prof. dr. burhanuddin nst, sppkprof. dr. burhanuddin nst...
TRANSCRIPT
Distribusi air dalam BadanDistribusi air dalam Badan
Air dalam badan didistribusikan diantara 3 Air dalam badan didistribusikan diantara 3 kompartemen utama yaitu :kompartemen utama yaitu :kompartemen utama yaitu :kompartemen utama yaitu :
�� IntrasellulerIntraselluler
�� InterstitiumInterstitium
�� Pembuluh DarahPembuluh Darah
�� Lebih dari setengah air badan Lebih dari setengah air badan
berada dlm sel berada dlm sel
�� KiraKira--kira 15kira 15--20% air yang berada 20% air yang berada
diluar sel berada didalam pembuluh diluar sel berada didalam pembuluh diluar sel berada didalam pembuluh diluar sel berada didalam pembuluh
darah dan sisanya pada ruangan darah dan sisanya pada ruangan
antar sel.antar sel.
�� Perkiraan volume air pada berbagai ruangan Perkiraan volume air pada berbagai ruangan pada seseorang dengan BB = 70 kg (lakipada seseorang dengan BB = 70 kg (laki--laki)laki)Total air badanTotal air badan : 42 L (60%): 42 L (60%)Ruangan IntraselRuangan Intrasel : 24 L: 24 LRuangan ExtraselRuangan Extrasel : 18 L: 18 LRuangan ExtraselRuangan Extrasel : 18 L: 18 L
-- antar selantar sel : 13 L: 13 L-- dlm pembuluh darahdlm pembuluh darah : 5 L (volume : 5 L (volume
darah)darah)
Bone
3 %
2 L
4,5 %
3 L
Connective
tissue
Plasma
4,5 %
3 L
Interstitial
Fluid
11,5 %
8 L
Cell water
36 %
25 L
4,5 %
1 L
Transceluler
water
Gangguan volume cairanGangguan volume cairan
Pada orang normal 50Pada orang normal 50--60) dari total berat 60) dari total berat badan (TBW) terdiri dari air, yg badan (TBW) terdiri dari air, yg didistribusikan pd ruang intra seluler dan didistribusikan pd ruang intra seluler dan didistribusikan pd ruang intra seluler dan didistribusikan pd ruang intra seluler dan extraceluler. Penyakit berat dpt terjadi extraceluler. Penyakit berat dpt terjadi karena tidak normalnya volume air dan karena tidak normalnya volume air dan distribusi air.distribusi air.
Distribusi dari cairan tubuhDistribusi dari cairan tubuh
�� Air didistribusikan bebas pd seluruh Air didistribusikan bebas pd seluruh tubuh.tubuh.
�� Air berdifusi bebas dlm sel dan extra sel, Air berdifusi bebas dlm sel dan extra sel, �� Air berdifusi bebas dlm sel dan extra sel, Air berdifusi bebas dlm sel dan extra sel, sebagai respon terhadap perbedaan sebagai respon terhadap perbedaan konsentrasi solute.konsentrasi solute.
�� Jumlah air dalam berbagai ruangan Jumlah air dalam berbagai ruangan dalam tubuh bergantung pd jumlah solute dalam tubuh bergantung pd jumlah solute yg ada dlm ruangan tsb.yg ada dlm ruangan tsb.
�� Pada ruang exstraseluler solute utama Pada ruang exstraseluler solute utama ialah ialah NatriumNatrium dan berbagai anion lain dan berbagai anion lain
�� Sedangkan pd ruang intra seluler solute Sedangkan pd ruang intra seluler solute utama ialah utama ialah KaliumKalium dan berbagai anion dan berbagai anion lainlain
�� Sodium akan bergerak ke dalam sel dan Sodium akan bergerak ke dalam sel dan Kalium bergerak keluar sel secara pasif Kalium bergerak keluar sel secara pasif Kalium bergerak keluar sel secara pasif Kalium bergerak keluar sel secara pasif bergantung pd perubahan konsentrasi bergantung pd perubahan konsentrasi solute. solute.
