kata pengantar - cimahikota.go.id filekata pengantar bismillahirrohmaanirrohiim assalamu’alaikum...

119
i KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam selalu kami limpahkan pada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2017–2022 untuk mewujudkan Cimahi Baru, Maju, Agamis dan Berbudaya dalam Tata Kelola Pemerintahan yang berdasarkan Good Governance dan Clean Government. Sejalan tekad kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, maka pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Cimahi tidak terlepas dari kerjasama semua yaitu Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Kota Cimahi. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan untuk semua sumbangsih yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota Cimhai. Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 ini bermanfaat dan menjadi bahan refleksi atas pencapaian kinerja Pemerintah Daerah sekaligus evaluasi dalam rangka penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Cimahi, Maret 2019 WALI KOTA CIMAHI, Ir. H. AJAY MUHAMMAD PRIATNA, M.M. D

Upload: hatu

Post on 06-Jun-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi

Wabarakaatuh.

engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam selalu kami limpahkan pada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2017–2022 untuk mewujudkan Cimahi Baru, Maju, Agamis dan Berbudaya dalam Tata Kelola Pemerintahan yang berdasarkan Good

Governance dan Clean Government. Sejalan tekad kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, maka pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Cimahi tidak terlepas dari kerjasama semua yaitu Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Kota Cimahi. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan untuk semua sumbangsih yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota Cimhai. Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun 2018 ini bermanfaat dan menjadi bahan refleksi atas pencapaian kinerja Pemerintah Daerah sekaligus evaluasi dalam rangka penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Cimahi, Maret 2019

WALI KOTA CIMAHI,

Ir. H. AJAY MUHAMMAD PRIATNA, M.M.

D

Page 2: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

ii

Page 3: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

ii

D A F T A R I S I

Kata Pengantar i

DAFTAR ISI ii

Executive Summary / Ikhtisar Eksekutif iii-X

PERNYATAAN TELAH DIREVIU xi

Bab I Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG 1-2

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 2

1.3. DASAR HUKUM 3

1.4. GAMBARAN UMUM DAERAH 4-22

1.5. SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK) PERANGKAT DAERAH 22-25

1.6. ISU-ISU STRATEGIS DAERAH 26-34

1.7. SISTEMATIKA PENYAJIAN 33

Bab II Perencanaan Kinerja

2.1. VISI PEMERINTAH DAERAH KOTA CIMAHI 39

2.2. MISI PEMERINTAH DAERAH KOTA CIMAHI 40

2.3. TUJUAN DAN SASARAN 40-43

2.4. HASIL EVALUASI TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 44-46

2.5. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 46-53

Bab III Akuntabilitas Kinerja

3.1. AKUNTABILITAS KINERJA 54-99

3.2. EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA 99

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN 101

3.4. PRESTASI, PENGHARGAAN, DAN INOVASI KOTA CIMAHI TAHUN 2017 102

3.5. PRESTASI, PENGHARGAAN, DAN INOVASI KOTA CIMAHI TAHUN 2018 103-104

Bab IV Penutup 105-110

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Kota Perubahan Tahun 2018

Sk Tim Penyusun LKIP Kota Tahun 2018

Pengukuran Kinerja LKIP Tahun 2018

Page 4: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

ii

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 5: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

iii

Ikhtisar Eksekutif

Berdasarkan data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi, hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah

Kota Cimahi tahun 2016 mengalami tren peningkatan menjadi 50,27 atau predikat “CC”

dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya memperoleh nilai 48,12 atau “C”. Hasil

evaluasi pada tahun 2017 memperoleh nilai 60,68 atau “B”. Sedangkan pada tahun 2018

predikat tetap “B”, namun ada kenaikan nilai menjadi 63,99 yang digambarkan dalam

tabel berikut :

Data Kemenpan dan RB

Upaya yang akan dilakukan untuk memperbaiki Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan

Pemerintah Daerah Kota Cimahi adalah :

• memenuhi berbagai indikator yang dibutuhkan dalam penilaian evaluasi Akuntabilitas

Kinerja oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

• melaksanakan pendampingan/ konsultasi lanjutan dengan Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, berkaitan dengan reviu RPJMD dan Renstra

Perangkat Daerah Tahun 2017-2022.

• Melaksanakan pendampingan penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) Perangkat

Daerah.

• Mengintegrasikan aplikasi Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SIAKIP) dengan Sistem Aplikasi Perencanaan, Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Kinerja

dan sistem kinerja pegawai guna meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah

Kota Cimahi.

48,12 50,27 60,68 63,99

0

50

100

2015 2016 2017 2018

Hasil Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja

Evaluasi Kinerja

Page 6: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

iv

Pencapaian target indikator kinerja memberikan gambaran keberhasilan dalam

pelaksanaan perencanaan, penganggaran, monitoring evaluasi kinerja dan keuangan serta

capaian kinerja. Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator akan lebih detail di

uraikan pada bab III.

Secara umum, capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kota Cimahi di

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Utama ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi periode 2017-2022

terdiri dari 21 Sasaran dan 24 Indikator Kinerja. Adapun instrumen pengukuran terhadap 21

(dua puluh satu) sasaran tersebut, dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dipergunakan

instrumen pengukuran berupa indikator kinerja sebanyak 24 (dua puluh empat) indikator

kinerja, yang terdiri dari 3 indikator untuk Misi 1, 5 indikator untuk Misi 2, 5 indikator untuk

Misi 3, 8 indikator untuk Misi 4, 3 indikator untuk Misi 5.Adapun ketercapaian kinerja indikator

kinerja dirinci dalam matrik sebagai berikut :

Tabel 3.2.1.

Ketercapaian Indikator Kinerja terhadap Target Tahun 2018

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

SASARAN TARGET REALISASI

CAPAIAN KINERJA

1 2 3 4 5 6

MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul

1 Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan

Indeks Pendidikan 74,10 74,66 100,76

2 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Indeks Kesehatan 82,47 82,47 100,00

3 Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk

1,25 1,19 95,20

MISI 2 : Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik

4 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

SAKIP B B B

5 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pemerintahan Daerah Nilai LPPD Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

6 Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah Opini BPK WTP WTP WTP

7 Meningkatnya profesionalitas aparatur

Indeks Profesionalitas ASN

75 68 90,66

8 Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik

Survey Kepuasan Masyarakat

78 80,95 103,78

Page 7: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

v

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya

pengentasan kemiskinan

9 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi)

0,0564 0,0536 0,0954

10 Meningkatkan pemerataan pendapatan

Indeks Gini 0,4 0,37 0,92

11 Indeks Williamson 0,34 0,35 102,94

12 Menurunnya kemiskinan Angka Kemiskinan

0,058 0,049 0,084

13 TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)

8,26% 8,26% 100,00

MISI 4 : Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan

14 Meningkatnya tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi

Tingkat Pelayanan Jalan / Level of Service (LOS) D C 0,59

15 Meningkatnya pelayanan pengelolaan persampahan

Persentase pengelolaan sampah

98% 90% 91,84%

16 Meningkatnya pelayanan air limbah domestik

Persentase cakupan layanan air limbah domestik

76,75% 100% 130%

17 Meningkatnya pelayanan drainase permukiman

Persentase luasan genangan terhadap luas kota

0,31% 0,86% 277,42%

18 Meningkatnya pelayanan air bersih

Persentase cakupan pelayanan air bersih

70,52% 70,52% 100%

19 Mengurangi luas kawasan kumuh

Rasio luas kawasan kumuh

3,96% 1,88% 47,47%

20 Meningkatnya ketahanan bencana

Indeks Resiko bencana Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

21 Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

32,25 32,67 101,30

MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan

22 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

80% 95,10% 118,88%

23 Meningkatkan pengarusutamaan gender

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

73,63% 76,97% 104,53%

24 Indeks Pembangunan Gender (IPG)

92,30% 92,23% 100%

Page 8: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

vi

Hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Cimahi terhadap indikator

kinerja dan target Tahun 2018 berdasarkan tabel di atas, dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Di bidang Pendidikan untuk sasaran peningkatan akses dan kualitas pendidikan

menunjukkan kinerja yang sangat baik, dari target yang telah ditetapkan sebesar 74.10 %

ditahun 2018 teralisasi sebesar 74,66 % atau capaian kinerja mencapai 100,48 %

2. Di Bidang Kesehatan, Indikator yang mendukung Indeks Kesehatan adalah Angka

Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2018 target 102 dengan realisasi 102.16 dan capaian

kinerja 100.16, Angka Kematian Bayi (AKB) target 7.12 dengan realisasi 4.18 dan capaian

kinerja 141.29, Pravelensi Kurang Gizi target<6.9% dengan realisasi 6.29 dan capaian

kinerja 91.15, Indeks Keluarga Sehat target 0.4 dengan realisasi 0.29 dan capaian kinerja

72.5.

3. Laju Pertumbuhan Penduduk berdasarkan hasil proyeksi penduduk, jumlah penduduk Kota

Cimahi selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk Kota Cimahi

sebanyak tahun pada akhir tahun 2018 berjumlah 548.373. jiwa mengalami peningkatan

sebesar 1,26 persen Dari jumlah penduduk sebanyak 548.373 jiwa pada tahun 2018

tersebar di tiga kecamatan di Kota Cimahi, dengan penduduk terbanyak di Kecamatan

Cimahi Selatan sebanyak 231.560 jiwa, kecamatan Cimahi tengah sebanyak 158.663 jiwa

dan Kecamatan Cimahi Utara sebanyak 158.150 jiwa.Dilihat dari grafik laju pertumbuhan

penduduk tahun 2013 hinggatahun 2017, laju pertumbuhan penduduknya terus

mengalami penurunan.

4. Berdasarkan data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi, hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah Kota Cimahi

Hasil evaluasi pada tahun 2017 memperoleh nilai 60,68 atau “B”. Sedangkan pada tahun

2018 predikat tetap “B”, namun ada kenaikan nilai menjadi 63,99.

5. Untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Cimahi sejak tahun 2015

memperoleh predikat pencapaian sangat tinggi atas laporan penyelenggaran pemerintah

daerah. Untuk tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800-35

Tahun 2016 tentang Penetapan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan pemerintah

Daerah Secara Nasional meraih skor 3,0759 dengan kategori Sangat Tinggi dan

menempati urutan 12 secara Nasional

6. Piagam Perghargaan Menteri Keuangan RI Atas LKPD Tahun 2017 Dengan Pencapaian

Standar Tertinggi Dalam Akutansi Dan Pelaporan Keuangan sehingga memperoleh Opini

Audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kota Cimahi menjadi 3 Pemerintah Daerah di Jawa

Barat yang meraih opini WTP 5 kali berturut-turut sejak 2013 s.d 2017.

Page 9: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

vii

7. Indeks Profesionalisme ASN Pemerintah Daerah Kota Cimahi didukung oleh indikator

kinerja yang capaian kinerjanya terdiri dari, Kualifikasi dengan capaian kinerja 13 %,

Kompetensi dengan capaian kinerja 24%, Kinerja dengan capaian kinerja 26 % dan disiplin

dengan capaian kinerja 5%.

8. Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2017 tercapai nilai IKM rata-rata yaitu 78,28 dengan

kategori B (baik) dengan 18 Perangkat Daerah/ unit pelayanan publik yang melaksanakan

SKM. Pada tahun 2018 mengalami kenaikan nilai IKM dengan nilai 80,95 kategori B (Baik)

dengan bertambahnya perangkat daerah yang melaksanakan SKM. Survei Kepuasan

masyarakat di Lingkungan Unit Pelayanan Publik terus dilakukan secara

berkesinambungan, sehingga berdasarkan hasil survei IKM tersebut Perangkat

Daerah/Unit Pelayanan Publik dapat melakukan perbaikan mutu pelayanannya.

9. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Cimahi yang tercermin dari indikator Laju Pertumbuhan

Ekonomi (LPE) yang pada 5 (lima) tahun terakhir yang cenderung mengalami perlambatan.

Hal ini seiring dengan melambatnya laju pertumbuhan sektor industri pengolahan,

terutama industri besar sebagai sektor yang memiliki kontribusi terbesar bagi

perekonomian Kota Cimahi. Meskipun sempat mengalami percepatan laju pada Tahun

2016 dengan nilai LPE sebesar 5,62% . Angka tersebut masih tinggi dari angka

pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2017 yaitu sebesar 5,29 % .

10. pada tahun 2017 Indeks Gini Kota Cimahi menurun di angka 0,37 yang menunjukkan

adanya perbaikan dalam hal pemerataan pendapatan.Dengan melihat perkembangan

indeks gini selama 5 (lima) tahun pada periode Tahun 2013 – 2017, secara rata-rata

pemerataan pendapatan masyarakat di Kota Cimahi berada pada tingkat ketimpangan

sedang.

11. Kondisi ketimpangan pembangunan antar wilayah (indeks Williamson) di Kota Cimahi

untuk kurun waktu tahun 2012 - 2018 cenderung mengalami peningkatan seperti yang

terlihat pada tabel d bawah ini:

12. Tabel 13. Indeks Williamson Antar Kelurahan dan Antar Kecamatan

14. Tahun 2012 - 2018 15.

Indeks Williamson 2012 2014 2016 2018

Antar Kelurahan 0,53 0,74 0,74 0,74

Antar Kecamatan 0,30 0,35 0,35 0,35

Sumber: Olahan Bappeda

Page 10: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

viii

12. Tingkat kemiskinan di Kota Cimahi mengalami tren penurunan yang cukup signifikan pada

3 (tiga) tahun terakhir yaitu pada periode Tahun 2016 –2018 , dari 5,92 persen ditahun

2016 menjadi 4,94 persen di tahun 2018. Penurunan angka kemiskinan ini sejalan dengan

menurunnya jumlah penduduk miskin meskipun garis kemiskinan meningkat.

13. Pelayanan Jalan/Level of Service (LOS) Berdasarkan rata-rata hasil Traffic Counting 10

ruas jalan di Kota Cimahi didapatkan hasil type Pelayanan C dengan LOS = 0,59 (Arus

stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. Pengemudi dibatasi dalam

memilih kecepatan). Tahun 2018 Type Pelayanan lebih meningkat dari Tahun 2017. Pada

Tahun 2017 Type pelayanannya D dengan LOS = 0,79 sedangkan pada tahun 2018

meningkat jadi C dengan LOS = 0,59

14. Tahun 2018 target indikator sasaran pengolahan sampah adalah sebesar 90% dan

capaian pengolahansampah sebesar 90,47%, ini diperoleh dari penanganan sampah

yang dikelola di TPA Sarimukti dari Kota Cimahi sebesar 82.429,454 ton atau 84.05% dan

kegiatan pengurangan yang ada di Kota Cimahi menunjukan angka 339,151 ton selama

tahun 2018.

15. Indikator sasaran target tahun 2018 persentase cakupan layanan air limbah domestik

adalah 76,75%, cakupan pelayanan pengelolaan air limbah tahun 2018 adalah 380.585

jiwa naik 6.050 jiwa dari tahun 2017 sebesar 374.535 Jiwa, untuk melayani air limbah

domestik masyarakat Kota Cimahi telah dibangun 482 unit septictank komunal dan 2019

unit MCK, total penduduk yang dilayani 110.966 KK atau 71,41%

16. Indikator sasaran presentase luasan genangan terhadap luas kota target 2018 adalah

0,31%. Luas genangan tahun 2018 di Kota Cimahi 35 Ha atau 0,86%, genangan yanga

da di Kota Cimahi tersebar di 3 Kecamatan dan 8 Kelurahan. Upaya-upaya yang dilakukan

dalam pengurangan genangan melalui pelaksanaan normalisasi sungai, mengkaji kondisi

drainase di Kota Cimahi melalui masterplan drainase, pembebasan lahan untuk

penyediaan kolam retensi maupun embung, melakukan koordinasi dengan instansi

vertikal, serta menerapkan sistem ecodrain.

17. Indikator sasaran tahun 2018 target persentase cakupan pelayanan air bersih sebesar

70,52%, capaian pelayanan air bersih tahun 2018 adalah 70.52% dengan jumlah

penduduk terlayani 375.855 jiwa.

18. Indikator sasarannya adalah rasio luas kawasan kumuh terhadap luas Kota Cimahi target

2018 luas kawasan kumuh 3,96%. Capaian pengurangan luasan kumuh Taun 2017

adalah 30,10 Ha dan Tahun 2018 adalah 70,96 Ha , total capaian pengurangan kumuh

101,06 Ha dari 176,86 Ha, jadi sisa luasan kumuh 75,8 Ha. capaian rasio kawasan kumuh

sampai dengan 2018 adalah 1.88%

Page 11: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

ix

19. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cimahi telah berhasil mewujudkan seluruh

sasaran, dengan keberhasilan pencapaian sasaran dilihat dari indikator keberhasilan lebih

dari 90%. Waktu Tanggap Bencana 15 menit pada saat tanggap darurat bencana, dalam

waktu 15 menit BPBD harus sudah berada di lokasi dan melaksanakan penyelenggaraan

penanggulangan bencana, Waktu Tanggap Pasca Bencana 3-5 hari. Pasca bencana dalam

tempo 3-5 hari BPBD harus melaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap

korban bencana berdasarkan analisis kerusakan dan kerugian akibat bencana, Persentase

Korban Bencana Yang Mendapatkan bantuan 100% seluruh korban bencana berhak

mendapatkan bantuan sesuai dengan analisis dan kerugian akibat bencana.

20. Indikator sasaran indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) target capaian tahun 2018

32,25. IKLH terdiri atas Indeks Kualitas Udara, Indeks Kualitas Air dan Indeks Tutupan

Hutan di Kota Cimahi untuk indeks tutupan hutan menggunakan Indeks Tutupan Lahan,

capaian Nilai IKU Kota Cimahi pada tahun 2018, diambil dari data pengujian kualitas

udara ambien yang dilakukan dengan metode passive sampler oleh DLH Provinsi yaitu

52,03 jauh di bawah kota kabupaten lain yang rata-rata 81.35 artinya kualitas udara di

Kota Cimahi masih perlu di tingkatkan melalui peningkatan RTH dan pemantauan dan

pengendalian emisi kendaraan bermotor maupun emisi dari kegiatan industri.

21. sasaran ”Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan”, untuk realisasi dari target

80% terealisasi 95,10% sedangkan secara fisik capaian kinerja tercapai 100%. Pada

sasaran ini dilihat dari jumlah partisipasi masyarakat yang dilaksanakan pada kegiatan

fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman serta pemberdayaan

sosial kemasyarakatan di kecamatan dan kelurahan, kegiatan pelaksanaan PHBA dan

PHBN di kecamatan dan kelurahan serta kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi

masyarakat perdesaan di kecamatan dan kelurahan yaitu berupa peran serta masyarakat

dan kelembagaan serta tokoh masyarakat dalam peran aktif dikegiatan baik dalam

kegiatan lomba-lomba/evaluasi maupun yang bersifat swadaya masyarakat dalam

pembangunan.

22. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kota Cimahi mencapai 104,53% yang dipengaruhi

oleh indikator keterlibatan perlempuan di parlemen mencapai 31,11%, Perempuan

sebagai tenaga manager, profesional, Administrasi, teknis mencapai 49,32%, dan

Sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja mencapai 29,82 %.

23. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Cimahi pada Tahun 2017 mencapai 100,03%

yang dipengaruhi oleh peningkatan Pengeluaran Perkapita Perempuan dengan capaian

9,85, Peningkatan Angka Harapan Lama Sekolah Perempuan mencapai 13,64,

Peningkatan Angka Rata-rata Lama Sekolah Perempuan mencapai 10,61, dan Peningkatan

Usia Harapan Hidup Perempuan mencapai 75,51.

Page 12: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

x

Dari sisi pencapaian kinerja, mayoritas target-target yang telah ditetapkan sudah dapat

dipenuhi. Beberapa target yang belum dapat dipenuhi, disebabkan karena masih menunggu rilis

data/angka dari Badan Pusat Statistik.

1.2 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Upaya yang dilakukan ke depan, untuk efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber

daya dan waktu adalah dengan melakukan proses pengintegrasian Aplikasi E-Government

yang ada di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, yaitu pengintegrasian Sistem

Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

(SIMPEG), dan Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMDA GAJI), Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah (SIMRENDA), Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SIAKIP), Sistem E-Reporting, Sistem E-Absensi.

Sistem yang telah terintegrasi adalah Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

(SIPKD), Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMRENDA), dan E-Reporting.

Dengan terintegrasinya sistem akan mempercepat proses kinerja Perangkat Daerah

dalam penginputan data dan mengakses data, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja

aparatur dalam manajemen kinerja

1.3. Akuntabilitas Keuangan

Capaian program dan anggaran yang telah dicapai Pemerintah Daerah Kota Cimahi

sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan Kota Cimahi tahun 2018 berdasarkan Indikator

Kinerja Utama Kota Cimahi.Untuk mendukung capaian kinerja program Pemerintah Daerah

tahun 2018 telah direalisasikan anggaran sebesar Rp. 896.334.800.577 atau 86 % dari

pagu anggaran sebesar Rp. 1.044.552.791.294,46,- Hal tersebut menunjukkan adanya

efisiensi/penghematan penggunaan anggaran sebesarRp. 148.217.990.717,46,- atau

16,54%. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja 100%, efisiensi tersebut berasal dari

pengadaan barang/jasa, penghematan jamuan mamin pelaksanaan kegiatan, pengurangan

biaya perjalanan dinas, penghematan sewa gedung/hotel untuk kegiatan rapat.

Arah kebijakan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Kota Cimahi difokuskan pada

pencapaian tiga Sasaran, yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif

dan efisien, serta birokrasi yang mempunyai pelayanan publik yang berkualitas. Guna

Page 13: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

xi

mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Daerah Kota Cimahi pada tahun 2019 berupaya untuk

menindaklanjuti hasil rekomendasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi terkait dengan memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Page 14: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 1

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 1993

tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,

pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan

memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dan kekhasan suatu daerah

dalam Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, bahwa Bupati/Wali Kota menyusun Laporan Kinerja tahunan pemerintah

kabupaten/kota dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri

paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Page 15: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 2

Laporan Kinerja yang disusun secara periodik setiap akhir merupakan media

pertanggungjawaban dan sebagai perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi

organisasi secara terukur dengan sasaran atau target kinerja yang telah ditetapkan.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka memenuhi Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Pemerintah Kota Cimahi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018

yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Pemerintah Kota Cimahi

bagi pihak - pihak yang berkepentingan.

