profil balai

23
DAFTAR ISI BAB I - PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud dan Tujuan 2 BAB II - RUANG LINGKUP 3 2.1 Struktur Organisasi 3 2.2 Tugas dan Fungsi 4 2.3 Wewenang dan Tanggung Jawab 5 2.4 Nilai Anggaran 7 BAB III - ASET 8 3.1 Sumber Daya Manusia 8 3.2 Perkantoran 9 3.3 Sarana Transportasi 9 3.4 Prasarana Sumber Daya Air 9 3.5 Rekapitulasi Estimasi Nilai Aset 13 BAB IV - TANTANGAN DAN PELUANG 14 4.1 Tantangan 14 4.2 Peluang 14 BAB V - KESIMPULAN 16

Upload: tennet-station

Post on 25-Oct-2015

244 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Balai

DAFTAR ISI

BAB I - PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan Tujuan 2

BAB II - RUANG LINGKUP 3

2.1 Struktur Organisasi 3

2.2 Tugas dan Fungsi 4

2.3 Wewenang dan Tanggung Jawab 5

2.4 Nilai Anggaran 7

BAB III - ASET 8

3.1 Sumber Daya Manusia 8

3.2 Perkantoran 9

3.3 Sarana Transportasi 9

3.4 Prasarana Sumber Daya Air 9

3.5 Rekapitulasi Estimasi Nilai Aset 13

BAB IV - TANTANGAN DAN PELUANG 14

4.1 Tantangan 14

4.2 Peluang 14

BAB V - KESIMPULAN 16

Page 2: Profil Balai

BAB I - PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang pengelolaan dan

konservasi Sumber Daya Air sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No. 7 Tahun

2004 tentang Sumber Daya Air, maka Kementerian Pekerjaan Umum c.q. Direktorat

Jenderal Sumber Daya Air berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.

13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis/Balai di

Lingkungan Ditjen SDA, telah membentuk Balai Wilayah Sungai sebagai unit pelaksana

teknis di bidang konservasi Sumber Daya Air dan pengendalian daya rusak air pada

wilayah sungai.

Berdasarkan Peraturan Menteri PU No. 11A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan

Penetapan Wilayah Sungai, pelaksanaan pengelolaan Wilayah Sungai (WS) Belawan-

Ular-Padang, WS Toba-Asahan, WS Batang Angkola-Batang Gadis dan WS Batang Natal-

Batang Batahan menjadi wewenang dan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai

Sumatera II yang berkedudukan di Medan.

WS Belawan-Ular-Padang meliputi : DAS Belawan, DAS Deli, DAS Serdang, DAS Ular,

DAS Belutu/Bedagai dan DAS Padang serta melintasi 4 (empat) kabupaten dan 2 (dua)

kota yaitu : Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Karo,

Kabupaten Simalungun, Kota Medan dan Kota Tebing Tinggi. DAS Deli yang melintasi

kota Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara, DAS Ular yang merupakan sumber air

bagi Daerah Irigasi (DI) Sungai Ular selular 19.000 Ha serta DAS Padang yang

melintasi Kota Tebing Tinggi.

WS Toba-Asahan meliputi Danau Toba yang merupakan danau terbesar di tanah air dan

obyek wisata yang termasyur di mancanegara serta DAS Asahan yang merupakan

sumber air bagi PLTA Asahan dan melintasi Kota Tanjung Balai yang berpenduduk

padat. WS Toba-Asahan sebagian besar termasuk dalam wilayah administrasi

Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung

Balai serta sebagian kecil dari wilayah Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo,

Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Utara.

WS Batang Angkola-Batang Gadis meliputi DAS Batang Batang Angkola yang

merupakan sumber air bagi DI Paya Sordang seluas 4.350 Ha serta daerah irigasi

Batang Angkola seluas 7.400 Ha dan DAS Batang Gadis yang merupakan sumber air

bagi DI Batang Gadis seluas 6.628 Ha.

1 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 3: Profil Balai

WS Batang Natal-Batang Batahan merupakan Wilayah Sungai Lintas Provinsi , terletak

di provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang merupakan sumber air bagi DI

Batang Batahan 6.624 Ha yang berada di Kab. Mandailing Natal dan Kab. Pasaman

Barat.

