produksi musik orkestra tradisional …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_11.11.5496.pdf ·...

7
PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL MENGGUNAKAN VIRTUAL STUDIO TECHNOLOGY PADA DIGITAL AUDIO WORKSTATION NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Neri Praja Nugraha 11.11.5496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

Upload: vuhanh

Post on 15-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL MENGGUNAKAN

VIRTUAL STUDIO TECHNOLOGY PADA DIGITAL AUDIO

WORKSTATION

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Neri Praja Nugraha

11.11.5496

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2015

Page 2: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

NASKAH PUBLIKASI

PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL MENGGUNAKAN

VIRTUAL STUDIO TECHNOLOGY PADA DIGITAL AUDIO

WORKSTATION

disusun oleh

Neri Praja Nugraha

11.11.5496

Dosen Pembimbing

Tonny Hidayat M.Kom NIK. 190302182

Tanggal, 12 Maret 2015

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Sudarmawan, MT NIK. 190302035

Page 3: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

1

PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL MENGGUNAKAN VIRTUAL STUDIO TECHNOLOGY PADA DIGITAL AUDIO WORKSTATION

Neri Praja Nugraha1), Tonny Hidayat, M.Kom2),

1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

Abstract - Producing music with computer technology is a major advancement in the music industry because it has many advantages compared with analog music production. VST (Virtual Studio Technology) is a software plugin that simulate different types of hardware for audio production such as compressor, equalizer, and amplifiers. VSTi (Virtual Studio Technology instrument) or a branch of VST plugins virtualize devoted to musical instruments like drums, piano, and guitar. Therefore, the production of digital music in addition to more practical, digital music production will be pressing charges for musical instruments and space with good acoustics for recording instrument.

Indonesian traditional musical instrument is very diverse. The author will use the VSTi and gamelan orchestra to create a traditional feel and adds a VSTi for accompaniment instruments.

In this production, the author will use the digital audio interface for recording vocals and designing all the instruments with VSTi plugins and mixing with a VST plugin. All processes will be done using the software DAW (Digital Audio Workstation) Presonus Studio One. Excess create audio tracks, virtual instruments that can resolve the problem of error tones are played for each tone will be recorded as MIDI data (Musical Instrument Digital Interface) that can be edited per tone.

Keywords – VSTi, instrument, Digital Music, Daw, studio one

1. Pendahuluan

Musik digital sangat berkembang pesat di dunia. Saat ini orang-orang yang mengkonsumsi musik ingin lebih praktis. Pendengar lebih suka mendengarkan musik melalui gadget, komputer, maupun musik player lainnya yang menggunakan CD/DVD. Musik digital lebih mudah untuk untuk dipromosikan di internet melalui website seperti soundcloud dan youtube kemudian didistribusikan dan dijual melalui situs yang mengelola penjualan musik seperti iTunes untuk kualitas audio yang lebih tinggi.

Musik analog adalah musik yang produksinya menggunakan media pita analog untuk merekam suara. Musik analog memiliki proses yang rumit dan

memerlukan alat yang mahal serta setiap kali penggabungan dua suara pada satu pita, kualitas audio dari pita analog menurun. Dibandingkan dengan musik analog, musik digital jauh lebih bersih dan memiliki banyak fitur yang membuat musik lebih bervariasi.

Produksi musik secara digital adalah suatu proses produksi musik yang dalam prosesnya menggunakan teknologi komputer yang dapat menggantikan perangkat rekaman analog sehingga dapat mengurangi biaya dan tempat. Produksi musik secara digital membuat proses tracking dan editing audiodapat dilakukan pada software komputer. Jika pada sistem analog berbagai peralatan digabungkan untuk membuat sebuah komposisi atau merekam musik, tidak demikian pada sistem digital.

Masalah yang dihadapi adalah ketika ingin memproduksi musik orkestra tetapi tidak memiliki instrumen asli, maka penulis melakukan penelitianproduksi musik secara virtual yang berjudul “Produksi Musik Orkestra Tradisional menggunakan Virtual Studio Technology pada Digital Audio Workstation” agar dapat diproduksi dengan satu sistem digital audio workstation.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut “Bagaimana memproduksi musik orkestra tradisional menggunakan Virtual Studio Technology pada Digital Audio Workstation”.

1.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.Membuat komposisi notasi not balok kedalam data MIDI. b.Mixing dan mastering musik orkestra tradisional pada mixer Studio One. c.Membuat musik orkestra tradisional secara digital menggunakan VST pada DAW. 1.3 Tinjauan Pustaka Musik digital ini sebelumnya sudah yang meneliti, tetapi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan berbeda-beda. Adapun penelitian yang berkaitan dengan produksi musik digital adalah sebagai berikut.

