produksi padi di tasikmalaya surplus

3
Berita Ekonomi, Bisnis, Lifestyle & Jabar Kata Kunci Pencarian... Oleh: Anep Paoji 7 Maret 2014 | 16:04 WIB Bagikan: Produksi Padi di T asikmalaya Surplus Bisnis-jabar .com, TASIKMALAY A–Produksi padi di Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2013 melebihi target bahkan surplus dari kebutuhan konsumsi. Berdasarkan Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2013 produksi padi sebanyak 882.651 ton gabah kering giling (GKG), sementara target produksi 777.710 GKG dari luas lahan sawah 49.327 hekt are. T arget produksi beras di tahun yang sama, seb anyak 428.421 ton dan terealisasi sebanyak 519.568 ton. Jumlah tersebut masih surplus karena realisasi konsumsi beras penduduk Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 181.657 ton dari target komsumsi sebanyak 181.881 ton. Kepala Bidang Produksi Padi dan Palawija p ada Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya Heti Heryati mengatakan dengan p encapaian produksi GKG yang melebihi target, kebutuhan pangan untuk Kabupaten Tasikmalaya bisa tercukupi dan tidak haru mendat angkan dari luar daerah. Kecamatan yang menjadi lumbung padi antara lain Kecamatan Singaparna, Kecamatan Leuwisari, dan Kecamatan Padakembang. Produksi padi di kecamatan tersebut sangat baik karena sudah teraliri irigasi teknis, sepanjang tahun produksi padi maksimal karena tidak terkendala air. “Selain lumbung padi untuk Kabupaten Tasikmalaya, kecamatan tersebut menjadi lumbung padi untuk Jawa Barat juga,” ungkapnya, Jumat (7/3/2014). Heti menambahkan produksi padi Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya jenis padi biasa , melainkan padi organik dengan kualitas ekspor. Selama ini, ekspor dilakukan langsung oleh Gapoktan Tasikmalaya antara lain ke Amerika, Singapura, Arab Saudi, dan Thailand. Kendala yang dirasakan dalam produksi padi katanya, ma raknya alih fungsi lahan terutama untuk pemukiman setiap tahun menyusut sekitar 10%. Pihaknya tidak bisa melakukan upaya penghentian alih fungsi tersebut, tetapi hanya mengantisipasi dengan mencetak lahan sawah baru. “Tahun 2013, kami berhasil mencetak lahan baru, sawah s eluas 25 ha di Kecamatan Pancatengah dan 25 d i Kecamatan Cipatujah,” katanya. Gangguan lain terhadap produksi padi, kata dia, cuaca ekstrem yang menyebabkan pertumbuhan batang p adi kurang baik. Kondisi tersebut diperparah dengan kehadiran serangan hama membuat petani merugi karena terganggu. Musim tanam ta hun ini, setidaknya 194 ha tersebar di 22 kecamatan terserang hama blas. Bila tidak diantisipai, mengancam kepada sekitar 800 ha padi yang berdekatan dengan sawah yang terserang hama. “Hama tersebut menyerang daun padi membuat warna daun kuning menyebebkan padi mati sebelum panen. Hama b las seringkali muncul ketika musim ekstrem seperti sekarang ini. Kami memberantas hama dengan menyemprotkan pestisida organik yang lebih efektif dan aman bagi lingkungan,” katanya. (k55/k29) Berita Terkai t MOBIL DIJUAL HARI INI INDEKS >> Dijual Cepat BU Honda…  Manchester City Juara Piala Liga Inggris Setelah Bebas, Schapelle Corby Tinggal di Vila Ronaldo Sabet Gelar FIFA BALLON D’OR 2013 Box Office: Ini 8 Film yang Siap Menggebrak di 2014 Ramalan Bisnis di Tahun Kuda Kayu 2014, Seperti Apa Ya? Sergio van Dijk Hengkang ke Sepahan FC Ini Daftar Film Yang Pernah Dibintangi Paul Walker ghifari on KOMUNITAS: Honda Vario Rider Club (HVRC) Bandung yang peduli sosial rudi on LOWONGAN KERJA LUAR NEGERI: Kanada Jadi Tujuan Favorit TKI rifa on ARUMANISKU: Arumanis Tradisional yang Kaya Varian Rasa Peternak TM on USAHA AYAM: Sekali Siklus, Udin Bisa Raup Rp40 Miliar aizur on Puji Harsono, Kolektor Uang Kuno yang Bertahan Geger on TNI AL Bantu Pencarian Pesawat Malaysia Airlines rizaldi kulap on ARIEL NOAH: Sepatu ARL Bisa Dipesan Online, Harga Mulai Rp300.000 CCTV KOTA BANDUNG (Update) Minggu, 09 Maret 2014 Home Bandung Berita Jabar Bisnis Foto Info Produk Ragam Saham T okoh Umum I nd ek s B er it a Bola J ab ar Hape Ba nd un g Bi sn is Hot el B is ni s Ot om oti f Ga ya Hid up eM ag az in e I nf o Ik l an