Berdasarkan Pasal 19 UU No. 7 Tahun 2004 : “Dalam hal pemerintah daerah belum

dapat melaksanakan sebagian wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

dan Pasal 16, pemerintah daerah dapat menyerahkan wewenang tersebut kepada

pemerintah di atasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.”, Balai Wilayah

Sungai Sumatera II juga telah mengelola beberapa kegiatan khusus di wilayah sungai

yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, di antaranya kegiatan perkuatan tebing

di Sungai Wampu yang termasuk dalam WS Wampu-Besitang dan di Sungai Bah Bolon

yang termasuk dalam WS Bah Bolon.

Dalam PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, Balai Wilayah Sungai Sumatera II selaku

Pemerintah Pusat, mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan bidang pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi yang

luasnya lebih dari 3.000 ha atau pada daerah irigasi lintas provinsi, daerah irigasi lintas

negara, dan daerah irigasi strategis nasional, seperti tabel berikut :

No Nama Daerah Irigasi Nama WS Luas (Ha)

1 DI Batang Gadis Batang Angkola-Batang Gadis 6.6282 DI Paya Sordang Batang Angkola-Batang Gadis 4.3503 DI Batang Ilung Barumun-Kualuh 4.1944 DI Kerasaan Bah Bolon 5.0005 DI Bajayu Belawan-Ular-Padang 9.6006 DI Sei Belutu Belawan-Ular-Padang 5.8007 DI Sungai Ular Belawan Ular Padang 18.5008 DI Namu Sira-sira Wampu-Besitang 6.2829 DI Bah Bolon Bah Bolon 10.065

10 DI Bandar Sidoras Belawan Ular Padang 3.01711 DI Bandar Dolok Belawan Ular Padang 6.78012 DI Batang Angkola Batang Angkola-Batang Gadis 9.200

(Re Desain 7.979 Ha)13 DI Batang Batahan Batang Natal-Batang Batahan 3.483

1.2 Maksud dan Tujuan

Uraian singkat ini disusun dengan maksud memberikan gambaran tentang organisasi,

lingkup wilayah kerja dan beban tugas yang ada pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II

saat ini serta bertujuan untuk mengantisipasi tantangan dan peluang yang akan

dihadapi dalam pengembangan pengelolaan Sumber Daya Air ke depannya.

2 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 4: Profil Balai

BAB II - RUANG LINGKUP

2.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II yang dipimpin oleh seorang

Kepala Balai, terdiri dari :

Subbagian Tata Usaha;

Seksi Program dan Perencanaan Umum;

Seksi Pelaksanaan;

Seksi Operasi dan Pemeliharaan; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur organisasi satuan kerja terdiri dari :

1. Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II, yang terdiri dari 5 (lima) Pejabat

Pembuat Komitmen, antara lain :

PPK Perencanaan dan Program,

PPK Operasi dan Pemeliharaan 1,

PPK Operasi dan Pemeliharaan 2,

PPK Barang Milik Negara,

PPK Ketatalaksanaan.

2. SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air, yang terdiri dari 5 (lima) Pejabat

Pembuat Komitmen, antara lain :

PPK Irigasi dan Rawa 1,

PPK Irigasi dan Rawa 2,

PPK Irigasi dan Rawa 3,

PPK Irigasi dan Rawa 4,

PPK Air Baku.

3. SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air, yang terdiri dari 2 (dua) Pejabat

Pembuat Komitmen, antara lain :

Sungai dan Pantai 1

Sungai dan Pantai 2

3 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 5: Profil Balai

2.2 Tugas dan Fungsi

1. Tugas

Tugas Balai Wilayah Sungai Sumatera II adalah melaksanakan pengelolaan sumber

daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi

dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan

pengendalian daya rusak air pada sungai, danau, waduk, bendungan dan tampungan

air lainnya, irigasi, air tanah, air baku, rawa, tambak dan pantai.