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018, mengacu

kepada Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017-2022 yang merupakan

dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun

2018 adalah untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun

2018 sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah

daerah selama kurun waktu 1 (satu) tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis

instansi kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) guna mewujudkan

pemerintahan yang baik (good governance). Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi.

Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi

Tahun 2017 adalah sebagai media untuk mendapatkan masukan stakeholder dengan

memberikan umpan balik dalam rangka penyempurnaan berbagai kebijakan yang

diperlukan untuk perbaikan kinerja Pemerintah Kota Cimahi. Melalui identifikasi

keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam Laporan Kinerja, diharapkan

dapat menjadi masukan untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan datang dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan dalam

pelayanan publik.

Page 16: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 3

1.3. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018 mengacu pada:

1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017-2022

Page 17: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 4

1.4. Gambaran Umum Daerah

Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811, pada saat itu Gubernur Jendral

Willem Daendels membangun jalan Anyer – Panarukan dan mendirikan pos penjagaan

(Ioji) di daerah sekitar Alun- alun Cimahi sekarang. Tahun 1874 - 1893, dilaksanakan

pembangunan jalan kereta api Bandung - Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Kereta Api

Cimahi. Tahun 1886 dimulailah pembangunan Pusat Pendidikan Militer dan fasilitas lainnya

(RS Dustira, Rumah Tahanan Militer, Gedung Pertemuan dll). Tahun 1935, Cimahi menjadi

Kecamatan (lampiran staad blad tahun 1935). Tahun 1962 dibentuk setingkat

Kewedanaan, meliputi 4 kecamatan : Cimahi, Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Pada

tahun 1975, Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratip (pp. no. 29 tahun

1975) dan kemudian diresmikan pada tanggal 29 Januari 1976. Kotif Cimahi merupakan

Kotif pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia.

Kota Administratif Cimahi yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang

dipimpin oleh Walikota Administratif dan bertanggungjawab kepada Bupati Kepala Daerah

Kabupaten Bandung. Kota Administratif Cimahi dengan luas wilayah keselurahan mencapai

4.025,73 Ha, yang merupakan bagian dari Kabupaten Bandung Utara sebagaimana

dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat.

Melalui usaha dan perjuangan yang cukup keras dari seluruh elemen

masyarakat yang ada di Kota Cimahi untuk menyuarakan keinginan menjadikan Cimahi

menjadi Kota mandiri, perjuangan yang disuarakan membuahkan hasil, sehingga pada

tahun 2001 Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi Kota Otonom melalui Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Cimahi.

Page 18: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 5

1) Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Secara administrasi, luas wilayah Kota Cimahi adalah 4.248 ha (Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2017) atau sekitar 40,20km², yang terdiri dari 3

kecamatan dan 15 kelurahan.

Tabel 1.1.

Luas Daerah Kota Cimahi Menurut Kecamatan

Kecamatan Luas (Km2) Kelura

han

Rukun Kampung /

Warga

Rukun

Tetangga

Cimahi Selatan 16,9 5 115 688

Cimahi Tengah 10 6 110 571

Cimahi Utara 13,3 4 87 469

Sumber: Kota Cimahi Dalam Angka 2018

Adapun batas-batas wilayah administrasi Kota Cimahi adalah sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Kecamatan Parongpong; Cisarua dan Ngamprah – Kabupaten Bandung Barat.

• Sebelah Timur : Kecamatan Sukasari, Sukajadi, Cicendo dan Andir – Kota

Bandung.

• Sebelah Selatan : Kecamatan Margaasih – Kabupaten Bandung dan

Kecamatan Bandung Kulon – Kota bandung.

• Sebelah Barat : Kecamatan Padalarang dan Batujajar – Kabupaten

Bandung Barat

Secara lebih detail Wilayah Administrasi Kota Cimahi dapat dilihat pada Gambar

berikut :

Page 19: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 6

Gambar 1.1.

Peta Administrasi

Sumber: Peta Tapal Batas KEMENDAGRI, Survey Lapangan 2015

Proyeksi Universal Transverse Mecator, Datum WGS-84, Zona 4ds

2) Kondisi Geografis

Secara geografis Kota Cimahi terletak antara 1070 30’ 30” - 1070 34’ 30” BT

dan 60 50’ 00” - 60 56’ 00” LS. Wilayah ini merupakan lembah cekungan yang melandai

ke arah selatan, dengan ketinggian di bagian utara ± 1.040 meter dpl (Kelurahan

Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara) yang merupakan lereng Gunung Burangrang dan

Gunung Tangkuban Perahu serta ketinggian di bagian selatan sekitar ± (Kelurahan

Melong, Kecamatan Cimahi Selatan) yang mengarah ke Sungai Citarum.

Kota Cimahi juga dilintasi oleh jalan nasional yang berfungsi menghubungkan

Kota Bandung dan Kota Jakarta, jalan tol Cileunyi-Padalarang-Purwakarta, serta jalur

kereta api Bandung – Jakarta. Berdasarkan letak geografis tersebut, Kota Cimahi sangat

strategis karena terletak di jalur kegiatan ekonomi regional dan sebagai kota inti

Bandung Raya yang berdampingan dengan ibu kota Jawa Barat yang sangat dinamis.

Page 20: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 7

3) Kondisi Topografi dan Hidrogeologi

Secara topografi dan morfologi, wilayah Kota Cimahi merupakan lembah

cekungan yang melandai ke arah selatan, dengan ketinggian di bagian utara ± 1,050

meter dpl (Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara), yang merupakan lereng

Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu, serta ketinggian di bagian selatan

sekitar ± 920 meter dpl (Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan) yang mengarah

ke Sungai Citarum. Secara umum, kelurahan di Kota Cimahi merupakan daerah dataran.

Hanya ada 1 (satu) kelurahan yang topografinya memiliki daerah perbukitan yaitu

kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Kondisi tersebut berdampak pada

sebagian wilayah Kota Cimahi menjadi bagian Kawasan Bandung Utara (KBU), kegiatan

pembangunan di kawasan tersebut diatur sesuai dengan ketentuan perundangan yang

berlaku yang menunjang fungsi lindung kawasan tersebut.Dilihat dari kemiringan

lerengnya,Kota Cimahi memiliki kemiringan lereng yang cukup bervariasi yaitu daerah

yang memiliki kemiringan lereng 0–8persen di wilayahKota Cimahi adalah 3.601,75 ha,

terletak di sebagian wilayah Kecamatan Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan, daerah

yang memiliki kemiringan lereng 8–15persen ini di wilayah Kota Cimahi adalah216,07

ha, terdapat di sebagian wilayah Kecamatan Cimahi Tengah dan Utara, daerah yang

memiliki kemiringan lereng 15–25 persen ini di wilayahKota Cimahi adalah 144,15 ha

dan daerah yang memiliki kemiringan lereng ini di wilayah Kota Cimahi adalah 22.68 ha.

Meskipun secara geografis letak Kota Cimahi menguntungkan, namun terdapat

beberapa kendala dalam pengembangan ruang, sebagai berikut :

a. Sebagian wilayah Kota Cimahi (± 20% luas wilayah) menurut Keputusan Menteri

Perhubungan No 49 tahun 2000, termasuk ke dalam Kawasan Keselamatan Operasi

Penerbangan (KKOP) Pelabuhan Udara Husein Sastranegara.

b. Peruntukan lahan Wilayah Bandung Utara berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Kawasan Bandung Utara, menyatakan bahwa sebagian besar luas Kota Cimahi, yaitu

1446,59 Ha (±36% dari luas Kota Cimahi) termasuk ke dalam Kawasan Bandung

Utara. Pemanfaatan ruang pada daerah yang termasuk dalam KBU ini sangat

terbatas dengan tujuan mewujudkan keseimbangan pemanfaatan ruang di KBU.

Page 21: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 8

c. Berdasarkan hasil Kegiatan Inventarisasi dan Evaluasi Geologi Lingkungan

Metropolitan Bandung yang dilaksanakan oleh Direktorat Tata Lingkungan Geologi

dan Kawasan Pertambangan Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, Kota

Cimahi termasuk ke dalam kawasan rawan bencana gunung api I, yaitu apabila

terjadi letusan besar Gunung Tangkubanperahu. Selain itu, di Kota Cimahi juga

termasuk pada jalur patahan Lembang yang beresiko terjadi bencana gempa

tektonik.

d. Berdasarkan data matriks luasan kawasan lindung yang tercantum dalam Perda

Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat,

diterangkan bahwa Kota Cimahi memiliki kawasan yang berfungsi lindung seluas

367,9 Ha, atau sekitar 8,82% dari luas Kota Cimahi. Kawasan itu terdiri dari:

1. Kawasan resapan air : 57,6 Ha

2. Kawasan rawan letusan gunung api : 98,0 Ha

3. Kawasan rawan gerakan tanah : 212,3 Ha

4). Demografis

Penduduk Kota Cimahi pada tahun 2017 berjumlah 535.685 jiwa sedangkan pada

akhir Tahun 2018 penduduk Kota Cimahi berjumlah 548.373 jiwa. Data tersebut

memberikan gambaran bahwa pada database kependudukan Kota Cimahi terjadi

penambahan data jumlah penduduk Kota Cimahi sebanyak 12.688 jiwa atau terjadi

pertumbuhan rata-rata 2,36%. Data laju pertumbuhan penduduk Kota Cimahi pada

tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat sebagai mana tabel berikut :

Page 22: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 9

Tabel 1.2

Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Cimahi Tahun 2017-2018

No Kelurahan/

Kecamatan

Jumlah

Penduduk

Desember

2017

Jumlah

Penduduk

Desember 2018

LPP

2017-

2018

%

1 Cibeber 26.662 27.715 3,80

2 Cibeureum 59.569 60.938 2,25

3 Leuwigajah 43.546 44.493 2,13

4 Melong 62.604 63.948 2,10

5 Utama 33.786 34.466 1,97

Cimahi Selatan 226.167 231.560 2,33

6 Baros 20.141 20.462 1,57

7 Cigugur Tengah 46.131 46.859 1,55

8 Cimahi 12.692 12.964 2,10

9 Karangmekar 15.937 16.080 0,88

10 Padasuka 38.065 39.150 2,77

11 Setiamanah 22.644 23.148 2,18

Cimahi Tengah 155.610 158.663 1,92

12 Cibabat 52.274 53.285 1,89

13 Cipageran 46.494 48.082 3,30

14 Citeureup 37.044 38.413 3,56

15 Pasirkaliki 18.096 18.370 1,50

Cimahi Utara 153.908 158.150 2,68

KOTA CIMAHI 535.685 548.373 2,32

Sumber : Database Konsolidasi Bersih Dinas Kependudukan 2018

Berdasarkan kelompok umur maka penduduk Kota Cimahi umumnya berusia

relatif muda, yaitu untuk umur 0-4 tahun sebanyak 37.778 jiwa atau sekitar 6,89%,

umur 5-9 tahun sebanyak 47.742 jiwa atau sekitar 8,71%, umur 10-14 tahun

sebanyak 49.126 jiwa atau sekitar 8,96%, umur 15-19 tahun sebanyak 47.196 jiwa

atau sekitar 8,61%, umur 20-24 tahun sebanyak 45.238 jiwa atau sekitar 8,25%,

sedangkan umur 25-29 tahun sebanyak 42.367 jiwa atau sekitar 7,73%. Berdasarkan

Tabel di bawah ini, maka kelompok umur 5 tahunan paling banyak adalah umur 35-39

tahun yaitu sebanyak 47.001 jiwa atau sekitar 8.57%.

Page 23: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 10

Tabel 1.3

Penduduk Kota Cimahi Berdasarkan Kelompok Umur Bulan Desember 2018

Kelompok Umur

Laki-Laki Perempuan Jumlah

n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %

0-4 19.527 7,07 18.251 6,71 37.778 6,89

05-09 24.663 8,93 23.079 8,48 47.742 8,71

10-14 25.264 9,14 23.862 8,77 49.126 8,96

15-19 23.966 8,67 23.230 8,54 47.196 8,61

20-24 23.137 8,37 22.101 8,12 45.238 8,25

25-29 21.365 7,73 21.002 7,72 42.367 7,73

30-34 20.397 7,38 19.839 7,29 40.236 7,34

35-39 23.568 8,53 23.433 8,61 47.001 8,57

40-44 21.929 7,94 22.661 8,33 44.590 8,13

45-49 20.416 7,39 20.437 7,51 40.853 7,45

50-54 16.311 5,90 16.935 6,22 33.246 6,06

55-59 12.816 4,64 12.967 4,77 25.783 4,70

60-64 9.528 3,45 9.469 3,48 18.997 3,46

65-69 5.985 2,17 6.187 2,27 12.172 2,22

70-74 3.302 1,20 3.945 1,45 7.247 1,32

75+ 4.101 1,48 4.700 1,73 8.801 1,60

Total

276.275 50,38 272.098 49,62 548.373 100,00

Sumber : Database Konsolidasi Bersih Dinas Kependudukan 2018

Struktur Umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat

digambarkan dalam Piramida penduduk berikut :

Gambar 1.2.

Struktur Penduduk Kota Cimahi Tahun 2018

Sumber : Database Konsolidasi Bersih Dinas Kependudukan 2018

30 20 10 0 10 20 30

0-4

10-14

20-24

30-34

40-44

50-54

60-64

70-74

Perempuan Laki-LakiJumlah Penduduk (dalam ribuan)

PIRAMIDA PENDUDUK

Page 24: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 11

Piramida penduduk di atas menunjukan bahwa penduduk Kota Cimahi

didominasi oleh penduduk usia produktif, sehingga hal ini merupakan sebuah potensi

bagi pembangunan Kota Cimahi. Jumlah penduduk rentang usia 5-14 tahun

merupakan konsekuensi dari besarnya jumlah pasangan usia (30-39 tahun) yang

berdampak pada masih tingginya tingkat kelahiran. Struktur piramida penduduk di

atas berpengaruh terhadap angka ketergantungan penduduk.

Persebaran penduduk adalah distribusi penduduk menurut tempat tinggal.

Persebaran penduduk di Kota Cimahi di setiap kelurahan tidaklah merata. Terdapat

kelurahan yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, seperti Kelurahan

Melong dengan jumlah mencapai 63.948 Jiwa. Sedangkan Kelurahan Cimahi memiliki

jumlah penduduk terkecil, yakni sebanyak 12.964 jiwa.

Persebaran penduduk di Kota Cimahi paling banyak berada di wilayah Kecamatan

Cimahi Selatan, sebanyak 231.560 jiwa sedangkan persebaran penduduk yang terkecil

adalah di Kecamatan Cimahi Utara.

Tabel 1.4 Persebaran Penduduk / Kepadatan Penduduk di Kota Cimahi

Tahun 2018

No Kelurahan/ Kecamatan

Luas Wilayah (ha)

Jumlah Penduduk

Kepadatan Jiwa / Ha

1 Cibeber 332,56 27.715 83,34

2 Cibeureum 274,71 60.938 221,83

3 Leuwigajah 393,47 44.493 113,08

4 Melong 313,06 63.948 204,27

5 Utama 380,20 34.466 90,65

Cimahi Selatan 1.694,00 231.560 136,69

6 Baros 225,00 20.462 90,94

7 Cigugur Tengah 235,13 46.859 199,29

8 Cimahi 84,31 12.964 153,77

9 Karangmekar 131,09 16.080 122,66

10 Padasuka 198,18 39.150 197,55

11 Setiamanah 137,59 23.148 168,24

Cimahi Tengah 1.011,30 158.663 156,89

12 Cibabat 287,38 53.285 185,42

13 Cipageran 594,32 48.082 80,90

14 Citeureup 323,54 38.413 118,73

Page 25: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 12

No Kelurahan/ Kecamatan

Luas Wilayah (ha)

Jumlah Penduduk

Kepadatan Jiwa / Ha

15 Pasirkaliki 127,05 18.370 144,59

Cimahi Utara 1.332,29 158.150 118,71

KOTA CIMAHI 4.037,59 548.373 135,82

Sumber : Database Konsolidasi Bersih Dinas Kependudukan 2018

1.1. Gambaran Umum Kesejahteraan Masyarakat

Salah satu indikator dalam mengukur peningkatan kesejahteraan

masyarakat, terutama peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2017, Indeks Pembangunan Manusia Kota

Cimahi telah mencapai 76,95 (metode baru) atau mengalami peningkatan 0,26 point

dari tahun 2016 yang sebesar 76,69. Angka ini lebih tinggi daripada IPM Jawa Barat

yang hanya sebesar Rp 70,69 dan menjadi angka tertinggi kedua di Bandung Raya

setelah IPM Kota Bandung atau berada di posisi ke empat di Jawa Barat setelah Kota

Bandung, Kota Bekasi dan Kota Depok.

Gambar 1.3.

Grafik Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Cimahi, Jawa

Barat dan Kota di Jawa Barat Tahun 2010 – 2017

Page 26: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 13

Angka IPM menjelaskan kesempatan masyarakat untuk mengakses pelayanan,

khususnya dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Secara

umum, capaian pembangunan manusia di Kota Cimahi lebih baik sejak pemekaran. Seluruh

dimensi pembangunan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini dapat terlihat dari

peningkatan komponen IPM selama periode 2010 – 2017.

Tabel 1.4.

Indeks Pembangunan Manusia (Metode Baru)

Kota Cimahi Tahun 2010 – 2017

Sumber : BPS (Diolah)

1) Angka Harapan Hidup (AHH)

Peningkatan kualitas kesehatan diukur melalui angka harapan hidup (AHH).

Selama 3 (tiga) tahun terakhir Angka Harapan Hidup Kota Cimahi terus meningkat.

Perkembangan Angka Harapan HidupKota Cimahi dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 27: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 14

Gambar 1.4.

Grafik Perkembangan AHH Indeks Pembangunan Manusia

Kota Cimahi, Tahun 2010 – 2017

Sumber : BPS (Diolah)

2) Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah

Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah di Kota Cimahi

terjadi gap dimana HLS Tahun 2017 berada pada nilai 13,76 sedangkan RLS sebesar

10,93. Terjadinya gap ini dikarenakan ada sebagian penduduk usia sekolah (7-12 tahun,

13-15 tahun dan 16-18 tahun) yang tidak bersekolah disebabkan karena faktor

ekonomi, budaya, lingkungan dan karena motivasi dari anak itu sendiri yang tidak mau

sekolah ditambah lagi dengan pemahaman orang tua yang belum memahami arti

pentingnya pendidikan

Page 28: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 15

Gambar 1.5.

Grafik Perkembangan EYS dan MYS Indeks Pembangunan Manusia (Metode

Baru) Kota Cimahi, Tahun 2010 – 2017

Sumber: BPS. Kota Cimahi

1.2. Gambaran Umum Ekonomi Daerah

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi.

Di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung

melemah, perekonomian Kota Cimahi periode 2012 - 2017 dapat tetap tumbuh

di atas 5 persen. Setelah selama 5 (lima) tahun terakhir Laju Pertumbuhan

Ekonomi (LPE).

Dari data perkembangan PDRB selama periode Tahun 2013-2017,

rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi dalam 5 tahun terakhir adalah

5,51 persen. Tabel dibawah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota

Cimahi pada tahun 2017 sebesar 5,36 persen mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya (2016) yaitu sebesar 5,62 persen. Angka tersebut masih lebih

tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2017 yaitu sebesar

5,29 persen.

Page 29: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 16

Gambar 1.6.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (persen) Kota Cimahi Tahun 2013-2017

Sumber : BPS - PDRB Tahun 2013-2017

2. Pertumbuhan PDRB

Secara total, PDRB Kota Cimahi atas dasar harga (atas dasar harga)

berlaku di tahun 2017 meningkat sebesar 8,02 %, yakni dari Rp.24.563,16 miliar

menjadi Rp.26.533,62 milliar. Jika dinilai atas dasar harga (atas dasar harga)

Konstan 2010, maka peningkatan ini sebesar, yakni dari Rp. 18.881,69 miliar

menjadi Rp. 19.893,72 miliar, atau meningkat sebesar 5,36 %.

Di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung

melemah, perekonomian Kota Cimahi periode 2013 - 2017 dapat tetap tumbuh di

atas 5%, yakni sebesar 5,65%; 5,49%; 5,43%; 5,62%; dan 5,36%. Peningkatan

volume ekonomi tersebut tercermin baik dari sisi produksi (supply side) maupun

sisi permintaan akhir (demand side). Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi

tertinggi terjadi pada kategori informasi dan Komunikasi yang selalu tumbuh di

atas 10% setiap tahunnya. Dari sisi permintaan akhir, pertumbuhan ekonomi Kota

Cimahi didominasi pertumbuhan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

(PK-RT), yang menyumbang lebih dari separuh total PDRB.

5,65

5,49

5,43

5,62

5,36

5,2

5,25

5,3

5,35

5,4

5,45

5,5

5,55

5,6

5,65

5,7

2013 2014 2015 2016 2017

LPE

Page 30: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 17

Pada periode tahun 2013 - 2017 PDRB Kota Cimahi atas dasar harga

Berlaku meningkat cukup signifikan, yakni sebesar Rp. 18.385,30 miliar (2013);

Rp. 20.568,72 miliar (2014); Rp. 22.646,62 miliar (2015); Rp. 24.563,16 miliar

(2016); dan Rp.26.533,626 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini dipengaruhi

baik oleh perubahan harga maupun perubahan volume. Peningkatan PDRB sisi

produksi diikuti oleh peningkatan PDRB dari sisi permintaan akhir atau PDRB

pengeluaran.

Tabel 1.5

PDRB Kota Cimahi Menurut Pengeluran Tahun 2013-2017

Kota Cimahi

Sumber : BPS - PDRB Tahun 2013-2017

Selain dinilai atas dasar harga yang berlaku, PDRB pengeluaran juga dapat

dinilai atas dasar harga Konstan 2013 atau atas dasar harga dari berbagai jenis produk

yang divaluasi dengan harga tahun 2013. Melalui pendekatan ini, nilai PDRB pada

masing-masing tahun memberikan gambaran tentang perubahan PDRB secara volume

atau kuantitas (tanpa dipengaruhi oleh perubahan harga). PDRB pengeluaran atas

dasar harga Konstan 2013 menggambarkan terjadinya perubahan atau pertumbuhan

ekonomi secara riil, utamanya terkait dengan peningkatan volume permintaan atau

konsumsi akhir. Peningkatan nilai PDB atas dasar harga Konstan 2013 Kota Cimahi

pada periode 2013-2017 dapat dilihat dari tabel berikut.

