profil kesehatan - dinkes.acehselatankab.go.iddinkes.acehselatankab.go.id/uploads/profil kesehatan...

215
PROF KABUPA TAHUN 2 DINA KABUPAT T FIL KESEHA ATEN ACEH SELA 2017 AS KESEHATAN TEN ACEH SELAT TAHUN 2018 ATAN ATAN TAN

Upload: nguyenkien

Post on 19-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROFIL KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATANTAHUN 2017

DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN

TAHUN 2018

PROFIL KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATANTAHUN 2017

DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN

TAHUN 2018

PROFIL KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATANTAHUN 2017

DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN

TAHUN 2018

i

KATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,Shalawat

beserta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan

sahabat beliau, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberi kesempatan

dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2018 dengan baik.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan 2018 (data

tahun 2017) ini, tujuannya agar dapat dimanfaatkan dalam memantau,

mengevaluasi indicator status kesehatan masyarakat dan sebagai salah satu

acuan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan keputusan serta dapat

dijadikan masukan untuk penyusunan program pembangunan kesehatan di

Kabupaten Aceh Selatan, dengan kualitas dan validitas data yang memadai.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2018 ini. Untuk itu kami

mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan, sehingga penyusunan profil

yang akan dating akan lebih baik lagi.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan ini disampaikan dengan

harapan semoga bermanfaat bagi kita semua dan ucapan terima kasih kami

sampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi

dalam penyusunan buku ini.

Tapaktuan, Maret 2018

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN

MARDALETA, SE, M.KesPembina Utama Muda IV/c

NIP. 19660619 198812 1 001

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... iDAFTAR ISI ............................................................................. iiDAFTAR TABEL ........................................................................ ivDAFTAR GRAFIK ...................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1A. LATAR BELAKANG ....................................................... 1B. TUJUAN ................................................................... 4C. SUMBER DATA ............................................................ 5D. MANFAAT ................................................................. 5E. SISTEMATIKA PENULISAN ............................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM ................................ ............................ 8A. KEADAAN GEOGRAFIS .................................................... 8B. KEADAAN PENDUDUK..................................................... 10C. KEADAAN EKONOMI .............................................. ........ 14D. TINGKAT PENDIDIKAN ................................................... 14

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .............................................. 16A. ANGKA KEMATIAN(MORTALITAS) ....................................... 16B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) ...................................... 20

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ................................................ 43A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR . ...................................... 43B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN....... .................... 65C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT ......................................... 69D. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN................................ 71E. STATUS GIZI MASYARAKAT ............................................. 73

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ........................................ 77A. SARANA KESEHATAN ..................................................... 77B. TENAGA KESEHATAN..................................................... 112C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ............................................... 113

BAB VIPENUTUP ...................................................................... 115A. KESIMPULAN ................................................. ............. 115B. SARAN ..................................................................... 119

LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012-2017

Tabel 3.1 Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan Umur Di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Tabel 3.2 Kasus Diare Yang Ditangani Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Tabel 3.3 Penemuan Kasus Baru Kusta Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Tabel 3.4 Angka Kesakitan Filariasis per 100.000 Penduduk Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 – 2017

Tabel 5.1 Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) per Kecamatan Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017

Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Tabel 5.3 Anggaran Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

iv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Piramida Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin diKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Garifk 2.2 Kepadatan Penduduk per-Km2 di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 2.3 Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017

Grafik 2.4 Persentase Tingkat Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 3.1 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit Di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Grafik 3.2 Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017

Grafik 3.3 Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017

Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011 –2017

Grafik 3.5 Penemuan Kasus Baru TB BTA+ Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Grafik 3.6 Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017

Grafik 3.7 Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan Ditangani KabupatenAceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Grafik 3.8 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)per 100.000 PendudukKabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017

Grafik 3.9 Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017

Grafik 3.10 Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun2017

Grafik 3.11 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 – 2017

Grafik 3.12 Incidence Rate per 100.000 Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun2012 – 2017

Grafik 3.13 Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017

Grafik 3.14 Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017

v

Grafik 3.15 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017

Grafik 4.2 Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 – 2017

Grafik 4.3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas KabupatenAceh Selatan Tahun 2017

Grafik 4.4 Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 4.5 Cakupan Pelayanan Kunjungan Neonatus Kabupaten Aceh Selatan Tahun2012 - 2017

Grafik 4.6 Cakupan Pelayanan Kunjungan Bayi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 –2017

Grafik 4.7 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017

Grafik 4.8 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut Puskesmas KabupatenAceh Selatan Tahun 2017

Grafik 4.9 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan) Kabupaten AcehSelatan Tahun 2012 – 2017

Grafik 4.10 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 4.11 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 –2017

Grafik 4.12 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017

Grafik 4.13 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan KabupatenAceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Grafik 4.14 Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per Kecamatan Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Grafik 4.15 Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 4.16 Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Grafik 4.17 Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM) MenurutKecamatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

vi

Grafik 4.18 Cakupan Kasus Balita Yang Mendapatkan Perawatan Kabupaten AcehSelatan Tahun 2012 - 2017

Grafik 5.1 Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun2017

Grafik 5.2 Persentase Strata Posyandu Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 5.3 Jumlah Strata Posyandu Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 5.4 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang

bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat

untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut

merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta,

maupun pemerintah.

Pembangunan kesehatan merupakan hal yang penting dan tidak boleh

diabaikan oleh setiap bangsa dan negara, dimana kesehatan itu sendiri

merupakan suatu hal yang dapat menunjang perkembangan suatu bangsa

karena sumber daya manusia sangat berpengaruh dan memiliki peranan yang

penting terhadap perkembangan suatu bangsa dan negara, dan untuk dapat

memiliki pembangunan kesehatan yang baik, harus diiringi kerja sama dari

masyarakat dan pemerintah.

Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat

dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai

IPM tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu

indikator status kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita.

Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama

untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya

mendukung percepatan pembangunan nasional.

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan sebagai salah satu Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Aceh Selatan mempunyai tugas

untuk membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan Visi Bupati

Kabupaten Aceh Selatan yaitu “ Membangun Kembali Kebesaran AcehSelatan Dengan Terwujudnya Masyarakat Yang Islami, Sehat, Cerdas,Makmur, Damai dan Bermartabat” dan Misi Kabupaten Aceh Selatan sebagai

berikut :

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 2

1. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengamalan agama

menuju pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah

2. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

3. Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan peran dunia

usaha dan lembaga keuangan, sehingga saling berkontribusi dan

mendukung pembangunan ekonomi Aceh Selatan serta memproduktifkan

pengelolaan lahan untuk pengembangan usaha sektor pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan

4. Mendukung aktivitas kaum perempuan di gampong-gampong, baik di bidang

agama maupun aktivitas dalam menjalin kebersamaan dan perlindungan

terhadap ibu dan anak

5. Mendorong peningkatan peran generasi muda sebagai kekuatan

pembangunan gampong serta menghidupkan berbagai aktivitas olahraga

dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga

6. Memperbaiki jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dengan

peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dan peningkatan

kualitas serta kuantitas tenaga medis dan tenaga pendukungnya, baik

pelayanan dasar maupun lanjutan

7. Membangkitkan kembali kebudayaan Aceh dengan berupaya menggali dan

melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh

8. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu

pendidikan

9. Membangun dan memperluas infrastruktur ( jalan, jembatan, irigasi, listrik,

telekomunikasi dan air bersih

10. Menata Kota Tapaktuan sehingga sebagai Ibukota Kabupaten Aceh

Selatan menjadi lebih baik dan dapat menjadi Kota Tujuan Wisata yang

menyenangkan, bersih, berperadaban, taat aturan, sadar hukum dan toleran.

Dalam mendukung Visi, Misi dan Isu Strategis Bupati Kabupaten

Aceh Selatan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan

menetapkan Visi“ Aceh Selatan Sehat yang Islami dan Berkeadilan” dengan

misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja Program dan Kinerja Pelayanan Kesehatan;

2. Meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana Kesehatan;

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 3

3. Penguatan Administrasi, Kebijakan Publik, Manajemen, Kepemimpinan dan

Pengelolaan Keuangan;

4. Meningkatkan proporsi UKM dari UKP;

5. Meningkatkan Swadaya dan Partisipasi Masyarakat;

6. Optimalisai Tenaga dan SDM , termasuk Penanganan Pengaduan.;

7. Membangun Program One Village One Provider;

8. Penguatan Sistem Informasi Kesehatan;

9. Pelayanan Yang Prima Kepada Masyarakat Pada Bidang Kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan

pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan,

termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan

di Kabupaten adalah Profil Kesehatan Kabupaten. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten ini pada intinya berisi berbagai

data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat

di Kabupaten.

Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan

pembangunan kesehatan masih mengacu pada Standar Pelayanan Minimal

(SPM) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nomor

741/Menkes/Per/VII/2008, yaitu :

1. Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk

Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi;

2. Indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup, akses dan

mutu pelayanan kesehatan; serta

3. Indikator-indikator untuk Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan,

Manajemen Kesehatan, dan Kontribusi Sektor Terkait.

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tentu harus

selaras dan mengacu kepada Prioritas Pembangunan Kementerian Kesehatan

yakni Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Meningkatnya

Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Meningkatnya

Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Meningkatnya Perlindungan

Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat Serta Sumber Daya

Kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 4

Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi khususnya di Kabupaten

Aceh Selatan, disusunlah buku Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan

Tahun 2018 (Data Tahun 2017) ini.Pada profil kesehatan ini disampaikan

gambaran dan situasi kesehatan, gambaran umum tentang derajat kesehatan

dan lingkungan, situasi upaya kesehatan, dan situasi sumber daya kesehatan.

Begitu strategisnya kedudukan Profil Kesehatan, maka penyusunan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan perlu dicermati dan sedapat mungkin

sebagai acuan dikompilasi menjadi Profil Kesehatan Provinsi dan selanjutnya

menjadi Profil Kesehatan Indonesia serta dapat dikomparasikan antara satu

daerah dengan daerah lainnya.

Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun

2017 ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung sistem manajemen

kesehatan yang lebih baik dalam rangka pencapaian Visi Dinas Kesehatan yaitu

“Aceh Selatan Sehat Yang Islami Dan Berkeadilan ”.

B. TUJUAN1. Umum

Profil kesehatan Kabupaten Aceh Selatan ini bertujuan untuk

memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Aceh

Selatan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen secara

berhasil guna dan berdaya guna

2. Khusus

a. Diperolehnya data/informasi pembangunan kesehatan di lingkungan

Kabupaten Aceh Selatan.

b. Diperolehnya data/informasi status kesehatan masyarakat di Kabupaten

Aceh Selatan yang meliputi: angka kematian, angka kesakitan dan

keadaan gizi masyarakat.

c. Untuk meningkatkan kualitas data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten

Aceh Selatan dalam mendukung Perencanaan, Pelaksanaan dan hasil

evaluasi pelaksanaan.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 5

d. Untuk memperoleh kesepakatan data/ informasi Profil Kesehatan

Kabupaten Aceh Selatan yang valid, dapat dipercaya dan penyajian

informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

e. Mengetahui prioritas pelayanan kesehatan pada tahun 2017, dan

sekaligus menentukan prioritas pelayanan kesehatan yang akan dicapai di

tahun 2018.

C. SUMBER DATAData untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan

Tahun 2017 ini diperoleh dari :

1. Catatan Kegiatan Puskesmas baik kegiatan dalam gedung maupun luar

gedung.

2. Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Aceh

Selatan.

3. Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan yang

membawahi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

4. Dokumen Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Badan Pusat Statistik,

Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya.

D. MANFAATDengan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan

diharapkan dapat digunakan di dalam lingkungan Dinas Kesehatan atau

pimpinan administrasi kesehatan lain, maupun berbagai pihak yang

membutuhkan. Penggunaan data/informasi terutama dalam rangka

tinjauan/revisi tahunan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh

Selatan, sebagai alat evaluasi program tahunan yang telah dilaksanakan serta

untuk menyusun rencana tahunan kesehatan tahun berikutnya.

Manfaat lain adalah memberikan umpan balik/gambaran kegiatan yang

telah dilaksanakan oleh Puskesmas, RSUD maupun pelayanan kesehatan

lainnya yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.

E. SISTEMATIKA PENULISANUntuk lebih terperinci sistematika penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 ini terbagi atas 6 bab yang terdiri dari :

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 6

BAB I : PENDAHULUANBerisi uraian singkat tentang latar belakang tentang maksud dan

tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan

tahun 2017 ini. Di samping itu juga diuraikan secara singkat

tentang isi dan sistematika penyusunan.

BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUKBab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten. Selain

uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum

lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, dan

pendidikan.

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATANBab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATANBerisi tentang segala upaya kesehatan yang telah dilakukan

selama tahun 2017 dengan mengemukakan indikator seperti

cakupan pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan

kesehatan dan perilaku hidup sehat.

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBerisi tentang segala sumber daya yang dimiliki dikemukakan

berupa indikator tersedianya fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan

dan biaya kesehatan.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARANBerisi tentang kesimpulan dari uraian-uraian di atas dan tidak

menutup kemungkinan mengharapkan saran dan masukan yang

sifatnya membangun demi sempurnanya penyusunan dan

penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017

ini. Bab ini juga mencatat keberhasilan- keberhasilan program

yang telah dilaksanakan di Tahun 2017 serta mengemukakan hal-

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 7

hal yang dianggap masing kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

LampiranPada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian

pembangunan kesehatan Kabupaten Aceh Selatan dan 81

tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 8

BAB IIGAMBARAN UMUM

Gambaran umum wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan

sebuah data dasar yangdigunakan sebagai acuan dalam penyusunan

perencanaan pembangunan kesehatan yang evidence based, sehingga

perencanaan program maupun kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan kondisi faktual di wilayah Kabupaten Aceh

Selatan. Gambaran umum ini menguraikan tentang letak geografis,

administratif dan beberapa informasi umum lainnya. Selain itu juga mengulas

beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

misalnya kependudukan, ekonomi dan sosial budaya. Adapun gambaran umum

secara lengkap adalah sebagai berikut :

A. KEADAAN GEOGRAFISSecara geografis Kab. Aceh Selatan salah satu Kab. di Propinsi Aceh

Yang terletak di wilayah pantai Barat – Selatan dengan ibukota Kabupaten

adalah Tapaktuan. Luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah 4.005,1 Km2

atau 417.658 Ha, yang meliputi daratan utama di Pesisir Barat – Selatan

Provinsi Aceh. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:50.000 wilayah

daratan Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 02o23’24” –

03o44’24” Lintang Utara dan 96o57’36” – 97o56’24” Bujur Timur, dengan batas

batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Berbatasan dengan

Kabupaten Aceh

Tenggara, Sebelah

Selatan berbatasan

dengan Samudera Hindia

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota

Subulussalam dan

Kabupaten Aceh Singkil

Sebelah Barat : Berbatasan dengan

Kabupaten Aceh Barat

Daya

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 8

BAB IIGAMBARAN UMUM

Gambaran umum wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan

sebuah data dasar yangdigunakan sebagai acuan dalam penyusunan

perencanaan pembangunan kesehatan yang evidence based, sehingga

perencanaan program maupun kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan kondisi faktual di wilayah Kabupaten Aceh

Selatan. Gambaran umum ini menguraikan tentang letak geografis,

administratif dan beberapa informasi umum lainnya. Selain itu juga mengulas

beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

misalnya kependudukan, ekonomi dan sosial budaya. Adapun gambaran umum

secara lengkap adalah sebagai berikut :

A. KEADAAN GEOGRAFISSecara geografis Kab. Aceh Selatan salah satu Kab. di Propinsi Aceh

Yang terletak di wilayah pantai Barat – Selatan dengan ibukota Kabupaten

adalah Tapaktuan. Luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah 4.005,1 Km2

atau 417.658 Ha, yang meliputi daratan utama di Pesisir Barat – Selatan

Provinsi Aceh. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:50.000 wilayah

daratan Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 02o23’24” –

03o44’24” Lintang Utara dan 96o57’36” – 97o56’24” Bujur Timur, dengan batas

batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Berbatasan dengan

Kabupaten Aceh

Tenggara, Sebelah

Selatan berbatasan

dengan Samudera Hindia

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota

Subulussalam dan

Kabupaten Aceh Singkil

Sebelah Barat : Berbatasan dengan

Kabupaten Aceh Barat

Daya

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 8

BAB IIGAMBARAN UMUM

Gambaran umum wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan

sebuah data dasar yangdigunakan sebagai acuan dalam penyusunan

perencanaan pembangunan kesehatan yang evidence based, sehingga

perencanaan program maupun kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan kondisi faktual di wilayah Kabupaten Aceh

Selatan. Gambaran umum ini menguraikan tentang letak geografis,

administratif dan beberapa informasi umum lainnya. Selain itu juga mengulas

beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

misalnya kependudukan, ekonomi dan sosial budaya. Adapun gambaran umum

secara lengkap adalah sebagai berikut :

A. KEADAAN GEOGRAFISSecara geografis Kab. Aceh Selatan salah satu Kab. di Propinsi Aceh

Yang terletak di wilayah pantai Barat – Selatan dengan ibukota Kabupaten

adalah Tapaktuan. Luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah 4.005,1 Km2

atau 417.658 Ha, yang meliputi daratan utama di Pesisir Barat – Selatan

Provinsi Aceh. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:50.000 wilayah

daratan Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 02o23’24” –

03o44’24” Lintang Utara dan 96o57’36” – 97o56’24” Bujur Timur, dengan batas

batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Berbatasan dengan

Kabupaten Aceh

Tenggara, Sebelah

Selatan berbatasan

dengan Samudera Hindia

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota

Subulussalam dan

Kabupaten Aceh Singkil

Sebelah Barat : Berbatasan dengan

Kabupaten Aceh Barat

Daya

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 9

Berdasarkan UU RI Nomor 4 tahun 2002 tanggal 10 April tahun 2002

mengenai pemekaran Kabupaten Aceh Selatan menjadi 3 (tiga) Kabupaten

yaitu : Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Aceh Selatan

(Sebagai Kabupaten Induk), adapun perincian luas wilayah di masing-masing

Kecamatan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1Perbandingan Luas Wilayah Kecamatan

di Kabupaten Aceh Selatan

No Kecamatan JumlahMukim

JumlahDesa

Luas WilayahKm2

%

1 Trumon 3 12 440,67 11,00

2 Trumon Timur 1 8 432,85 10,81

3 Trumon Tengah 1 10 325,07 8,12

4 Bakongan 2 7 78,33 1,96

5 Bakongan Timur 1 7 128,09 3,20

6 Kota Bahagia 2 10 196,32 4,90

7 Kluet Selatan 3 17 152,11 3,80

8 Kluet Timur 2 9 263,27 6,57

9 Kluet Utara 3 21 146,57 3,66

10 Pasie Raja 2 21 567,29 14,16

11 Kluet Tengah 1 13 284,73 7,11

12 Tapaktuan 2 16 92,68 2,31

13 Samadua 4 28 96,70 2,41

14 Sawang 4 15 182,67 4,56

15 Meukek 4 23 408,39 10,20

16 Labuhan Haji 3 16 43,74 1,09

17 Labuhan Haji Timur 2 12 85,38 2,13

18 Labuhan Haji Barat 3 15 80,25 2,00

Jumlah 43 260 4005,11 100Sumber : BPS Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014

Kabupaten Aceh Selatan secara administrasi Pemerintahan terbagi atas

18 (delapan belas) Wilayah Kecamatan, 43 mukim dan 260 desa atau

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 10

gampong.Kondisi topografi, wilayah Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi,

meliputi daratan rendah, bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan

tingkat kemiringan sangat curam/terjal 25% sampai 40%. Sebaran kemiringan

lahan tersebut terdiri dari :

a. Kemiringan lahan 0-8% pada umumnya memiliki relief permukaan landai

dengan luas 139.085,48 Ha (33,30%). Kawasan ini sangat ideal untuk

dipergunakan sebagan pengembangan pertanian, namun sebagaian besar

telah ditetapkan sebagai Kawasan Lindung Margasatwa Singkil/Trumon.

b. Kemiringan 8-15% seluas 14.171,3 Ha (3,39%), sangat ideal untuk lokasi

pengembangan perkotaan dan kegiatan budidaya jangka pendek.

c. Kemiringan 15-25% seluar 39.395,17 Ha (9,43%), cocok sebagai lokasi

pengembangan budidaya perkebunan atau tanaman tahunan.

d. Kemiringan 25-40% tersebar di setiap Kecamatan dengan luas 157.698,83

Ha (37,76%), wilayah perbukitan tersebar hampir di semua kecamatan.

e. Kemiringan > 40%, bentuk permukaannya yang curam bervariasi terjal,

umumnya dijumpai sebagai kerucut dan puncak vulkan, lahan mudah longsor

dan jika kawasan kawasan ini tidak punya potensi dapat digunakan sebagai

kawasan lindung.

B. KEADAAN PENDUDUKSituasi kependudukan dapat dilihat dari berbagai indicator antara lain

tingkat pertumbuhan angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan dan

distribusi menurut umur. Gambaran secara umum keadaan demografi penduduk

Kabuapten Aceh Selatan adalah sebagai berikut :

1. Komposisi PendudukBerdasarkan data hasil proyeksi Badan Pusat Statistik Kabupaten

Aceh Selatan, jumlah penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

sebesar 231.893 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebesar

114.179 jiwa dan penduduk perempuan sebesar 117.714 jiwa, dengan

jumlah rumah tangga 53.439 Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk

tahun 2016 yaitu 228.604 jiwa, maka terjadi pertambahan jumlah

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 11

penduduk Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 3.289 jiwa. Distribusi

penduduk terbesar adalah pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu

25.804 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi penduduk lebih

banyak pada usiakanak-kanak. Rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan

perempuan sebesar 97%.Adapun distribusi penduduk berdasarkan jenis

kelamin dan kelompok umur adalah sebagai berikut:

Grafik 2.1Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

2. Kepadatan Penduduk

Beradasarkan hasil sasaran penduduk dari BPS Kabupaten terjadi

peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2017 jumlah penduduk Aceh

Selatan berjumlah 231.893 jiwa dengan kepadatan penduduk 57,90/km2

dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 228.604 jiwa dengan kepadatan

10,62711,88212,39810,965

9,69810,1129,9409,2218,0936,718

15,000 10,000

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 7475+

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 11

penduduk Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 3.289 jiwa. Distribusi

penduduk terbesar adalah pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu

25.804 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi penduduk lebih

banyak pada usiakanak-kanak. Rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan

perempuan sebesar 97%.Adapun distribusi penduduk berdasarkan jenis

kelamin dan kelompok umur adalah sebagai berikut:

Grafik 2.1Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

2. Kepadatan Penduduk

Beradasarkan hasil sasaran penduduk dari BPS Kabupaten terjadi

peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2017 jumlah penduduk Aceh

Selatan berjumlah 231.893 jiwa dengan kepadatan penduduk 57,90/km2

dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 228.604 jiwa dengan kepadatan

8,744

8,6939,020

7,7316,413

5,1123,569

2,4501,9541,4401,358

8,0936,7185,2013,6412,9352,4312,0251,827

10,000 5,000 0 5,000 10,000

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 11

penduduk Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 3.289 jiwa. Distribusi

penduduk terbesar adalah pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu

25.804 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi penduduk lebih

banyak pada usiakanak-kanak. Rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan

perempuan sebesar 97%.Adapun distribusi penduduk berdasarkan jenis

kelamin dan kelompok umur adalah sebagai berikut:

Grafik 2.1Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

2. Kepadatan Penduduk

Beradasarkan hasil sasaran penduduk dari BPS Kabupaten terjadi

peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2017 jumlah penduduk Aceh

Selatan berjumlah 231.893 jiwa dengan kepadatan penduduk 57,90/km2

dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 228.604 jiwa dengan kepadatan

11,20412,47713,406

11,1458,7449,4638,6939,020

7,731

10,000 15,000

Perempuan

Laki-laki

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 12

penduduk 57.08/km2.Adapun data secara lengkap mengenai kondisi

kepadatan penduduk tahun 2012 s/d 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 2.2Kepadatan Penduduk Per-Km2

di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada setiap

tahunnya terjadi kenaikan angka kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh

Selatan, hal ini seiring dengan perubahan jumlah penduduk di tiap

Kecamatan. Perubahan dapat terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya

dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk, selain itu perubahan

kepadatan penduduk juga dapat disebabkan angka kematian dan jumlah

kelahiran di wilayah tersebut.

Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 53.439 rumah tangga

dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4.34 jiwa untuk setiap

rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet

Utara berjumlah 6.117 rumah tangga dan terendah di Kecamatan Trumon

berjumlah1.106 rumah tangga, data kependudukan ini dapat dilihat pada

lampiran tabel 1.

52

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 12

penduduk 57.08/km2.Adapun data secara lengkap mengenai kondisi

kepadatan penduduk tahun 2012 s/d 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 2.2Kepadatan Penduduk Per-Km2

di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada setiap

tahunnya terjadi kenaikan angka kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh

Selatan, hal ini seiring dengan perubahan jumlah penduduk di tiap

Kecamatan. Perubahan dapat terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya

dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk, selain itu perubahan

kepadatan penduduk juga dapat disebabkan angka kematian dan jumlah

kelahiran di wilayah tersebut.

Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 53.439 rumah tangga

dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4.34 jiwa untuk setiap

rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet

Utara berjumlah 6.117 rumah tangga dan terendah di Kecamatan Trumon

berjumlah1.106 rumah tangga, data kependudukan ini dapat dilihat pada

lampiran tabel 1.

53.21

52

56.1557

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 12

penduduk 57.08/km2.Adapun data secara lengkap mengenai kondisi

kepadatan penduduk tahun 2012 s/d 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 2.2Kepadatan Penduduk Per-Km2

di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada setiap

tahunnya terjadi kenaikan angka kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh

Selatan, hal ini seiring dengan perubahan jumlah penduduk di tiap

Kecamatan. Perubahan dapat terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya

dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk, selain itu perubahan

kepadatan penduduk juga dapat disebabkan angka kematian dan jumlah

kelahiran di wilayah tersebut.

Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 53.439 rumah tangga

dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4.34 jiwa untuk setiap

rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet

Utara berjumlah 6.117 rumah tangga dan terendah di Kecamatan Trumon

berjumlah1.106 rumah tangga, data kependudukan ini dapat dilihat pada

lampiran tabel 1.

57.9

2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 13

3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah

penduduk usia tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65

tahun) dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ini menggambarkan

beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Berikut ini gambaran

rasio beban tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan mulai tahun 2012 s/d

2017, sebagai berikut:Grafik 2.3

Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

Dari data diatas dapat diketahui bahwa beban tanggungan di

Kabupaten Aceh Selatan masih cukup besar, jumlah penduduk usia tidak

produktif hampir setengah jumlah penduduk usia produktif,walaupun terjadi

penurunan dibandingkan tahun 2012. Beban tanggungan yang tinggi

merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, karena

sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif terpaksa

dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif, maka

semakin tinggi usia tidak produktif semakin tinggi beban tanggungan bagi

usia produktif.

4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio

jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk

perempuan per100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka

54.81

51

52

53

54

55

56

57

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 13

3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah

penduduk usia tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65

tahun) dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ini menggambarkan

beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Berikut ini gambaran

rasio beban tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan mulai tahun 2012 s/d

2017, sebagai berikut:Grafik 2.3

Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

Dari data diatas dapat diketahui bahwa beban tanggungan di

Kabupaten Aceh Selatan masih cukup besar, jumlah penduduk usia tidak

produktif hampir setengah jumlah penduduk usia produktif,walaupun terjadi

penurunan dibandingkan tahun 2012. Beban tanggungan yang tinggi

merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, karena

sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif terpaksa

dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif, maka

semakin tinggi usia tidak produktif semakin tinggi beban tanggungan bagi

usia produktif.

4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio

jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk

perempuan per100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka

55.75

53 53

54

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 13

3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah

penduduk usia tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65

tahun) dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ini menggambarkan

beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Berikut ini gambaran

rasio beban tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan mulai tahun 2012 s/d

2017, sebagai berikut:Grafik 2.3

Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017

Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah

Dari data diatas dapat diketahui bahwa beban tanggungan di

Kabupaten Aceh Selatan masih cukup besar, jumlah penduduk usia tidak

produktif hampir setengah jumlah penduduk usia produktif,walaupun terjadi

penurunan dibandingkan tahun 2012. Beban tanggungan yang tinggi

merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, karena

sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif terpaksa

dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif, maka

semakin tinggi usia tidak produktif semakin tinggi beban tanggungan bagi

usia produktif.

4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio

jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk

perempuan per100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka

56

2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 14

proyeksi penduduk tahun 2017 berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun

2010 oleh Badan Pusat Statistik, berjumlah 231.893 jiwa terdiri dari 114.179

jiwa penduduk laki-laki dan 117.714 jiwa penduduk perempuan, dengan rasio

jenis kelamin 97%. Data mengenai rasio jenis kelamin dapat dilihat pada

lampiran tabel 2.

C. KEADAAN EKONOMIBerdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Selatan laju

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah mengalami peningkatan

signifikan sejak lebih 3,5 tahun terakhir mengutip data dari Badan Pusat Statistik

(BPS) Aceh, Kabupaten Aceh Selatan satu-satunya daerah di Pantai Barat

Selatan Aceh yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013

mencapai 5,3 persen, melampaui Provinsi Aceh yang hanya 4,4 persen. Tahun

2014 pertumbuhan ekonomi Aceh Selatan mencapai 4,6 persen, sementara

pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh 4,13 persen. Tahun 2015 yang merupakan

tahun berat bagi ekonomi regional dan nasional karena kenaikan harga minyak

dan nilai tukar rupiah yang tertekan, tapi perekonomian Aceh Selatan masih

mampu tumbuh berada pada angka 4,25 persen, berimbang dengan

pertumbuhan ekonomi rata-rata Aceh.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomiter sebut juga berdampak

terhadap penurunan angka kemiskinan di Aceh Selatan, angka kemiskinan

Aceh Selatan tahun 2013 sebesar 13,24 persen, berada di bawah rata-rata

kemiskinan Provinsi Aceh yang mencapai 17,11 persen. Kondisi tersebut,

didukung dengan capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh

Selatan pada tahun 2015 berdasarkan data BPS Aceh mencapai Rp 3,5 triliun.

Angka tersebut menempatkan Aceh Selatan masih terdepan dalam pencapaian

PDRB di Pantai Barat Selatan Aceh.

D. TINGKAT PENDIDIKANMenurut data Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017,

jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki ijazah SD

berjumlah 3.709 orang, memiliki ijazah SD/MI berjumlah 17.198 orang, memiliki

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 15

ijazah SMP/ MTS berjumlah 14.337 orang, memiliki ijazah SMA/MA berjumlah

38.223 orang, memilik ijazah SMK berjumlah 1.563 orang, memiliki ijazah

Diploma I/Diploma II berjumlah 11.310 orang, memiliki ijazah Akademi/Diploma

III berjumlah 5.070 orang, memiliki ijazah Universitas/Diploma IV berjumlah

14.869 orang, dan memiliki ijazah S2/S3 (Master/Doktor) berjumlah 49 orang,

jika dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi kenaikan signifikan yang memiliki

ijazah untuk tingkat pendidikan SMA/MA keatas, ini menandakan bahwa

maysarakat Kabupaten Aceh Selatan sudah sadar akan pentingnya pendidikan

sebagai salah satu indikator keberhasilan pendidikan di Kabupaten Aceh

Selatan serta diharapkan semakin tingginya tingkat pendidikan selaras dengan

pentingnya pemahaman pola hidup bersih baik di lingkungan keluarga maupun

di lingkungan masyarakat.

Selama tahun 2017 tingkat melek huruf pada penduduk umur 10 tahun

ke atas di Aceh Selatan sudah tinggi, yaitu 99,14%. Angka melek huruf Aceh

Selatan ini diatas rata-rata angka melek huruf tingkat Provinsi Aceh tahun

2014 yang mencapai 97,42%sedangkan angka melek huruf Indonesia

mencapai 90%.

Bila dilihat berdasarkan tingkat pendidikan persentase yang

berpendidikan SD/MI (16,17%), berpendidikan SMP/MTs (13,48%),

berpendidikan SMA/MA (35,93%), berpendidikan SMK (1,47%), berpendidikan

DI/DII (10,63%), berpendidikan Akademi/DIII (4,77%), berpendidikan

Universitas (13,98%), berpendidikan S2/S3 (0,05%). Sebagai Gambaran

dapat dilihat pada grafik dibawah ini.(Lihat lampiran tabel. 3)

Grafik 2.4Persentase Tingkat Pendidikan Kabupaten Aceh

Selatan Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 16

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 17

BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator

yang dapat digunakan.Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam

kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat

kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan digambarkan melalui Angka

Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI),

angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.

Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan

kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga

dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor

lainnya.

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab kematian

utama yang terjadi pada tahun 2017 akan diuraikan dibawah ini. Beberapa

indikator angka kematian, adalah :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun

2012 sampai tahun 2017 cenderung fluktuatif, pada tahun 2016 berjumlah

44 orang dan ditahun 2017 turunberjumlah 35 orang, penyebab kematian

terbanyak disebabkan asfiksia , BBLR dan penyakit lain (kelainan bawaan,

bronchitis, kejang demam, atresia ani, invaginasi, penyakit infeksi). (Lihat

lampiran tabel. 5)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 18

Grafik 3.1Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit

Di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Berdasarkan laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas, selama

tahun 2017 terjadi 35 kasus kematian bayi, dengan jumlah kelahiran hidup

sebesar4.427 jiwa, maka jika dikonversikan akan diperoleh AKBAceh Selatan

sebesar 13 per1.000 kelahiran hidup.(Lihat Lampiran Tabel. 5)

Grafik 3.2Angka Kematian Bayi (AKB)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

0

5

10

15

20

25

BBLR

4

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2012

41

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 18

Grafik 3.1Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit

Di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Berdasarkan laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas, selama

tahun 2017 terjadi 35 kasus kematian bayi, dengan jumlah kelahiran hidup

sebesar4.427 jiwa, maka jika dikonversikan akan diperoleh AKBAceh Selatan

sebesar 13 per1.000 kelahiran hidup.(Lihat Lampiran Tabel. 5)

Grafik 3.2Angka Kematian Bayi (AKB)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

ASFIKSIA KELAINANBAWAAN

PNEUMONIA PENYEBABLAIN

7

1 1

2013 2014 2015 2016

43 44

33

44

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 18

Grafik 3.1Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit

Di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Berdasarkan laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas, selama

tahun 2017 terjadi 35 kasus kematian bayi, dengan jumlah kelahiran hidup

sebesar4.427 jiwa, maka jika dikonversikan akan diperoleh AKBAceh Selatan

sebesar 13 per1.000 kelahiran hidup.(Lihat Lampiran Tabel. 5)

Grafik 3.2Angka Kematian Bayi (AKB)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

PENYEBABLAIN

22

2017

35

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 19

2. Angka Kematian Anak BalitaAngka KematianAnak Balita adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.

Kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

balita seperti gizi, sanitasi,penyakit menular dan kecelakan.Dari laporan rutin

pada tahun 2017di Kabupaten Aceh Selatan terjadi 5 kematian anak balita

dengan Angka Kematian Anak Balita terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran

Hidup. Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang,

Leukimia 2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang Lampiran Tabel. 5)Grafik 3.3

Angka Kematian Anak BalitaKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan salah satu indikator

penting dalam menentukan derajat kesehatan di suatu wilayah. Kematian

ibu yang maksud adalah karena kehamilannya, persalinannya dan masa

nifas bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan terjatuh, dan lain-

lain.

Berbagai upaya telah diupayakan guna menurunkan angka kematian

ibu bersalin ini baik fasilitasi dari segi manajemen program KIA maupun

1

0

1

2

3

4

5

6

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 19

2. Angka Kematian Anak BalitaAngka KematianAnak Balita adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.

Kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

balita seperti gizi, sanitasi,penyakit menular dan kecelakan.Dari laporan rutin

pada tahun 2017di Kabupaten Aceh Selatan terjadi 5 kematian anak balita

dengan Angka Kematian Anak Balita terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran

Hidup. Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang,

Leukimia 2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang Lampiran Tabel. 5)Grafik 3.3

Angka Kematian Anak BalitaKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan salah satu indikator

penting dalam menentukan derajat kesehatan di suatu wilayah. Kematian

ibu yang maksud adalah karena kehamilannya, persalinannya dan masa

nifas bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan terjatuh, dan lain-

lain.

Berbagai upaya telah diupayakan guna menurunkan angka kematian

ibu bersalin ini baik fasilitasi dari segi manajemen program KIA maupun

2

4 4

5

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 19

2. Angka Kematian Anak BalitaAngka KematianAnak Balita adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.

Kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

balita seperti gizi, sanitasi,penyakit menular dan kecelakan.Dari laporan rutin

pada tahun 2017di Kabupaten Aceh Selatan terjadi 5 kematian anak balita

dengan Angka Kematian Anak Balita terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran

Hidup. Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang,

Leukimia 2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang Lampiran Tabel. 5)Grafik 3.3

Angka Kematian Anak BalitaKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan salah satu indikator

penting dalam menentukan derajat kesehatan di suatu wilayah. Kematian

ibu yang maksud adalah karena kehamilannya, persalinannya dan masa

nifas bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan terjatuh, dan lain-

lain.

Berbagai upaya telah diupayakan guna menurunkan angka kematian

ibu bersalin ini baik fasilitasi dari segi manajemen program KIA maupun

5 5

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 20

system pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas

di lapangan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program

KIA.

Berdasarkan hasil data Laporan Kematian di Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017, sebesar136 (6 kematian) per 100.000 kelahiran

hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun

2016 yang mencapai 135 (5 kematian) per 100.000kelahiran hidup.

Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus pada rentang usia 20-34 tahun yaitu

di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥

35 tahun ada 3 (tiga) kasus diKecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua)

kasus di Kecamatan Trumon 1 (satu) orang .Penyebab kematian disebabkan

Retensio Placenta, Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM).

(Lihat tampilan tabel. 6)

Grafik 3.4Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011- 2017

Kasus kematian ibu tahun 2017 terjadi di fasilitas kesehatan tingkat

lanjutan (Rumah Sakit) dan Puskesmas Poned (2 puskesmas Poned),dimana

Puskesmas Poned tersebut masih belum sesuai standar.

10

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 20

system pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas

di lapangan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program

KIA.

Berdasarkan hasil data Laporan Kematian di Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017, sebesar136 (6 kematian) per 100.000 kelahiran

hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun

2016 yang mencapai 135 (5 kematian) per 100.000kelahiran hidup.

Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus pada rentang usia 20-34 tahun yaitu

di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥

35 tahun ada 3 (tiga) kasus diKecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua)

kasus di Kecamatan Trumon 1 (satu) orang .Penyebab kematian disebabkan

Retensio Placenta, Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM).

(Lihat tampilan tabel. 6)

Grafik 3.4Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011- 2017

Kasus kematian ibu tahun 2017 terjadi di fasilitas kesehatan tingkat

lanjutan (Rumah Sakit) dan Puskesmas Poned (2 puskesmas Poned),dimana

Puskesmas Poned tersebut masih belum sesuai standar.

10

21

2

5

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 20

system pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas

di lapangan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program

KIA.

Berdasarkan hasil data Laporan Kematian di Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017, sebesar136 (6 kematian) per 100.000 kelahiran

hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun

2016 yang mencapai 135 (5 kematian) per 100.000kelahiran hidup.

Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus pada rentang usia 20-34 tahun yaitu

di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥

35 tahun ada 3 (tiga) kasus diKecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua)

kasus di Kecamatan Trumon 1 (satu) orang .Penyebab kematian disebabkan

Retensio Placenta, Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM).

(Lihat tampilan tabel. 6)

Grafik 3.4Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011- 2017

Kasus kematian ibu tahun 2017 terjadi di fasilitas kesehatan tingkat

lanjutan (Rumah Sakit) dan Puskesmas Poned (2 puskesmas Poned),dimana

Puskesmas Poned tersebut masih belum sesuai standar.

6

2017 2018

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 21

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari

masyarakat (Community Based Data) dan hasil pengumpulan data dari Dinas

Kesehatan dalam hal ini bersumber dari puskesmas maupun sarana pelayanan

kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh melalui system pencatatan dan

pelaporan.

Angka kesakitan Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke tahun dapat

diketahui diantaranya dari 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada kunjungan

rawat jalan, didominasi penyakit saluran pernapasan, penyakit sistem peredaran

darah/sirkulasi dan sistem saraf. Berikut gambaran 10 (sepuluh) besar penyakit

semua golongan umur di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2016dapat dilihat

pada tabel 3.1.Tabel 3.1

Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan UmurDi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

No Jenis Penyakit Jumlah

1 Common Cold 130882 Ispa 114663 Alergi 64524 Peny. Pada lambung (gastritis) 44605 Hipertensi 40466 Reumatik Arteritis 39167 Cephalgia 30548 Peny. Pada sistem otot & jar. Pengikat 28049 Diare 2264

10 Diabetes Mellitus 2232

Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan

situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian,

termasuk penyakit menular yang dapat dicegah agar tidak menjadi Kejadian

Luar Biasa (KLB).

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 22

1. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium

tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan

lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi

primer.Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian

bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh basil

mycobakterium tuberculosis

Jumlah kasus baru tuberkulosis per 100.000 penduduk Kabupaten

Aceh Selatantahun 2017 sebanyak331 kasusatau 142,74 per 100.000

penduduk, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun

2016 sebanyak 246 kasus, disebabkan petugas yang melakukan pelacakan

lebih aktif ke desa- desa, tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke

puskesmas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan. Penemuan kasus baru tuberkulosis tertinggi adalah di Kecamatan

Labuhan Haji Barat Wilayah Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 28 kasus,

Kecamatan Samadua wilayahPuskesmas Samadua sebanyak 24 kasus,

sedangkanwilayah Puskesmas Ladang Tuha 25 dan Puskesmas Kluet

Selatan sebanyak 21 kasus.(Lihat Lampiran Tabel. 7)Grafik 3.5

Penemuan Kasus Baru TB BTA+Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017

Selama tahun 2017 dilaporkan juga sebanyak 1.606 penderita klinis

(suspect) di Kabupaten Aceh Selatan, tertinggi di Kecamatan Kota

91

0

50

100

150

200

250

300

350

2011 2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 22

1. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium

tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan

lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi

primer.Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian

bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh basil

mycobakterium tuberculosis

Jumlah kasus baru tuberkulosis per 100.000 penduduk Kabupaten

Aceh Selatantahun 2017 sebanyak331 kasusatau 142,74 per 100.000

penduduk, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun

2016 sebanyak 246 kasus, disebabkan petugas yang melakukan pelacakan

lebih aktif ke desa- desa, tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke

puskesmas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan. Penemuan kasus baru tuberkulosis tertinggi adalah di Kecamatan

Labuhan Haji Barat Wilayah Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 28 kasus,

Kecamatan Samadua wilayahPuskesmas Samadua sebanyak 24 kasus,

sedangkanwilayah Puskesmas Ladang Tuha 25 dan Puskesmas Kluet

Selatan sebanyak 21 kasus.(Lihat Lampiran Tabel. 7)Grafik 3.5

Penemuan Kasus Baru TB BTA+Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017

Selama tahun 2017 dilaporkan juga sebanyak 1.606 penderita klinis

(suspect) di Kabupaten Aceh Selatan, tertinggi di Kecamatan Kota

91

128

177150

246

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 22

1. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium

tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan

lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi

primer.Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian

bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh basil

mycobakterium tuberculosis

Jumlah kasus baru tuberkulosis per 100.000 penduduk Kabupaten

Aceh Selatantahun 2017 sebanyak331 kasusatau 142,74 per 100.000

penduduk, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun

2016 sebanyak 246 kasus, disebabkan petugas yang melakukan pelacakan

lebih aktif ke desa- desa, tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke

puskesmas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan. Penemuan kasus baru tuberkulosis tertinggi adalah di Kecamatan

Labuhan Haji Barat Wilayah Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 28 kasus,

Kecamatan Samadua wilayahPuskesmas Samadua sebanyak 24 kasus,

sedangkanwilayah Puskesmas Ladang Tuha 25 dan Puskesmas Kluet

Selatan sebanyak 21 kasus.(Lihat Lampiran Tabel. 7)Grafik 3.5

Penemuan Kasus Baru TB BTA+Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017

Selama tahun 2017 dilaporkan juga sebanyak 1.606 penderita klinis

(suspect) di Kabupaten Aceh Selatan, tertinggi di Kecamatan Kota

330

2017 2018

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 23

Bahagiasebanyak 250 kasus terendah di Kecamatan Tapaktuan dan

Kecamatan Ladang Tuha masing-masing sebanyak 10 kasus, dari 1.606

kasusdimana diantaranya 323 kasuspenderita dengan BTA+, tertinggi di

Kecamatan Labuhan Haji Barat wilayah kerja Puskesmas Blang Kejeren

sebanyak 28 kasus,sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, Wilayah Kerja

Puskesmas Durian Kawan sebanyak 4 kasus penemuan suspek BTA+.(Lihat

Lampiran Tabel. 8)

Grafik 3.6Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Pada tahun 2017 ditemukan kasus TB anak pada umur 0-14

tahun sebanyak 3 (tiga) kasus di Kecamatan Labuhan Haji Wilayah Kerja

Puskesmas Labuhan Haji 1 (satu) kasus, Kecamatan Pasie Raja Wilayah

Kerja Puskesmas Ladang Tuha. 1 (satu) Kasus, Kecamatan Trumon Tengah

Wilayah Kerja Puskesmas Ladang Rimba 1 (satu) orang. Angka kesembuhan

dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 77,95%.

Dengan demikian tidak ditemukan jumlah kematian selama pengobatan.

(Lihat Lampiran Tabel. 9)

156128

0

50

100

150

200

250

300

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 23

Bahagiasebanyak 250 kasus terendah di Kecamatan Tapaktuan dan

Kecamatan Ladang Tuha masing-masing sebanyak 10 kasus, dari 1.606

kasusdimana diantaranya 323 kasuspenderita dengan BTA+, tertinggi di

Kecamatan Labuhan Haji Barat wilayah kerja Puskesmas Blang Kejeren

sebanyak 28 kasus,sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, Wilayah Kerja

Puskesmas Durian Kawan sebanyak 4 kasus penemuan suspek BTA+.(Lihat

Lampiran Tabel. 8)

Grafik 3.6Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Pada tahun 2017 ditemukan kasus TB anak pada umur 0-14

tahun sebanyak 3 (tiga) kasus di Kecamatan Labuhan Haji Wilayah Kerja

Puskesmas Labuhan Haji 1 (satu) kasus, Kecamatan Pasie Raja Wilayah

Kerja Puskesmas Ladang Tuha. 1 (satu) Kasus, Kecamatan Trumon Tengah

Wilayah Kerja Puskesmas Ladang Rimba 1 (satu) orang. Angka kesembuhan

dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 77,95%.

Dengan demikian tidak ditemukan jumlah kematian selama pengobatan.

(Lihat Lampiran Tabel. 9)

128

100

62

30 25 35

78

205

70

35

68

170

250

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 23

Bahagiasebanyak 250 kasus terendah di Kecamatan Tapaktuan dan

Kecamatan Ladang Tuha masing-masing sebanyak 10 kasus, dari 1.606

kasusdimana diantaranya 323 kasuspenderita dengan BTA+, tertinggi di

Kecamatan Labuhan Haji Barat wilayah kerja Puskesmas Blang Kejeren

sebanyak 28 kasus,sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, Wilayah Kerja

Puskesmas Durian Kawan sebanyak 4 kasus penemuan suspek BTA+.(Lihat

Lampiran Tabel. 8)

Grafik 3.6Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Pada tahun 2017 ditemukan kasus TB anak pada umur 0-14

tahun sebanyak 3 (tiga) kasus di Kecamatan Labuhan Haji Wilayah Kerja

Puskesmas Labuhan Haji 1 (satu) kasus, Kecamatan Pasie Raja Wilayah

Kerja Puskesmas Ladang Tuha. 1 (satu) Kasus, Kecamatan Trumon Tengah

Wilayah Kerja Puskesmas Ladang Rimba 1 (satu) orang. Angka kesembuhan

dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 77,95%.

