profil kesehatan kabupaten bireuen … puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah kabupaten...

168
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2015

Upload: doduong

Post on 11-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia-Nya buku Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen tahun

2015 dapat diterbitkan. Profil kesehatan Kabupaten Bireuen tahun 2015

tersusun atas kerja sama Tim Data dan Informasi, Program yang terkait

serta Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen.

Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS

(Badan Pusat Statistik), Badan kependudukan, Dinas pendidikan dan

lainnya.

Tersedianya data-data serta analisa terhadap status kesehatan

Kabupaten Bireuen dalam Buku profil kesehatan semoga dapat membantu

kita dalam meningkatkan derajat Kesehatan di Kabupaten Bireuen. Profil

kesehatan Bireuen juga dapat dijadikan referensi dalam melancarkan studi

pendidikan, dalam memajukan program-program yang sudah ada atau

menciptakan program baru sesuai dengan kebutuhan wilayah.

Pada tahun 2015 kita akan memasuki program kesehatan yang Baru

yaitu SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan. SDGs adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru

pengganti MDGs. Masa berlakunya 2015–2030 sebuah dokumen setebal 35

halaman yang disepakati oleh lebih dari 190 negara yang berisikan 17 goals

dan 169 sasaran pembangunan.

Dalam rentang waktu 2015-2030 semoga Kabupaten Bireuen dapat

dengan aktif membantu dan mendukung goals kita yang baru yaitu SDGs,

sebagaimana yang sudah sama-sama kita laksanakan dalam mendukung

penuh program MDGs.

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 ii

Dengan harapan dapat membantu dan memudahkan semua pihak

dalam mengakses informasi tentang Kesehatan di Kabupaten Bireuen, Buku

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen 2015 kami publikasikan, dengan

tujuan semoga dengan adanya Buku ini kita semua dapat lebih sadar

dengan pentingnya Kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 ii

Dengan harapan dapat membantu dan memudahkan semua pihak

dalam mengakses informasi tentang Kesehatan di Kabupaten Bireuen, Buku

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen 2015 kami publikasikan, dengan

tujuan semoga dengan adanya Buku ini kita semua dapat lebih sadar

dengan pentingnya Kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 ii

Dengan harapan dapat membantu dan memudahkan semua pihak

dalam mengakses informasi tentang Kesehatan di Kabupaten Bireuen, Buku

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen 2015 kami publikasikan, dengan

tujuan semoga dengan adanya Buku ini kita semua dapat lebih sadar

dengan pentingnya Kesehatan.

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi

DAFTAR TABEL............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................. 4

A. Kondisi Geografis ....................................................................................... 4

B. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur ............... 5

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ........................................................ 9

A. MORTALITAS (Angka Kematian) ................................................................. 11

1. Angka Kematian Neonatal (AKN) ........................................................... 11

2. Angka kematian bayi (AKB) ................................................................... 12

3. Angka Kematian Balita (AKABA)............................................................ 14

4. Angka Kematian Ibu.............................................................................. 15

B. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)............................................................ 18

1. CNR Kasus Baru BTA(+) dan CNR Seluruh Kasus TB............................ 18

2. Persentase balita dengan Pneumonia ditangani .................................... 19

3. Jumlah kasus HIV/AIDS dan Shypilis .................................................. 21

4. Kasus diare ditemukan dan ditangani................................................... 22

5. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk ................ 24

6. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) ............ 29

a. Penyakit Campak ............................................................................. 29

b. Penyakit Tetanus Neonatorium ........................................................ 30

c. Penyakit difteri ................................................................................. 30

d. Penyakit polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis) ............................. 31

7. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) ............................... 31

8. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani ...................................................... 32

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 iv

BAB IV UPAYA KESEHATAN .......................................................................... 34

A. Pelayanan Kesehatan ................................................................................. 36

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4 ........................................ 36

2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan...................... 37

3. Cakupan Vitamin A Pada Ibu Nifas ...................................................... 39

4. Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil dan WUS ................................. 41

5. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe .............................. 42

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani ............ 44

7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah .......................................... 46

8. Cakupan Kunjungan Neonatus ............................................................. 47

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi ..................................................... 49

10.Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization) ............ 50

11.Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi dan Anak Balita ................... 52

12.Cakupan Baduta Ditimbang.................................................................. 54

13.Cakupan Pelayanan Anak Balita ........................................................... 55

14.Cakupan Balita Ditimbang.................................................................... 56

15.Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan ................................ 57

B. Perilaku Hidup Masyarakat ........................................................................ 59

1. Persentase Rumah Tangga ber- PHBS................................................... 59

C. Keadaan Lingkungan.................................................................................. 61

1. Persentase Rumah Sehat...................................................................... 61

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Air Minum Layak......................... 61

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat

Kesehatan ............................................................................................ 63

4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak .......... 63

5. Persentase Desa STBM......................................................................... 64

6. Persentase Tempat – tempat Umum Memenuhi Sehat .......................... 65

7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina

dan Di Uji Petik ................................................................................... 66

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN............................................................... 68

A. SARANA KESEHATAN ................................................................................ 68

1. Jumlah Puskesmas dan jaringannya..................................................... 69

2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus............................................. 69

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) ................................ 70

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 v

B. TENAGA KESEHATAN ................................................................................ 72

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan.......................... 73

2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan ................. 73

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan ............... 74

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan............................. 74

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana

Kesehatan ............................................................................................. 75

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana

Kesehatan ............................................................................................. 75

7. Jumlah dan Rasio Tenaga Keteknisan Medis di Sarana Kesehatan ....... 75

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ........................................................................ 76

D. PENUTUP ................................................................................................... 76

E. LAMPIRAN TABEL

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Tren Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bireuen ........................5

Gambar 2 : Jumlah Penduduk per Kecamatan tahun 2016 .....................................6 6

Gambar 3 : Piramida Penduduk Kabupaten Bireuen Tahun 2015............................7

Gambar 4 : Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2015 ...............................................8

Gambar 5 : Jumlah Kematian Bayi menurut wilayah kerja Puskesmas diKabupaten Bireuen tahun 2015 ............................................................13

Gambar 6 : Jumlah Kematian Balita menurut wilayah kerja PuskesmasKabupaten Bireuen 2015 ......................................................................15

Gambar 7 : Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan..............................................16

Gambar 8 : Jumlah Kematian Ibu menurut wilayah kerja Puskesmas diKabupaten Bireuen tahun 2015 ............................................................17

Gambar 9 : Tuberkulosis BTA (+) dengan pengobatan dan hasilnya, padalaki-laki dan perempuan di wilayah kerja Puskesmas KabupatenBireuen tahun 2015 ..............................................................................19

Gambar 10 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Bireuen

Tahun 2015 ..........................................................................................20

Gambar 11 : Proporsi Kasus baru AIDS menurut jenis kelamin di KabupatenBireuen tahun 2015 ..............................................................................22

Gambar 12 : Cakupan Penanganan Kasus Diare di Kabupaten Bireuen

Tahun 2015 ..........................................................................................24

Gambar 13 : Jumlah Kasus Baru Kusta dan Angka Penemuan Kasus Kusta diKabupaten Bireuen Tahun 2015 ...........................................................26

Gambar 14 : Angka cacat tingkat II Kusta per 100.000 penduduk menurutwilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2015....................27

Gambar 15 : Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat IIPenderita Kusta di Kabupaten Bireuen tahun 2015 ..............................38

Gambar 16 : Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin...................................30

Gambar 17 : Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk..........................................32

Gambar 18 : Cakupan Penanganan Penyakit Filariasis di Kabupaten Bireuentahun 2015 ...........................................................................................33

Gambar 19 : Persentase Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015 ...................38

Gambar 20 :Persentase Ibu Nifas yang mendapatkan Kapsul Vitamin A saatMelahirkan Balita Terakhir di wilayah Kerja PuskesmasKabupaten Bireuen tahun 2015 ............................................................40

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 vii

Gambar 21 :Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu hamil tahun 2015............42

Gambar 22 :Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe................................44

Gambar 23 :Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal.................45

Gambar 24 :Persentase Bayi Berat Lahir Rendah menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2105........................................46

Gambar 25 :Persentase Bayi Berat Lahir Rendah menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015.........................................48

Gambar 26 :Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan diwilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015 ...................50

Gambar 27 :Cakupan Desa/Kelurahan UCI di wilayah kerja PuskesmasKabupaten Bireuen tahun 2015 ............................................................51

Gambar 28 :Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, AnakBalita dan Balita ...................................................................................53

Gambar 29 :Persentase Cakupan Anak 0-23 bulan ditimbang di wilayahkerja Puskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015 ................................54

Gambar 30 :Persentase Cakupan Balita di Timbang di wilayah kerjaPuskesmas kabupaten Bireuen Tahun 2015 .........................................57

Gambar 31 :Persentase Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan Tahun 2015..........59

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 viii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Jumlah dan Rasio Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan diKabupaten Bireuen Tahun 2015 ...........................................................72

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

Tahun 2015 merupakan tahun yang sangat penting, tahun di mana

berakhirnya MDGs dan memasuki SDGs. Ada 17 tujuan dalam SDGs

dimana peran dari kepala daerah sangat menentukan tercapai tidak nya

tujuan tersebut, salah satu nya yaitu mengurangi kelaparan dan juga

menyediakan air bersih. Keberadaan kepala daerah yang lebih dekat dengan

warga menjadi tonggak keberhasilan SDGs khususnya di Kabupaten

Bireuen. SDGs (susitanable development goals) atau Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru pengganti

MDGs. Masa berlakunya 2015–2030 sebuah dokumen setebal 35 halaman

yang disepakati oleh lebih dari 190 negara berisikan 17 goals dan 169

sasaran pembangunan. Dengan bantuan informasi yang cukup,

menentukan rencana kerja, menentukan prioritas, semoga Kabupaten

Bireuen dapat melaksanakan Tujuan dari SDGs dengan sebaik baiknya,

salah satunya dengan Data dan Informasi yang lengkap, sehingga dapat

melihat sejauh mana sudah keberhasilan kabupaten Bireuen.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk Informasi Kesehatan

yang berisi tentang gambaran kesehatan di Kabupaten Bireuen yang

memuat tentang berbagai data dan situasi hasil pembangunan kesehatan

selama satu tahun dan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Data dan informasi yang ter sajikan meliputi gambaran umum, derajat

kesehatan, upaya kesehatan, sarana kesehatan dan data-data pendukung

lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 2

Selain untuk penyajian informasi kesehatan, profil juga dapat

dimanfaatkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi

pimpinan bidang kesehatan di berbagai jenjang administrasi serta

merupakan salah satu sarana untuk memantau dan mengevaluasi

keberhasilan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat.

Metodologi penyusunan profil Kesehatan Bireuen dilakukan dengan

proses pengumpulan data ditingkat Kecamatan, kemudian dilakukan

validasi , Analisis Korelasi antar table dan Chek and balance sehingga dapat

meminimalisir angka-angka yang tidak inkonsisten satu sama lain.

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 terdiri dari 5 (lima)

Bab yaitu :

Bab I − Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang latar belakang diterbitkannya profil

kesehatan Kabupaten Bireuen tahun 2015 di dalamnya terdapat

sistematika penyajian profil.

Bab II − Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum yaitu meliputi :

Topografi, Kependudukan, perekonomian, pendidikan dan

lingkungan fisik serta perilaku yang terkait dengan kesehatan.

Bab III − Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan

dimana mencakup tentang angka kematian , umur harapan hidup,

angka kesakitan dan status gizi masyarakat.

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 3

Bab IV − Upaya Kesehatan

Bab ini menyajikan tentang upaya –upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan oleh masing–masing bidang kesehatan sampai tahun

2015. Untuk melihat Gambaran tentang tercapainya dan berhasilnya

program-program pembangunan di bidang kesehatan.

Bab V − Sumber Daya dan Kesehatan

Bab ini menyajikan tentang sumber daya pembangunan kesehatan

dimana mencakup tentang keadaan tenaga, sarana kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 4

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KONDISI GEOGRAFIS

Kabupaten Bireuen merupakan salah satu dari 23 Kabupaten/Kota

yang ada dalam wilayah kerja Pemerintah Aceh. Kabupaten Bireuen memiliki

luas wilayah 1.901,21 km2 (1.901,2 Ha) yang terdiri dari 17 Kecamatan, 18

Puskesmas, 75 Pemukiman, dan 609 Gampong (Sumber Bappeda Bireuen 2014)

Secara Geografis Kabupaten Bireuen terletak di bagian pantai timur

Sumatera dengan letak koordinat pada garis 4º - 54º-5º.21’ menit Lintang

Utara dan 96º. 20º - 97º. 21º Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Bireuen

berbatasan dengan 4 (empat) Kabupaten Tetangga dengan batas-batas

wilayah :

- Sebelah Utara dengan Selat Malaka

- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bener Meriah/ Aceh Tengah

- Sebelah Timur dengan Kabupaten Aceh Utara

- Sebelah Barat dengan Kabupaten Pidie Jaya

Topografi Kabupaten Bireuen terdiri dari pantai/ dataran rendah di

sebelah utara dan daerah pegunungan di sebelah selatan.

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 5

B. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jumlah penduduk di Kabupaten Bireuen tahun 2015 berdasarkan hasil

proyeksi BPS Kabupaten Bireuen sebanyak : 435.300 jiwa dengan jumlah

penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak : 212.710 jiwa dan

Perempuan sebanyak : 222.590 jiwa. Berikut ini adalah jumlah penduduk

Kabupaten Bireuen menurut jenis kelamin dan kelompok umur pada Tahun

2015.

Gambar 1 :

Tren Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bireuen

laki lakiperempuan

190,000

195,000

200,000

205,000

210,000

215,000

220,000

225,000

230,000

400,000

405,000

410,000

415,000

420,000

425,000

430,000

435,000

440,000

Kabupaten Bireuen

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 5

B. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jumlah penduduk di Kabupaten Bireuen tahun 2015 berdasarkan hasil

proyeksi BPS Kabupaten Bireuen sebanyak : 435.300 jiwa dengan jumlah

penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak : 212.710 jiwa dan

Perempuan sebanyak : 222.590 jiwa. Berikut ini adalah jumlah penduduk

Kabupaten Bireuen menurut jenis kelamin dan kelompok umur pada Tahun

2015.

Gambar 1 :

Tren Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bireuen

2013 2014 2015204,080 207,664 212,710209,737 215,733 225,590

400,000

405,000

410,000

415,000

420,000

425,000

430,000

435,000

440,000

2013 2014 2015Kabupaten Bireuen 413,817 423,397 435,300

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 5

B. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jumlah penduduk di Kabupaten Bireuen tahun 2015 berdasarkan hasil

proyeksi BPS Kabupaten Bireuen sebanyak : 435.300 jiwa dengan jumlah

penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak : 212.710 jiwa dan

Perempuan sebanyak : 222.590 jiwa. Berikut ini adalah jumlah penduduk

Kabupaten Bireuen menurut jenis kelamin dan kelompok umur pada Tahun

2015.

Gambar 1 :

Tren Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bireuen

laki laki

perempuan

435,300

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 6

Tren laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2013 ke tahun 2015

mengalami peningkatan, jika dilihat berdasarkan gambar di atas, penduduk

berjenis kelamin perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dan

terus mengalami peningkatan yang sama.

Gambar 2 :Jumlah Penduduk per Kecamatan tahun 2015

Gambar di atas menunjukkan Kecamatan dengan penduduk

terbanyak adalah kecamatan Peusangan sebanyak 53.108 jiwa dan

kecamatan dengan penduduk terendah adalah Kecamatan Pandrah dengan

penduduk 8.575 Jiwa.

8,575

-

PANDRAHPEULIMBANG

PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SELATAN

MAKMURKUALA

KUTA BLANGGANDAPURA

JEUNIEBPEUDADA

SIMPANG MAMPLAMJANGKA

SAMALANGAJULI

JEUMPAKOTA JUANGPEUSANGAN

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 6

Tren laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2013 ke tahun 2015

mengalami peningkatan, jika dilihat berdasarkan gambar di atas, penduduk

berjenis kelamin perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dan

terus mengalami peningkatan yang sama.

Gambar 2 :Jumlah Penduduk per Kecamatan tahun 2015

Gambar di atas menunjukkan Kecamatan dengan penduduk

terbanyak adalah kecamatan Peusangan sebanyak 53.108 jiwa dan

kecamatan dengan penduduk terendah adalah Kecamatan Pandrah dengan

penduduk 8.575 Jiwa.

8,57511,45411,682

14,62615,528

18,08022,59323,349

24,94626,83227,362

28,73530,425

32,13535,994

49,87653,108

10,000 20,000 30,000 40,000 50,000

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 6

Tren laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2013 ke tahun 2015

mengalami peningkatan, jika dilihat berdasarkan gambar di atas, penduduk

berjenis kelamin perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dan

terus mengalami peningkatan yang sama.

Gambar 2 :Jumlah Penduduk per Kecamatan tahun 2015

Gambar di atas menunjukkan Kecamatan dengan penduduk

terbanyak adalah kecamatan Peusangan sebanyak 53.108 jiwa dan

kecamatan dengan penduduk terendah adalah Kecamatan Pandrah dengan

penduduk 8.575 Jiwa.

49,87653,108

50,000 60,000

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 7

Gambar 3 :

Piramida Penduduk Kabupaten BireuenTahun 2015

Gambar di atas menunjukkan penduduk Kabupaten Bireuen tahun

2015 terbanyak berada pada Usia 15-19 tahun, lalu di ikuti 20-24 tahun.

Sedangkan yang terendah terletak pada kelompok usia 70-74 tahun dan

75+ tahun.

Kepadatan dan penyebaran penduduk dengan luas wilayah

Kabupaten Bireuen sekitar 1.901,21 km2, yang dihuni oleh 435.300 jiwa

penduduk, Berdasarkan hasil proyeksi Badan Pusat Statistik Bireuen Pada

Tahun 2014 Kecamatan Peusangan merupakan Kecamatan dengan jumlah

penduduk paling besar yaitu 53.108 jiwa . sedangkan untuk Kecamatan

yang paling padat penduduk adalah Kota juang dengan jumlah penduduk :

49.876 jiwa.

30,000 20,000 10,000 0 10,000 20,000 30,000

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75+

laki laki

perempuan

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 8

Gambar 4 :

Kepadatan Penduduk Bireuen Tahun 2015

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 9

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

SDGs (Suistainable Development Goals) Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan mempunyai 17 tujuan, yaitu :

1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun

2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi,

serta mendorong pertanian yang berkelanjutan

3. Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua

orang di segala usia

4. Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong

kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang

5. Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan

perempuan

6. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang

berkelanjutan bagi semua orang

7. Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan

modern bagi semua orang

8. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan

berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan

yang layak bagi semua orang

9. Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi

yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi

10. Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara

11. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan

dan berkelanjutan

12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 10

13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan

dampaknya

14. Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut

secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan

15. Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem

daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan,

memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah,

serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati

16. Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan

berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta

membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh

tingkatan

17. Memperkuat perangkat-perangkat implementasi (means of implementation)

dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Dalam tahun 2015-2030 kita akan melaksanakan tujuan-tujuan dari

kesepakatan kerja bersama SDGs, hal tersebut juga sesuai dengan Tujuan

pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan Undang-undang no. 36

tahun 2009. Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat

diukur dari indikator-indikator yang digunakan antara lain angka kematian,

Umur Harapan Hidup, angka kesakitan serta status gizi. Indikator tersebut

dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan data

yang dikumpulkan dari masyarakat (community based).

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 11

A. MORTALITAS (Angka Kematian)

Kejadian kematian dalam masyarakat sering kali digunakan sebagai

indikator dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat

dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian.

1. Angka Kematian Neonatal (AKN)

Angka kematian neonatus adalah jumlah bayi (usia 0-28 hari) yang

meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan

dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Penyebab kematian

neonatus adalah asfiksia, berat badan lahir rendah, infeksi serta penyebab

lainnya. Di Kabupaten Bireuen ditemukan 88 orang kematian neonatal, 10

per 1000 kelahiran. Dari 111 kematian Balita, 88 orang mati pada umur 0-

28 hari.

Kematian balita, di dominasi oleh kematian neonatus sehingga yang

harus lebih ditekankan dalam masa yang akan datang adalah perawatan

ibu selama hamil, seluruh ibu harus mendapatkan gizi yang baik,

pendidikan tentang kehamilan, agar ibu dan bayi selamat. Pada saat proses

persalinan peran keluarga dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam

pengambilan keputusan, karena kehidupan ibu dan bayi merupakan

tanggung jawab tenaga kesehatan, kemampuan melihat keadaan ibu saat

hamil dan juga melahirkan dapat sangat membantu proses kelahiran,

sehingga jika terjadi sesuatu masalah, dapat di tangani dengan segera.

Penanganan proses kelahiran dengan tepat, serta pemantauan gizi pada ibu

hamil dapat menurunkan risiko kematian neonatal.

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 12

2. Angka kematian bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infan Mortality Rate (IMR)

merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat

kesehatan masyarakat, sehingga program-program kesehatan banyak yang

menitik beratkan pada upaya penurunan AKB, dimana AKB merujuk pada

jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga bayi umur < 1

tahun per 1.000 kelahiran hidup.

Berdasarkan laporan dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas

Kesehatan Kabupaten Bireuen pada tahun 2015 tercatat 76 kelahiran lahir

mati dari 8.789 kelahiran atau sebesar 0,86 % jumlah Lahir mati, jumlah

kematian neonatal sebanyak 88 jiwa, jumlah kematian bayi sebanyak 105

jiwa, jumlah kematian anak balita sebanyak 6 jiwa dan kematian Balita

sebesar 111 jiwa.

Jumlah kematian Bayi di Kabupaten Bireuen cenderung menurun ini

merupakan tugas yang hasil kerja yang baik dari semua pihak dan semoga

dapat terus berlanjut pada tahun berikutnya. Dalam usaha menurunkan

angka kematian Bayi semua pihak sudah bekerja dengan keras, suatu

kewajiban dan tanggung jawab besar untuk membebaskan Kabupaten

Bireuen dari kematian bayi, karena dengan kerja keras kita, banyak

harapan-harapan bangsa yang akan lahir dan suatu saat membantu

memajukan bangsa ini.

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 13

Gambar 5 ;

Jumlah Kematian Bayi menurut wilayah kerja Puskesmas diKabupaten Bireuen tahun 2015

Pada gambar di atas dapat dilihat Kecamatan dengan AKB ( Angka

Kematian Bayi) terendah adalah Kecamatan Peusangan Selatan dan

Peusangan Siblah Krueng sebanyak 2 orang pada masing-masing

kecamatan dengan jenis kelamin 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Data tersebut didapatkan berdasarkan laporan dari masing-masing

puskesmas tiap kecamatan.

Sedangkan AKB tertinggi terdapat di Kecamatan Gandapura, yaitu

sebanyak 13 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 6 orang

perempuan, di ikuti kecamatan Jeunib sebanyak 12 orang dengan jenis

kelamin 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

2 23

6

2

5 5

2 23

12

1 1

65

2

7

12

0

6

12

5

2

5

1

4 4

1 12

4

2

5

012345678

laki-laki

perempuan

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 14

Terjadi penurunan AKB di Kabupaten Bireuen dibandingkan dengan

tahun 2014, pada tahun 2015 menurut definisi operasional yang telah di

tetapkan untuk indikator kematian bayi maka AKB di Kabupaten Bireuen

tahun 2015 sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini lebih rendah

dari tahun sebelumnya yang mencapai 17 per 1000 kelahiran hidup.

3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan angka per 1000 kelahiran

hidup. Berdasarkan data yang di dapatkan dari Puskesmas se-Kabupaten

Bireuen, diketahui bahwa Angka kematian Balita terendah terdapat di

Kecamatan Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng sebanyak

masing-masing 2 orang dengan jenis kelamin 1 orang laki-laki dan 1 orang

perempuan.

Sedangkan Angka Kematian Balita Tertinggi terdapat di Kecamatan

Jeunib sebanyak 12 orang yaitu 6 orang balita laki-laki dan 6 orang balita

perempuan, Kecamatan Gandapura sebanyak 12 orang terdiri dari 6 orang

balita laki-laki dan 6 orang balita perempuan, diikuti Kecamatan Jeumpa

sebanyak 12 orang, 7 balita laki-laki dan 5 balita perempuan.

Angka kematian Balita yang dilaporkan di kabupaten Bireuen pada

tahun 2015 adalah sebesar 13 per 1000 kelahiran hidup, angka tersebut

lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 18 per 1000

kelahiran hidup. Hal ini berarti pada tahun 2015 dari 1000 balita lahir

hidup di kabupaten Bireuen terdapat 13 yang meninggal dalam setahun.

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 15

Gambar 6 :

Jumlah Kematian Balita menurut wilayah kerja PuskesmasKabupaten Bireuen 2015

4. Angka Kematian Ibu

Kematian ibu maternal adalah kematian ibu karena kehamilan,

melahirkan atau selama nifas. Menurut laporan dari Bidang Pelayanan

Kesehatan Dasar, pada tahun 2015 terjadi 11 jiwa kematian ibu di

Kabupaten Bireuen dan Untuk jumlah kematian ibu pada tahun 2015

mengalami peningkatan sehingga memerlukan perhatian semua pihak guna

menurunkan angka kematian ibu maternal di Kabupaten Bireuen.

2 2

3

6

2

5

2 2

0

6

1

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 15

Gambar 6 :

Jumlah Kematian Balita menurut wilayah kerja PuskesmasKabupaten Bireuen 2015

4. Angka Kematian Ibu

Kematian ibu maternal adalah kematian ibu karena kehamilan,

melahirkan atau selama nifas. Menurut laporan dari Bidang Pelayanan

Kesehatan Dasar, pada tahun 2015 terjadi 11 jiwa kematian ibu di

Kabupaten Bireuen dan Untuk jumlah kematian ibu pada tahun 2015

mengalami peningkatan sehingga memerlukan perhatian semua pihak guna

menurunkan angka kematian ibu maternal di Kabupaten Bireuen.

5

6

2

3 3

1

2

1 1

7

5

2

7

2

6

2

5

1

4 4

1 1

2

5

2

5

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 15

Gambar 6 :

Jumlah Kematian Balita menurut wilayah kerja PuskesmasKabupaten Bireuen 2015

4. Angka Kematian Ibu

Kematian ibu maternal adalah kematian ibu karena kehamilan,

melahirkan atau selama nifas. Menurut laporan dari Bidang Pelayanan

Kesehatan Dasar, pada tahun 2015 terjadi 11 jiwa kematian ibu di

Kabupaten Bireuen dan Untuk jumlah kematian ibu pada tahun 2015

mengalami peningkatan sehingga memerlukan perhatian semua pihak guna

menurunkan angka kematian ibu maternal di Kabupaten Bireuen.

7

5

laki-laki

perempuan

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 16

Gambar 7 :

Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan

Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih

di dominasi oleh kematian ibu nifas yaitu sebanyak 8 orang atau 73 %, di

ikuti kematian ibu dalam keadaan hamil 3 orang atau 27 %. Sedangkan

tidak ada kematian yang terjadi pada ibu bersalin. Pada tahun 2014 ada

sebanyak 3 orang ibu yang meninggal dalam keadaan hamil, 3 orang dalam

keadaan bersalin dan 1 orang dalam keadaan nifas. Jika di lihat menurut

proporsi angka kematian ibu nifas tahun 2015 jauh meningkat

dibandingkan dengan tahun 2014.

Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian Ibu adalah

dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

profesional di fasilitas kesehatan serta memberikan pendidikan kesehatan

kepada ibu hamil sedini mungkin tentang proses kehamilan, persalinan

serta nifas.

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 16

Gambar 7 :

Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan

Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih

di dominasi oleh kematian ibu nifas yaitu sebanyak 8 orang atau 73 %, di

ikuti kematian ibu dalam keadaan hamil 3 orang atau 27 %. Sedangkan

tidak ada kematian yang terjadi pada ibu bersalin. Pada tahun 2014 ada

sebanyak 3 orang ibu yang meninggal dalam keadaan hamil, 3 orang dalam

keadaan bersalin dan 1 orang dalam keadaan nifas. Jika di lihat menurut

proporsi angka kematian ibu nifas tahun 2015 jauh meningkat

dibandingkan dengan tahun 2014.

Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian Ibu adalah

dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

profesional di fasilitas kesehatan serta memberikan pendidikan kesehatan

kepada ibu hamil sedini mungkin tentang proses kehamilan, persalinan

serta nifas.

27%

0%

73%

Bumil

Bulin

Bufas

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 16

Gambar 7 :

Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan

Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih

di dominasi oleh kematian ibu nifas yaitu sebanyak 8 orang atau 73 %, di

ikuti kematian ibu dalam keadaan hamil 3 orang atau 27 %. Sedangkan

tidak ada kematian yang terjadi pada ibu bersalin. Pada tahun 2014 ada

sebanyak 3 orang ibu yang meninggal dalam keadaan hamil, 3 orang dalam

keadaan bersalin dan 1 orang dalam keadaan nifas. Jika di lihat menurut

proporsi angka kematian ibu nifas tahun 2015 jauh meningkat

dibandingkan dengan tahun 2014.

Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian Ibu adalah

dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

profesional di fasilitas kesehatan serta memberikan pendidikan kesehatan

kepada ibu hamil sedini mungkin tentang proses kehamilan, persalinan

serta nifas.

Bumil

Bulin

Bufas

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 17

Gambar 8 :

Jumlah Kematian Ibu menurut wilayah kerja Puskesmas diKabupaten Bireuen tahun 2015

Jumlah Kematian Ibu yang dilaporkan pada Tahun 2015 adalah 11

ibu, Kecamatan tertinggi dengan angka kematian Ibu adalah Kecamatan

Jeunib sebanyak 2 orang diikuti dengan 9 kecamatan lain sebanyak

masing-masing 1 ibu. Angka kematian ibu 2015 lebih tinggi jika

dibandingkan dengan angka kematian ibu tahun 2014 yaitu 7 ibu.

Kinerja petugas kesehatan harus lebih ditingkatkan, peran petugas

kesehatan terutama bidan dalam angka kematian ibu sangat berpengaruh,

jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kesehatan di kabupaten Bireuen,

khususnya Bidan yaitu 1171 orang, kita berharap bahwa masalah kematian

ibu dapat terselesaikan dengan baik, sehingga tahun depan angka kematian

ibu dapat menurun atau tidak ada kematian sama sekali.

0

1

0

2

0

1 1 1

0

1 1 1

0 0 0

1

0

1

0

1

2

3

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 18

B . MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)

Angka kesakitan pada penduduk diperoleh dari data yang berasal

dari masyarakat (community Base data) melalui pengamatan (surveilans)

dan data yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasilitas Base

data) melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil.

1. CNR Kasus Baru BTA(+) dan CNR Seluruh Kasus TB

“The call comes as we enter the era of the Sustainable Development

Goals (SDGs). Ending tuberculosis (TB) by 2030 is a target of the SDGs and

the goal of the WHO End TB Strategy” dalam sebuah artikel WHO

mencetuskan bahwa mengakhiri tuberculosis (TB) pada tahun 2030

merupakan target SDGs dan juga Tujuan dari Strategi WHO mengakhiri TB.

Penyakit Tuberculosis atau TBC disebabkan oleh bakteri

mycobacterium Tuberculosis yang ditularkan melalui percikan dahak

penderitanya. Penyakit ini sering kali menjadi penyebab kematian di

masyarakat, sehingga Millenium Development Goals (MDGs) menjadikan

penyakit TB Paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk

diturunkan. 8 Strategi penanganan TB paru yang digunakan sampai saat ini

adalah Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu pengobatan

TB paru dengan pengawasan langsung menelan obat setiap hari oleh

seorang pengawas minum obat (PMO) yang mulai diperkenalkan di

Indonesia pada tahun 1995.

Berdasarkan laporan dari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, pada tahun 2015 jumlah penderita TB

BTA + diobati sebanyak 237 orang dan yang sudah dikatakan sembuh

sebanyak 208 orang atau sebesar 87,76 %.

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 19

Dimana cakupan kesembuhan juga hampir mendekati target Standar

pelayanan minimal tahun 2010.

Gambar 9 :

Tuberculosis BTA (+) dengan pengobatan dan hasilnya, pada laki-lakidan perempuan di wilayah kerja Puskesmas

Kabupaten Bireuen tahun 2015

Berdasarkan gambar di atas 237 penderita baru TB Paru BTA (+)

yaitu 148 laki-laki dan 89 perempuan. 208 orang penderita TB Paru BTA (+)

sembuh dengan pengobatan lengkap dan hasil pemeriksaan akhir negatif,

yaitu 128 laki-laki dan 80 orang perempuan. 9 orang penderita TB Paru

BTA(+) dengan pengobatan lengkap dan sembuh, namun tidak dilakukan

pemeriksaan akhir pengobatan.

2. Persentase balita dengan Pneumonia ditangani

Pneumonia atau paru-paru basah adalah peradangan jaringan di

salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Pada saat menderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara yang

kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan bengkak dan

0

20

40

60

80

100

120

140

160

BTA+ diobati

148

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 19

Dimana cakupan kesembuhan juga hampir mendekati target Standar

pelayanan minimal tahun 2010.

Gambar 9 :

Tuberculosis BTA (+) dengan pengobatan dan hasilnya, pada laki-lakidan perempuan di wilayah kerja Puskesmas

Kabupaten Bireuen tahun 2015

Berdasarkan gambar di atas 237 penderita baru TB Paru BTA (+)

yaitu 148 laki-laki dan 89 perempuan. 208 orang penderita TB Paru BTA (+)

sembuh dengan pengobatan lengkap dan hasil pemeriksaan akhir negatif,

yaitu 128 laki-laki dan 80 orang perempuan. 9 orang penderita TB Paru

BTA(+) dengan pengobatan lengkap dan sembuh, namun tidak dilakukan

pemeriksaan akhir pengobatan.

2. Persentase balita dengan Pneumonia ditangani

Pneumonia atau paru-paru basah adalah peradangan jaringan di

salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Pada saat menderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara yang

kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan bengkak dan

BTA+ diobati diobati sembuh diobati lengkap

148

128

5

8980

4

Laki Laki

Perempuan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 19

Dimana cakupan kesembuhan juga hampir mendekati target Standar

pelayanan minimal tahun 2010.

Gambar 9 :

Tuberculosis BTA (+) dengan pengobatan dan hasilnya, pada laki-lakidan perempuan di wilayah kerja Puskesmas

Kabupaten Bireuen tahun 2015

Berdasarkan gambar di atas 237 penderita baru TB Paru BTA (+)

yaitu 148 laki-laki dan 89 perempuan. 208 orang penderita TB Paru BTA (+)

sembuh dengan pengobatan lengkap dan hasil pemeriksaan akhir negatif,

yaitu 128 laki-laki dan 80 orang perempuan. 9 orang penderita TB Paru

BTA(+) dengan pengobatan lengkap dan sembuh, namun tidak dilakukan

pemeriksaan akhir pengobatan.

2. Persentase balita dengan Pneumonia ditangani

Pneumonia atau paru-paru basah adalah peradangan jaringan di

salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Pada saat menderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara yang

kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan bengkak dan

Laki Laki

Perempuan

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 20

penuh cairan. Radang ini disebabkan oleh kuman pneumococcus,

streptococcus, staphylococcus dan virus. Penderita pneumonia biasa

ditandai dengan gejala sesak nafas, batuk, mengeluarkan dahak, demam

dan menggigil, serta sakit kepala. Penyakit ini dinyatakan sebagai penyebab

kematian pada anak usia > 5 tahun di dunia. Kematian pada anak usia

balita akibat pneumonia lebih banyak bila dibandingkan akibat penyakit

lain termasuk malaria, AIDS, dan campak.

Gambar 10 :

Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Bireuen tahun 2015 adalah

7,1 % dari jumlah perkiraan penderita pneumonia yaitu 339 kasus. Adapun

perkiraan pneumonia pada balita di Bireuen berjumlah 4759 kasus. Dengan

memberikan pengetahuan pada ibu yang mempunyai anak balita tentang

gejala pneumonia, sehingga ibu tidak menganggap bahwa semua flu adalah

sama, semoga kasus pneumonia lebih banyak ditemukan dan petugas

kesehatan bekerja keras untuk menyembuhkan dan meminimalisirkan

kasus pneumonia.