Page 31: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 18

Tabel 1.6

PDRB Kota Cimahi Atas Dasar Harga Yang Berlaku Tahun 2013-2017

Kota Cimahi

3. LAJU INFLASI

Nilai inflasi di kota Cimahi mengacu kepada kota terdekat di Provinsi Jawa

Barat yang diperhitungkan nilai inflasinya oleh Bank Indonesia , yaitu Kota

Bandung. Secara umum realisasi inflasi di Jawa Barat pada Triwulan III 2018

sebesar 3,18 persen (yoy), adapun Kota Bandung memiliki pencapaian nilai inflasi

diatas Jawa Barat yaitu sebesar 3,26 persen, nilai ini mengalami penurunan

dibandingkan dengan triwulan III tahun 2017.

Meningkatnya tekanan inflasi di Jawa Barat termasuk Kota Bandung dan

Kota Cimahi didalamnya, diperkirakan didorong oleh kelompok bahan makanan;

pendidikan, rekreasi, dan olahraga; transport; komunikasi dan jasa keuangan;

serta perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar. Tekanan inflasi pada kelompok

bahan makanan diharapkan terkendali seiring dengan berbagai program

pengendalian inflasi di Kota Cimahi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)

dengan instansi dan SKPD terkait. Profram- program tersebut antara lain berupa

penyelenggaraan pasar murah, operasi pasar, penyediaan Rastra oleh APBD

Cimahi, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyediaan cadangan

pangan daerah, dll.

Page 32: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 19

Tekanan inflasi di Kota Bandung juga diperkirakan berasal dari kelompok

pendidikan, rekreasi dan olahraga khususnya dari sub kelompok rekreasi yang

didorong oleh tingginya permintaan sehubungan dengan libur akhir tahun dan

Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) dimana kota Bandung menjadi salah satu

kota destinasi pariwasata di Jawa Barat. Tekanan inflasi juga diperkirakan

disebabkan oleh kenaikan harga BBM non subsidi pada bulan Oktober 2018,

adapun sepanjang tahun 2018 Pemerintah melakukan beberpaa kali penyesuaian

harga BBM non subsidi sehingga diperkirakan menjadi salah satu pemicu inflasi di

Jawa Barat termasuk Kota Bandung didalamnya. (BI,2018).

Gambar 1.7

Inflasi Tahun 2017-2018 di Provinsi Jawa Barat

Sumber : BPS, 2018

4. INDEKS GINI

Distribusi pendapatan sebagai salah satu aspek keadilan dalam pembangunan dalam

bagian ini dijelaskan dengan menggunakan Indeks Gini. Berdasarkan data pada grafik di

bawah terlihat bahwa Indeks Gini yang merepresentasikan ketimpangan dalam

pendapatan antar golongan pendapatan di Kota Cimahi awalnya memiliki kecenderungan

meningkat dari tahun ke tahun, namun pada tahun 2017 Indeks Gini Kota Cimahi

menurun di angka 0,37 yang menunjukkan adanya perbaikan dalam hal pemerataan

pendapatan. Dengan melihat angka ini, pemerataan pendapatan masyarakat di Kota

Cimahi berada pada tingkat ketimpangan sedang.

Page 33: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 20

Gambar 1.8

Indeks Gini Kota Cimahi Tahun 2013-2017

Selama periode tahun 2012-2016 indeks gini Kota Cimahi meningkat sebesar

0,04 poin, yang semula 0,37 di tahun 2012 menjadi 0,42 di tahun 2016. Peningkatan ini

menggambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi ternyata tidak diikuti

dengan pemerataan pendapatan masyarakat tetapi justru meningkatkan ketidakmerataan

pendapatan. Peningkatan Indeks Gini Kota Cimahi yang meningkat sejalan dengan trend

Indeks Gini yang juga dialami di level provinsi dan juga nasional seperti yang terlihat

pada Gambar berikut ini :

Gambar 1.9

Perbandingan Indeks Gini Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun

2011-2016 di Kota Cimahi

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat, BPS RI, 2017

Page 34: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 21

Gambar 1.10

Perkembangan Indeks Gini Kota Cimahi dan Kabupaten/ Kota Lainnya di Jawa

Barat Tahun 2016

Sumber : BPS Kota Cimahi 2017

5. Investasi

Sektor usaha dengan kontribusi terbesar pada PDRB Kota Cimahi adalah Industri

pengolahan, perdagangan, konstruksi, informasi dan komunikasi serta transportasi dan

pergudangan. Sektor-sektor tersebut berpotensi untuk meningkatkan investasi di Kota

Cimahi.

Sejak tahun 2007 Kota Cimahi telah memiliki Pelayanan Perizinan Terpadu Satu

Pintu dalam rangka mempermudah proses perizinan. Sehingga diharapkan investasi

yang masuk lebih meningkat. Trend pertumbuhannya realisasi investasi di Kota Cimahi

fluktuatif pada tahun 2013 hingga 2018. Peraturan yang ada terkait dengan investasi

telah dikembangan dalam rangka menunjang kemudahan berinvestasi yang juga

berlaku di Kota Cimahi.

0,34 0,37 0,37 0,39 0,40 0,42

-

0,20

0,40

0,60

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Perbandingan Indeks Gini Kota Cimahi dengan Kota/ Kabupaten

Sekitar Tahun 2011-2016

Kota CImahi Kota Bandung Kab. Bandung Barat Kab. Bandung

Page 35: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 22

Tabel 1.11

Realisasi Investasi berdasarkan LKPMKota Cimahi Tahun 2013-2018

Tahun Investasi Kenaikan Per Tahun %

2013 3.027.923.628.344,00 962.283.445.348,00 46,59

2014 3.543.835.320.764,00 515.911.692.420,00 17,04

2015 3.910.652.102.380,00 366.816.781.616,00 10,35

2016 7.213.569.420.186,55 3.302.917.317.806,55 84,46

2017 8.953.319.609.542,47 1.739.750.189.355,92 24,12

2018 9.744.433.463.274,00 791.113.853.732,00 8,12

Sumber : DPMPTSP Kota Cimahi, 2018

1.5. Gambaran Umum Pemerintahan

1. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Cimahi

Untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah, Pemerintah Kota Cimahi telah menetapkan Perangkat Daerah dengan

Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Cimahi Nommor 6 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah Di Lingkungan

Pemerintah Kota Cimahi . yang mengacuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 18

Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dengan susunan sebagai berikut :

1. Wali Kota dan Wakil Wali Kota

2. Sekretaris Daerah

3. Staf Ahli

3. Asisten Pemerintahan dan Kesra, membawahi:

1) Bagian Pemerintahan;

2) Bagian Hukum;

3) Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat ;

Page 36: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 23

4. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi :

1) Bagian Administrasi Perekonomian :

2) Bagian Administrasi Pembangunan;

3) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa .

5. Asisten Administrasi Umum membawahi:

1) Bagian Umum dan Protokol ;

2) Bagian Tata Usaha ;

3) Bagian Organisasi.

6. Badan terdiri dari 4 (empat) Badan, yaitu :

1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

3) Badan Pengelola Pendapatan Daerah

4) Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia

7. Dinas Daerah Terdiri dari 15 (lima belas) Dinas Daerah sebagai berikut :

terdiri dari 18 (Delapan Belas) Dinas Sebagai berikut :

1) Dinas Pendidikan;

2) Dinas Kesehatan;

3) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

4) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ;

5) Satuan Polisi Pamong Parja dan Pemdam Kebakaran;

6) Dinas Sosial,Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

7) Dinas Perdagangan,Koperasi, Usaha Kecil and Menegngah dan

Perindustrian

8) Dinas Perhubungan

9) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

10) Dinas Tenaga Kerja ;

11) Dinas Pangan dan Pertanian :

12) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga

13) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

14) Dinas Lingkungan Hidup ;

15) Dinas Komunikasi Komunikasi,Informatika, Kearsipan dan Perpustakaan

Page 37: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 24

8. Sekretariat DPRD.

9. Inspektorat Kota Cimahi

10. RSUD Cibabat

11. Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD)

12. Kantor Kesatuan Bangsa

13. Kecamatan yang terdiri dari

1. Kecamatan Cimahi Utara yang membawahi :

1) Kelurahan Pasir Kaliki ;

2) Kelurahan Cibabat ;

3) Kelurahan Cipageran;

4) Kelurahan Citeureup,

2. Kecamatan Cimahi Tengah yang membawahi :

1) Kelurahan Cimahi ;

2) Kelurahan Setiamana ;

3) Kelurahan Baros ;

4) Keluarahan Karang Mekar :

5) Kelurahan Cigugur Tengah ;

6) Kelurahan Padasuka .

3. Kecamatan Cimahi Selatan yang membawahi;

1) Kelurahan Leuwigadjah ;

2) Kelurahan Melong ;

3) Kelurahan Baros ;

4) Kelurahan Cibeureum ;

Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kota Cimahi berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kota Cimahi (Lembaran Daerah Kota Cimahi Nomor 207 Tahun 2016) adalah sebagai

berikut :

Page 38: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 25

Gambar 1.7

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi

Page 39: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 26

1.6. Isu-Isu Strategis

Isu strategis merupakan suatu kondisi atau hal yang harus diperhatikan

dalam perencanaan pembangunan karena memiliki dampak yang signifikan bagi

daerah dimasa datang. Analisis isu-isu strategis diidentifikasi berdasarkan berbagai

permasalahan yang sangat mendesak dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap

keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan

pelayanan kepada masyarakat yang berlangsung.

Dalam melaksanakan pembangunan,Kota Cimahi tidak terlepas dari

berbagai permasalahan yang ada. Isu- isu Strategis yang menjadi prioritas Kota

untuk ditangani dan menjadi bekal untuk melakukan pembangunan yang bertujuan

untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah :

1. Meningkatnya Angka Kesmiskinan

Tingkat kemiskinan Kota Cimahi mengalami peningkatan sejak tahun

2014.Peningkatan ini juga salah satunya merupakan dampak dari peningkatan garis

kemiskinan.Walaupun indeks keparahan kemiskinan dan indeks kedalaman

kemiskinan mengalami penurunan, namun usaha-usaha untuk mengurangi

kemiskinan harus dilakukan terutama dalam mengupayakan kebijakan-kebijakan

yang ditujukan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan antar golongan

pendapatan di Kota Cimahi.

Pertumbuhan ekonomi akan berhasil untuk menurunkan tingkat kemiskinan

manakala terjadi perbaikan dari distribusi pendapatan antar golongan masyarakat,

namun pertumbuhan tidak akan terlalu berdampak bagi penurunan kemiskinan pada

daerah-daerah yang pola distribusi pendapatan antar golongan pendapatan relatif

besar.

Page 40: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 27

2. Tingginya tingkat pengangguran terbuka

Pertumbuhan ekonomi diKota Cimahi hingga tahun 2015 masih menyisakan

permasalahan berupa tingginya tingkat pengangguran terbuka, dengan tingkat

pengangguran terbuka yang lebih besar dibandingkan dengan TPT Jawa Barat. Nilai

TPAK dan TPT yang besar yang disertai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang

juga besar, pada akhirnya cenderung untuk meningkatkan ketimpangan pendapatan

antar golongan pendapatan.Hal ini disebabkan karena peningkatan pertumbuhan

ekonomi tidak dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat.Akibatnya jelas

terlihat bahwa ada kecenderungan bahwa nilai dari Gini Rasio Kota Cimahi terus

membesar selama Periode 2011-2015.

Adanya permasalahan dalam perluasan kesempatan kerja di Kota Cimahi disarankan

disebabkan Fokus perkembangan pertumbuhan ekonomi hanya pada peningkatan

angka pertumbuhan ekonomi, akan tetapi lupa bahwa seharusnya pertumbuhan

ekonomi harus mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat, apalagi Kota

Cimahi termasuk kota yang memiliki angka TAPK yang sangat besar yang

seharusnya menjadi modal atau potensi untuk menciptakan pertumbuhan yang

tinggi, sesuai dengan arah prediksi dari bonus demografi, namun kondisi yang

diharapkan ternyata belum bisa terwujud karena kemungkinan adanya ketidak

sesuaian (non matching) antara karakteristik angkatan kerja dengan karakteristik

jenis pekerjaan yang ada.

3. Tingginya Ketimpangan Pendapatan

Indeks Gini Kota Cimahi masih tergolong ke dalam daerah dengan ketimpangan

pendapatan menengah. Meskipun begitu pemerintah daerah harus tetap mewaspadai

trend Indeks Gini yang meningkat sejalan dengan trend Indeks Gini yang juga

mengalami peningkatan di level provinsi dan juga nasional.

Adanya disparitas antara yang kaya dan yang miskin karena pertumbuhan ekonomi di

Kota Cimahi tidak langsung diikuti oleh meningkatnya perekonomian keluarga

berpendapatan rendah sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi perlu

ditingkatkan.Melebarnya ketimpangan ini, disebabkan oleh kenaikan pengeluaran

rumah tangga termiskin yang belum dapat mengejar peningkatan kenaikan

pengeluaran rumah tangga terkaya.Ketimpangan pendapatan tersebut juga

disebabkan oleh belum optimalnya sektor pariwisata dalam mendukung peningkatan

pendapatan masyarakat.

Page 41: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 28

4. Rendahnya keamanan, kenyamanan dan keselamatan bertransportasi

Permasalahan utama di bidang transportasi yang masih dihadapi di Kota Cimahi

adalah persoalan rendahnya Level of Service (LoS).Minimnya sarana dan prasarana

transportasi pengurai kemacetan menyebabkan arus lalu lintas terhambat dan tidak

optimal.Kapasitas jalan yang ada juga masih belum memadai untuk menampung

jumlah kendaraan melintas yang semakin ramai termasuk limpahan dari luar

daerah.Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi juga masih perlu

ditingkatkan, termasuk di dalamnya adalah dalam hal pelayanan transportasi umum

Peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanaan infrastruktur kota dapat

meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Intervensi yang dapat dilakukan untuk

menyelesaikan persoalan transportasi di Kota Cimahi adalah dengan menyediakan

sarana dan prasarana jalan, jembatan dan perhubungan yang memadai.

5. Masih rendahnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Infrastruktur perkotaan, yang diantaranya jalan, air bersih, pelayanan air limbah dan

drainase di Kota Cimahi secara kuantitas sudah mencapai layanan lebih dari 50 persen

dari jumlah penduduk ataupun luas wilayah kota. Namun yang perlu menjadi

perhatian lebih lanjut, yaitu sejauh mana kuantitas infrastruktur tersebut dapat

melayani masyarakat secara berimbang sehingga bisa meningkatkan daya saing kota.

Demikian pula dengan air bersih, air limbah dan drainase, yang secara kualitas

layanan masih belum memenuhi standar pelayanan minimal.

Rendahnya akses air bersih masyarakat di Kota Cimahi lebih disebabkan karena

rendahnya ketersediaan infrastruktur air bersih. Hal tersebut menyebabkan kualitas

dan cakupan pelayanan air bersih menjadi kurang terpenuhi. Indikasi penyebab

kualitas air bersih di Kota Cimahi masih rendah yang pertama adalah karena

pembuangan limbah industri ke sungai dan saluran air. indikasi penyebab rendahnya

akses air bersih masyarakat yang selanjutnya adalah karena belum maksimalnya

kerjasama antar daerah terkait pengelolaan air baku masyarakat. Kerjasama tersebut

adalah berkaitan dengan upaya pengelolaan sumber air baku alternatif untuk

mencukupi kebutuhan air bersih, mengingat Kota Cimahi memiliki sumber air yang

terbatas baik kualitas maupun kuantitasnya.

Page 42: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 29

6. Rendahnya Kualitas Lingkungan Hidup

Isu lingkungan hidup merupakan isu strategis yang berjalan seiring globalisasi dan

berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup manusia. Penataan ruang yang

sinergis baik dalam konteks sinergi antar wilayah dan antar instansi serta bersifat

berkelanjutan akan membawa dampak besar dalam hal pengembangan kota lebih

lanjut. Melalui upaya peningkatan konservasi sumber daya alam, serta konsistensi

dalam pelaksanaan penataan ruang adalah point strategis yang sangat mendukung

bagi kemajuan pengembangan Kota Cimahi.

Pengendalian pemanfaatan ruang dalam hal ini adalah dengan penguatan didalam

implementasinya baik didalam pengendalian ijin dan juga pengawasan kesesuaian ijin

dengan kenyataan dilapangan ini ditandai dengan adanya koordinasi yang diantara

instansi terkait. Untuk kebutuhan air bersih akan dikaji dengan teknologi yang tepat

guna agar dapat menjaga ketersediaan air bersih dalam tanah tapi tetap dapat

dieksploitasi guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakatKota Cimahi.

7. Tingginya Potensi Bencana

Potensi bencana di Kota Cimahi meliputi gempa bumi, letusan gunungapi, banjir,

tanah longsor, kekeringan, kebakaran dan cuaca ekstrim.Permasalahan yang dianggap

mendesak adalah terkait banjir.Persoalan kondisi drainase yang masih rendah menjadi

permasalahan yang harus diselesaikan. Rendahnya kondisi drainase di Kota Cimahi

diakibatkan oleh kapasitas saluran kurang memadai; banyaknya endapan sampah dan

sedimentasi; banyaknya bangunan liar di atas saluran drainase; adanya utilitas umum

PLN yang melintas dalam gorong-gorong, kondisi saluran drainase yang curam;

kurangnya pemeliharaan dan inspeksi; serta adanya bendungan irigasi yang tidak

berfungsi lagi namun berada di tengah saluran drainase sehingga dapat menghambat

saluran.

Bencana yang potensial terjadi di Kota Cimahi adalah bencana banjir yang menjadi isu

strategis, mengingat kejadian tersebut terus berulang setiap tahun dan belum mampu

terselesaikan dengan baik.Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal dimana

kualitas resapan air yang semakin memburuk dengan turunnya daya dukung

lingkungan sebagai ekses negatif dari perluasan area terbangun.

Page 43: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 30

8. Belum optimalnya kualitas kesehatan

Sementara itu, untuk permasalahan kesehatan, kondisi di Kota Cimahi belum berada

dalam kondisi yang ideal, dari sisi kualitas derajat dan pelayanan kesehatan di

masyarakat. Masih tingginya angka kematian ibu merupakan masalah yang cukup

serius hal ini meruoakan indikasi untuk peningkatan kualitas derajad dan pelayanan

kesehatan.Disamping itu perlu yang masih perlu ditingkatkan adalah pemerataan

layanan kesehatan serta perlunya pemantauan untuk capaian pelayanan kesehatan

yang terus menerus.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi

ibu, bayi dan balita.Upaya tersebut dilakukan dilakukan untuk mengurangi tingginya

angka kematian ibu, bayi dan balita di Kota Cimahi. Hal lain yang perlu dilakukan

adalah meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS); pengembangan mekanisme

pelayanan kesehatan inklusif; dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan rujukan.

9. Masih tingginya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Tingginya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) disebabkan belum

optimalnya penanganan PMKS, latar belakang SDM pengelola penanganan PMKS

bukan dari ilmu sosial.Cakupan penanganan PMKS hanya dilakukan pada daerah-

daerah yang aktif melapor serta program dan kegiatan yang diharapkan oleh

masyarakat masih bersifat sukarela karena modal sosial sulit dikembangkan.

Peningkatan Penanganan PMKS dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

sosial, dengan tujuan meningkatkan modal sosial di Kota Cimahi, yang pada gilirannya

akan meningkatkan pula pemberdayaan masyarakat.

Page 44: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 31

10. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat

Di Kota Cimahi masih terdapat kendala-kendala dalam melaksanakan pemberdayaan

masyarakat termasuk dalam hal jumlah pemberdayaan lembaga yang tidak mengalami

perkembangan; pelaksanaan pengarusutamaan gender yang belum optimal dan

kepekaan perencanaan terkait isu gender masih rendah; strategi pemberdayaan belum

sensitif pada isu-isu inklusif gender, outcome pemberdayaan belum dievaluasi secara

optimal, kegiatan masih ceremonial dan perempuan belum mampu memahami dan

mengaspirasikan isu-isu sensitif gender. Selain dari permasalahan pembangunan

yangrenponsif gender dan pemberdayaan perempuan di dalam pemberdayaan

masyarakat perlu juga diperhatikan permasalahan urusan budaya, pariwisata, pemuda

dan olahraga karena urusan tersebut kalau diperhatikan bisa memicu untuk

meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan mengeliminir permasalahan sosial yang

ada.

Untuk mewujudkan iklim pembangunan yang dapat dinikmati oleh seluruh komponen

masyarakat dan mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan, perlu ditingkatkan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat melalui

pengembangan pendekatan pemberdayaan yang berprespektif gender, peningkatan

pemenuhan hak-hak anak dan peningkatan pengawasan tumbuh kembang anak,

peningkatan pengelolaan budaya, pariwisata, pemuda dan olahraga.

11. Masih tingginya pertumbuhan penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Kota Cimahi lebih banyak dipengaruhi oleh angka

kelahiran yang masih cukup tinggi. Selain itu faktor migrasi keluar dan masuk juga

menjadi salah satu faktor penyumbang walaupun tidak terlalu signifikan, yang cukup

menonjol dari unsur migrasi ini adlah terkait dengan jenis migrasi di Kota Cimahi yang

dapat digolongkan pada jenis migrasi forensen (nglaju), dimana jumlah penduduk

pada siang hari lebih banyak daripada malam hari. Hal tersebut terkait dengan daya

tarik dan sumber mata pencaharian di Kota Cimahi serta terbatasnya lahan

permukiman sehingga tempat tinggal penduduk lebih banyak di luar Kota Cimahi.

Pengendalian penduduk merupakan usaha untuk mempengaruhi pola pertumbuhan

penduduk ke arah angka pertumbuhan penduduk yang diinginkan melalui suatu

kebijakan pemerintah di bidang kependudukan terutama keluarga berencana dan

peningkatan kualitas administrasi kependudukan.

