limbah

Page 26: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

26

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

apabila pemohon tidak dapat melengkapi persyaratan

teknis selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ditandatangani.

6. Surat penangguhan penerbitan izin pembuangan air limbah dan pemanfaatan air limbah akan dicabut jika

semua persyaratan teknis telah dipenuhi, dan dilakukan

verifikasi teknis ulang, sehingga izin dapat diterbitkan.

Pelayanan IPSLB3/IPLB3

Pengajuan permohonan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (IPSLB3) dan Izin Pengumpulan Limbah B3

(IPLB3) Skala Kabupaten ditujukan kepada Bupati melalui

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT)

dan harus memenuhi persyaratan Administrasi dan

persyaratan Teknis. Prosedur pertimbangan teknis melalui tahapan sebagai

berikut:

1. Setiap berkas permohonan IPSLB3 dan IPLB3 dinyatakan

lengkap secara administrasi, dilimpahkan oleh BPMPT ke

BPLH.

2. Tim Teknis BPLH melaksanakan verifikasi teknis selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak berkas

permohonan diterima.

3. Hasil verifikasi teknis dituangkan dalam Berita Acara

Pemeriksaan (BAP).

4. BPLH menerbitkan pertimbangan teknis bila semua

persyaratan teknis telah dipenuhi selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

ditandatangani.

5. BPLH menerbitkan surat penangguhan penerbitan

IPSLB3 dan IPLB3 apabila pemohon tidak dapat

melengkapi persyaratan teknis selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak BAP ditandatangani.

6. Surat penangguhan penerbitan IPSLB3 dan IPLB3 akan

dicabut jika semua persyaratan teknis telah dipenuhi,

dan dilakukan verifikasi teknis ulang, sehingga izin dapat

diterbitkan.

Page 27: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

27

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Pelayanan Laboratorium Lingkungan Hidup

Prosedur pengujian sampel yang dilaksanakan oleh

Laboratorium Lingkungan Hidup BPLH Kabupaten Karawang

dilakukan sebagai berikut: a. Permintaan Pengujian

1) Permintaan Langsung

Pelanggan datang langsung dengan membawa sampel

yang akan diuji.

2) Permintaan melalui telepon, email atau fax

Pelanggan memerlukan informasi dengan menanyakan melalui telepon, email atau mengirim fax tentang

pengujian sampel dan hal yang terkait dengan

parameter, biaya uji serta cara pengiriman sampel

(dibawa langsung atau dikirim via jasa kurir).

Selanjutnya dapat dibuatkan Surat Penawaran sesuai informasi yang diperlukan pelanggan.

b. Kaji Ulang Kesepakatan dan Kontrak Pekerjaan

1) Pelanggan yang datang langsung membawa sampel uji,

mengisi Form Permohonan Pengujian dengan

kesepakatan waktu penyelesaian pengujian.

2) Pelanggan yang mengirim sampel via jasa kurir, segera diproses apabila telah menyepakati biaya uji.

3) Pengesahan Form Permohonan Pengujian dengan

membubuhkan tanda tangan setelah kontrak

disepakati.

c. Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan pengujian dilaksanakan sesuai waktu yang telah disepakati.

d. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan

Hasil uji disampaikan kepada pelanggan langsung atau

dikirim via jasa kurir setelah melunasi biaya uji.

e. Pengaduan Pelanggan dapat mengajukan complain/keluhan jika hasil

uji yang diterima tidak sesuai dengan mengisi Form Survei

Kepuasan Pelanggan.

f. Piutang

Terjadi piutang apabila pelanggan tidak mengambil

Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah selesai dikerjakan.

Page 28: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

28

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Pelayanan dan Tatacara Pengaduan dan Penanganan

Pengaduan Lingkungan

A. TATACARA PENGADUAN DAN PENANGANAN PENGADUAN LINGKUNGAN

1. Pengaduan adalah penyampaian informasi secara lisan

maupun tulisan dari setiap pengadu kepada instansi

yang bertanggungjawab, mengenai dugaan terjadinya

pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dari

usaha dan/atau kegiatan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan/atau pasca pelaksanaan;

2. Pengaduan dapat disampaikan secara lisan dan/atau

tertulis kepada instansi yang bertanggungjawab, atau

Kepala Desa/Lurah/Camat untuk disampaikan kepada

instansi yang bertanggungjawab; 3. Jika dalam waktu 10 hari tidak ada tindaklanjut maka

pengadu berhak menyampaikannya kepada instansi yang

bertanggungjawab di tingkat pemerintahan yang lebih

tinggi;

4. Pengaduan secara lisan disampaikan dengan cara

langsung kepada petugas penerima pengaduan atau melalui telepon;

5. Pengaduan secara tertulis dapat disampaikan melalui

surat; surat elektronik; faksimili; layanan pesan singkat;

atau cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan mengisi Formulir

Pengaduan; 6. Setelah melalui tahapan Telaah dan Klarifikasi;

Verifikasi; dan Tindaklanjut, maka hasilnya akan

disampaikan kepada pengadu dalam waktu maksimal 30

hari;

7. Penjelasan rinci sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 09 Tahun 2010

tentang Tatacara Pengaduan dan Penanganan Pengaduan

Akibat Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan

Lingkungan Hidup.

Page 29: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

29

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

B. FORMULIR PENGADUAN AKIBAT DUGAAN

PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN

HIDUP

Pada hari ini ............... tanggal ............ bulan ........... tahun ........... pukul ..........WIB, di .................... yang bertanda tangan di bawah ini: I. Identitas Pelapor : a. Nama : ........................................................... b. Alamat : ........................................................... c.

No telp/fax/email : ........................................................... d. Desa/Kelurahan : ........................................................... e. Kecamatan : ........................................................... f. Kabupaten/Kota : ........................................................... g. Propinsi : ........................................................... II. Identitas penerima laporan : a. Nama : ........................................................... b. Alamat Kantor : ........................................................... c. Jabatan : ........................................................... III. Perkiraan sumber pencemaran dan/atau perusakan

lingkungan: a. Sumber*) : ........................................................... b. Jenis Kegiatan : ...........................................................

c. Alamat : ........................................................... d. Telepon/Fax : ........................................................... e. Desa/Kelurahan : ........................................................... f. Kecamatan : ........................................................... g. Kabupaten/Kota : ........................................................... h. Provinsi : ...........................................................

IV. Media lingkungan yang tercemar dan/atau rusak :

a. Air tanah/sumur ( ) b. Tanah/lahan/hutan ( ) c. Udara ( ) d. Sungai ( ) e. Danau ( ) f. Rawa ( ) g. Tambak ( ) h. Pesisir/muara/laut ( ) i. Lain-lain .................. ( )

Page 30: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

30

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

V. Alat Bukti Yang disampaikan: a. ......................................................................................... b. .........................................................................................

VI. Pernah mengadukan kasus ini ke instansi :

a. .....................: tanggal .......... bulan ................ tahun ..... b. .....................: tanggal .......... bulan ................ tahun ..... c. .....................: tanggal .......... bulan ................ tahun .....

VII. Uraian Singkat Masalah :

a. Lokasi terjadinya pencemaran dan atau kerusakan Lingkungan: ........................................................................................

b. Waktu diketahuinya pencemaran dan atau perusakan lingkungan: .........................................................................................

c. Dampak yang dirasakan akibat pencemaran dan atau perusakan lingkungan: .........................................................................................

d. Hubungan antara pengadu dengan kasus pencemaran dan/atau kerusakan yang diadukan : ........................................................................................

Tempat, Tanggal Pengaduan

Penerima pengaduan,

( ........................... )

Pengadu*),

( ....................... )

*) apabila pengaduan melalui telepon tidak diperlukan tandatangan

pengadu *) Yang dimaksud dengan sumber adalah usaha atau kegiatan yang diduga

sebagai sumber pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan.