0

1000

2000

3000

4000

5000

Perkiraan PenderitaPneumonia

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 20

penuh cairan. Radang ini disebabkan oleh kuman pneumococcus,

streptococcus, staphylococcus dan virus. Penderita pneumonia biasa

ditandai dengan gejala sesak nafas, batuk, mengeluarkan dahak, demam

dan menggigil, serta sakit kepala. Penyakit ini dinyatakan sebagai penyebab

kematian pada anak usia > 5 tahun di dunia. Kematian pada anak usia

balita akibat pneumonia lebih banyak bila dibandingkan akibat penyakit

lain termasuk malaria, AIDS, dan campak.

Gambar 10 :

Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Bireuen tahun 2015 adalah

7,1 % dari jumlah perkiraan penderita pneumonia yaitu 339 kasus. Adapun

perkiraan pneumonia pada balita di Bireuen berjumlah 4759 kasus. Dengan

memberikan pengetahuan pada ibu yang mempunyai anak balita tentang

gejala pneumonia, sehingga ibu tidak menganggap bahwa semua flu adalah

sama, semoga kasus pneumonia lebih banyak ditemukan dan petugas

kesehatan bekerja keras untuk menyembuhkan dan meminimalisirkan

kasus pneumonia.

Perkiraan PenderitaPneumonia

Jumlah kasus pneumoniapada balita

4759

339

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 20

penuh cairan. Radang ini disebabkan oleh kuman pneumococcus,

streptococcus, staphylococcus dan virus. Penderita pneumonia biasa

ditandai dengan gejala sesak nafas, batuk, mengeluarkan dahak, demam

dan menggigil, serta sakit kepala. Penyakit ini dinyatakan sebagai penyebab

kematian pada anak usia > 5 tahun di dunia. Kematian pada anak usia

balita akibat pneumonia lebih banyak bila dibandingkan akibat penyakit

lain termasuk malaria, AIDS, dan campak.

Gambar 10 :

Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Bireuen tahun 2015 adalah

7,1 % dari jumlah perkiraan penderita pneumonia yaitu 339 kasus. Adapun

perkiraan pneumonia pada balita di Bireuen berjumlah 4759 kasus. Dengan

memberikan pengetahuan pada ibu yang mempunyai anak balita tentang

gejala pneumonia, sehingga ibu tidak menganggap bahwa semua flu adalah

sama, semoga kasus pneumonia lebih banyak ditemukan dan petugas

kesehatan bekerja keras untuk menyembuhkan dan meminimalisirkan

kasus pneumonia.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 21

3. Jumlah kasus HIV/AIDS dan Shypilis

Alone, TB and HIV are leading causes of infectious disease deaths.

Together, TB causes one third of AIDS-related deaths every year, pesan

tersebut di disampaikan Pada tanggal 24 Maret 2016, pada hari TB sedunia

oleh Dr Ren Minghui, Dr Mario Raviglione dan Dr Gottfried.(dikutip dari sebuhal

artikel pada website WHO).

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan

kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh

karena diserang virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus).

Tahun 2013, infeksi HIV dunia mencapai 2,3 juta. Mengalami

penurunan sebanyak 33% dari tahun 2001. Sejak pertama kali

ditemukannya kasus HIV pada tahun 1987 sampai dengan Desember

2013, HIV tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi di

Indonesia. Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi

HIV/AIDS. Setiap 25 menit di Indonesia, satu orang akan terinfeksi HIV.

Satu dari lima orang yang terinfeksi berusia di bawah 25 tahun.

Proyeksi Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa

adanya percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang

Indonesia akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan

Bali yang berada paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru

per 100.000 orang. Pada tahun 2015 jumlah kasus HIV/AIDS di

Kabupaten Bireuen sebanyak 7 Kasus dimana 2 kasus HIV dan 5 Kasus

AIDS. Untuk Kasus terbanyak terjadi pada rentan umur 25 s/d 49 tahun.

Berbagai Upaya pencegahan dan penanggulangan telah dilakukan melalui

penyuluhan ke masyarakat, pengobatan dan pemeriksaan berkala penyakit

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 22

menular seksual (IMS), pengamanan darah donor dan kegiatan lain yang

menunjang pemberantasan penyakit HIV/AIDS. Sementara dari

pemeriksaan pada kelompok resiko tinggi diketahui jumlah pengidap

penyakit infeksi menular seksual di Kabupaten Bireuen adalah 7 orang. 2

orang dengan jenis kelamin wanita menderita HIV, sedangkan 5 orang

AIDS, 4 orang dengan jenis kelamin laki laki dan 1 orang perempuan.

Gambar 11 :

Proporsi Kasus baru AIDS menurut jenis kelamin diKabupaten Bireuen tahun 2015

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah penderita HIV/AIDS

yang berjenis kelamin laki-laki 57% lebih besar dari pada jumlah Penderita

HIV/AIDS yang berjenis kelamin Perempuan yaitu 43%.

4. Kasus diare ditemukan dan ditangani

Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang

dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dari

biasanya. Pada umumnya, Penyebab diare terjadi akibat konsumsi

makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

43%

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 22

menular seksual (IMS), pengamanan darah donor dan kegiatan lain yang

menunjang pemberantasan penyakit HIV/AIDS. Sementara dari

pemeriksaan pada kelompok resiko tinggi diketahui jumlah pengidap

penyakit infeksi menular seksual di Kabupaten Bireuen adalah 7 orang. 2

orang dengan jenis kelamin wanita menderita HIV, sedangkan 5 orang

AIDS, 4 orang dengan jenis kelamin laki laki dan 1 orang perempuan.

Gambar 11 :

Proporsi Kasus baru AIDS menurut jenis kelamin diKabupaten Bireuen tahun 2015

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah penderita HIV/AIDS

yang berjenis kelamin laki-laki 57% lebih besar dari pada jumlah Penderita

HIV/AIDS yang berjenis kelamin Perempuan yaitu 43%.

4. Kasus diare ditemukan dan ditangani

Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang

dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dari

biasanya. Pada umumnya, Penyebab diare terjadi akibat konsumsi

makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

57% laki-laki

perempuan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 22

menular seksual (IMS), pengamanan darah donor dan kegiatan lain yang

menunjang pemberantasan penyakit HIV/AIDS. Sementara dari

pemeriksaan pada kelompok resiko tinggi diketahui jumlah pengidap

penyakit infeksi menular seksual di Kabupaten Bireuen adalah 7 orang. 2

orang dengan jenis kelamin wanita menderita HIV, sedangkan 5 orang

AIDS, 4 orang dengan jenis kelamin laki laki dan 1 orang perempuan.

Gambar 11 :

Proporsi Kasus baru AIDS menurut jenis kelamin diKabupaten Bireuen tahun 2015

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah penderita HIV/AIDS

yang berjenis kelamin laki-laki 57% lebih besar dari pada jumlah Penderita

HIV/AIDS yang berjenis kelamin Perempuan yaitu 43%.

4. Kasus diare ditemukan dan ditangani

Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang

dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dari

biasanya. Pada umumnya, Penyebab diare terjadi akibat konsumsi

makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

laki-laki

perempuan

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 23

Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian

kasus bisa berlangsung hingga berminggu-minggu. Penyebab diare pada

orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus.

Infeksi usus bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau

minuman yang kotor dan terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering

menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti

norovirus dan rotavirus.

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis

lingkungan, dimana sarana air bersih dan BAB serta perilaku manusia yang

tidak sehat merupakan faktor dominan penyebab penyakit tersebut. Kasus

diare dapat menyebabkan kematian terutama pada saat Kejadian Luar

Biasa (KLB). Kasus diare dapat dikorelasikan dengan perbaikan higiene

sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, karena secara umum

penyakit diare sangat berkaitan dengan kedua faktor tersebut.

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dalam

masyarakat Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Departemen

Kesehatan RI pada tahun 2007, diare menduduki peringkat ketiga belas

sebagai penyebab kematian semua umur dengan proporsi sebesar 3,5

persen. Sedangkan berdasarkan kategori penyakit menular, diare

menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah Pneumonia dan TBC.

Dari data tersebut, golongan usia yang paling banyak mengalami diare

adalah balita dengan prevalensi sebesar 16,7 persen.

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 24

Gambar 12 :

Cakupan Penanganan Kasus Diare diKabupaten Bireuen Tahun 2015

Pada grafik di atas dapat diketahui bahwa jumlah kasus penemuan

diare pada tahun 2015 adalah 9042 kasus yaitu 50,5% dari Jumlah target

penemuan kasus diare sebesar 17891 kasus. Target penemuan penderita

diare adalah 10% dari perkiraan penderita, penanganan (tatalaksana) kasus

diare adalah seluruh kasus yaitu 9042 kasus yang di temui di fasilitas

pelayanan kesehatan Kabupaten Bireuen

5. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk

Kusta yang juga dikenal dengan nama lepra atau penyakit Hansen

adalah penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir

pada saluran pernapasan atas, serta mata. Sistem saraf yang diserang bisa

menyebabkan penderitanya mati rasa.

Kusta disebabkan oleh sejenis bakteri yang memerlukan waktu 6

bulan hingga 40 tahun untuk berkembang di dalam tubuh. Tanda dan

gejala kusta bisa saja muncul setelah bakteri menginfeksi tubuh penderita

selama 2 hingga 10 tahun.

0

5000

10000

15000

20000

jumlah target penemuan

jumlah target penemuan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 24

Gambar 12 :

Cakupan Penanganan Kasus Diare diKabupaten Bireuen Tahun 2015

Pada grafik di atas dapat diketahui bahwa jumlah kasus penemuan

diare pada tahun 2015 adalah 9042 kasus yaitu 50,5% dari Jumlah target

penemuan kasus diare sebesar 17891 kasus. Target penemuan penderita

diare adalah 10% dari perkiraan penderita, penanganan (tatalaksana) kasus

diare adalah seluruh kasus yaitu 9042 kasus yang di temui di fasilitas

pelayanan kesehatan Kabupaten Bireuen

5. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk

Kusta yang juga dikenal dengan nama lepra atau penyakit Hansen

adalah penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir

pada saluran pernapasan atas, serta mata. Sistem saraf yang diserang bisa

menyebabkan penderitanya mati rasa.

Kusta disebabkan oleh sejenis bakteri yang memerlukan waktu 6

bulan hingga 40 tahun untuk berkembang di dalam tubuh. Tanda dan

gejala kusta bisa saja muncul setelah bakteri menginfeksi tubuh penderita

selama 2 hingga 10 tahun.

jumlah target penemuan jumlah kasus diare

17891

9042

jumlah target penemuan jumlah kasus diare

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 24

Gambar 12 :

Cakupan Penanganan Kasus Diare diKabupaten Bireuen Tahun 2015

Pada grafik di atas dapat diketahui bahwa jumlah kasus penemuan

diare pada tahun 2015 adalah 9042 kasus yaitu 50,5% dari Jumlah target

penemuan kasus diare sebesar 17891 kasus. Target penemuan penderita

diare adalah 10% dari perkiraan penderita, penanganan (tatalaksana) kasus

diare adalah seluruh kasus yaitu 9042 kasus yang di temui di fasilitas

pelayanan kesehatan Kabupaten Bireuen

5. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk

Kusta yang juga dikenal dengan nama lepra atau penyakit Hansen

adalah penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir

pada saluran pernapasan atas, serta mata. Sistem saraf yang diserang bisa

menyebabkan penderitanya mati rasa.

Kusta disebabkan oleh sejenis bakteri yang memerlukan waktu 6

bulan hingga 40 tahun untuk berkembang di dalam tubuh. Tanda dan

gejala kusta bisa saja muncul setelah bakteri menginfeksi tubuh penderita

selama 2 hingga 10 tahun.

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 25

WHO menggolongkan kusta menjadi dua jenis berdasarkan kondisi

luka pada kulit penderita, yaitu Paucibacillar yaitu terdapat luka kulit tanpa

bakteri penyebab lepra pada bercak kusta di kulit dan Multibacillary yaitu

terdapat luka kulit dengan bakteri penyebab lepra pada bercak kusta di

kulit.

Bakteri Mycobacterium leprae menjadi penyebab utama kusta.

Bakteri ini tumbuh pesat pada bagian tubuh yang bersuhu lebih dingin

seperti tangan, wajah, kaki dan lutut. M. leprae termasuk jenis bakteri yang

hanya bisa tumbuh berkembang di dalam beberapa sel manusia dan hewan

tertentu. Cara penularan bakteri ini adalah melalui cairan dari hidung yang

biasanya menyebar ke udara ketika penderita batuk atau bersin.

Selain penyebab utamanya, ada juga faktor-faktor yang bisa

meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap penyakit ini. Beberapa

faktor risiko tersebut meliputi Melakukan kontak fisik dengan hewan

penyebar bakteri kusta tanpa sarung tangan, Beberapa di antaranya adalah

armadilo dan simpanse afrika, Melakukan kontak fisik secara rutin dengan

penderita kusta, bertempat tinggal di kawasan endemik kusta, menderita

cacat genetik pada sistem kekebalan tubuh.

Mayoritas penderita kusta yang didiagnosis secara klinis akan diberi

kombinasi antibiotik sebagai langkah pengobatan selama 6 bulan hingga 2

tahun. Dokter harus memastikan jenis kusta serta tersedianya tenaga medis

yang mengawasi penderita untuk menentukan jenis, dosis antibiotik, serta

durasi pengobatan. Pembedahan umumnya dilakukan sebagai proses

lanjutan setelah pengobatan antibiotik. Tujuan prosedur pembedahan bagi

penderita kusta meliputi menormalkan fungsi saraf yang rusak,

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 26

memperbaiki bentuk tubuh penderita yang cacat, mengembalikan fungsi

anggota tubuh.

Risiko komplikasi kusta dapat terjadi tergantung dari seberapa cepat

penyakit tersebut didiagnosis dan diobati secara efektif. Beberapa

komplikasi yang mungkin terjadi jika kusta terlambat diobati adalah mati

rasa atau kebas, kehilangan sensasi merasakan rasa sakit yang bisa

membuat orang berisiko cedera tanpa menyadari dan rentan terhadap

infeksi kerusakan saraf permanen, Otot melemah, cacat progresif contohnya

kehilangan alis, cacat pada jari kaki, tangan dan hidung.

Di Kabupaten Bireuen penyakit kusta masih tinggi terdapat diwilayah

Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan dan Jeumpa.

Gambar 13 :

Jumlah Kasus Baru Kusta dan Angka Penemuan Kasus Kusta di KabupatenBireuen Tahun 2015

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Pausi Basiler

4

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 26

memperbaiki bentuk tubuh penderita yang cacat, mengembalikan fungsi

anggota tubuh.

Risiko komplikasi kusta dapat terjadi tergantung dari seberapa cepat

penyakit tersebut didiagnosis dan diobati secara efektif. Beberapa

komplikasi yang mungkin terjadi jika kusta terlambat diobati adalah mati

rasa atau kebas, kehilangan sensasi merasakan rasa sakit yang bisa

membuat orang berisiko cedera tanpa menyadari dan rentan terhadap

infeksi kerusakan saraf permanen, Otot melemah, cacat progresif contohnya

kehilangan alis, cacat pada jari kaki, tangan dan hidung.

Di Kabupaten Bireuen penyakit kusta masih tinggi terdapat diwilayah

Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan dan Jeumpa.

Gambar 13 :

Jumlah Kasus Baru Kusta dan Angka Penemuan Kasus Kusta di KabupatenBireuen Tahun 2015

Multi BasilerNCDR

38

9.65

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 26

memperbaiki bentuk tubuh penderita yang cacat, mengembalikan fungsi

anggota tubuh.

Risiko komplikasi kusta dapat terjadi tergantung dari seberapa cepat

penyakit tersebut didiagnosis dan diobati secara efektif. Beberapa

komplikasi yang mungkin terjadi jika kusta terlambat diobati adalah mati

rasa atau kebas, kehilangan sensasi merasakan rasa sakit yang bisa

membuat orang berisiko cedera tanpa menyadari dan rentan terhadap

infeksi kerusakan saraf permanen, Otot melemah, cacat progresif contohnya

kehilangan alis, cacat pada jari kaki, tangan dan hidung.

Di Kabupaten Bireuen penyakit kusta masih tinggi terdapat diwilayah

Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan dan Jeumpa.

Gambar 13 :

Jumlah Kasus Baru Kusta dan Angka Penemuan Kasus Kusta di KabupatenBireuen Tahun 2015

9.65

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 27

Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 38 Kasus baru kusta tipe

Multi Basiler yaitu 38 kasus yaitu di antara 63,16% penderitanya berjenis

kelamin laki-laki dan 36,84 % perempuan. Sedangkan pada kasus Kusta

tipe Pausi Basiler ditemukan 4 kasus baru, di antaranya 25% berjenis

kelamin laki-laki dan 75% berjenis kelamin perempuan. New Case Detection

Rate pada kasus Kusta baru tipe Pausi Basiler maupun Multi Basiler adalah

9,65 per 100.000 penduduk.

Data ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun

2015 terdapat 42 kasus baru kusta dengan proporsi penderita 60% berjenis

kelamin laki-laki dan 40 % berjenis kelamin perempuan, sedangkan tahun

2014 tercatat ada 40 kasus baru Kusta dengan proporsi penderita 68%

berjenis kelamin laki-laki dan 32 % berjenis kelamin perempuan.

Gambar 14 :

Angka cacat tingkat II Kusta per 100.000 penduduk menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2015

0 0 0

1

00

1

2

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 27

Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 38 Kasus baru kusta tipe

Multi Basiler yaitu 38 kasus yaitu di antara 63,16% penderitanya berjenis

kelamin laki-laki dan 36,84 % perempuan. Sedangkan pada kasus Kusta

tipe Pausi Basiler ditemukan 4 kasus baru, di antaranya 25% berjenis

kelamin laki-laki dan 75% berjenis kelamin perempuan. New Case Detection

Rate pada kasus Kusta baru tipe Pausi Basiler maupun Multi Basiler adalah

9,65 per 100.000 penduduk.

Data ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun

2015 terdapat 42 kasus baru kusta dengan proporsi penderita 60% berjenis

kelamin laki-laki dan 40 % berjenis kelamin perempuan, sedangkan tahun

2014 tercatat ada 40 kasus baru Kusta dengan proporsi penderita 68%

berjenis kelamin laki-laki dan 32 % berjenis kelamin perempuan.

Gambar 14 :

Angka cacat tingkat II Kusta per 100.000 penduduk menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2015

0

1 1 1

0

1

0 0 0 0

1

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 27

Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 38 Kasus baru kusta tipe

Multi Basiler yaitu 38 kasus yaitu di antara 63,16% penderitanya berjenis

kelamin laki-laki dan 36,84 % perempuan. Sedangkan pada kasus Kusta

tipe Pausi Basiler ditemukan 4 kasus baru, di antaranya 25% berjenis

kelamin laki-laki dan 75% berjenis kelamin perempuan. New Case Detection

Rate pada kasus Kusta baru tipe Pausi Basiler maupun Multi Basiler adalah

9,65 per 100.000 penduduk.

Data ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun

2015 terdapat 42 kasus baru kusta dengan proporsi penderita 60% berjenis

kelamin laki-laki dan 40 % berjenis kelamin perempuan, sedangkan tahun

2014 tercatat ada 40 kasus baru Kusta dengan proporsi penderita 68%

berjenis kelamin laki-laki dan 32 % berjenis kelamin perempuan.

Gambar 14 :

Angka cacat tingkat II Kusta per 100.000 penduduk menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2015

1

0 0 0

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 28

Pada grafik di atas dapat dilihat penderita cacat tingkat II kusta

terdapat di kecamatan Jeunib 1 orang, Peudada 1 orang, Jeumpa 1 orang,

Kuala 1 orang, Juli 1 orang dan Peusangan 1 orang. Sedangkan di

kecamatan yang lain tidak terdapat kasus cacat tingkat II penderita Kusta.

Menurut Profil kesehatan Aceh 2014, kabupaten Bireuen berada pada

posisi ketiga dalam mendeteksi penderita Kusta cacat tingkat II, yaitu

sebanyak 3 orang. Adapun keberhasilan mendeteksi adanya kasus baru

kusta dilihat dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II.

Gambar 15 :

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat II Penderita Kusta diKabupaten Bireuen tahun 2015

Dari 42 kasus Kusta baru 14,29 % di antaranya adalah penderita Kusta

usia 0-14 Tahun, dan 14,29 % penderita kusta cacat tingkat II. Target

Penemuan cacat tingkat II adalah < 5%, sehingga masih butuh upaya besar

bagi petugas kesehatan Kabupaten Bireuen untuk melakukan kegiatan,

sosialisasi serta program program secara intensif untuk meningkatkan angka

penemuan penderita kusta cacat tingkat II.

0.02.04.06.08.0

10.012.014.016.0

Penderita Kusta 0-14tahun

Penderita Kusta 0-14 tahun

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 28

Pada grafik di atas dapat dilihat penderita cacat tingkat II kusta

terdapat di kecamatan Jeunib 1 orang, Peudada 1 orang, Jeumpa 1 orang,

Kuala 1 orang, Juli 1 orang dan Peusangan 1 orang. Sedangkan di

kecamatan yang lain tidak terdapat kasus cacat tingkat II penderita Kusta.

Menurut Profil kesehatan Aceh 2014, kabupaten Bireuen berada pada

posisi ketiga dalam mendeteksi penderita Kusta cacat tingkat II, yaitu

sebanyak 3 orang. Adapun keberhasilan mendeteksi adanya kasus baru

kusta dilihat dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II.

Gambar 15 :

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat II Penderita Kusta diKabupaten Bireuen tahun 2015

Dari 42 kasus Kusta baru 14,29 % di antaranya adalah penderita Kusta

usia 0-14 Tahun, dan 14,29 % penderita kusta cacat tingkat II. Target

Penemuan cacat tingkat II adalah < 5%, sehingga masih butuh upaya besar

bagi petugas kesehatan Kabupaten Bireuen untuk melakukan kegiatan,

sosialisasi serta program program secara intensif untuk meningkatkan angka

penemuan penderita kusta cacat tingkat II.

Penderita Kusta 0-14tahun

Cacat Tingkat 2

14.3 14.3

Penderita Kusta 0-14 tahun Cacat Tingkat 2

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 28

Pada grafik di atas dapat dilihat penderita cacat tingkat II kusta

terdapat di kecamatan Jeunib 1 orang, Peudada 1 orang, Jeumpa 1 orang,

Kuala 1 orang, Juli 1 orang dan Peusangan 1 orang. Sedangkan di

kecamatan yang lain tidak terdapat kasus cacat tingkat II penderita Kusta.

Menurut Profil kesehatan Aceh 2014, kabupaten Bireuen berada pada

posisi ketiga dalam mendeteksi penderita Kusta cacat tingkat II, yaitu

sebanyak 3 orang. Adapun keberhasilan mendeteksi adanya kasus baru

kusta dilihat dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II.

Gambar 15 :

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat II Penderita Kusta diKabupaten Bireuen tahun 2015

Dari 42 kasus Kusta baru 14,29 % di antaranya adalah penderita Kusta

usia 0-14 Tahun, dan 14,29 % penderita kusta cacat tingkat II. Target

Penemuan cacat tingkat II adalah < 5%, sehingga masih butuh upaya besar

bagi petugas kesehatan Kabupaten Bireuen untuk melakukan kegiatan,

sosialisasi serta program program secara intensif untuk meningkatkan angka

penemuan penderita kusta cacat tingkat II.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 29

6. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai

macam mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh, misalnya virus,

bakteri, parasit dan jamur. Kementerian Kesehatan menetapkan bahwa ada

beberapa penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi di antaranya :

a. Penyakit Campak

Campak adalah penyakit yang sangat menular yang dapat

disebabkan oleh sebuah virus yang bernama Virus Campak. Penularan

melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita. Gejala-gejalanya

adalah : Demam, batuk, pilek dan bercak-bercak merah pada permukaan

kulit 3 – 5 hari setelah anak menderita demam. Bercak mula-mula timbul di

pipi bawah telinga yang kemudian menjalar ke muka, tubuh dan anggota

tubuh lainnya. Komplikasi dari penyakit Campak ini adalah radang Paru-

paru, infeksi pada telinga, radang pada saraf, radang pada sendi dan radang

pada otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen

(menetap). Pencegahan adalah dengan cara menjaga kesehatan kita dengan

makanan yang sehat, berolah raga yang teratur dan istirahat yang cukup,

dan paling efektif cara pencegahannya adalah dengan melakukan imunisasi.

Pemberian Imunisasi akan menimbulkan kekebalan aktif dan bertujuan

untuk melindungi terhadap penyakit campak hanya dengan sekali suntikan,

dan diberikan pada usia anak sembilan bulan atau lebih.

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 30

Gambar 16 :

Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin

b. Penyakit Tetanus Neonatorium

Penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang berbahaya

karena mempengaruhi sistem urat syaraf dan otot. Gejala tetanus

umumnya diawali dengan kejang otot rahang (dikenal juga dengan trismus

atau kejang mulut) bersamaan dengan timbulnya pembengkakan, rasa sakit

dan kaku di otot leher, bahu atau punggung. Kejang-kejang secara cepat

merambat ke otot perut, lengan atas dan paha. Neonatal tetanus umumnya

terjadi pada bayi yang baru lahir. Tetanus dapat dicegah dengan pemberian

imunisasi sebagai bagian dari imunisasi DPT. Setelah lewat masa kanak-

kanak imunisasi dapat terus dilanjutkan walaupun telah dewasa.

Kabupaten Bireuen tidak memiliki kasus penyakit tetanus neonatorium.

c. Penyakit difteri

51%

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 30

Gambar 16 :

Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin

b. Penyakit Tetanus Neonatorium

Penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang berbahaya

karena mempengaruhi sistem urat syaraf dan otot. Gejala tetanus

umumnya diawali dengan kejang otot rahang (dikenal juga dengan trismus

atau kejang mulut) bersamaan dengan timbulnya pembengkakan, rasa sakit

dan kaku di otot leher, bahu atau punggung. Kejang-kejang secara cepat

merambat ke otot perut, lengan atas dan paha. Neonatal tetanus umumnya

terjadi pada bayi yang baru lahir. Tetanus dapat dicegah dengan pemberian

imunisasi sebagai bagian dari imunisasi DPT. Setelah lewat masa kanak-

kanak imunisasi dapat terus dilanjutkan walaupun telah dewasa.

Kabupaten Bireuen tidak memiliki kasus penyakit tetanus neonatorium.

c. Penyakit difteri

49%

Laki-laki

Perempuan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 30

Gambar 16 :

Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin

b. Penyakit Tetanus Neonatorium

Penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang berbahaya

karena mempengaruhi sistem urat syaraf dan otot. Gejala tetanus

umumnya diawali dengan kejang otot rahang (dikenal juga dengan trismus

atau kejang mulut) bersamaan dengan timbulnya pembengkakan, rasa sakit

dan kaku di otot leher, bahu atau punggung. Kejang-kejang secara cepat

merambat ke otot perut, lengan atas dan paha. Neonatal tetanus umumnya

terjadi pada bayi yang baru lahir. Tetanus dapat dicegah dengan pemberian

imunisasi sebagai bagian dari imunisasi DPT. Setelah lewat masa kanak-

kanak imunisasi dapat terus dilanjutkan walaupun telah dewasa.

Kabupaten Bireuen tidak memiliki kasus penyakit tetanus neonatorium.

c. Penyakit difteri

Laki-laki

Perempuan

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 31

Penyakit Difteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium Diphteriae. Mudah menular dan menyerang terutama

saluran napas bagian atas dengan gejala Demam tinggi, pembengkakan

pada amandel (tonsil ) dan terlihat selaput putih kotor yang makin lama

makin membesar dan dapat menutup jalan napas. Pencegahan paling efektif

adalah dengan imunisasi bersamaan dengan tetanus dan pertusis,

pemberian imunisasi ini akan memberikan kekebalan aktif terhadap

penyakit difteri, pertusis dan tetanus dalam waktu bersamaan. Dalam

wilayah Kabupaten Bireuen juga tidak ditemukan kasus penyakit difteri.

d. Penyakit polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Poliomielitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang

disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang

dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, menginfeksi

saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke

sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan

(paralisis).

AFP adalah Acute yaitu Perkembangan kelumpuhan yang

berlangsung cepat, 1 – 14 hari sejak terjadinya gejala awal, Flaccid yaitu

Kelumpuhan sifatnya lunglai, lemas, layuh, bukan kaku dan terjadi

penurunan tonus otot dan Paralysis atau Derajat kelumpuhan. AFP bukan

nama penyakit ( bukan diagnosa suatu penyakit), AFP merupakan

kumpulan gejala ACUTE + FLACCID + PARALYSIS. Tidak ada ditemukan

kasus Polio di Kabupaten Bireuen tahun 2015.

7. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 32

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat

penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit

hingga ke tulang. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang

penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah. Ciri-ciri spesifik dari

gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit

kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.

Gambar 17 :

Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk

Pada tahun 2015, dari hasil pelaporan di diketahui terdapat 189

kasus DBD dengan jumlah kematian 1 orang. Angka kesakitan DBD atau

Incindence Rate (IR) adalah sebesar 43,4 per 100.000 penduduk dan angka

kematian atau CFR = 0,5 %. Terjadi penurunan jumlah kasus DBD

dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2014 di terdapat 271 kasus

dengan IR sebesar 64 per 100.000 penduduk dan CFR 0,4 %.

8. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

0

50

100

150

200

Jumlah Kasus

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 32

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat

penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit

hingga ke tulang. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang

penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah. Ciri-ciri spesifik dari

gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit

kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.

Gambar 17 :

Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk

Pada tahun 2015, dari hasil pelaporan di diketahui terdapat 189

kasus DBD dengan jumlah kematian 1 orang. Angka kesakitan DBD atau

Incindence Rate (IR) adalah sebesar 43,4 per 100.000 penduduk dan angka

kematian atau CFR = 0,5 %. Terjadi penurunan jumlah kasus DBD

dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2014 di terdapat 271 kasus

dengan IR sebesar 64 per 100.000 penduduk dan CFR 0,4 %.

8. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Jumlah Kasus IR DBD

189

43.4

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 32

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat

penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit

hingga ke tulang. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang

penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah. Ciri-ciri spesifik dari

gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit

kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.

Gambar 17 :

Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk

Pada tahun 2015, dari hasil pelaporan di diketahui terdapat 189

kasus DBD dengan jumlah kematian 1 orang. Angka kesakitan DBD atau

Incindence Rate (IR) adalah sebesar 43,4 per 100.000 penduduk dan angka

kematian atau CFR = 0,5 %. Terjadi penurunan jumlah kasus DBD

dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2014 di terdapat 271 kasus

dengan IR sebesar 64 per 100.000 penduduk dan CFR 0,4 %.

8. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 33

Filariasis adalah sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria.

Penyakit ini dapat menyerang hewan maupun manusia. Parasit filaria

memiliki ratusan jenis, tapi hanya delapan spesies yang dapat

menyebabkan infeksi pada manusia. Pengelompokan filariasis umumnya

dikategorikan menurut lokasi habitat cacing dewasa dalam tubuh manusia,

yaitu filariasis kulit, limfatik, dan rongga tubuh. Di sini akan dibahas lebih

detail mengenai filariasis limfatik. Di Indonesia, penyakit ini lebih dikenal

dengan istilah kaki gajah atau elefantiasis. Menurut WHO, terdapat sekitar

120 juta orang di dunia yang menderita filariasis limfatik dan sepertiga di

antaranya mengidap infeksi yang parah. Parasit yang dapat menyebabkan

jenis filariasis ini meliputi Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia

timori. W. bancrofti merupakan parasit yang paling sering menyerang

manusia. Diperkirakan ada 9 dari 10 pengidap yang menderita filariasis

limfatik akibat parasit ini.

Gambar 18 :

Cakupan Penanganan Penyakit Filariasis di Kabupaten Birueun tahun 2015

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

kasus baru

0

kasus baru

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 33

Filariasis adalah sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria.

Penyakit ini dapat menyerang hewan maupun manusia. Parasit filaria

memiliki ratusan jenis, tapi hanya delapan spesies yang dapat

menyebabkan infeksi pada manusia. Pengelompokan filariasis umumnya

dikategorikan menurut lokasi habitat cacing dewasa dalam tubuh manusia,

yaitu filariasis kulit, limfatik, dan rongga tubuh. Di sini akan dibahas lebih

detail mengenai filariasis limfatik. Di Indonesia, penyakit ini lebih dikenal

dengan istilah kaki gajah atau elefantiasis. Menurut WHO, terdapat sekitar

120 juta orang di dunia yang menderita filariasis limfatik dan sepertiga di

antaranya mengidap infeksi yang parah. Parasit yang dapat menyebabkan

jenis filariasis ini meliputi Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia

timori. W. bancrofti merupakan parasit yang paling sering menyerang

manusia. Diperkirakan ada 9 dari 10 pengidap yang menderita filariasis

limfatik akibat parasit ini.

Gambar 18 :

Cakupan Penanganan Penyakit Filariasis di Kabupaten Birueun tahun 2015

kasus baru kasus keseluruhan angka kesakitan

0

45

10 per 100.000penduduk

kasus baru kasus keseluruhan angka kesakitan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 33

Filariasis adalah sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria.

Penyakit ini dapat menyerang hewan maupun manusia. Parasit filaria

memiliki ratusan jenis, tapi hanya delapan spesies yang dapat

menyebabkan infeksi pada manusia. Pengelompokan filariasis umumnya

dikategorikan menurut lokasi habitat cacing dewasa dalam tubuh manusia,

yaitu filariasis kulit, limfatik, dan rongga tubuh. Di sini akan dibahas lebih

detail mengenai filariasis limfatik. Di Indonesia, penyakit ini lebih dikenal

dengan istilah kaki gajah atau elefantiasis. Menurut WHO, terdapat sekitar

120 juta orang di dunia yang menderita filariasis limfatik dan sepertiga di

antaranya mengidap infeksi yang parah. Parasit yang dapat menyebabkan

jenis filariasis ini meliputi Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia

timori. W. bancrofti merupakan parasit yang paling sering menyerang

manusia. Diperkirakan ada 9 dari 10 pengidap yang menderita filariasis

limfatik akibat parasit ini.

Gambar 18 :

Cakupan Penanganan Penyakit Filariasis di Kabupaten Birueun tahun 2015

10 per 100.000penduduk

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 34

Pada tahun 2015 terdapat 45 kasus fillariasis di Kabupaten Bireuen, dan

tidak ada di temukannya kasus baru, angka kesakitan filariasis di Kabupaten

Bireuen Tahun 2015 adalah 10 per 100.000 penduduk.

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

Pada 25-27 September 2015 dunia menyepakati 17 program

pembangunan berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDGs).

Secara garis besar, 17 tujuan SDGs dapat dikelompokkan dalam empat

pilar, yakni pembangunan manusia, pembangunan ekonomi, pembangunan

lingkungan hidup, dan governance. Dalam 17 program SDGs ada beberapa

perhatian khusus sektor kesehatan yang di antaranya :

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi,

serta mendorong pertanian yang berkelanjutan

Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua

orang di segala usia

Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan

perempuan

Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang

berkelanjutan bagi semua orang

Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan

perempuan

Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang

berkelanjutan bagi semua orang

Perilaku hidup bersih dan sehat terkait

Akses kepada air bersih

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 35

Akses sanitasi dasar layak

Sunat Perempuan (Female Genital Mutilation)

Akses kepada pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk KB

Pendidikan dan informasi kesehatan seksual dan reproduksi pada wanita

dan remaja

Untuk mempersiapkan pembangunan kesehatan pada 2016, Menteri

Kesehatan Nila Moeloek saat membuka forum diskusi persiapan SDGs di

Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa 29 Desember 2015,

memaparkan delapan program baru Sustainable Development Goals (SDGs)

untuk pencegahan atau promosi kesehatan, ada beberapa yang sudah

tercapai sebelumnya, seperti prevalensi malaria, penanggulangan

tuberkulosis, dan akses air minum layak perkotaan. Selain itu, ada 17

indikator yang menunjukkan perkembangan positif, seperti penurunan

balita kurang gizi, Angka Kematian Ibu Anak, dan sebagainya. Ke depan,

goals-nya adalah meningkatkan kesejahteraan.

