pro iodo ka

2
Prosedur Pecobaan Membuat larutan Membuat larutan Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O xN 1.Menimbang x gram Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O dalam 250 ml. 2.Memindah kedalam labu ukur 250 ml, mengencerkan dengan air yang telah dididihkan terlebih dahulu sampai batas volume 250 ml. 3.Dikocok dengan baik hingga homogen. Membuat larutan K 2 Cr 2 O 7 xN 1.Menimbang x gram K 2 Cr 2 O 7 . 2.Memindah kedalam labu ukur 100 ml, mengencerkan dengan aquadest sampai batas volume 100 ml. 3.Dikocok dengan baik hingga homogen. Membuat larutan Amilum 1% 1.Menimbang 1 gram amilum. 2.Memindah kedalam beaker glass 100 ml, mengencerkan dengan aquadest sampai batas volume 100 ml. 3.Mengaduk dengan baik hingga homogen. 4.Memanaskan amilum hingga keadaan amilum dari keruh menjadi bening. Menstandarisasi larutan Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O x N dengan K 2 Cr 2 O 7 xN 1. Mengambil 10 ml larutan K 2 Cr 2 O 7 dan memasukkan dalam Erlenmeyer. 2. Menimbang x gram KI dan memasukkan ke dalam Erlenmeyer. 3. Menambahkan 2 ml HCl pekat. 4. Menitrasi I 2 yang terbentuk dengan larutan standar Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O dari buret sampai timbul warna kuning hijau. 5. Menambahkan larutan amilum sebanyak 2 tetes hingga timbul warna biru. 6. Titrasi terus dilanjutkan hingga warna biru berubah menjadi hijau biru, yang akhirnya menjadi putih/bening, berarti titik akhir tercapai. 7. Titrasi dilakukan 2 kali Menentukan kadar Cu 2+ dalam CuSO 4 1.Mengencerkan x gram CuSO 4 sampai volumenya 100 ml dengan aquades sambil dikocok hingga homogen. 2. Mengambil 25 ml CuSO 4 dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer. 3.Menambahkan asam asetat 10 ml ( 1 : 4 ) sebanyak 10 ml dan menambahkan lagi dengan 10 ml larutan natrium asetat (1 gram /10 ml) ke dalam erlenmeyer. 4.Menambahkan larutan K 2 Cr 2 O 7 sebanyak 25 ml dan diaduk dengan baik dan dipanaskan terlebih dahulu larutan yang telah tercampur. 5.Menyaring endapan dengan kertas saring dan mencuci endapan.

Upload: verychafinish

Post on 19-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Iodometri

TRANSCRIPT

Prosedur PecobaanMembuat larutan Membuat larutan Na2S2O3 .5H2O xN1. Menimbang x gram Na2S2O3.5H2O dalam 250 ml.2. Memindah kedalam labu ukur 250 ml, mengencerkan dengan air yang telah dididihkan terlebih dahulu sampai batas volume 250 ml.3. Dikocok dengan baik hingga homogen.Membuat larutan K2Cr2O7 xN1. Menimbang x gram K2Cr2O7.2. Memindah kedalam labu ukur 100 ml, mengencerkan dengan aquadest sampai batas volume 100 ml.3. Dikocok dengan baik hingga homogen.Membuat larutan Amilum 1% 1. Menimbang 1 gram amilum.2. Memindah kedalam beaker glass 100 ml, mengencerkan dengan aquadest sampai batas volume 100 ml.3. Mengaduk dengan baik hingga homogen.4. Memanaskan amilum hingga keadaan amilum dari keruh menjadi bening.

Menstandarisasi larutan Na2S2O3.5H2O x N dengan K2Cr2O7 xN1. Mengambil 10 ml larutan K2Cr2O7 dan memasukkan dalam Erlenmeyer.2. Menimbang x gram KI dan memasukkan ke dalam Erlenmeyer.3. Menambahkan 2 ml HCl pekat.4. Menitrasi I2 yang terbentuk dengan larutan standar Na2S2O3.5H2O dari buret sampai timbul warna kuning hijau.5. Menambahkan larutan amilum sebanyak 2 tetes hingga timbul warna biru.6. Titrasi terus dilanjutkan hingga warna biru berubah menjadi hijau biru, yang akhirnya menjadi putih/bening, berarti titik akhir tercapai.7. Titrasi dilakukan 2 kaliMenentukan kadar Cu2+ dalam CuSO41. Mengencerkan x gram CuSO4 sampai volumenya 100 ml dengan aquades sambil dikocok hingga homogen.2. Mengambil 25 ml CuSO4 dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer.3. Menambahkan asam asetat 10 ml ( 1 : 4 ) sebanyak 10 ml dan menambahkan lagi dengan 10 ml larutan natrium asetat (1 gram /10 ml) ke dalam erlenmeyer. 4. Menambahkan larutan K2Cr2O7 sebanyak 25 ml dan diaduk dengan baik dan dipanaskan terlebih dahulu larutan yang telah tercampur.5. Menyaring endapan dengan kertas saring dan mencuci endapan.6. Mencuci endapan dengan HCl (3ml : 3ml) yang diencerkan dan ditambahkan air sampai volume 100 ml.7. Mengambil 10ml tersebut ke dalam erlenmeyer.8. Menambahkan x gram KI.9. Menambahkan HCl pekat 2ml.10. Menitrasi I2 yang terbentuk dengan larutan standar thiosulfat dari buret sambil dikocok hingga warna kuning jerami.11. Memberi amilum 2 tetes, kemudian kocok dengan baik sehingga timbul warna biru.12. Titrasi dilanjutkan hingga titik akhir tercapai pada saat warna larutan berubah dari biru menjadi bening.Rumusan Masalah Bagaimana cara menentuka kadar Cu2+ dalam CuSO4 dengan menggunakan metode iodometri secara pengendapan?

Tujuan Percobaan Menentukan kadar Cu2+ dalam CuSO4 dengan menggunakan metode iodometri secara pengendapan.