�� Pergerakan aktif Natrium dan Kalium Pergerakan aktif Natrium dan Kalium keluar masuk sel diatur oleh Nakeluar masuk sel diatur oleh Na++ -- KK+ +
ATP pumpATP pump
�� Distribusi air pd ruang Distribusi air pd ruang extraselulerextraselulerditentukan oleh ditentukan oleh NatriumNatrium sedangkan pd sedangkan pd ruang ruang intra selulerintra seluler oleh oleh Kalium.Kalium.
�� Penambahan solute kesalah satu ruang Penambahan solute kesalah satu ruang akan menambah volume cairan ke akan menambah volume cairan ke ruangan itu dgn cara menarik air dari ruangan itu dgn cara menarik air dari ruangan dgn rendah solute (lebih ruangan dgn rendah solute (lebih ruangan dgn rendah solute (lebih ruangan dgn rendah solute (lebih banyak air)banyak air)
�� Hipovolemia :Hipovolemia :
Menurunnya volume intravaskular Menurunnya volume intravaskular (extraselular), disebabkan gangguan (extraselular), disebabkan gangguan keseimbangan Natriumkeseimbangan Natrium
Faktor mempengaruhi Keseimbangan NatriumFaktor mempengaruhi Keseimbangan Natrium
Incrased Sodium Content (extraceluler volume) Incrased Sodium Content (extraceluler volume) disebabkan oleh :disebabkan oleh :
1. Pemasukan Na1. Pemasukan Na++ bertambah, pengeluaran tdk bertambah, pengeluaran tdk bertambahbertambah
2. Decrease Sodium excretion by kidneys2. Decrease Sodium excretion by kidneys2. Decrease Sodium excretion by kidneys2. Decrease Sodium excretion by kidneys
-- Decreased GFRDecreased GFR
-- Increased Renal tubular sodium Increased Renal tubular sodium reabsorptionreabsorption
-- Increased renin angiotensin, Increased renin angiotensin, aldosteronaldosteron
-- Excessive corticosteroids activity.Excessive corticosteroids activity.
Decreased body sodium content (extra celuler Decreased body sodium content (extra celuler volume)volume)
1. Decreased sodium intake (normal 1. Decreased sodium intake (normal sodium sodium excretion)excretion)
2. Increased sodium excretion2. Increased sodium excretion
Renal : Renal : -- Renal failureRenal failure
-- Salt losing nephropathySalt losing nephropathy
-- osmotic diuresisosmotic diuresis-- osmotic diuresisosmotic diuresis
-- diuretic drugsdiuretic drugs
-- decrease renin, angiotension, aldosterondecrease renin, angiotension, aldosteron
Extrarenal : Extrarenal : -- DiarrheaDiarrhea
-- VomittingVomitting
-- SweatingSweating
-- Surgical drainageSurgical drainage
Menghitung kelebihan cairan (water excess)Menghitung kelebihan cairan (water excess)
140140
Rumus : TBW (L) = Normal TBW (L) x Rumus : TBW (L) = Normal TBW (L) x
NaNaNaNa
Contoh : Pria, 70 kgContoh : Pria, 70 kg
Normal TBW = 42 L, Bila Natrium = 110 meq/LNormal TBW = 42 L, Bila Natrium = 110 meq/L
TBW = 42 x (140 : 110) = 53,5 LTBW = 42 x (140 : 110) = 53,5 L
Water Excess = 53,5 Water Excess = 53,5 –– 42 = 11,5 L42 = 11,5 L
Menghitung kekurangan cairan (water deficit)Menghitung kekurangan cairan (water deficit)
-- Pria : 70 kg. NaPria : 70 kg. Na++ = 170 Meq/L. = 170 Meq/L.