Sedangkan kedelapan perhatian baru mencakup:

1. Beban ganda gizi

2. Arah perbaikan gizi pada solusi berkelanjutan, yaitu integrasi dengan

peningkatan akses pangan dan produksi pertanian

3. Kematian akibat penyakit tidak menular (hipertensi, stroke, diabetes,

jantung, gagal ginjal, dan masih banyak lainnya)

4. Penyalahgunaan narkotika dan alkohol

5. Kematian dan cedera kecelakaan lalu lintas

6. Universal Coverage Health

7. Kontaminasi dan polusi air, udara, dan tanah

8. Penanganan krisis dan kegawatdaruratan

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 36

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak upaya yang sudah di

lakukan, menyongsong program yang baru, di perlukan upaya dan kerja

keras yang lebih maksimal lagi. Upaya-upaya kesehatan yang sudah

dilakukan pada tahun 2015 di Kabupaten Bireuen, adalah :

A. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam

memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4

K1 Kehamilan adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan

pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa

kehamilan tidak tergantung usia semester kehamilan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu

Pemeriksaan kesehatan pertama (K1) semasa kehamilan dalam

pengertian selama kehamilan (usia kehamilan 1-9 bulan/atau mendekati

lahir) walaupun sesuai standar pemeriksaan kehamilan, sangat sulit untuk

dimengerti, karena standar pemeriksaan kesehatan (termasuk gizi) pada

semester pertama, kedua dan ketiga pada prinsipnya berbeda, keadaan

hamil pada semester pertama jelas berbeda pada semester kedua dan juga

ketiga.

Berdasarkan indikator MDGs goal 5 Indikator lokal untuk

memonitoring kemajuan kabupaten dan kecamatan. Menyebutkan bahwa

Kunjungan ibu hamil K-4 adalah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan

antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 37

pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali

pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga serta mendapat 90

tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Berdasarkan Pedoman SPM Bidang Kesehatan tahun 2009 Depkes RI

2009. Menyebutkan bahwa Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah

cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yaitu Persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan terampil sesuai standar (bidan, dokter, dan

tenaga paramedis lainnya) di fasilitas kesehatan. Pertolongan yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan bertujuan agar ibu hamil dan bayinya

dapat secara cepat dan tepat mendapatkan pelayanan persalinan sesuai

dengan standar, mengenali secara dini tanda-tanda bahaya kehamilan,

persalinan, dan nifas, mendapatkan pertolongan pertama gawat darurat

dengan cepat sebagai persiapan upaya rujukan ke tingkat pelayanan yang

lebih tinggi.

Pertolongan Persalinan di lakukan di fasilitas kesehatan sehingga ibu

hamil dan bayi secara cepat dan tepat mendapatkan fasilitas kesehatan

yang bersih dan aman, mendapatkan pertolongan dan pelayanan dari

tenaga kesehatan.

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 38

Gambar 19 :

Persentase Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Pada tahun 2014, Kabupaten Bireuen berada pada urutan ke 15 dari

23 kabupaten seluruh Aceh dalam pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yaitu sebesar 88 %. Dilihat dari grafik di atas, Puskesmas

Peulimbang dan Puskesmas Peusangan merupakan Kecamatan dengan

Persentase tertinggi yaitu 100% pada pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan menurut penduduk di wilayah kerja puskesmas masing-masing.

Sedangkan Puskesmas dengan persentase pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan terendah adalah Puskesmas Samalanga dengan

persentase 73 % . Terjadi peningkatan persentase pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dari tahun 2014 ke tahun 2015, pada tahun 2015

90,8 % dari 9655 persalinan sudah di tolong oleh Tenaga Kesehatan.

73

9384

94100

0

20

40

60

80

100

120

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 38

Gambar 19 :

Persentase Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Pada tahun 2014, Kabupaten Bireuen berada pada urutan ke 15 dari

23 kabupaten seluruh Aceh dalam pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yaitu sebesar 88 %. Dilihat dari grafik di atas, Puskesmas

Peulimbang dan Puskesmas Peusangan merupakan Kecamatan dengan

Persentase tertinggi yaitu 100% pada pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan menurut penduduk di wilayah kerja puskesmas masing-masing.

Sedangkan Puskesmas dengan persentase pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan terendah adalah Puskesmas Samalanga dengan

persentase 73 % . Terjadi peningkatan persentase pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dari tahun 2014 ke tahun 2015, pada tahun 2015

90,8 % dari 9655 persalinan sudah di tolong oleh Tenaga Kesehatan.

100 9991

8090

99

88 9299

91100

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 38

Gambar 19 :

Persentase Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Pada tahun 2014, Kabupaten Bireuen berada pada urutan ke 15 dari

23 kabupaten seluruh Aceh dalam pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yaitu sebesar 88 %. Dilihat dari grafik di atas, Puskesmas

Peulimbang dan Puskesmas Peusangan merupakan Kecamatan dengan

Persentase tertinggi yaitu 100% pada pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan menurut penduduk di wilayah kerja puskesmas masing-masing.

Sedangkan Puskesmas dengan persentase pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan terendah adalah Puskesmas Samalanga dengan

persentase 73 % . Terjadi peningkatan persentase pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dari tahun 2014 ke tahun 2015, pada tahun 2015

90,8 % dari 9655 persalinan sudah di tolong oleh Tenaga Kesehatan.

100

7990 90

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 39

3. Cakupan Vitamin A Pada Ibu Nifas

Nifas adalah masa dimulai setelah partus selesai dan berakhir setelah

kira – kira enam minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital baru pulih

kembali sebelum ada kehamilan dalam waktu tiga bulan. Masa nifas

(puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-

alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas

berlangsung kira-kira 6 minggu.

Asuhan masa nifas diperlukan pada periode ini karena merupakan

masa kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian

ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian masa

nifas terjadi 24 jam pertama. Masa neonatus merupakan masa kritis dari

kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah

persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari

setelah lahir. Dengan pemantauan melekat dan asuhan ibu dan bayi pada

masa nifas dapat mencegah kematian dalam waktu tersebut.

Vitamin A merupakan salah satu zat penting yang merupakan

vitamin larut lemak, tidak dapat di buat oleh tubuh, sehingga harus

dipenuhi dari luar (esensial), berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan

dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Manfaat vitamin A

pada ibu nifas di antaranya meningkatkan kandungan vitamin A dalam Air

Susu Ibu (ASI), bayi lebih kebal dan jarang terkena penyakit infeksi,

kesehatan ibu lebih cepat pulih setelah melahirkan.

Ibu nifas di anjurkan untuk minum 2 kapsul vitamin A karena bayi

lahir dengan cadangan vitamin A yang rendah dan kebutuhan bayi akan

vitamin A tinggi untuk pertumbuhan dan peningkatan daya tahan tubuh.

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 40

Pemberian 1 kapsul vitamin A 200.000 iu warna merah pada ibu

nifas hanya cukup untuk meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI

selama 60 hari. Pemberian 2 kapsul vitamin A 200.000 iu warna merah di

harapkan dapat menambah kandungan vitamin A dalam ASI sampai bayi

berusia 6 bulan.

Gambar 20 :

Persentase Ibu Nifas yang mendapatkan Kapsul Vitamin A saat MelahirkanTerakhir di wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2015

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat Kecamatan Peusangan

Selatan dan Kecamatan Peudada merupakan Kecamatan dengan persentase

tertinggi dalam pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas. Sedangkan Kecamatan

dengan persentase terendah yaitu 73 % adalah Kecamatan Samalanga.

Namun, Terjadi peningkatan pada pemberian Vitamin A pada ibu Nifas di

Kabupaten Bireuen jika dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun

2014 persentase pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas sebesar 88 %

sedangkan pada tahun 2015 sebesar 91 %.

7393

8493

10091

8090

9988

92100

91

799090

50 60 70 80 90 100

SAMALANGASIMPANG MAMPLAM

PANDRAHJEUNIB

PEULIMBANGPEUDADA

JEUMPAKUALA

JULIJULI 2

KOTA JUANGJANGKA

PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SIBLAH…

PEUSANGANKUTA BLANG

MAKMURGANDAPURA

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 41

4. Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil dan WUS

Vaksin TT adalah vaksin yang mengandung toksoid Tetanus yang

telah dimurnikan yang terabsorpsi ke dalam 3 mg/ml aluminium fosfat.

Thimerosal 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet. Satu dosis 0,5 ml

vaksin mengandung potensi sedikitnya 40 IU. Imunisasi TT adalah proses

membangun kekebalan sebagai pencegahan terhadap infeksi tetanus.

Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali dengan dosis 0,5 cc di

injeksikan intramuskuler/subkutan dalam. Imunisasi TT sebaiknya

diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT

lengkap. TT1 dapat diberikan sejak diketahui positif hamil dimana biasanya

di berikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan, jarak

pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu.

Imunisasi TT untuk pencegahan terhadap tetanus / tetanus neonatal

terdiri dari 2 dosis primer 0,5 ml yang diberikan secara intramuskuler atau

subkutan yang dalam dengan interval 4 minggu yang dilanjutkan dengan

dosis ke tiga pada 6 - 12 bulan berikutnya. Untuk mempertahankan

kekebalan terhadap tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan

diberikan 5 dosis TT. Dosis ke empat diberikan 1 tahun setelah dosis ke tiga

dan dosis ke lima diberikan 1 tahun setelah dosis ke empat.

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 42

Gambar 21 :

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu hamil tahun 2015

Berdasarkan laporan yang diketahui, dari 10.081 ibu hamil 20,60 %

di antaranya mendapatkan imunisasi TT-1, diikuti 20,61 % mendapatkan

imunisasi TT-2, 21,41 % mendapatkan imunisasi TT-3, 17,44 %

mendapatkan imunisasi TT-4, selanjutnya 17,97 % mendapatkan Imunisasi

TT-5 dan terdapat sebesar 77,43 dari jumlah ibu hamil yang mendapatkan

imunisasi TT2+.

5. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Tablet Fe adalah suatu tablet mineral yang sangat dibutuhkan

untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Salah satu unsur

penting dalam proses pembentukan sel darah merah adalah adanya

kandungan tablet Fe. Secara alamiah tablet Fe diperoleh dari makanan.

Kekurangan tablet Fe dalam menu makanan sehari-hari dapat

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

TT-1 TT-2

20.60 20.61

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 42

Gambar 21 :

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu hamil tahun 2015

Berdasarkan laporan yang diketahui, dari 10.081 ibu hamil 20,60 %

di antaranya mendapatkan imunisasi TT-1, diikuti 20,61 % mendapatkan

imunisasi TT-2, 21,41 % mendapatkan imunisasi TT-3, 17,44 %

mendapatkan imunisasi TT-4, selanjutnya 17,97 % mendapatkan Imunisasi

TT-5 dan terdapat sebesar 77,43 dari jumlah ibu hamil yang mendapatkan

imunisasi TT2+.

5. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Tablet Fe adalah suatu tablet mineral yang sangat dibutuhkan

untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Salah satu unsur

penting dalam proses pembentukan sel darah merah adalah adanya

kandungan tablet Fe. Secara alamiah tablet Fe diperoleh dari makanan.

Kekurangan tablet Fe dalam menu makanan sehari-hari dapat

TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

21.41

17.4417.97

77.43

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 42

Gambar 21 :

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu hamil tahun 2015

Berdasarkan laporan yang diketahui, dari 10.081 ibu hamil 20,60 %

di antaranya mendapatkan imunisasi TT-1, diikuti 20,61 % mendapatkan

imunisasi TT-2, 21,41 % mendapatkan imunisasi TT-3, 17,44 %

mendapatkan imunisasi TT-4, selanjutnya 17,97 % mendapatkan Imunisasi

TT-5 dan terdapat sebesar 77,43 dari jumlah ibu hamil yang mendapatkan

imunisasi TT2+.

5. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Tablet Fe adalah suatu tablet mineral yang sangat dibutuhkan

untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Salah satu unsur

penting dalam proses pembentukan sel darah merah adalah adanya

kandungan tablet Fe. Secara alamiah tablet Fe diperoleh dari makanan.

Kekurangan tablet Fe dalam menu makanan sehari-hari dapat

TT2+

77.43

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 43

menimbulkan penyakit anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai

penyakit kurang darah.

Tablet Fe untuk ibu hamil mengandung B9 (asam folat) vitamin dan

mineral(zat besi) yang penting bagi wanita hamil untuk mencegah

kecacatan pada perkembangan bayi baru lahir dan kematian ibu yang

disebabkan oleh anemia berat. Oleh karena itu, tablet ini sangat

diperlukan ibu hamil. Sudah selayaknya seorang ibu hamil akan

mendapatkan 90 tablet Fe selama masa kehamilannya.

Kebutuhan Fe pada wanita hamil yaitu rata-rata mendekati 800

mg. Kebutuhan ini terdiri dari, sekitar 300 mg diperlukan untuk janin dan

plasenta serta 500 mg lagi digunakan untuk meningkatkan massa

haemoglobin maternal. Kurang lebih 200 mg akan di ekskresikan lewat

usus, urin dan kulit. Makanan ibu hamil setiap 100 kalori akan

menghasilkan sekitar 8–10 mg Fe. Perhitungan makan 3 kali dengan 2500

kalori akan menghasilkan sekitar 20–25 mg Fe perhari. Selama kehamilan

dengan perhitungan 288 hari, ibu hamil akan menghasilkan Fe sebanyak

100 mg sehingga kebutuhan Fe masih kurang.

Besarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada trimester I

kehamilan adalah 20%, trimester II sebesar 70%, dan trimester III sebesar

70%. Hal ini disebabkan karena pada trimester pertama kehamilan, Fe

yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan

pertumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimester kedua hingga

ketiga, volume darah dalam tubuh wanita akan meningkat sampai 35%, ini

ekuivalen dengan 450 mg tablet Fe untuk memproduksi sel-sel darah

merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen lebih banyak untuk

janin. Sedangkan saat melahirkan, perlu tambahan besi 300 – 350 mg

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 44

akibat kehilangan darah. Sampai saat melahirkan, wanita hamil butuh Fe

sekitar 40 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak hamil.

Gambar 22 :

Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe 1 pada masa awal

kehamilannya adalah sebesar 98% yaitu 9883 orang ibu hamil, sedangkan

yang mendapatkan tablet Fe3 sejumlah 90 tablet selama periode

kehamilannya sebesar 89% yaitu 9010 orang ibu hamil, jika dibandingkan

dengan Tahun 2014 persentase yang di capai masih sama yaitu 89%.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani

Penanganan komplikasi kebidanan merupakan bentuk pelayanan

yang, diberikan oleh tenaga kesehatan kompeten kepada ibu dengan

komplikasi kebidanan dengan tujuan untuk memperoleh penanganan

definitif sesuai standar pada tingkat pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan. Fasilitas pelayanan kesehatan dimaksud adalah pelayanan

50

60

70

80

90

100

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 44

akibat kehilangan darah. Sampai saat melahirkan, wanita hamil butuh Fe

sekitar 40 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak hamil.

Gambar 22 :

Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe 1 pada masa awal

kehamilannya adalah sebesar 98% yaitu 9883 orang ibu hamil, sedangkan

yang mendapatkan tablet Fe3 sejumlah 90 tablet selama periode

kehamilannya sebesar 89% yaitu 9010 orang ibu hamil, jika dibandingkan

dengan Tahun 2014 persentase yang di capai masih sama yaitu 89%.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani

Penanganan komplikasi kebidanan merupakan bentuk pelayanan

yang, diberikan oleh tenaga kesehatan kompeten kepada ibu dengan

komplikasi kebidanan dengan tujuan untuk memperoleh penanganan

definitif sesuai standar pada tingkat pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan. Fasilitas pelayanan kesehatan dimaksud adalah pelayanan

FE 1

FE 3

99.6

78.3

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 44

akibat kehilangan darah. Sampai saat melahirkan, wanita hamil butuh Fe

sekitar 40 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak hamil.

Gambar 22 :

Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe

Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe 1 pada masa awal

kehamilannya adalah sebesar 98% yaitu 9883 orang ibu hamil, sedangkan

yang mendapatkan tablet Fe3 sejumlah 90 tablet selama periode

kehamilannya sebesar 89% yaitu 9010 orang ibu hamil, jika dibandingkan

dengan Tahun 2014 persentase yang di capai masih sama yaitu 89%.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani

Penanganan komplikasi kebidanan merupakan bentuk pelayanan

yang, diberikan oleh tenaga kesehatan kompeten kepada ibu dengan

komplikasi kebidanan dengan tujuan untuk memperoleh penanganan

definitif sesuai standar pada tingkat pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan. Fasilitas pelayanan kesehatan dimaksud adalah pelayanan

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 45

obstetrik dan neonatal darurat secara berjenjang mulai dari bidan,

puskesmas dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar (PONED)

sampai ke rumah sakit dengan pelayanan Obstetri Neonatal Esensial

Komprehensif (PONEK) yang diberikan selama 24 jam. Rumah sakit umum

yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan dasar dan pelayanan

operasi seksio saesaria, perawatan neonatus level II (bangsal perawatan

rendah yang melakukan perawatan bayi dengan risiko sedang dan tinggi),

Serta transfusi darah.

Penanganan komplikasi Kebidanan di Kabupaten Bireuen mengalami

peningkatan, pada tahun 2014 sebesar 71 %, sedangkan 77 % pada tahun

2015, terjadi sedikit penurunan pada penanganan Komplikasi pada

neonatal, tahun 2014 sebesar 76% dan tahun 2015 sebesar 75%.

Gambar 23 :

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal

50

60

70

8077.2

Komplikasi Kebidanan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 45

obstetrik dan neonatal darurat secara berjenjang mulai dari bidan,

puskesmas dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar (PONED)

sampai ke rumah sakit dengan pelayanan Obstetri Neonatal Esensial

Komprehensif (PONEK) yang diberikan selama 24 jam. Rumah sakit umum

yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan dasar dan pelayanan

operasi seksio saesaria, perawatan neonatus level II (bangsal perawatan

rendah yang melakukan perawatan bayi dengan risiko sedang dan tinggi),

Serta transfusi darah.

Penanganan komplikasi Kebidanan di Kabupaten Bireuen mengalami

peningkatan, pada tahun 2014 sebesar 71 %, sedangkan 77 % pada tahun

2015, terjadi sedikit penurunan pada penanganan Komplikasi pada

neonatal, tahun 2014 sebesar 76% dan tahun 2015 sebesar 75%.

Gambar 23 :

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal

74.6

Komplikasi Kebidanan Komplikasi Neonatal

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 45

obstetrik dan neonatal darurat secara berjenjang mulai dari bidan,

puskesmas dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar (PONED)

sampai ke rumah sakit dengan pelayanan Obstetri Neonatal Esensial

Komprehensif (PONEK) yang diberikan selama 24 jam. Rumah sakit umum

yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan dasar dan pelayanan

operasi seksio saesaria, perawatan neonatus level II (bangsal perawatan

rendah yang melakukan perawatan bayi dengan risiko sedang dan tinggi),

Serta transfusi darah.

Penanganan komplikasi Kebidanan di Kabupaten Bireuen mengalami

peningkatan, pada tahun 2014 sebesar 71 %, sedangkan 77 % pada tahun

2015, terjadi sedikit penurunan pada penanganan Komplikasi pada

neonatal, tahun 2014 sebesar 76% dan tahun 2015 sebesar 75%.

Gambar 23 :

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 46

7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Bayi dengan berat lahir rendah disebabkan oleh masa kehamilan

kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai masa kehamilan dihitung

dari HPHT yang teratur dan bayi yang beratnya kurang dari berat

seharusnya menurut masa kehamilannya (KMK) serta keduanya. Berat

Badan Lahir Rendah merupakan istilah untuk mengganti bayi prematur

karena terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan

kurang dari 2.500 gram, yaitu karena umur hamil kurang dari 37 minggu,

berat badan lebih rendah dari semestinya sekalipun cukup bulan atau

karena kombinasi keduanya. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi

baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.

Gambar 24 :

Persentase Bayi Berat Lahir Rendah menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2105

Pada grafik di atas dapat dilihat, Persentase tertinggi terjadinya BBLR

menurut jenis kelamin terjadi di Kecamatan Pandrah, yaitu 8,5 % bayi

berjenis kelamin laki-laki lahir dengan BBLR dan 3,5 % bayi berjenis

0.01.02.03.04.05.06.07.08.09.0

1.2

0.0

8.5

1.82.4

3.2

1.0

3.0

0.7

2.2

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 46

7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Bayi dengan berat lahir rendah disebabkan oleh masa kehamilan

kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai masa kehamilan dihitung

dari HPHT yang teratur dan bayi yang beratnya kurang dari berat

seharusnya menurut masa kehamilannya (KMK) serta keduanya. Berat

Badan Lahir Rendah merupakan istilah untuk mengganti bayi prematur

karena terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan

kurang dari 2.500 gram, yaitu karena umur hamil kurang dari 37 minggu,

berat badan lebih rendah dari semestinya sekalipun cukup bulan atau

karena kombinasi keduanya. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi

baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.

Gambar 24 :

Persentase Bayi Berat Lahir Rendah menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2105

Pada grafik di atas dapat dilihat, Persentase tertinggi terjadinya BBLR

menurut jenis kelamin terjadi di Kecamatan Pandrah, yaitu 8,5 % bayi

berjenis kelamin laki-laki lahir dengan BBLR dan 3,5 % bayi berjenis

2.4

4.4

0.0

3.1

0.0 0.0

1.4 1.6

0.0

3.9

0.0

2.21.3

0.2

1.9

0.6 1.01.8

3.0

0.0

1.50.5

Laki-Laki Perempuan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 46

7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Bayi dengan berat lahir rendah disebabkan oleh masa kehamilan

kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai masa kehamilan dihitung

dari HPHT yang teratur dan bayi yang beratnya kurang dari berat

seharusnya menurut masa kehamilannya (KMK) serta keduanya. Berat

Badan Lahir Rendah merupakan istilah untuk mengganti bayi prematur

karena terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan

kurang dari 2.500 gram, yaitu karena umur hamil kurang dari 37 minggu,

berat badan lebih rendah dari semestinya sekalipun cukup bulan atau

karena kombinasi keduanya. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi

baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.

Gambar 24 :

Persentase Bayi Berat Lahir Rendah menurut wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen tahun 2105

Pada grafik di atas dapat dilihat, Persentase tertinggi terjadinya BBLR

menurut jenis kelamin terjadi di Kecamatan Pandrah, yaitu 8,5 % bayi

berjenis kelamin laki-laki lahir dengan BBLR dan 3,5 % bayi berjenis

1.2

0.0

4.8

0.51.1

0.0

3.6

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 47

kelamin perempuan lahir dengan BBLR, diikuti dengan Kecamatan

gandapura 4,8 % bayi Berjenis kelamin laki-laki lahir dengan BBLR dan

perempuan 3,6 % bayi berjenis kelamin perempuan lahir dengan BBLR,

sedangkan pada kecamatan Simpang mamplam, Jeumpa, Juli, Peusangan

Selatan, Peusangan dan Makmur tidak ada kasus BBLR.

Jumlah keseluruhan kasus BBLR adalah 1,5 % dari 9872 lahir

hidup, data ini lebih rendah jika dibandingkan dengan data tahun 2014,

yaitu sebesar 2,2% bayi lahir dengan BBLR.

8. Cakupan Kunjungan Neonatus

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada

neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah

lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.

Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus yaitu kunjungan

neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6 – 48 Jam setelah lahir,

kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke 3

sampai dengan hari ke 7 setelah lahir, kunjungan Neonatal ke-3 (KN 3)

dilakukan pada kurun waktu hari ke 8 sampai dengan hari ke 28 setelah

lahir.

Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus

terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila

terdapat kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. Risiko terbesar

kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, minggu

pertama dan bulan pertama kehidupannya. Sehingga jika bayi lahir di

fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 48

kesehatan selama 24 jam pertama. Pelayanan Kesehatan Neonatal dasar

dilakukan secara komprehensif dengan melakukan pemeriksaan dan

perawatan Bayi baru Lahir dan pemeriksaan menggunakan pendekatan

Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk memastikan bayi dalam

keadaan sehat.

Gambar 25 :

Persentase Kunjungan Neonatus menurut wilayah kerja Puskesmas

Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Capaian KN Lengkap pada tahun 2015 mengalami penurunan jika

dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2014 KN lengkap mencapai

89,7% sedangkan pada Tahun 2015 sebesar 82,4%. Capaian tertinggi KN

Lengkap adalah Kecamatan Peudada dan Kecamatan Peulimbang yaitu

100%, sedangkan capaian KN Lengkap terendah, terletak di Kecamatan

Samalanga yaitu hanya 64%.

6382 76 80

90 9180

6079 87

75 80 88 80 8771 78 79

64

85

72

90100100

8076 78

91

72

8593

7489

7080

83

0

20

40

60

80

100

120

KN 1

KN LENGKAP

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 49

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali,

selama periode 29 hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir. Pelaksana

pelayanan kesehatan bayi yaitu kunjungan bayi 1 kali pada umur 29 hari –

2 bulan, kunjungan bayi 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, kunjungan bayi 1

kali pada umur 6 – 8 bulan dan kunjungan bayi 1 kali pada umur 9 – 11

bulan.

Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat

kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan,

imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulusi tumbuh

kembang. Dengan demikian hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan

terpenuhi.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar

lengkap (BCG, Polio 1, 2,3, 4, DPT/HB 1, 2, 3, Campak) sebelum bayi

berusia 1 tahun, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi

(SDIDTK), pemberian vitamin A 100.000 IU (6 – 11 bulan), konseling ASI

ekskulusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda –tanda sakit dan

perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku KIA dan

penanganan dan rujukan kasus bila di perlukan. Tenaga kesehatan yang

dapat memberikan pelayanan kesehatan bayi adalah dokter spesialis anak,

dokter, bidan dan perawat.

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 50

Gambar 26 :

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Persentase pemberian Asi Eksklusif tertinggi terletak di Kecamatan

Kutablang yaitu 81,68%, di ikuti dengan Kecamatan gandapura dengan

persentase 74,33 % sedangkan yang terendah terletak di Kecamatan

Makmur, yaitu hanya 29,60 %. Terjadi sedikit penurunan data pada tahun

2015, capaian asi eksklusif pada tahun 2015 sebesar 55,6 %, sedangkan

pada tahun 2014 sebesar 57,9%.

10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)

Suatu kenyataan bahwa Imunisasi merupakan upaya preventif untuk

menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi yaitu tuberkulosis, difteri, pertusis,

tetanus, campak, polio dan hepatitis. Imunisasi memberikan kontribusi

0.00

SAMALANGASIMPANG MAMPLAM

PANDRAHJEUNIB

PEULIMBANGPEUDADA

JEUMPAKUALA

JULIJULI 2

KOTA JUANGJANGKA

PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SIBLAH KRUENG

PEUSANGANKUTA BLANG

MAKMURGANDAPURA

Persentase Pemberian Asi Ekslusif

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 50

Gambar 26 :

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Persentase pemberian Asi Eksklusif tertinggi terletak di Kecamatan

Kutablang yaitu 81,68%, di ikuti dengan Kecamatan gandapura dengan

persentase 74,33 % sedangkan yang terendah terletak di Kecamatan

Makmur, yaitu hanya 29,60 %. Terjadi sedikit penurunan data pada tahun

2015, capaian asi eksklusif pada tahun 2015 sebesar 55,6 %, sedangkan

pada tahun 2014 sebesar 57,9%.

10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)

Suatu kenyataan bahwa Imunisasi merupakan upaya preventif untuk

menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi yaitu tuberkulosis, difteri, pertusis,

tetanus, campak, polio dan hepatitis. Imunisasi memberikan kontribusi

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

59.64

42.5949.77

43.71

45.08

39.3449.44

54.77

41.8646.24

62.3360.60

29.60

Persentase Pemberian Asi Ekslusif

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 50

Gambar 26 :

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Persentase pemberian Asi Eksklusif tertinggi terletak di Kecamatan

Kutablang yaitu 81,68%, di ikuti dengan Kecamatan gandapura dengan

persentase 74,33 % sedangkan yang terendah terletak di Kecamatan

Makmur, yaitu hanya 29,60 %. Terjadi sedikit penurunan data pada tahun

2015, capaian asi eksklusif pada tahun 2015 sebesar 55,6 %, sedangkan

pada tahun 2014 sebesar 57,9%.

10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)

Suatu kenyataan bahwa Imunisasi merupakan upaya preventif untuk

menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi yaitu tuberkulosis, difteri, pertusis,

tetanus, campak, polio dan hepatitis. Imunisasi memberikan kontribusi

70.00 80.00 90.00

59.6469.35

64.57

72.14

54.77

62.3360.60

81.68

74.33

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 51

yang sangat besar dalam meningkatkan Human Development Index, terkait

dengan umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian akibat

penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I), imunisasi terbukti

sangat efektif. Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya

nyata pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goal's (MDGs),

khususnya untuk menurunkan kematian anak. Indikator keberhasilan

pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian UCI desa/kelurahan,

yaitu minimal 80% bayi di desa/kelurahan telah mendapatkan imunisasi

dasar lengkap.

Gambar 27 :

Cakupan Desa/Kelurahan UCI di wilayah kerja Puskesmas KabupatenBireuen tahun 2015

0

SAMALANGASIMPANG MAMPLAM

PANDRAHJEUNIB

PEULIMBANGPEUDADA

JEUMPAKUALA

JULIJULI 2

KOTA JUANGJANGKA

PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SIBLAH KRUENG

PEUSANGANKUTA BLANG

MAKMURGANDAPURA

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 51

yang sangat besar dalam meningkatkan Human Development Index, terkait

dengan umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian akibat

penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I), imunisasi terbukti

sangat efektif. Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya

nyata pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goal's (MDGs),

khususnya untuk menurunkan kematian anak. Indikator keberhasilan

pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian UCI desa/kelurahan,

yaitu minimal 80% bayi di desa/kelurahan telah mendapatkan imunisasi

dasar lengkap.

Gambar 27 :

Cakupan Desa/Kelurahan UCI di wilayah kerja Puskesmas KabupatenBireuen tahun 2015

10 20 30 40 50 60 70 80

58

2346

5457

2441

45

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 51

yang sangat besar dalam meningkatkan Human Development Index, terkait

dengan umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian akibat

penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I), imunisasi terbukti

sangat efektif. Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya

nyata pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goal's (MDGs),

khususnya untuk menurunkan kematian anak. Indikator keberhasilan

pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian UCI desa/kelurahan,

yaitu minimal 80% bayi di desa/kelurahan telah mendapatkan imunisasi

dasar lengkap.

Gambar 27 :

Cakupan Desa/Kelurahan UCI di wilayah kerja Puskesmas KabupatenBireuen tahun 2015

80 90 100

7498

91

8875

8210096

8696

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 52

Pada gambar di atas dapat dilihat terdapat 1 Puskesmas yang

memiliki capaian tertinggi sebesar 100%, yaitu Puskesmas Juli 2 yang

terletak di Kecamatan Juli, di ikuti oleh Kecamatan Simpang Mamplam

sebesar 98 %, lalu Kecamatan Peusangan dan Kota Juang sebesar 96 %.

Adapun Kecamatan dengan capaian terendah adalah kecamatan

Peulimbang hanya mencapai 23 %, di ikuti Kecamatan Kutablang sebesar

24 %.

11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi dan Anak Balita

Vitamin A atau retinol adalah salah satu vitamin yang larut dalam

lemak, di dalam tubuh disimpan di hati. Vitamin A berfungsi dalam proses

pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit dan antibodi

sehingga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin A juga

bermanfaat bagi kesehatan mata dan kulit, menjaga kesehatan mukosa

saluran pernafasan, berperan dalam proses perkembangan embrio dan

reproduksi. Vitamin A juga merupakan antioksidan kuat yang dapat

menangkal radikal bebas berbahaya bagi tubuh.

Bulan Februari dan Agustus dikenal sebagai Bulan Vitamin A,

dimana seluruh anak yang berusia 6 bulan sampai 59 bulan akan

mendapatkan vitamin A gratis di Posyandu atau Puskesmas. Menurut data

WHO, diperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah di seluruh dunia

mengalami kekurangan vitamin A. Setiap tahun terdapat sekitar 250.000 –

500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian

meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A. Di

Indonesia program suplementasi vitamin A aktif dikampanyekan sejak

tahun 1970-an dan masih terus digalakkan hingga saat ini.

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 53

Suplementasi secara berkala vitamin A dosis tinggi ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan terhadap vitamin A, mencegah defisiensi vitamin A,

dan untuk membangun cadangan vitamin A dalam hati. Pemberian 200.000

IU (dosis tinggi) kepada anak usia 6-59 bulan akan memberikan pengaruh

pencegahan selama 3 hingga 6 bulan atau bergantung pada ketergantungan

vitamin A dalam bahan pangan dan kecepatan dalam menggunakan vitamin

tersebut. Selain itu pemberian vitamin A pada anak memberikan berbagai

manfaat, di antaranya mengurangi angka kesakitan, mengurangi angka

kematian akibat infeksi campak, diare, mencegah rabun senja, xeroftalmia,

kerusakan kornea dan kebutaan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap

serangan infeksi, serta mencegah anemia.

Gambar 28 :

Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Balita

Persentase cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan

Balita di Kabupaten Bireuen Tahun 2015 adalah 99%. Banyak sekali

manfaat memberikan Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Balita. Para

Petugas Kesehatan Kabupaten Bireuen telah berusaha dan bersusah payah

Bayi

99

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 53

Suplementasi secara berkala vitamin A dosis tinggi ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan terhadap vitamin A, mencegah defisiensi vitamin A,

dan untuk membangun cadangan vitamin A dalam hati. Pemberian 200.000

IU (dosis tinggi) kepada anak usia 6-59 bulan akan memberikan pengaruh

pencegahan selama 3 hingga 6 bulan atau bergantung pada ketergantungan

vitamin A dalam bahan pangan dan kecepatan dalam menggunakan vitamin

tersebut. Selain itu pemberian vitamin A pada anak memberikan berbagai

manfaat, di antaranya mengurangi angka kesakitan, mengurangi angka

kematian akibat infeksi campak, diare, mencegah rabun senja, xeroftalmia,

kerusakan kornea dan kebutaan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap

serangan infeksi, serta mencegah anemia.

Gambar 28 :

Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Balita

Persentase cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan

Balita di Kabupaten Bireuen Tahun 2015 adalah 99%. Banyak sekali

manfaat memberikan Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Balita. Para

Petugas Kesehatan Kabupaten Bireuen telah berusaha dan bersusah payah

Anak Balita Balita

99 99 99

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 53

Suplementasi secara berkala vitamin A dosis tinggi ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan terhadap vitamin A, mencegah defisiensi vitamin A,

dan untuk membangun cadangan vitamin A dalam hati. Pemberian 200.000

IU (dosis tinggi) kepada anak usia 6-59 bulan akan memberikan pengaruh

pencegahan selama 3 hingga 6 bulan atau bergantung pada ketergantungan

vitamin A dalam bahan pangan dan kecepatan dalam menggunakan vitamin

tersebut. Selain itu pemberian vitamin A pada anak memberikan berbagai

manfaat, di antaranya mengurangi angka kesakitan, mengurangi angka

kematian akibat infeksi campak, diare, mencegah rabun senja, xeroftalmia,

kerusakan kornea dan kebutaan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap

serangan infeksi, serta mencegah anemia.

