profesionalisme dalam pengobatan

27
PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

Upload: eric-juan-maldini

Post on 30-Dec-2015

354 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

Page 2: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

TOKOH KUNCI

• DALAM PROSES PENGOBATAN /PENYEMBUHAN SUATU PENYAKIT ADA TOKOH KUNCI YANG DIPERCAYA OLEH MASYARAKAT YANG SAKIT.

• DALAM PENGOBATAN/PENYEMBUHAN MODERN DIKENAL OLEH MEREKA SEBAGAI : DOKTER-PERAWAT-BIDAN

• DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL MEREKA MENGENALNYA SEBAGAI DUKUN-ORANG PINTAR dst.

Page 3: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

• Seorang dokter dianggap mempunyai pengetahuan & ketrampilan untuk mendiagnose dan menyembuhkan penyakit.

• Seorang dukun dianggap mempunyai kesaktian, kekuatan, kemampuan untuk melawan jin/setan yang mengganggu kesehatan seseorang

Page 4: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

• Berdasarkan pandangan dan harapan dari si sakit, terjadilah interaksi antara yang sakit dengan para profesionalis ini.

• Interaksi ini sering tidak seimbang profesional aktif memberikan saran/gagasan tindakan sementara si pasien secara pasif menerima dan mematuhi instruksi para profesional tsb.

• Seringkali pasien tidak punya pilihan lain !! bargaining positionnya jelek (?)

Page 5: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN DOKTER

Peran ?? • diartikan sebagai satu tingkah laku,

kepercayaan, nilai dan sikap yang diharapkan oleh masyarakat yang muncul sebagai suatu sifat dan tindakan dari pelaku sesuai dengan kedudukan sosialnya.

• Dalam kehidupan ini seseorang berkewajiban untuk menunjukkan peran sosialnya sesuai dengan statusnya

Page 6: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN DOKTER

• Sesuai UU No. 29/2004 tentang praktek Kedokteran profesi dokter adalah suatu pekerjaan kedokteran yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan.

• Kompetensinya diperoleh dari pendidikan berjenjang

Page 7: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN DOKTER

• Dokter memiliki kode etik: - Menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter - Senantiasa berupaya melaksanakan profesi sesuai…..dst cari sendiri ya !

Page 8: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN DOKTERSecara spesifik :

• pendidik melakukan promosikepada masyarakat individu, keluarga, masyarakat luas

• Sebagai pengembang tehnologi memiliki kreatifitas dan inisiatif dalam menghadapi pasien

• Sebagai pengabdi masyarakt memiliki kesediaan untuk menolong masyarakat

• Sebagi pembelajar belajar dan mengajari kembali berbagai perkembangan kedokteran

Page 9: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN DOKTER

• Sebagai orang yang menyembuhkan dokter akan menerapkan pengetahuannya tentang pengobatan penyakit.

• Dokter diharapkan bersikap idealis mengupayakan mencapai kondisi sebaik mungkin bagi pasiennya

• Dokter seyogyanya membatasi diri sesuai dengan bidangnya (?)

Page 10: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

• Dokter sebaiknya tidak bersikap serba tahu• Interaksi dengan pasien sebatas profesinya• Tidak bersikap pilih pilih• Mengutamakan kepentingan pasien daripada

kepentingan pribadinya• Tidak boleh mereklamekan kemahirannya

untuk menarik pasien

Page 11: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PANDANGAN MASYARAKAT BAGAIMANA ?

• Kebanyakan pasien menganggap bahwa dokter adalah orang yang serba tahu

• Dokter dianggap sebagai orang yang kaya raya (?)• Pasien yang fanatik akan menganggap bahwa

dokter sebagai “dewa penyelamat” nya.• Dokter tidak lebih pintar daripada dukun

mereka ang putus asa akan mencai alternatif karena tidak percaya pada pengobatan modern

Page 12: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

MASALAH LAIN

• Dokter adalah manusi biasa memiliki keterbatasan !• Tingkat sosial ekonomi masyarakat mengharuskan

dokter untuk pandai-pandai memilih solusi (?)• Perbedaan sosek menyebabkan kesan adanya

pembedaan pelayanan kepada mereka• Kenyataan dilapangan memaksa dokter untuk mampu

memecahkan bukan hanya masala mdis tetapi uga masalah sosial

• Pasien dari kalangan menengah keatas biasanya pengetahuannya lebih baik membedakan cara pendekatan !