Dengan demikian tidak ditemukan jumlah kematian selama pengobatan.

(Lihat Lampiran Tabel. 9)

170

250

130

3019 15

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 24

2. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun

jamur.Pneumonia jugadapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup

cairan atau bahan kimia.Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah

anak-anak usia kurang dari 2tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang

yang memiliki masalahkesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017diperkiraan jumlah penderita

sebesar 3.616 penderita berdasarkan 10% dari jumlah balita. Data

persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita

tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat

tajam bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 38kasus, ada

paradigma baru untuk penegakan diagnose di puskesmas kalau dulu

menunggu hasil uji laboraturium dari Rumah Sakit sedangkan sekarang

diagnosa cukup dilakukan secara klinis di Puskesmas sehingga terjadi

peningkatan kasus pneumoni. Tahun 2017, terbanyak ditemukan di

Puskesmas Sawang dengan18(delapan belas) Kasus dan Puskesmas

Samadua 16 (enam belas) kasusakan tetapi semua bisa tertangani. (Lihat

Lampiran Tabel. 10)Grafik 3.7

Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan DitanganiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017

0

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 24

2. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun

jamur.Pneumonia jugadapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup

cairan atau bahan kimia.Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah

anak-anak usia kurang dari 2tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang

yang memiliki masalahkesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017diperkiraan jumlah penderita

sebesar 3.616 penderita berdasarkan 10% dari jumlah balita. Data

persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita

tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat

tajam bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 38kasus, ada

paradigma baru untuk penegakan diagnose di puskesmas kalau dulu

menunggu hasil uji laboraturium dari Rumah Sakit sedangkan sekarang

diagnosa cukup dilakukan secara klinis di Puskesmas sehingga terjadi

peningkatan kasus pneumoni. Tahun 2017, terbanyak ditemukan di

Puskesmas Sawang dengan18(delapan belas) Kasus dan Puskesmas

Samadua 16 (enam belas) kasusakan tetapi semua bisa tertangani. (Lihat

Lampiran Tabel. 10)Grafik 3.7

Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan DitanganiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017

0

14

2

38

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 24

2. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun

jamur.Pneumonia jugadapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup

cairan atau bahan kimia.Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah

anak-anak usia kurang dari 2tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang

yang memiliki masalahkesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017diperkiraan jumlah penderita

sebesar 3.616 penderita berdasarkan 10% dari jumlah balita. Data

persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita

tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat

tajam bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 38kasus, ada

paradigma baru untuk penegakan diagnose di puskesmas kalau dulu

menunggu hasil uji laboraturium dari Rumah Sakit sedangkan sekarang

diagnosa cukup dilakukan secara klinis di Puskesmas sehingga terjadi

peningkatan kasus pneumoni. Tahun 2017, terbanyak ditemukan di

Puskesmas Sawang dengan18(delapan belas) Kasus dan Puskesmas

Samadua 16 (enam belas) kasusakan tetapi semua bisa tertangani. (Lihat

Lampiran Tabel. 10)Grafik 3.7

Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan DitanganiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017

38

79

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 25

Berdasarkan Mulholland K, 1999 menyebutkan faktor resiko terjadinya

pneumonia anak-balita yaitu :

1. Kemiskinan yang luas

Kemiskinan yang luas berdampak besar dan menyebabkan derajat

kesehatan rendah dan status sosial-ekologi menjadi buruk.

2. Derajat kesehatan rendah

Akibat derajat kesehatan yang rendah maka penyakit infeksi kronis

mudah ditemukan. Tingginya kelahiran dengan berat lahir rendah, tidak

ada atau tidakmemberikannya ASI dan imunisasi yang tidak adekuat

memperburuk derajatkesehatan

3. Status sosial-ekologi buruk

Status sosial-ekologi yang tidak baik ditandai dengan buruknya

lingkungan, daerah pemukiman kumuh dan padat, polusi dalam ruangan

akibat penggunaan biomass, dan polusi udara luar ruangan yang

ditambah lagi dengan tingkat pendidikan yang kurang memadai serta

adanya adat kebiasaan, kepercayaan lokal yang salah.

4. Pembiayaan kesehatan sangat kecil

Di negara berpenghasilan rendah pembiayaan kesehatan sangat kurang.

Pembiayaan kesehatan yang tidak cukup menyebabkan fasilitas

kesehatan seperti infrastruktur kesehatan untuk diagnostik dan terapeutik

tidak adekuat dan tidak memadai, tenaga kesehatan yang terampil

terbatas, ditambah lagi dengan akses ke fasilitas kesehatan sangat

kurang.

5. Proporsi populasi sangat kurang

Di Negara berkembang yang umumnya berpenghasilan rendah proposi

populasi anak 37%, di negara berpenghasilan menengah 27% dan di

negara berpenghasilan tinggi hanya 18% dari total jumlah penduduk.

Besarnya proporsi populasi anak akan menambah tekanan pada

pengendalian dan pencegahan pneumonia terutama pada aspek

pembiayaan.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 26

3. HIV/AIDS dan Kematian Karena AIDSHIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksivirus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh.Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuhsehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai

macam penyakit lain.Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu

dinyatakan sebagai HIV positif.Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat

dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counselling,

and Testing (VCT), serosurvey dan Survei Terpadu Biologis dan perilaku

(STBP).

Rata – rata setiap tahun ada kasus yang dilaporkan bukan

penemuan karena terkendala ketentuan kecuali skrining pada ibu hamil,

dari hasil skrining ibu hamil tersebut ditemukan 1 orang positif HIV.Sampai

dengan bulan Desember 2017, jumlah kasus HIV yang dilaporkan adalah 1

orang dan pada kasus AIDS sebanyak 2 orang yang ditemukan. Dari jumlah

tersebut ada 1 orang yang meninggal akibat AIDS. Dari segi kelompok umur,

kasus HIV dan AIDS didominasi kelompok umur seksual aktif. Pada kasus

HIV usia 25 - 49 tahun, sedangkan pada kasus AIDS usia 25 - 49 tahun.

(Lihat Lampiran Tabel. 11)

Salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS adalah

melakukan penapisan darahdonor di transfusi darahuntuk mengamankan

darah donor terbebas dari penyakit seperti hepatitis C, sifilis, Malaria, DBD

termasuk juga bebas dari virus HIV.

Di unit transfusi darah Rumah Sakit Umum Daerah pada tahun 2017

dari 1.454 pendonor yang diskrining terhadap HIV terdapat 3 orang yang

positif HIV, namun tidak disebutkan tempat asal penderita. (Lihat Lampiran

Tabel. 12)

4. DiareDiare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan

konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan

menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 27

besar tiga kali atau lebih,atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah

dalam waktu 24 jam.

Target penemuan kasus Diare pada tahu 2017 berjumlah 6.261

kasus, yang dapat ditangani hanya sebanyak 5.843 kasus atau 270 per

1.000 penduduk.Jika dilihat pada tabel dibawah ini selama 6 tahun terakhir

jumlah yang ditangani menurun dan berkurang di tahun 2017, itu artinya

bahwa kasus diare dari tahun ke tahun masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat.(Lihat Lampiran Tabel. 13)

Tabel 3.2Kasus Diare Yang Ditangani

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017

No TahunDiare

TargetPenemuan Ditangani

1 2012 8.745 4.872

2 2013 4.560 4.552

3 2014 4.496 3.600

4 2015 9.243 5.961

5 2016 6.172 6.181

6 2017 6.261 5.843

Tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke puskesmas dan

meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan

sanitasi lingkungan yang masih rendah dan personal hygiene yang masih

rendah menyebabkan tingginya angka penderita diare.Upaya pencegahan

dan penanggulangan kasus diare dengan cara memberikan penyuluhan

akan pentingnya mencuci tangan memakai sabun sebelum makan dan

sesudah buah air besar dan kecil, kebiasaan membuang air besar

sembarangan dan masih mengkonsumsi air mentah Ternyata hal kecil ini

mempunyai daya ungkit yang sangat besar.Karena memang penyakit diare

ini sangat erat hubungannya dengan perilaku masyarakat tentang

bagaimana cara hidup sehat dan bersih.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 28

5.HepatitisHepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena

toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang

berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang

berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis”.

Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama kelima satu dari

kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi

karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning

dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah

alkohol dan obat-obatan.

Sampai dengan tahun 2017 Dalam hal mendiagnosa hepatitis yang

berada di fasilitas pelayanan kesehatan dalam Kabupaten Aceh Selatan

belum bisa diterapkan di Puskesmas, disebabkan keterbatasan bahan dan

alat serta belum mempunyai definisi operasional, juga belum tersedianya

petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan termasuk mekanisme

pelaporannya dalam mendiagnosa hepatitis.

6. KustaKusta merupakan penyakit lama yang diharapkan dapat dieliminasi

pada tahun 2019. Secara nasional, kondisi tersebut telah tercapai, namun

untuk Kabupaten Aceh Selatan eliminasi ini belum bisa tercapai meskipun

masih ada waktu sampai 2019 untuk Aceh. Pada Tahun 2017 New Case

Detection Rate (NCDR) di Kabupaten Aceh Selatan menjadi 15,31 per

100.000 penduduk. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya keadaan ini

ada kecenderungan meningkat. Peningkatan ini menunjukan bahwa

pelacakan yang dilakukan oleh petugas lapangan ada kecenderungan

lebih intensif. Dengan pelacakan kasus yang lebih baik maka kasus yang

ditemukan akan semakin banyak dan semakin banyak pula kasus yang

terobati, dengan harapan pada tahun-tahun berikutnya prevalensi kusta akan

menurun sampai dengan bisanya terjadi eliminasi.

Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan ditemukan penderita

baru kusta sebanyak 42 (empat puluh dua) orang, ditemukan kasus pada

anak usia 0 - 14 tahun sebanyak 1 (satu) orang dan terdapat 4 (empat)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 29

penderita yang mengalami kecacatan tingkat 2 di Kecamatan Meukek pada

Wilayah Kerja Puskesmas Meukek. Angka penderita kusta selesai berobat/

RFT PB sebesar 35,7% atau sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan RFTMB

sebesar 39,29 % atau sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.

Tabel 3.3Penemuan Kasus Baru Kusta

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

No TahunJumlah Kasus

TotalAngka

Prevalensi Per10.000

PendudukPB MB

1 2012 3 18 21 1,0

2 2013 8 28 36 1,7

3 2014 11 28 40 1,9

4 2015 4 29 33 1,5

5 2016 4 31 35 1,5

6 2017 11 31 42 1,81

Grafik 3.8Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017

02

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2012

10.16

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 29

penderita yang mengalami kecacatan tingkat 2 di Kecamatan Meukek pada

Wilayah Kerja Puskesmas Meukek. Angka penderita kusta selesai berobat/

RFT PB sebesar 35,7% atau sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan RFTMB

sebesar 39,29 % atau sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.

Tabel 3.3Penemuan Kasus Baru Kusta

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

No TahunJumlah Kasus

TotalAngka

Prevalensi Per10.000

PendudukPB MB

1 2012 3 18 21 1,0

2 2013 8 28 36 1,7

3 2014 11 28 40 1,9

4 2015 4 29 33 1,5

5 2016 4 31 35 1,5

6 2017 11 31 42 1,81

Grafik 3.8Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017

2012 2013 2014 20152016

10.16

16.8918.57

14.67 15.31

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 29

penderita yang mengalami kecacatan tingkat 2 di Kecamatan Meukek pada

Wilayah Kerja Puskesmas Meukek. Angka penderita kusta selesai berobat/

RFT PB sebesar 35,7% atau sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan RFTMB

sebesar 39,29 % atau sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.

Tabel 3.3Penemuan Kasus Baru Kusta

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

No TahunJumlah Kasus

TotalAngka

Prevalensi Per10.000

PendudukPB MB

1 2012 3 18 21 1,0

2 2013 8 28 36 1,7

3 2014 11 28 40 1,9

4 2015 4 29 33 1,5

5 2016 4 31 35 1,5

6 2017 11 31 42 1,81

Grafik 3.8Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017

2017

18.11

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 30

7. FrambusiaFrambusia disebabkan oleh bakteri bernama Treponema Pallidum,

dimana kulit mengalami infeksi akibat bakteri tersebut. Penyakit ini dapat

dikategorikan sebagai penyakit menular, penularannya sangat cepat hanya

dengan kontak langsung antara kulit penderita dengan kulit orang

lain.Penyakit ini sering diderita pada anak berusia dibawah 15 tahun.

Di Aceh Selatan terakhir ditemukan penderita Frambusia Tahun 2005

sebanyak 1 (satu) kasus di kecamatan Kota Bahagia. Walaupun demikian

tetap dilakukan skrining melalui school survey untuk menjaring penderita

baru, di tahun 2017 ini tidak ditemukan masyarakat penderita frambusia.

8. Surveilansa. Penemuan dan Penanganan Penyakit Acute Flaccid Paralysis(AFP)

AFP rate adalah jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan

diantara 100.000 penduduk berusia < 15 tahun di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Prosedur pembuktian penderita AFP terserang virus

polio liar atau tidak, adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pelacakan terhadap anak usia <15 tahun yang mengalami

kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.

2. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak

kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II >24

jam.

3. Mengirim kedua spesimen tinja ke laboratorium dengan pengemasan

khusus.

4. Hasil pemeriksaan spesimen tinja akan menjadi bukti virologi adanya

virus polio liar didalamnya.

5. Diagnosis akhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan.

Pemeriksaan klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau

syaraf untuk menentukan apakah masih ada kelumpuhan atau tidak.

Berdasarkan data jumlah penduduk Aceh Selatan tahun 2017 yang

berusia <15 tahun, terdapat 1 (satu) kasus AFP (Non Polio) di Kecamatan

Pasie Raja wilayah kerja Puskesmas Ladang Tuha. (Lihat lampiran tabel.

18)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 31

Grafik 3.9Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun

Kabupaten Aceh Selatan 2012– 2017

b. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non

Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. PD3I

merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan

dengan pelaksanaan program imunisasi.

Pada tahun 2017 terdapat 1(satu) kasus Difteri yang dilaporkan

yang terjadi di Kecamatan Trumon Timur Wilayah Kerja Puskesmas

Krueng Luas dan ditemukan kasus Campak 8 (delapan) kasus yaitu di

Kecamatan Samadua 1 (satu) kasus, Kecamatan Tapaktuan 6 (enam)

kasus,di Kecamatan Kluet Utara 1 (satu) kasus, sedangkan untuk Penyakit

Polio, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Difteri dan

Hepatitis B tidak ditemukan kasus. (Lihat Lampiran Tabel. 19 dan 20)

00

0.5

1

1.5

2

2.5

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 31

Grafik 3.9Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun

Kabupaten Aceh Selatan 2012– 2017

b. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non

Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. PD3I

merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan

dengan pelaksanaan program imunisasi.

Pada tahun 2017 terdapat 1(satu) kasus Difteri yang dilaporkan

yang terjadi di Kecamatan Trumon Timur Wilayah Kerja Puskesmas

Krueng Luas dan ditemukan kasus Campak 8 (delapan) kasus yaitu di

Kecamatan Samadua 1 (satu) kasus, Kecamatan Tapaktuan 6 (enam)

kasus,di Kecamatan Kluet Utara 1 (satu) kasus, sedangkan untuk Penyakit

Polio, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Difteri dan

Hepatitis B tidak ditemukan kasus. (Lihat Lampiran Tabel. 19 dan 20)

2

0

2

1

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 31

Grafik 3.9Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun

Kabupaten Aceh Selatan 2012– 2017

b. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non

Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. PD3I

merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan

dengan pelaksanaan program imunisasi.

Pada tahun 2017 terdapat 1(satu) kasus Difteri yang dilaporkan

yang terjadi di Kecamatan Trumon Timur Wilayah Kerja Puskesmas

Krueng Luas dan ditemukan kasus Campak 8 (delapan) kasus yaitu di

Kecamatan Samadua 1 (satu) kasus, Kecamatan Tapaktuan 6 (enam)

kasus,di Kecamatan Kluet Utara 1 (satu) kasus, sedangkan untuk Penyakit

Polio, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Difteri dan

Hepatitis B tidak ditemukan kasus. (Lihat Lampiran Tabel. 19 dan 20)

1

0

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 32

Grafik 3.10Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

c. Surveilans TerpaduTujuan surveilans terpadu adalah diperolehnya informasi

epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut

kepada program terkait serta unit surveilans lain serta terkumpulnya data

kesakitan, data laboratorium, data KLB penyakit di Puskesmas dan Rumah

Sakit, sebagai sumber data surveilans.

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, dimana semua

kegiatan surveillans menular maupun tidak menular dilakukan secara

terpadu satu pintu dengan melibatkan penanggung jawab program dengan

leading sektor Kasie Surveilance dan Imunisasi

9. Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan Kejadian Luar

Biasa (KLB) tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial dan ekomomi.

Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan

keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan

hidup.

0

1

2

3

4

5

6

0

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 32

Grafik 3.10Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

c. Surveilans TerpaduTujuan surveilans terpadu adalah diperolehnya informasi

epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut

kepada program terkait serta unit surveilans lain serta terkumpulnya data

kesakitan, data laboratorium, data KLB penyakit di Puskesmas dan Rumah

Sakit, sebagai sumber data surveilans.

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, dimana semua

kegiatan surveillans menular maupun tidak menular dilakukan secara

terpadu satu pintu dengan melibatkan penanggung jawab program dengan

leading sektor Kasie Surveilance dan Imunisasi

9. Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan Kejadian Luar

Biasa (KLB) tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial dan ekomomi.

Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan

keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan

hidup.

0 0 0 0 0

1

6

0

1

0 0 0 0 0

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 32

Grafik 3.10Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

c. Surveilans TerpaduTujuan surveilans terpadu adalah diperolehnya informasi

epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut

kepada program terkait serta unit surveilans lain serta terkumpulnya data

kesakitan, data laboratorium, data KLB penyakit di Puskesmas dan Rumah

Sakit, sebagai sumber data surveilans.

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, dimana semua

kegiatan surveillans menular maupun tidak menular dilakukan secara

terpadu satu pintu dengan melibatkan penanggung jawab program dengan

leading sektor Kasie Surveilance dan Imunisasi

9. Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan Kejadian Luar

Biasa (KLB) tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial dan ekomomi.

Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan

keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan

hidup.

0 0 0 0 0

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 33

Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun

2012 sampai dengan Tahun 2017 terjadi fluktuatif, ada kecenderungan

menurun dari 63 (enam puluh tiga ) kasus di tahun 2012, kemudian

menurun menjadi 25 (dua puluh lima) kasus di tahun 2013 akan tetapi

meningkat kembali tahun 2014 sebanyak 71 (tujuh puluh satu) dan tahun

2015 sebanyak 113 (seratus tiga belas) kasus, kemudian meningkat tajam

di tahun 2016 sebanyak 197 (seratus sembilan tujuh) kasus, namun di

tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan sebanyak 85 (delapan

puluh lima) kasus, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa, seperti terlihat

pada grafik di bawah ini.Grafik 3.11

Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Pada tahun 2017 kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samadua

Wilayah Kerja Puskesmas Samadua dengan 22 (dua puluh dua) kasus,

Kecamatan Tapaktuan 20 (dua puluh) kasus dan Kecamatan Sawang

Wilayah Kerja Sawang 8 (delapan) kasus. (Lihat lampiran tabel. 21).

Peningkatan kasus disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam

pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus.

Selama 6 tahun terakhir ini, ternyata Angka Kesakitan (Incidence

Rate) DBD di Aceh Selatan mengalami fluktuasi yang tajam pada tahun

63

0

50

100

150

200

250

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 33

Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun

2012 sampai dengan Tahun 2017 terjadi fluktuatif, ada kecenderungan

menurun dari 63 (enam puluh tiga ) kasus di tahun 2012, kemudian

menurun menjadi 25 (dua puluh lima) kasus di tahun 2013 akan tetapi

meningkat kembali tahun 2014 sebanyak 71 (tujuh puluh satu) dan tahun

2015 sebanyak 113 (seratus tiga belas) kasus, kemudian meningkat tajam

di tahun 2016 sebanyak 197 (seratus sembilan tujuh) kasus, namun di

tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan sebanyak 85 (delapan

puluh lima) kasus, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa, seperti terlihat

pada grafik di bawah ini.Grafik 3.11

Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Pada tahun 2017 kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samadua

Wilayah Kerja Puskesmas Samadua dengan 22 (dua puluh dua) kasus,

Kecamatan Tapaktuan 20 (dua puluh) kasus dan Kecamatan Sawang

Wilayah Kerja Sawang 8 (delapan) kasus. (Lihat lampiran tabel. 21).

Peningkatan kasus disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam

pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus.

Selama 6 tahun terakhir ini, ternyata Angka Kesakitan (Incidence

Rate) DBD di Aceh Selatan mengalami fluktuasi yang tajam pada tahun

25

71

113

197

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 33

Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun

2012 sampai dengan Tahun 2017 terjadi fluktuatif, ada kecenderungan

menurun dari 63 (enam puluh tiga ) kasus di tahun 2012, kemudian

menurun menjadi 25 (dua puluh lima) kasus di tahun 2013 akan tetapi

meningkat kembali tahun 2014 sebanyak 71 (tujuh puluh satu) dan tahun

2015 sebanyak 113 (seratus tiga belas) kasus, kemudian meningkat tajam

di tahun 2016 sebanyak 197 (seratus sembilan tujuh) kasus, namun di

tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan sebanyak 85 (delapan

puluh lima) kasus, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa, seperti terlihat

pada grafik di bawah ini.Grafik 3.11

Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Pada tahun 2017 kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samadua

Wilayah Kerja Puskesmas Samadua dengan 22 (dua puluh dua) kasus,

Kecamatan Tapaktuan 20 (dua puluh) kasus dan Kecamatan Sawang

Wilayah Kerja Sawang 8 (delapan) kasus. (Lihat lampiran tabel. 21).

Peningkatan kasus disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam

pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus.

Selama 6 tahun terakhir ini, ternyata Angka Kesakitan (Incidence

Rate) DBD di Aceh Selatan mengalami fluktuasi yang tajam pada tahun

197

85

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 34

2012 sebesar 65,7/100.000 penduduk dan tahun 2016 sebesar

86,2/100.000 penduduk.

Grafik 3.12Incidence Rate per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

Meningkatnya jumlah penderita DBD pada Tahun 2017 antara

lain disebabkan perubahan iklim. Curah hujan yang tinggi dengan

intensitas yang tidak merata mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk

menjadi lebih banyak. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah

meluasnya DBD antara lain :

a. Adanya Pemantau jentik anak sekolah di tiap sekolah.

b. Melakukan fogging sekali dalam setahun di tempat umum dan ke setiap

rumah ke wilyahah yang terindikasi akan mengakibatkan wabah pada

waktu sebelum musim masa penularan.

c. Membagikan bubuk abate ditiap KK yang mempunyai

penampungan/bak air yang tidak memungkinkan bisa dikuras satu

minggu sekali.

30.5

0

10

20

30

40

50

60

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 34

2012 sebesar 65,7/100.000 penduduk dan tahun 2016 sebesar

86,2/100.000 penduduk.

Grafik 3.12Incidence Rate per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

Meningkatnya jumlah penderita DBD pada Tahun 2017 antara

lain disebabkan perubahan iklim. Curah hujan yang tinggi dengan

intensitas yang tidak merata mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk

menjadi lebih banyak. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah

meluasnya DBD antara lain :

a. Adanya Pemantau jentik anak sekolah di tiap sekolah.

b. Melakukan fogging sekali dalam setahun di tempat umum dan ke setiap

rumah ke wilyahah yang terindikasi akan mengakibatkan wabah pada

waktu sebelum musim masa penularan.

c. Membagikan bubuk abate ditiap KK yang mempunyai

penampungan/bak air yang tidak memungkinkan bisa dikuras satu

minggu sekali.

11.7

33.8

50.2

0

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 34

2012 sebesar 65,7/100.000 penduduk dan tahun 2016 sebesar

86,2/100.000 penduduk.

Grafik 3.12Incidence Rate per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

Meningkatnya jumlah penderita DBD pada Tahun 2017 antara

lain disebabkan perubahan iklim. Curah hujan yang tinggi dengan

intensitas yang tidak merata mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk

menjadi lebih banyak. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah

meluasnya DBD antara lain :

a. Adanya Pemantau jentik anak sekolah di tiap sekolah.

b. Melakukan fogging sekali dalam setahun di tempat umum dan ke setiap

rumah ke wilyahah yang terindikasi akan mengakibatkan wabah pada

waktu sebelum musim masa penularan.

c. Membagikan bubuk abate ditiap KK yang mempunyai

penampungan/bak air yang tidak memungkinkan bisa dikuras satu

minggu sekali.

0

36.7

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 35

10.ChikungunyaPenyakit cikungunya disebabkan oleh nyamuk Aedes Agepty,

secara klinis penderitanya hampir sama dengan DBD, dapat diketahui

melalui uji IGG/IGM dan penurunan jumlah trombosit. Penanggulangan

untuk penderita cikungunya sama dengan DBD. Pada tahun 2017 ini di

Kabupaten Aceh Selatan tidak terdapat kasus chikungunya.

11.P2B2 (Rabies)Rabies atau umumnya dikenal sebagai penyakit anjing gila

adalah penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf.Penyakit ini

digolongkan sebagai penyakit mematikan yang harus ditangani dengan

cepat.

Rabies adalah penyakit yang ditularkan dari hewan (anjing, kucing

dan kera) ke manusia, disebabkan oleh virus melalui gigitan. Pada tahun

2017 di Kabupaten Aceh Selatan yang ada hanya kasus GHPR (gigitan

hewan penular rabies) tetapi tidak disertai dengan Rabies.

12. Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria

Kabupaten Aceh Selatan masih merupakan daerah endemis

malaria. Di beberapa kecamatan kasus malaria masih menjadi penyakit

utama yang menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Kasus malaria tahun 2017 terdapat 162 suspek terkena malaria,

malaria posistif 63 (2,57 %) kasus. Kasus terbanyak dilaporkan oleh

Kecamatan Meukek Wilayah Kerja Puskesmas Drien Jalo18 (delapan belas)

kasus, dari 24 (dua puluh empat) Puskesmas yang ada hanya 12 (dua

belas) Puskesmas yang wilayah kerjanya terbebas dari kasus

Malaria.Angka Kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2017 tidak

ada.Grafik dibawah ini menampilkan dibeberapa Kecamatan yang

dilaporkan terdapat kasus malaria positif.(Lihat Lampiran Tabel. 22)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 36

Grafik 3.13Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

13. Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)

Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan

cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening serta

merusak system limfe. Penyakitfilariasis menimbulkan pembengkakan

tangan, kaki, granula dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur hidup

serta dampak sosial bagi penderita dan keluarganya.

Jumlah kasus Filariasis di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke

tahun mengalami fluktuatif. Jumlah kasus Filariasis pada tahun 2016

sebanyak 46 (empat puluh enam) kasus (20 per 100.000 penduduk), bila

dibandingkan dengan tahun 2017 ini terjadi Penurunan yaitu 41 (empat

puluh satu) kasus (18 per 100.000 penduduk). Terjadinya Penurunan kasus

ini disebabkan karena kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi obat

Kaki Gajah untuk mencegah mewabahnya penyakit Filariasis ini serta

aktifnya petugas untuk menjaring kasus baru. Melihat dari jumlah kasus

dapat dikatagorikan endemis oleh karena itu pemerintah upaya pencegahan

2

02468

101214161820

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 36

Grafik 3.13Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

13. Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)

Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan

cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening serta

merusak system limfe. Penyakitfilariasis menimbulkan pembengkakan

tangan, kaki, granula dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur hidup

serta dampak sosial bagi penderita dan keluarganya.

Jumlah kasus Filariasis di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke

tahun mengalami fluktuatif. Jumlah kasus Filariasis pada tahun 2016

sebanyak 46 (empat puluh enam) kasus (20 per 100.000 penduduk), bila

dibandingkan dengan tahun 2017 ini terjadi Penurunan yaitu 41 (empat

puluh satu) kasus (18 per 100.000 penduduk). Terjadinya Penurunan kasus

ini disebabkan karena kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi obat

Kaki Gajah untuk mencegah mewabahnya penyakit Filariasis ini serta

aktifnya petugas untuk menjaring kasus baru. Melihat dari jumlah kasus

dapat dikatagorikan endemis oleh karena itu pemerintah upaya pencegahan

2 1

5

8

18

24 3

5

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 36

Grafik 3.13Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

13. Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)

Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan

cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening serta

merusak system limfe. Penyakitfilariasis menimbulkan pembengkakan

tangan, kaki, granula dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur hidup

serta dampak sosial bagi penderita dan keluarganya.

Jumlah kasus Filariasis di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke

tahun mengalami fluktuatif. Jumlah kasus Filariasis pada tahun 2016

sebanyak 46 (empat puluh enam) kasus (20 per 100.000 penduduk), bila

dibandingkan dengan tahun 2017 ini terjadi Penurunan yaitu 41 (empat

puluh satu) kasus (18 per 100.000 penduduk). Terjadinya Penurunan kasus

ini disebabkan karena kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi obat

Kaki Gajah untuk mencegah mewabahnya penyakit Filariasis ini serta

aktifnya petugas untuk menjaring kasus baru. Melihat dari jumlah kasus

dapat dikatagorikan endemis oleh karena itu pemerintah upaya pencegahan

5

1

12

2

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 37

dan memutus rantai penularan melalui program BELKAGA selama 5 tahun

dari tahun 2016 – 2020 (Lihat Lampiran Tabel. 23)

Tabel 3.4Angka Kesakitan Filariasis per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

No Tahun JumlahKasus

Angka Kesakitanper 100.000Penduduk

1 2012 0 0

2 2013 37 17

3 2014 32 15

4 2015 38 17

5 2016 46 20

6 2017 41 18

14.Penyakit Tidak MenularPenyakit tidak menular (PTM) adalah merupakan penyakit yang

bukan disebabkan oleh kuman atau virus penyakit dan tidak ditularkan

kepada orang lain. Penyakit tidak menular biasanya terjadi karena faktor

keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat, meskipun dekat atau kontak

body dengan si penderita tetapi tidak akan tertular penyakit tersebut.

Macam-macan Penyakit tidak menular yang dimaksud diantaranya adalah

sebagai berikut :

a. Hipertensi/Tekanan DarahDefinisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah

peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan

darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan

selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.

Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama

(persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal),

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 38

jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila

tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.

Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak

terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu,

partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan

hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan, agar

hipertensi dapat dikendalikan.

Dari hasil pengukuran tekanan darah di Puskesmas dan

Posbindu dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 18.424 jiwa

yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami

hipertensi/tekanan darah tinggi.

Grafik 3.14Pengukuran Tekanan Darah dan Hipertensi

di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Penjaringan penderita hipertensi lebih aktif dilakukan melalui

posbindu, untuk menurunkan angka kesakitan hipertensi dan penemuan

kasus baru perlu penguatan kembali posbindu di masing – masing desa.

b. ObesitasOverweight dan Obesitas adalah suatu kondisi kronik yang

sangat erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah penyakit

02,0004,0006,0008,000

10,00012,00014,00016,00018,00020,000

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 38

jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila

tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.

Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak

terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu,

partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan

hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan, agar

hipertensi dapat dikendalikan.

Dari hasil pengukuran tekanan darah di Puskesmas dan

Posbindu dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 18.424 jiwa

yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami

hipertensi/tekanan darah tinggi.

Grafik 3.14Pengukuran Tekanan Darah dan Hipertensi

di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Penjaringan penderita hipertensi lebih aktif dilakukan melalui

posbindu, untuk menurunkan angka kesakitan hipertensi dan penemuan

kasus baru perlu penguatan kembali posbindu di masing – masing desa.

b. ObesitasOverweight dan Obesitas adalah suatu kondisi kronik yang

sangat erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah penyakit

Dilakukan Pengukuran Hipertensi

18,424

2,349

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 38

jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila

tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.

Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak

terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu,

partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan

hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan, agar

hipertensi dapat dikendalikan.

Dari hasil pengukuran tekanan darah di Puskesmas dan

Posbindu dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 18.424 jiwa

yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami

hipertensi/tekanan darah tinggi.

Grafik 3.14Pengukuran Tekanan Darah dan Hipertensi

di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Penjaringan penderita hipertensi lebih aktif dilakukan melalui

posbindu, untuk menurunkan angka kesakitan hipertensi dan penemuan

kasus baru perlu penguatan kembali posbindu di masing – masing desa.

b. ObesitasOverweight dan Obesitas adalah suatu kondisi kronik yang

sangat erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah penyakit

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 39

Degeneratif, dari hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥

15 tahun diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas.Grafik 3.15

Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

c. IVA Positif dan Tumor/ Benjolan pada Payudara Perempuan 30-50Tahun

Menemukan penyakit lebih awal melalui deteksi dini, selain

memperbesar peluang kesembuhan penderitanya, juga merupakan

upaya yang lebih murah. Terdapat banyak hal yang dapat

mempengaruhi rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim dan

payudara. Mulai dari masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan

masyarakat mengenai penyakit kanker, ketakutan para wanita

terhadap pemeriksaan, belum adanya program deteksi dini massal yang

terorganisasi secara maksimal, serta faktor sosial kultur di masyarakat,

seperti mitos ataupun kepercayaan terhadap pengobatan tradisional

yang belum terbukti secara ilmiah.

Dari hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara di Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 2.962 perempuan usia 30-

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

Pemeriksaan

1,615

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 39

Degeneratif, dari hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥

15 tahun diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas.Grafik 3.15

Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

c. IVA Positif dan Tumor/ Benjolan pada Payudara Perempuan 30-50Tahun

Menemukan penyakit lebih awal melalui deteksi dini, selain

memperbesar peluang kesembuhan penderitanya, juga merupakan

upaya yang lebih murah. Terdapat banyak hal yang dapat

mempengaruhi rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim dan

payudara. Mulai dari masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan

masyarakat mengenai penyakit kanker, ketakutan para wanita

terhadap pemeriksaan, belum adanya program deteksi dini massal yang

terorganisasi secara maksimal, serta faktor sosial kultur di masyarakat,

seperti mitos ataupun kepercayaan terhadap pengobatan tradisional

yang belum terbukti secara ilmiah.

Dari hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara di Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 2.962 perempuan usia 30-

Pemeriksaan Obesitas

1,615229

16,216

1,537

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 39

Degeneratif, dari hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥

15 tahun diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas.Grafik 3.15

Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

c. IVA Positif dan Tumor/ Benjolan pada Payudara Perempuan 30-50Tahun

Menemukan penyakit lebih awal melalui deteksi dini, selain

memperbesar peluang kesembuhan penderitanya, juga merupakan

upaya yang lebih murah. Terdapat banyak hal yang dapat

mempengaruhi rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim dan

payudara. Mulai dari masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan

masyarakat mengenai penyakit kanker, ketakutan para wanita

terhadap pemeriksaan, belum adanya program deteksi dini massal yang

terorganisasi secara maksimal, serta faktor sosial kultur di masyarakat,

seperti mitos ataupun kepercayaan terhadap pengobatan tradisional

yang belum terbukti secara ilmiah.

Dari hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara di Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 2.962 perempuan usia 30-

Laki Laki

Perempuan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 40

50 tahun terdapat IVA Positif berjumlah 44 (empat puluh empat) orang

dan tumor/benjolan pada payudara berjumlah 87 (delapan puluh tujuh

)orang.

Dari data diatas menunjukkan rendahnya kepedulian masyarakat

akan kesehatan reproduksi seperti masih enggan untuk melakukan

pemeriksaan IVA, benjolan payudara hal ini dapat berpengaruh capaian

tahun 2017. Disamping itu belum maksimalnya penyuluhan petugas

kesehatan tentang bahaya dan manfaat deteksi dini dari pemeriksaan

IVA dan benjolan payudara.

d. Diabetes mellitusDiabetes Mellitus adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang

di tandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh diatas normal.

Glukosa sangat penting bagi kesehatan kita karena merupakan energi

utama bagi otak maupun sel sel yang membentuk otot serta jaringan pada

tubuh kita.

Diabetes Mellitus atau dengan istilah penyakit kencing manis

merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah meningkat, hal ini

disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi insulin. Di indonesia

Diabetes Mellitus merupakan termasuk salah satu 10 negara terbesar

penderita diabetes dan penyumbang penyebab kematian utama untuk

penyakit tidak menular. Penderita Diabetes di Indonesia diperkirakan

mencapai sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun.

Gejala diabetes meliputi :

Sering merasa haus

Sering buang air kecil terutama di malam hari

Rasa lapar yang ekstrim

Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau

saluran kemih

Di Kabupaten Aceh Selatan Diabetes Mellitus menduduki urutan ke

sepuluh dari sepuluh besar penyakit terbanyak . (Tabel 3.1)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 41

e. Ginjal KronikGinjal Kronik adalah penurunan fungsi ginjal secara bertahap atau

bisa juga gagal ginjal kronik berarti kegagalan ginjal, penyakit gagal ginjal

kronik stadium lanjut umumnya mengalami gejala :

Sesak Napas

Mual

Kelelahan

Pembengkakan Pergelangan kaki atau tangan

Berdasarkan hasil riset kesehatan, sebanyak 0,2% dari total jumlah

penduduk mengalami kondisi ini, Propinsi sulawesi tengah merupakan

daerah dengan angka tertinggi yaitu 0,5% dari total jumlah penduduk di

propinsi tersebut.

Berdasarkan hasil riset kesehatan, sebanyak 0,2% dari total jumlah

penduduk mengalami kondisi ini. Propinsi Sulawesi Tengah merupakan

daerah dengan angka tertinggi yaitu 0,5% dari total jumlah penduduk di

propinsi tersebut.

Pada tahun 2015 dan 2016 biaya pelayanan kesehatan yang harus di

tanggung pemerintah JKN untuk penderita gagal ginjal kronik juga sangat

tinggi, mencapai 2,68 triliun. Pada tahun ini jumlah penderita penyakit ginjal

di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung.

f. StrokeStroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak

terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga

terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Ketika pasokan darah

yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel- sel otak

akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderitaan di tangani,

kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa di hindari.

Berdasarkan riset kesehtan, terdapat sekitar 12 penderita stroke per

1000 penduduk indonesia. Stroke juga merupakan pembunuh nomor satu di

indonesia, orang yang usianya lebih dari 65 tahun paling berisiko terkena

stroke.

Stroke dapat di cegah melalui :

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 42

Penerapan pola hidup sehat

Berolah raga secara teratur

Makan makanan sehat

g. Kanker ServiksKanker serviks adalah Kanker yang muncul pada leher rahim wanita,

leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari

vagina. Penyakit ini cenderung mempengaruhi wanita yang aktif secara

seksual.

Pada tahun 2014 WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus

kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3

persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks. Sedangkan

jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 21 ribu.

Masa depan pengidapan kanker serviks di tentukan oleh diagnosis

stadium kanker serviks yang di terima. Sedangkan jumlah kasus baru ka

kanker serviks berjumlah ham[ir 21 ribu.

Masa depan pengidapan kanker serviks di tentukan oleh diagnosis

stadium kanker serviks yang diterima. Stadium kanker serviks bertahap dari

satu hingga empat, angka harapan bertahan hidup setidaknya lima tahun

setelah diagnosis kanker serviks, di kelompokan ke dalam status stadium :

Stadium 1 : 80 – 99 persen

Stadium 2 : 60 – 90 persen

Stadium 3 : 30 – 50 persen

Stadium 4 : 4 – 20 persen

15. Desa/Kelurahan Yang Terkena KLB dan Ditangani <24 jamKejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian

kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada

suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Pada tahun 2017 tidak terjadi

KLB ( NIHIL) di Kabupaten Aceh Selatan, Menunjukan Masyarakat

semakin sadar akan hidup bersih dan Sehat.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 43

16.Wabah BencanaWabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular

dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata

melebihi dan pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu

serta dapat menimbulkan malapetaka. Selama tahun 2017 di Kabupaten

Aceh Selatan tidak terjadi wabah bencana.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 44

BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan

upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu dan

masyarakat sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya kesehatan

mencakup upaya-upaya pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, pemeliharaan

kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak

menular, penyehatan lingkungan danpenyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, penanggulangan

bencana dan sebagainya. Upaya kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tergambar

dalam uraian di bawah ini :

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan

kesehatan dasar yang cepat, tepat dan efektif diharapkan dapat mengatasi

sebagian masalah kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan jenis

pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan di sarana pelayanan

kesehatan.

1. Pelayanan Kesehatan Ibua. Pelayanan Antenatal (Antenatal Care/ANC)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh

tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan

kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama

masa kehamilannya sesuai standar (10 T) dan terpadu, yang mengikuti

program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 45

kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat

melalui cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 merupakan cakupan ibu hamil yang pertama kali

mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan pada masa

kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan K4 adalah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan

antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi

pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada

triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada

triwulan ketiga umur kehamilan.Pelayanan yang mencakup minimal :

1. Timbang badan dan ukur tinggi badan,

2. Ukur tekanan darah,

3. Nilai status gizi (ukur lengan lengan atas),

4. Ukur tinggi fundus uteri,

5. Tentukan presentasi janin & denyut jantung janin(DJJ),

6. Skrining statusimunisasi tetanus (dan pemberian Tetanus Toksoid),

7. Pemberian tablet besi (90 tabletselama kehamilan),

8. Test laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau

berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC),

9. Tata laksana kasus,

10.Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling.

Cakupan K1 untuk Kabupaten Aceh Selatan selama tahun 2017

adalah sebesar 97,1 %, dimana cakupan tertinggi (100%) dilaporkan

oleh Puskesmas Kluet Utara, Puskesmas Kluet Timur, Puskesmas

Ladang Rimba sedangkan cakupan terendah dilaporkan oleh Puskesmas

Sawang sebesar 88,2 %.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 46

Grafik 4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Cakupan K4 selama tahun 2017 sebesar 94,7% untuk target

yang dicapai 85 % dengan demikian target tercapai, dimana cakupan

tertinggi (100%) terdapat di Puskesmas Meukek, Puskesmas Kampung

Paya dan Puskesmas Kluet Timur. Sedangkan cakupan terendah di

Puskesmas Samadua sebesar 88,3 %, karena ibu hamil banyak yang

berasal dari luar daerah sehingga saat K4 dan persalinan ditempat

asalnya. (Lihat Lampiran tabel. 29)

b. Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah

cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga

kesehatan dikarenakan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah

ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi

lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera

Labuhan Haji BaratLabuhan Haji BaratLabuhan Haji Timur

MeukekSawang

SamaduaTapaktuanPasie Raja

Kluet UtaraKluet Tengah

Kluet TimurKluet Selatan

BakonganKuta Bahagia

Bakongan TimurTrumon

Trumon TengahTrumon Timur

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 46

Grafik 4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Cakupan K4 selama tahun 2017 sebesar 94,7% untuk target

yang dicapai 85 % dengan demikian target tercapai, dimana cakupan

tertinggi (100%) terdapat di Puskesmas Meukek, Puskesmas Kampung

Paya dan Puskesmas Kluet Timur. Sedangkan cakupan terendah di

Puskesmas Samadua sebesar 88,3 %, karena ibu hamil banyak yang

berasal dari luar daerah sehingga saat K4 dan persalinan ditempat

asalnya. (Lihat Lampiran tabel. 29)

b. Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah

cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga

kesehatan dikarenakan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah

ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi

lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera

0 100 200 300 400 500

Labuhan Haji BaratLabuhan Haji BaratLabuhan Haji Timur

MeukekSawang

SamaduaTapaktuanPasie Raja

Kluet UtaraKluet Tengah

Kluet TimurKluet Selatan

BakonganKuta Bahagia

Bakongan TimurTrumon

Trumon TengahTrumon Timur

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 46

Grafik 4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Cakupan K4 selama tahun 2017 sebesar 94,7% untuk target

yang dicapai 85 % dengan demikian target tercapai, dimana cakupan

tertinggi (100%) terdapat di Puskesmas Meukek, Puskesmas Kampung

Paya dan Puskesmas Kluet Timur. Sedangkan cakupan terendah di

Puskesmas Samadua sebesar 88,3 %, karena ibu hamil banyak yang

berasal dari luar daerah sehingga saat K4 dan persalinan ditempat

asalnya. (Lihat Lampiran tabel. 29)

b. Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah

cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga

kesehatan dikarenakan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah

ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi

lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera

500 600

K4

K1

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 47

ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit, Persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman,

bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya

kesehatan lainnya.

Tahun 2017 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten

Aceh Selatan sebesar 94,9% sudah mencapai target yaitu 90%, Cakupan

tertinggi di wilayah Kecamatan Kluet Utara di wilayah Kerja Puskesmas

Kuala Bau yaitu 95,5% dan terendah di wilayah Kecamatan Manggamat

sebesar 90,8%.Grafik 4.2

Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Penurunan persentase dari grafik tersebut diatas disebabkan oleh

masih adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang

memberikan pelayanan selama 24 jam.

c. Pelayanan NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu

nifas sedikitnya 3 kali, (kunjungan nifas ke-1) pada 6 jam pasca

persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke-4 sampai

dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke-29

69.6

0

20

40

60

80

100

120

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 47

ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit, Persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman,

bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya

kesehatan lainnya.

Tahun 2017 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten

Aceh Selatan sebesar 94,9% sudah mencapai target yaitu 90%, Cakupan

tertinggi di wilayah Kecamatan Kluet Utara di wilayah Kerja Puskesmas

Kuala Bau yaitu 95,5% dan terendah di wilayah Kecamatan Manggamat

sebesar 90,8%.Grafik 4.2

Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Penurunan persentase dari grafik tersebut diatas disebabkan oleh

masih adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang

memberikan pelayanan selama 24 jam.

c. Pelayanan NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu

nifas sedikitnya 3 kali, (kunjungan nifas ke-1) pada 6 jam pasca

persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke-4 sampai

dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke-29

69.6 72.67

98.8

81.5 78.9

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 47

ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit, Persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman,

bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya

kesehatan lainnya.

Tahun 2017 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten

Aceh Selatan sebesar 94,9% sudah mencapai target yaitu 90%, Cakupan

tertinggi di wilayah Kecamatan Kluet Utara di wilayah Kerja Puskesmas

Kuala Bau yaitu 95,5% dan terendah di wilayah Kecamatan Manggamat

sebesar 90,8%.Grafik 4.2

Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Penurunan persentase dari grafik tersebut diatas disebabkan oleh

masih adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang

memberikan pelayanan selama 24 jam.

c. Pelayanan NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu

nifas sedikitnya 3 kali, (kunjungan nifas ke-1) pada 6 jam pasca

persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke-4 sampai

dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke-29

78.9

94.9

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 48

sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan termasuk pemberian

vitamin A sejumlah 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB

pasca persalinan.

Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Aceh Selatan tahun

2017 mencapai 93,4%. Angka cakupan tersebut menurun dibanding

tahun 2016 yang mencapai 77,9 %. Cakupan pelayanan ibu nifas

tertinggi dicapai Puskesmas Kampung Paya mencapai 100%, terendah di

Puskesmas Drien Jalo mencapai 84,2%.

Penurunan persentase tersebut diatas disebabkan oleh masih

adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang memberikan

pelayanan selama 24 jam.

d. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan

pada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu

dan/atau bayi. Sedangkan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah

75

80

85

90

95

100

105

Blan

g Ke

jere

nLa

buha

n Ha

jiPe

ulum

at

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 48

sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan termasuk pemberian

vitamin A sejumlah 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB

pasca persalinan.

Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Aceh Selatan tahun

2017 mencapai 93,4%. Angka cakupan tersebut menurun dibanding

tahun 2016 yang mencapai 77,9 %. Cakupan pelayanan ibu nifas

tertinggi dicapai Puskesmas Kampung Paya mencapai 100%, terendah di

Puskesmas Drien Jalo mencapai 84,2%.