Gambar 28 :

Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Balita

Persentase cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan

Balita di Kabupaten Bireuen Tahun 2015 adalah 99%. Banyak sekali

manfaat memberikan Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Balita. Para

Petugas Kesehatan Kabupaten Bireuen telah berusaha dan bersusah payah

99

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 54

dalam mencapai capaian ini, semoga setiap bayi, Anak Balita dan Balita di

Kabupaten Bireuen dapat terhindar dari segala penyakit akibat kekurangan

vitamin A.

12. Cakupan Baduta Ditimbang

Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau

pertumbuhannya setiap bulan. Penimbangan bayi dan balita dilakukan

setiap bulan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu, setelah bayi

dan balita ditimbang, catat hasil penimbangan di Buku KIA (Kesehatan Ibu

dan Anak) atau Kartu Menuju Sehat (KMS) maka akan terlihat berat

badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya).

Gambar 29 :

Persentase Cakupan Anak 0-23 bulan ditimbang di wilayah kerjaPuskesmas Kabupaten Bireuen Tahun 2015

57

8073

77

92

78

91

70

84 85

61

87 86

74

86

73 70

82

12 159

4 3 27

23

0 27 8

22

9 6 7 4 4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

D/S

BGM

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 55

Dari gambar di atas dapat dilihat, Kecamatan yang capaian D/S nya

tinggi adalah Kecamatan Peulimbang 92%, dan penemuan BGM Sebanyak

3%, diikuti Kecamatan Jeumpa dengan capaian D/S 91 % dan 7 %

diantaranya BGM, sedangkan Kecamatan dengan Anak Usia 0-23 Bulan

dengan capaian penemuan BGM tertinggi adalah kecamatan Kuala, dari 70

% D/S, 23 % diantaranya BGM.

13. Cakupan Pelayanan Anak Balita

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana

dan murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan

pertumbuhan anak. Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di

rumah, dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau

fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan dan dokter. KMS-Balita

menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga untuk

memantau tumbuh kembang anak, agar tidak terjadi kesalahan atau

ketidakseimbangan pemberian makan pada anak.

KMS juga dapat dipakai sebagai bahan penunjang bagi petugas

kesehatan untuk menentukan jenis tindakan yang tepat sesuai dengan

kondisi kesehatan dan gizi anak untuk mempertahankan, meningkatkan

atau memulihkan kesehatannya. KMS berisi catatan penting tentang

pertumbuhan, perkembangan anak, imunisasi, penanggulangan diare,

pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan anak, pemberian ASI

eksklusif dan Makanan Pendamping ASI, pemberian makanan anak dan

rujukan ke Puskesmas/ Rumah Sakit. KMS juga berisi pesan-pesan

penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tentang kesehatan

anaknya.

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 56

Di Kabupaten Bireuen tahun 2015, sebesar 50 % anak balita yang

mendapatkan pelayanan kesehatan.

14. Cakupan Balita Ditimbang

Penimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program

perbaikan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan peningkatan

keadaan gizi anak. Penimbangan terhadap bayi dan balita merupakan

upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan perkembangannya.

Partisipasi masyarakat dalam penimbangan tersebut digambarkan dalam

perbandingan jumlah balita yang ditimbang (D) dengan jumlah balita

seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,

maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi

balita.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian partisipasi

masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat

pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan

sosial budaya. Dari data yang ada menggambarkan bahwa pedesaan dan

perkotaan tidak memperlihatkan perbedaan yang mencolok dalam

partisipasi masyarakat tetapi yang sangat berpengaruh adalah faktor

ekonomi dan sosial budaya serta pengetahuan para ibu tentang pentingnya

membawa/memantau berat badan balita.

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 57

Gambar 30 :

Persentase Cakupan Balita di Timbang di wilayah kerja Puskesmaskabupaten Bireuen Tahun 2015

Persentase capaian penimbangan Balita tertinggi terletak di

Kecamatan Peulimbang sebesar 93 %, di ikuti Kecamatan Jeumpa 90 %,

sedangkan kecamatan dengan Persentase Penimbangan balita terendah

terletak di Kecamatan Kota juang, hanya sebesar 56 %. Data tersebut belum

mengalami peningkatan dari tahun 2014 yaitu 76 % persentase capaian

penimbangan pada balita, sama halnya dengan tahun 2015 sebesar 76 %.

15. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Gizi buruk atau sering juga dikenal sebagai malnutrisi memang

jarang sekali terdengar di negara maju. Tetapi juga masih banyak terjadi di

negara berkembang, Indonesia. Gizi buruk dapat diakibatkan oleh

kekurangan gizi, seperti tidak cukup mendapatkan zat gizi makro

(karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Hal

62

7570

80

93

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 57

Gambar 30 :

Persentase Cakupan Balita di Timbang di wilayah kerja Puskesmaskabupaten Bireuen Tahun 2015

Persentase capaian penimbangan Balita tertinggi terletak di

Kecamatan Peulimbang sebesar 93 %, di ikuti Kecamatan Jeumpa 90 %,

sedangkan kecamatan dengan Persentase Penimbangan balita terendah

terletak di Kecamatan Kota juang, hanya sebesar 56 %. Data tersebut belum

mengalami peningkatan dari tahun 2014 yaitu 76 % persentase capaian

penimbangan pada balita, sama halnya dengan tahun 2015 sebesar 76 %.

15. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Gizi buruk atau sering juga dikenal sebagai malnutrisi memang

jarang sekali terdengar di negara maju. Tetapi juga masih banyak terjadi di

negara berkembang, Indonesia. Gizi buruk dapat diakibatkan oleh

kekurangan gizi, seperti tidak cukup mendapatkan zat gizi makro

(karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Hal

93

79

90

69

83 85

56

8387

7784

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 57

Gambar 30 :

Persentase Cakupan Balita di Timbang di wilayah kerja Puskesmaskabupaten Bireuen Tahun 2015

Persentase capaian penimbangan Balita tertinggi terletak di

Kecamatan Peulimbang sebesar 93 %, di ikuti Kecamatan Jeumpa 90 %,

sedangkan kecamatan dengan Persentase Penimbangan balita terendah

terletak di Kecamatan Kota juang, hanya sebesar 56 %. Data tersebut belum

mengalami peningkatan dari tahun 2014 yaitu 76 % persentase capaian

penimbangan pada balita, sama halnya dengan tahun 2015 sebesar 76 %.

15. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Gizi buruk atau sering juga dikenal sebagai malnutrisi memang

jarang sekali terdengar di negara maju. Tetapi juga masih banyak terjadi di

negara berkembang, Indonesia. Gizi buruk dapat diakibatkan oleh

kekurangan gizi, seperti tidak cukup mendapatkan zat gizi makro

(karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Hal

84

72 71

82

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 58

ini memiliki potensi masalah kesehatan cukup parah, serta harus diatasi

secara serius.

Malnutrisi merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak

memiliki cukup nutrisi dalam mempertahankan proses biologis secara

normal. Bentuk paling parah dari dampak malnutrisi adalah akibat dari

kelaparan, sehingga orang tersebut tidak mendapatkan makanan serta

nutrisi secara cukup. Malnutrisi tahap berat memang jarang terjadi di

negara maju, tetapi beberapa populasi tertentu juga rentan terhadap bentuk

malnutrisi. Kasus Balita gizi buruk adalah Balita dengan tanda klinis gizi

buruk atau Index berat badan menurut panjang badan (BB/PB) atau berat

badan menurut tinggi badan (BB/TB) dengan nilai Z-score < - 3 SD. Kasus

Gizi buruk di Kabupaten Bireuen yang terjadi selama ini sebagian disertai

dengan penyakit penyerta, pola asuh yang salah dan kesehatan lingkungan

yang kurang. Balita gizi buruk mendapatkan perawatan, baik rawat inap

maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat sesuai

dengan tatalaksana gizi buruk.

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 59

Gambar 31 :

Jumlah Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan Tahun 2015

Balita Gizi buruk yang di temukan di Kabupaten Bireuen adalah 27 orang

dan 27 orang balita yang di temukan, seluruhnya mendapat kan perawatan.

Sehingga persentase bagi Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan di Kabupaten

Bireuen tahun 2015 adalah 100%.

B. Perilaku Hidup Masyarakat

1. Persentase Rumah Tangga ber-PHBS

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup

keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh

anggota keluarga. Pengertian PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan

atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong

dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-

kegiatan kesehatan di masyarakat.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan inilah

yang menjadi dasar pelaksanaan Program PHBS, dasar Pemikiran dilakukan

0

3

1

01 1

2

0

4

1 1 1

6

1

4

01

0

0

1

2

3

4

5

6

7SA

MAL

ANGA

SIM

PAN

G M

AMPL

AMPA

NDR

AHJE

UN

IBPE

ULI

MBA

NG

PEU

DADA

JEU

MPA

KUAL

AJU

LIJU

LI 2

KOTA

JUAN

GJA

NGK

APE

USA

NGA

N S

ELAT

ANPE

USA

NGA

N S

IBLA

H…

PEU

SAN

GAN

KUTA

BLA

NG

MAK

MU

RGA

NDA

PURA

Gizi Buruk Ditemukan

Mendapat Perawatan

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 60

penyuluhan tentang PHBS adalah karena faktor perilaku secara teoritis

memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat kesehatan, sedangkan dampak

dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan

berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat,

salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan

anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku

hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam kesehatan dimasyarakat.

Indikator nasional PHBS ada 10, yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi bayi ASI Eksklusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan Air Bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah

8. Makan sayur dan buah setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10.Tidak merokok di dalam rumah

Jumlah Rumah Tangga Kabupaten Bireuen pada tahun 2015 adalah

97.818, dan yang dipantau sebanyak 59.065 Rumah Tangga atau 60% dari

jumlah keseluruhan Rumah Tangga. 46% dari jumlah rumah tangga yang di

pantau sudah ber-PHBS yaitu 27.435 Rumah Tangga.

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 61

C. Keadaan Lingkungan

1. Persentase Rumah Sehat

Rumah adalah tempat untuk berlindung dari pengaruh keadaan alam

sekitarnya (misalnya hujan, matahari dan lain-lainnya) serta tempat untuk

beristirahat setelah bertugas memenuhi sehari-hari.

Definisi perumahan (housing) menurut WHO adalah : suatu struktur

fisik di mana orang menggunakannya untuk tempat berlindung, di mana

lingkungan dari struktur tersebut termasuk juga semua fasilitas dan

pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang berguna untuk kesehatan

jasmani, rohani dan keadaan sosial yang baik untuk keluarga dan individu.

Terdapat 96.384 Rumah di Kabupaten Bireuen pada Tahun 2015,

80.421 rumah atau 83,4% dari jumlah seluruh rumah sudah termasuk

rumah Sehat. Dari 21.530 rumah yang dibina, 13.844 atau 64,3 % dari

Rumah yang di bina sudah menjadi Rumah Sehat.

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Air Minum Layak

Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumber daya air

secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang

dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu pengembangan dan pengolahan

sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia. Berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan

Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih

yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 62

memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.

Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES

416/1990 terdiri atas persyaratan fisik, persyaratan kimiawi, persyaratan

mikrobiologis.

Berikut ini adalah Persyaratan Air Layak Dikonsumsi:

1. Persyaratan Fisik yaitu Persyaratan fisik yang harus dipenuhi pada air

minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak

berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain

itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi

menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.

2. Persyaratan Kimia yaitu dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak

boleh mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi serta logam

berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti

senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat

mendenaturasi protein, di samping itu logam berat dapat bereaksi

dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan

tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal,

maka organ-organ inilah yang terutama dirusak

3. Persyaratan Mikrobiologis yaitu bakteri patogen yang tercantum dalam

Kepmenkes adalah Escherichia Colli, Clostridium Perfringens,

Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun)

setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan

bakteri Coliform (E.Coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui

di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang

rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 63

bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen,

seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. Typhii (penyebab

Typhus), Kolera, dan Disentri.

Tahun 2015, menurut data yang terkumpulkan 63,18 % penduduk

kabupaten Bireuen sudah memiliki akses terhadap air minum yang layak,

namun terdapat beberapa kecamatan yang belum memiliki data.

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan

Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di

permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Baik kualitas maupun

kuantitas air harus dapat memenuhi kebutuhan kita, sebagian besar tanah

air kita curah hujannya cukup tinggi. Oleh sebab itu dari segi kuantitas

dibanyak tempat dinegara kita air tidak menjadi masalah, apalagi jika kita

dapat mengelolanya dengan baik. Akan tetapi dari segi kualitas, air bersih

kita semakin memprihatinkan.

Air bersih dapat diartikan air yang memenuhi persyaratan untuk

pengairan sawah , untuk treatment air minum dan untuk treatmen air

sanitasi. Persyaratan di sini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia

fisika dan biologi.

Di Kabupaten Bireuen terdapat 167 penyelenggara minuman, dari 69

yang di periksa, semuanya memenuhi syarat kesehatan

4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Pelayanan sanitasi kepada masyarakat ditargetkan terpenuhi 100%

pada 2019 dengan kebutuhan dana sebesar Rp 380 triliun. Untuk mencapai

target tersebut harus dipersiapkan perencanaannya, salah satunya melalui

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 64

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) dan Strategi Sanitasi

Kabupaten/Kota (SSK). Saat ini pelayanan sanitasi baru mencapai 58%.

Sedangkan tahun 2015 target rumah tangga dengan akses sanitasi layak

dan berkelanjutan menjadi 62,41%.

Ada tahapan-tahapan untuk mempercepat pencapaian target sanitasi,

yaitu pengolahan air limbah secara perpipaan terpusat (off-site), pengolahan

air limbah untuk satu kawasan lingkungan permukiman (komunal), dan

adanya sistem penyedotan secara berkala (on-site). Dengan begitu,

diharapkan tidak ada lagi sungai yang tercemar.

Pada tahun 2015, di Kabupaten Bireuen Penduduk dengan Akses

sanitasi layak sudah mencapai 67% atau sama dengan 290.405 Penduduk.

5. Persentase Desa STBM

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut

sebagai STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan

sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Komunitas merupakan kelompok masyarakat yang berinteraksi secara

sosial berdasarkan kesamaan kebutuhan dan nilai-nilai untuk meraih

tujuan. Open Defecation Free yang selanjutnya disebut sebagai ODF

adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air

besar sembarangan.

Cuci Tangan Pakai Sabun adalah perilaku cuci tangan dengan

menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Pengelolaan Air Minum

Rumah Tangga yang selanjutnya disebut sebagai PAMRT adalah suatu

proses pengolahan, penyimpanan dan pemanfaatan air minum dan air

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 65

yang digunakan untuk produksi makanan dan keperluan oral lainnya

seperti berkumur, sikat gigi, persiapan makanan/minuman bayi.

Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas tidak buang

air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air

minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar,

mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Jamban sehat adalah

fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutus mata rantai

penularan penyakit. Sanitasi dasar adalah sarana sanitasi rumah tangga

yang meliputi sarana buang air besar, sarana pengelolaan sampah dan

limbah rumah tangga.

Dari 161 Desa yang ada Di Kabupaten Bireuen tahun 2015, hanya

1% atau 4 desa yang merupakan Desa STBM. 20% atau 121 desa

merupakan desa Melaksanakan STBM dan 2% atau 12 desa merupakan

desa stop BABS.

6. Persentase Tempat – tempat Umum Memenuhi Sehat

Tempat-tempat Umum (TTU) merupakan suatu sarana yang

dikunjungi oleh banyak orang dikhawatirkan dapat menjadi tempat

penyebaran penyakit. TTU meliputi hotel, restoran, bioskop, pasar, terminal

dan lain-lain. Sedangkan TTU sehat adalah tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah ventilasi yang baik,

luas lantai yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki

pencahayaan ruang yang sesuai.

Terdapat 445 tempat umum di kabupaten Bireuen, 63% Atau 286

Tempat umum merupakan Tempat Umum Memenuhi Sehat.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 66

7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina

dan Di Uji Petik

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan

yang disediakan di luar rumah, maka produk-produk makanan yang

disediakan oleh perusahaan atau perorangan yang bergerak dalam usaha

penyediaan makanan untuk kepentingan umum, haruslah terjamin

kesehatan dan keselamatannya. Hal ini hanya dapat terwujud bila ditunjang

dengan keadaan higiene dan sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

yang baik dan dipelihara secara bersama oleh pengusaha dan masyarakat.

TPM yang dimaksud meliputi rumah makan dan restoran, jasa boga

atau katering, industri makanan, kantin, warung dan makanan jajanan dan

sebagainya. Sebagai salah satu jenis tempat pelayanan umum yang

mengolah dan menyediakan makanan bagi masyarakat banyak, maka TPM

memiliki potensi yang cukup besar untuk menimbulkan gangguan

kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari makanan yang

dihasilkannya.

Dengan demikian kualitas makanan yang dihasilkan, disajikan dan

dijual oleh TPM harus memenuhi syarat-syarat kesehatan. Salah satu

syarat kesehatan TPM yang penting dan mempengaruhi kualitas higiene

sanitasi makanan tersebut adalah faktor lokasi dan bangunan TPM. Lokasi

dan bangunan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan memudahkan

terjadinya kontaminasi makanan oleh mikroorganisme seperti bakteri,

jamur, virus dan parasit serta bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan

risiko terhadap kesehatan.

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 67

Terdapat 1135 TPM tidak memenuhi syarat di Kabupaten Bireuen.

798 TPM di dibina dan diuji Petik pada tahun 2015.

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 68

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

Seperti yang kita tahu bahwa upaya kesehatan hanya dapat

diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan (health services).

Pelayanan kesehatan adalah tempat atau sarana yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan. Dilihat dari sifat upaya

penyelenggaraan pelayanan kesehatan maka dapat dibedakan menjadi tiga

sarana, yaitu:

Sarana Pelayanan Kesehatan Primer (primary care) Sarana pelayanan

tingkat pertama ini merupakan pelayanan kesehatan yang paling dekat

dengan masyarakat dan hanya bisa menangani kasus-kasus ringan. Sarana

kesehatan ini mencakup Puskesmas, Praktek dokter, dan sebagainya.

Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Dua (secondary care) Sarana

pelayanan tingkat dua merupakan pelayanan kesehatan rujukan bagi kasus

atau penyakit dari pelayanan kesehatan primer. Sarana kesehatan ini

mencakup Puskesmas Rawat Inap, RS Kabupaten, RS tipe C atau RS tipe D

serta RS Bersalin.

Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Tiga (tertiary care) Sarana

pelayanan tingkat tiga merupakan pelayanan kesehatan rujukan bagi

kasus-kasus atau penyakit-penyakit dari pelayanan kesehatan tingkat dua.

Sarana kesehatan ini mencakup RS Provinsi, RS tipe A atau RS tipe B dan

sebagainya.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 69

1. Jumlah Puskesmas dan jaringannya

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana

pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu

wilayah kerja. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta

aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat ditanggung oleh

pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang

optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Jika ditinjau dari sistim pelayanan kesehatan di Indonesia, maka

peranan dan kedudukan puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistim

pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai sarana pelayanan kesehatan

terdepan di Indonesia, maka Puskesmas bertanggungjawab dalam

menyelenggarakan pelayaran kesehatan masyarakat, juga bertanggung

jawab dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran.

Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bireuen adalah 18 Puskesmas, 4 di

antaranya adalah puskesmas non Rawat Inap. Dan 46 Puskesmas

Pembantu.

2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus

Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah

bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi

menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit

(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 70

Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan

dan pusat penelitian medik.

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah

sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

darurat.

Di Kabupaten Bireuen terdapat 5 unit Rumah Sakit. Yaitu 1

merupakan Rumah Sakit Umum Bireuen dan 4 Rumah Sakit Swasta.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Manusia) adalah salah

satu wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

Kondisi ini ternyata mampu memacu munculnya berbagai bentuk UKBM

lainya seperti Posyandu, Polindes, POD (pos obat desa), Pos UKK (pos upaya

kesehatan kerja),TOGA (taman obat keluarga), dana sehat, dll.

Partisipasi atau peran serta masyarakat jelas dirasakan keberadaan

dan perannya dalam segala bidang pembangunan. Di bidang kesehatan,

wujud nyata peran serta masyarakat berupa Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM) yang jenisnya bermacam-macam. Jenis UKBM ini

bervariasi sesuai kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Dalam UU No.

23 tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5 “Setiap orang berkewajiban untuk

ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

perseorangan, keluarga dan lingkungannya”.

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada termasuk yang ada di masyarakat.

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 71

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal

di masyarakat. Menurut WHO peran serta masyarakat merupakan prasyarat

utama untuk keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.

Jenis UKBM yang tercatat di kabupaten Bireuen yaitu Poskesdes,

posyandu, polansia, pokmair dan Posbindu. Dari 609 Desa yang ada di

Kabupaten Bireuen, terdapat 280 Poskesdes, 32 Posbindu dan 633

poasyandu.

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 72

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang

dimaksud dengan Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan

diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau

keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis

tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Tabel 1 :Jumlah dan Rasio Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan di

Kabupaten Bireuen Tahun 2015

Sumber: RPTK Tahun 2011-2025 (Kepmenko Kesra No. 54 Tahun 2013)

Tenaga Kesehatan JumlahTenaga

Rasio per 100.000Penduduk

Kabupaten Bireuen

Target RasioPer 100.000Penduduk

Dokter Spesialis 32 7 11

Dokter Umum 106 24 45

Dokter Gigi 26 6 13

Perawat 1100 253 180

Bidan 1171 269 120

Perawat Gigi 55 13 18

Apoteker 17 4 12

Asisten Apoteker 24

SKM 146 34 16

Sanitarian 18

Gizi 38 9 14

Keterapian Fisik 44 10 5

Keteknisan Medis 130 30 16

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 73

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan

Tenaga medis adalah tenaga ahli kedokteran yang fungsi utamanya

memberikan pelayanan medis kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya,

menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran, kode etik

yang berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan (Anireon, 1984).

Jumlah dokter Spesialis di Kabupaten Bireuen pada tahun 2015

adalah 32 orang, rasio 7 per 100.000 penduduk , lebih tinggi dibandingkan

target yaitu 11 per 100.000 penduduk. Dokter Umum berjumlah 106 orang,

dengan rasio 24 per 100.000 penduduk lebih sedikit dari pada target yaitu

45 per 100.000 penduduk. Jumlah dokter gigi adalah 26 orang dengan rasio

6 per 100.000 penduduk , lebih sedikit dibandingkan standar 13 per

100.000 penduduk.

2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan

Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan

bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta

memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin yang

sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat, baik

di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku. Jadi dapat diartikan bahwa seorang dapat

diartikan bahwa seorang dikatakan sebagai perawat dan mempunyai fungsi

serta peran sebagai perawat, manakala yang bersangkutan dapat

membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan perawat –

baik di dalam maupun luar negeri – dengan membuktikannya melalui ijazah

atau surat tanda tamat belajar. Sehingga perawat bukan keahlian yang

turun temurun, melainkan melalui jenjang pendidikan perawat.

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 74

Jumlah Bidan di Kabupaten Bireuen 1171 orang dengan rasio 269

per 100.000, lebih tinggi dari standar yaitu 120 per 100.000 penduduk.

Sedangkan jumlah Perawat 1100 orang dengan rasio 253 per 100.000, lebih

tinggi dibandingkan standar 180 per 100.000 penduduk, dan Jumlah

Perawat Gigi di Kabupaten Bireuen 55 orang dengan rasio 13 per 100.000

penduduk, lebih rendah dibandingkan standar yaitu 18.

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian

mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan

pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat

atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,

bahan obat, dan obat tradisional.

Pekerjaan kefarmasian dilakukan berdasarkan pada nilai ilmiah,

keadilan, kemanusiaan, keseimbangan dan perlindungan, serta

keselamatan pasien atau masyarakat yang berkaitan dengan Sediaan

Farmasi yang memenuhi standar dan persyaratan keamanan, mutu, dan

kemanfaatan. Terdiri dari apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker.

Jumlah Apoteker di Kabupaten Bireuen 17 orang dengan rasio 4 per

100.000 penduduk, lebih rendah dibandingkan dengan standar yaitu 12 per

100.000 penduduk.

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Ahli Gizi atau dietisan adalah seorang profesional medis yang

mengkhususkan diri dalam dietetika, yaitu studi tentang gizi dan

penggunaan diet khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit. Jumlah

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 75

Tenaga Gizi 38 orang dengan rasio 9 per 100.000 lebih rendah

dibandingkan standar 14 per 100.000 penduduk.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana

Kesehatan

Tenaga Kesehatan Masyarakat adalah salah satu tenaga di bidang

kesehatan yang memiliki ilmu manajemen yang berkaitan dengan kesehatan

masyarakat. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Bireuen

146 orang dengan rasio 34 per 100.000, lebih tinggi dibandingkan standar

16 per 100.000 penduduk.

6. Jumlah dan Rasio Keterapian Fisik di Sarana Kesehatan

Tenaga keterapian fisik adalah tenaga kesehatan yang menangani

masalah kesehatan dan rehabilitasi seputar fisik manusia, meliputi

fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, ortetik prostetik dan

akupunktur Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Kabupaten Bireuen 44

orang dengan Rasio 10 per 100.000 penduduk, lebih tinggi dibandingkan

target yaitu 5 per 100.000 penduduk.

7. Jumlah dan Rasio Tenaga Keteknisan Medis di Sarana Kesehatan

Tenaga teknik elektromedik adalah seorang yang berpendidikan

dalam bidang teknik elektromedik dan diberi tugas, tanggung jawab,

wewenang dan hak oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan

pelayanan teknik elektromedik, berdasarkan rekomendasi atau akreditasi

organisasi profesi teknik elektromedik.

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 76

Jumlah Tenaga Keteknisan Medis di Kabupaten Bireuen Tahun 2015

adalah 130 dengan rasio 30 per 100.000 penduduk lebih tinggi

dibandingkan dengan rasio standar yaitu 16 per 100.000 penduduk.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan Kesehatan Kabupaten Bireuen tahun 2015 adalah

sebesar Rp 127.512.852.981 milyar. 2,79 % sumber biaya berasal dari

APBD Kabupaten, 9,16 % berasal dari APBD provinsi, 88,5 % bersumber

dari APBN. Anggaran per kapita setiap penduduk Kabupaten Bireuen adalah

Rp 292.930.

D. PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka

penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan

sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu

penyajian data dan informasi yang berkualitas sangat dibutuhkan

baik oleh jajaran kesehatan , lintas sektor maupun masyarakat.

Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan.

Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada

saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi

kesehatan secara optimal, apalagi dalam era desentralisasi

pengumpulan data dan informasi dari Kecamatan menjadi relatif lebih

sulit . Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang

disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten yang diterbitkan saat ini

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

Profil Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015 77

belum sesuai dengan harapan. Walaupun demikian, diharapkan Profil

Kesehatan Kabupaten Bireuen dapat memberikan gambaran secara

garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan

kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

Walaupun Profil Kesehatan Kabupaten sering kali belum

mendapatkan apresiasi yang memadai, karena belum dapat

menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun

ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi

data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator

Indonesia Sehat 2010. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan

kualitas Profil Kesehatan Kabupaten, perlu dicari terobosan dalam

mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk

mengisi kekosongan data sehingga kualitas data menjadi lebih baik.

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

E. LAMPIRAN TABELTABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAMALANGA 156,22 46 5 51 30.425 6.150 4,95 194,76

2 SIMPANG MAMPLAM 218,49 41 3 44 27.362 6.372 4,29 125,23

3 PANDRAH 89,33 19 3 22 8.575 2.300 3,73 95,99

4 JEUNIEB 114,52 43 6 49 24.946 6.183 4,03 217,83

5 PEULIMBANG 64,15 22 3 25 11.454 2.675 4,28 178,55

6 PEUDADA 391,33 52 6 58 26.832 6.146 4,37 68,57

7 JEUMPA 69,42 42 5 47 35.994 7.558 4,76 518,50

8 KUALA 23,72 20 4 24 18.080 3.921 4,61 762,23

9 JULI 212,08 36 4 40 32.135 7.584 4,24 151,52

10 KOTA JUANG31,56

23 4 27 49.876 10.796 4,62 1580,35

11 JANGKA 81,18 46 5 51 28.735 6.267 4,59 353,97

12 PEUSANGAN SELATAN 106,33 21 3 24 14.626 3.493 4,19 137,55

13 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 76,62 21 3 24 11.682 2.791 4,19 152,47

14 PEUSANGAN 122,48 69 9 78 53.108 11.814 4,50 433,61

15 KUTA BLANG 41,10 41 4 45 22.593 4.958 4,56 549,71

16 MAKMUR 66,53 27 4 31 15.528 3.531 4,40 233,40

17 GANDAPURA 36,15 40 4 44 23.349 5.279 4,42 645,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.901,2 609 75 684 435.300 97.818 4,45 229

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +KELURAHAN

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 22.221 20.930 43.151 106,172 5 - 9 22.382 21.230 43.612 105,433 10 - 14 23.103 21.574 44.677 107,094 15 - 19 22.690 22.738 45.428 99,795 20 - 24 21.118 22.159 43.277 95,306 25 - 29 18.968 19.876 38.844 95,437 30 - 34 16.401 17.621 34.022 93,088 35 - 39 14.983 16.034 31.017 93,459 40 - 44 12.271 13.515 25.786 90,8010 45 - 49 10.341 11.792 22.133 87,7011 50 - 54 8.661 9.475 18.136 91,4112 55 - 59 6.751 7.456 14.207 90,5413 60 - 64 4.790 6.104 10.894 78,4714 65 - 69 3.474 4.682 8.156 74,2015 70 - 74 2.350 3.513 5.863 66,8916 75+ 2.206 3.891 6.097 56,69

JUMLAH 212.710 222.590 435.300 95,56ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 168.107 180.430 348.537

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATASYANG MELEK HURUF 0 #N/A 0,00 #N/A

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 16.811 14.434 31.245 10,00 8,00 8,96b. SD/MI 0 #N/A 0,00 #N/Ac. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 0,00d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 0,00e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

JUMLAH PERSENTASE

Sumber: …………… (sebutkan)

NO VARIABEL

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 4

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 SAMALANGA SAMALANGA 263 2 265 223 1 224 486 3 489

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 295 1 296 265 2 267 560 3 563

3 PANDRAH PANDRAH 94 0 94 65 0 65 159 0 159

4 JEUNIB JEUNIB 287 0 287 222 6 228 509 6 515

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 156 1 157 130 1 131 286 2 288

6 PEUDADA PEUDADA 290 1 291 301 1 302 591 2 593

7 JEUMPA JEUMPA 320 10 330 391 5 396 711 15 726

8 KUALA KUALA 155 1 156 163 1 164 318 2 320

9 JULI JULI 145 145 139 1 140 284 1 285

10 JULI 2 205 5 210 181 0 181 386 5 391

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 461 3 464 500 5 505 961 8 969

12 JANGKA JANGKA 336 5 341 244 2 246 580 7 587

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 166 4 170 152 1 153 318 5 323

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 115 115 121 0 121 236 0 236

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 592 5 597 582 1 583 1.174 6 1.180

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 205 3 208 186 1 187 391 4 395

17 MAKMUR MAKMUR 157 3 160 147 0 147 304 3 307

18 GANDAPURA GANDAPURA 250 1 251 209 3 212 459 4 463

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.492 45 4.537 4.221 31 4.252 8.713 76 8.789

9,9 7,3 8,6

Sumber: ………. (sebutkan)Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP MATI HIDUP + MATIMATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 SAMALANGA SAMALANGA 2 2 0 2 1 1 1 2 3 3 1 4

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4

3 PANDRAH PANDRAH 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3

4 JEUNIB JEUNIB 6 6 0 6 4 6 0 6 10 12 0 12

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

6 PEUDADA PEUDADA 4 5 0 5 2 2 0 2 6 7 0 7

7 JEUMPA JEUMPA 5 5 1 6 5 5 1 6 10 10 2 12

8 KUALA KUALA 1 2 0 2 2 2 0 2 3 4 0 4

9 JULI JULI 2 2 1 3 5 5 0 5 7 7 1 8

10 0 JULI 2 2 3 0 3 1 1 0 1 3 4 0 4

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1 1 0 1 2 4 0 4 3 5 0 5

12 JANGKA JANGKA 2 2 0 2 3 4 0 4 5 6 0 6

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN

1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 2

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 4 6 1 7 2 2 0 2 6 8 1 9

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 3 5 0 5 4 4 1 5 7 9 1 10

17 MAKMUR MAKMUR 2 2 0 2 0 2 0 2 2 4 0 4

18 GANDAPURA GANDAPURA 6 7 0 7 4 5 0 5 10 12 0 12

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 57 3 60 39 48 3 51 88 105 6 111

11 13 1 13 9 11 1 12 10 12 1 13

Sumber: ………. (sebutkan)Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

NEONATAL BAYIa NEONATAL BAYIaANAK

BALITA BALITAANAK

BALITA BALITA NEONATAL BAYIaANAK

BALITA BALITA

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

< 20tahun

20-34tahun

≥35tahun

JUMLAH

< 20tahun

20-34tahun

≥35tahun

JUMLAH

< 20tahun

20-34tahun

≥35tahun

JUMLAH

< 20tahun

20-34tahun

≥35tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SAMALANGA SAMALANGA 486 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 560 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

3 PANDRAH PANDRAH 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JEUNIB JEUNIB 509 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 286 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PEUDADA PEUDADA 591 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

7 JEUMPA JEUMPA 711 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

8 KUALA KUALA 318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

9 JULI JULI 284 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 JULI 2 386 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 961 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

12 JANGKA JANGKA 580 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN

318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

236 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1.174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 391 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

17 MAKMUR MAKMUR 304 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 459 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

8.713 0 1 2 3 0 0 0 0 0 2 6 8 0 3 8 11

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 126

Sumber: ………. (sebutkan)Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBUBERSALIN

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHLAHIR HIDUP

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 7

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 15.147 15.278 30.425 17 85 3 15,0 20 17 85,00 3 15,00 20 0 0,00

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 13.660 13.702 27.362 3 50 3 50,0 6 3 50 3 50,00 6 0 0,00

3 PANDRAH PANDRAH 4.162 4.413 8.575 2 100 0 0,0 2 4 80 1 20,00 5 0 0,00

4 JEUNIB JEUNIB 12.211 12.735 24.946 10 53 9 47,4 19 13 57 10 43,5 23 0 0,00

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 5.508 5.946 11.454 5 100 0 0,0 5 5 100 0 0,0 5 0 0,00

6 PEUDADA PEUDADA 13.062 13.770 26.832 7 88 1 12,5 8 8 62 5 38,5 13 1 7,69

7 JEUMPA JEUMPA 18.005 17.989 35.994 6 67 3 33,3 9 7 70 3 30,0 10 0 0,00

8 KUALA KUALA 8.663 9.417 18.080 5 63 3 37,5 8 5 56 4 44,4 9 0 0,00

9 JULI JULI 7.123 7.152 14.275 5 71 2 28,6 7 5 56 4 44,4 9 0 0,00

10 0 JULI 2 8.776 9.084 17.860 1 100 0 0,0 1 1 100 0 0,0 1 0 0,00

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 24.915 24.961 49.876 7 58 5 41,7 12 7 54 6 46,2 13 0 0,00

12 JANGKA JANGKA 13.899 14.836 28.735 10 77 3 23,1 13 13 65 7 35,0 20 0 0,00

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN

7.073 7.553 14.626 2 100 0 0,0 2 2 100 0 0,0 2 0 0,00

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

5.643 6.039 11.682 3 38 5 62,5 8 6 46 7 53,8 13 0 0,00

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 25.652 27.456 53.108 19 70 8 29,6 27 22 73 8 26,7 30 1 3,33

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 10.886 11.707 22.593 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 100 0 0,0 1 0 0,00

17 MAKMUR MAKMUR 7.439 8.089 15.528 3 75 1 25,0 4 4 67 2 33,3 6 0 0,00

18 GANDAPURA GANDAPURA 11.083 12.266 23.349 17 40 25 59,5 42 17 40 25 59,5 42 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 212.907 222.393 435.300 122 63 71 37 193 140 61 88 39 228 2 1