Page 45: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 32

12. Tata Kelola Pemerintahan yang belum optimal Terdapat beberapa hal dalam tata pemerintahan di Kota Cimahi yang mempengaruhi

Reformasi Birokrasi dan menjadi indikator dalam pembangunan yaitu: Sistem

akuntansi berbasis akrual yang masih terbatas sehingga pelaporan pemerintah daerah

tidak optimal; rendahnya kompetensi aparatur daerah; belum optimalnya pengawasan

pemerintah daerah dikarenakan jumlah pengawas yang masih terbatas untuk setiap

SKPD di lingkup pemerintahan Kota Cimahi; belum optimalnya layanan informasi

daerah yang salah satunya berupa sosialisasi produk hukum daerah, tingkat kepuasan

masyarakat yang masih perlu ditingkatkan; indeks kapasitas fiskal masih berkategori

sedang dan belanja daerah belum optimal merupakan beberapa tingkat kinerja

perencanaan daerah yang belum optimal.

Tata kelola pemerintahan di Kota Cimahi, dilihat dari sisi akuntabilitas, masih

memerlukan berbagai perbaikan, terutama dalam capaian penilaian kinerja

pemerintahan. Diharapkan isu ini dapat diperbaiki melalui berbagai upaya untuk

menciptakan organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing); sistem,

proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan

prinsip-prinsip good governance; regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan

kondusif; SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, prodesional,

berkinerja tinggi dan sejahtera; peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang

bersih dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme; peningkatan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja birokrasi; pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan

masyarakat; birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. Keberhasilan proses

pembangunan tergantung pada kualitas birokrasi. Oleh karena itu, keberhasilan

reformasi birokrasi merupakan kunci utama untuk membawa masyarakat Kota Cimahi

menuju arah yang lebih maju.

Page 46: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB I PENDAHULUAN

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 33

1.7. Sistematika Penyajian

RINGKASAN EKSEKUTIF

Menguraikan tentang penerapan sistem akuntabilitas kinerja, pencapaian kinerja sasaran,

kendala dan hambatan, anggaran serta strategi pemecahan masalah. BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, dasar

hukum, Gambaran Umum Daerah, Gambaran Umum Ekonomi, Struktur

Pemerintahan, Isu – Isu Stategis serta sistematika penyajian Laporan

Kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan tentang aspek Rencana Strategis dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017-

2022 yaitu visi, misi, tujuan dan sasaran

strategis serta Perjanjian Kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menguraikan capaian kinerja organisasi meliputi pencapaian kinerja sasaran, pencapaian

kinerja tujuan, pencapaian kinerja lainnya, dan capaian realisasi anggaran.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi,

kendala dan hambatan dalam pencapaian kinerja, langkah perbaikan

tindak lanjut hasil rekomendasi penilaian kinerja Tahun 2018 serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk

meningkatkan kinerja.

Page 47: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 38

2

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Ir. H. AJAY MUHAMMAD

PRIATNA, M.M.

Wali Kota Cimahi

LETKOL. INF PURN.

NGATIYANA

Wakil Wali Kota Cimahi

Dokumen Perencanaan jangka Menengah Pemerintah Daerah (5 tahun) atau

yang disebut dengan RPJMD merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan,

sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.

Perencanaan strategis juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi

pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis, baik lokal, nasional

maupun global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi tahun 2017-2022

merupakan penjabaran dari Misi Misi Wai Kota untuk menjaga kesinambungan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan mengacu pada Visi dan Misi dalam

RPJPD Kota Cimahi Tahun 2005-2025 .

Kurun waktu tahun 2017-2022 merupakan pembangunan tahap ke empat dalam

RPJPD Kota Cimahi Tahun 2005-2025, yang mana dalam kurun waktu tersebut akan

dilakukan pencapaian masyarakat yang maju, mandiri dan berkeadilan yang diantaranya

ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang baik, kualitas dan manajemen SDM yang

unggul, semakin berkurangnya ketergantungan pada pihak di luar Kota Cimahi serta

pelaksanaan pembangunan yang semakin adil.

Page 48: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 39

2.1. Visi Kota Cimahi

Berdasarkan kondisi Kota Cimahi yang terus berkembang, serta peluang,

tantangan dan isu strategis yang akan dihadapi dalam 5 tahun mendatang,

pasangan Ir. H. AJAY MUHAMMAD PRIATNA, M.M. (Wali Kota Cimahi) dan

LETKOL. INF PURN. NGATIYANA (Wakil Wali Kota Cimahi telah menetapkan Visi

yang akan diwujudkan dalam kurun waktu 2017-2022 yaitu :

“MEWUJUDKAN CIMAHI BARU

MAJU, AGAMIS DAN BERBUDAYA”

Maju. Mengandung pengertian seiring dengan bertambahnya waktu Kota Cimahi harus

terus maju ke depan, mengalami peningkatan dan bertambah baik di semua aspek

kehidupan.

Agamis. Mengandung pengertian bahwa keyakinan yang berbasis agama menjadi

landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan, dan kemasyarakatan.

Berbudaya. Mengandung pengertian di dalam melaksanakan pembangunan haruslah

tetap memiliki kepribadian dalam kebudayaan.

Page 49: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 40

2.2. Misi Kota Cimahi

Dalam upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota Cimahi tahun

2017-2022 akan dicapai melalui 5 (lima) misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia,

cerdas, sehat dan unggul.

2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif,

efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik.

3. Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang

berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan

industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan.

4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan meningkatkan

kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan.

5. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara

berkesinambungan dan berkelanjutan.

2.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi.Tujuan

adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai

visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerahdan permasalahan

pembangunan daerah. Sedangkan sasaran adalah penjabaran dari tujuan, merupakan

hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik,

mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun

ke depan. Berikut adalah keterkaitan Visi, Misi dan Tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan.

Page 50: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 41

Tabel 2.1

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Jangka Menengah

Kota Cimahi

MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Kondisi

Awal

Target Capaian

Kondisi

Akhir Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Tahun

2022

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing

Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan

Indeks Pendidikan

74,07 74,10 74,15 74,20 74,25 74,30 74,30

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Indeks Kesehatan

82,45 82,47 82,49 82,51 82,53 82,55 82,55

Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk

1,31 1,25 1,2 1,15 1,1 1,05 1,05

MISI 2 : Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada

sistem penganggaran yang pro publik

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Kondisi

Awal

Target Capaian

Kondisi

Akhir Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Tahun

2022

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah Daerah

Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

SAKIP

CC B BB BB A A A

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pemerintahan Daerah

Nilai LPPD

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah

Opini BPK

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Meningkatnya profesionalitas aparatur

Indeks Profesionalitas ASN

75 75 77 79 82 85 85

Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik

Survey Kepuasan Masyarakat

76 78 80 82 84 86 86

Page 51: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 42

MISI 3 :

Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kondisi Awal

Target Capaian

Kondisi Akhir Tahun

2018 Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan kualitas

pembangunan ekonomi

Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi

LPE (Laju Pertumbuhan

Ekonomi)

0,0562 0,0564 0,0566 0,0569 0,0572 0,0575 0,0575

Meningkatnya pemerataan pendapatan

Indeks Gini 0,41 0,4 0,4 0,39 0,39 0,38 0,38

Indeks Williamson

0,35 0,34 0,33 0,32 0,31 0,30 0,30

Menurunnya kemiskinan

Angka Kemiskinan

0,059 0,058 0,056 0,055 0,051 0,050 0,050

TPT 9,0% 8,26% 7,52% 6,78% 6,05% 5,31% 5,31%

MISI 4 : Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang

berkeadilan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kondisi Awal

Target Capaian

Kondisi Akhir Tahun

2018 Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi

Meningkatnya tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi

Tingkat Pelayanan Jalan / Level of Service (LOS)

D D D D D C C

Meningkatkan

kualitas permukiman

Meningkatnya

pelayanan pengelolaan persampahan

Persentase

pengelolaan sampah

87% 98% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya pelayanan air limbah domestik

Persentase cakupan layanan air limbah domestik

70,10% 76,75% 83,41% 90,06% 92,81% 95,56% 95,56%

Meningkatnya pelayanan drainase permukiman

Persentase luasan genangan terhadap luas kota

0,38% 0,31% 0,23% 0,15% 0,08% 0,00% 0,00%

Meningkatnya pelayanan air bersih

Persentase cakupan pelayanan

air bersih

69,17% 70,52% 72,02% 79,24% 86,49% 93,25% 93,25%

Page 52: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 43

Mengurangi luas kawasan kumuh

Rasio luas kawasan kumuh

4,39% 3,96% 3,78% 2,91% 1,29% 0,00% 0,00%

Meningkatkan ketahanan bencana

Meningkatnya ketahanan bencana

Indeks Resiko bencana

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan

Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

31,83 32,25 33,3 34,13 34,66 35,19 35,19

MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan

Tujuan Sasaran Indikator Tujuan

Kondisi Awal

Target Capaian

Kondisi Akhir Tahun

2018 Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

Meningkatkan partisipasi masyarakat dan

pengarusutamaan gender

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pembangunan

Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam

Pembangunan

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Meningkatnyapengarusutamaan gender

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

73,38 73,63 73,75 74 74,5 75 75

Indeks Pembangunan Gender

(IPG)

92,23 92,30 92,50 92,70 92,85 93 93

Page 53: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 44

2.4. Hasil Evaluasi Terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU)

Penyusunan Perjanjian Kinerja pada awal tahun 2018 yang merupakan masa transisi

penyusunan visi misi kepala daerah terpilih, indikator kinerja utama yang digunakan

merupakan indikator kinerja yang masih mengacu pada RPJMD 2012-2017. Setelah

penetapan Perjanjian Kinerja 2018, RPJMD periode 2017-2022 di tetapkan. Sehingga

pada anggaran perubahan tahun 2018 perjanjian kinerja disesuaikan dengan RPJMD

yang baru sesuai dengan visi misi kepala daerah terpilih.

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah KotaCimahi pada awal tahun 2018 terdiri

dari 13 sasaran dan 16indikator, dan setelah penetapan RPJMD Tahun 2017-2022

indikator kinerja utama yang ditetapkan dalam RPJMD tersebut terdiri dari 21 sasaran

dan 24 Indikator.

Penetapan Indikator Kinerja Utama Kota Cimahi Perubahan Tahun 2018, telah

ditetapkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.1.3.

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kota Cimahi

TransisiRPJMD 2012-2017 dan Penetapan RPJMD 2017-2022

IKU RPJMD 2012-2017 TRANSISI 2017-2022 PENETAPAN RPJMD 2017-2022

NO. SASARAN

STRATEGIS NO.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO. SASARAN

STRATEGIS NO.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 2 3 4 1 2 3 4

1

Meningkatnya akses dan kualitas

pendidikan

1 Indeks Pendidikan 1 Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan

1 Indeks Pendidikan

2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

2 Indeks Kesehatan 2 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

2 Indeks Kesehatan

3

Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk

3 Laju Pertumbuhan Penduduk

3 Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk

3 Laju Pertumbuhan Penduduk

4 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan

4 Indeks Reformasi Birokrasi

- -

5 Meningkatnya

Pertumbuhan Ekonomi 5

LPE (Laju Pertumnuhan Ekonomi)

4 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

4 LPE (Laju Pertumnuhan Ekonomi)

6 Meningkatkan Pemerataan

Pendapatan

6 Indeks Gini 5 Meningkatkan pemerataan

pendapatan

5 Indeks Gini

7 Indeks Williamson 6 Indeks Williamson

Page 54: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 45

IKU RPJMD 2012-2017 TRANSISI 2017-2022 PENETAPAN RPJMD 2017-2022

NO. SASARAN

STRATEGIS NO.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO. SASARAN

STRATEGIS NO.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 2 3 4 1 2 3 4

7 Mengentaskan

Kemiskinan

8 Angka Kemiskinan 6 Menurunnya kemiskinan

7 Angka Kemiskinan

8 TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)

8

Meningkatnya tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi

9 Tingkat Pelayanan Jalan / Level of

Service (LOS)

7

Meningkatnya tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi

9 Tingkat Pelayanan Jalan / Level of

Service (LOS)

9 Meningkatkan Kualitas Permukiman

10 Tingkat kekumuhan - -

11 Rasio Luas Kawasan Kumuh

8 Mengurangi luas kawasan kumuh

10 Rasio luas kawasan kumuh

10 Meningkatkan ketahanan bencana

12 Indeks Resiko bencana

9 Meningkatnya ketahanan bencana

11 Indeks Resiko bencana

11 Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

13 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

10 Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

12 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

12 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

14 Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

11

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

13 Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

13 Meningkatkan pengarusutamaan gender

15 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

12 Meningkatkan pengarusutamaan gender

14 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

16 Indeks Pembangunan

Gender (IPG)

15 Indeks Pembangunan

Gender (IPG)

13 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

16 SAKIP

14

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pemerintahan Daerah

17 Nilai LPPD

15 Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah

18 Opini BPK

16 Meningkatnya profesionalitas aparatur

19 Indeks Profesionalitas ASN

17 Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik

20 Survey Kepuasan Masyarakat

18

Meningkatnya pelayanan pengelolaan

persampahan

21 Persentase pengelolaan sampah

19 Meningkatnya pelayanan air limbah domestik

22

Persentase cakupan layanan air limbah domestik

Page 55: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 46

IKU RPJMD 2012-2017 TRANSISI 2017-2022 PENETAPAN RPJMD 2017-2022

NO. SASARAN

STRATEGIS NO.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO. SASARAN

STRATEGIS NO.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 2 3 4 1 2 3 4

20 Meningkatnya pelayanan drainase permukiman

23 Persentase luasan genangan terhadap luas kota

21 Meningkatnya pelayanan air bersih

24

Persentase cakupan pelayanan air bersih

2.5. Perjanjian Kinerja

Untuk lebih mengarahkan upaya pencapaian tujuan sebagaimana dimaksud di atas,

maka tujuan tersebut dijabarkan ke dalam sasaran-sasaran beserta indikatornya. Pada

tahun 2018 target-target setiap indikator sasaran diperjanjikan dalam perjanjian

kinerja sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.1.4.

Perjanjian Kinerja Kota CimahiPerubahan Tahun 2018

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET

1 2 3 4

MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian,

berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul

1 Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan

Indeks Pendidikan 74,10

2 Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat Indeks Kesehatan 82,47

3 Mengendalikan laju

pertumbuhan penduduk

Laju Pertumbuhan

Penduduk 1,25

MISI 2 : Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem

penganggaran yang pro publik

4 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

SAKIP B

5 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pemerintahan Daerah

Nilai LPPD Sangat Tinggi

6

Optimalnya tata kelola

keuangan dan barang milik daerah

Opini BPK WTP

7 Meningkatnya profesionalitas aparatur

Indeks Profesionalitas ASN

75

8 Meningkatnya kualitas

Pelayanan Publik

Survey Kepuasan

Masyarakat 78

Page 56: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 47

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan

yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

9 Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi

LPE (Laju Pertumbuhan

Ekonomi) 0,0564

10 Meningkatkan pemerataan pendapatan

Indeks Gini 0,4

11 Indeks Williamson 0,34

12

Menurunnya kemiskinan

Angka Kemiskinan 0,058

13 TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)

8,26%

MISI 4 : Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan

meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan

14 Meningkatnya tingkat keselamatan dan kenyamanan

transportasi

Tingkat Pelayanan Jalan / Level of Service (LOS)

D

15 Meningkatnya pelayanan pengelolaan persampahan

Persentase pengelolaan sampah

98%

16 Meningkatnya pelayanan air limbah domestik

Persentase cakupan layanan air limbah

domestik

76,75%

17 Meningkatnya pelayanan drainase permukiman

Persentase luasan genangan terhadap luas kota

0,31%

18 Meningkatnya pelayanan air bersih

Persentase cakupan pelayanan air bersih

70,52%

19 Mengurangi luas kawasan kumuh

Rasio luas kawasan kumuh

3,96%

20 Meningkatnya ketahanan

bencana Indeks Resiko bencana

Kelas Resiko

Sedang

21 Meningkatnya pembangunan

yang berkelanjutan

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH) 32,25

MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat

secara berkesinambungan dan berkelanjutan

22

Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam pembangunan

Tingkat Partisipasi

Masyarakat dalam Pembangunan

80%

23 Meningkatkan pengarusutamaan gender

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

73,63%

24 Indeks Pembangunan Gender (IPG)

92,30%

Selanjutnya kami sampaikan program dan anggaran yang akan dicapai Pemerintah Daerah

Kota Cimahi pada Perjanjian Kinerja Perubahan Kota Cimahi tahun 2018 berdasarkan

Indikator Kinerja Utama Kota Cimahi, dengan realisasi per program sebesar

Rp. 896.334.800.577 atau 86 % dari total APBD pada Tahun 2018 sebesar

Rp. 1.044.552.791.294,46,-

Page 57: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 48

Dalam rangka mencapai target-target tersebut, telah dirancang Program dan

anggaran Pemerintah Daerah Kota Cimahi pada Tahun 2018 sebagai berik

Tabel 2.1.4.

Program dan Anggaran yang mendukung sasaran strategis Kota Cimahi Tahun 2018

NO. NAMA PROGRAM ANGGARAN

1 Optimalisasi Tata Kelola Penelitian dan Pengembangan Rp 149.214.200,00

2 Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Rp 1.506.211.657,00

3 Penguatan Hak Asasi Manusia Rp 47.231.805,00

4 Peningkatan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Rp 906.222.000,00

5 Progam Peningkatan Pengelolaan dan Pengembangan Keuangan Daerah

Rp 8.925.574.827,00

6 Program fasilitas pindah/purna tugas PNS Rp 17.905.000,00

7 Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

Rp 258.195.000,00

8 Program Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Rp 235.850.000,00

9 Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan Rp 469.638.500,00

10 Program Keluarga Berencana Rp 2.662.444.700,00

11 Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Rp 1.303.804.300,00

12 Program kerjasama informasi dengan mass media Rp 2.174.650.960,00

13 Program Kesehatan Reproduksi Remaja Rp 468.626.100,00

14 Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp 12.625.998.005,00

15 Program manajemen Pelayanan Pendidikan Rp 877.883.000,00

16 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp 3.221.555.900,00

17 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 64.007.153.857,30

18 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial Rp 1.180.901.680,00

19 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Rp 113.110.000,00

20 Program pelayanan kontrasepsi Rp 613.870.500,00

21 Program Pemanfaatan Ruang Rp 543.192.900,00

22 Program Pemasaran Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Perikanan

Rp 140.172.000,00

23 Program pembangunan jalan dan jembatan Rp 6.446.533.600,00

24 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Rp 1.221.253.500,00

25 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Rp 8.799.920.200,00

Page 58: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 49

NO. NAMA PROGRAM ANGGARAN

26 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Rp 205.149.000,00

27 Program pembangunan turap/talud/bronjong Rp 1.181.686.600,00

28

Program pemberdayaan Fakir Miskin, komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Rp 117.006.600,00

29 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Rp 439.351.300,00

30 Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi Rp 400.331.200,00

31 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Rp 635.246.600,00

32 Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Rp 31.538.177.865,00

33 Program pembinaan anak terlantar Rp 132.446.500,00

34 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Rp 2.454.575.100,00

35 Program pembinaan dan pengembangan aparatur Rp 3.394.881.900,00

36 Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Rp 93.127.000,00

37 Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Rp 308.255.000,00

38 Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan Rp 80.443.800,00

39 Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri

Rp 69.405.000,00

40 Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Rp 364.684.000,00

41 Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan

Rp 84.300.000,00

42 Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp 5.121.522.970,00

43 Program Penataan Daerah Otonomi Baru Rp 704.013.100,00

44 Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Rp 25.652.995.945,00

45 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Rp 1.416.129.595,00

46 Program Penataan Struktur Industri Rp 130.487.000,00

47 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Rp 960.539.800,00

48 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit

ternak Rp 712.333.500,00

49 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Rp 1.327.379.250,00

50 Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

Rp 311.337.000,00

51 Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp 7.931.306.250,00

52 Program Pendidikan Kedinasan Rp 185.542.500,00

53 Program Pendidikan Menengah Rp 663.057.000,00

54 Program Pendidikan Non Formal Rp 5.337.238.400,00

55 Program pendidikan politik masyarakat Rp 2.678.281.500,00

56 Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Rp 391.150.000,00

57 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

Rp 6.340.786.908,00

Page 59: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 50

NO. NAMA PROGRAM ANGGARAN

58 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Rp 32.526.280.271,00

59 Program Pengawasan Jasa Konstruksi Rp 443.916.200,00

60 Program Pengawasan Obat dan Makanan Rp 102.752.375,00

61 Program pengelolaan areal pemakaman Rp 4.074.552.000,00

62 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Rp 342.078.000,00

63 Program Pengelolaan Keragaman Budaya Rp 1.830.241.000,00

64 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Rp 14.451.345.900,00

65 Program Pengembangan Budaya dan Pembinaan Perpustakaan

Rp 838.774.000,00

66 Program pengembangan budidaya perikanan Rp 1.472.371.250,00

67 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Rp 19.729.691.401,00

68 Program pengembangan data/informasi Rp 328.252.000,00

69 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Rp 465.784.600,00

70 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Rp 110.090.000,00

71 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Rp 651.958.000,00

72 Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Rp 110.733.200,00

73 Program Pengembangan Kemitraan Rp 878.289.450,00

74 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Rp 419.626.100,00

75 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Rp 18.087.125.740,00

76 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Rp 3.958.565.318,08

77 Program Pengembangan Nilai Budaya Rp 640.256.000,00

78 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Rp 10.390.900,00

79 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Rp 667.264.100,00

80 Program Pengembangan Perumahan Rp 73.376.322.193,36

81 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Rp 724.665.500,00

82 Program pengembangan wawasan kebangsaan Rp 2.098.133.800,00

83 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Rp 11.801.349.500,00

84 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Rp 119.170.200,00

85 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Rp 625.270.700,00

86 Program Pengendalian Kebijakan Perberasan Rp 2.094.250.000,00

87 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp 940.985.000,00

88 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Rp 4.070.650.212,00

89 Program Pengendalian Perencanaan Pembangunan Daerah

Rp 1.292.494.250,00

90 Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

Rp 367.266.278,00

Page 60: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 51

NO. NAMA PROGRAM ANGGARAN

91 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Rp 935.804.981,00

92 Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Rp 18.074.079.775,00

93 Program Peningkatan dan Pengembangan ekspor Rp 367.261.600,00

94 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 1.473.013.993,00

95 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Rp 63.578.009.688,00

96 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Rp 1.449.372.840,00

97 Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Rp 4.844.397.000,00

98 Program peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan pembangunan daerah

Rp 360.531.000,00

99 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Rp 63.592.970.700,00

100 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp 5.034.417.361,09

101 Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Rp 2.168.367.974,00

102 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Rp 6.350.627.250,00

103 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Sosial

Rp 507.759.950,00

104 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Rp 11.566.149.102,00

105 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Rp 253.023.000,00

106 Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah

Rp 372.416.100,00

107 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Rp 383.033.600,00

108 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Rp 723.614.900,00

109 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Rp 2.481.612.500,00

110 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian / Perkebunan)

Rp 1.143.181.000,00

111 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Rp 951.207.800,00

112 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Rp 1.250.947.500,00

113 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Rp 106.254.500,00

114 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Rp 594.481.200,00

115 Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Rp 519.150.000,00

116 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Rp 4.793.619.898,00

117 Program peningkatan pelayanan angkutan Rp 2.481.314.100,00

118 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

Rp 150.517.490.309,61

119 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

Rp 2.309.980.000,00

120 Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Rp 117.529.800,0

121 Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama

Rp 2.994.450.600,00

122 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Rp 146.204.200,00

123 Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Rp 36.221.000,00

Page 61: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 52

NO. NAMA PROGRAM ANGGARAN

124 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp 4.644.655.455,00

125 Program Peningkatan Pengendalian Polusi Rp 261.705.000,00

126 Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

Rp 509.357.600,00

127 Program peningkatan peran serta kepemudaan Rp 2.020.137.140,00

128 Program peningkatan produksi hasil peternakan Rp 281.212.000,00

129 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Rp 379.945.100,00

130 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Rp 519.280.000,00

131 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Rp 1.564.382.000,00

132 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 51.270.040.506,02

133 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Rp -

134 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Rp 3.307.084.320,00

135 Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Rp 74.459.750,00

136 Program penyelamatan dan pelestarian dokumn/arsip daerah

Rp 784.346.000,00

137 Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan Rp 37.111.445,00

138 Program perbaikan perumahan akibat bencana

alam/sosial Rp 493.990.000,00

139 Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Rp 289.800.000,00

140 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 4.064.793.400,00

141 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp 574.774.660,00

142 Program perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat Tumbuh

Rp 60.000,00

143 Program Perencanaan Sosial dan Budaya Rp 201.230.000,00

144 Program Perencanaan Tata Ruang Rp 1.113.183.600,00

145 Program Perlindungan Anak Rp 164.627.500,00

146 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam Rp 1.845.666.300,00

147 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Rp 894.846.200,00

148 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Rp 1.495.167.000,00

149 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Rp 843.307.400,00

150 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Rp 683.785.000,00

151 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Rp 60.918.342.426,00

152 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp 1.377.376.800,00

153 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp 52.524.300.333,00

154 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Rp 78.704.151.325,00

JUMLAH ANGGARAN 1.044.552.791.294,46,-

Page 62: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 53

Page 63: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 54

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Akuntabilitas Kinerja

RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari visi dan misi

Wali Kota Cimahi dan Wakil Wali Kota Cimahi sekaligus merupakan pedoman yuridis

utama bagi semua Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Perangkat Daerah Tahun 2017-2022.