Penurunan persentase tersebut diatas disebabkan oleh masih

adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang memberikan

pelayanan selama 24 jam.

d. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan

pada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu

dan/atau bayi. Sedangkan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah

Peul

umat

Meu

kek

Drie

n Ja

loSa

wan

gSa

mad

uaTa

pakt

uan

Lhok

Ben

gkua

ngLa

dang

Tuh

aU

j.Pad

ang

Rasia

nKl

uet U

tara

Kam

pung

Pay

aKu

ala

Bau

Man

ggam

atKl

uet T

imur

Duria

n Ka

wan

Klue

t Sel

atan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 48

sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan termasuk pemberian

vitamin A sejumlah 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB

pasca persalinan.

Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Aceh Selatan tahun

2017 mencapai 93,4%. Angka cakupan tersebut menurun dibanding

tahun 2016 yang mencapai 77,9 %. Cakupan pelayanan ibu nifas

tertinggi dicapai Puskesmas Kampung Paya mencapai 100%, terendah di

Puskesmas Drien Jalo mencapai 84,2%.

Penurunan persentase tersebut diatas disebabkan oleh masih

adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang memberikan

pelayanan selama 24 jam.

d. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan

pada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu

dan/atau bayi. Sedangkan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah

Klue

t Sel

atan

Bako

ngan

Buki

t Gad

eng

Seub

adeh

Trum

onLa

dang

Rim

baKr

ueng

Lua

s

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 49

ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

(Polindes,Puskesmas, PuskesmasPONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,

RSU,RSUPONEK).

Grafik 4.4Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Jumlah penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017 sebanyak 886 (90,65%) yang ditangani dari target

80%, mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 785

(79,71%). Jumlah tertinggi di Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 74

(tujuh puluh empat) orang, terendah di Puskesmas Durian Kawan

sebanyak 17 (tujuh belas) orang.(Lihat Lampiran tabel. 33)

Angka capaian 2017 adalah data riil yang didapat untuk

penanganan komplikasi kebidanan sedangkan target adalah dari angka

estimasi.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Blan

g Ke

jere

nLa

buha

n Ha

jiPe

ulum

at

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 49

ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

(Polindes,Puskesmas, PuskesmasPONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,

RSU,RSUPONEK).

Grafik 4.4Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Jumlah penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017 sebanyak 886 (90,65%) yang ditangani dari target

80%, mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 785

(79,71%). Jumlah tertinggi di Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 74

(tujuh puluh empat) orang, terendah di Puskesmas Durian Kawan

sebanyak 17 (tujuh belas) orang.(Lihat Lampiran tabel. 33)

Angka capaian 2017 adalah data riil yang didapat untuk

penanganan komplikasi kebidanan sedangkan target adalah dari angka

estimasi.

Meu

kek

Drie

n Ja

loSa

wan

gSa

mad

uaTa

pakt

uan

Lhok

Ben

gkua

ngLa

dang

Tuh

aU

j.Pad

ang

Rasia

nKl

uet U

tara

Kam

pung

Pay

aKu

ala

Bau

Man

ggam

atKl

uet T

imur

Duria

n Ka

wan

Klue

t Sel

atan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 49

ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

(Polindes,Puskesmas, PuskesmasPONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,

RSU,RSUPONEK).

Grafik 4.4Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Jumlah penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017 sebanyak 886 (90,65%) yang ditangani dari target

80%, mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 785

(79,71%). Jumlah tertinggi di Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 74

(tujuh puluh empat) orang, terendah di Puskesmas Durian Kawan

sebanyak 17 (tujuh belas) orang.(Lihat Lampiran tabel. 33)

Angka capaian 2017 adalah data riil yang didapat untuk

penanganan komplikasi kebidanan sedangkan target adalah dari angka

estimasi.

Klue

t Sel

atan

Bako

ngan

Buki

t Gad

eng

Seub

adeh

Trum

onLa

dang

Rim

baKr

ueng

Lua

s

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 50

2. Pelayanan Kesehatan Anaka. Kunjungan Neonatus

Dalam upaya mengurangi resiko pada neonatus karena kondisi

bayi kurang dari 1 bulan sangat rentan, maka perlu adanya pelayanan

neonatus. Yang dimaksud pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi

IMD (inisiasi menyusu dini), ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak

diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B-0 bila tidak

diberikan pada saat lahir,dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan

sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7

hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan

maupun kunjungan rumah.

Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Aceh

Selatan pada tahun 2017 mencapai 100% sedangkan cakupan

kunjungan neonatus Lengkap (KNlengkap) mencapai 99,6%. Cakupan

KN lengkap tertinggi rata-rata dari 24 Puskesmas, dimana cakupan KN

Lengkapnya sudah lebih dari 90% meningkat dibandingkan tahun 2016

yang hanya 21 Puskesmas. (Lihat Lampiran Tabel. 38)Grafik 4.5

Cakupan Pelayanan Kunjungan NeonatusKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 50

2. Pelayanan Kesehatan Anaka. Kunjungan Neonatus

Dalam upaya mengurangi resiko pada neonatus karena kondisi

bayi kurang dari 1 bulan sangat rentan, maka perlu adanya pelayanan

neonatus. Yang dimaksud pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi

IMD (inisiasi menyusu dini), ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak

diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B-0 bila tidak

diberikan pada saat lahir,dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan

sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7

hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan

maupun kunjungan rumah.

Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Aceh

Selatan pada tahun 2017 mencapai 100% sedangkan cakupan

kunjungan neonatus Lengkap (KNlengkap) mencapai 99,6%. Cakupan

KN lengkap tertinggi rata-rata dari 24 Puskesmas, dimana cakupan KN

Lengkapnya sudah lebih dari 90% meningkat dibandingkan tahun 2016

yang hanya 21 Puskesmas. (Lihat Lampiran Tabel. 38)Grafik 4.5

Cakupan Pelayanan Kunjungan NeonatusKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 50

2. Pelayanan Kesehatan Anaka. Kunjungan Neonatus

Dalam upaya mengurangi resiko pada neonatus karena kondisi

bayi kurang dari 1 bulan sangat rentan, maka perlu adanya pelayanan

neonatus. Yang dimaksud pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi

IMD (inisiasi menyusu dini), ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak

diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B-0 bila tidak

diberikan pada saat lahir,dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan

sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7

hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan

maupun kunjungan rumah.

Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Aceh

Selatan pada tahun 2017 mencapai 100% sedangkan cakupan

kunjungan neonatus Lengkap (KNlengkap) mencapai 99,6%. Cakupan

KN lengkap tertinggi rata-rata dari 24 Puskesmas, dimana cakupan KN

Lengkapnya sudah lebih dari 90% meningkat dibandingkan tahun 2016

yang hanya 21 Puskesmas. (Lihat Lampiran Tabel. 38)Grafik 4.5

Cakupan Pelayanan Kunjungan NeonatusKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017

2017

KN1

KN Lengkap

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 51

b. Pelayanan Kesehatan BayiYang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Bayi adalah

kunjungan bayi umur 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana

pelayanan kesehatan (polindes, pustu,puskesmas, rumah bersalin dan

rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti

asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. pelayanan

kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2

bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali

pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi

pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak),

pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,

penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI

(MP ASI).Grafik 4.6

Cakupan Pelayanan Kunjungan BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun

2017 mencapai 100 % terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2016

yang mencapai 93,0%. Cakupan pelayanan bayi pada tahun 2017 sudah

terlayani disemua Puskesmas 100%. Pentingnya pemberian pelayanan

kesehatan pada bayi diharapkan dapat menekan laju Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan, serta untuk memantau tumbuh

72.8

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 51

b. Pelayanan Kesehatan BayiYang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Bayi adalah

kunjungan bayi umur 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana

pelayanan kesehatan (polindes, pustu,puskesmas, rumah bersalin dan

rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti

asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. pelayanan

kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2

bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali

pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi

pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak),

pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,

penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI

(MP ASI).Grafik 4.6

Cakupan Pelayanan Kunjungan BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun

2017 mencapai 100 % terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2016

yang mencapai 93,0%. Cakupan pelayanan bayi pada tahun 2017 sudah

terlayani disemua Puskesmas 100%. Pentingnya pemberian pelayanan

kesehatan pada bayi diharapkan dapat menekan laju Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan, serta untuk memantau tumbuh

72.8

91.6

71.365.6

93

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 51

b. Pelayanan Kesehatan BayiYang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Bayi adalah

kunjungan bayi umur 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana

pelayanan kesehatan (polindes, pustu,puskesmas, rumah bersalin dan

rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti

asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. pelayanan

kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2

bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali

pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi

pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak),

pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,

penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI

(MP ASI).Grafik 4.6

Cakupan Pelayanan Kunjungan BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun

2017 mencapai 100 % terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2016

yang mencapai 93,0%. Cakupan pelayanan bayi pada tahun 2017 sudah

terlayani disemua Puskesmas 100%. Pentingnya pemberian pelayanan

kesehatan pada bayi diharapkan dapat menekan laju Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan, serta untuk memantau tumbuh

100

2017 2018

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 52

kembang bayi sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan bayi.

Berikut ini gambaran cakupan kunjungan bayi selama 6 tahun terakhir.

Adapun grafik cakupan Kunjungan bayi 6 tahun terahir dapat terlihat

pada grafik di atas.(Lihat Lampiran Tabel. 40)

c. Pelayanan Anak BalitaBalita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59

bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian

kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi

maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus bangsa

yang harus sehat, cerdas dan kuat, pelayanan kesehatan anak balita

meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan balita sehat.

Jumlah balita di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

14.840 jiwa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 14.462

jiwa (97,5%). Puskesmas yang cakupannya rata rata sudah mencapai

100% , Hanya 7 (tujuh) Puskesmas yang cakupannya berada di bawah

100% . (Lihat Lampiran Tabel. 46)

Grafik 4.7Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Blang Kejeren

Peulumat

Drien Jalo

Samadua

Lhok Bengkuang

Uj.Padang Rasian

Kampung Paya

Manggamat

Durian Kawan

Bakongan

Seubadeh

Ladang Rimba

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 52

kembang bayi sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan bayi.

Berikut ini gambaran cakupan kunjungan bayi selama 6 tahun terakhir.

Adapun grafik cakupan Kunjungan bayi 6 tahun terahir dapat terlihat

pada grafik di atas.(Lihat Lampiran Tabel. 40)

c. Pelayanan Anak BalitaBalita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59

bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian

kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi

maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus bangsa

yang harus sehat, cerdas dan kuat, pelayanan kesehatan anak balita

meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan balita sehat.

Jumlah balita di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

14.840 jiwa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 14.462

jiwa (97,5%). Puskesmas yang cakupannya rata rata sudah mencapai

100% , Hanya 7 (tujuh) Puskesmas yang cakupannya berada di bawah

100% . (Lihat Lampiran Tabel. 46)

Grafik 4.7Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

78.680.4

0 20 40 60 80

Blang Kejeren

Peulumat

Drien Jalo

Samadua

Lhok Bengkuang

Uj.Padang Rasian

Kampung Paya

Manggamat

Durian Kawan

Bakongan

Seubadeh

Ladang Rimba

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 52

kembang bayi sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan bayi.

Berikut ini gambaran cakupan kunjungan bayi selama 6 tahun terakhir.

Adapun grafik cakupan Kunjungan bayi 6 tahun terahir dapat terlihat

pada grafik di atas.(Lihat Lampiran Tabel. 40)

c. Pelayanan Anak BalitaBalita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59

bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian

kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi

maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus bangsa

yang harus sehat, cerdas dan kuat, pelayanan kesehatan anak balita

meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan balita sehat.

Jumlah balita di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

14.840 jiwa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 14.462

jiwa (97,5%). Puskesmas yang cakupannya rata rata sudah mencapai

100% , Hanya 7 (tujuh) Puskesmas yang cakupannya berada di bawah

100% . (Lihat Lampiran Tabel. 46)

Grafik 4.7Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

100100100100100100100100100

93.9100

91.3100100105.3

10010010099.8100

78.680.4

98.189.8

80 100 120

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 53

Dari data yang di peroleh menunjukan ada peningkatan yang

sangat signifikan terhadap pelayananan Balita di Puskesmas dalam

Wilyah Kerja Kabupaten Aceh Selatan. Diharapkan untuk kedepannya

ada peningkatan jumlah anak balita yang mendapatkan pelayanan, tidak

hanya mengembangkan inovasi dari sisi petugas akan tetapi juga

meningkatkan peran aktif masyarakat untuk peduli terhadap tumbuh

kembang anak balitanya.

d. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan SetingkatYang dimaksud dengan cakupan penjaringan siswa SD dan

setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan

mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap

murid kelas 1 SD Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga

kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Kegiatan ini merupakan kegiatan Promosi Kesehatan yang wajib

dilakukan setiap Tahun oleh Puskesmas yang bertujuan untuk mengukur

status kesehatan para siswa, meningkatkan derajat kesehatan anak

sekolah, serta merupakan upaya membentuk sekolah sehat.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh

tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2017

sebesar 100% dari 4.947 siswa, cakupan ini menurun bila dibandingkan

dengan cakupan tahun 2016 sebesar 90,1% dari 4.165 siswa karena

saat melakukan penjaringan ada siswa yang tidak hadir, penjaringan

dilakukan sekali dalam satu tahun.(Lihat Lampiran Tabel. 49).

3. PerkesmasPerawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan

pelayanan perawatan professional yang merupakan perpaduan antara

konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada

seluruh masyarakat dengan penakanan pada kelompok resiko. Dalam upaya

pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan

kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) disemua tingkat

pencegahan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 54

dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan.

Program Perkesmas di Kabupaten Aceh Selatan baru dilaksanakan

pada tahun 2017 dengan dilakukan pengorganisasian (koordinir), di tahun

2017 ini jumlah kunjungan yang mendapat asuhan keperawatan sebanyak

267.586 jiwa.

4. RujukanSuatu system jaringan fasilitas layanan kesehatan yang

memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik

atas masalah yang timbul baik secara vertical maupun horizontal

kepelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi

oleh wilayah. Jumlah kunjungan rujukan pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh

Selatan sebanyak 26.656 jiwa, baik rujukan rawat jalan maupun rawat inap.

5. Kesehatan TradisionalMerupakan pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat

yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara

empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan

norma yang berlaku di masyarakat (UU No. 36 Tahun 2009)

Pelayanan kesehatan tradisional merupakan kegiatan yang sudah

lama ada namun berjalan tersendiri berdasarkan PP No. 103 Tahun 2014,

pelayanan kesehatan tradisional dilakukan dengan tujuan membangun

sistem yankestrad yang bersinergi dengan yankes konvensional. Untuk tahun

2017 di dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan, kegiatan yankestrad yang

dilakukan baru meliputi pendataan jumlah penyehat tradisional sebanyak 183

orang yang semuanya belum terdaftar.

6. Pelayanan Gizia. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi

Cakupan Bayi mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi

6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µA 1 kali per tahun di

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 55

suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A

dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.

Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di

seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas

pembantu (Pustu), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek

dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-kanak, Pos

PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan

sebagainya.Grafik 4.8

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Berdasarkan data yang yang diperoleh Cakupan pemberian

vitamin A pada bayi di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

2.885 (73,47%) dari jumlah bayi usia 6-11 bulan berjumlah 3.927,

terdapat penurunan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3.961 bayi

(99,82 %). (Lihat Lampiran Tabel. 44)

b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak BalitaBalita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A

adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis

tinggi.Cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

0

20

40

60

80

100

120

Blan

g Ke

jere

nLa

buha

n Ha

jiPe

ulum

at

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 55

suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A

dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.

Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di

seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas

pembantu (Pustu), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek

dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-kanak, Pos

PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan

sebagainya.Grafik 4.8

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Berdasarkan data yang yang diperoleh Cakupan pemberian

vitamin A pada bayi di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

2.885 (73,47%) dari jumlah bayi usia 6-11 bulan berjumlah 3.927,

terdapat penurunan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3.961 bayi

(99,82 %). (Lihat Lampiran Tabel. 44)

b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak BalitaBalita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A

adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis

tinggi.Cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

Peul

umat

Meu

kek

Drie

n Ja

loSa

wan

gSa

mad

uaTa

pakt

uan

Lhok

Ben

gkua

ngLa

dang

Tuh

aU

j.Pad

ang

Rasia

nKl

uet U

tara

Kam

pung

Pay

aKu

ala

Bau

Man

ggam

atKl

uet T

imur

Duria

n Ka

wan

Klue

t Sel

atan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 55

suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A

dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.

Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di

seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas

pembantu (Pustu), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek

dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-kanak, Pos

PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan

sebagainya.Grafik 4.8

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Berdasarkan data yang yang diperoleh Cakupan pemberian

vitamin A pada bayi di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

2.885 (73,47%) dari jumlah bayi usia 6-11 bulan berjumlah 3.927,

terdapat penurunan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3.961 bayi

(99,82 %). (Lihat Lampiran Tabel. 44)

b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak BalitaBalita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A

adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis

tinggi.Cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

Klue

t Sel

atan

Bako

ngan

Buki

t Gad

eng

Seub

adeh

Trum

onLa

dang

Rim

baKr

ueng

Lua

s

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 56

dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari

dan Agustus.

Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A

dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta

meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi,

sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi

dan anak.

Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada Anak Balita (12-59

Bulan) tahun 2017 sebesar 98,28%, mengalami peningkatan dibanding

tahun 2016 sebesar 96,95%.(Lihat Lampiran Tabel. 44)

Grafik 4.9Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

c. Pemberian Vitamin A pada Ibu NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu

nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam

setelah persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke 4

sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari

ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan.

61.1

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 56

dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari

dan Agustus.

Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A

dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta

meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi,

sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi

dan anak.

Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada Anak Balita (12-59

Bulan) tahun 2017 sebesar 98,28%, mengalami peningkatan dibanding

tahun 2016 sebesar 96,95%.(Lihat Lampiran Tabel. 44)

Grafik 4.9Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

c. Pemberian Vitamin A pada Ibu NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu

nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam

setelah persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke 4

sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari

ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan.

61.1

93.66 93.35 93.13 96.95

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 56

dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari

dan Agustus.

Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A

dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta

meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi,

sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi

dan anak.

Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada Anak Balita (12-59

Bulan) tahun 2017 sebesar 98,28%, mengalami peningkatan dibanding

tahun 2016 sebesar 96,95%.(Lihat Lampiran Tabel. 44)

Grafik 4.9Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan)

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

c. Pemberian Vitamin A pada Ibu NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu

nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam

setelah persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke 4

sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari

ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan.

96.95 96.33

2017 2018

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 57

Pentingnya mendapatkan Vitamin A tidak hanya untuk bayi/

balita, tetapi Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh

ibu pada masa nifas sebanyak 2 kali (2 kapsul vit. A merah). Vitamin A

perlu dikonsumsi oleh ibu nifas (0 - 42 hari setelah bersalin). Apabila

pada ibu nifas beresiko kekurangan vitamin A maka hal ini akan

berpengaruh pada bayinya, bayi juga akan beresiko kekurangan

vitamin A. Ibu menyusui membutuhkan vitamin A yang tinggi yang

bermanfaat untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017

sebesar 94,9%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar

78,9%.Cakupan terendah <90% berada 3 (tiga) Puskesmas yaitu

Puskesmas Blang Kejeren 88,5%, Puskesmas Sawang 88,9 %

Puskesmas Samdua 85,9 % (Lihat Lampiran Tabel. 29)

Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet FeAnemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh

kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk

75

80

85

90

95

100

105

Blan

g Ke

jere

nLa

buha

n Ha

jiPe

ulum

at

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 57

Pentingnya mendapatkan Vitamin A tidak hanya untuk bayi/

balita, tetapi Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh

ibu pada masa nifas sebanyak 2 kali (2 kapsul vit. A merah). Vitamin A

perlu dikonsumsi oleh ibu nifas (0 - 42 hari setelah bersalin). Apabila

pada ibu nifas beresiko kekurangan vitamin A maka hal ini akan

berpengaruh pada bayinya, bayi juga akan beresiko kekurangan

vitamin A. Ibu menyusui membutuhkan vitamin A yang tinggi yang

bermanfaat untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017

sebesar 94,9%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar

78,9%.Cakupan terendah <90% berada 3 (tiga) Puskesmas yaitu

Puskesmas Blang Kejeren 88,5%, Puskesmas Sawang 88,9 %

Puskesmas Samdua 85,9 % (Lihat Lampiran Tabel. 29)

Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet FeAnemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh

kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk

Peul

umat

Meu

kek

Drie

n Ja

loSa

wan

gSa

mad

uaTa

pakt

uan

Lhok

Ben

gkua

ngLa

dang

Tuh

aU

j.Pad

ang

Rasia

nKl

uet U

tara

Kam

pung

Pay

aKu

ala

Bau

Man

ggam

atKl

uet T

imur

Duria

n Ka

wan

Klue

t Sel

atan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 57

Pentingnya mendapatkan Vitamin A tidak hanya untuk bayi/

balita, tetapi Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh

ibu pada masa nifas sebanyak 2 kali (2 kapsul vit. A merah). Vitamin A

perlu dikonsumsi oleh ibu nifas (0 - 42 hari setelah bersalin). Apabila

pada ibu nifas beresiko kekurangan vitamin A maka hal ini akan

berpengaruh pada bayinya, bayi juga akan beresiko kekurangan

vitamin A. Ibu menyusui membutuhkan vitamin A yang tinggi yang

bermanfaat untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017

sebesar 94,9%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar

78,9%.Cakupan terendah <90% berada 3 (tiga) Puskesmas yaitu

Puskesmas Blang Kejeren 88,5%, Puskesmas Sawang 88,9 %

Puskesmas Samdua 85,9 % (Lihat Lampiran Tabel. 29)

Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut Puskesmas

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet FeAnemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh

kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk

Klue

t Sel

atan

Bako

ngan

Buki

t Gad

eng

Seub

adeh

Trum

onLa

dang

Rim

baKr

ueng

Lua

s

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 58

eritropoesis tidak cukup, yang ditandai dengan gambaran sel darah

merah hipokrom-mikrositer, kadar besi serum (Serum Iron = SI) dan

transferin menurun, kapasitas ikat besi total (Total Iron Binding

Capacity/TIBC) meninggi dan cadangan besi dalam sumsum tulang serta

di tempat yang lain sangat kurang atau tidak ada sama sekali. Banyak

faktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia defisiensi besi, antara

lain, kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan, adanya

gangguan absorbsi diusus, perdarahan akut maupun kronis, dan

meningkatnya kebutuhan zat besi seperti pada wanita hamil, masa

pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari penyakit.

Pemberian Fe1 adalah Ibu hamil yang mendapat minimal 30

tablet Fe (suplemen zat besi) pada trimester pertama kehamilan.

Pemberian Fe3 adalah Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen

zat besi) pada trimester 3.

Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe1 di Kabupaten Aceh

Selatan pada tahun 2017 sebesar 4.683 (95,83%) mengalami

peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3.979 (80,81%),

Capaian rendah karena saat trimester pertama tidak semua ibu hamil

mendapatkan Fe1 dikarenakan hiperemis dan untuk Fe3 disebabkan ibu

hamil takut mengkonsumsi terlalu banyak sampai 90 tablet, salah satu

efek samping dari konsumsi Fe BAB keras, Cakupan tertinggi dicapai

Puskesmas Kluet Timur dan Puskesmas Kluet Utara masing masing

sebesar 100% dan cakupan terendah di Puskesmas Sawang sebesar

86,06%.

Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe3 tahun 2017 sebesar

4.611 (94,35%) mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2016 sebesar 3.651 (74,15%). Cakupan tertinggi

dicapai Puskesmas Kluet Timur dan Puskesmas Ladang Rimba masing

masing sebesar 100%, terendah di Puskesmas Samadua sebesar 306

(87,68%). (Lihat Lampiran Tabel. 32)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 59

Grafik 4.11Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

e. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6

bulan tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,

madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi

juga tidak diberikan makanan padat lain, seperti: pisang, pepaya, bubur

susu, biskuit, bubur nasi, tim dan lain-lain.

Pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI

ternyata memiliki memiliki daya tahan tubuh yang rendah, IQ rendah dan

bisa meningkatkan angka kematian bayi.

Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2017 di Kabupaten Aceh

Selatan menunjukkan pemberian ASI eksklusif sekitar 36,8%, terjadi

penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016 sebesar

59,9%. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Ladang Rimba sebesar 33

(bayi) 75%. Sedangkan yang terendah ada pada Puskesmas

Manggamat 13,2 % dan Puskesmas Seubadeh 13,5%. (Lihat Lampiran

Tabel. 39)

61.32

63.04

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 59

Grafik 4.11Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

e. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6

bulan tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,

madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi

juga tidak diberikan makanan padat lain, seperti: pisang, pepaya, bubur

susu, biskuit, bubur nasi, tim dan lain-lain.

Pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI

ternyata memiliki memiliki daya tahan tubuh yang rendah, IQ rendah dan

bisa meningkatkan angka kematian bayi.

Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2017 di Kabupaten Aceh

Selatan menunjukkan pemberian ASI eksklusif sekitar 36,8%, terjadi

penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016 sebesar

59,9%. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Ladang Rimba sebesar 33

(bayi) 75%. Sedangkan yang terendah ada pada Puskesmas

Manggamat 13,2 % dan Puskesmas Seubadeh 13,5%. (Lihat Lampiran

Tabel. 39)

61.3274.96

85.45 83.5574.15

94.35

63.04

77.8

89.88 92.01

80.81

95.83

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 59

Grafik 4.11Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017

e. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6

bulan tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,

madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi

juga tidak diberikan makanan padat lain, seperti: pisang, pepaya, bubur

susu, biskuit, bubur nasi, tim dan lain-lain.

Pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI

ternyata memiliki memiliki daya tahan tubuh yang rendah, IQ rendah dan

bisa meningkatkan angka kematian bayi.

Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2017 di Kabupaten Aceh

Selatan menunjukkan pemberian ASI eksklusif sekitar 36,8%, terjadi

penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016 sebesar

59,9%. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Ladang Rimba sebesar 33

(bayi) 75%. Sedangkan yang terendah ada pada Puskesmas

Manggamat 13,2 % dan Puskesmas Seubadeh 13,5%. (Lihat Lampiran

Tabel. 39)

94.35

95.83

2017

Fe 3

Fe 1

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 60

Grafik 4.12Persentase Bayi yang Mendapat ASI EksklusifKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

f. Jumlah Balita DitimbangPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program

perbaikkan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan

peningkatan keadaan gizi anak.Penimbangan terhadap bayi dan balita

yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan

perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di

posyandu tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang

ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).

Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,

maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi

balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian

partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat

pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,

faktor ekonomi dan sosial budaya.

Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun

2017 sebesar 88,6% terdapat kenaikan dibandingkan dengan capaian

tahun 2016 yang sebesar 87,3%. Capaian jumlah balita ditimbang

tertinggi >90% terdapat di 11 (sebelas) Puskesmas yaitu : Puskesmas

Blang Kejeren, Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Lhok Bengkuang,

18.1

0

10

20

30

40

50

60

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 60

Grafik 4.12Persentase Bayi yang Mendapat ASI EksklusifKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

f. Jumlah Balita DitimbangPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program

perbaikkan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan

peningkatan keadaan gizi anak.Penimbangan terhadap bayi dan balita

yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan

perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di

posyandu tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang

ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).

Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,

maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi

balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian

partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat

pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,

faktor ekonomi dan sosial budaya.

Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun

2017 sebesar 88,6% terdapat kenaikan dibandingkan dengan capaian

tahun 2016 yang sebesar 87,3%. Capaian jumlah balita ditimbang

tertinggi >90% terdapat di 11 (sebelas) Puskesmas yaitu : Puskesmas

Blang Kejeren, Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Lhok Bengkuang,

18.1

46.19

26.7

38.3

56.9

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 60

Grafik 4.12Persentase Bayi yang Mendapat ASI EksklusifKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

f. Jumlah Balita DitimbangPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program

perbaikkan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan

peningkatan keadaan gizi anak.Penimbangan terhadap bayi dan balita

yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan

perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di

posyandu tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang

ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).

Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,

maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi

balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian

partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat

pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,

faktor ekonomi dan sosial budaya.

Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun

2017 sebesar 88,6% terdapat kenaikan dibandingkan dengan capaian

tahun 2016 yang sebesar 87,3%. Capaian jumlah balita ditimbang

tertinggi >90% terdapat di 11 (sebelas) Puskesmas yaitu : Puskesmas

Blang Kejeren, Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Lhok Bengkuang,

56.9

36.8

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 61

Ujung Padang Rasian, Kuala Ba’u, Kampung Paya, Kluet Timur, Kluet

Selatan, dan Krueng Luas, Sedangkan Cakupan yang terendah di

Puskesmas Kluet Utara sebesar 73,4%.(Lihat Lampiran Tabel. 47)

7. Pelayanan Keluarga BerencanaPasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah

satu cara/alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan

kembali salah cara/alat kontrasepsi, termasuk pasca keguguran, sesudah

melahirkan atau pasca istirahat. Metode suntik dan pil masih menunjukkan

persentase terbanyak.

Yang menjadi prioritas sasaran program pelayanan KB adalah wanita

usia subur dan pasangannya (PUS) dikarenakan wanita usia subur memiliki

peran penting terjadinya kehamilan sehingga memiliki peluang lebih tinggi

untuk melahirkan.

Pada tahun 2017 jumlah peserta KB Baru di Kabupaten Aceh

Selatan sebanyak 5.694 (13,1%) dari jumlah PUS (Pasangan Usia Subur)

sebanyak 39.774, terjadi peningkatan dibanding tahun 2016 sebanyak 4.762

(13,1%) dari jumlah PUS sebanyak 36.281. Dari jumlah peserta KB baru

sebanyak 5.694 yang menjadi peserta KB aktif sebanyak 27.438. (Lihat

Lampiran Tabel. 36)

8. Pelayanan Imunisasia. Persentase Desa yang Mencapai UCI (Universal Child Immunization)

Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata

berupa pencapaian Universal Child Immunization (UCI) yang

berdasarkan indikator cakupan Hepatitis B/HB 0, BCG, Polio 1 – 4,DPT1

– 3, dan Campak dengan cakupan minimal 80% dari jumlah sasaran bayi

di desa.Target desa UCI pada tahun 2017 sebesar 90,8 %.

Pencapaian UCI tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan

sebanyak 236 desa (90,8%) dari 260 desa yang ada. Wilayah

Puskesmas yang sudah mencapai Desa UCI 100% ada 14 (empat belas)

Puskesmas yaitu Puskesmas Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Drien

Jalo, Samadua, Tapaktuan, Lhok Bengkuang,Kampong Paya, Kuala

Ba’u, Manggamat, Kluet Timur, Durian Kawan, Bakongan dan Ladang

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 62

Rimba. Data tahun 2017 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun

2016 sebanyak 240 desa UCI atau (92,3%). (Lihat Lampiran Tabel. 41)Grafik 4.14

Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki capaian UCI

adalah dengan melakukan DOFU (Drop out follow up), sweeping,

penyuluhan dan monitoring pada tiap desa/kelurahan.

b. Cakupan Imunisasi BayiImunisasi dasar pada bayi yang wajib diberikan yakni Imunisasi

Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari, Imunisasi BCG diberikan

pada bayi usia 0-11 bulan, Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11

bulan dengan interval minimal 1 bulan, Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib

diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan,

Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan.

Sedangkan Imunisasi dasar lengkap Bayi yang telah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi

Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-

HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi

campak.

0

5

10

15

20

25

30Bl

ang

Keje

ren

Labu

han

Haji

Peul

umat

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 62

Rimba. Data tahun 2017 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun

2016 sebanyak 240 desa UCI atau (92,3%). (Lihat Lampiran Tabel. 41)Grafik 4.14

Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki capaian UCI

adalah dengan melakukan DOFU (Drop out follow up), sweeping,

penyuluhan dan monitoring pada tiap desa/kelurahan.

b. Cakupan Imunisasi BayiImunisasi dasar pada bayi yang wajib diberikan yakni Imunisasi

Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari, Imunisasi BCG diberikan

pada bayi usia 0-11 bulan, Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11

bulan dengan interval minimal 1 bulan, Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib

diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan,

Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan.

Sedangkan Imunisasi dasar lengkap Bayi yang telah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi

Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-

HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi

campak.

Meu

kek

Drie

n Ja

loSa

wan

gSa

mad

uaTa

pakt

uan

Lhok

Ben

gkua

ngLa

dang

Tuh

aU

j.Pad

ang

Rasia

nKl

uet U

tara

Kam

pung

Pay

aKu

ala

Bau

Man

ggam

atKl

uet T

imur

Duria

n Ka

wan

Klue

t Sel

atan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 62

Rimba. Data tahun 2017 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun

2016 sebanyak 240 desa UCI atau (92,3%). (Lihat Lampiran Tabel. 41)Grafik 4.14

Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki capaian UCI

adalah dengan melakukan DOFU (Drop out follow up), sweeping,

penyuluhan dan monitoring pada tiap desa/kelurahan.

b. Cakupan Imunisasi BayiImunisasi dasar pada bayi yang wajib diberikan yakni Imunisasi

Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari, Imunisasi BCG diberikan

pada bayi usia 0-11 bulan, Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11

bulan dengan interval minimal 1 bulan, Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib

diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan,

Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan.

Sedangkan Imunisasi dasar lengkap Bayi yang telah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi

Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-

HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi

campak.

Klue

t Sel

atan

Bako

ngan

Buki

t Gad

eng

Seub

adeh

Trum

onLa

dang

Rim

baKr

ueng

Lua

s

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 63

Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan cakupan imunisasi

bayi lengkap baru mencapai 81 %, dari 5 (lima) jenis imunisasi dasar

yakni Hepatitis B, BCG,DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak.

Imunisasi BCG yang memiliki cakupan paling tinggi yaitu , 100%. (Lihat

Lampiran Tabel. 42 & 43)Grafik 4.15

Cakupan Imunisasi BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Selain imunisasi yang disebutkan diatas juga ada imunisasi

tambahan atau booster pada batita yang berumur 1,5 tahun diberikan

satu kali suntikan DPT-HB-Hib disuntikkan secara IM di lengan dan satu

kali suntikan campak pada usia 24 bulan disuntikkan secara subcutan di

lengan sebelah kiri.

c. WUS (Wanita Usia Subur) Mendapat Imunisasi TTImunisasi TT WUS yakni Pemberian imunisasi TT pada wanita

usia subur (hamil dan tidak hamil usia 15-39 tahun) sebanyak 5 dosis

dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)

yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.Imunisasi TT (Tetanus

Toksoid) ibu hamil merupakan bagian dari pelayanan antenatal dengan

tujuan mencegah terjadinya tetanus neonatorum.

Berdasarkan Permenkes RI No. 42 Tahun 2013, jika seorang

anak pada waktu bayi sudah mendapaat imunisasi dasar lengkap dan

7778798081828384

81.12

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 63

Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan cakupan imunisasi

bayi lengkap baru mencapai 81 %, dari 5 (lima) jenis imunisasi dasar

yakni Hepatitis B, BCG,DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak.

Imunisasi BCG yang memiliki cakupan paling tinggi yaitu , 100%. (Lihat

Lampiran Tabel. 42 & 43)Grafik 4.15

Cakupan Imunisasi BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Selain imunisasi yang disebutkan diatas juga ada imunisasi

tambahan atau booster pada batita yang berumur 1,5 tahun diberikan

satu kali suntikan DPT-HB-Hib disuntikkan secara IM di lengan dan satu

kali suntikan campak pada usia 24 bulan disuntikkan secara subcutan di

lengan sebelah kiri.

c. WUS (Wanita Usia Subur) Mendapat Imunisasi TTImunisasi TT WUS yakni Pemberian imunisasi TT pada wanita

usia subur (hamil dan tidak hamil usia 15-39 tahun) sebanyak 5 dosis

dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)

yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.Imunisasi TT (Tetanus

Toksoid) ibu hamil merupakan bagian dari pelayanan antenatal dengan

tujuan mencegah terjadinya tetanus neonatorum.

Berdasarkan Permenkes RI No. 42 Tahun 2013, jika seorang

anak pada waktu bayi sudah mendapaat imunisasi dasar lengkap dan

81.1279.94

82.43

83.78

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 63

Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan cakupan imunisasi

bayi lengkap baru mencapai 81 %, dari 5 (lima) jenis imunisasi dasar

yakni Hepatitis B, BCG,DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak.

Imunisasi BCG yang memiliki cakupan paling tinggi yaitu , 100%. (Lihat

Lampiran Tabel. 42 & 43)Grafik 4.15

Cakupan Imunisasi BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Selain imunisasi yang disebutkan diatas juga ada imunisasi

tambahan atau booster pada batita yang berumur 1,5 tahun diberikan

satu kali suntikan DPT-HB-Hib disuntikkan secara IM di lengan dan satu

kali suntikan campak pada usia 24 bulan disuntikkan secara subcutan di

lengan sebelah kiri.

c. WUS (Wanita Usia Subur) Mendapat Imunisasi TTImunisasi TT WUS yakni Pemberian imunisasi TT pada wanita

usia subur (hamil dan tidak hamil usia 15-39 tahun) sebanyak 5 dosis

dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)

yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.Imunisasi TT (Tetanus

Toksoid) ibu hamil merupakan bagian dari pelayanan antenatal dengan

tujuan mencegah terjadinya tetanus neonatorum.

Berdasarkan Permenkes RI No. 42 Tahun 2013, jika seorang

anak pada waktu bayi sudah mendapaat imunisasi dasar lengkap dan

83.93

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 64

mendapat BIAS disekolah dianggap anak tersebut sudah lengkap status

T nya (sudah T5).

Selama tahun 2017 cakupan imunisasi TT-1sebesar 9,2%, TT-2

sebesar 11,3%,TT-3 sebesar 12,0%, TT-4 sebesar 11,0% dan TT-5

sebesar 26,3%.Dikarenakan kurangnya penyuluhan tentang pentingnya

imunisasi TT pada WUS, belum dilakukan pendataan dan skrining,

penyuntikan hanya dilakukan yang datang ke puskesmas saja seperti ibu

hamil dan catin.(Lihat Lampiran Tabel. 31)

9. Pelayanan Kesehatan Gigia. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi

kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.

Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap

dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila

tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih

memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif,

sebelum gigi tetap betul-betul rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi

tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan

terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien.

Jumlah tumpatan gigi tetap tahun 2017 di Kabupaten Aceh

Selatan sebanyak 204 orang sementara jumlah pencabutan gigi tetap

sebanyak 2.090 orang, jumlah tersebut dibanding tahun 2016 meningkat

untuk Jumlah tumpatan gigi tetap hanya sebanyak 157 orang sementara

jumlah pencabutan gigi tetap sebanyak 1.990 orang. (Lihat Lampiran

Tabel. 50)

b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan MulutKesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari

pelayanankesehatan secara keseluruhan dan tidak dapat diabaikan

terutama pada tingkat sekolah dasar diantaranya adalah

UpayaKesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif

danpreventif kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah.Kegiatan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 65

UKGSmeliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan

muridyang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan pada

murid yangmemerlukan.

Untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan

setingkat tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan dari data Bidang

Kesmas diketahui dari seluruh murid yang berjumlah 29.682 siswa dari

225 SD/MI di Kabupaten Aceh Selatan yang mendapat pemeriksaan

kesehatan gigi dan mulut sebanyak 7.917 (26,7%). (Lihat Lampiran

Tabel. 51)

c. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui posyandu,

posbindu dan posyandu lansia berusaha memberikan pemeriksaan

kesehatan gigi dasar dengan menyelenggarakan Usaha Kesehatan Gigi

Masyarakat Desa (UKGMD). Dalam hal pelaksanaan UKGMD tersebut

sering terkendala keterbatasan alat dan kurangnya tenaga gigi di

Puskesmas (dokter gigi dan perawat gigi) untuk dokter gigi berjumlah 4

(empat) orang dan jumlah perawat gigi sebanyak 8 orang (delapan)

Untuk wilayah Kabupaten Aceh Selatan, pelaksanaan UKGMD belum

dapat berjalan optimal dan menyeluruh.

Selain itu pula, masyarakat lebih memilih langsung pergi ke

Puskesmas, Rumah Sakit atau dokter gigi apabila merasa mengalami

keluhan masalah kesehatan gigi daripada berkonsultasi terlebih dahulu

dengan kader di posyandu.

10. Pelayanan Kesehatan Usia LanjutKegiatan upaya kesehatan usia lanjut ditingkat puskesmas secara

khusus ialah penyuluhan, deteksi dan diagnosa dini usia lanjut, diagnosa

kelainan usia lanjut, proteksi dan tindakan khusus pada usia lanjut dan

pemulihan. Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia

60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan

standar oleh tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun di posyandu

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 66

lansia. Sedangkan secara umum dilaksanakan secara terpadu dengan

kegiatan pokok Puskesmas lainnya yang terkait.

Cakupan yang mendapat pelayanan kesehatan usia lanjut di

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar 86,88% dari jumlah usia

lanjut yang berumur 60 tahun keatas sebanyak 14.266 terjadi peningkatan

dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 13.196 (81,23%), (Lihat

Lampiran Tabel. 52)

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN1. Jaminan Kesehatan

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,

pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan,

salah satunya adalah dengan mengembangkan suatu upaya kesehatan

melalui program jaminan kesehatan. Sedangkan untuk masyarakat miskin,

pemerintah menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS.

Jumlah Perserta Jaminan Kesehatan pada tahun 2017 adalah

259.984 peserta dengan rincian menurut jenis jaminan adalah sebagai

berikut : JKN 259.984 peserta, PBI APBN 92.087 peserta, PBI APBD

134.233 peserta, PPU 29.226 peserta. (Lihat Lampiran tabel. 53). Dimana

semua biaya pemeliharaan kesehatan untuk masyarakat miskin ini semua

ditanggung oleh pemerintah. Di tahun 2017 ini pengajuan klaim dilakukan

secara kolektif oleh Dinas Kesehatan yang semulanya pengajuan klaim

dilakukan oleh masing-masing Puskesmas, sehingga tidak terjadi lagi

keterlambatan klaim dan dana kapitasi langsung bisa digunakan untuk

operasional pelayanan di Puskesmas.

2. Jaminan Persalinan (Jampersal)Jampersal digunakan untuk mendekatkan akses dan mencegah

terjadinya keterlambatan penanganan pada ibu hamil, ibu bersalin, nifas

dan bayi baru lahir terutama di daerah sulit akses ke fasilitas kesehatan

melalui penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 67

Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) berupa biaya sewa

Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) selama 1 tahun serta belanja langganan

daya seperti biaya listrik dan air. Rumah Tunggu Kelahiran sendiri,

merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

berupa tempat (rumah/bangunan tersendiri) yang dapat digunakan untuk

tempat tinggal sementara bagi ibu hamil yang akan melahirkan hingga nifas,

termasuk bayi yang dilahirkannya serta pendampingnya (suami/keluarga/

kader kesehatan).

Adapun criteria Rumah Tunggu Kelahiran yang disyaratkan

diantaranya lokasi harus berdekatan dengan Puskesmas yang mampu

melakukan pertolongan persalinan atau Rumah Sakit Umum Daerah/Pusat,

setidaknya bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 10 menit.

Kemudian rumah milik penduduk yang masih ditinggali pemiliknya serta

mempunyai ruangan tidur, dapur, kamar mandi, jamban, air bersih dan

ventilasi serta sumber penerangan (listrik).

Tahun 2017 jumlah Rumah Tunggu Kelahiran di Kabupaten Aceh

Selatan sebanyak 26 rumah yang berada di 17 Puskesmas, yaitu :

Puskesmas Krueng Luas, Ladang Rimba, Bakongan, Kluet Timur, Kampung

Paya, Durian Kawan, Manggamat, Kluet Selatan, Kluet Utara, Ujung

Padang Rasian, Ladang Tuha, Tapaktuan, Meukek, Drien Jalo, Labuhan

Haji, Kuala Ba’u dan Trumon.

3. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat InapCakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di

sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini meliputi

kunjungan rawat jalan di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di Rumah

Sakit, dan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan lain.

Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun

2017 sebanyak 466.921 kunjungan.

Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di

sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap ini meliputi

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 68

kunjungan rawat inap di Puskesmas, kunjungan rawat inap di Rumah Sakit,

dan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan

rawat inap di sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017

sebanyak 12.718 kunjungan. (Lihat Lampiran tabel. 54)

4. Jumlah Kunjungan Gangguan JiwaGangguan jiwa adalah gangguan pada satu atau lebih fungsi jiwa,

terjadi pada gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses

berpikir, perilaku dan persepsi (penangkapan panca indera). Gangguan jiwa

ini menimbulkan stres dann penderitaan bagi penderita dan keluarganya.

Gangguan jiwa dapat mengenai setiap orang, tanpa mengenal umur, status

sosial dan ekonomi.

Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa adalah jumlah kunjungan

gangguan jiwa baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah

di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah gangguan jiwa di

sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar 986

kunjungan, mandiri sebanyak 466.921 pasien sedangkan

tergantung/bantuan sebanyak 12.718 Pasien (Lihat Lampiran Tabel. 54)

5. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan

memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat derajat

kesehatan masyarakat, baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitasi

a. GDR ( Gross Death Rate )GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1.000 pasien keluar,

dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-rata GDR sebesar

16,6%. Angka GDR harus seminimal mungkin karena menandakan

tingkat kematian di rumah sakit.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 69

b. NDR ( Net Death Rate )NDR adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap

1.000 pasien keluar. Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-

rata sebesar 1,1%.

c. BOR ( Bed Occupancy Rate )BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu

tertentu. Indikator ini memberikan Gambaran tinggi rendahnya tingkat

pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Dari 1 Rumah Sakit yang ada

didapat angka rata-rata sebesar 70,4%, ini berarti berada di atas

angka ideal yaitu 60-85%.

d. BTO (Bed Turn Over)BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat

tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu

satuan waktu tertentu.

Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka 64 kali pemakaian, ini

berarti berada diatas angka ideal yaitu idealnya dalam satu tahun, satu

tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

e. TOI (Turn Over Interval )TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati, dari telah

diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan Gambaran

tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur (Depkes, 2005).

Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-rata TOI sebesar 1,7

hari, ini berarti TOI berada diangka ideal yaitu 1-3 hari.

f. ALOS (Average Length Of Stay)ALOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini

disamping memberikan Gambaran tingkat efisiensi, juga dapat

memberikan Gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada

diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih

lanjut (Depkes, 2005).

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 70

Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-rata ALOS sebesar

3,03 hari, ini berarti berada di bawah angka ideal yaitu 6-9 hari.

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBSBanyakpenyakit yang muncul juga disebabkan karena perilaku yang

tidak sehat.Perubahan perilaku tidak mudahuntuk dilakukan, namun mutlak

diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu,

upayapromosi kesehatan harusterus dilakukan agar masyarakat berperilaku

hidup bersih dan sehat. Penerapan perilakuhidup bersih dan sehat harus

dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah tangga.

Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan

Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang

memenuhi 7 indikator PHBS dan 3 indikator Gaya Hidup Sehat sebagai

berikut :

a. Tujuh Indikator PHBS di Rumah Tangga :

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Bayi diberi ASI eksklusi

3. Penimbangan bayi dan balita

4. Mencuci tangan dengan air dan sabun

5. Menggunakan air bersih

6. Menggunakan jamban sehat

7. Rumah bebas jentik

b. Tiga Indikator Gaya Hidup Sehat

1. Makan buah dan sayur setiap hari

2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

3. Tidak merokok dalam rumah

Berdasarkan data hasil pengkajian ber-PHBS yang dilaporkan tahun

2017 dari 53.439 rumah tangga, jumlah dipantau 35.819 (67%), jumlah ber-

PHBS berjumlah 15.701 (43,8%). Apabila dibandingkan dengan tahun 2015

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 71

terjadi peningkatan, pada tahun 2016 dari 51.866 rumah tangga yang ada,

dipantau 11.598 ( 22,4%) rumah tangga, rumah tangga ber-PHBS 675. (Lihat

Lampiran tabel. 57)

2. Kesehatan Olah RagaKesehatan olah raga diperlukan untuk tercapainya derajat

kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat yang optimal dengan

melakukan olah raga atau latihan fisik secara baik, benar, terukur dan

teratur serta berkesinambungan sebagi modal penting dalam meningkatkan

kualitas dan produktivitas kerja sumberdaya manusia.