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 57,30 31,93 44,34

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 65,76 39,57 52,38

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 435300

PUSKESMASL+P L+P

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNJUMLAH PENDUDUK

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+JUMLAH SELURUH

KASUS TBL P L PNO KECAMATAN

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 254 0 254 17 3 20 6,69 #DIV/0! 7,87

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 136 0 136 3 3 6 2,21 #DIV/0! 4,41

3 PANDRAH PANDRAH 46 0 46 4 1 5 8,70 #DIV/0! 10,87

4 JEUNIB JEUNIB 157 0 157 13 10 23 8,28 #DIV/0! 14,65

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 77 0 77 5 0 5 6,49 #DIV/0! 6,49

6 PEUDADA PEUDADA 77 0 77 7 1 8 9,09 #DIV/0! 10,39

7 JEUMPA JEUMPA 201 0 201 6 3 9 2,99 #DIV/0! 4,48

8 KUALA KUALA 68 0 68 5 3 8 7,35 #DIV/0! 11,76

9 JULI JULI 100 0 100 5 2 7 5,00 #DIV/0! 7,00

10 0 JULI 2 19 0 19 1 0 1 5,26 #DIV/0! 5,26

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 135 0 135 7 5 12 5,19 #DIV/0! 8,89

12 JANGKA JANGKA 198 0 198 10 4 14 5,05 #DIV/0! 7,07

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 62 0 62 2 0 2 3,23 #DIV/0! 3,23

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

229 0 229 3 5 8 1,31 #DIV/0! 3,49

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 766 0 766 20 8 28 2,61 #DIV/0! 3,66

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 53 0 53 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

17 MAKMUR MAKMUR 99 0 99 3 1 4 3,03 #DIV/0! 4,04

18 GANDAPURA GANDAPURA 1.568 0 1.568 17 25 42 1,08 #DIV/0! 2,68

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.245 0 4.245 128 74 202 3,02 #DIV/0! 4,76

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

SUSPEK

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 9

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L + P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 SAMALANGA SAMALANGA 21 8 29 20 95,2 8 100,0 28 96,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 95,2 100,0 96,6 1 0 1

2 SIMPANGMAMPLAM

SIMPANGMAMPLAM

5 2 7 4 80,0 2 100,0 6 85,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 80,0 100,0 85,7 1 0 1

3 PANDRAH PANDRAH 3 1 4 2 66,7 1 100,0 3 75,0 1 33,3 0 0,0 1 25,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

4 JEUNIB JEUNIB 11 4 15 10 90,9 4 100,0 14 93,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 90,9 100,0 93,3 1 0 1

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 3 3 6 3 100,0 3 100,0 6 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

6 PEUDADA PEUDADA 9 3 12 7 77,8 2 66,7 9 75,0 0 0,0 1 33,3 1 8,3 77,8 100,0 83,3 2 0 2

7 JEUMPA JEUMPA 10 8 18 10 100,0 7 87,5 17 94,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 87,5 94,4 0 0 0

8 KUALA KUALA 3 1 4 1 33,3 0 0,0 1 25,0 1 33,3 1 100,0 2 50,0 66,7 100,0 75,0 0 0 0

9 JULI JULI 7 4 11 7 100,0 3 75,0 10 90,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 75,0 90,9 0 1 1

10 0 JULI 2 1 3 4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 33,3 1 25,0 0,0 33,3 25,0 0 0 0

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 16 7 23 10 62,5 7 100,0 17 73,9 3 18,8 0 0,0 3 13,0 81,3 100,0 87,0 0 0 0

12 JANGKA JANGKA 8 7 15 5 62,5 5 71,4 10 66,7 0 0,0 1 14,3 1 6,7 62,5 85,7 73,3 1 1 2

13PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

14PEUSANGANSIBLAH KRUENG

PEUSANGANSIBLAH KRUENG 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 22 13 35 21 95,5 13 100,0 34 97,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 95,5 100,0 97,1 0 0 0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 2 0 2 1 50,0 0 #DIV/0! 1 50,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 50,0 #DIV/0! 50,0 0 0 0

17 MAKMUR MAKMUR 5 2 7 5 100,0 2 100,0 7 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 18 18 36 18 100,0 18 100,0 36 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 89 237 128 86,49 80 89,89 208 87,76 5 3,38 4 4,49 9 3,80 89,86 94,38 91,56 6 2 8

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 1 2

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkapJumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI*

ANGKAKEBERHASILANPENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAMALANGA SAMALANGA 1.653 1.667 3.320 165 167 332 1 0,6 4 2,40 5 1,5

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 1.491 1.494 2.985 149 149 299 1 0,7 2 1,34 3 1,0

3 PANDRAH PANDRAH 454 481 935 45 48 94 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 JEUNIB JEUNIB 1.332 1.389 2.721 133 139 272 21 15,8 10 7,2 31 11,4

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 701 649 1.350 70 65 135 8 11,4 0 0,0 8 5,9

6 PEUDADA PEUDADA 1.426 1.501 2.927 143 150 293 36 25,2 14 9,3 50 17,1

7 JEUMPA JEUMPA 1.965 1.961 3.926 197 196 393 6 3,1 7 3,6 13 3,3

8 KUALA KUALA 946 1.027 1.973 95 103 197 12 12,7 10 9,7 22 11,2

9 JULI JULI 773 777 1.550 77 78 155 16 20,7 3 3,9 19 12,3

10 0 JULI 2 963 993 1.956 96 99 196 17 17,7 11 11,1 28 14,3

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 2.719 2.722 5.441 272 272 544 7 2,6 4 1,5 11 2,0

12 JANGKA JANGKA 1.517 1.618 3.135 152 162 314 22 14,5 27 16,7 49 15,6

13PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN 772 824 1.596 77 82 160 11 14,2 4 4,9 15 9,4

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 616 659 1.275 62 66 128 3 4,9 0 0,0 3 2,4

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 2.800 2.994 5.794 280 299 579 25 8,9 38 12,7 63 10,9

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 1.188 1.277 2.465 119 128 247 7 5,9 6 4,7 13 5,3

17 MAKMUR MAKMUR 812 882 1.694 81 88 169 2 2,5 2 2,3 4 2,4

18 GANDAPURA GANDAPURA 1.210 1.337 2.547 121 134 255 2 1,7 0 0,0 2 0,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.338 24.252 47.590 2.334 2.425 4.759 197 8,4 142 5,86 339 7,1

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITA

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 11

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 0 2 2 100,00 4 1 5 100,00 2 1 3 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 4 1 5 2 1 3 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 80,00 20,00 66,67 33,33 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket:Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KELOMPOK UMUR

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V AIDSJUMLAH KEMATIAN

AKIBAT AIDS SYPHILIS

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 12

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTD. RSU dr. Fauziah 4.132 3.021 7.153 4.132 100,00 3.021 100,00 7.153 100,00 10 0,24 5 0,17 15 0,21

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 4.132 3.021 7.153 4.132 100,00 3.021 100,00 7.153 100,00 10 0,24 5 0 15 0,21

Sumber: …………….. (sebutkan)

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

POSITIF HIV

L P L + P L P L + P

NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAMALANGA SAMALANGA 15.147 15.278 30.425 623 628 1.250 462 74 448 71 910 732 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM13.660 13.702 27.362 561 563 1.125 307 55 389 69 696 623 PANDRAH PANDRAH 4.162 4.413 8.575 171 181 352 65 38 62 34 127 364 JEUNIB JEUNIB 12.211 12.735 24.946 502 523 1.025 157 31 154 29 311 305 PEULIMBANG PEULIMBANG 5.508 5.946 11.454 226 244 471 338 149 380 155 718 1536 PEUDADA PEUDADA 13.062 13.770 26.832 537 566 1.103 143 27 207 37 350 327 JEUMPA JEUMPA 18.005 17.989 35.994 740 739 1.479 194 26 258 35 452 318 KUALA KUALA 8.663 9.417 18.080 356 387 743 140 39 53 14 193 269 JULI JULI 7.123 7.152 14.275 293 294 587 306 105 154 52 460 7810 0 JULI 2 8.776 9.084 17.860 361 373 734 213 59 192 51 405 5511 KOTA JUANG KOTA JUANG 24.915 24.961 49.876 1.024 1.026 2.050 136 13 120 12 256 1212 JANGKA JANGKA 13.899 14.836 28.735 571 610 1.181 690 121 156 26 846 7213 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN7.073 7.553 14.626 291 310 601 204 70 199 64 403 6714 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG5.643 6.039 11.682 232 248 480 255 110 299 120 554 11515 PEUSANGAN PEUSANGAN 25.652 27.456 53.108 1.054 1.128 2.183 557 53 601 53 1.158 5316 KUTA BLANG KUTA BLANG 10.886 11.707 22.593 447 481 929 231 52 224 47 455 4917 MAKMUR MAKMUR 7.439 8.089 15.528 306 332 638 172 56 308 93 480 7518 GANDAPURA GANDAPURA 11.083 12.266 23.349 456 504 960 136 30 132 26 268 28

JUMLAH (KAB/KOTA) 212.907 222.393 435.300 8.750 9.140 17.891 4.706 53,8 4.336 47,4 9.042 50,5ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 411

8321 6284Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

DIAREDIARE DITANGANI

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET

PENEMUAN

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 JEUNIB JEUNIB 0 0 0 2 2 4 2 2 4

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 PEUDADA PEUDADA 1 0 1 1 1 2 2 1 3

7 JEUMPA JEUMPA 0 1 1 2 3 5 2 4 6

8 KUALA KUALA 0 0 0 3 0 3 3 0 3

9 JULI JULI 0 0 0 2 1 3 2 1 3

10 0 JULI 2 0 2 2 1 0 1 1 2 3

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 0 0 0 4 0 4 4 0 4

12 JANGKA JANGKA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 0 3 3 6 3 3 6

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0 0 3 3 6 3 3 6

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

17 MAKMUR MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 24 14 38 25 17 42

PROPORSI JENIS KELAMIN 25,00 75,00 63,16 36,84 59,52 40,48

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 11,75 7,64 9,65

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS BARUPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 15

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAMALANGA SAMALANGA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PANDRAH PANDRAH 1 - 0,00 0 0

4 JEUNIB JEUNIB 4 1 25,00 1 25

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 1 - 0,00 0 0

6 PEUDADA PEUDADA 3 1 33,33 1 33,33

7 JEUMPA JEUMPA 6 1 16,67 1 16,67

8 KUALA KUALA 3 - 0,00 1 33,33

9 JULI JULI 3 1 33,33 0 0

10 0 JULI 2 3 - 0,00 1 33,33

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 4 1 25,00 0 0

12 JANGKA JANGKA 1 - 0,00 0 0

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 6 - 0,00 0 0

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 6 1 16,67 1 16,67

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 1 - 0,00 0 0

17 MAKMUR MAKMUR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 6 14,29 6 14,29

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BARU

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 JEUNIB JEUNIB 0 0 0 2 2 4 2 2 4

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 PEUDADA PEUDADA 1 0 1 1 1 2 2 1 3

7 JEUMPA JEUMPA 0 1 1 2 3 5 2 4 6

8 KUALA KUALA 0 0 0 4 1 5 4 1 5

9 JULI JULI 0 0 0 2 1 3 2 1 3

10 0 JULI 2 0 2 2 1 0 1 1 2 3

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 0 0 0 4 0 4 4 0 4

12 JANGKA JANGKA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 0 3 3 6 3 3 6

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0 0 3 3 6 3 3 6

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

17 MAKMUR MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 25 15 40 26 18 44

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,22 0,81 1,01

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

6 PEUDADA PEUDADA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 3 300 1 33 4 100

7 JEUMPA JEUMPA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100

8 KUALA KUALA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 1 25 1 100 2 40

9 JULI JULI 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 JULI 2 1 1 2 1 100 0 0 1 50 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 2 40 0 #DIV/0! 2 40

12 JANGKA JANGKA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100 2 100 3 100

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 6 3 100 3 100 6 100

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

17 MAKMUR MAKMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 1 100,0 1 50,0 2 66,7 27 15 42 22 81 13 87 35 83

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBaRFT PB RFT MBL P L + P L P L + P

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 18

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SAMALANGA SAMALANGA 91

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 82

3 PANDRAH PANDRAH 26

4 JEUNIB JEUNIB 75

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 34

6 PEUDADA PEUDADA 80

7 JEUMPA JEUMPA 108

8 KUALA KUALA 54

9 JULI JULI 43

10 0 JULI 2 54

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 150

12 JANGKA JANGKA 86

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 44

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 35

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 159

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 68

17 MAKMUR MAKMUR 47

18 GANDAPURA GANDAPURA 70

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.306

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 131.440

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JEUNIB JEUNIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PEUDADA PEUDADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 JEUMPA JEUMPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 KUALA KUALA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 JULI JULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 JULI 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 JANGKA JANGKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MAKMUR MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

MENINGGAL

PERTUSISDIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

MENINGGAL

MENINGGAL

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 20

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SAMALANGA SAMALANGA 14 18 32 0 0 0 0 0 0 0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 4 7 11 0 0 0 0 0 0 0

3 PANDRAH PANDRAH 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0

4 JEUNIB JEUNIB 8 7 15 0 0 0 0 0 0 0

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 8 5 13 0 0 0 0 0 0 0

6 PEUDADA PEUDADA 17 22 39 0 0 0 0 0 0 0

7 JEUMPA JEUMPA 8 6 14 0 0 0 0 0 0 0

8 KUALA KUALA 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0

9 JULI JULI 37 32 69 0 0 0 0 0 0 0

10 0 JULI 2 55 45 100 0 0 0 0 0 0 0

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 18 28 46 0 0 0 0 0 0 0

12 JANGKA JANGKA 32 30 62 0 0 0 0 0 0 0

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

4 6 10 0 0 0 0 0 0 0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MAKMUR MAKMUR 11 20 31 0 0 0 0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 228 236 464 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAK

JUMLAH KASUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

MENINGGALPOLIO HEPATITIS B

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 PANDRAH PANDRAH 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

4 JEUNIB JEUNIB 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

6 PEUDADA PEUDADA 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

7 JEUMPA JEUMPA 7 9 16 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 KUALA KUALA 5 6 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 JULI JULI 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 0 JULI 2 16 15 31 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 39 46 85 0 1 1 0,0 2,2 1,2

12 JANGKA JANGKA 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 7 14 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

17 MAKMUR MAKMUR 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

18 GANDAPURA GANDAPURA 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 86 103 189 0 1 1 0,0 1,0 0,5

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 40,4 46,3 43,4

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket:Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 22

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SAMALANGA SAMALANGA 356 0 356 356 0 356 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 189 - 189 189 - 189 - 0,00 - #DIV/0! - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 PANDRAH PANDRAH 69 0 69 69 0 69 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB 9 0 9 9 0 9 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 4 0 4 4 0 4 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 PEUDADA PEUDADA 164 0 164 164 0 164 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 JEUMPA JEUMPA 332 0 332 332 0 332 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 KUALA KUALA 5 0 5 5 0 5 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 JULI JULI 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 JULI 2 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 29 0 29 29 0 29 1 3,45 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

12 JANGKA JANGKA 101 0 101 101 0 101 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 44 0 44 44 0 44 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG234 0 234 234 0 234 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 143 0 143 143 0 143 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 32 0 32 32 0 32 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 MAKMUR MAKMUR 7 0 7 7 0 7 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA 226 0 226 226 0 226 0 0,00 0 #DIV/0! 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.944 0 1.944 1.944 - 1.944 1 0,05 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket:Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MALARIA

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

POSITIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P

SUSPEK MENINGGAL CFR

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0 0 0 0 0

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 0 0 0 0 0

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 0 0 2 2

4 JEUNIB JEUNIB 0 0 0 0 0 0

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0 0 0 1 1

6 PEUDADA PEUDADA 0 0 0 0 2 2

7 JEUMPA JEUMPA 0 0 0 1 2 3

8 KUALA KUALA 0 0 0 0 0 0

9 JULI JULI 0 0 0 0 0 0

10 0 JULI 2 0 0 0 0 1 1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 0 0 0 0 0 0

12 JANGKA JANGKA 0 0 0 0 0 0

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 0 10 6 16

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 0 0 0 5 2 7

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0 0 3 7 10

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 1 2 3

17 MAKMUR MAKMUR 0 0 0 0 0 0

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 20 25 45

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 9 11 10

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket:Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA FILARIASIS

NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 8.708 9.342 18.051 0,00 0 0,00 140 #DIV/0! 156 #DIV/0! 296 #DIV/0!

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 7.853 8.379 16.232 0,00 0 0,00 237 #DIV/0! 397 #DIV/0! 634 #DIV/0!

3 PANDRAH PANDRAH 2.393 2.699 5.091 0,00 0 0,00 37 #DIV/0! 36 #DIV/0! 73 #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB 7.020 7.787 14.808 0,00 0 0,00 153 #DIV/0! 290 #DIV/0! 443 #DIV/0!

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 3.167 3.636 6.803 0,00 0 0,00 372 #DIV/0! 227 #DIV/0! 599 #DIV/0!

6 PEUDADA PEUDADA 7.509 8.420 15.930 0,00 0 0,00 197 #DIV/0! 226 #DIV/0! 423 #DIV/0!

7 JEUMPA JEUMPA 10.351 11.000 21.351 0,00 0 0,00 509 #DIV/0! 573 #DIV/0! 1082 #DIV/0!

8 KUALA KUALA 4.980 5.758 10.739 0,00 0 0,00 83 #DIV/0! 134 #DIV/0! 217 #DIV/0!

9 JULI JULI 4.095 4.373 8.468 0,00 0 0,00 69 #DIV/0! 83 #DIV/0! 152 #DIV/0!

10 0 JULI 2 5.045 5.555 10.600 0,00 0 0,00 232 #DIV/0! 457 #DIV/0! 689 #DIV/0!

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 14.324 15.264 29.587 0,00 0 0,00 372 #DIV/0! 821 #DIV/0! 1193 #DIV/0!

12 JANGKA JANGKA 7.991 9.072 17.063 0,00 0 0,00 279 #DIV/0! 398 #DIV/0! 677 #DIV/0!

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 4.066 4.619 8.685 0,00 0 0,00 156 #DIV/0! 169 #DIV/0! 325 #DIV/0!

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 3.244 3.693 6.937 0,00 0 0,00 615 #DIV/0! 614 #DIV/0! 1229 #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 14.747 16.789 31.537 0,00 0 0,00 620 #DIV/0! 914 #DIV/0! 1534 #DIV/0!

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 6.258 7.159 13.417 0,00 0 0,00 252 #DIV/0! 331 #DIV/0! 583 #DIV/0!

17 MAKMUR MAKMUR 4.277 4.946 9.223 0,00 0 0,00 154 #DIV/0! 123 #DIV/0! 277 #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA 6.372 7.501 13.872 0,00 0 0,00 113 #DIV/0! 164 #DIV/0! 277 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 122.400 135.993 258.394 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4.590 #DIV/0! 6.113 #DIV/0! 10.703 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

LAKI-LAKI +PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

LAKI-LAKIPEREMPU

ANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 1.117 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.117 #DIV/0! 53 4,74 67 #DIV/0! 120 10,74

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 160 #DIV/0! 0 #DIV/0! 160 #DIV/0! 6 3,75 113 #DIV/0! 119 74,38

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 PEUDADA PEUDADA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 JEUMPA JEUMPA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 KUALA KUALA 0 667 #DIV/0! 0 #DIV/0! 667 #DIV/0! 7 1,05 33 #DIV/0! 40 6,00

9 JULI JULI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 JULI 2 0 612 #DIV/0! 0 #DIV/0! 612 #DIV/0! 32 5,23 473 #DIV/0! 505 82,52

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 0 783 #DIV/0! 0 #DIV/0! 783 #DIV/0! 22 2,81 186 #DIV/0! 208 26,56

12 JANGKA JANGKA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 311 #DIV/0! 0 #DIV/0! 311 #DIV/0! 5 1,61 41 #DIV/0! 46 14,79

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 431 #DIV/0! 0 #DIV/0! 431 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 738 #DIV/0! 0 #DIV/0! 738 #DIV/0! 1 0,14 12 #DIV/0! 13 1,76

17 MAKMUR MAKMUR 0 64 #DIV/0! 0 #DIV/0! 64 #DIV/0! 1 1,56 4 #DIV/0! 5 7,81

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 820 #DIV/0! 0 #DIV/0! 820 #DIV/0! 22 2,68 42 #DIV/0! 64 7,80

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5.703 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.703 #DIV/0! 149 2,61 971 #DIV/0! 1.120 19,64

Sumber: …………….. (sebutkan)

LAKI-LAKI +PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAMALANGA SAMALANGA 4047 0,00 #DIV/0! #DIV/0!2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 3630 0 #DIV/0! #DIV/0!3 PANDRAH PANDRAH 1169 0 #DIV/0! #DIV/0!4 JEUNIB JEUNIB 3374 0 #DIV/0! #DIV/0!5 PEULIMBANG PEULIMBANG 1575 0 #DIV/0! #DIV/0!6 PEUDADA PEUDADA 3648 0 #DIV/0! #DIV/0!7 JEUMPA JEUMPA 4765 0 #DIV/0! #DIV/0!8 KUALA KUALA 2495 0 #DIV/0! #DIV/0!9 JULI JULI 1895 0 #DIV/0! #DIV/0!10 0 JULI 2 2406 0 #DIV/0! #DIV/0!11 KOTA JUANG KOTA JUANG 6612 0 #DIV/0! #DIV/0!12 JANGKA JANGKA 3930 0 #DIV/0! #DIV/0!13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 2001 0 #DIV/0! #DIV/0!14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1600 0 #DIV/0! #DIV/0!15 PEUSANGAN PEUSANGAN 7273 0 #DIV/0! #DIV/0!16 KUTA BLANG KUTA BLANG 3101 0 #DIV/0! #DIV/0!17 MAKMUR MAKMUR 2143 0 #DIV/0! #DIV/0!18 GANDAPURA GANDAPURA 3249 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 58.912 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGI AKHIR L P L+P 0-7HARI

8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Kematian DBD 1 1 29/7/2015 29/7/201529/7/2015 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3.087 0 3.087 - #DIV/0! 0,03 #DIV/0! 100,00 100,002 Keracunan Pangan 1 1 27/3/2015 27/3/201527/3/2015 0 30 30 0 0 0 0 0 3 21 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -3 Keracunan Pangan 1 1 19/5/2015 19/5/201519/5/2015 3 4 7 0 0 0 0 1 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -4 Suspek Campak 2 2 13/8/2015 13/8/201529/8/2015 4 4 8 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -5 Suspek Campak 1 1 11/9/2015 11/9/201527/9/2015 5 7 12 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -6 Suspek Campak 1 1 7/10/2015 8/10/201510/10/2015 9 4 13 0 0 1 6 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

Sumber: ………………… (sebutkan)

JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM ATTACK RATE (%) CFR (%)KELOMPOK UMUR PENDERITAYANG TERSERANG

NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA JUMLAH

KEC

JUMLAHDESA/KE

L

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 28

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0 #DIV/0!

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 0 0 #DIV/0!

3 PANDRAH PANDRAH 0 0 #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB 1 1 100,00

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 1 1 100,00

6 PEUDADA PEUDADA 0 0 #DIV/0!

7 JEUMPA JEUMPA 0 0 #DIV/0!

8 KUALA KUALA 0 0 #DIV/0!

9 JULI JULI 1 1 100,00

10 0 JULI 2 0 0 #DIV/0!

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1 1 100,00

12 JANGKA JANGKA 1 1 100,00

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0 #DIV/0!

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 0 0 #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1 1 100,00

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 #DIV/0!

17 MAKMUR MAKMUR 0 0 #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100,00

Sumber: ………………….. (sebutkan)

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KLB DI DESA/KELURAHANNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAMALANGA SAMALANGA 704 604 85,8 501 71,2 672 489 72,8 489 72,8 489 72,8

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 634 619 97,6 578 91,2 605 563 93,1 562 92,9 562 92,9

3 PANDRAH PANDRAH 199 196 98,5 140 70,4 190 159 83,7 159 83,7 159 83,7

4 JEUNIB JEUNIB 578 562 97,2 557 96,4 551 515 93,5 513 93,1 513 93,1

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 265 277 104,5 266 100,4 287 287 100,0 288 100,3 288 100,3

6 PEUDADA PEUDADA 621 648 104,3 587 94,5 593 589 99,3 592 99,8 592 99,8

7 JEUMPA JEUMPA 833 776 93,2 745 89,4 796 720 90,5 725 91,1 725 91,1

8 KUALA KUALA 419 442 105,5 391 93,3 400 320 80,0 319 79,8 319 79,8

9 JULI JULI 331 333 100,6 290 87,6 316 283 89,6 285 90,2 285 90,2

10 0 JULI 2 414 414 100,0 378 91,3 395 391 99,0 390 98,7 390 98,7

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1.155 1.154 99,9 1.049 90,8 1.102 968 87,8 969 87,9 969 87,9

12 JANGKA JANGKA 665 657 98,8 595 89,5 635 587 92,4 586 92,3 586 92,3

13PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN 339 344 101,5 328 96,8 323 318 98,5 323 100,0 323 100,0

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 270 277 102,6 251 93,0 258 234 90,7 236 91,5 236 91,5

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1.230 1.292 105,0 1.230 100,0 1.174 1.180 100,5 1.180 100,5 1.180 100,5

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 523 450 86,0 402 76,9 499 395 79,2 394 79,0 394 79,0

17 MAKMUR MAKMUR 360 355 98,6 298 82,8 343 307 89,5 307 89,5 307 89,5

18 GANDAPURA GANDAPURA 541 483 89,3 424 78,4 516 463 89,7 462 89,5 462 89,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.081 9.883 98,0 9.010 89,4 9.655 8.768 90,8 8.779 90,9 8.779 90,9

Sumber: ………. (sebutkan)

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU HAMIL

K1 K4 PERSALINANDITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKESNIFAS

IBU NIFASMENDAPAT VIT A

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH JUMLAH

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SAMALANGA SAMALANGA 704 169 24,0 117 16,6 134 19,0 85 12,1 99 14,1 435 61,8

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 634 173 27,3 136 21,5 128 20,2 83 13,1 99 15,6 446 70,3

3 PANDRAH PANDRAH 199 41 20,6 27 13,6 43 21,6 39 19,6 46 23,1 155 77,9

4 JEUNIB JEUNIB 578 185 32,0 174 30,1 84 14,5 52 9,0 67 11,6 377 65,2

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 265 59 22,3 61 23,0 64 24,2 57 21,5 36 13,6 218 82,3

6 PEUDADA PEUDADA 621 147 23,7 131 21,1 114 18,4 118 19,0 138 22,2 501 80,7

7 JEUMPA JEUMPA 833 104 12,5 142 17,0 221 26,5 139 16,7 170 20,4 672 80,7

8 KUALA KUALA 419 81 19,3 69 16,5 87 20,8 114 27,2 91 21,7 361 86,2

9 JULI JULI 331 78 23,6 49 14,8 53 16,0 81 24,5 72 21,8 255 77,0

10 0 JULI 2 414 89 21,5 73 17,6 71 17,1 69 16,7 112 27,1 325 78,5

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1.155 234 20,3 259 22,4 264 22,9 199 17,2 198 17,1 920 79,7

12 JANGKA JANGKA 665 96 14,4 142 21,4 186 28,0 107 16,1 126 18,9 561 84,4

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 339 66 19,5 82 24,2 74 21,8 63 18,6 59 17,4 278 82,0

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 270 67 24,8 62 23,0 48 17,8 59 21,9 41 15,2 210 77,8

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1.230 260 21,1 255 20,7 294 23,9 253 20,6 230 18,7 1.032 83,9

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 523 39 7,5 52 9,9 136 26,0 119 22,8 104 19,9 411 78,6

17 MAKMUR MAKMUR 360 63 17,5 74 20,6 82 22,8 68 18,9 68 18,9 292 81,1

18 GANDAPURA GANDAPURA 541 126 23,3 173 32,0 75 13,9 53 9,8 56 10,4 357 66,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.081 2.077 20,6 2.078 20,6 2.158 21,4 1.758 17,4 1.812 18,0 7.806 77,4

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBUHAMIL

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SAMALANGA SAMALANGA 1.161 232 20,0 122 10,5 102 8,8 52 4,5 97 8,4

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 5.308 661 12,5 518 9,8 442 8,3 348 6,6 301 5,7

3 PANDRAH PANDRAH 1.799 38 2,1 20 1,1 54 3,0 10 0,6 10 0,6

4 JEUNIB JEUNIB 5.329 377 7,1 256 4,8 88 1,7 36 0,7 69 1,3

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 2.509 45 1,8 23 0,9 34 1,4 9 0,4 17 0,7

6 PEUDADA PEUDADA 5.686 49 0,9 100 1,8 79 1,4 73 1,3 38 0,7

7 JEUMPA JEUMPA 7.929 33 0,4 146 1,8 116 1,5 93 1,2 66 0,8

8 KUALA KUALA 3.924 100 2,5 112 2,9 86 2,2 68 1,7 103 2,6

9 JULI JULI 3.014 13 0,4 32 1,1 75 2,5 16 0,5 11 0,4

10 0 JULI 2 5.401 0 - 49 0,9 51 0,9 13 0,2 7 0,1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 10.184 89 0,9 89 0,9 125 1,2 51 0,5 63 0,6

12 JANGKA JANGKA 6.079 11 0,2 324 5,3 85 1,4 43 0,7 39 0,6

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 3.013 116 3,8 115 3,8 138 4,6 81 2,7 90 3,0

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 2.388 63 2,6 81 3,4 68 2,8 14 0,6 21 0,9

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 11.031 163 1,5 100 0,9 202 1,8 134 1,2 128 1,2

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 3.994 11 0,3 23 0,6 156 3,9 43 1,1 31 0,8

17 MAKMUR MAKMUR 3.008 311 10,3 85 2,8 19 0,6 0 - 6 0,2

18 GANDAPURA GANDAPURA 5.665 191 3,4 97 1,7 36 0,6 25 0,4 31 0,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 87.422 2.503 2,9 2.292 2,6 1.956 2,2 1.109 1,3 1.128 1,3

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHWUS

(15-39TAHUN)

Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAMALANGA SAMALANGA 704 571 81,1 501 71,2

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 634 647 102,1 464 73,2

3 PANDRAH PANDRAH 199 165 82,9 168 84,4

4 JEUNIB JEUNIB 578 561 97,1 462 79,9

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 265 273 103,0 219 82,6

6 PEUDADA PEUDADA 621 637 102,6 503 81,0

7 JEUMPA JEUMPA 833 996 119,6 964 115,7

8 KUALA KUALA 419 386 92,1 265 63,2

9 JULI JULI 331 328 99,1 214 64,7

10 0 JULI 2 414 437 105,6 317 76,6

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1155 1.189 102,9 914 79,1

12 JANGKA JANGKA 665 634 95,3 543 81,7

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 339 360 106,2 315 92,9

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 270 278 103,0 217 80,4

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1230 1.300 105,7 897 72,9

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 523 473 90,4 337 64,4

17 MAKMUR MAKMUR 360 349 96,9 238 66,1

18 GANDAPURA GANDAPURA 541 452 83,5 353 65,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 10081 10.036 99,6 7.891 78,3

Sumber: ……………… (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHIBU HAMIL

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 33

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SAMALANGA SAMALANGA 704 141 76 53,98 344 347 691 52 52 104 41 79,5 31 59,6 72 69,5

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 634 127 73 57,6 310 311 621 47 47 93 34 73,1 27 57,9 61 65,5

3 PANDRAH PANDRAH 199 40 27 67,8 94 100 194 14 15 29 11 78,0 11 73,3 22 75,6

4 JEUNIB JEUNIB 578 116 119 102,9 277 289 566 42 43 85 35 84,2 30 69,2 65 76,6

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 265 53 68 128,3 125 135 260 19 20 39 18 96,0 12 59,3 30 76,9

6 PEUDADA PEUDADA 621 124 129 103,9 296 312 608 44 47 91 38 85,6 35 74,8 73 80,0

7 JEUMPA JEUMPA 833 167 70 42,0 408 408 816 61 61 122 32 52,3 53 86,6 85 69,4

8 KUALA KUALA 419 84 69 82,34 196 214 410 29 32 62 28 95,2 18 56,1 46 74,8

9 JULI JULI 331 66 52 78,55 162 162 324 24 24 49 25 102,9 11 45,3 36 74,1

10 0 JULI 2 414 83 54 65,2 199 206 405 30 31 61 27 90,5 18 58,3 45 74,1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1.155 231 209 90,5 565 566 1.131 85 85 170 60 70,8 67 78,9 127 74,9

12 JANGKA JANGKA 665 133 106 79,7 315 336 651 47 50 98 36 76,2 42 83,3 78 79,9

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 339 68 61 90,0 160 171 331 24 26 50 21 87,5 18 70,2 39 78,5

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

270 54 55 101,9 128 137 265 19 21 40 15 78,1 12 58,4 27 67,9

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1.230 246 218 88,6 582 623 1.205 87 93 181 64 73,3 75 80,3 139 76,9

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 523 105 53 50,7 247 266 513 37 40 77 29 78,3 29 72,7 58 75,4

17 MAKMUR MAKMUR 360 72 49 68,1 169 183 352 25 27 53 21 82,8 21 76,5 42 79,5

18 GANDAPURA GANDAPURA 541 108 69 63,8 251 278 529 38 42 79 30 79,7 29 69,5 59 74,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.081 2.016 1557 77,22 4.828 5.044 9.872 724 757 1.481 565 78,0 539 71,2 1.104 74,6

Sumber : sasaran neonatal komplikasi ( 15% x sasaran bayi lahir hidup)

PUSKESMAS JUMLAHIBU HAMIL

PERKIRAANBUMIL

DENGANKOMPLIKASIKEBIDANAN

PENANGANAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAANNEONATAL

KOMPLIKASI

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + PNO KECAMATAN

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 34

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN % JUMLAH %KONDOM % SUNTIK % PIL %

OBATVAGINA %

LAINNYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 SAMALANGA SAMALANGA 93 4,0 0,0 2 0,1 0 0,0 95 4,0 78 3,3 1.595 67,9 581 24,7 0 0,0 0 0,0 2.254 96,0 2.349 100,02 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 54 1,9 0,0 11 0,4 48 1,7 113 3,9 187 6,5 1.959 67,9 627 21,7 0 0,0 0 0,0 2.773 96,1 2.886 100,03 PANDRAH PANDRAH 7 0,8 0,0 6 0,7 23 2,5 36 4,0 21 2,3 541 59,4 313 34,4 0 0,0 0 0,0 875 96,0 911 100,04 JEUNIB JEUNIB 61 2,4 0,0 26 1,0 158 6,3 245 9,7 26 1,0 1.878 74,5 373 14,8 0 0,0 0 0,0 2.277 90,3 2.522 100,05 PEULIMBANG PEULIMBANG 30 2,4 0,0 3 0,2 24 1,9 57 4,5 42 3,3 755 60,0 405 32,2 0 0,0 0 0,0 1.202 95,5 1.259 100,06 PEUDADA PEUDADA 74 2,9 0,0 16 0,6 56 2,2 146 5,8 109 4,3 1.824 72,4 441 17,5 0 0,0 0 0,0 2.374 94,2 2.520 100,07 JEUMPA JEUMPA 80 2,3 0,0 18 0,5 35 1,0 133 3,9 0 0,0 2.834 82,4 472 13,7 0 0,0 0 0,0 3.306 96,1 3.439 100,08 KUALA KUALA 51 3,0 0,0 12 0,7 11 0,6 74 4,3 76 4,5 885 52,0 667 39,2 0 0,0 0 0,0 1.628 95,7 1.702 100,09 JULI JULI 15 1,0 0,0 14 0,9 11 0,7 40 2,5 149 9,5 744 47,4 636 40,5 0 0,0 0 0,0 1.529 97,5 1.569 100,0