TBW normal : 42 LTBW normal : 42 L
TBW : 42 x 140 : 170 = 35 LTBW : 42 x 140 : 170 = 35 L-- TBW : 42 x 140 : 170 = 35 LTBW : 42 x 140 : 170 = 35 L
-- Water deficit = 42 L Water deficit = 42 L –– 35 L = 7 L35 L = 7 L
Contoh Kasus :Contoh Kasus :
SeorangSeorang lakilaki22 7070 kgkg ditemukanditemukan tidaktidaksadarkansadarkan diridiri dandan dibawadibawa keke ICUICU.. PadaPadapemeriksaanpemeriksaan laboratoriumlaboratorium didapatdidapat NaNa serumserum160160 mEq/LmEq/L.. PadaPada FoleyFoley CateterCateter terdapatterdapat160160 mEq/LmEq/L.. PadaPada FoleyFoley CateterCateter terdapatterdapat500500 mlml urinurin perper jamjam.. ElektrolitElektrolit urinurin :: NaNa UrinUrin6060 mEq/LmEq/L.. KK urinurin 2020 mEq/LmEq/L.. BerapaBerapa banyakbanyakairair harusharus diberikandiberikan untukuntuk mengkoreksimengkoreksi NaNaserumserum menjadimenjadi normalnormal ((140140 mEq/L)mEq/L)
Air dibutuhkan :Air dibutuhkan :
Kadar Na didapatKadar Na didapat
0.6 X BB(Kg) X 0.6 X BB(Kg) X --11
Kadar Na normalKadar Na normal
= (0.6 X 70 ) X = (0.6 X 70 ) X 160160 -- 11
140140
= 42 X 0.14 6L= 42 X 0.14 6L
Pengaturan volume intraselluler adalah Pengaturan volume intraselluler adalah penting utk berfungsinya sel secara penting utk berfungsinya sel secara normal. Hal ini dicapai dengan pengaturan normal. Hal ini dicapai dengan pengaturan osmolalitas plasma melalui perubahan osmolalitas plasma melalui perubahan keseimbangan air.keseimbangan air.keseimbangan air.keseimbangan air.
Mempertahankan volume plasma penting Mempertahankan volume plasma penting utk terjadinya perfusi jaringan yang utk terjadinya perfusi jaringan yang adekuat dan ini berhubungan erat dengan adekuat dan ini berhubungan erat dengan pengaturan keseimbangan Natriumpengaturan keseimbangan Natrium
Pengaturan Air antara Sel dan Pengaturan Air antara Sel dan
EkstrasellulerEkstraselluler
Tekanan osmotik adalah faktorTekanan osmotik adalah faktor--faktor faktor utama untuk distribusi air dalam badan.utama untuk distribusi air dalam badan.
Air dapat dengan bebas melewati hampir Air dapat dengan bebas melewati hampir Air dapat dengan bebas melewati hampir Air dapat dengan bebas melewati hampir semua dinding sel, sehingga cairan badan semua dinding sel, sehingga cairan badan berada dalam keseimbangan osmotik.berada dalam keseimbangan osmotik.
Osmolalitas cairan intraselluler dan Osmolalitas cairan intraselluler dan ekstraselluler adalah sama.ekstraselluler adalah sama.
Tekanan osmotik yang terjadi adalah Tekanan osmotik yang terjadi adalah
sejajar dengan jumlah partikel per sejajar dengan jumlah partikel per
unit volume of solvent, bukan pada unit volume of solvent, bukan pada
tipe, valensi atau berat daripada tipe, valensi atau berat daripada
partikel.partikel.partikel.partikel.
Solute harus tidak dapat melewati Solute harus tidak dapat melewati
membranemembrane
Kita lihat apa yang akan terjadi pada Kita lihat apa yang akan terjadi pada beaker, seperti gambar 1 bila lipid soluble beaker, seperti gambar 1 bila lipid soluble dan freely diffusible solute seperti urea dan freely diffusible solute seperti urea ditambah pada satu kompartemen.ditambah pada satu kompartemen.
Urea yang ditambahkan akan bergerak ke Urea yang ditambahkan akan bergerak ke Urea yang ditambahkan akan bergerak ke Urea yang ditambahkan akan bergerak ke solute free kompartemen.solute free kompartemen.