Dalam Kabupaten Aceh Selatan di tahun 2017 untuk program

Kesehatan Olah Raga (Kesor) terdapat 2 (dua) kegiatan pokok yaitu :

Kelompok olah raga yang dibina dan pelayanan kesehatan olah raga,

adapun tentang kelompok olah raga yang dibina terdata kelompok olah raga

masyarakat sebanyak 309 kelompok, pemeriksaan kesehatan kelompok

olah raga sebanyak 20 kelompok olah raga, penyuluhan kesehatan olah

raga sebanyak 15 kelompok olah raga. Sedangkan untuk pelayanan

kesehatan olah raga tercatat mengenai konsultasi kesehatan olah raga

sebanyak 9 orang, pengukuran tingkat kebugaran jasmani sebanyak 12

orang.

3. Kesehatan KerjaUpaya untuk meningkatkan dan pemeliharaan derajat kesehatan,

fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja disemua jenis

pekerjaan. Pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang

disebabkan oleh kondisi pekerjaan, dan penempatan serta pemeliharaan

pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi

fisiologis dan psikologisnya (WHO/ILO, 1995).

Dalam Kabupaten Aceh Selatan di tahun 2017 pekerja yang sakit

dilayani sebanyak 2.354.562 orang, kasus penyakit umum pada pekerja

sebanyak 22.234 orang, kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja

sebanyak 5.733, kasus penyakit akibat kerja pada pekerja sebanyak 3.408

dan kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja sebanyak 392 orang.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 72

D. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGANLingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap

derajat kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program

Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang

lebih sehat melalui 84 pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk

menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan perlu

adanya alat pemeriksaan kebisingan dan pencahayaan.

Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan tersebut meliputi:

1. Air dan sanitasi dasar,

2.Penyehatan pangan dan TTU,

3. Penyehatan tanah, udara dan kawasan,

4. .Pengamanan limbah dan radiasi :

1. Rumah SehatRumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih,

tempat pembuangan sampah sementara, sarana pembuangan air

limbah/SPAL, ventilasi minimal 15% dari luas lantai rumah , kepadatan

hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang harus kedap air.

Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya

penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria,

Diare, Penyakit kulit, Kecacingan, Mata, Kusta, TBC, ISPA dan lain - lain.

Pada Tahun 2017 persentase rumah sehat yg dihuni masyarakat di

Kabupaten Aceh Selatan sebesar 46,39%, terjadi peningkatan dibandingkan

tahun 2016 sebesar 24,75%, disebabkan semakin banyaknya masyarakat

yang sadar untuk hidup bersih dan perilaku sehat yang terus meningkat

.(Lihat Lampiran Tabel. 58)

2. Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang DigunakanJumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya tahun 2017 di

Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 120.398 (51,92%) dari 2311.893

penduduk dan yang telah menggunakan sumber air minum sumur gali

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 73

terlindung berjumlah 41.817, Sumur gali dengan pompa berjumlah 21.523,

sumur bor dengan pompa berjumlah 9.139, terminal air berjumlah 563, Mata

air terlindung berjumlah 22.846, Penampungan air hujan berjumlah 0 (nihil),

Perpipaan (PDAM,BPSPAM) berjumlah 24.510. Untuk justifikasi keakuratan

data perlu pengadaan alat pemerikasaan air lengkap.(Lihat Lampiran tabel.

59)

3. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi DasarKepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah.Tahun 2017

Jumlah KK yang telah memiliki jamban sehat 106.342 (45,86%).(Lihat

Lampiran tabel. 61)

Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan

sanitasi dasar, maka di Kabupaten Aceh Selatan dilaksanakan Kegiatan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang terdiri dari lima (5) pilar,

yaitu :

1. Peningkatan Akses Jamban

2. Cuci tangan pakai sabun

3. Pengolahan air minum dan makanan skala rumah tangga

4. Pengolahan limbah skala rumah tangga

5. Pengolahan sampah skala rumah tangga

4. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan(TUPM)Sehat

Pada tahun 2017 dari 409 tempat- tempat umum (TTU) yang

tersebar di sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel di Kabupaten

Aceh Selatan yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2017 berjumlah 409

buah TTU. Sedangkan dari jumlah TPM 1.338 buah, dengan perincian TPM

memenuhi syarat higiene sanitasi yaitu jasa boga 59 unit, rumah

makan/restoran 133 unit, Depot air minum 118 unit, dan makanan jajanan

522. Untuk kevalidan data perlu pengadaan alat pemeriksaan makanan (test

contamination food) (Lihat Lampiran Tabel. 63 dan 64).

E. STATUS GIZI MASYARAKAT

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 74

Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Kabupaten Aceh

Selatan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan

untuk masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.

1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah (<2.500 gram) yaitu bayi yang lahir

cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR

umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang rendah.

merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian

bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia

kandungan < 37 minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation

(IURG)Grafik 4.16

Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Bayi dengan BBLR di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

52 bayi dari 4.427 kelahiran hidup atau sebesar 1,2 %. Terjadi kenaikan bila

dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 97 bayi dari 3.706 kelahiran

hidup, ini disebabkan ibu hamil nikah di usia dini, pendidikan ibu hamil .

status ekonomi dan disebabkan juga perbedaan system pelaporan tahun

sebelumnya.

12

0

20

40

60

80

100

120

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 74

Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Kabupaten Aceh

Selatan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan

untuk masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.

1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah (<2.500 gram) yaitu bayi yang lahir

cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR

umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang rendah.

merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian

bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia

kandungan < 37 minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation

(IURG)Grafik 4.16

Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Bayi dengan BBLR di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

52 bayi dari 4.427 kelahiran hidup atau sebesar 1,2 %. Terjadi kenaikan bila

dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 97 bayi dari 3.706 kelahiran

hidup, ini disebabkan ibu hamil nikah di usia dini, pendidikan ibu hamil .

status ekonomi dan disebabkan juga perbedaan system pelaporan tahun

sebelumnya.

2619 15

97

2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 74

Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Kabupaten Aceh

Selatan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan

untuk masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.

1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah (<2.500 gram) yaitu bayi yang lahir

cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR

umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang rendah.

merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian

bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia

kandungan < 37 minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation

(IURG)Grafik 4.16

Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

Bayi dengan BBLR di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak

52 bayi dari 4.427 kelahiran hidup atau sebesar 1,2 %. Terjadi kenaikan bila

dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 97 bayi dari 3.706 kelahiran

hidup, ini disebabkan ibu hamil nikah di usia dini, pendidikan ibu hamil .

status ekonomi dan disebabkan juga perbedaan system pelaporan tahun

sebelumnya.

97

52

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 75

2. Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM)

Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) adalah balita yang

ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis

merah.Berat badan di bawah garis merah adalah pertumbuhan balita

mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga

harus dirujuk ke puskesmas / rumah sakit.

Grafik 4.17Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah

Garis Merah (BGM) Menurut KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Persentase Balita BGM Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar

185 orang (1,1%) dari jumlah balita yang ditimbang sebesar 16.463 bayi.

Persentase balita BGM tertinggi terjadi di Kecamatan Kluet Selatan sebanyak

30 bayi. (Lihat Lampiran Tabel. 47)

810

18

6

0

5

10

15

20

25

30

35

Blan

g Ke

jere

nLa

buha

n Ha

jiPe

ulum

atM

euke

k

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 75

2. Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM)

Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) adalah balita yang

ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis

merah.Berat badan di bawah garis merah adalah pertumbuhan balita

mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga

harus dirujuk ke puskesmas / rumah sakit.

Grafik 4.17Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah

Garis Merah (BGM) Menurut KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Persentase Balita BGM Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar

185 orang (1,1%) dari jumlah balita yang ditimbang sebesar 16.463 bayi.

Persentase balita BGM tertinggi terjadi di Kecamatan Kluet Selatan sebanyak

30 bayi. (Lihat Lampiran Tabel. 47)

6 5 4

28

0

7 75

0

21

1 0

10

0

30

5

Meu

kek

Drie

n Ja

loSa

wan

gSa

mad

uaTa

pakt

uan

Lhok

Ben

gkua

ngLa

dang

Tuh

aU

j.Pad

ang

Rasia

nKl

uet U

tara

Kam

pung

Pay

aKu

ala

Bau

Man

ggam

atKl

uet T

imur

Duria

n Ka

wan

Klue

t Sel

atan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 75

2. Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM)

Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) adalah balita yang

ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis

merah.Berat badan di bawah garis merah adalah pertumbuhan balita

mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga

harus dirujuk ke puskesmas / rumah sakit.

Grafik 4.17Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah

Garis Merah (BGM) Menurut KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Persentase Balita BGM Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar

185 orang (1,1%) dari jumlah balita yang ditimbang sebesar 16.463 bayi.

Persentase balita BGM tertinggi terjadi di Kecamatan Kluet Selatan sebanyak

30 bayi. (Lihat Lampiran Tabel. 47)

30

5

10

6

1 0

3

Bako

ngan

Buki

t Gad

eng

Seub

adeh

Trum

onLa

dang

Rim

baKr

ueng

Lua

s

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 76

3. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi

pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan

penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.

Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan rencana

tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil

yang optimal.

Kasus balita gizi buruk yakni balita dengan status gizi berdasarkan

indeks berat badan (BB) menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan

(BB) menurut tinggi badan (BB/TB) dengan Z-score <-3 SD (sangat

kurus) dan/atau terdapat tanda-tanda klinis gizi buruk lainnya (marasmus,

kwashiorkor, dan marasmus-kwasiorkor).

Skrining pertama dilakukan di posyandu dengan membandingkan

berat badan dengan umur melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan

balita yang berada di bawah garis merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T),

maka dilakukan konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator berat

badan menurut tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus

gizi buruk, maka segera dilakukan dirujuk ke Puskesmas atau rumah Sakit

jika ternyata dapat penyakit penyerta dan tidak dapat ditangani di puskesmas

segera dirujuk ke rumah sakit

Pada Tahun 2017 ditemukan Balita Gizi Buruk serta mendapat

perawatan sebanyak 2 Balita, terjadi penurunan yang drastis dibandingkan

tahun 2016 sebanyak 21 Balita Gizi Buruk , Hal ini mencerminkan adanya

peningkatan pelayanan karena adanya Dana Non Fisik atau BOK untuk

puskesmas maka petugas lebih aktif dalam melakukan penjaringan anak gizi

buruk. Perbandingan jumlah gizi buruk balita selama 6 tahun terakhir dari

tahun 2012 – 2017.(Lihat Lampiran Tabel. 48)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 77

Grafik 4.18Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

7

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2012

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 77

Grafik 4.18Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

38

24

15

21

2012 2013 2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 77

Grafik 4.18Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017

21

2

2016 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 78

BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATANSarana kesehatan terkait erat dengan pelaksanaan pelayanan

kesehatan. Untuk menunjang kelancaran kegiatan bidang kesehatan

diperlukan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, meliputi Rumah

Sakit, Puskesmas dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

(UKBM).

1. Rumah SakitIndikator yang digunakan untuk melihat perkembangan

saranarumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas

perawatan, yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat

tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Kategori Rumah Sakit

yang dimaksudadalah:

1. Rumah Sakit Pemerintah yang terdiri dari Rumah Sakit vertikal (milik

Kementerian Kesehatan RI), RSUD milik Pemerintah Kabupaten/Kota,

dan Rumah Sakit milik TNI/Polri.

2. Rumah Sakit Swasta

3. Rumah Sakit Khusus seperti Rumah Sakit Ibu dan Anak Serta Rumah

Bersalin.

Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 1 (satu)

buah, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Yuliddin Away ber-type

kelas B yang bisa melayani pelayanan rujukan dari Puskesmas dan Jaminan

Kesehatan akan tetapi Kabupaten Aceh Selatan belum memiliki Rumah Sakit

Swasta dan Rumah Sakit Khusus.

2. PuskesmasJumlah Puskesmas pada akhir tahun 2017di Kabupaten Aceh

Selatan memiliki 25 (dua puluh Puskesmas, 20 Puskesmas rawat inap

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 79

(Puskesmas Trumon, Ladang Rimba, Krueng Luas, Bakongan, Buket

Gadeng, Kluet Selatan, Durian Kawan, Kluet Timur, Kluet Utara, Samadua,

Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Ladang Tuha, Manggamat, Sawang, Meukek,

Kampung Paya, Kuala Bau, Labuhan Haji dan Blang Kejeren), 5 (lima)

Puskesmas non rawat inap (Puskesmas Drien Jalo, Seubadeh, Peulumat,

Ujung Padang Rasian, Bulohseuma) dan Puskesmas mampu PONED

(Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar) sebanyak 2unit (Puskesmas

Kluet Selatan dan Puskesmas Labuhan Haji).

Grafik 5.1Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Untuk membantu Puskesmas memperluas jangkauan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sampai ke ruang lingkup wilayah yang

lebih kecil serta jenis dan kompetensi, maka perlu dibantu oleh Puskesmas

Pembantu (Pustu) dimana adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana

dan berfungsi menunjang dan membantu yang disesuaikan dengan

kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas

1 1

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 79

(Puskesmas Trumon, Ladang Rimba, Krueng Luas, Bakongan, Buket

Gadeng, Kluet Selatan, Durian Kawan, Kluet Timur, Kluet Utara, Samadua,

Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Ladang Tuha, Manggamat, Sawang, Meukek,

Kampung Paya, Kuala Bau, Labuhan Haji dan Blang Kejeren), 5 (lima)

Puskesmas non rawat inap (Puskesmas Drien Jalo, Seubadeh, Peulumat,

Ujung Padang Rasian, Bulohseuma) dan Puskesmas mampu PONED

(Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar) sebanyak 2unit (Puskesmas

Kluet Selatan dan Puskesmas Labuhan Haji).

Grafik 5.1Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Untuk membantu Puskesmas memperluas jangkauan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sampai ke ruang lingkup wilayah yang

lebih kecil serta jenis dan kompetensi, maka perlu dibantu oleh Puskesmas

Pembantu (Pustu) dimana adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana

dan berfungsi menunjang dan membantu yang disesuaikan dengan

kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas

1 1

2

1 1

2 2

3

1

2

1 1 1

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 79

(Puskesmas Trumon, Ladang Rimba, Krueng Luas, Bakongan, Buket

Gadeng, Kluet Selatan, Durian Kawan, Kluet Timur, Kluet Utara, Samadua,

Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Ladang Tuha, Manggamat, Sawang, Meukek,

Kampung Paya, Kuala Bau, Labuhan Haji dan Blang Kejeren), 5 (lima)

Puskesmas non rawat inap (Puskesmas Drien Jalo, Seubadeh, Peulumat,

Ujung Padang Rasian, Bulohseuma) dan Puskesmas mampu PONED

(Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar) sebanyak 2unit (Puskesmas

Kluet Selatan dan Puskesmas Labuhan Haji).

Grafik 5.1Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Untuk membantu Puskesmas memperluas jangkauan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sampai ke ruang lingkup wilayah yang

lebih kecil serta jenis dan kompetensi, maka perlu dibantu oleh Puskesmas

Pembantu (Pustu) dimana adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana

dan berfungsi menunjang dan membantu yang disesuaikan dengan

kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas

1 1 1 1 1

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 80

Pembantu (pustu) yang ada di Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 53 yang

tersebar di 260 desa. Berikut daftar jumlah Puskesmas Pembantu (PUSTU)

yang ada, menurut Kecamatan.Tabel 5.1

Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) per KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

No Kecamatan JumlahPustu

1 Labuhan Haji Barat 4

2 Labuhan Haji 0

3 Labuhan Haji Timur 3

4 Meukek 5

5 Sawang 5

6 Samadua 4

7 Tapaktuan 3

8 Pasie Raja 5

9 Kluet Utara 4

10 Kluet Tengah 1

11 Kluet Timur 2

12 Kluet Selatan 4

13 Bakongan 0

14 Kuta Bahagia 3

15 Bakongan Timur 1

16 Trumon 3

17 Trumon Tengah 2

18 Trumon Timur 4

Jumlah 53

2.1 Akreditasi PuskesmasPengertian akreditasi Puskesmas adalah proses penilaian

eksternal oleh Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap

puskesmas untuk menilai apakah system manajemen mutu dan system

penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 81

standaryang ditetapkan, akreditasi juga sebagai salah satu syarat kerja

sama dengan BPJS di tahun 2019.

Tujuan umum akreditasi Puskesmas adalah meningkatkan mutu

layanan Puskesmas. Sedangkan tujuan khususnya antara lain:

1. Memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

2. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi

standar yang ditentukan.

3. Memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa

pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang

ditetapkan.

4. Memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pelayanan yang

diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar.

5. Terbinanya puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem

pelayanan, mutu dan kinerja.

Di tahun 2016 Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan yang

sudah ter-akreditasi berjumlah 3 (tiga) Puskesmas, yaitu : Puskesmas

Lhok Bengkuang, Krueng Luas dan Blang Kejerendengan tingkat

akreditasi Dasar. Di tahun 2017 Puskesmas yang sudah ter-akreditasi

berjumlah 3 (tiga) Puskesmas yaitu Puskesmas Kluet Selatan, Durian

Kawan, Meukek, tetapi belum keluar nilai akreditasinya, berarti jumlah

akumulasi Puskesmas yang sudah terakreditasi adalah 6 (enam)

Puskesmas, sedangkan direncanakan ditahun 2018 ada9 (sembilan)

Puskesmas kembali akan di Akreditasi, yaitu : Seubadeh, Kluet Utara,

Peulumat, Sawang, Samadua, Tapaktuan, Kampung Paya, Kuala Bau

dan Ujung Padang Rasian.

2.2 Manajemen PuskesmasMeningkatkan kinerja Puskesmas dan menunjang mutu

Puskesmas, diperlukan sebuah manajemen untuk mengelola semua

kegiatan yang berlangsung di Puskesmas secara baik. Manajemen

Puskesmas ini digunakan untuk terselenggaranya berbagai upaya

kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang sesuai

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 82

dengan asas penyelengaraan puskesmas perlu ditunjang dengan

manajemen Puskesmas yang baik.

Ada 3 (tiga) fungsi manajemen Puskesmas yang dikenal yakni

Perencanaan, Pelaksanaan dan pengendalian. Dimana ketiga fungsi

tersebut harus dilaksanakan secara terkait dan berkesinambungan.

Seluruh Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan telah melaksanakan

pelatihan manajemen puskesmas yang dimana dalam pelatihan tersebut

diwakili oleh Kepala Puskesmas dan Kepala TU, diadakan baik oleh

Dinas Provinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan.

3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya MasyarakatDalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepadamasyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi

dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Ber sumber

daya Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos

PelayananTerpadu), Desa Siaga, POD (Pos Obat Desa),

Polindes/Poskesdes, Poskestren, dan sebagainya. Total UKBM tahun 2017

adalah 320 buah Posyandu, 53 buah Polindes/Poskesdes,Posbindu 273

buah.

4. Posyandu Menurut StrataPosyandu minimal memiliki 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu

dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu

dikelompokkan ke dalam 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,

Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri.

Berdasarkan banyaknya,tahun 2017 keseluruhan Posyandu di

Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 320 Posyandu dengan rincian sebagai

berikut: Posyandu Pratama tidak ada, Posyandu Madya berjumlah 252

terbanyak di Kecamatan Sawang sebanyak 21 Posyandu Madya, Posyandu

Purnama berjumlah 68 terbanyak di Kecamatan Labuhan Haji Barat dan

Kecamatan Sawang sebanyak 14 Posyandu Purnama, tidak ada Posyandu

Strata Mandiri.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 83

Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017

adalah sebesar 0% Posyandu Pratama, sebesar 78,75 % Posyandu Madya,

sebesar 21,25 % Posyandu Purnama.(Lihat Lampiran Tabel. 69)Grafik 5.2

Persentase Strata PosyanduKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 5.3Jumlah Strata Posyandu

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

0

20

40

60

80

Pratama

0

0

50

100

150

200

250

300

Pratama

0

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 83

Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017

adalah sebesar 0% Posyandu Pratama, sebesar 78,75 % Posyandu Madya,

sebesar 21,25 % Posyandu Purnama.(Lihat Lampiran Tabel. 69)Grafik 5.2

Persentase Strata PosyanduKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 5.3Jumlah Strata Posyandu

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

PratamaMadya

PurnamaMandiri

0

78.75

21.25

0

Pratama Madya Purnama Mandiri

0

252

68

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 83

Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017

adalah sebesar 0% Posyandu Pratama, sebesar 78,75 % Posyandu Madya,

sebesar 21,25 % Posyandu Purnama.(Lihat Lampiran Tabel. 69)Grafik 5.2

Persentase Strata PosyanduKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Grafik 5.3Jumlah Strata Posyandu

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Mandiri

0

Mandiri

0

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 84

5. Kinerja PelayananKinerja Pelayanan adalah suatu kegiatan yang memerlukan

prosedur, proses dari layanan atau tugas dalam meningkatkan kinerja

pelayanan atau prestasi kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Faktor yang mempengaruhi

pencapaian kinerja, yaitu faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi

(motivation).

Beberapa tolak ukur dalam dimensi kualitas pelayanan, antara lain :

a. Kemampuan tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan tepat dan segera,

b. Keinginan tenaga kesehatan untuk membantu pasien dan memberikan

pelayanan dengan tanggap.

c. Kemampuan, kesopanan dan kejujuran yang dimiliki tenaga kesehatan.

d. Kemudahan tenaga kesehatan dalam melakukan hubungan, komunikasi

dan memahami kebutuhan pasien.

e. Sarana prasarana yang memadai.

Agar kinerja pelayanan di puskesmas terus meningkat dan

berkelanjutan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan di 2017telah

membentuk penanggung jawab / koordinator kinerja layanan untuk membina,

membimbing, mengawasi dan mengevaluasi kinerja layanan di Puskesmas

dalam melayani pasien sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang

maksimal dan bermutu. Adapun penjab / koordinator kinerja layanan yang

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing adalah sebagai

berikut :

1. Penanggung Jawab Resepsionis, Mengawasi dan mengevaluasi kinerja

bahagian resepsionis di puskesmas yang bertugas sebagai mediator

antara pasien dengan dokter, menyambut tamu/pasien yang

mengharuskan selalu bersikap ramah, sopan,santun terhadap dokter, staf

dan pasien yang datang serta mampu berkomunikasi secara efektif.

Alur Pelayanan :- Senyum

- Sapa

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 85

- Salam

- Menanyakan tujuan dan mengarahkan

2. Penanggung Jawab Loket Kartu, Mengawasi dan mengevaluasi kinerja

kegiatan pelayanan diruang kartu, dimana merupakan tempat untuk

memberi pelayanan kartu berobat kepada pasien dan masyarakat.

Alur Pelayanan :- Pasien datang

- Mendaftar diloket pendaftaran

- Melengkapi persyaratan administrasi

- Pasien dipersilahkan antri diruang tunggu

3. Penanggung Jawab Unit Gawat Darurat, mengawasi dan mengevaluasi

kinerja pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang menderita

penyakit akut atau mengalami kecelakaan serta pelayanan jasa

kesehatan berupa penanganan kasus kegawat daruratan.

Alur Pelayanan :- Pasien Datang

- Anamnesa

- Melakukan Vital Sign dan pemeriksaan fisik

- Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan

- Pasien/ keluarga menandatangi informed consent

- Petugas melakukan tindakan medis

- Dokumentasi

- Pasien dirawat, dirujuk atau dipulangkan.

4. Penanggung Jawab Koordinator Poli, mengkoordinasikan dan

memastikan ke empat poli berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP

dan masing-masing poli melakukan alur pelayanan, yaitu mengkoordinir

poli umum, poli gigi, poli KIA, dan poli sanitasi.

5. Penanggung JawabPoli umum, mengawasi dan mengevaluasi kinerja di

Poli Umum dimana merupakan tempat pelayanan yang melakukan

penanganan dan perawatan medis terhadap pasien di Puskesmas.

Alur Pelayanan :- Memanggil nama pasien

- Pasien dipersilahkan duduk

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 86

- Anamnesa atau pemeriksaan fisik

- Penetapan diagnosa oleh dokter

- Melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan

- Berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter pasien bisa dirujuk ke

RS, dirawat inap atau dipulangkan

6. Penanggung Jawab Poli Gigi, mengawasi dan mengevaluasikinerja

pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi, mulut dan konsultasi kesehatan

gigi, mulut.

Alur Pelayanan :- Memanggil nama pasien

- Pasien dipersilahkan duduk

- Anamnesa

- Pemeriksaan

- Penegakan diagnosa

- Pemberian resep

- Pasien diarahkan ke apotek

- Pasien pulang

7. Penanggung Jawab Kooordinator Poli KIA, mengawasi dan

mengevaluasi kinerja poli KIA sebagai bagian pelayanan kesehatan

terkait dengan ibu dan anak(meliputi PUS, WUS ibu hamil, ibu nifas, ibu

menyusui, bayi, dan anak balita).

MTBS, melayani dan mengawasi bayi dan balita yang sakit

KIA Ibu, melayani pemeriksan ANC dan PNC

Bersalin,melayani ibu yang akan menjalani proses persalinan

Keluarga Berencana (KB), melayani pemberian alat kontrasepsi

Imunisasi, melayani pelayanan imunisasi meliputi hepatitis, BCG,

DPT, polio , campak, DT,dan TT

Gizi,melayani pasien dalam mengenali masalah dan status gizi

Alur Pelayanan :- Memanggil pasien

- Mempersilahkan duduk

- Anamnesa dan pemeriksaan fisik

- Pemeriksaan ANC dan PNC

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 87

- Berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter pasien bisa dirujuk,

dirawat inap atau dipulangkan

8. Penanggug Jawab Poli Sanitasi, mengawasi dan mengevaluasi kinerja

di klinik sanitasi yang bertugas mengintregasikan pelayanan kesehatan

promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang

berisko tinggi masalh penyakit yang berbasis lingkungan.

Alur Pelayanan :- Pasien mendaftar diruang pendaftaran

- Petugas mencatat/mengisi kartu status

- Petugas mendaftarkan pasien tersebut ke poli umum

- Melakukan pemeriksaan

- Pasien selanjutnya menuju ruang klinik kesehatan lingkungan

untuk mendapatkan konseling

- Petugas mempersiapkan bahan atau daftar pertanyaan sesuai

dengan penyakit

- Hasil konseling dicatat, selanjutnya memberikan lembaran saran

untuk tindak lanjut konseling kepada pasien

- Pasien mengisi formulir tindak lanjut tersebut dan

menandatanginya

- Menyimpulkan hasil konseling penyakit atau kejadian kesakitan

akibat faktor resiko lingkungan dan membuat janji inspeksi

kesehatan lingkungan

- Pasien mengambil obat

- Pasien pulang

9. Penanggung Jawab Laboratorium, mengawasi dan

mengevaluasimelaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP, SPM,

tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Alur Pelayanan :- Pasien datang ke laboratorium

- Melakukan pemeriksaan sesuai dengan blangko pemeriksaan yang

diberikan dokter

- Pasien membawa hasil pemeriksaan ke poli

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 88

10.PenanggungJawab Farmasi, mengawasi dan mengevaluasi kinerja

pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai serta memeriksa resep

dan keabsahan resep agar tidak terjadi kesalahan resep obat.

Alur Pelayanan :- Pasien datang ke apotik

- Pasien dilengkapi dengan resep

- Pasien menerima sediaan obat beserta informasi penggunaan obat

11.Penanggung Jawab Ruang Perawatan, mengawasi dan

mengevaluasikinerjadalam hal merencanakan, menyelenggarakan,

mengawasi serta mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di

ruang rawat inap.

Alur Pelayanan :- Pasien masuk ruang rawat

- Perawat melengkapi rekam medik pasien

- Memperbaiki atau memasang infus pasien

- Anamnesa ulang

- Melakukan vital sign dan konsultasi dokter

- Berdasarkan konsultasi dokter pasien dapat dirujuk ke RS, dirawat

inap atau dipulangkan.

12.Penanggung Jawab TU, mengawasi dan mengevaluasi kinerja kegiatan

pelayanan administrasi yang meliputi urusan umum, kepegawaian dan

ketatalaksanaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Alur Pelayanan :- Pasien masuk ruang TU

- Pasien datang dengan membawa rekom dari poli

- Pasien pulang dengan membawa surat rujukan

13.Penanggung Jawab Pramu Kantor, mengawasi dan

mengevaluasikinerjapramu kantor yang bertugas melakukan pengawasan

dan bertanggung jawab melayani kebutuhan kantor serta menjaga

kebersihan kantor dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas

kedinasan.

Alur Pelayanan :

- Petugas datang

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 89

- Mengeceksemua kelengkapan alat - alat kantor

- Memantaukebersihan kantor dan lingkungan kantor

- Menyiapkan segala sesuatu kebutuhan saat rapat

- Mengecek ulang kembali kelengkapan kantor jika staf sudah

pulang,

14.Penanggung Jawab Keuangan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja

bagian keuangan di Puskesmas yang bertugas mencatat arus

penerimaan dan pengeluaran keuangan, membuat laporan keuangan

serta mendokumentasikan rincian keuangan yang meliputi BOK, JKN dan

Gaji

Alur Pelayanan :- Puskesmas ajukanpencairan

- Dinkes mencairkan

- Puskesmas bayarkan

15.Penanggung Jawab Cleaning Service, mengawasi dan

mengevaluasikinerjacleaning service di Puskesmas yang bertugas

memberikan pelayanan kebersihan, kerapian, dan hygenisasi dari sebuah

gedung/bangunan baik dalam ataupun luar gedung sehingga tercipta

suasana yang nyaman, tenang sesuai yang diharapkan.

Alur Pelayanan :- Mempersiapan kelengkapan APD

- Membersihkan seluruh ruangan dan lingkungan puskesmas

16.Penanggung Jawab Barang, mengawasi dan mengevaluasi kinerja

bagian barang yang bertugas mencatat seluruh barang milik daerah yang

berada di masing-masing SPKD yang berasal dari APBD, maupun

perolehan lain yang sah kedalam Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu

Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk Inventaris

(BII), sesuai kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah

Alur Pelayanan :- Serah terima barang

- Inventaris

- Simpan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 90

17.Penanggung Jawab Sopir, mengawasi dan mengevaluasi kinerja

kegiatan seluruh supir ambulance di puskesmas dalam kabupaten Aceh

Selatan.

Alur Pelayanan :- Mengecek kelengkapan ambulance

- Membawa pasien jika ada yang dirujuk

18.Penanggung Jawab Security, mengawasi dan mengevaluasi kinerja di

setiap Puskesmas yang berkenaan dengan tanggung jawab atas

keamanan, ketertiban, rasa aman dan nyaman selain itu perpenampilan

simpatik, sopan, dan tegas, serta siap memberikan informasi apabila

diperlukan.

Alur Pelayanan :- Pasien datang/tamu lainnya

- Menertibkan parkiran kendaraan tamu

- Mengamankan seluruh kendaraan yang ada dilingkungan

puskesmas

- Melakukan patroli dilingkungan puskesmas apabila ada hal-hal

yang mencurigakan

- Kontrol lalu lintas dengan mengarahkan driver

- Melapor dan menangani awal terhadap pelanggaran.

19.Parkir.

Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktupendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir merupakansalah satu unsur prasarana transportasi yang tidak terpisahkan dari sistemjaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan mempengaruhikinerja suatu jaringan, terutama jaringan jalan raya.

Daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk dan tingkat ekonomiyang tinggi mengakibatkan tingkat kepemilikan kendaraan pribadi yang tinggipula. Apabila kondisi ini didukung dengan kebijakan pemerintah dalammanajemen lalu lintas yang tidak membatasi penggunaan mobil pribadi,maka akan mendukung pelaku pergerakan untuk selalu menggunakankendaraan pribadi. Hal ini akan menimbulkan kebutuhan lahan parkir yang

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 91

besar pada zona tarikan sebagai contoh pada daerah pusat bisnis(CBD, Central Business District).

Timbulnya permasalahan parkir di kota-kota besar menuntut para ahlitransportasi untuk betul-betul memahami parkir. Konsep dan karakteristikparkir, analisis kebutuhan parkirr, perencanaan geometrik lahan parkir, dankebijakan parkir merupakan materi bisa diimplementasikan untuk menanganipermasalahan parkir.

Cara dan Jenis Parkir :

Menurut Penempatannya1) Parkir di tepi jalan (on-street parking). Yakni parkir dengan

menggunakan badan jalan sebagai tempat parkirKerugian :

Mengganggu lalu lintas Mengurangi kapasitas jalan karena adanya pengurangan lebar lajur

lalu lintas Meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan

Keuntungan :

Murah tanpa investasi tambahan Bagi pengguna tempat parkir bisa lebih dekat dan mudah

Posisi parkir :

Sejajar dengan sumbu jalan Tegak lurus sumbu jalan Membuat sudut dengan sumbu jalan

Gambar Ruang Parkir BersudutSumber : Menuju lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, DLLAJ, 1995

2). Parkir di luar badan jalan (off-street parking). Yakni parkir kendaraan diluar badan jalan bisa di halaman gedung perkantoran, supermarket,atau pada taman parkir.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 92

Keuntungan :

Tidak mengganggu lalu lintas Faktor keamanan lebih tinggi

Kerugian :

Perlu biaya investasi awal yang besar. Bagi pengguna dirasakan kurang praktis, apalagi jika kepentingannya

hanya sebentar saja.

Menurut Statusnya

Parkir umum, biasanya dikelola oleh pemerintah daerah. Parkir khusus, dikelola oleh swasta. Parkir darurat, diselenggarakan karena adanya kegiatan incidental. Taman Parkir, dikelola oleh pemerintah daerah. Gedung Parkir, biasanya diselenggarakan oleh pemerintah daerah

dan pengelolaannya oleh swasta.

Menurut Jenis Kendaraan

Kendaraan tidak bermesin (sepeda) Sepeda motor Mobil

Menurut Jenis Tujuan Parkir

Parkir penumpang : untuk kebutuhan menaikkan dan menurunkanpenumpang

Parkir barang : untuk kebutuhan bongkar muat barang

Menurut Jenis Kepemilikan dan Pengoperasian

Milik swasta dan dikelola oleh swasta Milik pemerintah daerah dan dikelola oleh pemda Milik pemerintah daerah dan dikelola oleh swasta

20.FisioterapiFisioterapiadalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari

cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan

aktivitas pencegahan. Tujuan dari dilakukannya, fisioterapi adalah

mengembalikan fungsi tubuh.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 93

Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan

atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang

terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778 Tahun

2008.

Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi

tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit

atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk

mengurangi dampaknya.

Beberapa kondisi pasien yang bisa dibantu dengan perawatanfisioterapi berdasarkan sistem tubuh, dibedakan menjadi empat:

Neurologi

Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem syaraf adalah stroke,multiple sclerosis, dan penyakti Parkinson. Gangguan syaraf akibatpenyakit-penyakit tersebut bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susahbicara, susah berjalan, dan menurunnya kinerja tangan.

Neuromusculoskeletal

Kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromusculoskeletal ataugangguan otot pada kerangka tubuh antara lain saat ada sakit pinggangbelakang, nyeri otot, cedera karena olahraga, dan arthritis.

Kardiovaskular

Gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapiadalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pascaserangan jantung.Dengan fisioterapi, kondisi pasien akan lebih berkualitas karena diberikandukungan fisik dan emosi.

Respirasi

Asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista

fibrosis) adalah beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa

diringankan melalui fisioterapi. Para fisioterapis akan memberikan

serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik

dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan

bernapas.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 94

Mungkin banyak pertanyaan bagaimana seorang fisioterapis

melakukan perawatan kepada para pasien yang memiliki gangguan

kesehatan di atas. Yang jelas, pengobatan dengan memakai metode ini

membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif dan kedisiplinan. Oleh

karena itu, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit

Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang

hinggap di tubuh Anda. Fisioterapi membutuhkan keseriusan Anda karena

metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan Anda

secara umum.Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada

pasien:

Program latihan

Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik

memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan

peregangan.

Teknik elektroterapi

Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini

antara lain ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf

dengan stimulasi elektrik (TEN).

Fisioterapi manual

Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan

resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.

Metode lainnya

Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga

membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan

membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode

lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, melatih teknik bernapas

yang benar, dan pengobatan akupuntur.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 95

Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa

dilakukan dengan fleksibel. Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di

mana saja sesuai dengan kemampuannya, apakah mau di rumah atau di

rumah sakit.

21.Gizi KlinikGizi Klinik adalah unit pelayanan kesehatan yang membantu menangani

permasalahan gizi pasien. Pada Gizi Klinik ini Terdiri dari dokter ahli gizi

dan dietician/ahli gizi yang berpengalaman siap melayani pasien dengan

masalah: gizi klinik (asupan nutrisi untuk pengendalian berbagai Penyakit

dan permaslahan yang di hadapi oleh tubuh)

Gizi merupakan salah satu faktor penting untuk kesehatan seseorang

dimulai dari masa pertumbuhan sampai dewasa bahkan dalam kondisi

sakit perhitungan/pengaturan gizi sangat diperlukan dalam menunjang

proses penyembuhan. Untuk mencapai serta memelihara kesehatan dan

status gizi optimal, tubuh perlu Gizi merupakan salah satu faktor penting

untuk kesehatan seseorang dimulai dari masa pertumbuhan sampai

dewasa bahkan dalam kondisi sakit perhitungan/pengaturan gizi sangat

diperlukan dalam menunjang proses penyembuhan.

Untuk mencapai serta memelihara kesehatan dan status gizi optimal,

tubuh perlu mengkonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat-

zat gizi yang seimbang. Tetapi dalam keadaan sakit melalui modifikasi diet

diupayakan agar gizi seimbang tetap bisa dicapai.

22.Bencana

Definisi BencanaUU No. 24 tahun 2007 mendefinisikan bencana

sebagai “peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,

baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia

sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis”.

Definisi bencana seperti dipaparkan diatas mengandung tiga aspek dasar,

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 96

yaitu: Terjadinya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan merusak

(hazard).

Peristiwa atau gangguan tersebut mengancam kehidupan, penghidupan, dan

fungsi dari masyarakat.

Ancaman tersebut mengakibatkan korban dan melampaui kemampuan

masyarakat untuk mengatasi dengan sumber daya mereka.

Bencana dapat terjadi, karena ada dua kondisi yaitu adanya peristiwa atau

gangguan yang mengancam dan merusak (hazard) dan kerentanan

(vulnerability) masyarakat. Bila terjadi hazard, tetapi masyarakat tidak rentan,

maka berarti masyarakat dapat mengatasi sendiri peristiwa yang

mengganggu, sementara bila kondisi masyarakat rentan, tetapi tidak terjadi

peristiwa yang mengancam maka tidak akan terjadi bencana. Suatu bencana

dapat dirumuskan sebagai berikut:

Bencana = Bahaya x Kerentanan

Dimana:

◙ Bencana ( Disasters ) adalah kerusakan yang serius akibat fenomena

alam luar biasa dan/atau disebabkan oleh ulah manusia yang menyebabkan

timbulnya korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan yang

dampaknya melampaui kemampuan masyarakat setempat untuk

mengatasinya dan membutuhkan bantuan dari luar. Disaster terdiri dari

2(dua) komponen yaitu Hazard dan Vulnerability;

◙ Bahaya ( Hazards ) adalah fenomena alam yang luar biasa yang

berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia, kehilangan harta-

benda, kehilangan mata pencaharian, kerusakan lingkungan. Misal : tanah

longsor, banjir, gempa-bumi, letusan gunung api, kebakaran dll;

◙ Kerentanan ( Vulnerability ) adalah keadaan atau kondisi yang dapatmengurangi kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri untukmenghadapi bahaya atau ancaman bencana;

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 97

◙ Risiko ( Kerentanan ) adalah kemungkinan dampak yang merugikanyang diakibatkan oleh hazard dan/atau vulnerability.

Model Manajemen Bencana

Bencana adalah hasil dari munculnya kejadian luar biasa (hazard) pada

komunitas yang rentan (vulnerable) sehingga masyarakat tidak dapat

mengatasi berbagai implikasi dari kejadian luar biasa tersebut. Manajemen

bencana pada dasarnya berupaya untuk menghindarkan masyarakat dari

bencana baik dengan mengurangi kemungkinan munculnya hazard maupun

mengatasi kerentanan. Terdapat lima model manajemen bencana yaitu:

Disaster management continuum model. Model ini mungkin merupakan

model yang paling popular karena terdiri dari tahap-tahap yang jelas

sehingga lebih mudah diimplementasikan. Tahap-tahap manajemen

bencana di dalam model ini meliputi emergency, relief, rehabilitation,

reconstruction, mitigation, preparedness, dan early warning.

Pre-during-post disaster model. Model manajemen bencana ini

membagi tahap kegiatan di sekitar bencana. Terdapat kegiatan-kegiatan

yang perlu dilakukan sebelum bencana, selama bencana terjadi, dan

setelah bencana. Model ini seringkali digabungkan dengan disaster

management continuum model.

Contract-expand model. Model ini berasumsi bahwa seluruh tahap-tahap

yang ada pada manajemen bencana (emergency, relief, rehabilitation,

reconstruction, mitigation, preparedness, dan early warning) semestinya

tetap dilaksanakan pada daerah yang rawan bencana. Perbedaan pada

kondisi bencana dan tidak bencana adalah pada saat bencana tahap

tertentu lebih dikembangkan (emergency dan relief) sementara tahap yang

lain seperti rehabilitation, reconstruction, dan mitigation kurang ditekankan.

The crunch and release model. Manajemen bencana ini menekankan

upaya mengurangi kerentanan untuk mengatasi bencana. Bila masyarakat

tidak rentan maka bencana akan juga kecil kemungkinannya terjadi meski

hazard tetap terjadi.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 98

Disaster risk reduction framework. Model ini menekankan upaya

manajemen bencana pada identifikasi risiko bencana baik dalam bentuk

kerentanan maupun hazard dan mengembangkan kapasitas untuk

mengurangi risiko tersebut.

Terkait dengan manajemen penanggulangan bencana, maka UU No. 24

tahun 2007 menyatakan “Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah

serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang

berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat,

dan rehabilitasi”. Rumusan penanggulangan bencana dari UU tersebut

mengandung dua pengertian dasar yaitu:

Penanggulangan bencana sebagai sebuah rangkaian atau siklus.

Penanggulangan bencana dimulai dari penetapan kebijakan

pembangunan yang didasari risiko bencana dan diikuti tahap kegiatan

pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.

◙ Tanggap Darurat Bencana : Serangkaian tindakan yang diambil secara

cepat menyusul terjadinya suatu peristiwa bencana, termasuk penilaian

kerusakan, kebutuhan (damage and needs assessment), penyaluran bantuan

darurat, upaya pertolongan, dan pembersihan lokasi bencana

Tujuan :

§ Menyelamatkan kelangsungan kehidupan manusia;

§ Mengurangi penderitaan korban bencana;

§ Meminimalkan kerugian material

◙ Rehabilitasi : Serangkaian kegiatan yang dapat membantu korban

bencana untuk kembali pada kehidupan normal yang kemudian

diintegrasikan kembali pada fungsi-fungsi yang ada di dalam masyarakat.

Termasuk didalamnya adalah penanganan korban bencana yang mengalami

trauma psikologis. Misalnya : renovasi atau perbaikan sarana-sarana umum,

perumahan dan tempat penampungan sampai dengan penyediaan lapangan

kegiatan untuk memulai hidup baru

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 99

◙ Rekonstruksi : Serangkaian kegiatan untuk mengembalikan situasi

seperti sebelum terjadinya bencana, termasuk pembangunan infrastruktur,

menghidupkan akses sumber-sumber ekonomi, perbaikan lingkungan,

pemberdayaan masyarakat; Berorientasi pada pembangunan – tujuan :

mengurangi dampak bencana, dan di lain sisi memberikan manfaat secara

ekonomis pada masyarakat

◙ Prevensi : Serangkaian kegiatan yang direkayasa untuk menyediakan

sarana yang dapat memberikan perlindungan permanen terhadap dampak

peristiwa alam, yaitu rekayasa teknologi dalam pembangunan fisik;

– Upaya memberlakukan ketentuan-ketentuan -Regulasi- yang

memberikan jaminan perlindungan terhadap lingkungan hidup, pembebasan

lokasi rawan bencana dari pemukiman penduduk; Pembangunan saluran

pembuangan lahar;

– Pembangunan kanal pengendali banjir;

– Relokasi penduduk

◙ Kesiapsiagaan Bencana : Upaya-upaya yang memungkinkan

masyarakat (individu, kelompok, organisasi) dapat mengatasi bahaya

peristiwa alam, melalui pembentukan struktur dan mekanisme tanggap

darurat yang sistematis. Tujuan : untuk meminimalkan korban jiwa dan

kerusakan sarana-sarana pelayanan umum. Kesiapsiagaan Bencana meliputi

: upaya mengurangi tingkat resiko, formulasi Rencana Darurat Bencana

(Disasters Plan), pengelolaan sumber-sumber daya masyarakat, pelatihan

warga di lokasi rawan bencana

◙ Mitigasi : Serangkaian tindakan yang dilakukan sejak dari awal untuk

menghadapi suatu peristiwa alam – dengan mengurangi atau meminimalkan

dampak peristiwa alam tersebut terhadap kelangsungan hidup manusia dan

lingkungan hidupnya (struktural);

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 100

Upaya penyadaran masyarakat terhadap potensi dan kerawanan (hazard)

lingkungan dimana mereka berada, sehingga mereka dapat mengelola upaya

kesiapsiagaan terhadap bencana;

Pembangunan dam penahan banjir atau ombak;

Penanaman pohon bakau;

Penghijauan hutan;

◙ Sistem Peringatan Dini : Informasi-informasi yang diberikan kepada

masyarakat tentang kapan suatu bahaya peristiwa alam dapat diidentifikasi

dan penilaian tentang kemungkinan dampaknya pada suatu wilayah tertentu.

Kebijakan Manajemen Bencana

Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan manajemen bencana mengalami

beberapa perubahan kecenderungan seperti dapat dilihat dalam tabel.

Beberapa kecenderungan yang perlu diperhatikan adalah:

Konteks politik yang semakin mendorong kebijakan manajemen bencana

menjadi tanggung jawab legal.

Penekanan yang semakin besar pada peningkatan ketahanan

masyarakat atau pengurangan kerentanan.

Solusi manajemen bencana ditekankan pada pengorganisasian

masyarakat dan proses pembangunan.

Dalam penetapan sebuah kebijakan manajemen bencana, proses yang pada

umumnya terjadi terdiri dari beberapa tahap, yaitu penetapan agenda,

pengambilan keputusan, formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan

evaluasi kebijakan. Di dalam kasus Indonesia, Pemerintah Pusat saat ini

berada pada tahap formulasi kebijakan (proses penyusunan beberapa

Peraturan Pemerintah sedang berlangsung) dan implementasi kebijakan

(BNPB telah dibentuk dan sedang mendorong proses pembentukan BPBD di

daerah). Sementara Pemerintah Daerah sedang berada pada tahap

penetapan agenda dan pengambilan keputusan. Beberapa daerah yang

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 101

mengalami bencana besar sudah melangkah lebih jauh pada tahap formulasi

kebijakan dan implementasi kebijakan.

Kebijakan manajemen bencana yang ideal selain harus dikembangkan

melalui proses yang benar, juga perlu secara jelas menetapkan hal-hal

sebagai berikut:

Pembagian tanggung jawab antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Alokasi sumberdaya yang tepat antara Pemerintah Pusat dan Daerah,

serta antara berbagai fungsi yang terkait.

Perubahan peraturan dan kelembagaan yang jelas dan tegas.

Mekanisme kerja dan pengaturan antara berbagai portofolio lembaga

yang terkait dengan bencana.

Sistem kelembagaan penanggulangan bencana yang dikembangkan di

Indonesia dan menjadi salah satu fokus studi bersifat kontekstual. Di daerah

terdapat beberapa lembaga dan mekanisme yang sebelumnya sudah ada

dan berjalan. Kebijakan kelembagaan yang didesain dari Pemerintah Pusat

akan berinteraksi dengan lembaga dan mekanisme yang ada serta secara

khusus dengan orang-orang yang selama ini terlibat di dalam kegiatan

penanggulangan bencana.