Page 4: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

2

Surya (2014) Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Lalu Ahmad Sapta Surya yang berjudul “Pembuatan Backing Track Instrument Gitar Berformat Aac Menggunakan Logic Pro 9”. Dalam penelitian ini, perangkat lunak yang digunakan yaitu Logic Pro 9. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pembuatan musik digital yang dapat dipakai sebagai latihan untuk bermain alat musik gitar [1 ] Darmawan (2014) Penelitian ini berjudul “Pembuatan Musik Digital Backingtrack Untuk Pembelajaran Improvisasi dan Solo Gitar Pada Alldint Music Course Yogyakarta”. Penelitian yang dilakukan oleh Agung Darmawan ini bertujuan untuk membuat backingtrack menggunakan perangkat lunak Presonus Studio One. Bakingtrack ini bertujuan untuk membantu siswa untuk belajar di rumah ketika mereka tidak melihat instruktur [2].

2. Pembahasan

2.1 Gambaran Umum

Sebelum era digital mulai berkembang pesat untuk pembuatan musik baik untuk movie scoring (ilustrasi musik film) maupun popular recorded music (perekaman musik-musik populer) paling tidak dibutuhkan instrumen musik asli dan perlengkapannya, para pemain musik dan tempat atau studio yang besar. Selain itu perekaman ke dalam media analog mempunyai keterbatasan diantaranya dalam hal overdubbing atau kemampuan pita untuk di hapus dan direkam ulang serta biaya penyediaan pita itu sendiri yang cukup tinggi.

Musik orkestra yang diproduksi secara analog akan membutuhkan tempat yang besar karena alat musik orkestra yang sangat banyak serta pemainnya juga banyak. Biaya untuk menyediakan tempat dengan akustik ruang yang baik serta menyediakan alat dan musisinya yang dikutip oleh gearslutz.com pada studio Abbey Road London mencapai USD 136.200 atau sebesar 1,6 miliar rupiah untuk seluruh hardware dan SDM.

Musik orkestra tradisional yang akan dibuat oleh penulis adalah musik orkestra yang dibuat secara digital menggunakan alat musik virtual yaitu plugin VST instrument yang dijalankan pada software audio digital dan dikontrol melalui keyboard MIDI. Penulis akan menambahkan instrument musik modern sehingga musik yang akan dibuat penulis adalah musik yang merupakan gabungan dari alat musik orkestra simfoni, alat musik tradisional dari berbagai negara.

2.2 Analisi Kebutuhan

Terdapat beberapa kebutuhan yaitu kebutuhan hardware, software, dan brainware.

2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras adalah semua bagian dari komputer berupa benda fisik untuk mendukung proses kerja sistem DAW (Digital Audio Workstation).

Perangkat keras adalah semua bagian dari komputer berupa benda fisik untuk mendukung proses kerja sistem DAW (Digital Audio Workstation).

Perangkat keras yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :

1) Processor 3,0 Ghz Dual Core 2) Random Acces Memory 4 GB 3) Sepasang speaker stereo 4) Headphone 5) Soundcard atau audio interface dengan pre amp 6) MIDI Keyboard Controller 25 key Perangkat keras yang digunakan penulis untuk

membuat musik digital adalah : 1) Processor 3,0 Ghz AMD Athlon(tm) X2 250 2) Random Acces Memory 4 GB 3) Sepasang speaker stereo 4) Headphone 5) Soundcard Presonus Audiobox 22VSL 6) MIDI Keyboard Kontroller Behringer UMX610

2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Berikut adalah perangkat lunak yang

direkomendasikan yaitu : 1) Windows 7 / MAC OS 2) Studio One 2 / Cubase / Pro Tools 3) Native Instrument Kontakt 4) Orchestral Library for Kontakt 5) Traditional Instrument Library for Kontakt 6) Presonus Notion 5 7) Wave Bundle 8) PSP Bundle 9) UAD Plugin Berikut adalah perangkat lunak yang digunakan

penulis yaitu : 1) Windows 7 x64 2) Presonus Studio One 2 3) Native Instrument Kontakt dan Battery 4) Orchestral String Runs II Library for Kontakt 5) Traditional Instrument Library for Kontakt 6) Presonus Notion 5

2.2.3 Kebutuhan Manusia 1) Komposer

Komposer merupakan orang yang menulis dan membuat rancangan komposisi permaian dari masing-masing alat musik dan menulisnya kedalam partitur. Biaya dari jasa komposer untuk musik digital yaitu sebesar Rp. 6.430.000 per 5 menit durasi. Harga tersebut diambil berdasarkan studio musik Base Audio Bandung.