Page 31: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

31

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Bagan Alir Pengajuan dan Penilaian Dokumen AMDAL

Beserta Penerbitan Izin Lingkungannya

Page 32: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

32

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Page 33: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

33

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Bagan Alir Pengajuan dan Pemeriksaan UKL-UPL Beserta

Penerbitan Izin Lingkungannya

Page 34: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

34

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Bagan Alir Pengajuan Izin Pembuangan Air Limbah ke Air

atau Sumber Air (IPALASA)

Page 35: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

35

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Bagan Alir Pengajuan Izin Penyimpanan Sementara

Limbah B3 (IPSLB3)

Page 36: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

36

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Bagan Alir Pengajuan Izin Pengumpulan Limbah B3 Skala

Kabupaten

Page 37: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

37

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Prosedur Pelayanan Laboratorium

Lingkungan Hidup

Page 38: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

38

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Page 39: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

39

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

DATA LINGKUNGAN HIDUP

A. Dokumen Lingkungan

Tabel 7. Dokumen Lingkungan yang disahkan

No Tahun Dokumen Lingkungan

AMDAL UKL-UPL SPPL Lainnya

1 2007 - 2 -

2 2008 - 5 -

3 2009 - 45 -

4 2010 - 81 -

5 2011 - 78 8

6 2012 3 107 16

7 2013 5 108 8

Total 8 426 32

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2013

Keterangan: AMDAL = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan UKL-UPL = Upaya Pengelolaan & Upaya Pemantauan Lingkungan SPPL = Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan

Tabel 8. Izin PPLH yang disahkan

No Tahun Izin PPLH

IPALASA IPSLB3 IPLB3 Lainnya

1 2012 33 71 2

2 2013 28 94 3

3 2014 14 34 -

Total 75 199 5

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2013

Keterangan: IPALASA = Izin Pembuangan Air Limbah ke Air dan Sumber Air IPSLB3 = Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 IPLB3 = Izin Pengumpulan Limbah B3 Skala Kabupaten

Page 40: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

40

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

B. Data Tanah

Tabel 9. Tingkat Kerusakan Tanah di Lahan Kering

Halaman 1 dari 3

No Parameter

Ambang

Kritis (PP 150/2000)

1 2 3

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

1 Ketebalan Solum

<20 cm 45 Tidak 85 Tidak 115 Tidak

2 Kebatuan Permukaan

>0 % 37,5 Tidak 25 Tidak < 6,25 Tidak

3 Komposisi Fraksi

<18% koloid; >80% pasir kuarsitik

45,55 Tidak 60,40 Tidak 65,35 Tidak

4 Berat Isi >1,4 g/CM3 1,22 Tidak 1,40 Tidak 1,11 Tidak

5 Porositas Total <30%;>70% 24,45 Melebi

hi 46,77 Tidak 38,98 Tidak

6 Derajat Pelulusan air

<0,7cm/jam; >8,0cm/jam

10,5 Melebi

hi 5,4 Tidak 6,4 Tidak

7 pH (H2O) 1:2,5 <4,5;>8,5 6,75 Tidak 6,88 Tidak 7,32 Tidak

8 Daya Hantar Listrik /DHL

>4,0mS/cm 1,40 Tidak 0,43 Tidak 0,14 Tidak

9 Redoks <200 mV 315 Tidak 295 Tidak 260 Tidak

10 Jumlah Mikroba

<102cfu/g tanah

2,32 x 106

Tidak 5,2 x 105

Tidak 1,8 x 106

Tidak

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2012-2013 Keterangan : Laporan Status Kerusakan Lahan dan Tanah Untuk

Produksi Biomassa di Kabupaten Karawang Tahun 2012-2013

Kolom Hasil Pengamatan: 1 Lokasi sampling 1, Perkebunan penduduk Desa

Tamansari, Kec. Pangkalan, Kab. Karawang, koordinat 107°12'47.44" dan 06°25'25.9", Tahun 2012

2 Lokasi sampling 2, Perkebunan penduduk Desa Tamansari, Kec. Pangkalan, Kab. Karawang, koordinat

107°12'55.25" dan 06°25'25.4", Tahun 2012 3 Lokasi sampling 3, Pertanian penduduk Desa

Tamanmekar, Kec. Pangkalan, Kab. Karawang, koordinat 107°13'29.5" dan 06°24'40.9", Tahun 2012

Halaman 2 dari 3

Page 41: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

41

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

No Parameter

Ambang

Kritis (PP

150/2000)

4 5 6

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

1 Ketebalan Solum

<20 cm 125 Tidak 120 Tidak 130 Tidak

2 Kebatuan

Permukaan >0 % < 6,25 Tidak < 5 Tidak < 5 Tidak

3 Komposisi Fraksi

<18% koloid; >80% pasir

kuarsitik

70,30 Tidak 18,58 Tidak 26,36 Tidak

4 Berat Isi >1,4 g/CM3 1,10 Tidak 1,03 Tidak 0,87 Tidak

5 Porositas Total <30%;>70% 30,94 Tidak 60,99 Tidak 67,34 Tidak

6 Derajat Pelulusan air

<0,7cm/jam; >8,0cm/jam

6,2 Tidak 5,37 Tidak 19,81 Melebi

hi

7 pH (H2O) 1 : 2,5

<4,5;>8,5 7,89 Tidak 6,26 Tidak 5,67 Tidak

8 Daya Hantar Listrik /DHL

>4,0mS/cm 0,23 Tidak 0,21 Tidak 0,22 Tidak

9 Redoks <200 mV 254 Tidak 478 Tidak 350 Tidak

10 Jumlah

Mikroba

<102cfu/g

tanah

7,8 x

105 Tidak

1,3 x

1012 Tidak

1,9 x

1012 Tidak

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2012-2013

Keterangan : Laporan Status Kerusakan Lahan dan Tanah Untuk

Produksi Biomassa di Kabupaten Karawang Tahun 2012-

2013 Kolom Hasil Pengamatan: 4 Lokasi sampling 4, Pertanian penduduk Desa

Tamanmekar, Kec. Pangkalan, Kab. Karawang,

koordinat 107°13'19.7" dan 06°24'45.8", Tahun 2012 5 Lokasi sampling 5, Pertanian penduduk Desa Adiarsa

Timur, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang, koordinat 107°19'4.65" dan 06°19'0.70", Tahun 2013

6 Lokasi sampling 6, Pertanian penduduk Desa Warungbambu, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang, koordinat 107°19'45.30" dan 06°20'2.06", Tahun 2013

Page 42: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

42

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Halaman 3 dari 3

No Parameter

Ambang

Kritis (PP

150/2000)

7 8 9 Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

Hasil Pengamatan

Melebihi/

Tidak

1 Ketebalan

Solum <20 cm 150 Tidak 130 Tidak 120 Tidak

2 Kebatuan Permukaan

>0 % < 5 Tidak < 5 Tidak < 5 Tidak

3 Komposisi Fraksi

<18% koloid; >80% pasir kuarsitik

14,51 Melebi

hi 8,22

Melebihi

23,84 Tidak

4 Berat Isi >1,4 g/CM3 0,81 Tidak 0,89 Tidak 0,91 Tidak

5 Porositas Total <30%;>70% 69,40 Tidak 66,39 Tidak 65,65 Tidak

6 Derajat

Pelulusan air

<0,7cm/jam;

>8,0cm/jam 20,77

Melebi

hi 18,69

Melebi

hi 3,87 Tidak

7 pH (H2O) 1 : 2,5

<4,5;>8,5 6,45 Tidak 6,29 Tidak 6,7 Tidak

8 Daya Hantar Listrik /DHL

>4,0mS/cm 0,31 Tidak 0,23 Tidak 0,41 Tidak

9 Redoks <200 mV 420 Tidak 433 Tidak 389 Tidak

10 Jumlah Mikroba

<102cfu/g tanah

4,1 x 1012

Tidak 6 x 1011

Tidak 1,2 x 1012

Tidak

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2012-2013

Keterangan : Laporan Status Kerusakan Lahan dan Tanah Untuk

Produksi Biomassa di Kabupaten Karawang Tahun 2012-2013

Kolom Hasil Pengamatan:

7 Lokasi sampling 7, Pertanian penduduk Desa Anggadita, Kec. Klari, Kab. Karawang, koordinat 107°19'51.16" dan 06°20'39.32", Tahun 2013

8 Lokasi sampling 8, Perkebunan penduduk Desa

Anggadita, Kec. Klari, Kab. Karawang, koordinat 107°19'42.72" dan 06°20'48.70", Tahun 2013

9 Lokasi sampling 9, Pertanian penduduk Desa Gintungkerta, Kec. Klari, Kab. Karawang, koordinat

107°21'12.75" dan 06°22'1.31", Tahun 2013

Page 43: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

43

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Gam

bar

6.