Melalui UU No. 24 tahun 2007, Pemerintah Indonesia telah memulai proses

penyusunan kebijakan menajemen bencana. Beberapa PP yang terkait telah

dikeluarkan (PP No. 21, 22, 23 tahun 2008), sementara beberapa PP lain

sedang dipersiapkan.

23.AkreditasiAkreditasi atau pentauliahan adalah suatu bentuk pengakuan

pemerintah terhadap suatu lembaga pendidikan swasta. Salah satu contoh

akreditasi adalah akreditasi pada metode tes laboratorium dan sertifikasi

spesialis yang diperbolehkan mengeluarkan sertifikat resmi suatu yang

telah memiliki standar.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 102

Mungkin tidak asing lagi bagi kita semua tentang pelaksanaan AkreditasiPuskesmas, namun pada kali ini kami akan menambahkan sedikit

informasi yang mungkin anda butuhkan sehingga kita semua bisa lebih

tahu betapa pentingnya pelaksanaan Akreditasi Puskesmas tersebut.

Yang kami sajikan di sini hanya merupakan garis-garis besar dari

pelaksanaan Akreditasi Puskesmas yang kami ambil dari berbagai

sumber.

Pengertian:

Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh lembaga eksternal

terhadap hasil penilaian kesesuaian proses dengan standar yangberlaku

(digunakan).

Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari

proses penilaian eksternal, oleh Komisioner Akreditasi terhadap

Puskesmas, apakah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan.

Standar Akreditasi Puskesmas:

Standar Akreditasi Puskesmas terdiri dari 3 bagian (Pokja) dan 9 bab:

1. Standar Administrasi dan Manajemen, terdiri dari:

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas(KMP)

Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

2. Standar Program Puskesmas

Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)

Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)

3. Standar Pelayanan Puskesmas

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 103

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Dasar Hukum Akreditasi Puskesmas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman,

bermutu serta merata dan non diskriminatif.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam

melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib

menyelenggarakan kendali mutu.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012

tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada

Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan,

berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektivitas tindakan,

kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya.

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012:

Pembagian sub sistem upaya kesehatan:

1. Upaya kesehatan

2. Fasyankes

3. Sumber Daya upaya Kesehatan

4. Pembinaan dan Pengawasan

Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan:

1. Pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan

masukan dari Pemerintah Daerah, organisasi profesi, dan/atau

masyarakat.

2. Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan dilakukan secara

berjenjang melalui standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 104

penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan

organisasi profesi dan masyarakat.

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013:

pasal 42:

1. Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus

memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan

pasien, efektivitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien,

serta efisiensi biaya.

2. Penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan Kesehatan

dilakukan secara menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu

Fasilitas Kesehatan, memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan

sesuai standar yang ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran

kesehatan Peserta.

3. Ketentuan mengenai penerapan sistem kendali mutu pelayanan

Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat(2) diatur dengan

Peraturan BPJS.

Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya, Menteri bertanggungjawab

untuk:

Penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);

1. Pertimbangan klinis (clinical advisory) dan Manfaat Jaminan Kesehatan;

2. Perhitungan standar tarif; dan

3. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Jaminan Kesehatan;

Latar Belakang Akreditasi:

Isu Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar:

1. Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan

kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan

oleh pemerintah;

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 105

2. Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolok ukur

pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam

memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;

3. Penilaian kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas menunjukkan hasil

yang belum memenuhi standar kualitas.

Penyebab Masalah Mutu:

Variasi Proses

Proses tidak diukur dengan baik

Proses tidak dimonitor dengan baik;

Proses tidak dikendalikan dengan baik;

Proses tidak dipelihara dengan baik;

Proses tidak disempurnakan.

Inilah manfaat akreditasi puskesmas:

1. Memberikan keunggulan kompetitif

2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes

3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada pasien

dan masyarakat.

4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk memberikan

pelayanan terbaik bagi masyarakat

5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di

Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan upaya

Puskesmas kepada masyarakat

6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer

7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian,

dan konsistensi dalam bekerja

8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.

Tim Akreditasi Puskesmas

Tim di Puskesmas yang bertanggungjawab menyiapkan Puskesmas dalam

memperoleh Akreditasi Puskesmas;

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 106

Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;

Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan persiapan akreditasi

Puskesmas.

Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Tim yang telah dilatih dan ditugaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota untuk mendampingi Puskesmas dalam penyelenggaraan

akreditasi

Tim yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan anggota

yang berasal dari pejabat fungsional atau struktural Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota dan/atau pihak ketiga atau lembaga lain;

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan Pendamping Akreditasi

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi

Tim Pelatih Calon Pendamping Akreditasi

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta

dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan

Provinsi;

Kriteria pendidikan dokter dan/atau tenaga kesehatan dengan pendidikan

minimal D3 yang masing-masing memiliki kompetensi dalam bidang

manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis yang akan

diakreditasi.

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih Pendamping

Akreditasi Puskesmas.

Tim Surveyor

Tim pelaksana penilaian akreditasi yang ditugaskan oleh Komisi Akreditasi

Fasyankes Primer

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta

dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan

Provinsi;

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 107

Kriteria pendidikan dokter dan/atau tenaga kesehatan dengan pendidikan

minimal D3 yang masing-masing memiliki kompetensi dalam bidang

manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis yang akan

di akreditasi.

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih Pendamping

Akreditasi Puskesmas.

Bagaimana Proses dan Mekanisme Akreditasi Puskesmas?

Proses Survei Akreditasi:

1. Survei akreditasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari

2. Jumlah surveyor tergantung pada banyaknya program yang akan

diakreditasi

3. Survei berdasarkan pada standar instrumen akreditasi

4. Disusun kesimpulan hasil penilaian akreditasi yang akan dilaporkan kepada

Komisi Akreditasi Puskesmas.

Proses Penetapan Akreditasi

1. Komisi Akreditasi Puskesmas menerima hasil penilaian/rekomendasi dari

tim surveyor

2. Penerbitan sertifikat kelulusan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi

3. Pengiriman sertifikat kelulusan akreditasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi;

Mekanisme Akreditasi Puskesmas:

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 108

Mekanisme Akreditasi PuskesmasKeterangan:

1. Pengajuan permohonan akreditasi

2. Cek kesiapan Puskesmas

3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinas Kesehatan

Provinsi

4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi

5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor

6. Survei Akreditasi

7. Pengiriman hasil survei kepada koordinator surveyor

8. Meneruskan rekomendasi hasil survei kepada Komisi Akreditasi

9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian dikirimkan

kepada Dinas Kesehatan Provinsi

10.Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

11.Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada Puskesmas atau Klinik.

Pelaksanaan Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan usulan Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota

Akreditasi Klinik dilaksanakan sesuai dengan usulan Klinik yang

bersangkutan

Pada tahun 2019 akreditasi akan menjadi persyaratan PPK 1 sebagai

provider JKN (recredentialing fasilitas primer).

Di tahun 2016 Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan yang sudah ter-

akreditasi berjumlah 3 (tiga) Puskesmas, yaitu : Puskesmas Lhok

Bengkuang, Krueng Luas dan Blang Kejeren dengan tingkat akreditasi

Dasar. Di tahun 2017 Puskesmas yang sudah ter-akreditasi berjumlah 3

(tiga) Puskesmas yaitu Puskesmas Kluet Selatan, Durian Kawan, Meukek,

tetapi belum keluar nilai akreditasinya, berarti jumlah akumulasi Puskesmas

yang sudah terakreditasi adalah 6 (enam) Puskesmas, sedangkan

direncanakan ditahun 2018 ada 9 (sembilan) Puskesmas kembali akan di

Akreditasi, yaitu : Seubadeh, Kluet Utara, Peulumat, Sawang, Samadua,

Tapaktuan, Kampung Paya, Kuala Bau dan Ujung Padang Rasian.

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 109

24.BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)Pengertian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)adalah Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada SKPD di lingkungan

pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya

didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Dengan demikian BLUD merupakan lembaga di pemerintah daerah

yang memberikan pelayanan kepada masyarakat jenis Quasi Public Goods

yaitu perangkat daerah yang dalam operasionalnya sebagian dari APBD

dan sebagian lagi dari hasil jasa layanan yang diberikan, sifatnya tidak

semata-mata mencari keuntungan (not for profit).

Dengan adanya Peraturan Menteri Dalam tersebut, maka makna dari

pengertian BLUD adalah:

1. BLUD merupakan perangkat daerah, mempunyai pengertian bahwa

BLUD asetnya merupakan aset daerah yang tidak dipisahkan;

2. Perangkat daerah yang dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

BLUD adalah SKPD (sebagai Pengguna Anggaran) atau Unit Kerja pada

SKPD (sebagai Kuasa Pengguna Anggaran);

3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang

dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan,

mempunyai pengertian bahwa SKPD atau Unit Kerja tersebut memberi

pelayanan langsung kepada masyarakat dan tidak semata-mata mencari

keuntungan; dan

4. Kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas,

mempunyai arti bahwa BLUD dterapkan dalam rangka efisiensi anggaran

dan peningkatan pelayanan pada masyarakat.

Persyaratan PPK-BLUD

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-

BLUD) harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Dalam. Pemerintah Daerah harus selektif dan obyektif

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 110

dalam menetapkan SKPD atau Unit Kerja untuk menerapkan PPK-BLUD.

Sehingga tidak semua SKPD atau Unit Kerja yang memberikan pelayanan

pada masyarakat dapat menerapkan PPK-BLUD.

Persyaratan untuk menerapkan PPK-BLUD adalah:

1. Persyaratan substantifPersyaratan substantif dipenuhi kalau SKPD atau Unit Kerja tersebut

menurut tugas dan fungsinya memberi pelayanan langsung kepada

masyarakat dalam bentuk

penyediaan barang dan jasa, seperti penyediaan layanan dalam bidang

kesehatan (Rumah Sakit Daerah, Puskesmas, dan Laboratorium),

pendidikan (sekolahan, pendidikan dan pelatihan), transportasi (terminal,

jasa penyeberangan, jasa transportasi), pariwisata (pengelolaan wisata

daerah), perdagangan (pasar tradisional), kebersihan (pengelolaan

sampah, limbah), penyediaan bibit/pupuk, dan lain-lainnya;

pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan

perekonomian masyarakat atau layanan umum, seperti pengelolaan

kawasan ekonomi di suatu wilayah;

pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau

pelayanan kepada masyarakat, seperti pengelolaan dana bergulir,

pengelolaan dana perumahan.

3. Persyaratan teknis

Persyaratan teknis terpenuhi, apabila SKPD atau Unit Kerja tersebut

kinerja pelayanan di bidang tugas dan fungsinya layak dikelola dan

ditingkatkan pencapaiannya melalui BLUD, serta kinerja keuangannya

sehat.

3. Persyaratan administratifPersyaratan administratif, apabila SKPD atau Unit kerja menyampaikan

dokumen persyaratan, yang meliputi :

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 111

surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan,

keuangan, dan manfaat bagi masyarakat;

pola tata kelola;

rencana strategis bisnis;

standar pelayanan minimal;

laporan keuangan pokok atau prognosa/proyeksi laporan keuangan; dan

laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara

independen.

ALUR PELAYANAN PUSKESMAS

PASIEN PULANG

APOTEK

RESEPSIONIS

APOTEK

INTERNALLaboratoriumMTBSPojok GiziImunisasi

Unit LayananYang Dituju- Poli Umum- Poli Gigi- Poli KIA- Poli Sanitasi

PASIEN PULANG

RUJUK

PASIEN DATANG

UGD

TINDAKAN LOKET PENDAFTARAN

R. INAP R. BERSALINRUJUK

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 112

6. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut KepemilikanJumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kepemilikan pada

tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan hanya terdapat 2 kepemilikan yaitu

Pemerintah Kabupaten dan Swasta tidak ada sarana pelayanan kesehatan

yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI maupun

BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah

Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas beserta

jaringannya dan Unit Transfusi Darah. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta

meliputi Rumah Bersalin ada 2, Balai Pengobatan/Klinik berjumlah 3, Praktik

Dokter Bersama ada 5, Praktik Dokter Perorangan ada 25, Apotek berjumlah

9, Toko Obat ada 28.

Grafik 5.4Jumlah Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Ratio puskesmas per100.000 penduduk di Aceh Selatan adalah

10,64 atau setiap puskesmas melayani penduduk sebanyak 9.404 jiwa. Bila

dibandingkan dengan ratio kecukupan puskesmas secara nasional yaitu

28.000 penduduk/puskesmas, maka jumlah puskesmas di Aceh Selatan

sudah memadai.

Toko Obat

Unit Transfusi Darah

Praktek Dokter Perorangan

Praktek Dokter Bersama

Balai Pengobatan/Klinik

Rumah Bersalin

Puskesmas Non Rawat Inap

Puskesmas Rawat Inap

Rumah Sakit

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 112

6. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut KepemilikanJumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kepemilikan pada

tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan hanya terdapat 2 kepemilikan yaitu

Pemerintah Kabupaten dan Swasta tidak ada sarana pelayanan kesehatan

yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI maupun

BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah

Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas beserta

jaringannya dan Unit Transfusi Darah. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta

meliputi Rumah Bersalin ada 2, Balai Pengobatan/Klinik berjumlah 3, Praktik

Dokter Bersama ada 5, Praktik Dokter Perorangan ada 25, Apotek berjumlah

9, Toko Obat ada 28.

Grafik 5.4Jumlah Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Ratio puskesmas per100.000 penduduk di Aceh Selatan adalah

10,64 atau setiap puskesmas melayani penduduk sebanyak 9.404 jiwa. Bila

dibandingkan dengan ratio kecukupan puskesmas secara nasional yaitu

28.000 penduduk/puskesmas, maka jumlah puskesmas di Aceh Selatan

sudah memadai.

28

12

1

6

0

7

15

5

19

1

0 10 20 30 40

Toko Obat

Apotek

Unit Transfusi Darah

Praktek Dokter Perorangan

Praktek Dokter Bersama

Balai Pengobatan/Klinik

Rumah Bersalin

Pustu

Puskesmas Non Rawat Inap

Puskesmas Rawat Inap

Rumah Sakit

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 112

6. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut KepemilikanJumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kepemilikan pada

tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan hanya terdapat 2 kepemilikan yaitu

Pemerintah Kabupaten dan Swasta tidak ada sarana pelayanan kesehatan

yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI maupun

BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah

Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas beserta

jaringannya dan Unit Transfusi Darah. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta

meliputi Rumah Bersalin ada 2, Balai Pengobatan/Klinik berjumlah 3, Praktik

Dokter Bersama ada 5, Praktik Dokter Perorangan ada 25, Apotek berjumlah

9, Toko Obat ada 28.

Grafik 5.4Jumlah Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

Ratio puskesmas per100.000 penduduk di Aceh Selatan adalah

10,64 atau setiap puskesmas melayani penduduk sebanyak 9.404 jiwa. Bila

dibandingkan dengan ratio kecukupan puskesmas secara nasional yaitu

28.000 penduduk/puskesmas, maka jumlah puskesmas di Aceh Selatan

sudah memadai.

53

40 50 60

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 113

Ratio puskesmas pembantu per puskesmas di Aceh Selatan adalah

2,7 yang berarti rata-rata setiap puskesmas sudah memiliki jaringan

puskesmas pembantu antara 2 sampai 3 unit.

skesmas perawatan,5

B. TENAGA KESEHATANSumber daya manusia (SDM) adalah aset terpenting dalam sistem

apapun termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan

khususnya Puskesmas di Kabupaten Aceh Selatan telah memiliki tenaga

kesehatan dengan kualitas yang baik dan akan terus bertambah.

Indikator ketersediaan tenaga kesehatan dapat dilihat dari rasio setiap

jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk

Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak 231.893 jiwa, maka didapatkan

rasio masing-masing jenis tenaga kesehatan, seperti terlihat pada tabel dibawah

ini.Tabel5.2

Jumlah Tenaga Kesehatan danRasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

No Kualifikasi JumlahTenaga

RasioTerhadap100.000

Penduduk1 Dokter Spesialis 18 7,762

2 Dokter Umum 55 23,718

3 Dokter Gigi 8 3,449

4 Bidan 248 148,13

5 Perawat 381 164,30

6 Perawat Gigi 8 3,45

7 Kefarmasian 22 9,62

8 Apoteker 11 4,81

9 Kesehatan Masyarakat 54 23,62

10 Kesehatan Lingkungan 16 7,00

11 Nutrisionis 19 8,31

12 Fisioterafis 10 4,37

13 Keteknisian Medis 53 23,18

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 114

Kebutuhan tenaga kesehatan belum semua dapat terpenuhi, khususnya

di tingkat Puskesmas dikarenakan beban terhadap penganggaran pegawai

serta belum berjalannya kegiatan mobilisasi tenaga kesehatan yang sesuai

dengan penempatan tugas tenaga tersebut.

Dari tabel diatas terlihat bahwa tenaga perawat adalah yang paling

banyak jumlahnya di Kabupaten Aceh Selatan, dan dokter gigi adalah yang

paling sedikit jumlahnya. Apabila diamati distribusi tenaga kesehatan menurut

unit kerja, maka akan terlihat bahwa tenaga kesehatan tersebut belum tersebar

merata di setiap unit pelayanan kesehatan, diantaranya belum tersedianya

kualifikasi Dokter Spesialis di puskesmas-puskesmas Kabupaten Aceh Selatan.

Untuk mencukupi kekurangan tenaga kesehatan

dilakukanpengangkatan Dokter Tidak Tetap, Bidan Tidak Tetap dan

diupayakan dapat mengangkat tenaga kesehatan lain sebagai pegawai tidak

tetap, dengan bantuan dana dari Pemerintah Pusat dan dari Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Aceh Selatan.Untuk lebih

jelasnya tentang tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan dapat di lihat

pada lampiran Tabel 72 sampai dengan Tabel 80.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Anggaran pembangunan kesehatan Kabupaten Aceh Selatan tahun

2017 berasal dari APBD Kabupaten Aceh Selatan, APBD Provinsi (termasuk

Dana OTSUS) dan APBN termasuk di dalamnya dana DAK (Dana Alokasi

Khusus). Jumlah anggaran kesehatan dari semua anggaran selama tahun 2017

yang dikelola DinasKesehatan berjumlah Rp.136.934.338.673,-. Anggaran dari

APBD Kabupaten.

Berdasarkan jumlah anggaran kesehatan yang dikelola oleh Dinas

Kesehatan, Makadibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada, ternyata

anggaran perkapita pertahun mencapai Rp. 599.002,37,- lebih rendah jika di

bandingkan dengan kondisi tahun 2015 (Rp. 673.641,00) dan pada tahun 2016

(Rp.781.946)

Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 115

Tabel5.3Anggaran Kesehatan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017

NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 136.934.338.673

a. Belanja Langsung 94.894.239.570

b. Belanja Tidak Langsung 42.040.099.107

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 136.934.338.673

TOTAL APBD KAB/KOTA 136.934.338.673

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 100,00

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 599.002.37

ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 116

BAB VIPENUTUP

Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian upaya kesehatan

menunjukan kecendrungan baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan

partisipasi masyarakat di dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan

masyarakat baik kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih

perlunya peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK

untuk sektor kesehatan yang sekarang masih kurang dari 10% dari dana APBK.

Untuk kesempurnaan pembuatan profil yang akan datang diperlukan

validasi data, substansi penyajian, maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan

adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola

program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Puskesmas, RSUD

termasuk stakeholder terkait, sehingga tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi

salah satu sumber data dan informasi kesehatan dapat tercapai.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data profil kesehatan, secara umum derajat kesehatan

masyarakat sudah mengalami peningkatan kearah yang lebih baik, hal ini

dapat dilihat dari beberapa indicator yang telah ditetapkan.

Untuk menunjang pembangunan di bidang kesehatan agar berhasil,

haruslah diiringi dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yaitu

dengan melalui pendidikan dan social ekonomi masyarakat, karena dengan

meningkatnya tingkat pendidikan dan social ekonomi masyarakatakan lebih

mudah untuk merubah sikap dan perilaku masyarakat kearah perilaku hidup

sehat.

Pencapaian kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 dapat

disimpulkan sebagai berikut :

ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 117

1. Gambaran Situasi Derajat Kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan

a. Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2012

sampai tahun 2017 cenderung fluktuatif, pada tahun 2016 berjumlah 44

orang dan ditahun 2017 turun berjumlah 35 orang, penyebab kematian

terbanyak disebabkan asfiksia 7 (tujuh) orang, BBLR 4 (empat) orang,

Kelainan Bawaan 1(satu) orang, Penyebab Lain 22 (dua puluh dua)

orang, Pnenomonia 1 (satu) orang. Sedangkan Angka Kematian Anak

Balita sebanyak 5 (lima) orang, terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran Hidup.

Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang, Leukimia

2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang.

b. Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2017 sebesar 136 (6 kematian)

per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila

dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 135 (5 kematian)

per 100.000 kelahiran hidup. Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus

pada rentang usia 20-34 tahun yaitu di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet

Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥ 35 tahun ada 3 (tiga) kasus di

Kecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua) kasus di Kecamatan Trumon 1

(satu) orang .Penyebab kematian disebabkan Retensio Placenta,

Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM), Sedangkan untuk

jumlah kematian bayi pada tahun 2017 yaitu 35 kasus kematian bayi,

dengan jumlah kelahiran hidup sebesar 4.427 jiwa, maka jika

dikonversikan akan diperoleh AKB Aceh Selatan sebesar 13 per1.000

kelahiran hidup.

c. Angka kesakitan kasus penyakit menular, yaitu:

1) TB BTA+ sebanyak 331 kasus atau 142,74 per 100.000 penduduk

pada tahun 2017, mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun

2016 sebanyak 246 kasus.

2) Jumlah penderita pneumonia pada balita tahun 2017 adalah sebanyak

79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat tajam bila dibandingkan

dengan tahun 2016 sebanyak 38 kasus.

3) Pada tahun 2017 ditemukan jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 3

kasus, 1 diantaranya meninggal akibat AIDS .

ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 118

4) Jumlah kasus baru kusta terjadi peningkatan dibandingkan tahun

sebelumnya, di tahun 2017 penderita baru kusta sebanyak 42 (empat

puluh dua) kasus, sedangkan tahun 2016 sebanyak 35 (tiga puluh

lima) kasus.

5) Jumlah kasus diare pada tahun 2017 adalah 6.261 kasus, mengalami

peningkatan dari tahun 2016 sebanyak 6.181 kasus.

6) Sedangkan kasus campak terjadi penurunan yang signifikan dari tahun

sebelumnya yaitu pada tahun 2017 sebanyak 8 (delapan) kasus,

sedangkan tahun 2016 sebanyak 12 (dua belas) kasus.

7) Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan

dalam jumlah kasus, tahun 2017 adalah 85 kasus dengan case fatality

rate 0,0% akan tetapi tidak ada kasus penderita yang meninggal

akibat DBD, sedangkan tahun 2016 yaitu 197 kasus dengan case

fatality rate 0,0% .

8) Data persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia

pada balita tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus (2,18 %), terjadi

kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2016

sebanyak 38 kasus, ada paradigm baru untuk penegakan diagnose di

puskesmas kalau dulu menunggu hasil uji laboratorium dari Rumah

Sakit sedangkan sekarang diagnosa cukup dilakukansecara klinis di

Puskesmas sehingga terjadi peningkatan kasus pneumoni.

9) Untuk penyakit menular lain seperti hepatitis, rabies dan chikunguya

tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan tidak ditemukan kasus,

sehingga bisa dikatakan terbebas dari penyakit tersebut.

a. Angka kesakitan penyakit tidak menular, yaitu :

1. Dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun tahun 2017 pada 18.424 jiwa

yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami

hipertensi/tekanan darah tinggi.

2. Hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas Kabupaten Aceh

Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥ 15 tahun

diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas

ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 119

Hasil Program/Kegiatan di BidangKesehatan

a. Dari hasil kegiatan surveilans AFP di tahun 2017, tidak ditemukan(Nihil)

kasus AFP (Accute Flacid Paralisys), terjadi penurunan jika dibandingkan

dengan tahun 2016 yang ditemukan 1 (satu) kasus.

b. Pencapaian penduduk dengan Akses air bersih pada tahun 2017 sebesar

51,92 % sehingga pencapaian indicator akses air bersih belum mencapai

target yang ditetapkan (Indonesia Sehat) yaitu 85%. Walaupun demikian

bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 49,92% terjadi peningkatan

penggunaan air bersih oleh masyarakat.

c. Beberapa indicator kesehatan lingkungan yang lain seperti rumah sehat,

tempat-tempat umum sehat, tempat pengelolaan makanan sehat, dan

jamban sehat fluktuatif dibanding tahun sebelumnya. Presentase rumah

sehat mencapai 46,39 %, presentase tempat-tempat umum sehat

mencapai 100%, tempat pengelolaan makanan sehat mencapai 62,18 %,

tempat pengelolaan makanan 100 %, sedangkan jamban sehat mencapai

45,86 %.

d. Program kesehatan keluarga menunjukkan hasil yang fluktuatif. Cakupan

kunjungan ibu hamil (K4) pada tahun 2017 sebesar 94,7% mengalami

kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 75,95 %. Pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2017 sebesar 94,9%

menurun dibandingkan tahun 2016 sebesar 78,85 %.

e. Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas tahun 2017 sebesar

466.921 kunjungan meningkat dari tahun 2016 sebesar 356.684

kunjungan sedangkan rawat inap tahun 2017 sebesar 12.718. Sedangkan

untuk kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit di Kabupaten Aceh Selatan

yang terlaporkan pada tahun 2017 sebesar 66.513 kunjungan terjadi

penurunan di bandingkan dengan tahun 2016 sebesar 72.218 kunjungan,

sedangkan rawat inap sebesar 10.274 kunjungan terjadi peningkatan

yang sangat signifikan di bandingkan dengan tahun 2016 sebesar 1.138

kunjungan,

f. Persentase rumah tangga PHBS pada tahun 2017 adalah 43,8 %

mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 34,67%.

ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 120

g. Sumber daya tenaga kesehatan yang berada di Kabupaten Aceh Selatan

relative memadai akan tetapi kualitasnya harus terus ditingkatkan.

3. Upaya pembangunan kesehatan yang terus dilkukan untuk menunjang

keberhasilan bidang kesehatan, antara lain :

a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling

mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan

prioritas pada upaya peningkatan kesehatan pencegahan, penyembuhan,

pemulihan dan rehabilitasi.

b. Meningkatkan, memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan

melalui pemberdayaan sumberdaya manusia secara berkelanjutan, alat

medis, akreditasi Puskesmas (sampai dengan tahun 2019 semua

Puskesmas sudah ter-akreditasi) dan sarana prasarana kesehatan

termasuk ketersediaan obat.

c. Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran,

memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga

berencana.

d. Meningkatkan peran serta masyarakatsebagai suatu kebijakan, strategi

dan alat komunikasi untuk berbagai program kesehatan.

e. Dengan semakin besarnya anggaran dari tahun ke tahun untuk bidang

kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, maka penjaringan penemuan kasus

kepada masyarakat menjadi lebih aktif dilakukan. Sehingga ditemukan di

beberapa kasus meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

B. SARANUntuk capaian program dan kegiatan pembangunan kesehatan di

Kabupaten Aceh Selatan agar lebih optimal, perlu dilakukan peningkatan

kualitas sumber daya manusia (tenaga kesehatan) dan perlu adanya bimbingan

serta pengawasan terhadap petugas pelaksana program dan petugas di

lapangan (tenaga di puskesmas).

Pencapaian kegiatan selama satu tahun yang telah digambarkan

didalam profil kesehatan ini, hendaknya dijadikan ukuran dan dimanfaatkan

sebagai bahan untuk mengevaluasi keberhasilan program kesehatan secara

ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 121

menyeluruh, kemudian dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan

kesehatan selanjutnya.

Mengingat proses pengumpulan data profile ini sulit dan membutuhkan

waktu yang cukup lama serta melibatkan berbagai unsure dibutuhkan adanya

komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola

program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan termasuk RSUD

dan peningkatan kerja sama lintas sector dan instansi terkait. Sehingga profil

kesehatan akan menghasilkan data/informasi yang lebih baik sesuai dengan

target yang ditetapkan,dapat di pertanggungjawabkan serta selesai tepat waktu.

Pada tahun ini kami telah berusaha melakukan perbaikan dari tahun

sebelumnya agar data/informasi ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin

untuk perencanaan, evaluasi dan monitoring serta cermin terhadap

pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan hari ini dan ke depan.

Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak

yang telah memberikan konstribusinya sehingga profil kesehatan Kabupaten

Aceh Selatan ini dapat terselesaikan.

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2016

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 4.005 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 260 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 114.179 117.714 231.893 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,3 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 57,9 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 55,8 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 97,0 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96,68 97,69 97,21 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 14,62 14,51 14,57 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 33,04 35,26 34,19 % Tabel 3

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

b. SMA/ SMK/ MA 33,04 35,26 34,19 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 2,65 0,49 1,53 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 11,05 9,54 10,26 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 3,84 5,41 4,66 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 14,22 14,27 14,24 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,17 0,08 0,13 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 2.275 2.152 4.427 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 13 12 25 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 18 17 35 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 8 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 19 21 40 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8 10 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 136 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 53 40 93 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 56,99 43,01 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 46,42 33,98 40,10 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 180 150 330 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 157,65 127,43 142,31 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 1,52 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 5,13 6,98 5,79 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 69,14 82,98 74,22 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 29,63 17,02 25,00 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 98,77 100,00 99,22 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1,62 2,78 2,18 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 0 1 1 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 2 1 3 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 90,57 96,00 93,32 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 27 15 42 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 23,65 12,74 18,11 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 4,76 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 14,29 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2,59 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 2,36 1,27 1,81 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 30,00 50,00 35,71 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 43,24 31,58 39,29 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahunTabel 18 Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 2 6 8 Kasus Tabel 20

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 47,29 26,34 36,65 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 39,89 3,46 26,57 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 17 19 18 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! 13,24 % Tabel 2435 Persentase obesitas 14,18 9,48 9,90 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1,49 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2,94 % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94,66 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94,90 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 93,35 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,90 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 78,78 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94,35 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 90,65 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 73,85 73,73 73,79 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 14,32 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 68,98 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,19 1,16 1,17 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99,56 100,23 99,89 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 63,73 67,84 65,61 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 90,77 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 83,20 84,70 83,93 % Tabel 4358 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 80,91 81,10 81,00 % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 91,05 94,82 92,93 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 81,73 79,23 80,50 % Tabel 44

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 87,46 87,57 87,51 % Tabel 4562 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 5,83 12,71 9,20 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 99,49 99,21 99,35 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 88,35 88,40 88,37 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 4,93 6,51 5,69 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,10 Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 52,63 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 98,68 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 25,79 27,62 26,67 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 31,15 19,00 24,83 % Tabel 5173 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 31,15 19,00 24,83 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85,23 88,51 86,88 % Tabel 5274 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85,23 88,51 86,88 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 115,41 108,91 112,11 % Tabel 5376 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 216,71 242,96 230,03 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 9,39 10,42 9,91 % Tabel 5478 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 17,64 9,19 12,78 per 100.000 pasien keluar Tabel 5579 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 5,46 1,96 0,34 per 100.000 pasien keluar Tabel 5580 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 92,60 % Tabel 5681 Bed Turn Over (BTO) di RS 73,16 Kali Tabel 5682 Turn of Interval (TOI) di RS 0,37 Hari Tabel 5683 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,68 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 42,87 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 46,39 % Tabel 5889 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 51,83 % Tabel 59

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 45,86 % Tabel 6192 Desa STBM 2,69 % Tabel 6293 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100,00 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 62,18 % Tabel 64TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 65TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 6795 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 6796 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 20,00 Tabel 6797 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 4,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 53,00 Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 53,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 12,00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 320,00 Posyandu Tabel 69101 Posyandu Aktif 21,25 % Tabel 69102 Rasio posyandu per 100 balita 1,47 per 100 balita Tabel 69103 UKBM

Poskesdes 73,00 Poskesdes Tabel 70Polindes 53,00 Polindes Tabel 70Posbindu 273,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 214,00 Desa Tabel 71105 Persentase Desa Siaga 82,31 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 13,00 5,00 18,00 Orang Tabel 72107 Jumlah Dokter Umum 22,00 33,00 55,00 Orang Tabel 72108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 31,48 per 100.000 penduduk Tabel 72109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 7,00 8,00 Orang Tabel 72110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,45 per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 281,00 Orang Tabel 73112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 238,71 per 100.000 penduduk Tabel 73113 Jumlah Perawat 90,00 295,00 381,00 Orang Tabel 73114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 164,30 per 100.000 penduduk Tabel 73

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5,00 33,00 38 Orang Tabel 74117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12,00 23,00 35 Orang Tabel 75118 Jumlah Tenaga Sanitasi 2,00 13,00 15 Orang Tabel 76119 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 16,00 18 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 136.934.338.673 Rp Tabel 81121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100 % Tabel 81122 Anggaran Kesehatan Perkapita 599.002 Rp Tabel 81

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 11.204 10.627 21.831 105,432 5 - 9 12.477 11.882 24.359 105,013 10 - 14 13.406 12.398 25.804 108,134 15 - 19 11.145 10.965 22.110 101,645 20 - 24 8.744 9.698 18.442 90,166 25 - 29 9.463 10.112 19.575 93,587 30 - 34 8.693 9.940 18.633 87,458 35 - 39 9.020 9.221 18.241 97,82

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

8 35 - 39 9.020 9.221 18.241 97,829 40 - 44 7.731 8.093 15.824 95,53

10 45 - 49 6.413 6.718 13.131 95,4611 50 - 54 5.112 5.201 10.313 98,2912 55 - 59 3.569 3.641 7.210 98,0213 60 - 64 2.450 2.935 5.385 83,4814 65 - 69 1.954 2.431 4.385 80,3815 70 - 74 1.440 2.025 3.465 71,1116 75+ 1.358 1.827 3.185 74,33

JUMLAH 114.179 117.714 231.893 97,00ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 56

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 53.988 58.178 112.166

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 52.196 56.836 109.032 96,68 97,69 97,21

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 1.589 1.825 3.414 2,94 3,14 3,04b. SD/MI 9.186 9.778 18.964 17,01 16,81 16,91c. SMP/ MTs 7.893 8.444 16.337 14,62 14,51 14,57d. SMA/ MA 17.838 20.515 38.353 33,04 35,26 34,19e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1.431 283 1.714 2,65 0,49 1,53f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 5.964 5.549 11.513 11,05 9,54 10,26g. AKADEMI/DIPLOMA III 2.073 3.149 5.222 3,84 5,41 4,66h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 7.678 8.300 15.978 14,22 14,27 14,24i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 93 48 141 0,17 0,08 0,13

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 0 171 168 1 169 339 1 340

2 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 1 144 116 0 116 259 1 260

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 1 98 103 1 104 200 2 202

4 Meukek Meukek 123 0 123 109 0 109 232 0 232

5 Drien Jalo 83 0 83 86 0 86 169 0 169

6 Sawang Sawang 151 1 152 149 1 150 300 2 302

7 Samadua Samadua 152 0 152 165 1 166 317 1 318

8 Tapaktuan Tapaktuan 124 1 125 124 1 125 248 2 250

NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

8 Tapaktuan Tapaktuan 124 1 125 124 1 125 248 2 250

9 Lhok Bengkuang 133 0 133 115 0 115 248 0 248

10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 0 96 84 1 85 180 1 181

11 Uj. Padang Rasian 88 1 89 73 1 74 161 2 163

12 Kluet Utara Kluet Utara 108 0 108 120 0 120 228 0 228

13 Kampong Paya 56 0 56 55 0 55 111 0 111

14 Kuala Ba'u 81 1 82 67 0 67 148 1 149

15 Kluet Tengah Manggamat 61 0 61 68 0 68 129 0 129

16 Kluet Timur Kluet Timur 53 1 54 43 0 43 96 1 97

17 Durian Kawan 46 1 47 45 0 45 91 1 92

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 1 142 129 0 129 270 1 271

19 Bakongan Bakongan 59 0 59 54 0 54 113 0 113

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 0 70 56 0 56 126 0 126

21 Bakongan Timur Seubadeh 60 0 60 55 0 55 115 0 115

22 Trumon Trumon 61 1 62 62 0 62 123 1 124

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 0 45 38 1 39 83 1 84

24 Trumon Timur Krueng Luas 73 0 73 68 1 69 141 1 142

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.275 10 2.285 2.152 9 2.161 4.427 19 4.446

4,4 4,2 4,3

Sumber: Bidang Kesmas

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 22 Labuhan Haji Labuhan Haji 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 23 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 14 Meukek Meukek 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 15 Drien Jalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sawang Sawang 3 4 0 4 2 3 0 3 5 7 0 77 Samadua Samadua 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 38 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 1 1 1 2 1 1 1 29 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BAYIa BALITA BAYIaANAK

BALITA BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITAANAKBALITA BAYIa

ANAKBALITANEONATAL NEONATAL

9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 111 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 1 2 0 2 1 2 0 213 Kampong Paya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 2 3 1 4 1 1 0 1 3 4 1 515 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 116 Kluet Timur Kluet Timur 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 217 Durian Kawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 1 2 1 3 1 2 1 319 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 222 Trumon Trumon 1 2 0 2 2 2 0 2 3 4 0 423 Trumon Tengah Ladang Rimba 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 224 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 18 1 19 12 17 4 21 25 35 5 406 8 0 8 6 8 2 10 6 8 1 9

Sumber: Bidang Kesmas

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

< 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 339 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Labuhan Haji Labuhan Haji 259 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 13 Labuhan Haji Timur Peulumat 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Meukek Meukek 232 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Drien Jalo 169 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sawang Sawang 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Samadua Samadua 317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Tapaktuan Tapaktuan 248 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 19 Lhok Bengkuang 248 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

10 Pasie Raja Ladang Tuha 180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Uj. Padang Rasian 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

12 Kluet Utara Kluet Utara 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Kampong Paya 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Kluet Tengah Manggamat 129 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 96 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 117 Durian Kawan 91 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 Bakongan Bakongan 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 126 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 115 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 122 Trumon Trumon 123 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 123 Trumon Tengah Ladang Rimba 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Trumon Timur Krueng Luas 141 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.427 0 1 0 1 0 1 1 2 0 1 2 3 0 3 3 6ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 136

Sumber: Bidang KesmasKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 8.850 8.915 17.765 8 80,00 2 20,00 10 17 68,00 8 32,00 25 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 6.509 7.047 13.556 5 45,45 6 54,55 11 6 28,57 15 71,43 21 1 4,763 Labuhan Haji Timur Peulumat 5.085 5.392 10.477 4 50,00 4 50,00 8 13 48,15 14 51,85 27 0 0,004 Meukek Meukek 6.003 6.130 12.133 1 100,00 0 0,00 1 2 66,67 1 33,33 3 0 0,005 Drien Jalo 4.240 4.565 8.805 1 50,00 1 50,00 2 6 75,00 2 25,00 8 0 0,006 Sawang Sawang 7.807 7.876 15.683 4 100,00 0 0,00 4 10 66,67 5 33,33 15 0 0,007 Samadua Samadua 8.008 8.549 16.557 3 100,00 0 0,00 3 21 58,33 15 41,67 36 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 6.054 6.841 12.895 3 100,00 0 0,00 3 3 42,86 4 57,14 7 0 0,009 Lhok Bengkuang 6.426 6.523 12.949 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 42,86 4 57,14 7 0 0,00

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

9 Lhok Bengkuang 6.426 6.523 12.949 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 42,86 4 57,14 7 0 0,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 4.607 4.758 9.365 0 - 1 100,00 1 23 63,89 13 36,11 36 3 8,3311 Uj. Padang Rasian 4.313 4.093 8.406 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!12 Kluet Utara Kluet Utara 5.906 5.978 11.884 1 100,00 0 0,00 1 4 100,00 0 0,00 4 0 0,0013 Kampong Paya 2.792 2.993 5.785 1 50,00 1 50,00 2 6 60,00 4 40,00 10 0 0,0014 Kuala Ba'u 3.794 3.934 7.728 1 100,00 0 0,00 1 6 46,15 7 53,85 13 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 3.503 3.513 7.016 2 50,00 2 50,00 4 6 54,55 5 45,45 11 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 2.493 2.590 5.083 2 33,33 4 66,67 6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!17 Durian Kawan 2.362 2.382 4.744 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 8 47,06 9 52,94 17 0 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 6.968 7.317 14.285 6 46,15 7 53,85 13 10 43,48 13 56,52 23 0 0,0019 Bakongan Bakongan 2.941 2.965 5.906 0 - 1 100,00 1 1 33,33 2 66,67 3 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 3.260 3.347 6.607 2 66,67 1 33,33 3 10 55,56 8 44,44 18 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 2.992 2.980 5.972 2 33,33 4 66,67 6 11 50,00 11 50,00 22 0 0,0022 Trumon Trumon 3.292 3.145 6.437 6 66,67 3 33,33 9 6 66,67 3 33,33 9 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 2.213 2.113 4.326 1 33,33 2 66,67 3 7 53,85 6 46,15 13 1 7,6924 Trumon Timur Krueng Luas 3.761 3.768 7.529 0 - 1 100,00 1 1 50,00 1 50,00 2 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 114.179 117.714 231.893 53 56,99 40 43 93 180 54,55 150 45 330 5 2

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 46,42 33,98 40,10

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 157,65 127,43 142,31

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 231893

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 100 56 156 8 2 10 8,00 3,57 6,41

2 Labuhan Haji Labuhan Haji 90 38 128 5 6 11 5,56 15,79 8,59

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 60 40 100 4 4 8 6,67 10,00 8,00

4 Meukek Meukek 30 17 47 1 0 1 3,33 0,00 2,13

5 Drien Jalo 8 7 15 1 1 2 12,50 14,29 13,33

6 Sawang Sawang 20 10 30 4 0 4 20,00 0,00 13,33

7 Samadua Samadua 10 15 25 3 0 3 30,00 0,00 12,00

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

7 Samadua Samadua 10 15 25 3 0 3 30,00 0,00 12,00

8 Tapaktuan Tapaktuan 18 7 25 3 0 3 16,67 0,00 12,00

9 Lhok Bengkuang 5 5 10 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 Pasie Raja Ladang Tuha 38 30 68 0 1 1 0,00 3,33 1,47

11 Uj. Padang Rasian 7 3 10 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 Kluet Utara Kluet Utara 90 75 165 1 0 1 1,11 0,00 0,61

13 Kampong Paya 15 10 25 1 0 1 6,67 0,00 4,00

14 Kuala Ba'u 10 5 15 1 1 2 10,00 20,00 13,33

15 Kluet Tengah Manggamat 40 30 70 2 2 4 5,00 6,67 5,71

16 Kluet Timur Kluet Timur 12 8 20 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 Durian Kawan 10 5 15 2 4 6 20,00 80,00 40,00

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 50 18 68 6 7 13 12,00 38,89 19,12

19 Bakongan Bakongan 100 70 170 0 1 1 0,00 1,43 0,59

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 180 70 250 2 1 3 1,11 1,43 1,20

21 Bakongan Timur Seubadeh 100 30 130 2 4 6 2,00 13,33 4,62

22 Trumon Trumon 20 10 30 6 3 9 30,00 30,00 30,00

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 9 19 1 2 3 10,00 22,22 15,79

24 Trumon Timur Krueng Luas 10 5 15 0 1 1 0,00 20,00 6,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.033 573 1.606 53 40 93 5,13 6,98 5,79

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 02 Labuhan Haji Labuhan Haji 4 2 6 4 100,00 1 50,00 5 83,33 0 0,00 1 50,00 1 16,67 100,00 100,00 100,00 0 0 03 Labuhan Haji Timur Peulumat 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 04 Meukek Meukek 6 0 6 5 83,33 0 #DIV/0! 5 83,33 1 16,67 0 #DIV/0! 1 16,67 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 05 Drien Jalo 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 06 Sawang Sawang 1 3 4 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,00 3 100,00 4 100,00 100,00 100,00 100,00 0 0 07 Samadua Samadua 6 2 8 4 66,67 2 100,00 6 75,00 2 33,33 0 0,00 2 25,00 100,00 100,00 100,00 0 0 08 Tapaktuan Tapaktuan 4 3 7 2 50,00 3 100,00 5 71,43 3 75,00 0 0,00 3 42,86 125,00 100,00 114,29 0 0 09 Lhok Bengkuang 4 1 5 2 50,00 1 100,00 3 60,00 1 25,00 0 0,00 1 20,00 75,00 100,00 80,00 0 0 0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 1 25,00 0 0,00 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0 0 0

JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

10 Pasie Raja Ladang Tuha 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 1 25,00 0 0,00 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0 0 011 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 13 2 15 9 69,23 2 100,00 11 73,33 4 30,77 0 0,00 4 26,67 100,00 100,00 100,00 0 0 013 Kampong Paya 3 1 4 1 33,33 1 100,00 2 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 33,33 100,00 50,00 0 0 014 Kuala Ba'u 2 2 4 3 150,00 1 50,00 4 100,00 1 50,00 1 50,00 2 50,00 200,00 100,00 150,00 0 0 015 Kluet Tengah Manggamat 4 3 7 2 50,00 3 100,00 5 71,43 2 50,00 0 0,00 2 28,57 100,00 100,00 100,00 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 3 1 4 2 66,67 2 200,00 4 100,00 1 33,33 0 0,00 1 25,00 100,00 200,00 125,00 0 0 017 Durian Kawan 2 2 4 2 100,00 1 50,00 3 75,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 50,00 75,00 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 5 3 8 5 100,00 2 66,67 7 87,50 0 0,00 1 33,33 1 12,50 100,00 100,00 100,00 0 0 019 Bakongan Bakongan 3 4 7 1 33,33 2 50,00 3 42,86 2 66,67 2 50,00 4 57,14 100,00 100,00 100,00 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 2 6 8 2 100,00 6 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 4 5 9 3 75,00 5 100,00 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 88,89 0 0 022 Trumon Trumon 4 1 5 2 50,00 1 100,00 3 60,00 2 50,00 0 0,00 2 40,00 100,00 100,00 100,00 0 0 023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 1 2 0 0,00 1 100,00 1 50,00 1 100,00 0 0,00 1 50,00 100,00 100,00 100,00 0 0 024 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 81 47 128 56 69,14 39 82,98 95 74,22 24 29,63 8 17,02 32 25,00 98,77 100,00 99,22 0 0 0ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 9.376 8.938 18.314 938 894 1.831 3 0,32 3 0,34 6 0,33

2 Labuhan Haji Labuhan Haji 725 676 1.401 73 68 140 0 - 1 1,47929 1 0,7

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 536 536 1.072 54 54 107 6 11,19 7 13,1 13 12,1

4 Meukek Meukek 350 346 696 35 35 70 0 - 0 0,0 0 0,0

5 Drien Jalo 416 408 824 42 41 82 0 - 0 0,0 0 0,0

6 Sawang Sawang 494 466 960 49 47 96 6 12,15 12 25,8 18 18,75

7 Samadua Samadua 639 598 1.237 64 60 124 6 9,39 10 16,7 16 12,9

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

7 Samadua Samadua 639 598 1.237 64 60 124 6 9,39 10 16,7 16 12,9

8 Tapaktuan Tapaktuan 527 495 1.022 53 50 102 0 - 0 0,0 0 0,0

9 Lhok Bengkuang 659 648 1.307 66 65 131 2 3,03 2 3,1 4 3,1

10 Pasie Raja Ladang Tuha 354 309 663 35 31 66 1 2,82 3 9,7 4 6,0

11 Uj. Padang Rasian 498 520 1.018 50 52 102 0 - 0 0,0 0 0,0

12 Kluet Utara Kluet Utara 313 297 610 31 30 61 0 - 0 0,0 0 0,0

13 Kampong Paya 288 268 556 29 27 56 1 3,47 1 3,7 2 3,6

14 Kuala Ba'u 231 227 458 23 23 46 0 - 0 0,0 0 0,0

15 Kluet Tengah Manggamat 379 363 742 38 36 74 0 - 0 0,0 0 0,0

16 Kluet Timur Kluet Timur 194 181 375 19 18 38 0 - 0 0,0 0 0,0

17 Durian Kawan 486 454 940 49 45 94 0 - 0 0,0 0 0,0

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 206 198 404 21 20 40 0 - 0 0,0 0 0,0