10 0 JULI 2 99 4,8 0,0 48 2,3 17 0,8 164 7,9 28 1,4 1.345 65,0 531 25,7 0 0,0 0 0,0 1.904 92,1 2.068 100,011 KOTA JUANG KOTA JUANG 574 10,1 0,0 302 5,3 13 0,2 889 15,6 402 7,1 3.143 55,1 1.266 22,2 0 0,0 0 0,0 4.811 84,4 5.700 100,012 JANGKA JANGKA 90 3,3 0,0 36 1,3 29 1,1 155 5,6 41 1,5 1.849 67,2 708 25,7 0 0,0 0 0,0 2.598 94,4 2.753 100,013 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 8 0,6 0,0 10 0,8 8 0,6 26 2,0 21 1,6 1.148 89,7 85 6,6 0 0,0 0 0,0 1.254 98,0 1.280 100,014 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG53 3,9 0,0 23 1,7 6 0,4 82 6,0 54 3,9 945 68,7 295 21,4 0 0,0 0 0,0 1.294 94,0 1.376 100,015 PEUSANGAN PEUSANGAN 188 3,3 0,0 82 1,4 72 1,3 342 6,0 307 5,4 2.767 48,5 2.286 40,1 0 0,0 0 0,0 5.360 94,0 5.702 100,016 KUTA BLANG KUTA BLANG 72 3,1 18 0,8 44 1,9 16 0,7 150 6,4 150 6,4 1.620 69,1 423 18,1 0 0,0 0 0,0 2.193 93,6 2.343 100,017 MAKMUR MAKMUR 37 2,1 0,0 14 0,8 2 0,1 53 3,0 99 5,5 1.199 66,8 444 24,7 0 0,0 0 0,0 1.742 97,0 1.795 100,018 GANDAPURA GANDAPURA 74 3,9 0,0 34 1,8 8 0,4 116 6,1 82 4,3 1.273 66,6 440 23,0 0 0,0 0 0,0 1.795 93,9 1.911 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.660 #N/A 18 #N/A 701 #N/A 537 #N/A 2.916 #N/A 1.872 #N/A 28.304 #N/A 10.993 #N/A 0 #N/A 0 0,0 41.169 93,4 44.085 #N/A

Sumber: ……………….. (sebutkan)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP +

NON MKJP% MKJP +NON MKJP

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 35

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA %LAINNYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 SAMALANGA SAMALANGA 54 15,2 0,0 11 3,1 42 11,8 107 30,1 47 13,2 112 31,5 90 25,3 0,0 0,0 249 69,9 356 100,02 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 31 8,4 0,0 11 3,0 69 18,7 111 30,1 27 7,3 126 34,1 105 28,5 0,0 0,0 258 69,9 369 100,03 PANDRAH PANDRAH 18 15,0 0,0 2 1,7 16 13,3 36 30,0 9 7,5 38 31,7 37 30,8 0,0 0,0 84 70,0 120 100,04 JEUNIB JEUNIB 87 13,9 0,0 12 1,9 89 14,2 188 30,0 88 14,1 197 31,5 153 24,4 0,0 0,0 438 70,0 626 100,05 PEULIMBANG PEULIMBANG 42 15,5 0,0 2 0,7 37 13,7 81 29,9 38 14,0 85 31,4 67 24,7 0,0 0,0 190 70,1 271 100,06 PEUDADA PEUDADA 42 11,0 0,0 6 1,6 67 17,5 115 30,0 24 6,3 143 37,3 101 26,4 0,0 0,0 268 70,0 383 100,07 JEUMPA JEUMPA 34 16,3 0,0 6 2,9 22 10,6 62 29,8 29 13,9 66 31,7 51 24,5 0,0 0,0 146 70,2 208 100,08 KUALA KUALA 55 16,4 0,0 10 3,0 36 10,7 101 30,1 47 14,0 106 31,5 82 24,4 0,0 0,0 235 69,9 336 100,09 JULI JULI 84 16,6 0,0 15 3,0 53 10,5 152 30,0 71 14,0 160 31,6 124 24,5 0,0 0,0 355 70,0 507 100,0

10 0 JULI 2 18 15,0 0,0 4 3,3 14 11,7 36 30,0 17 14,2 38 31,7 29 24,2 0,0 0,0 84 70,0 120 100,011 KOTA JUANG KOTA JUANG 204 16,5 0,0 37 3,0 130 10,5 371 30,0 173 14,0 389 31,5 303 24,5 0,0 0,0 865 70,0 1.236 100,012 JANGKA JANGKA 152 16,5 0,0 28 3,0 96 10,4 276 30,0 52 5,7 332 36,1 260 28,3 0,0 0,0 644 70,0 920 100,013 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 35 16,6 0,0 6 2,8 22 10,4 63 29,9 30 14,2 66 31,3 52 24,6 0,0 0,0 148 70,1 211 100,014 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG109 18,1 0,0 18 3,0 54 9,0 181 30,0 84 13,9 190 31,5 148 24,5 0,0 0,0 422 70,0 603 100,015 PEUSANGAN PEUSANGAN 230 16,6 0,0 40 2,9 146 10,5 416 30,0 94 6,8 537 38,7 341 24,6 0,0 0,0 972 70,0 1.388 100,016 KUTA BLANG KUTA BLANG 80 16,5 2 0,4 14 2,9 51 10,5 147 30,3 68 14,0 152 31,3 118 24,3 0,0 0,0 338 69,7 485 100,017 MAKMUR MAKMUR 47 16,4 0,0 5 1,7 34 11,8 86 30,0 32 11,1 91 31,7 78 27,2 0,0 0,0 201 70,0 287 100,018 GANDAPURA GANDAPURA 53 17,7 0,0 4 1,3 32 10,7 89 29,7 42 14,0 95 31,7 74 24,7 0,0 0,0 211 70,3 300 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.375 #N/A 2 #N/A 231 #N/A 1.010 11,6 2.618 #N/A 972 #N/A 2.923 #N/A 2.213 #N/A 0 0,0 0 0,0 6.108 #N/A 8.726 #N/A

Sumber: ……………….. (sebutkan)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP +

NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAMALANGA SAMALANGA 5.172 356 6,9 2.349 45,42 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 4.652 369 7,9 2.886 62,03 PANDRAH PANDRAH 1.458 120 8,2 911 62,54 JEUNIB JEUNIB 4.241 625 14,7 2.522 59,55 PEULIMBANG PEULIMBANG 1.947 271 13,9 1.259 64,76 PEUDADA PEUDADA 4.561 383 8,4 2.520 55,37 JEUMPA JEUMPA 6.119 208 3,4 3.439 56,28 KUALA KUALA 8.479 335 4,0 1.702 20,19 JULI JULI 2.427 507 20,9 1.569 64,6

10 0 JULI 2 3.036 120 4,0 2.068 68,111 KOTA JUANG KOTA JUANG 8.479 1.236 14,6 5.700 67,212 JANGKA JANGKA 4.885 920 18,8 2.753 56,413 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 2.486 211 8,5 1.280 51,514 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1.986 603 30,4 1.376 69,315 PEUSANGAN PEUSANGAN 9.028 1.388 15,4 5.702 63,216 KUTA BLANG KUTA BLANG 3.841 483 12,6 2.343 61,017 MAKMUR MAKMUR 2.640 287 10,9 1.795 68,018 GANDAPURA GANDAPURA 3.969 302 7,6 1.911 48,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 79.406 8.724 11,0 44.085 55,5

Sumber: …………….. (sebutkan)

PESERTA KB AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 37

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 344 347 691 344 100 347 100,0 691 100,0 4 1,1628 11 3,2 15 2,22 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 310 311 621 310 100,0 311 100,0 621 100,0 0,0 3 1,0 3 0,53 PANDRAH PANDRAH 94 100 194 94 100,0 100 100,0 194 100,0 8 8,5 3 3,0 11 5,74 JEUNIB JEUNIB 277 289 566 277 100,0 289 100,0 566 100,0 5 1,8 2 0,7 7 1,25 PEULIMBANG PEULIMBANG 125 135 260 125 100,0 135 100,0 260 100,0 3 2,4 3 2,2 6 2,36 PEUDADA PEUDADA 296 312 608 296 100,0 312 100,0 608 100,0 13 4,4 4 1,3 17 2,87 JEUMPA JEUMPA 408 408 816 408 100,0 408 100,0 816 100,0 0,0 1 0,2 1 0,18 KUALA KUALA 196 214 410 196 100,0 214 100,0 410 100,0 6 3,1 4 1,9 10 2,49 JULI JULI 162 162 324 162 100,0 162 100,0 324 100,0 0,0 1 0,6 1 0,310 0 JULI 2 199 206 405 199 100,0 206 100,0 405 100,0 0,0 2 1,0 2 0,511 KOTA JUANG KOTA JUANG 565 566 1.131 565 100,0 566 100,0 1.131 100,0 8 1,4 10 1,8 18 1,612 JANGKA JANGKA 315 336 651 315 100,0 336 100,0 651 100,0 5 1,6 10 3,0 15 2,313 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 160 171 331 160 100,0 171 100,0 331 100,0 0,0 0,0 0 0,014 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG128 137 265 128 100,0 137 100,0 265 100,0 5 3,9 2 1,5 7 2,615 PEUSANGAN PEUSANGAN 582 623 1.205 582 100,0 623 100,0 1.205 100,0 0,0 3 0,5 3 0,216 KUTA BLANG KUTA BLANG 247 266 513 247 100,0 266 100,0 513 100,0 3 1,2 3 1,1 6 1,217 MAKMUR MAKMUR 169 183 352 169 100,0 183 100,0 352 100,0 0,0 0,0 0 0,018 GANDAPURA GANDAPURA 251 278 529 251 100,0 278 100,0 529 100,0 12 4,8 10 3,6 22 4,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.828 5.044 9.872 4.828 100,0 5.044 100,0 9.872 100,0 72 1,5 72 1,4 144 1,5

Sumber: ………. (sebutkan)

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLRL P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 344 347 691 227 66,0 211 60,8 438 63,4 228 66,3 214 61,7 442 64,02 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 310 311 621 274 88,4 237 76,2 511 82,3 278 89,7 251 80,7 529 85,23 PANDRAH PANDRAH 94 100 194 87 92,6 60 60,0 147 75,8 81 86,2 59 59,0 140 72,24 JEUNIB JEUNIB 277 289 566 250 90,3 202 69,9 452 79,9 289 104,3 218 75,4 507 89,65 PEULIMBANG PEULIMBANG 125 135 260 115 92,0 120 88,9 235 90,4 147 117,6 131 97,0 278 106,96 PEUDADA PEUDADA 296 312 608 266 89,9 286 91,7 552 90,8 298 100,7 326 104,5 624 102,67 JEUMPA JEUMPA 408 408 816 319 78,2 334 81,9 653 80,0 329 80,6 324 79,4 653 80,08 KUALA KUALA 196 214 410 130 66,3 115 53,7 245 59,8 167 85,2 144 67,3 311 75,99 JULI JULI 162 162 324 128 79,0 129 79,6 257 79,3 130 80,2 124 76,5 254 78,410 0 JULI 2 199 206 405 176 88,4 178 86,4 354 87,4 187 94,0 183 88,8 370 91,411 KOTA JUANG KOTA JUANG 565 566 1.131 433 76,6 417 73,7 850 75,2 414 73,3 398 70,3 812 71,812 JANGKA JANGKA 315 336 651 287 91,1 237 70,5 524 80,5 288 91,4 263 78,3 551 84,613 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 160 171 331 149 93,1 143 83,6 292 88,2 157 98,1 151 88,3 308 93,114 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG128 137 265 110 85,9 101 73,7 211 79,6 106 82,8 90 65,7 196 74,015 PEUSANGAN PEUSANGAN 582 623 1.205 495 85,1 551 88,4 1.046 86,8 508 87,3 569 91,3 1.077 89,416 KUTA BLANG KUTA BLANG 247 266 513 197 79,8 165 62,0 362 70,6 195 78,9 162 60,9 357 69,617 MAKMUR MAKMUR 169 183 352 148 87,6 127 69,4 275 78,1 143 84,6 138 75,4 281 79,818 GANDAPURA GANDAPURA 251 278 529 233 92,8 186 66,9 419 79,2 242 96,4 198 71,2 440 83,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.828 5.044 9.872 4.024 83,3 3.799 75,3 7.823 79,2 4.187 86,7 3.943 78,2 8.130 82,4

Sumber: KN1 : jumlah bayi baru lahir (6-48jam) dibagi jumlah sasaran bayi(sebutkan), sedangkan di rumus di bagi dengan jumlah lahir hidup

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)L P

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 39

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 263 240 503 145 55,1 155 64,6 300 59,6

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 156 167 323 112 71,8 112 67,1 224 69,3

3 PANDRAH PANDRAH 80 82 162 33 41,3 36 43,9 69 42,6

4 JEUNIB JEUNIB 475 395 870 234 49,3 199 50,4 433 49,8

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 159 159 318 81 50,9 58 36,5 139 43,7

6 PEUDADA PEUDADA 327 325 652 210 64,2 211 64,9 421 64,6

7 JEUMPA JEUMPA 346 375 721 155 44,8 170 45,3 325 45,1

8 KUALA KUALA 56 84 140 36 64,3 65 77,4 101 72,1

9 JULI JULI 100 111 211 39 39,0 44 39,6 83 39,3

10 0 JULI 2 134 135 269 69 51,5 64 47,4 133 49,4

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 470 516 986 328 69,8 212 41,1 540 54,8

12 JANGKA JANGKA 266 250 516 109 41,0 107 42,8 216 41,9

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 56 37 93 30 53,6 13 35,1 43 46,2

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 78 68 146 53 67,9 38 55,9 91 62,3

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 612 586 1.198 369 60,3 357 60,9 726 60,6

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 185 219 404 153 82,7 177 80,8 330 81,7

17 MAKMUR MAKMUR 127 150 277 39 30,7 43 28,7 82 29,6

18 GANDAPURA GANDAPURA 219 194 413 169 77,2 138 71,1 307 74,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.109 4.093 8.202 2.364 57,5 2.199 53,7 4.563 55,6

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L P L + P

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

0-6 BULAN

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 314 316 630 231 73,6 184 58,2 415 65,92 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 283 283 566 179 63,3 181 64,0 360 63,63 PANDRAH PANDRAH 86 91 177 68 79,1 64 70,3 132 74,64 JEUNIB JEUNIB 253 263 516 196 77,5 196 74,5 392 76,05 PEULIMBANG PEULIMBANG 114 123 237 75 65,8 70 56,9 145 61,26 PEUDADA PEUDADA 271 284 555 186 68,6 167 58,8 353 63,67 JEUMPA JEUMPA 373 371 744 310 83,1 335 90,3 645 86,78 KUALA KUALA 180 195 375 145 80,6 124 63,6 269 71,79 JULI JULI 143 145 288 102 71,3 94 64,8 196 68,110 0 JULI 2 187 190 377 136 72,7 142 74,7 278 73,711 KOTA JUANG KOTA JUANG 517 515 1.032 380 73,5 377 73,2 757 73,412 JANGKA JANGKA 288 306 594 210 72,9 231 75,5 441 74,213 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 147 156 303 134 91,2 121 77,6 255 84,214 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG117 125 242 79 67,5 68 54,4 147 60,715 PEUSANGAN PEUSANGAN 532 567 1.099 459 86,3 525 92,6 984 89,516 KUTA BLANG KUTA BLANG 226 242 468 110 48,7 90 37,2 200 42,717 MAKMUR MAKMUR 154 167 321 97 63,0 85 50,9 182 56,718 GANDAPURA GANDAPURA 230 253 483 116 50,4 115 45,5 231 47,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.415 4.592 9.007 3.213 72,8 3.169 69 6.382 70,9

Sumber: ………. (sebutkan)

PELAYANAN KESEHATAN BAYIL P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 41

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 SAMALANGA SAMALANGA 46 34 73,9

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 41 40 97,6

3 PANDRAH PANDRAH 19 11 57,9

4 JEUNIB JEUNIB 43 39 90,7

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 22 5 22,7

6 PEUDADA PEUDADA 52 24 46,2

7 JEUMPA JEUMPA 42 37 88,1

8 KUALA KUALA 20 15 75,0

9 JULI JULI 17 14 82,4

10 0 JULI 2 19 19 100,0

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 23 22 95,7

12 JANGKA JANGKA 46 25 54,3

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 21 12 57,1

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 21 18 85,7

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 69 66 95,7

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 41 10 24,4

17 MAKMUR MAKMUR 27 11 40,7

18 GANDAPURA GANDAPURA 40 18 45,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 609 420 69,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI% DESA/KELURAHAN

UCI

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 344 347 691 214 62,21 180 51,87 394 57,02 228 66,28 220 63,40 448 64,83

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 310 311 621 302 97,42 271 87,14 573 92,27 224 72,26 202 64,95 426 68,60

3 PANDRAH PANDRAH 94 100 194 99 105,32 58 58,00 157 80,93 93 98,94 68 68,00 161 82,99

4 JEUNIB JEUNIB 277 289 566 214 77,26 206 71,28 420 74,20 235 84,84 188 65,05 423 74,73

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 125 135 260 139 111,20 107 79,26 246 94,62 105 84,00 102 75,56 207 79,62

6 PEUDADA PEUDADA 296 312 608 248 83,78 271 86,86 519 85,36 234 79,05 253 81,09 487 80,10

7 JEUMPA JEUMPA 408 408 816 348 85,29 319 78,19 667 81,74 320 78,43 297 72,79 617 75,61

8 KUALA KUALA 196 214 410 168 85,71 131 61,21 299 72,93 157 80,10 147 68,69 304 74,15

9 JULI JULI 162 162 324 86 53,09 107 66,05 193 59,57 108 66,67 119 73,46 227 70,06

10 0 JULI 2 199 206 405 163 81,91 170 82,52 333 82,22 128 64,32 163 79,13 291 71,85

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 565 566 1131 416 73,63 381 67,31 797 70,47 444 78,58 406 71,73 850 75,15

12 JANGKA JANGKA 315 336 651 269 85,40 230 68,45 499 76,65 226 71,75 192 57,14 418 64,21

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 160 171 331 149 93,13 159 92,98 308 93,05 115 71,88 109 63,74 224 67,67

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

128 137 265 120 93,75 116 84,67 236 89,06 73 57,03 64 46,72 137 51,70

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 582 623 1205 545 93,64 510 81,86 1055 87,55 544 93,47 534 85,71 1078 89,46

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 247 266 513 171 69,23 141 53,01 312 60,82 135 54,66 111 41,73 246 47,95

17 MAKMUR MAKMUR 169 183 352 91 53,85 83 45,36 174 49,43 131 77,51 88 48,09 219 62,22

18 GANDAPURA GANDAPURA 251 278 529 192 76,49 156 56,12 348 65,78 162 64,54 133 47,84 295 55,77

JUMLAH (KAB/KOTA) 4828 5044 9872 3934 81,48 3596 71,29 7530 76,28 3662 75,85 3396 67,33 7058 71,50

Sumber: …………….. (sebutkan)

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SAMALANGA SAMALANGA 314 316 630 235 75 186 59 421 67 229 72,93 187 59,177 416 66,032 234 74,522 184 58,228 418 66,349 231 73,567 184 58,228 415 65,873

2SIMPANGMAMPLAM

SIMPANGMAMPLAM 283 283 566 180 64 182 64 362 64 202 71,378 194 68,551 396 69,965 215 75,972 175 61,837 390 68,905 215 75,972 175 61,837 390 68,905

3 PANDRAH PANDRAH 86 91 177 69 80 52 57 121 68 77 89,535 61 67,033 138 77,966 71 82,558 56 61,538 127 71,751 65 75,581 54 59,341 119 67,232

4 JEUNIB JEUNIB 253 263 516 235 93 195 74 430 83 222 87,747 186 70,722 408 79,07 218 86,166 196 74,525 414 80,233 196 77,47 196 74,525 392 75,969

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 114 123 237 65 57 63 51 128 54 88 77,193 91 73,984 179 75,527 70 61,404 65 52,846 135 56,962 68 59,649 64 52,033 132 55,696

6 PEUDADA PEUDADA 271 284 555 178 66 184 65 362 65 207 76,384 206 72,535 413 74,414 197 72,694 172 60,563 369 66,486 186 68,635 167 58,803 353 63,604

7 JEUMPA JEUMPA 373 371 744 302 81 299 81 601 81 294 78,82 296 79,784 590 79,301 330 88,472 275 74,124 605 81,317 330 88,472 275 74,124 605 81,317

8 KUALA KUALA 180 195 375 163 91 145 74 308 82 159 88,333 142 72,821 301 80,267 152 84,444 125 64,103 277 73,867 152 84,444 124 63,59 276 73,6

9 JULI JULI 143 145 288 84 59 88 61 172 60 93 65,035 86 59,31 179 62,153 106 74,126 97 66,897 203 70,486 105 73,427 94 64,828 199 69,097

10 0 JULI 2 187 190 377 125 67 125 66 250 66 131 70,053 135 71,053 266 70,557 136 72,727 142 74,737 278 73,74 136 72,727 142 74,737 278 73,74

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 517 515 1.032 565 109 500 97 1.065 103 464 89,749 411 79,806 875 84,787 442 85,493 441 85,631 883 85,562 442 85,493 441 85,631 883 85,562

12 JANGKA JANGKA 288 306 594 197 68 192 63 389 65 230 79,861 226 73,856 456 76,768 225 78,125 230 75,163 455 76,599 225 78,125 230 75,163 455 76,599

13PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN 147 156 303 130 88 136 87 266 88 100 68,027 106 67,949 206 67,987 127 86,395 133 85,256 260 85,809 127 86,395 129 82,692 256 84,488

14PEUSANGANSIBLAH KRUENG

PEUSANGANSIBLAH KRUENG 117 125 242 97 83 62 50 159 66 109 93,162 84 67,2 193 79,752 93 79,487 84 67,2 177 73,14 79 67,521 68 54,4 147 60,744

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 532 567 1.099 495 93 490 86 985 90 523 98,308 472 83,245 995 90,537 516 96,992 479 84,48 995 90,537 524 98,496 479 84,48 1.003 91,265

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 226 242 468 65 29 59 24 124 26 79 34,956 78 32,231 157 33,547 76 33,628 61 25,207 137 29,274 76 33,628 61 25,207 137 29,274

17 MAKMUR MAKMUR 154 167 321 132 86 99 59 231 72 119 77,273 97 58,084 216 67,29 103 66,883 96 57,485 199 61,994 97 62,987 85 50,898 182 56,698

18 GANDAPURA GANDAPURA 230 253 483 131 57 108 43 239 49 197 85,652 133 52,569 330 68,323 169 73,478 120 47,431 289 59,834 105 45,652 68 26,877 173 35,818

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.415 4.592 9.007 3.448 78 3.165 69 6.613 73 3.523 79,796 3.191 69,49 6.714 74,542 3.480 78,822 3.131 68,184 6.611 73,398 3.359 76,082 3.036 66,115 6.395 71

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3 Mengetahui,

L + P L P L + PL P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L P

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SAMALANGA SAMALANGA 283 249 532 283 100,00 249 100,00 532 100,00 1.609 1.613 3.222 1.609 100,0 1.613 100,00 3.222 100,00 1.892 1.862 3.754 1.892 100,00 1.862 100,00 3.754 100,00

2 SIMPANGMAMPLAM

SIMPANGMAMPLAM

259 241 500 259 100,00 241 100,00 500 100,00 1.845 1.649 3.494 1.845 100,0 1.649 100,00 3.494 100,00 2.104 1.890 3.994 2.104 100,00 1.890 100,00 3.994 100,00

3 PANDRAH PANDRAH 103 92 195 99 96,12 91 98,91 190 97,44 670 662 1.332 658 98,2 642 96,98 1.300 97,60 773 754 1.527 769 99,48 733 97,21 1.502 98,36

4 JEUNIB JEUNIB 218 190 408 216 99,08 189 99,47 405 99,26 1.642 1.469 3.111 1.638 99,8 1.464 99,66 3.102 99,71 1.860 1.659 3.519 1.858 99,89 1.653 99,64 3.511 99,77

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 82 106 188 82 100,00 105 99,06 187 99,47 853 794 1.647 847 99,3 790 99,50 1.637 99,39 935 900 1.835 935 100,00 895 99,44 1.830 99,73

6 PEUDADA PEUDADA 281 241 522 281 100,00 241 100,00 522 100,00 2.064 1.732 3.796 2.057 99,7 1.724 99,54 3.781 99,60 2.345 1.973 4.318 2.345 100,00 1.965 99,59 4.310 99,81

7 JEUMPA JEUMPA 328 315 643 328 100,00 315 100,00 643 100,00 2.276 2.092 4.368 2.276 100,0 2.092 100,00 4.368 100,00 2.604 2.407 5.011 2.604 100,00 2.407 100,00 5.011 100,00

8 KUALA KUALA 154 165 319 154 100,00 164 99,39 318 99,69 1.136 1.174 2.310 1.122 98,8 1.160 98,81 2.282 98,79 1.290 1.339 2.629 1.290 100,00 1.324 98,88 2.614 99,43

9 JULI JULI 204 241 445 195 95,59 235 97,51 430 96,63 981 1.033 2.014 975 99,4 1.010 97,77 1.985 98,56 1.185 1.274 2.459 1.176 99,24 1.245 97,72 2.421 98,45

10 0 JULI 2 150 144 294 150 100,00 144 100,00 294 100,00 1.122 1.071 2.193 1.122 100,0 1.071 100,00 2.193 100,00 1.272 1.215 2.487 1.272 100,00 1.215 100,00 2.487 100,00

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 605 678 1.283 578 95,54 632 93,22 1.210 94,31 3.610 3.800 7.410 3.463 95,9 3.645 95,92 7.108 95,92 4.215 4.478 8.693 4.188 99,36 4.277 95,51 8.465 97,38

12 JANGKA JANGKA 274 261 535 273 99,64 261 100,00 534 99,81 1.716 1.584 3.300 1.716 100,0 1.584 100,00 3.300 100,00 1.990 1.845 3.835 1.989 99,95 1.845 100,00 3.834 99,97

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN

114 126 240 108 94,74 123 97,62 231 96,25 710 790 1.500 729 102,7 730 92,41 1.459 97,27 824 916 1.740 818 99,27 853 93,12 1.671 96,03

14PEUSANGANSIBLAH KRUENG

PEUSANGANSIBLAH KRUENG 110 90 200 110 100,00 90 100,00 200 100,00 757 675 1.432 757 100,0 675 100,00 1.432 100,00 867 765 1.632 867 100,00 765 100,00 1.632 100,00

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 872 729 1.601 872 100,00 729 100,00 1.601 100,00 3.020 3.255 6.275 3.005 99,5 3.206 98,49 6.211 98,98 3.892 3.984 7.876 3.892 100,00 3.935 98,77 7.827 99,38

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 201 189 390 201 100,00 189 100,00 390 100,00 1.297 1.350 2.647 1.297 100,0 1.350 100,00 2.647 100,00 1.498 1.539 3.037 1.498 100,00 1.539 100,00 3.037 100,00

17 MAKMUR MAKMUR 145 137 282 145 100,00 137 100,00 282 100,00 1.122 1.069 2.191 1.122 100,0 1.069 100,00 2.191 100,00 1.267 1.206 2.473 1.267 100,00 1.206 100,00 2.473 100,00

18 GANDAPURA GANDAPURA 209 154 363 209 100,00 154 100,00 363 100,00 1.383 1.299 2.682 1.383 100,0 1.299 100,00 2.682 100,00 1.592 1.453 3.045 1.592 100,00 1.453 100,00 3.045 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.592 4.348 8.940 4.543 98,93 4.289 98,64 8.832 98,79 27.813 27.111 54.924 27.621 99,3 26.773 98,75 54.394 99,04 32.405 31.459 63.864 32.356 99,85 31.062 98,74 63.418 99,30

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus Mengetahui,

L P L + PL P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH

BALITA (6-59 BULAN)

MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 SAMALANGA SAMALANGA 936 548 1.484 438 403 841 46,8 73,5 56,7 42 9,6 63 15,6 105 12,5

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 494 468 962 402 371 773 81,4 79 80,4 52 12,9 66 17,8 118 15,3

3 PANDRAH PANDRAH 187 146 333 127 116 243 67,9 79 73,0 15 11,8 6 5,2 21 8,6

4 JEUNIB JEUNIB 409 374 783 318 287 605 77,8 77 77,3 15 4,7 7 2,4 22 3,6

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 255 247 502 237 227 464 92,9 92 92,4 4 1,7 8 3,5 12 2,6

6 PEUDADA PEUDADA 547 535 1.082 417 426 843 76,2 80 77,9 10 2,4 6 1,4 16 1,9

7 JEUMPA JEUMPA 755 717 1.472 674 663 1.337 89,3 92 90,8 41 6,1 56 8,4 97 7,3

8 KUALA KUALA 376 364 740 264 253 517 70,2 70 69,9 65 24,6 55 21,7 120 23,2

9 JULI JULI 447 504 951 374 428 802 83,7 85 84,3 1 0,3 1 0,2 2 0,2

10 0 JULI 2 306 305 611 257 262 519 84,0 86 84,9 2 0,8 9 3,4 11 2,1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1.373 1.440 2.813 862 856 1.718 62,8 59 61,1 52 6,0 76 8,9 128 7,5

12 JANGKA JANGKA 547 500 1.047 499 409 908 91,2 82 86,7 36 7,2 40 9,8 76 8,4

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN

310 301 611 263 265 528 84,8 88 86,4 53 20,2 63 23,8 116 22,0

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

219 184 403 169 131 300 77,2 71 74,4 15 8,9 11 8,4 26 8,7

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 1.446 1.590 3.036 1.301 1.315 2.616 90,0 83 86,2 52 4,0 93 7,1 145 5,5

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 358 345 703 259 254 513 72,3 74 73,0 15 5,8 23 9,1 38 7,4

17 MAKMUR MAKMUR 338 325 663 239 223 462 70,7 69 69,7 11 4,6 6 2,7 17 3,7

18 GANDAPURA GANDAPURA 428 365 793 351 297 648 82,0 81 81,7 18 5,1 9 3,0 27 4,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.731 9.258 18.989 7.451 7.186 14.637 76,6 78 77,1 499 6,7 598 8,3 1.097 7,5

Sumber: ………. (sebutkan)

BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 46

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 1.609 1.613 3.222 751 46,7 761 47,2 1.512 46,9

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 1.845 1.649 3.494 675 36,6 655 39,7 1.330 38,1

3 PANDRAH PANDRAH 670 662 1.332 205 30,6 188 28,4 393 29,5

4 JEUNIB JEUNIB 1.642 1.469 3.111 747 45,5 675 45,9 1.422 45,7

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 853 794 1.647 357 41,9 330 41,6 687 41,7

6 PEUDADA PEUDADA 2.064 1.732 3.796 835 40,5 774 44,7 1.609 42,4

7 JEUMPA JEUMPA 2.276 2.092 4.368 1.237 54,3 1.121 53,6 2.358 54,0

8 KUALA KUALA 1.136 1.174 2.310 565 49,7 579 49,3 1.144 49,5

9 JULI JULI 981 1.033 2.014 348 35,5 415 40,2 763 37,9

10 0 JULI 2 1.122 1.071 2.193 674 60,1 626 58,5 1.300 59,3

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 3.610 3.800 7.410 1.387 38,4 1.395 36,7 2.782 37,5

12 JANGKA JANGKA 1.716 1.584 3.300 1.277 74,4 1.278 80,7 2.555 77,4

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 710 790 1.500 400 56,3 440 55,7 840 56,0

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 757 675 1.432 281 37,1 282 41,8 563 39,3

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 3.020 3.255 6.275 2.092 69,3 2.264 69,6 4.356 69,4

16 KECAMATAN KUTA BLANG 1.297 1.350 2.647 740 57,1 634 47,0 1.374 51,9

17 MAKMUR MAKMUR 1.122 1.069 2.191 237 21,1 236 22,1 473 21,6

18 GANDAPURA GANDAPURA 1.383 1.299 2.682 721 52,1 502 38,6 1.223 45,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 27.813 27.111 54.924 13.529 48,6 13.155 48,5 26.684 48,6

Sumber: ………. (sebutkan)

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAMALANGA SAMALANGA 1.463 1.055 2.518 804 749 1.553 55,0 71,0 61,7 108 13,4 108 14,4 216 13,9

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 1.112 1.041 2.153 840 766 1.606 75,5 74 74,6 150 17,9 125 16,3 275 17,1

3 PANDRAH PANDRAH 422 381 803 284 279 563 67,3 73 70,1 32 11,3 51 18,3 83 14,7

4 JEUNIB JEUNIB 1.017 905 1.922 807 724 1.531 79,4 80 79,7 27 3,3 21 2,9 48 3,1

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 568 534 1.102 527 496 1.023 92,8 93 92,8 13 2,5 13 2,6 26 2,5

6 PEUDADA PEUDADA 1.312 1.168 2.480 1.031 930 1.961 78,6 80 79,1 21 2,0 22 2,4 43 2,2

7 JEUMPA JEUMPA 1.480 1.382 2.862 1.324 1.253 2.577 89,5 91 90,0 78 5,9 91 7,3 169 6,6

8 KUALA KUALA 743 770 1.513 495 544 1.039 66,6 71 68,7 93 18,8 106 19,5 199 19,2

9 JULI JULI 778 850 1.628 635 715 1.350 81,6 84 82,9 4 0,6 4 0,6 8 0,6

10 0 JULI 2 723 729 1.452 618 619 1.237 85,5 85 85,2 19 3,1 19 3,1 38 3,1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 2.427 2.590 5.017 1.398 1.416 2.814 57,6 55 56,1 116 8,3 145 10,2 261 9,3

12 JANGKA JANGKA 1.161 1.075 2.236 1.003 859 1.862 86,4 80 83,3 82 8,2 93 10,8 175 9,4

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 562 590 1.152 492 514 1.006 87,5 87 87,3 79 16,1 101 19,6 180 17,9

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

498 428 926 380 333 713 76,3 78 77,0 34 8,9 21 6,3 55 7,7

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 2.408 2.649 5.057 2.054 2.186 4.240 85,3 83 83,8 141 6,9 177 8,1 318 7,5

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 836 841 1.677 598 602 1.200 71,5 72 71,6 20 3,3 29 4,8 49 4,1

17 MAKMUR MAKMUR 727 697 1.424 526 482 1.008 72,4 69 70,8 21 4,0 21 4,4 42 4,2

18 GANDAPURA GANDAPURA 936 869 1.805 781 705 1.486 83,4 81 82,3 33 4,2 29 4,1 62 4,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.173 18.554 37.727 14.597 14.172 28.769 76,1 76 76,3 1.071 7,3 1.176 8,3 2.247 7,8

Sumber: ………. (sebutkan)

BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

DITIMBANG

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

3 PANDRAH PANDRAH 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

4 JEUNIB JEUNIB - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 PEULIMBANG PEULIMBANG - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

6 PEUDADA PEUDADA 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

7 JEUMPA JEUMPA 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

8 KUALA KUALA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 JULI JULI - 4 4 - #DIV/0! 4 100,0 4 100,0

10 0 JULI 2 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

12 JANGKA JANGKA 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

17 MAKMUR MAKMUR - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

18 GANDAPURA GANDAPURA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 11 27 16 100,0 11 100,0 27 100,0

Sumber: ……………… (sebutkan)

MENDAPAT PERAWATAN

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 49

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAMALANGA SAMALANGA 270 230 500 270 100,0 230 100,0 500 100,0 18 18 100,00

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 267 264 531 267 100,0 264 100,0 531 100,0 22 22 100,00

3 PANDRAH PANDRAH 91 82 173 91 100,0 82 100,0 173 100,0 8 8 100,00

4 JEUNIB JEUNIB 244 241 485 244 100,0 241 100,0 485 100,0 17 17 100,00

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 109 145 254 109 100,0 145 100,0 254 100,0 7 7 100,00

6 PEUDADA PEUDADA 107 121 228 107 100,0 121 100,0 228 100,0 11 11 100,00

7 JEUMPA JEUMPA 337 304 641 337 100,0 304 100,0 641 100,0 16 16 100,00

8 KUALA KUALA 118 120 238 113 95,8 113 94,2 226 95,0 9 9 100,00

9 JULI JULI 129 119 248 129 100,0 119 100,0 248 100,0 11 11 100,00

10 0 JULI 2 199 197 396 171 85,9 159 80,7 330 83,3 10 10 100,00

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 647 591 1.238 609 94,1 561 94,9 1.170 94,5 24 24 100,00

12 JANGKA JANGKA 199 435 634 185 93,0 414 95,2 599 94,5 20 20 100,00

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 126 124 250 126 100,0 129 104,0 255 102,0 12 12 100,00

14 PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

101 104 205 101 100,0 92 88,5 193 94,1 11 11 100,00

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 563 560 1.123 563 100,0 560 100,0 1.123 100,0 35 35 100,00

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 223 190 413 223 100,0 190 100,0 413 100,0 15 15 100,00

17 MAKMUR MAKMUR 119 131 250 119 100,0 131 100,0 250 100,0 15 15 100,00

18 GANDAPURA GANDAPURA 241 241 482 241 100,0 241 100,0 482 100,0 15 15 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.090 4.199 8.289 4.005 97,9 4.096 97,5 8.101 97,7 276 276 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97,9 97,5 97,7

Sumber: ………. (sebutkan)

%

JUMLAH SD DAN SETINGKAT

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 50

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 61 SAMALANGA SAMALANGA - - #DIV/0!