Akan terjadi keseimbangan pada tiap Akan terjadi keseimbangan pada tiap kompartemen, bukan karena gerakan Hkompartemen, bukan karena gerakan H22O O ke urea kompartemenke urea kompartemen
Sebagai akibatnya tidak ada osmotic Sebagai akibatnya tidak ada osmotic pressure terjadi oleh urea pada waktu pressure terjadi oleh urea pada waktu keseimbangan, urea ini dianggap sebagai keseimbangan, urea ini dianggap sebagai in effective osmole.in effective osmole.in effective osmole.in effective osmole.
Osmotic pressure penting in vivo karena Osmotic pressure penting in vivo karena menentukan distribusi air antara extra dan menentukan distribusi air antara extra dan intra selulerintra seluler
NaNa++ salts merupakan extra seluler salts merupakan extra seluler
osmol dan bekerja mempertahankan osmol dan bekerja mempertahankan
air di ruangan extraseluler.air di ruangan extraseluler.
KK++ salts adalah intraseluler osmol salts adalah intraseluler osmol
(bersama Mg(bersama Mg++) bekerja ) bekerja (bersama Mg(bersama Mg++) bekerja ) bekerja
mempertahankan air dalam selmempertahankan air dalam sel
Walaupun membran sel permiable terhadap Walaupun membran sel permiable terhadap kedua elektrolit ini, tetapi tetap sebagai kedua elektrolit ini, tetapi tetap sebagai efektif osmol, karena dibatasi untuk tetap efektif osmol, karena dibatasi untuk tetap dalam kompartemennya oleh kerja Nadalam kompartemennya oleh kerja Na++ -- KK++
ATP ase pump dalam dinding sel.ATP ase pump dalam dinding sel.
Volume cairan intra dan extraseluler Volume cairan intra dan extraseluler ditentukan oleh jumlah air yang ada dan ratio ditentukan oleh jumlah air yang ada dan ratio dari exchangeable Nadari exchangeable Na++ dan exchangeable Kdan exchangeable K++
Dalam keadaan normal :Dalam keadaan normal :
Air dan elektrolit dalam badan Air dan elektrolit dalam badan
dipertahankan dalam batas sempit, dipertahankan dalam batas sempit,
sebagai variasi dalam pemasukan, sebagai variasi dalam pemasukan,
dan dan pengaturan pengeluaran oleh pengaturan pengeluaran oleh
ginjal. ginjal.
Contoh :Contoh :
Bila osmolality suatu cairan dalam satu kompartemen Bila osmolality suatu cairan dalam satu kompartemen
berubah, air akan bergerak melewati dinding sel untuk berubah, air akan bergerak melewati dinding sel untuk
menyesuaikan kembali keseimbangan osmotik.menyesuaikan kembali keseimbangan osmotik.
Osmolality body fluids 280 mosmol/kg, dan terdiri dari Osmolality body fluids 280 mosmol/kg, dan terdiri dari
140 mEq/L Na140 mEq/L Na++ salts dalam ECF dan 140 mEq/L Ksalts dalam ECF dan 140 mEq/L K++
salts dalam sel.salts dalam sel.salts dalam sel.salts dalam sel.
LakiLaki--laki : 70 kg laki : 70 kg →→ TBW = 42 L (42 kg) TBW = 42 L (42 kg) →→ 25 L dalam 25 L dalam
sel (60%), 17 L Extraceluler (40%)sel (60%), 17 L Extraceluler (40%)
Ditambahkan 420 mEq NaCl (420 mosmol) tanpa air Ditambahkan 420 mEq NaCl (420 mosmol) tanpa air
ke ECF, apa yang terjadi?ke ECF, apa yang terjadi?
→→ ECF osmolality meningkat ECF osmolality meningkat →→ air bergerak keluar air bergerak keluar
sel untuk menyamakan tekanan osmotiksel untuk menyamakan tekanan osmotik
PerhitunganPerhitungan
1.1. Total body solute permulaan : 280 x 42 kg = Total body solute permulaan : 280 x 42 kg = 11760 m.osmol.11760 m.osmol.