19 Bakongan Bakongan 247 227 474 25 23 47 4 16,19 7 30,8 11 23,2

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 561 553 1.114 56 55 111 0 - 0 0,0 0 0,0

21 Bakongan Timur Seubadeh 268 256 524 27 26 52 1 3,73 2 7,8 3 5,7

22 Trumon Trumon 272 239 511 27 24 51 0 - 1 4,2 1 2,0

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 181 161 342 18 16 34 0 - 0 0,0 0 0,0

24 Trumon Timur Krueng Luas 309 285 594 31 29 59 0 - 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.509 17.649 36.158 1.851 1.765 3.616 30 1,62 49 2,78 79 2,18

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 100,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00 2 1 3 100,00 0 0 0 0 0 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 66,67 33,33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BLUD RSUDYA 1.215 492 1.707 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 1.215 492 1.707 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: BLUD RSUDYA

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIVL P

POSITIF HIV

L + P L

Sumber: BLUD RSUDYA

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 8.850 8.915 17.765 239 241 480 201 84 367 152 568 1182 Labuhan Haji Labuhan Haji 6.509 7.047 13.556 176 190 366 152 86 126 66 278 763 Labuhan Haji Timur Peulumat 5.085 5.392 10.477 137 146 283 154 112 151 104 305 1084 Meukek Meukek 6.003 6.130 12.133 162 166 328 169 104 219 132 388 1185 Drien Jalo 4.240 4.565 8.805 114 123 238 64 56 74 60 138 586 Sawang Sawang 7.807 7.876 15.683 211 213 423 282 134 243 114 525 1247 Samadua Samadua 8.008 8.549 16.557 216 231 447 117 54 141 61 258 58

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUANDIARE DITANGANI

6 Sawang Sawang 7.807 7.876 15.683 211 213 423 282 134 243 114 525 1247 Samadua Samadua 8.008 8.549 16.557 216 231 447 117 54 141 61 258 588 Tapaktuan Tapaktuan 6.054 6.841 12.895 163 185 348 221 135 88 48 309 899 Lhok Bengkuang 6.426 6.523 12.949 174 176 350 108 62 113 64 221 6310 Pasie Raja Ladang Tuha 4.607 4.758 9.365 124 128 253 216 174 197 153 413 16311 Uj. Padang Rasian 4.313 4.093 8.406 116 111 227 94 81 107 97 201 8912 Kluet Utara Kluet Utara 5.906 5.978 11.884 159 161 321 125 78 147 91 272 8513 Kampong Paya 2.792 2.993 5.785 75 81 156 98 130 113 140 211 13514 Kuala Ba'u 3.794 3.934 7.728 102 106 209 94 92 105 99 199 9515 Kluet Tengah Manggamat 3.503 3.513 7.016 95 95 189 32 34 47 50 79 4216 Kluet Timur Kluet Timur 2.493 2.590 5.083 67 70 137 126 187 183 262 309 22517 Durian Kawan 2.362 2.382 4.744 64 64 128 104 163 115 179 219 17118 Kluet Selatan Kluet Selatan 6.968 7.317 14.285 188 198 386 93 49 121 61 214 5519 Bakongan Bakongan 2.941 2.965 5.906 79 80 159 63 79 83 104 146 9220 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 3.260 3.347 6.607 88 90 178 77 87 95 105 172 9621 Bakongan Timur Seubadeh 2.992 2.980 5.972 81 80 161 38 47 29 36 67 4222 Trumon Trumon 3.292 3.145 6.437 89 85 174 51 57 61 72 112 6423 Trumon Tengah Ladang Rimba 2.213 2.113 4.326 60 57 117 69 115 72 126 141 12124 Trumon Timur Krueng Luas 3.761 3.768 7.529 102 102 203 44 43 54 53 98 48

JUMLAH (KAB/KOTA) 114.179 117.714 231.893 3.083 3.178 6.261 2.792 90,6 3.051 96,0 5.843 93,3ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: Bidang P2P

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 3 1 4 3 1 4

2 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 1 1 2 1 1 2

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 2 0 2 2 0 2

4 Meukek Meukek 3 1 4 3 3 6 6 4 10

5 Drien Jalo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 Sawang Sawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Samadua Samadua 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 2 3 5 3 3 6

11 Uj. Padang Rasian 0 0 0 3 1 4 3 1 4

12 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 3 1 4 3 1 4

13 Kampong Paya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kuala Ba'u 0 2 2 0 0 0 0 2 2

15 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 2 2 0 2 2

16 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Durian Kawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Trumon Trumon 1 0 1 0 0 0 1 0 1

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0 1 0 0 0 1 0 1

24 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 1 0 1 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 19 12 31 27 15 42

PROPORSI JENIS KELAMIN 72,73 27,27 61,29 38,71 64,29 35,71

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 23,65 12,74 18,11

Sumber: Bidang P2P

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 4 - 0,00 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 2 - 0,00 1 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 2 - 0,00 0 0,004 Meukek Meukek 10 1 10,00 4 40,005 Drien Jalo 1 - 0,00 0 0,006 Sawang Sawang - - 0,00 0 0,00

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITAKUSTA

6 Sawang Sawang - - 0,00 0 0,007 Samadua Samadua - - 0,00 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan - - 0,00 0 0,009 Lhok Bengkuang - - 0,00 0 0,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 6 - 0,00 0 0,0011 Uj. Padang Rasian 4 - 0,00 1 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 4 - 0,00 0 0,0013 Kampong Paya - - 0,00 0 0,0014 Kuala Ba'u 2 - 0,00 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 2 - 0,00 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur - - 0,00 0 0,0017 Durian Kawan - - 0,00 0 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan - - 0,00 0 0,0019 Bakongan Bakongan - - 0,00 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - 0,00 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh - - 0,00 0 0,0022 Trumon Trumon 1 - 0,00 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 - 0,00 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 3 1 33,33 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 2 4,76 6 14,29ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 3

Sumber: Bidang P2P

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 3 1 4 3 1 42 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 1 1 2 1 1 23 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 2 0 2 2 0 24 Meukek Meukek 3 1 4 3 3 6 6 4 105 Drien Jalo 0 0 0 1 0 1 1 0 16 Sawang Sawang 0 0 0 - 0 0 0 0 07 Samadua Samadua 0 0 0 - 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

7 Samadua Samadua 0 0 0 - 0 0 0 0 08 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 - 0 0 0 0 09 Lhok Bengkuang 0 0 0 - 0 0 0 0 010 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 2 3 5 3 3 611 uj. Padang Rasian 0 0 0 3 1 4 3 1 412 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 3 1 4 3 1 413 Kampong Paya 0 0 0 - 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 0 2 2 - 0 0 0 2 215 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 - 2 2 0 2 216 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 - 0 0 0 0 017 Durian Kawan 0 0 0 - 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 - 0 0 0 0 019 Bakongan Bakongan 0 0 0 - 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 - 0 0 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 - 0 0 0 0 022 Trumon Trumon 1 0 1 - 0 0 1 0 123 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0 1 - 0 0 1 0 124 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 1 0 1 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 19 12 31 27 15 42ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2,36 1,27 1,81

Sumber: Bidang P2P

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 5 1 6 1 20 0 0 1 172 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 03 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 04 Meukek Meukek 3 1 4 1 25,0 0 0 1 25 5 4 9 2 40 1 25 3 335 Drien Jalo 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 3 0 3 1 33 0 0 1 336 Sawang Sawang 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 0 0 1 507 Samadua Samadua 1 1 2 1 50,0 1 100 2 100 1 2 3 1 100 2 100 3 1008 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 6 3 9 3 50 0 0 3 33

PENDERITA MBaL + P

RFT MBL PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB

L + PPENDERITA PBa

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 6 3 9 3 50 0 0 3 3311 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 4 2 6 1 25 1 50 2 3312 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 4 1 5 1 25 0 0 1 2013 Kampong Paya 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 0 2 2 0 0,0 1 50 1 50 1 1 2 1 100 1 100 2 10015 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Durian Kawan 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 1 0 1 1 100,0 0 0 1 100 1 0 1 1 100 0 0 1 10019 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 10021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 10022 Trumon Trumon 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 10023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 0 0,0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 4 14 3 30,0 2 50,0 5 35,7 37 19 56 16 43 6 32 22,00 39,29

Sumber: Bidang P2P

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5.517 -2 Labuhan Haji Labuhan Haji 4.203 -3 Labuhan Haji Timur Peulumat 3.251 -4 Meukek Meukek 3.768 -5 Drien Jalo 2.731 -6 Sawang Sawang 4.872 -7 Samadua Samadua 5.136 -8 Tapaktuan Tapaktuan 3.996 -9 Lhok Bengkuang 4.022 -

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

8 Tapaktuan Tapaktuan 3.996 -9 Lhok Bengkuang 4.022 -

10 Pasie Raja Ladang Tuha 2.907 -11 Ujung Padang Rasian 2.614 -12 Kluet Utara Kluet Utara 3.691 -13 Kampong Paya 1.794 -14 Kuala Ba'u 2.398 -15 Kluet Tengah Manggamat 2.180 -16 Kluet Timur Kluet Timur 1.578 -17 Durian Kawan 1.473 -18 Kluet Selatan Kluet Selatan 4.434 -19 Bakongan Bakongan 1.834 -20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 2.052 -21 Bakongan Timur Seubadeh 1.856 -22 Trumon Trumon 2002 -23 Trumon Tengah Ladang Rimba 1346 -24 Trumon Timur Krueng Luas 2339 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 71.994 0AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:71.994

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

2 Labuhan Haji Labuhan Haji - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

3 Labuhan Haji Timur Peulumat - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

4 Meukek Meukek - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

5 Drien Jalo - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

6 Sawang Sawang - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

7 Samadua Samadua - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL

7 Samadua Samadua - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

8 Tapaktuan Tapaktuan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

9 Lhok Bengkuang - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

10 Pasie Raja Ladang Tuha - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

11 Uj. Padang Rasian - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

12 Kluet Utara Kluet Utara - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

13 Kampong Paya - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

14 Kuala Ba'u - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

15 Kluet Tengah Manggamat - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

16 Kluet Timur Kluet Timur - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

17 Durian Kawan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

18 Kluet Selatan Kluet Selatan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

19 Bakongan Bakongan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

21 Bakongan Timur Seubadeh - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

22 Trumon Trumon - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

23 Trumon Tengah Ladang Rimba - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

24 Trumon Timur Krueng Luas 1 - 1 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - 0 - - 0 - - - 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Meukek Meukek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Drien Jalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sawang Sawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Samadua Samadua 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

8 Tapaktuan Tapaktuan 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

8 Tapaktuan Tapaktuan 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0

9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kluet Utara Kluet Utara 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

13 Kampong Paya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kuala Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Durian Kawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Trumon Trumon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Bidang P2P

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Labuhan Haji Barat Blangkejeren - 1 1 - - - 0,0 0,0 0,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 2 1 3 - - - 0,0 0,0 0,03 Labuhan Haji Timur Peulumat - 1 1 - - - 0,0 0,0 0,04 Meukek Meukek 5 2 7 - - - 0,0 0,0 0,05 Drien Jalo - - - - - - 0,0 0,0 0,06 Sawang Sawang 7 1 8 - - - 0,0 0,0 0,07 Samadua Samadua 13 9 22 - - - 0,0 0,0 0,0

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

7 Samadua Samadua 13 9 22 - - - 0,0 0,0 0,08 Tapaktuan Tapaktuan 13 7 20 - - - 0,0 0,0 0,09 Lhok Bengkuang 2 2 4 - - - 0,0 0,0 0,010 Pasie Raja Ladang Tuha 1 2 3 - - - 0,0 0,0 0,011 Uj. Padang Rasian - - - - - - 0,0 0,0 0,012 Kluet Utara Kluet Utara 4 2 6 - - - 0,0 0,0 0,013 Kampong Paya - - - - - - 0,0 0,0 0,014 Kuala Ba'u - - - - - - 0,0 0,0 0,015 Kluet Tengah Manggamat 1 - 1 - - - 0,0 0,0 0,016 Kluet Timur Kluet Timur 1 1 2 - - - 0,0 0,0 0,017 Durian Kawan - - - - - - 0,0 0,0 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 2 1 3 - - - 0,0 0,0 0,019 Bakongan Bakongan 3 - 3 - - - 0,0 0,0 0,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - - - - - 0,0 0,0 0,021 Bakongan Timur Seubadeh - - - - - - 0,0 0,0 0,022 Trumon Trumon - 1 1 - - - 0,0 0,0 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba - - - - - - 0,0 0,0 0,024 Trumon Timur Krueng Luas - - - - - - 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 54 31 85 0 0 0 0,0 0,0 0,0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 47,3 26,3 36,7

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5 0 5 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 3 0 3 1 - 1 1 100,00 - - 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 18 0 18 5 - 5 5 100,00 - - 5 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,004 Meukek Meukek 20 0 20 8 - 8 8 100,00 - - 8 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,005 Drien Jalo 20 2 22 16 2 18 16 100,00 2 100 18 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,006 Sawang Sawang 3 0 3 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,007 Samadua Samadua 6 0 6 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 3 0 3 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,009 Lhok Bengkuang 3 1 4 3 1 4 3 100,00 1 100 4 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 Pasie Raja Ladang Tuha 8 0 8 3 - 3 3 100,00 - - 3 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0011 Uj. Padang Rasian 5 0 5 5 - 5 5 100,00 - - 5 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

11 Uj. Padang Rasian 5 0 5 5 - 5 5 100,00 - - 5 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 10 0 10 1 - 1 1 100,00 - - 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0013 Kampong Paya 1 0 1 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0014 Kuala Ba'u 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 23 0 23 12 - 12 12 100,00 - - 12 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0017 Durian Kawan 10 0 10 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14 0 14 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0019 Bakongan Bakongan 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0022 Trumon Trumon 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 4 0 4 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 3 0 3 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 159 3 162 60 3 63 60 100,00 3 100 63 100,00 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 1.504 867 2.371

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 39,89 3,46 26,57

Sumber: Bidang P2P

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 0 0 02 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 0 0 03 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0 04 Meukek Meukek 0 0 0 2 2 45 Drien Jalo 0 0 0 0 1 16 Sawang Sawang 1 0 1 1 0 17 Samadua Samadua 0 0 0 0 1 18 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 0 09 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 010 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 0 0 0 011 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

12 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 0 013 Kampong Paya 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 0 0 0 0 0 015 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0 017 Durian Kawan 0 0 0 1 0 118 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 0 019 Bakongan Bakongan 0 0 0 1 0 120 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 3 4 721 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 3 2 522 Trumon Trumon 0 0 0 4 6 1023 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0 0 3 4 724 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 0 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 19 22 41ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 17 19 18

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5.417 5.297 10.714 0,00 0,00 890 8,31 - - 113 12,702 Labuhan Haji Labuhan Haji 3.984 4.187 8.171 0,00 0,00 789 9,66 - - 105 13,313 Labuhan Haji Timur Peulumat 3.113 3.204 6.317 0,00 0,00 648 10,26 - - 101 15,594 Meukek Meukek 3.674 3.643 7.317 0,00 0,00 560 7,65 - - 97 17,325 Drien Jalo 2.592 2.713 5.305 0,00 0,00 492 9,27 - - 87 17,686 Sawang Sawang 4.779 4.680 9.459 0,00 0,00 540 5,71 - - 87 16,117 Samadua Samadua 4.902 5.080 9.982 0,00 0,00 1.023 10,25 - - 124 12,128 Tapaktuan Tapaktuan 3.706 4.065 7.771 0,00 0,00 1.001 12,88 - - 109 10,899 Lhok Bengkuang 2.933 3.876 6.809 0,00 0,00 987 14,50 - - 117 11,85

10 Pasie Raja Ladang Tuha 2.820 2.827 5.647 0,00 0,00 878 15,55 - - 105 11,9611 Uj. Padang Rasian 2.640 2.432 5.072 0,00 0,00 896 17,67 - - 89 9,9312 Kluet Utara Kluet Utara 3.615 3.552 7.167 0,00 0,00 590 8,23 - - 108 18,31

LAKI-LAKI +PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

11 Uj. Padang Rasian 2.640 2.432 5.072 0,00 0,00 896 17,67 - - 89 9,9312 Kluet Utara Kluet Utara 3.615 3.552 7.167 0,00 0,00 590 8,23 - - 108 18,3113 Kampong Paya 1.709 1.778 3.487 0,00 0,00 690 19,79 - - 98 14,2014 Kuala Ba'u 2.322 2.338 4.660 0,00 0,00 489 10,49 - - 109 22,2915 Kluet Tengah Manggamat 2.144 2.827 4.971 0,00 0,00 780 15,69 - - 87 11,1516 Kluet Timur Kluet Timur 1.526 1.539 3.065 0,00 0,00 890 29,04 - - 109 12,2517 Durian Kawan 1.446 1.415 2.861 0,00 0,00 1.001 34,99 - - 98 9,7918 Kluet Selatan Kluet Selatan 4.265 8.348 12.613 0,00 0,00 1.002 7,94 - - 105 10,4819 Bakongan Bakongan 1.800 1.762 3.562 0,00 0,00 908 25,49 - - 101 11,1220 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.995 1.989 3.984 0,00 0,00 780 19,58 - - 105 13,4621 Bakongan Timur Seubadeh 1.831 1.771 3.602 0,00 0,00 670 18,60 - - 104 15,5222 Trumon Trumon 2.015 1.869 3.884 0,00 0,00 580 14,93 - - 101 17,4123 Trumon Tengah Ladang Rimba 1.355 1.256 2.611 0,00 0,00 780 29,87 - - 78 10,0024 Trumon Timur Krueng Luas 2.302 2.239 4.541 0,00 0,00 560 12,33 - - 102 18,21

JUMLAH (KAB/KOTA) 68.885 74.687 143.572 0 0,00 0 0,00 18.424 12,83 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.439 13,24 ok

Sumber:Bidang P2P

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 1.342 1.265 2.607 57 4,25 360 28,46 417 16,00 20 35,09 56 15,56 76 18,232 Labuhan Haji Labuhan Haji 189 345 534 71 37,57 340 98,55 411 76,97 34 47,89 70 20,59 104 25,303 Labuhan Haji Timur Peulumat 1.570 2.061 3.631 75 4,78 580 28,14 655 18,04 26 34,67 79 13,62 105 16,034 Meukek Meukek 651 1.262 1.913 0 0,00 780 61,81 780 40,77 13 0,00 67 8,59 80 10,265 Drien Jalo 1.023 2.061 3.084 75 7,33 456 22,13 531 17,22 5 6,67 59 12,94 64 12,056 Sawang Sawang 1.570 2.061 3.631 75 4,78 560 27,17 635 17,49 10 13,33 67 11,96 77 12,137 Samadua Samadua 1.570 2.061 3.631 75 4,78 1.023 49,64 1.098 30,24 5 6,67 220 21,51 225 20,498 Tapaktuan Tapaktuan 567 2.301 2.868 89 15,70 570 24,77 659 22,98 10 11,24 157 27,54 167 25,349 Lhok Bengkuang 1.570 2.061 3.631 75 4,78 760 36,88 835 23,00 5 6,67 158 20,79 163 19,52

10 Pasie Raja Ladang Tuha 456 2.309 2.765 34 7,46 402 17,41 436 15,77 12 35,29 58 14,43 70 16,0611 Uj. Padang Rasian 1.570 2.061 3.631 75 4,78 450 21,83 525 14,46 5 6,67 56 12,44 61 11,6212 Kluet Utara Kluet Utara 457 113 570 23 5,03 907 802,65 930 163,16 11 47,83 53 5,84 64 6,8813 Kampong Paya 1.570 2.061 3.631 75 4,78 346 16,79 421 11,59 5 6,67 54 15,61 59 14,0114 Kuala Ba'u 569 111 680 17 2,99 1.036 933,33 1.053 154,85 9 52,94 37 3,57 46 4,37

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

13 Kampong Paya 1.570 2.061 3.631 75 4,78 346 16,79 421 11,59 5 6,67 54 15,61 59 14,0114 Kuala Ba'u 569 111 680 17 2,99 1.036 933,33 1.053 154,85 9 52,94 37 3,57 46 4,3715 Kluet Tengah Manggamat 1.570 2.061 3.631 75 4,78 582 28,24 657 18,09 5 6,67 25 4,30 30 4,5716 Kluet Timur Kluet Timur 1.570 2.061 3.631 75 4,78 789 38,28 864 23,80 5 6,67 37 4,69 42 4,8617 Durian Kawan 194 251 445 194 100,00 879 350,20 1.073 241,12 9 4,64 45 5,12 54 5,0318 Kluet Selatan Kluet Selatan 1.570 2.061 3.631 75 4,78 670 32,51 745 20,52 5 6,67 25 3,73 30 4,0319 Bakongan Bakongan 1.570 2.061 3.631 75 4,78 567 27,51 642 17,68 5 6,67 35 6,17 40 6,2320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.570 2.061 3.631 75 4,78 623 30,23 698 19,22 5 6,67 46 7,38 51 7,3121 Bakongan Timur Seubadeh 5.789 512 6.301 25 0,43 679 132,62 704 11,17 3 12,00 32 4,71 35 4,9722 Trumon Trumon 1.003 105 1.108 55 5,48 987 940,00 1.042 94,04 12 21,82 29 2,94 41 3,9323 Trumon Tengah Ladang Rimba 1.570 2.061 3.631 75 4,78 890 43,18 965 26,58 5 6,67 34 3,82 39 4,0424 Trumon Timur Krueng Luas 1.570 2.061 3.631 75 4,78 980 47,55 1.055 29,06 5 6,67 38 3,88 43 4,08

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.650 37.428 70.078 1.615 4,95 16.216 43,33 17.831 25,44 229 14,18 1.537 9,48 1.766 9,90 ok

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 2430 74 3,05 - 0,00 4 5,412 Labuhan Haji Labuhan Haji 1891 91 4,81 8 8,79 24 26,373 Labuhan Haji Timur Peulumat 1413 277 19,60 - 0,00 4 1,444 Meukek Meukek 1626 47 2,89 - 0,00 0 0,005 Drien Jalo 1175 1 0,09 - 0,00 0 0,006 Sawang Sawang 2130 359 16,85 - 0,00 0 0,007 Samadua Samadua 2325 184 7,91 16 8,70 2 1,098 Tapaktuan Tapaktuan 1831 50 2,73 - 0,00 5 10,009 Lhok Bengkuang 1739 126 7,25 - 0,00 0 0,00

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1231 12 0,97 - 0,00 1 8,3311 Uj. Padang Rasian 1039 239 23,00 - 0,00 0 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 1582 40 2,53 9 22,50 0 0,0013 Kampong Paya 721 95 13,18 - 0,00 3 3,1614 Kuala Ba'u 992 91 9,17 1 1,10 4 4,40

PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

14 Kuala Ba'u 992 91 9,17 1 1,10 4 4,4015 Kluet Tengah Manggamat 871 260 29,85 - 0,00 3 1,1516 Kluet Timur Kluet Timur 605 138 22,81 2 1,45 23 16,6717 Durian Kawan 545 44 8,07 - 0,00 2 4,5518 Kluet Selatan Kluet Selatan 1969 208 10,56 1 0,48 6 2,8819 Bakongan Bakongan 712 501 70,37 1 0,20 6 1,2020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 823 37 4,50 6 16,22 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 717 52 7,25 - 0,00 0 0,0022 Trumon Trumon 764 1 0,13 - 0,00 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 464 22 4,74 - 0,00 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 941 13 1,38 - 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 30.536 2.962 9,70 44 1,49 87 2,94 ok

Sumber: Bidang KesmasKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 - - - #DIV/0! - #DIV/0!0 0 0 - - - - - -

NIHIL 0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -

Sumber: Bidang P2P

KELOMPOK UMUR PENDERITA

2017

JUMLAHDESA/KE

L

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

JUMLAHKEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 -2 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 -3 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 -4 Meukek Meukek 0 0 -5 Drien Jalo 0 0 -6 Sawang Sawang 0 0 -

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

6 Sawang Sawang 0 0 -7 Samadua Samadua 0 0 -8 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 -9 Lhok Bengkuang 0 0 -

10 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 -11 Ujung Padang Rasian 0 0 -12 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 -13 Kampong Paya 0 0 -14 Kuala Ba'u 0 0 -15 Kluet Tengah Manggamat 0 0 -16 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 -17 Durian Kawan 0 0 -18 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 -19 Bakongan Bakongan 0 0 -20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 -21 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 -22 Trumon Trumon 0 0 -23 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0 -24 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 366 97,9 339 90,6 357 339 95,0 316 88,5 316 88,52 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 278 97,2 274 95,8 273 259 94,9 253 92,7 253 92,73 Labuhan Haji Timur Peulumat 220 214 97,3 206 93,6 210 200 95,2 205 97,6 205 97,64 Meukek Meukek 256 255 99,6 246 96,1 245 232 94,7 241 98,4 241 98,45 Drien Jalo 186 180 96,8 182 97,8 177 169 95,5 149 84,2 174 98,36 Sawang Sawang 330 291 88,2 303 91,8 315 300 95,2 280 88,9 280 88,9

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO

6 Sawang Sawang 330 291 88,2 303 91,8 315 300 95,2 280 88,9 280 88,97 Samadua Samadua 349 326 93,4 308 88,3 333 317 95,2 286 85,9 286 85,98 Tapaktuan Tapaktuan 272 264 97,1 271 99,6 259 248 95,8 235 90,7 235 90,79 Lhok Bengkuang 273 269 98,5 273 100,0 260 248 95,4 251 96,5 251 96,5

10 Pasie Raja Ladang Tuha 198 191 96,5 187 94,4 189 180 95,2 187 98,9 187 98,911 Uj. Padang Rasian 177 175 98,9 159 89,8 169 161 95,3 166 98,2 167 98,812 Kluet Utara Kluet Utara 251 251 100,0 223 88,8 239 228 95,4 237 99,2 237 99,213 Kampong Paya 122 121 99,2 122 100,0 117 111 94,9 117 100,0 116 99,114 Kuala Ba'u 163 160 98,2 160 98,2 155 148 95,5 149 96,1 149 96,115 Kluet Tengah Manggamat 149 146 98,0 148 99,3 142 129 90,8 136 95,8 136 95,816 Kluet Timur Kluet Timur 108 108 100,0 108 100,0 103 96 93,2 95 92,2 102 99,017 Durian Kawan 100 99 99,0 97 97,0 96 91 94,8 92 95,8 92 95,818 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 289 97,6 270 91,2 284 270 95,1 253 89,1 275 96,819 Bakongan Bakongan 125 122 97,6 119 95,2 120 113 94,2 115 95,8 115 95,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 138 98,6 139 99,3 133 126 94,7 130 97,7 130 97,721 Bakongan Timur Seubadeh 127 124 97,6 126 99,2 121 115 95,0 114 94,2 117 96,722 Trumon Trumon 136 135 99,3 132 97,1 130 123 94,6 113 86,9 128 98,523 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 91 100,0 91 100,0 87 83 95,4 86 98,9 85 97,724 Trumon Timur Krueng Luas 158 154 97,5 143 90,5 151 141 93,4 149 98,7 150 99,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.887 4.747 97,1 4.626 94,7 4.665 4.427 94,9 4.355 93,4 4.427 94,9

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 2 0,5 26 7,0 18 4,8 24 6,4 11 2,9 79 21,12 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 1 0,3 75 26,2 76 26,6 50 17,5 46 16,1 247 86,43 Labuhan Haji Timur Peulumat 220 29 13,2 32 14,5 24 10,9 14 6,4 11 5,0 81 36,84 Meukek Meukek 256 0 - 0 - 141 55,1 148 57,8 145 56,6 434 169,55 Drien Jalo 186 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -6 Sawang Sawang 330 53 16,1 89 27,0 63 19,1 37 11,2 15 4,5 204 61,87 Samadua Samadua 349 8 2,3 21 6,0 53 15,2 29 8,3 53 15,2 156 44,78 Tapaktuan Tapaktuan 272 0 - 14 5,1 75 27,6 73 26,8 81 29,8 243 89,39 Lhok Bengkuang 273 7 2,6 24 8,8 73 26,7 90 33,0 131 48,0 318 116,5

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

9 Lhok Bengkuang 273 7 2,6 24 8,8 73 26,7 90 33,0 131 48,0 318 116,510 Pasie Raja Ladang Tuha 198 10 5,1 20 10,1 9 4,5 8 4,0 4 2,0 41 20,711 Uj. Padang Rasian 177 2 1,1 18 10,2 35 19,8 29 16,4 14 7,9 96 54,212 Kluet Utara Kluet Utara 251 69 27,5 92 36,7 50 19,9 38 15,1 38 15,1 218 86,913 Kampong Paya 122 9 7,4 37 30,3 49 40,2 45 36,9 19 15,6 150 123,014 Kuala Ba'u 163 16 9,8 72 44,2 24 14,7 13 8,0 0 - 109 66,915 Kluet Tengah Manggamat 149 52 34,9 78 52,3 69 46,3 59 39,6 53 35,6 259 173,816 Kluet Timur Kluet Timur 108 0 - 2 1,9 12 11,1 23 21,3 55 50,9 92 85,217 Durian Kawan 100 4 4,0 27 27,0 9 9,0 6 6,0 12 12,0 54 54,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 5 1,7 36 12,2 45 15,2 68 23,0 128 43,2 277 93,619 Bakongan Bakongan 125 5 4,0 14 11,2 13 10,4 13 10,4 13 10,4 53 42,420 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 120 85,7 116 82,9 0 - 0 - 0 - 116 82,921 Bakongan Timur Seubadeh 127 43 33,9 39 30,7 26 20,5 11 8,7 4 3,1 80 63,022 Trumon Trumon 136 58 42,6 63 46,3 55 40,4 38 27,9 14 10,3 170 125,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 91 100,0 88 96,7 125 137,4 69 75,8 53 58,2 335 368,124 Trumon Timur Krueng Luas 158 28 17,7 32 20,3 2 1,3 2 1,3 2 1,3 38 24,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.887 612 12,5 1.015 20,8 1.046 21,4 887 18,2 902 18,5 3.850 78,8

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3.607 5 0,1 84 2,3 212 5,9 218 6,0 326 9,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 2.852 28 1,0 422 14,8 483 16,9 344 12,1 409 14,33 Labuhan Haji Timur Peulumat 2.182 278 12,7 371 17,0 187 8,6 10 0,5 1.261 57,84 Meukek Meukek 2.480 1.256 50,6 1.124 45,3 838 33,8 587 23,7 254 10,25 Drien Jalo 1.847 249 13,5 214 11,6 375 20,3 402 21,8 410 22,26 Sawang Sawang 3.187 115 3,6 113 3,5 218 6,8 379 11,9 34 1,17 Samadua Samadua 3.459 28 0,8 203 5,9 408 11,8 729 21,1 1.595 46,1

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

7 Samadua Samadua 3.459 28 0,8 203 5,9 408 11,8 729 21,1 1.595 46,18 Tapaktuan Tapaktuan 2.768 124 4,5 217 7,8 543 19,6 570 20,6 666 24,19 Lhok Bengkuang 2.639 79 3,0 147 5,6 205 7,8 210 8,0 2.322 88,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1.925 53 2,8 96 5,0 89 4,6 55 2,9 55 2,911 Uj. Padang Rasian 1.656 20 1,2 36 2,2 62 3,7 63 3,8 35 2,112 Kluet Utara Kluet Utara 2.419 116 4,8 235 9,7 187 7,7 131 5,4 679 28,113 Kampong Paya 1.211 31 2,6 184 15,2 112 9,2 62 5,1 327 27,014 Kuala Ba'u 1.592 41 2,6 70 4,4 75 4,7 72 4,5 315 19,815 Kluet Tengah Manggamat 1.422 235 16,5 263 18,5 207 14,6 133 9,4 123 8,616 Kluet Timur Kluet Timur 1.048 95 9,1 158 15,1 183 17,5 122 11,6 106 10,117 Durian Kawan 964 4 0,4 6 0,6 16 1,7 46 4,8 864 89,618 Kluet Selatan Kluet Selatan 2.961 7 0,2 42 1,4 56 1,9 78 2,6 1.895 64,019 Bakongan Bakongan 1.200 29 2,4 31 2,6 251 20,9 172 14,3 235 19,620 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.354 745 55,0 635 46,9 449 33,2 440 32,5 326 24,121 Bakongan Timur Seubadeh 1.206 173 14,3 162 13,4 140 11,6 98 8,1 94 7,822 Trumon Trumon 1.273 244 19,2 232 18,2 98 7,7 71 5,6 42 3,323 Trumon Tengah Ladang Rimba 855 354 41,4 311 36,4 295 34,5 264 30,9 164 19,224 Trumon Timur Krueng Luas 1.525 74 4,9 36 2,4 5 0,3 4 0,3 2 0,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 47.632 4.383 9,2 5.392 11,3 5.694 12,0 5.260 11,0 12.539 26,3

Sumber: Bidang P2P

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 366 97,86 339 90,642 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 278 97,20 274 95,803 Labuhan Haji Timur Peulumat 220 209 95,00 212 96,364 Meukek Meukek 256 255 99,61 246 96,095 Drien Jalo 186 178 95,70 179 96,246 Sawang Sawang 330 284 86,06 298 90,30

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

6 Sawang Sawang 330 284 86,06 298 90,307 Samadua Samadua 349 326 93,41 306 87,688 Tapaktuan Tapaktuan 272 264 97,06 270 99,269 Lhok Bengkuang 273 244 89,38 268 98,17

10 Pasie Raja Ladang Tuha 198 188 94,95 194 97,9811 Uj. Padang Rasian 177 175 98,87 173 97,7412 Kluet Utara Kluet Utara 251 251 100,00 223 88,8413 Kampong Paya 122 121 99,18 121 99,1814 Kuala Ba'u 163 157 96,32 160 98,1615 Kluet Tengah Manggamat 149 134 89,93 134 89,9316 Kluet Timur Kluet Timur 108 108 100,00 108 100,0017 Durian Kawan 100 99 99,00 97 97,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 289 97,64 267 90,2019 Bakongan Bakongan 125 122 97,60 119 95,2020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 138 98,57 127 90,7121 Bakongan Timur Seubadeh 127 124 97,64 125 98,4322 Trumon Trumon 136 135 99,26 132 97,0623 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 88 96,70 91 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 158 150 94,94 148 93,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 4887 4.683 95,83 4.611 94,35

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 75 74 98,93 171 168 339 26 25 51 21 81,9 13 51,6 34 66,92 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 57 57 99,65 143 116 259 21 17 39 12 55,9 7 40,2 19 48,93 Labuhan Haji TimurPeulumat 220 44 44 100,00 97 103 200 15 15 30 14 96,2 10 64,7 24 80,04 Meukek Meukek 256 51 33 64,45 123 109 232 18 16 35 7 37,9 16 97,9 23 66,15 Drien Jalo 186 37 37 99,46 83 86 169 12 13 25 12 96,4 10 77,5 22 86,86 Sawang Sawang 330 66 35 53,03 151 149 300 23 22 45 15 66,2 15 67,1 30 66,77 Samadua Samadua 349 70 68 97,42 152 165 317 23 25 48 12 52,6 15 60,6 27 56,88 Tapaktuan Tapaktuan 272 54 45 82,72 124 124 248 19 19 37 12 64,5 18 96,8 30 80,6

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

7 Samadua Samadua 349 70 68 97,42 152 165 317 23 25 48 12 52,6 15 60,6 27 56,88 Tapaktuan Tapaktuan 272 54 45 82,72 124 124 248 19 19 37 12 64,5 18 96,8 30 80,69 Lhok Bengkuang 273 55 51 93,41 133 115 248 20 17 37 22 110,3 14 81,2 36 96,8

10 Pasie Raja Ladang Tuha 198 40 39 98,48 96 84 180 14 13 27 12 83,3 14 111,1 26 96,311 Uj. Padang Rasian 177 35 34 96,05 88 73 161 13 11 24 7 53,0 8 73,1 15 62,112 Kluet Utara Kluet Utara 251 50 50 99,60 108 120 228 16 18 34 15 92,6 16 88,9 31 90,613 Kampong Paya 122 24 23 94,26 56 55 111 8 8 17 3 35,7 7 84,8 10 60,114 Kuala Ba'u 163 33 31 95,09 81 67 148 12 10 22 8 65,8 10 99,5 18 81,115 Kluet Tengah Manggamat 149 30 25 83,89 61 68 129 9 10 19 3 32,8 7 68,6 10 51,716 Kluet Timur Kluet Timur 108 22 21 97,22 53 43 96 8 6 14 11 138,4 3 46,5 14 97,217 Durian Kawan 100 20 17 85,00 46 45 91 7 7 14 3 43,5 5 74,1 8 58,618 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 59 59 99,66 141 129 270 21 19 41 17 80,4 13 67,2 30 74,119 Bakongan Bakongan 125 25 23 92,00 59 54 113 9 8 17 11 124,3 6 74,1 17 100,320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 28 25 89,29 70 56 126 11 8 19 9 85,7 8 95,2 17 89,921 Bakongan Timur Seubadeh 127 25 23 90,55 60 55 115 9 8 17 8 88,9 7 84,8 15 87,022 Trumon Trumon 136 27 24 88,24 61 62 123 9 9 18 7 76,5 3 32,3 10 54,223 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 18 18 98,90 45 38 83 7 6 12 6 88,9 6 105,3 12 96,424 Trumon Timur Krueng Luas 158 32 30 94,94 73 68 141 11 10 21 5 45,7 7 68,6 12 56,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.887 977 886 90,65 2.275 2.152 4.427 341 323 664 252 73,8 238 73,7 490 73,8

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 38 2,4 1 0,1 61 3,9 91 5,7 191 12,1 140 8,8 897 56,6 356 22,5 0 0,0 0 0,0 1.393 87,9 1.584 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 11 0,6 0 0,0 60 3,5 94 5,4 165 9,6 114 6,6 882 51,1 565 32,7 0 0,0 0 0,0 1.561 90,4 1.726 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 17 1,2 0 0,0 76 5,3 16 1,1 109 7,6 83 5,8 731 50,9 514 35,8 0 0,0 0 0,0 1.328 92,4 1.437 100,04 Meukek Meukek 5 0,4 1 0,1 59 4,8 19 1,5 84 6,8 115 9,3 727 58,5 316 25,4 0 0,0 0 0,0 1.158 93,2 1.242 100,05 Drien Jalo 10 0,8 0 0,0 79 6,0 40 3,0 129 9,8 216 16,5 509 38,8 458 34,9 0 0,0 0 0,0 1.183 90,2 1.312 100,06 Sawang Sawang 2 0,1 0 0,0 1 0,1 2 0,1 5 0,3 173 9,2 1.310 70,0 384 20,5 0 0,0 0 0,0 1.867 99,7 1.872 100,07 Samadua Samadua 40 3,0 0 0,0 2 0,1 12 0,9 54 4,0 149 11,0 655 48,3 497 36,7 0 0,0 0 0,0 1.301 96,0 1.355 100,08 Tapaktuan Tapaktuan 5 0,5 3 0,3 79 7,2 60 5,5 147 13,4 119 10,9 509 46,5 319 29,2 0 0,0 0 0,0 947 86,6 1.094 100,09 Lhok Bengkuang 60 5,1 0 0,0 0 0,0 25 2,1 85 7,2 151 12,7 654 55,1 298 25,1 0 0,0 0 0,0 1.103 92,8 1.188 100,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 7 0,8 1 0,1 21 2,3 87 9,5 116 12,6 149 16,2 456 49,7 197 21,5 0 0,0 0 0,0 802 87,4 918 100,011 Uj. Padang Rasian 5 0,5 1 0,1 3 0,3 29 3,0 38 4,0 134 14,0 546 57,1 238 24,9 0 0,0 0 0,0 918 96,0 956 100,012 Kluet Utara Kluet Utara 10 1,3 0 0,0 36 4,6 2 0,3 48 6,2 101 13,0 405 52,1 224 28,8 0 0,0 0 0,0 730 93,8 778 100,013 Kampong Paya 21 2,1 0 0,0 7 0,7 23 2,3 51 5,2 99 10,1 543 55,2 291 29,6 0 0,0 0 0,0 933 94,8 984 100,014 Kuala Ba'u 19 1,6 0 0,0 63 5,5 48 4,2 130 11,3 128 11,1 497 43,0 400 34,6 0 0,0 0 0,0 1.025 88,7 1.155 100,0

Kluet Tengah Manggamat 6 0,5 0 0,0 2 0,2 34 3,1 42 3,8 153 13,8 636 57,3 279 25,1 0 0,0 0 0,0 1.068 96,2 1.110 100,0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Kluet Tengah Manggamat 6 0,5 0 0,0 2 0,2 34 3,1 42 3,8 153 13,8 636 57,3 279 25,1 0 0,0 0 0,0 1.068 96,2 1.110 100,016 Kluet Timur Kluet Timur 23 2,5 0 0,0 0 0,0 2 0,2 25 2,7 53 5,8 571 62,7 262 28,8 0 0,0 0 0,0 886 97,3 911 100,017 Durian Kawan 25 2,9 2 0,2 3 0,4 12 1,4 42 4,9 48 5,6 465 54,3 301 35,2 0 0,0 0 0,0 814 95,1 856 100,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 7 0,8 0 0,0 1 0,1 30 3,3 38 4,2 78 8,7 577 64,3 204 22,7 0 0,0 0 0,0 859 95,8 897 100,019 Bakongan Bakongan 4 0,4 1 0,1 5 0,5 19 1,8 29 2,8 90 8,7 550 53,0 369 35,5 0 0,0 0 0,0 1.009 97,2 1.038 100,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 2 0,1 1 0,1 49 3,5 69 4,9 121 8,5 108 7,6 764 53,8 427 30,1 0 0,0 0 0,0 1.299 91,5 1.420 100,021 Bakongan Timur Seubadeh 30 2,7 1 0,1 2 0,2 8 0,7 41 3,7 126 11,4 599 54,2 340 30,7 0 0,0 0 0,0 1.065 96,3 1.106 100,022 Trumon Trumon 0 0,0 0 0,0 1 0,1 13 1,6 14 1,7 91 11,0 479 58,0 242 29,3 0 0,0 0 0,0 812 98,3 826 100,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 2 0,2 0 0,0 0 0,0 16 1,6 18 1,8 73 7,5 623 64,0 260 26,7 0 0,0 0 0,0 956 98,2 974 100,024 Trumon Timur Krueng Luas 7 1,0 0 0,0 0 0,0 40 5,7 47 6,7 75 10,7 381 54,5 196 28,0 0 0,0 0 0,0 652 93,3 699 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 356 1,3 12 0,0 610 2,2 791 2,9 1.769 6,4 2.766 10,1 14.966 54,5 7.937 28,9 0 0,0 0 0,0 25.669 93,6 27.438 100,0

Sumber: KesmasKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5 1,7 1 0,3 2 0,7 22 7,3 30 9,9 29 9,6 154 51,0 89 29,5 0 0,0 0 0,0 272 90,1 302 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 3 1,0 0 0,0 4 1,3 25 8,0 32 10,3 26 8,4 183 58,8 70 22,5 0 0,0 0 0,0 279 89,7 311 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 17 5,3 0 0,0 3 0,9 3 0,9 23 7,2 8 2,5 129 40,2 161 50,2 0 0,0 0 0,0 298 92,8 321 100,04 Meukek Meukek 4 1,4 1 0,4 1 0,4 3 1,1 9 3,2 21 7,5 148 53,0 101 36,2 0 0,0 0 0,0 270 96,8 279 100,05 Drien Jalo 7 3,7 0 0,0 4 2,1 19 9,9 30 15,7 5 2,6 90 47,1 66 34,6 0 0,0 0 0,0 161 84,3 191 100,06 Sawang Sawang 5 2,0 0 0,0 0 0,0 1 0,4 6 2,4 26 10,6 142 57,7 72 29,3 0 0,0 0 0,0 240 97,6 246 100,07 Samadua Samadua 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 1,6 5 1,6 21 6,7 177 56,7 109 34,9 0 0,0 0 0,0 307 98,4 312 100,08 Tapaktuan Tapaktuan 4 2,1 0 0,0 1 0,5 9 4,7 14 7,4 29 15,3 84 44,2 63 33,2 0 0,0 0 0,0 176 92,6 190 100,09 Lhok Bengkuang 3 1,1 1 0,4 0 0,0 0 0,0 4 1,5 10 3,7 197 73,0 59 21,9 0 0,0 0 0,0 266 98,5 270 100,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 14 7,1 0 0,0 7 3,6 24 12,2 45 22,8 19 9,6 100 50,8 33 16,8 0 0,0 0 0,0 152 77,2 197 100,011 Uj. Padang Rasian 1 0,4 0 0,0 0 0,0 2 0,8 3 1,2 16 6,5 148 59,9 80 32,4 0 0,0 0 0,0 244 98,8 247 100,012 Kluet Utara Kluet Utara 1 0,5 0 0,0 0 0,0 2 1,0 3 1,4 8 3,8 118 56,2 81 38,6 0 0,0 0 0,0 207 98,6 210 100,013 Kampong Paya 3 0,9 0 0,0 0 0,0 8 2,4 11 3,3 32 9,6 178 53,1 114 34,0 0 0,0 0 0,0 324 96,7 335 100,014 Kuala Ba'u 4 1,2 0 0,0 2 0,6 6 1,8 12 3,6 20 6,0 157 47,1 144 43,2 0 0,0 0 0,0 321 96,4 333 100,015 Kluet Tengah Manggamat 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,9 2 0,9 17 7,4 151 65,7 60 26,1 0 0,0 0 0,0 228 99,1 230 100,0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

15 Kluet Tengah Manggamat 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,9 2 0,9 17 7,4 151 65,7 60 26,1 0 0,0 0 0,0 228 99,1 230 100,016 Kluet Timur Kluet Timur 1 0,6 0 0,0 0 0,0 1 0,6 2 1,2 3 1,8 124 72,5 42 24,6 0 0,0 0 0,0 169 98,8 171 100,017 Durian Kawan 1 0,7 0 0,0 0 0,0 2 1,4 3 2,1 3 2,1 93 66,0 42 29,8 0 0,0 0 0,0 138 97,9 141 100,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,5 1 0,5 11 5,6 156 79,6 28 14,3 0 0,0 0 0,0 195 99,5 196 100,019 Bakongan Bakongan 3 1,7 0 0,0 0 0,0 7 3,9 10 5,6 0 0,0 110 61,1 60 33,3 0 0,0 0 0,0 170 94,4 180 100,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 7 3,0 0 0,0 2 0,9 2 0,9 11 4,7 13 5,6 131 56,2 78 33,5 0 0,0 0 0,0 222 95,3 233 100,021 Bakongan Timur Seubadeh 1 0,4 0 0,0 0 0,0 4 1,7 5 2,1 19 7,9 150 62,2 67 27,8 0 0,0 0 0,0 236 97,9 241 100,022 Trumon Trumon 2 1,2 0 0,0 0 0,0 6 3,5 8 4,7 11 6,4 97 56,7 55 32,2 0 0,0 0 0,0 163 95,3 171 100,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0,5 0 0,0 0 0,0 4 1,9 5 2,3 0 0,0 143 67,1 65 30,5 0 0,0 0 0,0 208 97,7 213 100,024 Trumon Timur Krueng Luas 5 2,9 0 0,0 0 0,0 10 5,7 15 8,6 4 2,3 100 57,5 55 31,6 0 0,0 0 0,0 159 91,4 174 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 1,6 3 0,1 26 0,5 168 3,0 289 5,1 351 6,2 3.260 57,3 1.794 31,5 0 0,0 0 0,0 5.405 94,9 5.694 100,0