Peta

Sebara

n I

ndu

str

i K

ara

wan

g

Page 44: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

44

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

C. Data Air

Tabel 10. Perusahaan Pembuang Air Limbah

1 PT Dean Shoes Sepatu 400 Saluran Pembilas/ Citarum

2 PT ABC President Indonesia Makanan 500 Citarum

3 PT Heinz ABC Indonesia Makanan 1200 Citarum

4 PT Mondelez Indonesia Makanan 100 Citarum

5 PT Bhineka Karya Manunggal Tekstil 1000 Cibeuceuh/Citarum

6 PT Ultra Prima Abadi Makanan 255 Citarum

7 PT Asia Pacific Fibers Tbk. Polyester 24000 Citarum

8 PT Chang Shin Indonesia Sepatu 20 Citarum

9 PT Masari Dwisepakat Fiber Fiberboard 12 Cigintung/Citarum

10 PT Trigunapratama Abadi Kertas Budaya 96 Cigintung/Citarum

11 PT Wonti Indonesia Plating 100 Cigintung/Citarum

12 PT Inni Pioneer Food Industry Makanan 30 Citarum

13 PT Mitra Setia Eka Perwira Tekstil 12 Citarum

14 PT Mitra Kimia Tekstil Perdana Kimia Tekstil 5 Citarum

15 PT Royal Standard Amplop 25 Cigintung/Citarum

16 PT Cahaya Putra Asa Keramik Keramik 50 Cipatunjang/Citarum

17 PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills II Kertas 35000 Citarum

18 PT Suryacipta Swadaya Kawasan Industri 11000 Cijambe/Citarum

19 PT Bagusagung Makmur Tekstil 20 Citarum

20 PT Sinar Putra Hugitex Tekstil 40 Cikirinjing/Citarum

21 PT Mitra Karawang Jaya (KIM) Kawasan Industri 2500 Cikirinjing/Citarum

22 Perum Peruri Kertas 150 Cisubah/Citarum

23 PT Harapan Anang Bakri & Sons Kawasan Industri 8000 Cisubah/Citarum

24 PT Karawang Tatabina Industrial Estate Kawasan Industri 4500 Cisubah/Citarum

25 PT Maligi Permata Industrial Estate Kawasan Industri 10000 Cikalapa/Citarum

26 Puri KIIC Golf View Residence Apartemen 210 Cikalapa/Citarum

27 PT Pentair Indonesia Pipa 3 Citarum

28 PT Sentrafood Indonusa Corp. Makanan 100 Citarum

29 PT Timuraya Tunggal Kimia Dasar 30 Citarum

30 PT DIC Graphics Kimia Dasar 70 Citarum

31 PT Canvas Industry Indonesia Tekstil 18 Citarum

32 PT Fuli Semitexjaya Tekstil 40 Citarum

33 PT Sandang Makmur Anugrah Tekstil 480 Citarum

34 PT Ardi Putro Tekstil 0,5 Citarum

35 PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills I Kertas 25000 Citarum

36 RS Delima Asih Sisma Medika Pelayanan Kesehatan 10 Citarum

37 PT. Trans Retail Carrefour Karawang Pertokoan 25 Saluran Drainase/ Citarum

38 PT. Macan Sinar Jaya Cemerlang* Limun 4 Citarum

39 Limun Nurdin* Limun/Sirop 3 Citarum

40 Kecap “Cap Kunci”* Kecap 4 Citarum

41 RSIA Dr. Djoko Pramono Pelayanan Kesehatan 4 Citarum

42 PT Graha Buana Prima/KCP Galuh Mas Pertokoan 80 Cimareleng/Citarum

43 RSUD Karawang Pelayanan Kesehatan 400 Citarum

44 RS Mitra Family/PT Pratiwi Medika Utama Pelayanan Kesehatan 16 Citarum

45 Mahkota Laundry Laundry 3,4 SP Pakuncen/Citarum

46 RS Dewi Sri Piranti Syifa Persada Pelayanan Kesehatan 50 Citarum

47 Limun Enting* Limun/Orson 4 Citarum

48 RS Bayukarta Pelayanan Kesehatan 70 Citarum

49 RS Cito Medika Utama Pelayanan Kesehatan 16 Citarum

50 RS Islam Karawang Pelayanan Kesehatan 40 Citarum

NO NAMA JENIS INDUSTRIDEBIT MAX

(m3/hari)

BADAN AIR PENERIMA

Page 45: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

45

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2013

Keterangan: *) Belum melakukan perpanjangan izin

51 PT Supravisi Rama Optik Mfg Alat-alat Optik 350 Citarum

52 PT Bukit Muria Jaya Kertas 6000 Citarum

53 PT Pilar Cakrawala Electroplating 7 Citarum

54 PT Rekayasa Putra Mandiri Plating 1 Citarum

55 PT Karawang Prima Sejahtera Steel Peleburan Besi 50 Cikereteg/Cibeet/Citarum

56 PT Polychem Indonesia Polyester 500 Cibeet/Citarum

57 PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills III Kertas 8000 Cibeet/Citarum

58 Pemotongan Babi* Pemotongan Babi 2 Citarum

59 PT Pertiwi Alam Samudra Pengepakan Udang 50 SP Afur Rawa Gabus/Citarum

60 PT Rajut Warna Sejati Tekstil 20 Citarum

61 RS Proklamasi Pelayanan Kesehatan 10 Citarum

62 Kerupuk Garuda* Kerupuk 3 Kali Pembuang/Citarum

63 Kerupuk Putra Jaya* Kerupuk 2 Kali Pembuang/Citarum

64 Kerupuk Ratu Udang* Kerupuk 2 Kali Pembuang/Citarum

65 Kerupuk Walet Mas/Udang Mas* Kerupuk 3 SP Afur Rawa Gabus/Citarum

66 RS Fikri Medika Pelayanan Kesehatan 15 SP Irigasi Belendung

67 RS Karya Husada Pelayanan Kesehatan 50 SP Kamojing/ Cikaranggelam

68 PT Bukit Indah Tirta Alam Kawasan Industri 5800 Cikaranggelam

69 PT Chang Shin Indonesia-Kotabaru Sepatu 20 Cikaranggelam

70 CV Karya Ananda Laundry 23 Kamojing/ Cikaranggelam

71 UD Sari Pangan Sentosa* Nata de Coco 0,5 Cikaranggelam

72 PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Kawasan Industri 360 Cikaranggelam

73 PT Pupuk Kujang Pupuk 20000 Cikaranggelam

74 PT Knauf Gypsum Indonesia Gypsum 2 Cikaranggelam

75 PT Asri Pancawarna Granit 300 Cikaranggelam

76 PT Pulau Intan Lestari Tekstil 250 Cikaranggelam

77 PT Asietex Sinar Indopratama Tekstil 15000 Cikaranggelam

78 RS Saraswati Medika Prima Pelayanan Kesehatan 9,6 Cikaranggelam

79 PT Pertamina Terminal BBM Cikampek Migas 75 Cikaranggelam

80 CV Bhakti Karya Plating 2 Ciparage

81 PT Pertamina Gas Kantor Area JBB Migas 3 SP Cilamaya Hilir

82 PT Pertamina EP/SP Cilamaya Migas 3 SP Cilamaya Hilir

83 PT Associated British Budi Glukosa 1000 Cilamaya

84 RS Puri Asih/PT Budi Mulia Karunia Abadi Pelayanan Kesehatan 80 Kali Waru

85 PT Central Pangan Pertiwi Pakan ikan 60 Saluran Purwasari

86 PT Shin Won Ebenezer Tekstil 38,4 Saluran Purwasari

87 PT Indospray Perkasa Painting komp kend 1 Saluran Kedung Wulu

88 PT Indotaisei Indah Development Kawasan Industri 10000 Cibalukbuk

89 PT. Besland Pertiwi Kawasan Industri

91 PT. Pilarco Plating

92 PT. Tata Bina Industrial Estate Kawasan Industri

93 PT. Surya Tekstil Tekstil

94 PT. Acon Indonesia Bata ringan

95 RS. Izza Pelayanan Kesehatan

TOTAL 193388,4

NO NAMA JENIS INDUSTRIDEBIT MAX

(m3/hari)

BADAN AIR PENERIMA

Page 46: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

46

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Sumber: Perum Jasa Tirta II, 2013

Gambar 7. Peta Sungai Kabupaten Karawang

Page 47: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

47

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Berdasarkan Kajian Perhitungan Beban Pencemaran

Tahun 2013 serta simulasi model kualitas air, maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

Hasil perhitungan total potensi beban pencemar di Sungai Citarum Segmen Kab. Karawang, yang termasuk wilayah

kajian, diperoleh angka BOD, COD dan TSS masing-

masing secara berurutan 77.329,70 kg/hari, 123.666,23

kg/hari dan 74. 588,42 kg/hari.