2. Fungsi

Balai Wilayah Sungai Sumatera II menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah

sungai;

b. penyusunan rencana dan program, studi kelayakan dan perencanaan

teknis/desain/pengembangan sumber daya air;

c. persiapan, penyusunan rencana dan dokumen pengadaan barang dan jasa;

d. pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan pemenang selaku Unit

Layanan Pengadaan (ULP);

e. pengendalian dan pengawasan konstruksi pelaksanaan pembangunan sumber

daya air;

f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung sumber air

pada wilayah sungai;

g. pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi dan pendayagunaan

sumber daya air serta pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai;

h. pengelolaan sistem hidrologi;

i. pengelolaan sistem informasi sumber daya air;

j. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai;

k. pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya air yang menjadi

kewenangan provinsi dan kabupaten/kota;

l. penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas penyediaan;

m. peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah

sungai; fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada

wilayah sungai;

n. pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air;

o. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang

milik negara selaku Unit Akuntansi Wilayah;

p. pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan

sumber daya air (BJPSDA) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan; dan

4 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 6: Profil Balai

q. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai serta koordinasi dengan

instansi terkait.

2.3 Wewenang dan Tanggung Jawab

Balai Wilayah Sungai Sumatera II mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam

program-program sebagai berikut :

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya;

Program pengendalian banjir, lahar gunung berapi dan pengamanan pantai;

Peningkatan kualitas pengelolaan SDA terpadu;

Program penyediaan dan pengelolaan air baku.

Kegiatan setiap program pada Tahun Anggaran 2012 antara lain :

1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya

a. Jaringan irigasi yang dibangun/ditingkatkan

LCB Civil Works Package-7A Additional Civil Works for Rehabilitation Works

in Ular Irrigation Project

Pembangunan Saluran Penghubung Sei Ular (WS Belawan-Ular-Padang; DAS

Ular) Lanjutan

Lanjutan Pembangunan Tahap ke II Saluran Irigasi dan Drainage Daerah

Irigasi Batang Angkola 7.416 Ha

b. Jaringan irigasi yang direhabilitasi

Package LMS 7 Civil Work of Head Works and Main Secondary Irrigation

System of Namu Sira - Sira Irrigation

Package AMS 8 Civil Work of Secondary Irrigation System of Namu Sira - Sira

Irrigation Sub Project (Eskalasi)

Rehabilitasi Jaringan irigasi D.I. Bahbolon 10.065 Ha

Rehabilitasi D.I. Bandar Sidoras 3.017 Ha

Rehabilitasi Daerah Irigasi Batang Gadis 6.628 Ha

Rehabilitasi Daerah Irigasi Paya Sordang 4.350 Ha

Rehabilitasi Daerah Irigasi Batang Batahan 6.825 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I.Lorong Pembangunan 700 Ha

Rehabilitasi DI Batang Ilung 4.194 Ha Kab. Padang Lawas Utara

Rehabilitasi Pintu Bendung dan Jaringan Irigasi D.I. Kerasaan 5.000 Ha

5 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 7: Profil Balai

c. Jaringan reklamasi rawa yang dibangun/ditingkatkan

Jaringan Reklamasi Rawa Leidong 16.000 Ha

d. Jaringan reklamasi rawa yang direhabilitasi

Jaringan Reklamasi Rawa Sei Kualuh 12.975 Ha

Jaringan Reklamasi Rawa Panai 8.000 Ha

Jaringan Reklamasi Rawa Paya Lah - Lah 4.000 Ha

Jaringan Reklamasi Rawa Percut 3.400 Ha

Jaringan Reklamasi Rawa Sisir Gunting 3.800 Ha

Jaringan Reklamasi Rawa Pematang Cermai 4.000 Ha

2. Program pengendalian banjir, lahar gunung berapi dan pengamanan pantai

a. Sarana/prasarana pengendalian banjir yang dibangun

Pembuatan Tanggul Banjir Sungai Batang Gadis sepanjang 3.000 m Kab.

Madina (Lanjutan)

Perbaikan Tanggul Aek Sigeaon Sep. 6.000 m Kab. Tapanuli Utara

Pemindahan Alur Kanal Belanda dari Kawasan Bandara Kualanamu sepanjang

2.300 m Kab. Deli Serdang

Pengadaan Tanah untuk Pemindahan Alur Kanal Belanda dan Pembangunan

Saluran Kolektor pada Kawasan Bandara Kualanamu Kab. Deli Serdang (20

Ha)

b. Sarana/prasarana pengendalian banjir yang direhabilitasi

Normalisasi dan Perbaikan Tanggul Kritis Sungai Deli (D174 - D149)

sepanjang 4.200 m Kota Medan

Perbaikan Tanggul Kritis Sungai Gambus sepanjang 2.500 m Kab. Batubara

(Lanjutan )

Perbaikan Tanggul Kritis Sungai Dalu-dalu sepanjang 400 m Kab. Batubara

c. Sarana/prasarana pengaman pantai yang dibangun

Pembangunan Pengamanan Pantai Muara Batang Natal sepanjang 300 m Kab.