2.2. EC Solute permulaan : 280 m.osmol/kg x 17 kg = EC Solute permulaan : 280 m.osmol/kg x 17 kg = 4760 mosmol.4760 mosmol.
3.3. Total body solute baru : 11760 + 420 = Total body solute baru : 11760 + 420 = 12180 mosmol.12180 mosmol.
4.4. Body water osmolality baru : 12180 m.osmol : 42 = Body water osmolality baru : 12180 m.osmol : 42 = 290 mosmol/kg290 mosmol/kg290 mosmol/kg290 mosmol/kg
5.5. EC solute baru : 4760 + 420 = 5180 m.osmolEC solute baru : 4760 + 420 = 5180 m.osmol
6.6. EC volume baru : 5180 mosmol : 290 mosmol/kg = EC volume baru : 5180 mosmol : 290 mosmol/kg = 17,9 kg17,9 kg
7.7. Intraceluler volume baru : 42Intraceluler volume baru : 42--17,9 = 24,1 kg17,9 = 24,1 kg
8.8. EC baru/plasma (NaEC baru/plasma (Na++) = osmolality : 2 = 145 mEq/L) = osmolality : 2 = 145 mEq/L
Peningkatan jumlah EC solute mengakibatkan bergeraknyaPeningkatan jumlah EC solute mengakibatkan bergeraknya
900 ml air dari sel ke ECF900 ml air dari sel ke ECF
IC ECIC EC
290 m.osmol/kg290 m.osmol/kg
HH22OO
KK++ = 140 meq/L= 140 meq/L
25 L25 L
280 m.osmol/kg280 m.osmol/kg
HH22OO
NaNa++ = 140 meq/L= 140 meq/L
17 L17 L25 L25 L 17 L17 L
VolumeVolume
aa
IC ECIC EC
290 m.osmol/kg290 m.osmol/kg
HH22OO
KK++ = 145 meq/L= 145 meq/L
290 m.osmol/kg290 m.osmol/kg
HH22OO
NaNa++ = 145 meq/L= 145 meq/LKK++ = 145 meq/L= 145 meq/L
24,1 L24,1 L
NaNa++ = 145 meq/L= 145 meq/L
17,9 L17,9 L
bb
Pengaturan Keseimbangan Asam BasaPengaturan Keseimbangan Asam Basa
Keseimbangan asam basa dapat diketahui dengan Keseimbangan asam basa dapat diketahui dengan melihat reaksimelihat reaksi--reaksi ini ;reaksi ini ;
= H= H++ + HCO+ HCO33-- →→ HH22COCO33 ↔ H↔ H22O + COO + CO22
= [H= [H++] = 24 x ] = 24 x PCOPCO22
[HCO[HCO33]]
= pH = 6,10 + = pH = 6,10 + Log [HCOLog [HCO33]]33
0,03 PCO0,03 PCO22
(Henderson Hasselbach equation)(Henderson Hasselbach equation)
Sistem ini memainkan peranan penting dalam Sistem ini memainkan peranan penting dalam mempertahankan keseimbangan sam basa, karena; mempertahankan keseimbangan sam basa, karena; HCOHCO33
-- dan PCOdan PCO22 dapat diatur terpisahdapat diatur terpisah
= HCO= HCO33-- diatur dengan ekskresi Hdiatur dengan ekskresi H++ oleh ginjaloleh ginjal
= PCO= PCO22 oleh ventilasi alveolaroleh ventilasi alveolar
Pada keadaan normal ekskresi HPada keadaan normal ekskresi H++ melalui melalui ginjal, berubah sejajar dengan produksi Hginjal, berubah sejajar dengan produksi H++
yang ada.yang ada.
