tazkiastei.tazkia.id/assets/majalah tazkia - edisi bulan mei.pdf · kita harus secara intens...

76
STEI TAZKIA TAZKIA KAMPUS PELOPOR EKONOMI ISLAM Oase Spiritual, Intelektual, dan Finansial Umat NO. 002 n TAHUN 1 n MEI 2015/RAJAB-SYA’BAN 1436 TOKOH INSPIRATIF Soetrisno Bachir ––––––––––––––––––––––––––––––– EKONOMI ISLAM Dahulukan Ilmu Sebelum Berbisnis ––––––––––––––––––––––––––––––– PERADABAN ISLAM Al-Azhar Kiblat Ilmu Dunia ––––––––––––––––––––––––––––––– GALERI 14 Hari di Negeri Ratu Elizabeth

Upload: dokhanh

Post on 12-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

STEI TAZKIA

TAZKIA

KAMPUS PELOPOR EKONOMI ISLAM

Oase Spiritual, Intelektual, dan Finansial Umat

No. 002 n TahuN 1 n MEI 2015/rajab-SYa’baN 1436

Tokoh inspiraTifSoetrisno Bachir–––––––––––––––––––––––––––––––

ekonomi islamDahulukan IlmuSebelum Berbisnis–––––––––––––––––––––––––––––––

peradaban islamAl-Azhar Kiblat Ilmu Dunia–––––––––––––––––––––––––––––––

Galeri14 Hari di NegeriRatu Elizabeth

Page 2: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat
Page 3: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat
Page 4: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

Supported by:

Page 5: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I aPrIL 2015 1

Page 6: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

2 MEI 2015 I TazkIa

P E N a N g g u N g j a w a b

Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec

wa k I L P E N a N g g u N g j awa b

Syaripudin Kusin S.

d E w a N P E N a S E h a T

Achmad ChandraPrana TandjudinAgus HaryadiDr. Mukhamad YazidDuddy Yustiadi

P E M I M P I N r E d a k S I

Shaifurrokhman Mahfudz, Lc. M.Sh

r E d a k T u r P E L a k S a N a

Ade W. Antonio

S E k r E T a r I S

Ahlis Fatoni

d E w a N r E d a k S I

Abdul Mughni, Lc, MEI Ir. Ihsan Andi ArkamRizqi ZakiyaFaris SabilarrusydiIwanAyimNasronSopianDewiMahmudLaila

E d I T o r

Sofyan RH. ZaidNasher Akbar, M.Ec

d E S a I N g r a f I S

Apip R. Sudradjat

f o T o g r a P h E r

Gun

S I r k u L a S I / M a r k E T I N g

Egi BismoIwanMuhammad Mulyana

k o N T r I b u T o r L u a r N E g E r I

Lukyan (uk)Hanny (uSa)Ryan (arab Saudi)Dede Permana (Tunisia)Nelly Nio (Spanyol)CIA (China)Tugrul (Turki)Firas (Palestina)Cecep Solehudin (australia)Mahbubi/Nu’an (Malaysia)

P E N E r b I TTAZKIA MAGAZINE

a L a M aT r E da k S I

Andalusia Islamic Centerjl. Ir. h. juanda No. 78Sentul City, bogor 16810jawa baratTelp. 021 8796 1800faks. 021 8976 1030

k r I T I k & S a r a N

[email protected]

isi di luar tanggung jawab percetakan

S a L a M r E d a k S ITAZKIA

alhamdulillah, bertemu kembali di edisi kedua yang mengusung tema penguatan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia sebagai basis kekuatan intelektual di bidang ekonomi syariah. Perjalanan berliku ekonomi syariah di

tanah air mengingatkan kita pada pentingnya konsistensi menjaga risalah dan idealisme sebagaimana yang dilakukan Bernard Mandeville pada awal abad 18. Ia mengkritik disiplin ilmu baru ilmu ekonomi saat itu yang lekat dengan sifat tamak, haloba, hasud dan egois. Pemikirannya ditaburkan di jalan-jalan raya kota London dalam sebuah karya monumentalnya; The Grumbling Hive or Knaves Turned Honest.

Mengajukan risalah ekonomi rabbani, bukanlah cita-cita sederhana, meski juga bukan utopia. Karena, ekonomi kita perlu tumbuh di bawah naungan falsafah pembangunan yang bersendikan pembangunan manusia seutuhnya. Tujuan akhir ekonomi tidak lain adalah pembangunan manusia itu sendiri, bukan manusia Prometheus yang tidak pernah berhenti ‘memperkosa’ alam, tetapi manusia mulia menurut pandangan tradisi besar Timur dan Barat. Dia adalah manusia sempurna atau chun tzu yang menurut ajaran Kung Fu Tze adalah makhluk yang paling sempurna akhlaknya yang senantiasa takut pada Kuasa yang Lebih Tinggi. Kung Fu Tze juga menekankan kehadiran Manusia Unggul, jen, yang setia kepada fitrahnya (chung) dan berinteraksi dengan orang lain menurut prinsip kesalingan; saling menghormati yaitu melayani orang lain seperti melayani dirinya sendiri (shu). Konsep manusia seperti ini, menurut Anwar Ibrahim dalam The Asian Renaissance, sejajar dengan konsep insan shalih dalam Islam.

Maka, bicara pertumbuhan ekonomi harus melibatkan dimensi akhlak. Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat dengan kepentingan pribadi. Meski demikian, sebagian kajian konvensional ini diilhami oleh penemuan kembali falsafah akhlak Adam Smith dalam bentuknya yang lebih utuh dan menyeluruh. Pengasas ilmu ekonomi yang kerap dihubungkan dengan kapitalisme tersebut telah menjadikan manusia sebagai engine penumpuk kekayaan. Tetapi, yang mengejutkan, dia sendiri menganggap “hikmah dan akhlak” lebih berhak disanjung dibandingkan dengan kekayaan materi. Setidaknya, itu yang nampak tersurat dalam karyanya; The Theory of Moral Sentiments.

Persoalan moral dalam bisnis tidak bisa selesai di tataran teori. Kita memerlukan keberanian kolektif untuk dengan rendah hati melawan praktik ekonomi berbasis bunga, transaksi derivatif dan bentuk-bentuk deal business ribawi lainnya. Namun, urusan bisnis itu sangat dinamis. Pembentukan hukum Islam juga berbarengan dengan aktifitas perdagangan yang aktif. Tidak sedikit para fuqaha (juridist) terkemuka adalah pedagang. Hal inilah menyebabkan hukum Islam bersifat luwes dan berpijak pada realitas masyarakat.

Maka, harus ada jalan tengah, selaras dengan pemahaman kita terhadap insan shalih. Hanya dengan mengambil jalan tengah, sederhana dan seimbang kita mampu menangani persoalan ekonomi sebagai persoalan manusia dan bersikap adil terhadap keperluan manusia dengan berbagai dimensinya. Semoga, kehadiran STEI Tazkia sebagai kampus pelopor ekonomi syariah di tanah air dapat memenuhi kebutuhan industri yang merindukan lahirnya sumber daya insani yang tangguh, profesional dan kompetitif di tengah kritikan quo vadis gerakan ekonomi syariah. Amin n n n Shaif

Page 7: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 3

K A j I A N u T A M A

TazkiaKampus Pelopor

Ekonomi Islam

44“Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku

dalam keadaan miskin dan bangkitkan aku di hari kiamat dalam kelompok orang miskin.’ ...”

40 Agenda Tazkia42 Mualaf Corner: Nama Saya, Bilal Freeman46 S.K.B: Al-Haq (Yang Maha Benar)48 Prophetic Leadership: BPjS Ketenagakerjaan Bersama ProLM50 jendela: Back to Dinar52 Dunia Islam: Perkembangan Ekonomi Islam di Dunia54 Keluarga Muslim: Galau “Antara Menikah dan Tidak”56 Pemberdayaan: Gerakan 10.000 Hijab58 Success Story: Berdoa Lebih Sering, Berusaha Lebih Keras62 Lumbung: ulat dan Zakat66 Galeri: 14 Hari di Negeri Ratu Elizabeth (bagian #1 university of glasgow)68 Hikmah: The Greatest Mu’allim

B I C A R A

Berdoa Supaya Miskin (?)

E K o N o M I I S L A M

Dahulukan Ilmu Sebelum

Berbisnis

60“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, niscaya

Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.” (HR. Bukhari)

P E R A D A B A N I S L A M

Al-AzharKiblat Ilmu

Dunia

70 Al-Azhar bukan hanya yang tertua di kalangan dunia Islam, melainkan

juga di seluruh dunia. Universitas-universitas di Amerika dan Eropa baru didirikan dua abad setelah berdirinya al-Azhar.

41“Seseorang yang tidak terbiasa dengan hidup bersama orang bawah

akan sulit merasakan penderitaan mereka sehingga sulit untuk menjadi dermawan.”

d a f T a r I S I

T o K o H I N S P I R A T I F

Soetrisno Bachir“hijrah dari politik ke pemberdayaan

ekonomi umat”

4Kapitalisme yang berlandaskan sekulerisme memisahkan agama dari

kehidupan yang mengakibatkan pelajaran agama dan moral diajarkan di sekolah sekadar sebagai ilmu, bukan untuk dipedomani dan dijadikan panduan.

Page 8: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TAZKIAKAMPUS PELOPOR EKONOMI ISLAM

4 MEI 2015 I TazkIa

UNIVERSITY COLLEGE OF ISLAMIC ECONOMICS

LATAR BELAKANG BERDIRINYA STEI TAZKIA

Page 9: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 5

kapitalisme yang berlandaskan sekulerisme memisahkan agama dari

kehidupan yang mengakibatkan pelajaran agama

dan moral diajarkan di sekolah

sekadar sebagai ilmu, bukan untuk dipedomani dan

dijadikan panduan.

Sudah menjadi rahasia umum, banyak perguruan tinggi berdiri di Indonesia dengan beragam jurusan dan tujuan masing-masing. Salah satu yang pa-

ling menyedihkan ketika pendirian pergu-ruan tinggi tersebut bermotif ‘bisnis pendidi-kan’. Fenomena ini merupakan bagian dari kapitalisme pen-didikan saat ini. Salah satu fakta yang mencengangkan ketika awal tahun 2012 Kementerian Pendidikan merilis beberapa perguruan tinggi yang dicurigai melakukan jual beli ijazah dan segala bentuk penyimpangan lainnya. Tentu ini kabar buruk bagi dunia pendidikan kita. Kenapa?

Dalam buku Menggagas Pendidikan Islami (2011) di-uraikan bahwa semua problem itu bermuara pada kapitalisme sebagai anak kandung mode-renisme dengan empat prinsip

“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini.”

El-Hajj Malik El-Zhabazz (1925 - 1965 M)

dasar kebebasan, yakni: perilaku, pendapat, beragama, dan kepemilikan. Kapitalisme yang berlandaskan sekulerisme memisahkan agama dari kehidupan. Akibatnya pelajaran agama dan moral diajarkan di sekolah sekadar sebagai ilmu, bukan untuk menjadi pedoman

dan panduan. Konon itu demi menjamin kebebasan. Pendidikan dalam sistem kapitalisme tidak ditujukan membentuk kepribadian. Pendidikan justru dijadikan penopang mesin kapitalisme dengan diarahkan untuk me-nyediakan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian. Akibatnya kuriku-lum disusun lebih menekan-kan pada pengetahuan dan keahlian tapi kosong dari nilai-nilai agama dan moral. Pendidikan akhirnya hanya melahirkan manusia robotik, pintar dan terampil tapi cu-

LATAR BELAKANG BERDIRINYA STEI TAZKIA

Page 10: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

6 MEI 2015 I TazkIa

las dan tidak religius.Peter McLaren sebagai

Profesor Pendidikan dari University of California secara terbuka mengatakan: dalam dunia kapitalisme, sekolah adalah bagian dari industri, sebab sekolah ada-lah penyedia tenaga kerja atau buruh bagi industri. Ada tiga pengaruh kapi-talisme terhadap sekolah, yaitu (1). Hubungan antara kapitalisme dan pendidi-kan telah mengakibatkan praktik-praktik sekolah yang cenderung mengarah kepada kontrol ekonomi oleh kaum elit. (2). Hubungan ana-tar kapitalisme dan ilmu telah menjadikan tujuan ilmu pengetahuan sebatas mengejar keuntungan. (3). Perkawinan antara kapital-isme dengan pendidikan serta kapitalisme dan ilmu telah menciptakan pondasi bagi ilmu pendidikan yang menekankan nilai-nilai material dengan mengabaikan nilai-nilai ke-manusiaan, keadilan, dan martabat manusia. Pada akhirnya peserta didik dalam dunia pendidikan kita kehilangan sensitifitas kema-nusiaan digantikan dengan kalkulasi kehidu-pan materialisme.

Hal di atas juga sejalan dengan tesis Francis Fukuyama yang memproklamir-kan kemerdekaan kapitalisme atas ideologi apapun, maka kenyataannya kapitalisme telah menghegemoni dunia pendidikan kita. Hal ini dapat dilihat dari proses industrialisasi

pendidikan kita. Proses industrialisasi pendidikan dapat dilihat atau dipaha-mi dalam dua pengertian, yaitu; (1). Pendidikan yang dijadikan layaknya industri yang menghasilkan uang dan keuntungan yang berlipat-lipat. (2). Sistem pendidikan yang diformat sedemikan rupa (oleh ske-nario kapitalisme) untuk menyiapkan peserta didik agar mampu beradaptasi dengan dunia industri-kapitalis.

Sementara tokoh pendidikan multikul-tural asal Brazil Poulo Freire menyebutkan: pendidikan haruslah berorientasi pada pe-ngenalan terhadap realitas dunia dan diri ma-nusia itu sendiri. Seorang manusia yang tidak mengenal realitas dunia dan dirinya sendiri, tidak akan sanggup mengenali apa yang ia butuhkan, apa yang akan dia lakukan dan apa yang ingin dia capai. Pendidikan haruslah menjadi proses pemerdekaan, pembebasan, dan kekuatan penggugah (subversive force) untuk melakukan perubahan dan pembaha-ruan. Maka diharapakan output dari pendidi-kan adalah manusia-manusia yang memiliki kesadaran kritis atas konstalasi sosial di mana dia hidup dan mampu melakukan perubahan atas situasi sosial yang cenderung merugikan. Output pendidikan adalah sosok pembaharu, pengubah, pemimpin, teladan, dan kreator.

Lantas bagaimana dengan STEI Tazkia?

Pendidikan haruslah

menjadi proses pemerdekaan, pembebasan, dan kekuatan penggugah

(subversive force) untuk melakukan

perubahan dan pembaharuan.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA STEI TAZKIA

Page 11: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 7

Perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah lain sebagai salah satu instrumen penting dalam sistem ekonomi telah berkembang begitu

pesat, bukan hanya di negara-negara berpen-duduk Muslim, tapi juga di negara-negara non-Muslim, seperti Ame-rika, Australia, Irlandia, In-ggris, Luxemburg, Canada, Switzerland, dan Virgin Is-land. Di Indonesia perkem-bangan perbankan dan lem-baga keuangan syariah tidak kalah cepat dibandingkan dengan negara-negara Mus-lim lain, termasuk Malaysia, Pakistan, Iran, dan Sudan.

Pertumbuhan lembaga keuangan syariah tersebut jelas membutuhkan dukun-gan Sumber Daya Insani (SDI) yang kompeten, yaitu SDI yang bukan saja memiliki kompetensi dalam bidang sains dan teknologi,

tapi juga memiliki pemahaman yang menda-lam tentang aspek-aspek syariah. Kompetensi ini juga diimbangi dengan komitmennya untuk membangun sistem ekonomi yang ber-basis nilai-nilai Islam.

Untuk membantu mewujdudkan hal tersebut, Muhammad Syafii Antonio (MSA) mendirikan Tazkia Consulting (TC) dan mengawali perannya pada awal tahun 1998 ketika Bank Indonesia mulai memberikan perhatian yang lebih serius da-lam pengembangan perbankan syariah, sebagai salah satu solusi untuk menyehatkan in-dustri perbankan nasional yang runtuh diterjang krisis ekonomi yang dilanjutkan dengan krisis multidimensi. Pada saat itu TC diberi kesempatan oleh Bank Indonesia untuk menyeleng-garakan pelatihan-pelatihan perbankan syariah, baik bagi para pejabat di lingkungan

KENAPA STEI TAZKIA HARUS HADIR

STEI Tazkia telah benar-benar

berperan dalam melahirkan SdI

yang kompeten di bidang perbankan syariah dan segala sisi ekonomi islam di Indonesia, serta mampu mengukir prestasi-prestasi mengagumkan

di tingkat nasional sampai

internasional.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA STEI TAZKIA

kunjungan Mahasiswa STEI Tazkia dalam Memahami kebijakan fiskal dan Implementasinya, serta beberapa piala, plakat, dan piagam atas perstasi yang diraih STEI Tazkia.

Page 12: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

8 MEI 2015 I TazkIa

Bank Indonesia maupun praktisi dari industri perbankan nasional.

Dampak dari pelatihan-pelatihan serta upaya Bank Indonesia untuk mengembang-kan bank syariah -yang ditandai dengan lahirnya UU No. 10 Tahun 1998 tentang Pe-rubahan UU No.7 tahun 1992- membuahkan hasil. Bank IFI memutuskan untuk mendi-rikan unit usaha syariah (UUS). Pemegang saham Bank Susila Bhakti (BSB) memutuskan untuk mengkonversi menjadi syariah, lalu lahirlah Bank Syariah Mandiri (BSM). Lang-kah Bank IFI dan BSM terse-but lalu diikuti oleh bank lain seperti Bank Jabar, Bank Bu-kopin, Bank Danamon, Bank Jateng, Bank SUMUT, Bank BRI, Bank BNI, dan lain-lain yang berada dalam pelatihan dan pendampingan TC secara khusus.

Selama menjalankan pelatihan-pelatihan serta mendampingi beberapa bank untuk mendirikan syariah, TC banyak berinteraksi den-gan para bankir, otoritas keuangan, para ulama, dan akademisi. Dari berbagai diskusi dengan para pihak dan para tokoh diperoleh kes-impulan bahwa untuk memenuhi kebutuhan atas SDI yang kompeten, tidak cukup hanya menyelenggarakan pelatihan-pelatihan saja, tatapi diperlukan pendidikan formal dalam berbagai jenjang, dari sekolah dasar sampai Perguruan Tinggi.

Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan yang paling tepat untuk me-menuhi kebutuhan SDI yang mendesak waktu itu. Namun untuk melihat sejauh mana peran pendidikan tinggi dalam melahirkan SDI yang kompeten, TC membuat persiapan dengan menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Pendidikan Ekonomi Islam di Per-guruan Tinggi. Forum ini menghadirkan para tokoh, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti: Dr. Umer Chapra (Konsultan Senior

IDB), Prof. Dr. Satrio Sumnatri Brojonegoro (Dirjen Dikti), Dr. Cuk Sukiadi (Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia), Prof. Dr. Johan Syarif (Konsorsium Ilmu-ilmu Ekonomi), Prof. Dr. Halide (Guru Besar Universitas Hasanudin), Prof. Dr. Amin Suma (Dekan Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Didin S. Damanhuri (Guru Besar IPB) dan Drs. Dumairi, MA (Dosen pasca Sarjana UGM Yogyakarta).

Selain itu, TC juga menyelenggarakan Seminar tentang Prospek Lembaga Keuangan

Syariah dalam Perspektif Sumber Daya Insani (SDI) dan Pasar untuk melihat leb-ih serius kebutuhan industri atau lembaga keuangan syariah akan SDI yang baik. Seminar ini menampilkan bebereapa direktur kuangan syariah, yaitu: Direktur Uta-ma Bank Muamalat Indo-nesia (Riawan Amin, MSc); Direktur Utama Asuransi Takaful Keluarga (Ir. Agus Siswanto), Direktur Utama Asuransi Takaful Umum (Shakti Agustono, SE) dan Kepala Biro Perbankan Sya-riah Bank Indonesia (Haris-man, MA).

Berdasarkan berbagai masukan serta hasil forum-forum tersebut di atas, maka Muham-mad Syafii Antonio mendirikan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia (STEI Tazkia) pada tahun 2002 di bawah naungan Yayasan Tazkia Cendekia berdasarkan Akta No. 5 No-taris Syarif Tanudjaja tanggal 11 Maret 1999. Dan terus berkembang sampai sekarang se-bagai satu-satu Perguruan Tinggi yang fokus menjurus kepada ekonomi Islam. Dalam perjalanannya STEI Tazkia telah benar-benar berperan dalam melahirkan SDI yang kom-peten di bidang perbankan syariah dan segala sisi ekonomi Islam di Indonesia, serta mampu mengukir prestasi-prestasi mengagumkan di tingkat nasional dan internasional. n n n

untuk memenuhi kebutuhan SdI yang kompeten

dibidang ekonomi Islam, tidak cukup

hanya dengan menyelenggarakan

pelatihan saja, tatapi diperlukan

pendidikan formal seperti Perguruan

Tinggi.

