pro moratorium pengiriman tkw

2
Moratorium(pemberhentian sementara) TKW Pro: 1. UU 39 tahun 2004 ttg penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, pasal 3 a. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi b. Menjamin dan melindungi calon tki sejak di dalam negeri, di Negara tujuan sampai kembali ke tempat asal di Indonesia c. Meningkatkan kesejahteraan tki dan keluarganya 2. Pasal 28i uud 1945 ayat (1) a. Hak untuk hidup,hak untuk tidak disiksa,hak kemerdkaan pikiran dan hati nurani,hak beragama,hak untuk tidak diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hokum dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun 3. Sistem hukum yang ada di Negara lain berbeda (di arab siapa pun yang dipancung harus ikubur di arab) bertentangan dengan pasal 73 ayat 2 c : Memulangkan jenazah tki ke tempat asal dengan cara yang layak serta menanggung semua biaya yang diperlukan,termasuk biaya penguburab sesuai dengan tata cara agama tki yang bersangkutan 4. Perbedaan bahasa seringkali menyebabkan seringnya kesalah pahaman 5. Seringkali alasan tkw untuk bkerja di luar negeri adalah karena tidak dapat pekerjaan di dalam negeri. Bagaimana mungkin kita dapat mengirimkan seseorang untuk bekerja di luar negeri apabila di dalam negeri saja dia tidak dapat bersaing. 6. 1. Upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundangan termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan pasal 1 butir 30 uu no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan 2. Menyimpulkan bab 6 dari buku hukum ketenaga kerjaan pasca reformasi karangan asri wijayanti s.h m.h, bahwa upah minimum baik regional maupun upah minimum kota, hanyalah upah minimum dimana dengan upah itu, si pekerja hanya dapat menikmati hidup yang minimum pula. Sedangkan banyak

Upload: niyoga-singarimbun

Post on 23-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Moratorium(pemberhentian sementara) TKW Pro:1. UU 39 tahun 2004 ttg penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, pasal 3a. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawib. Menjamin dan melindungi calon tki sejak di dalam negeri, di Negara tujuan sampai kembali ke tempat asal di Indonesiac. Meningkatkan kesejahteraan tki dan keluarganya2. Pasal 28i uud 1945 ayat (1)a. Hak untuk hidup,hak untuk tidak disiksa,hak kemerdkaan pikiran dan hati nurani,hak beragama,hak untuk tidak diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hokum dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun3. Sistem hukum yang ada di Negara lain berbeda (di arab siapa pun yang dipancung harus ikubur di arab) bertentangan dengan pasal 73 ayat 2 c :Memulangkan jenazah tki ke tempat asal dengan cara yang layak serta menanggung semua biaya yang diperlukan,termasuk biaya penguburab sesuai dengan tata cara agama tki yang bersangkutan4. Perbedaan bahasa seringkali menyebabkan seringnya kesalah pahaman5. Seringkali alasan tkw untuk bkerja di luar negeri adalah karena tidak dapat pekerjaan di dalam negeri. Bagaimana mungkin kita dapat mengirimkan seseorang untuk bekerja di luar negeri apabila di dalam negeri saja dia tidak dapat bersaing.6. 1. Upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundangan termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan

pasal 1 butir 30 uu no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

2. Menyimpulkan bab 6 dari buku hukum ketenaga kerjaan pasca reformasi karangan asri wijayanti s.h m.h, bahwa upah minimum baik regional maupun upah minimum kota, hanyalah upah minimum dimana dengan upah itu, si pekerja hanya dapat menikmati hidup yang minimum pula. Sedangkan banyak aspek kehidupan lainnya selain sandang,pangan,papan. Misalnya saja seperti pendidikan maupun hiburan sehingga upah minimum dinilai tidak cukup.

Contoh : umk surabaya tahun 2007 berdasarkan sk no.188/318/kpts/13/2006, tertanggal 8 desember 2006 tentang umk 2007 sebesar 746,000 rupiah7.