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM - 1 0,0

3 PANDRAH PANDRAH - - #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB - - #DIV/0!

5 PEULIMBANG PEULIMBANG - - #DIV/0!

6 PEUDADA PEUDADA - - #DIV/0!

7 JEUMPA JEUMPA 9 6 1,5

8 KUALA KUALA - - #DIV/0!

9 JULI JULI 6 - #DIV/0!

10 0 JULI 2 - - #DIV/0!

11 KOTA JUANG KOTA JUANG - - #DIV/0!

12 JANGKA JANGKA - - #DIV/0!

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN - - #DIV/0!

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN - 15 0,0

16 KUTA BLANG KUTA BLANG - 2 0,0

17 MAKMUR MAKMUR - - #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA 2 - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 17 24 0,7

Sumber: …………… (sebutkan) Mengetahui,

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SAMALANGA SAMALANGA 18 0,0 0,0 270 230 500 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 SIMPANGMAMPLAM

SIMPANGMAMPLAM

22 0,0 0,0 267 264 531 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 PANDRAH PANDRAH 8 0,0 0,0 91 82 173 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 JEUNIB JEUNIB 17 0,0 0,0 244 241 485 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 7 0,0 0,0 109 145 254 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 PEUDADA PEUDADA 11 0,0 0,0 107 121 228 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 JEUMPA JEUMPA 16 0,0 0,0 337 304 641 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 KUALA KUALA 9 0,0 0,0 118 120 238 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 JULI JULI 11 0,0 0,0 129 119 248 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 0 JULI 2 10 0,0 0,0 199 197 396 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 24 0,0 0,0 647 591 1.238 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 JANGKA JANGKA 20 0,0 0,0 199 435 634 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN

12 0,0 0,0 126 124 250 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14PEUSANGANSIBLAHKRUENG

PEUSANGANSIBLAHKRUENG

11 0,0 0,0 101 104 205 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 35 0,0 0,0 563 560 1.123 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 15 0,0 0,0 223 190 413 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 MAKMUR MAKMUR 15 0,0 0,0 119 131 250 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 GANDAPURA GANDAPURA 15 0,0 0,0 241 241 482 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 276 - 0,0 - 0,0 4.090 4.199 8.289 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan) Mengetahui,

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

%

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

%

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 52

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAMALANGA SAMALANGA 909 1.222 2.131 410 45,11 425 34,77 835 39,182 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 820 1.096 1.916 124 15,13 173 15,78 297 15,503 PANDRAH PANDRAH 250 353 603 147 58,87 176 49,85 323 53,594 JEUNIB JEUNIB 733 1.019 1.751 129 17,61 166 16,29 295 16,845 PEULIMBANG PEULIMBANG 330 476 806 152 45,99 224 47,09 376 46,646 PEUDADA PEUDADA 784 1.102 1.885 232 29,60 267 24,24 499 26,477 JEUMPA JEUMPA 1.080 1.439 2.519 126 11,66 146 10,15 272 10,808 KUALA KUALA 520 753 1.273 192 36,94 260 34,51 452 35,509 JULI JULI 427 572 1.000 159 37,20 204 35,65 363 36,32

10 0 JULI 2 527 727 1.253 433 82,23 483 66,46 916 73,0911 KOTA JUANG KOTA JUANG 1.495 1.997 3.492 639 42,75 656 32,85 1.295 37,0912 JANGKA JANGKA 834 1.187 2.021 622 74,59 619 52,15 1.241 61,4113 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 424 604 1.029 377 88,84 462 76,46 839 81,5714 PEUSANGAN SIBLAH PEUSANGAN SIBLAH 339 483 822 215 63,50 238 49,26 453 55,1315 PEUSANGAN PEUSANGAN 1.539 2.196 3.736 303 19,69 389 17,71 692 18,5216 KUTA BLANG KUTA BLANG 653 937 1.590 218 33,38 261 27,87 479 30,1317 MAKMUR MAKMUR 446 647 1.093 241 53,99 329 50,84 570 52,1318 GANDAPURA GANDAPURA 665 981 1.646 229 34,44 261 26,60 490 29,76

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.774 17.791 30.566 4.948 38,73 5.739 32,26 10.687 34,96

Sumber: ………. (sebutkan)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 53

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 542.396 0 542.396 254,99 0,00 124,60

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 350.661 0 350.661 164,85 0,00 80,56

1.2 PBI APBD 150.788 0 150.788 70,89 0,00 34,64

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 40.947 0 40.947 19,25 0,00 9,41

1.4 Pekerja bukan penerima upah(PBPU)/mandiri

- 0 - 0,00 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) - 0 - 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda - 0 - 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Swasta - 0 - 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan - 0 - 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 542.396 0 542.396 254,99 0,00 124,60

Sumber: ……………….. (sebutkan) Mengetahui,

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAHNO JENIS JAMINAN KESEHATAN

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 54

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAMALANGA 13 6 19 0 0 0 6 6 12

2 SIMPANG MAMPLAM 13 3 16 0 0 0 12 3 15

3 PANDRAH 5 5 10 0 0 0 15 5 20

4 JEUNIB 9 4 13 0 0 0 7 11 18

5 PEULIMBANG 6 2 8 0 0 0 8 2 10

6 PEUDADA 23 8 31 0 0 0 9 2 11

7 JEUMPA 33 8 41 0 0 0 23 2 25

8 KUALA 14 2 16 0 0 0 11 6 17

9 JULI 13 6 19 0 0 0 5 5 10

10 JULI 2 16 7 23 0 0 0 13 12 25

11 KOTA JUANG 12 1 13 0 0 0 17 6 23

12 JANGKA 40 15 55 0 0 0 34 10 44

13 PEUSANGAN SELATAN 1 2 3 0 0 0 12 12 24

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 14 5 19 0 0 0 5 3 8

15 PEUSANGAN 40 15 55 0 0 0 20 10 30

16 KUTA BLANG 17 9 26 0 0 0 10 7 17

17 MAKMUR 21 6 27 0 0 0 1 1 2

18 GANDAPURA 13 5 18 0 0 0 10 8 18

SUB JUMLAH I 303 109 412 0 0 0 218 111 329

1 RSU dr. Fauziah Bireuen 61.425 64.250 125.675 8.630 8.420 17.050 8.540 3.924 12.464

2 RS Avicena 7.686 18.247 25.933 2.258 548.211 550.469 0 0 0

3 RS Bireuen Medical Center 9.753 12.473 22.226 3740 3647 7.387 0

4 RS Malahayati 7.949 12.274 20.223 2.058 2.156 4.214 0 0 0

5 RS Telaga Bunda 5.763 14.072 19.835 2.134 4.741 6.875 0

SUB JUMLAH II 92.576 121.316 213.892 18.820 567.175 585.995 8.540 3.924 12.464

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92.879 121.425 214.304 18.820 567.175 585.995 8.758 4.035 12.793

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 212.710 222.590 435.300 212.710 222.590 435.300

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 43,7 54,6 49,2 8,8 254,8 134,6

Sumber: ……………… (sebutkan)Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 55

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSU dr. FauziahBireuen 320 8.954 8.647 17.601 212 143 355 103 62 165 23,7 16,5 20,2 11,5 7,2 9,4

2 RS Avicena 72 2.258 4.983 7.241 12 12 24 3 1 4 5,3 2,4 3,3 1,3 0,2 0,6

3 RS Bireuen MedicalCenter 83 3.740 3.647 7.387 23 14 37 9 8 17 6,1 3,8 5,0 2,4 2,2 2,3

4 RS Malahayati 70 2.058 2.156 4.214 33 21 54 8 5 13 16,0 9,7 12,8 3,9 2,3 3,1

5 RS Telaga Bunda 76 2.134 4.741 6.875 16 14 30 5 7 12 7,5 3,0 4,4 2,3 1,5 1,7

621 19.144 24.174 43.318 296 204 500 128 83 211 15,5 8,4 11,5 6,7 3,4 4,9

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWAT GDR NDR

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAHTEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSU dr. FauziahBireuen 320 17.601 77.886 60.500 66,7 55,00 2,21 3,4

2 RS Avicena 72 7.241 22.087 - 84,0 100,6 0,6 0,0

3 RS BireuenMedical Center 83 7.387 17.831 13.045 58,9 89 1,7 1,8

4 RS Malahayati 70 4.214 17.090 17.090 66,9 60,2 2,01 4,1

5 RS Telaga Bunda 76 6.875 27.500 20.625 99,1 90 0,0 3,0

621 43318 162.394 111.260 71,6 70 1,5 3

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:

a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU JUMLAHBER- PHBS

% BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAMALANGA SAMALANGA 6.150 4.359 70,9 1.887 43,3

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 6.372 4.704 73,8 1.062 22,6

3 PANDRAH PANDRAH 2.300 408 17,7 173 42,4

4 JEUNIB JEUNIB 6.183 1.267 20,5 652 51,5

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 2.675 318 11,9 150 47,2

6 PEUDADA PEUDADA 6.146 4.973 80,9 1.394 28,0

7 JEUMPA JEUMPA 7.558 4.461 59,0 2.210 49,5

8 KUALA KUALA 3.921 1.808 46,1 1.117 61,8

9 JULI JULI 7.584 925 12,2 80 8,6

10 0 JULI 2 - 2.312 #DIV/0! 1.089 47,1

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 10.796 5.914 54,8 3.297 55,7

12 JANGKA JANGKA 6.267 5.524 88,1 2.958 53,5

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 3.493 1.598 45,7 617 38,6

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 2.791 1.280 45,9 741 57,9

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 11.814 9.541 80,8 7.411 77,7

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 4.958 3.559 71,8 179 5,0

17 MAKMUR MAKMUR 3.531 1.898 53,8 281 14,8

18 GANDAPURA GANDAPURA 5.279 4.216 79,9 2.137 50,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 97.818 59.065 60,4

27.435 46,4

Propinsi

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH TANGGA

Sumber ……

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SAMALANGA SAMALANGA 6.706 4.889 72,9 1.817 1.739 95,7 1.457 83,8 6.346 94,6

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 5.652 3.256 57,6 2.396 1.837 76,7 1.785 97,2 5.041 89,2

3 PANDRAH PANDRAH 2.053 1.148 55,9 905 834 92,2 583 69,9 1.731 84,3

4 JEUNIB JEUNIB 6.334 3.913 61,8 2.421 2.179 90,0 1.923 88,3 5.836 92,1

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 2.688 1.518 56,5 1.170 666 56,9 45 6,8 1.563 58,1

6 PEUDADA PEUDADA 5.761 3.744 65,0 2.017 1.756 87,1 932 53,1 4.676 81,2

7 JEUMPA JEUMPA 7.435 4.964 66,8 6.480 5.703 88,0 1.952 34,2 6.916 93,0

8 KUALA KUALA 4.045 3.815 94,3 230 230 100,0 54 23,5 3.869 95,6

9 JULI JULI 3.646 2.549 69,9 1.097 897 81,8 652 72,7 3.201 87,8

10 0 JULI 2 3.794 3.212 84,7 582 187 32,1 187 100,0 3.399 89,6

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 11.012 8.342 75,8 2.670 690 25,8 418 60,6 8.760 79,5

12 JANGKA JANGKA 6.724 3.861 57,4 2.863 1.580 55,2 1.342 84,9 5.203 77,4

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 3.404 1.914 56,2 1.490 315 21,1 105 33,3 2.019 59,3

14PEUSANGAN SIBLAHKRUENG

PEUSANGAN SIBLAHKRUENG 2.852 2.092 73,4 760 512 67,4 42 8,2 2.134 74,8

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 10.441 8.567 82,1 1.584 1.381 87,2 1.781 129,0 10.348 99,1

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 4.603 3.177 69,0 1.426 214 15,0 203 94,9 3.380 73,4

17 MAKMUR MAKMUR 3.353 1.845 55,0 1.508 310 20,6 165 53,2 2.010 59,9

18 GANDAPURA GANDAPURA 5.881 3.771 64,1 2.110 500 23,7 218 43,6 3.989 67,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 96.384 66.577 69,1 33.526 21.530 64,2 13.844 64,3 80.421 83,4

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

2014 2015

RUMAH MEMENUHISYARAT (RUMAH

SEHAT)RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHISYARAT (RUMAH

SEHAT)

Sumber: …………………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

JUMLAHRUMAHYANG

BELUMMEMENUHI

SYARAT

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 59

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 SAMALANGA SAMALANGA 30.425 1.292 14.812 1.292 13.812 - 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.235 11.093 1.203 11.093 24905 81,86

2 SIMPANGMAMPLAM

SIMPANGMAMPLAM 27.362 3.375 16.770 3.375 15.770 - - - 0,0 8 45 7 40 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 - - - 15810 57,78

3 PANDRAH PANDRAH 8.575 433 5.090 375 4.094 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 91 178 28 178 4272 49,82

4 JEUNIB JEUNIB 24.946 854 14.206 854 13.397 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.179 2.585 890 2.585 15982 64,07

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 11.454 574 5.437 426 4.774 - - - 0,0 4 100 4 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 1.776 6 1.776 6650 58,06

6 PEUDADA PEUDADA 26.832 5.299 17.459 5.014 14.339 - - - 0,0 1 270 1 270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 480 4.679 24 4.679 19288 71,88

7 JEUMPA JEUMPA 35.994 6.689 17.615 582 16.198 - - - 0,0 3 17 3 17 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 270 93 270 16485 45,80

8 KUALA KUALA 18.080 3.257 10.908 3.731 9.908 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 1.838 2.888 718 2.888 12796 70,77

9 JULI JULI 14.275 721 6.240 192 5.249 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9 50 1.398 5 3.816 9074 63,57

10 0 JULI 2 17.860 847 10.928 698 9.978 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.611 8 3.611 13589 76,09

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 49.876 9.425 36.966 9.033 32.114 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.073 7.705 2.124 7.673 39787 79,77

12 JANGKA JANGKA 28.735 3.601 19.173 2.921 17.192 2 - - 1019,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.842 - - - 18211 63,38

13 PEUSANGANSELATAN

PEUSANGANSELATAN 14.626 271 7.566 251 7.540 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62 - - - 7540 51,55

14PEUSANGANSIBLAHKRUENG

PEUSANGANSIBLAHKRUENG

11.682 301 7.649 301 5.817 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 208 62 208 6025 51,58

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 53.108 6.322 19.135 4.317 15.321 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13.588 338 13.588 28909 54,43

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 22.593 4.402 15.406 3.036 14.435 - - - 0,0 26 29 8 29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 9 37 14501 64,18

17 MAKMUR MAKMUR 15.528 2.494 9.985 1.191 8.099 - - - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - 8099 52,16

18 GANDAPURA GANDAPURA 23.349 4.383 15.734 3.476 12.852 - - - 0,0 1 226 1 226 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - 13078 56,01

JUMLAH (KAB/KOTA) 435.300 54.540 251.079 41.065 220.889 2 0 0 1019,0 43 687 24 682 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 3 9 9.869 50.016 5.508 52.402 275001 63,18

Sumber: ………………… (sebutkan)

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

NO KECAMATAN

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

%

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUKDENGAN AKSES

BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

MEMENUHI SYARAT

PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 60

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 SAMALANGA SAMALANGA 19 11 11 1002 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 13 8 8 1003 PANDRAH PANDRAH 2 1 1 1004 JEUNIB JEUNIB 3 0 0 #DIV/0!5 PEULIMBANG PEULIMBANG 4 0 0 #DIV/0!6 PEUDADA PEUDADA 8 4 4 1007 JEUMPA JEUMPA 8 4 4 1008 KUALA KUALA 9 1 1 1009 JULI JULI 7 4 4 100

10 0 JULI 2 6 1 1 10011 KOTA JUANG KOTA JUANG 40 17 17 10012 JANGKA JANGKA 7 1 1 10013 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 3 0 0 #DIV/0!14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1 0 0 #DIV/0!15 PEUSANGAN PEUSANGAN 21 7 7 10016 KUTA BLANG KUTA BLANG 10 3 3 10017 MAKMUR MAKMUR 1 0 0 #DIV/0!18 GANDAPURA GANDAPURA 5 2 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 64 64 100

Sumber: ………………… (sebutkan)

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPELDIPERIKSA

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 61

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JU

MLA

HS

AR

AN

A

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

HS

AR

AN

A

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

HS

AR

AN

AJU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

HS

AR

AN

A

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 SAMALANGA SAMALANGA 30425 23 228 18 123 54 6.957 8.570 4.222 8.570 100 - - - - #DIV/0! 1.412 4.597 4.597 100 13.290 43,72 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 27362 68 484 20 679 140 2.439 13.167 2.346 13.167 100 2 11 2 11 100 136 1.447 1.447 100 15.304 55,93 PANDRAH PANDRAH 8575 9 738 7 - - 738 2.098 139 2.098 100 4 14 8 14 100 180 1.150 1.150 100 3.262 38,04 JEUNIB JEUNIB 24946 147 5.760 783 2.368 41 2.883 8.806 1.689 8.806 100 137 1.162 - 1.162 100 137 1.162 1.162 100 13.498 54,15 PEULIMBANG PEULIMBANG 11454 39 2.906 10 808 28 560 5.436 340 5.436 100 - #DIV/0! 96 500 500 100 6.744 58,96 PEUDADA PEUDADA 26832 73 967 73 967 100 1.349 6.710 1.349 6.710 100 1.482 #DIV/0! 6.748 7.154 7.154 100 14.831 55,37 JEUMPA JEUMPA 35994 65 583 84 712 122 5.202 23.465 419 23.465 100 5 18 43 18 100 1.482 2.320 2.320 100 26.515 73,78 KUALA KUALA 18080 35 126 19 280 222 3.479 14.874 3.669 14.874 100 - #DIV/0! 235 1.288 1.288 100 16.442 90,99 JULI JULI 14275 272 3.174 99 2.101 66 246 4.254 235 4.254 100 12 210 12 210 100 2 27 27 100 6.592 46,2

10 0 JULI 2 17860 23 189 23 189 100 3.349 9.273 699 9.273 100 - - 1 - #DIV/0! 96 1.947 1.947 100 11.409 63,911 KOTA JUANG KOTA JUANG 49876 374 697 69 975 140 6.202 32.684 9.208 32.684 100 - - - - #DIV/0! 293 144 144 100 33.803 67,812 JANGKA JANGKA 28735 - - #DIV/0! 3.964 21.773 3.118 21.773 100 138 514 - 514 100 514 514 514 100 22.801 79,313 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 14626 68 652 32 317 49 1.094 4.175 242 4.175 100 3 14 3 14 100 1.422 3.433 3.433 100 7.939 54,314 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG11682 49 - - 965 #DIV/0! 1.435 5.522 1.338 5.522 100 2 17 - 17 100 350 705 705 100 7.209 61,715 PEUSANGAN PEUSANGAN 53108 80 11.761 73 151 1 8.476 36.399 7.116 36.399 100 - #DIV/0! 2.149 7.644 7.644 100 44.194 83,216 KUTA BLANG KUTA BLANG 22593 908 1.256 312 720 57 3.414 15.086 3.369 15.086 100 - - - #DIV/0! 951 3.292 3.292 100 19.098 84,517 MAKMUR MAKMUR 15528 289 328 14 650 198 962 7.319 742 7.319 100 15 #DIV/0! 230 2.138 2.138 100 10.107 65,118 GANDAPURA GANDAPURA 23349 54 - - 130 #DIV/0! 3.504 13.944 6.341 13.944 100 1 5 5 100 1.030 3.288 3.288 100 17.367 74,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 435.300 2.576 29.849 1.636 12.135 41 56.253 233.555 46.581 233.555 100 304 1.965 1.566 1.965 100 17.463 42.750 - 42.750 100 290.405 66,7

Sumber: ………………… (sebutkan)

JENIS SARANA JAMBANKOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK(JAMBAN SEHAT)MEMENUHI SYARAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

K

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

HP

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 62

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAMALANGA SAMALANGA 46 5 10,9 0 0 - 02 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 41 6 14,6 0 0 - 03 PANDRAH PANDRAH 19 3 15,8 0 0 - 04 JEUNIB JEUNIB 43 5 11,6 5 11,6 2 4,75 PEULIMBANG PEULIMBANG 22 9 40,9 1 4,5 - 06 PEUDADA PEUDADA 52 4 7,7 0 0 - 07 JEUMPA JEUMPA 42 8 19,0 2 4,8 - 08 KUALA KUALA 20 5 25,0 0 0 - 09 JULI JULI 17 5 29,4 0 0 - 0

10 0 JULI 2 19 5 26,3 2 10,5 - 011 KOTA JUANG KOTA JUANG 23 11 47,8 0 0 - 012 JANGKA JANGKA 46 5 10,9 0 0 - 013 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 21 2 9,5 0 0 - 014 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG 21 4 19,0 0 0 - 015 PEUSANGAN PEUSANGAN 69 19 27,5 0 0 - 016 KUTA BLANG KUTA BLANG 41 19 46,3 2 4,9 2 4,917 MAKMUR MAKMUR 27 4 14,8 0 0 - 018 GANDAPURA GANDAPURA 40 2 5,0 0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 609 121 19,9 12 2 4 1

Sumber: ………………… (sebutkan)

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA MELAKSANAKANSTBM

DESA STOP BABS(SBS) DESA STBMNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHDESA/

KELURAHAN

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 63

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

ITU

MU

M

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SAMALANGA SAMALANGA 18 6 3 1 - - - 28 18 100,0 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 19 67,92 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 22 6 6 1 - - - 35 15 68,2 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 16 45,73 PANDRAH PANDRAH 8 2 1 1 - - - 12 8 100,0 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 9 75,04 JEUNIB JEUNIB 18 5 3 1 - - - 27 9 50,0 5 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 18 66,75 PEULIMBANG PEULIMBANG 7 3 1 1 - - - 12 2 28,6 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 3 25,06 PEUDADA PEUDADA 22 6 2 1 - - - 31 22 100,0 2 33,3 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 27 87,17 JEUMPA JEUMPA 16 5 2 1 - - - 24 16 100,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 24 100,08 KUALA KUALA 9 2 1 1 - - - 13 - 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 4 30,89 JULI JULI 12 3 3 1 - - - 19 12 100,0 3 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 19 100

10 0 JULI 2 10 3 1 1 1 - - 16 7 70,0 1 33,3 1 100,0 1 100,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! 10 62,511 KOTA JUANG KOTA JUANG 25 8 5 1 5 - 7 51 - - 1 12,5 - - 1 100,0 5 100,0 - #DIV/0! 7 100,0 14 27,512 JANGKA JANGKA 20 4 2 1 - - - 27 6 30,0 2 50,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 11 40,713 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 23 3 7 1 - - - 34 10 43,5 2 66,7 - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 13 38,214 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG11 4 1 1 - - - 17 8 72,7 3 75,0 - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 70,615 PEUSANGAN PEUSANGAN 23 9 7 1 - - 1 41 9 39,1 7 77,8 5 71,4 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 23 56,116 KUTA BLANG KUTA BLANG 10 5 3 2 1 - - 21 10 100,0 5 100,0 3 100,0 1 50,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! 19 90,517 MAKMUR MAKMUR 15 6 2 1 - - - 24 15 100,0 5 83,3 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 22 91,718 GANDAPURA GANDAPURA 15 4 3 1 - - - 23 15 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 23 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 284 84 53 19 7 0 8 455 182 64,1 47 56,0 26 49,1 18 94,7 5 71,4 0 #DIV/0! 8 100,0 286 62,8571

Sumber: …………………….. (sebutkan)

SD SLTP

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

NON BINTANG

SARANA KESEHATANSARANA

KESEHATAN HOTELSARANA PENDIDIKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

TT

U

HOTELTEMPAT-

TEMPAT UMUMSLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT

UMUM BINTANG

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 64

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN

TOTAL % JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN

TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SAMALANGA SAMALANGA 83 4 7 8 4 23 27,7 1 7 7 33 48 57,82 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 12 0 1 7 0 8 66,7 0 1 3 0 4 33,33 PANDRAH PANDRAH 88 0 1 1 55 57 64,8 0 0 0 0 0 0,04 JEUNIB JEUNIB 125 27 27 3 39 96 76,8 7 12 0 10 29 23,25 PEULIMBANG PEULIMBANG 56 2 1 2 5 10 17,9 3 2 4 7 16 28,66 PEUDADA PEUDADA 87 13 1 4 22 40 46,0 9 0 0 7 16 18,47 JEUMPA JEUMPA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!8 KUALA KUALA 146 28 1 10 28 67 45,9 7 0 0 13 20 13,79 JULI JULI 139 0 35 3 56 94 67,6 0 30 3 12 45 32,4

10 0 JULI 2 188 0 20 6 25 51 27,1 1 30 0 106 137 72,911 KOTA JUANG KOTA JUANG 837 135 8 13 86 242 28,9 304 19 30 210 563 67,312 JANGKA JANGKA 20 0 0 1 19 20 100,0 0 0 0 0 0 0,013 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 15 0 0 2 5 7 46,7 0 0 0 6 6 40,014 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG87 0 0 0 5 5 5,7 0 2 2 48 52 59,815 PEUSANGAN PEUSANGAN 15 0 0 15 0 15 100,0 0 0 0 0 0 0,016 KUTA BLANG KUTA BLANG 6 0 0 6 0 6 100,0 0 0 0 0 0 0,017 MAKMUR MAKMUR 55 24 0 1 22 47 85,5 6 0 0 2 8 14,518 GANDAPURA GANDAPURA 331 5 0 5 0 10 3,0 8 0 0 183 191 57,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2290 238 102 87 371 798 34,8 346 103 49 637 1135 49,6

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHTPM

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 65

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/R

ES

TOR

AN

DE

PO

T A

IRM

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

NJA

JAN

AN

TOTA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/R

ES

TOR

AN

DE

PO

T A

IRM

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

NJA

JAN

AN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SAMALANGA SAMALANGA 48 4 7 8 4 23 48 23 4 7 8 4 23 100,002 SIMPANG MAMPLAMSIMPANG MAMPLAM 4 0 1 7 0 8 200 8 0 1 7 0 8 100,003 PANDRAH PANDRAH 0 0 1 1 55 57 #DIV/0! 57 0 1 1 55 57 100,004 JEUNIB JEUNIB 29 27 27 3 39 96 331 96 27 27 3 39 96 100,005 PEULIMBANG PEULIMBANG 16 2 1 2 5 10 63 10 2 1 2 5 10 100,006 PEUDADA PEUDADA 16 13 1 4 22 40 250 40 13 1 4 22 40 100,007 JEUMPA JEUMPA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!8 KUALA KUALA 20 28 1 10 28 67 335 67 28 1 10 28 67 100,009 JULI JULI 45 0 35 3 56 94 209 94 0 35 3 56 94 100,00

10 0 JULI 2 137 0 20 6 25 51 37 51 0 20 6 25 51 100,0011 KOTA JUANG KOTA JUANG 563 135 8 13 86 242 43 242 135 8 13 86 242 100,0012 JANGKA JANGKA 0 0 0 1 19 20 #DIV/0! 20 0 0 1 19 20 100,0013 PEUSANGAN SELATANPEUSANGAN SELATAN 6 0 0 2 5 7 117 7 0 0 2 5 7 100,0014 PEUSANGAN SIBLAH KRUENGPEUSANGAN SIBLAH KRUENG52 0 0 0 5 5 10 5 0 0 0 5 5 100,0015 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0 0 15 0 15 #DIV/0! 15 0 0 15 0 15 100,0016 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0 0 6 0 6 #DIV/0! 6 0 0 6 0 6 100,0017 MAKMUR MAKMUR 8 24 0 1 22 47 588 47 24 0 1 22 47 100,0018 GANDAPURA GANDAPURA 191 5 0 5 0 10 5 10 5 0 5 0 10 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1135 238 102 87 371 798 70,3 798 238 102 87 371 798 100,00

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUM

LAH

TP

M T

IDA

KM

EM

EN

UH

I SY

AR

AT

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIB

INA

JUM

LAH

TP

M M

EM

EN

UH

IS

YA

RA

T H

IGIE

NE

SA

NIT

AS

I

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIU

JI P

ETI

K

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TA

BE

L 6

6

KA

BU

PA

TE

NB

IRE

UE

NT

AH

UN

20

15

NO

NA

MA

OB

AT

SA

TU

AN

TE

RK

EC

ILK

EB

UT

UH

AN

TO

TA

LP

EN

GG

UN

AA

NS

ISA

ST

OK

JU

ML

AH

OB

AT

/VA

KS

IN

PE

RS

EN

TA

SE

KE

TE

RS

ED

IAA

NO

BA

T/V

AK

SIN

12

34

56

78

1A

lop

uri

no

l ta

ble

t 1

00

mg

ta

ble

t 1

16

.00

0 2

00

.20

0 1

96

.80

03

97

00

03

42

,24

2A

min

ofilin ta

ble

t 2

00

mg

ta

ble

t 1

30

.00

0 7

.70

0 3

8.2

00

45

90

03

5,3

13

Am

ino

filin inje

ksi 2

4 m

g/m

l ta

ble

t 2

.58

0 2

.43

0 1

.83

04

26

01

65

,12

4A

mitri

pilin

ta

ble

t sa

lut 2

5 m

g (

HC

L)

ta

ble

t 4

1.3

00

2

4.3

00

2

0.0

00

44

30

01

07

,26

5A

mo

ksis

ilin

ka

psul 2

50

mg

ka

psul

3

33

.24

0 2

20

.80

0 4

68

.96

06

89

76

02

06

,99

6A

mo

ksis

ilin

ka

ple

t 5

00

mg

ka

ple

t 2

.45

2.0

00

1

.02

0.5

00

6

87

.80

01

70

83

00

69

,67

7A

mo

ksis

ilin

sir

up

ke

ring

12

5 m

g/ 5

mg

bo

tol

3

8.7

13

4

1.2

30

2

4.8

90

66

12

01

70

,80

8M

eta

mp

iro

n ta

ble

t 5

00

mg

tab

let

4

40

.00

0 6

5.7

00

-

65

70

01

4,9

39

Me

tam

pir

on inje

ksi 2

50

mg

am

pul

4

.83

0 9

60

-

96

01

9,8

81

0A

nta

sid

a D

OE

N I ta

ble

t kunya

h, ko

mb

ina

si :A

lum

iniu

mH

idro

ksid

a 2

00

mg

+ M

ag

ne

siu

m H

idro

ksid

a 2

00

mg

tab

let

1

.00

8.0

00

1

.21

4.5

00

1

.03

8.3

00

22

52

80

02

23

,49

11

Anti B

akte

ri D

OE

N s

ale

b k

om

bin

asi : B

asitra

sin

50

0 IU

/g +

po

lim

iksin

10

.00

0 IU

/gtu

be

1

3.5

50

6

.67

5 1

.25

07

92

55

8,4

9

12

Antihe

mo

roid

DO

EN

ko

mb

ina

si : B

ism

ut S

ub

ga

lat 1

50

mg

+ H

eksa

klo

rofe

n 2

50

mg

sup

p 4

.01

0 4

.62

0 1

.83

06

45

01

60

,85

13

Antifu

ng

i D

OE

N K

om

bin

asi : A

sa

m B

enzo

at 6

% +

Asa

mS

alisila

t 3

%p

ot

-

-

-

#D

IV/0

!

14

Antim

igre

n : E

rgo

tam

in ta

rtra

t 1

mg

+ K

ofe

in 5

0 m

gta

ble

t 1

9.3

00

5

.20

0 -

52

00

26

,94

15

Antip

ark

inso

n D

OE

N ta

ble

t ko

mb

ina

si : K

arb

ido

pa

25

mg

+ L

evo

do

pa

25

0 m

gta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!