Page 13: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 9

Prinsip Dasar STEI Tazkia1. Tauhid, segala sesuatu dilaksa-nakan semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT berdasarkan

ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

2. Amanah, mengerjakan setiap tugas dan kepercayaan yang diberikan sesuai dengan standar dan komitmen.

3. Zero defect and quality oriented yaitu sejauh mengkin menghindari kesalahan-kesalahan yang terulang dan berorientasi pada best practice industri.

4. Knowledge based and Competent mendo-rong segenap stakeholder untuk selalu menjadi pecinta ilmu, mengamalkannya serta memiliki komptensi di bidangnya.

5. Innovative & Istiqomah, seorang muslim yang istiqomah dalam agamnya tetapi penuh gagasan-gasasan yang memberikan nilai tambah.

6. Achievement through teamwork mencapai sasaran dan tujuan secara berjamaah dan karya kolektif.

Visi- Menjadi rujukan dalam ilmu dan amal

Ekonomi Islam di level regional.

Misi- Menghasilkan lulusan yang unggul dalam

ilmu dan amal Ekonomi Islam.- Menghasilkan riset-riset yang aplikatif da-

lam ekonomi Islam.- Mengembangkan model-model pember-

dayaan sosial masyarakat dan lingkungan sosial yang Islami.

TujuanMelahirkan alumni yang kompeten menjadi:

Pengusaha yang menerapkan nilai-nilai 1. Islam dalam dunia bisnis.Profesional dan eksekutif di berbagai lem-2. baga bisnis.Cendekiawan dan peneliti dalam bidang 3. ekonomi Islam.Penentu kebijakan publik yang memihak 4. pada kemaslahatan masyarakat dan fasili-tator pengembangan masyarakat.

Keunggulan:a. Diasramakan pada tahun pertama untuk

penguatan aqidah,bahasa Arab dan Inggris serta ilmu alat pada akhir perkuliahan un-tuk bimbingan skripsi dan bekal ke dunia

kerja sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu dan lebih siap menghadapi dunia kerja.

b. Perguruan Tinggi Islam pertama di In-donesia yang mendapat sertifikat ISO 9001/2008 untuk sistem manajemen dan pendidikan dengan predikat “Baik” dan “Sangat Baik” dari Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama Repub-lik Indonesia.

c. Mengacu pada Kurikulum Al-Azhar Uni-versity Cairo, dan International Islamic University Malaysia (IIUM).

d. Tim Dosen yang kompeten dalam bidang perbankan dan ekonomi Islam pimpinan Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, pa-kar ekonomi Islam terkemuka di Indonesia

e. Sinergi dengan dunia Usaha, instansi pen-didikan, pemerintah daerah dan Lembaga keuangan Syariah serta institusi Interna-sional.

f. Free internet accees.g. Bekerjasama dalam standardisasi kuri-

kulum dengan IIU Malaysia yang telah berhasil meluluskan ribuan alumni yang mampu mengintegrasikan ilmu sains dan Qurani.

h. Internship dan on the job tranimg di lem-baga bisnis dan keuangan syariah.

i. Beasiswa prestasi dari industri keuangan syariah,dan sebagian dengan ikatan dinas setelah kelulusan.

j. Boarding untuk di awal dan di akhir kuliah lulus, sehingga mahasiswa dapat lulus 4 tahun sesuai waktunya.

k. Laboratorium mini bank, pojok bursa efek, laboratorium komputer sebagai sarana praktek mahasiswa.

l. Integrasi pengetahuan syariat dan ekonomi

Kebijakan MutuMengutamakan kualitas pendidikan serta 1. kualitas alumni. Mampu berkompetisi di tingkat nasional 2. dan internasional. Peduli terhadap lingkungan pendidikan 3. yang Islami.Meningkatkan komunikasi dengan pihak 4. terkait dalam rangka mengembangkan Ekonomi Islam. Menyediakan sumber daya insani untuk 5. mengisi peluang di semua lembaga keuan-gan syariah dan lembaga lainnya guna membantu perkembangan ekonomi berba-sis syariah di tanah air. n

PROFIL STEI TAZKIAPROFIL STEI TAZKIA

Page 14: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

10 MEI 2015 I TazkIa

1Bisnis & Manajemen Islam:Misi: Mempersiapkan sumber daya manu-o sia yang memiliki kompetensi secara

akademis, profesional dan berwawasan global di bidang manajemen keuangan, pemasaran dan kewirausahaan Islam.Menyelenggarakan proses pembela-o jaran yang terunggul dan terkemuka dalam bidang manajemen keuangan, pemasaran dan kewirausahaan Islam yang mengedepankan prinsip tata kelola universitas yang baik.Mengedepankan ilmu pengetahuan bagi o seluruh civitas akademika di bidang manajemen keuangan, pemasaran dan kewirausahaan Islam.

Tujuan:Tujuan Program Studi Bisnis dan Manaje-men Islam adalah menghasilkan:

Lulusan yang kompeten dalam mana-o jemen keuangan, pemasaran dan kewirausahaan.Lulusan yang mampu menjadi pelopor o dalam penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen keuangan, pemasaran dan kewirausa-haan.Lulusan yang istiqomah menjalankan o nilai-nilai Islam dan mampu mewarnai lingkungan kerjanya.Lulusan yang aktif dan peduli dalam o pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran umat.

Konsentrasi:Keuangan & Perbankan Syariah.- Pemasaran & Kewirausahaan Islam.- Asuransi Islam.-

2. Akuntansi IslamMisi:

Menempa calon lulusan dengan kuri-o

PROGRAM STUDI S1

PROFIL STEI TAZKIA

Dr. Muhammad Syafii AntonioKetua STEI Tazkia

Page 15: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 11

kulum terpadu yang menggabungkan aspek syariah dan umum.Mengembangkan riset-riset bidang o Akuntansi Islam dalam rangka pencip-taan budaya akademis yang unggul.Menjadi pusat pengembangan teori o Akuntansi Islam di tingkat regional.Mempersiapkan sumber daya insani o yang taat akan syariah Islam, memiliki profesionalisme dan kompetensi dalam bidang Akuntansi Islam dan mengamal-kan ilmunya untuk kemaslahatan umat.

Tujuan:Tujuan Program Studi Akuntansi Islam adalah menghasilkan:

Akuntan profesional yang mampu me-o madukan aspek syariah dan akuntansi yang modern.Akademisi yang aktif dalam mengem-o bangkan disiplin ilmu akuntansi Islam melalui riset-riset empiris.Alumni yang aktif dalam mengem-o

bangkan teori-teori akuntansi Islam yang akan menjadi rujukan bagi praktik akuntansi di Indonesia melalui riset empiris.Lulusan yang istiqomah menjalankan o nilai-nilai Islam dan mampu mewarnai lingkungan kerjanya.Lulusan yang aktif dan peduli dalam o pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran umat.

Konsentrasi :- Sistem Informasi.- Pengauditan.

STEI Tazkia juga membuka kerja sama dengan Fakultas Tehnik (FT) Universitas Indonesia dengan membuka program Sistem Informasi Perbankan Syariah di bawah Prodi Akuntansi Islam. Program ini adalah Strata Satu (S1) Jurusan Akuntansi dengan 2 serti-fikat (Ijasah dari STEI Tazkia dan Sertifikat dari FT UI). n

PROFIL STEI TAZKIA

Page 16: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

12 MEI 2015 I TazkIa

3. Ilmu Ekonomi IslamMisi:

Mewujudkan sarjana Ekonomi Islam o yang mempunyai integritas dan ber-pengetahuan luas.Menyelenggarakan perkuliahan dan o pendidikan yang mencakup disiplin ilmu ekonomi secara komprehensif.Islamisasi ilmu pengetahuan khususnya o dalam bidang ekonomi.Melakukan penelitian dan pengabdian o dalam rangka pengembangan konsep dan implementasi Ekonomi Islam di masyarakat.Mempromosikan Program Studi Eko-o nomi Islam sebagai program unggulan ditingkat regional dengan berbagai akti-vitas publikasi.

Tujuan:Tujuan Program Ekonomi Islam adalah menghasilkan:

Lulusan yang profesional dalam bidang o ekonomi Islam baik dalam teori mau-pun praktik.Akademisi/peneliti yang mampu men-o ganalisa produk-produk baru industri keuangan/perbankandengan perspektif syariah.Lulusan yang istiqomah menjalankan o nilai-nilai Islam dan mampu mewarnai lingkungan kerjanya.Lulusan yang aktif dan peduli dalam bi-o dang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran umat.

Konsentrasi:- Ekonomi Pembangunan.- Keuangan dan Moneter Islam.

4. MuamalatMisi:

Menghasilkan sarjana ekonomi Islam yang memiliki kemantapan Ilmu Ekonomi dan Bisnis (muamalat) yang terampil dalam menganalisis persoalan-persoalan hukum bisnis Islam yang berkembang serta memi-liki kekokohan akidah, akhlak, dan konsis-ten pada garis hukum Islam.

Tujuan:Mencetak sarjana sebagai kader hara-o pan ummat yang berkarakter akhlaqul karimah dan mempunyai spesialisasi serta spesifikasi keilmuan hukum bisnis syariah dan muamalat.Menjunjung tinggi nilai ilmu syariah o yang tidak terpisahkan dengan tatanan kehidupan muamalat (interaksi sosial).Mengintegrasikan ilmu-ilmu bisnis dan o wirausaha syariah dengan ilmu sosial ekonomi secara teori maupun praktis.Menyediakan sistem pendidikan yang o kompeten dalam bidang hukum bisnis secara komprehensif secara syariah dan bersifat aplikatif. n

PROFIL STEI TAZKIA

Page 17: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 13

Manajemen Keuangan Mikro Syariah.Misi:Mendorong generasi muda un--

tuk berkarir dalam Lembaga Keuangan Mikro Syariah.Menyiapkan alumni untuk menjadi prak-- tisi Manajemen Keuangan Mikro yang kompeten.Membantu pemerintah dan masyarakat - dalam pengembangan Manajemen Keuan-gan Mikro sebagai sarana untuk penguatan ekonomi rakyat.

Tujuan:Memiliki pengetahuan dan keterampilan o yang memadai untuk mengelola lembaga keuangan mikro.Mempunyai komitmen untuk mengap-o likasikan ajaran Islam ke dalam sistem keuangan dan bisnis.Mempunyai komitmen untuk mengem-o bangkan usaha kecil dan mikro melalui jasa keuangan mikro.Mempunyai komitmen dalam melaku-o kan program pemberdayaan ekonomi

PROGRAM STUDI DIII

masyarakat khususnya bagi anggota masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Konsentrasi Manajemen Operasi Lembaga Keuangan 1. Mikro Syariah.

2. Akuntansi Syariah Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

3. Pemasaran Lembaga Keuangan Mikro Syariah. n

Andang HeryahyaDirektur D3

Page 18: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

14 MEI 2015 I TazkIa

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA (S2)

Magister Ekonomi, Keuangan & Perbankan SyariahVisi:Menjadi Program Pacasarjana

Terbaik dan Rujukan dalam Bidang Bisnis dan Manajemen, Manajemen Kekayaan, dan Akuntansi Syariah di level regional

Misi:Mempersiapkan sumber daya insani yang o memiliki kompentensi tinggi dalam bidang akademik, profesional dan berwawasan global dalam bidang Bisnis dan Manaje-men Syariah, Manajemen Kekayaan Islam, dan Akuntansi Syariah.Menyelenggarakan proses pembelajaran o yang terunggul dan terkemuka dengan keistimewaan manajemen pelayanan aka-demis yang mengedepankan prinsip good university governance sehingga diharap-kan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain.Menjadi pusat penerapan dan pengemban-o gan ilmu pengetahuan bagi seluruh civitas akademika melalui kegiatan ilmiah untuk menghasilkan karya-karya yang brilian dan cemerlang yang hasilnya dapat dise-barluaskan kepada seluruh pihak dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Memberikan bekal pemahaman, peng-o hayatan, dan pengamalan ajaran Islam sehingga menjadi insan yang berakhlak mulia, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, menganut kebebasan akade-mik yang bertanggung jawab berdasarkan integritas keilmuan, mengandalkan kepa-karan, berwawasan kewirausahaan serta mengembangkan kerjasama institusional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Tujuan:Menghasilkan lulusan dengan kemampuan o

PROFIL STEI TAZKIA

Endri PiliangDirektur S2

Page 19: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 15

akademik yang memiliki kompetensi inti dalam bidang bisnisdan manajemen sya-riah, ekonomi dan keuangan Islam, dan akuntansi syariah sehingga diharapkan memiliki posisi tawar yang tinggi untuk mengisi posisi-posisi strategis baik pada perusahaan nasional maupun perusahaan multinasional.Menghasilkan lulusan yang mampu o menjadi pelopor dalam penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan mela-lui kegiatan ilmiah dan studi lanjut serta menyebarluaskan hasil-hasilnya kepada masyarakat untuk meningkatkan pemaha-man mereka terhadap kegiatan bisnis yang berbasis syariah.Menjadikan Program Studi Magister Eko-o nomi, Keuangan & perbankan Syariah STEI Tazkia sebagai model dalam penye-lenggaran pendidikan di bidang Bisnis dan Manajemen Syariah, Manajemen Kekayaan Islam dan Akuntansi Syariah bertaraf internasional dengan menerapkan kurikulum yang berbasis kompentensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan perubahan lingkungan.Menyelenggarakan proses pembelajaran o yang efektif dan efisien, dengan mengu-tamakan keistimewaan layanan akademis yang dibarengi dengan profesionalitas semua pihak yang terlibat dan mendorong terciptanya budaya akademis yang kon-dusif.Mengembangkan dan membina kerjasama o dan kemitraan institusional yang saling menguntungkan dengan lembaga pendidi-kan tinggi lain dan dunia industri baik di dalam maupun di luar negeri.

Konsentrasi:1. Bisnis dan Manajemen Syariah2. Manajemen Kekayaan Islam3. Akuntansi Syariah. n

PROFIL STEI TAZKIA

Achmad Firdaus

Page 20: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

16 MEI 2015 I TazkIa

didukung oleh dosen-dosen berkua-litas dan kompeten di bidangnya. Kebanyakan lulusan dari Islamic International University Malaysia

(IIUM), Al-Azhar University Mesir, Pergu-ruan Tinggi Negeri terkemuka, para pakar ekonomi Islam, praktisi perbankan & asuran-si, dll.Tenaga pengajar STEI Tazkia di antaranya:Dr. Achmad FirdausDr. Ahmad Mukhlis YusufDr. Ascarya MBADr. Elvira, CADr. Endri, S.E, M.ADr. Erwandi Tarmizi, MADr. Handi Risza Dr. Hendri TanjungDr. Irfan Syauqi BeiqDr. Muklis YusufDr. Muhammad Syafii Antonio, M.EcDr. Muhammad NajibDr. Mukhamad Yasid, M.SiDr. Murniati Mukhlisin, M.AccDr. Nurul HudaDr. Ronald RulindhoDr. Saeful AnwarDr. Syarif SurbaktiDr. Yulizar Djamaludin Sanrego Nz, M.Ec

Murniati Mukhlisin, Ph.DAbdul Mughni, Lc, MHIAfif Zaerofi, MMAhmad Djazuli, MMAhmad Djazuli, MScAndang Heryahya, M.PdAnita Priantina, S.E.I, M.EcDewi Febriani, S.E.I, M. AkDody Yarli, M.EIFaried Kurnia Rahman, S.E.I, M.Sc (Fin)Ferry Rahman, MBAHasan Ishaq, MALuqyan Tamanni, M.Ec, RFP-IM. Taqiyuddin Rahman, M.Sc (Fin)Miftahussurur, S.E.I, M.Sc (Fin)Muhammad Isa, M.E.INasher Akbar, M.EcNurizal Ismail, S.E.I, MARahmat Mulyana, MMRies Wulandari, M.SiRochania Ayu Yunanda, S.E.I., M.Sc (Acc)S. Fatma Laela, S.E, M.Buss AccSaiffurokhman Mahfudz, Lc., M.ShSiti Khomsatun, S.E.I, M.AkSofiyan Sauri, M. HumSugiarti Fatma Laela, M.Buss.AccSulhani, S.E.I, M.AkUnang Fauzi, M.E. n

TENAGA PENGAJAR

PROFIL STEI TAZKIA

Manajemen STEI Tazkia

Agus HaryadiYayasan

Mukhamad YasidYayasan

Murniati MukhlisinYayasan

Endri PiliangDirektur S2

Hasan IshaqDirektur Matrikulasi

Yulizar Dj. Sanrego Direktur LPPM

Andang HeryahyaDirektur D3

MiftakhussururKaprodi BMI

M. Syafii AntonioKetua STEI Tazkia

Sugiyarti Fatma LPuket 1

SutopoPuket 3

Rahmat MulyanaPuket 2

Anita Priantina Kaprodi IEI

Unang FauziKaprodi Muamalat

SulhaniKaprodi AI

Page 21: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 17

PROFIL STEI TAZKIA

at Tazkia, English and Arabics are special. Tazkia cares and paid much attention on the students’ competetence of Arabics and

English. No wonder, students of Tazkia could communicate in those two languages.

Tazkia management measuring this policy is not without a reason. Arabics is part of our religion, Islam. Al-Quran, al-Hadits, and Islamic books (tafsir, fiqh mu’amalah, fiqh mawaarist, ushulul fiqh, etc) are written in Arabics. Students will not well understand, without the sufficient mastery of Arabics.

English is not less important than Arabics. Most of their references are written in English. Books on economics, management and business, accounting, banking, finance, etc, are written in English.

This commitment can be seen in the programs offered. At Tazkia, English and Arabics are taught, not 3 or 6 SKS, but 20 SKS. There are 3 English programs:

General Englisha. Business English andb. TOEFL.c. While Arabics, there are another three

courses,General Arabics,a. Arabics for Economics andb. Reading Comprehension.c. It is believed that teaching strategies

play paramount important in learning success. Therefore, with authentic materials, the teaching focusses on the language communication, both oral and written. To make learning more enjoyable, students do not only learn in the classroom, but also have outing programs.

The English and Arabics learning are supported by condusive environment. In the classrooms, the lecturers use English and Arabics references.Therefore, students are motivated to study the languages. Without the sufficient competence of both languages, they will not be able to master the given course.

Programs will not be succesful, without committed teachers. Teaching success is in teachers’ hand. In relation to teachers, English and Arabics teaching team has been trainned and experienced. They are coached by two proffesional native speakers, Bilal Freeman (Australian) and Syech Ridwan (Egyptian). n Afif Zaerofi

TAZKIA LANGuAGE CENTREHELPS STuDENTS oPEN THE GATE oF INTERNATIoNAL STANDARD

Page 22: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

18 MEI 2015 I TazkIa

PROFIL STEI TAZKIA

STEI TAZKIA HADIR DI OXFORD DAN HARVARD

Harvard University

dr. Murniati M, M.ak saat presentasi Sharia finance di harvard university

dr. Muhammad Syafii antonio di harvard university.

oxford dan Harvard University adalah dua nama perguruan tinggi yang sering kali dinobatkan seba-gai yang terbaik di dunia. Banyak

pencari ilmu dari berbagai penjuru dunia yang bermimpi untuk mendapatkan kesem-patan belajar, riset atau mengajar di dua kam-pus ini.

Merupakan sebuah kebahagian, kehor-matan, dan rasa syukur ketika STEI Tazkia

memiliki civitas akademika yang malang melintang di Oxford dan Harvard University tersebut. Adalah Dr. Muhammad Syafii An-tonio yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai visiting scholar di Oxford University. Dalam tugasnya beliau banyak memberikan seminar dan bimbingan riset kepada ma-hasiswa yang melakukan penelitian tentang Ekonomi dan keuangan Syariah di lingkup Oxford University. Beliau sekaligus juga

Page 23: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 19

PROFIL STEI TAZKIA Oxford University

dr. Muhammad Syafii antonio di oxford university.

menjadi fellow di Oxford Center for Islamic Studies.

Selain itu, pada tahun 2012 Dr. Muham-mad Syafii Antonio juga aktif pada acara Harvard Islamic Finance Forum (HIFIF). Langkah ini kemudian dilanjutkan oleh dosen senior STEI Tazkia lulusan Glasgow Univer-sity, yakni Dr. Murniati Mukhlisin sebagai pembicara di HIFIF 2014 yang fokus pada

Islamic accounting. Sementara Dr. Muham-mad Syafii Antonio lebih fokus pada Islamic Microfinance. n

Photo: Ade Antonio

Page 24: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

PROFIL STEI TAZKIA

20 MEI 2015 I TazkIa

1Prestasi yang pernah diraih maha-siswa.Juara III ICON (The Islamic Econom-•ics Competition) di Perbanas,Jakarta

2004. Juara I ICON (The Islamic Economics •Competition) di Perbanas, Jakarta 2005Juara I Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam •di Mataram, 2005. Juara I & III CASE (• Competition About Sharia Economics) di UI 2007.Juara I • Young Economist ICON the 4thdi IPB, 2007.Juara I “TRADE MARK” di IPB Bogor, •2008.Juara Umum Temilnas (Temu Ilmiah Na-•sional) di UGM, Yogyakarta 2008.Juara I • Essay Competition di IPB, 2009.Juara I Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam •(LKTEI) Temilnas (Temu Ilmiah Nasional) di Medan, 2010.Juara I Olimpiade Ekonomi Islam & LKTEI •Temilreg, Bogor 2010.Juara II • Essay Competition Season 6 di IPB, 2010.