Potensi beban pencemar BOD terbesar di Kabupaten

Karawang berasal dari sektor rumahtangga, yang mencapai 35,67%, kemudian diikuti oleh sektor

peternakan dan industri, masing-masing secara

berurutan, yaitu : 23,90% dan 17,57%.

Potensi beban pencemar COD yang terbesar berasal dari

sektor peternakan. Setelah sektor ini, potensi beban pencemar untuk COD yang menonjol adalah sektor rumah

tangga, disusul dengan sektor industri. Masing-masing

sektor tersebut secara berurutan memiliki konstribusi

48.797,57 kg/hari atau 39,46%, 37.932,39 kg/hari atau

30,67%,dan 26.198,70 atau 21,19%.

Potensi beban pencemar TSS paling besar disumbang sektor industri, yaitu 48.334,85 kg/hari atau 64,80%,

diikuti oleh sektor rumah tangga sebanyak 26.207,84

kg/hari atau 35,14% dan terakhir sektor pertanian

sebanyak 28,02 kg/hari atau 0,04%.

Lokasi yang ditetapkan sebagai hulu (headwater) yakni

Limpasan Bendung Walahar, yang juga merupakan titik awal pemantauan kualitas air. Data debit yang digunakan

merupakan debit rata-rata hasil pengukuran kontinue

Perum Jasa Tirta II Divisi Pengelolaan Air II Seksi Tarum

seperti Tahun 2013, yaitu:109,7 m3/det.

Data kualitas Air yang digunakan dalam perhitungan daya tampung beban pencemaran adalah data kualitas air

sesaat di 10 titik sampling yang dilakukan oleh BPLH

Kabupaten Karawang pada Bulan Oktober Tahun 2013.

Sebagai dasar pemodelan yang menggunakan perangkat

lunak Qual2kw, sungai Citarum Segmen Kab. Karawang

dibagi dalam 2 segmen Segmen 1 yaitu dari Bendung Walahar sampai Telukjambe, segmen 2 yaitu dari

Telukjambe sampai dengan Tanjungpura.

Page 48: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

48

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Berdasarkan analisis sampling kualitas air untuk BOD

dapat dilihat bahwa konsentrasi BOD cenderung

berfluktuasi. Empat (4) titik sampling kualitas air dari 10

titik melewati mutu air kelas II. Tiga (3) titik sampling dari 4 titik sampling yang melewati mutu air kelas II berada

pada segmen 1, sedangkan sisanya 1 titik sampling yg

melewati mutu air kelas II, terdapat pada segmen 2.

Total beban pencemaran air eksisting untuk parameter

BOD yang masuk ke Sungai Citarum segmen Kab.

Karawang 34,5 ton per hari, segmen 2 hanya menyumbang 1,8 ton per hari atau 5,04%. Beban terbesar disumbang

oleh segmen 1 yang mencakup 94,96% dari seluruh beban

pencemar.

DTBP Sungai Citarum segmen Kab. Karawang telah

terlewati. Beban pencemaran BOD total yang diperbolehkan masuk ke seluruh segmen Sungai Citarum

29,3 ton/hari. Bila dibandingkan dengan beban riil yang

masuk, maka terdapat selisih sebesar 6,998 ton/hari

dengan perincian segmen 1 perlu diturunkan 6,5 ton/hr

atau 18,78%, sementara itu segmen 2 harus menurunkan

0,5 ton/hr atau 28,3%. Hasil sampling kualitas air di 10 titik menunjukan bahwa

terjadi variasi nilai COD dari hulu ke hilir dan tidak

terlihat kecenderungan memburuk ke arah hilir.

Kemudian dapat dilihat bahwa hasil sampling di 6 titik

atau 60% telah melewati mutu air kelas II, empat titik

berada di segmen 1, sedangkan 2 titik lainnya terdapat di segmen 2.

Beban pencemaran air eksisting total untuk parameter

COD yang masuk ke Sungai Citarum 324,9 ton/hari telah

melebihi daya tampungnya 259,8 ton/hari. Segmen 1

menerima beban pencemar 265,99 ton/hr atau 81,87%, jauh lebih besar dibandingkan dengan beban pencemar

yang masuk ke segmen 2 hanya 58,9 ton/hr atau 18,13%

dari beban keseluruhan.

Konsentrasi TSS telah melewati mutu air kelas 2 di

seluruh segmen, kecuali di hulu (Bendung Walahar).

Total beban pencemaran air eksisting untuk parameter TSS yang masuk ke Sungai Citarum Segmen Kab.

Karawang 1.244,75 ton/hari. Segmen 1 memberikan

Page 49: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

49

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

kontribusi beban pencemar 81,87%, jauh lebih besar

dibandingkan dengan beban pencemar yang masuk ke

segmen 2.

DTBP TSS Sungai Citarum segmen Kab. Karawang 259,8 ton/hari, sehingga terdapat selisih beban pencemar

sebesar 985 ton/hr di seluruh segmen.

Beban pencemar TSS di segmen 1 perlu diturunkan

80,76%, sedangkan penurunan di segmen 2 sebesar

26,28% agar target mutu air yang ditetapkan dapat

tercapai. Berdasarkan analisis hasil simulasi menunjukan bahwa

Sungai Citarum Segmen Kab. Karawang tidak memiliki

DTBP lagi untuk parameter BOD, COD dan TSS. Secara

umum sumber pencemar masuk ke Sungai Citarum

Segmen Kab.Karawang melalui anak sungai dan saluran terbuka dan langsung melalui runoff.

Banyaknya aktifitas masyarakat yang dilakukan di

sempadan anak sungai (yang bermuara ke Sungai Citarum

Segmen Kab. Karawang) yang membuang air limbah dan

limbah padat ke sungai.

Karena kecepatan aliran Sungai Citarum Segmen Kab. Karawang yang sangat kecil. Kapasitas reaerasi sungai

kecil, sehingga menyebabkan terakumulasinya polutan

yang masuk serta menjadikan kemampuan sungai untuk memurnikan sendiri (self purification) sangat kecil.

Page 50: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

50

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Gambar 8. Total Potensi Beban Pencemar di Kabupaten Karawang

(Kg/hari)

Tabel 11. Kontribusi Beban Pencemaran

Sumber

Pencemar

Beban Pencemar (kg/hari) Beban Pencemar (%)