16

Aq

ua

Pro

Inje

ksi S

teri

l, b

eb

as p

iro

ge

nvia

l 2

.60

0 9

40

1

.06

02

00

07

6,9

21

7A

sa

m A

sko

rba

t (v

ita

min

C)

tab

let 5

0 m

gta

ble

t 1

.14

6.0

00

8

16

.50

0 8

99

.50

01

71

60

00

14

9,7

41

8A

sa

m A

se

tisa

lisila

t ta

ble

t 1

00

mg

(A

se

tosa

l)ta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!1

9A

sa

m A

se

tisa

lisila

t ta

ble

t 5

00

mg

(A

se

tosa

l)ta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!2

0A

tro

pin

sulfa

t ta

ble

t 0

,5 m

gta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!2

1A

tro

pin

te

tes m

ata

0,5

%b

oto

l -

-

-

#D

IV/0

!2

2A

tro

pin

inje

ksi l.m

/lv/s

.k. 0

,25

mg

/mL

- 1

mL

(sulfa

t)a

mp

ul

-

-

-

#D

IV/0

!2

3B

eta

me

taso

n k

rim

0,1

%kri

m 3

.65

0 1

0.8

50

6

.30

01

71

50

46

9,8

62

4D

eksa

me

taso

n Inje

ksi I.v. 5

mg

/ml

am

pul

3

8.1

00

3

.20

0 2

.60

05

80

01

5,2

22

5D

eksa

me

taso

n ta

ble

t 0

,5 m

gta

ble

t 4

96

.00

0 3

99

.50

0 4

2.2

00

44

17

00

89

,05

26

De

kstr

an 7

0-la

ruta

n infu

s 6

% s

teri

lb

oto

l -

-

-

#D

IV/0

!2

7D

ekstr

om

eto

rfa

n s

irup

10

mg

/5 m

l (H

Br)

bo

tol

-

-

-

#D

IV/0

!2

8D

ekstr

om

eto

rfa

n ta

ble

t 1

5 m

g (

HB

r)ta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!2

9D

iaze

pa

m Inje

ksi 5

mg

/ml

am

pul

6

90

6

05

9

59

15

64

22

6,6

73

0D

iaze

pa

m ta

ble

t 2

mg

tab

let

6

30

.00

0 1

32

.50

0 3

33

.20

04

65

70

07

3,9

23

1D

iaze

pa

m ta

ble

t 5

mg

tab

let

7

.50

0 5

.00

0 -

50

00

66

,67

32

Dife

nhid

ram

in Inje

ksi I.M

. 1

0 m

g/m

l (H

CL

)a

mp

ul

9

.30

0 2

.28

0 4

.22

06

50

06

9,8

93

3D

iag

oksin

ta

ble

t 0

,25

mg

tab

let

7

.60

0 1

.50

0 9

.70

01

12

00

14

7,3

73

4E

fed

rin ta

ble

t 2

5 m

g (

HC

L)

tab

let

1

43

.00

0 3

52

.40

0 5

07

.60

08

60

00

06

01

,40

35

Ekstr

ks b

ella

do

na

ta

ble

t 1

0 m

gta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!3

6E

pin

efr

in (

Ad

rena

lin)

inje

ksi 0

,1%

(se

ba

ga

i H

CL

)a

mp

ul

1

.23

0 -

-

37

Eta

kri

din

la

ruta

n 0

,1%

bo

tol

1

.00

4 2

34

2

88

52

25

1,9

93

8F

enito

in N

atr

iun Inje

ksi 5

0 m

g/m

la

mp

ul

-

-

-

#D

IV/0

!3

9F

eno

ba

rbita

l In

jeksi I.m

/I.v

50

mg

/ml

am

pul

-

-

-

#D

IV/0

!4

0F

eno

ba

rbita

l ta

ble

t 3

0 m

gta

ble

t -

-

-

#D

IV/0

!4

1F

eno

ksim

etil P

enis

ilin

ta

ble

t 2

50

mg

tab

let

-

-

-

#D

IV/0

!4

2F

eno

ksim

etil P

enis

ilin

ta

ble

t 5

00

mg

tab

let

-

-

-

#D

IV/0

!4

3F

eno

l G

lise

rol te

tes te

ling

a 1

0%

bo

tol

6

.91

2 -

-

44

Fito

me

na

dio

n (

Vit. K

1)

inje

ksi 1

0 m

g/m

la

mp

ul

5

.19

0 5

.42

0 3

.13

08

55

01

64

,74

45

Fito

me

na

dio

n (

Vit. K

1)

tab

let sa

lut g

ula

10

mg

tab

let

3

2.3

00

1

8.1

00

6

3.7

00

81

80

02

53

,25

46

Furo

se

mid

ta

ble

t 4

0 m

gta

ble

t 4

.30

0 1

0.3

00

5

0.2

00

60

50

01

40

6,9

84

7G

am

eksa

n lo

tio

n 1

%b

oto

l -

-

-

#D

IV/0

!4

8G

ara

m O

ralit I se

rbuk K

om

bin

asi : N

atr

ium

0,7

0 g

, K

alium

klo

rid

a 0

,30

g, T

rib

atr

ium

Sitrt

dih

idra

t 0

,58

gsa

ch

4

0.9

50

2

7.5

00

5

.90

03

34

00

81

,56

49

Ge

ntia

n V

iole

t L

aru

tan 1

%b

oto

l 9

.70

7 4

.94

0 -

49

40

50

,89

50

Glib

enkla

mid

a ta

ble

t 5

mg

tab

let

1

45

.80

0 1

03

.60

0 3

3.4

00

13

70

00

93

,96

51

Glise

ril G

ua

lako

lat ta

ble

t 1

00

mg

tab

let

7

43

.00

0 7

82

.00

0 3

18

.00

01

10

00

00

14

8,0

55

2G

lise

rin

bo

tol

-

-

-

#D

IV/0

!5

3G

luko

sa

la

ruta

n infu

s 5

%b

oto

l 8

.80

0 5

.36

0 2

.28

07

64

08

6,8

25

4G

luko

sa

la

ruta

n infu

s 1

0%

bo

tol

-

-

-

#D

IV/0

!5

5G

luko

sa

la

ruta

n infu

s 4

0%

ste

ril (p

rod

uk lo

ka

l)a

mp

ul

-

-

-

#D

IV/0

!5

6G

rise

ofu

lvin

ta

ble

t 1

25

mg

, m

icro

niz

ed

tab

let

1

58

.50

0 7

4.8

00

1

77

.00

02

51

80

01

58

,86

57

Ha

lop

eri

do

l ta

ble

t 0

,5 m

gta

ble

t 1

7.6

00

3

7.4

00

4

7.0

00

84

40

04

79

,55

58

Ha

lop

eri

do

l ta

ble

t 1

,5 m

gta

ble

t 5

0.0

00

6

2.5

00

1

28

.00

01

90

50

03

81

,00

59

Ha

lop

eri

do

l ta

ble

t 5

mg

tab

let

1

8.7

00

2

3.9

10

1

35

.39

01

59

30

08

51

,87

60

Hid

roklo

rotia

zid

a ta

ble

t 2

5 m

gta

ble

t -

-

#D

IV/0

!6

1H

idrk

ort

iso

n k

rim

2,5

%tu

be

1

5.1

44

9

.41

6 -

94

16

62

,18

62

Ibup

rofe

n ta

ble

t 2

00

mg

tab

let

1

43

.50

0 4

12

.80

0 4

12

.80

08

25

60

05

75

,33

63

Ibup

rofe

n ta

ble

t 4

00

mg

tab

let

1

29

.90

0 5

4.7

00

5

0.0

00

10

47

00

80

,60

64

Iso

so

rbid

Din

itra

t T

ab

let S

ub

ling

ua

l 5

mg

tab

let

-

-

#D

IV/0

!6

5K

als

ium

La

kta

t (K

alk

) ta

ble

t 5

00

mg

tab

let

4

34

.00

0 5

31

.00

0 4

94

.00

01

02

50

00

23

6,1

86

6K

ap

top

ril ta

ble

t 1

2,5

mg

tab

let

1

90

.90

0 1

27

.60

0 5

5.1

00

18

27

00

95

,70

67

Ka

pto

pri

l ta

ble

t 2

5 m

gta

ble

t 7

0.9

00

6

6.0

00

5

0.0

00

11

60

00

16

3,6

16

8K

arb

am

aze

pim

ta

ble

t 2

00

mg

tab

let

1

0.8

00

6

.80

0 4

.20

01

10

00

10

1,8

51

85

19

69

Ke

tam

in Inje

ksi 1

0 m

g/m

lvia

l -

-

-

#D

IV/0

!7

0K

lofa

zim

in k

ap

sul 1

00

mg

mic

rozin

eka

psul

-

-

-

#D

IV/0

!7

1K

lora

mfe

nik

ol ka

psul 2

50

mg

ka

psul

2

50

.50

0 1

25

.46

0 1

25

.50

02

50

96

01

00

,18

72

Klo

ram

fenik

ol te

tes te

ling

a 3

%b

oto

l 3

.31

6 -

-

73

Klo

ranir

am

ina

me

ale

at (C

TM

) ta

ble

t 4

mg

tab

let

1

.27

1.0

00

2

.14

6.0

00

4

54

.00

02

60

00

00

20

4,5

67

4K

lorp

rom

azin

inje

ksi i.m

5 m

g/m

l-2

ml (H

CL

)a

mp

ul

-

-

-

#D

IV/0

!7

5K

lorp

rom

azin

inje

ksi i.m

25

mg

/ml (H

CL

)a

mp

ul

1

3.6

20

-

-

76

Klo

rpro

ma

zin

ta

ble

t sa

lut 2

5 m

g (

HC

L)

tab

let

1

02

.00

0 1

08

.00

0 -

10

80

00

10

5,8

87

7K

lorp

rom

azin

HC

l ta

ble

t sa

lut 1

00

mg

(H

CL

)ta

ble

t 1

51

.25

0 4

5.1

00

3

4.9

00

80

00

05

2,8

97

8A

nti M

ala

ria

DO

EN

Ko

mb

ina

si P

irim

eta

min

25

mg

+S

ulfa

do

xin

50

0 m

gta

ble

t -

-

2

72

7#

DIV

/0!

79

Ko

trim

osa

zo

l S

usp

ensi K

om

bin

asi :S

ulfa

me

toksa

zo

l 2

00

mg

+ T

rim

eto

pri

m 4

0 m

g/ 5

ml

bo

tol

2

6.3

00

1

7.6

50

3

4.7

00

52

35

01

99

,05

80

Ko

trim

osa

zo

l D

OE

N I (

de

wa

sa

) K

om

bin

asi :

Sulfa

me

toksa

zo

l 4

00

mg

, T

rim

eto

pri

m 8

0 m

gta

ble

t 1

76

.30

0 8

8.0

00

1

82

.50

02

70

50

01

53

,43

81

Ko

trim

osa

zo

l D

OE

N II (p

ed

iatr

ik)

Ko

mb

ina

si :

Sulfa

me

toksa

zo

l 1

00

mg

, T

rim

eto

pri

m 2

0 m

gta

ble

t 5

0.0

00

2

5.6

00

2

4.2

00

49

80

09

9,6

0

82

Kuin

in (

kin

a)

tab

let 2

00

mg

tab

let

-

-

#D

IV/0

!8

3K

uin

in D

ihid

rokklo

rid

a inje

ksi 2

5%

-2 m

la

mp

ul

-

-

-

#D

IV/0

!8

4L

ido

ka

in inje

ksi 2

% (

HC

L)

+ E

pin

efr

in 1

: 8

0.0

00

-2 m

lvia

l 1

8.6

60

-

-

85

Ma

gne

siu

m S

ulfa

t in

j (IV

) 2

0%

-25

ml

via

l -

-

-

#D

IV/0

!8

6M

ag

ne

siu

m S

ulfa

t in

j (IV

) 4

0%

-25

ml

via

l -

-

-

#D

IV/0

!8

7M

ag

ne

siu

m S

ulfa

t se

rbuk 3

0 g

ram

sa

ch

-

-

-

#D

IV/0

!8

8M

eb

end

azo

l sir

up

10

0 m

g / 5

ml

bo

tol

-

-

#D

IV/0

!8

9M

eb

end

azo

l ta

ble

t 1

00

mg

tab

let

-

-

-

#D

IV/0

!9

0M

etile

rgo

me

trin

Ma

lea

t (M

etile

rgo

me

trin

) ta

ble

t sa

lut 0

,12

5m

gta

ble

t 9

.40

0 1

.50

0 -

15

00

15

,96

91

Me

tile

rgo

me

trin

Ma

lea

t in

jeksi 0

,20

0 m

g -

1 m

la

mp

ul

1

.20

0 1

.13

0 1

.87

03

00

02

50

,00

92

Me

tro

nid

azo

l ta

ble

t 2

50

mg

tab

let

6

1.3

00

4

3.9

00

5

3.9

00

97

80

01

59

,54

93

Na

triu

m B

ika

rbo

na

t ta

ble

t 5

00

mg

tab

let

2

60

.00

0 9

69

.00

0 9

31

.00

01

90

00

00

73

0,7

79

4N

atr

ium

Flu

ore

se

in te

tes m

ata

2 %

bo

tol

-

-

-

#D

IV/0

!9

5N

atr

ium

Klo

rid

a la

ruta

n infu

s 0

,9 %

bo

tol

8

.14

0 7

.76

6 1

4.0

34

21

80

02

67

,81

96

Na

triu

m T

hio

sulfa

t in

jeksi I.v. 2

5 %

am

pul

-

-

-

#D

IV/0

!9

7N

ista

tin ta

ble

t sa

lut 5

00

.00

0 IU

/gta

ble

t 9

.30

0 -

-

98

Nis

tatin V

ag

ina

l ta

ble

t sa

lut 1

00

.00

0 IU

/gta

ble

t 4

.70

0 -

-

99

Ob

at B

atu

k h

ita

m (

O.B

.H.)

bo

tol

2

1.9

50

1

0.0

00

-

10

00

04

5,5

61

00

Oksite

tra

sik

lin H

CL

sa

lep

ma

ta 1

%tu

be

1

0.3

50

1

3.9

35

3

.56

51

75

00

16

9,0

81

01

Oksite

tra

sik

lin inje

ksi I.m

. 5

0 m

g/m

l-1

0 m

lvia

l -

-

-

#D

IV/0

!1

02

Oksito

sin

inje

ksi 1

0 U

I/m

l-1

ml

am

pul

3

.90

0 2

.60

0 7

00

33

00

84

,62

10

3P

ara

ce

tam

ol sir

up

12

0 m

g / 5

ml

bo

tol

2

1.9

50

5

2.8

00

2

4.0

00

76

80

03

49

,89

10

4P

ara

ce

tam

ol ta

ble

t 1

00

mg

tab

let

-

-

-

#D

IV/0

!1

05

Pa

race

tam

ol ta

ble

t 5

00

mg

tab

let

3

.69

9.3

00

2

.34

8.5

00

9

35

.50

03

28

40

00

88

,77

10

6P

ilo

ka

rpin

te

tes m

ata

2 %

(H

CL

/Nitra

t)b

oto

l -

-

-

#D

IV/0

!1

07

Pir

ante

l ta

b. S

co

re (

ba

se

) 1

25

mg

tab

let

6

.60

0 5

.60

0 -

56

00

84

,85

10

8P

irid

oksin

(V

ita

min

B6

) ta

ble

t 1

0 m

g (

HC

L)

tab

let

6

79

.00

0 2

62

.50

0 1

7.5

00

28

00

00

41

,24

10

9P

ovid

on Io

did

a la

ruta

n 1

0 %

bo

tol

1

.50

0 9

77

3

71

01

46

7,6

01

10

Po

vid

on Io

did

a la

ruta

n 1

0 %

bo

tol

-

-

#D

IV/0

!1

11

Pre

dnis

on ta

ble

t 5

mg

tab

let

6

66

.00

0 7

06

.00

0 3

94

.00

01

10

00

00

16

5,1

71

12

Pri

ma

kuin

ta

ble

t 1

5 m

gta

ble

t 3

1.9

00

2

1.2

50

1

.00

02

22

50

69

,75

11

3P

rop

illitio

ura

sil ta

ble

t 1

00

mg

tab

let

1

0.1

00

5

2.2

00

5

1.8

00

10

40

00

10

29

,70

11

4P

rop

ano

l ta

ble

t 4

0 m

g (

HC

L)

tab

let

5

4.5

00

3

6.3

00

-

36

30

06

6,6

11

15

Re

se

rpin

ta

ble

t 0

,10

mg

tab

let

-

-

-

#D

IV/0

!1

16

Re

se

rpin

ta

ble

t 0

,25

mg

tab

let

9

0.0

00

-

-

11

7R

ing

er

La

kta

t la

ruta

n infu

sb

oto

l 5

2.0

00

6

7.5

44

1

03

.03

61

70

58

03

28

,04

11

8S

ale

p 2

-4, ko

mb

ina

si: A

sa

m S

alisila

t 2

% +

Be

lera

ng

end

ap

4%

tub

e 3

.93

6 -

-

11

9S

alisil b

ed

ak 2

%ko

tak

1

2.4

00

6

.32

5 -

63

25

51

,01

12

0S

eru

m A

nti B

isa

Ula

r P

oliva

len inje

ksi 5

ml (A

BU

I)

via

l 1

8 -

-

12

1S

eru

m A

nti B

isa

Ula

r P

oliva

len inje

ksi 5

0 m

l (A

BU

II)

via

l -

-

-

#D

IV/0

!1

22

Se

rum

Anti D

ifte

ri Inje

ksi 2

0.0

00

IU

/via

l (

A.D

.S.)

via

l -

-

-

#D

IV/0

!1

23

Se

rum

Anti T

eta

nus Inje

ksi 1

.50

0 IU

/am

pul (A

.T.S

.)a

mp

ul

1

22

-

-

12

4S

eru

m A

nti T

eta

nus Inje

ksi 2

0.0

00

IU

/via

l (A

.T.S

.)via

l -

-

-

#D

IV/0

!1

25

Sia

no

ko

ba

lam

in (

Vita

min

B1

2)

inje

ksi 5

00

mcg

am

pul

1

2.9

00

-

-

12

6S

ulfa

se

tam

ida

Na

triu

m te

tes m

ata

15

%b

oto

l -

-

-

#D

IV/0

!1

27

Te

tra

ka

in H

CL

te

tes m

ata

0,5

%b

oto

l -

-

-

#D

IV/0

!1

28

Te

tra

sik

lin k

ap

sul 2

50

mg

ka

psul

1

46

.00

0 2

1.2

00

1

06

.30

01

27

50

08

7,3

31

29

Te

tra

sik

lin k

ap

sul 5

00

mg

ka

psul

4

9.0

00

1

09

.60

0 4

0.4

00

15

00

00

30

6,1

21

30

Tia

min

(vita

min

B1

) in

jeksi 1

00

mg

/ml

am

pul

2

1.6

00

-

-

13

1T

iam

in (

vita

min

B1

) ta

ble

t 5

0 m

g (

HC

L/N

itra

t)ta

ble

t 1

.88

0.0

00

5

00

.00

0 -

50

00

00

26

,60

13

2T

iop

enta

l N

atr

ium

se

rbuk inje

ksi 1

00

0 m

g/a

mp

am

pul

-

-

-

#D

IV/0

!1

33

Tri

he

ksife

nid

il ta

ble

t 2

mg

tab

let

1

24

.00

0 3

8.8

00

-

38

80

03

1,2

91

34

Va

ksin

Ra

bie

s V

ero

via

l 3

60

-

13

5V

ita

min

B K

om

ple

ks ta

ble

tta

ble

t 2

.06

4.0

00

1

.02

7.3

00

6

60

.90

01

68

82

00

81

,79

VA

KS

IN -

#D

IV/0

!1

36

BC

Gvia

l 5

2.1

80

5

5.9

00

1

1.0

00

66

90

01

28

,21

13

7T

Tvia

l 3

1.6

60

1

5.1

30

3

.87

01

90

00

60

,01

13

8D

Tvia

l -

-

-

#D

IV/0

!1

39

CA

MP

AK

10

Do

sis

via

l 2

5.3

60

2

2.3

00

7

.85

03

01

50

11

8,8

91

40

PO

LIO

10

Do

sis

via

l 6

0.6

87

6

2.7

50

1

2.4

00

75

15

01

23

,83

14

1D

PT

-HB

via

l 7

.82

6 3

2.8

00

4

.70

03

75

00

47

9,1

71

42

HE

PA

TIT

IS B

0

,5 m

l A

DS

via

l 9

.13

0 3

.23

9 6

25

38

64

42

,32

14

3P

OL

IO 2

0 D

osis

via

l -

-

-

#D

IV/0

!1

44

CA

MP

AK

20

Do

sis

via

l -

-

-

#D

IV/0

!

Sum

be

r: …

……

……

……

….. (

se

butk

an)

PE

RS

EN

TA

SE

KE

TE

RS

ED

IAA

N O

BA

T D

AN

VA

KS

IN

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 - - 4 52 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - - -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR - - - - - - -

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 4 - - - 43 PUSKESMAS KELILING - - - - - - -4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 46 - - - 46

1 RUMAH BERSALIN - - - - - - -2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - - - 1 - 5 63 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - 70 - - 73 1435 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - 2 26 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - - -7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - - - - - -

1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - 2 24 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -6 APOTEK - - - - - 26 267 TOKO OBAT - - - - - 40 408 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - - -

Sumber: ……................ (sebutkan)

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 68

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 5 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 -

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 69

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SAMALANGA SAMALANGA 0 0,00 46 100,00 0 0,00 0 0,00 46 0 0,00

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 7 16,28 36 83,72 0 0,00 0 0,00 43 0 0,00

3 PANDRAH PANDRAH 0 0,00 20 100,00 0 0,00 0 0,00 20 0 0,00

4 JEUNIB JEUNIB 15 34,88 28 65,12 0 0,00 0 0,00 43 0 0,00

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 0 0,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 22 0 0,00

6 PEUDADA PEUDADA 46 88,46 6 11,54 0 0,00 0 0,00 52 0 0,00

7 JEUMPA JEUMPA 0 0,00 42 100,00 0 0,00 0 0,00 42 0 0,00

8 KUALA KUALA 20 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 20 0 0,00

9 JULI JULI 7 31,82 15 68,18 0 0,00 0 0,00 22 0 0,00

10 0 JULI 2 0 0,00 14 70,00 5 25,00 1 5,00 20 6 30,00

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 14 48,28 10 34,48 5 17,24 0 0,00 29 5 17,24

12 JANGKA JANGKA 17 33,33 24 47,06 10 19,61 0 0,00 51 10 19,61

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 0 0,00 3 13,04 20 86,96 0 0,00 23 20 86,96

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 0 0,00 20 95,24 1 4,76 0 0,00 21 1 4,76

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 0 0,00 61 85,92 10 14,08 0 0,00 71 10 14,08

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 0 0,00 41 100,00 0 0,00 0 0,00 41 0 0,00

17 MAKMUR MAKMUR 0 0,00 22 81,48 5 18,52 0 0,00 27 5 18,52

18 GANDAPURA GANDAPURA 0 0,00 40 100,00 0 0,00 0 0,00 40 0 0,00

126 #N/A 450 #N/A 56 #N/A 1 0,16 633 57 9,00

1

Sumber: ……………………. (sebutkan)

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

STRATA POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 70

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 71 SAMALANGA SAMALANGA 46 22 4

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 41 19 3

3 PANDRAH PANDRAH 19 11 -

4 JEUNIB JEUNIB 43 15 -

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 22 10 -

6 PEUDADA PEUDADA 52 23 -

7 JEUMPA JEUMPA 42 18 -

8 KUALA KUALA 20 12 4

9 JULI JULI 17 8 -

10 0 JULI 2 19 11 5

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 23 8 2

12 JANGKA JANGKA 46 18 -

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 21 13 4

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 21 12 -

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 69 28 2

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 41 16 4

17 MAKMUR MAKMUR 27 16 2

18 GANDAPURA GANDAPURA 40 20 2JUMLAH (KAB/KOTA) 609 280 0 32

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYAMASYARAKAT (UKBM)NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 71

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 SAMALANGA SAMALANGA 46 26 11 - 0 37 80,4

2 SIMPANG MAMPLAM SIMPANG MAMPLAM 41 32 1 - 0 33 80,5

3 PANDRAH PANDRAH 19 15 0 - 0 15 78,9

4 JEUNIB JEUNIB 43 35 0 - 0 35 81,4

5 PEULIMBANG PEULIMBANG 22 19 0 - 0 19 86,4

6 PEUDADA PEUDADA 52 - 43 - 0 43 82,7

7 JEUMPA JEUMPA 42 2 33 - 0 35 83,3

8 KUALA KUALA 20 20 0 - 0 20 100,0

9 JULI JULI 17 14 0 - 0 14 82,4

10 0 JULI 2 19 15 1 - 0 16 84,2

11 KOTA JUANG KOTA JUANG 23 13 0 - 0 13 56,5

12 JANGKA JANGKA 46 39 0 - 0 39 84,8

13 PEUSANGAN SELATAN PEUSANGAN SELATAN 21 18 1 - 0 19 90,5

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 21 17 0 - 0 17 81,0

15 PEUSANGAN PEUSANGAN 69 - 60 3 0 63 91,3

16 KUTA BLANG KUTA BLANG 41 39 2 - 0 41 100,0

17 MAKMUR MAKMUR 27 22 0 - 0 22 81,5

18 GANDAPURA GANDAPURA 40 32 0 - 0 32 80,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 609 358 152 3 0 513 84,2

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

DESA/KELURAHAN SIAGANO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHDESA/

KELURAHAN

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 72

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SAMALANGA - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1

2 SIMPANG MAMPLAM - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

3 PANDRAH - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

4 JEUNIB - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

5 PEULIMBANG - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

6 PEUDADA - - - 1 4 5 1 4 5 - 1 1 - - - - 1 1

7 JEUMPA - - - 1 5 6 1 5 6 - 1 1 - - - - 1 1

8 KUALA - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

9 JULI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

10 JULI 2 - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

11 KOTA JUANG - - - 1 6 7 1 6 7 - 1 1 - - - - 1 1

12 JANGKA - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

13 PEUSANGAN SELATAN - - - 1 2 3 1 2 3 1 - 1 - - - 1 - 1

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - - - 4 4 - 4 4 - 1 1 - - - - 1 1

15 PEUSANGAN - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1

16 KUTA BLANG - - - - 7 7 - 7 7 - 2 2 - - - - 2 2

17 MAKMUR - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

18 GANDAPURA - - - - 4 4 - 4 4 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 50 61 11 50 61 2 16 18 - - - 2 16 18

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 14 15 29 15 22 17 29 37 66 1 3 4 - 1 3 4

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER - - 1 1 - - 1 1

3 RS AVICENNA 1 1 2 4 6 10 5 7 12 1 1 - - 1 1

4 RS MALAHAYATI 1 - 1 1 10 11 2 10 12 1 - 1 - - - 1 - 1

5 RS TELAGA BUNDA - - - 3 4 7 3 4 7 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 16 16 32 23 42 45 39 58 97 2 6 8 - - - 2 6 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 32 34 92 106 50 108 158 4 22 26 - - - 4 22 26

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7 24 36 6 0 6

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGIDOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

Sumber: ……………… (sebutkan)

NO UNIT KERJA

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 73

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SAMALANGA 58 10 21 31 0 2 2

2 SIMPANG MAMPLAM 55 13 17 30 2 0 2

3 PANDRAH 24 5 21 26 1 3 4

4 JEUNIB 17 8 22 30 0 2 2

5 PEULIMBANG 23 8 17 25 0 0 0

6 PEUDADA 92 17 35 52 0 1 1

7 JEUMPA 62 8 18 26 0 4 4

8 KUALA 47 7 24 31 1 3 4

9 JULI 32 8 32 40 0 1 1

10 JULI 2 63 7 22 29 2 2 4

11 KOTA JUANG 68 2 22 24 0 3 3

12 JANGKA 73 9 42 51 0 3 3

13 PEUSANGAN SELATAN 43 18 24 42 0 1 1

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 35 12 40 52 0 0 0

15 PEUSANGAN 113 23 49 72 1 2 3

16 KUTA BLANG 65 14 45 59 0 4 4

17 MAKMUR 25 8 20 28 0 2 2

18 GANDAPURA 79 10 37 47 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 974 187 508 695 7 35 42

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 95 108 174 282 0 11 11

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER 19 24 9 33 0 1 1

3 RS AVICENNA 43 18 13 31 0 0 0

4 RS MALAHAYATI 9 4 20 24 0 1 1

5 RS TELAGA BUNDA 31 18 17 35 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 197 172 233 405 0 13 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1171 359 741 1100 7 48 55

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 269 253 13

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PERAWATa PERAWAT GIGINO UNIT KERJA BIDAN

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 74

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAMALANGA - 3 3 - - - - 3 3

2 SIMPANG MAMPLAM 1 2 3 - - - 1 2 3

3 PANDRAH 1 - 1 - - - 1 - 1

4 JEUNIB - 3 3 - - - - 3 3

5 PEULIMBANG - 2 2 - - - - 2 2

6 PEUDADA - 3 3 - - - - 3 3

7 JEUMPA - 2 2 - - - - 2 2

8 KUALA 1 2 3 1 - 1 2 2 4

9 JULI - 4 4 - - - - 4 4

10 JULI 2 - 2 2 - - - - 2 2

11 KOTA JUANG - 2 2 - - - - 2 2

12 JANGKA - 3 3 - - - - 3 3

13 PEUSANGAN SELATAN - - - - - - - - -

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - 1 1 - - - - 1 1

15 PEUSANGAN - 4 4 1 1 2 1 5 6

16 KUTA BLANG - 4 4 - - - - 4 4

17 MAKMUR - - - - - - - - -

18 GANDAPURA - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 39 42 2 1 3 5 40 45

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 3 21 24 2 6 8 5 27 32

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER - 4 4 1 - 1 1 4 5

3 RS AVICENNA - 6 6 - 3 3 - 9 9

4 RS MALAHAYATI - 5 5 - 1 1 - 6 6

5 RS TELAGA BUNDA 7 7 1 1 - 8 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 43 46 3 11 14 6 54 60

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 82 88 5 12 17 11 94 105

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20 4 24

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KEFARMASIAN

TOTALNO UNIT KERJA

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 75

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAMALANGA 1 2 3 - 2 2

2 SIMPANG MAMPLAM 2 3 5 1 3 4

3 PANDRAH 1 1 2 - 2 2

4 JEUNIB 1 3 4 1 1 2

5 PEULIMBANG 3 2 5 - 2 2

6 PEUDADA - 4 4 1 - 1

7 JEUMPA 4 6 10 - 1 1

8 KUALA 3 6 9 - 1 1

9 JULI 1 6 7 1 2 3

10 JULI 2 1 7 8 - - -

11 KOTA JUANG 3 17 20 - 1 1

12 JANGKA 1 6 7 1 - 1

13 PEUSANGAN SELATAN 1 1 2 - 3 3

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1 4 5 1 3 4

15 PEUSANGAN 3 7 10 1 7 8

16 KUTA BLANG 1 7 8 1 2 3

17 MAKMUR 3 4 7 - 1 1

18 GANDAPURA - 4 4 2 3 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 30 90 120 10 34 44

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 4 21 25 1 4 5

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER - 1 1 - - -

3 RS AVICENNA - - - - - -

4 RS MALAHAYATI - - - - 1 1

5 RS TELAGA BUNDA - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 22 26 1 5 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 34 112 146 11 39 50

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 34 11

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 76

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAMALANGA - 1 1 - - - - 1 1

2 SIMPANG MAMPLAM - 1 1 - - - - 1 1

3 PANDRAH - - - - - - - - -

4 JEUNIB - 1 1 - - - - 1 1

5 PEULIMBANG 1 - 1 - - - 1 - 1

6 PEUDADA - 1 1 - - - - 1 1

7 JEUMPA 1 - 1 - - - 1 - 1

8 KUALA - - - - - - - - -

9 JULI - - - - - - - - -

10 JULI 2 - 1 1 - - - - 1 1

11 KOTA JUANG - 1 1 - - - - 1 1

12 JANGKA - 1 1 - - - - 1 1

13 PEUSANGAN SELATAN - 2 2 - - - - 2 2

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - - - - - - - -

15 PEUSANGAN 1 2 3 - - - 1 2 3

16 KUTA BLANG - 4 4 - - - - 4 4

17 MAKMUR - 1 1 - - - - 1 1

18 GANDAPURA - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 17 20 - - - 3 17 20

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 2 10 12 - 2 10 12

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER - - - - -

3 RS AVICENNA - 1 1 - - - - 1 1

4 RS MALAHAYATI - 1 1 - 3 3 - 4 4

5 RS TELAGA BUNDA 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 13 15 - 3 3 2 16 18

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 30 35 - 3 3 5 33 38

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TOTALNO UNIT KERJA

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 77

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 SAMALANGA - - - - - - - - - - - - - - -

2 SIMPANG MAMPLAM - - - - - - - - - - - - - - -

3 PANDRAH - - - - - - - - - - - - - - -

4 JEUNIB - - - - - - - - - - - - - - -

5 PEULIMBANG - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

6 PEUDADA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

7 JEUMPA - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

8 KUALA - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3

9 JULI - - - - - - - - - - - - - - -

10 JULI 2 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

11 KOTA JUANG - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3

12 JANGKA 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

13 PEUSANGAN SELATAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

15 PEUSANGAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

16 KUTA BLANG - - - - - - - - - - - - - - -

17 MAKMUR - - - - - - - - - - - - - - -

18 GANDAPURA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 15 17 - - - - - - - - - 2 15 17

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 3 20 23 - - - 3 20 23

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER 1 1 - - - - 1 1

3 RS AVICENNA 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

4 RS MALAHAYATI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

5 RS TELAGA BUNDA 1 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 22 27 - - - - - - - - - 5 22 27

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 37 44 - - - - - - - - - 7 37 44

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKNO UNIT KERJA TOTAL

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 78

KABUPATEN BIREUENTAHUN ###

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SAMALANGA - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 SIMPANG MAMPLAM - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 PANDRAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 JEUNIB - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PEULIMBANG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 PEUDADA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

7 JEUMPA - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

8 KUALA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 4 4

9 JULI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 JULI 2 - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

11 KOTA JUANG - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

12 JANGKA - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

13 PEUSANGAN SELATAN - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3

15 PEUSANGAN - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

16 KUTA BLANG - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

17 MAKMUR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 GANDAPURA - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 27 28 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 1 30 31

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 8 6 14 - 4 4 8 - 5 30 35 2 1 3 - 1 6 7 1 1 - 20 48 68

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER 3 - 3 - - - - - - 1 3 4 - - 4 3 7

3 RS AVICENNA 3 - 3 - - - - - - - - - 1 4 5 - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - 4 6 10

4 RS MALAHAYATI - - - - 1 1 - - - - - - - 5 5 - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - 8 8

5 RS TELAGA BUNDA 1 1 - 1 1 - 3 3 - - 1 1 - - 2 4 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 6 21 - 1 1 5 4 9 - - - 6 42 48 2 3 5 - - - 2 12 14 - 1 1 - - - 30 69 99

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 6 21 - 1 1 5 4 9 - - - 7 69 76 2 3 5 - - - 2 15 17 - 1 1 - - - 31 99 130

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 30

Sumber: ……………… (sebutkan)

ANALISISKESEHATAN

REFRAKSIONISOPTISIEN

ORTETIKPROSTETIK

REKAM MEDISDAN

INFORMASIKESEHATAN

TEKNISITRANSFUSI

DARAH

TEKNISIKARDIOVASKU

LERJUMLAH

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS

TEKNISI GIGI

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 79

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAMALANGA - - - - -2 SIMPANG MAMPLAM - - - - -3 PANDRAH - - - - -4 JEUNIB - - - - -5 PEULIMBANG - - - - -6 PEUDADA - - - - -7 JEUMPA - - - - -8 KUALA - - - - -9 JULI - - - - -

10 JULI 2 - - - - -11 KOTA JUANG - - - - -12 JANGKA - - - - -13 PEUSANGAN SELATAN - - - - -14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - - - -15 PEUSANGAN - - - - -16 KUTA BLANG - - - - -17 MAKMUR - - - - -18 GANDAPURA - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN - 1 4 5 1 4 52 RS BIREUEN MEDICAL CENTER - - 3 3 - 3 33 RS AVICENNA - - - - - - - - -4 RS MALAHAYATI - - - - - - - - -5 RS TELAGA BUNDA 2 6 8 1 1 3 6 9

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 2 7 9 4 13 17SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 2 7 9 4 13 17

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN LAINPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYANO UNIT KERJATOTAL

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 80

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 SAMALANGA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 SIMPANG MAMPLAM - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

3 PANDRAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 JEUNIB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PEULIMBANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PEUDADA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 JEUMPA - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

8 KUALA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 JULI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 JULI 2 - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

11 KOTA JUANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 JANGKA - - - 1 6 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7

13 PEUSANGAN SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 PEUSANGAN SIBLAH KRUENG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 PEUSANGAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 KUTA BLANG - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

17 MAKMUR - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

18 GANDAPURA - - - 1 2 3 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 12 18 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 7 13 20

1 RSU dr. FAUZIAH BIREUEN 11 13 24 85 106 191 - - - - - - 96 119 215

2 RS BIREUEN MEDICAL CENTER - 1 6 7 - - - - - - 1 6 7

3 RS AVICENNA 7 7 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 7 14

4 RS MALAHAYATI - - - 3 7 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 7 10

5 RS TELAGA BUNDA 2 9 11 1 12 13 1 1 2 2 - - 1 1 - 6 22 28

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 29 49 90 131 221 1 - 1 2 - 2 - - - - - - - 1 1 - - - 113 161 274

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 29 49 96 143 239 2 1 3 2 - 2 - - - - - - - 1 1 - - - 120 174 294

Sumber: ……………… (sebutkan)

NO UNIT KERJA TOTAL

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

PEJABATSTRUKTURAL

STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAFPENUNJANGTEKNOLOGI

STAF PENUNJANGPERENCANAAN

TENAGAPENDIDIK

TENAGAKEPENDIDIKAN JURU

TENAGAPENUNJANGKESEHATAN

LAINNYA

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan

TABEL 81

KABUPATEN BIREUENTAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 3.557.720.353 2,79a. Belanja Langsung 3.557.720.353b. Belanja Tidak Langsung -

2 APBD PROVINSI 11.685.917.847 9,16- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -OTSUS 11.685.917.847

3 APBN : 112.269.214.781 88,05- Dana Alokasi Umum (DAU) 67.054.654.194 52,59- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.200.358.750 4,86- Dana Dekonsentrasi - 0,00- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0,00- BPJS 39.014.201.837 30,60

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

127.512.852.981127.512.852.981

2,79292.930,97

Sumber: ……................ (sebutkan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL ANGGARAN KESEHATANTOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTAANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN … Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam hal Ini dukungan juga diberikan oleh lintas sektor seperti BPS (Badan