Upload: mahendra-pratama

Post on 21-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Produksi Padi Di Tasikmalaya Surplus

7/24/2019 Produksi Padi Di Tasikmalaya Surplus

http://slidepdf.com/reader/full/produksi-padi-di-tasikmalaya-surplus 1/2

Berita Ekonomi, Bisnis, Lifestyle & Jabar

Kata Kunci Pencarian...

Oleh: Anep Paoji

7 Maret 2014 | 16:04 WIB

Bagikan:

Serangan Hama

ke Kabupaten

Bandung Masih

Terkendali

Produksi Padi

Kab. Cianjur

Turun 25%

FOTO: Petani di

Kab. Bandung

Mulai Melakukan

Penanaman Padi

2.763 Ha Sawah

Di Jabar

Terserang Hama

Wereng

Target Surplus

Padi Tercapai,

Asal Berkomitmen

Produksi Padi di Tasikmalaya Surplus

Bisnis-jabar.com, TASIKMALAYA–Produksi padi di Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2013

melebihi target bahkan surplus dari kebutuhan konsumsi.

Berdasarkan Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya selama tahun

2013 produksi padi sebanyak 882.651 ton gabah kering giling (GKG), sementara target

produksi 777.710 GKG dari luas lahan sawah 49.327 hektare.

Target produksi beras di tahun yang sama, sebanyak 428.421 ton dan terealisasi sebanyak

519.568 ton. Jumlah tersebut masih surplus karena realisasi konsumsi beras penduduk

Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 181.657 ton dari target komsumsi sebanyak 181.881 ton.

Kepala Bidang Produksi Padi dan Palawija pada Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya

Heti Heryati mengatakan dengan pencapaian produksi GKG yang melebihi target, kebutuhan

pangan untuk Kabupaten Tasikmalaya bisa tercukupi dan tidak haru mendatangkan dari luar

daerah.

Kecamatan yang menjadi lumbung padi antara lain Kecamatan Singaparna, Kecamatan

Leuwisari, dan Kecamatan Padakembang. Produksi padi di kecamatan tersebut sangat baik

karena sudah teraliri irigasi teknis, sepanjang tahun produksi padi maksimal karena tidak

terkendala air.

“Selain lumbung padi untuk Kabupaten Tasikmalaya, kecamatan tersebut menjadi lumbung

padi untuk Jawa Barat juga,” ungkapnya, Jumat (7/3/2014).

Heti menambahkan produksi padi Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya jenis padi biasa ,

melainkan padi organik dengan kualitas ekspor. Selama ini, ekspor dilakukan langsung oleh

Gapoktan Tasikmalaya antara lain ke Amerika, Singapura, Arab Saudi, dan Thailand.