BOD COD TSS BOD COD TSS

Industri

13.590,45 26.199 48.335 17,57 21,19 64,80

Rumah

Sakit

28,78 19,87 13,76 0,04 0,02 0,02

Hotel

4,17 5,76 3,94 0,01 0,00 0,01

Rumah

Tangga

27.587,20 37.932,39 26.208 35,67 30,67 35,14

Peternakan

18.482,05 48.797,57 - 23,90 39,46 0,00

Pertanian

11.947,92 - 28,02 15,45 0,00 0,04

Perikanan

803,27 1.204,91 - 1,04 0,97 0,00

USK

4.356,46 8.712,92 0,00 5,63 7,05 0,00

Kawasan Industri

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sampah

529,41 794,12 - 0,68 0,64 0,00

Total se

Kabupaten

77.330 123.666 74.588 100 100 100

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2013

Page 51: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

51

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

D. Data Udara

Tabel 12. Hasil Pengujian Kualitas Udara Ambien

09.45 - 10.45 11.00 - 12.00 12.25 - 13.25 09.40 - 10.40 11.00 - 12.00

1 2 3 4 5

NO2 4,35 28,48 21,52 19,84 19,91

SO2 9,441 9,441 9,441 9,441 9,441

CO 11430 9144 12573 11430 12573

TSP 97,56 338 103,4 147,8 134,9

O3 424,1 228,2 224,7 1,006 1,006

Pb 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

HC 0,0014 0,0012 0,0007 0,0009 0,0015

T (0C) 31 32 32 31 32

KR (%) 56 54 53 56 54

Kec.Angin 0,04 - 0,10 0,04 - 0,10 0,06 - 0,10 0,04 - 0,10 0,04 - 0,10

Arah Barat Barat Barat Barat Barat

Parameter

Lampu Merah

Tanjungpura

Terminal

Tanjungpura

Lampu Merah

Pemda

Lampu Merah

POLRESTerminal Klari

12.30 - 13.30 13.55 - 14.55 10.00 - 11.00 11.30 - 12.30 13.00 - 14.00

6 7 8 9 10

NO2 19,91 27,41 25,8 35,99 42,42

SO2 9,441 9,441 9,441 9,441 9,441

CO 5715 12573 5715 13716 12573

TSP 279,7 288,6 216,9 181,1 101,1

O3 1,006 1,006 39,38 34,21 26,29

Pb 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

HC 0,0014 0,0006 0,0011 0,0014 0,0008

T (0C) 32 32 32 32 32

KR (%) 53 52 56 54 55

Kec.Angin 0,06 - 0,10 0,06 - 0,10 0,01 - 0,06 0,01 - 0,05 0,01 - 0,08

Arah Barat Barat Barat Barat Barat

Perumahan

Kondang Asri

Lampu Merah

Klari

Warung

Bambu

Lampu Merah

Johar

Pertigaan

Mega MParameter

14.15 - 15.15 13.00 - 14.00 14.30 - 15.30 10.00 - 11.00 10.30 - 11.30

11 12 13 14 15

NO2 43,49 17,76 5,97 41,35 12,94

SO2 9,441 9,441 9,441 9,441 9,441

CO 14859 6858 5715 12573 10287

TSP 176,5 660,5 152,1 239,9 65,26

O3 31,45 35,24 24,56 25,94 1,006

Pb 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

HC 0,0016 0,0021 0,0022 0,0021 0,0031

T (0C) 32 32 32 32 32

KR (%) 54 58 55 56 59

Kec.Angin 0,01 - 0,09 0,01 - 0,05 0,05 - 0,1 0,01 - 0,09 0,01 - 0,04

Arah Barat Barat Barat Barat Barat

Depan PT.

Hebel

Depan PT.

ABC

Depan PT.

Masari

Perum Johar

Permai

Alun-Alun

KarawangParameter

Page 52: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

52

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

13.20 - 14.20 14.45 - 15.45 10.30 - 11.30 12.00 - 13.00 13.30 - 14.30

16 17 18 19 20

NO2 19,91 22,59 5,97 5,07 21,52

SO2 9,441 9,441 9,441 9,441 9,441

CO 11430 13716 10287 13716 13716

TSP 152,1 206,2 106 115,9 107,1

O3 1,006 1,006 306,7 107,2 78,99

Pb 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

HC 0,0041 0,0032 0,0015 0,0018 0,002

T (0C) 32 32 32 32 32

KR (%) 57 59 57 54 55

Kec.Angin 0,01 - 0,07 0,01 - 0,05 0,01 - 0,04 0,01 - 0,05 0,01 - 0,06

Arah Barat Barat Utara Utara Barat

Terminal

Cikampek

Jembatan

Layang

Cikampek

Depan PT.

ABBDepan PT. CPP

Lampu Merah

Kec.

CikampekParameter

15.00 - 16.00 09.30 - 10.30 11.00 - 12.00 12.30 - 13.30 14.00 - 15.00

21 22 23 24 25

NO2 8,65 3,29 1,371 5,45 6,53

SO2 9,441 12,8 9,441 170,5 97,04

CO 14859 14859 9144 16002 12573

TSP 222,6 248,8 57,31 255,6 124,5

O3 90,7 31,11 27,66 26,37 27,06

Pb 0,04 0,04 0,04 0,004 0,04

HC 0,0025 0,0036 0,0022 0,0036 0,0024

T (0C) 32 32 32 33 33

KR (%) 56 57 58 54 56

Kec.Angin 0,01 - 0,06 0,01 - 0,07 0,01 - 0,07 0,01 - 0,08 0,01 - 0,07

Arah Barat Barat Barat Barat Barat

Lampu Merah

Surya CiptaKawasan KIM

Pertigaan

Mutiara

Jembatan

BadamiKawasan KIIC

Parameter

10.30 - 11.30 12.30 - 13.30 14.00 - 15.00 15.30 - 16.30 10.00 - 11.00

26 27 28 29 30

NO2 2,23 1,371 1,371 1,371 8,12

SO2 9,441 9,441 9,441 9,441 9,441

CO 13716 12573 11430 11430 12573

TSP 203,6 633,8 170,6 174,4 211,3

O3 1,006 1,006 1,006 1,006 328,1

Pb 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

HC 0,105 0,0046 0,0037 0,028 0,0034

T (0C) 33 33 33 33 32

KR (%) 55 56 54 56 57

Kec.Angin 0,01 - 0,05 0,01 - 0,06 0,01 - 0,04 0,01 - 0,05 0,01 - 0,05

Arah Barat Barat Barat Barat Barat

KIKC Dekat

PKJ

Pasar Rengas

Dengklok

Depan PT.

KPSS

Depan PT.

Bata Kuo ShinPasar Loji

Parameter

Page 53: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

53

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang (Hasil Pengukuran Tahun 2013)

11.30 - 12.30 11.30 - 12.30 14.30 - 15.30 10.00 - 11.00 12.30 - 13.30

31 32 33 34 35

NO2 7,6 4,92 8,68 1,371 10.80

SO2 9,441 9,441 9,441 9,441 9,441

CO 9144 14859 13716 12573 2286

TSP 71,25 437,1 56,92 453,3 40,38

O3 144,9 68,19 73,38 206,8 35,24

Pb 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

HC 0,0008 0,0019 0,0019 0,0077 0,0021

T (0C) 33 33 33 32 32

KR (%) 54 56 54 57 61

Kec.Angin 0,01 - 0,06 0,01 - 0,05 0,01 - 0,05 0,01 - 0,05 0,01 - 0,09

Arah Barat Barat Barat Utara Utara

Kawasan

IndotaiseiTPA Jalupang

Pertigaan

Simpang

Pasar

Telagasari

Pasar

CiparageParameter

Page 54: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

54

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Page 55: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

55

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Page 56: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

56

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Tabel 13. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH4) dari Lahan

Sawah

No Kecamatan Luas Lahan *)

(Ha) Emisi CH4

(Ton/tahun)

(1) (2) (3) (4)

1 Pangkalan 2.341 681.486

2 Tegalwaru 1.912 487.552

3 Ciampel 852 281.567

4 Telukjambe Timur 1.135 298.610

5 Telukjambe Barat 2.378 750.763

6 Klari 2.445 704.145

7 Cikampek 701 194.376

8 Purwasari 1.434 442.559

9 Tirtamulya 1.611 460.746

10 Jatisari 2.521 721.006

11 Banyusari 4.067 1.163.162

12 Kotabaru 3.814 1.090.804

13 Cilamaya Wetan 4.570 1.307.020

14 Cilamaya Kulon 5.218 1.492.348

15 Lemahabang 3.798 1.086.228

16 Telagasari 4.100 1.172.600

17 Karawang Timur 1.744 498.784

18 Karawang Barat 2.201 634.036

19 Majalaya 2.233 638.638

20 Rawamerta 4.191 1.198.626

21 Tempuran 6.480 1.853.280

22 Kutawaluya 4.372 1.250.392

23 Rengasdengklok 2.011 575.146

24 Jayakerta 3.085 882.310

25 Pedes 5.156 1.474.616

26 Cilebar 5.395 1.542.970

27 Cibuaya 4.350 1.244.100

28 Tirtajaya 5.658 1.618.188

29 Batujaya 4.931 1.410.266

30 Pakisjaya 3.360 917.410

Total 98.064 28.073.734

Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2012

Keterangan : *) Luas lahan sawah berdasarkan frekuensi

penanaman yaitu 1 kali, 2 kali, dan 3 kali (Karawang Dalam Angka 2013)

Page 57: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

57

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Gambar 8. Perkiraan Emisi CH4 Pertanian Tahun 2012

(Ton/Tahun)

Gambar 9. Perkiraan Emisi CH4 Peternakan Tahun 2012

(Ton/Tahun)

Page 58: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

58

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

E. Data Limbah B3

Tabel 14. Perusahaan Pengelola Limbah B3 di Kabupaten

Karawang

Sumber: KLH 2013 dan BPLH Kabupaten Karawang, 2013

PENGO

LAH

Sendiri KegLain

1 CV. Sarana Bintang Perkasa

2 PT. Tenang Jaya

3 PT. Lancar Abadi

4 PT. Dame Alam Sejahtera

5 CV. Putera Kemuning

6 CV. Kurnia Illahi

7 CV. Rindu Alam

8 PT. Yudhatama Suraswadana

9 PT. Harum Jaya Bersaudara

10 PT. Dharpadina

11 CV. Dika Mekar

12 PT. Segoro Jaya Makmur Abadi

13 CV. Bangun Bangkit Bersama

14 PT. Gemilang Sentosa Abadi

15 PT. Bata Kuo Shin

16 PT. Jobs Cloring

17 CV. Hasanah Jaya Abadi

18 PT. Haromaien Prima Artha

19 PT. Tawu Inti Bati

20 CV. Bintang Benua Nusantara

21 PT. Molten Aluminium Producers

22 PT. Asahi Seiren Indonesia

23 PT. Triguna Pratama Abadi

24 PT. Fulysemitexjaya

25 PT. Kayafit Metal Industries

26 PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills 2

27 PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills 1

28 PT. Tenang Jaya Sejahtera

29 PT. Jasa Medivest

30 PT. Toyota Motor Mfg.Indonesia

31 PT. Asia Pasific Fibers

32 PT. Bhineka Karya Manunggal

33 Perum Peruri

34 PT. Daiki Aluminium Industry Ind.

35 PT. Pasific Prestress Indonesia

36 PT. Holcim Beton Plant Karawang

Jumlah 17 8 3 15 6

PEMANFAAT NO NAMA PERUSAHAAN

PENGA

NGKUT

PENGU

MPUL

Page 59: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

59

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Tabel 15. Timbulan Minimal Limbah B3

(Periode Data Juli-SeptemberTahun 2012)

No Jenis Limbah B3 Kuantitas (Ton)

1 E-waste 2,412

2 Sludge Grinding 19,840

3 Oli Bekas 100,830

4 Coolant Bekas 104,000

5 Contaminated Goods 13,536

6 Fly Ash & Bottom Ash 493,210

7 Lab Waste 0,860

8 Medical waste 0,006

9 Tinta cair 0,080

10 Slury waste (lumpur oli) 29,690

11 Sludge IPAL (WWT Sludge) 178,209

12 Thinner/Solvent Bekas 39,558

13 Limbah Sandblasting 7,520

14 Painting Sludge 80,750

15 Paint Both Water 32,400

16 Aseton 0,030

17 Pasir foundry/terkontaminasi 0,070

18 Liquid carbon 26,940

19 Air Separator 65,550

20 Gasket 0,033

21 Iron Spiral 1.065,570

22 Gram Aluminium 148,900

23 Minyak Kotor 243,075

24 Dross 2.718,954

25 Scrap 228,802

26 Abu Buffing 10,240

27 Solder Waste 1,464

28 Water Pit 15,000

29 Wetblast 1,130

30 Shotblast 14,050

31 Chemical Waste 0,310

32 Used Cleaner 158,260

33 Strainer/Alkali 5,070 Sumber: BPLH Kabupaten Karawang, 2013

Page 60: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

60

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

F. Peraturan Lingkungan Hidup

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengelolaan Sampah 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. 2. Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Perlindungan dan Pengelolaan Air 1. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. 2. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003

tentang Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan.

3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003 tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air pada Sumber Air.

4. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003

tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah Ke Air atau Sumber Air.

5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 114 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengkajian Untuk Menetapkan Kelas Air.

6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.

7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 142 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Nomor 111 Tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah Ke Air Atau Sumber Air.

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengkajian Teknis Untuk Menetapkan Kelas Air.

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2007 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengelolaan Air Limbah Bagi Usaha

dan/atau Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Serta Panas Bumi Dengan Cara Injeksi.

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Standar Kompetensi Manajer

Pengendalian Pencemaran Air. 11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009

tentang Pemanfaatan Air Hujan. 12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2009

tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk 13. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010

tentang Tatalaksana Pengendalian Pencemaran Air

Page 61: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

61

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pengesahan Stockholm

Convention On Persistens Organic Pollutant (Konvensi Stokholm tentang

Bahan Pencemar Organik Yang Persistent) 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan

Berbahaya dan Beracun 3. Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1992 tentang Pengesahan Vienna

Convention for The Ozon Layer dan Montreal Protocol on substances That Deplete The Ozone Layer As Adjusted and Amanded by The Second Meeting of Parties London, 27-29 June 1990.

4. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2005 tentang Pengesahan Beijing Amendment to the Montreal Protocol on Substances That Deplete The Ozone Layer (Amandemen Beijing Atas Protokol Montreal tentang Bahan-Bahan

Yang Merusak Lapisan Ozon), 5. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2005 tentang Pengesahan Montreal

Amendment to the Montreal Protocol on Substances That Deplete The Ozone Layer (Amandemen Montreal atas Protokol Montreal Tentang Bahan-

Bahan Yang Merusak Lapisan Ozon) 6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2008

tentang Tata Cara Pemberian Simbol dan Label pada Bahan Berbahaya dan Beracun.

7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2010 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Registrasi Bahan Berbahaya dan Beracun dalam Kerangka Indonesia Nation Single Window di Kementerian

Lingkungan Hidup.

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (LB3)

1. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

3. Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1993 tentang Pengesahan Basel Convention on The Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes and Their Disposal.

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2005 tentang Pengesahan Amendment to the Basel Convention on the control of Transboundary Movement of hazardous waste and their disposal (Amandemen Atas

Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan lintas batas limbah bahan berbahaya dan pembuangannya).

5. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor

01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3.

6. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen Limbah B3.

7. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3.

8. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor

04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil

Page 62: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

62

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan, dan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3.

9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 05/BAPEDAL/09/1995 tentang Simbol dan Label Limbah B3.

10. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 255/BAPEDAL/08/1996 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas. 11. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor

02/BAPEDAL/01/1998 tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Daerah. 12. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor

03/BAPEDAL/01/1998 tentang Program Kemitraan dalam Pengelolaan Limbah B3.

13. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 128 Tahun 2003 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi Secara Biologis

14. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2007

tentang Fasilitas Pengumpulan dan Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

15. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

16. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Limbah di Pelabuhan.

17. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun 18. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2009

tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Serta Pengawasan Pemulihan Akibat

Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleh Pemerintah Daerah

19. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 33 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun.

Perlindungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations

Convention on Biological Diversity (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa

Mengenai Keanekaragaman Hayati) 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya. 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan Cartagena

Protokol on Biosafety to The Convention on Biological Diversity (Protokol

Cartagena tentang Keamanan Hayati Atas Konvensi tentang

Keanekaragaman Hayati). 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati

Produk Rekayasa Genetika. 5. Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1987 tentang Pengesahan

Amandemen 1979 atas Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, 1973.

Page 63: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

63

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah.

Perlindungan dan Pengelolaan Tutupan Lahan. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian

Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan/atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan/atau Lahan

3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep-43/MENLH/10/1996 tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas Di Dataran

4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa.

5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 23 Tahun 2008

tentang Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Pertambangan Emas Rakyat.

Pelestarian Fungsi Atmosfer 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations

Frame Work Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja PBB

Mengenai Perubahan Iklim). 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Protokol

Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (Ratification of Kyoto Protocol to the United Nations Framework convention on climate Change)

3. Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1992 tentang Pengesahan Vienna Convention for The Ozon Layer dan Montreal Protocol on substances That Deplete The Ozone Layer As Adjusted and Amanded by The Second Meeting of Parties London, 27-29 June 1990

4. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2005 tentang Pengesahan Beijing Amendment to the Montreal Protocol on Substances That Deplete The Ozone Layer (Amandemen Beijing Atas Protokol Montreal tentang Bahan-Bahan

Yang Merusak Lapisan Ozon) 5. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2005 tentang Pengesahan Montreal

Amendment to the Montreal Protocol on Substances That Deplete The Ozone Layer (Amandemen Montreal atas Protokol Montreal tentang Bahan-

Bahan Yang Merusak Lapisan Ozon)

Pelestarian Fungsi Udara 1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian

Pencemaran Udara. 2. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor KEP-

205/BAPEDAL/07/1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak.

3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara.