Sumber: KesmasKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3.020 302 10,0 1.584 52,52 Labuhan Haji Labuhan Haji 2.304 311 13,5 1.726 74,93 Labuhan Haji Timur Peulumat 1.781 321 18,0 1.437 80,74 Meukek Meukek 2.062 279 13,5 1.242 60,25 Drien Jalo 1.496 191 12,8 1.312 87,76 Sawang Sawang 2.666 246 9,2 1.872 70,27 Samadua Samadua 2.814 312 11,1 1.355 48,28 Tapaktuan Tapaktuan 2.192 190 8,7 1.094 49,99 Lhok Bengkuang 2.201 270 12,3 1.188 54,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1.592 197 12,4 918 57,711 Uj. Padang Rasian 1.429 247 17,3 956 66,912 Kluet Utara Kluet Utara 2.201 210 9,5 778 35,3

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

12 Kluet Utara Kluet Utara 2.201 210 9,5 778 35,313 Kampong Paya 983 335 34,1 984 100,114 Kuala Ba'u 1.313 333 25,4 1.155 88,015 Kluet Tengah Manggamat 1.192 230 19,3 1.110 93,116 Kluet Timur Kluet Timur 864 171 19,8 911 105,417 Durian Kawan 806 141 17,5 856 106,218 Kluet Selatan Kluet Selatan 2.428 196 8,1 897 36,919 Bakongan Bakongan 1.004 180 17,9 1.038 103,420 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.303 233 17,9 1.420 109,021 Bakongan Timur Seubadeh 1.015 241 23,7 1.106 109,022 Trumon Trumon 1.094 171 15,6 826 75,523 Trumon Tengah Ladang Rimba 735 213 29,0 974 132,524 Trumon Timur Krueng Luas 1.279 174 13,6 699 54,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 39.774 5.694 14,3 27.438 69,0

Sumber: Kesmas

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 168 339 171 100,0 168 100,0 339 100,0 1 0,58 0 0,0 1 0,32 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 116 259 143 100,0 116 100,0 259 100,0 0 - 2 1,7 2 0,83 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 103 200 97 100,0 103 100,0 200 100,0 1 1,03 0 0,0 1 0,54 Meukek Meukek 123 109 232 123 100,0 109 100,0 232 100,0 2 1,63 2 1,8 4 1,75 Drien Jalo 83 86 169 83 100,0 86 100,0 169 100,0 0 - 0 0,0 0 0,06 Sawang Sawang 151 149 300 151 100,0 149 100,0 300 100,0 1 0,66 2 1,3 3 1,07 Samadua Samadua 152 165 317 152 100,0 165 100,0 317 100,0 5 3,29 2 1,2 7 2,28 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 124 100,0 124 100,0 248 100,0 0 - 1 0,8 1 0,49 Lhok Bengkuang 133 115 248 133 100,0 115 100,0 248 100,0 0 - 0 0,0 0 0,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 96 100,0 84 100,0 180 100,0 1 1,04 2 2,4 3 1,7

LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP

9 Lhok Bengkuang 133 115 248 133 100,0 115 100,0 248 100,0 0 - 0 0,0 0 0,010 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 96 100,0 84 100,0 180 100,0 1 1,04 2 2,4 3 1,711 Uj. Padang Rasian 88 73 161 88 100,0 73 100,0 161 100,0 0 - 0 0,0 0 0,012 Kluet Utara Kluet Utara 108 120 228 108 100,0 120 100,0 228 100,0 0 - 0 0,0 0 0,013 Kampong Paya 56 55 111 56 100,0 55 100,0 111 100,0 4 7,14 2 3,6 6 5,414 Kuala Ba'u 81 67 148 81 100,0 67 100,0 148 100,0 4 4,94 3 4,5 7 4,715 Kluet Tengah Manggamat 61 68 129 61 100,0 68 100,0 129 100,0 0 - 3 4,4 3 2,316 Kluet Timur Kluet Timur 53 43 96 53 100,0 43 100,0 96 100,0 0 - 0 0,0 0 0,017 Durian Kawan 46 45 91 46 100,0 45 100,0 91 100,0 0 - 0 0,0 0 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 129 270 141 100,0 129 100,0 270 100,0 6 4,26 6 4,7 12 4,419 Bakongan Bakongan 59 54 113 59 100,0 54 100,0 113 100,0 1 1,69 0 0,0 1 0,920 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 56 126 70 100,0 56 100,0 126 100,0 0 - 0 0,0 0 0,021 Bakongan Timur Seubadeh 60 55 115 60 100,0 55 100,0 115 100,0 0 - 0 0,0 0 0,022 Trumon Trumon 61 62 123 61 100,0 62 100,0 123 100,0 0 - 0 0,0 0 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 38 83 45 100,0 38 100,0 83 100,0 1 2,22 0 0,0 1 1,224 Trumon Timur Krueng Luas 73 68 141 73 100,0 68 100,0 141 100,0 0 - 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.275 2.152 4.427 2.275 100,0 2.152 100,0 4.427 100,0 27 1,19 25 1,2 52 1,2

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 168 339 171 100,0 168 100,0 339 100,0 171 100,0 168 100,0 339 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 116 259 143 100,0 116 100,0 259 100,0 143 100,0 116 100,0 259 100,0

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 103 200 97 100,0 103 100,0 200 100,0 97 100,0 103 100,0 200 100,0

4 Meukek Meukek 123 109 232 123 100,0 109 100,0 232 100,0 123 100,0 109 100,0 232 100,0

5 Drien Jalo 83 86 169 83 100,0 86 100,0 169 100,0 82 98,8 86 100,0 168 99,4

6 Sawang Sawang 151 149 300 151 100,0 149 100,0 300 100,0 149 98,7 149 100,0 298 99,3

7 Samadua Samadua 152 165 317 152 100,0 165 100,0 317 100,0 152 100,0 165 100,0 317 100,0

8 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 124 100,0 124 100,0 248 100,0 122 98,4 125 100,8 247 99,6

JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

8 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 124 100,0 124 100,0 248 100,0 122 98,4 125 100,8 247 99,6

9 Lhok Bengkuang 133 115 248 133 100,0 115 100,0 248 100,0 133 100,0 115 100,0 248 100,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 96 100,0 84 100,0 180 100,0 96 100,0 84 100,0 180 100,0

11 Uj. Padang Rasian 88 73 161 88 100,0 73 100,0 161 100,0 88 100,0 73 100,0 161 100,0

12 Kluet Utara Kluet Utara 108 120 228 108 100,0 120 100,0 228 100,0 108 100,0 120 100,0 228 100,0

13 Kampong Paya 56 55 111 56 100,0 55 100,0 111 100,0 55 98,2 55 100,0 110 99,1

14 Kuala Ba'u 81 67 148 81 100,0 67 100,0 148 100,0 81 100,0 67 100,0 148 100,0

15 Kluet Tengah Manggamat 61 68 129 61 100,0 68 100,0 129 100,0 61 100,0 73 107,4 134 103,9

16 Kluet Timur Kluet Timur 53 43 96 53 100,0 43 100,0 96 100,0 53 100,0 43 100,0 96 100,0

17 Durian Kawan 46 45 91 46 100,0 45 100,0 91 100,0 46 100,0 45 100,0 91 100,0

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 129 270 141 100,0 129 100,0 270 100,0 140 99,3 129 100,0 269 99,6

19 Bakongan Bakongan 59 54 113 59 100,0 54 100,0 113 100,0 58 98,3 56 103,7 114 100,9

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 56 126 70 100,0 56 100,0 126 100,0 70 100,0 54 96,4 124 98,4

21 Bakongan Timur Seubadeh 60 55 115 60 100,0 55 100,0 115 100,0 60 100,0 55 100,0 115 100,0

22 Trumon Trumon 61 62 123 61 100,0 62 100,0 123 100,0 61 100,0 61 98,4 122 99,2

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 38 83 45 100,0 38 100,0 83 100,0 45 100,0 38 100,0 83 100,0

24 Trumon Timur Krueng Luas 73 68 141 73 100,0 68 100,0 141 100,0 71 97,3 68 100,0 139 98,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.275 2.152 4.427 2.275 100,0 2.152 100,0 4.427 100,0 2.265 99,6 2.157 100,2 4.422 99,9

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 68 53 121 37 54,4 34 64,2 71 58,72 Labuhan Haji Labuhan Haji 61 48 109 46 75,4 45 93,8 91 83,53 Labuhan Haji Timur Peulumat 47 33 80 32 68,1 27 81,8 59 73,84 Meukek Meukek 64 60 124 63 98,4 58 96,7 121 97,65 Drien Jalo 35 30 65 20 57,1 11 36,7 31 47,7

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI0 - 6 BULANPUSKESMAS L P

5 Drien Jalo 35 30 65 20 57,1 11 36,7 31 47,76 Sawang Sawang 67 55 122 50 74,6 49 89,1 99 81,17 Samadua Samadua 39 37 76 38 97,4 35 94,6 73 96,18 Tapaktuan Tapaktuan 40 33 73 13 32,5 13 39,4 26 35,69 Lhok Bengkuang 46 42 88 42 91,3 39 92,9 81 92,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 53 40 93 23 43,4 12 30,0 35 37,611 Uj. Padang Rasian 32 29 61 3 9,4 12 41,4 15 24,612 Kluet Utara Kluet Utara 47 35 82 32 68,1 20 57,1 52 63,413 Kampong Paya 32 32 64 29 90,6 30 93,8 59 92,214 Kuala Ba'u 33 29 62 26 78,8 23 79,3 49 79,015 Kluet Tengah Manggamat 59 50 109 25 42,4 23 46,0 48 44,016 Kluet Timur Kluet Timur 29 17 46 4 13,8 2 11,8 6 13,017 Durian Kawan 19 24 43 18 94,7 23 95,8 41 95,318 Kluet Selatan Kluet Selatan 59 51 110 48 81,4 31 60,8 79 71,819 Bakongan Bakongan 19 19 38 9 47,4 11 57,9 20 52,620 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 31 28 59 20 64,5 19 67,9 39 66,121 Bakongan Timur Seubadeh 27 19 46 10 37,0 7 36,8 17 37,022 Trumon Trumon 27 25 52 2 7,4 - 0,0 2 3,823 Trumon Tengah Ladang Rimba 20 20 40 16 80,0 13 65,0 29 72,524 Trumon Timur Krueng Luas 55 43 98 37 67,3 41 95,3 78 79,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.009 852 1.861 643 63,7 578 67,8 1.221 65,6

Sumber: Kesmas

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 156 148 304 156 100,0 148 100,0 304 100,0

2 Labuhan Haji Labuhan Haji 115 109 224 115 100,0 109 100,0 224 100,0

3 Labuhan Haji Timur Peulumat 89 85 174 89 100,0 85 100,0 174 100,0

4 Meukek Meukek 106 101 207 106 100,0 101 100,0 207 100,0

5 Drien Jalo 75 72 147 75 100,0 72 100,0 147 100,0

6 Sawang Sawang 137 130 267 137 100,0 130 100,0 267 100,0

7 Samadua Samadua 141 135 276 141 100,0 135 100,0 276 100,0

8 Tapaktuan Tapaktuan 107 102 209 107 100,0 102 100,0 209 100,0

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

8 Tapaktuan Tapaktuan 107 102 209 107 100,0 102 100,0 209 100,0

9 Lhok Bengkuang 113 108 221 113 100,0 108 100,0 221 100,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 81 77 158 81 100,0 77 100,0 158 100,0

11 Uj. Padang Rasian 76 72 148 76 100,0 72 100,0 148 100,0

12 Kluet Utara Kluet Utara 104 99 203 104 100,0 99 100,0 203 100,0

13 Kampong Paya 50 47 97 50 100,0 47 100,0 97 100,0

14 Kuala Ba'u 67 64 131 67 100,0 64 100,0 131 100,0

15 Kluet Tengah Manggamat 62 59 121 62 100,0 59 100,0 121 100,0

16 Kluet Timur Kluet Timur 44 42 86 44 100,0 42 100,0 86 100,0

17 Durian Kawan 42 40 82 42 100,0 40 100,0 82 100,0

18 Kluet Selatan Kluet Selatan 122 114 236 122 100,0 114 100,0 236 100,0

19 Bakongan Bakongan 52 50 102 52 100,0 50 100,0 102 100,0

20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 57 55 112 57 100,0 55 100,0 112 100,0

21 Bakongan Timur Seubadeh 53 50 103 53 100,0 50 100,0 103 100,0

22 Trumon Trumon 58 56 114 58 100,0 56 100,0 114 100,0

23 Trumon Tengah Ladang Rimba 39 37 76 39 100,0 37 100,0 76 100,0

24 Trumon Timur Krueng Luas 66 63 129 66 100,0 63 100,0 129 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.012 1.915 3.927 2.012 100,0 1.915 100 3.927 100,0

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

1 2 3 4 5 61 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 13 86,72 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 16 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 12 100,04 Meukek Meukek 13 13 100,05 Drien Jalo 10 10 100,06 Sawang Sawang 15 13 86,77 Samadua Samadua 28 28 100,08 Tapaktuan Tapaktuan 8 8 100,09 Lhok Bengkuang 8 8 100,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 5 50,011 Uj. Padang rasian 10 9 90,012 Kluet Utara Kluet Utara 8 7 87,5

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

12 Kluet Utara Kluet Utara 8 7 87,513 Kampong Paya 6 6 100,014 Kuala Ba'u 8 8 100,015 Kluet Tengah Manggamat 13 13 100,016 Kluet Timur Kluet Timur 5 5 100,017 Durian Kawan 4 4 100,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 16 94,119 Bakongan Bakongan 7 7 100,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 9 90,021 Bakongan Timur Seubadeh 7 6 85,722 Trumon Trumon 12 10 83,323 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 10 100,024 Trumon Timur Krueng Luas 8 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 236 90,8Nilai prov 260

Sumber: Bidang P2P

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 168 339 142 83,04 118 70,24 260 76,70 112 65,50 69 41,07 181 53,392 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 116 259 124 86,71 121 104,31 245 94,59 130 90,91 115 99,14 245 94,593 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 103 200 82 84,54 64 62,14 146 73,00 92 94,85 78 75,73 170 85,004 Meukek Meukek 123 109 232 120 97,56 106 97,25 226 97,41 120 97,56 93 85,32 213 91,815 Drien Jalo 83 86 169 71 85,54 63 73,26 134 79,29 71 85,54 66 76,74 137 81,076 Sawang Sawang 151 149 300 140 92,72 117 78,52 257 85,67 130 86,09 123 82,55 253 84,337 Samadua Samadua 152 165 317 98 64,47 87 52,73 185 58,36 141 92,76 140 84,85 281 88,648 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 106 85,48 114 91,94 220 88,71 105 84,68 111 89,52 216 87,109 Lhok Bengkuang 133 115 248 121 90,98 91 79,13 212 85,48 101 75,94 81 70,43 182 73,39

10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 92 95,83 64 76,19 156 86,67 68 70,83 72 85,71 140 77,7811 Uj. Padang Rasian 88 73 161 75 85,23 71 97,26 146 90,68 78 88,64 75 102,74 153 95,0312 Kluet Utara Kluet Utara 108 120 228 94 87,04 91 75,83 185 81,14 75 69,44 87 72,50 162 71,0513 Kampong Paya 56 55 111 46 82,14 52 94,55 98 88,29 43 76,79 46 83,64 89 80,18

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPL P

13 Kampong Paya 56 55 111 46 82,14 52 94,55 98 88,29 43 76,79 46 83,64 89 80,1814 Kuala Ba'u 81 67 148 76 93,83 51 76,12 127 85,81 61 75,31 54 80,60 115 77,7015 Kluet Tengah Manggamat 61 68 129 62 101,64 65 95,59 127 98,45 64 104,92 65 95,59 129 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 53 43 96 53 100,00 40 93,02 93 96,88 49 92,45 45 104,65 94 97,9217 Durian Kawan 46 45 91 36 78,26 38 84,44 74 81,32 29 63,04 36 80,00 65 71,4318 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 129 270 102 72,34 91 70,54 193 71,48 82 58,16 92 71,32 174 64,4419 Bakongan Bakongan 59 54 113 50 84,75 51 94,44 101 89,38 38 64,41 43 79,63 81 71,6820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 56 126 46 65,71 41 73,21 87 69,05 55 78,57 47 83,93 102 80,9521 Bakongan Timur Seubadeh 60 55 115 45 43,00 34 61,82 79 68,70 46 76,67 55 100,00 101 87,8322 Trumon Trumon 61 62 123 48 78,69 45 72,58 93 75,61 55 90,16 52 83,87 107 86,9923 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 38 83 43 95,56 34 89,47 77 92,77 37 82,22 33 86,84 70 84,3424 Trumon Timur Krueng Luas 73 68 141 37 50,68 33 48,53 70 49,65 44 60,27 35 51,47 79 56,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 2275 2152 4427 1909 83,91 1682 78,16 3591 81,12 1826 80,26 1713 79,60 3539 79,94

Sumber: Bidang P2P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 156 148 304 110 70,51 100 67,57 210 69,08 121 77,56 118 79,73 239 78,62 119 76,28 116 78,38 235 77,30 117 75,00 121 81,76 238 78,292 Labuhan Haji Labuhan Haji 115 109 224 115 100,00 103 94,50 218 97,32 111 96,52 97 88,99 208 92,86 103 89,57 101 92,66 204 91,07 103 89,57 101 92,66 204 91,073 Labuhan Haji Timur Peulumat 89 85 174 83 93,26 85 100,00 168 96,55 70 78,65 81 95,29 151 86,78 68 76,40 85 100,00 153 87,93 68 76,40 85 100,00 153 87,934 Meukek Meukek 106 101 207 78 73,58 59 58,42 137 66,18 76 71,70 58 57,43 134 64,73 98 92,45 88 87,13 186 89,86 106 100,00 101 100,00 207 100,005 Drien Jalo 75 72 147 73 97,33 65 90,28 138 93,88 73 97,33 65 90,28 138 93,88 75 100,00 70 97,22 145 98,64 69 92,00 69 95,83 138 93,886 Sawang Sawang 137 130 267 114 83,21 106 81,54 220 82,40 113 82,48 107 82,31 220 82,40 112 81,75 105 80,77 217 81,27 112 81,75 105 80,77 217 81,277 Samadua Samadua 141 135 276 105 74,47 121 89,63 226 81,88 105 74,47 123 91,11 228 82,61 128 90,78 118 87,41 246 89,13 120 85,11 109 80,74 229 82,978 Tapaktuan Tapaktuan 107 102 209 88 82,24 97 95,10 185 88,52 90 84,11 100 98,04 190 90,91 100 93,46 90 88,24 190 90,91 100 93,46 90 88,24 190 90,919 Lhok Bengkuang 113 108 221 93 82,30 79 73,15 172 77,83 93 82,30 79 73,15 172 77,83 93 82,30 83 76,85 176 79,64 93 82,30 83 76,85 176 79,64

10 Pasie Raja Ladang Tuha 81 77 158 46 56,79 70 90,91 116 73,42 42 51,85 72 93,51 114 72,15 62 76,54 68 88,31 130 82,28 38 46,91 34 44,16 72 45,5711 Uj. Padang Rasian 76 72 148 74 97,37 67 93,06 141 95,27 75 98,68 70 97,22 145 97,97 65 85,53 70 97,22 135 91,22 70 92,11 68 94,44 138 93,2412 Kluet Utara Kluet Utara 104 99 203 79 75,96 77 77,78 156 76,85 81 77,88 83 83,84 164 80,79 72 69,23 64 64,65 136 67,00 72 69,23 68 68,69 140 68,9713 Kampong Paya 50 47 97 45 90,00 47 100,00 92 94,85 50 100,00 47 100,00 97 100,00 50 100,00 39 82,98 89 91,75 50 100,00 38 80,85 88 90,7214 Kuala Ba'u 67 64 131 60 89,55 58 90,63 118 90,08 67 100,00 59 92,19 126 96,18 67 100,00 55 85,94 122 93,13 56 83,58 45 70,31 101 77,10

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P

13 Kampong Paya 50 47 97 45 90,00 47 100,00 92 94,85 50 100,00 47 100,00 97 100,00 50 100,00 39 82,98 89 91,75 50 100,00 38 80,85 88 90,7214 Kuala Ba'u 67 64 131 60 89,55 58 90,63 118 90,08 67 100,00 59 92,19 126 96,18 67 100,00 55 85,94 122 93,13 56 83,58 45 70,31 101 77,1015 Kluet Tengah Manggamat 62 59 121 50 80,65 59 100,00 109 90,08 57 91,94 59 100,00 116 95,87 30 48,39 54 91,53 84 69,42 26 41,94 48 81,36 74 61,1616 Kluet Timur Kluet Timur 44 42 86 56 127,27 38 90,48 94 109,30 57 129,55 38 90,48 95 110,47 44 100,00 42 100,00 86 100,00 49 111,36 44 104,76 93 108,1417 Durian Kawan 42 40 82 34 80,95 35 87,50 69 84,15 24 57,14 39 97,50 63 76,83 22 52,38 38 95,00 60 73,17 25 59,52 39 97,50 64 78,0518 Kluet Selatan Kluet Selatan 122 114 236 90 73,77 85 74,56 175 74,15 96 78,69 97 85,09 193 81,78 90 73,77 101 88,60 191 80,93 90 73,77 101 88,60 191 80,9319 Bakongan Bakongan 52 50 102 51 98,08 38 76,00 89 87,25 52 100,00 35 70,00 87 85,29 52 100,00 26 52,00 78 76,47 46 88,46 20 40,00 66 64,7120 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 57 55 112 54 94,74 55 100,00 109 97,32 54 94,74 55 100,00 109 97,32 55 96,49 52 94,55 107 95,54 55 96,49 51 92,73 106 94,6421 Bakongan Timur Seubadeh 53 50 103 52 98,11 26 52,00 78 75,73 47 88,68 39 78,00 86 83,50 52 98,11 42 84,00 94 91,26 53 100,00 41 82,00 94 91,2622 Trumon Trumon 58 56 114 58 100,00 47 83,93 105 92,11 58 100,00 48 85,71 106 92,98 40 68,97 44 78,57 84 73,68 37 63,79 36 64,29 73 64,0423 Trumon Tengah Ladang Rimba 39 37 76 36 92,31 31 83,78 67 88,16 35 89,74 29 78,38 64 84,21 38 97,44 37 100,00 75 98,68 39 100,00 35 94,59 74 97,3724 Trumon Timur Krueng Luas 66 63 129 27 40,91 18 28,57 45 34,88 27 40,91 18 28,57 45 34,88 39 59,09 34 53,97 73 56,59 34 51,52 21 33,33 55 42,64

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.012 1.915 3.927 1.671 83,05 1.566 81,78 3.237 82,43 1.674 83,20 1.616 84,39 3.290 83,78 1.674 83,20 1.622 84,70 3.296 83,93 1.628 80,91 1.553 81,10 3.181 81,00

Sumber: Bidang P2PKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Labuhan Haji BaratBlangkejeren 78 75 153 78 100,00 75 100,00 153 100,00 696 697 1.393 557 80,03 503 72,17 1.060 76,09 774 772 1.546 774 100,00 578 74,87 1.352 87,452 Labuhan Haji Labuhan Haji 63 50 113 63 100,00 50 100,00 113 100,00 525 500 1.025 429 81,71 346 69,20 775 75,61 588 550 1.138 588 100,00 396 72,00 984 86,473 Labuhan Haji TimurPeulumat 39 51 90 39 100,00 51 100,00 90 100,00 384 369 753 276 71,88 268 72,63 544 72,24 423 420 843 423 100,00 319 75,95 742 88,024 Meukek Meukek 54 60 114 52 96,30 58 96,67 110 96,49 488 461 949 386 79,10 342 74,19 728 76,71 542 521 1.063 540 99,63 400 76,78 940 88,435 Drien Jalo 37 38 75 35 94,59 34 89,47 69 92,00 342 331 673 286 83,63 284 85,80 570 84,70 379 369 748 377 99,47 318 86,18 695 92,916 Sawang Sawang 68 61 129 68 100,00 61 100,00 129 100,00 548 522 1.070 510 93,07 477 91,38 987 92,24 616 583 1.199 616 100,00 538 92,28 1.154 96,257 Samadua Samadua 63 52 115 62 98,41 52 100,00 114 99,13 622 590 1.212 491 78,94 501 84,92 992 81,85 685 642 1.327 684 99,85 553 86,14 1.237 93,228 Tapaktuan Tapaktuan 59 61 120 59 100,00 61 100,00 120 100,00 500 447 947 289 57,80 297 66,44 586 61,88 559 508 1.067 559 100,00 358 70,47 917 85,949 Lhok Bengkuang 50 69 119 49 98,00 68 98,55 117 98,32 474 452 926 368 77,64 284 62,83 652 70,41 524 521 1.045 523 99,81 352 67,56 875 83,73

10 Pasie Raja Ladang Tuha 62 54 116 37 59,68 38 70,37 75 64,66 358 339 697 351 98,04 387 114,16 738 105,88 420 393 813 395 94,05 425 108,14 820 100,8611 Uj. Padang Rasian 46 37 83 32 69,57 36 97,30 68 81,93 358 339 697 254 70,95 240 70,80 494 70,88 404 376 780 390 96,53 276 73,40 666 85,3812 Kluet Utara Kluet Utara 37 55 92 32 86,49 49 89,09 81 88,04 397 381 778 389 97,98 370 97,11 759 97,56 434 436 870 429 98,85 419 96,10 848 97,4713 Kampong Paya 26 19 45 24 92,31 17 89,47 41 91,11 235 230 465 191 81,28 160 69,57 351 75,48 261 249 510 259 99,23 177 71,08 436 85,4914 Kuala Ba'u 37 32 69 37 100,00 32 100,00 69 100,00 317 306 623 238 75,08 199 65,03 437 70,14 354 338 692 354 100,00 231 68,34 585 84,5415 Kluet Tengah Manggamat 36 37 73 35 97,22 34 91,89 69 94,52 283 267 550 208 73,50 213 79,78 421 76,55 319 304 623 318 99,69 247 81,25 565 90,6916 Kluet Timur Kluet Timur 27 22 49 26 96,30 22 100,00 48 97,96 219 214 433 86 39,27 72 33,64 158 36,49 246 236 482 245 99,59 94 39,83 339 70,3317 Durian Kawan 26 28 54 24 92,31 27 96,43 51 94,44 215 211 426 138 64,19 133 63,03 271 63,62 241 239 480 239 99,17 160 66,95 399 83,13

MENDAPAT VIT AJUMLAHP

MENDAPAT VIT ALL PL + P

JUMLAHL + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIPL

17 Durian Kawan 26 28 54 24 92,31 27 96,43 51 94,44 215 211 426 138 64,19 133 63,03 271 63,62 241 239 480 239 99,17 160 66,95 399 83,1318 Kluet Selatan Kluet Selatan 58 65 123 58 100,00 67 103,08 125 101,63 563 535 1.098 423 75,13 428 80,00 851 77,50 621 600 1.221 621 100,00 495 82,50 1.116 91,4019 Bakongan Bakongan 22 16 38 18 81,82 15 93,75 33 86,84 275 266 541 295 107,27 204 76,69 499 92,24 297 282 579 293 98,65 219 77,66 512 88,4320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 28 32 60 28 100,00 32 100,00 60 100,00 301 291 592 235 78,07 237 81,44 472 79,73 329 323 652 329 100,00 269 83,28 598 91,7221 Bakongan Timur Seubadeh 39 31 70 26 66,67 24 77,42 50 71,43 217 212 429 238 109,68 240 113,21 478 111,42 256 243 499 243 94,92 264 108,64 507 101,6022 Trumon Trumon 30 26 56 27 90,00 25 96,15 52 92,86 200 195 395 225 112,50 226 115,90 451 114,18 230 221 451 227 98,70 251 113,57 478 105,9923 Trumon Tengah Ladang Rimba 36 38 74 25 69,44 30 78,95 55 74,32 241 255 496 204 84,65 187 73,33 391 78,83 277 293 570 266 96,03 217 74,06 483 84,7424 Trumon Timur Krueng Luas 52 53 105 43 82,69 49 92,45 92 87,62 292 293 585 330 113,01 297 101,37 627 107,18 344 346 690 335 97,38 346 100,00 681 98,70

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.073 1.062 2.135 977 91,05 1.007 94,82 1.984 92,93 9.050 8.703 17.753 7.397 81,73 6.895 79,23 14.292 80,50 10.123 9.765 19.888 10.027 99,05 7.902 80,92 17.929 90,15

Sumber: Bidang KesmasKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 277 245 522 272 238 510 98,2 97 97,7 6 2,2 19 8,0 25 4,92 Labuhan Haji Labuhan Haji 217 195 412 208 173 381 95,9 89 92,5 38 18,3 44 25,4 82 21,53 Labuhan Haji Timur Peulumat 164 185 349 135 153 288 82,3 83 82,5 12 8,9 31 20,3 43 14,94 Meukek Meukek 206 208 414 192 197 389 93,2 95 94,0 9 4,7 16 8,1 25 6,45 Drien Jalo 137 139 276 132 124 256 96,4 89 92,8 3 2,3 5 4,0 8 3,16 Sawang Sawang 253 232 485 225 199 424 88,9 86 87,4 11 4,9 17 8,5 28 6,67 Samadua Samadua 238 242 480 199 201 400 83,6 83 83,3 48 24,1 98 48,8 146 36,5

BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG

7 Samadua Samadua 238 242 480 199 201 400 83,6 83 83,3 48 24,1 98 48,8 146 36,58 Tapaktuan Tapaktuan 165 167 332 148 151 299 89,7 90 90,1 1 0,7 4 2,6 5 1,79 Lhok Bengkuang 340 238 578 195 215 410 57,4 90 70,9 15 7,7 20 9,3 35 8,5

10 Pasie Raja Ladang Tuha 218 204 422 184 184 368 84,4 90 87,2 2 1,1 6 3,3 8 2,211 Uj. Padang Rasian 175 161 336 174 160 334 99,4 99 99,4 7 4,0 26 16,3 33 9,912 Kluet Utara Kluet Utara 176 169 345 155 147 302 88,1 87 87,5 0 0,0 1 0,7 1 0,313 Kampong Paya 113 89 202 93 70 163 82,3 79 80,7 9 9,7 24 34,3 33 20,214 Kuala Ba'u 132 132 264 132 119 251 100,0 90 95,1 1 0,8 3 2,5 4 1,615 Kluet Tengah Manggamat 137 144 281 110 116 226 80,3 81 80,4 2 1,8 4 3,4 6 2,716 Kluet Timur Kluet Timur 99 87 186 98 84 182 99,0 97 97,8 15 15,3 21 25,0 36 19,817 Durian Kawan 88 85 173 79 85 164 89,8 100 94,8 0 0,0 0 0,0 0 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 219 225 444 207 223 430 94,5 99 96,8 9 4,3 48 21,5 57 13,319 Bakongan Bakongan 87 69 156 83 63 146 95,4 91 93,6 0 0,0 1 1,6 1 0,720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 121 122 243 100 104 204 82,6 85 84,0 3 3,0 7 6,7 10 4,921 Bakongan Timur Seubadeh 133 127 260 98 88 186 73,7 69 71,5 4 4,1 7 8,0 11 5,922 Trumon Trumon 121 109 230 106 97 203 87,6 89 88,3 4 3,8 7 7,2 11 5,423 Trumon Tengah Ladang Rimba 111 135 246 90 91 181 81,1 67 73,6 1 1,1 1 1,1 2 1,124 Trumon Timur Krueng Luas 172 217 389 170 156 326 98,8 72 83,8 9 5,3 27 17,3 36 11,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.099 3.926 8.025 3.585 3.438 7.023 87,5 88 87,5 209 5,8 437 12,7 646 9,2

Sumber: Kesmas

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 696 697 1.393 696 100,0 697 100,0 1.393 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 525 500 1.025 525 100,0 500 100,0 1.025 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 384 369 753 384 100,0 369 100,0 753 100,04 Meukek Meukek 488 461 949 488 100,0 460 99,8 948 99,95 Drien Jalo 342 331 673 342 100,0 330 99,7 672 99,96 Sawang Sawang 548 522 1.070 546 99,6 522 100,0 1.068 99,87 Samadua Samadua 622 590 1.212 620 99,7 590 100,0 1.210 99,88 Tapaktuan Tapaktuan 500 447 947 498 99,6 445 99,6 943 99,69 Lhok Bengkuang 474 452 926 474 100,0 435 96,2 909 98,2

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

9 Lhok Bengkuang 474 452 926 474 100,0 435 96,2 909 98,210 Pasie Raja Ladang Tuha 358 339 697 357 99,7 336 99,1 693 99,411 Uj. Padang Rasian 358 339 697 350 97,8 337 99,4 687 98,612 Kluet Utara Kluet Utara 397 381 778 390 98,2 380 99,7 770 99,013 Kampong Paya 235 230 465 232 98,7 230 100,0 462 99,414 Kuala Ba'u 317 306 623 317 100,0 304 99,3 621 99,715 Kluet Tengah Manggamat 283 267 550 276 97,5 265 99,3 541 98,416 Kluet Timur Kluet Timur 219 214 433 218 99,5 214 100,0 432 99,817 Durian Kawan 215 211 426 210 97,7 211 100,0 421 98,818 Kluet Selatan Kluet Selatan 563 535 1.098 560 99,5 535 100,0 1.095 99,719 Bakongan Bakongan 275 266 541 273 99,3 256 96,2 529 97,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 301 291 592 300 99,7 290 99,7 590 99,721 Bakongan Timur Seubadeh 217 212 429 217 100,0 210 99,1 427 99,522 Trumon Trumon 200 195 395 200 100,0 195 100,0 395 100,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 241 255 496 241 100,0 240 94,1 481 97,024 Trumon Timur Krueng Luas 292 293 585 290 99,3 283 96,6 573 97,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.050 8.703 17.753 9.004 99,5 8.634 99,2 17.638 99,4

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 696 603 1.299 660 584 1.244 94,8 96,8 95,8 21 3,2 23 3,9 44 3,52 Labuhan Haji Labuhan Haji 543 442 985 530 420 950 97,6 95 96,4 36 6,8 18 4,3 54 5,73 Labuhan Haji Timur Peulumat 355 374 729 328 347 675 92,4 93 92,6 37 11,3 45 13,0 82 12,14 Meukek Meukek 524 481 1.005 485 445 930 92,6 93 92,5 21 4,3 14 3,1 35 3,85 Drien Jalo 370 356 726 328 309 637 88,6 87 87,7 11 3,4 15 4,9 26 4,16 Sawang Sawang 656 606 1.262 580 528 1.108 88,4 87 87,8 7 1,2 15 2,8 22 2,07 Samadua Samadua 625 630 1.255 520 528 1.048 83,2 84 83,5 45 8,7 68 12,9 113 10,8

BGML P

DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

7 Samadua Samadua 625 630 1.255 520 528 1.048 83,2 84 83,5 45 8,7 68 12,9 113 10,88 Tapaktuan Tapaktuan 410 411 821 326 333 659 79,5 81 80,3 9 2,8 10 3,0 19 2,99 Lhok Bengkuang 491 370 861 440 369 809 89,6 100 94,0 21 4,8 15 4,1 36 4,4

10 Pasie Raja Ladang Tuha 438 460 898 390 408 798 89,0 89 88,9 11 2,8 25 6,1 36 4,511 Uj. Padang Rasian 380 356 736 362 331 693 95,3 93 94,2 6 1,7 20 6,0 26 3,812 Kluet Utara Kluet Utara 531 471 1.002 372 363 735 70,1 77 73,4 10 2,7 12 3,3 22 3,013 Kampong Paya 264 222 486 242 203 445 91,7 91 91,6 34 14,0 27 13,3 61 13,714 Kuala Ba'u 334 272 606 310 261 571 92,8 96 94,2 6 1,9 9 3,4 15 2,615 Kluet Tengah Manggamat 330 309 639 243 239 482 73,6 77 75,4 10 4,1 9 3,8 19 3,916 Kluet Timur Kluet Timur 184 176 360 178 175 353 96,7 99 98,1 21 11,8 24 13,7 45 12,717 Durian Kawan 212 173 385 172 169 341 81,1 98 88,6 5 2,9 10 5,9 15 4,418 Kluet Selatan Kluet Selatan 511 522 1.033 496 522 1.018 97,1 100 98,5 31 6,3 72 13,8 103 10,119 Bakongan Bakongan 276 241 517 259 187 446 93,8 78 86,3 16 6,2 10 5,3 26 5,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 297 315 612 236 241 477 79,5 77 77,9 20 8,5 30 12,4 50 10,521 Bakongan Timur Seubadeh 341 344 685 280 272 552 82,1 79 80,6 15 5,4 15 5,5 30 5,422 Trumon Trumon 315 287 602 251 238 489 79,7 83 81,2 10 4,0 10 4,2 20 4,123 Trumon Tengah Ladang Rimba 281 284 565 254 238 492 90,4 84 87,1 9 3,5 10 4,2 19 3,924 Trumon Timur Krueng Luas 320 354 674 314 298 612 98,1 84 90,8 10 3,2 15 5,0 25 4,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.684 9.059 18.743 8.556 8.008 16.564 88,4 88 88,4 422 4,9 521 6,5 943 5,7

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren - - - - 0,0 - 0,0 - 0,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat - - - - 0,0 - 0,0 - 0,04 Meukek Meukek - - - - 0,0 - 0,0 - 0,05 Drien Jalo - - - - 0,0 - 0,0 - 0,06 Sawang Sawang - - - - 0,0 - 0,0 - 0,07 Samadua Samadua - - - - 0,0 - 0,0 - 0,08 Tapaktuan Tapaktuan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,09 Lhok Bengkuang - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 Pasie Raja Ladang Tuha - - - - 0,0 - 0,0 - 0,011 Uj. Padang Rasian - - - - 0,0 - 0,0 - 0,012 Kluet Utara Kluet Utara - - - - 0,0 - 0,0 - 0,013 Kampong Paya - - - - 0,0 - 0,0 - 0,014 Kuala Ba'u - - - - 0,0 - 0,0 - 0,015 Kluet Tengah Manggamat - - - - 0,0 - 0,0 - 0,016 Kluet Timur Kluet Timur - - - - 0,0 - 0,0 - 0,017 Durian Kawan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,019 Bakongan Bakongan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

19 Bakongan Bakongan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - - - 0,0 - 0,0 - 0,021 Bakongan Timur Seubadeh - - - - 0,0 - 0,0 - 0,022 Trumon Trumon - - - - 0,0 - 0,0 - 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba - - - - 0,0 - 0,0 - 0,024 Trumon Timur Krueng Luas - 1 1 - 0,0 1 100,0 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

Sumber: idang Kesmas

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 124 166 290 124 100,0 166 100,0 290 100,0 15 15 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 117 113 230 117 100,0 113 100,0 230 100,0 13 13 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 66 51 117 66 100,0 51 100,0 117 100,0 9 9 100,004 Meukek Meukek 657 626 1.283 657 100,0 626 100,0 1.283 100,0 13 13 100,005 Drien Jalo 64 64 128 64 100,0 64 100,0 128 100,0 11 11 100,006 Sawang Sawang 55 56 111 55 100,0 56 100,0 111 100,0 6 6 100,007 Samadua Samadua 134 93 227 134 100,0 93 100,0 227 100,0 17 17 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 91 92 183 91 100,0 92 100,0 183 100,0 9 9 100,009 Lhok Bengkuang 120 114 234 120 100,0 114 100,0 234 100,0 14 14 100,00

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

9 Lhok Bengkuang 120 114 234 120 100,0 114 100,0 234 100,0 14 14 100,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 85 98 183 85 100,0 98 100,0 183 100,0 8 8 100,0011 Uj. Padang Rasian 99 80 179 99 100,0 80 100,0 179 100,0 9 9 100,0012 Kluet Utara Kluet Utara 127 113 240 127 100,0 113 100,0 240 100,0 10 10 100,0013 Kampong Paya 62 60 122 62 100,0 60 100,0 122 100,0 6 6 100,0014 Kuala Ba'u 66 60 126 66 100,0 60 100,0 126 100,0 7 7 100,0015 Kluet Tengah Manggamat 63 53 116 63 100,0 53 100,0 116 100,0 8 8 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 57 38 95 57 100,0 38 100,0 95 100,0 7 7 100,0017 Durian Kawan 45 30 75 45 100,0 30 100,0 75 100,0 5 5 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 132 109 241 132 100,0 109 100,0 241 100,0 14 14 100,0019 Bakongan Bakongan 51 42 93 51 100,0 42 100,0 93 100,0 5 5 100,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 44 56 100 44 100,0 56 100,0 100 100,0 9 9 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 58 66 124 58 100,0 66 100,0 124 100,0 7 7 100,0022 Trumon Trumon 71 75 146 71 100,0 75 100,0 146 100,0 10 10 100,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 80 66 146 80 100,0 66 100,0 146 100,0 7 7 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 85 73 158 85 100,0 73 100,0 158 100,0 9 9 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.553 2.394 4.947 2.553 100,0 2.394 100,0 4.947 100,0 228 228 100,00CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 61 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 23 309 0,12 Labuhan Haji Labuhan Haji 2 59 0,03 Labuhan Haji Timur Peulumat - 72 0,04 Meukek Meukek - 126 0,05 Drien Jalo - 34 0,06 Sawang Sawang - 195 0,07 Samadua Samadua 2 6 0,38 Tapaktuan Tapaktuan 17 63 0,3

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

7 Samadua Samadua 2 6 0,38 Tapaktuan Tapaktuan 17 63 0,39 Lhok Bengkuang 97 175 0,6

10 Pasie Raja Ladang Tuha - 298 0,011 Uj. Padang Rasian - - 0,012 Kluet Utara Kluet Utara - 25 0,013 Kampong Paya 6 115 0,114 Kuala Ba'u - 16 0,015 Kluet Tengah Manggamat - 29 0,016 Kluet Timur Kluet Timur 20 63 0,317 Durian Kawan 6 65 0,118 Kluet Selatan Kluet Selatan 31 209 0,119 Bakongan Bakongan - 164 0,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - 0,021 Bakongan Timur Seubadeh - 3 0,022 Trumon Trumon - - 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba - 42 0,024 Trumon Timur Krueng Luas - 22 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 204 2.090 0,1

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 14 93,3 15 100,0 744 996 1.740 187 25,1 190 19,1 377 21,7 55 44 99 45 81,8 35 79,5 80 80,82 Labuhan Haji Labuhan Haji 13 - 0,0 13 100,0 702 678 1.380 130 18,5 145 21,4 275 19,9 30 30 60 - 0,0 - 0,0 - 0,03 Labuhan Haji TimurPeulumat 9 9 100,0 9 100,0 396 306 702 145 36,6 150 49,0 295 42,0 61 55 116 - 0,0 - 0,0 - 0,04 Meukek Meukek 13 10 76,9 13 100,0 3.942 3.756 7.698 265 6,7 210 5,6 475 6,2 14 25 39 10 71,4 13 52,0 23 59,05 Drien Jalo 11 11 100,0 11 100,0 384 384 768 89 23,2 99 25,8 188 24,5 19 30 49 - 0,0 - 0,0 - 0,06 Sawang Sawang 6 - 0,0 6 100,0 330 336 666 110 33,3 121 36,0 231 34,7 9 19 28 - 0,0 - 0,0 - 0,07 Samadua Samadua 17 13 76,5 17 100,0 804 558 1.362 125 15,5 123 22,0 248 18,2 15 15 30 - 0,0 - 0,0 - 0,08 Tapaktuan Tapaktuan 9 9 100,0 9 100,0 546 552 1.098 212 38,8 245 44,4 457 41,6 22 20 42 15 68,2 10 50,0 25 59,59 Lhok Bengkuang 14 - 0,0 14 100,0 720 684 1.404 340 47,2 210 30,7 550 39,2 34 30 64 34 100,0 15 50,0 49 76,6

10 Pasie Raja Ladang Tuha 8 5 62,5 8 100,0 510 588 1.098 210 41,2 211 35,9 421 38,3 19 22 41 - 0,0 - 0,0 - 0,011 Uj. Padang Rasian 9 4 44,4 9 100,0 594 480 1.074 120 20,2 130 27,1 250 23,3 23 19 42 - 0,0 - 0,0 - 0,0

%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

%

11 Uj. Padang Rasian 9 4 44,4 9 100,0 594 480 1.074 120 20,2 130 27,1 250 23,3 23 19 42 - 0,0 - 0,0 - 0,012 Kluet Utara Kluet Utara 10 10 100,0 10 100,0 762 678 1.440 222 29,1 231 34,1 453 31,5 23 34 57 - 0,0 - 0,0 - 0,013 Kampong Paya 6 6 100,0 6 100,0 372 360 732 180 48,4 200 55,6 380 51,9 31 25 56 25 80,6 19 76,0 44 78,614 Kuala Ba'u 7 7 100,0 7 100,0 396 360 756 150 37,9 145 40,3 295 39,0 22 18 40 - 0,0 - 0,0 - 0,015 Kluet Tengah Manggamat 8 3 37,5 5 62,5 378 318 696 96 25,4 100 31,4 196 28,2 20 34 54 - 0,0 - 0,0 - 0,016 Kluet Timur Kluet Timur 7 - 0,0 7 100,0 342 228 570 132 38,6 136 59,6 268 47,0 11 25 36 - 0,0 - 0,0 - 0,017 Durian Kawan 5 5 100,0 5 100,0 270 180 450 99 36,7 89 49,4 188 41,8 11 30 41 - 0,0 - 0,0 - 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14 14 100,0 14 100,0 792 654 1.446 340 42,9 370 56,6 710 49,1 25 29 54 23 92,0 25 86,2 48 88,919 Bakongan Bakongan 5 - 0,0 5 100,0 306 252 558 221 72,2 244 96,8 465 83,3 43 33 76 43 100,0 12 36,4 55 72,420 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 9 - 0,0 9 100,0 264 336 600 111 42,0 130 38,7 241 40,2 33 25 58 - 0,0 - 0,0 - 0,021 Bakongan Timur Seubadeh 7 - 0,0 7 100,0 348 396 744 99 28,4 100 25,3 199 26,7 21 34 55 - 0,0 - 0,0 - 0,022 Trumon Trumon 10 - 0,0 10 100,0 426 450 876 80 18,8 89 19,8 169 19,3 23 29 52 - 0,0 - 0,0 - 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 7 - 0,0 7 100,0 480 396 876 89 18,5 99 25,0 188 21,5 18 34 52 - 0,0 - 0,0 - 0,024 Trumon Timur Krueng Luas 9 - 0,0 9 100,0 510 438 948 198 38,8 200 45,7 398 42,0 44 20 64 - 0,0 - 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 228 120 52,6 225 98,7 15.318 14.364 29.682 3.950 25,8 3.967 27,6 7.917 26,7 626 679 1.305 195 31,2 129 19,0 324 24,8

Sumber: Bidang Kesmas

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 620 642 1.262 592 95,48 520 81,00 1.112 88,112 Labuhan Haji Labuhan Haji 475 492 967 423 89,05 457 92,89 880 91,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 366 366 732 320 87,43 345 94,26 665 90,854 Meukek Meukek 431 433 864 401 93,04 421 97,23 822 95,145 Drien Jalo 320 309 629 283 88,44 298 96,44 581 92,376 Sawang Sawang 472 541 1.013 350 74,15 502 92,79 852 84,117 Samadua Samadua 673 505 1.178 638 94,80 401 79,41 1.039 88,20

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

7 Samadua Samadua 673 505 1.178 638 94,80 401 79,41 1.039 88,208 Tapaktuan Tapaktuan 487 435 922 302 62,01 397 91,26 699 75,819 Lhok Bengkuang 457 458 915 443 96,94 450 98,25 893 97,60