Indikator Kinerja Utama ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi periode 2017-2022

terdiri dari 21 Sasaran dan 24 Indikator Kinerja. Adapun instrumen pengukuran terhadap

21 (dua puluh satu) sasaran tersebut, dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dipergunakan

instrumen pengukuran berupa indikator kinerja sebanyak 24 (dua puluh empat) indikator

kinerja, yang terdiri dari 3 indikator untuk Misi 1, 5 indikator untuk Misi 2, 5 indikator

untuk Misi 3, 8 indikator untuk Misi 4, 3 indikator untuk Misi 5. Adapun ketercapaian

kinerja indikator kinerja dirinci dalam matrik sebagai berikut :

Tabel 3.2.1.

Ketercapaian Indikator Kinerja terhadap Target Tahun 2018

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

SASARAN TARGET REALISASI

CAPAIAN KINERJA

1 2 3 4 5 6

MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul

1 Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan

Indeks Pendidikan 74,10 74,66 100,76

2 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Indeks Kesehatan 82,47 82,47 100,00

3 Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk

1,25 1,19 105,04

Page 64: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 55

MISI 2 : Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik

4 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

SAKIP B B B

5 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pemerintahan Daerah Nilai LPPD Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

6 Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah Opini BPK WTP WTP WTP

7 Meningkatnya profesionalitas aparatur

Indeks Profesionalitas ASN

75 68 90,66

8 Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik

Survey Kepuasan Masyarakat

78 80,95 103,78

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya

pengentasan kemiskinan

9 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi)

0,0564 0,0536 105,22

10 Meningkatkan

pemerataan pendapatan

Indeks Gini 0,4 0,37 108,10

11 Indeks Williamson 0,34 0,35 102,94

12 Menurunnya kemiskinan Angka Kemiskinan

0,058 0,049 118,36

13 TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)

8,26% 8,26% 100,00

MISI 4 : Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan

14 Meningkatnya tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi

Tingkat Pelayanan Jalan / Level of Service (LOS)

D

C 133,89

15 Meningkatnya pelayanan pengelolaan persampahan

Persentase pengelolaan sampah

98% 90% 91,84%

16 Meningkatnya pelayanan air limbah domestik

Persentase cakupan layanan air limbah domestik

76,75% 100% 130%

17 Meningkatnya pelayanan drainase permukiman

Persentase luasan genangan terhadap luas kota

0,31% 0,86% 277,42%

18 Meningkatnya pelayanan air bersih

Persentase cakupan pelayanan air bersih

70,52% 70,52% 100%

19 Mengurangi luas kawasan kumuh

Rasio luas kawasan kumuh

3,96% 1,88% 210,63

Page 65: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 56

20 Meningkatnya ketahanan bencana

Indeks Resiko bencana Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

Kelas Resiko Sedang

21 Meningkatnya

pembangunan yang berkelanjutan

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH)

32,25 32,67 101,30

MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan

22 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

80% 95,10% 118,88%

23 Meningkatkan

pengarusutamaan gender

Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

73,63% 76,97% 104,53%

24 Indeks Pembangunan Gender (IPG)

92,30% 92,23% 100%

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada

Tahun 2018, dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator

sasaran:

Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkepribadian, Berakhlak

Mulia, Cerdas, Sehat dan Unggul

Sasaran 1

Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan

Tabel 3.1. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2017 – 2018

Di bidang Pendidikan untuk sasaran peningkatan akses dan kualitas pendidikan

menunjukkan kinerja yang sangat baik, dari target yang telah ditetapkan sebesar 74.10

% ditahun 2018 teralisasi sebesar 74,66 % atau capaiam kinerja mencapai 100,48 %

Indikator

Target Realisasi capaian kinerja Target Realisasi capaian kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Indeks Pendidikan

74,07 81,55 100 74,10 74,66 100,48

Page 66: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 57

Tabel 3.2. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Pencapaian Indeks Pendidikan didukung dengan program/kegiatan Perangkat

Daerah yang menunjang keberhasilan/kegagalan pernyataan kinerja. (Cross Cutting

Program Kegiatan). Perangkat Daerah yang mendukung pada Indeks Pendidikan adalah

Disdik, Bappeda, Dinkes, Disbudparpora, Diskominfoarpus, Disdukcapil, Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Disnaker, dan Kemenag, seperti yang tergambar di bawah ini:

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Indeks Pendidikan

74,30 74,10 74,66 100,48

Indeks

Pendidikan

Disnaker Dinas Pendidikan

Bappeda

Dinas Kesehatan

Disbudparpora

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Disdukcapil

Diskominfoarpus

Kemenag

Page 67: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 58

Sasaran 2

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Tabel 3.4.

Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2017 – 2018

Indikator yang mendukung Indeks Kesehatan adalah Angka Kematian Ibu (AKI)

pada tahun 2018 target 102 dengan realisasi 102.16 dan capaian kinerja 100.16, Angka

Kematian Bayi (AKB) target 7.12 dengan realisasi 4.18 dan capaian kinerja 141.29,

Pravelensi Kurang Gizi target<6.9% dengan realisasi 6.29 dan capaian kinerja 91.15,

Indeks Keluarga Sehat target 0.4 dengan realisasi 0.29 dan capaian kinerja 72.5.

Tabel 3.6.

Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (SPM) jika ada

IND

EK

S K

ESE

HA

TA

N

Angka Kematian Ibu (AKI)

target 102

realisasi 102.16

capaian kinerja 100.16

Angka Kematian Bayi (AKB)

target 7.12

realisasi 4.18

capaian kinerja 141.29,

Pravelensi Kurang Gizi

target < 6.9%

realisasi 6.29

capaian kinerja 91.15

Indikator

Target SPM

2017 s.d 2022

Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Pelayanan kesehatan

ibu hamil 100 100 94.66 94.66

Pelayanan kesehatan

ibu bersalin 100 100 96.24 96.24

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

100 100 94.42 94.42

Page 68: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 59

Penyebab Belum tercapainya SPM Dinas kesehatan :

1. SPM Belum menjadi target RPJMD sehingga alokasi sumber daya belum sepenuhnya

mendukung SPM

2. Keterbatasan SDM untuk pencapaian beberapa indikator

3. Pemahaman/ Kesadaran masyarakat dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan

pada fasyankes masih rendah,

4. Optimalisasi koordinasi dengan lintas sektor

5. Belum optimalnya pemanfaatan hasil pendataan Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga (PIS PK)

6. adanya perbedaan Definisi Operasional dalam perhitungan SPM

7. Belum optimalnya pelaporan dari jejaring puskesmas dan dinas ( RS, Klinik Swasta,

BPM, DPM, Balai Pengobatan)

Dana untuk mendukung pencapaian SPM Dinas Kesehatan 2018 adalah sebesar Rp.

2.530.848.700,- . Alokasi tersebut digunakan secara langsung maupun tidak langsung

pada kegiatan SPM, hasilnya masih belum sesuai dengan harapan.

Pelayanan kesehatan balita 100 100 48.39 48.39

Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

100 100 100 100

Pelayanan kesehatan pada usia produktif

100 100 23.25 23.25

Pelayanan kesehatan

pada usia lanjut 100 100 13.45 13.45

Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi 100 100 38.88 38.88

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes

Melitus

100 100 30.86 30.86

Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat

100 100 79.88 79.88

Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100 100 107.14 107.14

Pelayanan kesehatan orang dengan risiko

terinfeksi HIV

100 100 60.98 60.98

Page 69: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 60

Sasaran 3

Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk

Tabel 3.7. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2017 – 2018

Tabel 3.8. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Jumlah penduduk Kota Cimahi yang besar, akan mempunyai dampak terhadap

kehidupan masyarakat Kota Cimahi kedepannya. Dampak tersebut harus dicarikan solusi

yang tepat untuk menanggulanginya. Dengan penduduk yang besar maka pemerintah

tidak akan kesulitan dalam penyediaan tenaga kerja, namun di sisi lain jumlah penduduk

yang besar ini memerlukan perhatian dari pemerintah untuk memperhatikan

kesejahteraanpenduduknya baik material maupun rohaniahnya. Masalah-masalah lainakan

timbul seperti kemiskinan, pengangguran dan lain-lain.

Berdasarkan hasil proyeksi penduduk, jumlah penduduk Kota Cimahi selalu

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk Kota Cimahi sebanyak

tahun pada akhir tahun 2018 berjumlah 548.373. jiwa mengalami peningkatan sebesar

1,26 persen Dari jumlah penduduk sebanyak 548.373 jiwa pada tahun 2018 tersebar di

tiga kecamatan di Kota Cimahi, dengan penduduk terbanyak di Kecamatan Cimahi Selatan

Indikator Target Realisasi

capaian

kinerja Target Realisasi

capaian

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Laju Pertumbuhan Penduduk

0,38 0,81 213,15% 1,25 1,19 105,04%

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018

Laju Pertumbuhan Penduduk

1,31 1,25 1,19

Page 70: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 61

sebanyak 231.560 jiwa, kecamatan Cimahi tengah sebanyak 158.663 jiwa dan

Kecamatan Cimahi Utara sebanyak 158.150 jiwa.Dilihat dari grafik laju pertumbuhan

penduduk tahun 2013 hinggatahun 2017, laju pertumbuhan penduduknya terus

mengalami penurunan.

Pada tahun 2017 laju pertumbuhan penduduk Kota Cimahi sebesar 1,19 persen

atau mengalami penurunan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2013

laju pertumbuhan penduduk Kota Cimahi sebesar 1,47 persen mengalami penurunan

menjadi 0,28 persen pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengendalian

pertumbuhan penduduk Kota Cimahi dari tahun ke tahunnya.

Grafik 1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Cimahi, 2013-2017

Sumber : Proyeksi Penduduk Kota Cimahi, 2010-2020

Laju pertumbuhan penduduk di kecamatan di Kota Cimahi pada tahun 2017

secara umum juga mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Dari 3

kecamatan yang ada di Kota Cimahi terdapat 2 kecamatan yang berada di atas laju

pertumbuhan penduduk Kota Cimahi yaitu Kecamatan Cimahi Selatan dan Kecamatan

Cimahi Utara. Sedangkan 1 kecamatan memiliki laju pertumbuhan penduduk di bawah

laju pertumbuhan penduduk Kota Cimahi yaitu Kecamatan Cimahi Tengah.Laju

pertumbuhan Kota Cimahi Tahun 2017 sebesar 0,8% dan termasuk dalam kategori

rendah yakni kurang dari 1% LPP Kota Cimahi tahun 2017 ini lebih kecil dibandingkan

LPP Provinsi Jawa Barat yakni 1,34% (proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010-2035)

dan nasional 1,38% (proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010-2035).

1,41 1,31 1,27 1,19

2014 2015 2016 2017

Laju Pertumbuhan Penduduk

Kota Cimahi

Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Cimahi

Page 71: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 62

Misi 2 : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Amanah, Profesional,

Efektif, Efisien, dan Ekonomis yang berbasis pada Sistem Penganggaran

yang Pro Publik

Sasaran 4

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

Tabel 3.9. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2017 – 2018

Tabel 4.0.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Berdasarkan data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi, hasil evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah

Kota Cimahi tahun 2016 mengalami tren peningkatan menjadi 50,27 atau predikat “CC”

dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya memperoleh nilai 48,12 atau “C”. Hasil

evaluasi pada tahun 2017 memperoleh nilai 60,68 atau “B”.Sedangkan pada tahun 2018

predikat tetap“B”, namun ada kenaikan nilai menjadi 63,99.

Indikator

Target Realisasi capaian kinerja

Target Realisasi capaian kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

SAKIP CC B B B B B

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi

Tahun 2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

SAKIP A B B B

Page 72: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 63

Hasil evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kota Cimahi belum

meningkat, karena Perumusan Sasaran Strategis pada RPJMD maupun Renstra PD belum

sepenuhnya mampu menggambarkan kinerja outcome yang diharapkan akan dicapai.

Untuk itu perlu melakukan reviu secara ringkas terhadap RPJMD dan Renstra PD untuk

lebih memastikan seluruh sasaran strategis dan indikator kinerja telah berorientasi pada

hasil atau manfaat yang langsung dirasakan masyarakat (result oriented), memperhatikan

keterpaduan perencanaan (integrated development plan) serta telah dilakukan cascade

kinerja.

Solusi yang akan dilakukan adalah memperkuat kolaborasi antara Bappeda,

Inspektorat dan Bagian Organisasi sebagai ujung tombak pelaksanaan akuntabilitas pada

Pemerintah Kota Cimahi, dengan melaksanakan pendampingan oleh Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan melakukan reviu secara

ringkas terhadap RPJMD dan Renstra PD.

Pemerintah Daerah Kota Cimahi berupaya melakukan integrasi sistem

perencanaan kinerja, sistem penganggaran dan informasi kinerja, untuk memastikan

efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Lebih mendorong penerapan budaya

kinerja di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi dengan menyusun indikator kinerja

individu (IKI) yang selaras dengan kinerja organisasi, serta dijadikan acuan dalam

penyusunan SKP. Penguatan budaya kinerja ini juga sebaiknya dilakukan dengan

pelaksanaan reviu kinerja berjenjang secara berkala di seluruh unit kerja. Dengan

demikian akan mengoptimalkan kinerja aparatur dalam manajemen kinerja.

48,12 50,27 60,68 63,99

0

50

100

2015 2016 2017 2018

Hasil Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja

Evaluasi Kinerja

Page 73: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 64

Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan

pernyataan kinerja (Cross Cutting Program/Kegiatan) :

(Cross Cutting Program/Kegiatan)

Sasaran 5

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pemerintah Daerah

Tabel 4.1.

Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2017 – 2018

SAKIP

Program Kebijakan Daerah, Koordinasi,

Pembinaan, Dukungan

Manajemen dan Pelayanan

Administratif

Program Monitoring, Evaluasi, dan

Pelaporan Pelaksanaan

Rencana Pembangunan

Daerah

Program Peningkatan sistem

pengawasan internal dan pelaksaanaan

pengendalian kebijakan Kepala

Daerah

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Indikator Target Realisasi

capaian

kinerja Target Realisasi

capaian

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai

LPPD

Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Sangat tinggi

BAPPEDA

INSPEKTORAT

PERANGKAT DAERAH

BAGIAN ORGANISASI SETDA

Page 74: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 65

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebagai bentuk evaluasi selama

1 (satu ) anggaran berdasarkan Rencana Kerja pemerintah Daerah yang disampaikan

Kepala Daerah Kepada Pemerintah meliputi aspek penilaian tataran pengambilan kebijakan

daerah dan tataran pelaksanaan kebijakan, yang mengambarkan kinerja pelaksanaan

urusan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan Daerah. PPD mengambarkan

keberhasilan penyelenggraan Pemerintah Daerah dalam memanfaatkan hak yang

diperoleh daerah dengan ketercapaian Indikator Kinerja Kunci dan pelaksanaan standard

pelayanan Masyarakat .

Kota Cimahi sejak tahun 2015 memperoleh predikat pencapaian sangat tinggi atas

laporan penyelenggaran pemerintah daerah. Untuk tahun 2016 berdasarkan Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor 800-35 Tahun 2016 tentang Penetapan Peringkat dan Stataus

Kinerja Penyelenggaraan pemerintah Daerah Secara Nasional meraih skor 3,0759 dengan

kategori Sangat Tinggi dan menempati urutan 12 secara Nasional

Tabel 4.2. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Sasaran 6

Optimalnya Tata Kelola Keuangan dan Barang Milik Daerah

Tabel 4.3.

Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2016 – 2018

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018

Capaian Kinerja Tahun

2018

Nilai LPPD Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi

Indikator Target Realisasi

capaian kinerja

Target Realisasi capaian kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Page 75: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 66

Tabel 4.4.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Piagam Perghargaan Menteri Keuangan RI Atas LKPD Tahun 2017 Dengan

Pencapaian Standar Tertinggi Dalam Akutansi Dan Pelaporan Keuangan sehingga

memperoleh Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kota Cimahi menjadi 3

Pemerintah Daerah di Jawa Barat yang meraih opini WTP 5 kali berturut-turut sejak

2013 s.d 2017. Kota Cimahi mendapatkan hasil pemeriksaan dengan mempertahankan

raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017.

Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), mencapai target

dikarenakan :

1. Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara atas Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) laporan keuangan pemerintah daerah Kota Cimahi dalam

transaksi penggunaan anggaran tidak ada yang mencurigakan;

2. Pelaporan keuangan telah berbasis Akrual (Accrual Basis) yaitu akuntansi yang

memberikangambaran lebih akurat dan kompleks atas kondisi keuangan organisasi,

karena telah mencatat semua transaksi pengeluaran dan penerimaan kas serta

jumlah hutang dan piutang;

3. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) laporan keuangan, telah memenuhi syarat-

syarat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan

yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan,

kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan efektivitas sistem

pengendalian intern.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Realisasi Tahun

2013-2017 Target

Tahun 2018 Realisasi

Tahun 2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Opini BPK

WTP WTP

WTP

WTP WTP

Page 76: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 67

Sasaran 7

Meningkatnya Profesionalisme Aparatur

Tabel 4.6.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Pada tahun 2018 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi

menetapkan Peraturan No. 38 Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas

ASN, maka sasaran indikator tujuan BKPSDMD Kota Cimahi pada tahun 2018 yaitu:

Dari kedua gambar diatas mengenai faktor penunjang Indeks Porfesionalitas ASN

dapat dijelaskan bahwa ada 1 (satu) perbedaan faktor penunjang Indeks Profesionalitas

ASN, yaitu Berkurangnya Gap Tunjangan Kinerja ASN menjadi Kualifikasi Pendidikan ASN.

Perhitungan Gap Tunjangan Kinerja lebih menitikberatkan pada perhitungan selisih

kompensasi yang diterima seseorang baik secara internal maupun eksternal pada

kompleksitas pekerjaan dan resiko yang setara atau dapat disebut dengan selisih rata-

rata tunjangan kinerja PNS untuk jabatan yang sama (%) sedangkan kualifikasi diukur

dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah dicapai oleh setiap pegawai.

(IPP) INDEKS PROFESIONALI

TAS ASN

Meningkatnya Kompetensi

Pegawai

Bekurangnya Pelanggaran

disiplin Pegawai

Meningkatnya Kinerja Pegawai

Kualifikasi

Pendidikan ASN

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi

Tahun 2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Indeks Profesionalitas ASN

75 75 68 90,66

Page 77: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 68

Sasaran Indikator BKPSDMD Kota Cimahi adalah Kompetensi, Kinerja, Disiplin

serta Gap Tunjangan Kinerja. Untuk tahun 2018 ada perubahan dalam sasaran indikator

tujuan yaitu pengukuran gab tunjangan kinerja menjadi Kualifikasi Pendidikan adapun

rincian capaian adalah sebagai berikut:

Sasaran Indikator Tujuan BKPSDMD Kota Cimahi telah sesuai dengan Permen PAN RB

No. 38 Tahun 2018 yang memiliki capaian kinerja, Kualifikasi 13 %, Kompetensi 24%,

Kinerja 26 % dan disiplin 5%. Penjabaran dari sasaran indikator tujuan dapat dilihat

dibawah ini :

� Kualifikasi Pendidikan PNS Kota Cimahi

Kualifikasi Pendidikan adalah Riwayat pendidikan formal terakhir yang dicapai oleh

PNS realisasi yang dicapai BKPSDMD Kota Cimahi adalah sebesar 13% yang dapat

dilihat pada diagram dibawah ini :

Page 78: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 69

Kualifikasi pendidikan formal sangat dibutuhkan dalam era globalisasi ini semakin sini

masyarakat semakin kritis mengenai pelayanan publik, oleh karena itu dalam perekrutan

ASN BKPSDM Kota Cimahi berusaha untuk sesuai dengan formasi yang dibutuhkan dan

sesauai dengan kualifikasi pendidikan yang ditetapkan Kementrian PAN RB dan untuk

meningkatkan kualifikasi pendidikan PNS Kota Cimahi, BKPSDMD Kota Cimahi akan

memberi dukungan terhadap setiap PNS yang akan melanjutkan pendidikan ketingkat

selanjutnya.