2) Keyboardist Keyboardist merupakan orang yang akan memainkan notasi yang ada pada partitur di keyboard MIDI sehingga menghasilkan data MIDI yang dapat memainkan notasi masing-masing instrumen virtual. Biaya dari jasa keyboardistuntuk musik digital yaitu sebesar Rp. 200.000 per 5 menit durasi. Harga tersebut diambil berdasarkan studio musik Base Audio Bandung.

Page 5: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

3

3) Sound Engineer Sound Engineer merupakan orang yang akan

mengolah semua trek instrument supaya lebih harmonis dan dinamis sehingga musik yang dihasilkan menjadi enak didengar. Biaya dari jasa sound engineer untuk musik digital yaitu sebesar Rp. 2.100.000 per audio untuk mixing dan1.800.000 per audio untuk mastering. Harga tersebut diambil berdasarkan studio musik Base Audio Bandung.

2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut : 1) Strings Untuk instrumen strings, penulis menggunakan library dari Orchestal Tools String Runs.

Gambar 2.1 Alat musik string

2) Angklung Untuk instrumen angklung, penulis menggunakan library gratis dari Agus Hardiman yang dapat diunduh melalui blog pribadinya yaitu blog.artsonica.com.

Gambar 2.2 Angklung

3) Gangsa Untuk instrumen gansa, penulis menggunakan library gratis dari Agus Hardiman yang dapat diunduh di blog.artsonica.com.

Gambar 2.3 Gangsa

4) Timpani

Untuk instrumen timpani, penulis menggunakan library dari Orchestral Tools.

Gambar 2.4 Timpani

5) Glock

Untuk instrumen glock, penulis menggunakanlibrary dari Orchestral Tools.

Gambar 2.5 Glock

6) Piano

Untuk instrumen grand piano, penulis menggunakan library dari Native Instrument Grandeur.

Gambar 2.6 Grand Piano

7) Brass Untuk instrumen brass, penulis menggunakan library dari Project SAM Orchestral Brass.

Gambar 2.7 Brass

8) Choirs Untuk choirs, penulis menggunakan library dari Soundiron Venus.

Page 6: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

4

Gambar 2.8 Choirs atau grup vokal

Gambar 2.9 Antarmuka vst plugin Native Instrument

Kontakt 5

Gambar diatas merupakan antarmuka dari vst native instruments kontakt. Semua library diatas kecuali gitar akustik tidak dapat berjalan sendiri karena hanya berupa file sample dari masing-masing instumen. Instrument library yang dipakai penulis dikhususkan untuk Kontakt. Native Instruments Kontakt merupakan vst yang dapat menjalankan library instrumen virtual dengan menggunakan format khusus.

2.4 Desain Musik Musik yang dibuat oleh penulis yaitu musik dengan

instrumen-instrumen orkestra simfoni serta ditambah dengan alat musik tradisional dari berbagai daerah di dunia sehingga membuat kesan tradisional. Berada pada nada dasar C serta menggunakan tangga nada pentatonis gamelan yang di tranpose ke C. Karena vendor plugin instrument gamelan yaitu Sonicoture sudah menyediakan gamelan yang dapat dimainkan dengan tangga nada diatonis, maka tidak perlu dilakukan tuning manual terhadap instrumen ini.

Musik digital “Village Harmony” ini menggunakan sample rate 48 kHz dan bit depth 16 bit karena musik digital ini akan di implementasikan kedalam bentuk fisik CD Audio dan upload pada soundcloud.com sehingga sample rate 48 kHz dan bit depth 16 bit sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan distribusi dan memiliki kualitas yang sangat baik.

Durasi dari lagu “Village Harmony” ini yaitu 3 menit 40 detik karena durasi tersebut merupakan rata-rata durasi musik saat ini dan dapat mencakup semua bagian-bagian musik. 2.5 Menulis Notasi pada Instrumen Menuliskan notasi adalah menuliskan not-not atau nada-nada yang akan diinstruksikan pada plugin VST (Virtual Studio Technology)instrumentatau juga dapat disebut alat musik virtual. Pada prosesnya, yang dilakukan

penulis yaitu memainkan notasi tersebut secara langsung. Notasi permainan yang akan di-input-kan dapat berasal dari berbagai alat input. Alat input yang digunakan oleh penulis yaitu MIDI Keyboard Controller.