Finalis 10 besar • Indonesia Economic Out-look (IEO) di UI, 2010.Juara Umum Temilnas (Temu Ilmiah Na-•sional) di Banjarmasin 2011.Juara II Olimpiade Ekonomi Islam Tingkat •Mahasiswa se-Jabotabek di UI, 2011.Juara I SIPP • (Sharia Innovation Produck Competition) di UIN Jakarta, 2011.Finalis Lomba Nasional • Business Case Com-petition di Unair, 2011.Best Paper Award • Forum Riset Perbankan Syariah (FRPS) Bank Indonesia Jakarta, 2011.Finalis Forum Riset Perbankan Syariah •(FRPS) Bank Indonesia, Medan, 2011.Juara I Debat Karya Ilmiah Mahasiswa •Tingkat Kopertis Wilayah I DKI Jakarta, 2012. Juara Umum Temilnas (Temu Ilmiah Na-•sional)di UIN Riau, 2012.Presnas (Presidium Nasional) FoSSei (Fo-•rum Silatirahmi Studi Ekonomi Islam) se-lama beberapa periode.Asisten Peneliti Junior Bank Indonesia (BI), •2012.Juara National Islamic Insurance Blog and •Storiette competition MES-Islamic Insur-

PRESTASI MAHASISWA & DOSEN

1. juara 1 poster ekonomi Islam di universitas gunadarma, 2015.2. juara 2 olimpiade Ekonomi Islam, Temilnas di undip, 2015.3. juara 1 Temilreg jakarta, 2015

1

2 3

Page 25: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

ance Community dan Allianz, Jakarta, 20 February 2013.Juara 3 Duta Mahasiswa Se-Jawa Barat •2013.Juara 1 dan 2 Olimpiade Ekonomi Islam •Temilreg, Jabodetabek, Depok, 2013.Juara 1 dan 2 Olimpiade Ekonomi Islam •Juara 1 Business Plan Competition Temil-nas (Temu Ilmiah Nasional) Solo, 2013.Juara 3 LKTEI Batch 9, 10, 11 Temilnas •(Temu Ilmiah Nasional) Solo, 2013.Peringkat ke-2 LKTEI STAN Jakarta, 2013.•Juara 1 Temilreg di Jakarta, 2014.•M.Ishaq Firdaus, mewakili pemuda Jawa •Barat dalam gelaran Indonesia Youth Fo-rum 2014 yang diselenggarakan oleh Indo-nesia Student and Youth Forum di Waka-tobi Sulawesi Utara pada 21-24 Mei 2014.Juara 3 Musabaqoh Qiratil Qutub di UIN •Syarif Hidayatulloh Jakarta, 2014.Nurhayani Hasibuan, mewakili Provinsi •Jawa Barat dalam pemilihan Duta Maha-siswa GenRe tingkat nasional pada 2014Juara 1 Menulis Artikel Tingkat Nasional di •PP. Sidogiri, 2014.Juara 1Global Student Entrepreneur Awards •(GSEA) Tingkat ASIA di Filiphina, 2015.Juara 1 & 3 Temilreg di Jakarta, 2015.•Juara 2 Lomba Poster Ekonomi Islam Ting-•kat Nasional di Univ.Gunadarma, Depok, 2015.Juara 1 Lomba Essay Akuntasi Tingkat Na-•sional di Univ. Bakrie, 2015.Juara 2 Olimpiade Ekonomi Islam Temilnas •di Undip, Jawa Tengah, 2015.

2. Prestasi yang pernah diraih dosen.3 Dosen STEI Tazkia ditunjuk menjadi Tim Asesor Ekonomi Syariah, Seluruh Indone-sia, 2003-sekarang.Peneliti di Pusat Studi Kebank-sentralan Bank Indonesia, Jakarta, 2007-2008.3 Dosen STEI Tazkia ditunjuk menjadi DPS (Dewan Pengawas Syariah) dan Anggota DSN (Dewan Syariah Nasional) MUI Ja-karta, 2003- Sekarang.Pemakalah Terbaik dalam Simposium Na-sional Akuntansi Syariah,Yogyakarta, 2006.Juara I lomba karya tulis populer, Departe-men Agama RI, 2006.Karya Tulis Terbaik di Konfrensi Interna-sional Ekonomi Islam di Dubai, 2013.Juara I Karya Tulis Ekonomi Islam di Konf-rensi ICIWM, Bogor 2013.Mahbubi Ali meraih penghargaan Best Pre-sentation Shariah Economics Conference di University of Hannover, Jerman bulan Februari 2013.Achmad Djazuli,MM dengan karya tulisnya yang berjudul Comparison Study On Re-gional Development Bank Efficiency In The Period of Before and After Fiscal Decentral-ization Policy terpilih.tampil mempresenta-sikan papernya di Konferensi International Finance and Banking Society (IFABS) Con-ference di Lisbon Portugal, Juni 2014. n

PROFIL STEI TAZKIA

TazkIa I MEI 2015 21

juara 1 global Student Entrepreneur awards (gSEa) Tingkat aSIa di filiphina, 2015

juara 1 Lomba akuntansi di univ.bakrie, 2015

Page 26: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

PROFIL STEI TAZKIA

22 MEI 2015 I TazkIa

dari sekian banyak program tersebut, mungkin orang akan berpikir tidak ada bedanya dengan lembaga pendidikan lainnya yang

menawarkan program sejenis. Kemudian, apa yang menjadi kekuatan atau pembeda STEI Tazkia dengan yang lainnya? Ada beberapa keunggulan yang membedakan STEI Tazkia dengan kampus lainnya.

Pertama, kampus ini didirikan oleh mereka yang pakar dan meletakkan pondasi awal dari perkembangan ekonomi Islam di Indonesia, khususnya perbankan syariah. Orang mungkin tidak bisa memungkiri keberadaan Muhammad Syafii Antonio sebagai salah satu pakar dan juga termasuk golongan awal ekonom syariah. Selain itu, terdapat juga Agus Haryadi yang dikenal sebagai pakar asuransi syariah, yang hingga saat ini masih aktif menjadi pengawas syariah di beberapa lembaga. Dan masih banyak pakar lainnya yang turut menjadi pendiri

kampus ini.Kedua, kampus ini juga dikenal memiliki

lembaga konsultasi yang sudah sangat dikenal menjadi pendamping banyak bank yang ingin mendirikan bank syariah, termasuk di antaranya bank syariah terbesar di negeri ini. Sehingga hal ini memberikan nilai tambah dalam keilmuan yang diajarkan di kampus. Mahasiswa tidak hanya melihat sudut pandang teoritis akademis saja, tetapi juga bisa mempelajari contoh studi kasus yang terjadi di lapangan, dan langsung diajar oleh mereka yang berpengalaman menghadapi

PERBEDAAN STEI TAZKIA DENGAN PERGURUAN TINGGI LAIN

STEI Tazkia sebagai pelopor ekonomi Islam telah memberikan sumbangsih yang berarti bagi perkembangan ekonomi Indonesia baik melalui

pendampingan dan pelatihan, juga melalui para lulusannya yang menempati sejumlah pilar usaha Indonesia. Di samping itu untuk menciptakan kader

tebaik bagi keberlangsungan STEI Tazkia, memilih beberapa lulusan untuk diberikan beasiswa ke luar negeri dan kemudian ditarik kembali menjadi dosen

atau sivitas akademika sebagai generasi kedua yang membanggakan

Page 27: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

praktik sesungguhnya.Bukti bahwa tingginya kompetensi

mahasiswa STEI Tazkia adalah kemampuan mereka bersaing dan meraih penghargaan dalam kompetisi-kompetisi yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional. Dalam kompetisi tahunan yang dilaksanakan oleh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (Fossei), baik yang bersifat regional maupun nasional, mahasiswa-mahasiswa STEI Tazkia seringkali mendominasi penghargaan-penghargaan tahunan tersebut. Selain prestasi mahasiswa, dosen-dosen STEI Tazkia dikenal seringkali tampil pada event-event yang berskala nasional maupun internasional.

Selain keunggulan di atas, dari segi konten, STEI Tazkia juga selalu berusaha dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa-nya. Dalam menghadapi persaingan yang sudah mengarah pada level global, STEI Tazkia sudah menyiapkan langkah-langkah sejak kampus ini berdiri. Materi pengajaran maupun sumber referensi hampir seluruhnya menggunakan bahasa asing, baik bahasa Inggris maupun bahasa arab. Para mahasiswa dituntut memiliki dasar yang baik dalam penggunaan kedua bahasa tersebut. Hal ini juga ditunjang dengan penyediaan

nativespeakers untuk menunjang peningkatan kompetensi bahasa, dan juga ditambah sebagian besar dosen berasal dari kampus luar negeri sehingga memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa, baik Inggris ataupun Arab.

Sebagai kampus yang baru meluluskan 10 angkatan, para lulusan ternyata diserap oleh industri. Sebagian besar lulusan STEI Tazkia menjadi praktisi di berbagai lembaga keuangan syariah, baik bank syariah, asuransi syariah ataupun industri keuangan syariah lainnya. Dalam rangka mempersiapkan lulusan yang siap kerja, senantiasa mengundang para stakeholders, terutama industri, untuk meminta masukan dalam mempersiapkan atau meningkatkan kompetensi calon lulusan. Bukti bahwa lulusan STEI Tazkia siap pakai adalah adanya kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan syariah dalam program early recruitment. Selain itu, sebagian lainnya banyak yang menjadi wirausaha. Karena hal ini didukung oleh kurikulum maupun para pengajar yang mendorong kompetensi mahasiswa untuk mampu menjadi wirausaha yang memiliki daya saing dan inovasi yang baik. n

PROFIL STEI TAZKIA

TazkIa I MEI 2015 23

kerajasama Tazkia dengan IIIbf disaksikan deputi gubernur bI dan duta besar Indonesia untuk Inggris Teuku Mohammad hamzah Thayeb

Page 28: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

STEI TAZKIA PEDULI

24 MEI 2015 I TazkIa

STEI Tazkia sebagai kampus pelopor ekonomi Islam, tidak berarti menutup diri dan melarang mahasiswanya mengembangkan hobi dan bakatnya.

STEI Tazkia mendukung sepenuhnya segala pendirian organisasi dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) selama tidak keluar dari nilai-nilai islam dan peraturan Tazkia yang berlaku.

ORGANISASI DAN UKM STEI TAZKIA

Di STEI Tazkia, organisasi dan UKM dikelola seperti tata negara. Ada otonomi dan semi otonomi, DPM (Dewan Pengawas Mahasiswa) selayaknya DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Sedang BEM sebagai badan yang menjalankan pemerintahan. Berikut antara lain Organisasi dan UKM yang berkembang di STEI Tazkia:

No. Nama Bidang Keterangan

1 BEM REMA STEI Tazkia BO (Badan Otonom) T. @bemsteitazkia Politik Ig.@ Bemsteitazkia Tata Negara W. www.bemsteitazkia.com BEM se-Indonesia

2 LDK (Lembaga Dakwah Kampus) BSO (Badan Seni Otonom) T. @LDK_Aliqtishod Al-Iqtishat Ubudiyah W. al-iqtishod.blogspot.com Ruhani, dll

3 PROGRES BSO (Badan Seni Otonom) T. @KSEI_Progres Ekonomi islam IG. @KSEI_Progres Raih juara W. www.progrestazkia.com

4 MADINA UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @MADINA_Pres Media W. www.madinapers.com Jurnalistik

5 FUTSAL UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @TazkiaFutsal, BASKET Olahraga @TazkiaBasket BULUTANGKIS

6 SYUFU UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @syufuTazkia Karateka Olah tubuh

7 IMPUST (Ikatan Mahasiswa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @impust_ceria Peduli Sosial Tazkia) Sosial IG. @impust_ceria Berbagi

8 RESTART (Republik Seni Teater) UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @restart_ID Sanggar Kesenian

9 KIFES UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @kifezchanel Fotografi IG. @kifezchanel Jurnalisme

10 HAIHATA UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) T. @Haihata_Tazkia Pecinta Alam IG. @Haihata_Tazkia W. haihata-tazkia.blogspot.com

Page 29: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

Visi:Menjadi mitra sejati dalam mengeksplorasi kebenaran Islam dalam dunia ekonomi, bisnis,

manajemen dan pemberdayaan masyarakat.

Misi:Meningkatkan pemahaman dan komitmen 1. masyarakat tentang kebenaran dan kesem-purnaan Islam sebagai jalan hidup terbaik untuk membangun sistem ekonomi .Meningkatkan kompetensi (kemampuan 2. dan kemauan) masyarakat dalam men-jalankan Islam secara benar, sungguh-sungguh dan menyeluruh dalam aktivitas perekonomian.

Program Penelitian & Publikasi :Beberapa kegiatan yang diadakan untuk mendukungpilar ini adalah:

Seminar dan lokakarya pengajaran Ekono-1. mi Islam.Riset potensi pasar perbankan syariah2. Preferensi nasabah lembaga keuangan 3. syariah.Kompetensi sumber daya insani lembaga 4. perekonomian Islam.

Kajian kesehatan lembaga keuangan dan 5. perbankan Islam.Blue Print6. pengajaran ekonomi Islam di perguruan Tinggi.Riset &7. overview kebijakan makro ekonomi (policy respond).Seminar akademik ekonomi Islam (Agen-8. da Tahunan).Selain itu hasil-hasil riset para dosen

dan peneliti LPPM Tazkia, di wadahi jurnal terbitan Tazkia yang bernama Tazkia Islamic Finance & Business Review (TIFBR) yang terbit dua kali dalam satu tahun. Produk lainnya adalah buku berdimensi riset, pemberdayaan, dan buku ajar.

STEI TAZKIA PEDULI

LPPM (LEMBAGA PENELITIAN & PEMBERDAyAAN MASyARAKAT)

TazkIa I MEI 2015 25

Yulizar Djamaludin Sanrego Direktur LPPM

Page 30: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

STEI TAZKIA PEDULI

26 MEI 2015 I TazkIa

Program PemberdayaanLPPM melaksanakan program pemberdayaan masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah dengan mencoba bermitra dengan beberapa institusi penyandang dana , yaitu :

Qatar Charity.1. Lentera 165 ESQ.2. SB-Foundation.3. Pemprov NTB.4. Adapun institusi yang menjadi mitra

dalam hal tehnis pemberdayaan di lapangan adalah sebagai berikut :

Tazkia Microfinance Center (TMFC).1. Yayasan Peramu.2. Yamida.3.

Program Pelatihan dan Pendampingan Pelatihan dan Pendidikan Non-Formal

Kursus Ekonomi Islam (KEI).1. Pengajaran Ekonomi Islam di Madrasah 2. Aliyah.Pelatihan Fiqh Muamalah Maaliyah.3. Pelatihan Asuransi Syariah (AAMAI).4. Pelatihan Reksadana dan Investasi Sya-5. riah.Pelatihan Manajemen Islami.6. Pelatihan Kewirausahaan dan Penyusunan 7. Studi Kelayakan.Pelatihan Layana Prima.8.

Pelatihan Perbankan Syariah Bagi Ulama9. Pelatihan Perbankan Syariah Bagi Calon 10. Karyawan BRI Syariah Mikro (Islamic Banking Academy) yang bekerjasama den-gan BRI Syariah.Pelatihan Implementasi PSAK 101 – 108 11. untuk BMT.Workshop Leadership and Managerial 12. Skills For Improvement Performance Is-lamic Microfinance (BMT/KJKS).Workshop Intensif Peluang, Prospek dan 13. Urgensi Asuransi Syariah Bagi Broker Asuransi.Pendidikan dan Pelatihan Operasional 14. Perbankan Syariah yang bekerjasama dengan Pusbangsitek UIN Jakarta, CCIT-FTUI dan Harian Republika.

Pelatihan Metodologi PenelitianPelatiahan Metodologi Penelitian analytic 1. Networking Process (ANP).Pelatihan Metodologi Penelitian Structural 2. Equation Model.Pelatihan Metodologi Penelitian Path 3. Analysis.Pelatihan Metodologi Penelitian VAR/4. VECM.Pelatihan metodologi Penelitian DEA.5.

Page 31: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

Konsultasi dan PendampinganPendirian dan Pengembangan Usaha Kecil 1. Menengah dan Koperasi .Pendirian dan Pengembangan Koperasi 2. Jasa Keuangan Syariah (KJKS).Pendirian dan Pengembangan Bank Per-3. kreditan Rakyat Syariah.Pengembangan Kurikulum Ekonomi Islam 4. Perguruan Tinggi.Pengembangan Kurikulum Ekonomi Islam 5. Madrasah Aliyah.Pengembangan Kurikulum Ekonomi Islam 6. Madrasah Tsanawiyah.Rekrutmen Sumber Daya Insan.7. Pembanguna sistem PKBL Pola Bagi Hasil 8. mencakup Pola Hubungan Penyaluran Dana antara pihak terkait (BUMN, LKM, Pengusaha Mikro) serta Perumusan SOP, Sistem dan Ujicobanya.

Pengguna Jasa & Program KerjasamaBank Indonesia. 1.

Kajian Rancangan Undang-undang a. Perbankan Syariah (Kerjasama dengan Tazkia Institute).Proceeding of International Confer-b. ence on Islamic Banking, Risk Man-agement, Regulation and supervision

(kerjasama dengan Tazkia Institute).Proceeding of Round Table Discussion c. on International Sovereign Bond.Terjemahan Cetak Biru Pengemba-d. ngan Bank Syariah Indonesia.

Bank Rakyat Indonesia. 2. Islamic Bank Academy (IBA).

Pusbangsitek UIN Syarief Hidayatullah – 3. CCIT Fak.Teknik Universitas Indonesia – Harian Republika.

Pendidikan dan Latihan Operasional Per-bankan Syariah (Program Kepompong Insan syariah – KIS).PT. Sucofindo. 4.

Pembanguan Sistem PKBL Pola Bagi Hasil mencakup pola hubungan penyaluran dana antara pihak terkait (BUMN, LKM, Pengusaha Mikro) serta Perumusan SOP , sistem dan ujicobanya.Ditperta Dirjen Binbaga – Depag RI5.

Penyusunan Buku Panduan Pengajaran Ekonomi Islam Bagi Madrasah Aliyah.Pemda Nusa Tenggara Barat. 6.

Penelitian dan Pemetaan Rumah Tangga Miskin di kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.Pemda Jawa Barat.7.

Pengembangan Koperasi Syariah

STEI TAZKIA PEDULI

TazkIa I MEI 2015 27

Page 32: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

STEI TAZKIA PEDULI

28 MEI 2015 I TazkIa

Bank Danamon.8. Pelatihan Ekonomi Islam bagi Mubaligh

dan Da’i se-Sumatera Barat di Bukittingi.Bank Sumut. 9.

Riset Potensi Pasar Perbankan Syariah di 10 kabupaten se- Sumatera Utara ( beker-jasama dengan TAZKIA INSTITUTE).PT. Bank Tabungan Negara (Persero).10.

Riset Potensi Pasar Perbankan Syariah a. di Lima Kota : Jakarta, Bandung, Jogja-karta, Surabaya dan Makassar.Penyusuna Business Plan Pembukaan b. Unit Usaha Syariah dan Kantor Ca-bang Syariah (Bekerjasama dengan PT. BATASA TAZKIA).Assessment dan Recruitment SDM c. untuk pimpinan dan staf Kantor Ca-bang Syariah.Rekrutmen pegawai kantor cabang d. Syariah Solo dan Malang.

KOSPIN JASA Pekalongan. 11. Pelatihan Pembiayaan Syariah.a. Pendirian KOSPIN JASA Syariah.b. Pelatiha Layanan Prima. c.

Koperasi Pasar Tanah Abang.12. Pembentukan BMT Fajar Shidiq.a. Program Penyelamatan Penyehatan b. dan Penyelesaian Pembiayaan ber-masalah serta konversi USP menjadi Syariah.

BPRS Bina Amanah Satria Purwokerto.13. Pelatihan Perbankan Syariah.a. Pendirian BPR Syariah Bina Amanah b. Satria.

Pinbuk Pusat dan Pinbuk Bogor. 14. Evaluasi Pengembangan Koperasi Pon-a. dok Pesantren (KOPONTREN) dan BMT.Kursus Ekonomi Islam. b.

Lapenkop-Dekopin 15. Penyusunan perencanaan Strategik lapen-

kop dengan pendekatan Balanced Score-card.Yayasan Bimantara. 16.

Penyusunan sistem operasional prosedur yayasan binaan yayasan bimantara.LPM Universitas Indonesia.17.

Kursus Ekonomi Islam.Yayasan Fii Sabilillah Balikpapan18.

Kursus Ekonomi Islam.Yayasan Istiqomah Purwokerto19.

Kursus Ekonomi dan perbankan Islam.Baitut Tamwil Muhammadiyah Pekalo 20. ngan.

Pelatihan Pembiayaan Syariah.PT. Mayasari Bakti.21.

Penyusunan strategic planning Mayasari Bakti. PT. Munatour. 22.

Pelatihan Layanan Prima. n

Page 33: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

STEI TAZKIA PEDULI

TazkIa I MEI 2015 29

gerakan Tazkia Mengajar (GMT) adalah sebuah gerakan kepedulian yang digagas oleh BEM STEI Tazkia 2013-2014 dan masih terus berjalan

sampai saat ini. Gerakan ini bertujuan untuk membantu mengajarkan pendidikan agama islam yang masih terbatas jamnya di sekolah umum. GTM ini dilaksanakan sekali dalam seminggu, yakni tiap rabu sore di musala-musala Desa Cadas Ngampar dan Babakan Madang, dua desa yang berdekatan dengan STEI Tazkia.

Selain pelajaran agama islam untuk meningkatkan keimanan dan kemurniannya, anak-anak usia SD juga diberikan pelajaran tambahan, berupa keterampilan sebagai bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Begitu juga kegiatan tambahan,

seperti lomba untuk memicu semangat dan mental.

Tenaga pengajar GTM ini sendiri adalah para mahasiswa STEI Tazkia lintas jurasan yang diseleksi secara ketat, baik dari semester III atau V. Paling tidak bagi mereka yang terpilih, akan menjadi titik awal berbagi ilmu dengan baik dan mendapatkan pengalaman mengajar.

Salah satu hal yang menarik dari GMT ini adalah para pengajar (mahasiswa STEI Tazkia) diperkenankan mengangkat Adik Asuh untuk dididik dan dibiayai pendidikan formalnya. Jadi selain berbagi ilmu juga berbagi ‘uang saku’.

Gerakan Tazkia Mengajar ini paling tidak menjadi seberkas cahaya bagi sekitar kita untuk hidup yang lebih terang.n M. Albilaluddin al-Banjari

GERAKAN TAZKIA MENGAjAR

Page 34: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

Inilah sisi lain yang jarang diketahui oleh para jamaah dan pengunjung ketika membi-carakan masjid Andalusia. Persis dibelakang bangunan masjid, terdapat sebuah gedung

yang menjadi tempat karantina kaum cendiki-awan dan mujahid ekonom. Sebuah bangunan yang menjadi pusat reproduksi ide dan gagasan mengenai Ekonomi Syariah oleh para maha-siswa. Gedung ini juga dinamakan dengan salah satu simbol kejayaan islam di Spanyol, yakni gedung Cordova. Di gedung inilah, proses perkuliahan berlangsung, mulai dari mahasiswa Diploma, Strata 1 (S1), maupun Strata 2 (S2).

Kampus dikenal sebagai tempat perputaran budaya yang paling dinamis. Karena di dalam-nya terdapat begitu banyak manusia dengan ragam dan asal yang berbeda-beda. Ada dari Aceh, Padang, Palembang, Balikpapan, Jakarta, Lombok, Makasar, dan kota lainnya, mereka semua hadir dan bersosial satu sama lain di dunia kampus. Begitu juga dengan kampus STEI tazkia.

Mahasiswa yang berkuliah di sini, datang dari berbagai perwakilan wilayah di Indonesia,

dari pangkal Sumatera sampai ke ujung pulau Papua, semuanya ada. Tak salah jika STEI Taz-kia juga disebut sebagai miniatur Indonesia.

Letak masjid Andalusia yang bersebela-han dengan Kampus STEI Tazkia, semakin menguatkan kesan kejayaan Islam masa silam. Karena pada zaman Rasulullah SAW, selain tempat ibadah, masjid juga digunakan untuk pendidikan dan majelis ilmu serta pengemban-gan masyarakat yang ditandai dengan pendirian Baitul mal. Dari masjid perjuangan dan pen-egakkan kalimatullah dimulai.

Wajarlah jika masjid Andalusia ini mempu-nyai visi, “ Menjadi Oase Spritual dan Intelek-tual Islam yang memberikan pencerahan, kes-ejukan, dan pemberdayaan serta wawasan Rah-matan Lil Alamin.” Semoga kejayaan Islam yang terpantul pada masjid Andalusia dan Kampus STEI Tazkia ini, membuat kita bersemangat menyelami nilai-nilai islam untuk kemudian terejawantah dalam amal yang memberikan manfaat untuk semesta. Di masjid inilah kegia-tan informal berpusat. Amin. n

30 MEI 2015 I TazkIa

KAMPUS DENGAN MASJID TERINDAH

Page 35: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

TazkIa I MEI 2015 31

Page 36: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

Nilai utama yang ditanamkan dalam proses pendidikan di STEI Tazkia adalah bahwa segala kegiatan manu-sia, termasuk urusan ekonomi mesti

sesuai dengan arahan dan bimbingan Allah SWT. Hanya dengan ini, manusia dapat men-capai kesejahteraan dan kesuksesan.

Sebagai kampus Islam, STEI Tazkia meng-adopsi integrasi keilmuan antara pengetahuan keislaman dan pengajaran ekonomi umum. Integrasi inilah yang memungkinkan STEI Tazkia untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu ekonomi, tetapi juga mampu menjelaskan aturan-aturan mua-malah dalam Islam. Tidak hanya ahli dalam fiqih, tetapi juga mengerti matematika, statis-tik, dan ekonometrik.

Pada dasarnya, mata kuliah yang ditawar-kan di STEI Tazkia terbagi ke dalam empat klasifikasi: 1) mata kuliah umum (conven-sional courses), 2) mata kuliah yang telah diislamkan (islamized courses), 3) mata kuliah yang telah dimodifikasi (modified courses), 4) mata kuliah Islam (Islamic courses). Per-bedaan komponen pada struktur kurikulum memungkinkan mahasiswa untuk menguasai teori dan aplikasi ekonomi konvensional dan juga perspektif Islam, sehingga dapat meng-hasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang ekonomi Islam dan industri keuangan.

Kategori pertama, yakni mata kuliah umum, adalah mata kuliah yang biasanya diajarkan di perguruan tinggi lainnya. Setidaknya ada 22-24 mata kuliah yang ter-masuk dalam kategori ini (40-44%). Di antara mata kuliah umum tersebut adalah Bahasa Inggris Ekonomi, Bahasa Indonesia, Matema-tika Ekonomi, Pengantar Bisnis Dan Manaje-men, Tekhnologi Informasi, dan lain-lain. Dalam mata kuliah ini, pengajar diharapkan dapat menyisipkan nilai-nilai keislaman dalam pengajaran. Dosen diharapkan dapat menggunakan hingga 33% waktu perkuliahan

untuk memasukkan nilai-nilai keislaman dan menghubungkan materi pelajaran dalam pan-dangan Islam.

Kategori kedua adalah mata kuliah yang telah diislamkan. Yang dimaksud dengan kategori ini adalah mata kuliah konvensional yang dicampur dengan materi-materi keis-laman. Persentase materi keislaman yang dimasukkan dalam silabus mata kuliah dapat mencapai 30%. Yang tergolong dalam kategori ini adalah mata kuliah aspek hukum ekono-mi, keuangan publik, ekonomi pembangunan, metodologi riset, dan lainnya.

Kategori ketiga adalah mata kuliah yang sudah dimodifikasi. Mata kuliah ini meng-gabungkan teori ekonomi yang umum den-gan keilmuan Islam. Dibandingkan dengan mata kuliah yang telah diislamkan, konten Islami yang dimasukkan dalam mata kuliah ini jauh lebih besar (bisa mencapai 75%). Di antara mata kuliah yang tergolong dalam kategori ini adalah pasar modal Islam, sistem moneter islam.

Kategori terakhir adalah mata kuliah keislaman. Mata kuliah ini fokus kepada pen-gajaran pengetahuan keislaman dan pondasi dasar ekonomi islam. Ada sekitar 20 mata kuliah yang tergologn dalam kategori ini. Di antaranya adalah Sejarah Peradaban Islam, Bahasa Arab Ekonomi, Fiqih Muamalah, Etika Bisnis Islam, Usul Fiqh, dan lainnya.

Model integrasi keilmuan di atas menun-jukkan komitmen STEI Tazkia untuk menjadi rujukan ekonomi Islam, baik ilmu maupun amal. Alumni tidak hanya diharapkan men-jadi profesional, akademisi, praktisi atau pen-gusaha, tetapi juga memiliki etika dan moral yang sesuai dengan Islam.

Di samping itu, masih banyak ruang per-baikan dan inovasi untuk membawa pengaja-ran ekonomi Islam ke level yang lebih tinggi. Semoga STEI Tazkia dapat berkontribusi bagi kemajuan umat. Wallahu A’lam. n M. Syafii Antonio

INTEGRASI KEILMUAN STEI TAZKIA

Kategori Mata Kuliah Jumlah Mata Kuliah Jumlah SKS PersentaseMata kuliah Umum 22-24 63-69 40-44%Mata Kuliah yang diislamkan 7-9 20-26 12,7-16,56%Mata Kuliah yang dimodifikasi 7-9 22-28 14,01-17,83%Mata Kuliah Islam 20 64 40,76%

32 MEI 2015 I TazkIa

Page 37: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

Pembinaan sumber daya insani dan menjadikannya sesuai dengan tu-juan, harapan serta sasaran yang diinginkan, bukanlah hal yang mu-

dah. Pembinaan bukan hanya dituntut pada bagaimana tata cara membina dan mengatur, tapi juga memberikan ketauladanan yang baik bagi peserta didiknya. Dengan tujuan yang sangat mulia, maka wajar jika pembinaan harus mempunyai muatan edukatif yang ber-orientasi khusus untuk mencapai kemashla-hatan bersama. Hal tersebut harus ditunjang dengan kesiapan pembinaan yang terinterna-lisasi dengan budaya yang baik, kedisiplinan yang tinggi yang dibalut dengan suatu sistem yang kokoh. Kehadiran sistem tersebut akan menunjang eksistensi tata kelola sumber daya insani yang handal dan akan melahirkan insan-insan baru yang kompeten. Di antara sistem yang baik yang digunakan dalam rang-ka pembinaan tersebut di antaranya adalah matrikulasi.

Matrikulasi merupakan kegiatan pembe-lajaran yang dilakukan untuk menyetarakan dan meningkatkan pengetahuan serta ke-mampuan peserta didik pada jenjang tertentu. Matrikulasi diperlukan manakala peserta didik dengan latar belakang yang beragam, diduga belum memiliki pengetahuan dan ke-mampuan standar yang menjadi persyaratan. Program Matrikulasi bertujuan untuk men-capai “level of entry” yang sama bagi seluruh peserta didik, berisi kompetensi akademik, pembinaan akhlak, keterampilan khusus, ket-erampilan berbahasa asing, dan kompetensi lainnya.

Contoh Matrikulasi yang dirancang di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia (STEI Tazkia) Bogor yang bertujuan untuk meny-iapkan peserta didik agar dapat mengikuti perkuliahan secara efektif dan efisien. Upaya ini dilakukan dengan memberikan bekal kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam mengikuti perkuliahan sekaligus membantu peserta didik beradaptasi dengan model pendidikan kampus tersebut, di STEI Tazkia misalnya secara khusus program matrikulasi mempunyai beberapa tujuan.

Tujuan Matrikulasi:Memahami visi, misi, dan tujuan STEI Tazkia sehingga mampu berperan untuk mewujudkannya.Mampu berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan bahasa Arab dan ba-hasa Inggris serta mengakses literatur yang berbahasa asing.Mampu menggunakan komputer baik se-bagai alat bantu penyelesaian tugas-tugas maupun untuk mencari sumber informasi

SISTEM MATRIKULASI STEI TAZKIA

TazkIa I MEI 2015 33

HasanDirektur Matrikulasi

Page 38: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

melalui internet.Mampu belajar secara efektif dan efisien membaca cepat, membuat catatan dan rin-gkasan, menyimak pelajaran maupun ber-fikir secara sistematis, komprehensif (tidak parsial), serta kreatif dalam menghasilkan pembaharuan.Memiliki pengetahuan dasar tentang Ilmu ekonomi sebagai dasar untuk mempelajari dan mendalami Ilmu ekonomi Islam den-gan segala aspeknya.Semakin yakin dan memahami bahwa Islam merupakan pedoman hidup yang benar dan menyelamatkannnya. Serta ter-biasa mengamalkan Islam dalam kehidu-pan sehari-hari secara individu maupun kolektif.Mampu berfikir logis dan sistematis meng-gunakan metode ilmiah dalam menganali-sis permasalahan-permasalahan ekonomi kemasyarakatan.Siap dalam berjuang untuk meningkatkan martabat perekonomian umat, peduli dan peka terhadap kondisi sosio-ekonomi masyarakat.

Kegiatan matrikulasi dilakukan dalam be-berapa bentuk, yaitu1. Program Bahasa. Selama 2 bulan menda-

lami bahasa arab, dan 2 bulan berikutnya bahasa inggris.

2. Perkuliahan. Selama 7 bulan untuk seme-ster ganjil dan genap, yaitu belajar dengan tentang mata kuliah dasar ekonomi seperti pengantar ilmu ekonomi dan akuntansi, matematika ekonomi, dan dasar ilmu sya-riah muamalah, seperti dirosah islamiyah, fiqh muamalah, ayat dan hadist ekonomi, dll.

3. Pembinaan. Aktifitas pendampingan tentang amaliyah ibadah dan program keasramaan sepulang kuliah, seperti sholat jamaah, tilawah, kultum, kajian, olahraga, wisata, konseling, dll.Untuk mengukur kualitas peserta didik

yang mengikuti program matrikulasi tersebut adalah komponen penilaian pembinaan yang terintegrasi dengan hasil evaluasi akademik yang dimuat secara periodik dengan men-etapkan bahwa peserta didik yang memiliki nilai dalam program pembinaan kurang dari nilai tertentu maka dinyatakan tidak lulus program matrikulasi. Ketentuan seperti ini patut dipahami dan dijalani oleh peserta didik sebagai konsekuensi akademis dalam men-jalankan program matrikulasi

Dari semua program yang termaktub di atas akan tidak berdampak hasilnya kecuali komitmen (istiqomah) atau janji terhadap diri sendiri yang menjadi faktor terpenting dalam keberhasilan belajar, demikian perintah Allah yang selalu menegaskan umat manusia untuk bersikap komitmen dalam segala urusan dan menjalankan kewajibannya sebagai khalifah di muka bumi ini seperti tersurat dalam QS. Fusshilat: 30, Al-Ahqaf: 13-14 juga ayat lainnya, dipertegas lagi dengan hadits yang diriwayatkan Muslim nomor 38 bahwa Rasu-lullah SAW bersaba, “Katakanlah: Aku beri-man kepada Allah, kemudian beristiqamah dalam ucapan”. Orang yang kuat komitmen-nya, ia akan berjuang dengan sekuat tenaga, penuh dedikasi, dan tidak mudah menyerah dalam rangka mewujudkan serta menggapai harapan yang baik di dunia dan akhirat kelak. Allahu a’lam. n Rusdiana Priatna Wijaya

34 MEI 2015 I TazkIa

kunjungan Mahasiswa universitas khartoum, Sudan

Mentri Pertanian anton apriyantono (2004-2009)

Page 39: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam pe-nyediaan informasi hingga saat ini berkembang semakin pesat. Di masa

lalu, ketika era internet belum berkembang secara massal seperti sekarang, informasi dan komunikasi bukanlah komoditas yang me-narik. Banyak orang yang tidak menjadikan informasi dan komunikasi sebagai bagian dari gaya hidup serta kebutuhan primer. Namun, semenjak inovasi teknologi dalam bentuk internet, lambat laun terjadi pergeseran cara pandang masyarakat terhadap internet. Saat ini, masyarakat menganggap internet sebagai kebutuhan utama. Melalui internet, masyarakat mampu mendapatkan akses ter-hadap berbagai sumber informasi. Sebagai sarana komunikasi, internet juga telah men-jadi sarana yang efisien dalam bertukar arsip, data, dan pesan kepada rekan bisnis maupun keluarga.

Di dunia pendidikan, kemajuan internet juga telah mendorong berbagai institusi untuk menerapkan berbagai metode untuk mening-katkan kualitas pembelajaran bagi anak didik. Berdasarkan data yang dilansir oleh brook-ings.edu, ada pertumbuhan yang signifikan terhadap model pembelajaran berbasis digital. Ada 315.000 siswa yang saat ini mengikuti model pembelajaran berbasis digital yang diselenggarakan oleh berbagai sekolah dasar dan menengah di 30 negara bagian Amerika Serikat. Angka ini jika dikalkulasikan dengan populasi anak sekolah, setara dengan 51% jumlah peserta didik SD dan SMP di Amerika Serikat. Hal ini semakin menguatkan bahwa kemajuan teknologi informasi telah mengu-

bah model pembelajaran di pendidikan.Salah satu prasarana yang bersinggungan

langsung dengan peserta didik adalah perpus-takaan. Hingga saat ini, Indonesia memiliki 309 perpustakaan digital yang sudah terpub-likasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jumlah riil nya tentu bisa jadi lebih besar. Hal ini dikarenakan banyak perpusta-kaan swasta yang berada dalam level menen-gah juga saat ini turut ambil bagian dalam digitalisasi informasi.

Perpustakaan STEI Tazkia yang sudah menjadi bagian dari institusi ini sejak tahun 2003, juga tak luput ikut serta dalam upaya digitalisasi informasi. Saat ini, ada 7451 judul koleksi dalam wujud tercetak seperti buku

WIRELESS & DIGITAL LIBRARy EFISIENSI LAyANAN PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITAL

TazkIa I MEI 2015 35

Page 40: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

teks, simposium, koleksi karya ilmiah, dan majalah yang terus bertambah jumlahnya setiap hari. Intensitas pertambahan koleksi ini tentu akan semakin memakan ruang dan me-dia penyimpanan yang tersedia. Dengan ber-tambahnya jumlah koleksi ini, Perpustakaan STEI Tazkia merencanakan di tahun 2016, STEI Tazkia akan memulai proyek digital li-brary secara lebih intensif.

Sejak tahun 2012, Perpustakaan STEI Tazkia memulai uji coba dan proyek digital library. Hal pertama yang dilakukan adalah menemukan platform software yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lembaga. Digital library di sebuah institusi perguruan tinggi akan mampu diimplementasikan jika konsep digital library itu sendiri sesuai den-gan karakter dan ketersediaan sumber daya di institusi tersebut. “STEI Tazkia merupakan salah satu institusi swasta yang relatif muda sehingga setiap tahun ada dinamika serta ino-vasi yang terus tumbuh khususnya dalam bi-dang riset. Oleh karenanya, perlu sarana yang sifatnya dinamis sehingga mampu beradaptasi dengan kebutuhan lembaga.”

Oleh karena itu, sejak tahun 2012, Per-pustakaan STEI Tazkia mulai melakukan migrasi ke sistem open source SLIMS . Sistem ini dapat diunduh secara cuma-Cuma melalui web slims.web. id. Aplikasi dikembangkan oleh para inovator di bidang ilmu informasi dan perpustakaan yaitu Hendro Wicaksono dan Ari Nugraha sebagai developer utama. Dengan SLIMS, perpustakaan STEI Tazkia mampu melakukan langkah awal dalam pengembangan digital library.

Apa saja yang sudah dilakukan untuk me-mulai digital library ini?

“Fokus awal kami adalah menjadikan sistem otomasi kami dapat diakses di mana saja serta bersifat terpusat” ucap Sofiyan. Oleh karena itu, Perpustakaan STEI Tazkia memin-dahkan database perpustakaan ke dalam serv-er terpisah yang dapat diakses secara online. Saat ini, katalog dan sistem peminjaman dap-at diakses melalui portal http://perpus.tazkia.ac.id dengan akses ini, maka siapapun yang menelusuri koleksi dapat mengetahui koleksi apa saja yang tersedia di perpustakaan.

Tidak hanya menjadikan otomasi men-jadi online, Perpustakaan STEI Tazkia juga mendorong adanya academic repository yang mampu menampung puluhan ribu riset pili-han dalam format digital. Saat ini, infrastruk-tur yang tersedia memang belum mendukung hal itu, namun server yang tersedia sudah mampu menampung hingga 10.000 koleksi digital yang ada di perpustakaan. “Karya ilmiah yang ada di Perpustakaan STEI Tazkia merupakan primadona bagi para peneliti dan penulis topik ekonomi Islam. Mungkin tidak banyak Perpustakaan di wilayah Jabodetabek ini yang memiliki keragaman publikasi karya ilmiah di bidang ekonomi Islam sebanyak Tazkia” ujar Sofiyan.

Potensi keragaman subjek di bidang Ekonomi Islam di STEI Tazkia memang akan semakin bertambah. Dengan potensi ini, su-dah selayaknya STEI Tazkia mulai menawar-kan pengalaman baru kepada para peminat subjek Ekonomi Islam melalui digital library. n

36 MEI 2015 I TazkIa

Page 41: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

Smart Campus, mungkin istilah ini tidak asing bagi para pembaca semua, Smart Campus sendiri adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mem-

berikan kemudahan administrasi, manaje-men pendidikan dan pengajaran serta dapat mempercepat dalam memenuhi kebutuhan dan keakuratan informasi yang diperlukan oleh seluruh lingkungan civitas akademika dan juga memberikan pelayanan yang lebih mudah kepada mahasiswa dalam proses ad-ministrasi dan perkuliahan.

Smart Campus juga berfungsi untuk merubah lalu lintas data manual (hard copy) menjadi lalu lintas data Digital (soft copy). Hal

ini bertujuan untuk mendukung program GO GREEN yang akhir-akhir ini sedang gencar dikampanyekan oleh semua pihak, tentunya hal tersebut berimbas kepada efisiensi biaya yang bisa jauh ditekan secara signifikan.

Untuk jenis informasi yang dihasilkan oleh sistem ini dibagi menjadi 2 yaitu data intern dan ekstern.

Data intern yang dimaksud adalah data 1. – data yang dihasilkan dari sistem yang berfungsi untuk membantu proses perku-liahan yang sifatnya tertutup, misalnya

SMART CAMPUS STEI TAZKIA

TazkIa I MEI 2015 37

Page 42: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

data jadwal, data nilai, data keuangan, dan lain-lain.Data extern yaitu data yang bersifat umum 2. atau terbuka, misalnya data Penerimaan Mahasiswa Baru, Pengumuman Event, Pelatihan dan lain sebagainya. Untuk lingkungan STEI Tazkia sendiri,

Smart Campus sudah terwakili dengan adan-ya Sistem Informasi akademik yang biasa kita sebut SIMAK, dalam kenyataannya memang SIMAK sendiri butuh banyak pengembangan di sana-sini, itulah yang selama ini kami se-laku tim IT mencoba terus untuk melakukan inovasi dalam pengembangannya sampai akh-irnya kami mencoba untuk merancang dan membuat sistem Smart Card STEI Tazkia.

Smart Card Sendiri kami rancang untuk memperbaiki proses identifikasi data, baik itu data mahasiswa, pegawai dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan di sekitar Kampus STEI Tazkia dengan singkronisasi

38 MEI 2015 I TazkIa

data di seluruh departemen yang ada. Untuk waktu dekat ini sebagai langkah awal tim kami mencoba untuk mengembangkan sistem absensi dosen dan mahasiswa menggunakan identifikasi RFID dan finger print, sistem ini bertujuan memudahkan identifikasi dosen dan mahasiswa kapan dan di mana mereka melakukan proses perkuliahan serta menja-min keakuratan data dalam penyajian lapo-rannya.

Dalam implementasinya sistem ini akan mengupdate data jadwal dalam masing-mas-ing mesin pengidentifikasi RFID dan Finger print sesuai data jadwal yang diambil dari database SIMAK. Setelah Proses perkuliahan selesai maka data identifikasi dalam mesin akan diupload ke SIMAK dan dalam waktu yang sangat singkat akan masuk ke dalam laporan presensi dosen dan mahasiswa.

Untuk selanjutnya Smart Card akan di integrasikan untuk lalu-lintas manusia da-

lam lingkungan perkuliahan, di antaranya untuk open gate, Keanggotaan Perpustakaan, Kartu Parkir, Kartu belanja Kantin, dan lain sebagainya, di mana hanya dengan sebuah kartu multifungsi dapat mem-bantu seluruh proses tersebut dengan lebih cepat dan akurat.

Tentunya semua ini mem-butuhkan proses yang cukup panjang, dan dalam prosesnya kami membutuhkan dukungan dan masukan dari semua pihak terkait. n

Page 43: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

MITRA STEI TAZKIA

Yayasan Mantab SejahteraPT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk; Baitul

Maal MuamalatPT. Tiga Serangkai (Hj. Siti Aminah)

Dr. Iesje Ratna Kusumawardhani Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Yayasan BimantaraPT. Maya Sari Bakti Utama

Sabira GroupPT. Tauba Zakka Atkia

PT. Bank Syariah MandiriPT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

PT. Sepatu Bata (Ibnu Baskoro)Pemprov Nanggroe Aceh DarussalamMasyarakat Ekonomi Syariah (MES)

Unit Pengumpul Zakat PT. BNI (Persero), TbkInstitute Financial Planning Indonesia

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI)

Bank Permata Divisi Usaha SyariahRumah Zakat Indonesia DSUQPT. Ainet Multimedia Synergy

DPbS Bank IndonesiaLentera ESQ 165

CV. Solusi Pintar IndonesiaPT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Soetrisno Bachir FoundationPondok Pesantren Husnul Khotimah

Pondok Sumatra Thawalib Parabek BukittingiPondok Pesantren Modern Islam Assalaam

Pondok Pesantren SidogiriMAN Model Bukittinggi

Pondok Pesantren Al-Mu’min Ngruki

PT. Tribuwana Cahya AnantaPondok Pesantren Walisongo Ngabar SMA Hayatan Thayyibah NgabarPerguruan Diniyyah Puteri Padang PanjangIslamic Girls Boarding School (IGBS) Darul MarhamahPondok Pesantren Asy- SyafiiyyahPondok Pesantren Raudhatul UlumPondok Pesantren Persis TarogongPondok Pesantren Al IttifaqiahPT. Bank BUKOPIN, Tbk (Divisi Syariah)PT. Tiga Serangkai (Hj. Siti Aminah)Himpunan Masyarakat Muslim PT. Freeport Indonesia (HMM PTFI)PT. USSI Pinbuk Prima SoftwareIAIN Sunan Ampel SurabayaPT. Global Teknologi ServisindoUniversitas Trunojoyo MaduraKEMS International Islamic University MalaysiaMarkfield Institute of Higher Education, UKARAKEN SDN. BHD.International Shari’ah Research Academy of Islamic Finance (ISRA)Insaniah University College, Kedah, MalaysiaKEMS International Islamic University MalaysiaLembaga Zakat Selangor, MalaysiaINCEIFIslamic Da’wah Council of The PhillipinesInmae Center of Research & Futuristic Studies, Ibn Tofayl University, MoroccoInstitute of Islamic Banking and InsuranceUniversitas Yarmouk, YordaniDan lain-lain

1819202122232425262728293031

12

3456789

1011121314151617

3233343536

37383940414243

4445464748

49

50

5152

53

5354

55

TazkIa I aPrIL 2015 39

KEUNGGULAN STEI TAZKIA

Page 44: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

Agenda Kegiatan TazkiaKajian Rutin di Andalusia Islamic CenterSetiap Selasa Kajian Tafsir Al-quran dari kitab tafsir Al-Munir bersama Ust. Abdul Mughni, Lc. M. Hi, Maghrib-selesai Setiap Kamis Kajian Fiqh Muamalah dari kitab Fiqih Manhaji bersama Ust. Abdul Mughni, Lc. M. Hi, Maghrib-selesai Setiap Jumat Kajian Hadist dari Kitab Al-lu’lu’ Wal Marjan bersama Ust. Drs. H.M. Taufiq Daud, M. Ph, Maghrib-selesai Setiap Sabtu (pekan ke 1&3) Kajian Sirah Nabawiyah Bersama Ust. M. Cahyo. Lc, Ashar-selesai Setiap Sabtu (pekan ke 2&4) Kajian Fiqih Sholat Bersama Ust. Isham Aini. Lc, Ashar-selesai Setiap Senin dan Rabu Kajian Muslimah bersama Majelis Muslimah Andalusia dan MT Sabilina, 08.00-11.00 Setiap Minggu Kajian Keluarga Muslim bersama Ust. Shaifurrokhman Mahfudz, LC. M.Sh, 18.00 – 19.00

Kajian Sukses Kaya Bahagia (SKB)10 Mei 2015 Sukses Kaya Bahagia (SKB), Lokasi Andalusia Islamic Center, Jam 7.30 wib10 Juni 2015 Sukses Kaya Bahagia (SKB), Lokasi Andalusia Islamic Center, Jam 7.30 wib

ProLM30-31 Mei 2015 ProLM Training, Lokasi Andalusia Islamic Center

Tazkia Tour & Travel4 April 2015 Manasik Haji, Lokasi Andalusia Islamic Center

STEI Tazkia8-9 Mei 2015 Day of Islamic Economic (DINAR) Festival, Lokasi Andalusia Islamic Center

40 MEI 2015 I TazkIa

HARGA IKLAN DISPLAY Harga Discount

Iklan 1 Halaman Dalam (FC), ukuran 170mm. X 245mm. Rp3.500.000,00 10%

Iklan 1/2 Halaman Dalam Horizontal (FC), ukuran 170mm. X 122,5mm. Rp2.500.000,00 10%

Iklan 1/2 Halaman Dalam Vertikal (FC), ukuran 87,5mm. X 245mm. Rp2.500.000,00 10%

Iklan Cover 2 (FC), ukuran 170mm. X 245mm. Rp4.500.000,00 10%

Iklan Cover 3 (FC), ukuran 170mm. X 245mm. Rp4.000.000,00 10%

Iklan Cover 4 (FC), ukuran 170mm. X 245mm. Rp5.000.000,00 10%

Advetorial 2 Halaman (FC), ukuran 340mm. X 245mm. Rp6.000.000,00 10%

Daftar Harga Iklan

Harga sewaktu-waktu berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Page 45: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 41

SOETRISNO BACHIR

“Hijrah dari politik ke pemberdayaan ekonomi umat ”

Soetrisno Bachir (SB) lahir di Peka-longan 10 April 1957 dari pasangan keluarga Bachir Achmad dan Latifah Djahrie. SB dibesarkan di

tengah keluarga pedagang sekaligus anggota Muhammadiyah, meski dari salah satu garis keluarganya juga ada NU. Menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) 1969, SLTP 1972 dan SLTA 1975 di Pekalongan. Sempat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, namun tak selesai. SB kembali ke Pekalongan lagi untuk pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan (UNIKA), Jawa Tengah.

Mantan Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) ini, sebelum terjun ke dunia politik, dan menjabat sebagai ketua umum salah satu partai terbesar di Indonesia, SB sudah lebih dulu menjadi seorang pengusaha bersama Kamaluddin Bachir, kakanya, di bidang property Ika Muda Group sekaligus Pendiri Group Sabira. Selepas dari jabatan politiknya tersebut, SB kemudian terjun dalam pemberdayaan umat melalui dua gugus utama.

Pertama lahirnya Koperasi Sejahtera Bangsaku (SB). Sebuah koperasi yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi dan menjalin kerjasama dengan Tazkia Microfinance Centre (TMC) dalam membina 2.000 pengusaha mikro di Tasikmalaya. Kedua hadirnya Asia Raya Kapital (ARK), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi islami.

Selain itu, SB juga memberikan perhatian pada perkembangan ekonomi islam dengan cara memberikan beasiswa kepada 17 mahasiswi untuk belajar di STEI Tazkia sebagai bagian dari pemberdayaan wanita untuk lebih maju dan ekonomi islam lebih membumi dan kedermawanannya sebagai seorang tokoh. Menurut SB dalam pidatonya beberapa waktu lalu di Malang, “Seseorang yang tidak terbiasa dengan hidup bersama orang bawah akan sulit merasakan penderitaan mereka sehingga sulit untuk menjadi dermawan.”

Itulah sosok Soetrisno Bachir yang hijrah dari politik ke pemberdayaan umat, meskipun tahun ini dia terpilih sebagai Ketua DPP PAN bersama Zulkifli Hasan. n n n RH

Page 46: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

42 MEI 2015 I TazkIa

mualaf corner

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Nama saya Bilal Freeman, namun murid-murid memanggil saya: Abi

Bilal. Saya dari Australia, tepatnya pulau Tas-mania, bagian selatan dari Australia. Sekitar tahun 1950 dan 1960 tempat saya terisolasi, sehingga tidak terlalu modern. Di kota tem-pat saya tinggal, semua beragama Kristen dan saya tidak pernah diajarkan agama lain. Saya meninggalkan Tasmania saat berusia 15 Ta-hun dan bergabung dengan Militer Australia untuk ikut perang di Vietnam. Lalu saya kem-bali ke Tasmania, bergabung dengan kepoli-sian selama 15 tahun. Setelah itu menjadi agen asuransi dan penasihat keuangan.

Dulu saya seorang Katolik Roman, namun saya tidak bahagia dengan kepercayaan tersebut. Bagi saya gereja sangat serakah. Saya mulai mencari Tuhan. Saya mencoba Gereja Kristen lainnya, menjadi seorang Freemason. Dan akhirnya terlahir kembali se-bagai seorang Kristus. Saya bahagia, namun itu tetap tidak bisa me-menuhi pencarian saya pada Tuhan. Saya seperti belum menemukan Tuhan yang saya cari. Saya kem-bali ke Australia, bekerja ke-pada orang Yahudi di ping-giran kota. Mantan Polisi Militer Israel dan membenci Palestina. Orang tuanya juga Yahudi, berasal dari Iraq. Bahasa arabnya sangat lancar dengan ak-sen Iraq. Sebagai orang pulau, saya tidak tahu agama Yahudi atau pun

Islam (Palestina).Saat itu pelanggan kami banyak dari

pengungsi Iraq, dan mereka berbicara meng-gunakan bahasa Arab. Mereka mengira kami adalah bagian dari dari mereka, sehingga mereka kerap membawa teman-temannya datang berkumpul. Suatu hari, salah satu dari mereka bertanya pada saya;

“Dari mana asal bosmu?”“Dari Tel Aviv,” saya jawab singkat. Mere-

ka kaget bukan main dan hampir jatuh ping-

Nama Saya, Bilal Freeman

Page 47: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 43

san mendengar jawaban saya. Saya jadi berpikir dan penasaran apa sebenarnya konflik antara Israel dan Palestina? Tiap kali menonton Televisi lokal Australia, semua menun-jukkan teroris dan penge-boman dari Palestina.

Saya memutuskan men-cari tahu sendiri. Di kota ada restoran kecil sepertinya punya se-orang muslim, sebab ada wanita berjilbab di dalamnya sebagai pelayan. Saya masuk dan menggunakan bahasa Arab yang saya ketahui “Salam.”

“Waalaikumussalam,” dia membalasnya dengan sangat ramah. Saya masuk dan duduk di meja dekat jendela sambil memesan se-cangkir kopi. Di dekat saya ada rak penuh buku, kaset dan VCR mengenai Islam. Wanita tersebut memperhatikan saya yang tengah melihat-lihat rak buku. Lalu menyarankan saya agar mengambil dan membaca salah satu bukunya.

Saya mulai membaca, buku mengenai sedekah. Saat beranjak pergi dan mengem-balikan buku ke raknya, wanita tersebut me-nyarankan saya membawa pulang bukunya untuk dibaca sampai tuntas dan menukarnya dengan buku lain setelah selesai. Saya pun mengikuti sarannya. Selama berbulan-bulan saya sering berada di restoran tersebut, sam-pai akhirnya saya kenal dengan suaminya, teman diskusi soal islam. Saya kagum menge-tahui persamaan antara Kristen dengan Islam. Saya tidak menyangka Muslim percaya pada Isa/Yesus dan kelahirannya. Lalu dia rutin mengajak saya ke Masjid, katanya ada sekel-ompok saudara yang berkumpul di Kamis malam untuk duduk dan berbincang. Namun saya juga rutin menolaknya, karena takut, ragu atas apa yang ada di sana, sebab saya terus mendapat kabar buruk mengenai Mus-lim dan Masjid.

Namun pada akhirnya, karena sikapnya yang begitu baik, saya mengikuti ajakannya bertemu dengan saudara-saudaranya. Merer-eka hampir semuanya petani berasal dari Al-bania. Usai mendengarkan dan berbicara den-

gan mereka, saya sangat ba-hagia. Mereka orang-orang yang sangat baik. Mereka tidak ada bedanya dengan orang lain, mereka seperti saya dan kalian.

Setelah beberapa lama, mereka mengajak

“Sudah waktunya salat, maukan salat de-ngan kami?”

Sejenak saya berpikir,“Kenapa tidak? Saya pernah

salat di berbagai gereja, freemason dan lain-lain.”

Mereka mulai berbaris dan saya paling ujung. Orang yang berada di depan mulai berbicara dengan bahasa yang saya tidak mengerti. Ia mengangkat kedua tangannya sampai kuping, lalu diletakkan ke dada. Saya hanya mengikuti gerakan apa saja yang mer-eka lakukan. Sesaat setelah kepala saya meny-entuh karpet, hati saya dipenuhi dengan cinta Allah. Saat itu saya mengetahui bahwa Allah ada di masjid itu, bukan di gereja ataupun di tempat lain. Saya menerima Islam dengan cara yang benar.

Itu adalah salah satu peristiwa yang sangat membahagiakan. Saya sangat bersyukur kepa-da saudara-saudara saya untuk mengarahkan saya ke jalan yang benar. Allah bekerja den-gan cara yang misterius. Allah memindahkan saya dari pulau ke tanah air Australia, lalu ke negara kecil. Kota itu adalah satu-satunya kota di negara bagian Victoria yang memiliki Masjid. Saya seperti mendengar bisikan “Al-lah memilih saya, bukan saya yang memilih Allah.”

Sebagai warga negara Australia, dulu saya banyak minum dan merokok, namun sejak masuk islam saya tidak pernah menyentuh dua hal itu lagi. Ini menunjukkan bahwa ka-lau kalian memiliki saudara dan teman yang islamnya kurang bagus, jangan menyerah, jangan dibenci, doakan mereka. Saya adalah salah satu contoh kekuatan dari Allah. Bila Allah mampu merubah masa laluku, Allah juga bisa membantumu. Mari kita saling mendoakan.Wassalamualaikum Warahmatullah Waba-rakatuh. n n n

Page 48: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

44 MEI 2015 I TazkIa

biSniS Cara raSulullah

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.Saya pernah mendengar dalam sebuah pengajian, bahwa Rasulullah

SAW pernah berdoa yang artinya; “Ya Allah, hidupkanlah aku miskin, dan

matikanlah aku miskin, dan kumpulkanlah aku di hari kiamat dalam kelompok orang-orang miskin.“ Kenapa Rasulullah SAW menolak jadi kaya? Apakah kita dilarang untuk menjadi orang kaya atau sukses dan bahagia oleh Rasulullah SAW?

Mohon jawaban dan masukannya. Syukran.Wassalamualaikum Warahmatullah Waba-rakatuh,

Aminah

Waalaikumsalam Warahmatullah Waba-rakatuh.Hadis tersebut ada dalam kitab hadis karan-gan Imam Turmudzi hadis nomor 2352, bab

tentang orang-orang fakir muhajirin masuk surga sebelum orang-orang kaya. Hadis terse-but secara lengkap berbunyi:“Allahumma ahyini miskinan wa amitni mis-kinan wahsyurni fi zumrotil masakiin, qalat aisyah lima ya rasulullah? qala“ innahum yadkhulunal jannah qabla aghniyaaihim biar-baina khorifan ya aisyah la taruddil miskin wa law bi syiqqi tamroh ya aisyah ahibbil masakin wa qorribihim fainnallaha yuqorribuki yaw-mal qiyamah. (Hadis Ghorib).artinya:“Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan mis-kin dan bangkitkan aku di hari kiamat dalam kelompok orang miskin.’ Aisyah bertanya: ‘Ke-napa, Ya Rasulullah? Beliau menjawab: ‘Mer-eka (orang miskin) masuk surga 40 tahun lebih dahulu sebelum orang kaya. Wahai Aisyah, janganlah menolak orang miskin meskipun hanya dengan sepotong biji kurma. Wahai Ai-syah, cintailah orang miskin dan dekati mereka karena Allah akan dekat kepadamu di hari kiamat.’”

dr. MuhaMMad Syafii antonio, M.eC

BERDOA SUPAYA MISKIN (?)

Page 49: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 45

Ibu Aminah, kebanyakan para ulama menegaskan bahwa hadis tersebut derajat-nya adalah dhaif (lemah), sehingga tidak bisa dijadikan dasar suatu hukum. Jika hadis tersebut adalah shahih, maka kita harus me-lihatnya secara utuh, yakni didukung dengan nash (teks) yang lain, seperti doa nabi dalam sebuah Hadis Bukhari yang artinya; “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kefa-kiran.” juga Allah berfirman:

”Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.” (QS. Ad-Dhuha [93]: 8)

Dari keterangan tersebut, kita juga menge-tahui bahwa Rasulullah SAW dicukupkan oleh Allah dengan pemberian nikmat-nikmat yang banyak, sebagaimana beliau mengajar-kan kita berdoa agar terhindar dari fitnah (ujian) kemiskinan. Kalau kita bandingkan antara hadis yang Ibu Aminah tanyakan de-ngan nash-nash yang lain, maka ditemukan adanya kontradiksi, di satu sisi ingin jadi mis-kin dan di sisi lain menghindari kemiskinan. Sebenarnya, tidak ada kontradiksi di antara keduanya, karena kata miskin dalam hadis bukan berarti miskin harta seperti yang kita pahami. Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalaniy menjelaskan bahwa miskin yang dimaksud bukan miskin harta tetapi sikap tunduk,

rendah hati dan tawadu. Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah ketika ditanya tentang hadis terse-but menjawab; “Hadis ini dhaif (lemah) dan maksud “jadikanlah aku miskin,” yaitu “jadi-kanlah aku orang yang khusyuk lagi tawadu (rendah hati).”

Memang pada kenyataan orang-orang miskin yang hakiki adalah orang yang tawadu, tidak pernah menampakkan kemiski-nannya, sebaliknya banyak orang kaya yang cenderung sombong lagi berbangga diri. Jelaslah bahwa Rasulullah tidak pernah me-minta untuk menjadi orang yang kekurangan harta (miskin). Terlebih lagi dalam sirah beliau kita dapati kenyataan bahwa beliau adalah seorang pelaku bisnis yang sukses, membangun karir bisnisnya sejak dini. Dalam buku Super Leader Super Manager disebutkan bahwa usia yang dihabiskan Nabi Muham-mad dalam berbisnis lebih lama dan lebih panjang dibandingkan yang digunakan untuk berdakwah.

Nabi Muhammad sudah memulai bisnis-nya semenjak usia 12 sampai 37 tahun, alias 25 tahun lamanya, sedangkan dakwahnya dimulai dari 40 sampai 63 tahun, yakni 23 ta-hun. Jadi selisih 2 tahun. Lebih lanjut, banyak dari para sahabat nabi yang terkenal sebagai orang kaya atau konglomerat saat itu seperti Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, dll. Wallahu A’lam Bishawab. n n n

“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.”

(QS. An-Nahl [16]: 23)

Page 50: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

46 MEI 2015 I TazkIa

AL-HAQYang Maha Benar

dr. MuhaMMad Syafii antonio, M.eC

SukSeS kaya bahagia

Makna Al-Haq.Secara bahasa, Al-Haq bermakna “kemantapan sesuatu dan kebe-narannya”. Contohnya kalimat:

haqqa asy syai, artinya “sesuatu itu wajib dan niscaya”. Lawan Al-Haq adalah al-bāthil, arti-nya “kekeliruan” atau “kebatilan.”

Al-Haq merupakan salah satu nama Allah SWT sebagaimana dalam Al-Qur’an:

“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang Haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati. Dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Hājj [22]: 6)

Allah adalah Dzat Yang Maha Benar. Se-gala sesuatu yang berasal dari Allah adalah benar adanya, mantap, dan tidak berubah. Begitulah Allah dengan sifat Al-Haq-Nya.

Kata “Al-Haq” terulang 227 kali dalam Al-Qur’an dengan beragam arti, sedangkan penyebutan “Al-Haq” sebagai sifat

Allah hanya 3 kali.

“Demikianlah, karena sesungguhnya Allah adalah Al-Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah itulah al batil. Dan sesungguhnya, Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Luqman [31]: 30)

Al-Haq mutlak hanyalah untuk Allah. Tiada yang menyandangnya kecuali Dia. Ber-hala-berhala yang disembah oleh orang-orang Arab Jahiliyah, misalnya, sama sekali tidak memiliki sifat ketuhanan. Begitu pula dengan segala bentuk atau ragam pemberhalaan di zaman modern ini. Semuanya merupakan kebatilan dan pastilah lenyap. Allah adalah Al-Haq, yang suci dari segala kekurangan. Dia terbebas dari kebodohan, kelemahan, materi (jism), dari dimensi ruang dan waktu. Imam Az-Zujaji mengatakan, Allah itu Maha Pasti. Apa yang disembah selain Allah, itu tidak pasti. Itulah sebabnya Allah pasti dalam kaitan perintah, larangan, janji, ancaman dan semua yang Dia turunkan melalui para rasul-Nya.

Selain sifat untuk Dzat Allah, Al-Haq juga merupakan sifat untuk segenap perbuatan-

Page 51: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 47

Nya, yakni penyifatan semua perbuatan Allah dengan Al-Haq adalah bahwa semua perbuatan-Nya bersifat bijak dan terjaga dari kesia-siaan. Al-Qur’an menyebutkan:

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengeta-hui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tan-da-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus [10]: 5)

Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Haq.Dengan demikian, pesan sosial - ekonomi yang terkandung dalam Al-Haq adalah:

Berkata Jujur.a. Kejujuran dalam berbicara merupakan

salah satu ciri kemuliaan akhlak. Kejujuran akan membuahkan kepercayaan. Seba-

liknya, kebiasaan berbohong akan menghi-langkan kepercayaan orang lain. Menyampaikan Kebenaran.b.

Kebenaran itu harus disampaikan walau-pun hanya satu ayat, sebab menyampaikan kebenaran merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya yang harus dilaksanakan meskipun terasa pahit.Berperilaku Benar.c.

Orang yang berkata jujur dan lisannya me-nyampaikan kebenaran, menjadi tidak ada artinya bila tidak diiringi perilaku yang baik (benar). Perilaku yang benar merupa-kan pengamalan terhadap nilai-nilai kebe-naran melalui tindakan yang nyata.

Al-Haq Sumber Landasan Sikap dan Men-tal.

Komitmen untuk tidak berdusta, tidak •hasud, tidak fitnah, serta senang dalam menyampaikan kebaikan pada sesama.Bertekad untuk selalu berperilaku yang •dilandasi nilai-nilai kebaikan.Bersedia menerima sanksi apabila terbukti •melakukan kesalahan.Berupaya untuk menjadi pribadi yang se-•makin baik dan maju.Demikian pembahasan nama Allah yang

ke-51 yakni Al-Haq. Semoga Sukses, Kaya, dan Bahagia senantiasa. n n n

Page 52: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

48 MEI 2015 I TazkIa

prophetic leadership

Sumber Daya Insani (SDI) yang mum-puni utamanya seorang pemimpin bagi sebuah perusahaan, sangat penting adanya. Sebab di tangannya

nasib perusahaan berkembang atau bangkrut. Pemimpin adalah motor; mengerakkan dan menjalankan. Seorang pemimpin harus selalu menjadi lebih baik dari menit ke menit. Itulah kenapa selama beberapa tahun terakhir ini, BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melak-sanakan berbagai kegiatan, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Barangkali disebabkan oleh target semakin tinggi, ekspektasi mana-jemen juga semakin tinggi, sehingga semua orang harus bergegas untuk memastikan tar-get-target dan komitmen dapat dilaksanakan serta diselesaikan dengan baik.

Direktur Umum dan SDM, Bapak Amri Yusuf mengatakan bahwa salah satu aspek

penting untuk mewujudkan visi, menye-lesaikan tantangan dan mencapai target-target yang sudah ditetapkan tersebut, perlu kepemimpinan yang excellent. Salah satu acara yang dilaksanakan adalah Workshop “Change Champion” untuk pen-guatan kepemimpinan di BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu rangkaian acaranya adalah dengan pelatihan Prophetic Leadership & Management Wisdom (ProLM) yang dii-kuti oleh 100 orang, terdiri dari Pimpinan Kanwil dan Cabang seluruh Indonesia

BPJS KETENAGAKERJAANBERSAMA PROLM

“Pemimpin adalah orang yang mengetahui suatu cara; menjalankan dan sekaligus menunjukkan cara tersebut.”

John C. Maxwell

Direktur UtamaElvyn G. Masassya

Page 53: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 49

sebagai angkatan pertama, berikutnya angka-tan kedua akan dilaksanakan pada Mei 2015.

Selain itu, budaya perusahaan dan kepemimpinan menjadi faktor penting dalam

meningkatkan kinerja dan tujuan pe-rusahaan, karenanya Divisi SDM saat

ini sedang mengembangkan budaya perusahaan, menurut kepala divisi

SDM, Abdul Latif. Program penguatan budaya perusa-

haan adalah aktifitas yang fundamental. Karenanya Amri Yusuf menegaskan, bahwa program penguatan budaya perusahaan yang sedang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan, bukanlah sekedar untuk meningkat-

kan kinerja atau produktifitas, tetapi untuk membangun BPJS Ketenagaakerjaan yang memiliki reputasi, kemudian dapat bertahan dalam jangka panjang.

Amri Yusuf mengharapkan para peserta bisa mengambil pelajaran dari Training ProLM ini dan menerapkannya di tempat kerja masing-masing. Sehingga BPJS terus besar berkembang dalam melayani kebutuhan masyarakat. n n n Egi Bismo Subiakto/ProLM

Amri YusufDirektur Umum dan SDM

Page 54: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

50 MEI 2015 I TazkIa

BACK TO

DINARApa itu Dinar?

Dinar adalah koin emas seberat 22 karat dengan berat 4.25 g. Di Indo-nesia dinar salah satunya dicetak

sesu-ai standar oleh PT. Aneka Tambang Tbk. Dinar telah mendapat sertifikasi ISO 17025 dari KAN (Kometi Akreditasi Nasional) dan LBMA (London Bullion Market Association) lalu distandarisasi oleh WITO (World Islamic Trade Organization), sehingga dinar bisa langsung dijadikan alat tukar secara global.

Dinar (QS. Ali Imran [3]: 75 ) dan dirham sendiri sebagai mata uang telah digunakan sejak zaman Nabi Yusuf (QS. Yusuf [12]: 20)

dan berlanjut pada masa Rasulullah SAW, masa Umar bin Khatab, dan semakin berkem-bang pada masa Bani Umaiyyah (661-750M) yang disebut sebagai masa Kejayaan Islam. Utamanya pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan pertama kali dinar Islam dicetak dan menjadi mata uang resmi dalam perda-gangan global. Juga mengganti simbol-simbol kristiani dan zoroastrian atau tulisan Persia pada dinar menjadi simbol-simbol Islam dengan tulisan Arab Bismillah La Ilaha illa Al-lah Wahdah Muhammad Rasulullah, dan Bis-millah, kurang lebih tahun 74 H.

Page 55: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 51

Kenapa Harus Dinar? Ada beberapa alasan me-ngapa dinar harus dikem-balikan menjadi alat tukar yang sah di Negara Islam, antara lain:

Sejarah membuktikan bahwa uang kertas - selalu mengalami penurunan nilai dari masa ke masa.Dulu nilai emas mejadi jaminan dan pato-- kan bagi pembuatan uang kertas, sekarang tidak lagi.Kini uang kertas bisa dicetak sesukanya - sehingga emas dan uang kertas tidak ber-imbang lagi nilainya. Terjadilah inflasi, bahkan hiperinflasi.Dinar adalah mata uang yang disarankan - oleh Al-Qur’an dan Hadis.Dinar menunjukkan prestasi yang gemil-- ang dengan semakin menguat nilainya dari tahun ke tahun terhadap semua mata uang.Agar kita tidak lagi bergantung pada Barat.-

Apa Kelebihan Dinar?Selain pemaparan di atas, ada beberapa kelebihan yang menjadikan kenapa dinar harus dipakai, di antaranya:

Dapat disetarakan dengan nilai barang dan - jasa.Tidak dapat dipalsukan.- Mampu bertahan lama.- Jumlahnya terbatas dibanding bahan ker-- tas.

Bagaimana Menerapkan Dinar?Untuk meresmikan dinar agar digunakan dalam berbagai transaksi antar Dunia Islam bukanlah suatu hal yang mudah. Ini dapat kita lihat dari pengalaman Uni Eropa yang

baru berhasil mengeluarkan Euro setelah 50 tahun, mu-lai dari pembentukan Euro-

pean Payment Union (EPU) pada tahun 1950 hingga lahirnya Euro pada 1 Januari 1999, dan puncaknya pada 1 Januari 2002 dengan dikeluarkannya uang logam dan kertas Euro. Namun walaupun sukar, bukan berarti umat Islam tidak mampu meresmikan dinar seba-gai mata uang negara-negara Islam. Misalnya untuk tahap awal, disarankan ke-56 negara Islam semua anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) agar menggunakan dinar, dis-amping masih menggunakan uang domestik mereka masing-masing.

Memang, usaha untuk meresmikan dinar agar diterima sebagai alat tukar, standar nilai dan penyimpanan nilai, sangat tergantung pada animo Negara-negara Islam dan “Politi-cal will” pemerintah. Sukarnya mengganti penggunaan uang sekarang (fiat money) de ngan Dinar, menjadi hambatan serius untuk sesegera mungkin back to dinar. Selain itu juga karena kurangnya sumber daya untuk mengatasi problem ekonomi, ketergantungan pada negara maju dan ketakutan berlebihan pada negara super power, seperti Amerika Serikat dan negara maju lainnya. Bila semua negara Islam bersatu dan sepakat untuk menggunakan dinar, maka segala transaksi yang dilakukan akan lebih efisien, transparan, dan bebas dari praktik spekulatif.

Di tengah hancurnya nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, sudah saatnya kita Back to Dinar! n n n M. Albilaluddin al-Banjari, Presiden BEM REMA STEI Tazkia 2014-2015

(dari berbagai sumber)

dinar andalus tahun 439h berat 3,95gr diameter 23mm. dinar ghamata (granada) tahun 794h berat 4,62gr diameter 32mm

dinar Madimat Mursiya (Murcia) tahun 630h berat 4,62gr. diameter 29mm.

Page 56: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

52 MEI 2015 I TazkIa

dunia islam

Pertumbuhan ekonomi menjadi dasar utama perkembangan sebuah negara

bangsa. Hal ini juga berlaku bagi kehidupan individu bermasyarakat. Kesuksesan seorang prib-adi senantiasa dilihat dari keberhasilan ekonominya. Sehingga ukuran keberhasi-lan kemudian menjadi sangat materialistik. tetapi ini fakta sekaligus takdir bagi zaman modern. Sesuatu yang sulit dilawan atau pun diubah, meski nurani selalu menolaknya. Mungkin inilah yang dimaksud Marshal di atas, pertar-ungan antara ekonomi dan agama.

Di dunia, paling tidak ada dua sistem ekonomi yang paling terkenal, yakni sosialis dan kapitalis. Namun reaksi Barat yang ber-lebihan terhadap keunggulan sistem ekonomi kapitalis, pasca runtuhnya sistem ekonomi sosialis tahun 1980-an juga mendorong se-makin menguatnya kecenderungan yang me-nempatkan sistem ekonomi baru yang dikenal yakni Islam. Ekonomi islam sebagai alternatif di luar ekonomi kapitalis.

Ekonomi Islam tidak bisa dipungkiri lagi sebagai suatu ilmu yang tumbuh dan menjadi gerakan perekonomian Islam sejak seperempat abad yang lalu. Namun demikian, pergeseran orientasi dari pemikiran ekonomi ke gerakan tak terpisahkan dari dihapusnya Institusi Khilafah tahun 1924. Sebenarnya praktek perbankan sendri sebagai produk sitem ekonomi, di zaman Rasulullah dan Sa-habat telah terjadi karena telah ada lembaga-lembaga yang melaksanakan fungsi-fungsi

utama operasional perbankan, seperti menerima simpanan

uang, meminjamkan uang atau memberikan pembi-ayaan dalam bentuk mud-harabah, musyarakah, muzara’ah dan musaqah, juga memberikan jasa pengiriman atau transfer

uang. Data dan fakta ini bisa kita telusuri pada buku

Jejak Rekam Ekonomi Islami karya Karnaen A. Perwataatm-

adja dan Anis Byarwati (2008).Kemunculan ilmu ekonomi islam modern

di panggung internasional, dimulai pada ta-hun 1970-an yang ditandai dengan kehadiran para pakar ekonomi Islam kontemporer, sep-erti Muhammad Abdul Mannan, M. Nejatul-lah Shiddiqy, Kursyid Ahmad, An-Naqvi, M. Umer Chapra, dll. Sejalan dengan ini mulai terbentuklah Islamic Development Bank (IDB) yang kemudian berdiri pada tahun 1974 di-sponsori oleh negara-negara yang tergabung dalam organisasi konferensi Islam, walaupun

Perkembangan Ekonomi Islam di Dunia“Kehidupan dunia ini dikendalikan oleh dua kekuatan besar;

ekonomi dan keimanan (agama). Hanya saja kekuatan ekonomi lebih kuat pengaruhnya dari pada agama.”

Alfred Masrhal

Pangeran Salman bin abdul aziz, Putra Mahkota kerajaan arab Saudi dengan perwakilan dari 56 negara anggota Idb dalam perayaan huT ke-40 bank Pembangunan Islam (Idb).

Page 57: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 53

utamanya bank tersebut adalah bank antar pemerintah yang bertujuan untuk menye-diakan dana untuk proyek pembangunan di negara-negara anggotanya. IDB menyediakan jasa pinjaman berbasis fee dan profit sharing untuk negara-negara tersebut dan secara ek-splisit menyatakan diri berdasar pada syariah Islam.

Di belahan negara lain pada kurun 1970-an, sejumlah bank berbasis islam kemudian muncul. Di Timur Tengah antara lain berdiri Dubai Islamic Bank (1975), Faisal Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of Egypt (1977) serta Bahrain Islamic Bank (1979). Dia Asia-Pasifik, Phillipine Amanah Bank didirikan tahun 1973 berdasarkan dekrit presiden, dan di Malaysia tahun 1983 berdiri Muslim Pilgrims Savings Corporation yang bertujuan membantu mereka yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah haji. Serta Bank Muamalat tahun 1991 di Indo-

nesia yang salah satu pendirinya adalah Mu-hammad Syafii Antonio.

Sistem ekonomi Islam menjadi alter-natif pilihan karena sistem ekonomi Islam berbeda dengan sistem ekonomi yang lain. Tujuan ekonomi Islam bukan semata-mata pada materi saja, tetapi mencakup berbagai aspek seperti: kesejahteraan, kehidupan yang lebih baik, memberikan nilai yang sangat tinggi bagi persaudaraan dan keadilan sosial ekonomi, dan menuntut suatu kepuasan yang seimbang, baik dalam kebutuhan materi maupun rohani bagi seluruh umat manusia. Bahkan saat ini sudah banyak negara yang sudah mendirikan Departemen atau Fakultas Ekonomi Islam di universitas-universitas mereka, bahkan sudah mulai mengislamkan lembaga pebankan mereka dan didukung oleh gerakan ekonomi syariah yang mencakup se-mua aspek ekonomi sebagaimana didefinisi-kan oleh Umer Chapra dalam bukunya The Future of Economics.

Tidak menutup kemungkinan, 10 atau 20 tahun ke depan, sistem ekonomi islam akan dipakai di seluruh dunia aplikasinya, ketika sistem ekonomi kapitalis mulai ditolak orang dan runtuh dengan sendirinya, seperti sistem ekonomi sosialis. n n n RH dari berbagai sumber

dr. Muhammad Syafii antonio dengan Presiden Idb

kantor Pusat Idb di jedah Saudi arabia

Page 58: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

ShaifurrokhMan Mahfudz, lC., M.Sh

54 MEI 2015 I TazkIa

G A L A UAntArA MenikAh dAn tidAk

dewasa ini banyak penyimpangan terjadi, khususnya di kalangan muda. Kita kerap mendapatkan kabar ini dari media massa.

Seiring kemajuan internet dan media sosial, masalah-masalah baru pun timbul. Seakan kemajuan yang terjadi adalah kemajuan hawa nafsu semata. Oleh karenanya, setiap kita harus tahu cara untuk mengendalikan nafsu yang bergelora tersebut agar tidak sampai kepada zina, dengan cara segera menikah atau berpuasa, sebagaimana ayat-ayat dalam Al-Quran (baca: An-Nisa: 3 & 19 dan An-Nur: 32) juga hadis-hadis nabi. Misalnya dalam Fathul Qariib al-Mujiib ‘ala Tahdzibit Targhib Wattarhib Ta’lif al-Imam Sayyid Alwi Ibnu Abbas al-Maliky, halaman 210:

“Hai para pemuda, barang siapa di antara kamu yang telah sanggup memikul tanggung jawab berumah tangga, maka menikahlah! karena pernikahan itu dapat menundukkan mata dan kemaluan (dari dosa). Siapa yang belum sanggup, hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menundukkan syahwat nafsu birahi.” (HR Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Anasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan Tirmidzi).

Hukum NikahNikah disunnahkan bagi mereka yang mempunyai hasrat dan mampu memikul beban tanggung jawab rumah tangga, seperti punya biaya bayar mahar, memberikan nafkah lahir dan batin. Tidak disunnahkan menikah bagi mereka yang mempunyai hasrat tetapi tidak mampu memikul tanggung jawab rumah tangga, bahkan yang sunnah baginya adalah tidak menikah. Sementara untuk meredam hawa nafsunya dengan cara berpuasa. Bagaimana jika berpuasa juga tidak tidak bisa? Dalam Fathul Mu’in Bisyarhi Qurratul ‘Ain Ta’lif Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Maribary, halaman 98 dan

“Hai para pemuda .... Siapa yang belum sanggup, hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menundukkan syahwat nafsu birahi.”

(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Anasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan Tirmidzi)

Page 59: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 55

Fathul Quutul Habibil Gharib Ta’lif Syaikh Nawawi bin Umar Al-Bantany halaman 195 dijelaskan: maka bertawakkal kepada Allah, sebab Allah akan menanggung rezeki orang-orang yang menikah dengan niat agar terjaga dari dosa.

Menikah: Positif dan NegatifDi samping menikah mempunyai nilai positif berupa faedah-faedah menikah dan juga tidak menutup celah dari nilai negatifnya yang timbul setelah menikah. Imam Al-Ghazali dalam kitab populernya Ihya’ Ulumiddin menguraikan dengan jelas bahwa menikah memiliki dua sisi, yaitu sisi positif dan negatif.

Nilai positif menikah dapat memperoleh anak yang saleh, memecahkan syahwat, mengatur rumah tangga, memperbanyak keluarga, mendapat pahala atas jerih payah memberi nafkah bagi keluarga. Jika anaknya saleh, maka ia mendapat berkah darinya, dan jika anaknya wafat, maka ia menjadi pemberi syafaat baginya. Sementara sisi negatifnya adalah apabila sulit memberi nafkah dari cara yang halal, padahal mencari yang halal hukumya wajib. Barangkali pula seorang suami kurang memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin rumah tangga, tidak bisa bersikap lemah lembut terhadap istri tercintanya. Hal ini tidak mampu dilakukan kecuali oleh orang-orang kuat. Sisi negatif menikah yang paling besar adalah jika istri dan anaknya lalai mengingat Allah SWT dan kehidupan akhirat.

Melihat kedua sisi positif dan negatif, Imam Al-Ghazali memberikan jalan tengah yang menarik: “kami telah mengingatkanmu atas faedah-faedah (nilai positif) dan kejelekan-kejelekannya (nilai negatif). Hal itu pastinya berbeda menurut perbedaan orang-orang dan keadaannya masing-masing. Maka, ujilah keadaanmu dan pilihlah bagi dirimu mana yang terdekat bagimu ke jalan akhirat”.

Akan tetapi apabila kita sebenarnya mampu menikah, tapi belum menikah juga sebab tidak ada calon atau kita terlalu memilah-milih dan galau. Perhatikan dengan seksama sebuah hadis dalam Fathul Qariib al-Mujiib ‘ala Tahdzibit Targhib Wattarhib Ta’lif al-Imam Sayyid Alwi Ibnu Abbas al-Maliky, halaman 210-211:

“Wanita umumnya dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Karena itu, pilihlah yang memiliki agama, kalian akan beruntung.” n n n Disarikan oleh

Rohmatullah Adny Asymuni dari Kajian Keluarga Muslim AIC

Page 60: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

56 MEI 2015 I TazkIa

pemberdayaan

Gerakan 10.000 Hijab adalah sebuah kegiatan sosial dan dakwah yang dipelopori oleh Kementerian Pe-nelitian dan Pengembangan BEM

Rema Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, Sentul Bogor, yang bekerja sama dengan organisasi-organisasi kampus lain-nya seperti LDK Al-Iqtishod STEI Tazkia dan mahasiswa-mahasiswa lain yang juga ikut berkontribusi di dalamnya. Beberapa sponsor yang telah bergabung dengan kegiatan sosial dan dakwah ini di antaranya Hijup.com, Laiqa Magazine, Scarf Magazine, Majlis Ta’lim Nur, Majlis Ta’lim Azzahra, dan Ponpes Ar-Raudah Medan.

Tujuan utama dari Kegiatan Gerakan 10.000 Hijab adalah sebentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, mewu-judkan indahnya berbagi kepada sesama, dan menumbuhkan rasa solidaritas. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah sebagai sarana dakwah dalam rangka melawan kristenisasi yang terus merajarela di daerah sekitar Bogor khususnya daerah Sentul yang marak terjadi akhir-akhir ini. Kami ingin melawan bentuk kristenisasi tersebut dengan cara berdakwah kepada warga sekitar dan membuktikan bah-wa Islam adalah agama yang indah dan masih menjunjung tinggi rasa solidaritas terhadap sesama.

Dan kami pun ingin mengajak mereka yang belum mengenakan hijab karena satu

atau beberapa alasan yang khususnya ala-san ekonomi, agar memahami akan urgensi mengenakan hijab, dan terbantu untuk da-pat mengenakan hijab, dan menyadarkan masyarakat bahwa mengenakan hijab bukan merupakan suatu pilihan, namun suatu kewa-jiban yang telah Allah perintahkan di dalam Al-Qur’an, bahwa hijab akan lebih melind-ungi harga dan martabat diri seorang wanita yang dimuliakan Allah SWT.

Perlu diketahui bahwa gerakan 10.000 Hijab ini telah sukses kami laksanakan pada tahun 2014, tepat setahun yang lalu dengan nama kegiatan “Hijab On The Road”. Dan yang menjadi daya pembeda dengan kegiatan tahun lalu adalah di mana kuantitas hijab yang akan disalurkan tahun ini 10 kali lipat lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Hijab yang telah disalurkan tahun lalu ber-jumlah 1.000 hijab, dan hijab yang menjadi target kami untuk disalurkan tahun ini se-jumlah 10.000 hijab dan akan disalurkan ke-pada warga masyarakat sekitar Bogor, Sentul, Babakan Madang, dan beberapa warga desa binaan di sekitar Bogor.

Bagi warga masyarakat yang ingin ikut berkontribusi dalam Acara gerakan 10.000 hi-jab ini baik dalam bentuk hijab, maupun uang tunai, bisa diantar langsung ke alamat kami: Andalusia Islamic Center, Jl. Ir. H. Djuanda No.78, Sentul City, Bogor, Jawa Barat 16810, atas nama Fiki Nur Fadillah. n n n

GERAKAN 10.000 HIJAB

Page 61: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MarET 2015 35

Page 62: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

58 MEI 2015 I TazkIa

Mahbubi Ali, adalah alumni STEI Tazkia tahun 2008 angkatan ke-V, salah satu penerima Beasiswa Program S2 dan S3 INCEIF (The

International Centre for Education in Islam Fi-nance), Malaysia dan kini aktif di ISRA (The International Shariah Research Academy).

Berikut hasil wawancara Tazkia Magazine dengan beliau beberapa waktu lalu di Jakarta saat menghadiri sebuah acara dari Malaysia.

Apa yang membuat Anda bisa menjadi seperti saat ini?Determinasi! Jadi kita harus memiliki tekad dan kesungguhan yang luar biasa untuk meraih mimpi yang kita cita-citakan. Bahwa sebenarnya ketika kita memiliki keinginan dan kita berusaha untuk mencapai keinginan itu Allah akan membukakan jalan. Karena itu bagi saya kunci utama seseorang itu bisa sam-pai pada titik tertentu adalah di samping doa; baik dari dari kita, orang tua, guru-guru, kita juga harus punya kesugguhan dan tekad yang kuat dan usaha yang luar biasa. Itulah yang disebut determinasi. Karena kegagalan sebe-

narnya bukan kita tidak mampu untuk men-capai apa yang kita inginkan, tetapi kurangnya usaha dan keyakinan.

Apa yang menjadi motivasi utama Anda?Saya lahir dan besar di keluarga yang sangat sederhana, sehingga saya merasakan betapa tidak enaknya hidup dengan penuh kekuran-gan. Akhirnya saya bertekad untuk merubah nasib, itu yang pertama. Kedua adalah saya anak tertua di keluarga, oleh karena itu saya harus bisa memberi contoh kepada adik-adik saya bagaimana meraih cita-cita, bagaimana belajar, dan bagaimana membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai kalau kita bersungguh-sungguh. Selain itu, di kampung juga ada pesantren, sedikit banyak orang kampung melihat saya, oleh karena itu saya harus memberi contoh bagi mereka un-tuk memiliki keberanian merubah nasib men-jadi lebih baik.

Sebagai alumni dan mahasiswa terbaik STEI Tazkia, apa yang Anda peroleh sebagai bekal?Sebenarnya background saya adalah murni

BERDOA LEBIH SERING, BERUSAHA LEBIH KERAS

Mahbubi Ali

Page 63: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 59

syariah. 10 tahun saya di pesantren dan ham-pir seluruh hidup saya sebelum masuk Tazkia saya dedikasikan untuk belajar agama atau syariah hingga hampir tidak pernah belajar ilmu-ilmu yang lain. Oleh karena itu ketika saya masuk Tazkia, saya diajarkan 80% ilmu finance, business, banking, management dan lain sebagainya yang berbau umum, dan itu bertolak belakang dengan latar belakang saya sebelumnya. Memang awalnya sangat susah dan merasa bahwa itu bukan dunia saya, tapi lama-lama saya berusaha menikmati kombi-nasi ilmu syariah dengan ilmu finance tersebut. Itulah kemudian yang menjadikan saya priba-di yang memudahkan saya untuk berinteraksi dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda, baik dengan orang syariah atau pun para praktisi keuangan.

Apa komentar Anda tentang perkembangan STEI Tazkia saat ini?Saat ini sudah baik dan bagus, namun ada beberapa hal yang bisa diperbaiki, misalnya pengenalan isu-isu. Sebab kalau kita lihat dari mata kuliah yang ada itu lebih banyak text book, teori-teori yang tidak banyak menyen-tuh aspek operasional. Oleh karena itu mung-kin bisa ada masukan untuk aspek-aspek yang lebih operasional, seperti isu-isu perbankan

syariah, aspek operasional dalam investasi dan sebagainya. Selain itu memperbanyak dosen dari praktisi, atau memperbanyak diskusi-diskusi dengan mendatangkan praktisi untuk memberikan industry talk dan sebagainya, sehingga mahasiswa bisa expose dengan isu-isu kekinian dan tidak terjadi gap yang ter-lalu besar antara dunia akademik dan dunia praktisi. Karena pada akhirnya ilmu yang kita dapatkan di Tazkia bisa memberikan kontri-busi terhadap peningkatan syariah compliance dan operasional di lembaga keuangan syariah. Selain itu, pembelajaran terkait syariah bisa diperbanyak lagi, seperti ushul fiqh, fiqh mua-malat, juga bisa diusulkan pelajaran islamic law contract yang khusus membahas akad dan aplikasi dalam lembaga keuangan syariah se-hingga bisa lebih spesifik.

Barangkali Anda punya pesan kepada maha-siswa STEI Tazkia saat ini?Kita menjadi mahasiswa Tazkia bukan karena kebetulan, masih banyak orang yang mung-kin lebih layak dan berhak untuk menjadi mahasiswa Tazkia untuk mempelajari Islamic finance dengan utuh dan baik. Tetapi kenapa kita yang dipilih untuk masuk Tazkia? Jangan-jangan Allah menginginkan kita untuk men-jadi bagian dari perjuangan membumikan Ekonomi Islam di Indonesia atau di belahan bumi lainnya. Oleh karena itu kita harus ber-syukur dan menjadikan ini sebagai amanah dari Allah, kalau ini adalah destiny, ketentuan Allah, kepercayaan yang Allah berikan ke-pada kita. Maka kita harus menjaga itu semua dengan cara belajar lebih baik, lebih keras dan juga berdoa lebih sering. Jangan lupa kita pu-nya mimpi. Punya orang-orang tercinta, punya masyarakat yang menunggu kita. n n n Nasr/Ahlis

Page 64: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

dahuLukaN ILMu SEbELuM bErbISNIS

60 MEI 2015 I TazkIa

unang fauzi,lC. M.e.i, ketua prograM Studi MuaMalat (hukuM ekonoMi Syariah) Stei tazkia

Istilah Talaqi (bertemu) adalah salah satu metode tarbiah yang dilakukan oleh bag-inda Nabi Muhammad SAW dalam me-nimba ajaran Islam. Dalam Istilah hadis

kita akan menemukan kata julusun atau kita sering menyebutnya Jilsah (duduk-melingkar) sebagaimana dituturkan dalam Hadis Nabi:“Ketika kami tengah berada di majelis ber-sama Rasulullah pada suatu hari, tiba-tiba tampak di hadapan kami seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, berambut san-gat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan jauh dan tidak seorangpun di

“barangSiapa yang allah kehendaki kebaikan pada dirinya, niSCaya allah akan MeMahaMkannya dalaM uruSan agaMa.”

(hr. bukhari)

antara kami yang mengenalnya. Lalu ia duduk di hadapan Rasulullah dan menyandarkan lu-tutnya pada lutut Rasulullah dan meletakkan tangannya di atas paha Rasulullah, selanjut-nya ia berkata,’ Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam.’” (HR. Bukhari)

Tarbiah Nabawiyah sungguh sangat memberikan warna dalam kehidupan sehari-hari para sahabat termasuk dalam bidang perniagaan pribadi mereka. Hal ini dijadikan spirit serta modal keberhasilan karir. Selain itu di antara para sahabat sendiri dikenal dengan tradisi konsultasi (isti’dzān) dengan

Page 65: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 61

unang fauzi,lC. M.e.i, ketua prograM Studi MuaMalat (hukuM ekonoMi Syariah) Stei tazkia

para sahabat lain. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan atas nilai-nilai tarbiah, serta nilai-niai etika yang terkandung dalam berbisnis.

Di antara keberhasilan Abdurahman bin Auf di pasar Madinah bermula dari pertanyaan kepada Sa’ad bin Arrabi’, yaitu: “Tunjukanlah aku pasar (Dulluni ‘ala as suq).” Kemudian ditunjukanlah rahasia dan segala ilmu yang berkaitan dengan pasar sehingga mencapai kesuksesan. Imam Ibnu Hajar Al- Atsqalani (852 H : 235) menjelaskan sebagai tanda kesuksesan Abdurahman bin Auf RA terbukti jumlah aset tirkah (harta yang diting-galkan) senilai tsalātsatu ālāfu alfi wa mi’atai alfin ialah 3.200.000 dinar, apabila kita asum-sikan satu dinar pada saat ini dalam mata uang rupiah Rp. 2.030.675. Maka harta beliau setara dengan Rp. 6.498.160.000.000 (sekitar Rp. 6,5 triliun). Subahnallah.

Perhatikan pernyataan yang dilontarkan oleh Amirul Mu’minin Umar bin Khatab RA yang ditujukan untuk khalayak pada saat itu: “Janganlah bertransaksi di pasar kami bagi orang yang tidak paham tantang agama.” Senada dengan hal ini adalah pernyataan yang terlontar dari Imam Ali RA -saat dimintai izin oleh para pengikutnya untuk menjadi pelaku pasar-: al-fiqhu tsuma al-mutājirah (paham agama terlebih dahulu kemudian silahkan bertransaksi.)

Jelas bahwa kunci keberhasilan umat ber-dasar kepada nilai tarbiah sebelum melaku-kan suatu amal (aktifitas). Di antara tujuan inti dari tarbiah adalah mengetahui hakikat ubūdiyah (penghambaan) kepada Allah SWT

yang mengajarkan kejujuran dan kebaikan. Yakinlah bahwa dengan mendalami ilmu yang berkaitan dengan bisnis dan muamalat merupakan salah satu bentuk ibadah dan sebagai ciri kebaikan pada seorang muslim. Mari kita sama-sama belajar terlebih dahulu sebelum berbisnis, agar harta kita bersumber dari harta yang halalan thayyiban. Lalu ingat-lah –agar kita tenang dalam menempuh jalan yang seharusnya- wasiat Rasulullah SAW kepada seorang sahabatnya: “Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau lagi manis. Barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya (tidak tamak dan tidak mengemis), maka harta itu akan memberkahinya. Namun barangsiapa yang mencarinya untuk keserakahan, maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah” (HR. Bukhari: 1465). n n n

“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat,

apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila

menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang

tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak

memperberat orang yang sedang kesulitan.”

(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221).

Page 66: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

62 MEI 2015 I TazkIa

lumbung

bayangkan bila suatu hari Anda mau memetik buah mangga yang Anda tanam, saat mau dimakan ternyata buah mangga tersebut penuh ulat.

Barangkali Anda akan melempar buah mang-ga itu atau membersihkan ulatnya. Demikian juga dengan gaji atau penghasilan kita dalam bekerja jika tidak dikeluarkan zakatnya, uang tersebut penuh ulat. Maka bersihkanlah ulat-nya sebelum sampai kepada keluarga di ru-mah. Jangan sampai kita sekeluarga memakan nasi yang penuh ulat. Di sinilah letak penting zakat yakni zakat profesi. Bagaimana aturan dan caranya?

Pengertian Zakat ProfesiZakat profesi adalah zakat atas pendapatan yang diperoleh dari aktifitas atau pekerjaan muzaki, baik sebagai karyawan, petani, peda-gang, kontraktor, pengusaha, wiraswasta, atau jenis profesi lainnya.

Dasar Hukum.Firman Allah SWT:1.

“Pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak dapat bagian.” (QS. Adz-Dzariyat [51]: 19).

“Wahai orang-orang yang beriman, infaq-kanlah (zakat) sebagian hasil usahamu

yang baik-baik.... ” (QS. Al-Baqarah [2]: 267) Hadis Nabi SAW:2.

“Bila zakat bercampur dengan harta lain-nya maka ia akan merusak harta itu.” (HR. Al-Bazar dan Baihaqi)

Perhitungan NisabNisab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Nisab zakat profesi/ pendapatan adalah diqiyaskan dengan nisab zakat “az-Zuru’wa Tsimar” (Tanaman dan buah-buahan) yaitu sebesar 5 wasaq atau 652,8 kg gabah setara dengan 520 kg beras. Jika harga beras yang dikonsumsi, misalkan 7000/kg maka nisab zakat profesi adalah 520 dikalikan (x) Rp7.000,00 sama dengan (=) Rp3.640.000,00.1 wasaq = 60 sha’.1 sha’ = 2,176 kg.maka 5 wasaq = 5 x 60 x 2,176 = 652 (8 kg jika di jadikan beras sekitar 520 kg)

Rasulullah bersabda:“Tidak ada zakat pada hasil tanaman yang kurang dari lima wasaq.” (HR. Ahmad dan Baihaqi).

Atau hadis lain:“Dan tidak ada zakat pada kurma yang kurang dari lima wasaq.” (HR. Muslim)

Waktu MengeluaranPenghasilan profesi yang telah mencapai nis-ab, zakatnya wajib dikeluarkan setiap kali kita menerimanya yang diqiyaskan dengan pen-geluaran zakat tanaman yaitu sekali panen.

iwan, direktur baitulMal tazkia

U L A T

D A N

“Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.”Pepatah

Page 67: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 63

Allah berfirman:

“Dan Tunaikanlah hak dari memetik hasilnya.” (QS. Al-An’am [6]: 141)

Kadar Zakat Profesi yang Harus Dikeluar-kanPenghasilan profesi umumnya berwujud uang dan berbeda dengan hasil panen. Tentu wu-judnya lebih dekat pada naqdain (emas dan perak). Oleh sebab itu, kadar zakat profesii yang harus dikeluarkan mesti diqiyaskan berdasarkan zakat emas dan perak, yaitu 2,5% dari seluruh penghasilan kotor.

Hal ini di berdasarkan keterangan Rasu-lullah SAW:“Bila engkau memiliki 20 dinar (emas) dan sudah mencapai satu tahun maka zakat yang wajib dikeluarkan adalah setengah di-nar (2,5%). (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Baihaqi)

Kemudian lebih lanjut Rasulullah bers-abda:“Berikanlah zakat perak, dari 40 dirham kelu-arkanlah satu dirham. Tidak ada zakat pada 190 dirham (perak), dan jika mencapai 200 dirham maka kaluarkan 5 dirham. (HR. Asha-bus Sunan).

Cara Menghitung Zakat Profesi Secara langsusng1.

Zakat dihitung 2,5 persen dari penghasilan kotor secara langsung, baik dibayarkan bulanan atau tahunan, metode ini lebih tepat dan adil bagi mereka yang memiliki

kehati-hatian dalam mengelola rezekinya. Artinya sebelum digunakan untuk kepen-tingan yang lain, hartanya sudah bersih sebab zakatnya sudah dikeluarkan.

Contoh perhitungan: Sulaiman seorang pegawai swasta den-

gan gaji Rp3.700.000,00 tiap bulan. Be-rarti sudah mencapai nisab zakat yakni Rp3.640.000,00 maka Sulaiman wajib membayar zakat sebesar 2,5 persen x Rp3.700.000,00 = Rp92.500,00/bulan atau Rp1.110.000,00/tahun.

Setelah Dipotong oleh Kebutuhan Pokok2. Zakat dihitung dari gaji setelah dipotong

dengan kebutuhan pokok. Contoh: Najib adalah seorang pegawai swasta,

ia memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Penghasilan perbulan sebesar Rp4.850.000,00. Pengeluaran untuk kebu-tuhan pokok Rp2.450.000,00 tiap bulan, maka ia wajib membayar zakat sebesar: 2,5 % x (Rp4.850.000,00- Rp2.450.000,00) = Rp60.000,00/bulan atau Rp720.000,00/tahun.

Demikian aturan dan tata cara zakat pro-fesi. Semoga Allah memberi kita hidayah. Sehingga gaji atau hasil jerih payah kita tidak penuh ulat hanya gara-gara hal kecil zakat profesi saja. n n n

U L A T

Page 68: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

Kegiatan Kesehatan Baitulmal Tazkia Minggu, 11 Januari 2015 menjadi satu langkah yang menggembi-rakan dalam upaya pemberian layanan kesehatan gratis bagi

masyarakat. Hadir dalam kegiatan Aksi Kese-hatan Massal ini sebanyak 300 orang kaum dhuafa di Aula Al-Hambra, Sentul City.

Kegiatan pengobatan ini berlangsung setelah selesai pengajian bulanan Sukses Kaya Bahagia bersama Bapak Muhammad Syafii Antonio, sehingga dengan demikian, masyarakat mendapatkan pengobatan ganda, yakni ruhani dan jasmani. Pengobatan jas-mani meliputi pemeriksaan tensi dan berat badan, konsultasi kesehatan dan sebagainya. Bagi pasien yang memiliki gejala sakit serius diberikan obat dan vitamin khusus.

Selain pengajian dan pelayanan kesehatan gratis, para jamaah/pasien juga mendapatkan bingkisan berupa sembako untuk dibawah pulang ke rumah masing-masing yang u-mumnya tinggal di Desa Cadas Ngampar, Babakan Madang, Cijayanti, dan Darmaga. Kegiatan Aksi Kesehatan Massal ini terlaksa-na atas kerjasama dengan Bank CIMB Niaga Syariah sebagai salah satu mitra Baitulmal Tazkia dalam berbagai program bantuan bagi masyarakat lainnya.

“Hatur nuhun, Acep, Ema ayeuna dipasi-han pangobatan eujeung ieu bungkusan.” (“Terima kasih, Acep, Ibu sekarang dikasih pengobatan serta bungkusan ini.”) Ucap se-orang ibu yang hadir waktu itu dengan wajah bercahaya.

Melihat cahaya kebahagiaan di wajah mereka, kami Baitulmaal Tazkia serasa dia-liri arus yang kuat untuk terus berjuang dan berkorban demi mereka, demi kesehatan dan kesejahteraan. Serta semakin membuat niat, tekad dan semangat kami berkobar untuk membuat Aksi Kesehatan Massal ke arah yang lebih baik dan besar, yakni Gerai Sehat Taz-kia. Semoga Allah megizinkan. n n n

PENGOBATAN GANDA

ROHANI JASMANI&

lumbung

64 MEI 2015 I TazkIa

Page 69: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 65

ZAKAT Januari 2015 No. Nama Jumlah 1 Hamba Allah Rp. 500.000,00 2 Wiwit Djalu Adji Rp. 250.000,00 3 Hamba Allah Rp. 100.000,00 4 Ahmad Rasidi Rp. 250.000,00 5 Yoshi Rp. 100.000,00 6 Sofyan Rp. 300.000,00 7 Agung K Rp. 200.000,00 8 Margareta Azis Rp. 410.000,00 9 Hamba Allah Rp. 1.500.000,00 10 Hamba Allah Rp. 200.000,00 11 Irwan Khusnan Rp. 100.000,00 12 Hamba Allah Rp. 100.000,00 13 Hamba Allah Rp. 100.000,00 14 Hamba Allah Rp. 100.000,00 15 Rina Susanti Rp. 340.000,00 16 Rian Rp. 730.000,00 17 Samsudin Rp. 200.000,00 18 Nani Rp. 1.000.000,00 Jumlah Rp 6.480.000,00

Februari 2015 No. Nama Jumlah 1 Rosi Rp. 100.000,00 2 Hamba Allah Rp. 20.000,00 3 Hamba Allah Rp. 100.000,00 4 Abdullah Rp. 100.000,00 5 Hamba Allah Rp. 200.000,00 6 Hamba Allah Rp. 100.000,00 7 Hamba Allah Rp. 100.000,00 8 Hamba Allah Rp. 100.000,00 9 Fani Rp. 2.500.000,00 10 Yuliansah Rp. 500.000,00 11 Samsudin Rp. 3.250.000,00 12 Nunung Rp. 250.000,00 13 Rahman Rp. 1.350.000,00 Jumlah Rp. 8.670.000,00

INFAQJanuari 2015 No. Nama Jumlah 1 Jamaah Masjid Andalusia Rp. 6.996.700,00 2 Hamba Allah Rp. 100.000,00 3 Atang Rp. 100.000,00 4 Hamba Allah Rp. 100.000,00 5 Hamba Allah Rp. 100.000,00 6 Lia Sulandari Rp. 50.000,00 7 Hamba Allah Rp. 100.000,00 8 Sofyan Rp. 200.000,00 9 Hamba Allah Rp. 100.000,00 10 Hamba Allah Rp. 100.000,00 11 Hamba Allah Rp. 100.000,00 12 Hamba Allah Rp. 100.000,00 13 Hamba Allah Rp. 100.000,00 14 Hamba Allah Rp. 100.000,00 15 Hamba Allah Rp. 500.000,00 16 Hamba Allah Rp. 100.000,00 17 Alm. Ibu Minah Rp. 100.000,00 19 Fajar Shodiq Mahfud Rp. 100.000,00 20 Hamba Allah Rp. 100.000,00 22 Green Laundry Rp. 500.000,00

23 Hamba Allah Rp. 100.000,00 24 Hamba Allah Rp. 300.000,00 25 Hamba Allah Rp. 100.000,00 26 Lisa Rp. 3.500.000,00 27 Suparman Rp. 200.000,00 28 Umi Salamah Rp. 325.000,00 29 Fadillah Rp. 420.000,00 30 Zakaria Rp. 1.200.000,00 Jumlah Rp.15.891.700,00 Februari 2015 No. Nama Jumlah 1 Jamaah Masjid Andalusia Rp. 6.996.700,00 2 Hamba Allah Rp. 100.000,00 3 Atang Rp. 100.000,00 4 Hamba Allah Rp. 100.000,00 5 Hamba Allah Rp. 100.000,00 6 Lia Sulandari Rp. 50.000,00 7 Hamba Allah Rp. 100.000,00 8 Sofyan Rp. 200.000,00 9 Hamba Allah Rp. 100.000,00 10 Hamba Allah Rp. 100.000,00 11 Hamba Allah Rp. 100.000,00 12 Hamba Allah Rp. 100.000,00 13 Hamba Allah Rp. 100.000,00 14 Hamba Allah Rp. 100.000,00 15 Hamba Allah Rp. 500.000,00 16 Hamba Allah Rp. 100.000,00 17 Eka Novitasari Rp. 100.000,00 18 Alm. Ibu Minah Rp. 100.000,00 19 Fajar Shodiq Mahfud Rp. 100.000,00 20 Hamba Allah Rp. 100.000,00 21 Green Laundry Rp. 500.000,00 22 Pahmi Rp. 500.000,00 23 Hamba Allah Rp. 100.000,00 24 Hamba Allah Rp. 300.000,00 25 Hamba Allah Rp. 100.000,00 Jumlah Rp.10.846.700,00

WAKAF Februari 2015 No. Nama Jumlah1 Ida Rp. 100.000,00 2 Ida Rp. 500.000,00 3 Sujadi Rp. 100.000,00 Jumlah Rp. 700.000,00

KEMANUSIAANNo. Nama Jumlah 1. Jamaah Masjid Andalusia Rp. 944.000,00 Jumlah Rp. 944.000,00

TOTAL PENERIMAAN DARI DONATUR Zakat Rp.15.150.000,00

Infaq Rp.26.738.400,00 Wakaf Rp. 700.000,00 Kemanusiaan Rp. 944.000,00

TOTAL Rp.43.532.400,00

DAFTAR NAMA DONATUR BAITULMAL TAZKIA Periode Januari - Februari 2015

Page 70: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

galeri

66 MEI 2015 I TazkIa

14 Hari di Negeri Ratu Elizabeth

04-18 April 2015. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Dr. Muhammad Syafii Antonio mendarat pertama kali di Heathrow, disambut suhu pada kisaran 4-8oC, bahkan -2oC.

Bapak Dr. Muhammad Syafii Antonio mempersentasikan Microfinance dan Microinsurance pada International Confrence on Islamic Perfective of Accounting Financial Economic and Management (IPAFEM, 2015) di University of Glasgow. Konfrensi ini dihadiri peserta dari berbagai negara di dunia.

Hari berikutnya, rombongan bertemu

Bagian #1 University of GlasgowSaat di glasgow Caledonian university

Page 71: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 67

14 Hari di Negeri Ratu Elizabeth

dengan Islamic Financial Council di UK pimpinan Omar Shaikh. Tokoh Ekonomi Islam terkemuka dunia yang berkiprah di negara-negara Teluk dan Afrika.

Selain menghadiri sejumlah konfrensi pada hari selanjutnya, rombongan juga mencuri-curi waktu dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti Edinburg, kota cagar budaya di Britania Raya, dan juga sejumlah kampus seperti Glasgow Caledonian University, Durham University, Wadam College Oxford University, dan sebagainya.

Pada perjalanan berikutnya rombongan pun tidak melewatkan berkunjung ke sejumlah kota besar dan legendaris seperti Manchester, Liverpool hingga London. Rombongan juga beramah-tamah dengan komunitas Indonesia dan Duta Besar Indonesia di Ingris. n n n Gun

Bagian #1 University of Glasgow

Museum Nasional Edinburg

Page 72: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

68 MEI 2015 I TazkIa

“Mendidik dalam Islam bukanlah seka-dar mentransfer ilmu pengetahuan (knowledge) dan informasi, tetapi lebih dari itu mendidik adalah proses tranfor-

masi nilai (value) dan kearifan (wisdom) ke-pada setiap peserta didik” Nio Gwan Chung. Ungkapan ini pasti terinspirasi dari sirah nabi yang mampu merubah (transformasi) ke-hidupan arab jahiliyah yang penuh keterbela-kangan dan kebodohan menjadi sebuah per-adaban manusia yang berbasiskan nilai-nilai luhur ilahi dan berkarakter akhlakul karimah.

Salah satu tugas utama Nabi Muhammad SAW adalah mengajar. Bahkan hal tersebut dengan jelas dinyatakan dalam Quran dan Hadis. Misalnya Surat Al-Baqarah ayat 151, Ali-Imran ayat 164, juga Surat Al-Jumuah ayat 2. Dan dalam beberapa hadis disebutkan menggunakan kata (pengajar), Rasul

bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak mengutusku untuk menyusahkan orang lain dan mencari kesala-han orang lain melainkan Dia mengutusku sebagai mualim (pengajar) dan memberikan kemudahan.” (HR. Muslim)

Sebuah tugas dan misi mulia yang diem-ban dan dilaksanakan Rasulullah. Mualim atau pengajar memiliki pengertian dan dimensi sosial yang begitu penting dalam merubah tatanan masyarakat, apalagi mela-hirkan peradaban mulia untuk umat manusia. Bangsa yang besar dan beradab adalah hasil dan buah kerja keras para mualim di segala strata pendidikan, formal maupun informal. Apa yang telah dicapai manusia hari ini ada-lah jerih payah yang telah dilakukan para

The Greatest Mu’allim

abdul Mughni, lC, M.hi

“Kebutuhan kepada ilmu lebih penting dari pada kebutuhan terhadap makan dan minum.”

Imam Ahmad

Page 73: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 69

mualim, dan begitulah mekanisme yang di-jadikan Allah dalam menjaga dan memelihara kehidupan manusia.

Penutup para rasul yaitu Nabi Muham-mad SAW sebagai the greatest mualim on the world, beliau mewariskan generasi sahabat ridwanullah alayhim yang melanjutkan misi dan tugas mengajarkan manusia. Dan begitu seterusnya para sahabat mewariskan ilmu kepada generasi Tabiin terus berlanjut sampai saat ini di mana ilmu syariah dan ilmu penge-tahuan lainya sampai ke manusia zaman ini melaui para mualim. Maka benarlah sabda Nabi:

“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham melainkan mereka mewaris-kan ilmu, maka siapa yang mendapatkan ilmu tersebut sungguh ia telah mendapatkan bagian (jatah) yang banyak.” (HR. Turmudzi)

Kajian tentang the prophet is the greatest mu’allim membawa kita pada beberapa kesim-pulan besar yang antara lain:

Gelar Sang Mualim (pengajar) adalah gam-1. baran dari tugas yang melekat dalam sosok Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ma-jah disebutkan: yang artinya: “Sesungguhnya aku diutus sebagai mualim (pengajar).” Dan dalam praktiknya beliau adalah seorang yang profesional dalam tugasnya, sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim: Berkata sahabat Muawiyah bin Hakam “tidak pernah aku lihat seorang pengajar dari dahulu sampai sekarang yang seprofesional beliau (Nabi Muhammad SAW).”Karena Nabi adalah 2. the greatest mu’allim, maka beliau mengajarkan kepada kita banyak sekali teladan. dan tuntunan yang wajib dijadikan contoh dan panduan bagi setiap pengajar, pendidik guru dan dosen.

Berikut ebberapa contoh dari teladan The Greatest Mu’allim:

Passiona. dan full motivation yang dalam bahasa quran disebut dengan (hirsh) sebagaimana termaktub dalam At-Taubah ayat 128. Beliau begitu peduli dan bersemangat dalam menyampai-kan ajaran dan risalah langit kepada manusia. Tidak pernah lelah dan letih dalam berdakwah, tidak pernah ber-harap apapun selain ridha dari Allah.Sangat santun dan lembut dalam per-b. kataan dan perilaku. Dalam sebuah hadis yang disampaikan sahabat Anas bin Malik, beliau berkata: “aku menjadi khodim (pelayan) dan peserta didik dari Nabi selama 9 tahun dan beliau tidak pernah berkata kasar apalagi mene-gurku dengan keras.”Tawadu (rendah hati). Sungguh sifat c. yang harus dimiliki setiap insan pen-didik saat ini. Beliau sangat jauh dari kesombongan apalagi membanggakan diri, meskipun predikat rasul dan pemimpin yang ada dalam pundaknya. Tidak pernah ada riwayat beliau menolak untuk mengajarkan ilmu dan berbagi kepada yang membutuhkanya, bahkan dikatakan beliau tidak pernah mengatakan “Tidak,” sebagai bukti ke-tawadu-an pribadi yang agung.

Adab dan etika dalam bermuamalah, ter-3. lebih kepada para guru dan semua yang telah mengajarkan kepada kita segala hal yang bermanfaat. Seperti syair dari Syauqi yang dapat gelar amir syuaraa (pangeran penyair):

bangkitlah dan hormati guru, hampir saja mereka menjadi rasul/adakah yang lebih mulia melainkan mereka yang telah mem-bangun dan menghidupkan akal dan jiwa/Semoga bermanfaat. n n n

Page 74: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

70 MEI 2015 I TazkIa

al-azhar bukan hanya yang tertua di kalangan dunia Islam, melainkan juga di seluruh dunia. universitas-universitas di amerika dan Eropa baru didirikan dua abad setelah

berdirinya al-azhar.

Kiblat Ilmu Dunia

Sudah menjadi suatu kaidah tak tertu-lis bahwa peradaban Islam di suatu daerah selalu dikaitkan dengan peran masjid di kawasan tersebut. Hal ini

mungkin diilhami oleh kerja nyata Rasulullah SAW saat berada di Madinah. Hal pertama yang beliau lakukan di Madinah adalah mem-bangun masjid. Ini menandakan bahwa peran masjid yang tidak hanya terbatas pada kegia-tan ritual semata. Tapi lebih dari itu, masjid adalah sentral pemerintahan Islam, sarana

AL-AZHAR

Page 75: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

TazkIa I MEI 2015 71

pendidikan, mahkamah, tempat mengeluar-kan fatwa, dan lain sebagainya.

Bermula dari sebuah masjid yang diba-ngun pada 971 M/359 H, Al-Azhar kini dikenal sebagai universitas tertua di dunia dan menjadi kiblat ilmu pengetahuan di penjuru dunia. Al-Azhar yang didirikan oleh Panglima Jauhar As-Siqillî pada masa Dinasti Fatimiyah, Khalifah ke-4, Al-Mu’iz li Dînillâh Ma’d bin Al-Mansûr (931–975M/319–365H). Merupakan masjid sekaligus institusi pen-didikan yang secara fundamental sangat berperan dalam membangun paradigma pemikiran keislaman di dunia. Bermula dari kajian-kajian terbatas (halaqah) yang diada-kan di bawah tiang masjid dengan sistem yang sangat tradisional, Al-Azhar tak pernah lelah membidani lahirnya ulama dan cendeki-awan muslim sepanjang zaman.

Pada masa Al-Mu’iz li Dînillâh Ma’d bin Al-Mansûr itulah Ibu Kota Mesir dipin-dahkan ke daerah baru yang kemudian dinamakan Al-Qâhirah atau Kairo. Di da-lamnya dibangun sebuah masjid, yakni Jami’ Al-Qâhirah. Kemudian pada masa Khalifah Al-’Azîz Billâh, di sekeliling Jâmi’ Al-Qâhirah dibangun beberapa istana yang disebut Al-Qusûr Az-Zâhirah. Istana-istana ini sebagian besar berada di sebelah timur (kini di sebelah barat Masjid Husain), sedangkan sebagian yang kecil berada di sebelah barat (di dekat masjid Al-Azhar sekarang). Kedua istana dipisahkan oleh sebuah taman yang indah. Keseluruhan daerah ini dikenal dengan sebu-tan Madînah Al-Fâtimiyyin Al-Mulukiyyah. Kondisi di sekitar Jâmi’ Al-Qâhirah yang begitu indah bercahaya ini mendorong orang menyebutnya dengan sebutan baru, yaitu Jâmi’ Al-Azhar. Kata al-azhar berasal dari kata zahrâ’ yang berarti bersinar, bercahaya, dan berkilauan.

Ada dua hal yang menjadikan Jâmi’ Al-Azhar menjadi pusat keilmuan utama saat itu. Pertama, ekspansi yang dilakukan oleh pasukan Tatar terhadap Baghdad, ibu kota Abbasiyah. Ekspansi ini menyebabkan pusat kekhalifahan pindah ke Mesir, dari tahun 660 H hingga tahun 923 H, bertepatan den-gan awal munculnya Turki Utsmani. Akibat serangan Tatar, banyak ulama muslim dari

Timur berhijrah ke Mesir karena Mesir ber-hasil mengalahkan Tatar dalam peperangan ‘Ain Jalut yang dipimpin oleh Raja Mesir, Sultan Saifuddîn Al-Muzaffar Qutz. Kedua, orang-orang Islam di Andalusia ditindas oleh orang-orang Eropa sehingga banyak ulama di Barat hijrah ke Kairo.

Dua hal inilah yang menyebabkan Al-Azhar menjadi menara keilmuan dunia Islam saat itu. Di samping ilmu agama dan bahasa, dipelajari juga ilmu-ilmu eksakta, seperti matematika, astronomi, kimia, kedokteran, logika, dan sejarah. Di antara ulama-ulama terkenal yang mengajar di Al-Azhar adalah Ibnu Khaldûn, Ibnu Hajar Al-’Asqalânî, ‘Abd Al-Wahhâb Asy-Sya’rânî, Kamâluddîn Ad-Damirî, Al-Fârisî, Jalâluddîn As-Suyûtî, Al-’Ainî, Al-Khawî, ‘Abd Al-Latîf Al-Baghdâdi, Ibnu Khâliqân, dan Al-Maqrizî. Pada masa inilah, abad ke-15 M/ke-9 H, puncak kee-masan Al-Azhar.

Al-Azhar bukan hanya yang tertua di ka-langan dunia Islam, melainkan juga di seluruh dunia. Universitas-universitas di Amerika dan Eropa baru didirikan dua abad setelah berdi-rinya Al-Azhar. Universitas Paris didirikan pada abad ke-12 Masehi; Universitas Oxford di Inggris pada abad ke-13; demikian juga universitas-universitas Eropa lainnya. Univer-sitas yang mengimbangi Al-Azhar dari segi sejarahnya adalah Universitas al-Qairawan di Kota Fez, Maroko. Bahkan ada yang menga-takan bahwa Universitas al-Qairawan adalah yang tertua di dunia karena pendidikan di sana sudah berlangsung sejak tahun 859 M/245 H. Walaupun demikian, tingginya kedudukan Al-Azhar, seperti disebutkan oleh Muhammad Kamâl As-Sayyid Muhammad dalam Jami’an wa Jami’atan: Al-Azhar fî Alf ‘Âm, bukan karena usianya, melainkan karena peranan utama yang dijalankannya dalam menjaga kemurnian ajaran Islam.

Sejak awal didirikan, Al-Azhar selalu ter-buka untuk semua pelajar dari seluruh dunia. Hingga kini Universitas Al-Azhar memiliki lebih dari 50 Fakultas yang tersebar di seluruh pelosok Mesir, dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswi lebih dari 200 ribu orang. Itulah potret Al-Azhar yang tetap tegar pada usianya yang semakin senja. n n n

Page 76: TAZKIAstei.tazkia.id/assets/Majalah Tazkia - Edisi Bulan Mei.pdf · Kita harus secara intens mengalihkan kajian ekonomi konvensional yang berasaskan konsep homo economicus yang syarat

STEI TAZKIA