Mandailing Natal (Lanjutan)

3. Peningkatan kualitas pengelolaan SDA terpadu

a. Dokumen keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan SDA pada

Wilayah Sungai

Penyusunan Rancangan Rencana Pola WS. Belawan-Ular-Padang (tahap I)

Penyusunan Rancangan Pola Pengeloaan SDA WS. Batang Natal-Batang

Batahan (Lanjutan)

Pembentukan TKPSDA Batang Angkola-Batang Gadis

6 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 8: Profil Balai

Pembentukan TKPSDA Batang Natal-Batang Batahan

b. Laporan peningkatan layanan data & informasi SDA di tingkat BBWS/BWS

Informasi dan Komunikasi Publik

Study Rasionalisasi Hidrologi Prov. Sumut

Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air

Rekomtek Bidang SDA

Monitoring Kekeringan

Monitoring Banjir

Pemantauan Amdal Lau Simeme

Pengadaan dan Pengolahan Peta Wilayah Belawan-Ular-Padang

c. Laporan peningkatan kapasitas kelembagaan & masyarakat pengelola SDA

Diklat/Pelatihan Kualitas Air

Diklat/Pelatihan Alokasi Air

Fasilitas River Basin Organization Performance Brencmarking (RBO PB) pada

BWS Sumatera II

Sosialisasi Sistem Manajemen Mutu pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II

(Tahap I)

Pengadaan Finger Print dalam mendukung Reformasi Birokrasi

Pengadaan Mobiliair

Penataan dan Perkuatan Kelembagaan Pengelolaan SDA

GNKPA

WISMP-2

4. Program penyediaan dan pengelolaan air baku

a. Kapasitas air baku yang ditingkatkan

Pembangunan Pompanisasi dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku IKK

Tampahan / Soposurung

Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Kota Pangururan

Kab. Samosir

Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Gunung Meriah

Kab. Deli Serdang (Regional)

2.4 Nilai Anggaran

Nilai Anggraan DIPA Balai Wilayah Sungai Sumatera II untuk Tahun Anggaran 2012

sebesar Rp 303.424.784.000 (Tiga ratus tiga milyar empat ratus dua puluh empat juta

tujuh ratus delapan puluh empat ribu rupiah) dengan uraian sebagai berikut :

7 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 9: Profil Balai

- Belanja Pegawai Rp 5.635.158.000

- Belanja Barang Rp 211.967.607.000

- Belanja Modal Rp 85.905.010.000

8 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 10: Profil Balai

BAB III - ASET

3.1 Sumber Daya Manusia

Secara keseluruhan, personil yang mengelola Balai Wilayah Sungai Sumatera II

berjumlah 634 (enam ratus tiga puluh empat) orang dengan kualifikasi pegawai PNS

sebagai berikut :

S 2 Teknik

S 2 Non Teknik

S 1 Teknik

S 1 Non Teknik

D IV D III D I SLTA SLTP SD JUMLAH(orang)

17 3 33 42 3 54 1 256 17 6 432

Adapun rincian jumlah pegawai di setiap unit kerja, dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

UNIT KERJAS II

Teknik

S II Non

Teknik

S I Teknik

S I Non

Teknik

D IV

D III

D I SMA SMP SDJUMLAH(orang)

Kepala Balai 1 1Staf Khusus Kepala Balai 2 1 3Teknik Pengairan Madya 1 1Teknik Pengairan Muda 1 1

Sub Bagian Tata Usaha 2 1 2 1 6Seksi Perencanaan dan Program 1 2 2 1 6Seksi Pelaksanaan 1 1Seksi Operasi dan Pemeliharaan 1 1Satuan Kerja BWS Sumatera II 1 1 1 3

Pejabat yang melakukan pengujian dan perintah pembayaran (Penguji SPM)

3 3

Bendahara Pengeluaran 2 1 2 5Bendahara Pengeluaran Pembantu

2 2

PPK Ketatalaksanaan 3 3 3 9PPK Program dan Perencanaan 2 4 4 3 3 1 17PPK O & P SDA I 1 4 14 1 20PPK O & P SDA II 2 1 1 5 15 2 26PPK BMN 1 3 2 10 16