Kendala yang dirasakan dalam produksi padi katanya, maraknya alih fungsi lahan terutama

untuk pemukiman setiap tahun menyusut sekitar 10%. Pihaknya tidak bisa melakukan upaya

penghentian alih fungsi tersebut, tetapi hanya mengantisipasi dengan mencetak lahan sawah

baru.

“Tahun 2013, kami berhasil mencetak lahan baru, sawah seluas 25 ha di Kecamatan

Pancatengah dan 25 d i Kecamatan Cipatujah,” katanya.

Gangguan lain terhadap produksi padi, kata dia, cuaca ekstrem yang menyebabkan

pertumbuhan batang padi kurang baik. Kondisi tersebut diperparah dengan kehadiran

serangan hama membuat petani merugi karena terganggu.

Musim tanam tahun ini, setidaknya 194 ha tersebar di 22 kecamatan terserang hama blas. Bila

tidak diantisipai, mengancam kepada sekitar 800 ha padi yang berdekatan dengan sawah yang

terserang hama.

“Hama tersebut menyerang daun padi membuat warna daun kuning menyebebkan padi mati

sebelum panen. Hama b las seringkali muncul ketika musim ekstrem seperti sekarang ini. Kami

memberantas hama dengan menyemprotkan pestisida organik yang lebih efektif dan aman bagi

lingkungan,” katanya. (k55/k29)

Berita Terkait

MOBIL DIJUAL HARI INI INDEKS >>

Dijual Cepat BU Honda… 

Manchester City Juara Piala LigaInggris

Setelah Bebas, Schapelle CorbyTinggal di Vila

Ronaldo Sabet Gelar FIFA BALLOND’OR 2013

Box Office: Ini 8 Film yang SiapMenggebrak di 2014

Ramalan Bisnis di Tahun Kuda Kayu

2014, Seperti Apa Ya?

Sergio van Dijk Hengkang ke SepahanFC

Ini Daftar Film Yang PernahDibintangi Paul Walker

ghifari on KOMUNITAS: Honda VarioRider Club (HVRC) Bandung yangpeduli sosial

rudi on LOWONGAN KERJA LUARNEGERI: Kanada Jadi Tujuan FavoritTKI

rifa on ARUMANISKU: ArumanisTradisional yang Kaya Varian Rasa

Peternak TM on USAHA AYAM: SekaliSiklus, Udin Bisa Raup Rp40 Miliar

aizur on Puji Harsono, Kolektor UangKuno yang Bertahan

Geger on TNI AL Bantu PencarianPesawat Malaysia Airlines

rizaldi kulap on ARIEL NOAH: SepatuARL Bisa Dipesan Online, Harga MulaiRp300.000

CCTV KOTA BANDUNG (Update)

Jl. Tegallega

Layanan ini terselenggara atas kerjasama

PT Jurnalindo Aksara Grafika & PT Melvar Lintasnusa

CCTV Tampilan Mobile

Minggu, 09 Maret 2014

Home Bandung Berita Jabar Bisnis Foto Info Produk Ragam Saham Tokoh Umum

Indeks Berita Bola Jabar Hape Bandung Bisnis Hotel Bisnis Otomotif Gaya Hidup eMagazine Info Iklan

Page 2: Produksi Padi Di Tasikmalaya Surplus

7/24/2019 Produksi Padi Di Tasikmalaya Surplus

http://slidepdf.com/reader/full/produksi-padi-di-tasikmalaya-surplus 2/2

Tag Terkait Padi Produksi Padi

Tampilan Mobile Kembali Keatas

Tentang Kami | Kebijakan Privasi | Kode Etik | Info Iklan

© 2010-2014. Bisnis Jabar. Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat.

Berikan Komentar

DISCLAIMER : Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan

pendapat atau kebijakan redaksi BisnisJabar. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi

pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan

antargolongan.

Catatan : Email anda tidak akan ditampilkan. Hanya Nama dan Komentar yang akan ditampilkan.

Nama *

Email *

URL

Komentar

Kirim KomentarKirim Komentar