Berdasarkan Permen PANRB No. 38 Tahun 2018 Kualifikasi Pendidikan adalah

Riwayat Pendidikan Formal terakhir yang dicapai oleh PNS. Bobotuntuk kualifikasi

pendidikan sebesar 25% dari 100%. Capaian Kinerja BKPSDMD Kota Cimahi pada

Sasaran indikator tujuan yaitu sebesar 13% dari 25% maka capaian kinerja yang

diperoleh yaitu sebesar 52%. Pencapaian terbesar didapat dari pegawai yang memiliki

riwayat pendidikan terakhir S-1 yaitu sebesar 7,28% dari 13%, dan yang terkecil yaitu

pegawai dengan riwayat pendidikan S-3sebesar 0,02% dari 13%.

0,28%

2,32%1,54%

7,28%

1,56%0,02%

Diagram 3.1

Kualisifikasi Pendidikan PNS Kota Cimahi

Target Realisasi Capaian

Kinerja

25% 13%

52%

Diagram 3.2

Target Realisasi Capaian Kinerja

Page 79: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 70

� Meningkatnya Kompetensi Pegawai

Dalam mengembangkan kompetensi PNS, BKPSDMD Kota Cimahi telah menyusun

rencana pengembangan kompetensi setiap tahunnya yang tertuang dalam rencana

kerja anggaran tahunan. Pengembangan Kompetensi PNS Kota Cimahi dilakukan

melalui Pendidikan dan Pelatihan, Seminar dan Workshop. Untuk meningkatkan

Produktifitas, Efektifitas dan Efisiensi. Tahun 2018 BKPSDMD Kota Cimahi

melaksanakan danmengirim PNS pemerintah kota Cimahi untuk mengikuti

pendidikan dan pelatihan diantanya sebanyak 442 PNS, dengan rincian sebagai

berikut: 8 Orang Diklat Prajabatan dan 49 orang Diklat Kepemimpinan dan

BKPSDMD Kota Cimahi telah melaksanakan Diklat 20JP+ dan Seminar dengan

peserta terdiri dari 40 orang PNS mengikuti Diklat 20 JP dan 328 PNS Mengikuti

Seminar dan Workshop serta PNS yang mengikuti DiklatFungsional sebanyak 17

PNS.

Pengembangan kompetensi pegawai pada dasarnya untuk memastikan dan

memelihara kemapuan pegawai agar memenuhi kualifikasi yang diprasyaratkan sehingga

dapat memberikan kontribusi optimal bagi organisasi, Pendidikan danpelatihan pada

dasarnya adalah suatu proses terencana untuk mengubah sikap atau prilaku,

pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman belajar sehingga dapat memberi

kotribusi peningkatan produktifitas, efektifitas dan efiseiensi organisasi setelah pegawai

kembali ke tempat kerjanya.

Diklat

Struktural

Diklat

Fungsional

Diklat 20JP+ Seminar

57 17 40

328

Diagram 3.3

Kompetensi Pegawai Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018

Page 80: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 71

Kompetensi diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang telah

dilaksanakan yaitu : Diklat Struktural, Diklat Fungsional, Diklat 20P dan

Seminar/Workshop/Konferensi/Setara. Bobot untuk indikator ini sebesar 40%. Realisasi

BKPSDMD pada Indikator ini adalah 24% dari 40% maka capaian kinerja yang diperoleh

yaitu 60%. Sampai tahun 2018 sebanyak 413 pegawai sudah mengikuti Diklat PIM , 2525

pegawai sudah mengikuti diklat fungsional, 2525 pegawai sudah mengikuti diklat 20pj

dan 2778 pegawai sudah mengikuti seminar.

� Penilaian Kinerja Pegawai

Kinerja diukur dari indikator prestasi kerja pegawai yang meliputi sasaran kerja

pegawai dan perilaku kerja pegawai. Untuk BKPSDMD Kota Cimahi capaian kinerja

tahun 2018 untuk indikator ini sebesar 26% dari bobot penilaian sebesar 30%

maka capaian kinerjanya sebesar 86%. Rata-rata dalam penilaian kinerja

pegawai, pegawai pemerintah Kota Cimahi memperoleh nilai 81-90 dengan

kategori “TINGGI”. PNS Pemerintah Kota Cimahi paling rendah berada di kategori

“Rendah” dengan range 70-80 yaitu sekitar 5,35% dari jumlah PNS Kota Cimahi

yang berjumlah kurang lebih 4000 orang.

9,7%59,5% 59,5% 65,4%

Kompetensi PNS Kota Cimahi Sampai Tahun 2018

70-80 81-90 91-100

5,3…

82,10%

12,50%

Penilaian Kinerja Pegawai

Page 81: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 72

� Tingkat kedisiplinan pegawai

Untuk indikator ini BKPSDMD Kota Cimahi menetapkan sasaran indikator tujuan yaitu

Berkurangnya Pelanggaran Disiplin Pegawai. Capain kinerja pada indikator ini

sebesar 0,24 % dari nilai Bobot yang ditetapkan Permen PAN RB No 38 Tahun 2018

sebesar 5 Persen. Maka untuk indikator ini, BKPSDMD kota cimahi bisa digolongkan

sebagai Pemerintah Kota yang memiliki PNS disiplin atau tingkat kedisiplinan

pegawai cukup tinggi, karena hanya 0,24% saja Pegawai atau PNS Pemerintah Kota

Cimahi yang memiliki riwayat pelanggaran disiplin berkategori ringan.

Dengan dikeluarkannya Perwal No. 3 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja ASN,

BKPSDMD Kota Cimahi sudah berhasil meningkatakan kedisiplinan Pegawai atau PNS

Kota Cimahi.

Target Realisasi CapaianKinerja

30% 26%

86%

Diagram 3.6

Capaian Kinerja Penilaian Kinerja Pegawai

TIDAK

PERNAH

RINGAN SEDANG BERAT

0,00%

0,24%

0,00% 0,00%

Pelanggaran Disiplin Pegawai

Page 82: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 73

Sasaran 8

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Tabel 4.7. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2017 – 2018

Tabel 4.8.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2017 tercapai nilai IKM

rata-rata yaitu 78,28 dengan kategori B (baik) dengan 18 Perangkat Daerah/ unit

pelayanan publik yang melaksanakan SKM. Pada tahun 2018 mengalami kenaikan nilai

IKM dengan nilai 80,95 kategori B (Baik) dengan bertambahnya perangkat daerah yang

melaksanakan SKM. Survei Kepuasan masyarakat di Lingkungan Unit Pelayanan Publik

terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga berdasarkan hasil survei IKM

tersebut Perangkat Daerah/Unit Pelayanan Publik dapat melakukan perbaikan mutu

pelayanannya.

Indikator Target Realisasi

capaian kinerja

Target Realisasi capaian kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Survey Kepuasan Masyarakat

76 78,28 103% 78 80,95 103,73

Indikator Target RPJMD

2017-2022

Target Tahun

2018

Realisasi Tahun

2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Survey Kepuasan

Masyarakat

76 78 80,95 103,73

Page 83: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 74

Misi 3 : Memberdayakan Perekonomian Daerah Berbasis Ekonomi Kerakyatan

yang Berorientasi pada Pengembangan Sektor Jasa Berbasis Teknologi

Informasi dan Industri Kecil Menengah dalam upaya Pengentasan

Kemiskinan

Sasaran 9

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi)

Tabel 5.0.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Kondisi ekonomi daerah dalam kerangka makro ekonomi dapat dilihat dari capaian

indikator ekonomi daerah Tahun 2017 sebagai berikut:

� Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi yang tercermin dari indikator Laju Pertumbuhan

Ekonomi (LPE) yang pada 5 (lima) tahun terakhir yang cenderung mengalami

perlambatan. Hal ini seiring dengan melambatnya laju pertumbuhan sektor industri

pengolahan, terutama industri besar sebagai sektor yang memiliki kontribusi terbesar

bagi perekonomian Kota Cimahi. Meskipun sempat mengalami percepatan laju pada

Tahun 2016 dengan nilai LPE sebesar 5,62% . Angka tersebut masih tinggi dari angka

pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2017 yaitu sebesar 5,29 % .

Indikator Target RPJMD

2017-2022

Target Tahun

2018

Realisasi Tahun

2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

(LPE) Laju

Pertumbuhan Ekonomi

0,0562 0,0564 0,0536 105,22

Page 84: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 75

Gambar Perkembangan LPE Kota Cimahi dan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2017

Sumber: BPS Kota Cimahi dan Provinsi Jawa Barat (diolah)

Dari gambar di atas terlihat bahwa secara umum LPE Kota Cimahi terjaga di

angka 5% setiap tahunnya meskipun cenderung mengalami pelambatan. Perlambatan

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Cimahi juga sejalan dengan melambatnya

pertumbuhan ekonomi Jawa Barat selama 5 (lima) tahun terakhir. Hal ini dapat

dipahami karena Jawa Barat juga masih mengandalkan kontribusi terbesar dari sektor

Industri Pengolahan sama seperti Kota Cimahi. Bahkan Jawa Barat mengalami

perlambatan LPE yang sangat signifikan pada periode Tahun 2013 - 2014. Angka ini

sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan setiap sektor, berikut ini Laju Pertumbuhan

Ekonomi menurut sektor/lapangan usaha.

Tabel

Pertumbuhan Ekonomi Kota Cimahi Menurut Kelompok Sektor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2015–2017 (Persen)

Kategori Lapangan Usaha 2015 2016 2017 Rata-Rata

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (4,70) (2,33) 0,82 (2,07)

B Pertambangan dan Penggalian - - - -

C Industri Pengolahan 4,00 4,30 4,13 4,14

D Pengadaan Listrik dan Gas 2,64 6,91 2,82 4,12

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,94 5,78 6,52 4,41

F Konstruksi 4,42 4,87 7,02 5,44

5,65 5,49 5,43

5,62 5,36

6,33

5,09 5,05

5,66 5,29

4,00

5,00

6,00

7,00

2013 2014 2015 2016 2017

Kota Cimahi Jawa Barat

Page 85: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 76

G Perdagangan Besar dan Eceran,

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

5,28 5,67 4,32 5,09

H Transportasi dan Pergudangan 5,46 8,50 5,20 6,39

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

5,88 4,68 6,42 5,66

J Informasi dan Komunikasi 17,59 14,21 11,80 14,53

K Jasa Keuangan dan Asuransi 10,05 8,12 6,80 8,32

L Real Estate 4,68 5,78 7,28 5,91

M Jasa Perusahaan 7,59 7,72 8,13 7,81

N Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3,06 2,84 0,95 2,28

O Jasa Pendidikan 8,44 8,23 8,37 8,35

P Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 11,52 8,57 7,57 9,22

Q Jasa Lainnya 4,45 4,34 7,46 5,42

PDRB 5,43 5,62 5,36 5,47

Sumber: BPS Kota Cimahi

Rata-rata pertumbuhan tertinggi di Kota Cimahi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun

terakhir adalah pada sektor tersier (kategori G – U) yaitu Sektor Informasi dan

Komunikasi yang merupakan sektor dengan rata-rata pertumbuhan tertinggi dengan

rata-rata LPE sebesar 14,53% diikuti sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

dengan rata-rata LPE sebesar 9,22% dan Jasa Pendidikan dengan rata-rata LPE

sebesar 8,35%. Sektor perdagangan sebagai sektor dengan kontribusi terbesar di

sektor tersier hanya tumbuh rata-rata sebsesar 5,09% dalam jangka waktu yang sama.

� Tenaga Kerja

Besarnya jumlah penduduk Kota Cimahi menyumbang jumlah angkatan kerja yang

cukup besar. Kota Cimahi telah mencapai Bonus Demografi dimana jumlah penduduk

usia produktif mencapai prosentase lebih dari 70% dari jumlah penduduk keselurahan.

Selama periode 3 (tiga) tahun terakhir jumlah angkatan kerja mengalami pertumbuhan

rata-rata sebesar 6,65 persen, jumlah penduduk bekerja meningkat rata-rata sebesar

8,46 persen dan jumlah pengangguran menurun secara rata-rata sebesar 8,19 persen.

Masih tingginya jumlah pengangguran di Kota Cimahi menjadi suatu permasalahan

yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota untuk segera diatasi. Melambatnya

pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap penyerapaan tenaga kerja di sektor-

sektor yang juga mengalami pengurangan sehingga penurunan Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) belum terlalu signifikan.

Page 86: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 77

Tabel

Kondisi Ketenagakerjaan Kota Cimahi Tahun 2013 – 2017

Sumber : BPS Kota Cimahi 2018 (diolah)

Pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi selama periode Tahun 2013 -2017 secara

rata-rata mengalami perlambatan. Hal ini berpengaruh terhadap penyerapaan tenaga

kerja di sektor-sektor yang juga mengalami pengurangan sehingga penurunan Tingkat

Pengangguran Terbuka (TPT) belum terlalu signifikan. Tingkat Pengangguran Terbuka

Tahun 2017 sebesar 8,43% hanya mengalami penurunan kurang dari 1% dari tahun

sebelumnya sehingga jumlah pengangguran di Kota Cimahi yang sampai tahun 2017

berjumlah 25.033 orang masih masuk dalam kategori cukup tinggi karena masih berada di

atas rata-rata tingkat pengangguran provinsi Jawa Barat. Tingginya tingkat pengangguran

terbuka di Kota Cimahiditandai juga oleh besarnya nilai TPAK, yaitu sebesar 65,33%pada

tahun 2017. Hal ini artinya ada sebanyak 65,33 persen dari penduduk usia kerja yang

termasuk kedalam angkatan kerja.

Rendahnya etos kerja dan ketrampilan yang dimiliki tenaga kerja menjadi alasan

lain tidak terserapnya tenaga kerja oleh perusahaan. Selain itu, banyak tenaga kerja yang

mempunyai keahlian tetapi tidak mempunyai sertifikat keahlian sehingga kalah dengan

tenaga kerja dari daerah lain yang bersertifikat. Rendahnya angka serapan tenaga kerja

juga dipengaruhi oleh rendahnya daya saing tenaga kerjaKota Cimahi sehingga banyak

tenaga kerja berasalkan dari daerah lain. Regulasi yang ada tidak bisa mengatur

prosentasi minimal penyerapan tenaga kerja pendudukKota Cimahi.

2013 2015 2017

Jumlah Angkatan Kerja 261.235 282.539 297.050 6,65

Jumlah Penduduk Bekerja 231.379 257.105 272.017 8,46

Jumlah Pengangguran Terbuka 29.856 25.434 25.033 (8,19)

Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja / TPAK (%)61,32 64,09 65,33 2,01

Tingkat Pengangguran Terbuka /

TPT (%)11,43 9,00 8,43 (1,50)

UraianTahun Rata-Rata

Pertumbuhan

Page 87: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 78

Sasaran 10

Meningkatkan Pemerataan Pendapatan Indeks Gini

Tabel 5.2. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

� Distribusi Pendapatan

Distribusi pendapatan sebagai salah satu aspek keadilan dalam pembangunan

dalam bagian ini dijelaskan dengan menggunakan Indeks Gini. Berdasarkan data pada

Tabel di atasterlihat bahwa Indeks Gini yang merepresentasikan ketimpangan dalam

pendapatan antar golongan pendapatan di Kota Cimahi awalnya memiliki

kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun, namun pada tahun 2017 Indeks Gini

Kota Cimahi menurun di angka 0,37 yang menunjukkan adanya perbaikan dalam hal

pemerataan pendapatan.Dengan melihat perkembangan indeks gini selama 5 (lima)

tahun pada periode Tahun 2013 – 2017, secara rata-rata pemerataan pendapatan

masyarakat di Kota Cimahi berada pada tingkat ketimpangan sedang.

Tabel Indeks Gini dan Tingkat Ketimpangan

Kota Cimahi Tahun 2013 – 2017

INDIKATOR 2013 2014 2015 2016 2017 Rata-Rata

Pertumbuhan

Indeks Gini 0,40 0,39 0,40 0,42 0,37 0,40

Kriteria

Ketimpangan Sedang Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang

Sumber : Bank Indonesia

Indikator Target RPJMD

2017-2022

Target Tahun

2018

Realisasi Tahun

2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Indeks Gini 0,41 0,40 0,37 108,10

Page 88: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 79

Indeks Williamson

Tabel 5.4. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Indeks Williamson digunakan dalam mengukur ketimpangan pendapatan antar

wilayah. Indeks Williamson mengunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per

kapita sebagai data dasar. Alasannya jelas karena yang diperbandingkan adalah tingkat

pembangunan antar wilayah dan bukan tingkat kemakmuran antar kelompok Rumus

indeks Williamson menghasilkan angka indeks yang lebih besar dan sama dengan 0

(nol) dan lebih dari 1 (satu). Secara ekstrim, jika angka indeks sama 0 (nol) maka

menandakan tidak terjadi ketimpangan ekonomi. Sebaliknya, angka indeks yang lebih

besar dari nol menunjukan adanya ketimpangan. Semakin besar indeksnya berarti

semakin besar pula tingkat ketimpangan ekonominya

Kondisi ketimpangan pembangunan antar wilayah di Kota Cimahi untuk kurun

waktu tahun 2012 - 2018 cenderung mengalami peningkatan seperti yang terlihat pada

tabel d bawah ini:

Tabel Indeks Williamson Antar Kelurahan dan Antar Kecamatan

Tahun 2012 - 2018

Indeks Williamson 2012 2014 2016 2018

Antar Kelurahan 0,53 0,74 0,74 0,74

Antar Kecamatan 0,30 0,35 0,35 0,35

Sumber: Olahan Bappeda

Indikator Target RPJMD

2017-2022

Target Tahun

2018

Realisasi Tahun

2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Indeks Williamson

0,35 0,34 0,35 102,94

Page 89: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 80

Dari tabel diatas diketahui perkembangan Indeks Williamson yang terdapat di Kota

Cimahi mengalami kenaikan pada Tahun 2012 ke Tahun 2014. Secara keseluruhan,

disparitas spasial di Kota Cimahi masih cukup tinggi karena nilai indeks williamson Kota

Cimahi lebih mendekati nilai 1 terutama antar kelurahan akan tetapi untuk indek william

antar kecamatan tidak terlalu tinggi. Ketimpangan pendapatan antar kabupaten di Kota

Cimahi ini dikarenakan tingginya perbedaan pendapatan dan perbedaan konsentrasi

yang mencolok antar kelurahan yang ada di Kota Cimahi.

Sasaran 11

Menurunnya Kemiskinan

Tabel 5.6. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Tingkat kemiskinan di Kota Cimahi mengalami tren penurunan yang cukup

signifikan pada 3 (tiga) tahun terakhir yaitu pada periode Tahun 2016 –2018 , dari 5,92

persen ditahun 2016 menjadi 4,94 persen di tahun 2018. Penurunan angka kemiskinan ini

sejalan dengan menurunnya jumlah penduduk miskin meskipun garis kemiskinan

meningkat. Dilihat dari capaian indeks kedalaman (P1) dan keparahan kemiskinan (P2)

yang mengalami penurunan dari 1,10 di tahun 2017 menjadi 0,84 di tahun 2018 untuk P1

dan dari 0,35 menjadi 0,23 untuk P2 menunjukkan bahwa pendapatan penduduk miskin

meningkat dan semakin mendekati garis kemiskinan serta semakin berkurangnya

ketimpangan pendapatan antar penduduk miskin.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Angka

Kemiskinan 0,059 0,058 0,049 118,36

Page 90: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 81

Tabel

Kemiskinan Kota Cimahi Tahun 2011 – 2016

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Tahun 2018

TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)

Tabel 5.7. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2016 – 2018

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018

Garis Kemiskinan 361.794 386.513 411.665 433.759 462.969

Jml. Penduduk Miskin 31.800 34.090 35.070 34.530 29.940

Tingkat Kemiskinan (P0) 5,47 5,84 5,92 5,76 4,94

Indeks Kedalaman

Kemiskinan (P1)0,89 0,91 0,71 1,10 0,84

Indeks Keparahan

Kemiskinan (P2)0,21 0,21 0,14 0,35 0,23

9,00 9,00

8,26

8,708,43

7,93

7,00

7,50

8,00

8,50

9,00

9,50

2016 2017 2018

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Cimahi

Target Realisasi

Page 91: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 82

Tabel 5.8.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Kota Cimahi merupakan salah satu kota dengan tingkat pengangguran terbuka

yang tinggi, walaupun pada tahun 2018 TPT di Kota Cimahi jumlahnya lebih rendah dari

TPT Jawa Barat. Data tingkat pengangguran terbuka di Kota Cimahi Tahun 2018

mencapai angka sebesar 7,93% yang berarti 7,93% dari angkatan kerja yang ada di Kota

Cimahi masih belum mendapatkan pekerjaan lebih rendah dari TPT Provinsi Jawa Barat

yang sebesar 8,17%

Tingginya tingkat pengangguran terbuka di Kota Cimahi ditandai juga oleh

besarnya nilai TPAK, yaitu sebesar 64,09 (data BPS 2017) yang berarti ada sebanyak

64,09% dari penduduk usia kerja yang termasuk kedalam angkatan kerja. Angka TPAK

Kota Cimahi tahun 2017 lebih besar dibandingkan dengan angka TPAK Provinsi Jawa

Barat yang hanya sebesar 60,34% (data BPS 2017) adanya sebanyak 60,34% dari

penduduk usia kerja yang berpotensi sebagai angkatan kerja. Dua data tersebut

menggambarkan bahwa Kota Cimahi termasuk daerah yang memiliki TPAK besar dengan

pengangguran terbuka yang besar di Jawa Barat, kondisi ini memiliki arti bahwa banyak

angkatan kerja di Kota Cimahi yang belum mendapat kerja, yang menyebabkan Kota

Cimahi termasukke dalam salah satu daerah yang memiliki pengangguran besar dengan

TPAK yang juga besar di Jawa Barat.