Page 13: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PETUGAS KESEHATAN LAINNYA

• Proses penyembuhan penyakit tidak hanya ditangani dokter

• Harus ada bantuan dari tenaga lainnya : Perawat, bidan, apoteker dst.

• Semuanya bergabung menjadi Tim Petugas Kesehatan

Page 14: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

Ruang lingkup yang dilakukan:

• Bukan hanya penyembuhan dan perawatan• Promosi kesehatan• Pencegahan • Rehabilitasi

• Yankes Paripurna Comphrehensive care

Page 15: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

• Tidak hanya melayani individu yang sakit• Keluarga yang sakit• Masyarakat luas

pendekatan kelompok

Page 16: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

• Sangat diperlukan pengetahuan tentang ilmu perilaku

• Para ahli ilmu sosial dapat memperkuat tim petugas kesehatan

• Hambatannya : - kemampuan komunikasi petugas - perbedaan status sosial masyarakat

Page 17: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

• Kerjasama yang baik sangat diperlukan• Perawat-bidan dsb adalah mitra kerja• Bukan hubunga antara atasan – bawahan• Sangat diperlukan adanya komunikasi yang

baik• Kerjasama : lintas sektoral• Lintas program

Page 18: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN PERAWAT

• Dididik untuk menyelenggarakan perawatan orang sakit

• Dokter lebih berfokus pada usaha untuk menyembuhkan pasien !

• Perawat lebih berfokus pada reaksi membantu pasien terhadap penyakitnya membantu mengatasi penderitaan pasien

• SKM fokusnya orang sehat jangan ampai sakit/ yang sakit jangan semakin parah

Page 19: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN PERAWAT

• Perawat memliki peran yang sangat komplek Menyangkut bidang yang amat luas

• Perawat dituntut untuk memahami proses dan standar praktek keperawatan ( ? ) cari !

• Seseorang yang berperan dalam merawat, memelihara, membantu dan melindungi orang yang sakit, cedera dan proses penuaan

Page 20: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN PERAWAT

• Profesi perawat merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan peran dan fungsinya tidak boleh diabaikan oleh profesi kesehatan lainnya.

• Dituntut untuk memiliki penguasaan disiplin ilmu keperawatan dan flekfibelitas operasional dalam melakukan komunikasi sosial dengan pasien !

Page 21: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

PERAN PERAWAT• Sebagai pelaksana ( care giver) melakukan

asuhan keperawatan . Memberikan rasa aman (comforter), melindungi ( protector), menjadi penghubung antara pasien dan keluarga ( communicator).

• Sebagai pendidik melakukan penyuluhan kepada pasien/keluarganya

• Sebagai pengelola memantau dan menjamin kualitas asuhan keperawatan

• Sebagai peneliti mengidentifikasi masalah,bmenerapkan prinsip enelitian

Page 22: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

INTERAKSI FOKUS PASIEN

DOKTER PERAWAT TERAPI PSIKIS

PASIEN & KELUARG

A

TERAPI FISIK

RadiologiAhli Gizi

Laboratorium

Petugas

sosial

Page 23: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

Interaksi yang berfokus pada pasien

• Interaksi yang berfokus pada pasien ini berorientasi pada usaha pelayanan maksimal kepada pasiennya.

• Peran antar komponen merupakan pola kerjasama dalam melayani pasien

Page 24: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

INTERAKSI FOKUS DOKTER

PASIEN PERAWAT TERAPI PSIKIS

DOKTERTERAPI

FISIK

RadiologiAhli Gizi

Laboratorium

Petugas

sosial

Page 25: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN

Interaksi berfokus Dokter

• Komposisi seperti ini mempunyai implikasi bahwa tenaga lainnya berfungsi membantu kelancaran tugas doter

Page 26: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN
Page 27: PROFESIONALISME DALAM PENGOBATAN