Page 64: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

64

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

4. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor KEP-107/BAPEDAL/11/1997 tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan

Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar Pencem Udara. 5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2007

tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap. 6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah 7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 35 Tahun 2009

tentang Pengelolaan Halon

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2011 tentang Standar Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung

Jawab Pengendalian Pencemaran Udara

Perlindungan dan Pengelolaan Laut 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian

Pencemaran dan/atau Perusakan Laut. 2. Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2006 tentang Penanggulangan

Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut 3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2001

tentang Kriteria Baku Mutu Kerusakan Terumbu Karang. 4. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 47

Tahun 2001 tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu Karang. 5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004

tentang Baku Mutu Air Laut. 6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 179 Tahun 2004

tentang Ralat atas Keputusan MENLH No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 200 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun.

8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004

tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. 9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006

tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah ke Laut.

Instrumen Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup: 1. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009

tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang

2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003 tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air

pada Sumber Air 3) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2009

tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk

2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Page 65: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

65

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3. Tata Ruang 1) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penataan Ruang 2) Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman

Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang

4. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup 1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan 2) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup

Nomor 56 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting.

3) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Nomor Kep-299/11/1996 tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek

Sosial dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. 4) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup

Nomor Kep-124/12/1997 tentang Panduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan. 5) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2000

tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kegiatan Pembangunan Permukiman Terpadu.

6) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kegiatan Pembangunan di Daerah Lahan Basah.

7) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor

08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

8) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 49 Tahun 2004

tentang Pendelegasian Kewenangan untuk Menandatangani Surat Keputusan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)

9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006

tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

10) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan Hidup. 11) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 24 Tahun 2009

tentang Panduan Penilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

12) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

13) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2010

tentang Sertifikasi Kompetensi Penyusunan Dokumen AMDAL dan Peryaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Page 66: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

66

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

14) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata Laksana Lisensi Komisi Penilai Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 15) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012

tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki AMDAL

16) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan.

5. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup 1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).

2) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2007

tentang Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010

tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan tentang Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

6. Baku Mutu Lingkungan Hidup

a. Baku Mutu Air dan air Limbah 1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-

52/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel.

2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-58/MENLH/12/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit.

3) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun

2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. 4) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 113 Tahun

2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Batu Bara.

5) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 122 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.

6) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas atau Tembaga

7) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun

2006 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan Rumah Pemotongan Hewan.

8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2006 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Pertambangan Bijih Timah.

Page 67: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

67

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2006 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Pertambangan Bijih Nikel. 10) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun

2006 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan Usaha dan/atau Kegiatan Industri Vinyl Chloride Monomer dan Poly

Vinyl Chloride. 11) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun

2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Minyak dan Gas Serta Panas Bumi. 12) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun

2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Buah-Buahan dan/atau Sayuran.

13) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan.

14) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun

2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Petrokimia Hulu.

15) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Industri Rayon. 16) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun

2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Purified Terephthalate Acid dan Poly Ethylene

Terephthalate. 17) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun

2008 Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Rumput Laut.

18) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Kelapa.

19) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun

2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Daging.

20) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Pengolahan Kedelai 21) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun

2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Keramik.

22) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Termal.

23) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun

2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Obat Tradisional/Jamu.

24) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiaan Industri Oleokimia Dasar.

Page 68: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

68

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

25) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Peternakan Sapi dan Babi. 26) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun

2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Bijih Besi

27) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 34 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Bijih Bauksit

28) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri

29) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Industri Minyak Goreng 30) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun

2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Gula 31) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun

2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Rokok dan/atau Cerutu

32) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Minyak dan Gas.

33) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2011 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Gas Metana Batubara.

b. Baku Mutu Air Laut

1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 179 Tahun 2004 tentang Ralat atas Keputusan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. c. Baku Mutu Udara

1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-13/MENLH/03/1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak

Bergerak. 2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-

48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. 3) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-

49/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Getaran. 4) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-

50/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebauan. 5) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-

45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara. 6) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun

2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama.

7) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap.

Page 69: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

69

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber tidak Bergerak Bagi

Usaha dan/atau Kegiatan Industri Keramik. 9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun

2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Carbon Black.

10) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal.

11) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru.

12) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun

2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru.

13) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi

Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi. d. Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup

1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep-43/MENLH/10/1996 tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi

Usaha atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas Di Dataran.

2) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan

Tanah Untuk Produksi Biomassa. 3) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun

2001 tentang Kriteria Baku Mutu Kerusakan Terumbu Karang. 4) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 200 Tahun

2004 tentang Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun.

5) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan

Mangrove.

e. Perizinan 1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan 2) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun

2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

3) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Serta Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun oleh Pemerintah Daerah 4) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun

2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah Ke Air atau

Sumber Air.

Page 70: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

70

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

5) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 142 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah Ke Air Atau Sumber Air.

6) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun

2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut.

f. Program Insentif dan Disinsentif

1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-15/MENLH/4/1996 tentang Program Langit Biru

2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-45/MENLH/11/1996 tentang Program Pantai Lestari

3) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04/BAPEDAL/01/1998 tentang Penetapan Prioritas Daerah Tingkat I Program Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah B3

4) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 93 Tahun

2004 tentang Program Bangun Praja 5) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 252 Tahun

2004 tentang Program Penilaian Peringkat Hasil Uji Tipe Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru

6) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2006 tentang Program Menuju Indnoesia Hijau

7) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2011 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun

2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata 9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun

2009 tentang Urusan Pemerintah di Bidang Lingkungan Hidup Yang Dapat Didekonsentrasikan

10) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura.

11) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2012 tentang Program Menuju Indonesia Hijau.

12) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.

13) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2013 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan.

g. Anggaran Berbasis Lingkungan Hidup

1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011.

2) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun

2011 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Dekonsentrasi Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2012

3) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2011 tentang Ganti Kerugian Akibat Pencemaran dan/atau

Kerusakan Lingkungan Hidup

Page 71: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

71

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

h. Audit Lingkungan Hidup 1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 42 Tahun

1994 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup

2) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup

yang Diwajibkan 3) Permen Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2010

tentang Audit Lingkungan Hidup

4) Permen Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup.

Data dan Informasi

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pelayanan Informasi Publik.

Pengawasan dan Penegakan Hukum

1. Penegakan Hukum Administrasi a. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun

2001 tentang Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah.

b. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pengawasan Penaatan Lingkungan Hidup Bagi Pejabat Pengawas.

c. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 57 Tahun

2002 tentang Tata Kerja Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di Kementerian Lingkungan Hidup.

d. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 2002 tentang Tata Kerja Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Di

Propinsi/Kabupaten/Kota. e. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun

2010 tentang Tata Cara Pengaduan dan Penanganan Pengaduan Akibat Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan

Hidup f. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya.

g. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2012 tentang Tata Laksana Jabatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup

h. Permen LH No. 02 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan

Sanksi Administratif di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Penegakan Hukum Perdata a. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2000 tentang Lembaga

Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Luar Pengadilan

b. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 77 Tahun 2003 tentang Pembentukan Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan

Page 72: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

72

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Luar Pengadilan (LPJP2SLH) pada Kementerian Lingkungan Hidup.

c. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 78 Tahun 2003 tentang Tata Cara Pengelolaan Permohonan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Luar Pengadilan pada Kementerian Lingkungan Hidup.

d. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup.

Kapasitas Sumber Daya Manusia

1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 95 Tahun 2004 tentang Klasifikasi Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan

Hidup 2. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 178 Tahun

2004 tentang Kurikulum Penyusunan, Penilaian dan Pedoman Serta Kriteria Penyelenggaraan Pelatihan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan Hidup 3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 26 Tahun 2009

tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Lingkungan Hidup.

4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis dan Persyaratan Kompetensi Pelaksanaan Retrofit dan Recycle pada Sistem Refrigerasi

5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2006

tentang Pedoman Umum Standardisasi Kompetensi Personil dan Lembaga Jasa Lingkungan

6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Standar Kompetensi Menager

Pengendalian Pencemaran Air 7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 22 Tahun 2009

tentang Tata Laksana Registrasi Kompetensi Bidang Lingkungan 8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 31 Tahun 2009

tentang Pembinaan dan Pengawasan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Ekolabel, Produksi Bersih, dan Teknologi Berwawasan Lingkungan di Daerah

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009

tentang Pembinaan dan Pengawasan Penerapan Standar Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2010

tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan

Kapasitas Kelembagaan 1. Keputusan Bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kepala

Kepegawaian Negara Nomor 08 Tahun 2002 & Nomor 22 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan dan Angka Kreditnya

Page 73: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

73

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

2. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 47/Kep/M.Pan/8/2002 tentang Jabatan Fungsional Pengendalian

Dampak Lingkungan dan Angka kreditnya 3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparaturan Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 39 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya.

4. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 61 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian (INPASSING) ke dalam Jabatan dan Angka Kredit Pengendali

Dampak Lingkungan. 5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 62 Tahun

2004 tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian dan Pergantian Tunjangan Jabatan Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan

6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 75 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Laksana Pusat Produksi Bersih

7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 148 Tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan Kelembagaan Lingkungan

Hidup Daerah 8. Peraturan MENLH Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

9. Peraturan MENLH Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kabupaten/Kota.

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Lingkungan Hidup

11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan Hidup

12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Perumusan Materi Muatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Peraturan Perundang-undangan

13. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Materi Muatan Rancangan Peraturan Daerah di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

14. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2011

tentang Pedoman Materi Muatan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Peraturan Daerah

Perda Jabar No. 39 Tahun 2000, tentang Peruntukan Air & Baku Mutu Air pada Sungai Citarum dan Anak-anak Sungai di Jabar;

Perda Jabar No. 03 Tahun 2001, tentang Pola Induk Pengelolaan Sumberdaya Air di Jawa Barat;

Perda Jabar No. 19 Tahun 2001, tentang Pengurusan Hutan; Perda Jabar No. 03 tahun 2004, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air;

Page 74: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

74

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Perda Jabar No. 02 Tahun 2006, tentang Pengelolaan Kawasan Lindung; Perda Jabar No. 01 Tahun 2012, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

dan Penegakan Hukum Lingkungan; Pergub Jabar No. 24 Tahun 2007, tentang Pengendalian Pencemaran Air; Pergub Jabar No. 69 Tahun 2005, tentang Pedoman Penentuan Status

Mutu Air;

Kepgub Jabar No. 6 Tahun 1999, tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri di Jawa Barat;

Kepgub Jabar No. 1197 Tahun 2004, tentang Pembentukan Pos

Pengaduan Kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkugan Hidup; Perda Kab. Karawang No. 14 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup; Perda Kab. Karawang No. 17 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Perizinan Terpadu; Perda Kab. Karawang No. 10 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah

B3;

Page 75: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

75

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

G. Data Lain-lain

Tabel 16. Luas Wilayah. Jumlah Penduduk. Kepadatan dan

Penyebarannya menurut Kecamatan

Sumber: KDA 2013, Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Karawang

Page 76: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

76

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Tabel 17. Penggunaan Lahan di Kabupaten Karawang

Sumber: BPS Kabupaten Karawang, 2013

1) Non Pertanian : Jalan, Permukiman, Perkantoran, Sungai, dll. 2) Sawah : 1 kali Tanam, 2 kali Tanam, 3 kali Tanam, dan

Ditanami tanaman selain padi 3) Lahan Kering : Ladang Huma, Padang Penggembalaan, dan

Sementara tidak diusahakan 4) Perkebunan : Tegal/Kebun dan Perkebunan 5) Hutan : Ditanami Pohon/Hutan Rakyat 6) Lainnya : Tambak, Kolam, Empang, Hutan Negara, dll.

No Kecamatan

Luas Lahan (Ha)

Non

Pertanian 1)

Sawah 2)

Lahan

Kering 3)

Per-

kebunan 4)

Hutan 5)

Lainnya 6)

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pangkalan 530 2.341 632 641 1.186 4.107 9.437

2 Tegalwaru 4.941 1.912 108 591 569 513 8.634

3 Ciampel 2.168 852 613 45 2.505 4.830 11.013

4 Telukjambe Timur 2.406 1.135 - 179 - 293 4.013

5 Telukjambe Barat 4.510 2.378 142 194 - 112 7.336

6 Klari 1.344 2.445 320 870 30 928 5.937

7 Cikampek 3.315 701 20 588 88 48 4.760

8 Purwasari 1.131 1.434 38 336 5 - 2.944

9 Tirtamulya 225 1.611 67 269 - 1.334 3.506

10 Jatisari 865 2.521 - 98 - 1.844 5.328

11 Banyusari 1.144 4.067 - 82 - 237 5.530

12 Kotabaru 99 2.744 177 - - 25 3.045

13 Cilamaya Wetan 1.272 4.570 - 143 - 951 6.936

14 Cilamaya Kulon 768 5.218 - 11 - 321 6.318

15 Lemahabang 687 3.798 19 116 - 71 4.691

16 Telagasari 459 4.100 - 8 - 5 4.572

17 Karawang Timur 680 2.233 - 50 - 46 3.009

18 Karawang Barat 322 1.744 - - - 911 2.977

19 Majalaya 1.045 2.201 - 97 - 25 3.368

20 Rawamerta 629 4.191 - 27 - 96 4.943

21 Tempuran 1.340 6.480 142 289 - 558 8.809

22 Kutawaluya 57 4.372 403 - - 35 4.867

23 Rengasdengklok 882 2.026 31 202 - 5 3.146

24 Jayakerta 504 3.085 - 21 - 514 4.124

25 Pedes 405 5.156 - - - 523 6.084

26 Cilebar 771 5.395 - 39 92 123 6.420

27 Cibuaya 920 4.350 - - - 3.448 8.718

28 Tirtajaya 1.779 5.658 - 99 - 1.689 9.225

29 Batujaya 2.220 4.931 - 237 - 1.801 9.189

30 Pakisjaya 953 3.360 - 392 - 1.743 6.448

Total 38.371 97.009 2.712 5.624 4.475 27.136 175.327

Page 77: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

77

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Tabel 18. Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung

No Nama Situ Luas

(Ha)

Volume

(000 m3)

1 Kaligandu Ds. Tamansari, Kec. Pangkalan 3,00 -

2 Cipagadungan Ds. Tamanmekar, Kec. Pangkalan 3,50 3,500

3 Cihambulu Ds. Tamanmekar, Kec. Pangkalan 3,50 -

4 Citaman Ds. Tamanmekar, Kec. Pangkalan 3,50 -

5 Baregbeg Ds. Tamanmekar, Kec. Pangkalan 3,00 -

6 Cibayat Kec. Pangkalan 10,00 1.500.

7 Cibayat Ds. Kutamaneuh, Kec. Tegalwaru 4,50 20,25

8 Bungur Ds. Kutamaneuh, Kec. Tegalwaru 3,50 -

9 Jungkur Ds. Kutalanggeng, Kec. Tegalwaru 12,00 100

10 Cikarinjing Ds. Parungmulya, Kec. Ciampel 4,50 -

11 Cipule Kec. Ciampel 75,00 9.000

12 Ciampel Kec. Ciampel 70,00 8.400

13 Blok Onco Kec. Ciampel 40,00 12.000

14 Tegalega Kec. Ciampel 25,00 3.000

15 Pulo Kec. Ciampel 16,00 1.920

16 Kebunkalapa Kec. Ciampel 10,00 1.200

17 Kedungwaru Kec. Ciampel 8,00 2.160

18 Cijengkol Kec. Ciampel 8,00 960

19 Kampungsawah Kec. Ciampel 7,00 560

20 Cijengkol Kec. Telukjambe Timur 4,50 -

21 Ex. Waduk

Cidawolong Kec. Telukjambe Barat 37,52 -

22 Leuwigoong Kec. Klari 40,00 6.000

23 Kocobok Kec. Klari 8,00 2.160

24 Balukbuk Kec. Klari 6,00 360

25 Rawabebek Kec. Klari 20,00 6.000

26 Kompa Kec. Klari 4,00 600

27 Kamojing Desa Kamojing, Kec. Cikampek 61,40 1.255

28 Mekarmaya Kec. Cilamaya Wetan 2,00 160

29 Rawagempol Kec. Cilamaya Kulon 2,00 160

30 Kaum Kec. Karawang Barat 30,00 3.000

31 Gempol Kec. Karawang Barat 5,00 600

32 Pajaten Kec. Cibuaya 2,00 40

33 Pakis Kec. Pakisjaya 5,00 350

Sumber : 1. Dinas Perikanan, Kelautan, dan Peternakan Kabupaten Karawang

2. Perum Jasa Tirta II

Page 78: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

78

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Page 79: Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup file1 Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan

79

Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang 2014

Peta Daerah Terdampak Banjir Kabupaten Karawang

Tahun 2013