Plasma HPlasma H++ dan pH dipertahankan dalam batas dan pH dipertahankan dalam batas
yang sempityang sempit
Nilai normal dari parameter ini adalah sebagai Nilai normal dari parameter ini adalah sebagai
berikut :berikut :
pHpH HH++ PCOPCO22 [HC[HC33++]]pHpH HH
(nanoeq/L)(nanoeq/L)
PCOPCO22
(mmHg)(mmHg)
[HC[HC33 ]]
Meq/LMeq/L
ArterialArterial 7,37 7,37 –– 7,437,43 37 37 –– 4343 36 36 –– 4444 22 22 –– 26 26
VenousVenous 7,32 7,32 –– 7,387,38 42 42 –– 48 48 42 42 –– 50 50 23 23 –– 27 27
Characteristics of the primary acid base Characteristics of the primary acid base disordersdisorders
DisordersDisorders pHpH (H(H++)) Primary Primary
disturbancedisturbance
CompensasoryCompensasory
responseresponse
Metabolic AcedosisMetabolic Acedosis ↓↓ ↑↑ ↓↓ (HCO(HCO --)) ↓↓ PCOPCOMetabolic AcedosisMetabolic Acedosis ↓↓ ↑↑ ↓↓ (HCO(HCO33--)) ↓↓ PCOPCO22
Metabolic AlkalosisMetabolic Alkalosis ↑↑ ↓↓ ↑↑ (HCO(HCO33--)) ↑↑ PCOPCO22
Respiratory AcidosisRespiratory Acidosis ↓↓ ↑↑ ↑↑ PCOPCO22 ↑↑ (HCO(HCO33--))
Respiratory AlkalosisRespiratory Alkalosis ↑↑ ↓↓ ↓↓ PCOPCO22 ↓↓ (HCO(HCO33--))
RingkasanRingkasan
Ginjal harus mengekskresikan 50Ginjal harus mengekskresikan 50--100 meq non 100 meq non
carbonic acid yang dibentuk tiap haricarbonic acid yang dibentuk tiap hari
Ini dicapai dengan mengeluarkan HIni dicapai dengan mengeluarkan H++ melalui melalui
tubulus proximal dan Loop of Henle (Natubulus proximal dan Loop of Henle (Na++ -- HH++
exchange) dan collecting tubule (active Hexchange) dan collecting tubule (active H++ -- ATP ATP exchange) dan collecting tubule (active Hexchange) dan collecting tubule (active H++ -- ATP ATP
ase Pump)ase Pump)
Produksi asam harian tidak dapat dikeluarkan, Produksi asam harian tidak dapat dikeluarkan,
kecuali jika semua bikarbonat yang difiltrasi telah kecuali jika semua bikarbonat yang difiltrasi telah
diabsorbsi, karena bikarbonat yang terbuang di diabsorbsi, karena bikarbonat yang terbuang di
urin equivalen dengan penambahan Hurin equivalen dengan penambahan H++ dalam dalam
tubuhtubuh
Produksi asam harian tidak dapat diekresikan Produksi asam harian tidak dapat diekresikan
sebagai free Hsebagai free H++, kecuali konsentrasi free H, kecuali konsentrasi free H++ dalam dalam
urin sangat rendah (< 0.05 meq)urin sangat rendah (< 0.05 meq)
HH++ yang diskresikan akan dikeluarkan dengan cara yang diskresikan akan dikeluarkan dengan cara
mengikatkan dengan buffer yang difiltrasi misalnya mengikatkan dengan buffer yang difiltrasi misalnya
HPOHPO == dan creatinine, atau NHdan creatinine, atau NH →→ NHNH ++, NH, NH ++HPOHPO44== dan creatinine, atau NHdan creatinine, atau NH33 →→ NHNH44
++, NH, NH44++
dibentuk metabolisme glutamine di tubuli proximaldibentuk metabolisme glutamine di tubuli proximal
Ekstraseluler, pH merupakan regulator fisiologis Ekstraseluler, pH merupakan regulator fisiologis
dari ekskresi asam. Dalam keadaan patofisiologi, dari ekskresi asam. Dalam keadaan patofisiologi,
hal ini dipengaruhi oleh effective circulating volume, hal ini dipengaruhi oleh effective circulating volume,
aldosteron dan konsentrasi Kaldosteron dan konsentrasi K++