10 Pasie Raja Ladang Tuha 322 346 668 304 94,41 321 92,77 625 93,5611 Uj. Padang Rasian 342 256 598 295 86,26 229 89,45 524 87,6312 Kluet Utara Kluet Utara 442 404 846 385 87,10 373 92,33 758 89,6013 Kampong Paya 202 215 417 193 95,54 201 93,49 394 94,4814 Kuala Ba'u 227 325 552 210 92,51 203 62,46 413 74,8215 Kluet Tengah Manggamat 248 254 502 176 70,97 309 121,65 485 96,6116 Kluet Timur Kluet Timur 132 233 365 128 96,97 194 83,26 322 88,2217 Durian Kawan 215 116 331 201 93,49 105 90,52 306 92,4518 Kluet Selatan Kluet Selatan 502 515 1.017 424 84,46 425 82,52 849 83,4819 Bakongan Bakongan 217 208 425 125 57,60 175 84,13 300 70,5920 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 225 248 473 208 92,44 209 84,27 417 88,1621 Bakongan Timur Seubadeh 214 224 438 107 50,00 175 78,13 282 64,3822 Trumon Trumon 256 203 459 189 73,83 157 77,34 346 75,3823 Trumon Tengah Ladang Rimba 105 205 310 87 82,86 179 87,32 266 85,8124 Trumon Timur Krueng Luas 213 325 538 173 81,22 263 80,92 436 81,04

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.163 8.258 16.421 6.957 85,23 7.309 88,51 14.266 86,88

Sumber: Bidang yankes

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 131.778 128.206 259.984 115,41 108,91 112,11

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 45.469 46.618 92.087 39,82 39,60 39,71

1.2 PBI APBD 68.989 65.244 134.233 60,42 55,43 57,89

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

1.2 PBI APBD 68.989 65.244 134.233 60,42 55,43 57,89

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 15.417 13.809 29.226 13,50 11,73 12,60

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 66 73 139 0,06 0,06 0,06

1.5 Bukan pekerja (BP) 1.837 2.462 4.299 1,61 2,09 1,85

2 Jamkesda - 0,00

3 Asuransi Swasta - 0,00

4 Asuransi Perusahaan - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 131.778 128.206 259.984 115,41 108,91 112,11

Sumber: Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Blangkejeren 12.020 12.188 24.208 1.173 1.235 2.408 14 9 232 Labuhan Haji 11.638 15.864 27.502 1.130 1.168 2.298 167 58 2253 Peulumat 8.478 9.802 18.280 105 169 274 6 1 74 Meukek 14.328 15.097 29.425 441 429 870 0 0 05 Drien Jalo 12.072 12.770 24.842 278 281 559 43 5 486 Sawang 11.814 13.264 25.078 30 49 79 1 1 27 Samadua 13.713 18.506 32.219 0 0 0 59 57 1168 Tapaktuan 6.827 7.721 14.548 0 0 0 10 6 169 Lhok Bengkuang 14.830 21.749 36.579 0 0 0 16 8 24

10 Ladang Tuha 10.228 11.126 21.354 664 591 1.255 64 34 9811 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 0 21 35 5612 Kluet Utara 20.849 20.093 40.942 749 741 1.490 59 13 72

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

12 Kluet Utara 20.849 20.093 40.942 749 741 1.490 59 13 7213 Kampong Paya 6.612 7.313 13.925 0 0 0 2 1 314 Kuala Ba'u 5.948 5.250 11.198 41 45 86 5 0 515 Manggamat 7.804 9.731 17.535 0 0 0 6 3 916 Kluet Timur 7.266 8.430 15.696 356 347 703 42 16 5817 Durian Kawan 3.566 5.147 8.713 9 12 21 23 9 3218 Kluet Selatan 9.612 9.717 19.329 585 583 1.168 17 18 3519 Bakongan 6.461 6.832 13.293 196 229 425 71 7 7820 Bukit Gadeng 4.301 6.424 10.725 174 169 343 15 9 2421 Seubadeh 7.924 8.045 15.969 0 0 0 19 1 2022 Trumon 5.757 6.355 12.112 29 24 53 5 2 723 Ladang Rimba 7.890 8.043 15.933 141 151 292 14 1 1524 Krueng Luas 8.981 8.535 17.516 197 197 394 12 1 13

SUB JUMLAH I 218.919 248.002 466.921 6.298 6.420 12.718 691 295 986

1 RSUDYA 28.514 37.999 66.513 4.428 5.846 10.274 2.526 1.046 3.572

SUB JUMLAH II 28.514 37.999 66.513 4.428 5.846 10.274 2.526 1.046 3.5721 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 247.433 286.001 533.434 10.726 12.266 22.992 3.217 1.341 4.558JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 114.179 117.714 231.893 114.179 117.714 231.893

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 216,7 243,0 230,0 9,4 10,4 9,9

Sumber: Bidang SDMK dan RSUDYACatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUDYA 230 7.143 9.683 16.826 126 89 215 39 19 58 17,6 9,2 12,8 5,5 2,0 3,4

230 7.143 9.683 16.826 126 89 215 39 19 58 17,6 9,2 12,8 5,5 2,0 0,3

Sumber: RSUDYAKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUDYA 230 16.826 77.737 62.002 92,6 73 0,4 3,7

230 16826 77.737 62.002 92,6 73 0,4 3,68

Sumber:RSUDYAKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3.275 2.615 79,8 1.178 45,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 2.416 1.609 66,6 540 33,63 Labuhan Haji Timur Peulumat 2.654 2.380 89,7 1.268 53,34 Meukek Meukek 3.318 2.770 83,5 1.509 54,55 Drien Jalo 2.003 1.422 71,0 352 24,86 Sawang Sawang 3.394 2.714 80,0 669 24,67 Samadua Samadua 3.450 2.008 58,2 582 29,0

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

7 Samadua Samadua 3.450 2.008 58,2 582 29,08 Tapaktuan Tapaktuan 2.844 1.720 60,5 856 49,89 Lhok Bengkuang 3.594 1.557 43,3 519 33,3

10 Pasie Raja Ladang Tuha 2.513 1.560 62,1 363 23,311 Uj. Padang Rasian 1.707 1.451 85,0 817 56,312 Kluet Utara Kluet Utara 2.421 1.019 42,1 415 40,713 Kampong Paya 1.610 752 46,7 206 27,414 Kuala Ba'u 2.118 1.600 75,5 742 46,415 Kluet Tengah Manggamat 2.143 1.830 85,4 1.248 68,216 Kluet Timur Kluet Timur 1.532 600 39,2 194 32,317 Durian Kawan 1.232 890 72,2 232 26,118 Kluet Selatan Kluet Selatan 3.094 2.320 75,0 1.379 59,419 Bakongan Bakongan 1.279 1.104 86,3 373 33,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.752 1.244 71,0 444 35,721 Bakongan Timur Seubadeh 1.416 980 69,2 265 27,022 Trumon Trumon 1.106 236 21,3 123 52,123 Trumon Tengah Ladang Rimba 1.371 226 16,5 146 64,624 Trumon Timur Krueng Luas 2.030 2.030 100,0 1.285 63,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 54.272 36.637 67,5 15.705 42,9

Sumber : Bidang KESMAS

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3410 1391 40,79 2.019 2.019 100,00 327 16,20 1.718 50,382 Labuhan Haji Labuhan Haji 3381 34 1,01 3.347 3.347 100,00 1014 30,30 1.048 31,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 2787 118 4,23 2.669 2.669 100,00 545 20,42 663 23,794 Meukek Meukek 2860 913 31,92 1.947 1.947 100,00 804 41,29 1.717 60,035 Drien Jalo 1816 451 24,83 1.365 1.365 100,00 644 47,18 1.095 60,306 Sawang Sawang 3448 569 16,50 2.879 2.879 100,00 599 20,81 1.168 33,877 Samadua Samadua 3242 1068 32,94 2.174 2.174 100,00 935 43,01 2.003 61,788 Tapaktuan Tapaktuan 2844 280 9,85 2.564 2.564 100,00 1502 58,58 1.782 62,669 Lhok Bengkuang 2630 483 18,37 2.147 2.147 100,00 598 27,85 1.081 41,10

10 Pasie Raja Ladang Tuha 1838 272 14,80 1.566 1.566 100,00 377 24,07 649 35,3111 Uj. Padang Rasian 1653 202 12,22 1.451 1.451 100,00 560 38,59 762 46,1012 Kluet Utara Kluet Utara 2421 1494 61,71 927 927 100,00 169 18,23 1.663 68,6913 Kampong Paya 1675 374 22,33 1.301 1.301 100,00 317 24,37 691 41,2514 Kuala Ba'u 1611 312 19,37 1.299 1.299 100,00 284 21,86 596 37,0015 Kluet Tengah Manggamat 1843 438 23,77 1.405 1.405 100,00 552 39,29 990 53,7216 Kluet Timur Kluet Timur 1245 49 3,94 1.196 1.196 100,00 162 13,55 211 16,9517 Durian Kawan 1086 118 10,87 968 968 100,00 291 30,06 409 37,66

RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

2016JUMLAH

RUMAH YANGBELUM

MEMENUHISYARAT

RUMAH DIBINA

17 Durian Kawan 1086 118 10,87 968 968 100,00 291 30,06 409 37,6618 Kluet Selatan Kluet Selatan 3604 1458 40,46 2.146 2.146 100,00 592 27,59 2.050 56,8819 Bakongan Bakongan 1439 1074 74,64 365 365 100,00 137 37,53 1.211 84,1620 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1562 600 38,41 962 962 100,00 237 24,64 837 53,5921 Bakongan Timur Seubadeh 1466 258 17,60 1.208 1.208 100,00 121 10,02 379 25,8522 Trumon Trumon 1275 430 33,73 845 845 100,00 129 15,27 559 43,8423 Trumon Tengah Ladang Rimba 1106 304 27,49 802 802 100,00 389 48,50 693 62,6624 Trumon Timur Krueng Luas 2065 256 12,40 1.809 1.809 100,00 32 1,77 288 13,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 52.307 12.946 24,75 39.361 39.361 100,00 11317 28,75 24.263 46,39

Sumber: Bidang PMK

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 341 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 17.765 302 1578 275 1430 403 2514 399 2391 94 459 93 453 - - - - 12 47 12 47 - - - - 179 2532 179 2535 6856 38,5932 Labuhan Haji Labuhan Haji 13.556 - 0 0 0 1.083 8617 941 8069 255 921 0 0 - - - - 0 0 0 - - - - - 584 2478 291 1356 9425 69,533 Labuhan Haji Timur Peulumat 10.477 1.210 8233 951 5344 - 0 0 0 0 - 0 0 - - - - 1101 2638 406 774 - - - - 0 0 0 0 6118 58,394 Meukek Meukek 12.133 1.041 3927 892 3381 - 0 0 0 23 71 23 71 - - - - 623 2636 613 2.368 - - - - 0 0 0 0 5820 47,975 Drien Jalo 8.805 729 1349 476 852 449 955 294 618 145 369 88 220 12 440 12 353 0 0 0 - - - - - 7 1275 7 1101 3144 35,716 Sawang Sawang 15.683 2.729 12938 2340 6571 - 0 0 0 0 - 0 0 0 - - 0 2 388 1 337 - - - - 0 0 0 0 6908 44,057 Samadua Samadua 16.557 - 0 0 0 2.030 7961 1421 4726 143 498 145 437 - - - - 859 9456 585 5.394 - - - - 351 1164 257 1011 11568 69,878 Tapaktuan Tapaktuan 12.895 139 643 139 643 - 0 0 0 243 1.330 243 1330 - - - - 19 925 19 928 - - - - 4 4619 4 4619 7520 58,329 Lhok Bengkuang 12.949 - 0 0 0 165 825 160 680 16 80 16 80 - - - - 12 3655 12 2.389 - - - - 4 8166 4 5566 8715 67,30

10 Pasie Raja Ladang Tuha 9.365 2.011 9147 338 1593 - 0 0 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 0 - - - - - 1581 8852 586 3080 4673 49,9011 Uj. Padang Rasian 8.406 943 4996 658 2776 125 660 81 362 98 557 59 334 - - - - 276 1856 156 920 - - - - 464 2246 333 1044 5436 64,6712 Kluet Utara Kluet Utara 11.884 2.898 7765 2225 3.893 - 0 0 - 104 482 104 482 - - - - 0 0 0 0 - - - - 8 508 8 508 4883 41,0913 Kampong Paya 5.785 475 1625 378 1.181 163 558 128 411 32 119 30 114 - - - 2 0 0 0 0 - - - - - - - - 1708 29,52

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

NOMEMENUHI

SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

PENDUDUKDENGAN AKSES

BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

13 Kampong Paya 5.785 475 1625 378 1.181 163 558 128 411 32 119 30 114 - - - 2 0 0 0 0 - - - - - - - - 1708 29,5214 Kuala Ba'u 7.728 1.217 3196 563 790 1.031 2659 536 850 74 326 65 216 - - - - 723 3538 277 1509 - - - - - - - - 3365 43,5415 Kluet Tengah Manggamat 7.016 763 1781 502 1.096 359 909 245 658 398 2.782 261 585 - - - - 731 3227 921 2591 - - - - - - - - 4930 70,2716 Kluet Timur Kluet Timur 5.083 13 64 11 64 - 0 0 - 0 - 0 0 - - - - 20 1714 20 1714 - - - - - - - - 1778 34,9817 Durian Kawan 4.744 624 2060 447 741 1.454 4402 1063 1.619 259 729 184 347 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 2707 57,0618 Kluet Selatan Kluet Selatan 14.285 3.644 5675 3217 4.701 192 473 173 430 1446 3.204 1273 2081 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 7212 50,4919 Bakongan Bakongan 5.906 1.555 4742 896 2.283 - 0 0 - 431 1.591 294 686 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 2969 50,2720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 6.607 44 1143 28 741 32 320 28 253 58 238 38 175 - - - - 34 2386 31 1587 - - - - - - - - 2756 41,7121 Bakongan Timur Seubadeh 5.972 396 1007 184 428 317 943 159 456 437 904 233 521 - - - - 0 0 0 0 - - - - 126 227 88 139 1544 25,8522 Trumon Trumon 6.437 539 1105 224 557 - 0 0 0,00 0 - 0 0 - - - - 11 2278 9 1746 - - - - 1 264 1 264 2567 39,8823 Trumon Tengah Ladang Rimba 4.326 1.435 2643 1038 2.460 - 0 0 0,00 285 550 231 474 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 2934 67,8224 Trumon Timur Krueng Luas 7.529 708 1840 54 292 - 0 0 0,00 323 2.190 59 533 - - - - 3 875 3 542 - - - - 6 3.287 6 3.287 4654 61,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 231.893 23.415 77457 15836 41817 7803 31796 5628 21523 4864 17400 3439 9139 12 440 12 355 4426 35619 3065 22846 0 0 0 0 3315 35618 1764 24510 120190 51,83

Sumber: Bidang PMK

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 7 7 7 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 4 4 4 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 -4 Meukek Meukek 3 3 1 33,335 Drien Jalo 4 4 1 25,006 Sawang Sawang 5 5 5 100,00

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPELDIPERIKSA

6 Sawang Sawang 5 5 5 100,007 Samadua Samadua 7 7 7 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 14 14 12 85,719 Lhok Bengkuang 18 18 8 44,44

10 Pasie Raja Ladang Tuha 4 4 3 75,0011 Uj. Padang Rasian 6 6 0 -12 Kluet Utara Kluet Utara 11 11 11 100,0013 Kampong Paya 2 2 2 100,0014 Kuala Ba'u 2 2 2 100,0015 Kluet Tengah Manggamat 2 2 2 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 4 4 4 100,0017 Durian Kawan 5 5 5 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 9 8 4 50,0019 Bakongan Bakongan 6 6 6 100,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 3 3 3 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 5 5 0 -22 Trumon Trumon 5 3 3 100,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 6 6 4 66,6724 Trumon Timur Krueng Luas 5 5 3 60,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 137 134 97 72,39

Sumber: Bidang PMK

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 17765 151 665 132 665 100,00 861 3.309 790 3.139 94,86 - - - - - - 3804 21,412 Labuhan Haji Labuhan Haji 13556 - - - - - 2.507 7.300 2.507 7.300 100,00 - - - - - - 7300 53,853 Labuhan Haji Timur Peulumat 10477 131 947 37 258 27,24 1.963 6.997 1.167 4.101 58,61 - - - - - - 4359 41,614 Meukek Meukek 12133 144 573 92 420 73,30 1.856 2.280 938 1.494 65,53 - - - - - - 1914 15,785 Drien Jalo 8805 40 1.185 40 795 67,09 572 1.187 386 818 68,91 64 150 32 59 39,33 29 60 21 30 50 1702 19,336 Sawang Sawang 15683 - - - - - 2.495 10.202 2.019 7.901 77,45 - - - - - - 7901 50,387 Samadua Samadua 16557 - - - - - 4.386 18.868 3.183 14.113 74,80 - - - - - - 14113 85,248 Tapaktuan Tapaktuan 12895 285 1.823 285 1.823 100,00 2.077 10.254 1.864 9.268 90,38 - - - - - - 11091 86,019 Lhok Bengkuang 12949 28 174 28 174 100,00 3.113 16.090 1.981 9.920 61,65 - - - - - - 10094 77,95

10 Pasie Raja Ladang Tuha 9365 - - - - - 2.064 8.176 494 2.082 25,46 - - - - - 444 1.811 34 223 12 2305 24,61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGANAKSES SANITASILAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBANLEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

10 Pasie Raja Ladang Tuha 9365 - - - - - 2.064 8.176 494 2.082 25,46 - - - - - 444 1.811 34 223 12 2305 24,6111 Uj. Padang Rasian 8406 67 404 33 203 50,25 917 5.094 561 3.393 66,61 - - - - - 221 1.237 76 451 36 4047 48,1412 Kluet Utara Kluet Utara 11884 2 51 - - - 1.569 7.685 1.383 6.821 88,76 - - - - - 52 240 - - - 6821 57,4013 Kampong Paya 5785 4 32 2 32 100,00 499 1.525 456 1.333 87,41 - - - - - 25 94 14 45 48 1410 24,3714 Kuala Ba'u 7728 12 1.488 12 1.488 100,00 709 1.683 709 1.683 100,00 - - - - - - - - - - 3171 41,0315 Kluet Tengah Manggamat 7016 81 902 27 748 82,93 1.343 2.943 1.360 1.808 61,43 - - - - - - - - - - 2556 36,4316 Kluet Timur Kluet Timur 5083 - - - - - 171 761 171 761 100,00 - - - - - - - - - - 761 14,9717 Durian Kawan 4744 - - - - - 893 2.429 889 2.387 98,27 - - - - - 27 98 37 94 96 2481 52,3018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14285 69 312 51 290 92,95 3.616 4.577 3.616 4.577 100,00 - - - - - 74 270 55 225 83 5092 35,6519 Bakongan Bakongan 5906 - - - - - 1.937 3.587 1.592 2.962 82,58 - - - - - 222 524 235 462 88 3424 57,9720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 6607 8 164 - - - 652 2.564 636 2.520 98,28 - - - - - 180 1.812 80 824 45 3344 50,6121 Bakongan Timur Seubadeh 5972 - - - - - 1.086 2.680 772 1.924 71,79 - - - - - 234 602 102 300 50 2224 37,2422 Trumon Trumon 6437 - - - - - 1.283 4.952 248 1.216 24,56 - - - - - 519 1.241 - - - 1216 18,8923 Trumon Tengah Ladang Rimba 4326 - - - - - 1938 5.444 1.170 4.214 77,41 - - - - - 52 260 52 260 100 4474 103,4224 Trumon Timur Krueng Luas 7529 - - - - - 2.619 7.326 143 738 10,07 - - - - - 1.140 3.369 - - - 738 9,80

JUMLAH (KAB/KOTA) 231.893 1.022 8.720 739 6.896 79,08 41.126 137.913 29.035 96.473 69,95 64 150 32 59 39,33 3.219 11.618 706 2.914 25 106.342 45,86

Sumber: Bidang PMK

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 - 0 - - - -2 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 3 18,8 - - - -3 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 2 16,7 - - - -4 Meukek Meukek 13 12 92,3 - - - -5 Drien Jalo 10 7 70,0 - - - -

PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

5 Drien Jalo 10 7 70,0 - - - -6 Sawang Sawang 15 4 26,7 - - - -7 Samadua Samadua 28 12 42,9 1 3,57 1 3,578 Tapaktuan Tapaktuan 8 8 100,0 - - - -9 Lhok Bengkuang 8 7 87,5 1 12,50 1 12,50

10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 10 100,0 - - - -11 Uj. Padang Rasian 10 2 20,0 - - - -12 Kluet Utara Kluet Utara 8 6 75,0 - - - -13 Kampong Paya 6 8 133,3 1 16,67 1 16,6714 Kuala Ba'u 8 4 50,0 1 12,50 1 12,5015 Kluet Tengah Manggamat 13 6 46,2 - - - -16 Kluet Timur Kluet Timur 5 3 60,0 - - - -17 Durian Kawan 4 3 75,0 - - - -18 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 1 5,9 - - - -19 Bakongan Bakongan 7 5 71,4 1 14,29 1 14,2920 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 - 0,0 - - - -21 Bakongan Timur Seubadeh 7 4 57,1 - - - -22 Trumon Trumon 12 - 0,0 2 16,67 2 16,6723 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 6 60,0 - - - -24 Trumon Timur Krueng Luas 8 2 25,0 - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 115 44,2 7,0 2,69 7 2,69

Sumber: Bidang PMK

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

HS

AK

IT U

MU

M

BIN

TAN

G

NO

NB

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 6 3 1 - - - 25 15 100,0 6 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 13 4 4 1 - - 1 23 13 100,0 4 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 - 1 100,0 23 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 9 7 5 1 - - - 22 9 100,0 7 100,0 5 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 22 100,004 Meukek Meukek 13 2 3 1 - - - 19 13 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 19 100,005 Drien Jalo 11 4 1 1 - - - 17 11 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 17 100,006 Sawang Sawang 6 4 3 1 - - - 25 6 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,007 Samadua Samadua 17 4 3 1 - - - 25 17 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,00

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANAKESEHATAN HOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

7 Samadua Samadua 17 4 3 1 - - - 25 17 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 9 2 3 1 1 - 4 20 9 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 4 100,0 20 100,009 Lhok Bengkuang 14 4 2 1 - - 6 27 14 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 6 100,0 27 100,00

10 Pasie Raja Ladang Tuha 8 2 1 1 - - - 12 8 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 12 100,0011 Uj. Padang Rasian 9 3 3 1 - - - 16 9 100,0 3 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 16 100,0012 Kluet Utara Kluet Utara 10 3 2 1 - - - 14 10 100,0 3 100,0 1 50,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0013 Kampong Paya 6 2 1 1 - - - 10 6 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 10 100,0014 Kuala Ba'u 7 2 1 1 - - - 11 7 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 11 100,0015 Kluet Tengah Manggamat 8 4 1 1 - - - 14 8 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 7 4 3 1 - - - 15 7 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 15 100,0017 Durian Kawan 5 2 1 1 - - - 9 5 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 9 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14 5 4 1 - - - 24 14 100,0 5 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 24 100,0019 Bakongan Bakongan 5 2 2 1 - - 2 12 5 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 2 100,0 12 100,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 9 2 2 1 - - - 14 9 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 7 1 1 1 - - - 10 7 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 10 100,0022 Trumon Trumon 10 4 2 1 - - - 17 10 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 17 100,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 7 2 1 1 - - - 15 7 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 15 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 9 2 1 1 - - - 13 9 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 13 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 228 77 53 24 1 0 13 409 228 100,0 77 100,0 52 98,1 24 100,0 1 100,0 0 - 13 100,0 409 100,00

Sumber: Bidang PMK

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 60 7 3 7 32 49 81,67 0 1 0 10 11 18,332 Labuhan Haji Labuhan Haji 28 0 16 4 8 28 100,00 0 0 0 0 0 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 19 0 0 0 7 7 36,84 0 0 0 11 11 57,894 Meukek Meukek 79 1 8 3 24 36 45,57 2 5 0 34 41 51,905 Drien Jalo 99 0 3 4 44 51 51,52 0 1 0 47 48 48,486 Sawang Sawang 61 0 0 4 53 57 93,44 0 0 1 3 4 6,567 Samadua Samadua 96 8 14 7 55 84 87,50 0 3 0 6 9 9,388 Tapaktuan Tapaktuan 85 5 28 12 29 74 87,06 0 0 2 8 10 11,769 Lhok Bengkuang 140 14 13 15 24 66 47,14 15 16 3 37 71 50,71

10 Pasie Raja Ladang Tuha 35 0 0 0 5 5 14,29 0 7 4 17 28 80,0011 Uj. Padang Rasian 32 4 1 5 13 23 71,88 0 0 1 8 9 28,13

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAHTPM

11 Uj. Padang Rasian 32 4 1 5 13 23 71,88 0 0 1 8 9 28,1312 Kluet Utara Kluet Utara 118 0 10 9 49 68 57,63 0 4 2 44 50 42,3713 Kampong Paya 4 0 0 2 1 3 75,00 0 0 0 1 1 25,0014 Kuala Ba'u 34 0 1 1 12 14 41,18 0 0 1 18 19 55,8815 Kluet Tengah Manggamat 33 4 4 1 14 23 69,70 0 0 1 4 5 15,1516 Kluet Timur Kluet Timur 4 0 0 3 0 3 75,00 0 0 1 0 1 25,0017 Durian Kawan 21 0 0 4 6 10 47,62 0 0 1 10 11 52,3818 Kluet Selatan Kluet Selatan 36 0 8 8 8 24 66,67 0 3 1 8 12 33,3319 Bakongan Bakongan 133 15 17 6 53 91 68,42 3 5 1 32 41 30,8320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 40 0 0 2 28 30 75,00 0 0 1 9 10 25,0021 Bakongan Timur Seubadeh 67 0 0 5 21 26 38,81 0 3 0 38 41 61,1922 Trumon Trumon 24 0 0 5 19 24 100,00 0 0 0 0 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 28 1 7 6 14 28 100,00 0 0 0 0 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 62 0 0 5 3 8 12,90 0 4 0 49 53 85,48

JUMLAH (KAB/KOTA) 1338 59 133 118 522 832 62,18 20 52 20 394 486 36,32

Sumber: Bidang PMK

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 11 - 1 - 10 11 100,00 49 - - - - 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 - - - - 0 0,00 28 - - - - 0 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 11 - - - 11 11 100,00 7 - - - - 0 0,004 Meukek Meukek 41 2 5 - 34 41 100,00 36 - - - - 0 0,005 Drien Jalo 48 - 1 - 47 48 100,00 51 - - - - 0 0,006 Sawang Sawang 4 - - 1 3 4 100,00 57 - - - - 0 0,00

PER

SEN

TASE

TPM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

MEM

ENU

HI S

YAR

ATH

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

TID

AKM

EMEN

UH

I SYA

RAT

PUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

DIU

JI P

ETIK

6 Sawang Sawang 4 - - 1 3 4 100,00 57 - - - - 0 0,007 Samadua Samadua 9 - 3 - 6 9 100,00 84 - - - - 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 10 - - 2 8 10 100,00 74 - - - - 0 0,009 Lhok Bengkuang 71 15 16 3 37 71 100,00 66 - - - - 0 0,00

10 Pasie Raja Ladang Tuha 28 - 7 4 17 28 100,00 5 - - - - 0 0,0011 Uj. Padang Rasian 9 - - 1 8 9 100,00 23 - - - - 0 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 50 - 4 2 44 50 100,00 68 - - - - 0 0,0013 Kampong Paya 1 - - - 1 1 100,00 3 - - - - 0 0,0014 Kuala Ba'u 19 - - 1 18 19 100,00 14 - - - - 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 5 - - 1 4 5 100,00 23 - - - - 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 1 - - 1 - 1 100,00 3 - - - - 0 0,0017 Durian Kawan 11 - - 1 10 11 100,00 10 - - - - 0 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 12 - 3 1 8 12 100,00 24 - - - - 0 0,0019 Bakongan Bakongan 41 3 5 1 32 41 100,00 91 - - - - 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 - - 1 9 10 100,00 30 - - - - 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 41 - 3 - 38 41 100,00 26 - - - - 0 0,0022 Trumon Trumon 0 - - - - 0 0,00 24 - - - - 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 - - - - 0 0,00 28 - - - - 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 53 - 4 - 49 53 100,00 8 - - - - 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 486 20 52 20 394 486 100,00 832 0 0 0 0 0 0,00

Sumber: Bidang PMK

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 150.000 122.450 127.550 250.000 166,672 Aminofilin tablet 200 mg tablet/btl 50.000 - - - -3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml ampul/ktk 1.500 - - - -4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 100.000 82.700 - 82.700 82,705 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 200.000 28.500 178.000 206.500 103,256 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.000.000 655.420 1.989.420 2.644.840 264,487 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 50.000 31.175 43.900 75.075 150,158 Metampiron tablet 500 mg tablet 50.000 73.420 6.580 80.000 160,009 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1.500 1.500 510 2.010 134,00

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 400.000 132.000 510.000 642.000 160,50

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g

tube - - - - -

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg

supp 5.000 5.050 7.290 12.340 246,80

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%

pot - - - - -

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 20.000 - - - -15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mgtablet - - - - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1.000 990 120 1.110 111,0017 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 350.000 78.000 350.000 428.000 122,2918 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 50.000 20.200 12.600 32.800 65,6019 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 50.000 - 2 2 0,0020 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - -21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - -22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - - -23 Betametason krim 0,1 % krim 8.000 9.375 3.700 13.075 163,4424 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 5.000 800 1.600 2.400 48,0025 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300.000 190.570 109.430 300.000 100,00

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300.000 190.570 109.430 300.000 100,0026 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - -27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - - -28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - -29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1.500 - - - -30 Diazepam tablet 2 mg tablet - - - - -31 Diazepam tablet 5 mg tablet 5.000 980 4.020 5.000 100,0032 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 5.000 9.820 4.020 13.840 276,8033 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 50.000 - 3.600 3.600 7,2034 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - - -35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 50.000 7.000 21.500 28.500 57,0036 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 2.000 200 1.400 1.600 80,0037 Etakridin larutan 0,1% botol 2.000 81 877 958 47,9038 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - -39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 720 - 720 720 100,0040 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - - - - -41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - -42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - -43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - - -44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2.000 570 1.290 1.860 93,0045 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 60.000 3.400 58.300 61.700 102,8346 Furosemid tablet 40 mg tablet 150.000 31.400 118.600 150.000 100,0047 Gameksan lotion 1 % botol - - - - -48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 50.000 2.000 45.000 47.000 94,00

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2.400 24 1.710 1.734 72,2550 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 150.000 - - - -51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 150.000 - - - -52 Gliserin botol - - - - -53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.000 2.435 5.890 8.325 416,2554 Glukosa larutan infus 10% botol 1.000 1.310 1.170 2.480 248,0055 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - -56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 200.000 55.400 144.600 200.000 100,0057 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 60.000 3.600 90.400 94.000 156,6758 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 60.000 3.300 69.200 72.500 120,8359 Haloperidol tablet 5 mg tablet 50.000 700 41.300 42.000 84,0060 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 30.000 6.800 23.200 30.000 100,0061 Hidrkortison krim 2,5% tube 9.400 2.978 5.637 8.615 91,6562 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 200.000 30.000 170.000 200.000 100,0063 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 200.000 77.000 174.180 251.180 125,5964 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 100.000 - 94.500 94.500 94,5065 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 200.000 320.000 - 320.000 160,0065 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 200.000 320.000 - 320.000 160,0066 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 200.000 - 106.200 106.200 53,1067 Kaptopril tablet 25 mg tablet 150.000 59.000 150.000 209.000 139,3368 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 20.000 - 5.000 5.000 25,0069 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - -70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - -71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 50.000 - - - -

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 3.000 - - - -73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 250.000 - 216.000 216.000 86,4074 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1.000 - 990 990 99,0075 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 5.000 130 540 670 13,4076 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 50.000 3.000 58.700 61.700 123,4077 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 60.000 25.500 12.000 37.500 62,5078 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mgtablet - - - - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 8.000 7.770 230 8.000 100,00

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 100.000 22.500 84.210 106.710 106,71

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - - - - -

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - - -83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 5.000 1.430 3.570 5.000 100,0084 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial - - - - -85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - -86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - - - - -87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - -88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - -89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - -90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 30.000 - - - -

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10.000 900 3.100 4.000 40,0092 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - - - -93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - - -94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - -95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4.350 650 500 1.150 26,4496 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - -97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5.000 1.300 3.700 5.000 100,0098 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet - - - - -99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 20.000 - - - -100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5.000 - - - -101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - -102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3.000 1.300 2.700 4.000 133,33102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3.000 1.300 2.700 4.000 133,33103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 60.000 9.300 60.600 69.900 116,50104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - - -105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1.200.000 - - - -106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - -107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 30.000 1.500 28.500 30.000 100,00108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 250.000 21.100 25.100 46.200 18,48109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 5.000 403 4.712 5.115 102,30110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - - - - -111 Prednison tablet 5 mg tablet 200.000 - - - -112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - -113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 50.000 - - - -114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 50.000 23.300 65.900 89.200 178,40115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - -116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - -117 Ringer Laktat larutan infus botol 50.000 32.830 27.170 60.000 120,00118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%tube 3.000 2.218 2.782 5.000 166,67

119 Salisil bedak 2% kotak 5.000 2.750 4.250 7.000 140,00120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - - -121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - -122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - -123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - - -124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - -125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 5.000 700 4.300 5.000 100,00126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - -127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - -128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - - -129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - - -130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1.000 - - - -131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 100.000 31.000 119.000 150.000 150,00132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - -133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 100.000 - - - -134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - -135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 200.000 83.000 83.000 41,50

VAKSIN - -136 BCG vial - -137 T T vial - -138 D T vial - -139 CAMPAK 10 Dosis vial - -140 POLIO 10 Dosis vial - -141 DPT-HB vial - -142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - -143 POLIO 20 Dosis vial - -144 CAMPAK 20 Dosis vial - -

Sumber: Gudang FarmasiSumber: Gudang Farmasi

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 12 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 20 20 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 111 111

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 4

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 43 PUSKESMAS KELILING 0 -4 PUSKESMAS PEMBANTU 53 53

1 RUMAH BERSALIN 15 152 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 7 83 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 6 65 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -5 PEDAGANG BESAR FARMASI -6 APOTEK 12 127 TOKO OBAT 28 288 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: ……................ (sebutkan)

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

2 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00

Sumber: ……………… (sebutkan)

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 23 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0,00 0 0,00 20 100,00 0 0,00 20 20 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0,00 0 0,00 14 100,00 0 0,00 14 14 100,004 Meukek Meukek 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,005 Drien Jalo 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,006 Sawang Sawang 0 0,00 7 33,33 14 66,67 0 0,00 21 14 66,677 Samadua Samadua 0 0,00 32 100,00 0 0,00 0 0,00 32 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 0 0,00 0 0,00 8 100,00 0 0,00 8 8 100,009 Lhok Bengkuang 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,00

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

STRATA POSYANDUPRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

9 Lhok Bengkuang 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0011 Uj. Padang Rasian 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0013 Kampong Paya 0 0,00 8 61,54 0 0,00 0 0,00 8 0 0,0014 Kuala Ba'u 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0,00 7 53,85 0 0,00 0 0,00 7 0 0,0017 Durian Kawan 0 0,00 0 0,00 6 46,15 0 0,00 6 6 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0,00 19 146,15 0 0,00 0 0,00 19 0 0,0019 Bakongan Bakongan 0 0,00 7 53,85 0 0,00 0 0,00 7 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0,00 8 61,54 0 0,00 0 0,00 8 0 0,0022 Trumon Trumon 0 0,00 14 107,69 0 0,00 0 0,00 14 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0,00 11 84,62 0 0,00 0 0,00 11 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 0 0,00 5 38,46 6 46,15 0 0,00 11 6 54,55

0 0,00 252 78,75 68 21,25 0 0,00 320 68 21,251

Sumber: Bidang Yankes

RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

POSKESDES POLINDES/PUSTU POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 6 4 152 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 5 0 163 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 6 3 144 Meukek Meukek 13 3 1 135 Drien Jalo 10 1 4 106 Sawang Sawang 15 4 5 15

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

6 Sawang Sawang 15 4 5 157 Samadua Samadua 28 4 4 288 Tapaktuan Tapaktuan 8 - 0 89 Lhok Bengkuang 8 2 3 12

10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 4 5 1011 Uj. Padang Rasian 10 0 0 812 Kluet Utara Kluet Utara 8 2 1 813 Kampong Paya 6 3 1 714 Kuala Ba'u 8 3 2 815 Kluet Tengah Manggamat 13 4 1 1316 Kluet Timur Kluet Timur 5 4 2 517 Durian Kawan 4 3 0 418 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 4 4 1919 Bakongan Bakongan 7 3 0 720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 2 3 1221 Bakongan Timur Seubadeh 7 3 1 822 Trumon Trumon 12 2 3 823 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 2 2 1024 Trumon Timur Krueng Luas 8 3 4 15

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 73 53 273

Sumber:Bidang Sarana Kesehatan

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 15 - - - 15 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 16 - - - 16 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 12 - - - 12 100,004 Meukek Meukek 13 13 - - - 13 100,005 Drien Jalo 10 10 - - - 10 100,00

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

5 Drien Jalo 10 10 - - - 10 100,006 Sawang Sawang 15 9 - - - 9 60,007 Samadua Samadua 28 28 - - - 28 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 8 8 - - - 8 100,009 Lhok Bengkuang 8 8 - - - 8 100,00

10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 10 - - - 10 100,0011 Uj. Padang Rasian 10 - - - - - -12 Kluet Utara Kluet Utara 8 - - - - - -13 Kampong Paya 6 6 - - - 6 100,0014 Kuala Ba'u 8 - - - - - -15 Kluet Tengah Manggamat 13 9 2 - - 11 84,6216 Kluet Timur Kluet Timur 5 5 - - - 5 100,0017 Durian Kawan 4 3 - - - 3 75,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 17 - - - 17 100,0019 Bakongan Bakongan 7 - - - - - -20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 10 - - - 10 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 7 7 - - - 7 100,0022 Trumon Trumon 12 9 - - - 9 75,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 10 - - - 10 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 8 5 2 - - 7 87,50

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 210 4 0 0 214 82,31

Sumber: Bidang PMK

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Blangkejeren - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 12 Labuhan Haji - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - -3 Peulumat - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -4 Meukek - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 15 Drien Jalo - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -6 Sawang - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -7 Samadua - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -8 Tapaktuan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -9 Lhok Bengkuang - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -

10 Ladang Tuha - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 111 Ujung Padang Rasian - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -12 Kluet Utara - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA

12 Kluet Utara - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 113 Kampong Paya - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -19 Bakongan - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 120 Bukit Gadeng - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -21 Seubadeh - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -22 Trumon - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 14 27 41 14 27 41 - 5 5 - - - - 5 5

1 RSUDYA 13 5 18 8 6 14 21 11 32 1 2 3 - - - 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)13 5 18 8 6 14 21 11 32 1 2 3 - - - 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 13 5 18 22 33 55 35 38 73 1 7 8 - - - 1 7 8RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,7622 23,718 31,48 3,4499 0 3,4499

Keterangan : a termasuk S3Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 91 Blangkejeren 20 4 4 8 0 0 02 Labuhan Haji 15 1 9 10 0 0 03 Peulumat 14 1 6 7 0 1 14 Meukek 13 1 9 10 0 0 05 Drien Jalo 13 2 7 9 0 1 16 Sawang 18 0 12 12 0 1 17 Samadua 18 1 16 17 0 0 08 Tapaktuan 4 0 13 13 0 0 09 Lhok Bengkuang 9 0 8 8 0 0 010 Ladang Tuha 8 0 7 7 0 1 111 Ujung Padang Rasian 8 1 3 0 0 012 Kluet Utara 11 1 3 4 0 1 113 Kampong Paya 7 1 5 6 0 0 0

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

13 Kampong Paya 7 1 5 6 0 0 014 Kuala Ba'u 12 0 9 9 0 0 015 Manggamat 9 3 2 5 0 0 016 Kluet Timur 8 2 4 6 0 0 017 Durian Kawan 6 1 5 6 0 0 018 Kluet Selatan 9 1 5 6 0 0 019 Bakongan 4 1 9 10 0 0 020 Bukit Gadeng 9 1 6 7 0 0 021 Seubadeh 8 0 5 5 0 0 022 Trumon 11 0 1 1 0 0 023 Ladang Rimba 7 1 4 5 0 0 024 Krueng Luas 7 4 1 5 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 248 27 153 176 0 5 5

1,00 RSUDYA 33 63 142 205 0 3 30 00 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 33 63 142 205 0 3 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 281 90 295 381 0 8 8RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 238,71 164,30 3,45

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYAKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Blangkejeren - 1 1 - - - - 1 12 Labuhan Haji - 1 1 - - - - 1 13 Peulumat - - - - - - - - -4 Meukek - - - - 1 1 - 1 15 Drien Jalo - - - - - - - - -6 Sawang - 1 1 - - - - 1 17 Samadua - - - - - - - - -8 Tapaktuan - 1 1 - - - - 1 19 Lhok Bengkuang - - - - 1 1 - 1 1

10 Ladang Tuha 1 - 1 - - - 1 - 111 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - -12 Kluet Utara - 1 1 - - - - 1 1

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

12 Kluet Utara - 1 1 - - - - 1 113 Kampong Paya - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - 1 1 - 1 119 Bakongan - - - - - - - - -20 Bukit Gadeng - 1 1 - - - - 1 121 Seubadeh - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 6 7 - 3 3 1 9 10- - - -

1 RSUDYA 2 18 20 2 6 8 4 24 28

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 18 20 2 6 8 4 24 28SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 24 27 2 9 11 5 33 38RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11,64 4,74 16,39

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYAKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 81 Blangkejeren - 3 3 - - -2 Labuhan Haji 1 5 6 - - -3 Peulumat - 1 1 - - -4 Meukek 1 - 1 - - -5 Drien Jalo - - - - 1 16 Sawang 2 2 4 - 1 17 Samadua - 1 1 - 1 18 Tapaktuan 1 1 2 - 1 19 Lhok Bengkuang - 3 3 - 1 110 Ladang Tuha - 1 1 - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - 1 112 Kluet Utara - - - - 2 213 Kampong Paya 1 - 1 - - -14 Kuala Ba'u - - - 1 1 2

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

13 Kampong Paya 1 - 1 - - -14 Kuala Ba'u - - - 1 1 215 Manggamat - - - - 1 116 Kluet Timur - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - -18 Kluet Selatan - 1 1 - - -19 Bakongan - - - 1 - 120 Bukit Gadeng - - - - - -21 Seubadeh 1 - 1 - - -22 Trumon - - - - 1 123 Ladang Rimba - - - - - -24 Krueng Luas 1 - 1 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 18 26 2 11 13- -

1 RSUDY 4 5 9 - 2 2- -- -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 - 2 2SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 12 23 35 2 13 15RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,09 6,47

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYAKeterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Blangkejeren - 2 2 - - 0 - 2 22 Labuhan Haji - 1 1 - - 0 - 1 13 Peulumat - - - - 0 - - 04 Meukek - 1 1 - - 0 - 1 15 Drien Jalo - - - - - 0 - - 06 Sawang - - - - - 0 - - 07 Samadua - - - - - 0 - - 08 Tapaktuan - 1 1 - - 0 - 1 19 Lhok Bengkuang 1 1 2 - - 0 1 1 2

10 Ladang Tuha - 1 1 - - 0 - 1 111 Ujung Padang Rasian - - - - - 0 - - 012 Kluet Utara - 2 2 - - 0 - 2 2

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

12 Kluet Utara - 2 2 - - 0 - 2 213 Kampong Paya - 1 1 - - 0 - 1 114 Kuala Ba'u - - - - - 0 - - 015 Manggamat - - - - - 0 - - 016 Kluet Timur - - - - - 0 - - 017 Durian Kawan - - - - - 0 - - 018 Kluet Selatan - - - - - 0 - - 019 Bakongan - - - - - 0 - - 020 Bukit Gadeng - 1 1 - - 0 - 1 121 Seubadeh - - - - - 0 - - 022 Trumon - 1 1 - - 0 - 1 123 Ladang Rimba - - - - - 0 - - 024 Krueng Luas - - - - - 0 - - 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 12 13 - - 1 12 13- - - - -

1 RSUDYA 1 4 5 - - - 1 4 5- - - - -- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - - - 1 4 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 2 16 18 - - - 2 16 18RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,76

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Blangkejeren - - - - - - - - - - - - - - -2 Labuhan Haji - 1 1 - - - - - - - - - - 1 13 Peulumat - - - - - - - - - - - - - - -4 Meukek - - - - - - - - - - - - - - -5 Drien Jalo - - - - - - - - - - - - - - -6 Sawang - - - - - - - - - - - - - - -7 Samadua - - - - - - - - - - - - - - -8 Tapaktuan - - - - - - - - - - - - - - -9 Lhok Bengkuang - - - - - - - - - - - - - - -

10 Ladang Tuha - - - - - - - - - - - - - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA

11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - - - - - - - -12 Kluet Utara - - - - - - - - - - - - - - -13 Kampong Paya - - - - - - - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - 1 1 - - - - - - - - - - 1 115 Manggamat - - - - - - - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - - - - - - - - - - - -19 Bakongan - - - - - - - - - - - - - - -20 Bukit Gadeng - - - - - - - - - - - - - - -21 Seubadeh - - - - - - - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

1 RSUDYA 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 - - - - - - - - - 1 8 9RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,88

Sumber:Bidang SDMK, RSUDYA

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Blangkejeren - - - - - - - - - - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 32 Labuhan Haji - - - - - - - - - - 3 3 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 43 Peulumat - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 24 Meukek - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -5 Drien Jalo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -6 Sawang - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 27 Samadua - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 18 Tapaktuan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 19 Lhok Bengkuang - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

10 Ladang Tuha - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 112 Kluet Utara - - - - - - - - - - 2 2 - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 4 413 Kampong Paya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 219 Bakongan - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 220 Bukit Gadeng - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 121 Seubadeh - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS

KESEHATANREFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

23 Ladang Rimba - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 - 1 - 10 10 2 13 15 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 3 24 27

1 RSUDYA 5 3 8 - 3 3 4 - 4 - - - 3 16 19 - - - 1 1 2 - 4 4 - - - - - - 13 27 40

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 - 3 3 4 - 4 - - - 3 16 19 - - - 1 1 2 - 4 4 - - - - - - 13 27 40SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 - 3 5 - 5 - 10 10 5 29 34 - - - 1 1 2 - 5 5 - - - - - - 16 51 67RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 28,89

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Blangkejeren - - - - - - - - -2 Labuhan Haji - - - - - - - - -3 Peulumat - - - - - - - - -4 Meukek - - - - - - - - -5 Drien Jalo - - - - - - - - -6 Sawang - - - - - - - - -7 Samadua - - - - - - - - -8 Tapaktuan - - - - - - - - -9 Lhok Bengkuang - - - - - - - - -

10 Ladang Tuha - - - - - - - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - -12 Kluet Utara - - - - - - - - -13 Kampong Paya - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - - - - - -19 Bakongan - - - - - - - - -20 Bukit Gadeng - - - - - - - - -21 Seubadeh - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUDYA - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Blangkejeren 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 22 Labuhan Haji - 2 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 53 Peulumat 2 - 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 54 Meukek 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 25 Drien Jalo 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 46 Sawang 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 47 Samadua 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 48 Tapaktuan 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 49 Lhok Bengkuang 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

10 Ladang Tuha 1 1 2 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 511 Ujung Padang Rasian 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 612 Kluet Utara 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 313 Kampong Paya - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 414 Kuala Ba'u 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 515 Manggamat 2 - 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 316 Kluet Timur - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

TENAGAPENUNJANGKESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABATSTRUKTURAL

STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAF PENUNJANGTEKNOLOGI

STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

16 Kluet Timur - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 217 Durian Kawan 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 618 Kluet Selatan - 2 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 519 Bakongan 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 320 Bukit Gadeng 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 321 Seubadeh 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 422 Trumon 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 623 Ladang Rimba 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 424 Krueng Luas 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 24 24 48 24 26 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 48 50 98

1 RSUDYA 8 6 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 6 14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 6 14SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 32 30 62 24 26 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 56 56 112

Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 136.934.338.673 100,00

a. Belanja Langsung 94.894.239.570

b. Belanja Tidak Langsung 42.040.099.103

2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : 0,00

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

136.934.338.673

136.934.338.673

100,00

599.002,37

Sumber: Sekretariat

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN