prioritas riset nasional dan penelitian inovatif terkait...

21
Dipresentasikan oleh ALI GHUFRON MUKTI Plt Rektor Universitas Trisakti Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Terkait Covid-19 Ristek/BRIN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI -BRIN BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL UNIVERSITAS TRISAKTI PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait Pandemi Covid19 dalam bingkai RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017 sd 2045:`

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

Dipresentasikan oleh ALI GHUFRON MUKTI

Plt Rektor Universitas TrisaktiKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Terkait Covid-19 Ristek/BRIN

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI -BRIN BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL

UNIVERSITAS TRISAKTI

PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait Pandemi Covid19 dalam bingkai RENCANA INDUK

RISET NASIONAL 2017 sd 2045:`

Page 2: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

PERMASALAHAN RISET-INOVASI NASIONAL

Page 3: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi
Page 4: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Peneliti Berkualifikasi S3 15%orang dari total Peneliti

Jumlah SDM Peneliti 1.071orang per juta penduduk

2% Rendahnya Produktifitas

Peneliti

Rasio kandidat SDM Iptek

5,6% masih rendah

Rendahnyakapasitas

& kompetensiRiset Grup

Rendahnya

mobilitas SDM

Peneliti

SUMBERDAYA

MANUSIA

Page 5: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

01

02

03

04

05

06

Riset masih disamakan dgn kegiatan

Birokratik-administratif, padahal

sangat beda

Belum terciptanya sistem

kompetisi terbuka yang adil

bagi para peneliti

Belum berjalannya sistem

Reward dan Punishment

dalam Iklim RisetRendahnya pemahaman atas

riset dari Pengambil

Kebijakan atau Birokrat

Sinergitas Lintas disiplin

rendahMismatch PT/Litbang dengan

Industri

KELEMBAGAANRISET

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Page 6: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

Terlalu banyak Lembaga

Riset dengan disparitas

Kualitas (kapasitas dan

kompetensi) yang tinggi

Dukungan Prasarana

Riset Rendah

Belum adanya sistem

akreditasi Lembaga

Riset

Rendahnya sinergitas

antar Lembaga Riset

dan antara Lembaga

Riset dengan Industri

Belum adanya

Lembaga

Pendanaan Riset

yang Mandiri dan

Operasional

FOKUS RISET

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Page 7: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

2Anggaran Riset (GERD) yang masih

rendah 0,25% per GDP

3Dominasi

80% Pemerintah 20% swasta

4Pelibatan swasta rendah

Tax deduction

5Rendahnya Kerma Riset dg

Mitra Luar

6Mekanisme Pertanggungjawaban

Riset masih berbelit

Masih kurangnya Regulasi

Yang mendukung anggaran riset1

ANGGARANRISET

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Page 8: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

PERAN INOVASI DALAM MENDUKUNGKEBIJAKAN NASIONAL

Page 9: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

SistemNasional

IPTEK

Sumber: UU No 11 Tahun 2019

1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan

menjadi acuan dalam penyusunan

RPJPN dan RPJMN.

2. Penambahan batas usia pensiun

untuk Peneliti Ahli Utama (menjadi

70 tahun) dan Peneliti Ahli Madya

(menjadi 65 tahun).

3. Hasil Litbang wajib dipublikasikan

dan didiseminasikan.

4. Komisi Etik dibentuk untuk

menegakkan kode etik penelitian,

pengembangan, pengkajian, dan

penerapan (litbangjirap) iptek.

5. Pemerintah menetapkan wajib

serah dan wajib simpan atas

seluruh data primer dan output

riset, paling singkat selama 20

tahun, melalui sistem informasi

iptek yang terintegrasi secara

6. Untuk menjalankan litbangjirap dan

menghasilkan invensi dan inovasi

yang terintegrasi dibentuk badan

riset dan inovasi nasional (BRIN).

7. Dana abadi litbangjirap invensi dan

inovasi dibentuk oleh pemerintah

untuk membiayai litbangjirap.

8. Insentif pengurangan pajak bagi

badan usaha yang melakukan

litbangjirap.

9. Dilarang melakukan pengalihan

material kekayaan hayati dll,

kecuali uji materialnya tidak dapat

dilakukan di Indonesia. Dalam hal

ini wajib dilengkapi dengan

dokumen MTA.

10.Pemerintah melakukan pengukuran

indikator iptek nasional secara

berkala.

11.Kegiatan litbangjirap yang berisiko

tinggi dan berbahaya wajib

mendapatkan izin dari pemerintah,

Beberapa Poin Penting Terkait

Sistem Nasional IPTEK:

INOVASI JADI KATA KUNCI

Page 10: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI / BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai satu-satunya LembagaLitbangjirap serta invensi dan inovasi yang terintegrasi milik Pemerintah(Raker Komisi VII DPR, 2020).

Untuk menjalankan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan, serta Invensi dan Inovasi yang terintegrasi dibentuk badan riset dan inovasinasional (Pasal 48, UU Nomor 11 Tahun 2019).

Dibentuk Organisasi Pelaksana Litbangjirap serta invensi dan inovasi dilingkungan BRIN, yang menerapkan pola kelembagaan yang minim birokrasi(debirokratisasi) dan lebih memberikan keleluasaan pada SDM Iptek untukmenjalankan Litbangjirap yang lebih inovatif (Rapim Ristek/BRIN, 2020).

Page 11: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

03

Pentingnya product development yang menjadi jembatan antara invensi daninovasi

Kegiatan Litbangjirap berperan strategis dalam

mendukung transformasi ekonomi dengan

1. teknologi tepat guna,

2. bernilai substitusi impor

3. Peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri

4. Penguasaan teknologi baru (frontier teknologi)

11

RekomendasiRakornasRistek/BRIN 2020

Indikator keberhasilan Riset dan Inovasi juga harus mampumenjawab permasalahan yang ada dan implikasinya padaindicator perekonomian

01

02

Dukungan pemerintah diharapkanoptimal dalam memperkuatlitbngjirap yang dapat mendorongaliran invensi menjadi inovasi.04

05 penguatan Agenda Riset Strategi Nasional, Konsolidasianggaran litbangjirap yang tersebar pada berbagai LitbangLPK/LPNK, serta berorientasi dan mendukung peran Ristek/ BRIN dalam perpindahan Ibukota Negara

03

Page 12: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

• UU No 17 Tahun 2007 tentangRencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) focus pada pembangunan sumberdaya manusiaberkualitas dan berdayasaing sertapeningkatan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) melalui penelitian, pengembangan, dan penerapanmenuju inovasi yang berkelanjutan

• RIRN untuk menyelaraskan kebutuhanriset jangka panjang dengan arahpembangunannasional terkait ilmupengetahuan dan teknologi

RIRN2017-2045

RENCANA INDUK RISET NASIONAL

MASTER PLAN OF NATIONAL RESEARCH

Page 13: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

NATIONAL RESEARCH MASTER PLAN 2017-2045

NATIONAL RESEARCH PRIORITY 2020-2024

RESEARCH FOCUS

RIRN 2017-2045

1. FOOD2. ENERGY3. HEALTH4. TRANSPORTATION5. TECHNICAL

ENGINEERING PRODUCT6. DEFENCE AND SE

CURITY7. MARINE8. SOCIO-HUMANITIES

Established every 5

year

1. FOOD - AGRICULTURE

2. ENERGY – NEW AND RENEWABLE ENERGY

3. HEALTH - PHARMACY

4. TRANSPORTATION

5. ENGINEERING PRODUCT

6. DEFENCE AND SECURITY

7. MARINE

8. SOCIO HUMANITIES – ART&CULTURE –EDUCATION

9. MULTIDISCIPLINARY AND CROSS-SEC TORAL

RESEARCH FOCUS PRN 2020 - 2024

1) Paddy, Corn, and Beef;2) Battery for EV;3) Bio-Hydrocarbon (green fuel);4) Drone (Male Combatan);5) Pharma. Salt Industry;6) Sattelite Remote Sensing;7) Indonesian Modern Medicine and

Stemcell;8) Processed Food Packaging;9) Flat Plate Ship Transportation;10) Disaster Management (EWS);11) Social Humanities (Social

Chaanges of Digital Community);12) Airplane N219A.

12 of 49 FocusPRN 2020 - 2024

Page 14: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

PROGRAM RISTEK/ BRIN TAHUN 2020

Appropriate Technology

Value added and

commercialization

Import substitution and

local content

1 2 3

Frontier Technology

4

Page 15: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

Pencegahan

• Tanaman obat (empon2, jambu biji, kulit jeruk)• Vaksin• Suplemen• Alat Pelindung Diri (APD) : Face shield, Powered Air Purifying Respirator, Hazmat dengan nanosilver atau bahan

khusus

Skrining dan Diagnosis

• Rapid Test (Early and Late Detection) berbasis anti bodi dan antigen• Test kit RT-PCR• Mobile laboratory BSL2

Obat dan Terapi Multicenter Clinical Trial (Avigan, Chloroquine Phospate, Pil Kina, Tamiflu}Convalescence Plasma (serum dari pasien yang sembuh) dan Produksi Serum yang mengandung antibody YMesenchymal Stem Cell

Alat KesehatanDan Pendukung

Ventilator, Robot pemberian obat

1. Program Konsorsium Riset dan Inovasi Covid 19

PROGRAM KONSORSIUM

15

Page 16: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

2. 1. Pengembangan Non PCR Diagnostic Test

Rapid Diagnostic test (RDT)

1. RDT untuk deteksi IgG/IgM berbasis peptida sintesis

(UGM-Hepatika-UNAIR): Akan diproduksi 10.000 test kit

tanggal 8 Mei 2020. Setelah diuji validasi Juni 2020

akan diproduksi 50.000 test kit.

2. RDT untuk deteksi antigen berbasis biosensor (ITB dan

Unpad) menggunakan SPR (Surface Plasmon

Resonance): Akan diproduksi 100 kit prototype reagen

biosensor, setelah diuji validasi akhir Juli 2020 produk

reagen biosensor diserahkan ke RS.

3. RDT untuk deteksi IgG/IgM berdasarkan gen Spike dan

Nucleocapside (ITB): Akan diproduksi 10.000 test kit

akhir Juli 2020.

RDT Antigen Micro-Chip SPRRDT IgG/IgM

Timeline RDT IgG/IgM

Hepatika 16

Page 17: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

2. 3. Pengembangan PCR Test Kit

1. Desain berdasarkan analisa bioinformatika sekuens

virus dengan spesifikasi terdekat dengan Indonesia.

2. Berhasil mendeteksi RNA COVID-19 luar negeri tetapi

belum terhadap RNA Lokal.

3. Mampu melakukan test terhadap 32 samples dalam

1 jam 30 menit.

4. Persiapan produksi 10 boks untuk validasi dan

registrasi (Mei 2020).

5. Izin produksi (sertifikat Cara pembuatan Alat

kesehatan Yang Baik, CPAKB) sudah diperoleh.

6. Registrasi dalam tahap proses, sambil menunggu

validasi produk (setelah contoh produk tersedia).

7. Produksi 50.000 tes kit akhir Mei 2020.

Timeline PCR Test Kit

17

Page 18: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

18

Kekurangan Standar Pengujian APD saat ini :

ASTM F1671:2003 Standard Test

Penetration by Blood-Borne Pathogens

ASTM F1670:2003 Standard Test

Method Penetration by Synthetic Blood

Perencanaan untuk Memenuhi Standar Antiviral

ASTM F1671:2003

Kandidat Anti Microbial :

Ag nanopartikel (NP)

Seaweed Salt Silver nano

wire

Status

1. AgNPs : Patent LIPI, Pilot Scale

2. Seaweed Salt: Patent LIPI, Pilot Scale

3. Silver Nanowire: Novelty, Lab Scale

Uji Lab

Karakterisasi Bahan dan Aktivitas Anti Microbial

Water Resistant

BloodPenetration dan uji-uji lab lainnya

Balai Besar Tekstil

Uji Aplikasi Hazmat dan Alih Teknologi

Uji Antivirus

Output

1. Prototype APD

2. Patent

Progress Kegiatan

LIPI – Balai Besar Tekstil :

1. Telah dihasilkan metoda pengujian Blood Penetration mengacu

ASTM F1670:2003

2. Telah dikembangkan Serat Nano Alami Skala Lab untuk Bahan

APD Level 4

1

2

4. APD

Page 19: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

Pengembangan

Ventilator COVID-19

Universitas Indonesia

beserta 24 pengembang lainnya (akan dilakukan uji BPFK)

Industri:

PT Indofarma, PT Pindad,

PT GTM, PT EMB, CV

Bartec

ITB, UNPAD, Salman Dharma Group BPPT

Industri:

PT Pindad, PT DI,

PT Len, PT Pura

Barutama

Industri:

PT Darma

Precission Tools

(Dharma Group),

Industri

Otomotif

Industri:

PT LEN,

PT Poly Jaya

CPAP, CMV CPAP Ventilator Emergency/

Pneumatic Base

Ventilator Emergency

MULAI PRODUKSI

4 – 10 Mei 12 Mei

UJI KLINIK

3

19

UI,ITB,Dharmalulus uji BPFK, BPPT

Page 20: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

20

5.2. SUPLEMEN

Menguji seluruh obat herbal komersialIndonesia yang ada di pasaran sebagaiimmunomodulator dan anti viral terhadapSARS-COV-2

Ekstrak terstandar sudah tersedia dan sudah dalam bentuk Obat Herbal Tradisional (OHT) atau Jamu

TEMU LAWAK,KUNYIT, KAYU MANIS

SEREI, SLEDRI, CENGKEHDAUN KELOR, PACE, SIRSAK,

KULIT MANGGIS. KUIT JERUK,JAMBU BIJI, JAHE MERAH,

MENIRAN, SAMBILOTO, SEMBUNG, CORDYCEPS, VCO

dll.

SUPLEMEN:1. Systematic Review 2. Studi Bioinformatika3. Uji Klinis di Rumah Sakit

Wisma Atlet (Jahemerah, Jambu biji, Virgin Coconut Oil, VCO)

JAHE MERAHZingiber officinale Roxb.

var. rubrum Rosc. (Jahe

merah)

SAMBILOTOAndrographis

paniculata

SEMBUNGBlumea balsamifera

MENIRANPhylanthus niruri

CORDYCEPSCordyceps militaris

Page 21: PRIORITAS RISET NASIONAL dan PENELITIAN INOVATIF terkait ...lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/prn-trisakti-8-mei.pdf · 1. Rencana Induk Pemajuan Iptek akan menjadi

TERIMA KASIH