SNVT PJSA 2 1 3 2 8Pejabat yang melakukan pengujian dan perintah pembayaran (Penguji SPM)

2 2 4

Bendahara Pengeluaran 1 1 2Bendahara Pengeluaran Pembantu

2 2

PPK Sungai dan Pantai I 1 2 6 3 24 4 3 43PPK Sungai dan Pantai II 1 5 3 5 11 2 27

SNVT PJPA 1 2 1 1 6 11Pejabat yang melakukan pengujian dan perintah

1 1 1 3

9 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 11: Profil Balai

pembayaran (Penguji SPM)Bendahara Pengeluaran 2 2 1 5Bendahara Pengeluaran Pembantu

1 1

PPK Irigasi dan Rawa I 1 1 2 3 1 25 1 1 35PPK Irigasi dan Rawa II 2 5 67 4 78PPK Irigasi dan Rawa III 3 1 3 43 1 1 52PPK Irigasi dan Rawa IV 1 4 1 14 1 21PPK Penyediaan Air Baku 1 3 2 2 5 6 19

JUMLAH 432

Selain itu, ada beberapa pegawai non PNS lainnya dengan rincian total sebagai

berikut :

3.2 Perkantoran

a. Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalam melaksanakan kegiatannya

mempergunakan gedung kantor eks Proyek Irigasi dan Rawa Andalan Sumatera

Utara di Jalan Jend. Besar DR. A. H. Nasution No. 30, Medan. Gedung kantor ini

berlantai 4 (empat) yang berdiri di atas lahan seluas 5.995 m2 dengan total luas

lantai bangunan 3000 m2.

b. Untuk kegiatan pendukung lainnya, terdapat sarana perkantoran lain pada tiap

Satuan Wilayah Sungai, antara lain :

- Gedung kantor eks Proyek Pengendalian Banjir Medan sekitarnya di Jl. Sakti

Lubis Medan.

- Gedung kantor eks Proyek Sungai Ular di Perbaungan – Deli Serdang.

- Gedung kantor eks Proyek Bah Bolon di Indrapura – Asahan.

- Gedung eks Proyek Irigasi Batang Gadis di Panyabungan – Madina.

3.3 Sarana Transportasi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan kegiatannya, Balai Wilayah Sungai Sumatera II

diperlengkapi sarana transportasi dengan rincian sebagai berikut :

a. Kendaraan operasional roda 4 (empat) : 30 unit

b. Kendaraan operasional roda 2 (dua) : 7 unit

10 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Pegawai Honorer(orang)

Pramubakti

(orang)

Pengemudi

(orang)

Satpam

(orang)

TOTAL

(orang)101 72 23 6 202

Page 12: Profil Balai

3.4 Prasarana Sumber Daya Air

Sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber

Daya Air, Peraturan Menteri PU No. 11A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan Penetapan

Wilayah Sungai dan PP No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi, maka prasarana sumber daya

air yang merupakan aset pemerintah pusat dan pengelolaan dan pemeliharaannya

diatur dalam ketentuan ketiga peraturan yang disebutkan di atas adalah sebagai berikut

:

a. Prasarana Irigasi

No.Nama Daerah

IrigasiLuas (Ha)

Jenis PrasaranaPengelola

dan Pemelihara

Estimasi Nilai Aset

(Rp x 1 Juta)

KeteranganBendung

(buah)

Sal. Induk/

Sekunder (m)

Bangunan Pelengkap

(buah)

Petak Tersier (buah)

1 Wampu 10.000 - - - - Pusat 500.000

Rencana peningkatan

(dalam tahap SID 80 %)

2 Bajayu 15.000 - - - - Pusat 750.000

Rencana peningkatan (dalam tahap

SID)

3 Namu Sira-sira 6.350 1 29.900 170 123 Pusat 95.250

4 Sungai Ular 18.50010 free intake

52.317 351 308 Pusat 277.500

5 Bah Bolon 10.500 5 34.500 206 161 Pusat 157.5006 Kerasaan 5.000 Pusat 250.0007 Sei Belutu 5.800 Pusat 290.0008 Bandar Sidoras 10.065 Pusat 503.2509 Bandar Dolok 6780 Pusat 339.000