Nilai TPAK yang besar dan penurunan TPT yang disertai dengan laju pertumbuhan

ekonomi yang juga besar, pada akhirnya berdampak pada penurunan ketimpangan

pendapatan antar golongan pendapatan. Hal ini disebabkan karena peningkatan

pertumbuhan ekonomi mulai dapat dinikmati secara lebih merata oleh masyarakat.

Target RPJMD 2017-2022

9,0%

Capaian

Kinerja

Tahun

2018

9,60%

TPT (Tingkat

Pengangguran Terbuka

Realisasi Tahun 2018

8,26%

Page 92: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 83

Akibatnya jelas terlihat bahwa nilai dari Gini Rasio Kota Cimahi paling kecil dibanding

periode tahun 2012-2017.

Misi 4 : Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Berwawasan Lingkungan,

Meningkatkan Kualitas Derajat Kehidupan Masyarakt yang Berkeadilan

Sasaran 12

Meningkatnya Tingkat Keselamatan dan Kenyamanan Transportasi

Tingkat Pelayanan Jalan/Level of Service (LOS)

Tabel 5.9. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2016 – 2018

Indikator Target Realisasi

capaian kinerja

Target Realisasi capaian kinerja

Target Realisasi capaian kinerja

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Tingkat Pelayanan Jalan/Level of Service (LOS) Berdasarkan kondisi kemantapan jalan (DPUPR)

95% 97,06% 100% 92,4% 92,88 100% 93% 93,91% 100%

Tingkat Pelayanan Jalan/Level

of Service (LOS)

(Dishub)

D D - D D 0.79 D C 0,59

(133,89%)

Page 93: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 84

Tabel 6.0.

Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Berdasarkan rata-rata hasil Traffic Counting 10 ruas jalan di Kota Cimahi

didapatkan hasil type Pelayanan C dengan LOS = 0,59 (Arus stabil, tetapi kecepatan dan

gerak kendaraan dikendalikan. Pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan). Tahun

2018 Type Pelayanan lebih meningkat dari Tahun 2017. Pada Tahun 2017 Type

pelayanannya D dengan LOS = 0,79 sedangkan pada tahun 2018 meningkat jadi C

dengan LOS = 0,59

Target RPJMD 2017-2022 type pelayanan sudah tercapai yaitu C tetapi data ini

belum mencakup seluruh ruas jalan di Kota Cimahi, hanya menggunakan data 10 ruas

jalan di Kota Cimahi. Tahun berikutnya dilakukan perhitungan VCR di seluruh ruas kota

cimahi.

Penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja dikarenakan adanya kegiatan

yang mendukung pada pencapaian kinerja tersebut seperti : adanya manajemen rekayasa

lalu lintas, penindakan pelanggaran lalu lintas angkutan umum, sosialisasi keselamatan

lalu lintas agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, adanya pengadaan marka parkir

supaya tertib dalam perparkiran, adanya marka kuning untuk tanda dilarang parkir diarea

ruas jalan yang ada marka kuningnya.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Tingkat Pelayanan Jalan/Level of

Service (LOS) Berdasarkan kondisi kemantapan jalan (DPUPR)

95% 93% 93,91% 100%

Pelayanan

Jalan/Level of Service (LOS)

(Dishub)

C D C 0,59

(133,89%)

Page 94: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 85

Tabel 6.1.

Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (SPM)

Tingkat kenaikan/penurunan Pelayanan Jalan/Level of Service (LOS) Berdasarkan

kondisi kemantapan jalan, diakibatkan faktor alam/cuaca seperti banjir, beban kendaraan

yang melampaui batas kelas jalan, sumber anggaran yang mencukupi, kualitas pekerjaan

yang sesuai dengan spesifikasi sehingga umur rencana jalan terpenuhi dan

penindakan/penegakan hukum bila terjadi pelanggaran.

Efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilakukan dengan perencanaan yang

tepat, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

kontrak dari segi waktu dan kualitas sehingga penggunaan sumber daya manusia, sumber

daya alam lebih efektif dan efisien.

Sasaran 13

Meningkatnya Pelayanan Pengelolaan Persampahan

Persentase Pengelolaan Sampah

Tabel 6.2. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Indikator Target SPM Target Tahun

2018

Realisasi Tahun

2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase tingkat

kondisi jalan Kabupaten/K

ota baik dan sedang

60% 93% 93,91% 100%

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase

Pengelolaan Sampah

87% 98% 90% 90,47%

Page 95: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 86

Indikator sasaran persentase pengolahan sampah. Tahun 2018 target

indikator sasaran pengolahan sampah adalah sebesar 90% dan capaian

pengolahansampah sebesar 90,47%, ini diperoleh dari penanganan sampah yang

dikelola di TPA Sarimukti dari Kota Cimahi sebesar 82.429,454 ton atau 84.05% dan

kegiatan pengurangan yang ada di Kota Cimahi menunjukan angka 339,151 ton selama

tahun 2018. Apabila dipersentasekan terhadap potensi timbulan sampah Kota Cimahi

dengan jumlah penduduk 548.373 jiwa adalah sebesar 6,7%. Strategi yang dilakukan

Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah berupa penetapan peraturan tentang

pengelolaan sampah dengan cara :

a. Pengurangan Sampah

pengurangan jumlah sampah yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya, melalui

kegiatan-kegiatan :

1. Pembatasan timbulan sampah;

2. Pemanfaatan kembali sampah; dan

3. Pendaur ulangan sampah;

b. Penanganan Sampah

Merupakan sampah yang ditangani oleh pemerintah melalui kegiatan-kegiatan :

1. Pemilahan/pengumpulan sampah

2. Pengangkutan ke tempat pemrosesan akhir

3. Pengolahan sampah menjadi bahan baku dan sumber energi

4. Pemrosesan akhir;

5. Kebijakan tentang penggunaan kantong plastik.

Page 96: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 87

Sasaran 14

Meningkatnya Pelayanan Air Limbah Domestik

Persentase Cakupan Layanan Air Limbah Domestik

Tabel 6.4. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Tabel 6.5.

Perbandingan realisasi kinerja tahun ini

dengan standar nasional (SPM)

Indikator sasaran target tahun 2018 persentase cakupan layanan air limbah

domestik adalah 76,75%, cakupan pelayanan pengelolaan air limbah tahun 2018 adalah

380.585 jiwa naik 6.050 jiwa dari tahun 2017 sebesar 374.535 Jiwa, untuk melayani air

limbah domestik masyarakat Kota Cimahi telah dibangun 482 unit septictank komunal dan

2019 unit MCK, total penduduk yang dilayani 110.966 KK atau 71,41% . kendala yang

dihadapi dalam pengelolaan limbah domestik adalah terbatasnya lahan dan kesadaran

masyarakat terkait IPAL Komunal masih terbatas sehingga masih ada penolakan dari

masyarakat untuk pembangunan IPAL komunal. Untuk mempercepat pelayanan akses

terhadap air limbah domestik saat ini sedang dilakukan pembangunan IPAL Komunal yang

didanai oleh hibah dari program sAIIG yang merupakan bantuan dari pemerintah australia

dalam hal pencapaian akses sanitasi, pada program sAIIG selain bantuan teknis juga ada

bantuan non teknis agar kendala-kendala non teknis pembangunan IPAL dapat diatasi.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase Cakupan Layanan Air Limbah Domestik

70,10% 76,75% 100% 100%

Indikator Target SPM Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase Cakupan Layanan Air Limbah Domestik

50% 60% 100% 100%

Page 97: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 88

SPM pengelolaan air limbah permukiman yang memadai adalah jumlah penduduk

yang terlayani sistem pengelolaan air limbah baik setempat maupun terpusat pada tahun

2018 sebesar 60%. Namun menjadi catatan penting bahwa target tahun 2018 terkait

sektor air limbah domestik adalah universal akses air limbah domestik sebesar 100%,

yang berarti bahwa seluruh penduduk sudah terlayani oleh sistem pengolahan air limbah

domestik baik berupa on site maupun off site sistem.

Kota Cimahi merupakan kota yang memiliki predikat kota dengan sanitasi kota

yang baik dan telah meraih penghargaan terkait bidang sanitasi.

Capaian SPM sektor air limbah Kota Cimahi Tahun 2017-2018 dengan jenis

pelayanan dasar yaitu penduduk yang terlayani sistem pengolahan air limbah domestik,

target SPM sebesar 60% dengan capaian pada tahun 2017 adalah 70,27%, dan capaian

pada tahun 2018 adalah 82,66%dimana kontribusi tangki septik individual adalah

72,60%, MCK adalah 2,07%, IPAL SPALD-T adalah 7,88%.

Strategi yang telah ditetapkan terkait pengelolaan limbah domestik di Kota Cimahi

adalah meningkatkan kodisi yang ada dan membangun sistem off site pada daerah yang

telah ditentukan.

Sasaran 15

Meningkatnya Pelayanan Drainase Permukiman

Persentase luasan genangan terhadap Luas Kota

Tabel 6.5. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2017– 2018

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target

Tahun 2018 Realisasi

Tahun 2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase Persentase Luasan Genangan terhadap Luas

Kota (DPKP)

0,31% 0,31% 0,86% 277,41%

Page 98: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 89

Indikator sasaran presentase luasan genangan terhadap luas kota target 2018

adalah 0,31%. Luas genangan tahun 2018 di Kota Cimahi 35 Ha atau 0,86%, genangan

yanga da di Kota Cimahi tersebar di 3 Kecamatan dan 8 Kelurahan yaitu sebagian besar

kelurahan Cipageran, Kelurahan Cibabat, Kelurahan Utama, Kelurahan Baros, Kelurahan

Cimahi, Kelurahan Leuwigajah, Kelurahan Melong, dan Kelurahan Cibeber, permasalahan

yang dihadapi dalam penyelesaian masalah genangan ini diantaranya:

• Penyempitan penampang saluran di hilir (bottle neck)

• Pencemaran/ pembuangan sampah ke saluran

• Pendangkalan / Sedimentasi saluran

• Penempatan ultilitas melintang saluran (Pipa PDAM, kabel PLN, kabel FO)

• Elevasi/ketinggian daerah pemukiman lebih rendah dari saluran

• Perubahan tutupan lahan;

• Adanya bangunan liar diatas drainase

Upaya-upaya yang dilakukan dalam pengurangan genangan melalui pelaksanaan

normalisasi sungai, mengkaji kondisi drainase di Kota Cimahi melalui masterplan drainase,

pembebasan lahan untuk penyediaan kolam retensi maupun embung, melakukan

koordinasi dengan instansi vertikal, serta menerapkan sistem ecodrain. Dalam

pengurangan genangan ini tidak hanya dapat dilakukan oleh satu Perangkat Daerah saja

tetapi perlu dukungan dari perangkat daerah lainnya termasuk kelurahan.

Tabel 6.6. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini

dengan standar nasional (SPM)

Indikator Target RPJMD

2017-2022

Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase

Pengurangan genangan

(SPM) DPUPR

50% 22% 20,85% 94,77%

Page 99: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 90

Genangan (inundation) adalah terendamnya suatu kawasan permukiman lebih dari

30 cm selama lebih dari 2 jam. Jenis pelayanan dasar untuk drainase adalah penyehatan

lingkungan permukiman (sanitasi Lingkungan dan persampahan. Adapun indikatornya

adalah tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak

terjadi genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun. Nilai

yang harus dicapai adalah sebesar 50%, dengan batas waktu pencapaiannya adalah

tahun 2019.

Pencapaian kinerja menurunnya area genangan mencapai 5,69 Ha dari 12,5 Ha

yang ditargetkan dalam renstra pada tahun 2018 karena adanya penurunan area

genangan seluas kurang lebih 1,58 Ha yaitu wilayah RW 24 Baros seluas 0,92 Ha dan RW

19 Kelurahan Melong seluas 0,66 Ha.

Pencapaian ini dibandingkan dengan SPM Bidang Pekerjaan umum dan Perumahan

Rakyat yang ditargetkan terjadi penurunan sebesar 22%, hanya tercapai sebesar 20,85%.

Hal ini disebabkan karena beberapa lokasi genangan khususnya di kawasan melong yang

berbatasan dengan Kota Bandung yang mana perencanaan teknisnya telah dilakukan oleh

Disperkim Pemerintah Provinsi Jawa Barat (DED Long Storage Tahun 2017) belum dapat

dieksekusi mengingat skema penanganan banjir utama dari BBWS Wilayah Citarum belum

terealisasi. Hal ini dapat dipahami karena apabila pelebaran sungai Cilember belum

dilakukan oleh BBWS Citarum maka eksekusi pembangunan Long Storage di kawasan

Melong hanya akan mengkonversi area genangan menjadi area banjir. Ini berarti kawasan

melong sebelah utara akan terbebas dari genangan tetapi kawasan Melong di Selatan

akan semakin terendam oleh banjir, karena terjadi perluasan banjir dan adanya kenaikan

muka air.

Page 100: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 91

Sasaran 16

Meningkatnya Pelayanan Air Bersih

Persentase Cakupan Pelayanan Air Bersih

Tabel 6.7. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Indikator sasaran tahun 2018 target persentase cakupan pelayanan air bersih

sebesar 70,52%, capaian pelayanan air bersih tahun 2018 adalah70.52% dengan

jumlah penduduk terlayani 375.855 jiwa dengan rincian sumber air bersih perpipaan

dari:

• Pelanggan PDAM Kab. Bandung sebesar 14.445 SR(13,55%)

• Pelanggan PDAM Kota Bandung sebesar 500 SR (0,47%)

• Pelanggan UPT Air Minum Kota Cimahi sebanyak 2.849 SR (2,6%)

• Pelanggan KP2A Kota Cimahi sebanyak 8.136 SR (7,63%)

• Belum terlayani 75,75%

Sumber air bersih lainnya sumur artesis dan sumur dangkal lainnya, saat ini sedang dan

akan dikembangkan untuk SPAM Leuwi Layung dan pengembangan reservoir dan

jaringan distribusi utama leuwigajah dan Jaringan transmisi dari desa sadu ke

Leuwigajah dari SPAM Gambung. Selain itu akan dibangun embung pasirkaliki yang

dapat juga digunakan sebagai sumber air baku SPAM.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Persentase

Cakupan Pelayanan Air

Bersih

69,17% 70,52% 70,52% 70,52%

Page 101: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 92

Sasaran 17

Mengurangi Luas Kawasan Kumuh

Rasio Luas Kawasan Kumuh

Tabel 6.9. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Indikator sasarannya adalah rasio luas kawasan kumuh terhadap luas Kota Cimahi

target 2018 luas kawasan kumuh 3,96%. Capaian pengurangan luasan kumuh Taun

2017 adalah 30,10 Ha dan Tahun 2018 adalah 70,96 Ha , total capaian pengurangan

kumuh 101,06 Ha dari 176,86 Ha, jadi sisa luasan kumuh 75,8 Ha. capaian rasio kawasan

kumuh sampai dengan 2018 adalah 1.88% Pengurangan luasan kumuh di Kota Cimahi

didukung oleh bebrapa Perangkat Daerah dan beberapa program kegiatan, diantaranya

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan,

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta didukung oleh fasilitator Provinsi Jawa

Barat melalui ASRI KOTAKU, melalui pengelolaan Persampahan, ODF, penanganan

drainase pengelolaan air limbah domestik, perbaikan rumah tidak layak huni, penataan

taman pengelolaan jalan lingkungan dan kegiatan lainnya yang berupa sosialisasi dan

pembinaan dari perangkat daerah lainnya.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Rasio Luas

Kawasan Kumuh

4,39% 3,96% 1.88% 210,63%

Page 102: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 93

Sasaran 18

Meningkatnya Ketahanan Bencana

Indeks Resiko Bencana

Tabel 7.2. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilaksanakan, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Cimahi telah berhasil mewujudkan seluruh sasaran, dengan

keberhasilan pencapaian sasaran dilihat dari indikator keberhasilan lebih dari 90%. Waktu

Tanggap Bencana 15 menit pada saat tanggap darurat bencana, dalam waktu 15 menit

BPBD harus sudah berada di lokasi dan melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan

bencana, Waktu Tanggap Pasca Bencana 3-5 hari. Pasca bencana dalam tempo 3-5 hari

BPBD harus melaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap korban bencana

berdasarkan analisis kerusakan dan kerugian akibat bencana, Persentase Korban Bencana

Yang Mendapatkan bantuan 100% seluruh korban bencana berhak mendapatkan bantuan

sesuai dengan analisis dan kerugian akibat bencana.

Faktor penyebab kegagalan dalam pencapaian kinerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Cimahi adalah masih minimnya sumber daya manusia yang

memiliki disiplin ilmu atau pengetahuan teknis tentang kebencanaan, terbatasnya dan

masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang kebencanaan dan cara-cara

menghadapinya,pola pembangunan yang masih mengabaikan resiko bencana dan belum

menjadikan masalah bencana ke dalam prioritas pembangunan, lemahnya koordinasi dan

jaringan komunikasi dalam penanggulangan bencana, belum terintegrasinya pemulihan

pasca bencana lintas sektor, masih tumpang tindihnya regulasi di tingkat nasional terkait

kebencanaan.

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Indeks Resiko Bencana

Kelas Sedang (120)

Kelas Sedang (120)

Kelas Sedang (120)

Kelas Sedang (120)

Page 103: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 94

Misi 5 : Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat secara

Berkesinambungan dan Berkelanjutan

Sasaran 19

Meningkatnya Pembangunan yang Berkelanjutan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Tabel 7.3. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Indikator sasaran indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) target capaian tahun

2018 32,25. IKLH terdiri atas Indeks Kualitas Udara, Indeks Kualitas Air dan Indeks

Tutupan Hutan di Kota Cimahi untuk indeks tutupan hutan menggunakan Indeks Tutupan

Lahan, capaian Nilai IKU Kota Cimahi pada tahun 2018, diambil dari data pengujian

kualitas udara ambien yang dilakukan dengan metode passive sampler oleh DLH Provinsi

yaitu 52,03 jauh di bawah kota kabupaten lain yang rata-rata 81.35 artinya kualitas

udara di Kota Cimahi masih perlu di tingkatkan melalui peningkatan RTH dan pemantauan

dan pengendalian emisi kendaraan bermotor maupun emisi dari kegiatan industri.

IND

EK

S K

UA

LIT

AS

LIN

GK

UN

GA

N H

IDU

P

(IK

LH

)Indeks Kualitas Udara

Target 40

Realisasi 52,03

Indeks Kualitas Air

Target 22

Realisasi 11,33

Indeks Tutupan Hutan

Target 34,13

Realisasi 34,15

Indikator Target RPJMD

2017-2022 Target Tahun

2018 Realisasi Tahun

2018 Capaian Kinerja

Tahun 2018

Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH)

31,83 32,25 32,67 101,30%

Page 104: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 95

Indikator kualitas air sungai (IKA) dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri

Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan

Status Mutu Air. Dalam pedoman tersebut dijelaskan antara lain mengenai penentuan

status mutu air dengan metode indeks pencemaran (Pollution Index–PI). Parameter yang

dijadikan dasar perhitungan IKA sebanyak 7 parameter yaitu DO, BOD, COD, pH, TSS, e

Coli dan Total Coli.Tahun 2018 dilakukan pemantauan kualitas air terhadap 5 (lima)

sungai di Kota Cimahi yaitu : Sungai Cibaligo, Sungai Cibabat, dan Sungai Cimahi, Sungai

Cisangkan, Sungai Cibeureum, dimana setiap sungai dipantau di tiga titik yang berbeda

yaitu pada bagian hulu, tengah, dan hilir. Capaian IKA kota Cimahi Tahun 2018 adalah

11,33, termasuk cemar berat, dan yang menjadi beban kualitas air adalah BOD dan total

coli yang besar, untuk itu perlu intervensi kegitan yang menyumbang pencemaran dari

limbah domestik.

Indeks Tutupan Hutan/Vegetasi (ITH), dengan target indikator 34,13. ITH terdiri

dari beberapa komponen diantaranya Hutan Konservasi, Hutan Lindung, Hutan Produksi,

Hutan Hak (Hutan Rakyat), kebun campuran, sempadan sungai/waduk, Ruang Terbuka

Hijau (Taman Kota, Hutan Kota, Taman Rekreasi Kota, Tempat Pemakaman Umum

bervegetasi lebat, Hutan Mangrove dan Perkebunan. Untuk Kota Cimahi, karena tidak

memiliki hutan, dilakukan perhitungan indeks untuk tahun 2018 dengan menggunakan

komponen kebun campuran, sempadan sungai/waduk, RTH, dan TPU, capaian ITH Kota

Cimahi Tahun 2018 adalah sebesar 34,15. Kota Cimahi terus berusaha menambah

luasannya baik kuantitas melalui pengadaan lahan dan kualitas dengan menambah

kerapatan dan keragaman vegetasi. Harapan menambah luasan RTH menjadi 30 % dari

luas wilayah Kota Cimahi sehingga dapat mengambil bagian untuk menambah daya

dukung dan daya tampung Lingkungan di Kota Cimahi.

Page 105: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 96

Sasaran 20

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Tabel 7.5. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan sasaran ”Tingkat

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan”, untuk realisasi dari target 80% terealisasi

95,10% sedangkan secara fisik capaian kinerja tercapai 100%. Pada sasaran ini dilihat

dari jumlah partisipasi masyarakat yang dilaksanakan pada kegiatan fasilitasi

pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman serta pemberdayaan sosial

kemasyarakatan di kecamatan dan kelurahan, kegiatan pelaksanaan PHBA dan PHBN di

kecamatan dan kelurahan serta kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi

masyarakat perdesaan di kecamatan dan kelurahan yaitu berupa peran serta

masyarakat dan kelembagaan serta tokoh masyarakat dalam peran aktif dikegiatan baik

dalam kegiatan lomba-lomba/evaluasi maupun yang bersifat swadaya masyarakat

dalam pembangunan.

Untuk realisasi keuangan pada kegiatan-kegiatan ini tidak terserap 100% karena

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu adanya efisiensi yang disesuaikan dengan

kebutuhan, adanya beberapa sub kegiatan yang tidak dilaksanakan seperti pelaksanaan

program pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan alasan salah satunya sudah

adanya CSR (Coorporate Social Responsibility).