Gambar 2.10 Merekam instrumen menggunakan

keyboard MIDI

Notasi yang telah di-input dapat dilihat dan di edit menggunakan piano roll. Karena ada fasilitas piano roll, jika ada kesalahan permainan instrumen yang tidak begitu fatal, maka notasi yang salah dapat di-edit, yaitu pada posisi/timing, pitch, durasi, dan velocity-nya serta beberapa parameter pada data MIDI (Musical Instrument Digital Interface). 2.5 Editing Midi

Pada pembuatan atau penulisan notasi, diperlukan pengeditan jika nada terdengar tidak seusai dengan yang diinginkan misalnya nada yang dibuat terlalu panjang, atau nada terlalu pendek. Editing MIDI juga bertujuan untuk mengatur velocity nada yang terlalu tinggi (volume keras) atau bahkan terlalu rendah (volume kecil) sehingga jika bunyi nada yang dihasilkan bisa di lihat pada jendela piano roll. Parameter utama dari data MIDI yang dapat dirubah seperti velocity, aftertouch, pitch bend dan modulation seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.11 Parameter MIDI

Parameter diatas dapat ditambah dengan parameter lain misalnya parameter sustain atau sesuai dengan kebutuhan namun pada umumnya empat parameter diatas adalah yang paling banyak digunakan.

2.5.1 Memperbaiki Pitch

Pitch editing atau memperbaiki pitch dengan notasi yang salah dapat dimulai dengan mengubah trek instrumen yang ingin diedit menjadi solo mode yang dapat diartikan hanya trek tersebut yang terdengar pada speaker sehingga dapat fokus untuk mengecek nada yang salah. Editing dapat dilakukan dengan drag and drop nada yang salah atau fals ke posisi pitch yang benar sehingga nada yang dimainkan instrumen terdengar sempurna. Pedoman dari editing pitch adalah partitur dari komposisi musik “Village Harmony”. Dari hasil pitch editing ini kemudian dapat didengar kembali untuk melihat hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.

Page 7: PRODUKSI MUSIK ORKESTRA TRADISIONAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.5496.pdf · 2.3 Pemilihan Alat Musik Instrument virtual yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut

5

Gambar 2.12 Editing not MIDI pada piano roll

2.5.2 Memperbaiki Velocity

Memperbaiki velocity yaitu memperbaiki volume suara per not. Memperbaiki velocity bertujuan untuk mereduksi kesalahan velocity yang terjadi saat proses perekaman instrumen menggunakan keyboard MIDI karena keyboard MIDI memiliki velocity sensitive . Velocity sensitive fasilitas pada keyboard MIDI yang membuat parameter velocity sesuai dengan kerasnya tuts keyboard ditekan. Karena pemain keyboad tidak selalu konsisten dengan besarnya tekanan pada tuts keyboad maka diperlukan editing untuk memperbaiki velocity seperti pada gambar dibawah ini. Range dinamika dari editing velocity ini adalah 60-70. Jadi jika ada suatu not yang melebihi range tersebut harus diatur secara acak pada angka antara 60 sampai 70.

3. Kesimpulan

Dari produksi musik digital “Village Harmony” menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) dapat diambil kesimpulan yaitu Instrumen virtual dapat membantu dalam pembuatan musik dengan biaya murah tanpa harus memanfaatkan instrumen musik yang asli. Penggunaan instrumen virtual dan editing MIDI pada piano roll dapat menambah “humanize” pada suara instrumen.

Penggunaan banyak library pada satu instrumen strings dapat membuat instrumen string terdengar seperti dimainkan oleh satu grup musisi string. Daftar Pustaka [1] Surya, Pembuatan Backing Track Instrument Gitar

Berformat AAC Menggunakan Logic PRO 9. Dokumen Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM,2014.

[2] Darmawan, Agung. Pembuatan Musik Digital Backingtrack Untuk Pembelajaran Improvisasi dan Solo Gitar Pada Alldint Music Course Yogyakarta. Dokumen Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM,2014.

[3] Griffin, What is digital music. http://www.whyzz.com/what-is-digital-music Diakses pada 19 Desember 2014, 2010.

[4] Zulis, VST. http://tujunada.com/2011/04/mengenal-lebih-dekat-tentang-vst.html diakses pada 20 Februari 2015, 2011.

[5] Anonim, Interface Type Explained Plugin VST RTAS AU. http://support.pluginboutique .com/ knowledgebase/articles/51119-interface-types-

explained-vst-rtas-au-etcdiakses pada 1 September 2014,2010.

[6] Hicks, Audio Compression Basics. http://www.uaudio.com/blog/ audio-compression-basics/ diakses tanggal 20 Desember 2014, 2009.

[7] Anonim, Audio Compression. http://www.sae.edu/reference_material/ audio/pages/Compression.htm diakses pada 3 September 2014,2011.

[13] Jones, The Basic Of Audio Equalization.http://music.tutsplus. com/tutorials/the-basics-of-equalization--audio-16587 diakses pada 3 September 2014,2013.

Biodata Penulis

Neri Praja Nugraha, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Saat ini menjadi sound engineer di jingleclarity.com .

Tonny Hidayat, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan sistem informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2007. Tahun 2011 Memperoleh gelar Magister komputer. Hingga sekarang menjadi dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.