10 Batang Batahan 3483 Pusat 174.15011 Simalungun 55.000 6 163.466 1.178 846 Pusat 660.00012 Batang Ilung 4.194 1 53.637 165 62 Pusat 62.91013 Batang Gadis 6.628 1 66.059 164 112 Pusat 99.42014 Paya Sordang 4.350 1 31.405 153 69 Pusat 65.25015 Batang Angkola 7.200 1 114.231 190 142 Pusat 108.00016 Badiri Lopian 1.200 1 17.964 140 43 Pemprov 18.00017 Namorambe 1.036 1 21.400 148 47 Pemprov 15.54018 Timbang Lawan 777 1 31.070 94 53 Pemkab 11.655

19 Secanggang 1.400Free

intake23.213 61 49 Pemprov 14.000

20 Lae Ordi 1.200 1 12.965 40 39 Pemprov 13.20021 Risma Duma 1.522 1 6.300 8 6 Pemprov 7.61022 Bengaru 600 2 20.250 46 24 Pemkab 9.00023 Tj. Kerahen 250 1 9.000 26 15 Pemkab 3.75024 Sungai Balai 1.185 1 12.334 35 10 Pemprov 17.77525 Serbangan 1.682 1 25.570 38 28 Pemprov 258.230

26 Sungai Silau 1.315Free

intake22.075 38 26 Pemprov 19.725

27 Panca Arga 750 1 4.400 11 6 Pemkab 11.25028 Perbaungan 712 1 9.801 19 16 Pemkab 10.68029 Simangatasi 1.495 2 1.250 31 17 Pemprov 22.42530 Aek Mandosi 1.880 3 6.675 45 23 Pemprov 28.20031 Silambanua 910 1 16.621 36 28 Pemkab 13.65032 Aek Nabara 467 1 23.147 31 18 Pemkab 7.00533 Sidulang 800 1 29.703 59 19 Pemkab 12.00034 Sidilanitano 720 1 10.500 18 12 Pemkab 10.800

11 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 13: Profil Balai

35 Huta Namora 600 1 5.750 11 10 Pemkab 9.00036 Sibundong Kiri 650 1 17.000 16 16 Pemkab 9.75037 B. Sitongkon 1.012 1 26.740 46 17 Pemprov 15.18038 Siborna 1.000 1 17.029 12 1 Pemprov 15.00039 Siaili Tukka 1.057 1 6.870 29 22 Pemprov 15.85540 Pandurungan 1.769 1 17.958 88 33 Pemprov 26.53541 Mombang Boru 890 1 9.945 5 14 Pemkab 13.35042 Sikoling-koling 543 1 8.400 15 13 Pemkab 8.14543 Gido Zebua 1.274 1 2.600 16 23 Pemprov 19.110

44 Sungai Belutu 5.000Free

intake33.600 39 118 Pusat 6.000

45 Bukit Cermin 800Free

intake10.340 18 47 Pemkab 9.600

46 Huta Paung 1.000 1 8.000 5 24 Pemprov 15.000

 Total 3.749.250

Terbilang : Tiga Triliun Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Milyar Dua Ratus Lima

Puluh Juta Rupiah

b. Prasarana Sungai

No.

Nama Sungai

Prasarana Sungai

Estimasi Nilai Aset

(Rp x 1 Juta)Tanggul

(Km)Perkuatan Tebing (m)

Bang. Lainnya (buah)