Target RPJMD 2012-2017

80%

Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pembang

unan

Target RPJMD 2017-2022

80%

Realisasi Tahun 2018

95,10%

Capaian Kinerja

Tahun 2018

118% Realisasi Tahun 2017

80%

Page 106: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 97

Sasaran 21

Meningkatkan Pengarusutamaan Gender

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Tabel 7.7. realisasi kinerja serta capaian kinerja

Tahun 2017

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) merupakan ukuran untuk menggambarkan

kapabilitas dan peranan perempuan dan laki-laki dalam aspek ekonomi, politik dan

pengambilan keputusan. IDG Jawa Barat menunjukkan tren meningkat dari tahun ke

tahun dan tahun 2017 mencapai 70,04 meskipun demikian masih dibawah angka nasional

yaitu 71,39. IDG Provinsi Jawa Barat berada pada peringkat 8 tertinggi di Indonesia dan

tertinggi ke-3 di Pulau Jawa setelah Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kota Cimahi mencapai 104,53% yang

dipengaruhi oleh indikator keterlibatan perlempuan di parlemen mencapai 31,11%,

Perempuan sebagai tenaga manager, profesional, Administrasi, teknis mencapai 49,32%,

dan Sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja mencapai 29,82 %.

Indeks Pembangunan Gender (IDG)

Tabel 7.8. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun ini dengan target RPJMD

Data BPS Kota Cimahi

Indikator Target RPJMD

2017-2022

Target Tahun

2017

Realisasi Tahun

2017 Indikator

Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG)

73,38% 73,63% 76,97% 104,53%

Indikator Target RPJMD 2017-2022

Target Tahun 2017

Realisasi Tahun 2017

Indeks Pembangunan

Gender

73.38% 92.23% 100%

Page 107: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 98

Di Kota Cimahi pelaksanaan pengarusutamaan gender masih perlu ditingkatkan.

Meskipun capaian indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender kota

cimahi sudah cukup baik, masih banyak sektor yang masih bisa dioptimalkan. Indeks

Pembangunan Gender Kota Cimahi pada tahun 2015 mencapai 92,23 naik dari tahun

2015 yang sebesar 92,11. Angka IPG menggambarkan kondisi Angka Harapan Hidup,

Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan Pengeluaran Per Kapita. Angka IPG

Kota Cimahi telah berada di atas angka IPG Provinsi Jawa Barat yang sebesar 89,11

(tahun 2015) dan 88,35 (tahun 2014). Hal ini menunjukkan nyaris tidak ada kesenjangan

antar gender dalam pembangunan di Kota Cimahi (hampir 100 %). Selain ditunjang oleh

berbagai program pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak, hal ini juga didukung oleh keterbukaan informasi publik dan pesatnya

perkembangan teknologi komunikasi di masyarakat khususnya di kota Cimahi yang telah

dicanangkan sebagai Cimahi Cyber City, semakin baiknya pembangunan lintas sektor baik

pendidikan, kesehatan maupun ekonomi dan juga peran aktif dan kesadaran masyarakat

kota Cimahi yang cukup tinggi dalam bidang pengarusutamaan gender.

Begitu pula dengan capaian Indeks Pemberdayaan Gender Kota Cimahi yang

sudah mencapai 73,38 pada tahun 2015 yang mengalami kenaikan dari tahun 2014

sebesar 72,70. Kedua indeks ini juga berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat yang

sebesar 69,02 pada tahun 2015 dan 68,87 pada tahun 2014. Bahkan angka IDG Kota

Cimahi telah melampaui angka IDG nasional yang pada tahun 2015 mencapai 70,83

sedangkan tahun 2014 mencapai 68,87. Angka IDG merupakan komposit dari angka

keterlibatan perempuan di parlemen, angka perempuan sebagai tenaga manager,

profesional, administrasi dan teknisi serta angka sumbangan perempuan dalam

pendapatan kerja. Untuk Kota Cimahi komponen yang menyumbangkan angka IDG

tertinggi adalah angka perempuan sebagai tenaga manager, profesional, administrasi dan

teknisi yang mencapai angka 45,95 % pada tahun 2015 yang berarti menunjukkan

kenaikan dari tahun 2014 sebesar 45,55 %. Hal ini menunjukkan kualitas SDM perempuan

Kota Cimahi sudah cukup baik dan berperan aktif dalam pembangunan. Sedangkan untuk

komponen yang masih redah nilainya adalah keterlibatan perempuan di parlemen yang

hanya mencapai 26,67 % pada tahun 2015 yang juga mengalami kenaikan dari tahun

2014 yakni sebesar 26,09 %. Selain itu komponen sumbangan perempuan dalam

pendapatan kerja juga masih perlu ditingkatkan yakni baru mencapai 29,30 % pada

Page 108: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 99

tahun 2015, angka ini mengalami penurunan dari tahun 2014 yang sebesar 29,43 %.

Untuk meningkatkan capaian-capaian indikator kinerja pembangunan tersebut, maka

DINSOSP2KBP3A Kota Cimahi selama tahun 2017 telah melaksanakan berbagai program

yakni :

- Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

- Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

- Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender dalam Pembangunan

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Cimahi pada Tahun 2017 mencapai

100,03% yang dipengaruhi oleh peningkatan Pengeluaran Perkapita Perempuan dengan

capaian 9,85, Peningkatan Angka Harapan Lama Sekolah Perempuan mencapai 13,64,

Peningkatan Angka Rata-rata Lama Sekolah Perempuan mencapai 10,61, dan Peningkatan

Usia Harapan Hidup Perempuan mencapai 75,51.

3.2 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Upaya yang dilakukan ke depan, untuk efisiensi dan efektifitas penggunaan

sumber daya dan waktu adalah dengan melakukan proses pengintegrasian Aplikasi

E-Government yang ada di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, yaitu

pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem

Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), dan Sistem Informasi Manajemen

Gaji (SIMDA GAJI), Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMRENDA),

Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIAKIP), Sistem E-

Reporting, Sistem E-Absensi.

Sistem yang telah terintegrasi adalah Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

(SIMRENDA), dan E-Reporting.

Dengan terintegrasinya sistem akan mempercepat proses kinerja Perangkat

Daerah dalam penginputan data dan mengakses data, sehingga dapat

mengoptimalkan kinerja aparatur dalam manajemen kinerja

Page 109: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 100

3.3. Akuntabilitas Keuangan

Kemandirian keuangan daerah Pemerintah Daerah Kota Cimahi mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Di tahun 2017 bahkan meningkat 3,36%. Hal ini

menunjukan bahwa kinerja BAPPENDA dalam mendukung pencapaian sasaran RPJMD

sudah cukup baik. Berikut ini adalah hasil analisis kemandirian keuangan daerah Kota

Cimahi :

Indikator Kinerja Kemandirian Keuangan Daerah

Persentase PAD Terhadap Pendapatan

Hal-hal yang menjadi kendala dan harus selalu ditingkatkan BAPPENDA dalam

mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya adalah :

1. Kevalidan data pajak

2. Penyempurnaan sistem perpajakan.

Selanjutnya kami sampaikan capaian program dan anggaran yang telah dicapai

Pemerintah Daerah Kota Cimahi sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan Kota Cimahi

tahun 2018 berdasarkan Indikator Kinerja Utama Kota Cimahi.Untuk mendukung capaian

kinerja program Pemerintah Daerah tahun 2018 telah direalisasikan anggaran sebesar

Rp. 896.334.800.577 atau 86 % dari pagu anggaran sebesar

Rp. 1.044.552.791.294,46,-Hal tersebut menunjukkanadanya efisiensi/penghematan

penggunaan anggaran sebesarRp. 148.217.990.717,46,- atau 16,54%.Apabila

dibandingkan dengan capaian kinerja 100%, efisiensi tersebut berasal dari pengadaan

barang/jasa, penghematan jamuan mamin pelaksanaan kegiatan, pengurangan biaya

perjalanan dinas, penghematan sewa gedung/hotel untuk kegiatan rapat.

Aspek/Kinerja

Pembangunan

Daerah

Realisasi Kinerja Interpretasi

2013 2014 2015 2016 2017

Melampaui Persentase PAD

terhadap Pendapatan 19.64% 20.41% 22.65% 23.47% 26.83%

Page 110: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 101

Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun 2018, dapat terlihat dari realisasi

kinerja dan capaian kinerja berdasarkan visi dan misi, serta realisasi anggaran, capaian

kinerja anggaran, efisiensi dan efektiviatas anggaran yang dapat terlihat dari Pengukuran

kinerja terhadap Misi, Tujuan, sasaran Strategis, indikator kinerja dan terget yang telah

ditentukan sebelumnya. Pengukuran kinerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi dapat dilihat

pada (lampiran) dokumen Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Page 111: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 102

PENGHARGAAN DAN PRESTASI

KOTA CIMAHI 2017-2018

3.4. Prestasi,Penghargaan dan Inovasi Kota Cimahi Tahun 2017

Penghargaan Bagi

Kontingen PON JAWA

BARAT XIX 2016 Tingkat

Jawa Barat

Kota Layak Anak 2017

Tingkat Provinsi dan

Nasinal)

WAJAR TANPA

PENGECUALIAN (WTP)

Tingkat Jawa Barat

ADIPURA 2017

Tingkat Nasional

Wahana Tata Nugraha

2016 (Hari

Perhubungan Nasional)

TOP IT & TOP TELCO 2017

Tingkat Nasional

PPID AWARD 2017

Tingkat Jawa Barat

Tata Wahana Tata

Nugraha 2017

Tingkat Jawa Barat

NATAMUKTI AWARD

2017 Tingkat Nasional

Wali Kota Enterpreneur

Award 2017, for distinguished

accomplishment in TRADE

MANAGEMENT, Tingkat

Nasional

Kota Peduli HAM 2016

(Hak Asasi Manusia)

Tingkat Nasional

Page 112: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 103

3.5. Prestasi, Penghargaan dan Inovasi Kota Cimahi Tahun 2018

Kota Cimahi melaju dan berhasil masuk dalam

jajaran elite TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik

(KIPP) 2018. Setelah masuk dalam TOP 99 Inovasi

Pelayanan Publik 2018 pada September 2018

Penghargaan Pembangunan Daerah

(Peringkat Pertama)Kota Cimahi dinilai

sebagai kota yang memiliki perencanaan

terbaik, dalam rangka pembangunan

daerah tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun

2018

Kota Cimahi mendapatkan hasil pemeriksaan dengan

mempertahankan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun

2017.

Kepala Daerah Inovatif 2018 Penghargaan dari Koran

SINDO sebagai Kepala Daerah Inovatif kategori

Pelayanan Masyarakat

TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)

2018Kawasan Cimahi Techno Park sebagai Pusat

Layanan Terpadu Pengembangan Ekonomi Lokal

Kota Cimahi Berbasis Inovasi, Ilmu pengetahuan

dan Teknologi Melalui Kolaborasi Quadruple Helix

Penghargaan SAKIP 2017 dengan Peringkat B

Kepala Daerah Inovatif 2018 Penghargaan Sebagai

Kab/Kota dengan tingkat pemilihan tertinggi ke 3 pada

Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat2018

Apreasiasi diberikan kepada Pemerintah Kota Cimahi,Penghargaan opini wtp 5 kali berturut - turut

Monev PPID 2018 dari Komisi Informasi Provinsi

Jawa Barat sebagai Pemerintah Daerah yang

memiliki kelengkapan penerapan Standar

Pelayanan Informasi Publik Terbaik Kedua

National Procurement Award Kategori UKPBJ

sebagai Pusat Keunggulan Pengadaan Barang/jasa

SSA kategori TOP-10 adalah perhargaan tertinggai

Smart Sanitation Award yang memilih 10 kota

kabupaten terbaik dalam pengelolaan sanitasi. Dari

10 kota kabupaten terbaik yang menerima SSA

Award 2018, Kota Cimahi menjadi masuk jajaran 3

kota terbaik.

Penghargaan ICSB Award 2018 kepada Pemkot

Cimahi kategori Policy Maker

Page 113: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2018 104

Kota peduli HAM dan Pelayanan Publik

berbasis HAM

Piagam Perghargaan Menteri Keuangan RI Atas

LKPD Tahun 2017 Dengan Pencapaian Standar

Tertinggi Dalam Akutansi Dan Pelaporan Keuangan

sehingga memperoleh Opini Audit Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP). Menjadi 3 Pemerintah Daerah

di Jawa Barat yang meriah opini WTP 5 kali

berturut-turut sejak 2013 s.d 2017.

Peringkat 2 Terbaik Penilaian Sinergitas Kinerja

Kecamatan Tk. Prov Jabar Tahun 2018 untuk

Kategori Wilayah Kota

Jura ke-2 Lomba Poter Sanitasi dalam rangka City

Sanitation Summit (CSS) XVIII di Kota Jambi

Penghargaan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kota Tk. Prov Jabar (Peringkat 3) Berdasarkan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) Tahun 2016

Penghargaan Natamukti Award 2018 dari

International Council for Small Business (ICSB).

Penghargaan Natamukti Award diberikan karena

pemkot Cimahi dianggap mampu mendorong

penciptaan iklim pengembang UMKM di daerah baik

melalui kebijakan dan regulasi maupun sifatnya

pembinaan yang berkesinambungan.

TOP IT & TELCO 2018

Untuk 2 Penghargaan 1. Top IT on Infrastructure

Development 2018

2. Top Digital Transformation Readiness 2018

Penghargaan 50 Kota Kabupaten

Smart City

Kota Layak Anak 2018Kategori

Pratama

DAFA Award 2018, Penghargaan

Forum Anak

Page 114: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB IV PENUTUP

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2017 105

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Cimahi Tahun

2018 bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun

tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi dan misi Pemerintah Kota

Cimahi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan - kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, serta

merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kota Cimahi selama 1

(satu) tahun anggaran atas target target yang telah ditetepakan dalam RPJMD

2017-2022.

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya,

maka dapat disimpulkam hal-hal sebagai berikut :

1. Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi pemerintahan yang tahun 2018 diselenggarakan

sebagaimana mestinya

2. Mengacuh pada penilaian rata-rata capaian kinerja dan predikat kinerja

menggunakan kriteria dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah sesuai yang tercantum dalam Permendagri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan maka untuk 24 (dua puluh empat)

sasaran strategis yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala

Daerah telah dievaluasi dan diukur ketercapaiannya berdasarkan indikator

yang telah ditetapkan dapat dijelaskan bahwa :

1) Sebanyak 24 (dua puluh empat) Sasaran Strategis mencapai kinerja

Sangat Tinggi yaitu meliputi :

a. Meningkatnya Pelayanan Drainase Pemukiman meningkat dari target

0,31% telah teralisasi 0,86% dengan capaian kinerja 277,42%

Page 115: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB IV PENUTUP

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2017 106

b. Meningkatnya layanan air limbah domestik mengalami peningkatan dari

target 76,75% teraliasi 100% dengan capaian kinerja 130%

c. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan meningkat

dari target 80% telah teraliasi 95,10% dengan capaian kierja 118,88 %

d. Meningkatnya Pemerataan pendapatan dengan indikator Indeks

Williamsong meningkat dari target 0,3 terealiasi 0,35 dengan capaian

102,94%

e. Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan meningkat dari target

74,10 teraliasasi 74,66 dengan capaian kinerja 110,76%

f. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik melalui Indikator Survey

Kepuasan Masyarakat meningkat dari target 78 teraliasai 80,95 dengan

capaian kinerja 103,78%

g. Menurunnya Angka Kemiskinan dari target 0,058 teralisasi 0,049

h. Meningkatnya pemerataan pendapatan dengan penurunan Indeks Gini

dari target 0,4 teralisasi 0,37

i. Meningkatnya Pembangunan Berkelanjutan mengalami peningkatan

dari target 32,25% teraliasi 32,67% dengan capaan kinerja

101,30 %

j. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat tercapai 100%

k. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah tercapai 100%

l. Meningkatnya kualitas pengelolaan pemerintahan daerah tercapai

100%

m. Optimalisasi tata kelola keuangan dan barang milik daerah tercapai

100%

n. Menurunnya angka kemiskinan dengan penurunan tingkat

pengangguran terbuka tercapai 100%

o. Meningkatnya keselamatan dan kenyamanan transportasi tercapai

100%

Page 116: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB IV PENUTUP

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2017 107

p. Meningkatnya pelayanan air bersih tercapai 100%

q. Meningkatnya pengarustamaan gender tercapai 100%

r. Meningkatnya ketahanan bencana tercapai 100%

s. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Penduduk dari target 1,25%

teralisasi 1,19% dengan capaian kinerja 105,04%

t. Meningkatnya Profesional Aparatur dari target 75 teralisasi 68 dengan

capaian kinerja 90,66%

u. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi dari target 0,0564 terealisasi

0,0536 dengan capaian 105,22%

v. Pelayanan Pengelolaan Persampahan dari target 98 % teralisasi 90%

dengan capaian kinerja 91,84%

w. Pengurangan luas kawasan kumuh dari target 3,96% teralisasi 1,88%

dengan capaian kinerja 210% .

Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas Pemerintah Kota Cimahi

akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah

daerah sehingga sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi dapat

direalisasikan sesuai dengan target kinerja dengan capaian kinerja yang tinggi. Perbaikan ini

perlu senantiasa dilandasi oleh rekomendasi yang telah disampaikan oleh Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap AKIP Kota Cimahi tahun

2018 .

Permasalahan yang ditemui dalam pencapaian kinerja Pemerintah Kota Cimahi

tahun 2018 antara lain rendahnya kapasitas kemampuan keuangan daerah belum dapat

membiayai seluruh program dan kegiatan sebagaimana dalam dokumen perencanaan

menyebabkan pencapaian target kinerja tidak optimal terutama untuk Target Kinerja yg

memerlukan pembiayaan yang cukup besar. Tahun 2018 merupakan tahun kedua

pelaksanaan RPJMD Kota Cimahi 2017-2022 dan sebagai bentuk kesinambungan.

Page 117: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB IV PENUTUP

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2017 108

Sehubungan dengan itu telah beberapa upaya pemerintah kota cimahi untuk

mendorong optimalisasi peningkatan kinerja dirumuskan dalam Arah kebijakan Reformasi

Birokrasi Pemerintah Daerah Kota Cimahi difokuskan pada pencapaian tiga Sasaran yaitu

birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, serta birokrasi yang

mempunyai pelayanan publik yang berkualitas. Guna mewujudkan hal tersebut, Pemerintah

Daerah Kota Cimahi pada tahun 2019 berupaya untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu :

Merevisidan reviu RPJMD 2017-2022 serta Renstra

Perangkat Daerah yang sasaran strategis dan

indikator kinerjanya relevan mengukur

keberhasilan sasaran pembangunan baik pada

level Pemerintah Kota maupun Perangkat Daerah

yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh

masyarakat (result Oriented)

Mengintegrasikan manajemen kinerja pegawai

yang belum sepenuhnya terintegrasi sebagai

sarana monitoring dan evaluasi oleh pimpinan dan

sebagai dasar pemberian reward and punishment

pegawai

Memperbaiki Sistem Akuntabilitas kinerja

pemerintah daerah melalui pengintegrasian sistem

perencanaan, keuangan, capaian kinerja

(monitoring dan Evaluasi Kinerja) serta sistem

Merevisi, memperbaiki dan menyelaraskan

Indikator Kinerja Utama (cascade) kinerja dari level

Kota, Esselon II, Esselon III, Esselon IV sampai ke

Indikator Kinerja individu pegawai

Menyelaraskan program, kegiatan dan

penganggaran yang diusulkan mengacu pada

upaya pencapaian sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan kinerja

Mekanisme cascade kinerja akan dilakukan dengan

berpedoman pada proses bisnis organisasi

Page 118: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB IV PENUTUP

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2017 109

Langkah- Langkah lainnya yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cimahi

sebagai rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Mendorong peningkatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

b. Dengan akan dilaksanakan reviu RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 diharapkan akan

menegaskan kembali akan perlunya penyelarasan sistem perencanaan, penganggaran,

dan manajemen kinerja.

c. Menyelaraskan kebijakan untuk mendorong efisiensi dan efektivitas Program dan

kegiatan yang disinergiskan dengan upaya pengalian sumber sumber pembiayaan

pembangunan yang mampu meningkatkan kepasitas fiscal daerah dan mengurangi

ketergantungan dengan dana transfer Pemerintah Pusat

d. Ke depan, dengan diterapkannya Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SIAKIP) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, diharapkan dapat

mengimplemantasikansistem perencanaan, penganggaran, dan manajemen kinerja yang

baik dan akan meningkatkan akuntabilitas kinerja

e. Menjabarkan cascade sasaran strategis ke Perangkat Daerah sampai ke unit kerja di

bawahnya sampai level individu, capaian kinerjanya dapat dijadikan dasar dalam

pemberian reward and punishment bagi aparatur.

f. Menerapkan sistem E-Kinerja yang telah dibangun, sebagai sistem pengukuran kinerja

individu sebagai landasan pemberian tunjangan kinerja daerah, serta membangun

keselarasan dan integrasi antara ukuran kinerja organisasi dan ukuran kinerja individu

dengan penerapan budaya kinerja .

g. Mendorong tumbuhnya inovasi daerah dalam rangka pencapaian sasaran strategis

daerah melalui kolaborasi para pihak .

h. Pengintegrasian sistem perencanaan, keuangan, capaian kinerja (monitoring dan

evaluasi kinerja) serta sistem kinerja pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota

Cimahi direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu dengan

mengintegrasikan sistem dibawah ini

Page 119: KATA PENGANTAR - cimahikota.go.id fileKATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

BAB IV PENUTUP

LKIP KOTA CIMAHI TAHUN 2017 110

FITUR APLIKASI TERINTEGRASI

Demikian Laporan Kinerja Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2018 ini. Semoga Laporan

Kinerja Tahun 2018 ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas pencapaian

kinerja Pemerintah Kota Cimhai dalam upaya Mewujudkan Kota Cimahi Baru,

Maju, Agamis dan Berbudaya.

KEUANGAN

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH (SIPKD)

PERENCANAAN SISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

(SIMRENDA)

MONEV KINERJA

(BAPPEDA)

SISTEM KINERJA

PEGAWAI

(E-KINERJA)

MONEV REALISASI FISIK

DAN KEUANGAN

(E- REPORTING)

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

(SIAKIP)