1 S. Wampu ± 125 - - 312.500

2 S. Batang Serangan ± 100 ± 1034 - 254.136

3 S. Besilam ± 60 - - 60.000

4 S. Ular ± 65 ± 2488 4 209.964

5 S. Batu Gingging ± 3 - - 2.550

6 S. Padang ± 52 ± 460 - 46.040

7 S. Pagurawan ± 12 - - 10.200

8 S. Gambus ± 18 ± 315 - 18.402

9 S. Dalu-dalu ± 24,7 ± 695 - 26.309

10 S. Pare-pare ± 28,5 ± 200 - 50.475

11 S. Tanjung ± 33 ± 1315 - 63.010

12 S. Silau ± 38 - - 66.500

13 S. Kualuh ± 30 - - 26.250

14 Aek Kanopan ± 6 - - 5.250

15 Aek Natas ± 7 - - 6.125

16 S. Bilah ± 20 - - 17.500

17 S. Barumun ± 8 - - 7.000

18 S. Merbau ± 15 - - 13.125

19 Aek Sinahar ± 7 ± 3983 - 16.849

20 Aek Sibundong ± 10 ± 2152 - 17.760

12 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 14: Profil Balai

21 Aek Mangosi ± 22 ± 1876 - 21.028

22 Aek Sigaeon ± 20 ± 8715 - 40.145

23 Batang Toru ± 6 ± 390 - 5.370

24 S Bingei - ± 3759 - 26.313

25 S. Mencirim - ± 2141 - 14.987

26 S. Bahorok - ± 304 - 912

27 Aek Sarulla - ± 1000 - 3.000

28 Aek Situmandi - ± 450 - 1.350

29 S. Sitete - ± 210 - 630

30 Aek Bolon - ± 200 - 6.000

31 Aek Simate-mate ± 392 - 1.176

32 Aek Halian - ± 984,5 - 3.938

33 S. Aek Tongguran - ± 250 - 750

34 S, Aek Sibontar - ± 340 - 1.020

35 Pinggiran Danau Toba Balige - ± 457 - 1.828

36 Pinggiran D. Toba, Aek Sisania, Simala, S. Batang Pane

-± 425 - 1700

37 S. Aek Silang - ± 150 - 450

38 S. Aek Doras - ± 375 - 1.500

39 S. Aek Sibatu Nanggur - ± 2100 - 6.300

40 S. Aek Garoga - ± 74 - 222

41 S. Aek Sihopo-hopo - ± 300 - 900

42 S. Aek Sibuluan - ± 2261 - 7.863

43 S. Aek Pintu Bosi - ± 213 - 639

44 S. Aek Siali - ± 500 - 1.500

45 Pengendalian Banjir - ± 220 - 660

46 Medan Sekitarnya - -

- S. Serdang 16,88 1983 24 38.246

- S. Badera 34,43 5108 86 37.973

- S. Percut 46,85 14228 173 226.719

- S. Deli 1,91 1912 - 22.296

Total 1.705.360

Terbilang : Satu Triliun Tujuh Ratus Lima Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Juta Rupiah

c. Prasarana Rawa

No. Nama Daerah Rawa Luas Prasarana Rawa Estimasi

13 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 15: Profil Balai

Potensial (Ha)

Nilai Aset (Rp x 1 Juta)

Saluran Pembuang

(m)

Pintu Klep

(buah)

Bangunan Pelengkap

(buah)

1 Pulau Kampai 1.500 32.073 5 18 1.316,50

2 Gebang 2.400 65.974 1 62 1.544,00

3 Secanggang 550 38.042 5 29 992,00

4 Paya Kasih 1.000 16.060 1 16 1.366,22

5 Tanjung Putus 3.500 39.740 3 16 3.736,50

6 Sisir Gunting 3.800 41.810 4 20 2.241,00

7 Percut 2.100 41.931 5 60 2.150,00

8 Paluh Manan 4.000 7.450 - 5 1.067,40

9 Sei Tuan 300 22.800 1 9 281,60

10 Bandar Khalipah 650 31.500 5 21 587,50

11 Pem. Cermai 4.000 1.830 - 1 1.105,30

12 Sei Kualuh 12.975 355.997 14 252 11.096,80

13 Panai 8.000 42.650 4 2 4.662,50

14 Kolang 12.000 19.425 6 3 1.900,60

15 Aek Sarula 1.500 10.400 - 13 490,70

16 Sangkunur 14.000 96.931 - 58 6.273,30

17 Afk Sangkunur 1.500 5.540 - - 609,00

18 Pati Luban 1.500 14.670 - 4 2.123,53

19 Muara Bt. Gadis 3.200 11.130 - - 6.220,00

20 Paya Lah-lah 4.000 10.678 - 4 1.888,00

Total 51.652,45

Terbilang : Lima Puluh Satu Milyar Enam Ratus Lima Puluh Dua Juta Empat Ratus

Lima Puluh Ribu Rupiah

3.5 Rekapitulasi Estimasi Nilai Aset

Rekapitulasi estimasi nilai aset sampai tanggal 31 Desember 2011 dapat dilihat pada

tabel berikut :

14 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

No.

Jenis Aset Estimasi Nilai Aset

A ASET TETAP

1 Tanah 250.612.497.016

2 Peralatan dan Mesin 7.709.307.854

3 Gedung dan Bangunan 122.085.418.912

4 Prasarana irigasi 3.749.250.000.0005 Prasarana sungai 1.705.360.000.0006 Prasarana rawa 51.652.450.0007 Konstruksi dalam Pengerjaan 323.979.704.069

B ASET LAINNYA

1 Aset Non Fisik 18.293.654.861

TOTAL 6.228.943.032.712

Page 16: Profil Balai

Terbilang : Enam Triliun Dua Ratus Dua Puluh Delapan Milyar Sembilan Ratus Empat

Puluh Tiga Juta Tiga Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Dua Belas Rupiah

BAB IV - TANTANGAN DAN PELUANG

4.1 Tantangan

Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap air dan sumber air,

sementara di sisi lain kesadaran masyarakat dalam melestarikan/konservasi sumber-

sumber air masih rendah bahkan cenderung menurun. Hal ini tentu saja berpotensi

menimbulkan konfik kepentingan, baik bagi masyarakat lainnya yang berkepentingan

akan kelestarian sumber-sumber air, sehingga tugas-tugas pengelolaan dan konservasi

sumber daya air menjadi semakin kompleks dan penuh tantangan.

Dalam upaya mengatasi tantangan, meredam potensi konflik serta untuk mewujudkan

suatu pengelolaan, konservasi dan pendayagunaan sumber-sumber air yang dapat

mendukung tercapainya cita-cita Provinsi Sumatera Utara menjadi lumbung energi dan

pangan nasional sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah, maka

Balai Wilayah Sungai Sumatera II akan melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dan berperan aktif dalama

pembentukan Dewan Sumber Daya Air di tingkat provinsi.

2. Melanjutkan dan meningkatkan upaya-upaya konservasi sumber-sumberair,

khususnya pada daerah aliran sungai di bagian hulu.

3. Melanjutkan kegiatan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan

prasarana sumber daya air.

4. Meningkatkan pengembangan pemanfatan daerah rawa dan potensi sumber air

lainnya.

5. Melanjutkan kegiatan pengendalian banjir dan pengamanan pantai, khususnya

pengendalian banjir Kota Medan dengan pembangunan Bendungan Lau Simeme.

4.2 Peluang

15 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 17: Profil Balai

Peranan Balai Wilayah Sungai Sumatera II akan semakin besar sejalan dengan semakin

besarnya tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Untuk itu,

selain terus melakukan peningkatan dan pembinaan kemampuan SDM dalam penerapan

bidang keteknisan dan manajemen sumber daya air, Balai Wilayah Sungai Sumatera II

juga memanfaatkan beberapa peluang yang ada, sebagai berikut :

1. Adanya UU No. 7 tahun 2007 tentang Sumber Daya Air serta Peratuan

Pemerintah dan Peraturan Menteri yang mendukung dan memayungi

pelaksanaan pengelolaan dan konservasi sumber daya air.

2. Telah terbentuknya wadah Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-

KPA).

3. Program konservasi DAS Danau Toba yang merupakan agenda nasional dan

internasional.

4. Program penyuluhan kepada masyarakat secara berkesinambungan dalam

rangka pendayagunaan dan pelestarian sumber-sumber air.

5. Adanya kegiatan peningkatan pendayagunaan dan pemeliharaan aset-aset

pemerintah yang menjadi wewenang dan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai

Sumatera II.

6. Adanya potensi sumber daya air yang besar pada masing-masing satuan wilayah

sungai yang menjadi wewenang dan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai

Sumatera II.

7. Adanya lahan rawa dan persawahan tadah hujan yang berpotensi untuk

ditingkatkan menjadi daerah irigasi.

16 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Page 18: Profil Balai

BAB V - KESIMPULAN

Keterbatasan struktur organisasi Balai Wilayah Sungai Sumatera II yang ada saat ini

dirasakan masih kurang memadai untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan

peluang yang ada di depan. Untuk itu, diperlukan suatu organisasi Balai yang lebih

besar dan dapat mengakomodir tugas dan wewenang yang menjadi tanggung jawabnya.

Medan, April 2012

Kepala Balai Wilayah Sungai

Sumatera II

Pardomuan Gultom

19580103 198603 1 007

17 BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II